Putusan Kasasi Alexander Aan

49
hkama ahkamah Agung Republ Mahkamah Agung Republik Indonesia mah Agung Republik Indonesia ublik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id PUTUSAN NOMOR : 45 /PID.B/2012/PN.MR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Muaro yang mengadili perkara –perkara pidana dalam tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : ALEXANDER AN PGL AAN Tempat lahir : Jakarta Umur / tanggal lahir : 30 tahun / 13 Juli 1981 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Jalan Lintas Sumatera Pulau Punjung Kenagarian Sungai Kambut Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya Agama : Atheis (Mau Masuk Islam) Pekerjaan :CPNS Pada Kantor BAPPEDA Kab. Dharmasraya Terdakwa dipersidangan didampingi oleh Advokat/Penasihat Hukum RONY SAPUTRA, SH dan DEDI ALFARESI, SH, Advokat/Penasihat Hukum dari Lembaga bantuan Hukum Padang yang beralamat dan berkedudukan di Jl. Pekan Baru No. 21 Ulak Karang - Padang dengan Surat Kuasa Khusus tertanggal 13 Maret 2012 ; Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara oleh : Penyidik sejak tanggal 19 Januari 2012 s/d tanggal 07 Pebruari 2012 ; Perpanjangan Jaksa Penuntut Umum sejak tanggal 08 Pebruari 2012 s/d tanggal 11 Maret 2012 ; Penuntut Umum sejak tanggal 12 Maret 2012 s/d tanggal 18 Maret 2012 ; Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 19 Maret 2012 s/d tanggal 17 April 2012 ; Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 18 April 2012 s/d tanggal 17 Mei 2012 ; PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ; Setelah membaca surat-surat dalam berkas perkara ; 1 Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Transcript of Putusan Kasasi Alexander Aan

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

PUTUSANNOMOR : 45 /PID.B/2012/PN.MR

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Muaro yang mengadili perkara –perkara pidana dalam tingkat pertama

dengan acara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara

Terdakwa :

Nama lengkap : ALEXANDER AN PGL AAN

Tempat lahir : Jakarta

Umur / tanggal lahir : 30 tahun / 13 Juli 1981

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Jalan Lintas Sumatera Pulau Punjung Kenagarian

Sungai Kambut Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten

Dharmasraya

Agama : Atheis (Mau Masuk Islam)

Pekerjaan :CPNS Pada Kantor BAPPEDA Kab. Dharmasraya

Terdakwa dipersidangan didampingi oleh Advokat/Penasihat Hukum RONY SAPUTRA,

SH dan DEDI ALFARESI, SH, Advokat/Penasihat Hukum dari Lembaga bantuan Hukum

Padang yang beralamat dan berkedudukan di Jl. Pekan Baru No. 21 Ulak Karang - Padang

dengan Surat Kuasa Khusus tertanggal 13 Maret 2012 ;

Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara oleh :

• Penyidik sejak tanggal 19 Januari 2012 s/d tanggal 07 Pebruari 2012 ;

• Perpanjangan Jaksa Penuntut Umum sejak tanggal 08 Pebruari 2012 s/d tanggal 11

Maret 2012 ;

• Penuntut Umum sejak tanggal 12 Maret 2012 s/d tanggal 18 Maret 2012 ;

• Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 19 Maret 2012 s/d tanggal 17 April 2012 ;

• Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 18 April 2012 s/d tanggal

17 Mei 2012 ;

PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;

• Setelah membaca surat-surat dalam berkas perkara ;

1

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan;

• Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum;

• Setelah mendengar keterangan saksi –saksi dan keterangan Terdakwa dipersidangan ;

Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana oleh Penuntut Umum tanggal 07 Juni

2012, yang pada pokoknya mohon pada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara

ini memutuskan sebagai berikut :

1 Menyatakan Terdakwa ALEXANDER AN Pgl AAN bersalah melakukan “Tindak Pidana

dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk

menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan / atau kelompok masyarakat

tertentu berdasarkan atas Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA)” sebagaimana

diatur dalam Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 Ayat (2) UU No. 11 Tahun 2008 tentang

Informasi dan Traksaksi Elektronik dalam dakwaan Kesatu.

2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ALEXANDER AN Pgl AAN berupa pidana

penjara selama 3 (tiga) tahun 6 (enam) bulan dengan dikurangi selama Terdakwa berada

dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan.

3 Menyatakan barang bukti berupa :

• 1 (satu) Unit CPU komputer merk Acer Aspire M 1641 warna Hitam;

• 1 (satu) Unit LCD monitor merk Acer AL 1716 W warna Hitam;

• 1 (satu) Unit Keyboard warna Hitam;

• 1 (satu) Unit Mouse warna Pink;

Dikembalikan ke Kantor Bappeda Kab. Dharmasraya

• 11 (sebelas) lembar gambar karikatur tentang Nabi Muhammad;

• 3 (tiga) lembar artikel tentang Nabi Muhammad tertarik kepada menantunya sendiri;

• 1 (satu) lembar alamat email facebook [email protected] yang ditulis Terdakwa

Alexander An Pgl Aan.

Tetap terlampir dalam berkas perkara.

4 Menetapkan supaya terdakwa tersebut dibebani biaya perkara masing-masing sebesar Rp.

2.000,- (dua ribu rupiah).

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa atas Tuntutan Pidana (Requisatoir) tersebut, Penasehat Hukum

Terdakwa mengajukan Nota Pembelaan (Pledoi) pada tanggal 11 Juni 2012 yang pada pokoknya

adalah sebagai berikut:

1 Menyatakan Terdakwa Alexander Aan tidak terbukti secara sah dan menyakinkan

melakukan tindak pidana yang diatur dalam Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 ayat (2) UU No.

11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik ;

2 Membebaskan Terdakwa Alexander An dari segala Dakwaan dan Tuntutan hukum, serta

mengeluarkan Terdakwa dari tahanan ;

3 Memulihkan hak Terdakwa Alexander An dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta

martabatnya sebagai manusia ;

4 Membebankan segala biaya perkara yang timbul dalam perkara ini kepada Negara ;

Dan/atau mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono), apabila Majelis Hakim

berpendapat lain.

Untuk selengkapnya Nota Pembelaan dari Penasehat Hukum Terdakwa terlampir dalam berkas

perkara sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan dari Putusan ini ;

Menimbang, bahwa atas Nota Pembelaan dari Penasehat Hukum Terdakwa tersebut,

Penuntut Umum menanggapinya dalam Surat Tanggapan (Replik) pada tanggal 12 Juni 2012, dan

atas Tanggapan dari Penuntut Umum selanjutnya Penasehata Hukum Terdakwa mengajukan

Tanggapan secara lisan yang pada pokoknya tetap dengan Nota Pembelaannya semula,

Tanggapan Penuntut Umum secara tertulis terlampir dalam berkas perkara dan Tanggapan

Penasehat Hukum secara lisan tercatat dalam Berita Acara Persidangan yang merupakan satua

kesatuan yang tak terpisahkan dari Putusan ini ;

Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan ke depan persidangan Pengadilan Negeri

Muaro dengan dakwaan Nomor Reg. Perkara : PDM-25/PL.PJG/Ep.1/03/2012 tanggal 14 Maret

2012 sebagai berikut :

KESATU:

-------Bahwa ia Terdakwa ALEXANDER AN Pgl AAN, pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2012

sekira pukul 14.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu yang masih dalam tahun

2011 hingga tahun 2012 bertempat di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

(Bappeda) Kabupaten Dharmasraya di Pulau Punjung Kab. Dharmasraya atau setidak-tidaknya

3

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idpada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Muaro yang

berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan

informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan /

atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan

(SARA), perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:---------------------

Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana yang telah diuraikan di atas, Terdakwa ditangkap

oleh masyarakat Pulau Punjung kemudian diserahkan ke Kepolisian Dharmasraya karena

Terdakwa telah membuat di Akun Facebook Terdakwa (Group Ateis Minang) yang bernama Alex

Aan, email [email protected] berupa tulisan yang berjudul Nabi Muhammad tertarik

kepada menantunya sendiri dan gambar yang bertuliskan kisah “Nabi Muhammad barancuak jo

babu bininyo” (Nabi Muhammad bersetubuh dengan pembantu istrinya), di mana tulisan dan

gambar tersebut dilihat oleh saksi Hendri, S.Ag., M.Si, Mulyadi, S.Ag, Doni Saptria, A.Md, Yon

Riadi, Hendri Martariko di Akun Facebook Atheis Minang.

Bahwa gambar atau kartun kisah Nabi Muhammad yang sedang barancuak dengan babu bininyo

atau berbuat mesum dengan babu istrinya tersebut telah melecehkan dan menodai Agama Islam

karena Nabi Muhammad tersebut adalah seorang Nabi dan Rasul Umat Islam, terhadap tulisan

yang ditulis Terdakwa di Akun Facebook milik Terdakwa bahwa Nabi Muhammad tertarik

kepada menantunya sendiri dan ada juga tulisan yang menyatakan tuduhan dari para pengikutnya,

diantaranya membuat Nabi Muhammad merasa perlu mengeluarkan lagi wahyu koleksinya untuk

disimpan sebagai ayat-ayat Al-Qur’an, dengan itu kalimat-kalimat yang diungkapkan Terdakwa

dalam tulisan tersebut telah menyimpang dari makna dan tujuan Al-Qur’an dan telah menyalahi

ajaran Agama Islam dan merupakan suatu penghinaan atau penodaan terhadap Kitab Suci al-

Qur’an sebagai pedoman Agama Islam, kemudian tulisan yang dibuat oleh Terdakwa tersebut

mengatakan “ayat Al-Qur’an diturunkan dalam kaitan untuk melegalkan perkawinan Nabi

Muhammad dengan Zainab Binti Jas”, hal tersebut merupakan suatu pelecehan terhadap ayat Al-

Qur’an, sehingga menimbulkan kemarahan dan meresahkan masyarakat sebagai pemeluk Agama

Islam saat membaca tulisan tersebut, kemudian masyarakat mencari Terdakwa ke kantornya di

Bappeda Kab. Dharmasraya.

Bahwa berdasarkan keterangan Yuhandri, S.Kom., M.Kom (sebagai saksi ahli) tata cara yang

benar melaksanakan transaksi informasi dengan elektronik, tidak diperbolehkan seseorang

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idmembuat atau menampilkan tulisan atau gambar yang bisa menimbulkan keresahan terhadap

orang lain atau oraganisasi atau masyarakat dan perbuatan Terdakwa yang telah membuat artikel

yang bertuliskan Nabi Muhammad tertarik kepada menantunya sendiri dan gambar yang

bertuliskan Nabi Muhammad Barancuak samo babu bininyo, dimana gambar tersebut

ditampilkan Terdakwa di Akun Facebook milik Terdakwa, yang dapat menimbulkan kebencian

orang atau kelompok orang apalagi hal yang menyangkut dengan Nabi Muhammad yang menjadi

suri teladan bagi umat yang beragama Islam, hal ini bisa mengakibatkan perpecahan antar umat

beragama yang dikenal dengan SARA (Suku, Adat, Ras dan Agama) di tengah masyarakat tidak

boleh ditampilkan di media elektronik.

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45

Ayat (2) UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik.

ATAU

KEDUA:

-------Bahwa ia Terdakwa ALEXANDER AN Pgl AAN, pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2012

sekira pukul 14.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu yang masih dalam tahun

2011 hingga tahun 2012 bertempat di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

(Bappeda) Kabupaten Dharmasraya di Pulau Punjung Kab. Dharmasraya atau setidak-tidaknya

pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Muaro yang

berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja di muka umum mengeluarkan

perasaan atau melakukan perbuatan yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan

atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia, perbuatan mana dilakukan oleh

terdakwa dengan cara sebagai berikut:--- Pada waktu dan tempat sebagaimana yang telah

diuraikan pada dakwaan Kedua, Terdakwa ditangkap oleh masyarakat Pulau Punjung kemudian

diserahkan ke Kepolisian Dharmasraya karena Terdakwa telah membuat artikel Muhammad

tertarik pada menantunya sendiri dan gambar tentang kisah Nabi Muhammad yang berjudul Nabi

Muhammad berancuak jo babu bininyo (kisah Nabi Muhammad bersetubuh dengan pembantu

istrinya), di mana tulisan dan gambar Nabi Muhammad tersebut ditulis oleh Terdakwa di

Facebook milik Terdakwa Alex Aan dan di Group Atheis (tidak percaya pada Tuhan).

Bahwa dalam Akun Facebook Terdakwa terdapat gambar kisah Nabi Muhammad yang sedang

berbuat mesum dengan pembantu istrinya, sangat menodai Agama Islam karena Nabi

5

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idMuhammad tersebut adalah seorang Nabi dan Rasul Umat Islam, dan tulisan yang ditulis

terdakwa di akun Facebook milik Terdakwa bahwa Nabi Muhammad tertarik kepada menantunya

sendiri dan ada juga tulisan yang menyatakan tuduhan dari para pengikutnya, diantaranya

membuat Nabi Muhammad merasa perlu mengeluarkan lagi wahyu koleksinya untuk disimpan

sebagai ayat-ayat Al-Qur’an, dengan itu kalimat-kalimat yang diungkapkan Terdakwa dalam

tulisan tersebut telah menyimpang dari makna dan tujuan Al-Qur’an dan telah menyalahi ajaran

Agama Islam dan merupakan suatu penghinaan atau penodaan terhadap Kitab Suci al-Qur’an

sebagai pedoman Agama Islam, kemudian tulisan yang dibuat oleh Terdakwa tersebut

mengatakan “ayat Al-Qur’an diturunkan dalam kaitan untuk melegalkan perkawinan Nabi

Muhammad dengan Zainab Binti Jas”, hal tersebut merupakan suatu pelecehan terhadap ayat Al-

Qur’an.

Bahwa tulisan dan gambar yang dibuat oleh Terdakwa di Akun Facebook milik Terdakwa yang

berjudul Nabi Muhammad tertarik kepada pembantunya sendiri, dan gambar Nabi Muhammad

barancuak jo babu bininyo, dapat menimbulkan rasa benci pada ornag lain atau sekelompok

orang atau pada keyakinan seseorang atau keyakinan sekelompok orang (Agama Islam), karena

apa yang ditulis dan dibuat oleh Terdakwa tersebut bertentangan dengan perbuatan dan keyakinan

atau pedoman hidup yang dimiliki oleh Umat Islam di Indonesia khususnya di Kab.

Dharmasraya.

Bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa yang menulis tulisan yang berjudul Nabi Muhammad

tertarik pada menantunya dan gambar Nabi Muhammad yang sedang barancuak dengan

pembantu istrinya dapat juga menimbulkan perasaan permusuhan antara Terdakwa dengan

masyarakat penganut Agama Islam karena Nabinya tidak seperti tulisan dan gambar yang dibuat

oleh Terdakwa.

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 156 a huruf a KUHP.

ATAU

KETIGA:

-------Bahwa ia Terdakwa ALEXANDER AN Pgl AAN, pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2012

sekira pukul 14.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu yang masih dalam tahun

2011 hingga tahun 2012 bertempat di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

(Bappeda) Kabupaten Dharmasraya di Pulau Punjung Kab. Dharmasraya atau setidak-tidaknya

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idpada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Muaro yang

berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja di muka umum mengeluarkan

perasaan atau melakukan perbuatan dengan maksud agar supaya orang tidak menganut agama

apa pun juga, yang bersendikan Ketuhanan Yang Maha Esa, perbuatan mana dilakukan oleh

terdakwa dengan cara sebagai berikut:----------------------------------------------------------------------

Berawal ketika saksi Hendri, S.Ag., M.Si berteman Facebook dengan Terdakwa, di mana pada

waktu pertemanan tersebut saksi melihat tulisan-tulisan atau gambar-gambar yang menjelekkan

Agama Islam, seperti halnya Nabi Muhammad mencintai babunya dan ada lagi memplesetkan

ayat-ayat yang ada dalam Al-Qur’an dan Hadist-hadist yang menggambarkan Nabi Muhammad,

kemudian tulisan-tulisan dan gambar disebarkan Terdakwa ke masyarakat umum melalui dunia

maya/ jejaring sosial melalui Akun Facebook Atheis Minang, yang dapat mempengaruhi

pembaca Akun Facebook agar tidak percaya pada Tuhan, dan saksi Hendri S.Ag., M.Si melihat di

Facebook Terdakwa yang bertuliskan “Kalau kamu percaya Tuhan, tolong lihatkan Tuhanmu itu

pada aku” tulisan Atheis Minang, kemudian atas perbuatan Terdakwa yang menulis artikel dan

gambar Nabi Muhammad tersebut, saksi Hendri S.Ag., M.Si menyampaikan kepada teman-

temannya supaya tidak terpengaruh oleh Akun Facebook Atheis Minang. Bahwa selain dari saksi

Hendri S.Ag., M.Si, saksi Mulyadi, S.Ag, Doni Saptria, A.Md (PNS pada Kantor Camat Padang

Laweh), Yon Riadi (Jln. Asoy Koto Baru), Hendri Martiko, S.Kom (Staf Pemda Dharmasraya)

juga melihat di Akun Facebook Terdakwa tulisan Muhammad juga tertarik pada menantunya

sendiri dan gambar kartun Nabi Muhammad barancuak samo babunyo.

Bahwa gambar Nabi Muhammad yang sedang bersetubuh atau berbuat mesum dengan pembantu

istrinya, sangat menodai Agama Islam karena Nabi Muhammad tersebut adalah seorang Nabi dan

Rasul Umat Islam, terhadap tulisan yang ditulis terdakwa di akun Facebook milik Terdakwa

bahwa Nabi Muhammad tertarik kepada menantunya sendiri dan ada juga tulisan yang

menyatakan tuduhan dari para pengikutnya, diantaranya membuat Nabi Muhammad merasa perlu

mengeluarkan lagi wahyu koleksinya untuk disimpan sebagai ayat-ayat Al-Qur’an, dengan itu

kalimat-kalimat yang diungkapkan Terdakwa dalam tulisan tersebut telah menyimpang dari

makna dan tujuan Al-Qur’an dan telah menyalahi ajaran Agama Islam dan merupakan suatu

penghinaan atau penodaan terhadap Kitab Suci al-Qur’an sebagai pedoman Agama Islam,

kemudian tulisan yang dibuat oleh Terdakwa tersebut mengatakan “ayat Al-Qur’an diturunkan

7

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.iddalam kaitan untuk melegalkan perkawinan Nabi Muhammad dengan Zainab Binti Jas”, hal

tersebut merupakan suatu pelecehan terhadap ayat Al-Qur’an.

Bahwa tulisan Nabi Muhammad tertarik pada menantunya dan gambar Nabi Muhammad yang

ditampilkan Terdakwa di dinding Akun Facebooknya, Terdakwa juga membuatnya di Facebook

Group Atheis karena Terdakwa termasuk Kamunitas Atheis (tidak percaya Tuhan). Bahwa

berdasarkan Akun Facebook Terdakwa, Terdakwa merupakan salah satu kelompok anti Tuhan /

Atheis yang bertentangan dengan Pancasila, Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) yang

tidak dapat dipisah-pisahkan dengan Agama yang merupakan salah satu tiang pokok dari pada

kehidupan manusia dan Bangsa Indonesia, kemudian pada tanggal 18 Januari 2012, masyarakat

Pulau Punjung mengetahui bahwa Terdakwalah yang menulis dan menampilkan gambar kartun

Nabi Muhammad tersebut di Akun Facebook milik Terdakwa dan Group Atheis Minang, dan saat

ditanya Terdakwa mengaku sebagai Atheis sehingga Terdakwa ditangkap dan diserahkan ke

Kepolisian Dharmasraya.

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 156 a huruf b KUHP.

Menimbang, bahwa atas surat dakwaan tersebut Penasehat Hukum Terdakwa telah

mengajukan Eksepsi/Keberatan pada tanggal 05 April 2012 dan atas Eksepsi tersebut Penuntut

Umum telah menanggapinya dalam suratnya Tanggapannya tanggal 12 April 2012 dan

selanjutnya Majelis Hakim telah menjatuhkan Putusan Sela pada tanggal 19 April 2012 yang

amarnya adalah :

MENGADILI :

• Menyatakan menolak Eksepsi Penasehat Hukum Terdakwa ALEXANDER AN Pgl AAN

untuk seluruhnya ;

• Memerintahkan Penuntut Umum melanjutkan pemeriksaan dalam perkara ini dengan

menghadirkan saksi-saksi dan barang bukti dipersidangan ;

• Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir ;

Menimbang, bahwa oleh karena Eksepsi/Keberatan dari Penasehat Hukum Terdakwa

ditolak selanjutnya persidangan dilanjutkan dengan acara pembuktian, dan atas kesempatan yang

diberikan Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi dalam berkasa perkara maupun saksi

tambahan yang diluar berkas perkara sebagai berikut :

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

1 Saksi MULYADI, S.Ag, dibawah sumpah dipersidangan memberikan keterangan sebagai

berikut :

• Bahwa sebabnya saksi diajukan kepersidangan untuk memberikan keterangan dalam

peristiwa penodaan agama Islam yang dilakukan oleh Terdakwa Alexander Pgl. Aan ;

• Bahwa 1 (satu) bulan sebelum Terdakwa Alexander Aan ditangkap di Kantor BAPPEDA

Dharmasraya, Saksi selaku Ketua LSM Pandham ditelepon oleh Saksi Hendri Matriko

yang mengatakan bahwa ada situs di internet yang dipakai oleh Terdakwa yang di

dalamnya melakukan penyebaran dan penghinaan terhadap agama Islam;

• Bahwa selama 1 (satu) bulan setelah menerima informasi hingga penangkapan Alexander

An, baik Saksi Mulyadi maupun Saksi lainnya tidak ada yang melaporkan kepada pihak

yang berwenang ataupun kepada BAKOR PAKEM Dharmasraya, Kantor Departemen

Agama Kabupaten Dharmasraya untuk menyelesaikan permasalahan Terdakwa tersebut;

• Bahwa selama 1 (satu) bulan tersebut Saksi hanya melakukan pemantauan pada Facebook

group Ateis Minang melalui Facebook Saksi maupun Saksi lainnya seperti Saksi Hendri

S.Ag, M.Si. dan Saksi Hendri Matriko yang menjadi teman Terdakwa Alexander An di

Facebook ;

• Bahwa sebelum Terdakwa ditangkap pada tanggal 18 Januari 2012, pada hari itu sekitar

pukul 10.00 Wib, Saksi ditelepon oleh Hendri Matariko yang mengatakan, “Pak Ketua

Situs Milik Alex Aan Ini Sudah Luar Biasa Penghinaan dan Penistaan Terhadap Agama

Islam” dan saat itu saksi mengatakan “Saya Sedang Menuju Lokasi, Tunggu Saya

Sebentar” sesaat dalam perjalanan tersebut, Saksi Menelepon Ketua Pemuda (Saksi Os

Chandra) dan mengatakan, “Pak Ketua Pemuda, Saya minta tolong untuk dialog dengan

Alex Aan terkait dengan status di Facebook Terdakwa (ATEIS)”, setibanya Saksi di

Kantor BAPPEDA, pemuda-pemuda setempat sudah ramai di sana dan mengepung

Terdakwa di ruang kerja Terdakwa ;

• Bahwa pada saat pemuda mengepung Terdakwa di ruang kerjanya, para pemuda tersebut

mendesak Terdakwa dengan pertanyaan terkait artikel dan gambar di Facebook dan saat

itu Terdakwa mengatakan “Itu hak saya”, dan saat itu Terdakwa masih mengelak dan

tidak mengakui bahwa dia Ateis dan setelah didesak oleh Pemuda untuk membuka Akun

9

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Facebook miliknya, kemudian Terdakwa membuka facebooknya sambil berkata “Ini hak

saya dan saya membuatnya tidak ada paksaan, jadi tuan-tuan tidak usah

mempermasalahkannya” serta saat itu massa sudah marah kepada Terdakwa ;

• Bahwa kemudian saat itu Saksi berinisiatif untuk menyelamatkan Terdakwa dari amukan

massa dengan membawa Terdakwa ke dalam mobil Saksi, karena saat itu Polisi belum

datang dan ketika akan naik ke mobil Saksi, datang mobil patroli Polisi dan membawa

Terdakwa ke Polsek Pulau Punjung;

• Bahwa terkait dengan karikatur Nabi Muhammad tersebut berada di dinding facebook

Terdakwa yang dicopy oleh rekan Saksi yang berisikan penistaan terhadap agama Islam ;

• Bahwa gambar karikatur Nabi Muhammad pada facebook Terdakwa baru Saksi lihat pada

tanggal 18 Januari 2012 pada saat di Komputer milik Kantor Terdakwa bekerja,

sebelumnya saksi hanya mendengar kabar dari Saksi Hendri Matriko dan saksi lihat pada

saat itu langsung dari Komputer kerja Terdakwa secara langsung yang saksi melihat

bahwa di facebook Terdakwa terdapat karikatur yang berjudul “Nabi Muhammad

Bersetubuh Dengan Menantunya Sendiri” dan karikatur yang berjudul “Nabi Muhammad

bersetubuh dengan Babu/Pembantunya sendiri” ;

• Bahwa di dalam facebook Terdakwa hanya menistakan agama Islam saja, sebab menurut

saksi Rasulullah itu seorang Nabi, orang yang suci, sementara Terdakwa di dalam

karikaturnya mengatakan bahwa Nabi Muhammad bersetubuh dengan menantunya dan

juga babunya sendiri yang merupakan penistaan terhadap junjungan umat Islam;

• Bahwa Terdakwa selalu mengajak teman satu kantor dengan Terdakwa untuk berdebat

yang inti perdebatannya Terdakwa mengajak orang untuk menganut paham ateis. Selain

itu dari segi perilakunya juga sering mengatakan kepada teman-temannya bahwa paham

ateis yang dianut Terdakwa tersebut benar;

• Bahwa karikatur dan artikel tidak hanya ada di facebook Terdakwa tetapi juga ada di grup

“Ateis Minang”;

• Bahwa grup Ateis Minang dibuat oleh Terdakwa dan teman-teman Terdakwa yang mana

Terdakwa bertindak sebagai salah satu admin grup tersebut;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa Saksi tidak pernah melihat Terdakwa membuat langsung Karikatur tersebut dan

saksi hanya melihat gambar tersebut di faceebook Terdakwa pada tanggal 18 Januari 2012

atau pada hari penangkapan Terdakwa;

• Bahwa Saksi Hendri, S.Ag, M.Si. dan Saksi Hendri Matriko berteman dengan facebook

Alexander Aan dan mereka ini yang memancing Terdakwa melalui facebook untuk

mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan bahwa Terdakwa ateis;

• Bahwa pernyataan di facebook tersebut di copy oleh Frinaldi melalui komputer kantor

milik Frinaldi yang untuk selanjutnya diperlihatkan kepada orang-orang yang menangkap

Terdakwa di kantor Bappeda Kabupaten Dharmasraya, pada tanggal 19 Januari 2012 (satu

hari setelah penangkapan Terdakwa) ;

• Bahwa diperlihatkan dipersidangan barang bukti : 1 (satu) CPU komputer merek Acer

Aspire M1641 warna hitam, 1 (satu) unit LCD monitor merek Acer AL 1716 warna

hitam, 1 (satu) unit Keyboard warna hitam, 1 (satu) mouse warna pink, 11 (sebelas)

lembar gambar karikatur tentang Nabi Muhammad , 3 (tiga) lembar artikel nabi

Muhammad tertarik kepada menantunya sendiri dibenarkan oleh saksi ;

Atas keterangan Saksi, Terdakwa membantah melakukan perdebatan bukan tentang

agama, melainkan tentang ketidak sepakatan Terdakwa terhadap penghakiman massa, Terdakwa

tidak pernah mengajak teman-teman sekantornya untuk menganut paham ateis dan Terdakwa

tidak pernah bertindak menyebarkan paham ateis dan Terdakwa mengakui dirinya sebagai ateis

pada saat berada di Polsek Pulau Punjung ;

2 Saksi HENDRI,S.Ag, M.Si, dibawah sumpah dipersidangan memberikan keterangan

sebagai berikut :

• Bahwa saksi mengetahui ada akun facebook dengan nama Ateis Minang dari teman saksi

bernama Zarkasih ;

• Bahwa informasi tersebut diperoleh 1 (satu) bulan, sekitar bulan desember sebelum

Terdakwa di tangkap di Kantor Bappeda Dharmasraya dari seorang teman yang bernama

ZARKASIH ;

• Bahwa saksi pernah berinteraksi dengan seseorang di Facebook group Atheis Minang

dengan tulisan Saya buat, “SeAtheis-atheisnya orang Minang, mau tidur pasti Ia ingat

11

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Tuhan” dan ada seseorang yang membalasnya dengan nama Atheis Minang yang

menjawab “Kalau Kamu percaya Tuhan itu ada, tolong perlihatkan kepada Saya!” ;

• Bahwa sejak mendapat informasi tersebut, saksi hanya melakukan pemantauan dengan

membuka page Ateis Minang, kemudian Saksi membuka grup Ateis Minang dan

menemukan gambar Ka’bah dalam keadaan banjir dan karikatur yang berjudul “Nabi

Muhammad Bersetubuh dengan Menantunya” dan Nabi Muhammad bersetubuh dengan

Pembantu Istrinya”, dan memberitahukannya kepada Mulyadi, S.Ag, namun saksi tidak

melaporkan kepada pihak Kepolisian ataupun ke Kantor Departemen Agama Kabupaten

Dharmasraya ;

• Bahwa saksi pernah membuka Facebook group Ateis Minang dan dari situ ada tulisan

yang menyinggung umat Islam dengan nama pengirim Facebook Alex Aan (by Alex

Aan) ;

• Bahwa saksi pernah membuka page Ateis Minang dan membuka facebook atas nama

Alex Aan banyak tulisan dari Alex Aan ini yang menyinggung tentang Nabi Muhammad

akan tetapi saksi tidak berkawan dalam Facebook dengan nama profile Alex Aan ;

• Bahwa saksi memperoleh informasi dari orang yang tidak dikenal terkait dengan identitas

dan riwayat dari Alex Aan yang menerangkan ciri-cirinya yaitu Aan dulu tamatan SMA.

7 Padang, sekarang bekerja di Kantor BAPPEDA Dharmasraya dan atas info tersebut

saksi pernah bertanya kepada Bendahara di kantor Camat Padang Baru bernama Doni

Septria yang menyebutkan kepada Saksi bahwa ia pernah satu kendaraan Travel plang

dari Padang menuju Pulau Punjung dengan orang yang bernama Aan dan selama dalam

diperjalanan Doni mendengar Terdakwa berdebat dengan penumpang lain mengenai

Ketuhanan dan berdasarkan informasi itulah saksi berasumsi bahwa Terdakwalah yang

membuat status di Facebook group Atheis Minang tersebut ;

• Bahwa saksi pernah membuka page Ateis Minang dan membuka facebook atas nama

Alex Aan banyak tulisan dari Alex Aan ini yang menyinggung tentang Nabi

Muhammad ;

• Bahwa saksi mengetahui yang menjadi admin grup ateis minang adalah Jusfiq Hadjar dan

sekarang berganti nama menjadi Sutan Maradjo lelo selain itu ada juga yang bernama Zal

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Batam, hal ini saksi ketahui setelah melihat grup Ateis Minang termasuk juga Alex Aan

(Terdakwa) ;

• Bahwa grup Ateis Minang adalah group terbuka dengan ciri-ciri walaupun tidak

menekan tanda “suka” (like) semua orang bisa mengetahui isinya ;

• Bahwa diperlihatkan dipersidangan barang bukti : 1 (satu) CPU komputer merek Acer

Aspire M1641 warna hitam, 1 (satu) unit LCD monitor merek Acer AL 1716 warna

hitam, 1 (satu) unit Keyboard warna hitam, 1 (satu) mouse warna pink, 11 (sebelas)

lembar gambar karikatur tentang Nabi Muhammad , 3 (tiga) lembar artikel nabi

Muhammad tertarik kepada menantunya sendiri dibenarkan oleh saksi ;

Atas keterangan saksi, Terdakwa membantahnya yaitu tidak pernah berdebat ketuhanan di

Travel melainkan berdebat terkait masalah Hukum dan saksi adalah Admin yang diundang

bukan pendiri group Atheis Minang ;

3 Saksi HENDRI MARTARIKO, S.Kom, dibawah sumpah dipersidangan memberikan

keterangan sebagai berikut :

• Bahwa sebabnya saksi diajukan kepersidangan untuk memberikan keterangan dalam

peristiwa penodaan agama Islam yang dilakukan oleh Terdakwa Alexander Pgl. Aan

melalui Facebook Atheis Minang ;

• Bahwa saksi mendapatkan informasi adanya grup Ateis Minang sekitar 1 (satu) minggu

sebelum Terdakwa ditangkap;

• Bahwa saksi mengenal Terdakwa saat bekerja sebagai Staf Litbang di kantor BAPPEDA

Kabupaten Dharmasraya dan satu kantor dengan Terdakwa lebih kurang 4 (empat) bulan

lamanya ;

• Bahwa walapun satu kantor Saksi tidak akrab dengan Terdakwa karena saksi tidak satu

pemikiran terkait masalah pekerjaan di Kantor ;

• Bahwa penghinaan yang termuat dalam Facebook group atheis Minang, salah satunya ada

yang mengiris hati saksi selaku pemeluk Islam, adalah dibikin Gambar Hajar Aswad,

seperti gambar Vagina perempuan, lalu ditulis dengan tulisan “Kami datang ke Vagina Mu

Ya Allah”, padahal orang Islam kalau berada di Mekah Cuma bilang “Labaik Kallahuma

13

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Labaik” dan ini ada barang buktinya (menyerahkan foto copy gambar pelecehan Aswad)

dari group Atheis Minang ;

• Bahwa pagi hari sebelum Terdakwa di tangkap saksi bersama teman-teman sekantor yang

bernama FRINALDI, S.T, M.Sc, Ari Hafif Hudri, Sulastri, dan Rahmad Ifraja dan

membuka page Ateis Minang dan grup Muda Minang ;

• Bahwa siang hari tanggal 18 Januari 2012 saksi melihat beberapa pemuda datang ke

kantor BAPPEDA, dan Saksi segera datang ke Kantor tersebut, adapun tujuan dari

pemuda itu untuk mencari Terdakwa yang dianggap telah menyebarkan ateis dan

menghina Agama Islam;

• Bahwa sebelumnya saksi mendapatkan informasi dari group Muda Minang yang

menentang Atheis Minang tentang Terdakwa sebagai sebagai salah satu admin grup Ateis

Minang kemudian hal tersebut saksi informasi kepada Mulyadi, S.Ag (Ketua LSM

Pandham) dan saksi tidak ada melaporkan ke Polisi ataupun ke Departemen Agama ;

• Bahwa saksi meminta teman Saksi yang bernama Frinaldi untuk membuka akun

facebook Terdakwa dan menyimpan posting-posting yang terdapat di facebook Terdakwa

maupun di group Atheis Minang ;

• Bahwa Saksi melihat facebook Terdakwa dibuka saat diminta oleh beberapa pemuda,

namun Saksi tidak melihat didalamnya ada penghinaan ataupun penistaan terhadap agama

Islam;

• Bahwa Saksi pertama kali melihat gambar-gambar Nabi Muhammad yang dilecehkan,

ketika Terdakwa diminta membuka facebooknya oleh beberapa orang pemuda di kantor

Bappeda;

• Bahwa tulisan-tulisan dan gambar-gambar tersebut terdapat di page Ateis Minang berupa

karikatur Nabi Muhamman dan di akun Facebook milik Terdakwa dengan nama Alex Aan

disimpan Artikel-Artile yang menghujat Agama Islam pada Catatan (Note) facebooknya ;

• Bahwa selain Terdakwa, ada admin lain yaitu Jusfiq hadjar, informasi ini juga saksi

dapatkan dari grup Muda Minang ;

• Bahwa Facebook group Atheis Minang adalah group terbuka dengan ciri-cirinya

walaupun orang tidak menekan tanda “suka” (like) isinya bisa diketahui semua orang ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa didalam group Atheis Minang Terdakwa ada menampilkan gambar dan tulisan

yang meghina agama Islam yang kemudian disebarluaskan ke masyarakat (teman-teman

Terdakwa) melalui jejaring sosial akun facebook milik terdakwa ;

• Benar saksi menerangkan bahwa di akun facebook Atheis Minang tersebut terdapat

gambar yang disertai tulisan yang menyatakan kisah Nabi Muhammad barancuak jo babu

bininyo, dengan karikatur yang mengumpamakan Nabi Muhammad beradegan mesum

tersebut ;

• Bahwa diperlihatkan dipersidangan barang bukti : 1 (satu) CPU komputer merek Acer

Aspire M1641 warna hitam, 1 (satu) unit LCD monitor merek Acer AL 1716 warna

hitam, 1 (satu) unit Keyboard warna hitam, 1 (satu) mouse warna pink, 11 (sebelas)

lembar gambar karikatur tentang Nabi Muhammad , 3 (tiga) lembar artikel nabi

Muhammad tertarik kepada menantunya sendiri dibenarkan oleh saksi ;

Atas keterangan saksi, Terdakwa adalah Admin yang diundang bukan pendiri group

Atheis Minang dan Terdakwa tidak membuat karikatur tersebut melainkan hanya

mempostingkan saja pada group Atheis Minang ;

4 Saksi OS CHANDRA, dibawah sumpah dipersidangan memberikan keterangan sebagai

berikut :

• Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2012 sekira pukul 14.30 Wib bertempat di

Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Dharmasraya di

Pulau Punjung Kab. Dharmasraya telah terjadi tindak pidana penodaan agama Islam yang

dilakukan oleh Terdakwa ALEXANDER AN Pgl AAN ;

• Bahwa saksi membenarkan bahwa cara yang digunakan oleh Terdakwa dalam tindak

pidana tersebut adalah dengan membuat atau menampilkan gambar dan tulisan tentang

kisah Nabi Muhammad SAW di dinding facebooknya ;

• Bahwa alat yang digunakan untuk melakukan perbuatan tersebut adalah 1 (satu) Unit

Komputer yang ada di meja kerja Terdakwa ;

• Bahwa saksi menerangkan bahwa tulisan yang dibuat dan ditampilkan oleh Terdakwa

tersebut berjudul “Muhammad tertarik kepada menantunya sendiri”.

15

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa tulisan dan gambar-gambar tersebut telah menodai Agama Islam karena tulisan

dan gambar-gambar tersebut tidak benar, dan saksi selaku pemeluk Agama Islam

perbuatan Terdakwa telah melecehkan dan menodai Agama Islam yang dianutnya ;

• Bahwa bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut masyarakat khususnya di Pulau

Punjung menjadi resah dan sangat marah yang berjumlah ± 100 (seratus) orang ;

• Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut berawal dari telpon saksi Mulyadi, S.Ag

(Ketua LSM Pandham) yang mengatakan bahwa ada seseorang di Kantor Bappeda yang

manganut Paham Atheis dan juga telah menodai Agama Islam ;

• Bahwa kemudian saksi langsung berangkat menuju kantor Bappeda dan di sana sudah

banyak masyarakat Kenagarian Sungai Kambut yang berada di kantor Bappeda tersebut,

lalu saksi bersama dengan masyarakat melihat Terdakwa yang sedang berada di depan

komputer membuka akun facebook miliknya dan memang benar ada gambar tentang Nabi

Muhammad yang berjudul “Nabi Muhammad barancuak jo babu bininyo”, dan kemudian

saksi bersama dengan saksi Nurhadi dan Anggota Polsek Pulau Punjung membawa

Terdakwa ke Polsek Pulau Punjung dan mengamankan Terdakwa dari amukan massa ;

• Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut, ada teman-teman sekantor terdakwa

marah dan masyarakat juga marah ;

• Bahwa benar masyarakat di sekitar tempat terdakwa bekerja adalah mayoritas pemeluk

agama Islam ;

Atas keterangan saksi, Terdakwa adalah Admin yang diundang bukan pendiri group

Atheis Minang dan Terdakwa tidak membuat karikatur tersebut melainkan hanya mempostingkan

saja pada group Atheis Minang ;

5 Saksi NURHADI, dibawah sumpah dipersidangan memberikan keterangan sebagai

berikut :

• Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2012 sekira pukul 14.30 Wib

bertempat di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten

Dharmasraya di Pulau Punjung Kab. Dharmasraya telah terjadi tindak pidana

penodaan agama Islam yang dilakukan oleh Terdakwa ALEXANDER AN Pgl AAN ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa pada saat kejadian saksi sedang lewat di depan kantor Bappeda Kab.

Dharmasraya dan melihat ada keramaian di kantor tersebut, kemudian saksi bertanya

kepada salah seorang masyarakat dan dijawab bahwa ada pegawai kantor Bappeda

yang menganut paham Atheis, saksi lalu masuk ke kantor Bappeda dan bertanya

kepada Terdakwa tentang paham Atheis yang dianutnya, dengan santai Terdakwa

menjawab “Saya memang Atheis dan itu hak saya” ;

• Bahwa saksi membenarkan bahwa cara yang digunakan oleh Terdakwa dalam tindak

pidana tersebut adalah dengan membuat atau menampilkan gambar dan tulisan

tentang kisah Nabi Muhammad Saw di dinding Facebooknya ;

• Bahwa alat yang digunakan untuk melakukan perbuatan tersebut adalah 1 (satu) Unit

Komputer yang ada di meja kerja Terdakwa ;

• Benar saksi menerangkan bahwa tulisan yang dibuat dan ditampilkan oleh Terdakwa

tersebut berjudul “Muhammad tertarik kepada menantunya sendiri”, adapun

karikaturnya berjudul “Nabi Muhammad barancuak jo babu bininyo” pada saat itu

tidak bisa dibuka ;

• Bahwa tulisan dan gambar-gambar tersebut telah menodai Agama Islam karena

tulisan dan gambar-gambar tersebut tidak benar, dan saksi selaku pemeluk Agama

Islam merasa bahwa Terdakwa telah melecehkan dan menodai Agama Islam ;

• Bahwa saksi membenarkan bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut

masyarakat khususnya di Pulau Punjung menjadi resah dan sangat marah yang

berjumlah ± 100 (seratus) orang ;

• Bahwa saksi bersama dengan masyarakat kemudian menyuruh Terdakwa membuka

facebooknya, setelah dibuka ternyata ada tulisan yang berjudul “Muhammad tertarik

kepada menantunya sendiri” ;

• Bahwa kemudian saksi bersama saksi OS membawa Terdakwa kemudian di bawa

Polsek Pulau Punjung untuk menghindari amukan massa yang mulai marah ;

• Bahwa diperlihatkan dipersidangan barang bukti : 1 (satu) CPU komputer merek Acer

Aspire M1641 warna hitam, 1 (satu) unit LCD monitor merek Acer AL 1716 warna

hitam, 1 (satu) unit Keyboard warna hitam, 1 (satu) mouse warna pink, 11 (sebelas)

17

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

lembar gambar karikatur tentang Nabi Muhammad , 3 (tiga) lembar artikel nabi

Muhammad tertarik kepada menantunya sendiri dibenarkan oleh saksi ;

Atas keterangan saksi, Terdakwa adalah Admin yang diundang bukan pendiri group

Atheis Minang dan Terdakwa tidak membuat karikatur tersebut melainkan hanya mempostingkan

saja pada group Atheis Minang ;

Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan saksi tambahan yang

tidak tersebut dalam BAP Penyidik sebanyak 1 (satu) orang yaitu :

1. Saksi FRINALDI, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

• Bahwa pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2012 sekira pukul 14.30 Wib bertempat di

Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Dharmasraya di

Pulau Punjung Kab. Dharmasraya telah terjadi penodaan agama yang dilakukan oleh

Terdakwa ALEXANDER AN Pgl AAN ;

• Bahwa saksi lebih dahulu menjadi PNS dari Terdakwa, saksi menjadi PNS sejak tahun

2005 sedangkan Terdakwa yang menjadi PNS di Kantor Bappeda Kab. Dharmasraya sejak

Maret 2011 saksi bekerja di Bagian Sarana dan Prasarana sedangkan Terdakwa bekerja di

Bidang Pelaporan ;

• Benar saksi menerangkan bahwa pada akun Atheis Minang terdapat pelecehan agama,

karena memuat posting-posting atau foto-foto karikatur vagina wanita yang ada ditaruh

Hajar Aswad ;

• Bahwa saksi mendapat informasi dari temannya mengenai hal tersebut, kemudian saksi

mencari admin dari akun tersebut, kemudian diketahui bahwa salah satu admin dari akun

itu adalah Terdakwa ;

• Bahwa saksi sebelumnya selama ± 3 (tiga) bulan pernah bertemanan akun facebook

dengan terdakwa ;

• Bahwa pada saat saksi berteman dengan terdakwa, saksi sering melihat dari akun

facebook terdakwa artikel-artikel yang menghina dan melecehkan islam dan nabi

Muhammad ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi secara lisan pernah menegur terdakwa mengenai isi facebook terdakwa,

namun terdakwa membantah dan memberitahu bahwa itu merupakan hak asasi terdakwa

yang pada akhirnya terjadi argumentasi yang tidak berkesudahan ;

• Bahwa karena sering melihat facebook terdakwa tersebut, saksi menjadi emosi dan

akhirnya saksi memutuskan untuk berteman dengan terdakwa dalam facebooknya ;

• Bahwa saat terdakwa ditangkap, ketua pemuda nagari, saksi Edi Rambo dan ketua LSM

Pandham memaksa terdakwa untuk membuka facebooknya dan kemudian menyuruh

berteman dengan saksi supaya bisa dibuka isi facebook terdakwa ;

• Bahwa setelah dibuka isi facebook terdakwa ditemukan artikel-artikel dan gambar

karikatur yang melecehkan agama Islam dan Nabi Muhammad ;

• Bahwa saksi menerangkan ada 4 orang admin akun facebook Atheis Minang yaitu Jusfiq

Hadjar, Alex Aan,Aam dan Imam Rajolelo ;

• Bahwa setahu saksi sebelumnya sudah terdengar ribut-ribut di luar tentang adanya paham

Atheis tersebut ;

• Bahwa saksi mengetahui Terdakwa mengakui bahwa ia adalah salah satu admin facebook

Atheis Minang dengan mengatakan bahwa “Ya betul, saya admin silahkan lapor ke

polisi” ;

• Bahwa saksi merasa tersinggung karena perbuatan Terdakwa yang telah melecehkan

agama Islam ;

• Bahwa saksi menerangkan Terdakwa tidak mau kalau di ajak shalat dan selalu

mengatakan mana Tuhan ;

• Bahwa saksi tidak mempunyai hubungan dengan akun facebook Atheis Minang, tetapi

saksi lihat di Facebook Terdakwa dilihat note suatu artikel tentang Muhammad bersetubuh

dengan pembantu istrinya ;

• Bahwa Akun Facebook group Atheis Minang merupakan group terbuka yang bisa di like

dan dibuka oleh siapapun ;

• Benar saksi menerangkan bahwa pengelola akun facebook (admin) bisa memasuki dan

menyeleksi isi akun tersebut ;

19

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa dalam Facebook akun Terdakwa maupun Facebook group Atheis Minang isinya

menyerang Islam dengan tulisan-tulisan dan karikatur dan latar belakang agama

Terdakwa sebelumnya adalah Islam ;

• Bahwa saksi menerangkan, Terdakwa mengakui bahwa ia yang telah memposting

karikatur dan artikel tersebut ke akun facebook Atheis Minang ;

• Bahwa benar isi facebook Terdakwa yang mengganggu saksi adalah meragukan ayat-ayat

Al-qur’an ;

• Bahwa benar saksi menerangkan jaringan internet merupakan suatu informasi yang bisa

dilihat oleh masyarakat umum ;

• Benar ada pernyataan terdakwa dalam akun facebook terdakwa yang menyatakan :”saya

alex Aan; urang minang asli, baraja mengaji dari SD walaupun indak di pesantren,

pertanyaan yang ambo ajukan adalah pertanyaan manusia yang punya hati nurani, sudah

ambo pikian sajak kelas 4 S, sabalun barangkek sakolah (SMP) ambo selalu membaco al-

quran dalam bahasa arab, walau kuliah ambo aktif di rohis, tapi akhirnyo ambo dapat

hidayah dengan mencari tahu apo arti bahasa arab yang ambo baco tu, 3 tahun tanpa

intervensi dari pemikiran2 sia-sia, 2 tahun dengan intervensi majelis taklim dan setahun

ambo membaco di FFI…kesimpulannya adalah Islam tu srigala berbulu anjing” ;

• Bahwa diperlihatkan dipersidangan barang bukti : 1 (satu) CPU komputer merek Acer

Aspire M1641 warna hitam, 1 (satu) unit LCD monitor merek Acer AL 1716 warna hitam,

1 (satu) unit Keyboard warna hitam, 1 (satu) mouse warna pink, 11 (sebelas) lembar

gambar karikatur tentang Nabi Muhammad , 3 (tiga) lembar artikel nabi Muhammad

tertarik kepada menantunya sendiri, 1 (satu) lembar email facebook

[email protected] yang tertulis tersangka Alexander An Pgl. An, dibenarkan oleh

saksi ;

Atas keterangan saksi ini, terdakwa membantah tentang tidak ada berbicara dikantor

tentang Tuhan, tidak ada diskusi langsung, tidak ada menulis perangi orang yang beriman ;

6 Saksi Ahli Drs. SULHAN HARAHAP, dibawah sumpah dipersidangan memberikan

keterangan sebagai berikut :

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi bertugas di Departemen Agama Kabupaten Dharmasraya dengan jabatan

KASI PENAMAS dan PEKAPONTREN ;

• Bahwa saksi ahli mengetahui sebabnya diajukan kepersidangan untuk memberikan

keterangan dalam peristiwa penodaan agama Islam yang dilakukan oleh Terdakwa

Alexander Pgl. Aan melalui Facebook ;

• Bahwa dari barang bukti yang diperlihatkan Penyidik ada komik-komik dan kisah Nabi

Muhammad yang tidak benar ;

• Bahwa komik tersebut berisikan karikatur yang menceritkana Nabi Muhammad berzina

dengan pembantunya dan ketertarikan Nabi Muhammad kepada Zainab ;

• Bahwa dalam keyakinan agama Islam memvisualisasikan Nabi Muhammad dengan cerita

tertarik secara seksualnya kepada Zainab merupakan penyimpangan yang jauh dari

keyakinan Umat Islam ;

• Bahwa ada lagi suatu artikel diperlihatkan oleh Penyidik yang menyatakan “alquran itu

adalah koleksi Nabi Muhammad” hal itu bertentangan dengan ajaran Islam karena

Alquran itu berasal dari Wahyu Tuhan, jadi tidak tepat Al Quran itu dikatan sebagai

koleksi Nabi Muhammad ;

• Bahwa di Indonesia seseorang tersebut tidak boleh menganut faham Atheis karena

bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945 dan Kepres No. 6 Tahun 2000;

7 Saksi Ahli H. AMINULLAH SALAM, SMIQ, Spd.I, dibawah sumpah dipersidangan

memberikan keterangan sebagai berikut :

• Bahwa saksi adalah Ketua Majelis Ulama di Departemen Agama Kabupaten

Dharmasraya ;

• Bahwa saksi ahli mengetahui sebabnya diajukan kepersidangan untuk memberikan

keterangan dalam peristiwa Atheis dan mempublikasikan penodaan agama Islam melalui

Facebook ;

• Bahwa bentuk penodaan Agama Islam tersebut adanya gambar dan tulisan Nabi

Muhammad sedang berbuat mesum dengan perempuan ;

21

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa di Indonesia seseorang tersebut tidak boleh menganut faham Atheis karena

bertentangan dengan Pancasila ;

Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum menerangkan para saksi yaitu Prof.

Ismansyah (Ahli Pidana dari Fakultas Hukum Universitas Andalas), Dr. Hasanuddin, M.Si (Ahli

Bahasa), dan Yuhandri, S.Kom, M.Kom. (Ahli IT) tidak dapat hadir dipersidangan sesuai dengan

surat pemberitahuan dari instansi masing (surat terlampir dalam berkas perkara, dan oleh karena

itu Penuntut Umum memohon supaya keterangan Saksi Ahli didalam BAP Penyidik yang sudah

disumpah supaya dibacakan, dan atas permohonan tersebut Terdakwa melalui Penasehat Hukum

menyatakan keberatan dan keberatan tersebut dicatat dalam Berita Acara Persidangan ;

Menimbang, bahwa oleh karena para ahli tersebut sebelumnya sudah di Sumpah di

Penyeidik dan ketidakhadiran saksi karena berhalangan, maka Majelis berpendapat keterangan

Para Saksi Ahli tersebut dapat dibacakan oleh Penuntut Umum dipersidangan sebagai berikut :

1 Ahli Prof. Dr. ISMANSYAH, SH., MH, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

• Bahwa benar Ahli diminta sebagai ahli dalam perkara Tindak Pidana penyalahgunaan

dan / atau penodaan agama sesuai dengan surat permintaan permohonan ahli dari Polres

Dharmasraya No. Pol. :B/179/II/2012/Polres tanggal 07 Februari 2012 dan sebagai ahli

ditunjuk berdasarkan Surat Tugas dari Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas

Nomor : 202/UN.16.4/PP/2012 tanggal 09 Februari 2012 ;

• Bahwa benar Tindak Pidana penyalahgunaan dan / atau penodaan agama tersebut terjadi

pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2012 sekira pukul 14.30 Wib bertempat di Kantor

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Dharmasraya di Pulau

Punjung Kab. Dharmasraya yang dilakukan oleh Terdakwa ALEXANDER AN Pgl

AAN ;

• Bahwa benar ahli tidak mempunyai hubungan dengan Terdakwa ;

• Bahwa benar, ahli merupakan Dosen Hukum Pidana pada program sarjana dan pasca

sarjana Universitas Andalas dan ahli dapat menerangkan tentang seseorang yang dapat

dikategorikan melanggar suatu tindak pidana ;

• Bahwa benar ahli menjelaskan, suatu perbuatan dapat dikatakan sebagai suatu tindak

pidana jika sudah memenuhi unsur-unsur dari tindak pidana itu sendiri, adapun berkenaan

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

dengan perbuatan Terdakwa, secara fakta hukum perbuatan Terdakwa tersebut telah

menimbulkan rasa benci dari sekelompok orang atau masyarakat yang menganut agama

atas tidak sejalannya atau kontradiktif dengan perbuatan Terdakwa, dan perbuatan

Terdakwa tersebut menimbulkan rasa benci dan mengusik keyakinan umat beragama ;

• Benar ahli menjelaskan bahwa perbuatan Terdakwa telah memenuhi unsur subjektif dan

unsur objektif Pasal 156a huruf a dan b KUHP, unsur subjektif dapat dijabarkan telah

timbulnya unsur kesengajaan atau dengan sengaja telah melahirkan tulisan-tulisan atau

gambar-gambar yang dimuat oleh Terdakwa dalam suatu media elektronik, dimana

perbuatan tersebut dilakukan secara sadar dan dengan sengaja yang bertujuan untuk dapat

menimbulkan rasa benci maupun perasaan ternoda terhadap penyalahgunaan tulisan atau

gambar yang tidak bisa diterima oleh kalangan umat beragama tenang kebenarannya.

Sedangkan unsur objektif perbuatan Terdakwa dengan memuat tulisan-tulisan atau

gambar-gambar dapat atau telah memenuhi perasaan permusuhan antara Terdakwa dengan

masyarakat penganut agama yang memiliki keyakinan bahwasanya Nabinya atau

pemimpin umatnya tidak seperti tulisan-tulisan atau gambar-gambar yang diungkapkan

oleh Terdakwa, perbuatan penyalahgunaan telah dilakukan oleh Terdakwa dengan

menggunakan media elektronik sebagai sarana, padahal patut diketahui atau sepatutnya

diketahui bahwa media elektronik merupakan tempat komunikasi dan bukanlah untuk

menebarkan perasaan permusuhan atau perasaan penodaan terhadap suatu agama dengan

tulisan-tulisan atau gambar-gambar yang diterbitkan oleh Terdakwa.

• Bahwa benar ahli menerangkan selebihnya sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Ahli

tanggal 09 Februari 2012.

2 Ahli Dr. HASANUDDIN, M.Si, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

• Bahwa benar Ahli diminta sebagai ahli dalam perkara Tindak Pidana penyalahgunaan

dan / atau penodaan agama sesuai dengan surat permintaan permohonan ahli dari Polres

Dharmasraya No. Pol. :B/179/II/2012/Polres tanggal 07 Februari 2012 dan sebagai ahli

ditunjuk berdasarkan Surat Tugas dari Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas

Nomor : 224.a/H.16.7/KP/2012 tanggal 08 Februari 2012 ;

23

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa benar Tindak Pidana penyalahgunaan dan / atau penodaan agama tersebut terjadi

pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2012 sekira pukul 14.30 Wib bertempat di Kantor

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Dharmasraya di Pulau

Punjung Kab. Dharmasraya yang dilakukan oleh Terdakwa ALEXANDER AN Pgl

AAN ;

• Bahwa benar ahli tidak mempunyai hubungan dengan Terdakwa ;

• Bahwa benar, ahli merupakan Dosen pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas dan

ahli mempunyai latar belakang pendidikan ilmu bahasa. Oleh karena itu, ahli bisa

mengartikan jika ada tulisan-tulisan berbahasa Minang karena sesuai dengan ilmu

pengetahuan yang saya peroleh selama di perguruan tinggi ;

• Bahwa benar ahli menjelaskan arti kata dari tulisan yang dimuat oleh Terdakwa di akun

facebook “Nabi Muhammad Barancuak Jo Babu Bininyo” adalah Nabi Muhammad

Bersetubuh dengan Pembantu Istrinya. Kalimat tersebut merupakan kalimat kotor yang

bertentangan dengan norma kesusilaan dan tidak bisa diucapkan atau ditampilkan di

tempat umum ;

• Benar ahli menerangkan bahwa apabila tulisan dan gambar tersebut ditampilkan di

tempat umum, maka akan memancing emosi seseorang atau sekelompok orang atau

masyarakat luas dikarenakan gambar tersebut seolah-olah menggambarkan perilaku Nabi,

maka yang terpancing emosinya adalah Umat Islam karena Nabi Muhammad adalah suri

tauladan bagi Umat Islam ;

• Benar ahli menerangkan bahwa arti kata dari artikel yang berjudul “Nabi Muhammad

Tertarik Kepada Menantunya Sendiri” adalah Nabi Muhammad Bernafsu kepada Istri dari

Anaknya Sendiri. Kalimat tersebut merupakan suatu pelecehan terhadap Nabi Muhammad

dan dapat menimbulkan pandangan negatif terhadap Nabi Muhammad serta akan

menimbulkan kemarahan Umat Islam ;

• Bahwa benar ahli menerangkan selebihnya sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Ahli

tanggal 09 Februari 2012 ;

3 Ahli YUHANDRI S.Kom., M.Kom, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa benar Ahli diminta sebagai ahli dalam perkara Tindak Pidana penyalahgunaan

dan / atau penodaan agama sesuai dengan surat permintaan permohonan ahli dari Polres

Dharmasraya No. Pol. :B/78/II/2012/Polres tanggal 07 Februari 2012 dan sebagai ahli

ditunjuk berdasarkan Surat Tugas dari Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas

Nomor : 032/UPI-YPTK/KL/II/2012 tanggal 08 Februari 2012 ;

• Bahwa benar Tindak Pidana penyalahgunaan dan / atau penodaan agama tersebut terjadi

pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2012 sekira pukul 14.30 Wib bertempat di Kantor

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Dharmasraya di Pulau

Punjung Kab. Dharmasraya yang dilakukan oleh Terdakwa ALEXANDER AN Pgl

AAN ;

• Bahwa benar ahli tidak mempunyai hubungan dengan Terdakwa ;

• Bahwa benar, ahli merupakan Dosen pada Universitas Putera Indonesia (UPI “YPTK”)

Padang dan ahli dapat menjelaskan sesuai dengan ilmu pengetahuan ahli selaku sarjana S2

Komputer ;

• Benar ahli menjelaskan bahwa tata cara dalam melakukan transaksi informasi elektronik

yang benar atau sesuai dengan aturan hukum yang berlaku adalah seseorang tidak

diperbolehkan membuat atau menampilkan tulisan atau gambar yang bisa menimbulkan

keresahan terhadap orang lain atau organisasi atau masyarakat ;

• Bahwa benar menurut keterangan ahli, apabila seseorang menampilkan di akun

facebooknya suatu tulisan atau gambar yang dapat menimbulkan kemarahan seseorang

atau suatu kelompok orang dan menimbulkan keresahan dalam masyarakat, maka hal

tersebut dapat dikategorikan melanggar hukum yang mengatur tentang Transaksi

Informasi Elektronik;

• Benar ahli menjelaskan bahwa perbuatan Terdakwa salah dan telah melanggar hukum

karena tulisan-tulisan atau gambar-gambar tersebut dapat menimbulkan kebencian orang

atau kelompok orang, apalagi hal ini menyangkut dengan Nabi Muhammad yang menjadi

suri tauladan bagi umat yang beragama Islam, dan hal ini juga bisa menyebabkan

perpecahan antar umat beragama yang dikenal dengan SARA (Suka, Adat, Ras, dan

Agama) di tengah masyarakat dan tidak boleh ditampilkan di media elektronik ;

25

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa benar ahli menerangkan, tulisan-tulisan atau gambar-gambar tersebut dikatakan

salah dan tidak boleh ditampilkan di media komunikasi elektronik seperti facebook karena

judul artikel tersebut belum tentu yang sebenarnya, dan judul dari gambar itupun

merupakan suatu kalimat kotor yang bertentangan dengan Norma Susila apabila

menyangkut dengan Nabi Muhammad ;

• Bahwa ahli membenarkan perbuatan Terdakwa telah melanggar Pasal 28 Ayat (2) Jo Pasal

45 Ayat (2) Undang-Undang No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi

Elektronik ;

• Bahwa benar ahli menerangkan selebihnya sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Ahli

tanggal 08 Februari 2012 ;

Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa maupun Penasehat Hukumnya mengajukan

saksi yang meringankan (adecharge) sebanyak 3 (tiga) orang dan sebelum memberikan

keterangan terlebih dahulu disumpah menurut agamanya masing-masing sebagai berikut :

1. Saksi Zulkarnain, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

• Bahwa Saksi telah mengenal Terdakwa dan keluarganya sejak Terdakwa kecil;

• Bahwa Saksi adalah tetangga orangtua Terdakwa di Lubuk Buaya, Kota Padang ;

• Bahwa Terdakwa adalah anak pertama dari 4 (empat) orang bersaudara;

• Bahwa sejak kecil Terdakwa merupakan anak yang baik, rajin beribadah, dan tidak

pernah berbuat kejahatan ;

• Bahwa Terdakwa pernah menjadi pengurus remaja Masjid di dekat rumahnya

sewaktu Sekolah Menengah Atas (SMA) ;

• Bahwa Terdakwa menamatkan kuliahnya di UNPAD jurusan statistik ;

• Bahwa sebelum menjadi CPNS di Bappeda Dharmasraya, Terdakwa pernah menjadi

guru privat Matematika di Kota Padang ;

• Bahwa setelah menjadi CPNS di BAPPEDA Dharmasraya, setiap hari Sabtu dan

Minggu Terdakwa pulang ke rumah orangtua di Padang ;

• Bahwa setiap pulang ke Padang dan berdiskusi dengan Saksi, Terdakwa tidak pernah

membahas masalah agama dan keyakinan ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa setelah menjadi CPNS di BAPPEDA Dharmasraya, Terdakwa masih terlihat

mengerjakan shalat di bulan Ramadhan ;

• Bahwa Saksi tidak mengetahui page Ateis Minang ;

2 Saksi Dodi Saputra, menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :

• Bahwa Saksi telah berteman dengan Terdakwa sejak kelas 3 (tiga) Sekolah Dasar

(SD) ;

• Bahwa semasa kecil Terdakwa rajin mengaji di MDA ;

• Bahwa orangtua Terdakwa adalah seorang guru dan taat melakukan ibadah,

disamping itu kakek Terdakwa adalah seorang Haji ;

• Bahwa semasa kecil Terdakwa tidak pernah melakukan perbuatan kenakalan ;

3 Saksi Suardi, menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :

• Bahwa saksi mengenal Terdakwa sejak Terdakwa berumur 2 (dua) tahun hingga

Terdakwa tamat Sekolah Dasar (SD) ;

• Bahwa Terdakwa merupakan anak yang baik dan rajin mengaji ke MDA ;

Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa maupun Penasehat Hukumnya juga

mengajukan saksi ahli sebanyak 1 (satu) orang yang sebelum memberikan keterangan terlebih

dahulu disumpah menurut agamanya yaitu :

1 Prof. Sukron Kamil, M.A. (Ahli Agama dan Filsafat Islam dari Universitas Islam

Negeri Jakarta), pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

• Bahwa Indonesia adalah negara demokrasi ke-3 (ketiga) setelah Amerika dan India;

• Bahwa masalah kebebasan beragaman, berkeyakinan dan berekspresi telah diatur di

dalam Pasal 28 E UUD RI 1945 dan Konvenan Sipil dan Politik (Sipol) yang telah

diratifikasi oleh Negara Indonesia dengan Undang-Undang No. 12 Tahun 2005 ;

• Bahwa di dalam Konvenan Sipol, keberadaan kebebasan beragama, berkeyakinan

dan berekspresi merupakan hak yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun

(non derogable right) ;

• Bahwa di dalam Pasal 28J UUD RI 1945 meskipun ada pembatasan terhadap Hak

Asasi Manusia, namun hanya berkaitan dengan hak yang dapat dikurangi (derogable

27

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

right), dengan ketentuan pengurangan tersebut berkaitan dengan ketertiban sosial dan

mengancam keamanan negara ;

• Bahwa Indonesia sebagai negara yang telah meratifikasi Konvenan Sipol, tidak

konsisten dalam melindungi hak sasi manusia sebagaimana dibuktikan dengan

adanya keberadaan Pasal 28J UUD RI 1945 ;

• Bahwa berkaitan dengan kasus Terdakwa, belum dapat dikategorikan mengancam

ketertiban sosial dan keamanan negara karena apa yang dilakukan Terdakwa adalah

hak asasinya dan tidak pula menimbulkan kerusuhan di tingkat masyarakat apalagi

mengancam keamanan negara dan dari segi agama Terdakwa dikatagorikan Murtad ;

• Bahwa menurut Max Weber dalam Teori Invertitatif, maksud dari pernyataan

seseorang tidak harus dilihat dari tulisan tetapi harus melihat dari latar belakang

kenapa pernyataan itu ditulis ;

• Bahwa setelah Ahli berbicara dengan Terdakwa, ahli berpendapat Terdakwa tidak

mempunyai maksud untuk mencemarkan atau menodai agama Islam, tetapi ada

kegalauan Teologis yang dialami Terdakwa karena Terdakwa tidak menemukan ruang

untuk berdiskusi tentang beragama yang benar ;

• Bahwa motif tulisan Terdakwa hanyalah untuk mencari pengetahuan semata, bukan

bermaksud menodai agama Islam ;

• Bahwa kegalauan teologis yang dialami Terdakwa, timbul karena tidak seimbangnya

bahan bacaan yang dijadikan rujukan, dan ulama akar rumput juga tidak mampu

menjawabnya, sehingga penting bagi Terdakwa untuk mempelajari filsafat agama ;

• Bahwa dengan kondisi yang dialami Terdakwa, seharusnya Terdakwa tidak dihukum

melainkan harus belajar untuk memperdalam ilmu filsafat agama ;

• Bahwa jika ada penafsiran Al Qur’an yang digunakan Terdakwa, maka tidak dapat

disalahkan kepada Terdakwa semata karena Departemen Agama senantiasa hanya

membuat tafsir yang harfiah ;

• Bahwa berkaitan dengan tulisan “Nabi Muhamad tertarik pada menantunya”, perlu

diluruskan dimana Zainab sebelumnya merupakan istri dari Zaid, budak Nabi yang

dibebaskan oleh Nabi dan dijadikan anak angkat. Oleh karena status sosial antara

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Zainab dan Zaid berbeda, akhirnya Zaid menceraikan Zainab dan Nabi menikah

dengan Zainab atas kuasa Tuhan, sebagaimana ditemukan dalam Surat Al-Ahzab ayat

37;

• Bahwa Nabi mempunyai istri bernama Maria Al Qibthi yang merupakan hadiah dari

raja mesir. Maria Al Qibthi diangkat menjadi pembantu istri Nabi yang akhirnya

dinikahi oleh Nabi dan memiliki seorang anak laki-laki bernama Ibrahim, namun

meninggal dunia pada umur 7 hari;

• Bahwa pada zaman nabi, ada orang yang bernama Harkam yang kerjanya mengolok-

olok Nabi dan selalu menguntit Nabi dari belakang, oleh Nabi yang bersangkutan

tidak pernah dihukum tetapi hanya disuruh tinggal di luar Madinah;

• Bahwa berkaitan dengan tidak boleh memvisualisasikan Nabi Muhamad tidak ada

larangan di dalam Al Qur’an dan Hadist, tetapi hanya berdasarkan kesepakatan para

ulama (Ijma’) ;

• Bahwa di dalam Islam tidak ada larangan orang untuk menganut ateis, yang sangat

ditakutkan dalam Islam adalah ajaran banyak tuhan (politeisme) ;

• Bahwa facebook menurut pendapat Ahli merupakan wilayah privat dari sipemilik

akun, bukan wilayah publik ;

Menimbang, bahwa dipersidangan Penasehat Hukum Terdakwa mengajukan Bukti Surat

Amicus Curiae (Sahabat Peradilan) dari Asian Human Right Commission yang berkedudukan di

Hong Kong sebagaimana terlampir dalam berkas perkara ;

Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan Terdakwa

ALEXANDER AN Pgl AAN sebagai berikut :

• Bahwa Terdakwa bekerja di BAPPEDA Kab. Dharmasraya dengan status CPNS sejak

tahun pertengahan 2011 ;

• Bahwa Terdakwa mengenal paham ateis dari situs faith freedom Indonesia, pada

tahun 2008 dan Terdakwa bergabung dengan tujuan ingin belajar lebih dalam tentang

agama dari perdebatan yang ada di faith freedom Indonesia ;

• Bahwa Terdakwa ditangkap pada tanggal 18 Januari 2012 pada saat Terdakwa sedang

makan siang di luar kantor, sekembalinya dari makan siang Terdakwa melihat mobil

29

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

dan orang ramai berkumpul di ruang Kepala Dinas Bappeda Dharmasraya kemudian

mereka menyuruh Terdakwa membuka facebook Terdakwa, tetapi mereka tidak

menemukan bukti-bukti terkait gambar-gambar yang menistakan Nabi Muhammad di

facebook Terdakwa ;

• Bahwa yang ada di facebook Terdakwa hanyalah artikel-artikel mengenai Al-Qur’an

yang diakses Terdakwa dari internet dan dimasukkan ke dalam facebook Terdakwa

pada bagian catatan (Note) sedangkan karikatur Nabi Muhammad Berancuak Jo

Babu Binonya Terdakwa posting ke Facebook pada foto group Atheis Minang yang

diambil dari faith freedom indoneisa ;

• Bahwa Terdakwa hanya ingin mempelajari sains, dan Terdakwa tidak menyadari

kalau orang akan salah paham dengan apa yang dibuat oleh Terdakwa ;

• Bahwa Terdakwa bergabung dengan grup Ateis Minang pada tahun 2009 karena di

undang oleh admin grup Ateis Minang yaitu Imam Bonjol, Jusfiq Hadjar, dan A.M ;

• Bahwa Terdakwa awalnya bergabung dengan Ateis Minang karena tertarik dengan

posting-posting tentang Islam yang ada di Ateis Minang dan tertarik untuk

melakukan dialog ;

• Bahwa tulisan yang Terdakwa buat di Ateis Minang terkait jawaban-jawaban

terhadap diskusi filsafat di dalam page Ateis Minang ;

• Bahwa setelah Terdakwa ditangkap, Terdakwa tidak lagi menjadi admin Ateis

Minang, karena Terdakwa dikeluarkan dari grup tersebut ;

• Bahwa Terdakwa tidak menyadari jika artikel yang dibuat Terdakwa akan

mengganggu orang lain ;

• Bahwa Terdakwa mempunyai akun facebook miliknya bernama Alex Aan dengan

emailnya [email protected] ;

• Bahwa Terdakwa membenarkan bahwa ia telah mempunyai teman facebook

sebanyak ± 500 (Lima ratus) orang ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Benar Terdakwa menerangkan bahwa tidak banyak orang yang sependapat dengan

pemikiran Terdakwa, namun hanya ada beberapa orang yang sependapat dengan

pemikiran Terdakwa tentang Atheis ;

• Bahwa benar terdakwa salah satu dari 4 (empat) orang admin dalam akun facebook group

Atheis Minang ;

• Bahwa benar Terdakwa menerangkan kelebihan sebagai admin adalah bisa menghapus

atau menyeleksi tulisan atau gambar yang dimuat di akun tersebut serta selain admin tidak

bisa memuat gambar atau artikel atau admin yang menyeleksi tulisan atau artikel yang

masuk ke dalam akun facebook group atheis minang tersebut ;

• Bahwa benar Terdakwa juga mengomentari tulisan atau gambar yang dimuat di akun

facebook Atheis Minang ;

• Bahwa benar Terdakwa tidak mengakui Al-qur’an secara ilmiah ;

• Bahwa benar Terdakwa mengatahui Indonesia merupakan negara yang mengakui

keberadaan Tuhan ;

• Bahwa terdakwa memposting artikel-artikel tentang “Muhammad tertarik kepada

menantunya sendiri, Kesalahan Sains dalam Islam, Menjawab Plintiran muslim,

Moslemology” dalam keadaan bebas dan tanpa tekanan ;

• Bahwa benar tulisan atau artikel tersebut tertera “by Alex Aan” ;

• Bahwa benar dalam artikel/tulisan “Muhammad tertarik kepada menantunya sendiri”

dikomentari oleh banyaknya teman-teman jaringan sosial (facebook) terdakwa, kemudian

atas komentar-komentar dari teman-teman jaringan sosial (facebook) terdakwa tersebut,

lalu terdakwa menjawab/mengomentari juga dengan komentar-komentar :”makanya

negara dengan atheis mayoritas paling damai dan makmur didunia, ngapain gw peduli

sama fitnah dari orang2 bodoh dan kampungan kaya kalian, ga level kali.., makanya

bedain itu atheisme dengan komunisme, ngerti ga mayoritas tu apa?dari 100 % maka

dibilang mayoritas kl mendekati 100 % emang negar komunis yang paling banyak

atheisnya, ga tau ya bodoh sih, kampungan dan kayaknya sakit jiwa” ;

31

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa benar atas tulisan atau artikel yang ada dalam akun facebook terdakwa tersebut

banyak teman-teman dalam jaringan sosial (facebook) terdakwa yang marah dan resah

akibat perbuatan terdakwa, dan terdakwa tidak meralat/menghapus tulisan/artikel tersebut

serta tidak ada meminta maaf kepada teman-teman facebook terdakwa tersebut ;

• Bahwa Terdakwa dibawa oleh masyarakat ke Polsek Pulau Punjung

dikarenakan masyarakat marah karena merasa Terdakwa telah

menodai Agama Islam ;

• Bahwa Terdakwa memuat tulisan di akun facebook Atheis Minang

dikarenakan Terdakwa merupakan penganut paham Atheis (Tidak

percaya adanya Tuhan) tetapi isinya menghina dan melecehkan agama

Islam ;

• Bahwa tulisan-tulisan yang Terdakwa muat di akun facebook tersebut

dapat dilihat oleh orang-orang yang berteman dengan Terdakwa di

facebook ataupun yang tergabung dalam akun facebook Atheis

Minang ;

• Benar Terdakwa mengatakan bahwa ia menganut paham Atheis

dikarenakan adanya ketidaksesuaian definis Tuhan dengan realitas,

contohnya jika ada Tuhan mengapa kejahatan masih terjadi, oleh

karena itu Terdakwa menganut paham Atheis ;

• Bahwa Terdakwa dengan nama Facebook Alex Aan membenarkan

postingan di group 10.000 Pemuda Minang menolak Atheis ciri-

cirinya Aan dulu tamatan SMA. 7 Padang, sekarang bekerja di

Kantor BAPPEDA Dharmasraya dengan tulisan ”Yup” by Alex Aan ;

• Bahwa Terdakwa membenarkan gambar-gambar tentang kisah Nabi

Muhammad memang ada di akun facebook miliknya, namun bukan

Terdakwa yang membuat gambar-gambar tersebut ;

• Bahwa benar tujuan Terdakwa memuat tulisan dan gambar-gambar

tentang kisah Nabi Muhammad ke facebook adalah untuk

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

mengungkapkan ekspresi Terdakwa karena Terdakwa suka hal yang

baru dan kontroversial ;

• Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkan

kepadanya berupa 3 (Tiga) lembar tulisan yang telah diprint out

berjudul ”Muhammad Tertarik Kepada Menantunya” dan 11 (Sebelas)

lembar gambar karikatur tentang kisah Nabi Muhammad ;

• Bahwa benar Ayat Al-qur’an, hadis, dan sirah yang Terdakwa tulis

pada akun facebooknya tentang memerangi orang kafir, tentang

perkawinan Nabi Muhammad dengan zaenab dan ayat lainnya filsafat

tentang Tuhan ;

• Terdakwa membenarkan bahwa ayat-ayat Al-qur’an tentang

memerangi orang kafir ditulis oleh Terdakwa berdasarkan tafsir

keluaran Departemen Agama dalam Q.S Al-Anfal yang isinya

berbunyi memerangi orang kafir sampai mereka membayar jiziah,

sedangkan tentang perkawinan Nabi Muhammad dengan Zaenab

terdapat pada Q.S Al-Ahzab yang berbunyi bahwa Nabi sebelum

menikahi Zaenab telah tertarik kepada Zaenab ketika Zaenab masih

menjadi istri Zaid (Anak Angkat Nabi) ;

• Bahwa menurut Terdakwa tulisan tentang Nabi Muhammad tertarik

kepada istri dari anaknya sendiri adalah benar karena sesuai dengan

Q.S Al-Ahzab Ayat 37 ;

• Bahwa benar alat yang digunakan oleh Terdakwa untuk melakukan

perbuatannya adalah 1 (Satu) Unit Komputer merk Acer milik Kantor

Bappeda Kab. Dharmasraya yang saat ini telah diamankan oleh

Penyidik Sat Reskrim Polres Dharmasraya ;

• Terdakwa membenarkan bahwa sejak tahun 2008 sampai dengan bulan

Februari 2012 Terdakwa menganut paham Atheis (Tidak mempercayai

adanya Tuhan), dan sejak tanggal 14 Februari 2012 Terdakwa

memutuskan untuk kembali ke Agama Islam ;

33

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa setelah ditangkap kemudian Terdakwa menyerahkan pasword facebook

Terdakwa kepada penyidik di Polres Dharmasraya dan saat ini facebook Terdakwa

tidak bisa diakses lagi ;

Menimbang, bahwa keterangan saksi, keterangan ahli maupun keterangan Para Terdakwa

sebagaimana tersebut diatas selengkapnya termuat dalam Berita Acara Pemeriksaan persidangan

dan dianggap telah termuat dan menjadi satu kesatuan dalam putusan perkara ini ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Penuntut umum juga telah memperlihatkan barang bukti

di depan persidangan baik kepada Terdakwa maupun kepada saksi-saksi yaitu berupa :

• 1 (satu) Unit CPU komputer merk Acer Aspire M 1641 warna Hitam;

• 1 (satu) Unit LCD monitor merk Acer AL 1716 W warna Hitam;

• 1 (satu) Unit Keyboard warna Hitam;

• 1 (satu) Unit Mouse warna Pink;

• 11 (sebelas) lembar gambar karikatur tentang Nabi Muhammad;

• 3 (tiga) lembar artikel tentang Nabi Muhammad tertarik kepada menantunya sendiri;

• 1 (satu) lembar alamat email facebook [email protected] yang ditulis Terdakwa

Alexander An Pgl Aan.

dan barang bukti mana telah disita menurut hukum sehingga dapat dijadikan sebagai barang bukti

yang sah untuk dipertimbangkan dalam perkara ini;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Ahli maupun

keterangan serta dihubungkan dengan barang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian,

maka dapatlah diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

• Bahwa Terdakwa bekerja di BAPPEDA Kabupaten Dharmasraya dengan status

CPNS sejak tahun pertengahan Tahun 2011 sampai dengan saat ini ;

• Bahwa Terdakwa mengenal paham ateis dari situs Faith Freedom Indonesia, pada

tahun 2008 dan Terdakwa bergabung dengan tujuan ingin belajar lebih dalam tentang

agama dari perdebatan yang ada di Faith Freedom Indonesia ;

• Bahwa Terdakwa ditangkap masyarakat pada tanggal 18 Januari 2012 di Kantor

Bappeda Kabupaten Dharmasraya dan pada saat itu orang sudah ramai berkumpul di

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

ruang Kepala Dinas Bappeda Dharmasraya kemudian mereka menyuruh Terdakwa

membuka facebook Terdakwa ;

• Bahwa Terdakwa mempunyai akun facebook miliknya bernama Alex Aan dengan

emailnya [email protected] ;

• Bahwa Terdakwa membenarkan bahwa ia telah mempunyai teman facebook

sebanyak ± 500 (Lima ratus) orang ;

• Bahwa Terdakwa bergabung dengan grup Ateis Minang pada tahun 2009 karena di

undang oleh admin grup Ateis Minang yaitu Imam Bonjol, Jusfiq Hadjar, dan A.M

dan sekarang Terdakwa juga menjadi admin (pengurus) dari group tersebut ;

• Bahwa Terdakwa juga menjadi salah satu admin (pengurus) di Facebook group

Atheis Minang dan kelebihan adalah bisa menghapus atau menyeleksi tulisan atau

gambar yang dimuat di akun tersebut serta selain admin tidak bisa memuat gambar

atau artikel atau admin yang menyeleksi tulisan atau artikel yang masuk ke dalam

akun facebook group atheis minang tersebut ;

• Benar tidak banyak orang yang sependapat dengan pemikiran Terdakwa, namun

hanya ada beberapa orang yang sependapat dengan pemikiran Terdakwa tentang

Atheis ;

• Bahwa pada Facebook Terdakwa dengan nama profile Alex Aan terdapat artikel-

artikel dengan judul :

1 “MUHAMMAD TERTARIK KEPADA MENANTUNYA

SENDIRI” (by Alex Aan, on Tuesday, October 18, 2011 at

1:18am) ;

2 “Kesalahan Sains Dalam islam” (by, Alex Aan on Thursday,

October 13, 2011 at 2:27pm) ;

3 “menjawab plintiran muslim” (by, Alex Aan on Friday,

November 18, 2011 at 8:17am) ;

4 “MOSLEMOLOGY”, (by, Alex Aan on Wednesday,

November 18, 2011 at 8:17am) ;

35

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa pada Facebook group Atheis Minang profile Alex Aan terdapat karikatur dengan

judul “Kisah Nabi Muhammad Berancuak Jo Babu Binonyo” (By Ateis Minang (Albums)

Updated about 5 months ago. Taken at Arab Saudi, abad 6 Masehi) yang diperoleh saksi

FRINALDI dengan menyalinnya dari group Atheis Minang ;

• Bahwa menurut Terdakwa artikel-artikel tentang Al-Qur’an maupun Keislaman diakses

Terdakwa dari internet kemudian dimasukkan ke dalam facebook Terdakwa pada bagian

catatan (Note) sedangkan karikatur Nabi Muhammad Berancuak Jo Babu Binonya

Terdakwa posting ke Facebook pada foto (albums) group Atheis Minang yang diambil

dari Faith Freedom Indoneisa;

• Bahwa dari barang bukti yang diperoleh saksi HENDRI MATARIKO

ternyata pula postingan di group Gerakan 10.000 Urang Minang

memblokir Atheis Minang : ”Sekedar info : Alex Aan (admin Atheis

Minang) itu menghabiskan sekolah sampai SMA di Padang, Alumni

SMA 7 Padang Angkatan 1996 - 1999, dan melanjutkan kuliah ilmu

statistik di UNPAD. Saat ini kemungkinan jadi PNS di Padang...”

(November 29, 2011 at 7:41 am) dan dijawab oleh pengguna

Facebook dengan nama profile Alex Aan”Yup betul, pertama silahkan

anda ajukan saya ke Polisi, dan Polisi harus membuktikan kl yang saya

katakan bohong dan fitnah...kedua saya juga akan menuntut balik anda

dan muslim2 lainnya dengan modus yg sama pada keyakinan selain

Islam, .............” (December 1, 2011 at 8:07am) ;

• Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan kepada

Terdakwa berupa MUHAMMAD TERTARIK KEPADA MENANTUNYA SENDIRI” (by

Alex Aan, on Tuesday, October 18, 2011 at 1:18am), “Kesalahan Sains Dalam islam” (by,

Alex Aan on Thursday, October 13, 2011 at 2:27pm), “menjawab plintiran muslim” (by,

Alex Aan on Friday, November 18, 2011 at 8:17am) dan “MOSLEMOLOGY”, (by, Alex

Aan on Wednesday, November 18, 2011 at 8:17am) dan karikatur “Kisah Nabi

Muhammad Berancuak Jo Babu Binonyo” (By Ateis Minang (Albums) Updated about 5

months ago. Taken at Arab Saudi, abad 6 Masehi) ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa pada mulanya Terdakwa hanya ingin mempelajari sains, dan Terdakwa tidak

menyadari kalau orang akan salah paham dengan apa yang dibuat oleh Terdakwa serta

ada orang yang sependapat dengan pemikiran Terdakwa, namun hanya ada beberapa

orang yang sependapat dengan pemikiran Terdakwa tentang Atheis ;

• Bahwa benar tujuan Terdakwa memuat tulisan dan gambar-gambar

tentang kisah Nabi Muhammad ke facebook adalah untuk

mengungkapkan ekspresi Terdakwa karena Terdakwa suka hal yang

baru dan kontroversial ;

• Bahwa Terdakwa membenarkan ada memposting pada akun

facebooknya ayat Al-qur’an, hadis, dan sirah tentang memerangi orang

kafir, tentang perkawinan Nabi Muhammad dengan zaenab dan ayat

lainnya filsafat tentang Tuhan dan tentang perkawinan Nabi

Muhammad dengan Zaenab terdapat pada Q.S Al-Ahzab yang

berbunyi bahwa Nabi sebelum menikahi Zaenab telah tertarik kepada

Zaenab ketika Zaenab masih menjadi istri Zaid (Anak Angkat Nabi) ;

• Bahwa benar alat yang digunakan oleh Terdakwa untuk melakukan

perbuatannya adalah 1 (Satu) Unit Komputer merk Acer milik Kantor

Bappeda Kab. Dharmasraya yang saat ini telah diamankan oleh

Penyidik Sat Reskrim Polres Dharmasraya ;

• Bahwa setelah ditangkap kemudian Terdakwa menyerahkan pasword facebook

Terdakwa kepada penyidik di Polres Dharmasraya dan saat ini facebook Terdakwa

tidak bisa diakses lagi ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah

berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak

pidana yang didakwakan kepadanya ;

Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindak pidana,

maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsur dari tindak pidana yang

didakwakan kepadanya ;

37

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang

disusun secara alternatif yaitu Kesatu perbuatan Terdakwa sebagaiaman diatur dan diancam

pidana melanggar Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 Ayat (2) UU No. 11 Tahun 2008 tentang

Informasi dan Traksaksi Elektronik atau Kedua perbuatan Terdakwa sebagaiaman diatur dan

diancam pidana melanggar Pasal 156 a huruf a KUHPidana atau Ketiga perbuatan Terdakwa

sebagaiaman diatur dan diancam pidanan melanggar Pasal 156 a huruf b KUHPidana ;

Menimbang, bahwa oleh karena surat dakwaan Penuntut Umum disusun secara alternatif,

maka Majelis Hakim dapat memilih dakwaan yang mana yang sesuai dengan fakta-fakta yang

terungkap dan menurut pendapat Majelis Hakim dakwaan yang sesuai dengan fakta-fakta yang

terungkap dalam dalam persidangan adalah dakwaan Kesatu perbuatan Terdakwa sebagaiaman

diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 Ayat (2) UU No. 11 Tahun

2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :

1 Setiap orang ;

2 Dengan sengaja dan tanpa hak ;

3 Menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau

permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas

Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA) ;

Menimbang, bahwa sebelum menguraikan unsur-unsur pasal Pasal 28 ayat (2) UU No. 11

Tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik, terlebih dahulu Majelis Hakim akan

menanggapi keberatan Penasehat Hukum Terdakwa tentang Putusan Mahkamah Konstitusi

Nomor : 50/PUU-VI/2008 yang dalam pertimbangan hukumnya menyatakan bahwa pasal-pasal

yang terdapat pada UU ITE tidak mengatur norma hukum pidana baru, melainkan hanya

mempertegas norma hukum pidana yang terdapat di dalam KUHP ;

Menimbang, bahwa menurut pendapat Majelis pertimbangan hukum dari Hakim

Mahkamah Konstitusi adalah berlaku khusus pada Pasal yang diuji yaitu Pasal 27 ayat (3) UU

Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sehingga analogi dari

Penasehat Hukum Terdakwa hal tersebut dengan serta merta berlaku pada Pasal Pasal 28 ayat (2)

Jo Pasal 45 Ayat (2) UU No. 11 Tahun 2008 adalah tidak berdasarkan hukum dan analogi dalam

hukum pidana tidak dapat dibenarkan karena melanggar kepastian hukum (Asas Legalitas) ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa pada Nota Pembelaan Penasehat Hukum Terdakwa mengedepankan

apa yang dilakukan Terdakwa merupakan Hak Asasi dari Terdakwa yaitu ”Kebebasan Untuk

mengeluarkan Pendapat” sebagaimana dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia maupun

Kovenan Internasional Hak-Hak Sipil dan Politik maupun sebagaimana dengan Bukti Surat

Amicus Curiae (Sahabat Peradilan) dari Asian Human Right Commission yang berkedudukan di

Hong Kong yang diajukan oleh Penasehat Hukum Terdakwa ;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari tentang Deklarasi Universal Hak

Asasi Manusia maupun Kovenan Internasional Hak-Hak Sipil dan Politik ternyata pula dalam

Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia pada Pasal 29 ayat (2) ”Dalam menjalankan hak-hak

dan kebebasan-kebebasannya, setiap orang harus tunduk hanya pada pembatasan-pembatasan

yang ditetapkan oleh undang-undang yang tujuannya semata-mata untuk menjamin pengakuan

serta penghormatan yang tepat terhadap hak-hak dan kebebasan-kebebasan orang lain, dan untuk

memenuhi syarat-syarat yang adil dalam hal kesusilaan, ketertiban dan kesejahteraan umum

dalam suatu masyarakat yang demokratis” serta dalam Kovenan Internasional Hak-Hak Sipil dan

Politik Pasal 19 ayat (3) ”Pelaksanaan hak-hak yang diicantumkan dalam ayat 2 pasal ini

menimbulkan kewajiban dan tanggung jawab khusus. Oleh karenanya dapat dikenai pembatasan

tertentu, tetapi hal ini hanya dapat dilakukan seesuai dengan hukum dan sepanjang diperlukan

untuk : 3. Pelaksanaan hak-hak yang diicantumkan dalam ayat 2 pasal ini menimbulkan

kewajiban dan tanggung jawab khusus. Oleh karenanya dapat dikenai pembatasan tertentu, tetapi

hal ini hanya dapat dilakukan seesuai dengan hukum dan sepanjang diperlukan untuk :

a) Menghormati hak atau nama baik orang lain;

b) Melindungi keamanan nasional atau ketertiban umum atau kesehatan atau moral umum.

Ketentuan Internasional tentang Hak Asasi Internasional adalah senafas dengan Konstitusi

Negara R.I. yaitu UUD 1945 khususnya pada Pasal 29 huruf dengan pengertian Kebebasan Hak

Asasi sesorang tidaklah diberikan sebebas-bebasnya melainkan ada pembatasn dengan maksud

supaya tidak bertabrakan atau mengganggu Kebebasan Asasi orang lain ;

Menimbang, bahwa dengan demikian pemberlakuan Pasal 28 ayat (2) UU No. 11 Tahun

2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik kepada Terdakwa adalah sah menurut hukum

Internasional maupun hukum Nasional dan selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

unsur-unsur yang terkandung dalam pasal tersebut ;

39

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idAd. 1. Unsur Setiap Orang :

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang adalah tiap-tiap orang

pribadi selaku pendukung hak dan kewajiban yang telah dewasa menurut hukum serta mampu

mempertanggung-jawabkan setiap perbuatannya menurut ketentuan hukum ;

Menimbang, bahwa berkaitan dengan perkara ini, orang sebagai subjek hukum

sebagaimana layaknya haruslah memenuhi kriteria kemampuan dan kecakapan bertanggung-

jawab secara hukum, atau yang disebut juga sebagai syarat syarat subjektif dan objektif ;

Menimbang, bahwa secara subjektif orang yang disangka atau didakwa melakukan

tindak pidana haruslah sudah dewasa secara hukum, serta cakap dan mampu dalam arti tidak

terganggu pikirannya serta secara objektif orang tersebut dapat memahami dan menyadari

sepenuhnya akan apa yang diperbuat hingga akibat yang ditimbulkan dari perbuatannya ;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas, Terdakwa diajukan kepersidangan oleh

Penuntut Umum dikarenakan Terdakwa didakwa melakukan perbuatan menyebarkan informasi

atau mengeluarkan pernytaan di depan umum yang pada pokoknya bersifat permusuhan atau

penodaan terhadap suatu agama yang di Indonesia khususnya agama Islam melalui internet atau

dunia maya (virtual) dengan memakai Facebook ;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini secara subjektif sesuai dengan fakta-fakta

dipersidangan bahwa Terdakwa ALEXANDER AN Pgl. AN sebagaimana identitasnya tersebut

diatas dan telah dibenarkan dan diakui kebenarannya dipersidangan ternyata adalah seoran

perempuan yang dewasa menurut hukum dan berada dalam keadaan sehat jasmani dan rohani,

sedangkan secara objektif Terdakwa ALEXANDER AN Pgl. AN sebagai subjek hukum tidak

ternyata sedang dalam keadaan berhalangan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya;

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ;

1 Unsur Dengan sengaja dan tanpa hak ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “Dengan sengaja” secara umum

diartikan sebagai maksud atau termasuk dalam niatnya. Bahwa perkataan “Dengan sengaja”

unsur ini pasal ini mengandung makna semua unsur yang ada dibelakangnya juga diliputi Opzet.

Pendapat ahli hokum (Doktrin) memberikan pengertian "kesengajaan" sebagai dikehendaki dan

diinsyafi (Willen en Wetens). Kesengajaan menurut tingkatannya dibedakan menjadi tiga, yaitu :

kesengajan sebagai maksud (oopzet als oogmerk), Kesengajan sebagai sadar kepastian atau

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idkeharusan (opzet bij zakerheids of noodzakelijkheids bewustzijn) dan Kesengajaan sebagai

kesadaran akan kemungkinan (dolus eventualis). Kesengajaan sebagai kesadaran akan

kemungkinan (dolus eventualis) maksudnya adalah terjadinya suatu tindakan atau akibat tertentu

(sesuai dengan perumusan undang-undang hukum pidana) adalah perwujudan dari kesadaran

akan kemungkinan terjadi pada diri pelaku.

Ahli hukum Indonesia sebagai penganut teori kesengajaan sebagai kesadaran akan kemungkinan

adalah Prof. Moeljatno menyebutnya dengan istilah “Teori apa boleh buat” yang maksudnya

adalah kalau resiko yang diketahui kemungkinanakan adanya itu sungguh-sungguh timbul

(disamping hal yang dimaksud), apa boleh buat, dia juga berani pikul resiko akibat yang

dilakukannya.

Sedangkan yang dimaksud dengan tanpa hak adalah perbuatan melawan hukum dalam persfektif

formal (formele wederrechtelijkheid) yaitu suatu perbuatan yang dilarang oleh hukum formal

atau undang-undang formal dengan akibat diterapkannya hukuman bagi barang siapa yang

melakukannya dan memenuhi unsur-unsur perbuatan yang disebutkan dalam undang-undang

pidana formal ;

Dalam pembentukan undang-undang dalam setiap ketentuan pidananya telah dirumuskan

perbuatan melawan hukumnya atau perbuatan tidak sah atau tanpa hak, ini dikarenakan untuk

mempermudah penerapan hukum di dalam peristiwa-peristiwa yang nyata dan membuat upaya

pembuktian yang harus diajukan di depan persidangan menjadi dibatasi serta menghindari

kesalahpahaman atau ketidakpastian bagi mereka yang ingin melakukan suatu perbuatan

berdasarkan hak yang ada pada mereka.

Menimbang, bahwa dari fakta-fakta yang terungkap dipersidangan Terdakwa

ALEXANDER AN Pgl. AN menerangkan bahwa apa yang telah diperbuatnya dalam Akun

Facebook milik Terdakwa dengan nama profile Alex An maupun dalam Akun Facebook group

Atheis Minang dengan memposting atau melink artikel-artikel maupun karikatur Nabi

Muhammad adalah Terdakwa hanya ingin mempelajari sains (ilmu pengetahuan ilmiah) karena

Terdakwa menyukai hal-hal yang baru dan kontroversial serta tidak ada maksud Terdakwa untuk

melecehkan keyakinan orang yang beragama Islam dan disamping itu Terdakwa tidak menyadari

kalau orang akan salah paham dengan apa yang dibuat oleh Terdakwa tersebut ;

41

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa meskipun Terdakwa menyangkal akan adanya unsur kesengajaan

pada dirinya akan tetapi dari dari barang bukti yang diperoleh saksi HENDRI MATARIKO

ternyata pula postingan di group Gerakan 10.000 Urang Minang memblokir Atheis Minang :

”Sekedar info : Alex Aan (admin Atheis Minang) itu menghabiskan sekolah sampai SMA di

Padang, Alumni SMA 7 Padang Angkatan 1996 - 1999, dan melanjutkan kuliah ilmu statistik di

UNPAD. Saat ini kemungkinan jadi PNS di Padang...” (November 29, 2011 at 7:41 am), dan

dijawab oleh pengguna Facebook dengan nama profile Alex Aan (Terdakwa) ”Yup betul,

pertama silahkan anda ajukan saya ke Polisi, dan Polisi harus membuktikan kl yang saya katakan

bohong dan fitnah...kedua saya juga akan menuntut balik anda dan muslim2 lainnya dengan

modus yg sama pada keyakinan selain Islam, ...” (December 1, 2011 at 8:07am) dari ungkapan

Terdakwa selaku pengguna Facebook dengan akun Alex An tersebut telah ada kesedaran pada

diri Terdakwa akan kemungkinan yang terjadi atau telah memenuhi kesadaran akan

kemungkinan yang terjadi dan secara faktual pada diri Terdakwa telah memenuhi rumusan

kesengajaan sebagai kesadaran akan kemungkinan (dolus eventualis) ;

Menimbang, bahwa fakta yang terungkap dipersidangan Terdakwa pekerjaannya adalah

selaku CPNS pada BAPPEDA Kabupaten Dharmasraya bukan berprofesi sebagai Wartawan oleh

karenanya perbuatan Terdakwa yang memposting atau melink pada media internet (dunia maya)

pada Akun Facebook miliknya dengan nama profile Alex An maupun pada Facebook group

Atheis Minang terhadap suatu informasi baru yang bersifat kontroversial ditengah-tengah

masyarakat karena masih menjadi perdebatan (debatable) dengan atau memakai sarana

Komputer milik Pemerintah Kabupaten Dharmasraya adalah jelas-jelas bertentangan dengan

TUPOKSI selaku CPNS sebagai staf BAPPEDA Dharmasraya maupun bertentangan dengan

misi dan visi BAPPEDA Dharmasraya dan disamping itu perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan

tanpa izin dari otoritas pejabat yang berwenang dalam hal ini Menkominfo sehingga perbuatan

Terdakwa diklasifikasikan sebagai perbuatan tanpa hak ;

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan terbukti;

4 Menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau

permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas

Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA) ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menyebarkan informasi didalam unsur ini

adalah menyebarkan melalui media internet dan perbuatan tersebut dilakukan dengan cara

memposting atau melink sesuatu konten agar muncul dalam media internet dengan tujuan

tertentu oleh si pembuat ;

Bahwa yang dimaksudkan dengan pengertian meposting adalah kegiatan atau usaha untuk

membuat artikel agar muncul di dalam media internet, baik dalam artikel blog maupun dalam

status dalam jejaring sosial seperti Facebook ataupun Twitter.

(sumber : delevdiel.wordpress.com/2011/12/05/pengertian-posting-2).

Bahwa yang dimaksud dengan Link (atau disebut juga hyperlink) adalah sebuah acuan dalam

dokumen hiperteks (hypertext) ke dokumen yang lain atau sumber lain. Seperti halnya suatu

kutipan di dalam literatur yang dikombinasikan dengan sebuah jaringan data dan sesuai dengan

protokol akses.

(sumber : bloggersorong.com/pengertian-link.html).

Menimbang, bahwa didalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang

Inormasi dan Transaksi Elektronik berbunyi “Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi

Elektronik dilaksanakan berdasarkan asas kepastian hukum, manfaat,kehati-hatian, iktikad baik,

dan kebebasan memilih teknologi atau netral teknologi” ;

Menimbang, bahwa dari ketentaun Pasal 3 tersebut dikaitkan dengan rumusan unsur

menyebarkan informasi pada prinsipnya dilandasi oleh motivasi yang baik atau itikad baik ;

Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan perbuatan Terdakwa yang

memposting atau melink pada akun Facebook milik Terdakwa dengan nama profile Alex An

maupun pada Facebook group Atheis Minang adalah suatu konten yang menurut saksi-saksi

maupun saksi ahli sifatnya adalah menodai agama Islam maupun melecehkan Nabi Muhammad

sebagai suri tauladan ummat Islam dan menurut saksi ahli Prof. Sukron Kamil, M.A. (Ahli

Agama dan Filsafat Islam dari Universitas Islam Negeri Jakarta) perbuatan Terdakwa

tersebut dikatagorikan sudah keluar dari agama Islam (Murtad) hal mana sejalan dengan faham

yang dianut oleh Terdakwa yaitu Atheis (faham yang tidak mempercayai adanya Tuhan) ;

Menimbang, bahwa Terdakwa menganut faham Atheis akan tetapi di Indonesia hal

tersebut tidak dapat dibenarkan menurut Falsafah Negara Pancasila maupun dalam Pembukaan

43

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idUUD 1945 serta dalam Batang Tubuh UUD 1945 yang menyatakan Negara Republik Indonesia

berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;

Menimbang, bahwa meskipun Terdakwa menganut faham Atheis berdasarkan kebebasan

berekspresi yang dimiliki oleh Terdakwa akan tetapi hal tersebut tidak boleh dinyatakan secara

terang-terangan kepada umum melalui internet (dunia maya) sehingga dapat diketahui oleh

umum karena Negara Republik Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana

tersebut dalam Falsafah dan Ideologi Bangsa Pancasila maupun UUD 1945 sehingga perbuatan

Terdakwa dikatagorikan merongrong Pancasila dan menggangu Ketertiban Umum ;

Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa yang memposting atau melink pada akun

Facebook milik Terdakwa dengan nama profile Alex An maupun pada Facebook group Atheis

Minang isi yang menurut Terdakwa konten berupa Karikatur dengan judul “Kisah Nabi

Muhammad Berancuak Jo Babu Binonyo” (By Ateis Minang (Albums) Updated about 5 months

ago. Taken at Arab Saudi, abad 6 Masehi) yang diperoleh saksi FRINALDI dengan menyalinnya

dari group Atheis Minang dan artikel-artikel dengan judul “MUHAMMAD TERTARIK

KEPADA MENANTUNYA SENDIRI” (by Alex Aan, on Tuesday, October 18, 2011 at 1:18am)”,

“Kesalahan Sains Dalam islam” (by, Alex Aan on Thursday, October 13, 2011 at 2:27pm)”,

“menjawab plintiran muslim” (by, Alex Aan on Friday, November 18, 2011 at 8:17am) dan

“MOSLEMOLOGY”, (by, Alex Aan on Wednesday, November 18, 2011 at 8:17am)” sesuai

dengan barang bukti yang diajukan dipersidangan yang dibenarkan oleh saksi-saksi maupun

Terdakwa adalah dilandasi dengan itikad tidak baik karena ada yang kontra terhadap konten

tersebut baik dalam Akun Facebook Terdakwa dengan nama profile Alex An maupun dalam

Facebook group Atheis Minang akan tetapi Terdakwa selaku pemilik akun Facebook Alex An

maupun sebagai Admin dalam Facebook group Atheis Minang tidak menghapus konten yang

diperdebatkan tersebut dan juga sudah diingatkan oleh di group Gerakan 10.000 Urang Minang

memblokir Atheis Minang : ”Sekedar info : Alex Aan (admin Atheis Minang) itu menghabiskan

sekolah sampai SMA di Padang, Alumni SMA 7 Padang Angkatan 1996 - 1999, dan melanjutkan

kuliah ilmu statistik di UNPAD. Saat ini kemungkinan jadi PNS di Padang...” (November 29,

2011 at 7:41 am), dan dijawab oleh Terdakwa melalui Facebook dengan nama profile Alex Aan

”Yup betul, pertama silahkan anda ajukan saya ke Polisi, dan Polisi harus membuktikan kl yang

saya katakan bohong dan fitnah...kedua saya juga akan menuntut balik anda dan muslim2 lainnya

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.iddengan modus yg sama pada keyakinan selain Islam, ...” (December 1, 2011 at 8:07am) hal ini

membuktikan adanya motivasi atau tujuan tertentu pada diri Terdakwa ;

Menimbang, bahwa Terdakwa yang mengaku penganut faham Atheis yaitu faham yang

tidak mengakui kepada Tuhan akan tetapi konten yang diposting ataupun dilink oleh Terdakwa

hanya menodai satu agama tertentu di Indonesia yaitu Agama Islam dan melecehkan junjungan

atau Rasul Pembawa Risalah Islam yaitu Nabi Muhammad Saw, hal ini membuktikan Terdakwa

mempunyai tujuan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau

kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA)

khusunya Suku Minang dan Agama Islam;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka unsur

ini telah terpenuhi dan terbukti ;

Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur Dakwaan Kesatu dari Penuntut Umum

telah terpenuhi, maka Majelis Hakim berpendapat dan berkeyakinan Terdakwa dinyatakan telah

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “DENGAN SENGAJA

DAN TANPA HAK MENYEBARKAN INFORMASI YANG DITUJUKAN UNTUK

MENIMBULKAN RASA KEBENCIAN ATAU PERMUSUHAN INDIVIDU DAN/ATAU

KELOMPOK MASYARAKAT TERTENTU BERDASARKAN ATAS SUKU, AGAMA,

RAS DAN ANTAR GOLONGAN (SARA)” sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut

Umum dalam Dakwaan Kesatu melanggar Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 Ayat (2) UU No. 11

Tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik;

Menimbang, bahwa sepanjang pemeriksaan dipersidangan tidak ditemukan alasan-alasan

pemaaf maupun alasan pembenar yang dapat menghapuskan kesalahan Terdakwa ALEXANDER

AN Pgl. AAN, maka kepada Terdakwa haruslah dijatuhi hukuman yang setimpal dengan

perbuatannya ;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas Majelis Hakim tidak

sependapat dengan uraian Nota Pembelaan Penasehat Hukum Terdakwa yang menyatakan

unsure-unsur yang didakwakan tidak terpenuhi dan terbukti dan memohon supaya Terdakwa

dibebaskan dari Dakwaan maupun Tuntutan Penuntut Umum dan oleh karena itu Majelis Hakim

sependapat dengan uraian Tuntutan Penuntut Umum sepanjang pembuktian unsur-unsur yang

didakwakan kepada Terdakwa telah terpenuhi dan terbukti ;

45

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan bukan semata-mata sebagai pembalasan atas

perbuatan Terdakwa, melainkan bertujuan untuk membina dan mendidik agar Terdakwa

menyadari dan menginsyafi kesalahannya sehingga diharapkan dapat menjadi masyarakat yang

baik di kemudian hari serta dikaitkan dengan ketentuan Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang No. 11

Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik selain diatur tentang ancaman pidana

penjara maximal juga sekaligus mengatur pidana denda maximal sebesar Rp. 1.000.000.000,-

(satu milyar rupiah), oleh karenanya kepada Terdakwa ALEXANDER AN Pgl AAN harus pula

dijatuhi hukuman pidana penjara dan pidana denda yang besarnya ditentukan dalam amar

putusan dibawah ini ;

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa, Majelis Hakim

terlebih dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang

meringankan ;

HAL-HAL YANG MEMBERATKAN :

• Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan falsafah Negara R.I. Pancasila khususnya Sila

Ketuhanan Yang Maha Esa ;

• Perbuatan terdakwa telah meresahkan masyarakat ;

• Perbuatan terdakwa telah melecehkan atau menodai agama Islam ;

HAL-HAL YANG MERINGANKAN :

- Terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulanginya lagi ;

• Terdakwa belum pernah dihukum ;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap diri Terdakwa telah dikenakan penahanan

yang sah, maka lamanya penahanan tersebut akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang akan

dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri Terdakwa

dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;

Menimbang, bahwa mengenai barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa 1 (satu)

Unit CPU komputer merk Acer Aspire M 1641 warna Hitam, 1 (satu) Unit LCD monitor merk

Acer AL 1716 W warna Hitam, 1 (satu) Unit Keyboard warna Hitam, 1 (satu) Unit Mouse warna

Pink, telah diakui keberadaan dan erat kaitannya dengan perbuatan yang didakwakan kepada

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idTerdakwa serta barang bukti tersebut diatas merupakan asset Pemda Kabupaten Dharmasraya,

maka statusnya haruslah dikembalikan kepada Pemda Kabupaten Dharmasraya melalui

BAPPEDA Kabupaten Dharmasraya sedangkan barang bukti berupa : 11 (sebelas) lembar

gambar karikatur tentang Nabi Muhammad, 3 (tiga) lembar artikel tentang Nabi Muhammad

tertarik kepada menantunya sendiri, 1 (satu) lembar alamat email facebook

[email protected] yang ditulis Terdakwa Alexander An Pgl Aan, telah diakui keberadaan

dan erat kaitannya dengan perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa serta barang bukti

tersebut diatas merupakan merupakan bagian dari perbuatan Terdakwa, maka statusnya haruslah

tetap terlampir dalam berkas perkara;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana dan Terdakwa sebelumnya

tidak mengajukan permohonan pembebasan dari biaya perkara, maka Terdakwa harus

dibebankan untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan

dibawah ini ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas dan dikaitkan pula

dengan tujuan pemidanaan yang bukan semata-mata sebagai pembalasan atas perbuatan

Terdakwa, melainkan bertujuan untuk membina dan mendidik agar Terdakwa menyadari dan

menginsyafi kesalahannya sehingga diharapkan dapat menjadi masyarakat yang baik di

kemudian hari, maka Majelis Hakim memandang adil dan patut apabila Terdakwa dijatuhi pidana

sebagaimana yang akan disebutkan dalam amar putusan dibawah ini;

Mengingat dan memperhatikan pasal-pasal undang-undang, khususnya Pasal 28 ayat (2)

Jo Pasal 45 Ayat (2) UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik, dan

KUHAP serta ketentuan hukum lain yang berkaitan dengan perkara ini ;

M E N G A D I L I :

• Menyatakan Terdakwa ALEXANDER AN Pgl AAN terbukti secara sah dan meyakinkan

bersalah melakukan Tindak Pidana “Dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan

informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu

dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas Suku, Agama, Ras dan Antar

Golongan (SARA)” ;

• Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ALEXANDER AN Pgl AAN berupa pidana

penjara selama 2 (dua) Tahun dan 3 (tiga) bulan dan pidana denda sebesar Rp.

47

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti

dengan kurungan selama 3 (tiga) bulan ;

• Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari

pidana yang dijatuhkan ;

• Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

• Menyatakan barang bukti berupa :

• 1 (satu) Unit CPU komputer merk Acer Aspire M 1641 warna Hitam;

• 1 (satu) Unit LCD monitor merk Acer AL 1716 W warna Hitam;

• 1 (satu) Unit Keyboard warna Hitam;

• 1 (satu) Unit Mouse warna Pink;

Dikembalikan ke Kantor Bappeda Kab. Dharmasraya ;

• 11 (sebelas) lembar gambar karikatur tentang Nabi Muhammad;

• 3 (tiga) lembar artikel tentang Nabi Muhammad tertarik kepada menantunya sendiri;

• 1 (satu) lembar alamat email facebook [email protected] yang ditulis Terdakwa

Alexander An Pgl Aan.

Tetap terlampir dalam berkas perkara.

• Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu

rupiah).

Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Muaro pada hari RABU, tanggal 13 Juni 2012 oleh kami EKA PRASETYA BUDI DHARMA,

SH, sebagai Hakim Ketua Majelis, ZEFRI MAYELDO HARAHAP, SH dan RIFAI, SH, masing

– masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari KAMIS, tanggal 14 Juni

2012 dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis Hakim tersebut, dengan

didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh ELI HASNI, SH sebagai

Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Muaro, dan dihadiri pula oleh THIERY GAUTAMA,

SH, sebagai Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Pulau Punjung serta dihadapan Terdakwa

maupun Penasehat Hukumnya.

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idHAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA

ZEFRI MAYELDO HARAHAP, SH EKA PRASETYA BUDI DHARMA, SH

RIFAI, SH

PANITERA PENGGANTI

ELI HASNI, SH

49

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49