Putusan Kasasi Alexander Aan
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
Transcript of Putusan Kasasi Alexander Aan
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
PUTUSANNOMOR : 45 /PID.B/2012/PN.MR
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Muaro yang mengadili perkara –perkara pidana dalam tingkat pertama
dengan acara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
Terdakwa :
Nama lengkap : ALEXANDER AN PGL AAN
Tempat lahir : Jakarta
Umur / tanggal lahir : 30 tahun / 13 Juli 1981
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jalan Lintas Sumatera Pulau Punjung Kenagarian
Sungai Kambut Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten
Dharmasraya
Agama : Atheis (Mau Masuk Islam)
Pekerjaan :CPNS Pada Kantor BAPPEDA Kab. Dharmasraya
Terdakwa dipersidangan didampingi oleh Advokat/Penasihat Hukum RONY SAPUTRA,
SH dan DEDI ALFARESI, SH, Advokat/Penasihat Hukum dari Lembaga bantuan Hukum
Padang yang beralamat dan berkedudukan di Jl. Pekan Baru No. 21 Ulak Karang - Padang
dengan Surat Kuasa Khusus tertanggal 13 Maret 2012 ;
Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara oleh :
• Penyidik sejak tanggal 19 Januari 2012 s/d tanggal 07 Pebruari 2012 ;
• Perpanjangan Jaksa Penuntut Umum sejak tanggal 08 Pebruari 2012 s/d tanggal 11
Maret 2012 ;
• Penuntut Umum sejak tanggal 12 Maret 2012 s/d tanggal 18 Maret 2012 ;
• Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 19 Maret 2012 s/d tanggal 17 April 2012 ;
• Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 18 April 2012 s/d tanggal
17 Mei 2012 ;
PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;
• Setelah membaca surat-surat dalam berkas perkara ;
1
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan;
• Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum;
• Setelah mendengar keterangan saksi –saksi dan keterangan Terdakwa dipersidangan ;
Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana oleh Penuntut Umum tanggal 07 Juni
2012, yang pada pokoknya mohon pada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
ini memutuskan sebagai berikut :
1 Menyatakan Terdakwa ALEXANDER AN Pgl AAN bersalah melakukan “Tindak Pidana
dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk
menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan / atau kelompok masyarakat
tertentu berdasarkan atas Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA)” sebagaimana
diatur dalam Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 Ayat (2) UU No. 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Traksaksi Elektronik dalam dakwaan Kesatu.
2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ALEXANDER AN Pgl AAN berupa pidana
penjara selama 3 (tiga) tahun 6 (enam) bulan dengan dikurangi selama Terdakwa berada
dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan.
3 Menyatakan barang bukti berupa :
• 1 (satu) Unit CPU komputer merk Acer Aspire M 1641 warna Hitam;
• 1 (satu) Unit LCD monitor merk Acer AL 1716 W warna Hitam;
• 1 (satu) Unit Keyboard warna Hitam;
• 1 (satu) Unit Mouse warna Pink;
Dikembalikan ke Kantor Bappeda Kab. Dharmasraya
• 11 (sebelas) lembar gambar karikatur tentang Nabi Muhammad;
• 3 (tiga) lembar artikel tentang Nabi Muhammad tertarik kepada menantunya sendiri;
• 1 (satu) lembar alamat email facebook [email protected] yang ditulis Terdakwa
Alexander An Pgl Aan.
Tetap terlampir dalam berkas perkara.
4 Menetapkan supaya terdakwa tersebut dibebani biaya perkara masing-masing sebesar Rp.
2.000,- (dua ribu rupiah).
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa atas Tuntutan Pidana (Requisatoir) tersebut, Penasehat Hukum
Terdakwa mengajukan Nota Pembelaan (Pledoi) pada tanggal 11 Juni 2012 yang pada pokoknya
adalah sebagai berikut:
1 Menyatakan Terdakwa Alexander Aan tidak terbukti secara sah dan menyakinkan
melakukan tindak pidana yang diatur dalam Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 ayat (2) UU No.
11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik ;
2 Membebaskan Terdakwa Alexander An dari segala Dakwaan dan Tuntutan hukum, serta
mengeluarkan Terdakwa dari tahanan ;
3 Memulihkan hak Terdakwa Alexander An dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta
martabatnya sebagai manusia ;
4 Membebankan segala biaya perkara yang timbul dalam perkara ini kepada Negara ;
Dan/atau mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono), apabila Majelis Hakim
berpendapat lain.
Untuk selengkapnya Nota Pembelaan dari Penasehat Hukum Terdakwa terlampir dalam berkas
perkara sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan dari Putusan ini ;
Menimbang, bahwa atas Nota Pembelaan dari Penasehat Hukum Terdakwa tersebut,
Penuntut Umum menanggapinya dalam Surat Tanggapan (Replik) pada tanggal 12 Juni 2012, dan
atas Tanggapan dari Penuntut Umum selanjutnya Penasehata Hukum Terdakwa mengajukan
Tanggapan secara lisan yang pada pokoknya tetap dengan Nota Pembelaannya semula,
Tanggapan Penuntut Umum secara tertulis terlampir dalam berkas perkara dan Tanggapan
Penasehat Hukum secara lisan tercatat dalam Berita Acara Persidangan yang merupakan satua
kesatuan yang tak terpisahkan dari Putusan ini ;
Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan ke depan persidangan Pengadilan Negeri
Muaro dengan dakwaan Nomor Reg. Perkara : PDM-25/PL.PJG/Ep.1/03/2012 tanggal 14 Maret
2012 sebagai berikut :
KESATU:
-------Bahwa ia Terdakwa ALEXANDER AN Pgl AAN, pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2012
sekira pukul 14.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu yang masih dalam tahun
2011 hingga tahun 2012 bertempat di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda) Kabupaten Dharmasraya di Pulau Punjung Kab. Dharmasraya atau setidak-tidaknya
3
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idpada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Muaro yang
berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan
informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan /
atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan
(SARA), perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:---------------------
Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana yang telah diuraikan di atas, Terdakwa ditangkap
oleh masyarakat Pulau Punjung kemudian diserahkan ke Kepolisian Dharmasraya karena
Terdakwa telah membuat di Akun Facebook Terdakwa (Group Ateis Minang) yang bernama Alex
Aan, email [email protected] berupa tulisan yang berjudul Nabi Muhammad tertarik
kepada menantunya sendiri dan gambar yang bertuliskan kisah “Nabi Muhammad barancuak jo
babu bininyo” (Nabi Muhammad bersetubuh dengan pembantu istrinya), di mana tulisan dan
gambar tersebut dilihat oleh saksi Hendri, S.Ag., M.Si, Mulyadi, S.Ag, Doni Saptria, A.Md, Yon
Riadi, Hendri Martariko di Akun Facebook Atheis Minang.
Bahwa gambar atau kartun kisah Nabi Muhammad yang sedang barancuak dengan babu bininyo
atau berbuat mesum dengan babu istrinya tersebut telah melecehkan dan menodai Agama Islam
karena Nabi Muhammad tersebut adalah seorang Nabi dan Rasul Umat Islam, terhadap tulisan
yang ditulis Terdakwa di Akun Facebook milik Terdakwa bahwa Nabi Muhammad tertarik
kepada menantunya sendiri dan ada juga tulisan yang menyatakan tuduhan dari para pengikutnya,
diantaranya membuat Nabi Muhammad merasa perlu mengeluarkan lagi wahyu koleksinya untuk
disimpan sebagai ayat-ayat Al-Qur’an, dengan itu kalimat-kalimat yang diungkapkan Terdakwa
dalam tulisan tersebut telah menyimpang dari makna dan tujuan Al-Qur’an dan telah menyalahi
ajaran Agama Islam dan merupakan suatu penghinaan atau penodaan terhadap Kitab Suci al-
Qur’an sebagai pedoman Agama Islam, kemudian tulisan yang dibuat oleh Terdakwa tersebut
mengatakan “ayat Al-Qur’an diturunkan dalam kaitan untuk melegalkan perkawinan Nabi
Muhammad dengan Zainab Binti Jas”, hal tersebut merupakan suatu pelecehan terhadap ayat Al-
Qur’an, sehingga menimbulkan kemarahan dan meresahkan masyarakat sebagai pemeluk Agama
Islam saat membaca tulisan tersebut, kemudian masyarakat mencari Terdakwa ke kantornya di
Bappeda Kab. Dharmasraya.
Bahwa berdasarkan keterangan Yuhandri, S.Kom., M.Kom (sebagai saksi ahli) tata cara yang
benar melaksanakan transaksi informasi dengan elektronik, tidak diperbolehkan seseorang
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idmembuat atau menampilkan tulisan atau gambar yang bisa menimbulkan keresahan terhadap
orang lain atau oraganisasi atau masyarakat dan perbuatan Terdakwa yang telah membuat artikel
yang bertuliskan Nabi Muhammad tertarik kepada menantunya sendiri dan gambar yang
bertuliskan Nabi Muhammad Barancuak samo babu bininyo, dimana gambar tersebut
ditampilkan Terdakwa di Akun Facebook milik Terdakwa, yang dapat menimbulkan kebencian
orang atau kelompok orang apalagi hal yang menyangkut dengan Nabi Muhammad yang menjadi
suri teladan bagi umat yang beragama Islam, hal ini bisa mengakibatkan perpecahan antar umat
beragama yang dikenal dengan SARA (Suku, Adat, Ras dan Agama) di tengah masyarakat tidak
boleh ditampilkan di media elektronik.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45
Ayat (2) UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik.
ATAU
KEDUA:
-------Bahwa ia Terdakwa ALEXANDER AN Pgl AAN, pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2012
sekira pukul 14.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu yang masih dalam tahun
2011 hingga tahun 2012 bertempat di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda) Kabupaten Dharmasraya di Pulau Punjung Kab. Dharmasraya atau setidak-tidaknya
pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Muaro yang
berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja di muka umum mengeluarkan
perasaan atau melakukan perbuatan yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan
atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia, perbuatan mana dilakukan oleh
terdakwa dengan cara sebagai berikut:--- Pada waktu dan tempat sebagaimana yang telah
diuraikan pada dakwaan Kedua, Terdakwa ditangkap oleh masyarakat Pulau Punjung kemudian
diserahkan ke Kepolisian Dharmasraya karena Terdakwa telah membuat artikel Muhammad
tertarik pada menantunya sendiri dan gambar tentang kisah Nabi Muhammad yang berjudul Nabi
Muhammad berancuak jo babu bininyo (kisah Nabi Muhammad bersetubuh dengan pembantu
istrinya), di mana tulisan dan gambar Nabi Muhammad tersebut ditulis oleh Terdakwa di
Facebook milik Terdakwa Alex Aan dan di Group Atheis (tidak percaya pada Tuhan).
Bahwa dalam Akun Facebook Terdakwa terdapat gambar kisah Nabi Muhammad yang sedang
berbuat mesum dengan pembantu istrinya, sangat menodai Agama Islam karena Nabi
5
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idMuhammad tersebut adalah seorang Nabi dan Rasul Umat Islam, dan tulisan yang ditulis
terdakwa di akun Facebook milik Terdakwa bahwa Nabi Muhammad tertarik kepada menantunya
sendiri dan ada juga tulisan yang menyatakan tuduhan dari para pengikutnya, diantaranya
membuat Nabi Muhammad merasa perlu mengeluarkan lagi wahyu koleksinya untuk disimpan
sebagai ayat-ayat Al-Qur’an, dengan itu kalimat-kalimat yang diungkapkan Terdakwa dalam
tulisan tersebut telah menyimpang dari makna dan tujuan Al-Qur’an dan telah menyalahi ajaran
Agama Islam dan merupakan suatu penghinaan atau penodaan terhadap Kitab Suci al-Qur’an
sebagai pedoman Agama Islam, kemudian tulisan yang dibuat oleh Terdakwa tersebut
mengatakan “ayat Al-Qur’an diturunkan dalam kaitan untuk melegalkan perkawinan Nabi
Muhammad dengan Zainab Binti Jas”, hal tersebut merupakan suatu pelecehan terhadap ayat Al-
Qur’an.
Bahwa tulisan dan gambar yang dibuat oleh Terdakwa di Akun Facebook milik Terdakwa yang
berjudul Nabi Muhammad tertarik kepada pembantunya sendiri, dan gambar Nabi Muhammad
barancuak jo babu bininyo, dapat menimbulkan rasa benci pada ornag lain atau sekelompok
orang atau pada keyakinan seseorang atau keyakinan sekelompok orang (Agama Islam), karena
apa yang ditulis dan dibuat oleh Terdakwa tersebut bertentangan dengan perbuatan dan keyakinan
atau pedoman hidup yang dimiliki oleh Umat Islam di Indonesia khususnya di Kab.
Dharmasraya.
Bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa yang menulis tulisan yang berjudul Nabi Muhammad
tertarik pada menantunya dan gambar Nabi Muhammad yang sedang barancuak dengan
pembantu istrinya dapat juga menimbulkan perasaan permusuhan antara Terdakwa dengan
masyarakat penganut Agama Islam karena Nabinya tidak seperti tulisan dan gambar yang dibuat
oleh Terdakwa.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 156 a huruf a KUHP.
ATAU
KETIGA:
-------Bahwa ia Terdakwa ALEXANDER AN Pgl AAN, pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2012
sekira pukul 14.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu yang masih dalam tahun
2011 hingga tahun 2012 bertempat di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda) Kabupaten Dharmasraya di Pulau Punjung Kab. Dharmasraya atau setidak-tidaknya
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idpada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Muaro yang
berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja di muka umum mengeluarkan
perasaan atau melakukan perbuatan dengan maksud agar supaya orang tidak menganut agama
apa pun juga, yang bersendikan Ketuhanan Yang Maha Esa, perbuatan mana dilakukan oleh
terdakwa dengan cara sebagai berikut:----------------------------------------------------------------------
Berawal ketika saksi Hendri, S.Ag., M.Si berteman Facebook dengan Terdakwa, di mana pada
waktu pertemanan tersebut saksi melihat tulisan-tulisan atau gambar-gambar yang menjelekkan
Agama Islam, seperti halnya Nabi Muhammad mencintai babunya dan ada lagi memplesetkan
ayat-ayat yang ada dalam Al-Qur’an dan Hadist-hadist yang menggambarkan Nabi Muhammad,
kemudian tulisan-tulisan dan gambar disebarkan Terdakwa ke masyarakat umum melalui dunia
maya/ jejaring sosial melalui Akun Facebook Atheis Minang, yang dapat mempengaruhi
pembaca Akun Facebook agar tidak percaya pada Tuhan, dan saksi Hendri S.Ag., M.Si melihat di
Facebook Terdakwa yang bertuliskan “Kalau kamu percaya Tuhan, tolong lihatkan Tuhanmu itu
pada aku” tulisan Atheis Minang, kemudian atas perbuatan Terdakwa yang menulis artikel dan
gambar Nabi Muhammad tersebut, saksi Hendri S.Ag., M.Si menyampaikan kepada teman-
temannya supaya tidak terpengaruh oleh Akun Facebook Atheis Minang. Bahwa selain dari saksi
Hendri S.Ag., M.Si, saksi Mulyadi, S.Ag, Doni Saptria, A.Md (PNS pada Kantor Camat Padang
Laweh), Yon Riadi (Jln. Asoy Koto Baru), Hendri Martiko, S.Kom (Staf Pemda Dharmasraya)
juga melihat di Akun Facebook Terdakwa tulisan Muhammad juga tertarik pada menantunya
sendiri dan gambar kartun Nabi Muhammad barancuak samo babunyo.
Bahwa gambar Nabi Muhammad yang sedang bersetubuh atau berbuat mesum dengan pembantu
istrinya, sangat menodai Agama Islam karena Nabi Muhammad tersebut adalah seorang Nabi dan
Rasul Umat Islam, terhadap tulisan yang ditulis terdakwa di akun Facebook milik Terdakwa
bahwa Nabi Muhammad tertarik kepada menantunya sendiri dan ada juga tulisan yang
menyatakan tuduhan dari para pengikutnya, diantaranya membuat Nabi Muhammad merasa perlu
mengeluarkan lagi wahyu koleksinya untuk disimpan sebagai ayat-ayat Al-Qur’an, dengan itu
kalimat-kalimat yang diungkapkan Terdakwa dalam tulisan tersebut telah menyimpang dari
makna dan tujuan Al-Qur’an dan telah menyalahi ajaran Agama Islam dan merupakan suatu
penghinaan atau penodaan terhadap Kitab Suci al-Qur’an sebagai pedoman Agama Islam,
kemudian tulisan yang dibuat oleh Terdakwa tersebut mengatakan “ayat Al-Qur’an diturunkan
7
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.iddalam kaitan untuk melegalkan perkawinan Nabi Muhammad dengan Zainab Binti Jas”, hal
tersebut merupakan suatu pelecehan terhadap ayat Al-Qur’an.
Bahwa tulisan Nabi Muhammad tertarik pada menantunya dan gambar Nabi Muhammad yang
ditampilkan Terdakwa di dinding Akun Facebooknya, Terdakwa juga membuatnya di Facebook
Group Atheis karena Terdakwa termasuk Kamunitas Atheis (tidak percaya Tuhan). Bahwa
berdasarkan Akun Facebook Terdakwa, Terdakwa merupakan salah satu kelompok anti Tuhan /
Atheis yang bertentangan dengan Pancasila, Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) yang
tidak dapat dipisah-pisahkan dengan Agama yang merupakan salah satu tiang pokok dari pada
kehidupan manusia dan Bangsa Indonesia, kemudian pada tanggal 18 Januari 2012, masyarakat
Pulau Punjung mengetahui bahwa Terdakwalah yang menulis dan menampilkan gambar kartun
Nabi Muhammad tersebut di Akun Facebook milik Terdakwa dan Group Atheis Minang, dan saat
ditanya Terdakwa mengaku sebagai Atheis sehingga Terdakwa ditangkap dan diserahkan ke
Kepolisian Dharmasraya.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 156 a huruf b KUHP.
Menimbang, bahwa atas surat dakwaan tersebut Penasehat Hukum Terdakwa telah
mengajukan Eksepsi/Keberatan pada tanggal 05 April 2012 dan atas Eksepsi tersebut Penuntut
Umum telah menanggapinya dalam suratnya Tanggapannya tanggal 12 April 2012 dan
selanjutnya Majelis Hakim telah menjatuhkan Putusan Sela pada tanggal 19 April 2012 yang
amarnya adalah :
MENGADILI :
• Menyatakan menolak Eksepsi Penasehat Hukum Terdakwa ALEXANDER AN Pgl AAN
untuk seluruhnya ;
• Memerintahkan Penuntut Umum melanjutkan pemeriksaan dalam perkara ini dengan
menghadirkan saksi-saksi dan barang bukti dipersidangan ;
• Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir ;
Menimbang, bahwa oleh karena Eksepsi/Keberatan dari Penasehat Hukum Terdakwa
ditolak selanjutnya persidangan dilanjutkan dengan acara pembuktian, dan atas kesempatan yang
diberikan Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi dalam berkasa perkara maupun saksi
tambahan yang diluar berkas perkara sebagai berikut :
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
1 Saksi MULYADI, S.Ag, dibawah sumpah dipersidangan memberikan keterangan sebagai
berikut :
• Bahwa sebabnya saksi diajukan kepersidangan untuk memberikan keterangan dalam
peristiwa penodaan agama Islam yang dilakukan oleh Terdakwa Alexander Pgl. Aan ;
• Bahwa 1 (satu) bulan sebelum Terdakwa Alexander Aan ditangkap di Kantor BAPPEDA
Dharmasraya, Saksi selaku Ketua LSM Pandham ditelepon oleh Saksi Hendri Matriko
yang mengatakan bahwa ada situs di internet yang dipakai oleh Terdakwa yang di
dalamnya melakukan penyebaran dan penghinaan terhadap agama Islam;
• Bahwa selama 1 (satu) bulan setelah menerima informasi hingga penangkapan Alexander
An, baik Saksi Mulyadi maupun Saksi lainnya tidak ada yang melaporkan kepada pihak
yang berwenang ataupun kepada BAKOR PAKEM Dharmasraya, Kantor Departemen
Agama Kabupaten Dharmasraya untuk menyelesaikan permasalahan Terdakwa tersebut;
• Bahwa selama 1 (satu) bulan tersebut Saksi hanya melakukan pemantauan pada Facebook
group Ateis Minang melalui Facebook Saksi maupun Saksi lainnya seperti Saksi Hendri
S.Ag, M.Si. dan Saksi Hendri Matriko yang menjadi teman Terdakwa Alexander An di
Facebook ;
• Bahwa sebelum Terdakwa ditangkap pada tanggal 18 Januari 2012, pada hari itu sekitar
pukul 10.00 Wib, Saksi ditelepon oleh Hendri Matariko yang mengatakan, “Pak Ketua
Situs Milik Alex Aan Ini Sudah Luar Biasa Penghinaan dan Penistaan Terhadap Agama
Islam” dan saat itu saksi mengatakan “Saya Sedang Menuju Lokasi, Tunggu Saya
Sebentar” sesaat dalam perjalanan tersebut, Saksi Menelepon Ketua Pemuda (Saksi Os
Chandra) dan mengatakan, “Pak Ketua Pemuda, Saya minta tolong untuk dialog dengan
Alex Aan terkait dengan status di Facebook Terdakwa (ATEIS)”, setibanya Saksi di
Kantor BAPPEDA, pemuda-pemuda setempat sudah ramai di sana dan mengepung
Terdakwa di ruang kerja Terdakwa ;
• Bahwa pada saat pemuda mengepung Terdakwa di ruang kerjanya, para pemuda tersebut
mendesak Terdakwa dengan pertanyaan terkait artikel dan gambar di Facebook dan saat
itu Terdakwa mengatakan “Itu hak saya”, dan saat itu Terdakwa masih mengelak dan
tidak mengakui bahwa dia Ateis dan setelah didesak oleh Pemuda untuk membuka Akun
9
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Facebook miliknya, kemudian Terdakwa membuka facebooknya sambil berkata “Ini hak
saya dan saya membuatnya tidak ada paksaan, jadi tuan-tuan tidak usah
mempermasalahkannya” serta saat itu massa sudah marah kepada Terdakwa ;
• Bahwa kemudian saat itu Saksi berinisiatif untuk menyelamatkan Terdakwa dari amukan
massa dengan membawa Terdakwa ke dalam mobil Saksi, karena saat itu Polisi belum
datang dan ketika akan naik ke mobil Saksi, datang mobil patroli Polisi dan membawa
Terdakwa ke Polsek Pulau Punjung;
• Bahwa terkait dengan karikatur Nabi Muhammad tersebut berada di dinding facebook
Terdakwa yang dicopy oleh rekan Saksi yang berisikan penistaan terhadap agama Islam ;
• Bahwa gambar karikatur Nabi Muhammad pada facebook Terdakwa baru Saksi lihat pada
tanggal 18 Januari 2012 pada saat di Komputer milik Kantor Terdakwa bekerja,
sebelumnya saksi hanya mendengar kabar dari Saksi Hendri Matriko dan saksi lihat pada
saat itu langsung dari Komputer kerja Terdakwa secara langsung yang saksi melihat
bahwa di facebook Terdakwa terdapat karikatur yang berjudul “Nabi Muhammad
Bersetubuh Dengan Menantunya Sendiri” dan karikatur yang berjudul “Nabi Muhammad
bersetubuh dengan Babu/Pembantunya sendiri” ;
• Bahwa di dalam facebook Terdakwa hanya menistakan agama Islam saja, sebab menurut
saksi Rasulullah itu seorang Nabi, orang yang suci, sementara Terdakwa di dalam
karikaturnya mengatakan bahwa Nabi Muhammad bersetubuh dengan menantunya dan
juga babunya sendiri yang merupakan penistaan terhadap junjungan umat Islam;
• Bahwa Terdakwa selalu mengajak teman satu kantor dengan Terdakwa untuk berdebat
yang inti perdebatannya Terdakwa mengajak orang untuk menganut paham ateis. Selain
itu dari segi perilakunya juga sering mengatakan kepada teman-temannya bahwa paham
ateis yang dianut Terdakwa tersebut benar;
• Bahwa karikatur dan artikel tidak hanya ada di facebook Terdakwa tetapi juga ada di grup
“Ateis Minang”;
• Bahwa grup Ateis Minang dibuat oleh Terdakwa dan teman-teman Terdakwa yang mana
Terdakwa bertindak sebagai salah satu admin grup tersebut;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa Saksi tidak pernah melihat Terdakwa membuat langsung Karikatur tersebut dan
saksi hanya melihat gambar tersebut di faceebook Terdakwa pada tanggal 18 Januari 2012
atau pada hari penangkapan Terdakwa;
• Bahwa Saksi Hendri, S.Ag, M.Si. dan Saksi Hendri Matriko berteman dengan facebook
Alexander Aan dan mereka ini yang memancing Terdakwa melalui facebook untuk
mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan bahwa Terdakwa ateis;
• Bahwa pernyataan di facebook tersebut di copy oleh Frinaldi melalui komputer kantor
milik Frinaldi yang untuk selanjutnya diperlihatkan kepada orang-orang yang menangkap
Terdakwa di kantor Bappeda Kabupaten Dharmasraya, pada tanggal 19 Januari 2012 (satu
hari setelah penangkapan Terdakwa) ;
• Bahwa diperlihatkan dipersidangan barang bukti : 1 (satu) CPU komputer merek Acer
Aspire M1641 warna hitam, 1 (satu) unit LCD monitor merek Acer AL 1716 warna
hitam, 1 (satu) unit Keyboard warna hitam, 1 (satu) mouse warna pink, 11 (sebelas)
lembar gambar karikatur tentang Nabi Muhammad , 3 (tiga) lembar artikel nabi
Muhammad tertarik kepada menantunya sendiri dibenarkan oleh saksi ;
Atas keterangan Saksi, Terdakwa membantah melakukan perdebatan bukan tentang
agama, melainkan tentang ketidak sepakatan Terdakwa terhadap penghakiman massa, Terdakwa
tidak pernah mengajak teman-teman sekantornya untuk menganut paham ateis dan Terdakwa
tidak pernah bertindak menyebarkan paham ateis dan Terdakwa mengakui dirinya sebagai ateis
pada saat berada di Polsek Pulau Punjung ;
2 Saksi HENDRI,S.Ag, M.Si, dibawah sumpah dipersidangan memberikan keterangan
sebagai berikut :
• Bahwa saksi mengetahui ada akun facebook dengan nama Ateis Minang dari teman saksi
bernama Zarkasih ;
• Bahwa informasi tersebut diperoleh 1 (satu) bulan, sekitar bulan desember sebelum
Terdakwa di tangkap di Kantor Bappeda Dharmasraya dari seorang teman yang bernama
ZARKASIH ;
• Bahwa saksi pernah berinteraksi dengan seseorang di Facebook group Atheis Minang
dengan tulisan Saya buat, “SeAtheis-atheisnya orang Minang, mau tidur pasti Ia ingat
11
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Tuhan” dan ada seseorang yang membalasnya dengan nama Atheis Minang yang
menjawab “Kalau Kamu percaya Tuhan itu ada, tolong perlihatkan kepada Saya!” ;
• Bahwa sejak mendapat informasi tersebut, saksi hanya melakukan pemantauan dengan
membuka page Ateis Minang, kemudian Saksi membuka grup Ateis Minang dan
menemukan gambar Ka’bah dalam keadaan banjir dan karikatur yang berjudul “Nabi
Muhammad Bersetubuh dengan Menantunya” dan Nabi Muhammad bersetubuh dengan
Pembantu Istrinya”, dan memberitahukannya kepada Mulyadi, S.Ag, namun saksi tidak
melaporkan kepada pihak Kepolisian ataupun ke Kantor Departemen Agama Kabupaten
Dharmasraya ;
• Bahwa saksi pernah membuka Facebook group Ateis Minang dan dari situ ada tulisan
yang menyinggung umat Islam dengan nama pengirim Facebook Alex Aan (by Alex
Aan) ;
• Bahwa saksi pernah membuka page Ateis Minang dan membuka facebook atas nama
Alex Aan banyak tulisan dari Alex Aan ini yang menyinggung tentang Nabi Muhammad
akan tetapi saksi tidak berkawan dalam Facebook dengan nama profile Alex Aan ;
• Bahwa saksi memperoleh informasi dari orang yang tidak dikenal terkait dengan identitas
dan riwayat dari Alex Aan yang menerangkan ciri-cirinya yaitu Aan dulu tamatan SMA.
7 Padang, sekarang bekerja di Kantor BAPPEDA Dharmasraya dan atas info tersebut
saksi pernah bertanya kepada Bendahara di kantor Camat Padang Baru bernama Doni
Septria yang menyebutkan kepada Saksi bahwa ia pernah satu kendaraan Travel plang
dari Padang menuju Pulau Punjung dengan orang yang bernama Aan dan selama dalam
diperjalanan Doni mendengar Terdakwa berdebat dengan penumpang lain mengenai
Ketuhanan dan berdasarkan informasi itulah saksi berasumsi bahwa Terdakwalah yang
membuat status di Facebook group Atheis Minang tersebut ;
• Bahwa saksi pernah membuka page Ateis Minang dan membuka facebook atas nama
Alex Aan banyak tulisan dari Alex Aan ini yang menyinggung tentang Nabi
Muhammad ;
• Bahwa saksi mengetahui yang menjadi admin grup ateis minang adalah Jusfiq Hadjar dan
sekarang berganti nama menjadi Sutan Maradjo lelo selain itu ada juga yang bernama Zal
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Batam, hal ini saksi ketahui setelah melihat grup Ateis Minang termasuk juga Alex Aan
(Terdakwa) ;
• Bahwa grup Ateis Minang adalah group terbuka dengan ciri-ciri walaupun tidak
menekan tanda “suka” (like) semua orang bisa mengetahui isinya ;
• Bahwa diperlihatkan dipersidangan barang bukti : 1 (satu) CPU komputer merek Acer
Aspire M1641 warna hitam, 1 (satu) unit LCD monitor merek Acer AL 1716 warna
hitam, 1 (satu) unit Keyboard warna hitam, 1 (satu) mouse warna pink, 11 (sebelas)
lembar gambar karikatur tentang Nabi Muhammad , 3 (tiga) lembar artikel nabi
Muhammad tertarik kepada menantunya sendiri dibenarkan oleh saksi ;
Atas keterangan saksi, Terdakwa membantahnya yaitu tidak pernah berdebat ketuhanan di
Travel melainkan berdebat terkait masalah Hukum dan saksi adalah Admin yang diundang
bukan pendiri group Atheis Minang ;
3 Saksi HENDRI MARTARIKO, S.Kom, dibawah sumpah dipersidangan memberikan
keterangan sebagai berikut :
• Bahwa sebabnya saksi diajukan kepersidangan untuk memberikan keterangan dalam
peristiwa penodaan agama Islam yang dilakukan oleh Terdakwa Alexander Pgl. Aan
melalui Facebook Atheis Minang ;
• Bahwa saksi mendapatkan informasi adanya grup Ateis Minang sekitar 1 (satu) minggu
sebelum Terdakwa ditangkap;
• Bahwa saksi mengenal Terdakwa saat bekerja sebagai Staf Litbang di kantor BAPPEDA
Kabupaten Dharmasraya dan satu kantor dengan Terdakwa lebih kurang 4 (empat) bulan
lamanya ;
• Bahwa walapun satu kantor Saksi tidak akrab dengan Terdakwa karena saksi tidak satu
pemikiran terkait masalah pekerjaan di Kantor ;
• Bahwa penghinaan yang termuat dalam Facebook group atheis Minang, salah satunya ada
yang mengiris hati saksi selaku pemeluk Islam, adalah dibikin Gambar Hajar Aswad,
seperti gambar Vagina perempuan, lalu ditulis dengan tulisan “Kami datang ke Vagina Mu
Ya Allah”, padahal orang Islam kalau berada di Mekah Cuma bilang “Labaik Kallahuma
13
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Labaik” dan ini ada barang buktinya (menyerahkan foto copy gambar pelecehan Aswad)
dari group Atheis Minang ;
• Bahwa pagi hari sebelum Terdakwa di tangkap saksi bersama teman-teman sekantor yang
bernama FRINALDI, S.T, M.Sc, Ari Hafif Hudri, Sulastri, dan Rahmad Ifraja dan
membuka page Ateis Minang dan grup Muda Minang ;
• Bahwa siang hari tanggal 18 Januari 2012 saksi melihat beberapa pemuda datang ke
kantor BAPPEDA, dan Saksi segera datang ke Kantor tersebut, adapun tujuan dari
pemuda itu untuk mencari Terdakwa yang dianggap telah menyebarkan ateis dan
menghina Agama Islam;
• Bahwa sebelumnya saksi mendapatkan informasi dari group Muda Minang yang
menentang Atheis Minang tentang Terdakwa sebagai sebagai salah satu admin grup Ateis
Minang kemudian hal tersebut saksi informasi kepada Mulyadi, S.Ag (Ketua LSM
Pandham) dan saksi tidak ada melaporkan ke Polisi ataupun ke Departemen Agama ;
• Bahwa saksi meminta teman Saksi yang bernama Frinaldi untuk membuka akun
facebook Terdakwa dan menyimpan posting-posting yang terdapat di facebook Terdakwa
maupun di group Atheis Minang ;
• Bahwa Saksi melihat facebook Terdakwa dibuka saat diminta oleh beberapa pemuda,
namun Saksi tidak melihat didalamnya ada penghinaan ataupun penistaan terhadap agama
Islam;
• Bahwa Saksi pertama kali melihat gambar-gambar Nabi Muhammad yang dilecehkan,
ketika Terdakwa diminta membuka facebooknya oleh beberapa orang pemuda di kantor
Bappeda;
• Bahwa tulisan-tulisan dan gambar-gambar tersebut terdapat di page Ateis Minang berupa
karikatur Nabi Muhamman dan di akun Facebook milik Terdakwa dengan nama Alex Aan
disimpan Artikel-Artile yang menghujat Agama Islam pada Catatan (Note) facebooknya ;
• Bahwa selain Terdakwa, ada admin lain yaitu Jusfiq hadjar, informasi ini juga saksi
dapatkan dari grup Muda Minang ;
• Bahwa Facebook group Atheis Minang adalah group terbuka dengan ciri-cirinya
walaupun orang tidak menekan tanda “suka” (like) isinya bisa diketahui semua orang ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa didalam group Atheis Minang Terdakwa ada menampilkan gambar dan tulisan
yang meghina agama Islam yang kemudian disebarluaskan ke masyarakat (teman-teman
Terdakwa) melalui jejaring sosial akun facebook milik terdakwa ;
• Benar saksi menerangkan bahwa di akun facebook Atheis Minang tersebut terdapat
gambar yang disertai tulisan yang menyatakan kisah Nabi Muhammad barancuak jo babu
bininyo, dengan karikatur yang mengumpamakan Nabi Muhammad beradegan mesum
tersebut ;
• Bahwa diperlihatkan dipersidangan barang bukti : 1 (satu) CPU komputer merek Acer
Aspire M1641 warna hitam, 1 (satu) unit LCD monitor merek Acer AL 1716 warna
hitam, 1 (satu) unit Keyboard warna hitam, 1 (satu) mouse warna pink, 11 (sebelas)
lembar gambar karikatur tentang Nabi Muhammad , 3 (tiga) lembar artikel nabi
Muhammad tertarik kepada menantunya sendiri dibenarkan oleh saksi ;
Atas keterangan saksi, Terdakwa adalah Admin yang diundang bukan pendiri group
Atheis Minang dan Terdakwa tidak membuat karikatur tersebut melainkan hanya
mempostingkan saja pada group Atheis Minang ;
4 Saksi OS CHANDRA, dibawah sumpah dipersidangan memberikan keterangan sebagai
berikut :
• Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2012 sekira pukul 14.30 Wib bertempat di
Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Dharmasraya di
Pulau Punjung Kab. Dharmasraya telah terjadi tindak pidana penodaan agama Islam yang
dilakukan oleh Terdakwa ALEXANDER AN Pgl AAN ;
• Bahwa saksi membenarkan bahwa cara yang digunakan oleh Terdakwa dalam tindak
pidana tersebut adalah dengan membuat atau menampilkan gambar dan tulisan tentang
kisah Nabi Muhammad SAW di dinding facebooknya ;
• Bahwa alat yang digunakan untuk melakukan perbuatan tersebut adalah 1 (satu) Unit
Komputer yang ada di meja kerja Terdakwa ;
• Bahwa saksi menerangkan bahwa tulisan yang dibuat dan ditampilkan oleh Terdakwa
tersebut berjudul “Muhammad tertarik kepada menantunya sendiri”.
15
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa tulisan dan gambar-gambar tersebut telah menodai Agama Islam karena tulisan
dan gambar-gambar tersebut tidak benar, dan saksi selaku pemeluk Agama Islam
perbuatan Terdakwa telah melecehkan dan menodai Agama Islam yang dianutnya ;
• Bahwa bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut masyarakat khususnya di Pulau
Punjung menjadi resah dan sangat marah yang berjumlah ± 100 (seratus) orang ;
• Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut berawal dari telpon saksi Mulyadi, S.Ag
(Ketua LSM Pandham) yang mengatakan bahwa ada seseorang di Kantor Bappeda yang
manganut Paham Atheis dan juga telah menodai Agama Islam ;
• Bahwa kemudian saksi langsung berangkat menuju kantor Bappeda dan di sana sudah
banyak masyarakat Kenagarian Sungai Kambut yang berada di kantor Bappeda tersebut,
lalu saksi bersama dengan masyarakat melihat Terdakwa yang sedang berada di depan
komputer membuka akun facebook miliknya dan memang benar ada gambar tentang Nabi
Muhammad yang berjudul “Nabi Muhammad barancuak jo babu bininyo”, dan kemudian
saksi bersama dengan saksi Nurhadi dan Anggota Polsek Pulau Punjung membawa
Terdakwa ke Polsek Pulau Punjung dan mengamankan Terdakwa dari amukan massa ;
• Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut, ada teman-teman sekantor terdakwa
marah dan masyarakat juga marah ;
• Bahwa benar masyarakat di sekitar tempat terdakwa bekerja adalah mayoritas pemeluk
agama Islam ;
Atas keterangan saksi, Terdakwa adalah Admin yang diundang bukan pendiri group
Atheis Minang dan Terdakwa tidak membuat karikatur tersebut melainkan hanya mempostingkan
saja pada group Atheis Minang ;
5 Saksi NURHADI, dibawah sumpah dipersidangan memberikan keterangan sebagai
berikut :
• Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2012 sekira pukul 14.30 Wib
bertempat di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten
Dharmasraya di Pulau Punjung Kab. Dharmasraya telah terjadi tindak pidana
penodaan agama Islam yang dilakukan oleh Terdakwa ALEXANDER AN Pgl AAN ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa pada saat kejadian saksi sedang lewat di depan kantor Bappeda Kab.
Dharmasraya dan melihat ada keramaian di kantor tersebut, kemudian saksi bertanya
kepada salah seorang masyarakat dan dijawab bahwa ada pegawai kantor Bappeda
yang menganut paham Atheis, saksi lalu masuk ke kantor Bappeda dan bertanya
kepada Terdakwa tentang paham Atheis yang dianutnya, dengan santai Terdakwa
menjawab “Saya memang Atheis dan itu hak saya” ;
• Bahwa saksi membenarkan bahwa cara yang digunakan oleh Terdakwa dalam tindak
pidana tersebut adalah dengan membuat atau menampilkan gambar dan tulisan
tentang kisah Nabi Muhammad Saw di dinding Facebooknya ;
• Bahwa alat yang digunakan untuk melakukan perbuatan tersebut adalah 1 (satu) Unit
Komputer yang ada di meja kerja Terdakwa ;
• Benar saksi menerangkan bahwa tulisan yang dibuat dan ditampilkan oleh Terdakwa
tersebut berjudul “Muhammad tertarik kepada menantunya sendiri”, adapun
karikaturnya berjudul “Nabi Muhammad barancuak jo babu bininyo” pada saat itu
tidak bisa dibuka ;
• Bahwa tulisan dan gambar-gambar tersebut telah menodai Agama Islam karena
tulisan dan gambar-gambar tersebut tidak benar, dan saksi selaku pemeluk Agama
Islam merasa bahwa Terdakwa telah melecehkan dan menodai Agama Islam ;
• Bahwa saksi membenarkan bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut
masyarakat khususnya di Pulau Punjung menjadi resah dan sangat marah yang
berjumlah ± 100 (seratus) orang ;
• Bahwa saksi bersama dengan masyarakat kemudian menyuruh Terdakwa membuka
facebooknya, setelah dibuka ternyata ada tulisan yang berjudul “Muhammad tertarik
kepada menantunya sendiri” ;
• Bahwa kemudian saksi bersama saksi OS membawa Terdakwa kemudian di bawa
Polsek Pulau Punjung untuk menghindari amukan massa yang mulai marah ;
• Bahwa diperlihatkan dipersidangan barang bukti : 1 (satu) CPU komputer merek Acer
Aspire M1641 warna hitam, 1 (satu) unit LCD monitor merek Acer AL 1716 warna
hitam, 1 (satu) unit Keyboard warna hitam, 1 (satu) mouse warna pink, 11 (sebelas)
17
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
lembar gambar karikatur tentang Nabi Muhammad , 3 (tiga) lembar artikel nabi
Muhammad tertarik kepada menantunya sendiri dibenarkan oleh saksi ;
Atas keterangan saksi, Terdakwa adalah Admin yang diundang bukan pendiri group
Atheis Minang dan Terdakwa tidak membuat karikatur tersebut melainkan hanya mempostingkan
saja pada group Atheis Minang ;
Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan saksi tambahan yang
tidak tersebut dalam BAP Penyidik sebanyak 1 (satu) orang yaitu :
1. Saksi FRINALDI, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
• Bahwa pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2012 sekira pukul 14.30 Wib bertempat di
Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Dharmasraya di
Pulau Punjung Kab. Dharmasraya telah terjadi penodaan agama yang dilakukan oleh
Terdakwa ALEXANDER AN Pgl AAN ;
• Bahwa saksi lebih dahulu menjadi PNS dari Terdakwa, saksi menjadi PNS sejak tahun
2005 sedangkan Terdakwa yang menjadi PNS di Kantor Bappeda Kab. Dharmasraya sejak
Maret 2011 saksi bekerja di Bagian Sarana dan Prasarana sedangkan Terdakwa bekerja di
Bidang Pelaporan ;
• Benar saksi menerangkan bahwa pada akun Atheis Minang terdapat pelecehan agama,
karena memuat posting-posting atau foto-foto karikatur vagina wanita yang ada ditaruh
Hajar Aswad ;
• Bahwa saksi mendapat informasi dari temannya mengenai hal tersebut, kemudian saksi
mencari admin dari akun tersebut, kemudian diketahui bahwa salah satu admin dari akun
itu adalah Terdakwa ;
• Bahwa saksi sebelumnya selama ± 3 (tiga) bulan pernah bertemanan akun facebook
dengan terdakwa ;
• Bahwa pada saat saksi berteman dengan terdakwa, saksi sering melihat dari akun
facebook terdakwa artikel-artikel yang menghina dan melecehkan islam dan nabi
Muhammad ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa saksi secara lisan pernah menegur terdakwa mengenai isi facebook terdakwa,
namun terdakwa membantah dan memberitahu bahwa itu merupakan hak asasi terdakwa
yang pada akhirnya terjadi argumentasi yang tidak berkesudahan ;
• Bahwa karena sering melihat facebook terdakwa tersebut, saksi menjadi emosi dan
akhirnya saksi memutuskan untuk berteman dengan terdakwa dalam facebooknya ;
• Bahwa saat terdakwa ditangkap, ketua pemuda nagari, saksi Edi Rambo dan ketua LSM
Pandham memaksa terdakwa untuk membuka facebooknya dan kemudian menyuruh
berteman dengan saksi supaya bisa dibuka isi facebook terdakwa ;
• Bahwa setelah dibuka isi facebook terdakwa ditemukan artikel-artikel dan gambar
karikatur yang melecehkan agama Islam dan Nabi Muhammad ;
• Bahwa saksi menerangkan ada 4 orang admin akun facebook Atheis Minang yaitu Jusfiq
Hadjar, Alex Aan,Aam dan Imam Rajolelo ;
• Bahwa setahu saksi sebelumnya sudah terdengar ribut-ribut di luar tentang adanya paham
Atheis tersebut ;
• Bahwa saksi mengetahui Terdakwa mengakui bahwa ia adalah salah satu admin facebook
Atheis Minang dengan mengatakan bahwa “Ya betul, saya admin silahkan lapor ke
polisi” ;
• Bahwa saksi merasa tersinggung karena perbuatan Terdakwa yang telah melecehkan
agama Islam ;
• Bahwa saksi menerangkan Terdakwa tidak mau kalau di ajak shalat dan selalu
mengatakan mana Tuhan ;
• Bahwa saksi tidak mempunyai hubungan dengan akun facebook Atheis Minang, tetapi
saksi lihat di Facebook Terdakwa dilihat note suatu artikel tentang Muhammad bersetubuh
dengan pembantu istrinya ;
• Bahwa Akun Facebook group Atheis Minang merupakan group terbuka yang bisa di like
dan dibuka oleh siapapun ;
• Benar saksi menerangkan bahwa pengelola akun facebook (admin) bisa memasuki dan
menyeleksi isi akun tersebut ;
19
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa dalam Facebook akun Terdakwa maupun Facebook group Atheis Minang isinya
menyerang Islam dengan tulisan-tulisan dan karikatur dan latar belakang agama
Terdakwa sebelumnya adalah Islam ;
• Bahwa saksi menerangkan, Terdakwa mengakui bahwa ia yang telah memposting
karikatur dan artikel tersebut ke akun facebook Atheis Minang ;
• Bahwa benar isi facebook Terdakwa yang mengganggu saksi adalah meragukan ayat-ayat
Al-qur’an ;
• Bahwa benar saksi menerangkan jaringan internet merupakan suatu informasi yang bisa
dilihat oleh masyarakat umum ;
• Benar ada pernyataan terdakwa dalam akun facebook terdakwa yang menyatakan :”saya
alex Aan; urang minang asli, baraja mengaji dari SD walaupun indak di pesantren,
pertanyaan yang ambo ajukan adalah pertanyaan manusia yang punya hati nurani, sudah
ambo pikian sajak kelas 4 S, sabalun barangkek sakolah (SMP) ambo selalu membaco al-
quran dalam bahasa arab, walau kuliah ambo aktif di rohis, tapi akhirnyo ambo dapat
hidayah dengan mencari tahu apo arti bahasa arab yang ambo baco tu, 3 tahun tanpa
intervensi dari pemikiran2 sia-sia, 2 tahun dengan intervensi majelis taklim dan setahun
ambo membaco di FFI…kesimpulannya adalah Islam tu srigala berbulu anjing” ;
• Bahwa diperlihatkan dipersidangan barang bukti : 1 (satu) CPU komputer merek Acer
Aspire M1641 warna hitam, 1 (satu) unit LCD monitor merek Acer AL 1716 warna hitam,
1 (satu) unit Keyboard warna hitam, 1 (satu) mouse warna pink, 11 (sebelas) lembar
gambar karikatur tentang Nabi Muhammad , 3 (tiga) lembar artikel nabi Muhammad
tertarik kepada menantunya sendiri, 1 (satu) lembar email facebook
[email protected] yang tertulis tersangka Alexander An Pgl. An, dibenarkan oleh
saksi ;
Atas keterangan saksi ini, terdakwa membantah tentang tidak ada berbicara dikantor
tentang Tuhan, tidak ada diskusi langsung, tidak ada menulis perangi orang yang beriman ;
6 Saksi Ahli Drs. SULHAN HARAHAP, dibawah sumpah dipersidangan memberikan
keterangan sebagai berikut :
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa saksi bertugas di Departemen Agama Kabupaten Dharmasraya dengan jabatan
KASI PENAMAS dan PEKAPONTREN ;
• Bahwa saksi ahli mengetahui sebabnya diajukan kepersidangan untuk memberikan
keterangan dalam peristiwa penodaan agama Islam yang dilakukan oleh Terdakwa
Alexander Pgl. Aan melalui Facebook ;
• Bahwa dari barang bukti yang diperlihatkan Penyidik ada komik-komik dan kisah Nabi
Muhammad yang tidak benar ;
• Bahwa komik tersebut berisikan karikatur yang menceritkana Nabi Muhammad berzina
dengan pembantunya dan ketertarikan Nabi Muhammad kepada Zainab ;
• Bahwa dalam keyakinan agama Islam memvisualisasikan Nabi Muhammad dengan cerita
tertarik secara seksualnya kepada Zainab merupakan penyimpangan yang jauh dari
keyakinan Umat Islam ;
• Bahwa ada lagi suatu artikel diperlihatkan oleh Penyidik yang menyatakan “alquran itu
adalah koleksi Nabi Muhammad” hal itu bertentangan dengan ajaran Islam karena
Alquran itu berasal dari Wahyu Tuhan, jadi tidak tepat Al Quran itu dikatan sebagai
koleksi Nabi Muhammad ;
• Bahwa di Indonesia seseorang tersebut tidak boleh menganut faham Atheis karena
bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945 dan Kepres No. 6 Tahun 2000;
7 Saksi Ahli H. AMINULLAH SALAM, SMIQ, Spd.I, dibawah sumpah dipersidangan
memberikan keterangan sebagai berikut :
• Bahwa saksi adalah Ketua Majelis Ulama di Departemen Agama Kabupaten
Dharmasraya ;
• Bahwa saksi ahli mengetahui sebabnya diajukan kepersidangan untuk memberikan
keterangan dalam peristiwa Atheis dan mempublikasikan penodaan agama Islam melalui
Facebook ;
• Bahwa bentuk penodaan Agama Islam tersebut adanya gambar dan tulisan Nabi
Muhammad sedang berbuat mesum dengan perempuan ;
21
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa di Indonesia seseorang tersebut tidak boleh menganut faham Atheis karena
bertentangan dengan Pancasila ;
Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum menerangkan para saksi yaitu Prof.
Ismansyah (Ahli Pidana dari Fakultas Hukum Universitas Andalas), Dr. Hasanuddin, M.Si (Ahli
Bahasa), dan Yuhandri, S.Kom, M.Kom. (Ahli IT) tidak dapat hadir dipersidangan sesuai dengan
surat pemberitahuan dari instansi masing (surat terlampir dalam berkas perkara, dan oleh karena
itu Penuntut Umum memohon supaya keterangan Saksi Ahli didalam BAP Penyidik yang sudah
disumpah supaya dibacakan, dan atas permohonan tersebut Terdakwa melalui Penasehat Hukum
menyatakan keberatan dan keberatan tersebut dicatat dalam Berita Acara Persidangan ;
Menimbang, bahwa oleh karena para ahli tersebut sebelumnya sudah di Sumpah di
Penyeidik dan ketidakhadiran saksi karena berhalangan, maka Majelis berpendapat keterangan
Para Saksi Ahli tersebut dapat dibacakan oleh Penuntut Umum dipersidangan sebagai berikut :
1 Ahli Prof. Dr. ISMANSYAH, SH., MH, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
• Bahwa benar Ahli diminta sebagai ahli dalam perkara Tindak Pidana penyalahgunaan
dan / atau penodaan agama sesuai dengan surat permintaan permohonan ahli dari Polres
Dharmasraya No. Pol. :B/179/II/2012/Polres tanggal 07 Februari 2012 dan sebagai ahli
ditunjuk berdasarkan Surat Tugas dari Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas
Nomor : 202/UN.16.4/PP/2012 tanggal 09 Februari 2012 ;
• Bahwa benar Tindak Pidana penyalahgunaan dan / atau penodaan agama tersebut terjadi
pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2012 sekira pukul 14.30 Wib bertempat di Kantor
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Dharmasraya di Pulau
Punjung Kab. Dharmasraya yang dilakukan oleh Terdakwa ALEXANDER AN Pgl
AAN ;
• Bahwa benar ahli tidak mempunyai hubungan dengan Terdakwa ;
• Bahwa benar, ahli merupakan Dosen Hukum Pidana pada program sarjana dan pasca
sarjana Universitas Andalas dan ahli dapat menerangkan tentang seseorang yang dapat
dikategorikan melanggar suatu tindak pidana ;
• Bahwa benar ahli menjelaskan, suatu perbuatan dapat dikatakan sebagai suatu tindak
pidana jika sudah memenuhi unsur-unsur dari tindak pidana itu sendiri, adapun berkenaan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
dengan perbuatan Terdakwa, secara fakta hukum perbuatan Terdakwa tersebut telah
menimbulkan rasa benci dari sekelompok orang atau masyarakat yang menganut agama
atas tidak sejalannya atau kontradiktif dengan perbuatan Terdakwa, dan perbuatan
Terdakwa tersebut menimbulkan rasa benci dan mengusik keyakinan umat beragama ;
• Benar ahli menjelaskan bahwa perbuatan Terdakwa telah memenuhi unsur subjektif dan
unsur objektif Pasal 156a huruf a dan b KUHP, unsur subjektif dapat dijabarkan telah
timbulnya unsur kesengajaan atau dengan sengaja telah melahirkan tulisan-tulisan atau
gambar-gambar yang dimuat oleh Terdakwa dalam suatu media elektronik, dimana
perbuatan tersebut dilakukan secara sadar dan dengan sengaja yang bertujuan untuk dapat
menimbulkan rasa benci maupun perasaan ternoda terhadap penyalahgunaan tulisan atau
gambar yang tidak bisa diterima oleh kalangan umat beragama tenang kebenarannya.
Sedangkan unsur objektif perbuatan Terdakwa dengan memuat tulisan-tulisan atau
gambar-gambar dapat atau telah memenuhi perasaan permusuhan antara Terdakwa dengan
masyarakat penganut agama yang memiliki keyakinan bahwasanya Nabinya atau
pemimpin umatnya tidak seperti tulisan-tulisan atau gambar-gambar yang diungkapkan
oleh Terdakwa, perbuatan penyalahgunaan telah dilakukan oleh Terdakwa dengan
menggunakan media elektronik sebagai sarana, padahal patut diketahui atau sepatutnya
diketahui bahwa media elektronik merupakan tempat komunikasi dan bukanlah untuk
menebarkan perasaan permusuhan atau perasaan penodaan terhadap suatu agama dengan
tulisan-tulisan atau gambar-gambar yang diterbitkan oleh Terdakwa.
• Bahwa benar ahli menerangkan selebihnya sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Ahli
tanggal 09 Februari 2012.
2 Ahli Dr. HASANUDDIN, M.Si, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
• Bahwa benar Ahli diminta sebagai ahli dalam perkara Tindak Pidana penyalahgunaan
dan / atau penodaan agama sesuai dengan surat permintaan permohonan ahli dari Polres
Dharmasraya No. Pol. :B/179/II/2012/Polres tanggal 07 Februari 2012 dan sebagai ahli
ditunjuk berdasarkan Surat Tugas dari Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas
Nomor : 224.a/H.16.7/KP/2012 tanggal 08 Februari 2012 ;
23
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa benar Tindak Pidana penyalahgunaan dan / atau penodaan agama tersebut terjadi
pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2012 sekira pukul 14.30 Wib bertempat di Kantor
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Dharmasraya di Pulau
Punjung Kab. Dharmasraya yang dilakukan oleh Terdakwa ALEXANDER AN Pgl
AAN ;
• Bahwa benar ahli tidak mempunyai hubungan dengan Terdakwa ;
• Bahwa benar, ahli merupakan Dosen pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas dan
ahli mempunyai latar belakang pendidikan ilmu bahasa. Oleh karena itu, ahli bisa
mengartikan jika ada tulisan-tulisan berbahasa Minang karena sesuai dengan ilmu
pengetahuan yang saya peroleh selama di perguruan tinggi ;
• Bahwa benar ahli menjelaskan arti kata dari tulisan yang dimuat oleh Terdakwa di akun
facebook “Nabi Muhammad Barancuak Jo Babu Bininyo” adalah Nabi Muhammad
Bersetubuh dengan Pembantu Istrinya. Kalimat tersebut merupakan kalimat kotor yang
bertentangan dengan norma kesusilaan dan tidak bisa diucapkan atau ditampilkan di
tempat umum ;
• Benar ahli menerangkan bahwa apabila tulisan dan gambar tersebut ditampilkan di
tempat umum, maka akan memancing emosi seseorang atau sekelompok orang atau
masyarakat luas dikarenakan gambar tersebut seolah-olah menggambarkan perilaku Nabi,
maka yang terpancing emosinya adalah Umat Islam karena Nabi Muhammad adalah suri
tauladan bagi Umat Islam ;
• Benar ahli menerangkan bahwa arti kata dari artikel yang berjudul “Nabi Muhammad
Tertarik Kepada Menantunya Sendiri” adalah Nabi Muhammad Bernafsu kepada Istri dari
Anaknya Sendiri. Kalimat tersebut merupakan suatu pelecehan terhadap Nabi Muhammad
dan dapat menimbulkan pandangan negatif terhadap Nabi Muhammad serta akan
menimbulkan kemarahan Umat Islam ;
• Bahwa benar ahli menerangkan selebihnya sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Ahli
tanggal 09 Februari 2012 ;
3 Ahli YUHANDRI S.Kom., M.Kom, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa benar Ahli diminta sebagai ahli dalam perkara Tindak Pidana penyalahgunaan
dan / atau penodaan agama sesuai dengan surat permintaan permohonan ahli dari Polres
Dharmasraya No. Pol. :B/78/II/2012/Polres tanggal 07 Februari 2012 dan sebagai ahli
ditunjuk berdasarkan Surat Tugas dari Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas
Nomor : 032/UPI-YPTK/KL/II/2012 tanggal 08 Februari 2012 ;
• Bahwa benar Tindak Pidana penyalahgunaan dan / atau penodaan agama tersebut terjadi
pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2012 sekira pukul 14.30 Wib bertempat di Kantor
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Dharmasraya di Pulau
Punjung Kab. Dharmasraya yang dilakukan oleh Terdakwa ALEXANDER AN Pgl
AAN ;
• Bahwa benar ahli tidak mempunyai hubungan dengan Terdakwa ;
• Bahwa benar, ahli merupakan Dosen pada Universitas Putera Indonesia (UPI “YPTK”)
Padang dan ahli dapat menjelaskan sesuai dengan ilmu pengetahuan ahli selaku sarjana S2
Komputer ;
• Benar ahli menjelaskan bahwa tata cara dalam melakukan transaksi informasi elektronik
yang benar atau sesuai dengan aturan hukum yang berlaku adalah seseorang tidak
diperbolehkan membuat atau menampilkan tulisan atau gambar yang bisa menimbulkan
keresahan terhadap orang lain atau organisasi atau masyarakat ;
• Bahwa benar menurut keterangan ahli, apabila seseorang menampilkan di akun
facebooknya suatu tulisan atau gambar yang dapat menimbulkan kemarahan seseorang
atau suatu kelompok orang dan menimbulkan keresahan dalam masyarakat, maka hal
tersebut dapat dikategorikan melanggar hukum yang mengatur tentang Transaksi
Informasi Elektronik;
• Benar ahli menjelaskan bahwa perbuatan Terdakwa salah dan telah melanggar hukum
karena tulisan-tulisan atau gambar-gambar tersebut dapat menimbulkan kebencian orang
atau kelompok orang, apalagi hal ini menyangkut dengan Nabi Muhammad yang menjadi
suri tauladan bagi umat yang beragama Islam, dan hal ini juga bisa menyebabkan
perpecahan antar umat beragama yang dikenal dengan SARA (Suka, Adat, Ras, dan
Agama) di tengah masyarakat dan tidak boleh ditampilkan di media elektronik ;
25
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa benar ahli menerangkan, tulisan-tulisan atau gambar-gambar tersebut dikatakan
salah dan tidak boleh ditampilkan di media komunikasi elektronik seperti facebook karena
judul artikel tersebut belum tentu yang sebenarnya, dan judul dari gambar itupun
merupakan suatu kalimat kotor yang bertentangan dengan Norma Susila apabila
menyangkut dengan Nabi Muhammad ;
• Bahwa ahli membenarkan perbuatan Terdakwa telah melanggar Pasal 28 Ayat (2) Jo Pasal
45 Ayat (2) Undang-Undang No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik ;
• Bahwa benar ahli menerangkan selebihnya sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Ahli
tanggal 08 Februari 2012 ;
Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa maupun Penasehat Hukumnya mengajukan
saksi yang meringankan (adecharge) sebanyak 3 (tiga) orang dan sebelum memberikan
keterangan terlebih dahulu disumpah menurut agamanya masing-masing sebagai berikut :
1. Saksi Zulkarnain, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
• Bahwa Saksi telah mengenal Terdakwa dan keluarganya sejak Terdakwa kecil;
• Bahwa Saksi adalah tetangga orangtua Terdakwa di Lubuk Buaya, Kota Padang ;
• Bahwa Terdakwa adalah anak pertama dari 4 (empat) orang bersaudara;
• Bahwa sejak kecil Terdakwa merupakan anak yang baik, rajin beribadah, dan tidak
pernah berbuat kejahatan ;
• Bahwa Terdakwa pernah menjadi pengurus remaja Masjid di dekat rumahnya
sewaktu Sekolah Menengah Atas (SMA) ;
• Bahwa Terdakwa menamatkan kuliahnya di UNPAD jurusan statistik ;
• Bahwa sebelum menjadi CPNS di Bappeda Dharmasraya, Terdakwa pernah menjadi
guru privat Matematika di Kota Padang ;
• Bahwa setelah menjadi CPNS di BAPPEDA Dharmasraya, setiap hari Sabtu dan
Minggu Terdakwa pulang ke rumah orangtua di Padang ;
• Bahwa setiap pulang ke Padang dan berdiskusi dengan Saksi, Terdakwa tidak pernah
membahas masalah agama dan keyakinan ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa setelah menjadi CPNS di BAPPEDA Dharmasraya, Terdakwa masih terlihat
mengerjakan shalat di bulan Ramadhan ;
• Bahwa Saksi tidak mengetahui page Ateis Minang ;
2 Saksi Dodi Saputra, menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :
• Bahwa Saksi telah berteman dengan Terdakwa sejak kelas 3 (tiga) Sekolah Dasar
(SD) ;
• Bahwa semasa kecil Terdakwa rajin mengaji di MDA ;
• Bahwa orangtua Terdakwa adalah seorang guru dan taat melakukan ibadah,
disamping itu kakek Terdakwa adalah seorang Haji ;
• Bahwa semasa kecil Terdakwa tidak pernah melakukan perbuatan kenakalan ;
3 Saksi Suardi, menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :
• Bahwa saksi mengenal Terdakwa sejak Terdakwa berumur 2 (dua) tahun hingga
Terdakwa tamat Sekolah Dasar (SD) ;
• Bahwa Terdakwa merupakan anak yang baik dan rajin mengaji ke MDA ;
Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa maupun Penasehat Hukumnya juga
mengajukan saksi ahli sebanyak 1 (satu) orang yang sebelum memberikan keterangan terlebih
dahulu disumpah menurut agamanya yaitu :
1 Prof. Sukron Kamil, M.A. (Ahli Agama dan Filsafat Islam dari Universitas Islam
Negeri Jakarta), pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
• Bahwa Indonesia adalah negara demokrasi ke-3 (ketiga) setelah Amerika dan India;
• Bahwa masalah kebebasan beragaman, berkeyakinan dan berekspresi telah diatur di
dalam Pasal 28 E UUD RI 1945 dan Konvenan Sipil dan Politik (Sipol) yang telah
diratifikasi oleh Negara Indonesia dengan Undang-Undang No. 12 Tahun 2005 ;
• Bahwa di dalam Konvenan Sipol, keberadaan kebebasan beragama, berkeyakinan
dan berekspresi merupakan hak yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun
(non derogable right) ;
• Bahwa di dalam Pasal 28J UUD RI 1945 meskipun ada pembatasan terhadap Hak
Asasi Manusia, namun hanya berkaitan dengan hak yang dapat dikurangi (derogable
27
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
right), dengan ketentuan pengurangan tersebut berkaitan dengan ketertiban sosial dan
mengancam keamanan negara ;
• Bahwa Indonesia sebagai negara yang telah meratifikasi Konvenan Sipol, tidak
konsisten dalam melindungi hak sasi manusia sebagaimana dibuktikan dengan
adanya keberadaan Pasal 28J UUD RI 1945 ;
• Bahwa berkaitan dengan kasus Terdakwa, belum dapat dikategorikan mengancam
ketertiban sosial dan keamanan negara karena apa yang dilakukan Terdakwa adalah
hak asasinya dan tidak pula menimbulkan kerusuhan di tingkat masyarakat apalagi
mengancam keamanan negara dan dari segi agama Terdakwa dikatagorikan Murtad ;
• Bahwa menurut Max Weber dalam Teori Invertitatif, maksud dari pernyataan
seseorang tidak harus dilihat dari tulisan tetapi harus melihat dari latar belakang
kenapa pernyataan itu ditulis ;
• Bahwa setelah Ahli berbicara dengan Terdakwa, ahli berpendapat Terdakwa tidak
mempunyai maksud untuk mencemarkan atau menodai agama Islam, tetapi ada
kegalauan Teologis yang dialami Terdakwa karena Terdakwa tidak menemukan ruang
untuk berdiskusi tentang beragama yang benar ;
• Bahwa motif tulisan Terdakwa hanyalah untuk mencari pengetahuan semata, bukan
bermaksud menodai agama Islam ;
• Bahwa kegalauan teologis yang dialami Terdakwa, timbul karena tidak seimbangnya
bahan bacaan yang dijadikan rujukan, dan ulama akar rumput juga tidak mampu
menjawabnya, sehingga penting bagi Terdakwa untuk mempelajari filsafat agama ;
• Bahwa dengan kondisi yang dialami Terdakwa, seharusnya Terdakwa tidak dihukum
melainkan harus belajar untuk memperdalam ilmu filsafat agama ;
• Bahwa jika ada penafsiran Al Qur’an yang digunakan Terdakwa, maka tidak dapat
disalahkan kepada Terdakwa semata karena Departemen Agama senantiasa hanya
membuat tafsir yang harfiah ;
• Bahwa berkaitan dengan tulisan “Nabi Muhamad tertarik pada menantunya”, perlu
diluruskan dimana Zainab sebelumnya merupakan istri dari Zaid, budak Nabi yang
dibebaskan oleh Nabi dan dijadikan anak angkat. Oleh karena status sosial antara
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Zainab dan Zaid berbeda, akhirnya Zaid menceraikan Zainab dan Nabi menikah
dengan Zainab atas kuasa Tuhan, sebagaimana ditemukan dalam Surat Al-Ahzab ayat
37;
• Bahwa Nabi mempunyai istri bernama Maria Al Qibthi yang merupakan hadiah dari
raja mesir. Maria Al Qibthi diangkat menjadi pembantu istri Nabi yang akhirnya
dinikahi oleh Nabi dan memiliki seorang anak laki-laki bernama Ibrahim, namun
meninggal dunia pada umur 7 hari;
• Bahwa pada zaman nabi, ada orang yang bernama Harkam yang kerjanya mengolok-
olok Nabi dan selalu menguntit Nabi dari belakang, oleh Nabi yang bersangkutan
tidak pernah dihukum tetapi hanya disuruh tinggal di luar Madinah;
• Bahwa berkaitan dengan tidak boleh memvisualisasikan Nabi Muhamad tidak ada
larangan di dalam Al Qur’an dan Hadist, tetapi hanya berdasarkan kesepakatan para
ulama (Ijma’) ;
• Bahwa di dalam Islam tidak ada larangan orang untuk menganut ateis, yang sangat
ditakutkan dalam Islam adalah ajaran banyak tuhan (politeisme) ;
• Bahwa facebook menurut pendapat Ahli merupakan wilayah privat dari sipemilik
akun, bukan wilayah publik ;
Menimbang, bahwa dipersidangan Penasehat Hukum Terdakwa mengajukan Bukti Surat
Amicus Curiae (Sahabat Peradilan) dari Asian Human Right Commission yang berkedudukan di
Hong Kong sebagaimana terlampir dalam berkas perkara ;
Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan Terdakwa
ALEXANDER AN Pgl AAN sebagai berikut :
• Bahwa Terdakwa bekerja di BAPPEDA Kab. Dharmasraya dengan status CPNS sejak
tahun pertengahan 2011 ;
• Bahwa Terdakwa mengenal paham ateis dari situs faith freedom Indonesia, pada
tahun 2008 dan Terdakwa bergabung dengan tujuan ingin belajar lebih dalam tentang
agama dari perdebatan yang ada di faith freedom Indonesia ;
• Bahwa Terdakwa ditangkap pada tanggal 18 Januari 2012 pada saat Terdakwa sedang
makan siang di luar kantor, sekembalinya dari makan siang Terdakwa melihat mobil
29
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
dan orang ramai berkumpul di ruang Kepala Dinas Bappeda Dharmasraya kemudian
mereka menyuruh Terdakwa membuka facebook Terdakwa, tetapi mereka tidak
menemukan bukti-bukti terkait gambar-gambar yang menistakan Nabi Muhammad di
facebook Terdakwa ;
• Bahwa yang ada di facebook Terdakwa hanyalah artikel-artikel mengenai Al-Qur’an
yang diakses Terdakwa dari internet dan dimasukkan ke dalam facebook Terdakwa
pada bagian catatan (Note) sedangkan karikatur Nabi Muhammad Berancuak Jo
Babu Binonya Terdakwa posting ke Facebook pada foto group Atheis Minang yang
diambil dari faith freedom indoneisa ;
• Bahwa Terdakwa hanya ingin mempelajari sains, dan Terdakwa tidak menyadari
kalau orang akan salah paham dengan apa yang dibuat oleh Terdakwa ;
• Bahwa Terdakwa bergabung dengan grup Ateis Minang pada tahun 2009 karena di
undang oleh admin grup Ateis Minang yaitu Imam Bonjol, Jusfiq Hadjar, dan A.M ;
• Bahwa Terdakwa awalnya bergabung dengan Ateis Minang karena tertarik dengan
posting-posting tentang Islam yang ada di Ateis Minang dan tertarik untuk
melakukan dialog ;
• Bahwa tulisan yang Terdakwa buat di Ateis Minang terkait jawaban-jawaban
terhadap diskusi filsafat di dalam page Ateis Minang ;
• Bahwa setelah Terdakwa ditangkap, Terdakwa tidak lagi menjadi admin Ateis
Minang, karena Terdakwa dikeluarkan dari grup tersebut ;
• Bahwa Terdakwa tidak menyadari jika artikel yang dibuat Terdakwa akan
mengganggu orang lain ;
• Bahwa Terdakwa mempunyai akun facebook miliknya bernama Alex Aan dengan
emailnya [email protected] ;
• Bahwa Terdakwa membenarkan bahwa ia telah mempunyai teman facebook
sebanyak ± 500 (Lima ratus) orang ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Benar Terdakwa menerangkan bahwa tidak banyak orang yang sependapat dengan
pemikiran Terdakwa, namun hanya ada beberapa orang yang sependapat dengan
pemikiran Terdakwa tentang Atheis ;
• Bahwa benar terdakwa salah satu dari 4 (empat) orang admin dalam akun facebook group
Atheis Minang ;
• Bahwa benar Terdakwa menerangkan kelebihan sebagai admin adalah bisa menghapus
atau menyeleksi tulisan atau gambar yang dimuat di akun tersebut serta selain admin tidak
bisa memuat gambar atau artikel atau admin yang menyeleksi tulisan atau artikel yang
masuk ke dalam akun facebook group atheis minang tersebut ;
• Bahwa benar Terdakwa juga mengomentari tulisan atau gambar yang dimuat di akun
facebook Atheis Minang ;
• Bahwa benar Terdakwa tidak mengakui Al-qur’an secara ilmiah ;
• Bahwa benar Terdakwa mengatahui Indonesia merupakan negara yang mengakui
keberadaan Tuhan ;
• Bahwa terdakwa memposting artikel-artikel tentang “Muhammad tertarik kepada
menantunya sendiri, Kesalahan Sains dalam Islam, Menjawab Plintiran muslim,
Moslemology” dalam keadaan bebas dan tanpa tekanan ;
• Bahwa benar tulisan atau artikel tersebut tertera “by Alex Aan” ;
• Bahwa benar dalam artikel/tulisan “Muhammad tertarik kepada menantunya sendiri”
dikomentari oleh banyaknya teman-teman jaringan sosial (facebook) terdakwa, kemudian
atas komentar-komentar dari teman-teman jaringan sosial (facebook) terdakwa tersebut,
lalu terdakwa menjawab/mengomentari juga dengan komentar-komentar :”makanya
negara dengan atheis mayoritas paling damai dan makmur didunia, ngapain gw peduli
sama fitnah dari orang2 bodoh dan kampungan kaya kalian, ga level kali.., makanya
bedain itu atheisme dengan komunisme, ngerti ga mayoritas tu apa?dari 100 % maka
dibilang mayoritas kl mendekati 100 % emang negar komunis yang paling banyak
atheisnya, ga tau ya bodoh sih, kampungan dan kayaknya sakit jiwa” ;
31
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa benar atas tulisan atau artikel yang ada dalam akun facebook terdakwa tersebut
banyak teman-teman dalam jaringan sosial (facebook) terdakwa yang marah dan resah
akibat perbuatan terdakwa, dan terdakwa tidak meralat/menghapus tulisan/artikel tersebut
serta tidak ada meminta maaf kepada teman-teman facebook terdakwa tersebut ;
• Bahwa Terdakwa dibawa oleh masyarakat ke Polsek Pulau Punjung
dikarenakan masyarakat marah karena merasa Terdakwa telah
menodai Agama Islam ;
• Bahwa Terdakwa memuat tulisan di akun facebook Atheis Minang
dikarenakan Terdakwa merupakan penganut paham Atheis (Tidak
percaya adanya Tuhan) tetapi isinya menghina dan melecehkan agama
Islam ;
• Bahwa tulisan-tulisan yang Terdakwa muat di akun facebook tersebut
dapat dilihat oleh orang-orang yang berteman dengan Terdakwa di
facebook ataupun yang tergabung dalam akun facebook Atheis
Minang ;
• Benar Terdakwa mengatakan bahwa ia menganut paham Atheis
dikarenakan adanya ketidaksesuaian definis Tuhan dengan realitas,
contohnya jika ada Tuhan mengapa kejahatan masih terjadi, oleh
karena itu Terdakwa menganut paham Atheis ;
• Bahwa Terdakwa dengan nama Facebook Alex Aan membenarkan
postingan di group 10.000 Pemuda Minang menolak Atheis ciri-
cirinya Aan dulu tamatan SMA. 7 Padang, sekarang bekerja di
Kantor BAPPEDA Dharmasraya dengan tulisan ”Yup” by Alex Aan ;
• Bahwa Terdakwa membenarkan gambar-gambar tentang kisah Nabi
Muhammad memang ada di akun facebook miliknya, namun bukan
Terdakwa yang membuat gambar-gambar tersebut ;
• Bahwa benar tujuan Terdakwa memuat tulisan dan gambar-gambar
tentang kisah Nabi Muhammad ke facebook adalah untuk
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
mengungkapkan ekspresi Terdakwa karena Terdakwa suka hal yang
baru dan kontroversial ;
• Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkan
kepadanya berupa 3 (Tiga) lembar tulisan yang telah diprint out
berjudul ”Muhammad Tertarik Kepada Menantunya” dan 11 (Sebelas)
lembar gambar karikatur tentang kisah Nabi Muhammad ;
• Bahwa benar Ayat Al-qur’an, hadis, dan sirah yang Terdakwa tulis
pada akun facebooknya tentang memerangi orang kafir, tentang
perkawinan Nabi Muhammad dengan zaenab dan ayat lainnya filsafat
tentang Tuhan ;
• Terdakwa membenarkan bahwa ayat-ayat Al-qur’an tentang
memerangi orang kafir ditulis oleh Terdakwa berdasarkan tafsir
keluaran Departemen Agama dalam Q.S Al-Anfal yang isinya
berbunyi memerangi orang kafir sampai mereka membayar jiziah,
sedangkan tentang perkawinan Nabi Muhammad dengan Zaenab
terdapat pada Q.S Al-Ahzab yang berbunyi bahwa Nabi sebelum
menikahi Zaenab telah tertarik kepada Zaenab ketika Zaenab masih
menjadi istri Zaid (Anak Angkat Nabi) ;
• Bahwa menurut Terdakwa tulisan tentang Nabi Muhammad tertarik
kepada istri dari anaknya sendiri adalah benar karena sesuai dengan
Q.S Al-Ahzab Ayat 37 ;
• Bahwa benar alat yang digunakan oleh Terdakwa untuk melakukan
perbuatannya adalah 1 (Satu) Unit Komputer merk Acer milik Kantor
Bappeda Kab. Dharmasraya yang saat ini telah diamankan oleh
Penyidik Sat Reskrim Polres Dharmasraya ;
• Terdakwa membenarkan bahwa sejak tahun 2008 sampai dengan bulan
Februari 2012 Terdakwa menganut paham Atheis (Tidak mempercayai
adanya Tuhan), dan sejak tanggal 14 Februari 2012 Terdakwa
memutuskan untuk kembali ke Agama Islam ;
33
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa setelah ditangkap kemudian Terdakwa menyerahkan pasword facebook
Terdakwa kepada penyidik di Polres Dharmasraya dan saat ini facebook Terdakwa
tidak bisa diakses lagi ;
Menimbang, bahwa keterangan saksi, keterangan ahli maupun keterangan Para Terdakwa
sebagaimana tersebut diatas selengkapnya termuat dalam Berita Acara Pemeriksaan persidangan
dan dianggap telah termuat dan menjadi satu kesatuan dalam putusan perkara ini ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Penuntut umum juga telah memperlihatkan barang bukti
di depan persidangan baik kepada Terdakwa maupun kepada saksi-saksi yaitu berupa :
• 1 (satu) Unit CPU komputer merk Acer Aspire M 1641 warna Hitam;
• 1 (satu) Unit LCD monitor merk Acer AL 1716 W warna Hitam;
• 1 (satu) Unit Keyboard warna Hitam;
• 1 (satu) Unit Mouse warna Pink;
• 11 (sebelas) lembar gambar karikatur tentang Nabi Muhammad;
• 3 (tiga) lembar artikel tentang Nabi Muhammad tertarik kepada menantunya sendiri;
• 1 (satu) lembar alamat email facebook [email protected] yang ditulis Terdakwa
Alexander An Pgl Aan.
dan barang bukti mana telah disita menurut hukum sehingga dapat dijadikan sebagai barang bukti
yang sah untuk dipertimbangkan dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Ahli maupun
keterangan serta dihubungkan dengan barang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian,
maka dapatlah diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :
• Bahwa Terdakwa bekerja di BAPPEDA Kabupaten Dharmasraya dengan status
CPNS sejak tahun pertengahan Tahun 2011 sampai dengan saat ini ;
• Bahwa Terdakwa mengenal paham ateis dari situs Faith Freedom Indonesia, pada
tahun 2008 dan Terdakwa bergabung dengan tujuan ingin belajar lebih dalam tentang
agama dari perdebatan yang ada di Faith Freedom Indonesia ;
• Bahwa Terdakwa ditangkap masyarakat pada tanggal 18 Januari 2012 di Kantor
Bappeda Kabupaten Dharmasraya dan pada saat itu orang sudah ramai berkumpul di
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
ruang Kepala Dinas Bappeda Dharmasraya kemudian mereka menyuruh Terdakwa
membuka facebook Terdakwa ;
• Bahwa Terdakwa mempunyai akun facebook miliknya bernama Alex Aan dengan
emailnya [email protected] ;
• Bahwa Terdakwa membenarkan bahwa ia telah mempunyai teman facebook
sebanyak ± 500 (Lima ratus) orang ;
• Bahwa Terdakwa bergabung dengan grup Ateis Minang pada tahun 2009 karena di
undang oleh admin grup Ateis Minang yaitu Imam Bonjol, Jusfiq Hadjar, dan A.M
dan sekarang Terdakwa juga menjadi admin (pengurus) dari group tersebut ;
• Bahwa Terdakwa juga menjadi salah satu admin (pengurus) di Facebook group
Atheis Minang dan kelebihan adalah bisa menghapus atau menyeleksi tulisan atau
gambar yang dimuat di akun tersebut serta selain admin tidak bisa memuat gambar
atau artikel atau admin yang menyeleksi tulisan atau artikel yang masuk ke dalam
akun facebook group atheis minang tersebut ;
• Benar tidak banyak orang yang sependapat dengan pemikiran Terdakwa, namun
hanya ada beberapa orang yang sependapat dengan pemikiran Terdakwa tentang
Atheis ;
• Bahwa pada Facebook Terdakwa dengan nama profile Alex Aan terdapat artikel-
artikel dengan judul :
1 “MUHAMMAD TERTARIK KEPADA MENANTUNYA
SENDIRI” (by Alex Aan, on Tuesday, October 18, 2011 at
1:18am) ;
2 “Kesalahan Sains Dalam islam” (by, Alex Aan on Thursday,
October 13, 2011 at 2:27pm) ;
3 “menjawab plintiran muslim” (by, Alex Aan on Friday,
November 18, 2011 at 8:17am) ;
4 “MOSLEMOLOGY”, (by, Alex Aan on Wednesday,
November 18, 2011 at 8:17am) ;
35
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa pada Facebook group Atheis Minang profile Alex Aan terdapat karikatur dengan
judul “Kisah Nabi Muhammad Berancuak Jo Babu Binonyo” (By Ateis Minang (Albums)
Updated about 5 months ago. Taken at Arab Saudi, abad 6 Masehi) yang diperoleh saksi
FRINALDI dengan menyalinnya dari group Atheis Minang ;
• Bahwa menurut Terdakwa artikel-artikel tentang Al-Qur’an maupun Keislaman diakses
Terdakwa dari internet kemudian dimasukkan ke dalam facebook Terdakwa pada bagian
catatan (Note) sedangkan karikatur Nabi Muhammad Berancuak Jo Babu Binonya
Terdakwa posting ke Facebook pada foto (albums) group Atheis Minang yang diambil
dari Faith Freedom Indoneisa;
• Bahwa dari barang bukti yang diperoleh saksi HENDRI MATARIKO
ternyata pula postingan di group Gerakan 10.000 Urang Minang
memblokir Atheis Minang : ”Sekedar info : Alex Aan (admin Atheis
Minang) itu menghabiskan sekolah sampai SMA di Padang, Alumni
SMA 7 Padang Angkatan 1996 - 1999, dan melanjutkan kuliah ilmu
statistik di UNPAD. Saat ini kemungkinan jadi PNS di Padang...”
(November 29, 2011 at 7:41 am) dan dijawab oleh pengguna
Facebook dengan nama profile Alex Aan”Yup betul, pertama silahkan
anda ajukan saya ke Polisi, dan Polisi harus membuktikan kl yang saya
katakan bohong dan fitnah...kedua saya juga akan menuntut balik anda
dan muslim2 lainnya dengan modus yg sama pada keyakinan selain
Islam, .............” (December 1, 2011 at 8:07am) ;
• Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan kepada
Terdakwa berupa MUHAMMAD TERTARIK KEPADA MENANTUNYA SENDIRI” (by
Alex Aan, on Tuesday, October 18, 2011 at 1:18am), “Kesalahan Sains Dalam islam” (by,
Alex Aan on Thursday, October 13, 2011 at 2:27pm), “menjawab plintiran muslim” (by,
Alex Aan on Friday, November 18, 2011 at 8:17am) dan “MOSLEMOLOGY”, (by, Alex
Aan on Wednesday, November 18, 2011 at 8:17am) dan karikatur “Kisah Nabi
Muhammad Berancuak Jo Babu Binonyo” (By Ateis Minang (Albums) Updated about 5
months ago. Taken at Arab Saudi, abad 6 Masehi) ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa pada mulanya Terdakwa hanya ingin mempelajari sains, dan Terdakwa tidak
menyadari kalau orang akan salah paham dengan apa yang dibuat oleh Terdakwa serta
ada orang yang sependapat dengan pemikiran Terdakwa, namun hanya ada beberapa
orang yang sependapat dengan pemikiran Terdakwa tentang Atheis ;
• Bahwa benar tujuan Terdakwa memuat tulisan dan gambar-gambar
tentang kisah Nabi Muhammad ke facebook adalah untuk
mengungkapkan ekspresi Terdakwa karena Terdakwa suka hal yang
baru dan kontroversial ;
• Bahwa Terdakwa membenarkan ada memposting pada akun
facebooknya ayat Al-qur’an, hadis, dan sirah tentang memerangi orang
kafir, tentang perkawinan Nabi Muhammad dengan zaenab dan ayat
lainnya filsafat tentang Tuhan dan tentang perkawinan Nabi
Muhammad dengan Zaenab terdapat pada Q.S Al-Ahzab yang
berbunyi bahwa Nabi sebelum menikahi Zaenab telah tertarik kepada
Zaenab ketika Zaenab masih menjadi istri Zaid (Anak Angkat Nabi) ;
• Bahwa benar alat yang digunakan oleh Terdakwa untuk melakukan
perbuatannya adalah 1 (Satu) Unit Komputer merk Acer milik Kantor
Bappeda Kab. Dharmasraya yang saat ini telah diamankan oleh
Penyidik Sat Reskrim Polres Dharmasraya ;
• Bahwa setelah ditangkap kemudian Terdakwa menyerahkan pasword facebook
Terdakwa kepada penyidik di Polres Dharmasraya dan saat ini facebook Terdakwa
tidak bisa diakses lagi ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah
berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak
pidana yang didakwakan kepadanya ;
Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindak pidana,
maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsur dari tindak pidana yang
didakwakan kepadanya ;
37
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang
disusun secara alternatif yaitu Kesatu perbuatan Terdakwa sebagaiaman diatur dan diancam
pidana melanggar Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 Ayat (2) UU No. 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Traksaksi Elektronik atau Kedua perbuatan Terdakwa sebagaiaman diatur dan
diancam pidana melanggar Pasal 156 a huruf a KUHPidana atau Ketiga perbuatan Terdakwa
sebagaiaman diatur dan diancam pidanan melanggar Pasal 156 a huruf b KUHPidana ;
Menimbang, bahwa oleh karena surat dakwaan Penuntut Umum disusun secara alternatif,
maka Majelis Hakim dapat memilih dakwaan yang mana yang sesuai dengan fakta-fakta yang
terungkap dan menurut pendapat Majelis Hakim dakwaan yang sesuai dengan fakta-fakta yang
terungkap dalam dalam persidangan adalah dakwaan Kesatu perbuatan Terdakwa sebagaiaman
diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 Ayat (2) UU No. 11 Tahun
2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
1 Setiap orang ;
2 Dengan sengaja dan tanpa hak ;
3 Menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau
permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas
Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA) ;
Menimbang, bahwa sebelum menguraikan unsur-unsur pasal Pasal 28 ayat (2) UU No. 11
Tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik, terlebih dahulu Majelis Hakim akan
menanggapi keberatan Penasehat Hukum Terdakwa tentang Putusan Mahkamah Konstitusi
Nomor : 50/PUU-VI/2008 yang dalam pertimbangan hukumnya menyatakan bahwa pasal-pasal
yang terdapat pada UU ITE tidak mengatur norma hukum pidana baru, melainkan hanya
mempertegas norma hukum pidana yang terdapat di dalam KUHP ;
Menimbang, bahwa menurut pendapat Majelis pertimbangan hukum dari Hakim
Mahkamah Konstitusi adalah berlaku khusus pada Pasal yang diuji yaitu Pasal 27 ayat (3) UU
Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sehingga analogi dari
Penasehat Hukum Terdakwa hal tersebut dengan serta merta berlaku pada Pasal Pasal 28 ayat (2)
Jo Pasal 45 Ayat (2) UU No. 11 Tahun 2008 adalah tidak berdasarkan hukum dan analogi dalam
hukum pidana tidak dapat dibenarkan karena melanggar kepastian hukum (Asas Legalitas) ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa pada Nota Pembelaan Penasehat Hukum Terdakwa mengedepankan
apa yang dilakukan Terdakwa merupakan Hak Asasi dari Terdakwa yaitu ”Kebebasan Untuk
mengeluarkan Pendapat” sebagaimana dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia maupun
Kovenan Internasional Hak-Hak Sipil dan Politik maupun sebagaimana dengan Bukti Surat
Amicus Curiae (Sahabat Peradilan) dari Asian Human Right Commission yang berkedudukan di
Hong Kong yang diajukan oleh Penasehat Hukum Terdakwa ;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari tentang Deklarasi Universal Hak
Asasi Manusia maupun Kovenan Internasional Hak-Hak Sipil dan Politik ternyata pula dalam
Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia pada Pasal 29 ayat (2) ”Dalam menjalankan hak-hak
dan kebebasan-kebebasannya, setiap orang harus tunduk hanya pada pembatasan-pembatasan
yang ditetapkan oleh undang-undang yang tujuannya semata-mata untuk menjamin pengakuan
serta penghormatan yang tepat terhadap hak-hak dan kebebasan-kebebasan orang lain, dan untuk
memenuhi syarat-syarat yang adil dalam hal kesusilaan, ketertiban dan kesejahteraan umum
dalam suatu masyarakat yang demokratis” serta dalam Kovenan Internasional Hak-Hak Sipil dan
Politik Pasal 19 ayat (3) ”Pelaksanaan hak-hak yang diicantumkan dalam ayat 2 pasal ini
menimbulkan kewajiban dan tanggung jawab khusus. Oleh karenanya dapat dikenai pembatasan
tertentu, tetapi hal ini hanya dapat dilakukan seesuai dengan hukum dan sepanjang diperlukan
untuk : 3. Pelaksanaan hak-hak yang diicantumkan dalam ayat 2 pasal ini menimbulkan
kewajiban dan tanggung jawab khusus. Oleh karenanya dapat dikenai pembatasan tertentu, tetapi
hal ini hanya dapat dilakukan seesuai dengan hukum dan sepanjang diperlukan untuk :
a) Menghormati hak atau nama baik orang lain;
b) Melindungi keamanan nasional atau ketertiban umum atau kesehatan atau moral umum.
Ketentuan Internasional tentang Hak Asasi Internasional adalah senafas dengan Konstitusi
Negara R.I. yaitu UUD 1945 khususnya pada Pasal 29 huruf dengan pengertian Kebebasan Hak
Asasi sesorang tidaklah diberikan sebebas-bebasnya melainkan ada pembatasn dengan maksud
supaya tidak bertabrakan atau mengganggu Kebebasan Asasi orang lain ;
Menimbang, bahwa dengan demikian pemberlakuan Pasal 28 ayat (2) UU No. 11 Tahun
2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik kepada Terdakwa adalah sah menurut hukum
Internasional maupun hukum Nasional dan selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
unsur-unsur yang terkandung dalam pasal tersebut ;
39
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idAd. 1. Unsur Setiap Orang :
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang adalah tiap-tiap orang
pribadi selaku pendukung hak dan kewajiban yang telah dewasa menurut hukum serta mampu
mempertanggung-jawabkan setiap perbuatannya menurut ketentuan hukum ;
Menimbang, bahwa berkaitan dengan perkara ini, orang sebagai subjek hukum
sebagaimana layaknya haruslah memenuhi kriteria kemampuan dan kecakapan bertanggung-
jawab secara hukum, atau yang disebut juga sebagai syarat syarat subjektif dan objektif ;
Menimbang, bahwa secara subjektif orang yang disangka atau didakwa melakukan
tindak pidana haruslah sudah dewasa secara hukum, serta cakap dan mampu dalam arti tidak
terganggu pikirannya serta secara objektif orang tersebut dapat memahami dan menyadari
sepenuhnya akan apa yang diperbuat hingga akibat yang ditimbulkan dari perbuatannya ;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas, Terdakwa diajukan kepersidangan oleh
Penuntut Umum dikarenakan Terdakwa didakwa melakukan perbuatan menyebarkan informasi
atau mengeluarkan pernytaan di depan umum yang pada pokoknya bersifat permusuhan atau
penodaan terhadap suatu agama yang di Indonesia khususnya agama Islam melalui internet atau
dunia maya (virtual) dengan memakai Facebook ;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini secara subjektif sesuai dengan fakta-fakta
dipersidangan bahwa Terdakwa ALEXANDER AN Pgl. AN sebagaimana identitasnya tersebut
diatas dan telah dibenarkan dan diakui kebenarannya dipersidangan ternyata adalah seoran
perempuan yang dewasa menurut hukum dan berada dalam keadaan sehat jasmani dan rohani,
sedangkan secara objektif Terdakwa ALEXANDER AN Pgl. AN sebagai subjek hukum tidak
ternyata sedang dalam keadaan berhalangan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya;
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ;
1 Unsur Dengan sengaja dan tanpa hak ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “Dengan sengaja” secara umum
diartikan sebagai maksud atau termasuk dalam niatnya. Bahwa perkataan “Dengan sengaja”
unsur ini pasal ini mengandung makna semua unsur yang ada dibelakangnya juga diliputi Opzet.
Pendapat ahli hokum (Doktrin) memberikan pengertian "kesengajaan" sebagai dikehendaki dan
diinsyafi (Willen en Wetens). Kesengajaan menurut tingkatannya dibedakan menjadi tiga, yaitu :
kesengajan sebagai maksud (oopzet als oogmerk), Kesengajan sebagai sadar kepastian atau
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idkeharusan (opzet bij zakerheids of noodzakelijkheids bewustzijn) dan Kesengajaan sebagai
kesadaran akan kemungkinan (dolus eventualis). Kesengajaan sebagai kesadaran akan
kemungkinan (dolus eventualis) maksudnya adalah terjadinya suatu tindakan atau akibat tertentu
(sesuai dengan perumusan undang-undang hukum pidana) adalah perwujudan dari kesadaran
akan kemungkinan terjadi pada diri pelaku.
Ahli hukum Indonesia sebagai penganut teori kesengajaan sebagai kesadaran akan kemungkinan
adalah Prof. Moeljatno menyebutnya dengan istilah “Teori apa boleh buat” yang maksudnya
adalah kalau resiko yang diketahui kemungkinanakan adanya itu sungguh-sungguh timbul
(disamping hal yang dimaksud), apa boleh buat, dia juga berani pikul resiko akibat yang
dilakukannya.
Sedangkan yang dimaksud dengan tanpa hak adalah perbuatan melawan hukum dalam persfektif
formal (formele wederrechtelijkheid) yaitu suatu perbuatan yang dilarang oleh hukum formal
atau undang-undang formal dengan akibat diterapkannya hukuman bagi barang siapa yang
melakukannya dan memenuhi unsur-unsur perbuatan yang disebutkan dalam undang-undang
pidana formal ;
Dalam pembentukan undang-undang dalam setiap ketentuan pidananya telah dirumuskan
perbuatan melawan hukumnya atau perbuatan tidak sah atau tanpa hak, ini dikarenakan untuk
mempermudah penerapan hukum di dalam peristiwa-peristiwa yang nyata dan membuat upaya
pembuktian yang harus diajukan di depan persidangan menjadi dibatasi serta menghindari
kesalahpahaman atau ketidakpastian bagi mereka yang ingin melakukan suatu perbuatan
berdasarkan hak yang ada pada mereka.
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta yang terungkap dipersidangan Terdakwa
ALEXANDER AN Pgl. AN menerangkan bahwa apa yang telah diperbuatnya dalam Akun
Facebook milik Terdakwa dengan nama profile Alex An maupun dalam Akun Facebook group
Atheis Minang dengan memposting atau melink artikel-artikel maupun karikatur Nabi
Muhammad adalah Terdakwa hanya ingin mempelajari sains (ilmu pengetahuan ilmiah) karena
Terdakwa menyukai hal-hal yang baru dan kontroversial serta tidak ada maksud Terdakwa untuk
melecehkan keyakinan orang yang beragama Islam dan disamping itu Terdakwa tidak menyadari
kalau orang akan salah paham dengan apa yang dibuat oleh Terdakwa tersebut ;
41
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa meskipun Terdakwa menyangkal akan adanya unsur kesengajaan
pada dirinya akan tetapi dari dari barang bukti yang diperoleh saksi HENDRI MATARIKO
ternyata pula postingan di group Gerakan 10.000 Urang Minang memblokir Atheis Minang :
”Sekedar info : Alex Aan (admin Atheis Minang) itu menghabiskan sekolah sampai SMA di
Padang, Alumni SMA 7 Padang Angkatan 1996 - 1999, dan melanjutkan kuliah ilmu statistik di
UNPAD. Saat ini kemungkinan jadi PNS di Padang...” (November 29, 2011 at 7:41 am), dan
dijawab oleh pengguna Facebook dengan nama profile Alex Aan (Terdakwa) ”Yup betul,
pertama silahkan anda ajukan saya ke Polisi, dan Polisi harus membuktikan kl yang saya katakan
bohong dan fitnah...kedua saya juga akan menuntut balik anda dan muslim2 lainnya dengan
modus yg sama pada keyakinan selain Islam, ...” (December 1, 2011 at 8:07am) dari ungkapan
Terdakwa selaku pengguna Facebook dengan akun Alex An tersebut telah ada kesedaran pada
diri Terdakwa akan kemungkinan yang terjadi atau telah memenuhi kesadaran akan
kemungkinan yang terjadi dan secara faktual pada diri Terdakwa telah memenuhi rumusan
kesengajaan sebagai kesadaran akan kemungkinan (dolus eventualis) ;
Menimbang, bahwa fakta yang terungkap dipersidangan Terdakwa pekerjaannya adalah
selaku CPNS pada BAPPEDA Kabupaten Dharmasraya bukan berprofesi sebagai Wartawan oleh
karenanya perbuatan Terdakwa yang memposting atau melink pada media internet (dunia maya)
pada Akun Facebook miliknya dengan nama profile Alex An maupun pada Facebook group
Atheis Minang terhadap suatu informasi baru yang bersifat kontroversial ditengah-tengah
masyarakat karena masih menjadi perdebatan (debatable) dengan atau memakai sarana
Komputer milik Pemerintah Kabupaten Dharmasraya adalah jelas-jelas bertentangan dengan
TUPOKSI selaku CPNS sebagai staf BAPPEDA Dharmasraya maupun bertentangan dengan
misi dan visi BAPPEDA Dharmasraya dan disamping itu perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan
tanpa izin dari otoritas pejabat yang berwenang dalam hal ini Menkominfo sehingga perbuatan
Terdakwa diklasifikasikan sebagai perbuatan tanpa hak ;
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan terbukti;
4 Menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau
permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas
Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA) ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menyebarkan informasi didalam unsur ini
adalah menyebarkan melalui media internet dan perbuatan tersebut dilakukan dengan cara
memposting atau melink sesuatu konten agar muncul dalam media internet dengan tujuan
tertentu oleh si pembuat ;
Bahwa yang dimaksudkan dengan pengertian meposting adalah kegiatan atau usaha untuk
membuat artikel agar muncul di dalam media internet, baik dalam artikel blog maupun dalam
status dalam jejaring sosial seperti Facebook ataupun Twitter.
(sumber : delevdiel.wordpress.com/2011/12/05/pengertian-posting-2).
Bahwa yang dimaksud dengan Link (atau disebut juga hyperlink) adalah sebuah acuan dalam
dokumen hiperteks (hypertext) ke dokumen yang lain atau sumber lain. Seperti halnya suatu
kutipan di dalam literatur yang dikombinasikan dengan sebuah jaringan data dan sesuai dengan
protokol akses.
(sumber : bloggersorong.com/pengertian-link.html).
Menimbang, bahwa didalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Inormasi dan Transaksi Elektronik berbunyi “Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi
Elektronik dilaksanakan berdasarkan asas kepastian hukum, manfaat,kehati-hatian, iktikad baik,
dan kebebasan memilih teknologi atau netral teknologi” ;
Menimbang, bahwa dari ketentaun Pasal 3 tersebut dikaitkan dengan rumusan unsur
menyebarkan informasi pada prinsipnya dilandasi oleh motivasi yang baik atau itikad baik ;
Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan perbuatan Terdakwa yang
memposting atau melink pada akun Facebook milik Terdakwa dengan nama profile Alex An
maupun pada Facebook group Atheis Minang adalah suatu konten yang menurut saksi-saksi
maupun saksi ahli sifatnya adalah menodai agama Islam maupun melecehkan Nabi Muhammad
sebagai suri tauladan ummat Islam dan menurut saksi ahli Prof. Sukron Kamil, M.A. (Ahli
Agama dan Filsafat Islam dari Universitas Islam Negeri Jakarta) perbuatan Terdakwa
tersebut dikatagorikan sudah keluar dari agama Islam (Murtad) hal mana sejalan dengan faham
yang dianut oleh Terdakwa yaitu Atheis (faham yang tidak mempercayai adanya Tuhan) ;
Menimbang, bahwa Terdakwa menganut faham Atheis akan tetapi di Indonesia hal
tersebut tidak dapat dibenarkan menurut Falsafah Negara Pancasila maupun dalam Pembukaan
43
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idUUD 1945 serta dalam Batang Tubuh UUD 1945 yang menyatakan Negara Republik Indonesia
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;
Menimbang, bahwa meskipun Terdakwa menganut faham Atheis berdasarkan kebebasan
berekspresi yang dimiliki oleh Terdakwa akan tetapi hal tersebut tidak boleh dinyatakan secara
terang-terangan kepada umum melalui internet (dunia maya) sehingga dapat diketahui oleh
umum karena Negara Republik Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana
tersebut dalam Falsafah dan Ideologi Bangsa Pancasila maupun UUD 1945 sehingga perbuatan
Terdakwa dikatagorikan merongrong Pancasila dan menggangu Ketertiban Umum ;
Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa yang memposting atau melink pada akun
Facebook milik Terdakwa dengan nama profile Alex An maupun pada Facebook group Atheis
Minang isi yang menurut Terdakwa konten berupa Karikatur dengan judul “Kisah Nabi
Muhammad Berancuak Jo Babu Binonyo” (By Ateis Minang (Albums) Updated about 5 months
ago. Taken at Arab Saudi, abad 6 Masehi) yang diperoleh saksi FRINALDI dengan menyalinnya
dari group Atheis Minang dan artikel-artikel dengan judul “MUHAMMAD TERTARIK
KEPADA MENANTUNYA SENDIRI” (by Alex Aan, on Tuesday, October 18, 2011 at 1:18am)”,
“Kesalahan Sains Dalam islam” (by, Alex Aan on Thursday, October 13, 2011 at 2:27pm)”,
“menjawab plintiran muslim” (by, Alex Aan on Friday, November 18, 2011 at 8:17am) dan
“MOSLEMOLOGY”, (by, Alex Aan on Wednesday, November 18, 2011 at 8:17am)” sesuai
dengan barang bukti yang diajukan dipersidangan yang dibenarkan oleh saksi-saksi maupun
Terdakwa adalah dilandasi dengan itikad tidak baik karena ada yang kontra terhadap konten
tersebut baik dalam Akun Facebook Terdakwa dengan nama profile Alex An maupun dalam
Facebook group Atheis Minang akan tetapi Terdakwa selaku pemilik akun Facebook Alex An
maupun sebagai Admin dalam Facebook group Atheis Minang tidak menghapus konten yang
diperdebatkan tersebut dan juga sudah diingatkan oleh di group Gerakan 10.000 Urang Minang
memblokir Atheis Minang : ”Sekedar info : Alex Aan (admin Atheis Minang) itu menghabiskan
sekolah sampai SMA di Padang, Alumni SMA 7 Padang Angkatan 1996 - 1999, dan melanjutkan
kuliah ilmu statistik di UNPAD. Saat ini kemungkinan jadi PNS di Padang...” (November 29,
2011 at 7:41 am), dan dijawab oleh Terdakwa melalui Facebook dengan nama profile Alex Aan
”Yup betul, pertama silahkan anda ajukan saya ke Polisi, dan Polisi harus membuktikan kl yang
saya katakan bohong dan fitnah...kedua saya juga akan menuntut balik anda dan muslim2 lainnya
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.iddengan modus yg sama pada keyakinan selain Islam, ...” (December 1, 2011 at 8:07am) hal ini
membuktikan adanya motivasi atau tujuan tertentu pada diri Terdakwa ;
Menimbang, bahwa Terdakwa yang mengaku penganut faham Atheis yaitu faham yang
tidak mengakui kepada Tuhan akan tetapi konten yang diposting ataupun dilink oleh Terdakwa
hanya menodai satu agama tertentu di Indonesia yaitu Agama Islam dan melecehkan junjungan
atau Rasul Pembawa Risalah Islam yaitu Nabi Muhammad Saw, hal ini membuktikan Terdakwa
mempunyai tujuan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau
kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA)
khusunya Suku Minang dan Agama Islam;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka unsur
ini telah terpenuhi dan terbukti ;
Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur Dakwaan Kesatu dari Penuntut Umum
telah terpenuhi, maka Majelis Hakim berpendapat dan berkeyakinan Terdakwa dinyatakan telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “DENGAN SENGAJA
DAN TANPA HAK MENYEBARKAN INFORMASI YANG DITUJUKAN UNTUK
MENIMBULKAN RASA KEBENCIAN ATAU PERMUSUHAN INDIVIDU DAN/ATAU
KELOMPOK MASYARAKAT TERTENTU BERDASARKAN ATAS SUKU, AGAMA,
RAS DAN ANTAR GOLONGAN (SARA)” sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut
Umum dalam Dakwaan Kesatu melanggar Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 Ayat (2) UU No. 11
Tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik;
Menimbang, bahwa sepanjang pemeriksaan dipersidangan tidak ditemukan alasan-alasan
pemaaf maupun alasan pembenar yang dapat menghapuskan kesalahan Terdakwa ALEXANDER
AN Pgl. AAN, maka kepada Terdakwa haruslah dijatuhi hukuman yang setimpal dengan
perbuatannya ;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas Majelis Hakim tidak
sependapat dengan uraian Nota Pembelaan Penasehat Hukum Terdakwa yang menyatakan
unsure-unsur yang didakwakan tidak terpenuhi dan terbukti dan memohon supaya Terdakwa
dibebaskan dari Dakwaan maupun Tuntutan Penuntut Umum dan oleh karena itu Majelis Hakim
sependapat dengan uraian Tuntutan Penuntut Umum sepanjang pembuktian unsur-unsur yang
didakwakan kepada Terdakwa telah terpenuhi dan terbukti ;
45
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan bukan semata-mata sebagai pembalasan atas
perbuatan Terdakwa, melainkan bertujuan untuk membina dan mendidik agar Terdakwa
menyadari dan menginsyafi kesalahannya sehingga diharapkan dapat menjadi masyarakat yang
baik di kemudian hari serta dikaitkan dengan ketentuan Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang No. 11
Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik selain diatur tentang ancaman pidana
penjara maximal juga sekaligus mengatur pidana denda maximal sebesar Rp. 1.000.000.000,-
(satu milyar rupiah), oleh karenanya kepada Terdakwa ALEXANDER AN Pgl AAN harus pula
dijatuhi hukuman pidana penjara dan pidana denda yang besarnya ditentukan dalam amar
putusan dibawah ini ;
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa, Majelis Hakim
terlebih dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang
meringankan ;
HAL-HAL YANG MEMBERATKAN :
• Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan falsafah Negara R.I. Pancasila khususnya Sila
Ketuhanan Yang Maha Esa ;
• Perbuatan terdakwa telah meresahkan masyarakat ;
• Perbuatan terdakwa telah melecehkan atau menodai agama Islam ;
HAL-HAL YANG MERINGANKAN :
- Terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulanginya lagi ;
• Terdakwa belum pernah dihukum ;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap diri Terdakwa telah dikenakan penahanan
yang sah, maka lamanya penahanan tersebut akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang akan
dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri Terdakwa
dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;
Menimbang, bahwa mengenai barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa 1 (satu)
Unit CPU komputer merk Acer Aspire M 1641 warna Hitam, 1 (satu) Unit LCD monitor merk
Acer AL 1716 W warna Hitam, 1 (satu) Unit Keyboard warna Hitam, 1 (satu) Unit Mouse warna
Pink, telah diakui keberadaan dan erat kaitannya dengan perbuatan yang didakwakan kepada
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idTerdakwa serta barang bukti tersebut diatas merupakan asset Pemda Kabupaten Dharmasraya,
maka statusnya haruslah dikembalikan kepada Pemda Kabupaten Dharmasraya melalui
BAPPEDA Kabupaten Dharmasraya sedangkan barang bukti berupa : 11 (sebelas) lembar
gambar karikatur tentang Nabi Muhammad, 3 (tiga) lembar artikel tentang Nabi Muhammad
tertarik kepada menantunya sendiri, 1 (satu) lembar alamat email facebook
[email protected] yang ditulis Terdakwa Alexander An Pgl Aan, telah diakui keberadaan
dan erat kaitannya dengan perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa serta barang bukti
tersebut diatas merupakan merupakan bagian dari perbuatan Terdakwa, maka statusnya haruslah
tetap terlampir dalam berkas perkara;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana dan Terdakwa sebelumnya
tidak mengajukan permohonan pembebasan dari biaya perkara, maka Terdakwa harus
dibebankan untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan
dibawah ini ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas dan dikaitkan pula
dengan tujuan pemidanaan yang bukan semata-mata sebagai pembalasan atas perbuatan
Terdakwa, melainkan bertujuan untuk membina dan mendidik agar Terdakwa menyadari dan
menginsyafi kesalahannya sehingga diharapkan dapat menjadi masyarakat yang baik di
kemudian hari, maka Majelis Hakim memandang adil dan patut apabila Terdakwa dijatuhi pidana
sebagaimana yang akan disebutkan dalam amar putusan dibawah ini;
Mengingat dan memperhatikan pasal-pasal undang-undang, khususnya Pasal 28 ayat (2)
Jo Pasal 45 Ayat (2) UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Traksaksi Elektronik, dan
KUHAP serta ketentuan hukum lain yang berkaitan dengan perkara ini ;
M E N G A D I L I :
• Menyatakan Terdakwa ALEXANDER AN Pgl AAN terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan Tindak Pidana “Dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan
informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu
dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas Suku, Agama, Ras dan Antar
Golongan (SARA)” ;
• Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ALEXANDER AN Pgl AAN berupa pidana
penjara selama 2 (dua) Tahun dan 3 (tiga) bulan dan pidana denda sebesar Rp.
47
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti
dengan kurungan selama 3 (tiga) bulan ;
• Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari
pidana yang dijatuhkan ;
• Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
• Menyatakan barang bukti berupa :
• 1 (satu) Unit CPU komputer merk Acer Aspire M 1641 warna Hitam;
• 1 (satu) Unit LCD monitor merk Acer AL 1716 W warna Hitam;
• 1 (satu) Unit Keyboard warna Hitam;
• 1 (satu) Unit Mouse warna Pink;
Dikembalikan ke Kantor Bappeda Kab. Dharmasraya ;
• 11 (sebelas) lembar gambar karikatur tentang Nabi Muhammad;
• 3 (tiga) lembar artikel tentang Nabi Muhammad tertarik kepada menantunya sendiri;
• 1 (satu) lembar alamat email facebook [email protected] yang ditulis Terdakwa
Alexander An Pgl Aan.
Tetap terlampir dalam berkas perkara.
• Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu
rupiah).
Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Muaro pada hari RABU, tanggal 13 Juni 2012 oleh kami EKA PRASETYA BUDI DHARMA,
SH, sebagai Hakim Ketua Majelis, ZEFRI MAYELDO HARAHAP, SH dan RIFAI, SH, masing
– masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari KAMIS, tanggal 14 Juni
2012 dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis Hakim tersebut, dengan
didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh ELI HASNI, SH sebagai
Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Muaro, dan dihadiri pula oleh THIERY GAUTAMA,
SH, sebagai Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Pulau Punjung serta dihadapan Terdakwa
maupun Penasehat Hukumnya.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.idHAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA
ZEFRI MAYELDO HARAHAP, SH EKA PRASETYA BUDI DHARMA, SH
RIFAI, SH
PANITERA PENGGANTI
ELI HASNI, SH
49
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49