RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah ...

26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMAN 1 Enam Lingkung Mata pelajaran : Kimia Kelas/Semester/TP : XII MIPA/Genap/2021-2022 Materi Pokok : Isomer Alkanol dan alkoksi alkana Alokasi Waktu : 10 menit A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Komptensi 3.9. Menganalisis struktur, tata nama, sifat, sintesis dan kegunaan senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat) 4.9. Menalar dan menganalisis struktur, tata nama, sifat, sintesis dan kegunaan senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat) 3.9.1 Menentukan isomer-isomer senyawa alkanol dan alkoksi alkana 4.9.1 Menghubungkan rumus molekul dengan rumus struktur (isomer) B. Tujuan Pembelajaran Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik dalam menganalisis struktur, tata nama, sifat, sintesis dan kegunaan senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat). C. Langkah-langkah Pembelajaran Pendahuluan (2 menit) 1. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai; 2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan; 3. Mengecek kehadiran peserta didik.

Transcript of RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah ...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 1 Enam Lingkung

Mata pelajaran : Kimia

Kelas/Semester/TP : XII MIPA/Genap/2021-2022

Materi Pokok : Isomer Alkanol dan alkoksi alkana

Alokasi Waktu : 10 menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Komptensi

3.9. Menganalisis struktur, tata nama, sifat,

sintesis dan kegunaan senyawa karbon (halo

alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal,

alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat)

4.9. Menalar dan menganalisis struktur, tata nama,

sifat, sintesis dan kegunaan senyawa karbon

(halo alkana, alkanol, alkoksi alkana,

alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil

alkanoat)

3.9.1 Menentukan isomer-isomer

senyawa alkanol dan alkoksi alkana

4.9.1 Menghubungkan rumus molekul

dengan rumus struktur (isomer)

B. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai

sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik

terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti

dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat,

menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik dalam menganalisis struktur, tata nama, sifat,

sintesis dan kegunaan senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon,

asam alkanoat, dan alkil alkanoat).

C. Langkah-langkah Pembelajaran

Pendahuluan (2 menit)

1. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai;

2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;

3. Mengecek kehadiran peserta didik.

4. Mengingat kembali materi tentang isomer senyawa hidrokarbon di kelas XI

5. Peserta didik menyiapkan garis besar cakupan materi yang sudah di beri tugas baca oleh guru

minggu lalu

6. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai

7. Guru menyampaikan garis besar kegiatan yang akan dilakukan

8. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan

Kegiatan Inti (6 menit)

Stimulation (memberi stimulus)

Apersepsi

Peserta didik menyimak pertanyaan yang diberikan oleh guru tentang :

Rumus molekul dan rumus umum dari struktur alkanol dan alkoksi alkana

Motivasi : Jika alkanol mempunyai rumus molekul yang sama dengan alkoksi alkana, isomer

apa saja yang akan terbentuk.

Peserta didik diminta membaca dari berbagai sumber belajar yang berkaitan dengan isomer

senyawa alkanol dan alkoksi alkana untuk melatih kesungguhan, ketelitian, dan rasa ingin tahu

tentang isomer alkanol dan alkoksi alkana. Peserta didik juga diminta memberikan tanggapan atas

pertanyaan tersebut untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan

pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang

hayat.

Problem Statement (mengidentifikasi masalah)

Jika alkanol mempunyai rumus molekul yang sama dengan alkoksi alkana, isomer apa saja yang

akan terbentuk

Bagaimana cara menggambarkan isomer dari alkanol dan alkoksi alkana dengan rumus molekul

yang sama?

1. Peserta didik membagi diri dalam beberapa kelompok (penentuan kelompok ditetapkan oleh

guru). Tiap kelompok terdiri dari 5-6 orang dan tiap kelompok dibekali dengan 1 kotak

model atom (Molymod)

2. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menggambarkan beberapa bentuk rumus

struktur dari alkanol dan alkoksi alkana dengan bantuan molymod

3. Dibagikan bahan ajar dan LKPD disamping buku-buku yang telah dimiliki peserta didik

untuk bahan diskusi peserta didik.

Data Collecting (mengumpulkan data);

1. Peserta didik mencari dan mengumpulkan data dari hasil diskusi tentang rumus struktur yang

dapat digambarkan dari senyawa alkanol dan alkoksi alkana

2. Peserta didik terlibat aktif dalam diskusi dan dapat menyelesaikan masalah yang ada, peserta

didik termotivasi untuk berdiskusi dalam menggali informasi dari berbagai sumber maupun

dari bahan ajar yang telah dibagikan.

3. Peserta didik termotivasi untuk berdiskusi dan melakukan percobaan bongkar pasang

molymod untuk menggambarkan rumus struktur dari alkanol dan alkoksi alkana

4. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaannya (untuk masing-masing peserta didik) dan hasil

diskusi pada kertas LKPD yang telah disediakan dengan kreativitas masing-masing.

Data Processing (mengolah data);

1. Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada lembar LKPD

2. Guru memantau jalannya diskusi dan membimbing peserta didik untuk mempresentasikan

hasil diskusinya.

3. Masing-masing kelompok untuk mempresentasikan dengan menuliskan hasil kerja kelompok

di papan tulis.

Verification (memverifikasi);

1. Hasil-hasil kerja kelompok yang telah dituliskan, digunakan sebagai bahan pada langkah

berikutnya.

2. Perwakilan kelompok memperhatikan sajian/paparan serta menilai hasil kerja dari kelompok

lain yang telah dituliskan, mencermatinya dan membandingkan dengan hasil dari

kelompoknya sendiri kemudian mendiskusikan kembali pada kelompok masing-masing.

3. Perwakilan kelompok untuk memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan, meminta

konfirmasi ataupun memberikan masukkan terhadap kelompok lainnya.

4. Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau tumpang tindih atau “unik” antara kelompok

yang satu dengan yang lain.

5. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok) dalam kelas saat berdiskusi,

merancang/melakukan penyelidikan sederhana maupun presentasi berlangsung.

Generalization (menyimpulkan);

1. Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil diskusi dalam kelompok tentang isomer

alkanol dan alkoksi alkana

2. Guru memberikan penguatan dengan memberikan penjelasan pada materi baru dan berbeda

pada tiap kelompok.

Penutup (2 menit)

1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang isomer dari alkanol dan alkoksi alkana

2. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari

materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya.

3. Mengingatkan untuk mempersiapkan diri menghadapi tes/evaluasi akhir di pertemuan

berikutnya.

4. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator.

5. Memberikan tugas

6. Menutup pembelajaran dengan memberi salam.

D. Penilaian

a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal

b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis

c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/Praktik, Portofolio

Remedial

a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas

b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal), atau

tutor sebaya, atau penugasan dan diakhiri dengan tes.

c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum

mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk penugasan tanpa tes tertulis

kembali.

Pengayaan

a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran

pengayaan sebagai berikut:

- Peserta didik yang mencapai nilai )()( maksimumnnketuntasann diberikan

materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan

tambahan

- Peserta didik yang mencapai nilai )(maksimumnn diberikan materi melebihi

cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Mengetahui Parit Malintang, 29 Maret 2022

Kepala SMAN 1 Enam Lingkung Guru Kimia

Ernawati, S.Pd, MM, M.Si Ida Farida, S.Pd, M.Si

NIP. 19630210 198803 2 003 NIP. 19701130 199401 2 001

RANCANGAN PROGRAM PERBAIKAN DAN PENGAYAAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN RPP

Lampiran 1.

KD Indikator pembelajaran Program

Pebaikan Pengayaan

3.9 Menganalisis

struktur,

tatanama,

sifat, sintesis,

dan kegunaan

senyawa

karbon

3.9.1. Menentukan isomer-

isomer senyawa

alkanol dan alkoksi

alkana

Tutor teman sebaya

dalam membahas

isomer alkanol dan

alkoksi alkana

Melakukan remedial

teaching dan tes

Membuat contoh-

contoh soal isomer

posisi, kerangka

dan fungsi dari

alkanol dan alkoksi

alkana

Lampiran 2.

MATERI PEMBELAJARAN ALKOHOL DAN ETER

Senyawa karbon merupakan bagian dari senyawa organik yang komponen terbesar

penyusunya terdiri dari unsur-unsur bahan organik antara lain seperti C, H, O, N, S, P, contoh gula

tebu, protein dan glukosa. Pada contoh tersebut penyusun utama senyawa adalam atom C (karbon)

Penggolongan senyawa karbon;

Beberapa gugus fungsi senyawa karbon

No. Gugus Fungsi Struktur Umum Nama IUPAC Nama Lazim Rumus Umum

1 – X R – X Halo Alkana Alkil Halida CnH2n +1X

2 – OH R – OH Alkanol Alkil Alkohol CnH2n +2O

3 – O – R – O – R Alkoksi Alkana Eter CnH2n +2O

4

R - CII

O

- H

R - CII

O

- H

Alkanal Aldehid CnH2n O

5

R - CII

O

- R

R - CII

O

- R

Alkanon Keton CnH2n O

6

R - CII

O

- OH

R - CII

O

- OH

Asam Alkanoat Asam

Karboksilat

CnH2n O2

7

R - CII

O

- O - R

R - CII

O

- O - R

Alkil Alkanoat Ester CnH2n O2

Ganti R( gugus alkil ) tersebut dengan CH3 atau C2H5 atau C3 H7

R = Cn H2n + 1

= alkil

1. ALKOHOL (alkohol)

yaitu senyawa turunan alkana yang memiliki gugus hidroksil (−OH). Senyawa alkohol

dengan satu gugus −OH mempunyai rumus umum CnH2n+2O.

Berdasarkan jumlah atom C yang terikat pada atom C yang mengikat gugus −OH,

alkohol dibedakan menjadi: alkohol primer, sekunder dan tersier.

a. Tata nama alkohol

IUPAC:

Rantai karbon terpanjang dengan cabang terbanyak yang mengandung gugus −OH

ditetapkan sebagai rantai induk. Selanjutnya, rantai induk tersebut diberi nama dengan

mengganti akhiran “-a” pada alkana menjadi “-ol”. Misalnya, etana menjadi etanol.

Penomoran dilakukan sedemikian sehingga atom C yang mengikat gugus −OH

diprioritaskan mempunyai nomor yang sekecil mungkin.

TRIVIAL:

Rumus alkohol dapat ditulis sebagai R−OH atau CnH2n+1OH di mana R adalah gugus alkil

CnH2n+1. Nama trivial alkohol yaitu alkil alkohol, diambil dari nama gugus alkil yang

mengikat gugus −OH.

b. Isomer pada alkohol

Isomer posisi yang terjadi pada alkohol disebabkan oleh adanya perubahan dalam

kedudukan gugus hidroksi dalam rantai, misalnya :

2-heksanol 1-heksanol

Selain isomer posisi dalam molekul itu sendiri, alkohol juga dapat membentuk isomer

kerangka, yang disebabkan adanya perubahan panjang pendeknya rantai karbon, misalnya:

2-heksanol 3-metil, 2-pentanol

Alkohol dapat juga berisomeri fungsional dengan eter, misalnya 1-propanol berisomer

fungsional dengan metoksi etana.

1-propanol metoksi etana

c. Sifat-sifat alohol

Sifat fisika:

Alkohol monohidroksi suku rendah (jumlah atom karbon 1-4 ) berupa cairan tidak

berwarna dan dapat larut dalam air dengan segala perbandingan.

Kelarutan alkohol dalam air makin rendah bila rantai hidrokarbonnya makin panjang.

Makin tinggi berat molekul alkohol, makin tinggi pula titik didih dan viskositasnya.

Alkohol yang mengandung atom karbon lebih dari 12 berupa zat padat yang tidak

berwarna.

CH3—CH—CH2—CH2—CH2—CH3

OH

CH3—CH2—CH2 —CH2—CH2—CH2—OH

CH3—CH—CH—CH2—CH3

│ │

OH CH3

CH3—CH2—CH2—OH

CH3—O—CH2—CH3

CH3—CH—CH2—CH2—CH2—CH3

OH

Alkohol suku rendah tidak mempunyai rasa, akan tetapi memberikan kesan panas dalam

mulut

Sifat kimia:

Oksidasi alkohol primer : Oksidasi alkohol primer dengan menggunakan natrium

bikromat dan asam sulfat akan menghasilkan suatu aldehida dan air.

Oksidasi alkohol sekunder : Oksidasi alkohol sekunder dengan menggunakan natrium

bikromat dan asam sulfat akan menghasilkan suatu keton dan air.

Oksidasi alkohol tersier : Oksidasi alkohol tersier oleh oksigen akan menghasilkan

campuran asam karboksilat, keton, karbondiokaida dan air.

Reaksi dengan natrium : Alkohol bereaksi dengan logam natrium menghasilkan suatu

alkoksida. Hasil samping berupa gas hidrogen.

Reaksi dengan asam halide : Alkohol bereaksi dengan asam halida menghasilkan alkil

halida dan air.

Esterifikasi : Alkohol bereaksi dengan asam karboksilat menghasilkan ester dan produk

samping berupa air. Reaksi yang terjadi merupakan reaksi kesetimbangan.

Dehidrasi alcohol : Dehidrasi alkohol dengan suatu asam sulfat akan menghasilkan

alkena dan air.

d. Kegunaan alkohol

Sebagai komponen aktif dalam minuman bir, anggur dan wiski.

Etanol dengan kadar 70% digunakan sebagai zat antiseptic.

Sebagai bahan baku pembuatan senyawa aldehida dan keton.

Metanol digunakan sebagai campuran bahan bakar spirtus.

Sebagai pelarut polar.

2. ETER (Alkoksi Alkana)

yaitu senyawa turunan alkana yang memiliki gugus alkoksi (−OR′). Senyawa eter

dengan satu gugus −OR′ mempunyai rumus umum CnH2n+2O. Eter dapat dilihat sebagai dua

gugus alkil, yakni R dan R′ yang terikat pada satu atom O.

a. Tata nama eter

IUPAC:

Gugus alkil yang lebih panjang ditetapkan sebagai rantai induk alkana. Sedangkan,

gugus alkil yang lebih pendek sebagai gugus alkoksi.

Penomoran dilakukan sedemikian sehingga atom C yang mengikat gugus −OR′

diprioritaskan mempunyai nomor yang sekecil mungkin.

TRIVIAL:

Rumus eter dapat ditulis sebagai R−O−R′ di mana R dan R′ adalah gugus alkil CnH2n+1.

Nama trivial eter diambil dari nama kedua gugus alkil R dan R′ yang terikat pada atom

O. Eter yang kedua gugus alkilnya sama diberi nama dialkil eter. Eter yang kedua gugus

alkilnya berbeda diberi nama alkil alkil eter, di mana urutan penulisan nama gugus alkil

tidak harus secara alfabetik.

b. Isomer pada eter

Isomer posisi yang terjadi pada eter disebabkan oleh adanya perubahan dalam

kedudukan gugus —O— dalam rantai, misalnya :

2-etoksi butana etoksi butana

CH3—CH2—CH—O—CH2—CH3

CH3

CH3—CH2—CH2—CH2 —O—CH2—CH3

Selain isomer posisi dalam molekul itu sendiri, eter juga dapat membentuk isomer

kerangka, yang disebabkan adanya perubahan panjang pendeknya rantai karbon, misalnya:

Etoksi butana 3-metil, 2-metoksi butana

Eter dapat juga berisomer fungsional dengan alkohol, misalnya 1-propanol berisomer

fungsional dengan metoksi etana.

1-propanol metoksi etana

b. Sifat-sifat eter

Sifat fisika:

Eter adalah cairan tidak berwarna yang mudah menguap dengan bau yang khas.

Eter tidak larut air, akan tetapi larut dalam pelarut nonpolar.

Eter mudah terbakar dengan nyala bening yang jernih karena uap eter membentuk

campuran yang eksplosif dengan udara.

Eter dapat melarutkan lemak, minyak, resin, alkaloid, brom, dan iod.

Sifat kimia:

Oksidasi : Oksidasi suatu eter dengan campuran kalium bikromat dan asam sulfat akan

menghasilkan aldehida.

Reaksi dengan asam sulfat : Eter dapat bereaksi dengan asam sulfat menghasilkan suatu

alcohol dan asam alkana sulfonat.

CH3—CH2—O—CH2—CH2—CH2—CH3

CH3—CH—CH—O—CH3

│ │

CH3 CH3

CH3—CH2—CH2—OH

CH3—O—CH2—CH3

Reaksi dengan asam iodida : Eter dapat bereaksi dengan asam iodida menghasilkan

campuran alkohol dengan alkil halida.

Hidrolisis : Hidrolisis dengan asam sulfat suatu eter akan menghasilkan alkohol.

Halogenasi : Eter dapat mengalami reaksi substitusi oleh halogen. Substitusi terjadi

pada atom Hα.

Instrumen Penilaian

a. Instrumen Penilaian Sikap

Buku Catatan Harian (Jurnal) Tentang Sikap Dan Perilaku Peserta Didik

Kelas : XII MIPA

Semester : 6 (Genap)

Mata Pelajaran : Kimia

No Hari,

Tanggal

Nama Peserta

Didik Kls

Kejadian/

Perilaku

Aspek Sikap (+) /

(– )

Tindak

Lanjut Keterangan

NO SIKAP

1

2

3

b. Instrumen Penilaian Keterampilan

Penilaian Presentasi

Lembar Observasi Kinerja Presentasi

No kelompok/

Nama

Aspek Yang Dinilai Nilai

Akhir

Pen

guas

aan i

si

Teknik bertanya/

menjawab Penyajian

Men

arik

Rel

evan

tepat

Per

caya

Dir

i

Ter

stru

ktu

r

Dap

at

Dim

enger

ti

Jum

lah S

kor

Nil

ai

1 Metanol

2 Etoksi

3 Butana

Petunjuk pengisian.

4 = AB (Amat baik). 3 = B (Baik). 2 = C (Cukup). 1 = K (Kurang)

Kriteria penilaian:

Rentang nilai: 26 – 32 AB (amat baik)

20 – 25 B (baik)

14 – 19 C (cukup)

8 – 13 K (kurang)

Penilaian Kinerja Praktik

Lembar Observasi Kinerja Praktik

No

kelompok/

Nama

Persi

apan

Pelaksanaan Hasil

Pem

ilih

an a

lat

dan

bah

an

Ran

gk

aian

/ su

sun

an

Ala

t

Pen

gg

un

aan

ala

t

Lan

gk

ah k

erja

dan

wak

tu

Kes

elam

atan

Ker

ja

dan

keb

ersi

han

Dat

a

Kes

imp

ula

n

Lap

ora

n

Jum

lah

sk

or

Nil

ai

1

2

Rubrik Penilaian Kinerja Praktik

Kriteria Skor Indikator

Persiapan (Skor

maks = 3)

3 Pemilihan alat dan bahan tepat

2 Pemilihan alat atau bahan tepat

1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat

0 Tidak menyiapkan alat dan/atau bahan

Pelaksanaan

(Skor maks =

10)

3 Merangkai alat tepat dan rapi

2 Merangkai alat tepat atau rapi

1 Merangkai alat tidak tepat dan tidak rapi

0 Tidak membuat rangkaian alat

3 semua alat digunakan sesuai fungsi dan tata caranya benar

2 Semua sesuai fungsi, tata cara masih ada yang salah

1 Sebagian alat digunakan sesuai fungsi dan tata caranya benar

0 Semua alat yang digunakan tidak sesuai fungsi dan tata cara salah

2 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat

1 Langkah kerja atau waktu pelaksanaan tepat

0 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tidak tepat

2 Memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan

1 Memperhatikan keselamatan kerja atau kebersihan

0 Tidak memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan

Hasil (Skor 3 Mencatat dan mengolah data dengan tepat

maks = 6) 2 Mencatat atau mengolah data dengan tepat

1 Mencatat dan mengolah data tidak tepat

0 Tidak mencatat dan mengolah data

3 Simpulan tepat

2 Simpulan kurang tepat

1 Simpulan tidak tepat

0 Tidak membuat simpulan

Laporan (Skor

maks = 3)

3 Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan dan isi laporan benar

2 Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan atau isi laporan benar

1 Sistematika tidak sesuai dengan kaidah dan isi laporan tidak benar

0 Tidak membuat laporan

Skor Maksimal 22

100xmaksimumskorjumlah

skorjumlahNilai

Portofolio

1. Membuat Laporan Praktikum

Aspek, kriteria dan rubrik penilaian

No Fokus

Penilaian

Kriteria Nilai

1 Visual laporan Terstruktur, rapi, mudah

dibaca

4 = semua terpenuhi, 3 = 2 terpenuhi, 2 = 1 terpenuhi

2 kelengkapan Komponen laporan/

sistematika

4 = lengkap, 3 = 1 tak terpenuhi, 2 = 2 tak terpenuhi

3 Data/ hasil Sesuai tujuan dan teori 4 = tujuan, teori relevan; 3 = teori relevan, 2 = tujuan

relevan

4 Jawaban

pertanyaan/

pembahasan

Sesuai tujuan dan teori 4 = tujuan, teori relevan; 3 = teori relevan, 2 = tujuan

relevan

5 Rancangan Rangkaian benar dan sesuai 4 = benar dan sesuai tujuan; 3 = benar, 2 = sesuai tujuan

percobaan tujuan

Skor maksimal = jumlah aspek x nilai

maksimal

100xmaksimumskorjumlah

skorjumlahNilai

Struktur laporan

a. Judul

b. Tujuan

c. Landasan teori

d. Alat dan bahan (sertakan dengan gambar atau foto)

e. Langkah kerja

f. Data percobaan

g. Jawaban pertanyaan

h. Kesimpulan

i. Referensi

c. Instrumen Penilaian Pengetahuan

1. Lampiran : Kisi-kisi soal

N

o

No

IPK

Indikator Soal

Teknik

Penilaia

n

Bentu

k soal

No

Soa

l

1. 3.9.1 Menentukan jenis isomer yang dimiliki dari lima buah senyawa

yang diberikan namanya

Tes

Tertulis

Piliha

n

ganda

1

2. Lampiran Instrumen Penilaian Pengetahuan

Beberapa senyawa berikut:

1. 2-metil 1 propanol

2. etoksi etanoat

3. 1-butanol

4. metoksi propanoat

5. 2-butanol

Yang merupakan isomer fungsi adalah….

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 1 dan 5

D. 2 dan 4

E. 3 dan 5

ISOMER ALKANOL DAN

ALKOKSI ALKANA UNTUK SMA KELAS XII SEMESTER 2

Kelompok :

Nama : 1.

2.

3.

4.

5.

6.

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menggambarkan rumus struktur dari alkanol dan alkoksi

alkana dengan menggunakan molymod dalam kelompoknya

2. Peserta didik dapat memberi nama senyawa alkanol dan alkoksi alkana

dengan benar melalui diskusi kelompok

3. Peserta didik dapat menentukan isomer yang terbentuk dari senyawa alkanol

dan alkoksi alkana dengan benar melalui diskusi kelompok

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Isomer alkanol dan alkoksi alkana

1. Ingat kembali.

2. Perhatikan struktur molekul dibawah ini! Tuliskan nama senyawanya.

2-kloropentana 3-kloropentana

Isomer

adalah.........................................................................................................................

......

CH3—CH—CH2—CH2—CH3

OH

CH3—CH2—CH—CH2—OH

CH3

Kedua senyawa itu memiliki ...................... ............................ sama, yaitu

......................, tetapi posisi gugus .................. berbeda.

Pada senyawa (a) ....................................... terikat pada atom karbon nomor .....,

sedangkan pada senyawa (b)............................................ terikat pada atom karbon nomor

......

Kedua senyawa ini dikatakan ber................................ satu sama lain.

a. ...................................................

.............

b. .........................................................

3. Perhatikan struktur molekul dibawah ini! Tuliskan nama senyawanya.

CH3—CH2—O—CH2—CH2—CH3

CH3—O—CH2—CH2—CH2—CH3

Kedua senyawa itu memiliki ...................... ............................ sama, yaitu

......................, tetapi posisi gugus .................. berbeda.

Pada senyawa (a) ....................................... terikat pada atom karbon nomor .....,

sedangkan pada senyawa (b)............................................ terikat pada atom karbon nomor

...... . Pada soal nomor 2 dan nomor 3, rumus molekul………, tetapi gugus fungsinya ……..,

sehingga nomor 2 dan nomor 3 dikatakan berisomer ……….

b. ...................................................

.............

b. .........................................................

4. Tentukanlah jumlah isomer (posisi, kerangka, fungsi) senyawa dengan rumus molekul

C4H10O.

2. ..........................................

..........................................

..........................................

........................

1. ..........................................

..........................................

..........................................

........................

4. ..........................................

..........................................

..........................................

.........................

3. ..........................................

..........................................

..........................................

........................

5..............................................

.................................................

.................................................

......

6..............................................

.................................................

.................................................

......

ISOMER ALKANOL DAN

ALKANA UNTUK SMA KELAS XII SEMESTER 2

KUNCI JAWABAN LKPD

Kelompok :

Nama : 1.

2.

3.

4.

5.

6.

Tujuan Pembelajaran

4. Peserta didik dapat menggambarkan rumus struktur dari alkanol dan alkoksi

alkana dengan menggunakan molymod dalam kelompoknya

5. Peserta didik dapat memberi nama senyawa alkanol dan alkoksi alkana

dengan benar melalui diskusi kelompok

6. Peserta didik dapat menentukan isomer yang terbentuk dari senyawa alkanol

dan alkoksi alkana dengan benar melalui diskusi kelompok

Isomer Haloalkana

1. Ingat kembali.

2. Perhatikan struktur molekul dibawah ini! Tuliskan nama senyawanya.

Isomer adalah senyawa yang memiliki rumus molekul sama tetapi rumus

struktur berbeda sehingga namanya juga berbeda

CH3—CH—CH2—CH2—CH3

OH

CH3—CH2—CH—CH2—OH

CH3

Kedua senyawa itu memiliki rumus molekul sama, yaitu C5H12O, tetapi posisi

gugus OH dan panjang rantai berbeda.

Pada senyawa (a) 2-pentanol gugus OH terikat pada atom karbon nomor 2

dengan panjang rantai 5, sedangkan pada senyawa (b) 2-metil, 1-butanol gugus OH

terikat pada atom karbon nomor 1 dengan panjang rantai 4 dan terdapat cabang pada

atom C nomor 2.

Maka kedua senyawa ini dikatakan berisomer kerangka dan posisi satu sama lain.

a. 2-pentanol

...................................................

b. 2-metil, 1-butanol ...........................................

3. Perhatikan struktur molekul dibawah ini! Tuliskan nama senyawanya.

CH3—CH2—O—CH2—CH2—CH3

CH3—O—CH2—CH2—CH2—CH3

Kedua senyawa itu memiliki rumus molekul sama, yaitu C5H12O, tetapi posisi

gugus O berbeda.

Pada senyawa (a) gugus O terikat pada atom karbon nomor 2, sedangkan pada

senyawa (b) gugus O terikat pada atom karbon nomor 1.

Kedua senyawa ini dikatakan berisomer posisi satu sama lain. Pada soal nomor 2

dan nomor 3, rumus molekul sama, tetapi gugus fungsinya berbeda, sehingga nomor 2

dan nomor 3 dikatakan berisomer fungsi

b. Etoksi propana

...................................................

b. Metoksi butana

4. Tentukanlah jumlah isomer (posisi, kerangka, fungsi) senyawa dengan rumus molekul

C4H10O.

2. CH3—CH—CH2—CH3

OH

2 ....................................................

1 CH3—CH2—CH2—CH2—OH

.................................................

CH3 │

2. CH3—C—CH3

OH

.........................................

3. CH3—CH—CH2—OH

CH3

3 ..........................................

5. CH3—CH2—O—CH2—CH3

.................................................

.................................................

.................................................

6. CH3—O—CH2—CH2—CH3

.......................................................

.......................................................

........................................