Project village

21

Transcript of Project village

Kata Pengantar

Perkembangan teknologi informasi komunikasi (TIK)

sangat pesat telah merambah setiap lapisan

masyarakat. Berbagai infrastruktur dan aplikasi TIK

dikembangkan dan diperkenalkan pada masyarakat

sebagai upaya menuju masyarakat informasi dunia

(World Information Society). Sayangnya, pengetahuan

TIK ini lebih banyak dikenal dan dikuasai masyarakat

urban yang dekat dengan pusat-pusat infrastruktur

dan pengetahuan. Masyarakat rural atau masyarakat

perdesaan belum banyak yang mengenal dan

menguasai berbagai aplikasi TIK baik karena

infrastruktur yang kurang memadai maupun

keterampilan penguasaan TIK. Padahal, masyarakat

perdesaan memiliki hak yang sama dan potensi untuk

digali demi memajukan perekonomian perdesaan.

Modul pelatihan membuat website dengan Wordpress

ini adalah salah satu upaya untuk mencerdaskan

masyarakat perdesaan dalam bidang TIK. Melalui

modul ini, masyarakat desa diharapkan memiliki bekal

membangun website untuk meningkatkan taraf hidup

dengan menggali potensi yang dimiliki.

Tim Peneliti BPPKI Yogyakarta

Copyright © 2012

Tim Peneliti BPPKI Yogyakarta :

Topohudoyo, Joko Martono, B. Bambang Wismabranta, Emmy Poentarie, Suwarto

Penyusun : Inasari Widiyastuti

Sekretariat : Pandri Pratiwi, Subekti Dipayuwana, Agus Prabowo, Nunung Aris Sukarsih

BPPKI Yogyakarta, Jl. Imogiri Barat Km 5, Sewon, Bantul, Yogyakarta

Daftar Isi

Kata Pengantar

Penegelolaa Website Desa 1

Administrator Website 3

Mengelola Menu 4

Posting dengan tabel 4

Posting dengan gambar 7

Posting dengan galeri foto 9

Membuat kalendar kegiatan 12

Mengelola social profile 14

Mengatur header website 17

1:

PENGELOLAAN WEBSITE DESA

Website desa ini menggunakan content management service (CMS) Wordpress karena mudah

dipahami, mudah digunakan, dan bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan kita. Desain website desa ini

adalah rancangan tim peneliti. Pengelola bisa mengubah desain dan informasi di dalamnya sesuai

dengan kebutuhan. Oleh karena cara pembuatan dan pengelolaan website dengan CMS Wordpress

telah dijelaskan pada “Tutorial Buat Website” dalam tutorial ini hanya dijelaskan desain website

secara umum dan cara input data.

Desain Website Desa

Website desa ini bertujuan untuk menginformasikan kegiatan pemerintah desa beserta potensi yang

dimiliki desa. Dengan informasi ini, penyelenggaraan pemerintah desa diharapkan berjalan secara

transparan dan akuntabel. Demikian juga potensi yang ada desa, dapat terinformasikan ke dunia luar

sehingga memberdayakan ekonomi masyarakat. Untuk tujuan tersebut, menu-menu website

diarahkan pada pemenuhan informasi tentang desa.

2: Informasi website desa terbagi dalam 3 bagian, yaitu bagian navigasi, bagian menu utama, dan

bagian pendukung.

Bagian navigasi menjadi menu navigasi yang mendukung pengunjung untuk menjelajahi isi website.

Bagian navigasi ini digambarkan secara hirarki sebagai berikut.

Home

Profil desa

o Profil desa

o Aparatur desa

o Lembaga perdesaan

Lembaga Permusyawaratan Desa

Kelompok Tani

Karang Taruna

Potensi desa

o Potensi anggaran

o Potensi sumber daya manusia

o Potensi sarana prasarana

o Potensi sumber daya alam

o Potensi wisata

Produk desa

o Hasil pertanian/perkebunan

o Industri kecil

Data perdesaan

o Data umum

o Peraturan desa

Kegiatan desa

Galeri foto

Hubungi kami

Desain menu ini bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan pengelola. Cara mengkustomisasinya sama

dengan cara mengelola “pages” yang dijelaskan pada “Tutorial Buat Website”.

Bagian utama adalah bagian yang menampilkan berita terkini yaitu posting yang terakhir kali di

update. Sedangkan bagian pendukung adalah fitur-fitur yang mempercantik tampilan website

namun juga informative. Bagian pendukung ini dibuat dengan menggunakan widget yang diletakkan

pada sisi sidebar dan footer. Fitur ini diantaranya pencarian, jejaring sosial, berita terkini, komentar,

link website, dan gambar.

3:

Adminstrator Website

Cara masuk ke dalam laman administrator yaitu ketik www.desagumelemwetan.com/wp-admin.

Masukan Username dan Password, kemudian klik Login. Jika login sukses, akan muncul kotak dialog

dashboard. Dashboard CMS WP umumnya sama. Mungkin beberapa menu yang ada disini tidak ada

di instalasi awal CMS karena telah ditambahkan fitur-fitur tambahan melalui fasilitas plugins.

Penambahan fitur tambahan ini disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengelola.

Menu dashboard yang ada disini yaitu:

Menu tambahan yang ada disini yaitu Wordpress popular, post statistic, events, dan simple gallery.

Menu ini ditambahkan melalui fasilitas plugins untuk mendukung website desa yang informative.

Fungsi dan cara menggunakan menu-menu ini telah dijelaskan dalam tutorial “Buat Website”,

sehingga kita langsung saja ke cara menginput data/konten.

4:

Mengelola Menu (Pages)

Menu website desa dibuat berdasarkan desain awal. Untuk melihat menu, dari dashboard pages.

Akan muncul kotak informasi menu-menu yang telah dibuat. Pengelola dapat mengkustomisasi

menu dengan cara:

- Klik add new untuk membuat menu,

- Klik edit/quick edit untuk merubah konten menu,

- Klik trash untuk menghapus menu,

- Klik view untuk melihat tampilan menu

Posting dengan Tabel

Untuk menampilkan data dalam jumlah banyak, misal daftar pengrajin batik, dapat dilakukan dengan

cara membuat tabel. Tampilan data dalam bentuk tabel akan memudahkan pengunjung membaca

sehingga pengunjung menjadi nyaman. Berikut caranya:

1. Klik post add new post

2. Tulis judul posting, misal Kelompok Pengrajin Batik Tulis Giat Usaha

3. Pada text area, tulis judul tabel, misal Daftar Pengrajin Batik Tulis

4. Kemudian, pada ikon tools, klik insert a new table

5. Kemudia akan muncul kotak dialog insert/edit table. Isikan jumlah kolom (column) dan baris

(rows) yang diinginkan.

5:

6. Untuk menentukan posisi tabel dalam posting klik aligment, pilih posisi tabel left (rata kiri),

right (rata kanan), center (tengah).

7. Kemudian klik Insert. Pada text area akan muncul tabel. Isi judul masing-masing kolom dan

data, seperti berikut.

8. Agar terlihat menarik, tabel dapat kita warnai. Klik & drag baris tabel yang ingin diwarnai.

Kemudian klik ikon table row properties.

9. Akan muncul kotak dialog select color. Klik bagian palette, pilih warna latar belakang tabel

yang diinginkan. Kemudian klik apply.

6:

10. Kita bisa memilih warna untuk baris/kolom tertentu saja. Caranya sama seperti di atas.

Tampilan tabel yang telah diwarnai seperti berikut. Cantik kan

Properti posting dengan tabel melibatkan kelompok ikon berikut. Fungsi ikon tersebut yaitu:

1. Insert a new table : Membuat tabel baru

2. Table row properties : mengkustomisasi baris, seperti memberi warna, mengatur posisi

tulisan, dan sebagainya.

3. Table cell properties : mengkustomisasi sel, seperti memberi warna, mengatur posisi,

mengatur lebar, dan sebagainya.

4. Insert row before : menambahkan baris sebelum baris yang dipilih

5. Insert row after : menambahkan baris sesudah baris yang dipilih

6. Delete rows : menghapus baris yang dipilih

7. Insert column before : menambahkan kolom di sebelah kiri kolom yang dipilih

8. Insert column after : menambahkan kolom di sebelah kanan kolom yang dipilih

9. Delete column : menghapus kolom yang dipilih

10. Split merged cell : mengembalikan sel ke bentuk semula sebelum di-merged

11. Merged cell : menjadikan beberapa sel menjadi satu sel

7:

Posting dengan Gambar

Gambar dalam posting membuat tampilan menjadi menarik. Seperti menampilkan gambar dalam

posting produk desa. Kehadiran gambar ini bisa menjadi laman promosi bagi UKM desa. Tidak hanya

gambar produk, pengelola bisa mencantumkan informasi terkait produk tersebut.

Berikut akan dicontohkan cara menampilkan gambar dalam produk desa.

1. Klik pages all pages.

2. Pilih laman hasil pertanian/perkebunan.

3. Pada text area, pilih ikon upload/insert media. Akan muncul kotak dialog add media. Pilih

gambar yang akan di-upload

4. Ketik caption gambar. Pilih posisi gambar. Pilih ukuran gambar yang ditampilkan. Jika sudah

klik insert into post.

8:

5. Kembali ke text area. Di bawa gambar, klik enter, sehingga posisi cursor di luar caption. Ketik

informasi produk seperti nama produk, harga, kontak, alamat, dan nomor telepon yang

dapat dihubungi.

6. Jika sudah, drag informasi produk. Kemudian klik ikon center. Kemudia klik ikon format, pilih

address.

7. Tampilan informasi produk akan seperti ini. Jika sudah oke, klik publish.

Hasil input informasi produk dapat dilihat pada laman Produk desa Hasil pertanian/perkebunan.

9:

Posting dengan Galeri Foto

Galeri foto dapat digunakan untuk menampilkan foto-foto kegiatan desa agar tampilan website

menjadi lebih menarik dan informative. Dalam menu navigasi telah didesain laman khusus untuk

galeri foto. Berikut cara menambahkan foto dalam galeri.

1. Pilih Page all pages Galeri foto.

2. Akan muncul kotak dialog berikut. Di bagian bawah, WP Simple Gallery, klik upload image.

3. Kemudian, pilih foto yang akan di-upload

4. Isikan informasi foto (caption), posisi dan ukuran foto. Jika sudah, klik insert into post.

10:

5. Foto yang akan diupload akan muncul di bagian WP simple gallery. Foto yang tidak jadi di-

upload cukup klik silang pada foto.

6. Jika sudah Ok, klik publish

Foto yang telah di-upload akan terlihat pada laman galeri foto seperti berikut.

11:

Jika ingin memperbesar foto, tinggal klik pada foto sehingga muncul pop-up foto.

Fasilitas WP Simple Gallery ini dapat digunakan pada semua posting, karena fiturnya tersedia di

bagian paling bawah ketika kita akan membuat posting. Jadi, tidak hanya tersedia di bagian Galeri

Foto. Silahkan pengelola menggunakan fasilitas ini sesuai kebutuhan .

12:

Membuat Event/ Kegiat Desa

Fasilitas menu tambahan lain yang diberikan yaitu membuat agenda kegiatan. Menu ini bertujuan

untuk menginformasikan agenda kegiatan yang akan berlangsung di desa. Informasi ini ditampilkan

dalam bentuk jadwal calendar kegiatan dan upcoming events.

Agenda kegiatan yang akan berlangsung akan muncul di bagian upcoming events pada setiap

halaman website, seperti berikut.

Ketika agenda kegiatan di-klik, pengunjung akan dibawa ke laman yang menginformasikan perihal

agenda kegiatan tersebut seperti nama kegiatan, informasi kegiatan, tanggal dan jam pelaksanaan,

lokasi, dan penyelenggara.

Sedangkan agenda kegiatan desa bulanan dapat dilihat melalui menu navigasi calendar kagiatan.

13:

Bagaimana cara membuatnya? Yuk mari…

1. Pada menu dashboard, klik events. Klik add new events

2. Akan muncul kotak dialog events. Ketik judul kegiatan dan informasi kegiatan.

3. Pada bagian event details. Pilih tanggal dan waktu pelaksanaan. Ketik nama penyelenggara

dan tempat pelaksanaan kegiatan. Masukkan harga registrasi (bisa dikosongkan). Ketik nama

dan nomor telepon kontak person.

14:

4. Jika sudah,klik publish

5. Untuk melihat/merubah/menghapus kegiatan. Klik eventsall events. Pilih kegiatan yang

akan dilihat/diubah/dihapus. Caranya sama seperti ketika kita mengkustomisasi posting.

Mengelola Social Profile

Jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Google +, dan sebagainya dapat dimanfaatkan untuk

memperluas jaringan sekaligus mempromosikan potensi desa. Banyak individu, kelompok usaha,

atau pun perusahaan yang menjadikan situs jejaring sosial untuk berinteraksi dengan konsumen

dalam rangka memperluas bisnisnya. Tidak sedikit pula pemerintah daerah yang membuat lini

keluhan masyarakat melalui jejaring sosial. Maka, tidak ada salahnya pemerintah desa memiliki

jejaring sosial asalkan dikelola dengan baik. Jejaring sosial ini, bisa dihubungkan dengan website.

Bagaimana caranya? Yuk kita mulai.

1. Pada dashboard appearance --. Widgets

15:

2. Kemudian pilih widget Social Profile. Letakkan pada posisi yang diinginkan. Misal di primary

sidebar nomor urut 2. Agar terlihat langsung oleh pengunjung.

3. Klik Social Profile, kemudian ketik judul. Misal “Jejaring Sosial” atau lainnya

4. Jejaring sosial yang telah ada biasnya Facebook, Twitter, Google+, Linkedn, RSS Feed, dan

email. Disarankan RSS Feed dan Email harus ada, sedangkan lainnya optional.

5. Untuk menghubungkan dengan jejaring sosial yang ada, pastikan kita telah memiliki akun

pada jejaring sosial tersebut. misalnya Facebook.

6. Klik edit pada nama jejaring sosial yang dimaksud. Akan muncul kotak dialog berikut. Isikan

URL dengan alamat akun kita di facebook, misal http://facebook.com/desagumelemwetan.

Jika sudah klik save.

16:

7. Cara yang sama untuk mengedit social profile lainnya. Misal email

8. Jika social profile belum tersedia, klik add new profile. Kemudian isikan Title, URL, dan

alamat Button.

9. Bagaimana cara memperoleh alamat button atau ikon social profile tersebut? Caranya, cari

ikon social profile di Google. Simpan pada file komputer. Kemudia upload ikon social profile

melalui menu media.

10. Di bagian bawah, ada keterangan file URL. Copy alamat ikon kemudian paste ke button pada

new profile.

17:

11. Catatan: beberapa ikon yang kita dapat di google kadang ukurannya tidak sesuai dengan lay

out website. Jadi, ukuran ikon sebaiknya disesuaikan agar komposisinya seimbang.

Mengatur Header Website

Header website biasanya terletak di bagian paling atas website sebagai identitas atau cirri khas

sebuah website. Contoh header Desa Gumelem Wetan seperti berikut.

Header ini bisa diganti sesuai keinginan pengelola. Cara membuat ini header ini bisa melalui

software Corel Draw, PhotoShop, atau paint. Silahkan sesuai kemampuan dan kesukaan pengelola.

Desainya pun terserah pengelola, tetapi sebaiknya tetap memperhatikan komposisi warna dan lay

out, sehingga terlihat menarik.

Cara upload header sebagai berikut:

1. Pada menu dashboard appearance aviva themes option

2. Karena website ini menggunakan thema Aviva, pengelolaan header ada di bagian ini. Jika

kita menggunakan thema lain, pengelolaan header mengikuti lay out thema. Biasanya di

“nama thema option”. Kalau tidak ada, bisa di bagian custom header. Jika tidak ada juga,

berarti tema tersebut tidak menyediakan fasilitas mengubah header .

3. Tampilan Aviva Themes option seperti berikut. Klik pada bagian general.

18:

4. Pada bagian Logo Image. Klik remove untuk mengganti header

5. Kemudian klik Upload Now. Pilih gambar header yang akan di upload.

6. Pastikan ukuran header tidak melebihi dimensi lebar x tinggi= 400px x 100 px.

7. Jika sudah klik save change.

19:

8. Buka website, untuk melihat hasilnya. Jika tampilannya merusak lay out, berarti ukurannya

terlalu besar sehingga perlu dikecilkan. Atau sebaliknya, jika terlihat terlalu kecil dapat

diperbesar. Cara merubah ukuran gambar (resize) dapat menggunakan software

ACDSee/Picasa/Paint.

Selesai…….terima kasih

Silahkan utak-atik sendiri fasilitas di Wordpress, terutama di bagian Apperance dan

Plugins. Jangan Takut salah . Dari kesalahan kita belajar untuk tahu .

Selamat bereksperimen