PWS-SKDKLB
-
Upload
umpalembang -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of PWS-SKDKLB
Oct 18, 2022
PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT SISTEM KEWASPADAAN DINI
KEJADIAN LUAR BIASA(PWS-SKD KLB)
BAGIAN IKM –IKKFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Oct 18, 2022
PENGERTIAN SURVEILANS
PENGUMPULANPENGOLAHANINTERPRETASIANALISAB A H A SSAJIKANREKOMENDASI
Yang dilaksanakan secara
berkesinambungan
dan terus menerus
Oct 18, 2022
Surveilans Epidemiologi Surveilans Epidemiologi Kesehatan NasionalKesehatan Nasional
SE. Penyakit Menular
SE. Penyakit Tidak Menular
SE. Kesehatan Lingkungan & Perilaku
SE. Matra Kesehatan
SE. Program Kesehatan
Oct 18, 2022
KEGIATAN PROGRAM SURVEILANS
1. SURVEILANS KLB2. SURVEILANS AFP & PD3I3. SURVEILANS TERPADU PENYAKIT
(STP )4. SURVEILANS PTM
Oct 18, 2022
DASAR HUKUMa. UU no. 4 / 1984 ttg Wabah Penyakit Menular b. UU no.23 / 1992 ttg Kesehatan c. PP no. 40 / 1991 ttg Penanggulangan Wabah Penyakit Menular d. Per Menkes no.560 / 1989 ttg Jenis Penyakit
Tertentu yang dapat Menimbulkan Wabah, Tata Cara Penyampaian Laporannya dan Tata Cara Penanggulangan Seperlunya
e. KepMenkes no. 1116 / 2003 ttg Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan.
f. Kep Menkes no. 1479 / 2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi
Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular Terpadu
Oct 18, 2022
Wabah dan KLB Penyakit Menular
1. UU. No. 4, 1984, Bab I, Pasal 1 : Wabah Penyakit Menular adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka
2. PP 40, 1991, Bab I, pasal 1 (7) : KLB adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu, dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah
Oct 18, 2022
UU. No. 4, 1984, Bab V, Pasal 5, 1 :Upaya Penanggulangan Wabah
Penyelidikan epidemiologisPemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan isolasi penderita, termasuk tindakan karantina;
Pencegahan dan pengebalanPemusnahan penyebab penyakitPenanganan jenazah akibat wabahPenyuluhan kepada masyarakatUpaya penanggulangan lainnya
Oct 18, 2022
Pelaporan Wabah (Bab VI, pasal 11)
1. Barangsiapa yang mempunyai tanggung jawab dalam lingkungan tertentu yang mengetahui adanya penderita atau tersangka penderita penyakit sebagaimana dimaksud dalam pasal 3, wajib melaporkan kepada Kepala Desa atau Lurah dan atau Kepala Unit Kesehatan terdekat dalam waktu secepatnya
2. Kepala Unit Kesehatan dan atau Kepala Desa atau Lurah setempat sebagaimana dimaksud dalam (1) masing-masing segera melaporkan kepada atasan langsung dan instansi lain bersangkutan
3. Tatacara penyampaian laporan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) dan (2) serta tatacara penyampaian laporan adanya penyakit yang dapat menimbulkan wabah bagi nakhoda kendaraan air dan udara, diatur dengan peraturan perundang-undangan
Oct 18, 2022
Meningkatnya suatu kejadian ke sakitan atau kematian yang ber- makna secara epidemiologis.
Meningkat berdasarkan variabel
- Waktu (W)- Tempat (T)- Orang (O).
KLB ATAU OUT BREAK
Oct 18, 2022
KRITERIA KERJA KLB• Penyakit sebelumnya tidak ada
• Kesakitan / kematian meningkat 2 kali selama 3 kurun waktu berturut-turut
• Kesakitan / kematian meningkat 2 kali atau lebih dibanding periode waktu yg sama tahun sebelumnya
• Setiap ada kasus Tetanus neonatorum Poliomyelitis Keracunan makanan
Flu Burung
Oct 18, 2022
JENIS-JENIS PENYAKIT MENULAR BERPOTENSI KLB
KoleraPesDemam kuningDemam bolak balikDBDTifus bercak wabah
Polio dan AFPDifteriPertusisRabiesMalariaInfluensaHepatitis
• Tifus perut • Meningitis• Ensefalitis• Antraks• Leptospirosis• SARS• Legionellosis• Chikungunya• Tetanus neonatorum
• Frambusia• Infeksi nosokomial
• Campak• Penyakit menular baru
Oct 18, 2022
P.W.S.Adalah aplikasi surveilans dengan meng-utamakan segi wilayah dalam hubungan dengan identifikasi masalah dan pengam-bilan tindakan spesifik bagi wilayah ybs.
Pemantauan kemajuan program yang dilaksanakan di wilayah setempat sehingga dapat diambil tindakan koreksi segera dan spesifik menurut masalah setempat.
Oct 18, 2022
Indikator digunakan untuk mengukur:Jangkauan program (pemerataan pelayanan)Tingkat perlindungan mmasyarakat terhadap masalah kesehatan
Efisiensi programDampak program
Disajikan dalam tabel, grafik, bar diagram menurut tempat dan waktu.
Prinsip: Sederhana dan berorientasi tindakan, perlu sasaran/target menurut waktu, ada indikator
P.W.S.
Oct 18, 2022
Pengertian SKD-KLB
merupakan sistem surveilans epidemiologi terhadap penyakit berpotensi KLB beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya yang dimanfaatkan untuk meningkatkan sikap tanggap kesiapsiagaan, upaya-upaya pencegahan dan tindakan penanggulangan kejadian luar biasa secara dini dan tepat.
Oct 18, 2022
Sistem informasi yg baik dan peka u/ mendeteksi
adanya KLB atau kemungkinan terjadinya KLB sedini
mungkin
Merupakan sistem pemantauan yg terus menerus
terhadap munculnya kerawanan yang terjadi pada:1.Unsur dasar yang menjadi penyebab KLB: buruknya yankes, lingkungan, perilaku, daya tahan tubuh sekelompok masyarakat trhdp serangan penyakit berpotensi KLB
2.Meningkatnya jumlah penderita, yang merupakan indikasi adanya kemungkinan meletusnya KLB penyakit tertentu
S K D K L B(SISTEM KEWASPADAAN DINI KEJADIAN LUAR BIASA)
Oct 18, 2022
LANGKAH SKD KLB:1.Menetapkan daerah rawan KLB2.Memperkirakan waktu terjadinya KLB (minggu, bulan)
berdasarkan kajian data yang terjadi sebelumnya3. Menetapkan unsur dasar penyebab KLB berdasarkan
kajian atau yl dan data sekarang4. Mengajukan rencana pemantapan SKD KLB
(Penyelidikan KLB dan kesiapsiagaan menghadapi KLB)5. Pemantauan terhadap kasus kesakitan/kematian.
Ketatnya pemantauan tergantung masa inkubasi penyakit (harian,mingguan dan bulanan)
6. Pemantauan kondisi lingkungan, masyarakat dan yankes
7. Penyelidikan situasi rawan KLB atau ada dugaan terjadi KLB
8. Kesiapsiagaan menghadapi KLB:1.Memperbaiki kondisi rawan KLB, memberikan
peringatan kpd. Masyarakat kemungkinan akan KLB, melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan segera u/ tdk jadi sumber
2.Pemantauan mingguan penyakit berpotensi wabah (W2)
Oct 18, 2022
SKD-KLB di Indonesia
1. Laporan mingguan (W- 2) dari Puskesmas ke Kabupaten / Kota Provinsi
2. Memanfaatkan fenomena alam (musim, perilaku masyarakat)
3. KDRS dari Rumah Sakit Dinkes Kab/Kota Prov.
4. Rumors Verification5. Jejaring surveilans (lokal, regional,
internasional baik secara formal maupun non formal)
Oct 18, 2022
Laporan Mingguan (W-2)
1. Berisi laporan penyakit potensial KLB2. Periode laporan mingguan, termasuk
laporan nihil3. Sebagai instrumen PWS, diharapkan
menjadi dasar untuk memberikan respon segera setelah melalui proses analisis.
Oct 18, 2022
0102030405060708090
Bila SKD- Berjalan BaikResponsebegins
Waktu
Kasus
Potensi Kasus dicegah
Oct 18, 2022
Munculklinis
MRSdata surveiLITBANGproporsi terbanyak2-5 hari sejak klinis muncul, seharusnya1 x 24 jam dgn kebijakanbebas biaya.
KDRSrata-rata12 hari, seharusnya dalam waktu 1 x 24 jam
PErata-rata5 hari, seharusnyadalam waktu maksimal2 x 24 jam
Action ?
Mungkin sudah terjadi penularan Sudah Sangat Terlambat
RENTANG WAKTU PENANGANAN KASUS SEJAK MUNCUL KLINIS S/D UPAYA MEMUTUS RANTAI PENULARAN
Oct 18, 2022
Gb.3. Cakupan immunisasi Polio 3 perpuskesmas Kab.X Jan-Juni tahun 2005
0
10
20
30
40
50
60
Pusk-A Pusk-B Pusk_C Pusk-D Pusk-E Pusk-F Pusk-G Pusk-H Kab_X
Target 40,2 %
% Kumulatif 53 50 50 49 45 39 39 33 44% Bulan Ini 7 17 11 10 13 11 2 10 10% Bulan lalu 4 4 5 3 4 3 5 0 4Trend N N N N N N T N N
Oct 18, 2022
Tabel 1. Cakupan Imunisasi polio 3 terhadap target Cakupan terhadap target
Perbandingan cakupan bulan lalu
Status
Diatas Dibawah Naik TurunPusk-A + + BaikPusk-B + BaikPusk-C + + BaikPusk-D + + BaikPusk-E + + BaikPusk-F + + CukupPusk-G + + BurukPusk-H + + CukupRekomendasi: - Untuk Puskesmas A s/d. E Lanjutkan
- Untuk Pukesmas F G diawasi- Puskesmas G cari sebab, usahakan > 6,7 %
Oct 18, 2022
G b.2.Pola Penyakit M alaria di Kab. Banjar Negara tahun 1996-1998 dan trend tahun 1999
0
100
200
300
400
500
J F M A M Jn Jl A S O N D
Pola 96-98Trend th 1999
Oct 18, 2022
Gb.2.Penyakit DBD perminggu per desa di kec. X, tahun 2005
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12Ds A Kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mngl 0 0 0 1 3 2 0 5 9 0 0 0
Ds B Kasus 0 0 0 1 2 0 0 0 2 3 0 2
Mngl 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Ds C Kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mngl 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
012345678910
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12M inggu
Jum
lah ka
sus
Oct 18, 2022
Gam bar 5 Trend Penyakit cam pak tahun 2005 dibandingkan grafik pola penyakit cam pak 2001-2004 di Kab.M uaraenim
-102030405060
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12M edian perbulan
Jumlah
Pola penyakitTahun 2005
Oct 18, 2022
SKD KLBSISTEM KEWASPADAAN DINI KEJADIAN LUAR BIASA
KONDISI RENTAN KONDISI PENYAKIT/ KLBKASUS
•Status gizi - Malaria•Sanitasi lingkungan- Anthrax•PSP - DBD•Musim/ curah hujan/- Flu burung•Perkembagan nyamuk - Diare•Penyebab penyakit - Tetanus Neonatorum•Immunisasi - Polio
- Tetanus Neonatorum
Oct 18, 2022
SKD KLB MALARIA
KONDISI RENTAN KASUS MALARIA KLB
-Ketinggian dari permukaan laut < 1000m-Pepohonan/semak rimbun sekitar rumah-Kasa ventilasi tdk ada-Tidak memakai kelambu-Ada genangan air < 1 km sekitar rumah (tambak/lagoon)-Di rumah ada kandang ternak (sapi/kerbau)-Keluar rumah malam hari
Oct 18, 2022
SKD KLB TETANUS NEONATORUM
KONDISI RENTAN KASUS MALARIA KLB
- Penolong persalinan bukan tenaga kesehatan terlatih- Cara pertolongan persalinan- Cara perawatan tali pusat- Status imunisasi ibu
Oct 18, 2022
SKD KLB KERACUNAN MAKANAN
KONDISI RENTAN KASUS KERACUNANMAKANAN
KLB
- Makanan: -Jenis, asal, cara pengangkutan, penyimpanan
- Lingkungan:-Tempat, alat, Orang yang mengolah, kontaminasi
- Manusia:- Kelompok risiko
Oct 18, 2022
SKD KLB RABIES
KONDISI RENTAN KASUS RAB KLB
- Jumlah kasus gigitan hewan tersangka rabies - Jumlah piopulasi hewan penular rabies- Jumlah populasi hewan tersangka rabies- Pengawasan lalu lintas hewan antar daerah
Oct 18, 2022
SKD KLB B3
KONDISI RENTAN KASUS KERACUNAN B3
KLB
- Impor - Produksi- Handling :
- Pengemasan, - penandaan, - penyimpanan, - transport
- Pemakaian
Oct 18, 2022
SKD KLB CAMPAK
KONDISI RENTAN KASUS CAMPAK KLB
- Status vaksinasi rendah (Desa non UCI)- Status gizi rendah- Rantai dingin penyimpanan vaksin tidak baik- Daerah tertinggal/terpencil
Oct 18, 2022
SKD KLB POLIO
KONDISI RENTAN KASUS POLIO KLB
- Status vaksinasi rendah (Desa non UCI)- Status gizi rendah- Rantai dingin penyimpanan vaksin tidak baik- Daerah tertinggal/terpencil- Mobilitas penduduk dari luar negeri/daerah letusan- Kinerja Surveilans AFP kurang
Oct 18, 2022
SKD KLB ANTRAKSKONDISI RENTAN
KASUS ANTRAKS KLB
Lokasi Ternak mati
HARIAN KEJADIAN
14 15 16 17 18 TOTAL AR CFR
P M P M P M P M P M P M
DESA A 1500 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0,1
0
DESA B 500 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DESA C 1000 0 0 0 0 5 0 20 0 30 0 55 0 5,3
0
DESA D 1500 2 0 8 0 15 0 40 0 12 0 77 0 5,1
0
DESA E 900 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL 5400 2 0 8 0 20 0 60 0 44 0 136 0 1,6
0
Oct 18, 2022
SKD KLB DBD
KONDISI RENTAN KASUS DBD KLB
- Tempat penampungan air/ kaleng bekas/ban bekas - Indeks jentik > 10 %- Musim hujan- Perilaku PSN- Kepadatan penduduk
Oct 18, 2022
Sistem Kewaspadaan Dini KLB (SKD KLB) merupakan kewaspadaan terhadap DBD beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan menerapkan teknologi surveilans epidemiologi dan dimanfaatkan untuk meningkatkan sikap tanggap kesiapsiagaan,upaya-upaya pencegahan dan tindakan penanggulangankejadian luar biasa yang cepat dan tepat
Oct 18, 2022
Penyelidikan epidemiologi (PE) belum optimalPenaggulangan focus belum optimal
Tidak semua puskesmas melakukan pemantauan situasi DBD mingguan
Belum semua propinsi dan kabupaten/kota memprogramkan Gerakan 3M (plus)
sebelum masa penularan (G 3M plus SMP) atau kegiatan yang sejenis
Kurang ditindaklanjutinya Surat Edaran tentang SKD DBD
Oct 18, 2022
HOST
-PENINGKATAN JUMLAH PENDUDUK-KEPADATAN PEMUKIMAN
-PERPINDAHAN PENDUDUK DARI SUATUDAERAH KE DAERAH LAIN/LANCARNYA
ARUS TRANSPORTASI (viremia-sumber Penularan, percampuran serotipe lain)
-FAKTOR ALAM: VARIASI MUSIM, DLL-PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT
DALAM PSN DBD
AGENT
VAKSIN DAN OBAT BELUM ADA
Oct 18, 2022
KEGIATAN POKOK PROGAM P2DBD (PROPINSI) • Mendistribusikan Pedoman/Juklak/Juknis dan Bahan/Alat Program • Mengusulkan Penyed. Bahan/Alat Program P2DBD Melalui APBD • Menyelenggarakan Pertem/Pelat Pengelola Program Kab/Kota• Menyelenggarakan Pertemuan/Pelat. Klinis Dokter RS Kab/Kota • Melaksanakan Penyuluhan Intensif Melalui Berbagai Media• Memfasilitasi Pertemuan LP dan LS• Mengembangkan dan Melaksanakan Metode PSN DBD sesuai LAS• Bersama-sama Pusat Membantu Kab/Kota Mengembangkan Metode PSN DBD• Melaksanakan Surveilans Epidemiologi DBD (Kasus dan Vektor)• Melaksanakan SKD dan Penanggulangan KLB• Melaksanakan Bintek• Melaksanakan Monev• Mengirimkan Laporan Hasil Keg. Program Secara Rutin ke Pusat
Oct 18, 2022
KEGIATAN POKOK PROGAM P2DBD (KABUPATEN/KOTA)
• Mendistribusikan Pedoman/Juklak/Juknis dan Bahan/Alat Program ke Puskesmas•Mengusulkan Penyediaan Bahan/Alat Program P2DBD •Menyelenggarakan Pertemuan/Pelatihan Pengelola Program/ Dokter Puskesmas•Melaksanakan Penyuluhan Intensif Melalui Berbagai Metode dan Media•Memfasilitasi Pertemuan LP Dan LS •Melaksanakan Gerakan 3M Sebelum Masa Penularan (G3 SMP)•Mengembangkan dan Melaks. Metode PSN DBD Sesuai LAS•Melaksanakan Surveilans Epidemiologi DBD•Melaksanakan SKD dan Penanggulangan KLB•Melaksanakan Bintek•Melaksanakan Monev•Mengirimkan Laporan Hasil Kegiatan Program Secara Rutin ke Propinsi
Oct 18, 2022
KEGIATAN POKOK PROGAM P2DBD (PUSKESMAS)
•Mengobati/Merawat/Merujuk Tersangka/Penderita DBD Ke RS•Melaksanakan PE•Melaksanakan ’Penaggulangan Fokus’ (PSN DBD, Larvasidasi, Penyuluhan, Fogging Focus).•Melaksanakan PJB Setiap 3 Bulan•Menyelenggarakan Pelatihan Petugas Penyemprot di Desa/Kelurakan•Menyelenggarakan Pertemuan/Pelatihan/Pembinaan Kader dan Jumantik dalam PSN DBD•Melaksanakan Penyuluhan Intensif Melalui Berbagai Metode Dan Media•Memfasilitasi Pertemuan LP Dan LS •Melaksanakan G 3M SMP•Melaksanakan PSN DBD Sesuai Dengan LAS•Melaksanakan Surveilans Epidemiologi DBD•Melaksanakan SKD dan Penanggulangan KLB •Mengirimkan Laporan Hasil Kegiatan Program Secara Rutin ke Kab/Kota
Oct 18, 2022
FISIK:3M (TPA, NON-TPA,
ALAMIAH)
KIMIAWI: LARVASIDA
BIOLOGIS: MEMELIHARA IKAN/PREDATOR ALAMIAH
MENGUSIR NYAMUK: OBAT NYAMUK BAKAR/ELEKTRIK
MENCEGAH GIGITAN: KELAMBU, PAKAIAN TERTUTUP, REPELANT
MENYEMPROT RUANGAN VENTILASI, PENCAHAYAAN, PAKAIAN
TERGANTUNG
Oct 18, 2022
BULAN KEWASPADAAN 3M SEB. MUSIM PENULARAN (G 3M SMP)
GERAKAN DILAKUKAN SAAT KASUS TERENDAH
DILAKUKAN 1 BULAN PENUH MENGAJAK WARGA MELAKUKAN PSN
DIPIMPIN OLEH KEPALA WILAYAH (GUB/BUPATI/WALIKOTA/CAMAT/ LURAH)
KERJASAMA LINTAS SEKTOR
Oct 18, 2022
PEMERIKSAAN JENTIK BERKALA
MERUPAKAN KEGIATAN UNTUK MENGEVALUASI KEGIATAN PSN OLEH MASYARAKAT.
DILAKUKAN OLEH PETUGAS PUSKESMAS DIBANTU OLEH KADER
WAKTU : 1 TAHUN 4 KALILOKASI : RUMAH, SEKOLAH, TTU/TTI