TUNTUTAN GANTI RUGI

15
Tuntutan Ganti Rugi (TGR) dalam Penatausahaan Barang Daerah Oleh: Riyanto, SE., MM. [Widyaiswara Kementerian Keuangan RI]

Transcript of TUNTUTAN GANTI RUGI

Tuntutan Ganti Rugi (TGR) dalam Penatausahaan Barang

Daerah

Oleh: Riyanto, SE., MM.[Widyaiswara Kementerian Keuangan RI]

2

PENYELESAIAN GANTI KERUGIAN DAERAH

Kerugian Negara/Daerah

Bendahara

Bukan Bendahara

Peraturan BPK No. 3 thn 2007

Kerugian Negara/Daerah:Kekurangan uang, surat berharga, dan barang, yang nyata dan pasti jumlahnya sebagai akibat perbuatan melawan hukum baik sengaja maupun lalai.

Tuntutan Perbendaharaan

Tuntutan Ganti Rugi

3

PENYELESAIAN GANTI KERUGIAN DAERAH

Informasi tentang kerugian daerah dapat diketahui dari:

Pemeriksaan BPK Pengawasan aparat pengawas fungsional; Pengawasan dan/atau pemberitahuan atasan

langsung bendahara atau kepala SKPD;Informasi dari pengaduan masyarakat, media masa, dan media elektonik;

Perhitungan ex officio.

4

PENYELESAIAN GANTI KERUGIAN DAERAH

• Setiap pejabat yang karena jabatannya mengetahui adanya kerugian daerah, wajib melaporkan kepada kepala daerah paling lambat 7 hari kerja setelah kejadian

• Kepala daerah menugaskan Inspektorat Daerah untuk melakukan pemeriksaan terhadap kebenaran laporan dan melaksanakan tindakan dalam rangka pengamanan maupun melakukan upaya pengembalian kerugian daerah

• Apabila berdasarkan pemeriksaan terbukti adanya kerugian daerah, maka ditindaklanjuti oleh Majelis Pertimbangan.

5

PENYELESAIAN GANTI KERUGIAN DAERAH

Keanggotaan Majelis Pertimbangan secara ex officio terdiri atas:

Sekda propinsi/kabupaten/ kota sbg ketua; Inspektur propinsi/kabupaten/kota dan Asisten

administrasi sbg wakil ketua; Kepala biro/bagian keuangan/kepala badan

pengelola keuangan daerah sbg sekretaris; Personil lain yg berasal dari unit kerja di

bidang pengawasan, keuangan, kepegawaian, hukum, umum, dan bidang lain sbg anggota;

Sekretariat.Majelis Pertimbangan bertugas membantu kepala daerah dlm memberikan pendapat dan pertimbangan pada setiap kali ada persoalan yang menyangkut tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi.

6

PENYELESAIAN GANTI KERUGIAN DAERAH

Penyelesaian tuntutan ganti rugi dapat dilakukan dgn cara: Upaya damai Tuntutan ganti rugi biasa Pencatatan

7

PENYELESAIAN GANTI KERUGIAN DAERAH

[1] Upaya Damai Tuntutan Ganti Rugi Penyelesaian tuntutan ganti rugi sedapat

mungkin melalui upaya damai oleh bendahara/ahli waris/pengampu, baik melalui pembayaran sekaligus atau angsuran.

Upaya damai tsb dilakukan oleh Inspektorat Daerah

Jika diangsur, terlebih dahulu dibuatkan SKTJM

Masa angsuran paling lama 2 tahun sejak SKTJM ditandatangani disertai jaminan barang yang nilainya sama atau lebih besar daripada kerugian daerah

Pembayaran angsuran dapat dilakukan dengan pemotongan gaji/ penghasilan dilengkapi dgn surat kuasa pemotongan, jaminan barang beserta surat kuasa kepemilikan yang sah, dan surat kuasa menjual

Barang jaminan dpt dijual jika ybs tidak melaksanakan kewajibannya

8

PENYELESAIAN GANTI KERUGIAN DAERAH

[2] Tuntutan Ganti Rugi Biasa Proses tuntutan ganti rugi dimulai dgn surat

pemberitahuan dari kepala daerah kepada ybs dengan menyebutkan: Identitas pelaku Jumlah kekurangan daerah yang harus diganti Sebab2 serta alasan penuntutan dilakukan Tenggang waktu 14 hari untuk mengajukan

keberatan Apabila ybs tidak mengajukan keberatan atau

pengajuan keberatannya ditolak, maka kepala daerah menerbitkan Surat Keputusan Pembebanan

Atas terbitnya SK Pembebanan, ybs yang mengajukan keberatan tetapi ditolak dapat mengajukan banding paling lambat 30 hari sejak SK Pembebanan diterima

Sejak terbitnya SK Pembebanan, pemotongan gaji sdh dpt dilakukan.

9

PENYELESAIAN GANTI KERUGIAN DAERAH

[3] PENCATATAN Kepala daerah menerbitkan SK Pencatatan jika

proses tuntutan ganti rugi blm bisa dilaksanakan karena: Bendahara meninggal dunia tanpa ahli waris yang

diketahui Ada ahli waris tapi tidak dapat dimintakan

pertanggungjawabannya Bendahara melarikan diri dan tidak diketahui

alamatnya Dengan terbitnya SK Pencatatan, maka kasus tsb

dikeluarkan dari administrasi pembukuan Pencatatan yang telah dilakukan dpt sewaktu-waktu

ditagih jika: Ybs diketahui alamatnya Ahli waris dapat dimintakan

pertanggungjawabannya Upaya penyetoran ke kas daerah berhasil ditarik

dari kas daerah

10

PENYELESAIAN GANTI KERUGIAN DAERAH

KADALUWARSA Tuntutan ganti rugi biasa dinyatakan kadaluwarsa jika dalam waktu: 5 tahun sejak diketahuinya kerugian daerah tsb; atau

waktu 8 tahun sejak terjadinya kerugian daerah tsb

tidak dilakukan penuntutan ganti rugi terhadap ybs.

11

PENYELESAIAN GANTI KERUGIAN DERAH

PENGHAPUSAN Bendahara, ahli waris/keluarga dekat/pengampu

yang tidak mampu mengganti kerugian daerah, dapat mengajukan permohonan tertulis kepada kepala daerah utk penghapusan atas kewajibannya

Majelis Pertimbangan atas nama kepala daerah melakukan penelitian atas surat permohonan tsb.

Apabila berdasarkan penelitian dinyatakan memang tidak mampu, kepala daerah menerbitkan SK Penghapusan (sebagian/seluruhnya)

Penghapusan tsb dapat ditagih kembali jika ybs dinyatakan mampu

12

PENYELESAIAN GANTI KERUGIAN DAERAH

PEMBEBASAN Dalam hal bendahara ternyata meninggal dunia

tanpa ada ahli waris atau tidak layak untuk ditagih, maka Majelis Pertimbangan memberitahukan secara tertulis kpd kepala daerah utk memohonkan pembebasan atas sebagian/seluruh kewajiban

PENYETORAN Penyetoran atas pengembalian secara

tunai/angsuran atau hasil penjualan barang jaminan harus melalui Rekening Kas Umum Daerah.

13

PENYELESAIAN GANTI KERUGIAN DAERAH

Jika pegawai yg patut diduga melakukan kerugian daerah terbukti telah merugikan daerah, kepala daerah dapat memberikan hukuman disiplin berupa pembebasan ybs dari jabatannya dan segera menunjuk pejabat sementara

Kerugian daerah yg tidak dapat diselesaikan oleh daerah dpt diserahkan penyelesaiannya melalui badan peradilan dgn mengajukan gugatan perdata

Keputusan pengadilan utk menghukum atau membebaskan ybs dari tindak pidana, tidak menggugurkan hak daerah utk mengadakan tuntutan ganti rugi

14

PENYELESAIAN GANTI KERUGIAN DAERAH

SANKSI Bendahara yg telah ditetapkan utk mengganti

kerugian daerah dikenakan sanksi administratif dan/atau sanksi pidana sesuai dgn ketentuan yang berlaku

Atasan langsung bendahara atau kepala SKPD yang tidak melaksanakan kewajiban melaporkan terjadinya kerugian daerah dapat dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku