Rencana Kerja Diskoperindag 2021 - Kabupaten Lampung ...

25
Rencana Kerja Diskoperindag 2021 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional memberikan peluang besar bagi pemerintah daerah Kabupaten Lampung Barat dan perangkatnya, untuk melaksanakantugas- tugas pemerintahan umum. Undang-undang mengamanatkan untuk membuat dan menyusun perencanaan pembangunan daerah secara periodik yang akan digunakan sebagai acuan serta pedoman dalam melaksanakan tugas. Perencanaan Pembangunan Kabupaten Lampung Barat dimulai dengan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lampung Barat Tahun 2018–2022 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang disusun setiap tahun. Sebagai tindak lanjut dari RPJMD dan RKPD tahun berjalan maka setiap satuan kerja perangkat daerah (OPD) diharuskan menyusun Rencana Strategis (Renstra) OPD yang merupakan dokumen perencanaan resmi OPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja Perangkat Daerah (OPD) dan pembangunan daerah dalam jangka 5 (lima) tahun kedepan pada masa kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Dari Renstra tersebut selanjutnya akan dijabarkan menjadi Rencana Kerja OPD. Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Barat sebagai salah satu perangkat satuan kerja pemerintah daerah Kabupaten Lampung Barat segera menindaklanjutinya dengan menyusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Barat Tahun 2018-2022 yang selanjutnya akan dijabarkan setiap tahunnya dalam Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Barat.

Transcript of Rencana Kerja Diskoperindag 2021 - Kabupaten Lampung ...

Rencana Kerja Diskoperindag 2021

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional memberikan peluang besar bagi pemerintah

daerah Kabupaten Lampung Barat dan perangkatnya, untuk melaksanakantugas-

tugas pemerintahan umum. Undang-undang mengamanatkan untuk membuat dan

menyusun perencanaan pembangunan daerah secara periodik yang akan

digunakan sebagai acuan serta pedoman dalam melaksanakan tugas.

Perencanaan Pembangunan Kabupaten Lampung Barat dimulai dengan

penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Lampung Barat Tahun 2018–2022 dan Rencana Kerja Pemerintah

Daerah (RKPD) yang disusun setiap tahun. Sebagai tindak lanjut dari RPJMD dan

RKPD tahun berjalan maka setiap satuan kerja perangkat daerah (OPD)

diharuskan menyusun Rencana Strategis (Renstra) OPD yang merupakan dokumen

perencanaan resmi OPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik

Satuan Kerja Perangkat Daerah (OPD) dan pembangunan daerah dalam jangka 5

(lima) tahun kedepan pada masa kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah. Dari Renstra tersebut selanjutnya akan dijabarkan menjadi Rencana Kerja

OPD.

Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung

Barat sebagai salah satu perangkat satuan kerja pemerintah daerah Kabupaten

Lampung Barat segera menindaklanjutinya dengan menyusun Rencana Strategis

(Renstra) Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Lampung Barat Tahun 2018-2022 yang selanjutnya akan dijabarkan setiap

tahunnya dalam Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan

Perdagangan Kabupaten Lampung Barat.

Rencana Kerja Diskoperindag 2021

2

Rencana Kerja yang disusun saat ini merupakan acuan dalam pelaksanaan

kegiatan-kegiatan di Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan

Kabupaten Lampung Barat pada tahun 2021. Rencana Kerja Satuan Perangkat

Daerah (Renja OPD) adalah merupakan penjabaran dari Visi, Misi dan Program dari

Renstra OPD Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Lampung Barat yang akan dilaksanakan setiap tahun. Penyusunan Renja OPD ini

memerlukan pemikiran yang matang untuk mensinergikan berbagai hal yang

sudah dituangkan dalam perencanaan strategis dan kemungkinan pelaksanaannya.

Perencanaan kerja yang baik haruslah selaras dan terintegrasi diawali dengan

penataan program dari tingkat pusat di kementerian terkait sampai ke tingkat

kabupaten di tingkat pelaksana yang ada pada satuan kerja. Penyusunan Renja

Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan tahun 2022 ini mendukung

perumusan kebijakan perencanaan pembangunan di Kabupaten Lampung Barat

yang sangat teknis yaitu pada urusan wajib Koperasi dan urusan pilihan industri

dan perdagangan.

1.2. Landasan Hukum

1. Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional.

2. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

5. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang tata cara perencanaan,

pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan

peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah

danrencana pembangunan jangka menengah daerah, serta tata cara

perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah, rencana

Rencana Kerja Diskoperindag 2021

3

pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana kerja pemerintah

daerah.

6. Peraturan Daerah Nomor 22 tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Dinas-dinas Kabupaten Lampung Barat, susunan organisasi Dinas Koperasi,

Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar ;

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud

Sebagai pedoman dan arah bagi Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan

Perdagangan Kabupaten Lampung Barat dalam melaksanakan tugas pokok

dan fungsinya pada tahun 2021 mengacu pada Draf Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Lampung Barat.

1.3.2. Tujuan

Meningkatkan peran, tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi UKM,

Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Barat sebagai unsur

pelaksana teknis pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam rangka

mendukung tercapainya visi, misi, kebijakan dan program pemerintah

Kabupaten Lampung Barat Tahun 2021.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan

Capaian Renstra Perangkat Daerah

Rencana Kerja Diskoperindag 2021

4

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.3 Isu isu penting penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat

Daerah

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5 Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III TUJUAN, SASARAN RENJA OPD

3.1 Telahaan terhadap kebijakan Nasional

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah

3.3 Program dan Kegiatan

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

BAB V PENUTUP

LAMPIRAN I

LAMPIRAN II

Rencana Kerja Diskoperindag 2021

5

BAB II

HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun 2021 dan capaian Renstra

OPD

2.1.1 Urusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Perkiraan Pencapaian Pelaksanaan Renja OPD Tahun 2020 urusan wajib

koperasi dan usaha kecil menengah dapat dilihat pada tabel berikut :

No.

URUSAN/BIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM(OUTCOME)/KEGIATAN

(OUTPUT)

Target Realisasi %

1

Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan

Kompetitif Usaha Kecil Menengah

Jumlah UKM Layak Pembiayaan

177 KUKM 177 KUKM 100

Penyediaan Pembiayaan melalui perbankan dan sumberlain

Jumlah UMKM 195 UKM 195 UKM 100

Pelatihan manajemen pengelolaan usaha

Jumlah UKM yang mengikuti dan menerapkan hasil

pelatihan

100 UKM 100 UKM 100

Pengembangan Kewirausahaan Jumlah UKM yang dikembangkan

100 UKM 20 UKM 20

2 Program Penyaluran Dana Bergulir Jumlah Mitra BLUD 40 Mitra 21 51

Operasional penyaluran dan verifikasi dana bergulir

Jumlah waktu layanan penyaluran

dana bergulir

12 Bulan 12 Bulan 100

Monitoring dan Evaluasi Pemanfaatan Dana Bergulir

Jumlah monitoring dan evaluasi

pemanfaatan dana bergulir

120 Kali 120 Kali 100

Kegiatan Audit Eksternal Dana

Bergulir

Jumlah pelaksanaan

audit eksternal dana bergulir

1 Kali 1 Kali 100

Badan Layanan Umum Daerah Jumlah waktu layanan BLUD

12 Bulan 12 Bulan 100

3

Program Peningkatan kualitas

Kelembagaan Koperasi

Jumlah Koperasi

terbina dan terfasilitasi

50 Koperasi 50

Koperasi

100

Pembinaan dan bimbingan RAT

koperasi

Jumlah koperasi

yang dibina

50 Koperasi 50

Koperasi

100

Pengawasan koperasi dan

penilaian koperasi berprestasi

Jumlah koperasi

yang di lakukan pengawasan

50 koperasi, 50

koperasi,

100

Jumlah koperasi

berprestasi

3 koperasi 3 koperasi

Rencana Kerja Diskoperindag 2021

6

Pencapaian Jangka Menengah (Renstra)

Perkiraan Pencapaian Indikator Kinerja Program Sesuai Target Renstra OPD tahun

2021 bisa dilihat pada tabel berikut :

No. URUSAN/BIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAERAH DAN

PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM(OUTCOME)/KE

GIATAN (OUTPUT)

Target Rencana

Realisasi %

1

Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan

Kompetitif Usaha Kecil Menengah

Jumlah UKM Layak Pembiayaan

978 KUKM 363 KUKM

37%

Penyusunan Profil Koperasi dan

UKM

Jumlah data profil K UKM 100 eks 35 eks 35%

Penyediaan pembiayaan melalui

perbankan dan sumber lain

Jumlah Koperasi dan UKM

yang terfasilitasi pembiayaan

1000

KUKM 186 UKM 19%

Pelatihan manajemen

pengelolaan usaha

Jumlah UKM yang

mengikuti dan menerapkan hasil

pelatihan

500 UKM 200 UKM 40%

Pengembangan Kewirausahaan Jumlah UKM yang dikembangkan

300 UKM 150 UKM 30%

2 Program Penyaluran Dana Bergulir

Jumlah Mitra BLUD 200 Mitra 61 mitra 31%

Operasional penyaluran dan verifikasi dana bergulir

Jumlah waktu layanan penyaluran dana bergulir

60 Bulan 24 Bulan 40%

Monitoring dan Evaluasi Pemanfaatan Dana Bergulir

Jumlah monitoring dan evaluasi pemanfaatan dana bergulir

600 kali 240 kali 40%

Kegiatan Audit Eksternal Dana Bergulir

Jumlah pelaksanaan audit eksternal dana bergulir

5 Kali 2 kali' 40%

Badan Layanan Umum Daerah Jumlah waktu layanan BLUD

60 Bulan 24 Bulan 40%

3

Program Peningkatan kualitas

Kelembagaan Koperasi

Jumlah Koperasi terbina

dan terfasilitasi

76

koperasi 60

Koperasi

79%

Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi

Jumlah Pengurus Koperasi yang menerapkan hasil

diklat

150 orang 30 orang 20%

Pembinaan dan bimbingan RAT

koperasi

Jumlah koperasi yang

dibina

76

koperasi 60

koperasi

79%

Pengawasan koperasi dan

penilaian koperasi berprestasi

Jumlah koperasi yang di

lakukan pengawasan

76

koperasi 60

koperasi

79%

Jumlah koperasi

berprestasi

15

koperasi 3

koperasi

20%

Rencana Kerja Diskoperindag 2021

7

2.1.2 Urusan Pilihan Perdagangan

Perkiraan Pencapaian Pelaksanaan Renja OPD Tahun 2020 urusan pilihan

perdagangan dapat dilihat pada tabel berikut :

No. URUSAN/BIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAERAH DAN

PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM(OUTCOME)/

KEGIATAN (OUTPUT)

Target Realisasi %

1 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Jumlah Analisa Fluktuasi Harga

4 Kali 4 Kali 100

Monitoring Harga Kebutuhan Pokok dan

Barang Penting

Jumlah Pelaksanaan

Monitoring Harga Kebutuhan Pokok dan Barang Penting

48 Kali 48 Kali 100

2 Program Pengembangan Sarana dan

Prasarana Pasar

Jumlah Pasar Rakyat yang

memiliki bangunan kios, los dan fasilitas pendukung

2 pasar 2 pasar 100

Pembangunan Sarana dan Prasarana

Perdagangan Jumlah fasilitas sarana dan

prasarana perdagangan 35 unit 35 unit 100

Pembinaan kebersihan, ketertiban dan

keamanan pasar Jumlah waktu pelaksanaan

pembinaan 12 Bulan 12 Bulan 100

Intensifikasi pendapatan asli daerah

Jumlah Pasar Pemda yang teridentifikasi PAD

10 pasar 10 pasar 100

3 Program Standarisasi dan Perlindungan

Konsumen Jumlah Alat UTTP yang

tertera Sah 40 Unit 40 Unit 100

Sosialisasi Kemetrologian

Jumlah peserta sosialisasi kemetrologian

100 Orang 100 Orang 100

Tera dan Tera Ulang Alat Ukur, Takaran,

Timbangan dan Perlengkapannya jumlah dokumen data

metrologi 20 Eks 20 Eks 100

4 Program Peningkatan dan Pengembangan

Perdagangan Dalam negeri

Jumlah Usaha Perdagangan

yang terdata 0,02 0,02 100

Promosi Komoditi Produk Unggulan KUKM

jumlah ajang promosi yang di ikuti

5 kali 5 kali 100

Penyusunan Profil Usaha Perdagangan

Jumlah buku profil usaha perdagangan

20 buku 20 buku 100

Pemasaran Produk Unggulan KUKM

Jumlah produk KUKM tersedia di pasar modern

1 Produk 1 Produk 100

Penataan PKL

- Jumlah PKL terdaftar -

Jumlah PKL terbina - Jumlah PKL terlokasir

50 PKL, 20 PKL, 20 PKL

50 PKL, 20 PKL, 20 PKL

100

Rencana Kerja Diskoperindag 2021

8

Perkiraan capaian kinerja program sampai dengan tahun anggaran 2021

(Renstra) dilihat pada tabel berikut:

No.

URUSAN/BIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM(OUTCOME)/KEGIATAN (OUTPUT)

Target Rencana

Realisasi %

1 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Jumlah Analisa Fluktuasi Harga

20 kali 4 Kali 40%

Monitoring Harga Kebutuhan Pokok dan Barang Penting

Jumlah Pelaksanaan Monitoring Harga Kebutuhan Pokok dan Barang Penting

240 kali 96 40%

Stabilisasi harga kebutuhan bahan

pokok Jumlah Pelaksanaan Pasar

Murah 40 kali 10 kali 25%

Jumlah Paket Sembako

80000 paket

20000 paket

25%

2 Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Pasar

Jumlah Pasar Rakyat yang memiliki bangunan kios, los

dan fasilitas pendukung 38 Pasar 11 pasar 29%

Pembangunan Sarana dan Prasarana Perdagangan

Jumlah fasilitas sarana dan prasarana perdagangan

116 unit 41 35%

Pembangunan / Renovasi Pasar

Tradisional (DAK) jumlah sarana dan prasarana

pasar 30 pasar 2 pasar 7%

Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Pasar Jumlah pasar pemda yang di

pelihara 11 pasar 2 pasar 18%

Pembinaan kebersihan, ketertiban

dan keamanan pasar

Jumlah waktu pelaksanaan

pembinaan 60 Bulan 24 Bulan 40%

Intensifikasi pendapatan asli

daerah Jumlah Pasar Pemda yang

teridentifikasi PAD 50 Pasar 20 pasar 40%

Sosialisasi Pedoman Pembangunan Sarana Perdagangan (Pasar

Rakyat)

Jumlah Peserta Sosialisasi 80

Orang

80

Orang 100%

Penyusunan Profil Pasar Rakyat

Kabupaten Lampung Barat Jumlah buku data profil Pasar

Rakyat 60 Buku 60 Buku 100%

3 Program Standarisasi dan Perlindungan Konsumen

Jumlah Alat UTTP yang tertera Sah

200 unit 80 Unit 40%

Sosialisasi Kemetrologian

Jumlah peserta sosialisasi kemetrologian

500 orang

100 Orang

20%

Tera dan Tera Ulang Alat Ukur, Takaran, Timbangan dan

Perlengkapannya

jumlah dokumen data metrologi

100 eks 40 Eks 40%

Pembangunan Sarana dan

Prasarana Meterologi Legal (DAK)

- Jumlah Sarana Metrologi Legal - Jumlah Prasarana

Metrologi Legal

1 unit, 1 paket

1 unit, 1 paket

100%

4

Program Peningkatan dan

Pengembangan Perdagangan Dalam negeri

Jumlah Usaha Perdagangan

yang terdata 0,1 0,04 40%

Promosi Komoditi Produk

Unggulan KUKM jumlah ajang promosi yang di

ikuti 37 kali 11 Kali 30%

Penyusunan Profil Usaha

Perdagangan Jumlah buku profil usaha

perdagangan 100 buku

40 buku 40%

Pemasaran Produk Unggulan

KUKM Jumlah produk KUKM tersedia

di pasar modern 5

produk 2

produk 40%

Rencana Kerja Diskoperindag 2021

9

Pengajuan Perijinan Produk

Perdagangan

- jumlah produk UMKM yang

terfasilitasi HAKI

30

produk

15

produk 50%

Penataan PKL

- Jumlah PKL terdaftar - Jumlah PKL terbina - Jumlah

PKL terlokasir

250 PKL, 100

PKL, 20 PKL

100 PKL, 40

PKL, 40 PKL

40%

2.1.3 Urusan Pilihan Industri

Perkiraan Pencapaian Pelaksanaan Renja OPD Tahun 2021 urusan pilihan Industri

dapat dilihat pada tabel berikut :

No. URUSAN/BIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM(OUTCOME)/KEGIATAN (OUTPUT)

Target Realisasi %

Program Pengembangan Industri

Kecil dan Menengah (IKM) Jumlah IKM Lampung

Barat yang terdata 4% 4% 100

Pembinaan IKM Jumlah IKM yang dibina 161 IKM 161 IKM 100

Penyusunan Profil IKM Jumlah buku profil IKM 10 Buku 10 Buku 100

Program Percepatan

Pengembangan sentra-sentra industri potensial

Jumlah Sentra IKM

yang dikembangkan 70 Produk 70 Produk 100

Revitalisasi Sentra IKM (DAK)

- Jumlah sarana sentra industri - Jumlah

prasarana sentra industri

1 unit, 1

paket

1 unit, 1

paket 100

Operasional Rumah Kemasan

Jumlah bulan operasional

12 Bulan 12 Bulan 100

Sertifikasi Produk Industri

- Jumlah Produk IKM

terfasilitasi SNI - Jumlah Produk IKM

terfasilitasi Halal MUI -

Jumlah Produk IKM terfasilitasi P IRT - Jumlah Produk IKM

terfasilitasi SIUIKM

0 produk, 30 produk,

40 produk, 0 produk

0 produk, 30

produk,

40 produk, 0 produk

100

Pelatihan Gugus Kendali Mutu

Jumlah Peserta Pelatihan Gugus Kendali

Mutu

30 IKM 30 IKM 100

Pendamping DAK IKM

Jumlah paket yang dikerjakan

1 paket 1 paket 100

Rencana Kerja Diskoperindag 2021

10

Pencapaian Jangka Menengah (Renstra)

Perkiraan Pencapaian Indikator Kinerja Program Sesuai Target Renstra (sampai

tahun 2022) OPD bisa dilihat pada tabel berikut :

No. URUSAN/BIDANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAERAH DAN

PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM(OUTCOME)/KEGIA

TAN (OUTPUT)

Target Rencana

Realisasi %

1 Program Pengembangan Industri

Kecil dan Menengah (IKM) Jumlah IKM Lampung Barat

yang terdata 0,2 0,08 40%

Pembinaan IKM Jumlah IKM yang dibina 809 IKM 323 40%

Pengembangan Industri Agro

- Jumlah Industri Kopi yang diKembangkan - Jumlah

Industri Pisang yang

diKembangkan - Jumlah Industri Aren yang

diKembangkan - Jumlah

Industri Ubi Jalar dan Singkong yang diKembangkan

- Jumlah Industri Olahan

Tomat dan labu yang diKembangkan

29 IKM 30 IKM 20 IKM

20 IKM 4 IKM

5 IKM 5 IKM 0 IKM 0

IKM 0 IKM

7%

Pengembangan Industri Olahan

Ikan

Jumlah industri ikan yang

dikembangkan 4 IKM 1 IKM 25%

Pengembangan Industri Kreatif

- Jumlah Industri Kreatif Yang terfasilitasi - Jumlah Pekon

Kerajinan yang terbentuk

5 IKM dan 2

Pekon

5 IKM 2

Pekon 100%

Pembinaan, Pengembangan Industri tembakau dan Masyarakat

disekitar industri rokok

Jumlah IKM tembakau dan IKM disekitar Industri rokok

yang dibina

20 IKM 20 IKM 100%

Penyusunan Profil IKM Jumlah buku profil IKM

100 buku

30 buku 30%

2

Program Percepatan

Pengembangan sentra-sentra industri potensial

Jumlah Sentra IKM yang dikembangkan

355 Produk

140 Produk

40%

Revitalisasi Sentra IKM (DAK)

- Jumlah sarana sentra

industri - Jumlah prasarana sentra industri

5 unit, 9 paket

1 unit, 1 paket

16%

Operasional Rumah Kemasan Jumlah bulan operasional 60 Bulan 24 bulan 40%

Sertifikasi Produk Industri

- Jumlah Produk IKM terfasilitasi SNI - Jumlah

Produk IKM terfasilitasi Halal

MUI - Jumlah Produk IKM terfasilitasi P IRT - Jumlah

Produk IKM terfasilitasi

SIUIKM

5

produk, 110

produk, 160

produk,

80 produk

0

produk, 40

produk, 70

produk,

20 produk

26%

Pelatihan Gugus Kendali Mutu

Jumlah Peserta Pelatihan

Gugus Kendali Mutu 150 IKM 60 IKM 40%

Pendamping DAK IKM Jumlah paket yang dikerjakan 50 paket 10 paket 20%

Rencana Kerja Diskoperindag 2021

11

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan OPD

Perkiraan Pencapaian Indikator Kinerja Daerah

No

Indikator Kinerja Utama

Target capaian

setiap Tahun

Realisasi

%

(1) (2) (4)

1. Jumlah Koperasi Aktif 24 Kop 24 Kop 100%

2. Jumlah Koperasi Sehat 3 Kop 3 Kop 100%

3. Tingkat Pertumbuhan Koperasi

2,73% 2,73% 100%

4. Tingkat Pertumbuhan UMKM 2% 2% 100%

5. Persentase UMKM yang mengakses permodalan

4% 4% 100%

6. Produk Domestik Bruto

(PDRB) Sektor Perdagangan (dalam juta)

649.585,52 731.676.,10 112,6%

7. Produk Domestik Bruto

(PDRB) Sektor Industri (dalam juta)

247.694,4 283.348,88 114,4%

Tabel diatas merupakan perkiraan pencapaian kinerja Dinas Koperasi UKM,

Perindustrian dan Perdagangan tahun 2020. Tahun 2020 merupakan tahun ketiga

Renstra Dinas periode tahun 2017 – 2022.

2.3. Isu –isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD

Dengan mengacu pada hasil identifikasi permasalahan berdasarkan Tugas

dan Fungsi Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Lampung Barat serta sasaran RPJMD, maka isu-isu penting dalam

penyelenggaraan tugas dan fungsi di Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan

Perdagangan Kabupaten Lampung Barat adalah sebagai berikut :

a. Pelayanan Administrasi dan Aparatur

Perlunya peningkatan kinerja dan profesionalitas aparatur

b. Urusan Wajib Koperasi dan UKM

1. Tingginya jumlah koperasi tidak aktif, yang mengakibatkan pembubaran

koperasi, disinyalir koperasi yang ada terbagi atas koperasi aktif non

Rencana Kerja Diskoperindag 2021

12

produktif, koperasi tidak aktif namun produktif dan koperasi tidak aktif

dan tidak produktif

2. Rendahnya akses permodalan dan perkuatan kelembagaan UKM

3. Penumbuhan UKM sebagai wirausaha baru dan produktif

c. Urusan Pilihan Perindustrian

1. Jumlah IKM dan Sentra IKM masih cukup rendah

2. Daya saing produk IKM yang rendah

d. Urusan Pilihan Perdagangan

1. Rendahnya tingkat penjualan di Kabupaten Lampung Barat

mengakibatkan Pertumbuhan PDRB sektor Perdagangan melambat

2. Peningkatan Perlindungan Konsumen

3. Stabilitas Harga Kebutuhan Masyarakat dan Ketersediaan Stok Barang

Kebutuhan Masyarakat

4. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Sektor Perdagangan

Berdasarkan hasil analisis terhadap isu-isu penting yang menjadi

masalah-masalah mendesak yaitu antara lain :

1. Perlunya peningkatan kinerja dan profesionalisme aparatur ;

2. Perlunya peningkatan kualitas manajemen dan produktivitas Koperasi ;

3. Kebijakan untuk mendorong tercapainya target jumlah Koperasi UKM yang

mengakses pembiayaan ;

4. Penumbuhan dan Pengembangan Kewirausahaan ;

5. Pengembangan dan penumbuhan IKM berbasis produk unggulan ;

6. Penyusunan kebijakan dan program yang meningkatkan Pertumbuhan PDRB

sektor perdagangan ;

7. Optimalisasi layanan Tera dan Tera Ulang ;

8. Stabilisasi harga kebutuhan masyarakat ;

9. Mendorong peningkatan PAD sektor Perdagangan

Rencana Kerja Diskoperindag 2021

13

Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung

Barat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pelaksana teknis di

bidang koperasi, industri, perdagangan menghadapi tantangan sebagai berikut :

1. Mewujudkan pelayanan masyarakat yang berkualitas dan akuntabel

2. Mewujudkan Koperasi dan UKM yang aktif, sehat dan berdaya saing

3. Meningkatkan perekonomian sektor riil serta pengembangan Skala Usaha

Koperasi dan UKM

4. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi sektor industri

5. Meningkatkan daya saing industri unggulan

6. Pengintegrasian dan perluasan pasar dalam negeri

7. Peningkatan kualitas perlindungan konsumen

8. Peningkatan Kelancaran Distribusi dan Jaminan pasokan barang kebutuhan

Pokok dan Barang Penting, serta

9. Peningkatan Pendapatan Daerah sektor Perdagangan

Selain tantangan tersebut, untuk mewujudkan visi dan misi OPD maka

ada beberapa peluang yang dimiliki OPD antara lain :

1. Adanya animo masyarakat pedesaan untuk bersama – sama membangun

ekonominya dengan semangat kebersamaan dan gotong royong melalui

Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Pekon yang digulirkan Pemerintah

Pusat. Salah satunya adalah pendirian dan optimalisasi Badan Usaha Milik

Desa.

2. Minat masyarakat yang terus tumbuh untuk mengolah hasil pertanian dan

perkebunannya menjadi produk yang menghasilkan nilai tambah.

3. Program Pemerintah Pusat yang menjadikan Kabupaten Lampung Barat

sebagai salah satu Kabupaten yang diprioritaskan sebagai kabupaten yang

keluar dari ketertinggalan

4. Sumber daya alam yang melimpah dan menghasilkan bahan baku industri

agro

Rencana Kerja Diskoperindag 2021

14

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Untuk mewujudkan pembangunan yang tepat sasaran dan menyentuh

kebutuhan masyarakat, diperlukan sinkronisasi perencanaan program

pembangunan baik yang direncanakan oleh Pemerintah Pusat maupun

Pemerintah Daerah. Salah satu media untuk mewujudkan sinkronisasi program

dan kegiatan tersebut adalah penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD

yang memuat selaras dengan visi pembangunan nasional yakni “Terwujudnya

Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-

Royong”. Untuk menunjukkan prioritas dalam jalan perubahan menuju

Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi, dan

berkepribadian dalam kebudayaan, dirumuskan sembilan agenda prioritas.

Kesembilan agenda prioritas itu disebut NAWA CITA, yaitu:

1) Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.

2) Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola

pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.

3) Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah

dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

4) Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan

penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

5) Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia.

6) Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional

sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa

Asia lainnya.

7) Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektorsektor

strategis ekonomi domestik,

8) Melakukan revolusi karakter bangsa.

9) Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Kebijakan masing-masing kementrian yang menangani urusan perindustrian

dan perdagangan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.1.

Identifikasi Kebijakan Nasional

Rencana Kerja Diskoperindag 2021

15

No Kebijakan Sumber Ket

1 2 3 4

PERINDUSTRIAN

1 Pengembangan perwilayahan industri diluar Pulau Jawa

Renstra

Kementerian

Perindustrian

2 Penambahan populasi industri dengan menambah paling tidak

sekitar 9 ribu usaha industri berskala besar dan sedang dimaan 50 persen

tumbuh di luar Jawa serta tumbuhnya industri kecil sekitar 20 ribu unit

usaha

3 Peningkatan daya saing dan

produktivitas (nilai ekspor dan nilai nilai tambah per tenaga kerja)

PERDAGANGAN

1 Mengamankan pangsa ekspor di

pasar utama

Renstra Dinas

Perdagangan

2 Memperluas pangsa pasar ekspor di pasar prospektif dan hubungan

perdagangan internasional

3 Meningkatkan diversifikasi produk

ekspor

4 Mengamankan pasar domestik untuk

meningkatkan daya saing produk

nasional

5 Meningkatkan aksesibilitas Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah

6 Meningkatkan perlindungan

konsumen

7 Meningkatkan efisiensi sistem

distribusi dan logistic

8 Meningkatkan fasilitasi dan iklim

usaha perdagangan

Rencana Kerja Diskoperindag 2021

16

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja OPD

1.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD

Tujuan dan Sasaran tersebut adalah sebagai berikut :

1. Tujuan : Meningkatnya kualitas layanan dan akuntabilitas kinerja

Sasaran : Meningkatnya profesionalisme kinerja aparatur dan Akuntabilitas

Kinerja OPD

2. Tujuan : Meningkatnya kontribusi dan daya saing koperasi dan UMKM

dalam perekonomian daerah

Sasaran :

a. Meningkatnya Koperasi yang berkualitas dan berdaya saing

b. Persentase peningkatan UMKM

3. Tujuan : Meningkatnya pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) Sektor Industri dan perdagangan

Sasaran :

a. Meningkatnya pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Sektor perdagangan

b. Meningkatnya pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Sektor Industri

Rencana target Pencapaian Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Tabel 4.1 Target Pencapaian Tujuan

No Tujuan Indikator Tujuan Target Kinerja Tujuan pada Tahun ke-

2018 2019 2020 2021 2022

1. Meningkatnya kualitas layanan dan akuntabilitas kinerja

Indeks Kepuasan Pelayanan Masyarakat

75 poin 76 poin 77 poin 78 poin 79 poin

Nilai Sakip OPD B B B B BB

2. Meningkatnya kontribusi dan daya saing koperasi dan UMKM dalam

perekonomian daerah

Tingkat Pertumbuhan Koperasi

2,73% 5,46%

8,19% 10,92% 13,65%

Tingkat

Pertumbuhan UMKM

2% 4% 6% 8% 10%

3. Meningkatnya pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor

Industri dan perdagangan

Produk Domestik Bruto (PDRB) Sektor Perdagangan (dalam juta)

649.585,52 656.081,37 662.642,19 669.268,61 675.961,30

Produk Domestik Bruto (PDRB) Sektor Industri (dalam juta)

247.694,4 250.171,34 252.673,06 255.199,79 257.751,79

Rencana Kerja Diskoperindag 2021

17

3.4 Program dan Kegiatan

Untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan sektor Koperasi,

Perindustrian, Perdagangan dan Pasar yang sejalan dengan RPJM Kabupaten

Lampung Barat tahun 2017-2022, maka untuk program prioritas tahun 2022 baik

melalui dana APBD maupun APBN, Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan

Perdagangan menetapkan program-program sebagai berikut :

1.PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA

A. Kegiatan Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah - Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah - Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-SKPD

- Koordinasi dan Penyusunan Dokumen Perubahan RKA-SKPD - Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD - Koordinasi dan Penyusunan Perubahan DPA- SKPD

- Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD - Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

B . Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah

- Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN

- Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun SKPD

- Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan / Triwulanan /Semesteran SKPD

- Penyusunan Pelaporan dan AnalisisPrognosis Realisasi Anggaran - Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah

- Pengamanan Barang Milik Daerah SKPD

C. Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah - Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan Tugas dan Fungsi

D. Administrasi Umum Perangkat Daerah

- Penyediaan Komponen Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

- Penyediaan Peralatan dan PerlengkapanKantor - Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

- Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan - Fasilitasi Kunjungan Tamu - Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD

E. Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

- Pengadaan Mebel

- Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya

F. Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

- Penyediaan Jasa Surat Menyurat

- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

- Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor

- Pemeliharaan Barang Milik Daerah G. Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

- Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, dan Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan

- Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya

- Pemeliharaan / Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya

Rencana Kerja Diskoperindag 2021

18

H. Peningkatan Pelayanan BLUD

- Pelayanan dan Penunjang Pelayanan BLUD

2. PROGRAM PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN KOPERASI

A. Kegiatan Pemeriksaan dan Pengawasan Koperasi. Koperasi Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam Koperasi yang Wilayah Keanggotaannya dalam Daerah Kabupaten/ Kota

- Pengawasan Kekuatan. Kesehatan. Kemandirian. Ketangguhan. serta Akuntabilitas Koperasi Kewenangan Kabupaten/Kota

3. PROGRAM PENILAIAN KESEHATAN KSP/USP KOPERASI

A. Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam Koperasi yang Wilayah Keanggotaannya dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota

- Pelaksanaan Penilaian Kesehatan KSP/USP Koperasi Kewenangan Kabupaten/Kota

4. PROGRAM PENDIDIKAN DAN LATIHAN PERKOPERASIAN

A. Pendidikan dan Latihan Perkoperasian bagi Koperasi yang Wilayah Keanggotaan dalam Daerah Kabupaten/Kota

- Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan Perkoperasian serta Kapasitas dan Kompetensi SDM

Koperasi

5. PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN PERLINDUNGAN KOPERASI

A. Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi yang Keanggotaannya dalam Daerah Kabupaten/Kota

- Pemberdayaan Peningkatan Produktivitas. Nilai Tambah. Akses Pasar. Akses Pembiayaan. Penguatan Kelembagaan. Penataan Manajemen. Standarisasi. dan Restrukturisasi Usaha Koperasi Kewenangan Kabupaten/Kota

6. PROGRAM PEMBERDAYAAN USAHA MENENGAH. USAHA KECIL. DAN USAHA MIKRO (UMKM)

A. Pemberdayaan Usaha Mikro yang Dilakukan melalui Pendataan. Kemitraan. Kemudahan Perizinan.

Penguatan Kelembagaan dan Koordinasi dengan Para Pemangku Kepentingan

- Pemberdayaan melalui Kemitraan UsahaMikro

- Pemberdayaan Kelembagaan Potensi dan Pengembangan Usaha Mikro

URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN

I. PERDAGANGAN

1. PROGRAM PERIZINAN DAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN

A. Kegiatan Penerbitan Izin Pengelolaan Pasar Rakyat. Pusat Perbelanjaan. dan Izin Usaha Toko Swalayan

- Fasilitasi Pemenuhan Komitmen Perolehan Perizinan Pasar Rakyat. Pusat Perbelanjaan. dan Toko Swalayan melalui Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik

2. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

A. Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Distribusi Perdagangan

- Penyediaan Sarana Distribusi Perdagangan

- Fasilitasi Pengelolaan Sarana Distribusi Perdagangan

B. Pembinaan terhadap Pengelola SaranaDistribusi Perdagangan Masyarakat di Wilayah Kerjanya

- Pemberdayaan Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan

3. PROGRAM STABILISASI HARGA BARANG KEBUTUHAN POKOK DAN BARANG PENTING

A. Menjamin Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting diTingkat Daerah Kabupaten/ Kota - Koordinasi dan Sinkronisasi Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting di Tingkat

Agen dan Pasar Rakyat

B. Pengendalian Harga. dan Stok Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting diTingkat Pasar

Kabupaten/Kota

Rencana Kerja Diskoperindag 2021

19

- Pemantauan Harga dan Stok Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting pada Pelaku Usaha Distribusi Barang dalam 1 (Satu) Kabupaten/Kota

4. PROGRAM PENGEMBANGAN EKSPOR A. Penyelenggaraan Promosi Dagang melalui Pameran Dagang dan Misi Dagang bagi Produk Ekspor

Unggulan yang terdapat pada 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota

- Pameran Dagang Nasional

- Pameran Dagang Lokal

5. PROGRAM STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN

A. Pelaksanaan Metrologi Legal berupa.Tera. Tera Ulang. dan Pengawasan

- Pelaksanaan Metrologi Legal berupa.Tera. Tera Ulang

- Pengawasan/Penyuluhan Metrologi Legal

6. PROGRAM PENGGUNAAN DAN PEMASARAN PRODUK DALAM NEGERI

A. Pelaksanaan Promosi. Pemasaran dan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri

- Pelaksanaan Promosi Penggunaan Produk Dalam Negeri di Tingkat Kabupaten/Kota

II. PERINDUSTRIAN

1. PROGRAM PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN INDUSTRI

A. Kegiatan Penyusunan. Penerapan dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri Kabupaten/Kota

- Koordinasi. Sinkronisasi. dan Pelaksanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Industri

- Koordinasi. Sinkronisasi. Dan Pelaksanaan Pemberdayaan Industri dan Peran Serta Masyarakat

Rencana Kerja Diskoperindag 2021

20

BAB IV

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Lokasi Target

capaian

Pagu Indikatif

(Rp.)

1 2 3 4 5

URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB

YANG TIDAK BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR

KOPERASI USAHA KECIL

DAN MENENGAH

PROGRAM PENUNJANG URUSAN

PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA

Jumlah sub Unit Organisasi Balik

Bukit 100%

Perencanaan, Penganggaran, dan

Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

Jumlah Dokumen Perencanaan,

Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

Balik

Bukit

Rp.

13.800.000

Penyusunan Dokumen Perencanaan

Perangkat Daerah

Jumlah Dokumen Perencanaan

Perangkat Daerah Rp. 1.000.000

Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-SKPD

Jumlah Dokumen Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-SKPD

Rp. 3.644.900

Koordinasi dan Penyusunan Dokumen

Perubahan RKA-SKPD

Jumlah Dokumen Koordinasi dan Penyusunan Dokumen

Perubahan RKA-SKPD

Rp. 3.644.900

Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD

Jumlah Dokumen Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD

Rp. 3.644.900

Koordinasi dan Penyusunan

Perubahan DPA- SKPD

Jumlah Dokumen Koordinasi dan Penyusunan

Perubahan DPA- SKPD

Rp. 3.644.900

Koordinasi dan

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja

SKPD

Jumlah Dokumen Koordinasi dan

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Rp. 4.130.000

Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

Jumlah Dokumen Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

Rp. 1.000.000

Administrasi Keuangan Perangkat

Daerah

Jumlah Dokumen Administrasi Keuangan Perangkat

Daerah

Rp. 3.140.926.600

Penyediaan Gaji dan

Tunjangan ASN

Jumlah Dokumen Penyediaan Gaji

dan Tunjangan ASN

4 Dokumen

Rp.3.135.426.70

0

Koordinasi dan Penyusunan Laporan

Keuangan Akhir Tahun SKPD

Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun SKPD

Rp.2.499.900

Koordinasi dan Penyusunan Laporan

Keuangan Bulanan / Triwulanan / Semesteran SKPD

Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan / Triwulanan /

Semesteran SKPD

Rp. 1.000.000

Penyusunan Pelaporan

dan Analisis Prognosis Realisasi

Penyusunan Pelaporan dan Analisis

Prognosis Realisasi Anggaran

Rp. 2.000.000

Rencana Kerja Diskoperindag 2021

21

Anggaran

Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah

Jumlah Ruko yang teradministrasi Barang Milik Daerah pada

Perangkat Daerah

12 Ruko Rp. 10.986.000

Pengamanan Barang Milik Daerah SKPD

Jumlah Ruko yang Terasuransi

12 Ruko Rp. 10.986.000

Administrasi Kepegawaian

Perangkat Daerah

Jumlah Pegawai yang mengikuti Diklat Administrasi Kepegawaian

Perangkat Daerah

Luar Lampu

ng Barat

2 Orang 10.000.000

Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Administrasi Umum

Perangkat Daerah Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /

Penerangan Bangunan Kantor

Jumlah ASN yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Administrasi Umum Perangkat Daerah Penyediaan Komponen Instalasi Listrik

/ Penerangan Bangunan Kantor

Luar Lampu

ng Barat

2 Orang Rp. 10.000.000

Administrasi Umum Perangkat Daerah

Rp. 315.892.000

Penyediaan Komponen Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

Jumlah / Jenis Penyediaan Komponen Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Balik Bukit

6 dokumen

Rp. 1.682.000

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Jumlah Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan

Kantor

Balik Bukit

3 unit Rp. 25.200.000

Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

Jenis Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Balik Bukit

10 jenis/pake

t

Rp. 69.122.000

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-

undangan

Jumlah SKHU Balik Bukit

4 jenis/pake

t

Rp. 50.220.000

Fasilitasi Kunjungan Tamu

Jumlah Bulan Fasilitasi Tamu 12 Bulan Rp. 6.575.000

Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD

Jumlah bidang urusan yang dilaksanakan

Kab. LB,sem

ua

kecamatan,

semua kelurah

an

12 bulan Rp. 163.093.000

Pengadaan Barang Milik Daerah

Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

Rp. 10.000.000

Pengadaan Sarana dan

Prasarana Gedung Kantor atau

Bangunan Lainnya

Jumlah Mebeler yang diadakan Balik

Bukit

2 unit Rp. 10.000.000

Penyediaan Jasa

Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Jumlah Surat Masuk Jumlah Surat Keluar

Kab.Lb,se kec.

se kel

Rp. 26.409.000

Penyediaan Jasa Kab.Lb, Rp. 61.240.000

Rencana Kerja Diskoperindag 2021

22

Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

se kec. se kel

Penyediaan Jasa Pelayanan Umum

Kantor

Jumlah gedung/kantor yg dipilihara/rehabilitasi

Kab LB, se

Kec. Se kel

Rp. 149.298.500

Pemeliharaan Barang Milik Daerah

Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, dan Pajak

Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan

Dinas Jabatan

Rp. 149.270.000

Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya

Rp. 16.850.000

Pemeliharaan /

Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau

Bangunan Lainnya

Jumlah dana jumlah sub organisasi

yg dilaksanakan pengatministrasian umumnya meningkatnya koperasi yg

berkualitas dan berdaya saing

12

bulan

Rp. 14.716.200

Pelayanan dan Penunjang Pelayanan BLUD

Jumlah bulan pelayanan BLUD 12 Bulan

Rp. 39.343.900

PROGRAM PENGAWASAN DAN

PEMERIKSAAN KOPERASI

Rp. 28.000.000

Pengawasan Kekuatan. Kesehatan. Kemandirian.

Ketangguhan. serta Akuntabilitas Koperasi Kewenangan

Kabupaten/Kota

Jumlah koperasi yang diawasi 20 unit Rp. 26.643.200

PROGRAM PENILAIAN KESEHATAN KSP/USP KOPERASI

Rp. 38.000.000

Pelaksanaan Penilaian

Kesehatan KSP/USP Koperasi Kewenangan Kabupaten/Kota

Jumlah koperasi yang sehat dan

berprestasi

4 unit Rp. 35.000.000

PROGRAM PENDIDIKAN DAN

LATIHAN PERKOPERASIAN

Peningkatan Pemahaman dan

Pengetahuan Perkoperasian serta Kapasitas dan

Kompetensi SDM Koperasi

Jumlah pengurus koperasi yg menerapkan diklat

30 orang

Rp.51.200.500

PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN

PERLINDUNGAN KOPERASI

Pemberdayaan Peningkatan

Produktivitas. Nilai

Jumlah koperasi yang dibina 66 unit Rp. 98.071.900

Rencana Kerja Diskoperindag 2021

23

Tambah. Akses Pasar. Akses Pembiayaan. Penguatan

Kelembagaan. Penataan Manajemen.

Standarisasi. dan Restrukturisasi Usaha Koperasi Kewenangan

Kabupaten/Kota

PROGRAM

PEMBERDAYAAN USAHA MENENGAH. USAHA KECIL. DAN

USAHA MIKRO (UMKM)

Pendataan potensi dan pengembangan usaha mikro

Jumlah data profil KUKM 1 dokum

en

Rp.187.310.000

Pemberdayaan melalui

Kemitraan Usaha Mikro

Jumlah audit eksternal dana bergulir

jumlah KUKM yg mengakses dana bergulir jumlah UMKM yang

terfasilitasi pembiayaan monitoring

dan evaluasi dana bergulir

1 kali

40 KUKM 214

UMKM 12 bln

Rp. 211,559.100

Pemberdayaan Kelembagaan Potensi

dan Pengembangan Usaha Mikro

Jumlah UMKM yg mengikuti Pelatihan 50 UMKM

Rp. 55.826.500

PROGRAM PENGEMBANGAN UMKM

Jumlah UMKM yang dikembangkan 50 UMKM

Rp.55.592.500

Fasilitasi Usaha mikro menjadi usaha kecil

dalam pengembangan produksi dan pengolahan pemasaran

SDM, serta desain dan teknologi

Jumlah UMKM yang dikembangkan 50 UMKM

Rp.55.592.500

URUSAN PEMERINTAHAN

PILIHAN

URUSAN

PEMERINTAHAN BIDANG PERDAGANGAN

PROGRAM PENINGKATAN

SARANA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

Penyediaan sarana distribusi perdagangan

Jumlah Fasilitasi sarana dan prasarana perdagangan

4 bln Rp.1.189.230.960

Fasilitasi pengelolaan sarana distribusi

perdagangan

Jumlah fasilitasi sarana dan prasarana perdagangan

50 pedaga

ng 12 bln

Rp.307.852.270

Pemberdayaan pengelola sarana

distribusi perdagangan

Jumlah PKL terdaftar terbina dan terlokalisir jumlah waktu pelaksanaan

pembinaan

12 bln Rp.81.067.000

PROGRAM STABILISASI HARGA BARANG KEBUTUHAN

POKOK DAN BARANG PENTING

Koordinasi dan Sinkronisasi

Ketersediaan Barang

- Terlaksananya monitoring hargabahankebutuhanpokok

- Meningkatnyaprodukdomestik regional bruto

Rp. 65.416.500

Rencana Kerja Diskoperindag 2021

24

Kebutuhan Pokok dan Barang Penting di Tingkat Agen dan

Pasar Rakyat

(PDRB) sector perdagangandalamjuta

Pengendalian Harga. dan Stok Barang Kebutuhan Pokok dan

Barang Penting di Tingkat Pasar Kabupaten/Kota

Jumlah terlaksana pasar murah Rp.274.396.500

PROGRAM

PENGEMBANGAN EKSPOR

Pameran Dagang Nasional

Jumlah pameran yang di ikuti 2 kali Rp. 244.238.000

Pameran Dagang Lokal

Jumlah Pameran yg diikuti 2 kali Rp. 42.522.000

PROGRAM

STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN

KONSUMEN

Pelaksanaan Metrologi

Legal berupa. Tera. Tera Ulang. dan

Pengawasan

- Jumlahalat UTTP yang terterasah

- Jumlahpeningkatanproduk domestic bruto

(PDRB)sektorperdagangandalamjuta

Lampung

Barat 2%

Rp. 178.039.000

Pengawasan/Penyuluhan

Metrologi Legal

Jumlah peserta sosialisasi LB,

kec.Kel

Rp.73.003.000

PROGRAM PENGGUNAAN DAN

PEMASARAN PRODUK DALAM NEGERI

Pelaksanaan Promosi Penggunaan

Produk Dalam Negeri di Tingkat Kabupaten/Kota

Jumlah peningkatan produk domestik regional bruto(PDRB)sektor

perdagangan(dalam Juta)

Kab. LB,Kec.

Kel

Rp. 73.003.000

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG

PERINDUSTRIAN

PROGRAM PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN

INDUSTRI

Koordinasi Sinkronisasi dan pelaksanaan pemberdayaan industri

dan peran serta masyarakat

Jumlah IKM yang dibina 162 IKM

Rp.935.326.370

Rencana Kerja Diskoperindag 2021

25

BAB V

PENUTUP

Demikian Rencana Kerja Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan 2021 ini

disusun sebagai implementasi komitmen seluruh aparatur Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan

Perdagangan untuk mewujudkan Visi dan Misi pembangunan di bidang Koperasi, Perindustrian dan

Perdagangan dan Pasar secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran.

Apabila dalam perjalanan terjadi perubahan situasi atau kondisi yang dapat mempengaruhi

pelaksaan Renja Dinas dapat ditinjau kembali dan dilakukan penyesuaian seperlunya.

Hasil kinerja Rencana Kerja OPD Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan

yang telah disusun akan menjadi dasar evaluasi tingkat pencapaian serta keberhasilan institusi

Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan untuk selanjutnya digunakan sebagai acuan

dalam menyusun Rencana Kerja OPD tahun berikutnya sehingga kinerja OPD dapat terukur dan

berkesinambungan.

Akhirnya kami berharap apa yang tertuang dalam Rencana Kerja ini dapat membantu

meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para pelaku ekonomi di Kabupaten Lampung

Barat dengan meningkatnya peran bidang Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar di

Kabupaten Lampung Barat secara siginifikan.

Penulis juga menyadari atas segala kekurangan dalam penyampaian pada Renja Tahun

2021, maka mohon kiranya kritik serta saran yang konstruktif dari berbagai pihak untuk

penyempurnaan pada penyusunan berikutnya.