Virtualisasi dengan KVM
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
4 -
download
0
Transcript of Virtualisasi dengan KVM
Laporan Tugas Akhir Administrasi Server
Virtualisasi dengan KVM
Kelas – E
Disusun oleh Kelompok 2 :
Pratiwi Kurniasari (115090601111010)
Ahmat Choeri (115090607111021)
M. Irfan Syafi’i (115090613111005)
INFORMATIKA/ILMU KOMPUTER
PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
Melakukan install KVM (Kernel-based Virtual Machine) pada Ubuntu 12.04
1. Masuk sebagai root pada Ubuntu dan lakukan pengecekan apakah Ubuntu
kompatibel dengan KVM yang akan digunakan. Jika tampilan seperti gambar
dibawah ini, maka Ubuntu anda kompatibel dengan KVM yang digunakan.
2. Install KVM pada Ubuntu
3. Pengecekan apakah KVM telah terinstall
4. Install bridge
5. Setting bridge
Dan lakukan pengaturan seperti gambar dibawah ini
6. Restart network setelah selesai melakukan setting
7. Pengecekan apakah bridge telah berjalan dengan baik
8. Install Virtual Manager
9. Cari “Virtual Manager” pada sistem Ubuntu
Membuat virtual machine DNS Server pada KVM
10. Buat virtual machine untuk DNS Servernya dan ikuti semua langkah-langkahnya
hingga muncul seperti tampilan dibawah ini
11. Aktifkan terlebih dahulu ethernetnya dengan perintah “ifup eth0” setelah itu cek
lagi dengan mengetikkan “ifconfig”. Maka akan tampil sperti gambar dibawah
ini.
12. Melakukan pengaturan IP seperti gambar dibawah ini.
13. Install BIND pada virtual machine yang telah dibuat
14. Konfigurasi DNS Server
15. Setelah itu buat Forward Zonenya
16. Mendefinisikan DNS server kesemua sistem yang ada dengan sintak vi
/etc/resolf.conf
17. Stop firewall yang sedang aktif yang berfungsi agar firewall tidak memblock
koneksi yang akan dilakukan, setelah itu restart DNSnya.
18. Melihat apakah DNS yang telah dibuat telah berjalan dengan lancar
Membuat virtual machine Web Server pada KVM .
19. Aktifkan terlebih dahulu ethernetnya dengan perintah “ifup eth0” setelah itu cek
lagi dengan mengetikkan “ifconfig”. Maka akan tampil sperti gambar dibawah ini
20. Install httpd seperti gambar dibawah ini
21. Konfigurasi IP dengan perintah berikut
22. Restart nertwork dan diikuti dengan mambuat user beserta dengan hak
kepemilikannya. Setelah itu membuat direktori untuk user yang telah dibuat
sebelumnya
23. Pembuatan direktori konten dimana saat klien mengakses domain user maka klien
akan diarahkan ke direktori domain tersebut
24. Lakukan konfigurasi httpd dengan sintak dibawah ini
Tambahkan virtual host sesuai kebutuhan, disini kami menambahkan satu virtual
host dengan DNS “projekahir.com”
25. Restart httpd seperti sintak dibawah ini. jika saat restart apache terjadi error,
matikan terlebih dahulu dengan sintak “echo “0” > /selinux/enforce”
26. Matikan firewall dengan perintah seperti dibawah ini
Kemudian buka browser pada Ubuntu dan cek apakah Web Server sudah berjalan
dengan lancar.
Membuat virtual machine Database pada KVM
27. Install mysql dengan mengikuti sintak yang berada pada gambar dibawah ini
sesuai urutan.
28. Instal php dengan mengikuti sintak yang berada pada gambar dibawah ini sesuai
urutan.
29. Install phpmyadmin dengan mengikuti sintak yang berada pada gambar dibawah
ini sesuai urutan.
Kemudian ubah konfigurasi phpmyadminya agar bisa di akses dari luar, seperti
gambar dibawah ini.
Setelah itu, ubahlah sintak yang telah ada menjadi ’http’ seperti gambar dibawah
ini
Setelah melakukan konfigurasi-konfigurasi seperti diatas, selanjutkan kita tes di
browser apakah mysql sudah bisa digunakan.
Kemudian buat database yang akan kita gunakan di web servernya dan kita isikan
untuk data sementara buat tes nantinya
Testing Akses Mysql dari Web Server
Setelah pembuatan database beserta tabel datanya, sekarang kita buka web
servernya, kita harus menginstall terlebih dahulu packages php beserta mysqlnya
seperti gambar di bawah ini.
Setelah php serta mysql sudah terinstal di web server kita masuk ke mysql root
dengan perintah “mysql –u root –p” kemudian isikan password mysqlnya.
Kita setting supaya mysql server bisa di remote di server web server dengan
memberikan akses ke web server dengan perintah “GRANT ALL ON
namadatabase.* TO user@localhost IDENTIFIED BY ‘password’.”
Selanjutnya kita cek apakah web server diijinkan oleh database server dengan
mengetikan perintah “select user,host,password from mysql.user” akan muncul
informasi seperti gambar di bawah ini.