THE CHAMPIONS OF DIGITAL MARKETING & HUMAN CAPITAL ...

Inspire Business Performance & Competitiveness

IndonesiaEdisi Khusus Februari-Maret 2021

Rp45.000,-

THE CHAMPIONS OF DIGITAL MARKETING &

HUMAN CAPITAL OF INDONESIA

THE CHAMPIONS OF DIGITAL MARKETING &

HUMAN CAPITAL OF INDONESIA

IR. NAUFAL MAHFUDZ, MM

AGUS DWI HANDAYA, SE, MBA

HERDY ROSADI HARMAN SH, LLM, MBA

IRVANDI FERIZAL S.PSI.

ADI MUNANDIR, ST, MSMTINA T. KEMALA INTAN, S.PSI

DIRECTOR OF HUMAN RESOURCE AND GENERAL AFFAIR, BPJS KETENAGAKERJAAN

DIRECTOR OF COMPLIANCE AND HUMAN CAPITAL PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK

DIRECTOR OF HUMAN CAPITAL PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK.

DIRECTOR OF HUMAN CAPITAL PT BANK MAYBANK INDONESIA

DIRECTOR OF MARKETING AND SUPPLY CHAINPT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK

HUMAN CAPITAL & LEGAL DIRECTORPT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK

Perlindungan ParipurnaBagi Para Pekerja

Jaminan Kecelakaan KerjaManfaat:• Pelayanan perawatan dan pengobatan tanpa batasan biaya• Pelayanan Home Care• Santunan Upah Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB)• Santunan Kecacatan• Santunan Kematian Akibat Kecelakaan Kerja• Program Kembali Bekerja (Return to Work)• Santunan Beasiswa 2 Anak Maksimal Rp174 juta

Jaminan Hari TuaManfaat:Tabungan untuk persiapan memasuki hari tua berupa akumulasi iuran ditambah dengan hasil pengembangan

Jaminan KematianManfaat:• Santunan Kematian• Santunan Berkala 24 Bulan• Biaya Pemakaman• Total Manfaat Santunan Rp42 Juta• Bantuan Beasiswa 2 Orang Anak Maksimal Rp174 Juta

Jaminan PensiunManfaat:• Manfaat Pensiun Hari Tua• Manfaat Pensiun Janda/Dua• Manfaat Pensiun Cacat• Manfaat Pensiun Anak• Manfaat Pensiun Orang Tua

JAM

INA

N K

EMA

TIAN

JAMINAN HARI TUA

JAM

INA

N P

EN

SIU

N

www.bpjsketenagakerjaan.go.id

@BPJSTKinfo

BPJS Ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan

bpjs.ketenagakerjaan

ELECTRONIC SERVICES

4 BUSINESSNEWS.CO.ID Februari - Maret 2021


Daftar Isi

7

2717

BUSINESS INFO 5 Indeks Persepsi Korupsi RI Turun 6 BNI Tumbuhkan Dunia Usaha Lewat Restrukturisasi Rp 102,4 T

LIPUTAN KHUSUS 7 Bank Mandiri Lawan Disrupsi dengan Transformasi 16 Era Pandemi, Transaksi Digital Bank Mandiri Melonjak 17 Inilah Transformasi Digital BPJAMSOSTEK di Tengah Pandemi Covid-19 25 Keunikan Aplikasi BPJSTKU 27 Direktur HC Maybank : Human Capital as a Business Player 35 Era Pandemi, Transaksi Digital Maybank Atraktif 37 BRI Home to The Best Talent 48 Inilah Kunci Transformasi Human Capital SIG 54 SIG Jawab Tantangan Pasar via Transformasi Digital 61 SobatBangun, Layanan Hunian Terdepan

LEADERSHIP 65 Era Pandemi, Model Kepemimpinan Ini Lebih Aplikatif

COVER STORY 68 Go Beyond Next: Spirit Transformasi SIG

3BUSINESSNEWS.CO.IDFebruari - Maret 2021

48

98

85

69 Digital Mindset & DNA Digital Bank Mandiri 73 Siasat Inovasi Digital Maybank di Masa Pandemi 74 BPJAMSOSTEK Optimalkan Digital yang Humanis

BUMN UPDATE 82 BSI Targetkan Pembiayaan Rp272 Triliun pada 2025 83 BUMN Gabungkan BRI, PNM, dan Pegadaian Jadi Satu Holding Umi

ENTREPRENEUR 85 Pengusaha Siasati Pandemi, Kisah Northy

LIFESTYLE 87 3 Hobi Kreatif Ini Jadi Tren Bisnis Menjanjikan di Masa Pandemi

INOVASI 93 Antisipasi Digital Booming, Mandiri Luncurkan Hype Branch

TIPS 95 Jurus Jitu Memulai Bisnis di Tengah Pandemi

INFO CSR 98 Peduli Lingkungan, KAI Luncurkan TPST Simpel


PENGANTAR REDAKSI

CHIEF ADVISOR & CHAIRMANA. M. HENDROPRIYONO

ADVISOR AMIR HAMZAH

M. NUR WIRA PERDANA

CHIEF EXECUTIVE OFFICER IRNANDA LAKSANAWAN

EDITORIAL BOARD IRNANDA LAKSANAWAN

ENDRO GUNAWAN

EXPERT EDITOR DAVIN IRNEVANDA

DEVAN IRNALDA

CHIEF EDITOR AHMAD ANWARUDIN

MANAGING EDITORZAINAL ABIDIN

MAULANA YUSUF

REPORTERRIDWAN BAHARUDIN

JUANDA SANDESSYELSA

SYUEB IBNU

SEKRETARIS REDAKSIDESSY ANGGRAENI

GRAPHIC DESIGN ACHMAD HAMSYAH

ACCOUNT EXECUTIVE SINTIA

SHELA MAULIDAANINDIA PUTRIRANDI PUTOMO

CHUSNUL HAKIMDONI

KEUANGAN FITRI AYU WULANDARI

HERLINDA. A

FOTOGRAFER & DIGITAL SUPPORT SYAFA AL HIMAM

WILDAN

PRODUKSI & SIRKULASI RIYANTO BASUKI

ADS & SPONSORSHIP HERLINDA. A

Telp: (021) 2276 6439 www.mediamadani.id

Email: [email protected]

LEGAL ADVISOR HENDRA WARMAN

BANA&CO (LAW & STRATEGIC FIRM)

ADDRESS PT. MEDIA MADANI UTAMA PONDOK PINANG CENTRE,

BLOK B 30-32 JL. CIPUTAT RAYA, JAKARTA SELATAN 12310

Pandemi Covid-19 yang melanda masyarakat global telah mengubah secara drastis segala kebiasaan manusia, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam proses bisnis.

Transformasi digital adalah suatu keharusan bagi setiap perusahaan yang ingin tetap survive dan sustainable dalam menjalankan bisnisnya. Tanpa adanya inovasi dan transformasi dalam digital, sudah dipastikan bisnisnya akan mati terpapar dahsyatnya effect wabah virus asal China tersebut.

Siapa yang beradaptasi dengan keadaan, maka ia akan bertahan dan maju. Ini artinya, transformasi digital adalah sebuah keharusan. Terlebih di saat #stayathome #socialdistancing dan #wfh, diwajibkan pemerintah dan perusahaan, maka transformasi dan inovasi digital menjadi sebuah keharusan. Hal yang tak bisa ditawar-tawar lagi.

Untuk itu, Majalah BusinessNews Indonesia, dalam edisi ini memotret perusahaan-perusahaan yang bisnisnya tetap survive di tengah pandemi. Malahan ada yang terus meroket, sebab sedari jauh-jauh hari sudah sadar akan pentingnya transformasi dan inovasi digital. Seperti digitalisasi di bidang Human Capital adalah keharusan, sebab HC saat ini bukan hanya urusan penilaian kompetensi karyawan saja melainkan beralih menjadi support bahkan driver dalam bisnis. Seperti yang ada di Bank Mandiri, BRI, Maybank, BPJS Ketenagakerjaan, SIG, dan perusahaan lainnya.

Selain itu, kami juga menyajikan perusahaan-perusahaan unggul yang telah menerapkan digitalisasi di era pandemi ini. Itu termuat dalam rubrik cover story. Juga menyajikan pentingnya menyikapi masa sulit ini dengan menjadikan hobi sebagai peluang bisnis yang bisa membantu perekonomian keluarga. Terlebih di saat gelombang pemutusan hubungan kerja terus membesar.

Akhirnya, semoga apa yang kami sajikan dalam setiap helaian lembaran ini bisa menjadi pengetahuan bermakna dan inspirasi untuk kehidupan yang lebih baik lagi dan lagi.!

Salam dari kami,Tim Redaksi

Era Pandemi Covid-19 Sarat dengan Transformasi dan Inovasi Digital


BUSINESS INFO

Indeks Persepsi Korupsi RI Turun, Ini Respon Presiden

T ransparency International Indonesia (TII) merilis indeks persepsi korupsi Indonesia tahun 2020 pada Kamis (28/1/2021).

Terlihat skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia secara global turun peringkat dari rangking 85 menjadi ranking 102. Hal tersebut disebabkan turunnya skor pada IPK Indonesia dari 40 menjadi 37.

“Jika tahun 2019 lalu Indonesia berada pada skor 40 dan rangking 85, ini 2020 berada di skor 37 dengan rangking 102,” kata Peneliti TII, Wawan Suyatmiko dalam paparannya secara virtual, Kamis (28/1).

Merespon hal ini, presiden melalui juru bicaranya Fadjroel Rachman berkomitmen terus menciptakan pemerintahan anti korupsi. Jokowi selalu menekankan kepada Kementerian dan Lembaga serta pelaksana kebijakan dan program pemerintah untuk gencar melakukan pencegahan korupsi. Ia juga mendorong seluruh elemen mendukung

penegak hukum dalam pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu.

“Terkait publikasi Corruption Perception Index 2020 oleh Transparency international, pada intinya presiden Jokowi tegas untuk menciptakan pemerintahan anti korupsi,” tegas Fadjroel dalam keterangannya, Jumat (29/1/2021).

Aturan PPN Berlaku, Kemenkeu : Harga Pulsa dan Token Listrik tak Berubah

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menerbitkan Peraturan Menteri

Keuangan (PMK) No. 6/PMK.03/2021 tentang Perhitungan dan Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai serta Pajak Penghasilan atas Penyerahan atau Penghasilan sehubungan dengan Penjualan Pulsa, Kartu Perdana, Token, dan Voucher pada Jumat (22/01). Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu, Hestu Yoga Saksama menegaskan, pengenaan pajak berupa PPN dan PPh atas penyerahan pulsa, kartu perdana, token listrik sudah berlaku selama ini.

Jika biasanya pemungutan PPN kerap diberlakukan hingga lebih dari distributor kedua, melalui regulasi terbaru ini, pemerintah

hanya memungut hingga distributor tingkat kedua atau server.

Ia juga mengatakan, regulasi terbaru ini tidak akan berpengaruh terhadap harga di konsumen. Kebijakan terbaru justru ditujukan untuk menyederhanakan administrasi

dan mekanisme pemungutan PPN atas penyerahan pulsa oleh penyelenggara distribusi pulsa.

Distributor pulsa juga dapat menggunakan struk tanda terima pembayaran sebagai Faktur Pajak sehingga tidak perlu membuat lagi Faktur Pajak secara elektronik (eFaktur).

Di sisi lain, pemungutan PPh Pasal 22 untuk pembelian pulsa dan kartu perdana oleh distributor, dan PPh Pasal 23 untuk jasa pemasaran atau penjualan token listrik dan voucer, merupakan pajak yang dipotong dimuka dan tidak bersifat final.

“Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa ketentuan ini tidak memengaruhi harga pulsa/kartu perdana, token listrik, atau voucer,” tandasnya.


BUSINESS INFO

Luncurkan Cyber Security, SUCOFINDO : Dukung Transformasi Digital

Atasi Pandemi, BNI Tumbuhkan Dunia Usaha Lewat Restrukturisasi Rp 102,4 T

SUCOFINDO bersama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar Webinar Cyber Security yang

bertajuk Keamanan Informasi, Data Korporasi dan Data Pribadi di Era Digital.

Dalam kegiatan tersebut, PT SUCOFINDO (Persero) juga meluncurkan jasa Konsultasi Cyber Security. Hal ini sebagai wujud dukungan SUCOFINDO sebagai perusahaan BUMN dalam upaya transformasi digital di Indonesia.

Di era pandemi, teknologi informasi sangat berperan dalam memberikan solusi sehingga diperlukan adaptasi yang cepat. Menjawab tantangan tersebut, Direktur Sumber Daya dan Pengembangan Bisnis SUCOFINDO, Rozainbahri Noor mengungkapkan bahwa SUCOFINDO memiliki kapabilitas dalam hal IT Security dan IT Solution dalam meningkatkan keamanan digital bisnis perusahaan.

SUCOFINDO menawarkan layanan integrasi keamanan server melalui SUCOFINDO Omniguard

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berupaya membantu pemerintah

meringankan dampak COVID-19 di sektor ekonomi. BNI pun melaporkan telah merestrukturisasi 18,6% dari total pinjaman atau sebesar Rp 102,4 triliun.

Total tersebut didapatkan berdasarkan segmen bisnis yaitu segmen korporasi sebesar Rp 44,2 triliun, segmen menengah Rp 21 triliun, segmen kecil Rp 28 triliun, dan Rp 9,2 triliun untuk segmen konsumer.

“Pelaku usaha membutuhkan waktu untuk pulih dari dampak pandemi COVID-19. Tanpa restrukturisasi kredit, pengusaha tentunya akan berat menyangga permodalannya.

BNI berharap debitur yang telah memanfaatkan restrukturisasi ini untuk tetap survive,” ungkap Novita Widya Anggraini, Direktur Keuangan BNI dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/1/2021).

Sebagian besar debitur yang mendapatkan fasilitas restrukturisasi pinjaman berasal dari sektor manufaktur 27,0% atau sekitar Rp 27,6 triliun;

sektor perdagangan, restoran dan hotel sebesar 15,4% atau sekitar Rp 15,8 triliun; dan sektor pertanian sebesar 12,6% atau sekitar Rp 12,9 triliun. Ketiga sektor ini terdampak paling parah dan merupakan 55% dari total pinjaman yang direstrukturisasi karena COVID-19.

Di tahun 2021, BNI telah menetapkan strategi untuk menjadikan Lembaga Keuangan yang Unggul dalam Layanan dan Kinerja secara Berkelanjutan. Tranformasi BNI akan akan dilakukan mulai 27 Januari 2021 demi memastikan perseroan tetap mampu tumbuh secara berkelanjutan. Program Transformasi BNI ini berbasiskan value BNI RACE, yaitu Risk Culture, Agile, Collaboration, dan Execution Oriented.

yang terdiri dari 3 modul diantaranya Account & Password Management, Access Control dan Command Control. Fungsinya memberikan keamanan dari berbagai sisi untuk melindungi aset IT perusahaan atau organisasi.

Kepala BSSN Hinsa Siburian menyampaikan bahwa, “Cyber security menjadi sangat penting karena fondasi dalam menjaga keamanan dan keterhubungan seluruh sistem yang kemudian kita harus membangun sistem manajemen keamanan informasi.”


Lawan Disrupsi dengan Transformasi

Wawancara Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri Agus Dwi Handaya

Di tengah perkembangan arus digitalisasi yang melaju semakin kencang, industri perbankan dituntut untuk

melakukan transformasi dan inovasi dalam mengatasi era disrupsi yang tak lagi bisa dihindari demi merespon kebutuhan konsumen. Perubahan di pelbagai lini kehidupan ini membuat masyarakat sebagai konsumen produk dan jasa perbankan juga membutuhkan layanan transaksi keuangan yang serba mudah dan cepat. Dalam menjawab tantangan ini, Bank Mandiri yang merupakan bank terbesar di Indonesia dalam hal aset, kredit, dan deposit, hadir melayani sesuai kebutuhan masyarakat (customer). Hal ini dijelaskan langsung oleh Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri Agus Dwi Handaya atau akrab disapa ADH saat Tim Majalah BusinessNews Indonesia mengunjungi kantornya awal bulan ini (01/2021). Berikut petikan wawancaranya:

LIPUTAN KHUSUS

LIPUTAN KHUSUS


Dengan jumlah karyawan yang lebih dari 39 ribu (organik) dan 37 ribu (anorganik), bagaimana langkah strategis Bank Mandiri dalam mengatur karyawan yang begitu banyak?Perusahaan hari ini menghadapi banyak sekali tantangan dalam meningkatkan kinerja bisnis secara berkelanjutan. Kondisi serupa juga dihadapi oleh sektor perbankan. Bagi industri ini, sejumlah tantangan yang harus dihadapi di antaranya disrupsi digital dan teknologi, era Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA), serta hadirnya generasi milenial.

Tantangan tersebut mendorong kami untuk terus berinovasi. Salah satu fokus utama kami adalah pengelolaan sumber daya manusia, di mana saat ini lebih dari separuh pegawai Bank Mandiri merupakan usia milenial. Generasi milenial, merupakan generasi yang dikenal kreatif, borderless, tech savvy, dan tidak sungkan dalam berpendapat. Karakter ini menjadi salah satu kekuatan positif jika dapat dikelola dengan baik.

Hal yang membedakan SDM di Bank Mandiri dibanding di tempat lain adalah; itikad untuk terus berubah. Mandiri dihadapkan dengan dua pilihan; pertama berubah (bertransformasi).

Dan yang kedua adalah mati (died). Sens of urgency bahwa harus berubah itu akhirnya terus kita lakukan di setiap tahunnya (never ending transformation).

Bagaimana cara membangun kebahagiaan dan produktivitas karyawan agar mereka nyaman dan betah ketika bekerja?Kami menyadari bahwa waktu para pegawai dalam satu hari banyak dihabiskan untuk bekerja. Karena itu perseroan berupaya memberikan kenyamanan bekerja kepada seluruh pegawai.

Kami terus berupaya meningkatkan pengembangan karyawan, baik dari aspek kebahagiaan, kapabilitas, hingga produktivitas. Kami percaya karyawan yang bekerja dengan happy, capable, engage, dan produktif adalah kunci keberhasilan perseroan dalam jangka panjang. Singkatnya, kami ingin menjadikan karyawan super happy, super produktif dan sustineable.

Kemudian dalam membangun kebahagiaan dan produktivitas, Kami menggunakan pendekatan smile of the place, yang artinya mengelola berbagai elemen kerja baik fisikal maupun emosional agar tercipta suasana (climate) yang membuat karyawan happy dan produktif.


Bagaimana cara pendekatan smile of the place tersebut?Pendekatan smile of the place yang artinya mengelola berbagai elemen kerja baik fisikal maupun emosional agar tercipta suasana (climate) yang membuat karyawan happy dan produktif adalah dengan menciptakan empat elemen penting berikut:

Pertama, role model dan komunikasi. Elemen ini bertujuan membangun komunikasi dan hubungan antara pimpinan dengan atasan serta antar kolega yang lebih egaliter, terbuka dan informal, baik dalam aktivitas kerja sehari-hari maupun acara-acara kebersamaan seperti happy hour, employee gathering, Mandiri Karnaval, juga Mandiri Volunteer.

Kedua, fasilitas dan simbol. Di sini Kami menyediakan berbagai fasilitas dan ruang kerja yang lebih kekinian sesuai dengan selera para milenial, termasuk fasilitas untuk hobi dan seni, olah raga baik indoor maupun outdoor. Mandiri juga memiliki Mandiri Club yang mengorganisir komunitas berbagai hobi dan cabang olah raga yang diminati pegawai.

Ketiga, kapabilitas. Pada elemen ini, Kami menyediakan berbagai training, pelatihan dan pendidikan melalui kerjasama dengan berbagai kampus terbaik di dalam dan luar negeri untuk meningkatkan kapabilitas teknis, soft-skill, leadership, dan menjadikan karyawan sebagai pembelajar yang tangguh (growth mindset).

Kami percaya karyawan yang

bekerja dengan happy, capable, engage, dan produktif adalah kunci keberhasilan perseroan dalam jangka panjang. Singkatnya, kami ingin menjadikan karyawan super happy, super produktif dan sustainable

LIPUTAN KHUSUS


Bank Mandiri juga memiliki Mandiri Inkubator untuk membina para start up fintech generasi milenial. Disamping itu, perseroan pun memberikan kesempatan dan melatih para difabel untuk berkontribusi di Bank Mandiri.

Keempat, elemen manajemen kinerja. Pada elemen ini Kami mengimplementasikan berbagai tools dan metode untuk memperkuat accountability pengukuran kinerja karyawan. Dalam kaitan tersebut Bank Mandiri juga menyediakan berbagai program untuk mengapresiasi pegawai, mulai dari hal yang basic seperti gaji, bonus, dan berbagai fasilitas tunjangan hingga program apresiasi khusus seperti Mandiri Best Employee, Mandiri Employee Award, dan National Frontliner Championship.

Berbagai inovasi dalam pengelolaan sumber daya manusia tersebut, menjadikan Kami diganjar sebagai salah satu perusahaan yang

masuk dalam katagori World Best Employers oleh Forbes, dengan posisi ke–11 dari 2000 perusahaan global.

Bagaimana challenge Bank Mandiri untuk merubah dari Bank Konvensional menjadi digital banking? Kami terus memperkuat layanan digital banking untuk semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan. Hingga Mei 2020,

jumlah transaksi e-channel Bank Mandiri mencapai 647 juta tranksaksi. Bank Mandiri juga sudah mempersiapkan berbagai strategi, baik di segmen wholesale, UMKM maupun untuk menjadi modern digital bank sebagai langkah antisipasi dalam menghadapi kompetisi yang semakin tak berbatas.

Pada aplikasi Mandiri Online, misalnya, yang menjadi salah satu layanan digital unggulan


Bank Mandiri. Hingga Mei 2020 pengguna aktifnya telah mencapai 5 juta pengguna, dengan nilai transaksi sebesar Rp 230 triliun. Selain itu, Bank Mandiri juga sudah memperkenalkan layanan Online Onboarding. Lewat layanan ini masyarakat tidak perlu ke kantor cabang atau men-download aplikasi untuk membuka rekening, tetapi cukup mengakses link join.bankmandiri.co.id melalui ponsel atau melakukan scan QR. Saat ini sebanyak 65.000 rekening baru telah dibuat masyarakat tanpa perlu ke cabang.

Sedangkan layanan Mandiri Online, kini telah menjadi platform e-channel utama yang memiliki layanan lengkap untuk memenuhi kebutuhan nasabah ritel, seperti transfer, pembayaran pajak, BPJS, telepon, kartu kredit, pembelian pulsa, token PLN, pembukaan rekening deposito, informasi transaksi kartu kredit dan lainnya. Bahkan, saat ini pengisian saldo e-money melalui Mandiri Online juga sudah dapat dilakukan oleh pengguna iOs.

Untuk memperkuat kapabilitas, Kmi menyediakan berbagai training, pelatihan, dan pendidikan melalui kerja sama

dengan berbagai kampus terbaik di dalam dan luar negeri untuk meningkatkan kapabilitas teknis, soft-skill, leadership dan menjadikan karyawan sebagai pembelajar yang tangguh atau growth mindset. Dari sisi infrastruktur, Mandiri juga terus mengembangkan layanan agar kehadiran Bank Mandiri di masyarakat sekitar dapat lebih dirasakan dan meninjau lokasi cabang yang berdekatan.

Sebagai informasi tambahan, hingga Maret 2020, jaringan Bank Mandiri telah tersebar di seluruh Indonesia yang meliputi 4.322 jaringan kantor, yang tediri dari 2.582 kantor cabang dan 1.740 kantor mikro.

Mandirian dituntut untuk memahami dan

berprilaku sebagaimana budaya yang dikembangkan perusahaan, yakni satu hati satu Mandiri, yang berarti seorang karyawan haruslah lebih mengutamakan kepentingan urusan perusahaan dibanding pribadi. Juga harus lebih empati dan menghargai urusan perusahaan. Di samping itu juga harus berkolaborasi dalam mengerjakan sesuatu agar mudah diselesaikan.

LIPUTAN KHUSUS


Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 18.291 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, Electronic Data Capture (EDC) serta jaringan e-banking yang meliputi Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14.000.

Bagaimana cara membentuk karakteristik budaya dan leadership Mandirian?Misi dari Human Capital itu adalah bagaimana membentuk para Mandirian bekerja super happy dan super produktif demi keberlangsungan bisnis perusahaan. Untuk mencapai tujuan itu, perlu adanya tiga elemen desain strategi HC untuk mewujudkannya:

Pertama, Employer Value Proposition & Culture. Fondasi pengembangan Human Capital Mandiri didasarkan atas purpose untuk membangun budaya AKHLAK Mandirian serta mewujudkan Bank Mandiri sebagai tempat bekerja yang memberikan kesempatan (Employer Value Proposition) untuk belajar, bertumbuh, bersinergi sehingga dapat berkontribusi bagi Mandiri dan Indonesia.

Kedua, Human Capital Life Cycle. Employer Value Proposition (EVP) diwujudkan dengan mengelola seluruh tahapan siklus dalam employee experience life cycle sejalan dengan Corporate Plan Bank, sejak struktur dan kapasitas organisasi didesain, pegawai direkrut, onboard, diapresiasi, dikembangkan hingga retire & exit.

Ketiga, Human Capital Platform. Pengelolaan Human Capital Life Cycle dilakukan melalui strategi yang mendukung operating model yang dilengkapi teknologi

dan analytics serta leader yang turut bertanggung jawab dalam pengelolaan Human Capital.

Jadi para Mandirian dituntut untuk memahami dan berprilaku sebagaimana budaya yang dikembangkan perusahaan, yakni satu hati satu Mandiri, yang berarti seorang karyawan haruslah lebih mengutamakan kepentingan urusan perusahaan dibanding pribadi. Juga harus lebih empati

dan menghargai urusan perusahaan. Di samping itu juga harus berkolaborasi dalam mengerjakan sesuatu agar mudah diselesaikan.

Seorang Mandirian tangguh dalam arti berperilaku sesuai code of conduct & business ethics, pola pikir pembelajar, kerja cerdas, gesit (agile), adaptif dan solutif, serta intrapreneurship. Mandirian harus tumbuh sehat: Menekankan untuk berfikir


dan bertindak seimbang dan berorientasi pada kesinambungan.

Mandirian harus mengutamakan pemenuhan kebutuhan pelanggan. Dalam artian harus mendalami dan memenuhi kebutuhan pelanggan, juga menjaga hubungan dengan baik agar pelanggan happy.

Adapun seorang Mandiran ketika berpikir dan bertindak haruslah mengacu pada karakteristik leadership yang dikembangkan perusahaan. Mandirian dalam fikir haruslah strategic: yakni memahami dan mengaitkan berbagai aspek secara komprehensif dan berkesinambungan dalam bekerja serta pengambilan keputusan dan memecahkan masalah. Kedua, berpikir tentang customer

obsession, yakni memenuhi kebutuhan pelanggan dengan mengutamakan solusi praktis untuk memberikan pengalaman terbaik. Yang ketiga harus berpikir intrapreneurship, yakni aktif dalam mencari, dan memanfaatkan peluang secara inovatif, antisipatif dan tanggap terhadap perubahan seperti layaknya pemilik organisasi.

Begitupun ketika berhubungan dengan orang lain, Mandirian harus bersikap collaborative, yaitu aktif melibatkan diri dan berinteraksi secara intensif dan produktif berkontribusi demi kepentingan Bank Mandiri. People focus, mengembangkan potensi team dan membentuk pemimpin masa depan. Terakhir stakeholder management, yakni membangun relasi dan mengelola ekspektasi pemangku kepentingan.

Bagaimana cara Going Digital Bank Mandiri untuk menjawab perubahan Era?Dalam kasus industri saat ini, kemampuan untuk beradaptasi menjadi tuntutan utama. Banyak raksasa bisnis dengan modal finansial besar ternyata secara mengejutkan tumbang dengan cepat. Modal besar tak menjamin keberlangsungan bisnis, justru kemampuan untuk berubah pola pikir (mindset) agar tetap sesuai dengan dinamika bisnis di masa digitalisasilah yang menjadi kunci.

Akhir 2019, Kami memutuskan menaikan alokasi belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar 30% atau setara Rp2,4 triliun untuk pengembangan layanan digital. Sejak awal perjalanan Bank Mandiri, yakni bermula dari digabungnya Bank Ekspor Impor Indonesia

LIPUTAN KHUSUS


Agus Dwi Handaya Direktur Kepatuhan dan SDM

Tempat, tanggal lahir: Medan, 17 Agustus 1970

Pendidikan:- S1 Universitas Sumatera Utara- S2 Nanyang Fellows National Technological University Singapore

Pengalaman:- Direktur Kepatuhan dan SDM, Bank Mandiri (2018-sekarang)- Senior Executive Vice President Corporate Transformation & Finance, Bank Mandiri (2017-2018)- Senior Vice President (Group Head) Office of The CEO, Bank Mandiri (2016-2017)- Direktur Finance & Strategy, PT Bank Syariah Mandiri (2015-2016)

(Bank Exim), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Bumi Daya (BBD), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) pada 31 Juli 1999, memang lekat dengan digitalisasi.

Digitalisasi menjadi tuntutan mengingat Bank Mandiri harus menggabungkan sistem dari keempat bank kemudian melakukan transformasi internal demi terciptanya sistem digital perbankan yang tangguh (agile), dapat diandalkan (reliable) sekaligus mudah dikustomisasi.

Sejak lima tahun terakhir, digitalisasi produk dan layanan keuangan menjadi tuntutan utama bagi industri perbankan untuk memenangkan persaingan. Sesuai bagi pasar generasi milenial yang merupakan digital native, sekaligus membuat ekosistem perbankan semakin efektif dan efisien.

Untuk menunjang hal tersebut, Bank Mandiri mempunyai 3 pilar dalam digital banking. Pertama adalah digitalisasi internal proses, yaitu bagaimana proses di dalam bank mandiri itu untuk siap di era digital. Pilar kedua adalah moderinisasi E-channel, jadi channel yang sudah ada seperti, atm, internet banking, mobile banking, call center dan lainnya dilakukan modenisasi sesuai era digital saat ini. Pilar ketiga adalah leverage digital ecosystem, baik itu berkolaborasi dengan marketplace maupun e-commerce. Namun, tiga pilar ini tetap berada dalam balutan risk management dan security IT yang bagus.

Core dari semua pilar itu adalah digital mindset, ini yang menjadi tantangan jangka panjang bagi Bank Mandiri.

Bagaimana mengubah semua proses tersebut dan juga culture perbankan yang sudah berjalan selama ini menjadi culture dan pemikiran yang digital.

Melalui E-channel atau Mandiri e-banking, memungkinkan nasabah bertransaksi dengan mudah kapan saja dan dimana saja. Sementara melalui Mandiri Online atau Mandiri Mobile Banking, layanan perbankan Bank Mandiri mempermudah nasabah untuk melakukan berbagai transaksi finansial dan nonfinansial dengan menggunakan aplikasi yang bisa diakses melalui smartphone.


Bank Mandiri Raih Penghargaan Bergengsi

Soal digitalisasi, tak diragukan lagi, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

sudah menjadi DNA-nya. Proses bisnisnya menyatu dengan digital. Begitu pun human capital-nya sudah enabler dalam penggunaan teknologi dalam memajukan perusahaan agar tetap survive dan berkelanjutan pada macam kondisi apa pun.

Itulah salah satu alasan kenapa Bank Mandiri dianugerahi The Best Overall for Corporate in Human Capital 2020 (Wholesale Banking) di ajang bergengsi Digital Marketing & Human Capital (DMHC) Award 2020 yang diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia pada 25 November 2020.

Bank Mandiri fokus pada penyiapan skill talent-talent

yang produktif, bukan hanya untuk base practice tapi juga untuk future practice. Kita terus melakukan proses pengembangan yang secepat-cepatnya. Sebab masalah digital adalah bagaimana kita mengejar ketertinggalan dari proses perubahan.

Sebab itu, Agus Dwi Handaya (ADH) mendapatkan penghargaan langsung sebagai The Best Chief Human Capital Officer 2020. Kemudian beliau mengungkapkan tentang dua aspek penting bagaimana agar para talent Mandirian (sebutan untuk para karyawan Bank Mandiri) itu bekerja dengan baik.

“Yang paling penting sebenarnya ada dua aspek yang selama ini tertinggal, dan di Mandiri ini adalah bagian yang kita kampanyekan dan

internalisasi. yaitu bagaimana setiap talent itu punya purpose, punya meaning full semangat dalam bekerja untuk masa depan yang lebih baik, untuk dirinya, keluarga, dan bangsanya. Yang kedua adalah aspek agility, membangun keterpanggilan para talent untuk tidak berhenti belajar dan belajar,” ungkapnya.

Selain itu, dengan komitmennya yang tinggi dalam membangun dan mengembangkan SDM melalui program budaya kerja perseroan, terlebih dalam menghadapi era new normal, Bank Mandiri mendapatkan penghargaan yang luar biasa tingkat regional dari HR Asia. Yakni sebagai salah satu Perusahaan Terbaik di Asia untuk Bekerja (Best Companies to Work For) tahun 2020.

LIPUTAN KHUSUS


Era Pandemi, Transaksi Digital Bank Mandiri MelonjakDi era pandemi ini,

perilaku nasabah berubah menjadi lebih

digitalis. Mereka ingin mudah dan cepat. Itu semua didapat dari digital. PT Bank Mandiri menangkap kecenderungan itu, maka wajar bila transaksi digitalnya terus meningkat dari waktu ke waktu.

Rudi As Aturridha, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengatakan transaksi digital di Bank Mandiri mengalami peningkatan cukup signifikan. Per September 2020, transaksi di jaringan online Bank Mandiri telah mencapai 97% dari total frekuensi transaksi nasabah. Padahal tahun 2010 masih sekitar 68%. Dari realisasi itu, sebanyak 45% transaksi dilakukan melalui jaringan ATM dan 41% melalui jaringan Mandiri Internet Banking/Mandiri Online, serta 9% melalui EDC.

Layanan unggulan digital Bank Mandiri saat ini adalah mobile banking yang diberi nama Mandiri Online.

Layanan ini terus mengalami perkembangan yang positif, baik dari sisi fitur, acceptance serta pengguna. Apk ini digunakan secara aktif oleh lebih dari 6 juta nasabah per September 2020. Adapun total transaksi yang dilakukan oleh nasabah tersebut mencapai lebih dari 400 juta transaksi dengan nilai mencapai Rp 740 triliun.

Dari sisi fitur, Mandiri Online kini telah memenuhi sebagian besar kebutuhan transaksional nasabah seperti pemindahan dana, pembukaan rekening, pemblokiran dan pembukaan blokir, monitoring perpindahan dana, serta transaksi pembayaran, termasuk dengan scan QRIS.

Kalau dilihat dari transaksi digital melalui Mandiri Cash Management (MCM), pada Agustus 2020 lalu sudah mencapai 67 juta transaksi dengan nilai Rp5.800 triliun atau tumbuh 20 persen dari periode sama tahun sebelumnya.

“Peran aktif Bank Mandiri saat ini semakin dibutuhkan untuk menumbuhkan aktivitas transaksi keuangan nasional di tengah pandemi,” kata Direktur Treasury, International Banking & SAM Darmawan Junaidi dalam keterangan resmi di Jakarta.

Menurutnya, itu tak lepas dari tata kelola keuangan yang efektif, yang merupakan aspek terpenting yang meliputi simplifikasi bisnis proses penanganan likuiditas, arus keluar masuk dana serta optimalisasi strategi investasi.

“Di sinilah peran layanan Bank Mandiri untuk mendukung rencana pencapaian pelaku industri melalui solusi transaction banking berbasis digital yang tepat guna, scalable dan reliable,” ujarnya.

Beberapa solusi digital lainnya juga disediakan Bank Mandiri bagi nasabah yang bergerak di industri sektoral seperti jasa kesehatan, pendidikan, dan pelabuhan agar transaksi dapat mudah, cepat, den transparansi.

LIPUTAN KHUSUS


Transformasi Digital BPJAMSOSTEK

di Tengah Pandemi Covid-19

Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan

Naufal Mahfudz

Pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia hingga saat ini terus mengganggu dunia bisnis dan perekonomian masyarakat. Namun, hal

tersebut tidak menjadi hambatan bagi BPJS Ketenagakerjaan, yang sejak akhir 2019 lalu lebih akrab dipanggil BPJAMSOSTEK (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan), untuk terus berprestasi. BPJAMSOSTEK dapat dinilai berhasil dalam mengelola sumber daya manusia yang strategis dan inovatif, terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19. Sebab BPJAMSOSTEK telah melakukan transformasi dan inovasi pada bidang Human Capital dan Digital Marketing. Lalu bagaimana BPJAMSOSTEK menghadapi era new normal ini? Apa dan Bagaimana transformasi dan inovasinya? Untuk mengetahuinya, berikut adalah beberapa penjelasan Naufal Mahfudz, Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan dalam wawancara khusus bersama BusinessNews Indonesia.


Bagaimana BPJAMSOSTEK dapat menjadi perusahaan kelas Internasional seperti sekarang? Sebagai Badan Hukum Publik, pertanggal 1 Januari 2014, PT Jamsostek Persero yang tadinya BUMN menjadi Badan Hukum Publik, yang bertanggung jawab langsung kepada presiden. Tentu transformasi dari sebuah BUMN yang masih ada unsur profit oriented ke Badan Hukum Publik, itu tentu tidak mudah. Badan Hukum Publik ini lebih banyak kepada services excellence oriented. Maka dari itu kita lakukan transformasi. Alhamdulillah, dari tahun ke tahun transformasi kita jalankan dengan konsisten. Buah dari hasil transformasi itu, tentu kita tidak pernah mengejar award atau penghargaan, itu hanya kita jadikan bagian dari pengakuan atau motivasi dari baik dalam negeri maupun luar negeri.

Selain itu, kita juga melakukan terobosan lainnya dengan menggunakan teknologi berbasis digital berupa aplikasi. Aplikasi tersebut bernama SIPP (Sistem Informasi Pelaporan

Peserta) atau untuk mempermudah dapat juga disebut SMILE. Aplikasi ini secara khusus dikelola sendiri oleh tim IT BPJAMSOSTEK yang mencakup layanan e-registrasi, e-claim, dan beberapa layanan lainnya. Kemudian, sistem internal seperti Human Capital dan juga ERP sedang dikembangkan, sehingga Human Capital yang telah diakui capabilitynya di dunia.

Bagaimana cara BPJAMSOSTEK dalam mengelola SDM yang saat ini jumlahnya ribuan? Saya berharap dengan berbagai pengalaman yang dimiliki dari belasan tahun menapaki karir di Human Resource memudahkan saya dalam melakukan pengelolaan dan pengembangan SDM BPJAMSOSTEK yang memang berjumlah lebih dari 6.000 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk menciptakan SDM yang loyal dan bekerja dengan setulus hati, kami juga selalu memberikan motivasi kepada seluruh karyawan bahwa apa yang mereka lakukan adalah


LIPUTAN KHUSUS

sebuah tugas mulia untuk kesejahteraan banyak orang.

Kemudian tidak dipungkiri, saya banyak mencontoh sikap CEO tempat saya bekerja kala itu, khususnya CEO perusahaan Jepang tempat terdahulu saya bekerja. Hal kecil yang sampai sekarang saya terapkan contohnya adalah dengan tidak selalu memanggil karyawan ketika ada keperluan, tetapi langsung mendatangi tempat kerja karyawan dan mengajak berbicara lebih dalam mengenai hal apa yang diperlukan untuk menunjang kinerja mereka sekaligus mengetahui cara kerja mereka. Hal ini menurut saya sangat berpengaruh terhadap produktifitas kerja karyawan.

Bagaimana cara Bapak mengelola SDM untuk memiliki good culture?Kami menerapkan internalisasi values untuk mewujudkan SDM yang

Selain itu, sebagai pemimpin, kami tak pernah letih menerapkan nilai-nilai yang telah disepakati bersama dengan para karyawan BPJS Ketenagakerjaan. Hal tersebut dapat dilihat seperti melalui kegiatan rutin yang dilakukannya setiap pagi berupa morning briefing. Hal ini juga saya lakukan ketika mengunjungi kantor cabang di seluruh daerah di Indonesia.

memiliki good culture, saya dan tim sepakat untuk menanamkan budaya organisasi yang disebut Iman ETHIKA (Iman, Excellence, Teladan, Harmoni, Integritas, Kepedulian dan Antusias). Karyawan yang berasal dari berbagai bidang telah ditanamkan nilai-nilai ini sejak masa orientasi karyawan, sehingga semua SDM yang ada telah memiliki nilai yang sama untuk menjalankan fungsinya dalam organisasi.


Ketika ke daerah, saya selalu menyempatkan untuk melakukan morning briefing. Jadi mereka termotivasi dan

untuk para milenial tidak akan ada jarak dengan generasi sebelumnya. Selain hightech mereka juga akan hightouch

dengan disapa. Kreatifitas mereka tidak akan terhambat serta tetap menerapkan etika.

Menurut Bapak, apa alasan seseorang bersemangat dalam bekerja?Semangat atau passion seseorang dalam bekerja sangat berbeda tergantung pada hal yang melatarbelakanginya. Kesimpulannya ada tiga hal yang menjadi alasan kuat bagi seseorang untuk bersemangat dalam mengemban tugas-tugasnya.

Ada orang yang bekerja sekedar menjalankan tugas-tugasnya karena hanya mengharapkan gaji dan remunerasi. Dia bekerja berdasarkan hak dan

LIPUTAN KHUSUS


kewajiban saja. Dia bekerja berdasarkan penghargaan dan konsekuensi (reward and punishment).

Ada orang yang bekerja karena diperintah oleh atasan atau perusahaannya. Jika atasannya melihat dia bekerja, dia akan lebih bersemangat lagi. Namun, jika atasannya tidak ada, mungkin dia tidak begitu bersemangat dalam bekerja. Ada orang yang bekerja karena sadar pekerjaannya bukan hanya untuk kepentingan dirinya dan perusahannya. Namun, hal yang dikerjakannya dapat bermanfaat untuk orang lain dan masyarakat yang lebih luas. Dia tidak lagi berhitung pada gaji dan remunerasi lainnya. Dia tidak peduli atasannya datang mengawasi atau tidak. Dengan semangat dan loyalitasnya, yang dia pedulikan adalah hasil pekerjaannya bermanfaat untuk orang banyak.

Bagaimana cara menghadapi tantangan terhadap Pegawai Milenial di BPJAMSOSTEK?Kami sangat sadar bahwa memimpin SDM di organisasi dengan ribuan karyawan sangat tidak mudah, banyak sekali tantangan yang harus dihadapi. Apalagi saat ini

terdapat generation gap yaitu gen boomers, gen X dan gen Y. Tidak mudah menyatukan ketiga generasi ini.

Salah satu cara agar kami dapat masuk dalam generasi tersebut yaitu dengan memilih gaya kepemimpinan yang casual. Di BPJS Ketenagakerjaan sendiri memiliki kurang lebih 76% gen Y atau generasai milenials dimana karakter yang dimiliki nya itu lebih ekspresif dan lebih fasih terhadap teknologi. Sementara sisanya adalah gen X dan gen boomers.

Nah, sebagai pemimpin saya harus men-sinergikan dua

generasi ini. Memang tidak mudah tetapi banyak cara yang saya lakukan untuk menyatukan mereka ini, salah satunya dalam acara employee gathering. Saya mengharuskan mereka untuk saling mengenal budaya generasinya satu sama lain. Yang ringan-ringan saja dulu misalnya bahas soal hobi, budaya, lagu, antar generasi.

Agar tercipta suasana lingkungan kerja yang seru, asyik dan kondusif, berbagai terobosan fundamental pun sudah dan tengah dipersiapkan. Saat ini BPJS Ketenagakerjaan telah selesai membangun dan mengoperasikan Institut BPJS

Tebarkanlah Energi Positif seperti

energi kerendahhatian dan kesantunan, maka kitapun akan menuai hal yang positif juga.


Ketenagakerjaan yang akan menjadi center of excellent bagi optimalisasi pengembangan SDM khususnya di bidang jaminan sosial.

Transformasi pada bidang Human Capital yang dilakukan oleh BPJAMSOSTEK kami lakukan dengan baik dan konsisten. Hal ini terbukti dengan berbagai penghargaan yang diraih dari tahun ke tahun, baik nasional maupun internasional. Maka dari itu, kami menjadikannya sebagai motivasi untuk terus maju menjadi perusahaan yang lebih baik.

Hal ini dilakukannya dengan menerapkan sistem Human

sudah menggunakan berbagai inovasi digital, seperti menerapkan zoom meeting untuk e-learning, international conference yang disiarkan ke seluruh cabang karena kapasitas learning center tidak cukup kalau mengundang karyawan seluruh Indonesia. Selain itu, morning briefing juga dilakukan menggunakan aplikasi video conference di kantor cabang-kantor cabang perintis di wilayah Indonesia Timur. Namun dengan adanya Covid-19, kebiasaan work from home (WFH) menjadikan morning briefing via zoom ini dilakukan setiap hari.

Capital yang telah terintegrasi dan berkompetensi yang didukung oleh Human Capital Information System (HCIS). Sistem informasi ini digunakan dalam proses rekrutmen, asessment center, penilaian kinerja dan talent management.

Bagaimana cara beradaptasi BPJAMSOSTEK pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang?Dalam menghadapi pandemi Covid-19, kami BPJAMSOSTEK harus siap dan beradaptasi. Hal tersebut dimulai pada tahun 2018-2019, BPJS Ketenagakerjaan

LIPUTAN KHUSUS


Kemudian dari segi pelayanan selama masa pandemi, bagaimana BPJAMSOSTEK dalam menyiasati supaya tetap dapat menjaga kesehatan, baik karyawan maupun peserta?Dari segi pelayanan, peserta BPJAMSOSTEK dapat dengan mudah menggunakan BPJSTKU yang tersedia di playstore dan appstore. Dalam aplikasi ini, peserta dapat dengan mudah mendapatkan pelayanan secara online. Selain itu, untuk karyawan sendiri tetap dilakukan pembelajaran melalui distance learning. Jadi dua hal itu yang BPJAMSOSTEK lakukan secara online.

Pada awal Juni 2020, kami telah menggunakan layanan tanpa kontak fisik (Lapak Asik) menjadi pelayanan alternatif pada masa pandemi secara nasional. Hal ini dilakukan tanpa kontak fisik, hanya melalui video menggunakan monitor. Petugas akan memberikan pertanyaan-pertnyaan sesuai kebutuhan dari pengguna BPJS Ketenagakerjaan. Dokumen yang masuk juga tidak lupa disinari sinar UV terlebih dahulu.

Saya dengar bapak akan menerbitkan sebuah buku, buku tentang apa itu?Buku yang akan kami terbitkan

bersama Balai Pustaka berjudul The Survival of Human Capital. Dalam buku tersebut dijelaskan bagaimana implementasi memanusiakan manusia. Dalam buku ini dijelaskan bahwa, digital teknologi banyak menciptakan Artificial Intelligence yang akan menggantikan beberapa tenaga manusia yang bekerja. Padahal manusia sudah diciptakan oleh Tuhan memiliki otak dan hati yang dapat dikembangkan untuk berinovasi, terkhusus di masa pandemi. Kesimpulannya, dalam sebuah perusahaan karyawan sudah seharusnya diperlakukan selayaknya seperti manusia meskipun di era digital seperti sekarang.


Naufal MahfudzDirektur Umum dan SDM

Seorang pria yang lebih dari 25 tahun kariernya didedikasikan untuk dunia pengembangan organisasi dan SDM. Naufal menyelesaikan Pendidikan S1 di Institute Pertanian Bogor dan S2 di PPM Graduate School of Management. Saat ini, Naufal merupakan kandidat doktor di Sekolah Bisnis dan Manajemen IPB University. Saat ini Naufal menjabat sebagai Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan periode 2016-2021.

LIPUTAN KHUSUS


Aplikasi BPJSTKU BPJSTKU merupakan

layanan untuk peserta khusus tenaga kerja

yang diperuntukkan untuk mendapatkan informasi Saldo JHT dan Rincian Saldo JHT tahunan. Tersedia juga informasi Profil peserta, simulasi Saldo JHT dan Formulir pengajuan Klaim online.

Pembuatan aplikasi BPJSTKU ini dilatarbelakangi karena banyaknya kebutuhan peserta yang ingin mengetahui jumlah saldo dari Program Jaminan Hari Tua yang mereka miliki, termasuk layanan digital lainnya. Aplikasi ini sebelumnya bernama BPJSTK Mobile, di sini peserta yang ingin mengetahui info saldo Jaminan Hari Tua (JHT) informasi penting lainnya terkait kepesertaan dan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan, tidak perlu datang dan mengantre di loket pelayanan, tetapi cukup dengan menggunakan aplikasi BPJSTKU.

BPJAMSOSTEK selalu mengupayakan peningkatan pelayanan kepada seluruh peserta BPJAMSOSTEK dimanapun berada, karena di era digital saat ini sangat diperlukan. Maka dari itu, BPJSTKU adalah solusi yang ditawarkan oleh BPJAMSOSTEK untuk memberikan kepuasan layanan kepada seluruh peserta BPJAMSOSTEK.

Kemudian untuk cara pendaftaran, dibedakan menjadi dua, yakni registrasi peserta baru BPJAMSOTEK (Penerima Upah, Bukan

Penerima Upah, Pekerja Migran Indonesia) dan pendaftaran pengguna aplikasi BPJSTKU.

Aplikasi BPJSTKU dapat bekerja di platform Android dan iOS, dapat didownload melalui Appstore (iOS), Playstore (android). Setelah aplikasi terpasang agar dilanjutkan dengan proses registrasi.

Dalam hal ini, peserta cukup menyiapkan alamat email, KTP, nomor handphone dan kartu peserta untuk registrasi aplikasi BPJSTKU. Selanjutnya mengikuti langkah panduan yang ada di dalam aplikasi untuk mendapatkan semua manfaat yang ada.

Selain itu, BPJSTKU menyajikan informasi mengenai

empat manfaat program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun. BPJSTKU juga berisi informasi tentang program, berita, serta lokasi kantor cabang dan Pusat Layanan Kecelakaan Kerja BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia.

Beragam fitur baru juga akan membantu para peserta dalam mengakses layanan dan pendaftaran, khususnya bagi pekerja mandiri atau Bukan Penerima Upah dan Pekerja Migran Indonesia/TKI.

Dengan berbagai kemudahan tersebut, maka Tenaga Kerja akan lebih mudah dalam mendapatkan segala informasi mengenai BPJSTKU.


BPJAMSOSTEK Raih Penghargaan Nasional dan Internasional

BPJAMSOSTEK meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang

Digital Marketing & Human Capital Awards 2020 yang diselenggarakan oleh Business News Indonesia. Kali ini BPJAMSOSTEK mendapatkan apresiasi dan penghargaan The Best Overall for Digital Marketing & Human Capital untuk kategori organisasi dan The Best Chief of Human Capital Officer 2020 yang diraih oleh Naufal Mahfudz, Direktur Umum dan SDM BPJAMSOSTEK, untuk kategori individu.

BPJAMSOTEK mendapatkan penghargaan pada tingkat Asia yaitu Asia’s Best Employer Brands 2019, menang dalam 3 kategori, Best Use of Technology for Recruiting of The Year, Award for HR Strategy, dan Chief of Human Resources Officer (CHRO). Kemudian BPJAMSOSTEK juga dianugerahi penghargaan HR Asia Best Companies to Work For 2020.

BPJAMSOSTEK kembali dianugerahi penghargaan pada acara Sinovik Award 2020, setelah sebelumnya berhasil menyabet penghargaan tertinggi di ISSA (International Social Security Association) tahun 2019 lalu.

BPJAMSOSTEK dianugerahi penghargaan The Best Human Capital Director of The Year 2020 pada acara National HC Webinar & Indonesia Human Capital Award-VI-2020, yang diselenggarakan oleh Economic Review.

LIPUTAN KHUSUS


Human Capital as a Business Player

Wawancara Direktur Human Capital Maybank Irvandi Ferizal

Dunia digital perbankan terus melaju dengan cepat. Human Capital (HC) menjadi salah

satu elemen penentunya, apakah bisnis perusahaan itu akan maju dengan cepat atau malah stagnan. Saat ini peranan HC lebih dari sekedar tempat bertanya menentukan layak atau tidaknya sebuah kapasitas seorang karyawan (konvensional), melainkan lebih dari itu. Bagaimana dengan peranan dan fungsi HC di Bank Maybank Indonesia? Untuk mengetahui itu berikut petikan wawancara tim BusinessNews Indonesia dengan Direktur Human Capital Maybank Irvandi Ferizal di kantornya akhir bulan lalu.


Saat ini Maybank menjadi top ten class banking in Indonesia. Bagaimana proses dan peran HC-nya di era digital ini?Maybank saat ini menjadi salah satu top ten bank di Indonesia, yang memainkan peranan penting perekonomian nasional. Apa yang diraih hari ini adalah sebuah perjalanan panjang atau road map yang telah kami upayakan dan susun dari tahun-tahun sebelumnya.

Termasuk juga dalam hal digital, kami tahun 2020 juga mendapatkan penghargaan dari Global Finance dalam bidang Digital Consumer Bank Terbaik di Indonesia.

Sebenarnya Maybank Indonesia sudah menjadi bank yang menerapkan internet banking pertama di Indonesia, yakni pada tahun 1998. Waktu masih BII (Bank

Internasional Indonesia). Jadi sebenarnya digitalisasi di Maybank Indonesia itu sudah lama

dipersiapkan. Kemudian dalam pengembangannya kami lakukan terus perbaikan dan sesuaikan.

Kini kami sudah punya M2U, internet banking yang kami rancang di internal dengan khas

Indonesia. Kami membuat digital banking dengan menyesuaikan kebutuhan nasabah. Contohnya kita bergerak dengan pain of people, ketika ada orang yang tidak nyaman dengan penggunaan aplikasi, maka kita akan segera lakukan perbaikan. Misalnya orang tidak nyaman pakai token, maka coba kita ganti misalnya dengan Face ID atau yang lainnya.

Ketika ada orang yang tidak nyaman karena empat account yang dimilikinya, yang mengharuskan keluar masuk satu-satu di internet banking, kita jadikan hanya satu pintu. Begitu pun ketika ada orang tidak nyaman dengan warnanya, kita buat warna yang bisa diganti-ganti.

Bagaimana digital capability di Maybank saat ini? Untuk meningkatkan kapabilitas karyawan, kami terus melakukan berbagai pelatihan melalui tim yang kami punya. Kita terus kembangkan development of programmer, membuat inhouse aplikasi dengan disupport pihak ketiga. Dalam rangka untuk meningkatkan kapabilitas itu, kami, di Maybank mempunyai program yang kami sebut Six Future


LIPUTAN KHUSUS

Ready skill. Ini sebenarnya sudah kita kembangkan sejak 2018.

Dengan Six Future Ready skill ini kita siap menghadapi masa depan yang dicanangkan. Jadi bukan hanya tim IT, tapi setiap karyawan wajib mengikuti program-program pelatihan yang diadakan. Keenam kemampuan masa depan yang harus dimiliki setiap karyawan Maybank itu adalah:Digital awareness. Di sini karyawan dituntut untuk memiliki kesadaran akan digital. Minimal karyawan mengerti kalau ada Artificial Intelligence (AI), mengerti machine learning,

Bagaimana dengan program learning yang diterapkan itu?Kami ada namanya MyCampus (learning management system), di sini semua kelihatan mana karyawan yang sudah dan belum mengikuti pelatihan. Kita lacak akan ketahuan.

Juga ada semacam kuis yang harus dilewati. Ini untuk mengetes karyawan dalam pelatihan itu. Bukan hanya seremonial telah selesai mengikuti program pelatihan. Kuis ini kita buat fun. Namun kalau pada tahap kuis ini tidak lulus, harus diulangi lagi, sebab tidak bisa mengikuti tahap selanjutnya.

Six Future Ready Skill yang kedua adalah Data Driven Decision Making. Bagaimanapun saat ini pengembangan karyawan dan mengambil keputusan manajemen itu berdasarkan data. Jadi kita tidak bisa pilah-pilih, sebab semuanya kita pakai data. Dalam mengembangkan kapabilitas itu, semuanya sudah pakai data, termasuk hal-hal kecil. Karyawan harus tahu itu semua.

Yang ketiga Human Centered Design. Jadi dalam desain produk atau proses selalu memperhatikan human centered. Contohnya, di HC, karyawan masih disuruh mengisi formulir. Harus mengisi kolom tempat tanggal lahir, padahal itu karyawan kita dan kita sudah ada datanya. Nah semua itu kita ubah. Hal-hal seperti itu tidak diperlukan lagi, cukup dengan nomor pokok karyawan. Kita juga perlu memikirkan jenis font dan huruf apa yang kita pakai dan seberapa besarnya, sebab kalau hurufnya kecil-kecil, bisa dipastikan yang bacanya tidak nyaman. itulah salah satu contoh fungsi Human Centered Design.

Belum lagi misalnya ketika ada nasabah hendak buka deposito, disuruh lagi mengisi formulir, padahal orang itu sudah menjadi nasabah. Hal semacam itu tak diperlukan lagi dengan

adanya Human Centered Design ini. Semuanya sudah serba otomatis dan membuat orang itu merasa nyaman.

Yang keempat Agile, dalam prosesnya biasanya semua harus berurutan. Padahal tidak harus. Tidak harus dari A ke B. Di Maybank, tidak selalu menunggu proses itu selesai terlebih dahulu, melainkan bisa berbarengan sambil mengerjakan yang C. Contohnya, ketika sedang mengajukan program ke OJK, kita tak perlu menunggu program itu diapprove terlebih dahulu baru kemudian infrastruktur IT-nya dibuat, melainkan berbarengan. Sambil menunggu program diapprove, sambil juga menyiapkan basis IT-nya. Ini adalah agile. Produk disetujui , IT sudah siap.

Di Maybank, ini kita lakukan hal yang sama pada semua program dan produk yang berhubungan


Saya ingin menegaskan bahwa

HC bukan hanya untuk HC, tapi juga untuk total support bisnis. bukan hanya sekedar administrator kaya zaman bahela, tapi juga partner. Bahkan di Maybank kami mencanangkan HC itu sebagai business player.

dengan regulasi ke BI, Bursa Efek, dan lembaga-lembaga terkait, juga untuk internal.

Yang kelima Future Communication. Ke depan, yang kita butuhkan adalah skill komunikasi. Saat ini kan orang bergerak dengan internet, sosial media dan seterusnya. Ketika karyawan kita tidak siap, maka kita harus persiapkan, kita bekali untuk lebih siap bagi semua karyawan. Dalam menggunakan sosial media ini berhubungan dengan risiko dan reputasi, maka perlu kehati-hatian.

Di sini kita masuk pada pilar keenam Risk & Governance in the Digital World sebagai aspek management risiko untuk pertimbangannya. Termasuk hal yang baru, yakni cyber security, untuk menghindari pembajakan account dan lainnya.Enam pilar ini wajib dilaksanakan oleh semua karyawan. Namun tentu

ada spesialisnya masing-masing. Tidak semua karyawan harus menguasai keenam-enamnya. Ada yang kemudian disebut spesialis di setiap pilar ini, yang kita fokus kembangkan.

Berbicara investasi untuk itu, berapa besarannya kira-kira?Kalau kita bicara investasi, memang sesungguhnya budget is a matters but not everything. Artinya konsen pada budget, iya. Tapi kalau tidak ada budget, tidak berarti harus berhenti atau tak jalan. Itu salah satu maksud dengan enam pilar di atas. Kita diharuskan untuk terus belajar, kalau tidak ada budget, kita tetap jalan terus untuk belajar (tidak harus offline di pelatihan dalam ruangan), karena saat ini sudah ada online. Apalagi saat ini kita sudah banyak menggunakan program online.

Contohnya soal materi

pelatihan, sebenarnya semuanya sudah tersebar di internet, termasuk di youtube, namun untuk memudahkan, kita fasilitasi dengan materi pembelajaran yang sudah kami siapkan, sehingga karyawan belajar lebih mudah.

Apa makna digital bagi Maybank?Digital di Maybank bukan hanya seperti beli alat, yang kemudian digunakan sekedarnya saja. Kalau beli alat itu sangat gampang. Seperti beli handphone yang hanya digunakan untuk nelpon,WA atau SMS saja, padahal kemampuannya lebih dari itu. Di Maybank tidak seperti itu, melainkan kita bangun digital awarenessnya dulu. Ketika alatnya sudah ada, bisa digunakan lebih produktif. Inilah pentingnya digital culture yang Maybank terapkan.

Lalu bagaimana dengan transformasi digital

LIPUTAN KHUSUS


journeynya, itu kan tak mudah ya?Tentu, karyawan itu tidak langsung bisa beradaptasi dengan digital. Maka kita memulainya dari digital awareness terlebih dahulu. Kita buat pembelajaran, termasuk pembelajaran kelas online. Kita terus konsisten memberikan pesan betapa pentingnya digital itu. Termasuk kampanye mengenai brand dan lain sebagainya. Dengan itu, kita harapkan karyawan juga merasakan bahwa itu (digital) sangat penting untuk menunjang kemajuan bisnis.

Baru kemudian ke tahap penerapan. Yang kita mulai dari penyesuaian policy. Kita berharap jangan sampai awarness tentang digital ada, tapi policy bank masih non digital. Baru kemudian reinforcement, di tahap ini kita sudah memasukkan unsur Key Performance Indicators (KPI). Selanjutnya masuk ke Award, memberikan penghargaan pada mereka yang menjalankan aturan dengan baik. Sekaligus juga punishment. Kita terapkan pendekatan “stick and carrots”. Dari situlah kemudian bisa menjadi behavior. Tanpa tahapan itu semua, tidak bisa langsung menjadi behavior.

Berapa persen kira-kira karyawan yang berubah dan konsisten menerapkan culture itu?Karyawan di Maybank (Bank) saja sekitar 7.000 (tujuh ribu), kalau dengan anak perusahaan jadi 11.000 (sebelas ribu) karyawan. Nah dengan populasi yang demikian besar itu, tidak bisa kita menerapkan program (digitalisasi) dengan instan. Kita perlu butuh waktu. Jujur kita katakan bahwa saat ini belum sepenuhnya semua siap, tapi kita sedang menuju ke arah sana.

Penting juga ditegaskan bahwa digitalisasi itu bukan hanya diperlukan pada bagian bisnis saja, melainkan juga termasuk di dalam HC, yang saat ini kita sudah on the track. Bahkan pada tahun 2020, sudah 75 persen kita menerapkan sistem HC digital.

Kita punya digital platform namanya MyHR2U. Sebuah aplikasi untuk data karyawan, yang mana karyawan sendiri bisa mengupdate data itu. Semua tentang data karyawan masuk di sana, misal soal jumlah anggota keluarga, pengajuan cuti, sampai pada soal pinjaman juga ada di sana. Hal itu tidak lagi kita lakukan secara manual, tapi sudah digital.

Apaka keunikan dari aplikasi itu?Bahkan menariknya di saat pandemi ini, karyawan ketika diminta update kesehatan tiap hari, itu dengan online. Kalau manual, kan susah. Dengan online via aplikasi ini jadi lebih mudah. Termasuk juga absen, siapa yang bekerja di kantor dan di rumah akan ketahuan. Dengan itu, kami setiap hari mendapatkan laporan dengan mudah. Aplikasi asli produk internal Maybank ini tak hanya kepentingan karyawan itu melainkan juga untuk kepentingan bisnis.

Terkait dengan HC sebagai business player, bagaimana itu penjelasannya?


HC itu bukan hanya sebagai cost service atau cost solution, tapi juga sebagai marketer. Bagaimana HC juga mempromosikan produk-produk bank melalui komunitas HC.

Selain itu HC juga mendorong terjadinya brand evangelist atau brand ambasador tanpa bayar. HC memastikan budaya bagaimana karyawan menceritakan (sisi positif) perusahaannya secara sukarela. Ini biasanya terjadi pada digital platform atau sosial media.

Contoh sederhananya: Saya punya hobi menemani ibu ke pasar sejak kecil. Beli bawang, cabai, dan lainnya. Sekarang sering juga menemani istri ke pasar, beli ikan, dan lain sebagainya dengan menggunakan produk Maybank, yakni QR Code. Nah ini saya viralkan dengan video di media sosial.

Begitupun ketika belanja ke salah satu toko, menggunakan non cash, yakni dengan QR Code Scanner yang ada di aplikasi M2U. Inilah yang saya maksud brand evangelist. Ini juga salah satu cara untuk menghindari

penularan Covid-19 yang saat ini masih merebak.

Kegiatan semacam itu divideokan dan diviralkan melalui sosial media masing-masing. Jadi kegiatan memvideokan transaksi dengan menggunakan QR ID yang ada dalam aplikasi M2U, kemudian foto atau videonya diupload di sosmed secara sukarela itulah yang disebut brand evangelist.

Karena hobi dan kita juga suka narsis, jadi kita senang saja dengan kegiatan itu. Hobi itu kita gunakan pada hal yang positif. Sekarang termasuk juga misalnya memberikan

sumbangan atau bersedekah sudah bisa menggunakan QR Code. Kegiatan-kegiatan karyawan yang mempromosikan produk Maybank di sosial media itulah yang disebut sebagai brand evangelist.

Bagaimana kira-kira perilaku itu setelah pasca pandemi, apakah akan terus berjalan?Kita ambil hikmahnya saja, ini juga sebagai percepatan proses digital di perusahaan dan masyarakat secara umum. Masyarakat saat ini jadi lebih digitalis. Mau beli ini itu menggunakan QR Code untuk membayarnya.

Kalau soal transaksi digital di Maybank saat ini berapa persen kira-kira?Transaksi total di Maybank sudah 91 persen sudah melalui digital, termasuk di internet dan ATM. Hanya sembilan persen dilakukan di kantor cabang.

Namun perlu kita ketahui, yang transaksi di cabang sembilan persen ini secara value itu nilainya lebih besar. Karena nasabah kalau ambil uang yang banyak, atau payroll itu orang masih lebih nyaman di kantor

Human Capital itu menjadi aset

bukan menjadi beban. Ketika manusianya kalah canggih dengan digital, maka pelayanannya jadi berkurang.

LIPUTAN KHUSUS


cabang. Artinya secara jumlah value masih lebih besar transaksi di kantor cabang.

Bagaimana dengan isu kalau digital itu membuat orang menjadi banyak yang nganggur, karena digantikan oleh digital?Memang kemungkinannya ada orang yang kehilangan pekerjaan, namun di sisi lain juga justru memunculkan pekerjaan baru. Tergantung orangnya mau trasformasi atau tidak. Mau atau tidak melakukan reskilling atau up skilling.

Memang mau tidak mau, saat ini dan beberapa tahun ke depan ini, bagian customer service, misalnya, tergantikan dengan digital. Karena saat ini orang diarahkan menjadi self service. Nasabah menjadi pelayan sendiri. Peran customer service dan teller, sedang dan nanti akan tergantikan. Tapi muncul posisi baru, dikenal dengan istilah banking services advisor yang perannya akan berbeda.

Apakah dengan digital itu membuat manusia kehilangan kemanusiaannya?Menurut saya, digital tak

boleh menghilangkan aspek humanisme. Manusia tetap membutuhkan aspek emosional dari sisi pelayanan manusia. Balance digital, namun tetap menerapkan humanisme. Inilah yang menjadi visi perusahaan kami. Kami tetap melayani dengan hati. Humanizing Financial Services.

Bagaimana dengan pelayanan Aplikasi Mayang itu?Itu sebenarnya chatbot atau HC care. Tempat orang bertanya, tempat karyawan bertanya. Misalnya bertanya soal policy, “cara cutinya bagaimana ya?” padaha aturannya sudah ada, hanya saja malas mencarinya. Tanya “kalau mau minjam bagaimana ya?”, Maka solusinya tanya ke chatbot. Nah ini untuk menghindari HC sebagai tempat bertanya saja. Fungsi HC itu lebih dari itu, bisa lebih banyak waktu untuk kemajuan bisnis secara umum.

Mayang ini sebuah mesin learning yang kita buat sendiri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang timbul. Jadi jutaan informasi kita masukkan ke mesin ini untuk menjawab

kemungkinan pertanyaan-pertanyaan yang muncul. Kita berikan jawaban-jawaban yang sangat manusiawi, seperti halnya kita ngobrol dengan manusia.

Misalnya setelah selesai menjawab, mesin itu akan bertanya “Masih ada yang mau ditanyakan lagi?”, ketika karyawan menjawab “tidak”, maka secara otomatis Mayang akan bilang, “Ok selamat beraktivitas, tetap jaga kesehatan ya!” jawab robotchat. Jadi Mayang ini didesain untuk ngobrol sama seperti dengan manusia.

Selain itu, ada juga aplikasi MyNet (internal sosial media). Aplikasi yang membiasakan karyawan di pagi hari untuk melihat berita-berita atau pesan-pesan tentang Maybank dalam genggamannya. Termasuk juga informasi ada atau tidaknya

Irvandi FerizalDirektur Human CapitalIrvandi Ferizal diangkat sebagai Direktur Human Capital PT Bank Maybank Indonesia Tbk pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 1 Desember 2015.

Beliau berpengalaman lebih dari 25 tahun di bidang Human Capital di berbagai perusahaan, baik lokal maupun multi nasional.

Karir beliau berawal dari PT Kalbe Farma pada tahun 1992 sebagai Training & Development Manager. Dan tahun 1998 hijrah ke TNT Indonesia dengan posisi terakhir sebagai Country HR Director. Pada tahun 2008 beliau berkarya di Nokia Siemens Network sebagai Head of Human Resources for Sub Region Indonesia.

Selama bergelut di HC, beliau sudah banyak sekali memperoleh penghargaan, baik nasional maupun mancanegara. Itu semua berkat ketulusan dan pengabdiannya pada “Kemanusiaan”.


Penghargaan Prestisius Diraih MaybankPT Bank Maybank Indonesia Tbk. mendapatkan penghargaan atau apresiasi di ajang nasional dan internasional atas pelbagai performanya yang kian tahun kian “terengginas”. Tentu ini merupakan hasil kerja yang tak instan dan asal. Perlu niatan, visi, misi, palanning, dan budget yang kuat dan besar.

Performa itu tentu bukan hasil dari satu devisi saja, melainkan kolaborasi dari pelbagai sisi jobdesk di perusahaan yang bervisikan hendak “Menjadi penyedia layanan keuangan terkemuka di Indonesia, yang didukung oleh sumber daya manusia yang berkomitmen penuh dan inovatif untuk menciptakan nilai dan melayani komunitas”.

Pada ajang penghargaan Digital Marketing and Human Capital Awards 2020 yang diselenggarakan oleh BusinessNews Indonesia yang bekerjasama dengan IMA (Indonesia Marketing Association), FHCI (Forum Human Capital Indonesia) dan Asosiasi Digital Marketing Indonesia (aDIGIMIND), Maybank dinobatkan sebagai The Best Overall for Corporate in Human Capital 2020 (Foreign Banking) dan The Best Chief Human Capital Officer 2020 (Foreign Banking) yang diberikan untuk Direktur Human Capital PT Bank Maybank Indonesia Irvandi Ferizal.

Maybank Indonesia yang kini memiliki 362 cabang termasuk cabang Syariah dan satu cabang luar negeri (Mumbai, India) di akhir bulan lalu dinobatkan sebagai “Best Digital Bank” di ajang 3rd Global Retail Banking Innovation Awards 2020 yang diselenggarakan Digital Banker, media publikasi dan riset ternama di industri perbankan yang berpusat di Singapura.

Di waktu yang sama, Maybank juga diganjar sebagai Bank Pendukung UMKM Terbaik untuk kategori Bank BUKU 3 dan 4 oleh Bank Indonesia. Kontribusi Maybank Indonesia terhadap kelangsungan UMKM hingga kuartal III 2020 telah menyalurkan kredit segmen Community Financial Services (CFS) Non-ritel sebesar Rp38,7 triliun, di mana Rp22,6 triliun di antaranya, merupakan kredit untuk sektor UMKM. Sebagai informasi, total keseluruhan kredit Maybank Indonesia (termasuk Global Banking dan CFS) yang telah disalurkan ke pasar mencapai Rp109,4 triliun di periode yang sama. (oleh Anwar Syueb)

promo produk atau lowongan posisi di Maybank.

Menurut pak Irvandi Bagaimana HC ke depan?Kita harus selalu belajar mulai dari yang kecil sampai yang besar. Jangan stuck, terus harus belajar. Mulailah berproses, jangan takut salah, terus lakukan perbaikan. Terus coba mulai dari yang sederhana yang bisa kita lakukan. You dont believe, kadang-kadang kita itu tak mengetahui karyawan kita itu ternyata bisa melakukan hal-hal yang tak kita duga bisa dikerjakannya dengan baik.

Sekarang ini banyak anak-anak millenial yang mempunyai kemampuan programming, edit video, dan seterusnya. Dengan

kita mengetahui kemampuan karyawan itu, kita tak perlu lagi production house. Mereka itu punya ide-ide cemerlang. Jadi teman-teman HC, please recognize

talent!. Mari kita gali dan jangan menyerah. Hindari kata tidak bisa. Harus optimis.! Banyak potensi yang harus kita gali di internal karyawan kita.!

LIPUTAN KHUSUS


Era Pandemi

Transaksi Digital Maybank Atraktif

Di era pandemi covid-19 ini, transformasi digital kian atraktif.

Dunia bisnis dipaksa untuk berinovasi agar tetap survive dalam menjalani laju proses bisnisnya. Tak terlupakan di dunia perbankan, yang syarat dengan high class technology.

Bank Indonesia mencatat di pertengahan tahun 2020 kenaikan transaksi Uang Elektronik (UE) selama pemberlakuan PSBB sebesar 64,48% (yoy). Dan volume transaksi digital tumbuh 37,35% (yoy).

Termasuk juga di Bank Maybank Indonesia pada semester I 2020 transaksi keuangan digital tercatat sebanyak 4,5 juta. Naik 136 persen secara year on year. Sebagaimana di ungkapkan Director of Operations Maybank Indonesia, Widya Permana, bahwa lebih dari 45.000 rekening baru dibuka melalui M2U dalam paruh pertama tahun ini.

Pada semester I 2020, Maybank lebih dari 94 persen transaksi dilakukan melalui digital channel. 64 persen transaksi dilakukan melalui aplikasi mobile and internet banking Maybank2u (M2U), 24 persen lewat ATM dan 4 persen lewat layanan SMS. Sedangkan nasabah yang datang ke kantor cabang hanya tercatat 9 persen.

Michel Hamilton, Chief Strategy, Transformation & Digital Officer, Maybank Indonesia menegaskan kalau bank yang didirikan pada 15 Mei 1959 (dengan nama Bank

Internasional Indonesia (BII) ini menyadari betul betapa pentingnya terus memenuhi kebutuhan nasabah dengan menghadirkan inovasi dan solusi yang lebih cepat, lebih mudah dan lebih nyaman.

“Maybank Indonesia berkomitmen untuk terus menerapkan inovasi yang lebih baik pada layanan digital kami agar makin selaras dengan dinamika bisnis di Indonesia bahkan di pasar global,” tutup Michel.

Sepanjang tahun 2020, Maybank Indonesia telah mengembangkan layanan digital banking-nya. Seperti layanan pembukaan rekening secara online, tak perlu ke cabang. Nasabah cukup melakukan verifikasi

melalui video. Juga layanan pembukaan, pembelian dan pengelolaan reksadana secara mandiri, termasuk layanan pembayaran tagihan melalui virtual account.

Di tahun 2021, Maybank berupaya untuk mengembangkan fitur yang dapat membantu nasabah mengelola keuangannya secara mandiri dengan layanan Personalized Financial Management serta menambah produk investasi lainnya seperti obligasi. Akan terus meningkatkan fitur pembayaran non-tunai. Seperti nasabah dapat melakukan transfer dengan QR Code, pembayaran belanja online dengan kartu debit, dan kartu kredit yang disematkan ke dalam aplikasi M2U.


Ada Apa di Aplikasi Digital M2U?

Maybank2u (M2U) sebuah layanan e-banking bagi nasabah

melakukan transaksi kapan pun dan di mana pun. M2U dilengkapi dengan lapisan keamanan ganda untuk melindungi dan memberikan pelanggan sebuah transaksi yang sangat aman.

Keuntungan M2U atau M2U ID App Online Opening Account. Wujudkan liburan atau rencana masa depan hingga melangkah ke Baitullah dengan membuka account Maybank Indonesi secara onlinea. Tabung rutin dengan Maybank Tabungan MyPlan dan MyPlan iB di manapun dan kapan pun.

Free Max. Nikmati bebas biaya transfer antar bank (Online, SKN & RTGS), pembayaran tagihan & pembelian dengan Maybank Tabungan MAKSI dan MAKSI iB.

Transfer. Mudahnya transfer antar rekening Maybank atau bank lainnya milik teman dan keluarga Kamu.

Pembayaran Tagihan. Pembayaran tagihan secara instan. Mulai dari tagihan sehari-hari sampai dengan tagihan kartu kredit.

Beli pulsa dan paket data. Stay connected dengan tenang dan nyaman karena sekarang Kamu dapat membeli voucher prabayar dan paket data internet kapan saja.

Top up e-Wallet. No wallet, no worry. Top-up Go-Pay, OVO, LinkAja & Paytren lebih mudah dan cepat.

Quick Favourites. Simpan transaksi rutin Kamu, bayar tagihan rutin lebih cepat dan praktis.

Layanan Banking 24 Jam. Maybank2u melayani selama 24 jam setiap hari.

Memudahkan transaksi perbankan dengan mudah, dimana pun dan kapan pun.

Kemudahan akses. Satu user login dapat digunakan untuk mengakses Maybank2u dan M2U ID App Kamu. #MyBank.

LIPUTAN KHUSUS


Home to The Best Talent

Wawancara Direktur Human Capital BRI Herdy Rosadi Harman

Pandemi Covid-19 semakin mempercepat adanya transformasi digital. Segala bisnis terdampak dan hanya

perusahaan inovatif yang akan tetap survive dan sustainable. Inovasi di tengah pandemi tentu melibatkan banyak kebijakan dan SDM yang mumpuni. Terlebih semua aktivitas dibatasi dan work from home menjadi solusi terbaik. Di tengah pandemi itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk telah membuktikan sebagai perusahaan yang tanggap dan siap atas segala perubahan. Hal ini dibuktikan dengan prestasi terbarunya sebagai The Best Overall for Corporate in Human Capital 2020 (Retail Banking) dan The Best Chief Human Capital Officer 2020 dalam ajang Digital Marketing & Human Capital (DMHC) Award 2020. Prestasi bergengsi yang berhasi diraih tentu tidak bisa lepas dari tangan dingin Sang Direktur Human Capital BRI Herdy Rosadi Harman. Kali ini tim BusinessNews Indonesia berhasil mewawancarai khusus Herdy Rosadi Harman, dan mengungkap kunci sukses menangani Human Capital di BRI.


Apa kiat-kiat Bapak dalam menangani human capital di BRI terlebih saat pandemi?Sebenarnya human capital itu tidak mungkin langsung jadi. Pandemi memang membuat seluruh lapisan yang ada di BRI harus bertransformasi secara cepat. Namun sebelum adanya pandemi, kami telah mendesain skema khusus untuk memiliki talent-talent terbaik.

Kita tahu, Presiden Jokowi memberikan perhatian lebih pada pengembangan SDM. Inilah yang kami respon, kemudian kami mendesain skema terbaik by system. BRI tidak asal-asalan mengembangkan talenta terbaik bangsa. BRI justru mencari mereka, kami memanggilnya sebagai bintang kehidupan (the star of life), setelah mendapatkan kami pun mengembangkannya.

Kita ambil contoh dari Korea Selatan, yakni K-Pop. Ternyata K-Pop itu berdasarkan nation plan. Sehingga Korea pun berhasil mengekspor budaya dan industrinya berkembang pesat. Ini juga menginspirasi, bahwa poin penting dari human capital adalah perencanaan.

Direktur human Capital kini kan menjadi sosok yang berperan penting. Bagaimana cara mengoptimalkan employee yang

banyak, agar tidak menjadi liability namun asset?BRI memang salah satu bank dengan jumlah karyawan terbanyak. Untuk mengatasi itu, kami berusaha membangun culture-nya agar inovatif dan tidak gagap. Jelas Ini membutuhkan waktu. Namun dengan mengubah system & culture, kapanpun saat manajemen berganti hopefully system & culture dengan berbagai pilarnya itu takkan berganti. Inilah sustainability, karena ke depan memang BRI akan fokus pada digital.

Melihat performa ke depan lebih mengutamakan digital, bagaimana nasib para karyawan ke depan?Kami tidak akan melakukan lay off. Justru kami akan mengembangkan kompetensi baru yang sesuai dengan kebutuhan kelak. Ada berbagai kemungkinan, bisa jadi kami arahkan untuk menjadi fasilitator digital yang mengedukasi masyarakat atau lainnya. Misalkan juga penyedia web pasar digital secara nasional. Memang kondisi seperti Covid ini menuntut untuk bertransformasi secara cepat. Kita harus belajar, lesson learn karena belajar itu menjadi keniscayaan. Untuk mendukung fasilitas belajar ini maka kami menyiapkan semua ada di super Apps.


LIPUTAN KHUSUS

Wah menarik, seperti apa Super Apps di BRI itu Pak?Pada prinsipnya, Super Apps ini untuk memudahkan pelayanan, pekerjaan, dan kepegawaian. Sistem karier juga kita digitalisasi, semua sistem ke SDM-an kita digitalisasi, pun administrasi kita digitalkan. Ini memang menjadi tugas penting, supaya BRI semakin siap dengan perubahan.

Lantas bagaimana mengedukasi staff yang ada di jauh sana?Memang BRI memiliki cabang hingga jauh di pedesaan. Tentu, ini membutuhkan jaringan IT yang mampu menyambungkan semuanya. Oleh karena itu, BRI juga memiliki satelit khusus untuk membantu pelayanan yang remote seperti itu.

Selain itu, kami juga menyiapkan aplikasi Brilliance guna menampung seluruh aspirasi para karyawan. Sementara untuk peningkatan

punya prestasi akademik dan non-akademik. Karena kami mencari bintang kehidupan, maka konsepnya talent scouting. Kami langsung terjun mencari talent, baik di Indonesia maupun luar negeri. Tidak semata-hanya mengandalkan regular recruitment, menunggu orang melamar.

Karena kami mencari talenta terbaik maka BRI juga terus membranding diri, seberapa

skill, kami menyiapkan coach yang siap membantu mereka. Berbagai upaya itu tentu untuk terus mengedukasi karyawan dan mindset-nya kita rubah untuk investasi kemanusiaan.

Terkait perekrutan Pak, tadi di awal dijelaskan bahwa BRI mencari talenta terbaik yang disebut bintang kehidupan. Bagaimana itu?Jadi yang kami sasar adalah anak-anak yang punya great character,


seksi sih perusahaan ini, sehingga para bintang itu mau bergabung di perusahaan kita. Sebelumnya, saya pernah ke Sillicon Valley dan bertemu banyak milenial Indonesia di sana yang mengira perusahaan BUMN masih tertinggal jauh.

Menarik, ternyata BRI begitu memperhitungkan human capital bahkan sebelum bergabung. Bolehlah Pak dikasih clue, bagaimana kriteria pendaftar yang diterima?Kami tidak hanya mencari IPK, tapi yang punya great character dan Lebih ke deep profile, misalnya dengan mengecek sosmed. Atas ijin dia, kita masuk dan mencari tahu

apa yang diposting. Sekarang tren perusahaan seperti itu, karena yang terpenting adalah karakternya. Kami juga mengedepankan 3 capital yaitu, intelectual capital, emotional capital, dan sosio capital. Karena kami percaya, kreativitas dan kolaborasi yang baik itu esensinya adalah kepedulian.

Bagaimana Bapak mengubah suatu bank yang sudah 125 Tahun bisa menjadi one of the best retail Banking. Apa yang Membuat BRI ini menarik di mata global?BRI ini memang ke depan ingin menjadi global bank, khususnya untuk retail dan micro banking, atau bahkan ultra mikro. BRI

ini lebih spesifik UMKM karena itu yang terbanyak di Indonesia. Itulah persoalan bangsa. Kami tidak hanya profit oriented, namun juga membangun ekonomi bangsa.

Terkait perekonomian bangsa, Setelah ada pengesahan UU Pekerja, bagaimana langkah BRI? Kami pada dasarnya selalu adaptif, khususnya dengan UU Cipta Kerja. Kami tentu membantu untuk membuka lapangan kerja. UMKM ini kalau berhasil, akan membuka lapangan pekerjaan. Jadi semua nanti bisa wirausaha mandiri, karena kalau semua jadi karyawan kan repot. Artinya saat ini kami

LIPUTAN KHUSUS


sedang membangun mental entrepreneur, bukan employee.

Maka kami tidak berorientasi di hasil saja, namun yang terpenting adalah prosesnya. Jadi ini penting membentuk pekerja dan value yang berbasis integritas.

Value dan visi misi BRI kan untuk memberdayakan keuangan mikro yang paling bawah. Bagaimana itu gak saingan dengan BPR Bank Perekreditan Rakyat?Setiap bank kan memiliki keunikan dan pelayanan yang variatif. Namun persoalannya masyarakat ini kan masih banyak yang menyimpan duit di bantal, unbankable. Makanya kami banyak mengedukasi di daerah-daerah agar mereka juga paham pentingnya menyimpan uang di bank. Karena BRI ini kan gross retail maka kami menyiapkan talenta terbaik, agar BRI ini semakin baik dan berdampak besar. Kalau bisa menjadi percontohan Indonesia.

Luar biasa, bercita-cita menjadi bank percontohan. Bagaimana sih Pak journey digital transformation BRI untuk tiap karyawan?Kami punya konsep membangun orang itu dengan tiga pendekatan. Pertama technical/functional competencies, kedua professional competencies, ketiga leadership competencies. Kompetensi-kompetensi ini mencakup character shaping agar transformasi apapun akan terlaksana dengan baik. Intinya itu semua perlu adanya perubahan mindset, dari

konvensional menuju digital mindset.

Menarik ini, karena mayoritas masyarakat menganggap bahwa BRI masih konvensional padahal sudah sangat digital.Iya Pak, ini yang terus kita show up. Sebenarnya digital mindset ini yakni sense of criticism. Bahwa segala sesuatu bisa dibikin lebih simpel, mudah, murah, lebih efektif. Itu esensinya.

Berarti BRI ini sangat mendukung adanya inovasi?

Sebenarnya human capital itu tidak

mungkin langsung jadi. Pandemi memang membuat seluruh lapisan yang ada di BRI harus bertransformasi secara cepat. Namun sebelum adanya pandemi, kami telah mendesain skema khusus untuk memiliki talent-talent terbaik.


Sistem karier juga kita digitalisasi,

semua sistem ke SDM-an kita digitalisasi, pun administrasi kita digitalkan. Ini memang menjadi tugas penting, supaya BRI semakin siap dengan perubahan.

Sangat. Bahkan kami menyediakan innovation center, yaitu tempat untuk menampilkan berbagai inovasi yang ada di BRI. Kami bantu memajang di booth, bisa jadi ide inovasi itu menjadi karya yang dapat dikomersialkan. Namun yang terpenting dari kaca mata human capital adalah mengelola inovasi menjadi budaya. Inilah yang menjadi branding kami ke depan sebagai innovative company.

Selain itu, saya menggunakan kata BRI untuk seluruh istilah

Kalau terkait WFH, bagaimana pemberlakuan BRI sekarang Pak?Sekarang kami bagi yang WFH ada 50 %. Kami juga membangun BRI Work, semacam space untuk bekerja yang dekat dengan para pekerja. Misalnya ada di area BSD, maka pekerja yang tinggal dekat sana, bisa di BRI Work saja tanpa perlu ke kantor.

Ini sesuatu yang baru, membangun space work dekat dengan tempat tinggal pekerja. Bisa-bisa konsep ini diminati banyak perusahaan ke depan.Iya, bisa jadi pak. Sebab kami juga membuat aplikasi untuk laporan pekerjaan. Sehingga atasan bisa juga memantaunya. Itu ada GPS-nya juga. Namun pada intinya, ke depan tempat dan waktu bisa sangat lentur. Bisa jadi fenomena-fenomena SDM ke depan ya seperti itu.

Oh iya Pak, apakah ide seperti ini juga ada kaitannya dengan cerita Bapak di Silicon Valley tadi?Iya betul. Apapun yang saya katakan terkait human capital,

yang ada di perusahaan. Misalnya BRILiaN, itu sebutan untuk seluruh pekerja BRI. Kemudian ada beberapa istilah yang memang untuk meningkatkan SDM. Seperti saat proses perekrutan ada BRILiaN Future Leader Program (BFLP), setalah itu ada juga BRILiaN Development Plan Program (BDPP), terus sampai ke atas. Peningkatan SDM itu untuk memberikan peluang fast track juga. Bagaimana kita bisa menyiasati agar talenta muda ini berkembang, termasuk women leader juga.

LIPUTAN KHUSUS


merupakan sesuatu yang sudah saya observasi secara langsung. Saya suka memberangkatkan anak-anak pemenang kontes kreativitas ke sana. Supaya tahu di luar sana itu ada apa, kantor google, facebook, itu seperti apa. Supaya mereka excited dan semangat belajar.

Sebagai tambahan informasi juga, di Sillicon Valley itu kan ada ratusan orang Indonesia. Mereka itu nyaman bekerja dengan tempat dan waktu yang lentur, namun penuh dedikasi. Jadi orang seperti itu bekerja seperti seniman, tidak terikat waktu dan tempat namun penuh inovasi dan ide kreatif. Di kantor pun banyak ruangan untuk santai, main game, dan makan.

Ternyata BRI sudah mulai melirik ruang kerja seperti itu ya, nampaknya itu menjadi future imagination of company space?Iya, ini yang sedang BRI idamkan agar mejadi perusahaan idaman. It’s not about money, tapi kepuasan dan kebanggaan ada di sana.

Luar biasa, banyak sekali gagasan dan inovasi canggih dari Bapak. Terakhir mungkin bisa memberikan pesan untuk pemimpin ke depan?Yang paling utama terkait kepemimpinan adalah legacy, dan legacy yang terbaik itu designed by system. Kemudian pesan khusus

untuk pemimpin ke depan yaitu harus bisa menjawab tiga pertanyaan.

Pertama, what’s your masterpiece? Kalau orang susah untuk membicarakan itu, berarti orang itu tidak punya value. Kedua, Kalau kamu terpilih, apa program seratus hari pertamamu? Ketiga, kalau kamu terpilih apa yang akan kamu lakukan untuk nature, people dan culture? Ketiga inilah yang harus dijawab oleh seorang leader ke depan. Paling tidak, perlu satu lembar kertas untuk menuliskan skema framework itu. Karena saya meyakini bahwa good leader is good follower.


Herdy Rosadi HarmanDirector of Human Capital

Lahir di Bandung, 28 Juni 1963.

Pendidikan S1:Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung

Pendidikan S2:w Master of Business Administration

dari MBA Bandung – AIM Philipines, c.q Telkom University

w Master of Law (LLM Program) dari Washington College of Law, American University, AS

Perjalanan Karier:w Manager of Human Resources

Department PT Telkom (1991),w VP Regulatory Management PT

Telkom w Direktur HCM Telkomsel (2012-

2014) menjadi Direktur HCM PT Telkom (2014-2019)

w Staf Khusus V Menteri BUMN Bidang Pengembangan SDM – Kementerian BUMN (Juni-Agustus 2019)

w Director of Human Capital PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk (September 2019 - Januari 2021)

LIPUTAN KHUSUS


Era Pandemi, Transaksi Digital BRI Melonjak 96 Persen

Pandemi membuat segala aktivitas digital melonjak drastis. PT Bank Rakyat

Indonesia Tbk (Persero) termasuk merasakan dampak positif tersebut. EVP Digital Banking Development and Operation Division BRI, Kaspar Situmorang, mengungkapkan transkasi digital selama pandemi tumbuh sampai 96 persen.

Pelonjakan drastis itu tidak lepas dari berbagai macam perubahan di masa pandemi mulai dari belanja hingga pembayaran yang dilakukan secara digital.

“Di BRI bisa kita lihat bagaimana pertumbuhan transaksi digital ini meningkat sampai 96 persen selama pandemi dan barang tentu memberkan pertumbuhan CASA kita yang sudah pasti double digit,” kata Kaspar salah satu webinar di akhir Desember 2020 lalu.

Mengutip catatan kumparan, Kaspar pun memaparkan data peningkatan transaksi via digital oleh nasabah seperti di SMS Banking ada 161 juta transaksi atau tumbuh 22 persen yoy (year of year), Internet Banking ada 1,1 miliar transaksi atau tumbun 114 persen yoy, Debit online ada 418 ribu transaksi atau tumbuh 31 persen yoy, dan Direct Debit ada 301 ribu transaksi atau tumbuh 82 persen.

Selain dari segi transaksi, Kaspar mengatakan ada berbagai manfaat lainnya yang bisa didapatkan BRI dari

perkembangan digital saat ini.

“Juga memberikan kontribusi penentuan data, model scoring, ada kecepatan baru dalam layanan transaksi pembiayaan,” ujar Kaspar.

Kaspar juga menegaskan perkembangan ke arah digital harus dilakukan khususnya oleh BRI. Apalagi, kata Kaspar,

BRI menjadi bank yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Menurutnya dengan digital juga akan memudahkan dan mengurangi cost. Selain itu, masyarakat juga diminta bisa menyesuaikan budaya digital. Ia percaya, berbagai layanan-layanan BRI digital itu bisa lebih efisien dan efektif.


BRI Raih Puluhan Prestasi Bergengsi di Tengah Pandemi

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI meraih berbagai prestasi di tengah pandemi. Pada November lalu, melalui ajang Digital Marketing & Human Capital (DMHC) Award 2020 Bank BRI meraih dua penghargaan The Best Overall for Corporate in Human Capital 2020 (Retail Banking) dan The Best Chief Human Capital Officer 2020. Penghargaan ini diberikan oleh Majalah BusinessNews Indonesia.

Di bulan yang sama, BRI juga dinobatkan sebagai perusahaan dengan Keterbukaan ESG Emiten Sektor Perbankan Terbaik pada ajang ESG Awards 2020 yang diselenggarakan oleh Majalah Investor. Penghargaan tersebut merupakan apresiasi atas komitmen dan aksi nyata perseroan dalam penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, dan Governance).

Dalam ajang tersebut BRI memborong 14 penghargaan, diantaranya Keterbukaan ESG Emiten Sektor Perbankan Terbaik, Keterbukaan Environmental Emiten Sektor Perbankan Terbaik, Keterbukaan Social Emiten Sektor Perbankan Terbaik, Keterbukaan Governance Emiten Sektor Perbankan Terbaik, Keterbukaan ESG Bank Kategori Buku IV Terbaik, Keterbukaan Environmental Bank Kategori Buku IV Terbaik, Keterbukaan Social Bank Kategori Buku IV Terbaik dan Keterbukaan Governance Bank Kategori Buku IV Terbaik.

Sementara di bulan Oktober, BRI dianugerahi penghargaan Indonesia’s Best Bank for SMEs, dan Indonesia’s Best Bank for CSR tahun 2020 dari Asiamoney Best Bank Award 2020. Dan salah satu penghargaan internasional terbaik di tahun 2020 yang diraih BRI yaitu penghargaan The Asset, majalah ekonomi

terkemuka di Asia. Dalam acara tahunannya, Triple A Country Awards, Bank BRI meraih 2 penghargaan sekaligus, yaitu sebagai ‘Best Issuer for Sustainable Finance’ dan ‘Best Sustainability Bond’.

Demikian beberapa prestasi bergengsi yang diraih BRI selama pandemi.

LIPUTAN KHUSUS


Kunci Transformasi Human Capital SIG

Wawancara Human Capital & Legal Director SIG Tina T. Kemala Intan

Akhir November lalu, SIG berhasil menyabet tiga penghargaan di ajang bergengsi Digital Marketing

& Human Capital (DMHC) Award 2020. Tiga penghargaan itu berupa The Best Overall for Corporate in Digital Marketing & Human Capital, The Best Chief Marketing Officer, dan The Best Chief Human Capital Officer. Ketiga penghargaan ini merupakan hasil kinerja dan bukti kompaknya seluruh pihak yang ada dalam SIG. Tentu salah satu yang berkontribusi atas kompaknya kinerja SIG adalah Human Capital & Legal Director, Tina T. Kemala Intan. Ia merupakan sosok yang berhasil membawa SIG meraih penghargaan di bidang Human Capital di tengah pandemi Covid-19. Kali ini, ia membongkar kunci sukses transformasi kepada tim redaksi BusinessNews Indonesia.


Selamat Bu atas penghargaan yang diraih, tentu peghargaan ini berkaitan dengan visi misi dan culture SIG. Apa sebenarnya visi misi dan culture human capital yang dibangun? Kalau culture yang berbasis core values sifatnya menyeluruh, perusahaan di bawah naungan Kementerian BUMN memiliki culture yang sama yakni AKHLAK. Karena dalam konsep satu induk harus memiliki culture yang sama. Sementara khusus untuk memberikan inovasi human capital, SIG tengah membangun performance based culture dan innovation. Budayaini untuk lebih mengapresiasi kinerja parakaryawan, bukan seperti konsep lama yangmengedepankan masa kerja.

Karena yang menjadi tolak ukur adalah Performance based culture yang merujuk pada kinerja, maka seluruh total earning-nya juga merujuk ke sana, baik cash, benefit, maupun peluang karirnya itu berkaitan dengan kinerja.

Kinerja itu juga dilihat dari pendidikan formal atau bagaimana Bu? Kami mendahulukan kompetensi para karyawan bukan pendidikan formalnya. Kecuali memang posisi yang mandatory seperti dokter, teknisi elektronik atau lainnya yang memang harus sesuai dengan pendidikan formalnya. Kompetensi itu kan tidak harus berpendidikan formal, bisa

didapatkan juga melalui pelatihan, sertifikasi yang kemudian dikembangkan mandiri. Misalnya yang mengedepankan kompetensi ini kan di SDM, di sini tidak harus orang yang memiliki background psikologi, karena ada juga yang dari insinyur namun berkompetensi.

Selain itu, karena pendidikan formal biasanya hanya pada tataran pengetahuan, sementara kompetensi berbasis pengalaman dan bisa disebut expert di bidang tertentu. Itulah yang kita bangun, yakni merubah mindset bahwa perusahaan lebih mengutamakan kinerjanya.

Proses untuk menuju karyawan yang lebih baik itu bagaimana menurut Ibu?Perusahaan saat ini sedang melakukan human capital transformation. Dalam transformasi ini perlu melakukan perubahan secara besar, strategis, dan cepat, bukan perubahan perlahan-lahan. Sehingga yang dibutuhkan adalah perubahan mindset dari orientasi masa kerja ke performance based dan inovation culture. Kemudian kita melakukan digital transformasi. Karena yang kita kelola tidak hanya di holding, melainkan semuanya. Maka sosialisasi ini dilakukan secara serentak.

Kemudian dalam penilaian kinerjanya itu kita masih mempertahankan sistem kalibrasi. Mungkin


LIPUTAN KHUSUS

one day one time kalau sudah mature sistemnya, bisa otomatis ternilai sendiri. Tapi saat ini masih kita atur by system dengan distribusi normal. Misalnya high performance itu kita atur batasan-batasannya. Jadi kalau ada yang mendaftar untuk meningkatkan peluang karier akan mudah untuk mengelompokkannya.

Semen Indonesia mengimplementasikan Performance Coaching, jadi setiap leader wajib memberikan coaching dan feedback. Itu pun didokumentasikan dalam aplikasi. Kalau para leader tidak melakukan coaching tapi mengklaim kinerja anak buahnya tidak bagus, dan ternyata kita tracing dia tidak pernah melakukan coaching berarti masalahnya di leader. Itulah culture yang sudah kita bangun.

Bagaimana Ibu mensosialisasikan inovasi

dan perubahan mindset ini di tengah pandemi?Saat pandemi ini justru kami rutin menyelenggarakan sosialisasi karena mudah dengan video conference. Jadi siapapun bisa ikut. Terlebih sosialisasi seperti ini sangat efektif, karena kita record dan masukkan dalam

Khusus untuk memberikan inovasi

human capital, SIG tengah membangun performance based culture dan inovation. Budaya ini untuk lebih mengapresiasi kinerja dan inovasi para karyawan, bukan seperti konsep lama yang mengedepankan masa kerja.


aplikasi Learning Management System (LMS). Karena sudah direkam, maka karyawan yang sedang berhalangan pun bisa membukanya lagi.

Itu untuk seluruh karyawan atau khusus divisi SDM saja Bu?Seluruhnya, namun yang terpenting itu kan para leader SDM yang ada di setiap anak perusahaan. Saya juga men-challenge para leader, bisa tidak mereka menghandel koordinasi timnya? Karena kan tidak mungkin dipegang holding semuanya. Tapi kita sangat siap membantu seluruh divisi untuk melakukan coaching, dan kapabilitas unit kerja dan anak perusahaan. Jadi dari bawah bisa meminta ke atas untuk

melakukan pemberdayaan. Tapi untuk komitmen kita bersifat top down. Kita jelaskan segala macam tools-nya kita memberikan bimbingan dan meng-guide mereka.

Menarik, kalau penerapan Performance based culture di pandemi ini bagaimana bu?Sebenarnya kita baru terapkan saat pandemi, bisa disebut ini tahun pembelajaran. Jadi kita masih terus memberikan pendampingan.

Kalau sebelum pandemi Bu, apakah video conference juga sudah diselenggarakan?Iya, kita justru sudah terbiasa karena tempat kita kan saling berjauhan. Bahkan di human capital sudah pernah

Perusahaan saat ini sedang

membangun human capital transformation. Dalam transformasi ini perlu melakukan perubahan secara besar, strategis, dan cepat, bukan perubahan perlahan-lahan. Sehingga yang dibutuhkan adalah perubahan mindset dari orientasi masa kerja ke performance based.

LIPUTAN KHUSUS


kita challenge untuk video conference secara mandiri, dari pada bermacet-macetan di jalanan saat pagi. Tapi akhirnya lebih serentak terwujud saat pandemi ini. Selain itu, saat pandemi justru banyak sekali target-target yang berhasil kita selesaikan.Tadi kan pengembangan SDM ya Bu, apakah itu juga disesuaikan dengan inisiatif perusahaan? Betul, karena Semen Indonesia ini kan memiliki semangat Go Beyond Next yang artinya menjadi perusahaan yang terus melakukan transformasi. Untuk membangun kondisi kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang, SIG akan bertindak beda dan selalu melebihi jangkauan.

Karena spirit ini maka DNA-nya itu kan juga beda, SDM harus bisa memenuhi kebutuhan core business. Jadi misalnya kita hendak menangani bisnis baru dan ternyata membutuhkan tenaga baru juga tidak apa-apa,

karena kalau membangun dari dalam kan perlu waktu yang lama. Bisa juga kita mix, kita membangun dari dalam juga mengambil posisi kunci dari luar.

Semangat Go Beyond Next ini kan melibatkan semuanya, jadi melibatkan perancang bisnisnya, bagian IT, marketing dan SDM juga berjalan bersama. Oh iya, selain berbasis performance based culture, kita juga menerapkan cost leadership untuk efisiensi kerja dan produksi. Maka, pekerjaan yang bisa disentralisasi oleh holding akan dikerjakannya, sedangkan anak perusahaan bisa fokus pada produksi. Jadi, peta peran holding dan anak perusahaan kita atur mana yang lebih efisien. Selain itu, saat ini kita lebih mengedepankan pendekatan shared services. Jadi layanan itu dari satu pintu, dengan tujuan untuk efisiensi business process.

Misi tahun 2024 kan menjadi leading building material solutions provider in the region, bagaimana itu Bu tahapannya?Iya betul, awalnya masyarakat kita ini tahunya Semen Indonesia itu pabrik semen,

Semen Indonesia ini memiliki

semangat Go Beyond Next yang artinya menjadi perusahaan yang terus mengalami transformasi tujuan. Untuk membangun kondisi kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang, SIG akan bertindak beda dan selalu melebihi jangkauan.


padahal bukan hanya itu. Kami juga menyiapkan berbagai bahan bangunan atau building material solutions. Kita telah banyak meproduksi bahan bangunan yang tidak melulu semen itu, seperti dinding lempengan, berbagai macam beton, atau lainnya.

Misalnya lagi sekarang ada platform digital SobatBangun dan AksesToko, ini akan memudahkan siapapun yang ingin membangun atau merenovasi hunian. Di sana terdapat banyak pilihan desain gambar karya arsitek pilihan, bisa juga konsultasi di sana. Kami juga menyediakan toko digital, jadi customer bisa sekalian belanja material di sana.

salah satu inovasi energi dengan solusi pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Selain itu, bekas tambang semen juga kita lakukan penghijauan. Kita menganggap penghijauan ini sesuatu yang penting. Misalnya kita menanamkan lagi pohon jati melalui kerja sama dengan Perhutani, agar tetap sustainable lingkungannya (reklamasi tambang).

Sangat setuju dengan ide pelestarian lingkungan itu Bu. Oh iya, Ini kan banyak banget karyawannya, bagaimana untuk memantau itu?Kita menggunakan aplikasi human resources information system namanya Sinta. Kita sudah launching 2021

Berarti sekarang SDM-nya itu tidak hanya orang yang kompeten untuk memproduksi semen saja ya Bu?Iya betul, sekarang bahkan kita ada program waste management melalui Nathabumi. Contohnya sampah kota, sampah industri kita olah menghasilkan energi yang ramah lingkungan. Ke depan pengoperasiannya bisa lebih hemat karena dioperasikan sendiri. Di Narogong dan Cilacap misalnya sudah kita terapkan waste management untuk penghematan dan ramah lingkungan.

Energi ini termasuk inovasi baru, selama ini kan kita menggunakan bahan bakar batubara, maka ini menjadi

LIPUTAN KHUSUS


.Tina T. Kemala IntanHuman Capital and Legal Director

w Lahir di Subang, 23 September 1959

w Pendidikan S1-Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran Bandung

Perjalanan Karier:w Head of Human Resources di

Komisi Pemberantasan Korupsi (2005-2010)

w SVP Organization Development di PT. Merpati Nusantara (2010-2012)

w Trainer & Konsultan di Bidang Manajemen SDM & Pengembangan SDM (Agustus 2012 – Maret 2017).

w Human Resources Expert at AUSAID-AIPJ (2012-2013)

w Human Resources Expert at GIZ Germany (2014-2016)

w UNDP (2015-2016)w Director of HC & IT PT Angakasa

Pura II (Maret 2017- Mei 2019). w Human Capital and Legal Director di

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (Mei 2019 – sekarang)

ini. Jadi seluruh keperluan administratif, karyawan hanya meng-klik saja. Ini juga inovasi paperless. Dari sini juga terlihat performa karyawan, yakni cukup melalui smartphone kita bisa memantau kinerjanya.

Selain itu, 60 persen karyawan di SIG ini milenial. Mereka tanggap teknologi dan siap membantu karyawan lain untuk mengoperasikan aplikasi human resources information system itu melalui laptop atau smartphone.

Ini kan nampaknya perubahan SIG semakin cepat, dari product oriented ke service oriented ya Bu?Iya betul, SIG saat ini tidak hanya fokus product oriented namun juga service oriented. Maka, transformasi SIG semakin menyentuh

ruang-ruang produksi yang lebih luas. Seperti yang tadi saya sebut, kini SIG tidak hanya memproduksi semen namun juga berbagai material pembangunan dan memfasilitasi perancangan desain melalui platform digital.

Oh iya, gaya leadership dalam memimpin Human Capital SIG ini bagaimana Bu?Di balik ragam inovasi dan transformasi ini, saya melakukan pendekatan yang bisa masuk di berbagai kalangan, termasuk juga di serikat pekerja. Bagi saya, Human Capital & Legal Director itu adalah posisi yang harus berhasil merangkul semua, bukan hanya memantau dari jauh layaknya di menara gading. Selain itu, serikat SIG juga mendukung kolaborasi transformasi, sehingga memudahkan kami untuk maju bersama.


SIG Jawab Tantangan Pasar Melalui Transformasi Digital

Kondisi industri per-semen-an di Indonesia saat ini sudah sangat kompetitif. Hadirnya pemain-pemain baru membuat

persaingan industri semen dalam negeri semakin kuat, dibutuhkan strategi-strategi jitu untuk memenangkan pasar. Begitu juga dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), yang telah meredefinisikan bisnisnya, dari perusahaan per-semen-an, kini bertransformasi menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan. Selain mengembangkan cara beroperasi yang ramah lingkungan. SIG terus berinovasi menciptakan berbagai layanan digital yang mendukung prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.

Adi Munandir Marketing And Supply

Chain Director SIG

LIPUTAN KHUSUS


Majalah BusinessNews Indonesia, akhir bulan lalu berkesempatan bincang santai dengan Direktur Pemasaran dan Supply Chain SIG, Adi Munandir via daring (zoom), membicarakan transformasi digital yang dijalankan SIG.

Pria kelahiran Sukabumi, 10 Juli 1981 ini mengatakan bahwa percaturan bisnis semen di Indonesia saat ini sungguh penuh tantangan. Baik di dalam dan luar negeri. Internal maupun eksternal. Sehingga diperlukan strategi dan inovasi yang mumpuni dan matang untuk menjadi pemenangnya.

Ia menuturkan bahwa tantangan di industri semen saat ini adalah over capacity. Ada sekitar 40 juta ton yang tidak terserap dipasar domestik per tahunnya. Jumlah pemain di industri

semenpun terus bertambah, di mana saat ini sudah ada 18 pemain. Bahkan mayoritas pemain terafiliasi dengan pemain industri semen global.

Nah, menyadari kompetisi industri semen di Indonesia saat ini yang sangat kompetitif, SIG melakukan transformasi dengan melahirkan visi baru dari yang dulunya perusahaan per-semen-an menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan yang terkemuka di regional.

Dengan mengusung semangat Go Beyond Next, semangat baru yang diterapkan SIG

Kita menambahkan added value sebagai

jawaban atas kebutuhan pasar dan sekaligus memenangkan persaingan.


ke dalam seluruh aktivitas bisnis, semangat untuk terus bersinergi dan berinovasi. SIG yakin ke depan akan mencapai pertumbuhan yang lebih baik. Semen bukan lagi sebagai komoditas utama, SIG menambahkan kunci sukses yakni added value (nilai tambah).

SIG saat ini sudah melakukan transformasi dan inovasi teknologi di internal maupun eksternal perusahaan. Di internal, SIG sudah melakukan otomatic plantoperation, seperti dilakukan di pabrik Rembang. Ini semua bertujuan untuk menjadi cost leader. Adapun ke eksternal, SIG sudah

melakukan inovasi, mulai dari perubahan produk, bisnis proses, sampai pada bisnis model.

Dari sisi produk misalnya, SIG sudah melakukan produk redefinition. Melakukan penataan ulang terhadap semua produk dimulai dengan memahami kebutuhan pasar. Saat ini kebutuhan pasar kita pasok melalui pabrik terdekat dari lokasi, di Pulau Sumatera kebutuhan pasar dipasok oleh Semen Andalas dan Semen Padang, di Pulau Jawa ada Semen Gresik dan Dynamix. Sedangkan di Indonesia Timur ada Semen Tonasa.

SIG sudah menerapkan skema

integrated operation, centralized strategy, dan centralized marketing dalam distribusi dan pemasaran. SIG bertindak sebagai mega distributor. Semua entitas dalam satu naungan holding.

LIPUTAN KHUSUS


Bagaimana memahami What business are we in? Inilah pertanyaan mendasar yang harus dijawab sebelum SIG memulai digitalisasi di bidang marketing dan sales. Setelah mempelajari secara mendalam tentang proses, produk, sampai pada market, juga bagaimana impact-nya pada masyarakat, dan seterusnya, maka jawaban dari pertanyaan what business are we in? adalah Our business is empowerment.

Diharapkan dengan adanya bisnis SIG di wilayah tersebut, maka sudah semestinya kondisi masyarakatnya semakin baik dari sisi ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungannya.

Dari sisi penjualan, SIG juga sangat sadar bahwa pasar Indonesia itu tidak homogen, melainkan plural. Bukan hanya dua: jawa dan non jawa, tapi banyak. Ada sekitar 97 unit market. Dan SIG punya lebih dari 80 produk protofolio di bidang semen dan ready mix yang dipasarkan di seluruh Indonesia.

SIG telah menginisiasi terbentuknya mega distributor. SIG bertindak sebagai distributor yang melakukan pendistribusian untuk semua produk dan brand di seluruh Indonesia. Dengan demikian, perusahaan bisa mengoptimalisasi pengiriman, terutama dengan sistem foot

AksesToko.id ini bukan hanya

mengakomodasi sistem order, tapi juga sudah memasukan mitra-mitra strategis kita sebagai nilai tambah. Misalnya kita sudah bekerjasama dengan fintech. Nasabah bisa melakukan kredit financing untuk pembiayaan.


print yang tentunya sangat efisien. Dibantu juga dengan adanya single supply, dalam artian produk dari pabrik yang ada di Jawa Timur tidak harus mengirim ke Jawa Barat. Bisnis model inilah yang kita sebut sebagai sinergi brand di SIG.

Digitalisasi Marketing dan Supply Chain di SIGProduk, permintaan pasar, dan tren belanja saat ini sudah kompleks, dengan perubahan yang sangat cepat. SIG sebagai pelaku bisnis butuh kecepatan, sehingga sudah tidak bisa lagi dilakukan dengan cara manual, maka digitalisasi adalah solusinya. Adapun digitalisasi SIG di bidang marketing dan supply chain antara lain:

AksesToko.id: Suatu manajemen pemesanan bahan bangunan terintegrasi untuk toko Bangunan rekanan SIG.

AksesToko.id ini adalah langkah untuk menjawab tantangan akan pembelian semen secara online, membangun visibility dan melakukan control value chain sampai ke toko bangunan. Jadi Akses Toko merupakan platform digital yang menghubungkan 70 ribu toko bangunan dan 250 distributor yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dengan platform ini perusahaan sudah bisa melihat pergerakan barang dari SIG ke distributor dan ke toko bangunan.

Termasuk juga di dalamnya tersedia fitur pemesanan dari toko ke distributor dan distributor ke SIG. Dalam pemesanan itu distributor sudah bisa melihat barang yang ready atau belum, sehingga bisa mempercepat pemesanan.

“AksesToko ini bukan hanya mengakomodasi sistem order, tapi juga sudah memasukkan mitra-mitra strategis kita sebagai nilai tambah. Misalnya kita sudah bekerjasama dengan fintech. Nasabah bisa melakukan kredit financing untuk pembiayaan”.

Selain dengan fintech, SIG juga sudah bekerjasama dengan perbankan, seperti

LIPUTAN KHUSUS


BRI, Mandiri, BNI, dan BTN. Dengan ini ada kredit usaha kerja yang membantu dalam hal pendanaan untuk seluruh toko bangunan. Kalau ada toko bangunan yang membutuhkan tambahan modal, bisa mengajukan lewat Akses Toko ke bank-bank tersebut.

Sobat Bangun: Konsumsi semen saat ini 75 persen ada pada ritel. Sedangkan 25 persen untuk project. Untuk ritel ini ada pembangunan rumah dan renovasi. Di era pandemi Covid-19, kebanyakan mengarah pada renovasi. Namun, seringkali saat ingin membangun atau renovasi rumah banyak yang menghadapi sebuah dilema. Dari mulai desain rumah, memilih kontraktor sampai ke bahan bangunan yang berkualitas tapi harga terjangkau.

Didukung dengan riset, SIG mencoba menjawab permasalahan tersbeut dengan platform Sobat Bangun, layanan satu atap

yang unik bagi pelanggan yang menginginkan pengalaman lebih baik salam membangun dan merenovasi rumah. Sobat Bangun adalah salah satu dari sekian banyak solusi teknologi yang ditawarkan oleh SIG. Sobat Bangun dibuat dengan satu tujuan, membuat proses pembangunan dan renovasi rumah menjadi lebih baik. Sobat Bangun bekerjasama dengan beberapa arsitek ternama Indonesia, kontraktor

Teknologi konstruksi DynaHome dapat

memberikan solusi terhadap tantangan yang dihadapi oleh stakeholders dalam pemenuhan kebutuhan perumahan di Indonesia.

professional, dukungan finansial, serta teknologi tambahan seperti smart home dan solar panel. Sobat Bangun memfasilitasi calon konsumen dengan Sobat Konsul yang akan menemani dan memastikan proses pembangunan atau renovasi dari awal hingga selesai. Inilah salah satu alasan kenapa kami menamakannya “Sobat Bangun”.

Sobat Bangun membantu calon pemilik rumah untuk membangun rumah lebih baik, lebih mudah, dan efisien.

DynaHome: Solusi pembangunan satu rumah dalam satu hari. Ini adalah hasil dari memahami kebutuhan pasar, yang kemudian kita kembangkan solusinya. Di Indonesia kebutuhan akan perumahan sangat besar, termasuk di daerah terkena bencana. Dengan produk DynaHome, proses pembangunan bisa lebih cepat. 1000 rumah bisa dikerjakan 3 kali lebih cepat dari pada metode konvensional. Tenaga kerja, harga, dan waktu yang lebih


efisien. Bahkan limbahnya pun sangat minim, ini juga merupakan solusi yang ramah lingkungan.

DynaHome adalah teknologi pembangunan rumah dengan metode monolitik structure. Di era pandemi ini, SIG sudah menjalin kerjasama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) dalam percepatan pemulihan sektor perumahan. Kerjasama ini untuk mendukung pemerintah dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang menjadi rangkaian kegiatan mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian Nasional.

DynaHome bisa mempersingkat waktu pengerjaan konstruksi dinding, kolom, dan atap menjadi hanya dalam 1 hari sehingga dapat memangkas proses keseluruhan pembangunan, dan memungkinkan untuk pelaksanaan serah terima rumah hanya dalam 7 hari

Adi Munandir Pria kelahiran Sukabumi, tanggal 10 Juli 1981 adalah seorang ahli dan profesional di bidang manajemen, pemasaran, dan supply chain dengan pengalaman lebih dari 15 tahun terutama di Badan Usaha Milik Negara.

w Pendidikannya MSM dan Manajemen Strategic Universitas Indonesia tahun 2013. Sarjana Teknik Elektro Universitas Indonesia tahun 2003.

w Pengalaman kerja: Mei 2018 – Sekarang : Direktur Marketing& Supply Chain SIG November 2019 – Sekarang : President Commisioner PT Semen Kupang Indonesia Feb. 2019 – Sekarang : Commisioner PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Okt. 2018 – Okt. 2019 : President Commisioner PT Semen Padang Feb. 2018 – September 2018 : Commisioner PT Nusantara Regas Juni 2016 – Feb. 2018 : Commisioner PT Solusi Energy Nusantara Mei 2016 – Mei 2018 : Head of Marketing Group & Product Development Division PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Juni 2015 – Mei 2016 : Head of Strategic Management Division PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Februari 2014 – Mei 2015 : Executive Officer in Strategic Management Office PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Februari 2013 – Feb. 2014 : Regulatory Management Team Member, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk April 2009 – Februari 2013 : Technical Services Assurance Assistant Manager, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Mei 2004 – Agustus 2008 : Electrical Engineer PT GI

w Penghargaan Adi MunandirThe Best CMO 2020 (Manufacture & Process Industries) by BussinesNewsThe Best Industry Marketing Champions 2019 – Resource and Mining by Markplus

LIPUTAN KHUSUS


Inovasi Digital SIG

SobatBangun, Layanan Hunian Terdepan

SobatBangun adalah sebuah aplikasi layanan hunian one stop

solution yang mengedepankan kenyamanan bagi penghuninya. Ini adalah komitmen PT Semen Indonesia Tbk (SIG) untuk membantu menjadikan kehidupan manusia lebih bahagia serta berkelanjutan.

Pgs GM of MSC Digitalization PT Semen Indonesia (Persero) R. Ameria Sumantri mengatakan bahwa SobatBangun adalah inovasi yang dibangun sesuai misi untuk menambah value added services. Platform digital ini adalah inovasi yang menyasar secara langsung ke end user.

Sebagai aplikasi one stop solution, SobatBangun didesain dengan maksud untuk mempertemukan demand pasar potensial, khususnya home owner dengan para partner arsitek maupun kontraktor di SIG. Seperti arsitek yang tergabung di Studio ArsitektropiS, AGo Architects, US&P Architects, Studio SA_e dan ArMSchitecture.

SobatBangun juga menawarkan konsep Rumah 2.0, yaitu rumah yang didesain dan dibangun sehingga dapat menghemat energi, baik dengan menggunakan sumber energi alternatif atau dengan mengaplikasikan desain rumah dengan cahaya natural, serta aliran udara yang optimal. Pada aplikasi itu juga ada layanan memilih desain, konsultasi dengan arsitek, mencari pembiayaan rumah, mencari partner kontraktor, hingga pengawasan dari pembangunan rumah itu sendiri.

Features SobatBangun Platform daring ini mengintegrasikan berbagai layanan terkait dengan kebutuhan pembangunan. Mulai dari bangun rumah, beli desain, renovasi, beli material bangunan, teknologi tambahan dan yang lainnya. Adapun features yang adai di SobatBangun sebagai berikut:

Renovation. Renovasi rumah jadi praktis dengan kontraktor terpercaya.

Tentunya dengan hasil sesuai ekspektasi. Lakukan perbaikan, perubahan atau penambahan ruangan bersama kontraktor SobatBangun yang berpengalaman dan terpercaya.

Keuntungan renovasi di SobatBangun adalah kualitas hasil dijamin, rekan terpercaya, didampingi sobat konsul, bantuan akses finansial, beragam skala renovasi, dan sesuai protokol covid-19.

Buy Design. Beli desain rumah sekarang, bangun di masa mendatang. Pilih dan beli paket desain rumah siap bangun karya arsitek terbaik Indonesia, eksklusif hanya di SobatBangun. Dengan konsep rumah tumbuh yang mudah dikembangkan dan efisiensi energi yang ramah lingkungan.

Additional Technology. Lengkapi rumah dengan paket teknologi terkini hanya di SobatBangun. Buat rumahmu menjadi lebih pintar dan hemat energi dengan paket teknologi tambahan yang berkelanjutan.


Buy Building Materials. Dapatkan beragam bahan bangunan berkualitas dengan lebih cepat dan mudah. Pengiriman yang aman dan terlacak membuat proses pembangunan lebih tepat waktu.

Build House. Yuk bangun rumah lebih baik bersama SobatBangun. Dapatkan perhitungan estimasi biaya konstruksi, pengalaman membangun yang lebih nyaman dengan ditemani Sobat Konsul, layanan konsultasi dengan Arsitek, dan pembangunan oleh kontraktor profesional dan terpercaya. Bangun rumah sendiri menjadi lebih mudah, cepat, aman dan ramah lingkungan.

Selain itu juga, SobatBangun menyediakan jasa konsultasi yang mempertemukan antara desainer dengan pemilik rumah. Tim desainer siap melayani dengan sepenuh kemampuan terbaiknya demi kepuasan pelanggan. SobatBangun juga memberikan layanan peminjaman dengan lembaga keuangan yang sudah menjadi mitranya. Misalnya dengan Bank Mandiri, CIMB Niaga, Bank BTN, Bank BRI, dan Bank Muamalat.

SobatBangun yang kini telah memberikan pelayanan di daerah Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya ini menjadi platform digital memberikan kemudahan pembangunan rumah ramah lingkungan, dalam mendukung beberapa

kebijakan pemerintah, termasuk yang sudah diterapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19. SobatBangun berusaha menangkap potensi dari pertumbuhan demand pascapandemi di tahun 2021 dan ke depannya.

LIPUTAN KHUSUS


SIG Borong Penghargaan Bergengsi

di Era Pandemi

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dinobatkan sebagai

Most Outstanding Company in Indonesia Materials Sector dalam Asia’s Outstanding Companies Poll 2020, yang diselenggarakan oleh Asiamoney. Polling dilakukan untuk memberikan pengakuan kepada perusahaan-perusahaan publik di kawasan Asia atas keunggulannya dalam berbagai bidang bisnis dan pasar.

Di tahun yang sama, SIG juga sukses meraih tiga penghargaan dalam ajang Digital Marketing & Human Capital Awards (DMHC). Pada event ini, SIG berhasil mendapatkan lima bintang platinum dalam kategori Manufacture & Proceses Industries dan dinobatkan sebagai The Best Overall for Corporate in Digital Marketing & Human Capital 2020. Selain itu, Direktur SDM & Hukum SIG, Tina T Kemala Intan juga dinobatkan sebagai The Best Chief Human Capital Officer 2020. Sementara Direktur Marketing & Supply Chain SIG Adi Munandir sukses meraih penghargaan The Best Chief Marketing Officer 2020.

Tidak hanya itu, (SIG) juga pernah meraih 10 penghargaan kategori Platinum pada ajang Internasional Convention on Quality Control Circles (ICQCC) yang diselenggarakan oleh

Bangladesh Society For Total Quality Management (BSTQM) secara virtual dari Dhaka, Bangladesh pada tahun 2020 lalu. Penghargaan tertinggi di ajang Internasional ini diraih oleh tim-tim Inovasi SIG, bersaing dengan peserta dari beberapa Negara diantaranya India, China, Zambia, Srilangka, Korea Selatan, Bangladesh, Singapura, serta Filipina.

Kemudian di bulan Desember tahun 2020 lalu, SIG juga memperoleh penghargaan emiten terbaik sektor industri semen dari Bisnis Indonesia yang diserahkan secara virtual dalam ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2020. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada korporasi yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek

Indonesia. Pada event tersebut, SIG dinilai sebagai emiten yang mampu bertahan serta mencapai pertumbuhan sangat baik di era pandemi Covid-19 yang berdampak negatif terhadap perekonomian.

Perlu juga diketahui, SIG secara konsisten melaksanakan program-program Corporate Social Responsibility (CSR). Upaya itu membuahkan hasil dengan meraih penghargaan Nusantara CSR Award 2020 dari The La Tofi School of CSR untuk tiga katagori. Ketiga kategori tersebut adalah untuk Bantuan Kesehatan dan Ekonomi untuk Penanganan Darurat Covid-19, yaitu Pemimpin Penginspirasi Praktik CSR dan Pelibatan Komunitas Dalam Menangani Sampah.


KEMENTERIAN

Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 2020 dinyatakan sukses oleh pemerintah. Gerakan ini semula untuk

membangkitkan kembali perekonomian yang terdampak pandemi Covid 19. Kesuksesan ini dilihat dari terlampauinya target unit UMKM yang onboarding. Semula UMKM hanya ditarget sebesar 2 juta unit saja, namun berdasarkan laporan per November 2020 telah mencapai 3,4 juta unit.

Atas kesuksesan ini, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berniat untuk melanjutkan program Gernas BBI di 2021.

“Kita harus bangga atas capaian kita dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas dari unit UMKM/KIM onboarding selama tahun 2020 ini. Kita berhasil mencapai target, bahkan melebihi target yaitu sebanyak 3,4 juta unit UMKM/KIM per November 2020 yang sebetulnya hanya ditargetkan 2 (dua) juta unit saja,” ujar Menko Luhut saat memimpin Rakor Virtual di Kantor Kemenko Marves pada Senin (21/12) akhir tahun lalu.

Di tahun 2021 pemerintah Indonesia akan berusaha untuk meningkatkan permintaan terhadap produk UMKM/KIM (Indonesian

Artisanal) dan meningkatkan peran aktif dari pemerintah daerah. Untuk menjalankan rencana tersebut, beberapa strategi pun dicanangkan.

Langkah pertama yang dilakukan yaitu memperkuat posisi produk Indonesia sebagai produk yang memiliki nilai tinggi. Kemudian pemerintah mengedepankan literasi keuangan dan digital untuk seluruh masyarakat pelaku UMKM/KIM. Usai langkah tersebut, pemerintah melakukan kurasi produk untuk masuk ke pengadaan LKPP dan belanja pemerintah. Belanja pemerintah ini nantinya dengan alokasi 40 persen anggaran untuk belanja produk yang dibuat oleh UMKM/KIM Indonesia.

Selain itu, pemerintah juga berkomitmen memperluas jangkauan penjualan dan distribusi secara luring ke perusahaan ritel nasional. Dengan begitu, pemerintah daerah sebagai campaign manager juga berperan penting guna mengangkat produk khas daerah tiap provinsi. Tak berhenti di situ, pemerintah daerah juga melakukan monitoring dan pendampingan kepada setiap pelaku UMKM/KIM secara kontinu.

Menko Luhut optimis jika strategi tersebut dijalankan dengan optimal, maka tujuan yang diharapkan pun akan tercapai.

Strategi Menko Marves Sukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia


LEADERSHIP

Dalam diri sorang leader di setiap perusahaan memiliki gaya model masing-masing dalam bersikap dan mengambil

kebijakan untuk mengembangkan bisnisnya. Sukses tidaknya sebuah perusahaan itu sangat erat kaitannya dengan sistem leadership seperti apa yang diterapkan sang pimpinan.

Leadership itu menjadi salah satu faktor utama bagaimana rupa performa perusahaan saat ini dan akan datang. Sebab, sebaik dan cerdas apa pun kualitas sang bawahan (karyawan), pada akhirnya pemimpin menjadi penentunya. Pemimpin yang lebih mengedepankan kepentingan karyawan pun bisa jadi tak akan maju, karena itu tak proporsional.

Begitu pun sebaliknya, lebih mementingkan perusahaan tanpa mempertimbangkan kemampuan karyawan. Atau juga pemimpin itu abai terhadap kondisi eksternal atau internal perusahaan. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini.

Maka dari itu, seorang pemimpin harus mempertimbangkan segala aspeknya secara proporsional dalam bersikap dan berperilaku. Apalagi ketika mengambil sebuah kebijakan yang menjadi nasib bisnis sebuah perusahaan. Untuk

itu model-model kepemimpinan ini layak ditiru dan disesuakan dengan situasi dan kondisi di perusahaan, tanpa harus memaksakan kehendak.

Democratic Leadership. Ini biasanya menjadi favorit leadership para karyawan, pasalnya, pemimpin yang demokratis masih tetap in charge dan bertanggung jawab terhadap seluruh karyawannya. Namun bila terlalu lentur, malah akan membawa perusahaan pada situasi yang tak menguntungkan. Artinya di sini juga diperlukan ketegasan sang pemimpin.

Gaya ini menjadi favorit sebab mengandalkan komunikasi yang baik. Selama komunikasi terjalin dengan baik, usaha dan kreativitas para karyawan bisa terlihat dengan jelas sehingga pemimpin pun bisa mengapresiasi karyawannya.

Kepemimpinan Visioner. Kepemimpinan ini diidentikkan dengan seringnya merancang berbagai rencana dan metode untuk pengembangan bisnis. Pemimpin sangat senang menyusun atau merancang sesuatu untuk kebutuhan jangka panjang, bahkan hal-hal yang belum terpikirkan oleh para karyawannya sekali pun. Ini biasanya sangat memporsir waktu untuk

Era Pandemi, Model Kepemimpinan Ini Lebih Aplikatif


meeting atau training. Inilah kurang baiknya. Biasanya banyak hal yang difikirkan lalu melupakan hal-hal kecil yang harus dilakukan agar bisnisnya berjalan dengan baik.

Kepemimpinan Transformasional dan SituasionalBiasanya karyawan akan terinspirasi dengan ide-ide dan perilaku sang pemimpin. Biasanya pemimpin jenis ini ikut terjun langsung dalam proses kerja untuk membantu karyawan menyelesaikan tugas mereka. Dengan terlibat langsung, pemimpin secara tak langsung telah memotivasi karyawannya untuk terus semangat dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaannya.

Sedangkan jenis pemimpin situasional menerapkan gaya kepemimpinan fleksibel. Ia akan menyesuaikan gaya kepemimpinan dalam organisasi sesuai dengan tahap perkembangan karyawannya. Dengan kata lain, pemimpin memadukan praktik kepemimpinan dengan kondisi yang tengah dihadapi.

Nah jenis kepemimpinan di atas bila digabungkan akan sangat cocok untuk masa pandemi Covid-19 yang masih terus menjadi musuh bersama ini. Seorang pemimpin yang lebih mengedepankan komunikasi, ide visioner, langsung terjun dalam pekerjaan, dan melihat situasi yang ada, maka akan menghasilkan kesuksesan untuk bersama.

Seorang pemimpin akan lebih akrab dan berwibawa bila bawahannya disentuh kemanusiaannya. Dengan itu sang bawahan akan merasa diperhatikan dan diuwong-kan, bukan sebagai benda. Militansi

atau rasa kepemilikan karyawan pada perusahaan akan terus tumbuh berkembang, yang kemudian

performa perusahaan akan lebih baik lagi, walau di masa pandemi yang merepotkan kita semua ini.


COVER STORY

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) menyiapkan strategi transformasi

menarik di bidang digital maupun culture perusahaan. Strategi ini guna menjadikan BRI sebagai The Most Valuable Bank di Asia Tenggara dan Home to the Best Talent.

Assistant Vice President Human Capital Development Division Issuhersatyo menjelaskan fokus transformasi BRI baik digital dan culture-nya secara langsung kepada tim Businessnews Indonesia.

“Fokus transformasi BRI untuk digital yaitu mengembangkan platform berbasis digital untuk product & services. Sedangkan transformasi culture yaitu mengembangkan digital mindset dan one culture BRI Group,” ungkap Issuhersatyo.

Ia juga menguraikan tiga inovasi digital oleh BRI untuk memberikan layanan yang lebih cepat dan lebih mudah kepada nasabah melalui Digital Banking BRI. Tiga inovasi itu terdiri dari digitizing core, digital ecosystem, dan new digital propositions.

Digitizing core di sini untuk mendigitalisasi layanan, transaksi atau bisnis proses yang existing. Kemudian digital ecosystem untuk membentuk ekosistem dalam memberikan produk dan layanan melebihi core business. Issuhersatyo mencontohkan seperti penggunaan digital platform untuk business hingga berpartnership dengan

fintech. Sementara new digital propositions untuk menciptakan dan meluncurkan sebuah independent greenfield digital bank di Indonesia.

Di balik inovasi digital tersebut, transformasi culture juga berperan penting di BRI. Transformasi culture ini merupakan transformasi kunci yang bertendensi pada human capital. Terlebih pandemi memang menuntut seluruh staff untuk menerapkan kinerja yang baru, yaitu kinerja yang yang sesuai dengan protokol covid dan tetap produktif menggunakan teknologi digital. Beberapa transformasi culture itu seperti flexible working, productive everywhere, go digital, dan BRI Excellence Award.

Dari transformasi digital dan human capital itu, BRI

sukses menggaet penghargaan dalam Digital Marketing & Human Capital (DMHC) Award 2020. Bank BRI meraih dua penghargaan The Best Overall for Corporate in Human Capital 2020 (Retail Banking) dan The Best Chief Human Capital Officer 2020 yang diterima langsung oleh Direktur Human Capital BRI Herdy Rosadi Harman.

“Bagi Saya (BRI) Covid-19 ini adalah anugerah, sebab dengan ini semua perusahaan itu diuji, perusahaan yang keren dan hebat akan terlihat. Jadi pandemi ini membuktikan, mana perusahaan yang hebat dengan transformasi digitalnya akan tetap survive dan berkelanjutan,” ujar Herdy dalam sesi talk show di sela-sela acara penghargaan yang digelar di Ballroom 1 Hotel Mulia Jakarta, 25 November 2020 itu.

BRI The Most Valuable Bank di Asia Tenggara


PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Atau biasa disebut SIG semakin

mantap menerapkan spirit transformasi Go Beyond Next. Semangat ini memiliki arti perusahaan yang terus mengalami transformasi untuk membangun kondisi berkelanjutan dan selalu melebihi jangkauan. Atas semangat ini, SIG tidak hanya memproduksi semen belaka, namun juga sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan secara keseluruhan.

Direktur SDM & Hukum SIG Tina T Kemala Intan menyebut SIG memiliki visi pada tahun 2024 menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terbesar di regional. Guna mencapai visi tersebut, Tina menyampaikan pilar strategi dan pondasi company-nya.

“Pilar strategi ini terdiri dari next generation operation improvement, end-to-end supply chain optimization, innovative retail & distribution business models, lock-in downstream cement market, dan industry greenification,” ujar Tina.

Tina juga menyebut ada beberapa hal yang berpengaruh untuk mencapai visi perusahaan tersebut. Pertama, tantangan human capital untuk bertransformasi secara digital. Kedua, menyelaraskan antara strategi human capital dengan

inisiasi strategi perusahaan. Ketiga, mendefinisikan ulang human capital operating models yang baru. Terakhir keempat menyiapkan roadmap transformasi. Keempat hal itu juga sudah mulai diterapkan di SIG dan di pandemic ini telah dibuktikan dengan adanya Raihan prestasi.

SIG pada 25 November 2020 lalu berhasil meraih tiga penghargaan di ajang bergengsi Digital Marketing & Human Capital (DMHC) Award 2020. Tiga penghargaan itu sebagai The Best Overall for Corporate in Digital Marketing & Human Capital kategori Manufacture & Processes Industries, The Best Chief Marketing Officer untuk Direktur Pemasaran & Supply Chain SIG, Adi Munandir, dan The Best Chief Human Capital

Officer untuk Direktur SDM & Hukum SIG Tina T Kemala Intan.

Pencapaian ini juga hasil kerja keras DIrektur Pemasaran SIG Adi Munandir. Ia begitu rutin melakukan sosialisasi atas pelayanan teranyar SIG yakni SobatBangun dan AksesToko. Dengan SobatBangun, customer dapat membuat desain hunian dan konsultasi dengan mudah. Sementara dengan AksesToko, merupakan platform digital untuk mempermudah pelayanan terhadap mitra SIG yang menjualkan produk-produknya.

Dari berbagai transformasi pemasaran dan human capital itu, Go Beyond Next merupakan spirit yang terus digaungkan SIG.

Go Beyond Next: Spirit Transformasi SIG


COVER STORY

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai salah satu bank yang

terus bertransformasi telah menggencarkan digital mindset dan DNA digital. Ini merupakan usaha untuk mengembangkan budaya kepemimpinan yang unggul untuk Mandirian (sebutan bagi insan Bank mandiri).

Pada 25 November 2020 lalu, Bank Mandiri berhasil mendapatkan penghargaan bergengsi Digital Marketing & Human Capital (DMHC) Award 2020. Dalam acara tersebut, Bank ternama kategori wholesale banking ini mendapatkan The Best Overall for Corporate in Human Capital 2020. Selain itu, Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri Agus Dwi Handaya juga didaulat sebagai The Best Chief Human Capital Officer 2020.

Agus Dwi Handaya (ADH) meyakini bahwa digital mindset & DNA Digital memiliki arti untuk terus adaptif di setiap proses perubahan.

“Bank Mandiri fokus pada penyiapan skill talenta yang produktif, bukan hanya untuk best practice tapi juga untuk future practice. Maka kita terus melakukan proses pengembangan yang secepat-cepatnya. Sebab masalah digital adalah bagaimana kita mengejar ketertinggalan dari proses perubahan,” ujarnya.

ADH mengungkapkan dua

aspek penting agar para talenta Mandirian itu bekerja dengan baik.

“Yang paling penting sebenarnya ada dua aspek yang selama ini tertinggal, dan di Mandiri ini adalah bagian yang kita kampanyekan dan internalisasi. Pertama yaitu bagaimana setiap talenta itu punya purpose, punya meaning full semangat dalam bekerja untuk masa depan yang lebih baik, untuk dirinya, keluarga, dan bangsanya. Yang kedua adalah aspek agility, membangun keterpanggilan para talent untuk tidak berhenti belajar dan belajar,” ungkapnya.

Sementara itu, GH HC Strategy & Talent Management PT Bank Mandiri Steven A. Yudiyantho turut menyampaikan langsung

terkait digital mindset Bank Mandiri. Menurutnya, setiap Mandirian harus memiliki digital mindset yang meliputi empat hal berikut: Digitize internal platform, develop digital-native products, modernize distribution channels, dan leverage digital ecosystem. Keempat ini merupakan hal-hal yang berpengaruh terhadap pengembangan digital mindset di Bank Mandiri.

“Bank Mandiri juga mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan tujuan membangun talenta yang memiliki digital mindset dan DNA digital. Transformasi digital itu juga diikuti oleh risk management yang kuat, security operation center yang handal dan pengembangan organisasi yang ketat dan terstruktur,” ujar Steven.

Digital Mindset & DNA Digital Bank Mandiri


Digitalisasi suatu keniscayaan bagi semua lini bisnis, termasuk PT

Cogindo Daya Bersama yang bertujuan menjadi perusahaan Integrated Energy Solutions di Asia tahun 2025. Maka dari itu dalam seluruh kegiatan proses bisninya, Cogindo sudah menggunakan digitalisasi.

Itulah salah satu alasan cucu BUMN PLN ini diganjar dua penghargaan The Best Business Strategy & Digital Marketing Team 2020 dan The Best Chief Human Capital Officer 2020 yang diterima langsung oleh Direktur Utama dan Direktur SDM Ade Hendratno pada ajang Digital Marketing & Human Capital (DMHC) Award 2020 di Ballroom 1 Hotel Mulia Jakarta, 25 November 2020 lalu.

Bagi PT Cogindo, transformasi dan inovasi merupakan suatu keharusan. Ini dibuktikan sejak tahun 2018, Cogindo sudah menjalankan roadmap yang telah disusun sedemikian rupa. Khususnya tentang bagaimana system digitalnya. Sehingga pada tahun 2025 sudah mumpuni dalam digitalisasi bisnisnya.

“Sebetulnya sudah diatur sistem digital marketing semenjak tahun 2018 dan diharapkan tahun 2025 sudah sepenuhnya dapat menjalankannya dengan baik, karena tahun 2020 ini tim

sudah bergeser ke IT,” jelas Direktur SDM Ade Hendratno.

Guna menjawab berbagai tantangan menuju Cogindo Integrated Solution tahun 2025, kini PT Cogindo telah memiliki 255 inovasi dalam enam tahun terakhir, dan memiliki beberapa level inovasi bisnis antara lain Repair Services, Centralized Asset Management, Cogindo Menerangi Nusa, Papua, dan Nias, Vocation Joint Development Program, Industrial Cleaning, dan Project Overseas (Kuwait, Vietnam & Saudi Arabia).

Semua inovasi itu terarah menuju misi dan visi yang dijalankan perusahaan. Dan yang paling penting sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

“Dengan ini strategi

perusahaan harus jelas, jangan gebyar uyah transformasi digital, tapi strategi perusahaannya tidak mengarah kesana. Jadi harus jelas dulu tujuan dan arah perusahaannya mau kemana,” ujar Ade dalam sesi talk show dalam acara penghargaan tersebut.

Terkait dengan pengelolaan Human Capital, PT Cogindo telah melakukan berbagai pembaruan pada berbagai sisi pengelolaan sumber daya manusia (SDM) menggunakan aplikasi bernama i-Morning, dan hal ini sangat terpakai dengan adanya pandemi Covid-19.

“Kita telah menggunakan berbagai aplikasi dari mulai masa rekrutmen sampai karyawan tersebut bergabung menjadi karyawan,” pungkasnya.

Digitalisasi Cogindo Menuju Solusi Energi Terintegrasi di Asia


COVER STORY

PT. Pelindo II (Persero) meraih penghargaan di ajang bergengsi Digital

Marketing and Human Capital Award 2020 pada kategori (Port & Logistics Industries). Perusahaan ini didaulat sebagai The Best Business Strategy & Digital Marketing Team 2020 oleh Majalah BusinessNews Indonesia pada 25 November 2020 lalu.

Pelindo II dinilai pantas mendapatkan penghargaan tersebut lantaran pelbagai transformasi dan inovasi yang dilakukan baik dalam marketing maupun human capital-nya. Transformasi digital itu bertujuan untuk mempercepat akselerasi pertumbuhan bisnis perusahaan serta menekan budgeting.

Hal itu pernah disampaikan SVP Pembelajaran Sumber Daya Manusia Edy Purwanto bahwa para karyawan atau Human Capital IPC sudah terhubung dengan berbagai teknologi digital berbasis aplikasi. Di antara aplikasi itu seperti E-Recruitment, KPI Application, Talent Management Application, E-Learning, IPC Oracle ERP, Learning Management System.

Kemudian dari segi digital HC service & administration juga terdapat beberapa aplikasi lain seperti Travel Management Application, HR Contact Center, Reimbursement Application, Payroll System, Mobile IVO, dan

HR Maintaining App. Dari sisi digital marketing, berbagai strategi telah dilakukan dengan menggunakan sistem IT. Tujuannya satu, yaitu untuk memudahkan customer dalam melakukan transaksi.

“Kita campaign strategi menggunakan IT. Kami melakukannya dengan dua program besar. Saat ini kami menggunakan satu portal yang berisi berbagai layanan dalam satu portal website, intinya sudah sangat lengkap,” ungkapnya jar Arif Rusman yulianto selaku SVP Pemasaran IPC.

Sistem yang sudah digital juga dimanfaatkan IPC untuk menggunakan sistem pembayaran non tunai. Hal ini dapat meningkatkan mutu pelayanan sekaligus menghindari kecurangan yang dapat saja terjadi di lapangan.

“Saat ini sistem sudah cashless. Jadi tidak ada pungli dan brand terbentuk dari kurang baik menjadi lebih baik” jelasnya.

IPC menggunakan sebuah platform e-Service guna melayani pengguna jasa. Adapun layanan yang disediakan berupa e-Registrasion untuk melakukan registrasi atau update secara online, e-Booking untuk melakukan permintaan layanan jasa pelabuhan, e-Tracking untuk melakukan track dan trace layanan jasa ke pelabuhan, e-Payment untuk melakukan pembayaran secara online, e-Billing untuk mencetak nota ke pelabuhan secara online dan e- Care untuk mengajukan keluhan atau penjelasan yang diperlukan oleh customer kepada Pelindo II.

Berbagai tantangan mengikuti dengan adanya pembaharuan sistem digital. Manajemen dan beberapa stakeholder terkait diberikan beberapa sosialisasi pembiasaan sistem yang baru ini.

“Tantangannya adalah change management. Makanya kita perlu sosialisasi untuk transformasi culture di pelabuhan-pelabuhan. Dan hal tersebut sudah berjalan dengan baik,” ujar Arif

Pelindo II Tingkatkan Layanan Pelabuhan dengan Transfromasi Digital


PT. Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mendapatkan dua

penghargaan di ajang Digital Marketing and Human Capital Award 2020 pada 25 November lalu. Dalam acara ini, Jamkrindo didaulat sebagai The Best Human Capital in People Development & Technology Services 2020 dan The Best Business Strategy & Digital Marketing Team 2020 kategori Guarantee Financial Services.

Penghargaan ini dinilai pantas oleh tim juri Majalah BusinessNews Indonesia karena Jamkrindo mengembangkan human capital dan strategi bisnis yang maksimal. Pengembangan itu dijelaskan oleh Corporate Secretary Abdul Bari bahwa strategi marketing di era digital seperti ini perlu memaksimalkan e-business, e-commerce, dan e-marketing.

“E-business, e-commerce, dan e-marketing merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan dalam konteks strategi marketing di era digital,” tegasnya via zoom beberapa waktu lalu.

Dalam pemaparannya, Bari memberikan contoh e-business, e-commerce, dan e-marketing di tubuh Jamkrindo.

“Misalnya e-business, ini seperti sistem informasi penjaminan PEN, sertifikat

penjaminan elektronik, sitem informasi performa penjaminan dan lainnya. Kemudian e-commerce contohnya sistem penjaminan online (Jamkrindo online suretyship, penjaminan KUR online). Sementara e-marketing seperti corporate website (jamkrindo.co.id), search engine optimazation, hingga medsosnya,” paparnya.

Selain strategi digital, Bari juga mengurai strategi human capital secara komprehensif. Strategi ini telah disiapkan sejak tahun 2019, sebelum adanya pandemic Covid-19. 2019 lalu, Jamkrindo telah menguatkan kapabilitas proses dan kapabilitas

karyawan, selain itu juga menginisiasi adanya sinergi BUMN.

“Untuk tahun 2020 ini memang kita fokus meningkatkan efisiensi kerja dengan basis teknologi. Selain itu memanfaatkan data & knowledge dalam mendukung keputusan bisnis,” jelasnya.

Bari menyebut, pada tahun 2023 nanti Jamkrindo diharapkan mampu menjadi center of excellence UMKMK. Pengoperasian kelak juga terus mementingkan nilai efisiensi dan menjadi tempat bekerja yang nyaman untuk semua generasi.

Transformasi Jamkrindo Menuju Center of Excellence UMKMK


COVER STORY

PT INKA (Persero) optimis dengan adanya transformasi digital.

Perusahaan yang memproduksi kereta api dan total solution transportasi darat ini yakin dapat meningkatkan penjualan produk baik ke dalam maupun luar negeri. Hal ini disampaikan oleh Direktur Keuangan dan SDM PT INKA Andy Budiman kepada Tim BusinessNews Indonesia. Ia juga menjelaskan terkait branding digital perusahaan .

“Branding INKA dalam negeri yaitu sebagai perusahaan BUMN yang membangun infrastuktur dalam negeri. Sementara untuk luar negeri, INKA memiliki branding diri sebagai penjual produk dengan

harga murah dalam waktu cepat,” ujar Andy.

Terkait human capital, INKA menegaskan bahwa tidak hanya sekedar menjual produk-produknya saja. Melainkan juga memperhatikan aspek lainnya untuk menunjang penjualan. Sehingga Andy menyebut bahwa perusahaan terus meningkatkan kualitas SDM secara bertahap. Ia pun menjelaskan, people adalah kunci dari segala proses produksi dan penjualan produk INKA. Ia juga membeberkan contoh proyek yang sudah pernah INKA garap di berbagai negara seperti Bangladesh, Filiphina, Zambia, Equador, Liberia, hingga Kongo.

Dalam ajang Digital Marketing & Human Capital (DMHC) Award 2020 25 November lalu, INKA

menyabet berhasil penghargaan dalam kategori The Best Digital Technology & Performance Excellence 2020 (Manufacture Industries) dan The Best Human Capital in People Development & Technology Services 2020 (Manufacture Industries).

Maybank Indonesia dinilai berhasil memanfaatkan

teknologi digital dalam mensiasati kondisi ekonomi domestik maupun global yang tengah terpuruk. Hal ini diuraikan oleh para juri dalam ajang Digital Marketing and Human Capital Awards 2020 25 November lalu.

Penilaian ini relevan karena MayBank sebagai bank independen dengan 350 cabang semakin meng-upgrade inovasi digital di tubuh perusahaan. Paling tidak, ada enam inovasi digital yang telah diterapkan Maybank Indonesia. Keenam inovasi yaitu, MyHR2u,

MyJourney, MyNet, MyCampus, Mayang2u, dan Robotic Automation Process.

MyHR2u merupakan platform yang dibuat khusus oleh Maybank Indonesia untuk mengontrol program di bidang Human Resources (HR). MyJourney digunakan dalam

proses rekrutmen karyawan. MyNet sejenis sosial media Maybank Indonesia, MyCampus yang berguna sebagai media pembelajaran karyawan dalam hal manajemen. Mayang2u aplikasi yang digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan lewat chat selama 24 jam. Terakhir Robotic Automation Process digunakan untuk membantu administrasi HR.

Adapun dalam acara itu, Maybank Indonesia menerima award sebagai The Best Overall for Corporate in Human Capital 2020 (Foreign Banking) dan The Best Chief Human Capital Officer 2020 (Foreign Banking) yang dimenangkan oleh Direktur Human Capital PT Bank Maybank Indonesia Irvandi Ferizal.

Branding Digital INKA Tingkatkan Penjualan ke Luar Negeri

Siasat Inovasi Digital Maybank di Masa Pandemi


Di tengah pandemi, BULOG semakin menunjukkan

kualitasnya untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat. Tugas mulia ini dijalankan secara apik oleh BULOG melalui beberapa transformasi. Di antara salah satu inovasi untuk menjaga stabilitas pangan dan memudahkan masyarakat adalah platform iPanganandotcom.

Platform ini memudahkan masyarakat membeli bahan pokok secara daring dan diantar langsung ke rumah tujuan.

“Dengan kondisi yang semakin dinamis, BULOG terus berusaha bertumbuh dengan

mengikuti zaman, mulai dari menyediakan berbagai produk, menyediakan kanal penjualan daring, serta modernisasi infrastruktur baik dari digitalisasi warehouse, sampai dengan Modern Rice Milling Plant, juga fasilitas pengolahan beras atau rice to rice”, ujar Direktur Bisnis Perum BULOG Febby Novita.

Atas inovasi ini, Perum BULOG menerima award sebagai The Best Overall for Corporate in Digital Marketing & Human Capital 2020 (Logistic and Commodity Services) dan The Best Business Director 2020 dari Majalah Business Indonesia di ajang Digital Marketing & Human Capital Award 2020.

BPJS Ketenagakerjaan menjadi salah

satu perusahaan yang mengoptimalkan

teknologi digital. Pengoptimalan ini untuk mencapai visi sebagai badan penyelenggara jaminan sosial yang unggul dalam operasional dan pelayanan. Dalam prakteknya, perusahaan ini telah menggunakan beberapa sosial media, aplikasi dan pelayanan unik.

“Sosial media (facebook, instagram, twitter, dan youtube) kami memang didesain untuk memberikan pelayanan dan informasi kepada khalayak. Selain itu juga ada aplikasi-aplikasi pendukung pelayanan,” imbuh Naufal Mahfudz Direktur Umum dan SDM BPJAMSOSTEK.

Selain itu, ada juga aplikasi-aplikasi untuk memudahkan pelayanan pun beragam, seperti SiPP Online, eKlaim, e-registrasi, EPS, dan RSTC. BPJAMSOSTEK dalam kondisi pandemi juga telah menerapkan inovasi pelayanan bagi para peserta dengan menerapkan LAPAK ASIK (Layanan Tanpa Kontak Fisik).

Atas berbagai inovasi itu, BPJAMSOSTEK mendapatkan apresiasi sebagai The Best Overall for Digital Marketing & Human Capital (Social Security Provider) dan The Best Chief of Human Capital Officer 2020 yang diraih oleh Naufal Mahfudz. Pengahargaan ini diperoleh dari Majalah Business Indonesia di ajang Digital Marketing & Human Capital Award 2020.

Inovasi BULOG di Tengah Pandemi

BPJAMSOSTEK Optimalkan Digital yang Humanis


COVER STORY

Perum Perhutani terus mengembangkan transformasi

digital, khususnya pada bidang digital marketing dan human capital. Hal ini lebih digencarkan kembali ketika memasuki era new

normal di tengah pandemi Covid-19. Digitalisasi sistem menjadi hal mutlak dalam berbagai kegiatan di Perhutani seperti yang dijelaskan oleh Kemal Sudiro selaku Direktur SDM, Umum, dan IT Perhutani.

“Di era pandemi ini kita optimalkan semua potensi dengan memanfaatkan teknologi,

dengan proses daring setiap karyawan lebih intens untuk berdiskusi secara virtual, ini lebih efektif dan menaikan produktifitas. Terbukti kinerja pada tahun ini sampai dengan triwulan III lebih baik dibandingankan dengan tahun lalu,” ujar Kemal.

Dari hasil kerja keras di bidang digital tersebut, mengantarkan Perhutani meraih

penghargaan pada ajang Digital Marketing and Human Capital Awards 2020, yang

diselenggarakan oleh Business News Indonesia. Penghargaan tersebut berupa The Best Human Capital In People Developmnet and Technology Services 2020 (Forestry Industries).

Pos Indonesia

sebagai salah satu perusahaan

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah melakukan berbagai transformasi digital pada bidang Marketing dan Human Capital. Berbagai asset digital telah dimiliki dan tengah dikembangkan secara bertahap. Beberapa platform pun telah digunakan untuk melayani kebutuhan marketing dan customer pengguna layanan Pos Indonesia, seperti yang dijelaskan oleh Tata Sugiarta selaku Vice President Pengembangan Produk & Marketing Pos Indonesia.

“Pada tahun 2018 sampai 2019 kami sudah memiliki digital asset. Kami telah berada di beberapa platform media sosial yang khusus digunakan untuk kebutuhan marketing sekaligus untuk menghandle customer,” jelasnya.

Tak heran PT. Pos Indonesia, meraih dua penghargaan sekaligus di ajang Digital Marketing and Human Capital Award 2020, yang diselenggarakan oleh Business News Indonesia. Penghargaan tersebut berupa The Best Digital Technology & Performance Excellence 2020 (Logistics & Distribution Services), dan The Best Human Capital in People Development & Technology Services 2020

(Logistics & Distribution Services).

Perum Perhutani Percepat Digitalisasi

Pos Indonesia Menuju Digitalisasi Sistem


Barata Indonesia

(Persero) percaya bahwa dengan Digital Transformation baik dari segi Human Capital maupun Marketing dapat menjadikan Barata Indonesia tetap bertahan di era distrupsi 4.0. Barata Indonesia juga telah secara resmi mengimplementasikan sistem baru enterprise resource planning (ERP) berbasis system aplication and product (SAP) pada sistem menajemen di perusahaan. Hal ini secara langsung dijelaskan oleh Rahman Sadikin, selaku Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Barata Indonesia.

PT Asuransi Bintang. Tbk optimis dengan

pengelolaan bisnis secara demokrasi akan membawa

perusahaan tersebut dari industri 4.0 menuju ke industri 5.0. Beberapa strategi telah dijalankan yaitu dengan melakukan penawaran produk melalui E-Commerce yang berupa website, Sms Blast, penawaran asuransi melalui Email, Mobile Aps, FinTech Partner seperti cermati.com, pinjaman.co.id, fastpay, Qoala, etobee, Finfleet, dan beberapa sosial media marketing seperti Instagram, Twitter, serta Facebook seperti yang dijelaskan oleh Renita Darmakusumah selaku Direktur Marketing.

PT Asuransi Bintang Tbk berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam Digital

Marketing & Human Capital (DMHC) Award 2020. Selama pandemi, perusahaan ini terus bertransformasi hingga berhasil menyabet The Best Overall for Corporate in Digital Marketing & Human Capital 2020 dalam kategori Insurance

Services. Presiden Direktur Hastanto Sri Margi Widodo menyebut bahwa transformasi zaman memang sedang digencarkan dalam Asuransi Bintang.

“Saya sebagai pemimpin sangat berusaha untuk membawa PT Asuransi Bintang sesuai dengan perkembangan zaman, khususnya digital. Bagaimana kita sebagai organisasi tua dapat melakukan semua ini dan dapat menjadi industri 5.0,” ungkapnya.

Barata Indonesia Melangkah Menuju Era Digital 4.0

PT Asuransi Bintang Kuatkan Digitalisasi Menuju Industri 5.0

“Sebenarnya sudah ada dan sudah diterapkan secara digital. Kami sudah menggunakan SAP untuk sistem keuangan, dalam hal ini jual beli. Bahkan, sudah ada beberapa startup yang bekerja sama dengan kita,” jelasnya.

Tak heran Barata Indonesia sukses meraih penghargaan di ajang Digital Marketing and Human Capital Award 2020, yang diselenggaraka oleh Business News Indonesia. Penghargaan tersebut berupa The Best Human Capital in Recruitment & Engangement Management 2020 (Manufacture Industries).


COVER STORY

PT Bank Pembangunan Daerah Bali (BPD Bali) memiliki peranan

strategis untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian daerah. Untuk merealisasikan peranan

tersebut, BPD Bali tengah mengintegrasikan digital marketing dan human capital.

Guna mencapai prioritas pemerintah daerah, BPD Bali telah membangun lingkunga berbasis digital baik untuk pelayanan maupun marketing. Pelayanan digital ini seperti penggunaan QRIS dalam BPD Bali Mobile. Saat ini transaksi melalui electronic/digital banking cashless-cardless semakin diminati oleh nasabah. Selain itu, ada banyak pelayanan digital yang terintegrasi dengan pihak lainnya, seperti e-marketplace, portal Love Bali dan lainnya.

“Elektronifikasi layanan Bank BPD Bali tergabung dalam suatu ekosistem layanan yang saling terintegrasi sebagai bentuk optimalisasi layanan kepada stakeholder dan masyarakat,” ungkap I Nyoman Sudharma selaku Direktur Utama Bank BPD Bali.

PT IPC Terminal Petikemas maksimalkan Digital System dan

Human Capital untuk mencapai visi misi perusahaan. Visi menjadi operator terminal petikemas yang berstandar internasional serta unggul dalam operasional dan layanan ini semakin direalisasikan secara bertahap. Amanda Maulina selaku Corporate Secretary IPC TPK menjelaskan bahwa peningkatan IT teriminal pun dijalankan dalam digital system yang terdiri dari operation, billing, dan customer.

“Digital system dalam hal Operation, IPC TPK sudah menerapkan OPUS (sistem perencanaan penataan barang baik di kapal maupun di lapangan), I-TOS (IPC Terminal Operating System) dan LINIOS. Sementara billing menggunakan News Billing System (NBS), dan Customer dapat memanfaatkan e-Services,” imbuhnya.

Dalam penerapannya, PT IPC Terminal Petikemas meraih penghargaan The Best Business Strategy & Digital Marketing Team kategori Port & Logistics Industries dalam Digital Marketing & Human Capital (DMHC) Award

2020, yang diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia.

Plh Direktur Utama IPC TPK Irwan Favoriet turut hadir menerima pengharagaan ini. Ia menyebut, penghargaan yang diraih merupakan salah satu bentuk apresiasi atas kinerja IPC TPK yang dinilai telah berhasil memanfaatkan teknologi digital dalam menyiasati kondisi ekonomi domestik maupun global yang terpuruk akibat adanya pandemi Covid-19.

BPD Bali Integrasikan Digital Marketing dan Human Capital

IPC Petikemas Maksimalkan Digital System dan Human Capital

BPD Bali juga sukses meraih dua penghargaan dalam Digital Marketing & Human Capital (DMHC) Award 2020, yang diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia. Dalam ajang bergengsi ini, BPD Bali mendapatkan penghargaan sebagai The Best Human Capital in Recruitment & Engangement Management 2020 (Local Banking) dan The Best Business Strategy & Digital Marketing Team 2020 (Local Banking).


Masa pandemi Covid-19 telah melemahkan hingga resesi

ekonomi secara global. Namun di sisi lain, performance PT Jamkrindo Syariah (JamSyar) justru terus tumbuh membaik. Misalnya dalam Imbal Jasa Kafalah (IJK) Cash Basis (premi, asuransi) pada Oktober 2020 ini tumbuh 114 persen dibanding posisi Desember 2019.

“Meskipun situasi ekonomi nasional melemah karena pandemi Covid-19, kami (Jamkrindo Syariah) tetap mampu tumbuh dengan baik. Sebab, selain strategi marketing yang terus berkembang, juga dibantu dengan produk baru (2020) program pemerintah yakni penjaminan modal kerja

Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), ujar Direktur Keuangan, SDM, dan Umum Jamkrindo Syariah Endang Sri Winarni.

PT Penjaminan Jamkrindo Syariah juga berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai

The Best Human Capital in People Development & Technology Services 2020 (Guarantee Financial Sharia Services). Penghargaan ini didapatkan dalam acara Digital Marketing & Human Capital Award 2020, Majalah BusinessNews Indonesia.

PT Garam (Persero) percaya bahwa dengan Digital

Transformation baik dari segi Human Capital maupun Marketing dapat menjadikan PT Garam berkelas dunia. Apalagi dengan Sistem digital

yang sedang perusahaan kembangkan, dan didukung dengan Tim IT mayoritas dari kalangan anak muda.

“Kita Kebetulan Tim IT dari SDM anak muda. Masing-masing unit kerja sudah menggunakan digital. Di lapangan, pembayaran melalui sistem cashless. Meskipun masih perlu banyak sosialisasi dan hal tersebut menunjukkan banyak perkembangan ke arah lebih baik,” jelas Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) PT Garam,Edi Masrianto.

Maka dari itu, tak heran PT. Garam (persero) berhasil meraih penghargaan

bergengsi sebagai The Best Human Capital in Recruitment & Engangement Management dalam ajang Digital Marketing & Human Capital Award 2020.

Jamkrindo Syariah Terus Maju di Tengah Pandemi

PT Garam Persero Menuju Transformasi Digital


COVER STORY

Bussan Auto Finance

(BAF) mempercepat

laju transformasi Human Capital saat pandemic, transformasi tersebut dilakukan melalui media digital. Selama pandemi, BAF tetap berusaha untuk berkembang dengan menjalankan adaptasi work from office & home, serta memaksimalkan platform digital yang excellent.

“BAF menggunakan excellent digital platform untuk pelayanan seperti MyHRIS, moodle, Oracle,

BNI Syariah percaya bahwa dengan Digital

Transformation baik dari segi Human Capital, maupun

Marketing dapat meningkatkan nilai kepuasan layanan terhadap nasabah. Maka dari itu, Human Capital yang dijalankan oleh BNI Syariah sudah menggunakan semua media berbasis digital. Pada tahun 2018 sudah dibentuk divisi khusus yang menangani sistem IT BNI Syariah.

“Kami di divisi HC sudah memulainya dengan berbagai aplikasi digital dan sudah sangat paperless. Tahun 2018 kami sudah membentuk divisi khusus IT,” jelas Andriyanto Daru Kurniawan selaku Pimpinan Divisi Human Capital BNI Syariah.

Kemudian pada tahun 2020, BNI Syariah telah melaunching Hasanah Digital Learning sebagai Learning Management System BNI Syariah yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas karyawan

dengan berbagai program yang tersedia seperti training maupun coaching.

Penghargaan terbaru telah diraih oleh Bank BNI Syariah sebagai The Best Digital Technology & Performance Excellence 2020 untuk kategori Sharia Banking, dalam ajang Digital Marketing & Human Capital Award 2020, yang diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia.

BAF Lakukan Transformasi Human Capital di Tengah Pandemi

BNI Syariah Fokus Lakukan Transformasi Digital

jojo time, dan Microsoft Teams. Platform digital ini bukan hanya mengembangkan staff dan customer kita, namun juga mengimplementasikan sistem dan pelayanan digital terbaik,” jelas Steven Andri selaku Head of Human Resources Management.

Tak heran apabila BAF sukses meraih penghargaan The Best Overall for Corporate in Human Capital 2020 dalam ajang Digital Marketing & Human Capital Award 2020, yang diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia.


Sejak tahun 2016, BNI Life mulai bertahap melakukan transformasi

digital. Penggunaan digital ini bertujuan untuk menunjang

produktivitas dan kemudahan pelayanan. Meskipun tidak seratus persen melakukan perombakan, pengoptimalan platform digital diyakini efektif. Head of Branding Communication BNI Life Inanda Shalat memaparkan pengoptimalan digital sebagai strategi pemasaran.

“Pemanfaatan digital ini terdiri dari Pay per click Ads, Email Marketing/Campaign, Social Media, Content Marketing, Website, Digital Partnership, Digital Platform, dan SMS Blast,” paparnya.

BNi Life yang menyediakan berbagai produk seperti asuransi kehidupan (jiwa), kesehatan, pendidikan, investasi, pensiun dan syariah ini memang berusaha memudahkan pelayanan nasabah. BNI Life Mobile merupakan salah satu aplikasi yang

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) terus bertransformasi

menjadi Perusahaan dan Pelayaran Logistik terkemuka di Asia Tenggara. Bahkan, PELNI

telah melakukan pelbagai inovasi digital melalui pemesanan tiket kapal penumpang, yang kini dapat diakses melalui aplikasi berbasis android PELNI Mobile Apps dan website PELNI. Selain itu, pemesanan produk PELNI Logistics juga telah berbasis digital yakni melalui aplikasi Cargo Reservation Pelni Logistics dan website.

Tak heran jika PELNI meraih penghargaan pada bidang digital, yaitu sebagai The Best Human Capital in Recruitment & Engagement Management 2020 kategori Transportation Services dalam ajang penghargaan Digital Marketing & Human Capital Award 2020, Yahya Kuncoro selaku Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI, menyampaikan terima kasih kepada Majalah BusinessNews Indonesia atas apresiasi yang diberikan pada PELNI.

“Alhamdulillah, kami diberikan kesempatan untuk menerima penghargaan ini. Penghargaan ini merupakan apresiasi bagi PELNI dalam hal pengembangan SDM untuk menunjang peningkatan kinerja Perusahaan, mulai dari proses rekrutmen hingga pengembangan karirnya,” ucapnya.

BNI Life Optimalkan Platform Digital

PELNI Beberkan Kunci Sukses Transformasi Digital

menjadi andalan, terlebih dalam mengurus klaim.

Maka tak heran apabila PT BNI Life Insurance menerima penghargaan sebagai The Best Business Strategy & Digital Marketing Team pada ajang Digital Marketing & Human Capital Award 2020, yang diadakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia.


COVER STORY

Sebagai perusahaan yang bergelut dalam industri media, PT

Surya Citra Media Tbk (SCM)merasakan adanya hambatan saat pandemi. Regulasi PSBB membuat produksi konten SCM semakin terbatas. Meski demikian, inovasi terus dilakukan hingga SCM tetap meraup untung dalam kondisi demikian.

David S. Suwarto selaku Director PT SCM menjelaskan , SCM terus berinovasi baik dalam media platform, content & talent, dan digital business. Pertama, media platform di SCM mencakup dua stasiun tv nasional SCTV dan Indosiar, outdoor advertising eye, dan satelit televisi nex parabola. Kedua, content & talent mencakup IEP, IEG, SinemArt pictures, Screenplay, hingga event management Samara. Ketiga, digital business SCM mencakup digital publishing seperti Liputan6, Bola.net, KapanLagi, merdeka.com, hingga platform video online Vidio.

“Salah satu inovasi saat pandemi, bulan Juli lalu kami mulai menayangkan sinetron dan FTV yang fresh, misalnya Samudra Cinta, Dari Jendela SMP, dan Suara Hati Istri. Penayangan ini mendapatkan rating yang baik, terlebih kami

siarkan di TV dan platform digital Vidio,” papar David.

Catatan menarik memang diraih aplikasi Vidio. Platform video digital milik SCM ini masuk peringkat pertama saat awal pandemi lalu. Bulan April, aplikasi Vidio paling banyak diunduh di google play store se-Indonesia.

“Penonton aplikasi Vidio meningkat +77%, pemutarannya meningkat +80%, content library +45%, dan durasi waktunya +130%. Jaringan

distribusi aplikasi Vidio pun terluas di Indonesia,” ungkap David.

PT Surya Citra Media, Tbk (SCM) meraih penghargaan pada bidang Digital Marketing dan Human Capital, yaitu sebagai The Best Overall For Corporate In Digital Marketing 2020 dan The Best Director 2020: David Setiawan Suwarto pada ajang penghargaan Digital Marketing & Human Capital Award 2020, yang diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia.

Inovasi Tanpa Henti, Strategi SCM Raup Untung saat Pandemi


BUMN UPDATE

Bank Syariah Indonesia (BSI) resmi beroperasi setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

mengeluarkan perizinan pada Rabu (27/01/2021) dengan Nomor: SR-3/PB.1/2021 dan resmi diluncurkan Presiden Jokowi pada Senin (01/02/2021).

Gabungan tiga bank syariah himbara (PT Bank Mandiri Syariah, PT Bank BRI Syariah Tbk dan PT Bank BNI Syariah) ini pada tahun 2025 ditargetkan bisa melakukan pembiayaan sebesar Rp272 Triliun dan pendanaan Rp336 triliun.

Sebelumnya, di akhir 2020, BSI tercatat total pembiayaannya mencapai Rp156,51 triliun. Total aset Rp239,56 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp209,98 triliun. Adapun total nilai modalnya Rp22,61 triliun, dan laba bersih total Rp2,19 triliun.

Dengan ini, Ketua Project Management Office Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN yang juga sebagai Dirut BSI Hery Gunardi berharap peran dan kompetensi bank syariah di Indonesia terus meningkat berdaya saing global dan memiliki potensi menjadi 10 bank syariah

Bank Syariah Indonesia Resmi Beroperasi

Target Pembiayaan Rp272 Triliun pada 2025

teratas secara global berdasarkan kapitalisasi pasar. Apalagi didukung dengan 268 kantor cabang, 852 kantor cabang pembantu, dan 1.785 ATM.

Harapan itu yakin akan tercapai. Sebab potensinya luar biasa dan sudah terlihat. Setidaknya pada Januari 2021, BSI di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode BRIS, harga sahamnya saat IPO Rp510, 21 Januari 2021 kemarin Rp3.480. Market Cap BRIS saat IPO Rp4,9 triliun dan 21 Januari 2021 menjadi RP34,45 triliun. Kekayaan pemegang saham bertambah 6 kali lipat dari pada saat IPO.

Hery juga menegaskan bahwa dalam proses bisnisnya, BSI akan melengkapi dengan

platform mobile banking yang diambil dari salah satu tiga bank tersebut, yang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan bank dan pasar.

Adapun Direksi BSI: Hery Gunardi: Direktur Utama. Ngatari: Wakil Direktur Utama 1. Abdullah Firman Wibowo: Wakil Direktur Utama 2. Kusman Yandi: Direktur Wholesale Transaction Banking. Kokok Alun Akbar: Direktur Retail Banking. Anton Sukarna: Direktur Sales and Distribution. Achmad Syafii: Direktur Information Technology. Tiwul Widyastuti: Direktur Risk Management. Tribuana Tunggadewi: Direktur Compliance and Human Capital. Ade Cahyo Nugroho: Direktur Finance and Strategy.

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi (tengah) didampingi Wakil Direktur Utama I Ngatari dan Wakil Direktur

Utama II Abdullah Firman Wibowo berpose dalam sesi foto usai penandatanganan akta penggabungan tiga bank syariah milik

Himbara di Jakarta, Rabu (16/12/2020). - ANTARA


BUMN UPDATE

BUMN Gabungkan BRI, PNM, dan Pegadaian Jadi Satu Holding

Ultra Mikro (UMi)

Akhir Tahun 2020 lalu, angin segar berhembus untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM)

di Indonesia. Melalui berbagai konferensi, Kementerian BUMN menyampaikan rencananya tentang penggabungan PT BRI (Persero) Tbk, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, dan PT Pegadaian (Persero) dalam satu holding pembiayaan Ultra Mikro (UMi).

Seperti yang diketahui, pandemi sangat mempengaruhi kondisi keuangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia. Mengutip Laporan Yusof Ishak Institute Oktober 2020 dengan judul ‘Covid-19’s Impact on Micro, Small, & Medium Enterprises and Tourism in Indonesia’. Laporan ini merekam persentase dampak pandemi untuk UMKM.

Data tersebut mencatat 52,4% pelaku usaha mengaku tidak lagi memiliki uang tunai dan tabungan. Kemudian 32,8% menyebut bahwa uang tunai atau dana usahanya akan habis dalam sebulan. Terakhir, 8,6% menyebut masih memiliki tabungan yang cukup untuk mempertahankan bisnisnya. Ini hanya salah


satu laporan tentang dampak pandemi terhadap UMKM di Indonesia.

Meskipun rencana ini masih digodok, paling tidak Menteri BUMN dan wakilnya telah sesumbar kabar baik ini. Pada Rabu (16/12/2020) dalam acara Indonesia Digital Conference 2020, Erick Thohir menyampaikan di forum terbuka.

“Upaya kami, pengusaha kecil naik kelas. Ultra mikro yang tadinya tidak bankable, naik kelas jadi bankable,” ujarnya.

Sementara Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, menyampaikannya dalam webinar Kebangkitan UMKM untuk Mendorong Perekonomian Nasional, pada Senin (18/1/2021).

“Akan ada penggabungan antara BRI, Pegadaian, dan PNM. Di mana Holding Ultra Mikro ini akan menyasar 57 juta nasabah UMi yang 37 juta di antaranya

masih belum punya akses keuangan formal,” tuturnya.

Kolaborasi untuk EfisiensiErick Thohir meyakinkan bahwa kolaborasi tiga perusahaan BUMN ini akan memberikan efisiensi dan pelayanan yang maksimal untuk usaha kecil. Sebelumnya pengusaha kecil sering mendapat bunga tinggi, sedangkan pengusaha besar mendapat bunga rendah. Ia pun menyampaikan contoh antara PNM dan BRI.

Untuk memenuhi kebutuhan dana, maka Permodalan Nasional Madani (PNM) menetapkan bunga pinjaman 9%. Sementara Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan pasar yang besar memberlakukan bunga pinjaman 3%. Tentu contoh tersebut tidak seimbang. Inilah yang sedang diusahakan oleh Kementerian BUMN agar tidak berat sebelah.

Selain itu, Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan tiga hal utama

yang akan muncul atas hadirnya holding UMi. Pertama, holding UMi untuk efisiensi biaya dana (cost of fund) baik di BRI, PNM dan Pegadaian. Kedua, holding UMi membuat adanya sinergi jaringan, sehingga ekspansi usaha bisa dilakukan dengan biaya lebih murah. Ketiga, adanya digitalisasi platform untuk mengoptimalkan pemberdayaan serta pembentukan basis data yang menyasar pelaku usaha UMKM dan UMi. Ini juga yang nantinya dapat mengintegrasikan layanan ultra mikro di ekosistem BRI, Pegadaian, dan PNM.

Rencana penggabungan tiga perusahaan dalam satu holding ini merupakan kebijakan yang patut ditunggu. Karena kedudukan UMKM di Indonesia telah lama menjadi tulang punggung perekonomian bangsa. Saat ini, 99% struktur usaha di Indonesia justru diisi oleh UMKM, karena terdapat 64 juta unit UMKM yang mewakili persentase tersebut.


ENTREPRENEUR

Pengusaha Siasati Pandemi, Teknologi Digital Jadi Jalan Keluar

Pandemi memaksa sejumlah pengusaha harus memutar otak untuk tetap

bertahan. Salah satunya produsen sarung tangan kulit asal Yogyakarta, Northy, yang harus meningkatkan pemasaran produknya secara online setelah tokonya harus ditutup imbas Corona.

Ilham Setia Pradana, salah satu pemilik Northy mengaku jika awal-awal pandemi sempat mengalami penurunan omzet dari ratusan juta menjadi puluhan juta rupiah.

“Saat pandemi ini memang jelas turun (penjualan), sempat awal-awal pandemi itu sebulan cuma puluhan juta. Tapi kita coba jualan online di bermacam-macam market place,” ujar Ilham kepada wartawan di Yogyakarta, Senin (28/9).

Sempat merugi Ratusan JutaIlham juga bercerita tentang perjalanannya merintis usaha Northy ini. Usaha berbasis kulit ini sudah digeluti orangtuanya dan ketika beranjak dewasa, Ilham tertarik menggeluti lebih dalam.

Akhirnya ia menyuplai kulit untuk sebuah pabrik sarung tangan di Jawa Tengah. Sempat mengenyam kesuksesan selama beberapa bulan, pabrik yang disuplai bahan baku olehnya dinyatakan bangkrut, sementara produk-produknya pun gagal ekspor.

“Aku nggak dibayar, ada rugi sekitar Rp 300 juta. Akhirnya aku ambil mesin-mesinnya, mesin potong lah, mesin jahit untuk produksi itu,” ujar Ilham.

Berusaha Bangkit KembaliBeruntung, saat itu Iksal Nuari Adha datang dan memberi masukan untuk kembali memproduksi sarung tangan. Tanpa butuh waktu yang lama, Ilham pun berhasil menggandeng sejumlah vendor besar untuk membuat produk di pabriknya.

Ilham dan kolega sempat kewalahan, lantaran harus memproduksi puluhan ribu sarung tangan setiap bulannya, dengan sistem manajemen tingkat pemula. Terlebih dia merasa keuntungan yang diperoleh dari skema kerjasama tersebut belum cukup sebanding.

“Dari tahun 2017 itu kita jadi manufaktur, tapi bertahan sekitar satu tahun saja. Kita kewalahan ya, karena harus mempekerjakan sekitar


60 karyawan, sementara manajemen belum bagus. Jadi ya setiap bulan kita sering tombok untuk menggaji karyawan,” ucapnya.

Northy Menyimpan Harapan BesarMengenai asal nama Northy, Iksal pun mengisahkan bahwa ada harapan dan makna besar yang terkandung di dalamnya. Menurutnya, Northy berpatokan pada arah mata angin. North di dalam bahasa Indonesia berarti utara, dimana dia selalu tampak dalam koordinat paling atas di peta.

“Arah utara itu yang selalu dilihat orang-orang. Di Yogya saja, patokannya juga utara. Kalau kelihatan Gunung Merapi, ya itu berarti utara. Kita ingin orang-orang itu melihat ke arah kita, ke arah Northy ya,” ucap alumni Fakultas Hukum UII Yogyakarta tersebut.

Iksal menambahkan, produknya bisa mendapat banyak minat di pasaran karena memiliki banyak keunggulan. Pasalnya produk sarung tangan tersebut menggunakan kulit domba yang diproduksi secara manual. Dengan harga jual sarung tangan kulit di kisaran Rp 250 ribu, hingga Rp 300 ribu, sangat sebanding dengan kualitas Northy.

“Sejak masih bulu domba itu dalam kondisi mentah sampai jadi sarung tangan ini, semua kita olah sendiri. Jadi kita bisa memastikan kualitas materialnya,” Ujarnya.

Raih Omzet Hingga Ratusan JutaKeberanian membuahkan hasil. Dalam kurun waktu sekitar tiga tahun, Northy berhasil menjamah berbagai daerah di penjuru tanah air.

Selain di Yogyakarta, offline store Northy juga bisa dijumpai di Solo, Bandung, Jakarta, Bali, hingga Lampung. Bahkan, di tengah pandemi ia juga berhasil memasarkan bisnisnya secara online melalui e-commerce dan marketplace lainnya. Saat ini Northy mampu meraup omzet hingga 150 juta per bulan.

“Alhamdulillah, omzetnya bisa sekitar Rp 150 juta per bulan, karena kita juga rutin mengikuti pameran, atau event di luar kota juga,” ujarnya

Kisah Ilham dan Aksal yang berusaha bangkit di tengah pandemi menunjukkan bahwa semua bisa bertahan jika mau melakukan berbagai usaha dan inovasi. Pemanfaatan teknologi digital pun juga bisa menjadi jalan keluar di tengah melesunya bisnis di kala pandemi.


LIFESTYLE

Pandemi Covid 19 menuai dampak yang buruk bagi kesehatan dan perekonomian.

Tak sedikit, pebisnis yang gulung tikar akibat pandemi. Namun, berbeda dengan sebagian orang yang berhasil menjadikan hobinya sebagai sebuah bisnis yang menjanjikan.

Saat ini sektor usaha kreatif mulai bermunculan seiring tren #dirumahaja yang membuat masyarakat lebih banyak beraktivitas di dalam rumah. Bahkan, sektor usaha kreatif kini menjadi tren di masyarakat.

Berikut beberapa hobi kreatif yang bisa menjadi bisnis menjanjikan.

MelukisHobi melukis ini bisa menjadi mata pencaharian. Splash Studio merupakan toko painting by numbers kit yang dirintis Lidya Septiyanti di masa pandemi. Berawal dari menurunnya bisnis puding custom , ia dan adiknya mulai merintis bisnis painting by numbers.

Menurut Lidya, paint by numbers merupakan alat yang bisa dinikmati oleh individu/perorangan bahkan bisa dijadikan sebagai alat untuk anak-anak sekolah hingga suvenir acara.

“Jadi kami mulai berfikir bahwa harus menjalankan bisnis lain yang dapat terus berjalan di tengah-tengah pandemi,” ujarnya.

Dalam waktu tiga minggu, omzet bisnis ini telah mencapai Rp 30 juta sebulan. MenyulamMenyulam menjadi hobi yang unik dan tren di masa pandemi. Tak

jarang, banyak yang memanfaatkan hobi ini menjadi uang. Kakak beradik Melda Auditia dan Mira Alissa merintis bisnis kerajinan tangan da-Mira karena melihat prospek bisnis dari hobi menyulam dan merajut di masa pandemi.

Mira mengutarakan produk-produk mereka banyak dicari orang karena aktivitas masyarakat yang terbatas di rumah membuat mereka dapat

3 Hobi Kreatif Ini Jadi Tren Bisnis Menjanjikan

di Masa Pandemi


meluangkan waktu untuk belajar hal baru seperti kerajinan tangan.

“Di saat pandemi ini juga di mana kita semua lebih punya waktu untuk santai. Jadi banyak juga yang menggunakan merajut

dan menyulam sebagai aktivitas untuk bersantai sambil produktif pada saat bersamaan,” jelas Mira.

BerkebunSelain bermanfaat untuk menyegarkan pikiran,

berkebun juga bisa menjadi hobi yang menghasilkan di masa pandemi. Sebagaimana dilakukan Sylke Febrina, yang memanfaatkan hobinya untuk berbisnis tanaman hidroponik.

Memasuki masa pandemi yang menuntutnya bekerja dari rumah (work from home), Sylke memutuskan berjualan dan membuka toko berkebun pada Juli lalu. Ia membuat akun “Kebun Sunshine” dan menjual benih tanaman sayur, tanaman buah, pupuk, media tanam sampai alat hidroponik sederhana dengan harga yang ekonomis.

“Omzet waktu awal-awal buka itu banyak banget, sehari bisa Rp 600 ribu - 700 ribu, dan itu bisa bertahan sebulan,” ungkap Sylke.

Dalam waktu 4 bulan tersebut, Sylke bisa mengantongi omzet sebesar Rp 21 juta per bulan.


NEW PRODUCT

Aplikasi Hadirr, Solusi Cerdas di Tengah PandemiPandemi Covid-19 telah mengubah segalanya,

meskipun tak ada yang pernah menyangka akan terjadi. Hal inilah yang membuat

sebagian bahkan hampir semua perusahaan memiliki strategi baru untuk tetap menjalankan laju roda bisnis mereka. Semuanya terjadi dikarenakan mereka berada dalam dua pilihan, harus tetap produktif bertahan di tengah pandemi, sekaligus tetap menjaga keamanan bersama dari wabah yang tidak tahu kapan berakhir.

Perubahan tersebut tidak hanya dilakukan oleh perusahaan swasta. Akan tetapi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang notabene adalah perusahaan milik negara ikut mengubah banyak strategi tersebut. Dari berbagai perubahan yang terjadi, merubah sistem absensi adalah salah satu hal yang telah banyak dilakukan. Absensi yang biasa dilakukan secara manual, kemudian berganti menjadi absensi online menggunakan sebuah aplikasi.

Salah satu aplikasi yang banyak digunakan adalah sebuah aplikasi bernama Hadirr. Aplikasi ini dibuat oleh salah satu perusahaan di Bandung yang

digunakan untuk absensi karyawan. Ketika seorang karyawan menggunakan sistem ini, meskipun dia Work From Home (WFH) akan tetap terpantau dengan baik oleh perusahaan.

Aplikasi Hadirr sendiri dapat digunakan pada smartphone berbasis Android dengan minimal versi 4.1 serta minimal iOS delapan. Di dalamnya terdapat beberapa fitur yang digunakan sebagai alat absensi kehadiran, yang terkoneksi dengan lokasi karyawan berada. Terdapat pula fitur untuk mencatat sekaligus menghitung jam karyawan lembur, dan reimbursement.

Dengan berbagai kelebihan fiturnya, aplikasi Hadirr sangatlah tepat digunakan untuk perusahaan-perusahaan yang memberlakukan sistem Work From Home (WFH) maupun Work From Office (WFO). Seperti yang disebutkan pula di atas, bahwa selain perusahaan swasta, perusahaan BUMNpun turut menggunakan aplikasi ini. Adapun perusahaan-perusahaan tersebut antara lain Bio Farma, Pelindo 1, Rekind, dan Pertamina.


PASAR MODAL

Indeks IDX Sector Technology bertaji pada perdagangan awal tahun ini. Namun, penguatan indeks yang impresif sepanjang tahun berjalan

2021 itu sangat jauh mencerminkan fundamental setiap konstituennya. Hal ini diketahui berdasarkan data Bursa Efek Indonesia per 28 Januari 2021, indeks IDX Sector Technology yang memiliki konstituen sebanyak 19 saham melesat 78,69 persen sejak awal tahun (year-to-date).

Kenaikan tersebut jauh lebih baik atau outperform dari performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang hanya tumbuh 0,01 persen. Kinerja itu pun memimpin seluruh kinerja indeks yang terdaftar di BEI. Adapun dari keseluruhan konstituen indeks hanya sebanyak 8 saham yang berhasil menguat, 8 saham terkoreksi, sedangkan 3 saham sisanya tidak bergerak.

Saham PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) memimpin penguatan harga sejak awal tahun sebesar 1.322 persen menjadi Rp5.975 per saham. Kemudian, saham PT Kioson Komersial Indonesia Tbk. (KIOS) menyusul karena meroket 349,32 persen.

Dalam hal ini, Direktur PT Anugrah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, bahwa kenaikan indeks tersebut kemungkinan didorong oleh sentimen optimisme pasar terkait kinerja

saham teknologi yang diuntungkan dengan bekerja atau sekolah dari rumah seiring dengan pandemi Covid-19.

Namun, mayoritas saham teknologi itu kapitalisasi pasarnya relatif kecil sehingga cenderung tidak likuid. “Selain itu, karena kurang likuid saham sektor ini cukup rawan karena harganya anomali, ada kecenderungan dikendalikan oleh pihak-pihak tertentu jadi agak sulit juga saya lihat saham-saham ini,” ujar Hans Kwee.

Kemudian beliau menjelaskan bahwa penguatan saham yang terjadi juga jauh mencerminkan kualitas fundamentalnya. Dia menuturkan PER untuk saham DCII sudah mencapai 133x dengan PBV 26x. Kemudian, KIOS masih memiliki PER merah, menandakan bottom line masih negatif, dengan PBV sekitar 5,5x. Tidak hanya itu, PT Anabatic Technologies Tbk. (ATIC) juga memiliki PER negatif dengan PBV 1,85x.

Selain itu, PT Indosterling Technomedia Tbk. (TECH), emiten debutan 2020, juga memiliki PER 3.025x karena EPS sebesar 0,79 dengan PBV 56x. “Jadi, saran saya hold dulu untuk sektor teknologi, perhatikan semua fundamentalnya karena valuasinya sudah terlampau mahal yang berujung bisa merugikan,” tegas Hans.

IDX Sektor Teknologi Naik Tajam di Awal Tahun 2021


GALERI/BERITA FOTO

Presiden Joko Widodo melantik dan mengambil sumpah jabatan Anggota Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI) di Istana Negara, Jakarta, (27/01/2021). “Ini adalah lembaga yang kita harapkan menjadi sebuah alternatif

pembiayaan bagi pembangunan negara kita,” harap Presiden Jokowi.

Presiden Joko Widodo menerima suntikan dosis kedua vaksin Covid-19 pada (27/01/2021) di sisi barat halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta. Prof. dr. Abdul Muthalib, Sp.PD-KHOM. kembali bertindak selaku vaksinator. “Sama seperti yang dilakukan dua minggu lalu, tidak terasa (saat penyuntikan). Kalau dulu setelah dua jam hanya pegal-pegal, kalau sekarang saya kira sama saja,” ujar Presiden.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mendukung penggunaan Gajah Mada Electric Nose Covid-19 atau GeNose C19 di layanan KAI untuk screening Covid-19 pada transportasi kereta api. Tarifnya diperkirakan berkisar di Rp20.000 untuk satu kali tes dengan akurasi di atas 90%. “Kami menyambut baik inovasi yang dihadirkan oleh anak bangsa dalam rangka menghadirkan layanan deteksi Covid-19 yang cepat, murah, dan akurat,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, Jakarta, (24/01/2021).


PT Hutama Karya (Persero) pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) berupaya terus meningkatkan pelayanan kepada pengguna tol yang melintas, salah satunya dengan menerapkan konsep jalan tol hijau dan ramah lingkungan. Pada (25/01/2021), Hutama Karya melakukan seremoni penanaman 6600 pohon di sekitar rest area KM 87 Tol Bakauheni – Terbanggi Besar bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia memiliki potensi yang besar kembangkan ekonomi dan keuangan syariah. Ekonomi syariah sebagai ekonomi iqtishodiyah ishlahiyah (ekonomi perbaikan) dan Islam sebagai dinul ishlah (agama perbaikan) harus bisa menjadi trigger (pemicu) bagi penguatan dan PEN. “Keuangan syariah harus terus didorong untuk lebih dapat memainkan peran dalam perekonomian dan pemulihan ekonomi Indonesia,” ungkap Wapres K.H. Ma’ruf Amin saat membuka Musyawarah Nasional Ke-5 MES 2021 secara virtual, Sabtu (23/01/2021).

Menteri BUMN, Erick Thohir foto bersama setelah MoU dengan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Muhammad Yusuf Ateh di Kantor Pusat BPKP, Jakarta, (26/01/2021). MoU ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan akuntabilitas serta mencegah praktik korupsi di lingkungan BUMN. “Kami sangat mengapresiasi program-program dalam nota kesepahaman ini dan mendorong seluruh BUMN memanfaatkan kerjasama ini dalam hal penguatan tata kelola dan efektivitas pengelolaan risiko kecurangan (fraud) pada BUMN, sehingga tujuan kerjasama ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Erick.


INOVASI

Bank Mandiri terus melakukan inovasi bisnis untuk meningkatkan

kualitas produk dan layanan sebagai bentuk antisipasi atas perkembangan terkini. Seiring maraknya pemanfaatan teknologi digital di berbagai aspek kehidupan, Bank Mandiri memperkenalkan cabang khusus bernuansa digital atau hype branch di Ground Floor Mal Senayan City, Jl. Asia Afrika Lot 19, (11/03/2020).

Kantor yang merupakan re-layout cabang eksisting itu merupakan wujud nyata penyesuaian tampilan fisik cabang yang mengusung konsep ‘kekinian’ guna meningkatkan customer experience di ruang kantor

yang lebih modern dan berorientasi pada edukasi digital. Hingga akhir tahun ini, Bank Mandiri berharap dapat memperkenalkan sedikitnya 4 (empat) Hype Branch di seluruh Indonesia, satu cabang di Bali tepatnya di KCP Kuta Sunset Road yang sudah diresmikan bulan Januari 2020, dan dua cabang lagi di Jakarta.

Hype Branch KCP Jakarta Senayan City dibangun di Lower Ground Floor yang merupakan area khusus food and beverages dan merupakan pengembangan dari konsep kantor cabang Bank Mandiri yang telah beroperasi sebelumnya. Hype Branch Jakarta Senayan City menempati area seluas 346,8 m2 yang terdiri dari Area Cabang (banking hall dan backoffice) seluas 220,8 m2, area café bar dan dining area seluas 126 m2. Adapun target market yang ingin disasar dengan konsep Hype Branch KCP Jakarta Senayan City

adalah Millenials dengan usia antara 25 – 35 tahun, kaum urban yang well educated, serta Technology savvy.

Melalui hype branch ini, Bank Mandiri ingin memberikan pengalaman unik bertransaksi digital ala Mandiri. Harapannya, keberadaan cabang ini tidak hanya dapat dinikmati nasabah, namun juga pengunjung Mal Senayan City sehingga mereka tertarik mencoba bertransaksi digital ala Mandiri.

Kemudian transaksi digital Bank Mandiri juga kini telah dapat dilakukan melalui berbagai media seperti aplikasi Mandiri Online, ATM, SMS Banking. Melalui aplikasi Mandiri Online, misalnya, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi, termasuk pemindahbukuan, transfer antar bank, pembayaran bulanan, termasuk mendapatkan informasi detil terkait saldo tabungan, pinjaman dan data transaksi.

Antisipasi Digital Booming, Mandiri Luncurkan Hype Branch

Ekspektasi nasabah saat ini terbentuk

dari apa yang dinamakan global trends, teknologi baru dan inovasi-inovasi penawaran produk dan layanan kepada nasabah. Hal tersebut mempengaruhi bagaimana nasabah menentukan pilihan, termasuk produk dan layanan perbankan serta layanan finansial lainnya


Salah satu bank yang makin serius melakukan transformasi digital

adalah BRI. Bank BRI sudah melakukan transformasi digital sejak 2018 melalui apa yang disebut sebagai BRIVolution. Ini merupakan payung dalam melakukan transformasi digital tersebut.

Platform digital yang mengedepankan customer centric dan customer experience yang telah dihadirkan kepada nasabah di antaranya adalah BRImo, Internet Banking, Digital Lending (CERIA), serta inovasi pembukaan rekening tanpa tatap muka melalui BRImo dan yang terbaru adalah melalui Digital Saving di alamat https://bukarekening.bri.co.id. Dengan ini, nasabah bisa bertransaksi kapanpun, di manapun tanpa perlu berinteraksi dengan petugas bank atau bertatap muka.

Selain itu, BRI juga menghadirkan inovasi digital di pasar tradisional yang disebut Web Pasar. Terobosan ini merupakan wujud nyata solusi

BRI kepada pedagang pasar agar tetap dapat berjualan di tengah pandemi dan mengurangi risiko penyebaran risiko penyebaran Virus Covid-19.

Dengan transformasi itu, BRI kini memiliki layanan digital yang kian massif dan andal. Bahkan mendapatkan momentumnya saat pandemi Covid-19 melanda.

kemudian tren transaksi digital di BRI selama pandemi Covid-19 juga bertumbuh pesat, yang menunjukkan besarnya animo masyarakat dalam mengadopsi

kehidupan digital. Awalnya, dia menegaskan, pihaknya tidak memperkirakan transaksi digital akan menjadi sebuah kebutuhan yang luar biasa. Namun setelah adanya pademi ini justru terlihat bahwa langkah transformasi yang sudah dilakukan ternyata mendapat respon yang sangat baik.

Dengan melihat animo serta kebutuhan tersebut, tak salah jika BRI akan semakin mendorong transformasi digital ini agar membuat BRI menjadi yang terdepan di masa-masa mendatang.

Bank BRI Terus Pacu Transformasi Digital

Khusus untuk transformasi digital,

ada tiga pendekatan yang dilakukan oleh BRI yaitu digital customer on boarding, digital product and services dan digitalization process


TIPS

Pandemi yang tak kunjung berakhir, menganggu aktivitas ekonomi yang

memicu krisis finansial. Beragam cara dilakukan agar bisa bangkit dari kelesuan ekonomi, salahsatunya dengan memulai bisnis. Bisnis yang prospektif bisa menjadi jalan keluar bagi Anda bahkan bisa menjadi peluang yang menjanjikan.

Lihat Peluang Bisnis PotensialMelihat peluang binis di pasaran menjadi hal utama dalam menentukkan bisnis apa yang akan dijalankan. Meskipun pandemi membatasi aktivitas ke luar rumah, namun ternyata banyak bisnis potensial di tengah pandemi.

Anda bisa memulai bisnis health care seperti face shield, masker atau hand sanitizer, sebab di masa pandemi

protokol kesehatan tetap dijalankan sehingga produk kesehatan pun dapat bertahan selama pandemi.

Kuliner juga bisa menjadi bisnis yang menjanjikan. Saat ini banyak masyarakat yang menjual makanan beku (frozen food), bahkan beberapa restoran pun mulai ikut memproduksi frozen food yang kemudian diterbangkan ke berbagai daerah.

Jurus Jitu Memulai Bisnis di Tengah Pandemi


Selain itu Anda juga bisa menjual pakaian rumahan (home dress) karena saat pandemi kaum hawa membutuhkan baju rumahan lebih banyak.

Terakhir, Anda juga bisa menjual peralatan olahraga seperti sepeda, sepatu olahraga dan lainnya. Tak jarang selama pandemi, banyak masyarakat yang memilih bersepeda di jalan. Hal ini dapat menciptakan peluang bisnis baru yang berpotensi.

Tentukan Modal dan Rencana UsahaSetelah memilih bisnis yang tepat, sangat penting menentukan modal dan perencanaan usaha. Pilihlah bisnis dengan menyesuaikan modal Anda. Lihat kondisi dan kebutuhan Anda saat ini, jangan langsung memilih bisnis dengan modal besar. Apalagi jika Anda baru saja di-PHK atau kondisi keuangan sedang tidak stabil, maka lebih aman memilih bisnis

yang bermodal minim. Jangan lupa buat rencana untuk mempertimbangankan potensi bisnis yang akan Anda jalankan, dari mana produksinya, berapa harga beli dan jual serta keuntungannya.

Tentukan TargetSelain menentukkan rencana usaha, Anda juga harus menentukan target. Misal, ada menjual makanan beku (frozen food), Anda harus menetapkan bahwa produk tersebut harus terjual berapa banyak setiap harinya. Target sangat penting untuk menambah motivasi dan menuntut Anda pro aktif dalam menjalankan bisnis tersebut.

Manfaatkan Media Sosial dan Word of Mouth MarketingKecanggihan teknologi digital mempermudah kita dalam berbagai hal, salah satunya dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat. Manfaatkan semaksimal

mungkin kehadiran media sosial dan berbagai kanal e-commerce atau marketplace untuk memasarkan produk Anda. Buatlah berbagai konten bisnis di media sosial, seperti testimoni atau memberikan penawaran harga spesial dan sebagainya. Buatlah strategi yang tepat agar bisa menarik minat pembeli.

Anda juga bisa menggunakan jurus Word of Mouth Marketing atau promosi dari mulut ke mulut. Anda bisa menawarkan bisnis Anda lewat media sosial pribadi. Anda juga bisa meminta kerabat atau teman Anda untuk mempromosikan produk Anda. Jika pemanfaatan teknologi digital dan word of mouth marketing ini dapat berjalan baik dan maksimal, maka bisnis Anda dapat berkembang dan menghasilkan omzet yang besar.

Evaluasi Bisnis AndaSetelah Anda menjalankan bisnis, jangan lupa untuk membuat evaluasi terkait hasil

penjualan maupun pendapat

customer terkait produk Anda. Evaluasi sangat penting untuk meningkatkan

kualitas produk agar lebih maksimal. Anda juga bisa mengevaluasi sudahkah bisnis Anda mencapai target yang telah ditentukan di awal.


INFO CSR

PT Pertamina Region Maluku Papua melalui program Corporate Social Responsibility

(CSR) memberikan bantuan berupa pembangunan hatchery untuk pembudidayaan dan habitat pembesaran teripang di laut dengan berbasis kearifan lokal (SASI) di Kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.

Manager Communication Relations & CSR PT Pertamina (Persero) Regional Papua Maluku Edi Mangun mengatakan kalau SASI ini adalah kegiatan kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya alam baik di darat dan laut yang berlangsung di Maluku berabad-abad lalu (1840-an). “Jika dilakukan sasi di suatu areal, maka masyarakat tidak diperkenankan untuk mengambil organisme yang di-sasi pada areal tersebut

selama kurun waktu yang telah disepakati bersama, “ katanya.

Kepulauan Kei dulunya adalah surga bagi biota laut ini. Permintaan teripang ini semakin lama semakin meningkat dan dampaknya populasi teripang terus menurun. Siklus hidup teripang ini panjang, maka diperlukan restocking. Saat ini, teripang masuk daftar satwa yang terancam (endangered) di International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Hewan berwarna kuning terang, coklat, hingga hitam itu mempunyai khasiat untuk obat kuat, kolesterol, penyembuh luka bekas operasi caesar dan sederet fungsi lainnya dalam kesehatan dan kecantikan.

Di Indonesia ada lebih dari 350 jenis timun laut (umumnya masyarakat menyebut) ada di Indonesia. Adapun yang masuk kategori teripang, berdasarkan

penelitian pada 2015 (LIPI), terdapat 54 jenis. Dan sejak pertengahan abad ke-18, ekspor teripang dari Kepulauan Kei ke Cina sudah dilakukan dengan kapasitas mencapai 36 ton, yang berarti sekitar 600.000 hingga 1.200.000 spesimen. Sebelum perang kemerdekaan Indonesia diperkirakan ekspor teripang ke China mencapai 640 ton per tahun. Puncak tertinggi ekspor mencapai hingga sekitar 2928 ton/tahun menjelang akhir abad-19’, sebut ilmuan LIPI Ana Setyastuti.

Berdasarkan data badan pangan dan pertanian PBB (FAO), pada tahun 2000 Indonesia merupakan penghasil teripang terbesar di dunia (2.500 ton) dengan tujuan utama Cina, Singapura, dan Taiwan. Data Kementerian Kelautan dan Perikanan sepanjang 2012 hingga 2015 menunjukkan tren ekspor teripang meningkat dari 900 hingga 1.200 ton dengan Cina sebagai pelanggan utama.

Pertamina Bantu Pelestarian Teripang di Kepulauan Kei

Berbasis SASI


Dalam mewujudkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT

Kereta Api Indonesia (Persero) meresmikan Bank Sampah atau Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Simpangsari Peduli Lingkungan (Simpel) di Kel. Sukamiskin, Kec. Arcamanik, Kota Bandung pada Rabu (20/1).

Peresmian ini dilakukan bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung. Pada Desember 2020 lalu, KAI telah menyerahkan bantuan untuk pengembangan TPST Simpel sebesar Rp100.000.000.

“Program ini sebagai wujud dukungan KAI kepada pemerintah dalam penanganan sampah. Kami tidak berhenti di peresmian saja, namun kami akan tetap melakukan pembinaan kepada RW 01 Kel. Sukamiskin dalam pengelolaan sampah,” ujar VP

Corporate Social Responsibilty KAI Agus Setijono.

Kepala Bidang DLHK Kota Bandung Sopyan mengatakan pihaknya berterima kasih kepada KAI yang telah mendukung warga dalam pengelolaan sampah. Hal ini juga disampaikan oleh Wawan Setiawan selaku Ketua RW 01 dan Sekretaris Pengelolaan TPST Simpel.

“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami selaku warga RW 01 Kelurahan Sukamiskin,” ucap Wawan.

TPST Simpel menggunakan metode maggot Black Soldier Fly (BSF) sebagai media penghacur sampah organik. Metode maggot kini dianggap menjadi solusi terbaik dalam pengelolaan sampah organik di antaranya mampu menghasilkan pupuk dari kotoran maggot, tidak berbau, dan maggot tersebut bisa digunakan sebagai pakan ternak.

“KAI sangat concern terhadap bank sampah karena saat ini

sampah menjadi isu nasional. KAI menganggap keberadaan bank sampah ini sangat penting khususnya dalam solusi permasalahan sampah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” kata Agus Setijono.

Di tahun 2021, KAI juga akan mengelola sampah Stasiun Bandung sebagai pilot project menggunakan BSF untuk sampah organik dan mengolah sampah non organik bukan berbahaya dan beracun (B3) menjadi kreasi yang bernilai ekonomis.

Program pengelolaan sampah ini sesuai dengan arahan Kementerian BUMN dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs)/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan tentang Penanganan Perubahan Iklim, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, serta Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. (Public Relations KAI)

Peduli Lingkungan, KAI Luncurkan TPST Simpel

Info: bmri.id/mcm

mandiri cash management 2.0Info: TB Helpdesk 1500150

transaksi keuangan bisnisaman, nyaman, & praktis

THE CHAMPIONS OF DIGITAL MARKETING & HUMAN CAPITAL ...

Documents

Transcript of THE CHAMPIONS OF DIGITAL MARKETING & HUMAN CAPITAL ...