PT. Raja Grafindo Persada. Darma - Repository IAIN ...

25
Daftar Pustaka Al-Qur’anul Karim Bugin, Burhan .2004. Metode Penelitian Kualitatif . Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Darmawi, Herman. 2012. Manajemen Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara. Djarwanto. 2004. Pokok-pokok Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedua. Yogyakarta BPEE UGM. Departemen Agama RI. 2004.Al Quran dan terjemahannya. Jakarta: CV. Penerbit J-Art. Hadinoto Soetanto. 2008. Bank Strategy on Funding and Liability Management. Jakarta: PT Elex Media Kompotindo Kelompok Gramedia. H. Lili M. Sadeli. 2009. Dasar-dasar Akutansi-biaya. Jakarta: Bumi Aksara. Karim, Adiwarma A. 2006. Bank Islam:Analisis Fiqh dan Keuangan, Edisi Ketiga. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada. Kasmir. 2002. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. . 2010.Pengantar Manajemen Keuangan Edisi Kedua. Jakarta: Prenadamedia Group. . 2007.Manajemen Perbankan. Jakarta: Rajawali Pers. . 2010.Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Nasir, Moh. 2007. Metode Penelitian. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia. Muhammad. 2002. Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta: AMP YKPN. Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No.06/PER/V/M.KUKM/V/2006tentang penilaian koperasi award. Ridwan, Muhammad. 2004. Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil . Yogyakarta: UII Press. Sugiyono. 2008.Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabet. Soetanto Hadinoto. 2008. Bank Strategy on Funding and Liability Management. Jakarta: PT Elex Media Kompotindo Kelompok Gramedia.

Transcript of PT. Raja Grafindo Persada. Darma - Repository IAIN ...

Daftar Pustaka

Al-Qur’anul Karim

Bugin, Burhan .2004. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Darmawi, Herman. 2012. Manajemen Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara.

Djarwanto. 2004. Pokok-pokok Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedua. Yogyakarta BPEE UGM.

Departemen Agama RI. 2004.Al Quran dan terjemahannya. Jakarta: CV. Penerbit J-Art.

Hadinoto Soetanto. 2008. Bank Strategy on Funding and Liability Management. Jakarta: PT Elex Media Kompotindo Kelompok Gramedia.

H. Lili M. Sadeli. 2009. Dasar-dasar Akutansi-biaya. Jakarta: Bumi Aksara.

Karim, Adiwarma A. 2006. Bank Islam:Analisis Fiqh dan Keuangan, Edisi Ketiga. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada.

Kasmir. 2002. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

. 2010.Pengantar Manajemen Keuangan Edisi Kedua. Jakarta: Prenadamedia Group.

. 2007.Manajemen Perbankan. Jakarta: Rajawali Pers.

. 2010.Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Nasir, Moh. 2007. Metode Penelitian. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Muhammad. 2002. Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta: AMP YKPN.

Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No.06/PER/V/M.KUKM/V/2006tentang penilaian koperasi award.

Ridwan, Muhammad. 2004. Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil. Yogyakarta: UII Press.

Sugiyono. 2008.Metode Penelitian Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabet.

Soetanto Hadinoto. 2008. Bank Strategy on Funding and Liability Management. Jakarta: PT Elex Media Kompotindo Kelompok Gramedia.

Umar, Husein. 2001. Strategi Management in Action. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Murti, Sumarni. 2002. Manajemen Pemasaran Bank. Yongyakarta; Liberty. Edisi ke-5. cet 1.

Wiroso.2008. Jual Beli Murabahah. Yogyakarta: PT. Raja Grafimdo Persada.

Nita Meillita. 2017. “Pengaruh Sumber Dana Pihak Ketiga terhadap Profitabilitas Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Cirebon”. Skripsi Sarjana; Fakultas Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati; Cirebon.

Rendhi Herlambang Rendhi. 2018. “Analisis Sistem Pengelolaan Dana Pihak Ketiga Pada BMT Insan Mulia Palembang”. Skripsi Sarjana; Fakultas UIN Raden Fatah; Palembang.

Uswatunnisa. 2018. “Implementasi Prinsip Amanah Salam Pengelolaan Dana Pihak Ketiga Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Cabang Pekanbaru)”. Skripsi Sarjana; Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim; Riau.

Krisna Yanti Febri Ayu. 2018. Pengaruh Dana Pihak Ketiga ,Kecukupan Modal,Resiko Kredit dan Likuiditas Terhadap Profitabiltas LPD Kabupaten Badung. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.4. No.21.

Nova Fuji Kosmayanti. 2017. ”Analisis faktor yang mempengaruhi Dana Pihak Katiga (DPK) pada Bank Umum Syariah di Indonesia”. Skripsi Sarjana; Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia;Bandung.

Ftiri Meilina.2011. “Strategi Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Pada BMT Al-Fath Ikmi Pamulang”. Skripsi Sarjana; Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Negeri syarif Hidayatullah Jakarta.

Hutri Riski Raisa Optiani2011. ”Analisis Strategi Terhadap Penghimpunan Dana Pihak Katiga (DPK) (Studi pada PT. Bank Syariah Mandiri TBK Cabang Jember”. Skripsi Sarjana; Fakultas Ekonomi Universitas; Jember.

Rachmat Cahyo Utomo. “Strategi Pengelolaan Dana Mesjid Dalam PemberdayaanEkonomiUmat (StudiKasus di Masjid FatimatuzzahraPurwokertoKabupatenBanyumas)”.(Skripsi Sarjana; Fakultas Syariah dan Hukum Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.

http://www.kontan.co.id/news/dana-pihak-ketiga-perbakan-mendaki,html.Diakses pada 16 Februari 2020.

https://www.coursehero.com/file/41234152/Makalah-Manajemen-Dana-Bank-Syariahdocx/.diakses pada tanggal 4 april 2020.

https://www.patrarijaya.co.id/strategi-manajemen-dana-dan-alma.html.diakses pada tanggal 8 april 2020.

LAMPIRAN

TRANSKIP WAWANCARA

A. Strategi Pengelolaan Dana Pihak Ketiga

1. Apakah dana pihak ketiga dan modal digunakan untuk semua pengelolaan

dana?

2. Bagaimana cara pengelolaan dana DPK dan Modal, apakah dingunakan

untuk semua penyaluran dana atau adakah pengelolaan khusus untuk dana

pihak ketiga dan dana dari BMT?

3. Apabila ada nasabah yang ingin mengambil dananya pada tabungannya

apakah menggunakan dana dari DPK dan dari modal BMT?

4. Apakah pembiayaan BBA dan Qardhul Hasan dananya berasal dari DPK

dan Modal BMT?

B. Peningkatan Profitabilitas Dana Pihak Ketiga

1. Apa saja pendapatan DPK yang diperoleh dari BMT?

2. Bagaimana setiap keuntungan pada pendapatan DPK?

a. Pendapatan tabungan harian mudharabah

b. Pendapatan BBA dan usaha mikro

c. Pendapatn Biaya ADM

d. Pendapatan dana bantuan sosial

Transkip Hasil Wawancara

A. Strategi Pengelolaan Dana Pihak Ketiga

1. Iya dana pihak ketiga semua dananya digunakan untuk semua pengelolaan

produk BMT Nurul Iman Bungi. Dalam menyediakan dana untuk nasabah

kami menggunakan kedua sumber dana itu untuk memenuhi keinginannya

nasabah

2. Sumber dana dari masyarakat dan dari dana modal BMT itu disatukan untuk

tanpa dibedakani dari mana semua dana itu. Lalu semua dana itu kemudian

digunakan sesuai dengan rencana. Pada penggunaan dana semua digunakan

seperti apabila ada nasabah yang ingin mengambil uangnya dalam

penyimpanan, penggunaan dananya juga untuk pembiayaan jual beli yaitu

BBA dan Qardhul hasan, terakhir dalam penggunaan dana membuka usaha

pedangang kecil dan jasa bisnis.

3. Iya apabila ada nasabah yang ingin mengambil uangnya dalam penyimpanan

kembali kami berikan nanti bagi hasilnya akan kami transfer direkening

penabungnya.

4. Untuk mengambil kredit untuk membuat usaha mulai dari pengusaha kecil

sampai pengeusaha besar kalau ada yang ingin mau ambil BBA itu jual beli

dan pembiayaan Al Qardhul Hasan untuk pinjaman tolong menolong itu dari

dana DPK dan modal.

B. Peningkatan Profitabilitas Dana Pihak Ketiga

1. Pendapatan yang kita peroleh itu dari bagi hasil tabungan harian

mudharabah, dari keuntungan pembiayaan usaha mikro seperti pengusaha

atau pedagang dari yang kecil sampai yang besar, dari pembiayaan jual

beli BBA (Bai’u Bithaman Ajil) dan pembiayaan Al Qardhul Hasan.

2. Pendapatannya tidak menentu setiap tahun.

a. Pendapatannya dari tabungan harian mudharabah ini dari bagi hasil

yang diberikan kredit oleh nasabah lain tapi kalau ada yang ingin

mengambil uangnya kembali kami berikan nanti bagi hasilnya akan

kami transfer direkening penabungnya, bagi hasilnya sesuai dengan

kesepakatan sesuai jga dengan jumlah uang yang disimpan pada

tabungannya.

b. Pendapatan dari pembiayaan BBA disini kami hitung berapa jumlah

uang yang diminta nasabah apabila ingin membeli sesuatu misalnya

dia ingin membeli motor kami Tanya harganya itu motor misalnya

harganya 15.000.000 juta kami mengambil keutungan disini 2%

selama tidak membebani nasabah dan jamminanya menambil

pembiayaan ini surat-surat berharga seprti sertifikat tanah.

c. Pendapatan dari administrasi itu dari biaya beban administrasi

rekening seperti biaya buku rekening apabila sewaktu rusak harus

diganti dan biaya tariakan juga.

d. Pendapatan dana bantuan social tidak selalu mengalami peningkatan

karena bantuan itu pemerintah yang menyaluran bantuan tersebut

melalui BMT Nurul Iman Bungi yaitu bantuan usaha untuk masyarakat

apabila memliki usaha kecil.

Profit BMT Nurul Iman Bungi

BMT Nurul Iman Bungi terletak di Jalan Poros Polman, Kec. Duampanua, Kab.

Pinrang. BMT ini memiliki 11 karyawan. Setiap karyawannya memiliki tugas

masing-masing. Di BMT Nurul Iman Bungi ditawarkan beberapa produk antara lain

tabungan harian mudharabah, jual beli BBA (Bai Bitsaman Ajil) dan Qardh hasan.

4.4.2 Sejarah BMT di Indonesia

Sejarah BMT ada di Indonesia dimulai pada tahun 1984 dikembangkan

mahasiswa ITB di Masjid Salman yang mencoba menggulirkan lembaga pembiayaan

berdasarkan syari’ah bagi usaha kecil. Kemudian BMT lebih di berdayakan oleh

ICMI sebagai suatu gerakan yang secara operasional ditindaklanjuti oleh Pusat

Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK). BMT adalah lembaga keuangan mikro yang

dioperasikan dengan prinsip bagi hasil (syari’ah), menumbuhkembangkan bisnis

usaha mikro dan kecil dalam rangka mengangkat derajat dan martabat serta membela

kepentingan kaum fakir miskin. Secara konseptual, BMT memiliki dua fungsi yaitu

Baitul Tamwil (Bait = Rumah, at Tamwil = Pengembangan Harta) yaitu melakukan

kegiatan pengembangan usaha produktif dan investasi dalam meningkatkan kualitas

ekonomi pengusaha mikro dan kecil terutama dengan mendorong kegiatan menabung

dan menunjang pembiayaan kegiatan ekonominya. Baitul Maal (Bait = Rumah, Maal

= Harta) yaitu menerima titipan dana zakat, infaq dan shadaqah serta

mengoptimalkan distribusinya sesuai dengan peraturan dan amanahnya.1

4.1.3 Visi dan Misi BMT Nurul Iman Bungi

1. Visi

Visi dari BMT Nurul Iman Bungi yaitu menjadikan lembaga keuangan mikro

yang sehat, berkembang, dan terpercaya yang mampu melayani anggota dan

1 Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil, h. 136.

masyarakat lingkungannya berkehidupan salam, penuh keselamatan,

kedamaian dan kesejahteraan.

2. Misi

Misi dari BMT Nurul Iman Bungi yaitu mengembangkan BMT Nuul Iman

Bungi sebagai saranan gerakan pembebasan, gerakan pemberdayaan, dan

gerakan keadilan sehingga terwujud kualitas masyarakat disekitar BMT yang

salam, penuh keselamatan dan kesejahteraan.

4.1.4 Struktur Organisasi BMT Nurul Iman Bungi

BAGAN 2.1

STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI SYARIAH

BMT NURUL IMAN BUNGI

4.1.5 Produk-Produk BMT Nurul Iman Bungi

Pengawas

Ketua : Yulindar Sultan

Anggota: Muh. Thoha

Anggota: Drs. Alhusari Latif

Pengurus

Ketua : Abd. Karim

Wakil Ketua : Ir. Habar

Sekertaris : Muh. Amril

Manager

Hj. P. Nurhaeda. S,E.

Kasir

Darmawati

Syam

ADM.

Pembayaran

Ani

Agus Rasma

Surveyor

Agus Rasma

Rosdiana

Juru Tagih

Agus Rasma

Rosdiana

Produk-produk yang dilakukan BMT Nurul Iman Bungi yang dilakukan

mempunyai dua kegiatan di BMT yaitu kegiatan bidang keuangan dan

kegiatan non keuangan

1. Kegiatan Bidang Keuangan

a. Tabungan Harian Mudharabah

Tabungan atau simpanan dengan prinsip mudharabah yaitu dana tersebut

dipercayakan oleh pemili kepada BMT untuk digunakan tujuan atau usaha

yang menguntungkan, namun secara implist pemilik dana bersedia

menanggung kerugian selama BMT tidak dapat menutupi kerugian dengan

cara lain. Pemilik dari modal tersebut sesuai dengan kesepakatan.

b. Pembiayaan

Kegiatan pembiayaan adalah upaya BMT dalam membiayai usaha-usaha

yang dilakukan oleh anggota sesuai dengan kebutuhan usaha tersebut.

Pembiayaan BMT Nurul Iman Bungi berbentuk

1) BBA (Bai’u Bithaman Ajil) yaitu BMT memberikan uang kepada

nasabah untuk menggunakannya membeli sesuatu sesuai dengan

kesepakatan atau akad yang berlaku.

2) Al Qardhul Hasan yaitu memberikan pinjaman tanpa memberikan

imbalan apapun hanya tolong menolong.

2. Kegiatan Non Keuangan

Prioritas utama dari BMT adalah melakukan kegiatan bidan keuangan namun

bila ada kesempatan dan peluang tidak ada halangn bagi BMT untuk bergerak

dalam sector rill. Kegiatan tersebut antara lain :

a. Membuka usaha dagang

b. Menyediakan jasa konsultasi bisnis.

BMT Nurul Iman Bungi melakukan kegiatan bidang keuangan dalam bentuk

menghimpun dana dan menyalurkan dana. Dalam menghimpun dana masyarakat

lembaga BMT melakukan bidang keunagn dalam bentung tabungan yang dinamakan

tabungan harian mudharabah, dan yang kedua menyakrkan dana dalam bentuk

pembiayaan yang kegiatan pembiayaan adalah pembiayaan dalam bentuk usaha,

menyediakan konsultasi bisnis, dalam bentuk BBA (Bai’u Bithaman Ajil) yaitu BMT

memberikan uang kepada nasabah untuk menggunakannya membeli sesuatu sesuai

dengan kesepakatan atau akad yang berlaku dan pembiayaan Al Qardhul Hasan yaitu

memberikan pinjaman tanpa memberikan imbalan apapun hanya tolong menolong.

BIOGRAFI PENULIS

NURHALISAH, merupakan salah satu mahasiswi di

IAIN Parepare Program Studi Perbankan Syariah yang

lahir pada tanggal 14 Februari 1998 di Tamansari. Anak

Pertama dari lima bersaudara. Anak dari pasangan Bapak

Bahar dan Ibu Baya. Penulis mulai masuk pendidikan

formal pada sekolah Dasar Negeri (SDN) 296

DuampanuaLambalumama pada tahun 2005-2010 selama

6 tahun, kemudian masuk di Sekolah Menegah Pertama

Negeri (SMPN) 1 Duampanua pada tahun 2010-2013 dan melanjutkan lagi ke

sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Pinrang dan lulus pada tahun 2013-2016.

Pada tahun yang sama yaitu 2016 penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi

Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare namun berganti nama menjadi Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, dengan mengambil Program Studi Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Penulis melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Bank Mega

KCP Pinrang dan Melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Desa

Inalipue Kecematan Tanasitolo Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan.

Adapun organisasi yang sempat digeluti oleh penulis selama kuliah di IAIN

Parepare, yaitu : organisasi Internal kampus Lintasan Imajinasi Bahasa Mahasiswa

(LIBAM) IAIN Parepare, kemudian menyelesaikan studi di IAIN Parepare pada tahu

2020 dengan judul akripsi : Strategi Pengelolaan Dana Pihak Ketiga Dalam

Meningkatkan Profitabilitas BMT Nurul Iman Bungi (Analisis Manajemen

Syariah).