Vietin Bank Tower
Transcript of Vietin Bank Tower
TAR 347 TEKNOLOGI LINGKUNGAN DALAM ARSITEKTUR
TUGAS 1: PENERAPAN TEKNOLOGI TERHADAP BANGUNAN
VIENTINBANK TOWER
KELAS: A
DOSEN: Ir. Hartanto Budiyuwono, MT.
Disusun oleh:
Meiliana Rosita (2010420038)
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR
MARET 2014
VientinBank Tower
Data objek:
Location :TM 01 Ciputra, Tay Ho, Hanoi, Vietnam
Function :Office tower and business center
Building Height : 363 metres; 68 storey
Area : 300 000 m2
Architect :Foster & Partners
Structural Engineer : Halvorson & Partners
Quantity Surveyor : Davis Langdon and Seah
M+E Engineer : David Stillman Associates
Landscape Architect : Urbis
Lighting Engineer : Tino Kwan
Additional Consultant : Fluidity, Emmer Pfenniger, MasterLau, Vinaconex R&D, Turner International
Client :Vietnam Joint Stock Commercial Bank forIndustry and Trade
Status :Construction
Articles:
VietinBank Business Centre is Foster + Partners first
project in Vietnam and pioneers an ambitious sustainable
agenda, while demonstrating the emergence of Hanoi as an
international financial centre. The development is
characterised by two landmark towers and is strategically
located between central Hanoi and the airport, forming a
striking new gateway to the city.
As well as providing a new headquarters for VietinBank,
one of Vietnam’s largest banking groups, the 300,000-square-
metre mixed use scheme includes a range of leisure facilities.
The taller tower, at 68-storeys, will provide an energy-
efficient new headquarters for the Bank, while the second, 48-
storey tower will house a five-star hotel, spa and serviced
apartments. The towers are connected by a seven-storey podium
building, which contains a range of shops, cafes and
restaurants and is topped by roof gardens. The upper levels of
each building have been sheared diagonally to create V-shaped
peaks, which face away from the adjoining podium to address
views of the city and surrounding landscape. Rising from a
triangular footprint, the two wings of the towers are braced
by a central green spine, formed by a series of connected
atria, which contribute to the building’s ventilation
strategy.
The scheme has a progressive environmental agenda and is
designed to mitigate the effects of the area’s high levels of
humidity using a low-energy, desiccant wheel. The system draws
in humidity, separating the water from the atmosphere and
exhaling hot, dry air, which can then be cooled by ground
water and released back into the buildings. This is the first
time this technology has been applied in the region on such a
large scale. A serrated facade, made up of projecting fins at
4.5-metre intervals, provides both shade and a unit of
Rangkuman:
Arah hadap bangunan VientinBank Tower ini mengikuti
perhitungan fengshui sehingga terdapat permasalahan pada arah
orientasi bangunan, yaitu menghadap barat dan timur laut. Oleh
karena itu, fasad bangunan yang menghadap barat dan timur laut
menggunakan cladding yang dikombinasikan dengan glazed unitized
panels dan composite stainless steel panels disusun membentuk gerigi
yang menghadap lebih ke arah utara. Panel-panel yang disusun
seperti mata pisau gergaji ini dapat membentuk pembayangan
pada ruangan di dalamnya, sekaligus mengurangi efek refleksi
dari sinar matahari agar tidak silau. Efek pembayangan dari
penyusunan panel ini dapat mereduksi panas hingga 95% pada
saat musim panas.
Penerapan konsep energi efisiensi salah satunya
diterapkan pada sistem pendinginan air. Sistem yang diterapkan
yaitu kombinasi antara combined heat and power plant (CHPP) dan
desiccant-wheel-assisted cooling. CHPP berfungsi sebagai penghasil
tenaga listrik dan panas yang dapat digunakan untuk
menyediakan fasilitas air panas pada bangunan. Panas yang
tidak terpakai dimanfaatkan sebagai energi bantuan untuk
menjalankan sistem desiccant wheel.
Panas dan kelembapan dari udara luar (± 35 ⁰C) disaring
melalui kumparan pendingin (precooling coil), kemudian disalurkan
ke desiccant wheel untuk meningkatkan kelembapan udara, dan
selanjutnya disalurkan ke postcooling coil sehingga menghasilkan
udara yang telah didinginkan hingga mencapai ± 10 ⁰C. Udara
yang telah didinginkan ini disalurkan ke seluruh lantai
kantor. Untuk menjaga suhu udara agar tetap dingin, maka di
beberapa lantai disediakan taman-taman gantung, sekaligus
untuk memproduksi oksigen. Setelah udara mencapai lantai
teratas dan menjadi panas, udara tersebut kemudian disalurkan
menuju atrium. Di lantai atrium ini disediakan banyak area
hijau yang disebut “Green Lung” dari bangunan ini untuk
mereduksi udara panas tersebut.
Untuk menghemat penggunaan air, maka air hujan dari atap
juga ditampung dan diproses kembali untuk penyiraman taman dan
flush toilet.