PR*FIL - Repository UNP
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of PR*FIL - Repository UNP
LAPt}R4i\l- PEl\iELf Tl-ili-II{. ITL:SL/YALTtrAflI SEJAI+'AT
PR*FILfH.##HAitiI S:E JI]HUSAH HUHiE{E"lLEii}l
*AH TEHT-{#L#{jE FilF{*E*EHAHFEF-EE{EP PA*AF{G
L'lelz
Tirrr F=r:.aliti
Fegleiitiarr irri dibia.ge.i aleir I
Frc.1-=i.; .3pera.si risrn Fera.=l's-ts-tt Fa.siiit=.s IHIF F*.i=la.rr*-?ehu:: Anggs.r'a'tr LBff i5lsE
S=-is* E-+- F*' ja:t jis'n ii=t' ja I{+' IIL"FT -37.Hg,fi.E'E"'1S*1T=+rrgg=rl 13 S*Pt*r:be'r lS9!.
I$IETTTUT HEGt"ffiL!flil D'qH E-$rfl.! FEIlBEU{gilI PAD&$G
-
ET:,Z
IVIIL II( UI:I PERPUSIA KAAN
II(IPo*
ultP PADllN6
onl, ra
FAIAIi6
1
Ketua,/Ang9ota
Anggota
TI}T PENELIrI
Dra. Syahniar Syahrun
1. Drs. Agusfidar llasution
Z. Dra. Lisna Jaual
3.Drs.Azuan
4. Drs. Zelhendri Zen
\
ABSTRAK
VALIDASI SEJAWAT PF.OFILKURIKIJLUH DAN TEKNOLOGIPADANG
PROGRAH 51PENDIDIKAN
JURUSANIKIPJudul Penelitian
Penelitian ini nerupakan bagian dari Penelitian insti-
tusi validasi seiawat yarrE1 bertuiuan untuk mengganbarkan
profil Jurusarr Kurikulum dan TeknoloEi Pendidikan (KTP) FIP
IKIP Padang, denElan harapan dari hasil yang diperol-eh nantinya
dapat dilakukan penbenahan untuk peninElkatan mutu lulusannya'
populasi penelitian ini terdiri dari seluruh karakteris-
tik penyelerrgglaraan kegiatan akademik dan administrasi dari
pimpinan jurusan, dosen dan nahasiswa Jurusan KTP-FIP IKIP
Padang. sumber data ini adalah 75 orang nahasiswa dan senua
dosen ( 1g orang), kecuali yang sedang ruelaniutkan studi di
luar daerah dan semua pinpinan jurusan '
penelitian ini ciiiaksanakan dari bulan Nopember 1gg1
saurpai 31 Desember 19g1 dengan luanE! lingkup sanpel nneliputi;
orEianisasi dan manai etren, kurikuluur, proElram pengaianarr lapan-
Ean, dosen, mahasiswa, dan sararra. Data yang din:inta adalah
keadaan 3 semester sebelun:nya.. AclaPun instrumen yang digunakan
adalah instrumen yang disusun dan dikembangkan oleh tim inti
penelitian validasi dalam bentuk angket dan pedonan wawancara
serta dilenEikapi denElan studi dokumenter '
Hasil penelitian yang diperoreh adalah sebagai berikut :
struktur organisasi dan manajemen jurusarr terah Eeng-
ikuti ketentuan-ketentuan PP No.5 Tahun 1990. Kepangkatan dan
pend id ikan penEf eloLa j urusan ada yarrgf sesuai dengan ketentuanyang berraku, dan ada yang tidak sesuai (di bawah kepangkatan
yang diharapkan), wawasan dan perrgalanan pengelola baru berta-raf daerah dan nasional.. namun pengalaman ker-ia dalan bidang
akadernik sudah eukup 1ana. Jurusan KTp sudah memiIiki program
kerja di bldang pendidi.kan dan pengajaran, p€Delitian sertapengabdian pada masyarakat. Prograrr pernbirraarr staf pengajar
sudah tersusun seeara baik, namun keterbatasan dana merupakan
kendala yang utama. ProElrann-program yang sudah ada belum
setnuanya direalisasikan pelaksanaannya.. baru pada taraf (60-75%>.
Kur iku lun j urusan d ikembanElkan berdasarkan Kur iku l-um
Inti. Tuiuan institusional progran studi jurusari dicantunkan
dalam Buku Pedoman IKIP PadanEl dan telah disamFaikan kepada
para nahasiswa. Penjabaran tujuan tersebut ke dalan tujuankurikuler sudah dilaksanakan dan disampaikan nelalui silabiyang diinformasikan kepada r:ahasiswa secara tert,ulis pada
kuliah pertemuan pertama. Pada kurikulum jurusan tersedia nataku L iah p i 1i han , walaupun j uralahnya be rum memadai . proEiran
studi Teknologi Pendidikan menyediakan jalur tesis dan norr
tesis. Persyaratan jalur tesis ini sudah diketahui nahasiswa
dan buku pedoman untuk penulisan tesis ini sudah tersedia diFIP-IKIP PadanEi. Kemutakhiran kurikulum tetap diperhatikan
\
\
dengan j alan mengadakan seninar.,/rokakarya untuk perbaikannya.
sebagaian besar staf Fengajar sudah nemperoleh petunjuk menge-
rrai pelaksanaan proses belaJar-mengajar, baik unelalui penlok
naupun unelalui birrbingan dari dosen senior. Sudah haropir semua
slaf pengajar neraksanakan strategi belajar-mengajar yang
bervariasi dan menyesuaikan nnateri dengan metoda. perkuliahan-nya. Reneana serta pelaksanaan praktikum beluno berjalan seba-giaimana yang diharapkan.
Progrann PenEialaman LapanElan pada Jurusan Kurikulun dan
Teknologi Pendidikan dilaksanakaan mengikuti Buku pedonan pL
IKIP PadanE!. Buku Pedoman pL nemuat antara ra lain; persyaratanpenrbimbing, (dosen dan guru pamc,ng), persyaratan nahasiswa,penetapan kegiatan PL, sekolah tempat praktek, frekuensipraktek dan cara penilaian. yang ditunjuk sebagai dosen pem-
bimbing PL Jurusan KTP adalah dosen mata kuliah Micro Teaching
dan dosen yang urembina mata kuriah yang relevan dengan bidangstudi yang akan diajarkan oleh mahasiswa pL. sedangkarr penun-
jukkan Efuru panong ditentukan oleh UppL, mahasiswa yang ciibo_
iehkan menEiikuti PL kalau telah lu1us rninimal 651Z dariproEtramnya dan terah lurus nrata kuriah Hiero TeachinEi. pL
dilaksanakan pada block waktu tertentu (seunester VII untukJurusan KTP) yang tel_ah diatur dan ditetapkan oleh UppL.
t{ahasisr^ra yang melaksanakarr observasi di sekolah 1atihandibimbinei oleh dosen perubimbing dan guru paruong. Latihanterbatas dilaksanakan dalanrr ma.ta kuliah Hiero Teaching. Antara
materi yang dj_berikan daLan
masih terdapat kesesuaian.
dengan buku pedoman.
praktek dengan program studi TEp
Evaluasi PL dila.ksanakarr sesuai
Jumlah dosen Jurusan KTP nnelebihi jumlah ideal standarPPLPTK, kalau tidak diperhitungkan tugasnya dalam rnenbina mata
kuliah HKDK khususnya DAK 101, untuk seluruh mahasiswa rKrpPadang. Kualif ikasi dosen taropaknya masih perlu rlitingkatkan.Belum banyak dosen yang melanjutkan studi. Seminar clan
kegiatan ilrniah lainnya sudah dii.kuti oleh sebagian besardosen jurusan, dennikian juga dengan penlok yang relevan denganjurusan sudah pernah diikuti oleh sebagian besar dosen. Beban
tuEfas nasing-masin€i dosen belr:m terdistribusi secara merata.Pada umumnya dosen-dosen sudah berpartisipasi daram pengen-
bangan jurusan. Kehadiran dosen pada jan perkuliahan sr-rdah
sesuai dengan iumlah pertenuan maksirnal.. namun dalau: kepenase-
hatan akademik belum berjalan menurut semestinya.
sehubungan dengan konnponen mahasiswa terungikap bahwa
penyusunan rencana studi rnahasiswa lengkap satu jenjang sudah
terlaksana. Rencana studi mahasiswa rainnya disusun per seaes-ter sesuai denEian buku pedoman clengan dibantu oLeh dosen pA.
Rencana studi tersebut dapat diubah pacla ninggu ke,lua permu-
laan kuliah atas persetujuan dosen rrata kuliah tersebut darr
dosen PA. Ketertiban mahasiswa mengikuti kuLiah tergantungkepada disiplin perkuliahan dosen pembina mata kuliah terse-but. Peraturan dan tata tertib dirasakan sudah raulai nantap
walaupun setiap tahun rnasih ada perubatran. KeEIiatan ko danekstra kurikurer dilaksanakan berdasarkan buku pedoman dansebaEiian besar sudah dapat direarisasikan. upBK pada uriumnya
belun banyak dimanfaatkan. penyelenggaraan evaluasi terlaksanadengan baik dalan ha1; cakupannya, teknik darr alat yang digu_nakan serta penrbobotannya dalan nenentukan nilai akhir.
Selaniutnya mengenai sararra yang suda.h ada. pada JurusanKTP sangat dirasakan kekuranElannya. Ruangan yang khusus untukJurusan KTP belurn diniriki serta penambahan alat-a1at penun-
-iang untuk kelancaran kuiiah dan praktikum nerupakan kebutuhanyang utana yang belurn seluruhnya terpenuhi. Rrrang kuliah,kantor, dan laboratorium/workshop,/studio untuk progran StudiTEP belum tersedia sesuai denEfan kebutuhan, karena seringpindah dan menumpanEi. Koleksi buku yang ada masih .i auh daripada cukup, w&laupun sudah ada peningkatan dar,i tahun 1gBg.
Denikian juga alat-a1at perlengkapan laboratorium,z-stud io baikberupa hardware maupun software belura memadai. Sarana olahragakhusus untuk jurusan berum ada, nnahasiswa menggunakan fasiLi-tas yang ada pada fakultas.
PENGANTAR
Pe.,e r it, ia.rr rrerr:paka.n sala.h sa.tu ka.rya. i ruiiah cii pergllru-
a-n tirreleii. Karya. ilmia.h irri harus dile.ksarra.ha.rt oleh desen IKIpPada.rrg dalan rarigl.:a. menirrgka.tkarr mutu , ba.ibi seba.gaL doserr
riauErun r:ebagai pene L it i .
01eh L'-s.refi*. itr:, Pusat penelitian IKIp padarrg berusaha
rrendorortg dosert,iperreiiti urrtuk anelakukarr penelitian sebagai
ba.gia.n dari l^:egiata.n a.kader,riknya. Dengan demikiari mutu doserr/-
Ererreriti dart ha.siL gertel-itia.rrnya dapat ditirrgkatka.n .
A[':hirn1,s saya rnerasa gernb ira. bahwa pene r i t ian in i te rahrla.pa.L d ise lesaikan o lehr Elerre 1it i dengarr rre laiu i proses
Elemerihsaan da.ri Tim Penilai Usul da.n Lapora.n perrelitian
Pusiit IKIP Pa.da.ng.
adang, Februa.r.i 1992ala Pusa.t Perre 1i.t iarr
Pe-dang,
i1, M.A0 187088
I}4ItII( UI3T PERPU$TA I(IIAN
Il{iP Pit nAttc
VI
DAFTAR I5I
ABSTRAK
PEI{GANTARDAFTAR ISIDAFTAR TABEL
I. PENDAHULUAN
A. Latar BelakanEf dari FembenaranB. Pengertian Valida.si SejawatC. Ciri-eiri Valiclasi SejawatD. Metode Penelitian
1. Ruang Lingkup penelitianZ. Populasi dan Sampel3. Instrumen4. Prosedur Penelitian5. Penakaian Istilah "Jurusan., ,lan proElram Studi6. Peneliti,zProf i1 Penulis
II. ORGA}IISAST DAN I{ANAJEI{EN
A . PenEie 1o 1a Program Stud i1. Pangkat dan pendidikan pengelola2. La.tar Belakang dan pengaranran Frof esionar3 . Pe laksanaari Tugas
B. Program1. Prograrr Pengen'rbangan pendidikan dan pengajararr2. Program Penelitian3. Progranrr Pengabdian pada Masyarakat4. Program Pembinaan Staf Akaden:ik5 . Program Kegiatan pelayarran Administra,t if6. Keserasian Antar program
7 . Keberhasilan prograrn
8. Keserasian antar Rencarra dan Hasil prograrng. Pendokumentasian HasiI prograro
C. Organisasi1. St,ruktur 0rganisasi
ivivii
1
1l.
5.|
o
I10
L2
IJ
74
L4
16
16
77
18
20
ZZ
IJ
24
25
40
27
29
29
30
31onot-
III.A
2. Deskripsi Tugas SB3. Administrasi pengelolaan Dokumen 844. Arus komunikasi Internal
KURTKULU}I 34
36. Tujuarr fnstitusional program str-rdi Tekrrologi pendidikarr _qB
1 ' Penyampaian Tu j uarr prograru stud i Eagi Hahasis-*a 392 ' Peniabaran Tu.iua.n ProErram Studi ke dalain Tujuan Kuriku-
1um.,/PeranElkat KomF,etensi 42Struktur Kurikulum 442. Mata Ku1iah pilihan pada MKBS dan HKPBM 4T3. ialur Tesis 4g4. Penyampaian pedoman perrulisan Tesis patia Mahasisrsa 505. Hambatan dan Kesulitan yang DiaLanri Hahasiswa. yang
Henga_mb i t Tes is 51Hateri Kurikulum 521. Acuan Hutu Hateri Kurikulum SZ2. Kemutakhiran Kurikulu 53
3 . Hater i Kuriku l_un dan Cara pengamb i la.nnya 56Silabi,,Satuan Acara perkuliahan (SAp) ff1. Kelerigha.pan penyusunan Siiabus,rSAF i?2. Penyusunan Siial,i,/:-,Ap ,il3. Ketr=r il-:i.:sli_li*_ii-:-r li.:Lsr, DC4. liatuan Ar;.ra l';;.;.:uliairari 615. Penyaripaian Silabi pa,Ja Hahasiswa EZ6. Revisi Silabi 63
Proses Belajar Mengaj.ar (pBHl 6a1. Petunjuk penyelenggaraarr pBM
542. Peneatatan perryelenggaraan pBM
653 . Pers ia.pan Hengaj arlSAp 654. Pertenuan pertana Setiap Kuliah e,T5. Variasi Strategi Belajar l,lengajar 696. Keserasian Antara Materi dengan Hetoda TO7. Pengecekan Kesesuaian Hateri perkuliahan denEfan SilabiTl8. Pengecekan Kehadiran Mahasiswa TZg. Peruberian Tugas CIeh Dosen Kepada Mahasisr^ra 73
B
C
D
E
1..Ji 1 1
'n, r,,
.!: ..y'Pr rrEBF
a s T rt K A A NJl(,p Ft ru4Nd
10. Evaluasi KurikulumF. Praktikun
1. Rencana Praktikum2. Materi darr PerryeJ.errggaraan praktikum
IV. PROGRAH PENGATA}IAN LAPA}IGAN (PPL)A. Pedoman PeLaksanaan FpL
1. syarat-syarat Doserr pemoimbinE darr Guru pamong
2. Persyaratan Mahasiswa Mengikuti pL
3. Pentahapan,,/Ruang LinEikup Kegiatarr, Jadwa.1,FrekuensiPL
4. Sekolah Tempat Pelaksanaan ppl5. Binbingarr Pelaksanaan ppL
6. Penilaian Keberhasilan Hahasiswa dalam FpLB. 0bservasi SekolahlahC . Lat ihan T'erbatas
1. Pr Progran Latihan Terbatas2. Penilaian3. Peranan Doserr pembirnbing
4. Tempat dan PeraLatan KhususD. Praktek Mengajar di Sekolah
1 . I{akt,u
Z. Keserasian Progran: Stucli dan Jen.iang Sekoiah3 . Pemb irub ing Praktek4. Junrlah Latihan5. Penilaian6. Aspek-aspek Lain
V. D O S E }IA. Jumlah darr Kualifikasi Dosen
1. Pangkat dan Goiongan Dosen2. Ratio Dosen Mahasiswa
B. PenElembangan Staf pengajar (Dosen)1. JunLah Dosen yang Melanjutkan Studi2- Jurrlah Dosen yang Hemanfaatkan Kesempaf-arr Pendidikan3. Jumla.h Dosen yan+ llengikuti Serrinar/Slmposium4. Jumlah Doserr yang Dibina oleh Dosen Serrior
/)75
75
76
ta7g
IY
80
81
B2oe
85
85
91q?
CA
g4
95oq.
g5
oc.
Ub
97
9B
102
104
to4104
105
108
108
108
108
109
5 . Jumlah Doserr yang Heneiikut i Pen l-ok yang sesuai dengarr
keahl iannya6. Kerja sanra dosen derrgarr guru di laparrEiarr
7. Kerja Sama Antar Lembaga
C. Beban TuEias Dosen
D. Tanggung Jawab
1. Hencari Balikan2. HubunEiarr Unit Penunjang dengan Jurr:san3 . Kegiatan Pengembangan I lrru4. Keperiasehatan Akadexri iiepada Hal-rasiswa
5. Kelradiran Dosen dalam Ferkuliaha.n, U-i ian dan Rapat
6. Partisipasi Dosen DaIam Kegiatan Kemahasisu,aan
7. Pembinbing Penulisan TesisB. Pelayanan pada Hahasiswag. Partisipasi Dosen dalam PenEfembangan Program Studi
vr. HAHASrSttAl22
A. Rencana Stucii Mahasiswa
1. Penyusunan Rencana Studi. Hahasiswa2. Manf aat lnf ormasi yang acia dalam Buliu Pedoman
3. Cara Henyusun RSI.I
4. Dasar Pertirnbangan dalam Henyusutr RSH
5. Keterkaitan Bahan-baha:-i yang terdapat da.lam Buku
Pedornan
B. Ketertiban Mengikuti Kegiatan Ahademik
1. Aturan dan TaLa Tertib Kegiatar-r Aka.demik
2. Usaha Perbaikan Aturan dan TaLe. Tertib3. Sanksi Akademik
4. Pencatatan Kehadiran Perkuliaha-n dan KegiatanAkadeniik Lainnya
C. Kegiata.n Ko Ekstra Kurikuler1. Pengernbangan Hinat,/Bakat2. Persentase realisasi rencana prograln ko-ekstra
kr:rikuler'D. Layanan Binbirrgarr dan Penyul-uhan
1. Layanan yang diberikan oleh UPBK
109
110
111
Ltz114
114
i74115
rl_b
118
118
119
119
720
t22L221raLt-.)
724
725
125
125
r /.4
tzi
726
127
727
LZ7
rz,5
72e
E
VII -
A
B.
C.
DAFTAR
Z. Pema.nf aatan Pelayanan yarlg d isediakan oleh UPBK3. Waktu pelayarran Varig diberihan oleh UPBK4. Penyelerrggara.an pelayarrarr oleh UPBK
Evaluasi Pencapaian HahasiswaSARANARuanCan1. Ruangan Kuliah2. Perlengkapan Ruang Kuliah3. Rueng Adirrinistrasi4. Perlengkapan Ruang Adrninistrasi5. Ruang lain-1ain yang diperlukanPerpustakaanLaboratoriurn,/Workshop dan Fasilitas Khusus
BACAAN
t28728
129
]-29
143
743
14 -c
143
143
L43
144
144
L44
146
Tabel 1
Tabel 2
DAFTAR TABEL
JumLah Responden perrelitiariJenis dari Kode rnstrumerr tintur.r Hasing-masingRespc,nden
Jabatan.,iPangkat PenEfe 1o1a Jurusa.rrl{awasan rian Pengalaman pengeLola JurusanPenyelenggaraan Tugas pengelola JurusarrKepribadian At,asan Langsurrg perrgelola JurusanFrogram Pengercbangan layrfi D ise lenggarakan paclaJurusan KTP
Pragrarr Pengabdian F,a,la HasyarakatKeserasian Antar KeEliat,arr Arrtai. program cianintra Kegiatan Jurusan KTp FIF-iKIp paciang
Keberhasiian Jurusan KTp FIp-IKIp padangKesesuaian ar-rtara Renca.na clarr Ha=i1 programPendol,:unentasian Hasil Frogran Jurusai-rCara Penyampaian Tr_rjuan program Str_rcli kepaciaHa.has iswaPendokumerrtasia.n Tujuari prograrn Stud iHubungan antara Tujuarr program Stuci t d.ertgariTugas Pokok LPTK
Ferrjabaran Tujuan Frogra.m sturli Kur-ikulurn danTeknologi Pencic ikarr ke dalam pera.i-igkar Kcrnpetensicara Penyampaian Tr:jua.n Kurikuler kepa,ia Ilaha.sisweAlokasi sKS untuk Komponen HKDU, MKDK, I'lKpBl{ ciarrl'{il.BS,Jurr:sai'l KTP dan Kesesus,ia.nnya rJengair TcLokU i'.u rKesesuaia.n Jumlah sKS antara. Korrponen Kr-rrikulunr:Jurusan KTP dengan DiktiBesar SKS dari Ha.ta Kuliah .v-arrgf DitawarkanMata-rnata Kuliah yang Diseciiaka-n pa,la Jurusan KTFuntuk I'IKBS
Fengeta.huan Hahasis;wa terrtang Syarat Ilangan-rbiIJalur Tesis
Ha laman
1?
1aL,J
77'io1U
ZD
27a?)LJ
26aaL,.J
Tabe 1
Tabe ITabe 1
Tabe 1
Tabe 1
Tabe 1
Tabe 1
Tabe 1
Tabe 1
Tabel 8,Tabel g,
4,EL),
o,
10,11,1?
13,
29
30t1,JL
3g
40
42
43
44
45
zib
Tabe 1
Tabe 1
1d
!,J t
Tabel i6,
Tabe ITabe 1
77,18,
TabeI 19,
Tabe 1
Tabe 1
20,21 ,
47
4B
Tabel ?2, 4g
\
Tabe 1
Tabe 1
23,24,
Penyaripaian Pedoman Perrulisan TesisKesulitan yang Dialami Hahasiswa dalanr HengikutiJalur Tesis (Herrurut Dosen PAi
Ekuivair,nsi HKBS Jurusan i/.i'F ,ierrgi;:n ,Juri:rs.=n Se-jri:ispa,3a Perguruai-i TirraEi li,:n LPTi{
Ca::a Menja€te l{etari Kurikuiun A.gar: Te+-e.g: Hutskhir'$u:nber-=r,oi*" Maieri Kurikulum,/Ku lia.hSifat Materi Mata Kuliah Pilihan yeng Disediaka.nKeadaan Silabi,/SAP Hata KuliahCara Penyusunan S i 1a.b iPelaksanaan Silabi Mata KuliahMateri Silabi yang Dapat TerselengElaraWaktu Menyampaikan SilabiCara Penyan:paian Silabi kepada HahasiswaPenbuatan SAP ol-eh Dosen
Kegfiatan pada Pertemuan Pertama PerkuliahanCara Dosen Hemvariasikan Strategi B-M
Keserasian Antara Materi dan HetodaKesesuaian Antara Materi KUliah dengan SilabiBalikan Terhadap TuElas Terstruktur MahasiswaPencantuman Rencana Praktlkum Dalam SilabiJenis Praktikuru yang Terlaksana di JurusanHaterj. yang Diberikan Waktu Pembekalan ObservasiHenurut Dosen dan HahasiswaTuEias Dosen Pembimbirrg dan Gr:ru Pa:nong dalarnKegiatan 0bservasi l'lenurut Dosen dan HahasiswaSasaran Observasi Sekolah Menurui Dosen Pembirnbingdan Mahasiswa Jurusan KTP
Komponen 0bservasi yanE Dinilai Menurut Dosen
Pembin:bing dan Mahasiswa Jurusarr KTP
Aspek Kegiatan Mengajar yang Dibatasi HenurutDosen dan Hahasiswa Jurusari KTP
Aspek yang, Dj.nilai dalam Latihan Terbatas MenurutDosen dan Mahasiswa Jurusan KTP
Peranan Dosen PembimbinEl dalarn PenElaj ara.n TerbatasHenurut Hahasiswa Jurusan KTP
50
.-J i
qt
J1
55
56
58
5g
60
61R.'
o._1
D/
68
6g
7A
77
74
7e
77o.7U'
oc{JU
90
91
TabeL 25,
Tshal
T'ah -- i'Y1 -_L.^1I auc l
Tabe 1
Tabe ITabe 1
Tabe ITabe 1
Tabe 1
Tabe 1
Tabe ITabelTabe 1
Tabe L
Tabe 1
Tabe 1
Tabe ITabe 1
iO'
2'7
t\Jt
29,30,31,.)aoL s
33,34,35,36,JI,
JU,
39,40,A1
42,43,
Tabel 44,
Tabel 45,
Tabel 46,
Tabel 47,
TaL,e 1 48,
s?
g3
IYIILII( UFr FE RPUS IA I(/IIIII
Tabel 49,
Itlip pA S/rilrG
g4
Ta.be l- 50,
Tabel 51,
Tabel 52,
Tabel 53,
Penbimbj-i-rg Haha.siswa tllaktu Praklek l{enga.jar'Merrurut- Dosen darr Hahasiswa Jurusan KTP
Frekuensi Latihan Praktek Herrgaj ar I'lenurur- Dosen
dan Mahasiswa Jurr.rsan KTP
AsF,ek-aspek yarrEi Dirr i lai dalam Uj ian PraktekHenEtaj ar Henurut Doserr FemL,imbing dan 'Mana.siswa.
Jurusan KTP
Kehadirarr Doserr Fembiml'.:irig dan Guru Parnong tlaktuHahasiswa Pra.ktek Herrgajar Henurut Dasen dan
Ma,hasiswa Jurusan KTP
Keadaan Dosen Tetap Jurusan KTP Desember 139lJumlah Mahasiswa Jurusan KTP farrS TerdaftarSemes ter Janua.r i -Jun i 199 1
Kerja. Sama Jurusan./Program Studi dengan Lerrba.Ela
LainBeban Tugas Dosen Semester Juli-Desember 1991
Rencana Studi Mahasiswa (RSM)
Ketertiban Mengikuti. Kegiatan AkadernikKegiatan Ko-Ekstra KurikulerLayanan Bimbingan dan PenyuluhanEvaLuasi Pencapaian Hahasiswa
97
98
Tabel 56,
Tabe 1
Tabe 1
Tabe ITabe 1
Tabe 1
Tabe 1
Tabe 1
Tabe 1
c. ,1.J2t
55,
100
102
r- u+
106
110
77212?
135
138
139
141
57,
58,59,60,61,62,
I. P E N D A H U L U A N
A. Latar Belakang dan Peabenaran
Dalarn berbagai forum dan bentuk komunikasi yangi bersifat
fornal, setenBah formal dan infornral, agaknya tidak sulit
untuk nerrperoleh kesepakatan bahwa mutu pendidikan kita masih
jauh dari pada yang diharapltan. Akan tetapi apabila dikeiar
menEienai irrdikatc.,r-indikaor yang diperElurrakan, atar: harus
dipergunakan di dalam nenilai nutu pendidikan yang dirraksud,
kesepakatan akan lebih sulit diperoleh. Terlebih laBi kekurang
sepakatan akan iustru lebih nenon.iol, apabila kita urencoba
menElenali upaya-uPaya yang diperlukan untuk menaikkan mutu
pendidikan tersebut. Di samping disebabkan ol-eh karena men0ang
rumitnya hakekat permasalahan, kesulitan meneapai kesepakatan
seba$aimana diutarakan di nuka iu$a diakibatkan cleh karena
penyelenggaraan penilaian program secara sistematis menanEl
belum memiliki tradisi di neEiara kita. DaIan bentukrrya yang
paling baik, penilaian program yang dimaksud dilakukan ciengai-r
berto 1ak dar i REKAI'lAll MENGENAI MASIJKAI{ INSTRUHENTAL v ails
dirniliki oleh penyelenEiElara piiit:';i-,iiii; yaitu.ir:i'.;:-:::i, KTF FiP
IKIf' Fr:.ilang', sedarrHi.-an *a.i ti:: i;e:':tullnlrii l/:1ilg' lain . i'ee :.t: :i:iri E'
i<i-:r-.t l:;:::aonjrli irjilafi i*rtai'.ra j i l'1.-':illi:r'a perlyslengAsr'aa.n perrilaian
;,i'il!ll.L-.tn a.iai: ;.ltr-ecita:rj. sebaEai upacara adrrinistratif belaka.
Daiam pada itu, kerunitan masih ditarnbah iagi oleh
kei-ryat,aan bahwa tanah air kita, penga-kr:an terhadap n:utu pen-
didikan, secara kenyataan dilakukan lebih berdasarkan kepada
.l
KEPEHTLTKAN lembaga penyelenggara Frogram pendidikarr, dan
bukan terhadap indikator-indikator yang seeara lanBsung ber-kaitan dengan mutu pendidikan, sekurang-kurangrrya cialarn bentuk
penglrargaan lulusarr dalam hubungan denEian re}.:rutment pegawai
negeri; danpak penanpilan penilaian progran yang diutarakan di_
atas akan terasa, apabila kita sadari bahwa di negara kita,penerintah masih nerupakan penberi kerja sanEiat penting dimasyarakat. Penilaiarr proElran dalam bentuk akreditasi, hanya
dilakukan terhadap program yeng diserenggarakan oleh lembaga
pendidikan swasta, itupun pada umumnya --. sebagaimana diisya-ratkan lebih banyak dalan bentuk yang lebih merupakan
upacara administratif, bukan yang didasarkan kepada PENGKAJIAN
TUNTAS TERHADAP SEMUA ASPEK DAN TAHAP STRATEGIS PENYELENG-
GARAAN PROGRAM.
DineElara-negara lain rrisalnya di Amerika serikat, penil-aian terhadap ke layakan progran penci id ikan pra.i abatan ( akred-
itasi) mauFun terhadap kelayakan lulusan calon pennangku profe-si sebagai perorangan (pelisensian, ricencure), banyak sekalidieampur-tangani oleh kelompok profesi yang bersanElkutan
( kedokteran, arsitektur, hukuru, Efuru, cian sebagainya) . Di satupihak, upaya tersebut meretakkan dasar bagi diyakinkannya
bahwa para penrarrgiku petbagai profesi nemiliki segala kemanpuan
serta integritas pribadi yang neletakkan kemaslahatan penakai
layanan sebagai acuan ut,ama, sebelun nereka diperkenankan
melaksanakan layanan tersebut di masyarakat, tanpa sama sekalimenutup nata terhadap kenungkinan-kemunElkinan kelemahan pelak-
IYIIL}K T.}PT PERPUSTA HtlI\N
lldtP pA I) l\t'! {T
sanaannya di pihak 1ain.
Penelitian institusi/validasi sejawat (pIlVS) ini,sedikit banyak diilhani oreh proElram akreditasi yang diseleng-garakan the National Council for the Aecreditation of Teacher
Eclucation (NCATE), meskipun harus seElera ditarubah bahwa didalam kegiatan Prrlvs in i, ci imasukkan unsur baru yang t idakdikenal dalam Errogram akreditasi NCATE, yaitu pertana.. dengan
memasukkan bidang sasaran penilaian yang dianggap sangat
penting di daraur pendidikan prajabatan guru yaitu PR0GRAM
PENGALAHAN LAPANGAN, clan kedua merrgadakarr PENYEPAKATAN TERHA-
DAP KESIMPULAN PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT YANG PERLU DILAKSA-
NAKAN OLEH PENEYELNGGARA PROGRAH DE}IGA}I KELOHPiOK vALIDAT6R.
Akhirnya, perlu juga agaknya dikernukakan sekerJarnya
KEMUNGKTNAN KEHANFAATAN di samping pERHASALAHAN yang dihadapioreh kegiatan Prlvs jurusan ini. sebagainana diutarakan diatas, p€Dilaian proEiran semaeam ini dapat dikatakan nasihbelunn bertrad isi di neElara kita. Akan tetapi c i pihak lain,kernungkinan bagi pemantapan penyelenggiaraan pendidikan praja-batan profesionar sedemikian besar, sehinglga dianggap perludirintis pengupayaannya, sudah barang tentu clengan selaludisertai kewaspadaan akan latar kelembaElaan, kemsyarakatan
serta kebudayaan di neEiara kita. yang terakhir irri agaknya
berbeda dari upaya pembaruarr lainnya yang dilakukan di tanah
air, ternasuk yang di luar bidang pendidikan, nulai dariprogranx Keluarga Berencana sampai dengan tata cara dan kebia-saan baru bertanam padi.
!i
Dengan perkataan 1ain., uFtaya perwujudannya dapat diha-
rapkan akan seralu diwarnai oleh tantangan (resistensis) disatu pihak, dan dorongan di pihak lain yang sebahaEliarr diantaranya berkaitan ciri-eiri intrinsik uapaya baru yang
diperkenalkan itu, dan sebahaEian lagi dapat dipulangkan
kepada hal-ha1 yang lebih merupakan reaksi wajar orang terha-dap "kebaharuan" upaya yang diperkenalkan itu orang Eerasa
$?as-$?as, iangan-janEfan keadaan serta eara kerja yang dimaksud
dengan satu atau lain eara "nerugikan" dirinya.Akan tetapi, sebagaimana telah disyaratkan sebelumnya,
kemungkinan urutannya menumbuhkan prakarsa, kenampuan sertatanggung jawab lembaga penyerenggara proElram di dalarn membuka
diri terhadap penilaian yang dilakukan sendiri dan di-validasi oleh sejawat yang merupakan landasan dasar upaya
untuk seeara terus-nenerus rneyakinkan mutu proEfram, adarah
demikian potensiar untuk dilewatkan begitu sa.ja. selanjutnya,
di sarnpinEi kernungkinan, kenanf aatan secara konseptual sebagai-
mana dikemukakan di atas secara operasional kelembagaan,
kegiatan PI,/vs ini juga nnenar+arkan keuntungan berupa kaitan
fun€sional antara penyelerrEiElara penilaian dengan pereneanaan
penbinaan dan proEiran. Dengan perkataan lain, perangkat tinciak
lanjut yang disepakati oleh penyelenggara program dan valida-tor dapat, pertana menrbantu penyelenggara progratr nenpertajanprioritas di dalam kegiatan perencanaan di lembaganya seeara
sistematis, dan kedua meurberikan titik tolak wajar bagi penye-
lenggara ulang ( iteration ) kegiatan pIlVS di waktu-waktu
berikutnya' AlhasiL, kernungkinan kemanfaatan diperkirakan akarr
jar:h lebih besar apabila dibandingkan dengan kerugiannya(baca: kesuritan peraksanaannya), sehingga oleh DirektoratJenderal Pendidikan Tinggi dan LprK yang terlibat pada
tahap rintisan ini denElan dibantu proyek telah disepakatiuntuk rrenglupayakan pelaksanaannya.
B. Pengiertian Vaiidasi Sejanat
Sebagiairnana ditekankarr cli dalaru bahagian sebelumnya,
keharusan seeara terus-menerus mengerahkan segala daya untukmeningkatkan rrutu pendidikan.. apabila pendidikan guru tentudisepakati semua pihak. Akan tetapi tidak senudah itu disepa-kati indikator mutu pendidikan, eara mengungkapkannya, stan-darnya atau upaya yang tepat untuk meningkatkannya.
"F" biasa dinamakan akreditasi pro€rarn juga sebagaimana
telah disinggung di muka, salah satu cara yang umum diperguna_kan untuk menilai kelayakan proEiram "F" yang merupakan prasya-rat bagi terhasilkarrnya keluaran pendidikan yang bermutuadalah dengan rnenilai nasukan instrumental lembaga penyeleng-
Eiara program. Dalam banyak akreditasi prograrn. perhatianterutama ditujukan kepada jumlah, jenis dan nutu sarana fisik,jumrah, ienis dan tineikat pendidikarr tenaga akademik, anggaranyang disediakarr, dan sebagainya, sedanEikan eara yang unum
ditempuh untuk melaksanakannya adalah dengan nnenEiirimkan
penilai-penilai "clari atas". Tentu saja clengan eara ini, naasih
belurn terjanin bahwa segenap masukan instrunental nemang
I
benar-benar dikerahkarr secara maksinal di dalarn "[iroses pro-duksi", sedangkan pelaksanaan penilaian oleh .,atasan,,, terle_bih-lebih di lernbaga pendidikan profesional, seeara jangkapanjang, iustru akan membawa clanpak pengerdilan terhadap visidan tanggung jawab profesional terhadap renbaga penyerenEigara
proEiram. Sudah barang tentu ha1 ini berlawanan clengan hakekatlernbaga pendidikan profesional itu sendiri, sehingga pendeka-
tan dan pelaksanaan akreditasi prograna yang memusatkan perha_
tian terhadap penilaian nnasukan instrumentar statis, tidakd ikehendaki .
sebaiknya, pemutakhiran serta peningkatan mutu program
pendidikan pra-iabatan profesional secara berkesinanbungan
seyogyanya bertunFu bukan pada penga.wasan atasan, Delainkanpada penunbuhan prakarsa dan tanEigunEl iawab peninElkatan dirisecara terus-menerus di pihak rennbaga. penyerenggara program,
sejalan denEfan harus berturnbuhnya kemauan dan kemampuan nen-inEikatkan diri pada pekerja-pekerja profesional sebagai pero-ranElan. Pada gilirannya, kemauan dan kemampuarr terus-menerusmeningkatkan diri baik pada lembaga pendidikan trrajabatanmaupun para pekerj a prof es iona.l secara program, memprasyarat,-
kan kesedia.an menilai diri sendirl, termasuk yang dilakukandengan bantuan sejawat.
Pendekatan yang dianggap sesuai untuk nencapai tujuanprofesional kelenbagaan yang dinraksud alinea di atas adalahnelarui penelaahan diri oleh institutionar . serf studies,sedanBkan demi obyektivitasnya, hasil penelaahan diri yang
dimaksud divalidasi secara kese.iawatan (peer validation).Hasil validasi yang dimaksudkan, yang berupa persepsi bersama
baik yang menyanElkut kekuatan maupun yang berkenaan dengan
kekurarrgan lenbaga digunakan sebaEiai lariclasan untuk nenyepa-
kati tindakan-tindakan penrbinaa.n serta. perbaikan yang perludilakukan waktu-waktu yang akan datang. 01eh karena itu pende-
katan varidasi sej awat ini meretakkan hegiatan pen i laiansebagai bahagian tak terpisahkan dari bahagian pengembangan
program sebagai suatu perangkat upaya yarrg utuh, sehirrgga
prakarsa dan tanggung jawab pelaksanaannya secara sisternatisditumbuhkan dan dibina pacia masing-masirrg lenbaga.
C- Ciri-ciri Validasi Sejasat
secara garis-garis besar, prosedur yang diteropuh didalan validasi sejawat adarah sebagai berikut: petbagai aspek
dan tahapan penytelenggaraan program diberikan sendiri olehpenyelenggara proElram; dengarr dilengkapi informasi lain seper-lunya selama kunjungan lapangan oleh Tim Valiclator, variantersebut divalidasikan oleh kelonpok se--iawat yang secara
khusus te1ah di1atih untuk melaksanakan tuElas yang dimaksud,
terhadap seperangkat standar yang seberunnya terah dikenbang-
kan bersama. sebagaimana diutarakan di atas, kekurangan-
kekuranEian yang ditemukan bersana, digunakan untuk nenjajakibersanna tindakan-tindakan perbaikan yang diperlukan, bukan
untuk memvonis progran penyelenggara program. Apabila prosedur
varidasi sejawat diberlakukan, pelaksanaan perbagai tindaklaniut perbaikan yang disepakati, sebagaimana diisyaratkan di
muka, dapat dikaitkan secara wajar dengan kegiatan validasisejawat berikr:trrya. DenEian perkalaarr 1ain, seeata kese_'iawatan
disepakati kapan, lernbaga penyerenggara proe'ram akan ditagihdalam kegiatan akreditasi berikutnya.
oleh karena itu, maka Frogran validasi sejawat ditandaioleh (a) hubungan setara yang tidak menakutkan {non threaten-ing), beberapa dari yang bia.sanya mewarnai hubungan antara
atasan dengan bawahan, (b) penurobuhan seeara sistematis pra-
karsa dan kemampuan 1-embaga untu[^: n:enilai diri, yang pada
gilirannya merupakan prasyarat bagi ditumbuhkannya prakarsa
dan kemampuan untuk rnenperbaiki secara berkesinambungan,
sehingga (c) terbina jalinan funBsiorrai antara penilaian
dengan pereneanaan, sehingga berdampak menepat-arahkan semua
bentuk dan tahap kegiatan penuaian furrEisi lembaga.
Sedangkan kemungkinan kelernahannya adalah berhubung
validasi dirakukan oleh sejawat, maka dapat terjadi val-idasiyang dilakukan secara kurang bersungguh-sungguh, ol_eh karena
eepat atau lambat, giliran validator untuk berperarr sebagai
penyeleng€ara prograu tentu sudah dapat diperhitungkan. Tentu
saja keremahan irri baru merupakan liemunflkinan, sebab apabira
semua pihak yang terribat itu baik ketika berperan sebagai
penyelenggara maupun sebagai validator proEiram, s€Ialu mampu
membawakan diri seeara profesional, naka proses validasi yang
terma.ksud akan terlaksana secara profesional pula perin-cian program akan bersifat lengkap dan obyektif sedangkan
validasi akan bersifat tepat sasaran dan tugas.
D. lletode PeneLitian
Pada bagian ini akan cliterrukan
,dengan metodologi yang d ipakai dala.rn
aspek tersebut ialah sebaEiai berikut:
ha1-haI yang berkenaan
penelitiarr ini. Aspek-
1. Ruang lingkup Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan F,ada Jurusan Kurikrrlr:m danTeknologi Penciiciikan FrP rKrP Padarrg pada tahun 1gg1. Keadaarryang diteliti adalah ti€a. semester terakhir, yaitu dari semes-ter Juli-Desember 1gg0 sampai dengan akhir seurester Juli_Desember 1991, yang merupakan ruanEi lingkup FeneLitia.rr iniadalah:
a.0rganisasi dan manajemen Jurusan Kurikul_um dan TeknoloEiPendidiltan Program studi reknorogi pendidikan.
1) PenElelola Program studi rekrrologi pendidikan
2 ) Program Studi Teknoloe.i perrciidikan
3) 0rEianisasi Program studi reknologi pendidihan
b.Kurikulura Jurusa.n Kurikulum dan Teknologi pendidikan
1) Tu.iuan Institusional proglranr Studi2) Struktur Kurikuluni
3) Hateri Kurikulum
4) Silabi.,/Satuan Acara perkuliahan (SAp)
5) Proses Belajar Hengajar
6) Praktikun
'l
l
c. Progran Pengalanan Lapangarr (ppl) program studi reknoroBiP end id i kan
1) Pedoman Pelaksa.naan ppl
2) Observasi sekolah
3) Latihan terbatas
4 ) Praktek merrgaj ar d i seko lah
d. Dosen Jurusan Kurikulrrm da.n Teknologi pendiclika.n
1) Jumlah cian kua.l if ikas i dosen
2) Pen$embarrElan staf3 ) Beban tugas
4) Tanggung j awab dosen
e. Mahasiswa Progran Studi Tehnologi pendidikan
1) Rencana. studi :nahasiswa
2) Ketert iban menEiikut i kegiatan akadernik
3) Kegiatan ko-ekstra I":urikuler
4) Layanan Binbingan dan Penyuluhan
5) Evaluasi pencapaian nahasiswa
f. sarana. yang ada pada Jurusan Kurikulum dan Teknoiogi pen-
didikan
1 ) Ruang./ke 1as
?) Perpustakaan
3) Labor dan fasilitas khusus lainnya.
2. Populasi dan Saupel
Sehubungan dengan tujuan penelitiarr,validasi sejawat di Jurusan Kurikulum dan
ini terdiri dari unsur-unsur:
PoF,u 1as i
Teknologi
penelitian
Pend id ikan
IV}IIII{ UFT FERPUSTAKAAII
lr|lP pA D A l'{ 6
1
a. Ketua iurusan
b. Sekretaris .TurLrsi=.:,
c . Ketua Labur Lr.i;;i-i Linr
ri. llelur:r_:h iJr-rsrerr .lurustr:
e . Selr-lruh irielrr.=isi"::,
i;Iltl-itiL:: 1.1 it;=irgE:ii:'ral,,En .-:ulrhat. daie aLau resL.,r:rnrleli dariuns;11r-unsur d i r.ta_s . Hahe.s_; is;wa transf er seL,anyah l5 L_,rarrg
tide.k diiadikarr resporrrCen peneiitia.n ini, karena mereka tidaksepenuhnya. mengikuti perl.-u1iahan, diseba-bkan mereka bekerjasarnb i 1 ku l iah . Demikian i uga mahas iswa anElkatan cl i bawah tahun1986 yang belum wisuda yang hanya tinggal beberap,a noata kuliahatau perbaikan nirai saja, tidak di-i adikan responderr dengan
alasan tidak sepenuhnya mengikuti perkuliaharr.
Jum 1 ah
pada tabel
senua responden cialarn penelitian irri dapat dilihatberikut ini.
TABEL
JUMLAH RESPONDEN PETIELITIAN
Dosen yang dijadikan responden penelitian iniorang, disebabkarr satu oranB sedang meran-iutkan
pada strata SZ di Bandung.
Berdasarkan ketentuan yang ciijelaskan diresponden nahas iswa ber j uralah 7 E oranEi . Responden
adalah Ketua Jurr:san, sekretaris Jurusan dan Ketua
um. Jadi jumlah responden semua adalah sebanyak g7
1
adalah 18
p end id i kan
atas, maka
b er i kutnya
Laboratori-
oranEi.
3. fnstrunen
f rrstrumen yang d igunakan dalari perrgumpu 1an data terd iridari kuesioner, pedoman wawancara, darr format pencatatan
dokumentasi. seluruh instrumerr yang dlgunakan terdiri darirnstrumen Peneritian r, validasi sejawat di rKrp padang yang
No Unsur Se luruhresponden
Responden Keterangan
1
2
e
4
5
Ketua Jurusan
Sekretaris Jurusan
Ketua Laboratoriun
Dosen (D)
Mahasisna (Hi :
Tahun I
Tahun IITahun III
- Tahun IY
1
1
7
19
18
14
15
DOLU
1
1
1
18
18
74
15
28
meranEikaEl
dosen
ND= 1B
NH= 75
1
direvisi oleh Tirn Int,i Penelitian II. InstrLrmen ya!'rg digunakan
untuk nasing-rnasing responden penelitian dapat kita lihat pada
tabel berikut ini.
TABEL 2
JENIS DAI.I KODE INSTRUHEN UNTUK HASING-HASING RESPONDEN
No Jen isf nstrumerr
Kode Instrunen
KJ /SJ KLDosen Nahas iswa
BS PL PA B iasa PL
1 Kuesioner A-25 A-27 A-28 A-3 1 A-33 A-29 A-32
, Ped ornan9{awancara
I,J-25 w -27 I{ -26 I,{ -31 I/I-33 l,l -29 I{- 32
Keteranglan KJ= Retua Jurusan, SJ= Sekretaris JurusanKf.= ffgfua Labor
Selain masingl-masinEi instrumen d ijuga dilengkapi denB'an format peneatatan
'atas, penelitian inidakunentasi.
4. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian menEiikuti
berikut:
- Penel€andaan instrumen Penelitian
- Penetapa.n responden sebaeiai sumbe
- Pengadministrasian kuesioner kepa
- Verifikasi data dari seluruh je,
langkah-ia.ngkah sebagai
Validasi Seja.wat
r data
da responden penelitian
nis instrumen yang telahd ikumpu lkan
- Pengumpulan dokumentasi yang diperlukan untuk memperjelas
data yang sudah ada
Pengo lahan/ anal is is data
II
- Penulisan draft laporan
- Penyuntingan laporan akhir
- Penggandaan laporan akhir
5. Penakaian fstilah "Jurusan" dan progiran Studi
Berdasarkan kePutusan Henteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik fndonesia No. t74/ 1983 tentang penataan Jurusan darr
Fakultas cialam lingkungan Universitasr/Institut Negeri, maka
terhitung mulai tahun ajaran LgBs/1984 pada Frp rKrp padang
telah nuiai dikernbangkan .jurusan Kurikulum dan TeknologiPendidikan yang selanjutnya disebut dengan Jurusan KTp.
Jurusan KTP sekarang ini hanya mernbina satu progran
studi, yaitu Pro*ram studi reknologi pendidikan yang nulaimenerina mahasiswa pada tahun akadenri LgB4,/ 1gBS.
6. Peneliti,/Profil Penulis
Personalia penelitian ini terdiri da.ri 4 oranEL yaitu
Narua. : Dra . Syahrn iar Syahrun
NIP : i30 252 Z?tg
PanEikat,zElolongan : Lektor Kepala Hadya,zIVb
Pekerjaan : Dosen FIp IKIP padang
Ketua Jurusan KTp FIp-IKIp padang
Alamat : FIP-IKIP padang
1) Nama.
NIP
Pangkab/ Eio lonEian
Peker.i aan
A l arnat
Z) Narna
NIP
PanEkat,/go longan
Pekerj aan
A I anat
3 ) Nama
NIP
P an€,kaL/ go longan
Pekerj aan
Alamat
4) Nana
NIP
PangkaL/ go longan
Peker j a-an
Drs. Agusf idar I{asution
130 2BO O92
Lektor Kepala./IVe
Dosen Fip-IKIP Padang
Kepala UPPL IKIP Padang
FIP-IKIP Padang
Dra. Lisma Janral
I .)n OC.Q 'C-AJ-qr{J rJUL, Ld"t
Lektor Kepala MadyarrlVb
Dosen FIP-IKIP Padang
FIP-IKIP Padang
Drs. Aznan
130 818 447
Lektor Huda/IIIe
Dosen FIP-IKIP FadanEi
FIP-IKIP Padang
Drs. Zelhendri Zen
131 582 357
Asisten Ah1i,/IIIb
Dosen FIP-IKIP Padang
Sekretaris,Jurusan KTP
FIP-IKIP PadangAIan:at
-n--u-
I
II. ORGANISASI DAN I,IA}IAJEI{EN
Setiap LPTK khususnya IKIP Padang harus menElembangkan
diri sesuai dengan Tridarma Perguruan TinEBi sehingga mampu
menghasilkan lulusan yarrEl nemiliki persyaratan kua].itatif ,
kuantitatif dan relevan.
Agar ha1 di atas dapat dicapai, seyogyanyalah Jurusan
KTP sebaBai salah satu unsur pelaksarra Fakultas Ilmu Pendidi-
kan mempunyai organisasi dan DaanaEiemen yang punya bentuk dan
pola peraturan tata kerja sistem pendidikan tinggi secara
wajar. Pelaksana sistem organisasi dan managemen yang baik
akan menunjang pelaksanaan tugas berjalan dengan efektif dan
efisien.
Untuk dapat mengembangkan organisasi dan n:anajemen yang
ada pada Jurusan KTP sewajarnyalah dilihat dulu bagainana
orEfanisasi dan mana.jemen yang ada pada jurusan ini, untuk itudapat diikuti pada data dari E'enjelasan selanjutnya yan4
menyangkut pengelola F'rogram studi dan organisasirrya.
A - PenE:el.oLa Pro4raa Studi
Yang rnen j adi pengelola d i Jurusan KTP adala.h Ketua dan
Sekretaris Jurusan serta Ketua dan Sekretaris Laboratorium.
Berdasarkarr inf ormasi yang diperoleh clari pej abat yang ber-
sanEikulan, beserta data dokumentasi yang ada dapat dilihatdalam ta.be1-tabe1 berikut:
1. Pangkat dan Pendidikan Pengelola
TABEL 3JABATAN/PANGKAT PENGELOLA JURIJSAN
Ho. P enge 1o 1a.Jaba.Lan/ Pangkat
Seharusnya I Kenvataan Keterarrgan
1
2
q
4
Ketua Jurusan
Sekrei . -Tu rusan
Ketua Labor
Sekretaris Labor
IVa keatas
I i Ici keatas
M keat,as
IIId keatas
Sesuai dengiankeLentuanDua tingkat lebihr enci ahTiga tingkatlebih renda.hSatu t irigkatielr ih renciah
M
iIIb
IVa
IIIc
Dari tabel di atas dapat diiihat bahwa satu dari empat
oranEi pengelola yang rren-'iabat pengeLola jurusan mempunya.i
kepangkatan yang sesuai dengan ketentuan golongan iVa ke atas
( SK Henter i dan SK REklor ) , yaitu Ketua Jurusa.n , sedanEikan
tiga di antaranya berada pada kepangl":atan di bawah ketentuan
yang d itetapkan . Herrurut PP No . .5 Tahun tS80 rrenetapkan bahwa
kepangkatan yang menEielola Ketua Labor adal-ah Profesox/
golongarr iVd, sedangkarr Sekretaris Labor adal-ah Eiolorigan IIId
ke atas.
Hengenai pend id iks.rr terakhir Ketua darr Sekretar is Juru-
san, Ketua dan Sekretaris Labor adaLah saripai Sarjana (S1)
ditanrbah derrEian Akta V. PerrCiciikan teral.:.hir pengelola ner'Lrpa-
kan f aktor yang sangat pen t in6. nanrun be lurn s€,tnr-r4 perrElFi io 1a
dapat rnelanjutkan pendidikanr-rya ke proEirain SZ dan 53, tetapi
di arrtara. penElelola sudah rrerniliki pengalaman yang cukup lanaa.
si,r&/rVJ
P,@
le /na ie, " lq)*]-,r' HIX',JT^^-
2- Latar Belakang dan PenEfalanan Profesional
Pengelola Jurusan diha.rapka.n meniiliki warra.san penElalarnan
yang luas baik bertar'af internasional. nasionai aiaupurr berta-
raf daerah atau institusional. [tIawasan perrElalairian ya.rig, luas
terrtu saj a al-lan menun j ang pengennbarrgan Jurusan .
[,trawasai-r darr pen-qal-anan pengelcla- .J'-:1,-i,jr,r, 3.TI'i:rp, 5.-. i':',:=-
Iihai pada tabel ber ii;.r,:i ':rl.
I li5x i- +IlZ1YYfl-!l1il L/f:;1 -:;-._ira-:1i. l--.:\ : Ilr :,,.,..,,;-: -' - 1. _j-ia,.
Nr:. PengeloLaFe lt emu ar,,./f sg i atan
Ta.r.af irrter i Tara.f i
riasional I Na.s iona r i
Taraf Insti-tusicnal-
Profesional-n-. ^*^ Lu d.r= L d-Lt
1
nL
/)
4
Ketua Jurusan
Sekr. Jurusan
Ketua Labor
Sekr. Labor
{ "t
{
{
{,{
{
{
{
{
TabeI d j- atas memberikan gamba.ran ba.hwa tie'a di aniara
empat orang penEtelola telah perrrah berperanserta daLam kegia-
tarr Frcf esional pada t.araf nasional.
Dari datr: dckurieritasi diperoleh pertemr:an prcfesiorral
yang per'nah diikuti oleh Ketua Jurusan acalah: " Seninar Penge-
lolaan Sunber Belajar Untuk lleninEkatkan Hutu Perguruan Ting-
gi", "Seminar fkatan Profesi Teknologi Pendidikan", "Seainar
TPf ", dan pena.tara.n Iainnya,.
Ketua Labor perrrah secara na.sional niengil<uii latihan
penggunaan kornputer di Universitas Gajah Mada, sedan9kan
Sekretaris Labor perr-rah menEiiL;.ul i "fnternshitt Produksi
fnstruksional" di Pustekkom Dikbud Can PAU-UT selama
bu Iarr .
lledia
t iela
Pada taraf daerah,/i-risti tusionai keempat pengel-c1a clari
-'iurusan irii pernah berpera.rr sex+.-e. dala.m iregiatan profesional,
ini. Antara Lairr kegiata.n yang perrrah diikuti riereka acialah:
PenLok iledia Pendidikan, Pen"Tok l{edia Foto dan Produksi Slide.Semua pengelo ia nienyatakan bahwa mereka sudah ilerrrpun/ai
F'enEialainan sesuai dengan tr:gas nereka ma.sinEl-nasirrg. Fengala-
man yang sesuai dengan tugas nereka meliputi:a.. Pertemuan-i:ertemuan yang sesuai dengan jabatan sudah perr1ah
diikuti mereka antara lain Feserta Penlok AdministrasiAkadernik ya.n9 diikuti oleh Ketua Jurusa.n pada iahun lg?,7.
' Ketua Jurusan pernah mengikuti- pertemuan-pertenuan sehubun-
gan den$an PSB di tingkat nasiorial. Pada tingl.rat iristitu-sional keenpat Fengelola Jurusan KTP ini pernah mengikutipertenruan sehuburigan dengan tugas yang diliel,oia niereka.
b. satu dl antara empat pengelola Jurusan KTP suclah pernah
berpengalaman meaeEianEi iabatan akademik yaitu Ketua Juru-san, sedangkan sekretaris Jurusan, Ketua dan sekreta.ris
Labor meaai-rEi belurn perrrah a.tau ti.ciak pernah aerireE i-rrrEI jaba-
ta.n akademik sebelumnya.
c. Selanjutnya Ketua
Sekretaris Jurusan
Pend id ikan LImum pada
Ju ru san
B iurb ingan
pernah men j aba.t
Penyuluhan serta.
j uga
dan
secaga i
Ju rusari
Faku ltastingkat jurusar:. Pada tingkat
1I
,- i .!
pernah menjadi Ketua Laboratoriun dan Teknoloeli Pendidikan
FIP-IKIP Padang.
d. Lama menjabat strukturalKetua Jurusan lebih dari 7
ini kalau dikuruulatifkan, maka
tahun.
3. Pelaksanaan Tugas
Fakta untuk penyelenggaraa.n tugas Ftengelola diperolehdari hasil wawancara dengan keenpat periEielola dapat dirihatdari tabel berikut ini.
TABEL
PENYELENGGARAAN TUGAS
5
PENGELOLA JURUSAN
Pen$e 1o 1aP enye l engEiaraan
Respons
KrlsrlKLlsL To tala
b
d
e
Hemberi gagasan
Mernot lvas iMengontrol
Hengendal ikan
Hemb imb inE
,t
{
{
.{
{
{,{
{
{
{
,t
{
{
4
4
1
7
4{
Ada beberapa kegiatan yang dirakukan oreh peirgelola
iurusan dalan penyeleng:garaan tugasnya. Tabel di atas memberi
Elambaran mengenai kegiatan yang mana saja dilakukan oleh
nasing-masing pengelola. Keenpat pengerola menyatakan bahwa
mereka dalam melaksanakan tuElasnya seba€ai piripinan terhaciap
dosen dan mahasiswa berusaha memberi Bagasan terhadap kegia-tan-kegiatan yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa,
't
memberi motivasi sehingga dosen dan mahasiswa berusaha menEiem-
bangkan diri sesuai dengan Tridarrna Perguruan Tinggi dan
memberi biurbingan untuk dosen-dosen dan mahasiswa. Ketigia
kegiatan d i atas terutama d i Iakukan untuk penElernbangan se luruh
staf perrgajar khususnya dosen muda. PenEiontrolan dan pengenda-
lian nampaknya hanya dilakukan oleh Ketua Jurusan, karena ha1
tersebut merupakan sebaEiiarr dari tugasnya.
Selanjutnya nenEienai kepribadian atasan langsung dalam
pelaksanaan tugasnya dapat dilihat Aainbaran pada tabel di
bawah ini yanE diperoleh dari hasil wawancara denElan yang
bersanBkutan.
TABEL 6
KEPRIBADIAN ATASAN LANGSUNG PENGELOLA JURUSAN
Penge Io 1aPenye lenggaraan
Respons
K.T I SJ I KL I SL I Total
CL
b
c
Anu tan
Teman seiawat
Peng:ayon
Sebagai atasan langsung dari Ketua Jurusan adalah Dekan,
atasan langsung Sekretaris Jurusan, Kepa1a dan Sekretaris
Laboratorium adalah Ketua Jurusan. Ketua Jurusan memandan$
kepemiu'rpinan atasan lanEf SunElnya sebagai anutan , teman sej aw'-'.t
dan penEiayom. Begitu iuga Sr:Ii;;-: L:r-:'is Juru=;l-, . 5'*pala i:l :r'r:
Seirr.r-,'i:.r.riS LabO1' att-tI'ii.:t'it r:ii-:iii,3.--=3,fi:ra- :S,::l:in.il..:-lg i':;pe:lii.tll-'i5,=::
IgILIt( UPT PERPUSTI1 KA/IN
II(IP PAD/I}!G
{
.{
{
{
{
{
{
{
{
{
{
{
.4
4
4
:f ia.sail ianBs'.lr"iEr:)'r s+bsgai anLita.:-i, t*nan :+j aarat tiarr pengayom
Beru-lasarkan fal-lta.-fakaLa da.lari penjelasan di atas,
terlihatlah Eiambaran tentang penEf elola seca.ra menyeluruh. Di
antara pengelcLa terdapat variasi-variasi mulai dari kepang-
katan, latar belakang pengalama.n dan Ferrdidikan serta paridan-
gan terhadap kepemimpinan atasan Iangsungnya yang dengan
sendirinya menyebabkan terdapat pula variasi dalam wawasan dai-i
penyelenggaraan tugas mereka.
B. Pro4raa
Kerangka Pengernbangan Pendidikan Tinggi .Tangka Panj ang
(KPPT-JP) yang dikelua-rkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan
Tin$gli pada awal L977 menyatakan bahwa pengembanEian pendidikan
tinBEli harus pula dibarengi dengan peningkatan hasil karyanya.
Usaha pengenrbangan ini dilakukan seeara terus-nenerus, berta-
hap dan bereneana.
IKIP Padang sebagai salah satu LPTK tidak terlepas daripengenbangan tersebut yang semua program perencanaannya ter-muat dalam RIP. Salah satu rencana pengembangan yang disusun
adalah rencana akademik yang rieliputi:
1. bidang pendidikan
2. bidang penelitian
c. bidang pengabdian pada masyarakat.
Jurusan KTP sebaglai
nempunyai program-proElram
satu unit pelaksana sudah sewajarnya
semacan ini, terut,ama dalam penElem-
"!
bangan pendidikan dan pengajaran, p€fle1itian, pengabdian pada
nasyarakat, pembinaan eivitas akademika, huburrgan dengan
lingkungan dan kegiaLan pelayanan administratif .
Progran-prog'ram yang baik hendaknya disusun untuk jangka
panjang, nenyeluruh dan tertulis. Program-program itu haruslah
serasi dan saling berkaitan.
Prograrr-program yang ada pada Jurusan KTP dapat dilihatpada penjelasan selanjutnya.
1. Progran Pengenbangan Pendidikan dan Pengajaran
Konsep pengenbangan neliputi: E:engenbangan kurikulum,peningkatan produktivitas dengan sasaran efisien dan efektif,peningkatan kualifikasi dan tenaga akadenik, serta peninElkatan
nutu lulusan.
TabeI berikut ini memberikan gambaran mengenai sifatproElram pengenbangan yang diselenEiEiarakan oleh Jurusan KTP.
TABEL 7
PROGRAH PENGEMBANGAN YANG
PADA JURUSAN
D I SELENGGARAKA}{
KTP
PrograrrPenge 1o 1a
Sifat Program
Berj angka
Menyeluruh Tertu 1 is Didokumen-
tas ikan Real ist ik
a. Ketua Jurusan
b. Sekr. Jurusan
e. Ketua Labor
d. Sekr. Labor
{
{
{ {
{
{
{
{,{
{
{
{
{
{
{
{
1
+/!
TabeL 7 nenperlihatkan hasil wawancara dengan keenpat
pengelola beserta anElket yang dijawab mereka dan data dokunen-
tasi yang ada. Keempat pengelola Elengatakan bahwa proElran
pengenbangan yang diserenggarakan bersifat berjanElka, tertu-1is, dikomunikasikan dan rearistik. Kenyataan ini dapat dibuk-
tikan dari dokumentasi yang ada yaitu berupa proElrann-proElram
yang direneanakan dan yang sudah dilaksanakan.
Sedangkan yang sifatnya menyeluruh hanya dijawab oleh
Ketua dan Sekretaris Jurusan, sebab urereka menE:arrggap pengen-
bangan yang mereka rencanakarr itu menanEl bersifat menyeluruh
walaupun dalan realisasinya neneErui kendala-kendala terutana
nenyangkut dana dan fasilitas yang ada, sedanElkan Ketua dan
Sekretaris Laboratorium nerencanakan proElram sesuai dengan
pengembangan laboratoriumnya.
2. ProEfram Penelitian
ProEiram pengembangan penelitian di rKrP Padang dikelolaoleh Pusat Penelitian (PUSLIT). Khususnya dari dosen-doserr KTP
pun banyak mendapat kesempatan untuk nelaksanakan penelitian
dari biaya ini, baik yang dikoordinir oreh PUSLTT maupun daridana SPPr/DPP Faku ltas dan Jurusan .
Dari data dokumentasi dapat dilihat hampir senua dosen
dari Jurusan KTP yang nelaksanakan penelitian pa,da tahun
1989/1990 dan 15 orang dosen untuk tahun anggaran Lggo/ 1991.
I'falaupun ada beberapa oranEi dosen dari Jurusan KTp yang mem-
buat usulan penelitian, nanun tidak semuanya dapat dibiayai.Seperti dijelaskan sebelunnya bahwa peng:embangan peneli-
tian dikelola oleh PUsLrr,' u:aka program-progran pengembangan
penelitian adalah merupakan tugas PUSLIT IKIp padanEr. Namun
demikian E:ada Jurusan KTP sudah ada progran penelitian walau-pun dana untuk itu terbatas, sedan€kan untuk melaksanakan
suatu penelitian dibutuhkan dana yang cukup banyak.
3. Proglran Pengtabdian pada l{asyarakat
Dalam penElabdian kepada nasyarakat ada dua cara yang
terah dilaksanakan: (1) yang dikelola oleh pusat pengabdian
pada Masvarakat dan (2) dibiayai oleh OpF. pada tahun 1gg0
kesempatan terah dilaksanakan oleh 15 orang dosen KTp. Bentuk
pen$abdian yang dilaksanakan adalah nemberikan lalihan/penata-ran pernbuatan dan penggunaan nedia grafis dan media sederhana
bagi guru-g'uru SD di Keeanatan BunElus Teluk Kabung dan Kecaura-
tan Lubuk AlunEi. SedanElkan program yang direneanakan oleh
Jurusan sendiri yang ternuat dalam rencana kerja laboratoriunKTP berlokasi di Kecamatan Kuranji dan Padang selatan. program
ini berupa paket-paket yang berisikan proEiran latihan dan
penataran- bagi EIuru-Euru SD dan Sl.{P nnengenai pemanfaatan media
pend id ikan .
Program pengabdian pada masyarakat yang ada pada Jurusan
dapat dilihat dari hasil wawancara dengan Ketua dan SekretarisJurusan KTP seperti tabel di bawah ini.
,,::. i::i
TABEL 8
PROGRAH PENGABDIAN PADA HASYARAKAT
Sifat ProBramPenEle 1o la
Ketua Jurusan I Sekretaris Jurusan
a. berj anElka
b. nenyeluruh
c. tertulis
d. dikonunikasikan
e . real ist ik
{
{
{
{
{
{
{
{
Kedua penElelola yang rnengatakan bahwa proEfram yang ada
bersifat menyeluruh dan dikornunikasikan karena kenyataan
menanEl demikian. Program yang ada dalam paket dapat clilaksana-kan oleh dosen dan dapat juga dibantu oleh mahasiswa-mahasiswa
tahun rv. Hirna KTP juga merencanakan proElram pengabdian pada
masyarakat yang bersifat insidentil sesuai dengan kebutuhan
pada waktu tertentu.Paket-paket program yanEi direneanakan ini sudah ada yang
terraksana sebagian, keterbatasan dana daram peraksanaan
merupaka-n faktor penghalang yang utaraa.
seLain bentuk-bentuk di atas nrasih ada eara rain yang
diadakan oleh Dosen Jurusan KTP atas inisiatif mereka sendiri,umpananya rremberikan penyuluhan, penataran dan sebagainya.
4. Prograa Penbinaan Staf Akadenik
Dari wawancara denEfan Ketua,/Sekretaris Jurusan diperolehjawaban bahwa pembinaan staf akaderrik yang dilaksanakan,
progiramnya bersifat berjanElka dan tertulis dimana setiapsemester ada satu Program dilaksanakan urrtuk neningkatkan stafakadenik.
Dari data dokunentasi dapat dibuktikan bahwa penataran
yang pernah dilaksanakan oleh Jurusan KTp adalah:
Hedia video (semester Juli-Desenber 1gg0)
- Bahasa Inggris (Januari-Juni 1gg1)
- Penelitian (Januari-Juni 1gg1)
Ada proBrarn lain bersif at insidental j ika ada kebutuhan,/
kesempatan nnaka dilaksanakanlah pencangkoka.n staf pengajar
untuk keahlian tersebut.
Program yang telah pernah dilaksanakan menurut pengelolajurusan berum l-agi bersifat menyeluruh terprogfram dan sudah
d ikomun ikasikan .
5. Progran KeEiatan Pelayanan trdPinistratifPelayanan adninistratif dikelola langsung
Jurusan atau dibarrtu oleh peg'awai administratifoleh pinpinan
Fakultas.
6. Keserasian Antar Progran
Adapun keserasian kegiatan Jurusan KTp denElan kegiatan
unit rainnya dan keserasian program Jurusan KTp dengan program
unit lainnya serta keserasian antar kegiatan yang ada pada
jurusan sendiri dapat dilihat pada tabel berikut.
TABEL 9
KESERASIAN ANTAR TEGIATAN ANTAR PROGRAH DAN
INTRA KEGIATAN JURUSAN KTP FIP_IKIP PADANG
No.Pengelola
Jenis dan keserasianKrlsJlKLlsL
1 Kegiatan jurusandengan unit Tainnyaa. serasi
b. kurang serasi
c. tidak serasi
Program jurusandenEan unit lainnyaa. serasi
b. kurang serasi
c. tidak serasi
fnter kegliatan dijurusana. serasi
b. kurang serasi
e. tidak serasi
.r
Dari tabeL di atas ciapat dilihat bahwa keempat penE el_o1a
Jurusan KTP menyatakan terdapatnya keserasian baik antarakegiatan unit lainnya (iurusan rain, fakurtas can lembaga),
naupun antar proEfrani dengan proElra.m-irraF;ram unit l=.i;-r:::,.,a. dari
intra ker-;ia.ta-n yang ada i-,adr-: jurusar) itu se:-:cliri. Hal inidapat d i:rraklur.ri Llarerra perencanaan V.:eglaLan dan F,rDEirgn berpe-
doi:ian kepada penEfembanB'an rKrp secara keseruruhan.
MILIK UPT PEIIPUSTA HA/INI
llllP Ftr i:: /t [.16
{ { { ,t
,
{ ,{ { {
3
{ ,{ {
-1
l. Keberhasilan ProEiram
Keberhasilan proElran yang direncanakan
Jurusan maupun oleh Ketua Laboratoriurr tidakdirealisasika.n. Keberhasilan program ini dapat
tabel berikut ini.
baik oleh
SemUarrya
dilihat
Ketua
dapat
pada
TABEL
KEBERHASILAN JURUSAN
10
KTP FIP-IKIP PADAI{G
Responden
Hasil yang dicapai
Penge 1o 1a
KJlsrlKLlsLa
b
c
d
e
80
60
40
20
100 %
79z59 i[QO o/40h
<20"1
{ { { {
Dari tabeL di atas dapat dilihat bahwa keempat pengelolajurusan mengatakan bahwa program yang direneanakan hanya
urencapai hasil sekitar 60 - 79 %. Dapat dikatakan bahwa upaya
yang dilakukan penElelola menunjukkan keberhasilannya adalah
termasuk kategori cukup. Hasih seperti hasil penelitian yang
diadakan pada tahun 1988, kendala yang clitemui dararr peraksa-
naan proEiram adalah terbatasnya dana dan fasilitas yang ada.
8. Keserasian antar Rencana dan Hasil Prograu
untuk melihat keserasian antara reneana dengan hasilprogram dapat dilihat pada tabel berikut ini.
TABEL 11
KESESUAIAN ANTARA RENCANA DAN HASIL PROGRAH
Responden Pengelola
Kse sua i an KJlsJlKLlsLa
b
c
d
e
80
60
40
20
100'l
79%
59 74
39 y"
<20'l
{ { {
Ganbaran yang diperoleh adalah keenpat pengelola
takan reneana yang dapat direalisasikan adalah 60
Nanpaknya raasih seperti hasil penelitian tahun 1988.
melihat kebenarannya lebih lanjut dapat dibuktikan dari
mentas i .
nenya-
79 i4.
Untuk
doku-
9- Pendokunentasian Hasil Progiram
Pendokunentasian hasil proElram yang telah direalisasikan
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
{
TABEL 12
PENDOKUMENTASIAN HASIL PROGRAM JURUSAN
Responcien
Pendokumentasian
Pengelo 1a
KJlsJlKLlsLa
b
c
d
o
80
60
40
20
100
79
59
eo
<20
/o
"A
"t
{ { I {
Dari senua proElram yang telah dilakukan, senuanya telahdidokurnentasikan oleh pengelola. YanE didokumentasikan adalahprograa tertentu seperti kurikuluun, silabi dan bahan-bahan
penlok, seminar, pengabciian pada masyarakat, penelitian, dan
dan kegiatan rutin lainnya.
C- Org\anisasi
Berdasarkan PP No.5 f"f,rn 1g80, iurusan (KTp) adalah
unsur pelaksana FIP dalam bidanEi studi Kurikulum dan Teknologi
Pendidikan, yang berada di bawah Dekan Frp. Jurusan KTp ter-diri dari unsur-unsur: Ketua Jurusan, sekretaris Jurusan,
kelompok pengajar, dan labor/studio. Jurusan KTp sebagai salah
satu unsur organisasi Fakultas mempunyai tugas dan fungsisebagai berikut.
Tugas Jurusan KTP iarah nelaksanakan penclidikan dan
pengajaran, penelitian dan penElabdian dalam rprEK dan seni KTp
sesuai dengan peraturan perundangan yang berraku. Fungsinya
adalah melaksanakan: ( 1) pendidikan dan pengajaran daram
sebagian atau satu eabang ilmu, (2) penelitian dan pengemban-
gan rPTEK dan seni KTP, (3) pengabdian pada masyarakat dalam
bidang KTP, dan (4) pembinaan civitas akademika KTp.
Jurusan dipinpin oleh seoranEl Ketua Jurusa,n dan dibantu
oleh seoranEl Sekretaris Jurusan. Jurusan memiliki sebuah
labor/studio yang dipinapin oreh seorang Kepara dan SekretarisLabor/studio. Jurusan mempunyai sejurnrah staf pengajar jurusan
yang bertugas menyelenggarakan Tridarma Perguruan Tinggi dibidang spesialisasinya masinEl-masing
1. Struktur Organisasi
Unsur-unsur jurusan seperti dikemukakan di atas,
sun dalam suatu bentuk struktur sebagai berikut:
STRUKTUR ORGANIS4ST JURUSAN KTP
tersu -
DEKAN
PD-I PD_I I PD-I II
KETUA JURUSAN
SEKR. JURUSAN
STAF PENGAJARKEPALA LABOR
SEKR. LABORDasar PP No . 5,/ 1980
'1
Berdasa.rkan hasil wawancara denElan Ketua dan SekretarisJurusan serta Kepala Labor/Studio diperoleh persentase kesesu-aian struktur orElanisasi antara pp No.5/1gg0 dengan yang ada,yaitu sebesar 90 - Looi(. Har ini berarti bahwa jurusan sudah
mengikuti struktur yang sesuai dengan pp No.s/1gg0 tersebut.
2- Deskripsi Tugas
Berdasarl":an tugas fungsi jurusan seperti dikemukakan
sebelunnya, naka setiap unsur dalam jurusan harus pula nem-
punyai tuEias dan fungsi tersendiri, demikian pula sekretarisjurusan, kepala dan sekretaris Iabor,/studio serta staf penga_
iar. Deskripsi tugas ini sudah diformulasikan dalann pp No.5
Tahun 1980 dan setiap unsur tersebut sudah nengetahuinya.
Pernasalahannya iarah realisasi dari tugas tersebut.Apapakah senua tugas penEielola jurusan sudah dilaksanakan?Jika sudah dilaksanakan, sejauh mana pelaksanaannya?
Dari pengalanan pengerora diperoreh kenyataan bahwa
sudah harnpir semua tugas ketua jurusan dapat terraksana. Tugas
dalann darma kedua dan ketiEla dari Tridarna perguruan TinEBiyang sebelumnya tidak terlaksana dengan baik, sekarang sudah
t,er raksana . Pe laksanaan pene l it ian o leh j urusan rnaupun o lehstaf penga.i ar sudah harnp ir me r ibatkan senua staf pengaj ar .
selain yang dikoordinasir.:an oleh jurusan ada juEia staf penga-
iar yang berusaha sendiri nelaksanakan penelitian. Derrikianpula harnya dengan darma keliga, yaitu pengabdian pada nasya-rakat.
MILII( UPT PERPUST,\ I(A/}NI
ll.p pA i) r,1r $
't
3. Adninistrasi Pengelolaan Dokuuen
Dokumentasi kegia.tan jurusan memang ada, karena setiap
kali ada kegiatan sela1u dieatatkan. Peneatatan dilaksanakan
untuk setiap kali kegiatan, terutana kegiatan formal. Yang
meniadi masalah ialah pengadministrasian catatan-catatan
tersebut, yaitu menyanElkut proses pengarsipan. Arsip sudah
mu1a.i tersusun rapi ( sudah sistematis ) . Narnpaknya sudah ada
peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.
4. Arus komunikasi fnternalArus komunikasi di dalam jurusan berlangsung secara
horizontar dan bersifat hubungan tenan atau informal. Komu-
nikasi vertikal hanya proforma. Pelaksanaan tugas mengikuti
tatacara keria dari dalarn unit dan antar unit, demikian disam-
paikan oleh para pengelola jurusan (Ketua Jurusari, sekretarisJurusan dan Kepala Labor). . Ini secara. hhusus Kepala
Labor/Studio ruenyatakan bahwa arah komunikasi antara Ketua
Jurusan denElan ata.san langsung (Dekan ) acalah seinbang antara
ke atas dan ke ba',rah. Arah ini, merupakan arah komunikasi yarrEl
lugas di perEluruan tinggi pada umunnya. Ha1 ini ciisebabkan
karena istilah atasan dan bawaharr tida.t:. b*;gitu terlihat s+cara
tegas de.lirrr 5-,e iiii<sanaan tugar; . is*,i Lah itu ha;r)-e. pr.of orma.
Bukankah yang namar:ya atasan it.u a,je.l-ah juga staf pengajar
yang i^:e':etuian dipiiih oleh staf pengajar? Sebaliknya, yang
namanya a-tasan tersebut akan seIalu merasa bahwa ia adalah
juga staf pengajar. Hanya dalarn ha1-ha1 tertentulah seoranEi
atasan akan meng:atal.:,an bahwa
yang dibar+a i/dikuasai .
d ia aLasan/perrguasa dar i orang
REKOI,IENDASI
Jurusan hendaklali lebih rnen ingkatkan progran pei-re 1it ianstaf pengajar. Pengalokasian dana untuk peneritian ini yangtersedia. harrya bersif at bantuan. IJntuk ta.hap awaI, f a.kultashendaknya mennbentuk kelonrpok studi penelitian yang anggotanyawakil-waki1 dari jurusan. tr{akil jurusan mengorgani.sir penei_i-tian di jurusannya.
Pengabdian pada masyarakat oleh staf pengajar perlulebih ditingkatkan sesuai dengan profesi jurusan/prog.ram studlTeknologi Pendidikan.
Program-proEiram yang disusun dan yang rnungkin dilaksana-kan perlu direalisasikarr oleh jurusan. prog:ram_program inidikomunikasikan pada staf pengajar, nasyarakat, atau instansiyang terkait yang menbutuhkan.
!
III. KURIKULU}I
Sebagai Lernbaga Pend id ikan Tenaga Keperrci id ikarr ( LPTK ) ,
rKrP Padang bertujuan untuk nenghasilkan rulusan yartg akan
bertugas sebagai tenaga kependdihan.
Di dalarr pola Pembaharuan Sisten Pendidika.n Tenaga
Kependidikan (PPSPTK) dinyatakan bahwa pendidikan tenaga
kependidikan adalah pendidikan profesionaL.
Pen$ertian profesi tersebut di atas memba'.za konsekuensi
yang fundaruental terhadap program pendidikan, yaitu memberi
tekanan khususrrya kepada pembentukan kompetensi secara lang-sung dan sisteuratis serta berusaha meyakinkan bahwa lulusannyamampu nelaksanakan tugas-tugas kependidikan kelak.
untuk naksud itu, pokok-pokok bahasan yang ada di daran
kurikulum di-rarnu secara terarah bagi pembentukan l<ompetensi-
kompetensi yang dikehendaki.
Khususnya untuk Jurusan Kurlkulurn clan Teknologi Pendidi-kan peramuan ini disusun oleh satu Tim Penyusun Kurikulum IntiTeknologi Perrdidikan S1 dalam bulan Juni 1984.
Pengembangan kr-rrikulurn inti dilaksanal,:an dengan mengada,-
karr modifikasi terhadap kesepuluh kompetensi yang secara umr_lm
telah diadopsi seba.Eiai pora dasar tenaga kepencidikan, yakni :
EluEu keias di sanping sebaEai penyuLuh instruksionar dan
pengelola PSB dalap ranE:ka DenE|E\iatkan perangkat konpetensiyang dibutuhkan sebagai pelaksana tugas tersebut (Kurikulum
Inti Teknologi Pendidikan 1gB4 ).
1
Antara mata kuriah kerompok proses belajar-nengajar(KBH) dan mata kuriah vang ternnasuk bidang str:di (gs) oitemuibermacaur int i pokok bahasan yang tunpanEi tind ih dan kesulit,anuntuk menarik garis pemisah yang tegas disebabkarr oleh kekhu-susan bidang teknologi pendidikan yang menitik beratkan pada
usaha-usaha peneeahan masalah pendidikan untr:k mencapai ke€ia_tan belajar yang optinal.
Komponerr kurikulun terdiri atas kelompok:
- Hata Kuliah Dasar Unurr (HKDU)
- Mata Kuliah Dasar Kependidikan (HKDK)
- Mata Kuliah proses Belajar MenEiajar (MKPBM)
- I,fata Kuliah Bidang Studi (l,tKBS)
Dalam Garis-Elaris Besar prograur pengajaran
kurikulum inti sudah dijabarkan dalam bentuk:
- Kenampuan yang ingin dicapaiPengialaman belajar
- Pokok bahasan
- Jam pertemuan
- Kredit yang ditetapkan.
(GBPP),
Dengan demikian pada kurikulum tersebut terdapat segalakegiatan dan pengalaman belajar yang diraneang,/direnc anakan/diprogramkan dan diselengEiarakan oleh Jurusan KTp untuk nenea_pai tujuan di atas.
sehubungan dengan ini peneliti ingin merihat gfarrbaran
nenyeluruh dari kurikurunnya dengan segala aspeknya yang
I
antara
Prof i 1
dilihat pada
Iain terdiri dari:Tujuan ProElram Studi
Struktur Kurikulum
Materi Kurikulurn
Silabi./Satuan Acara Perkuliahan (SAp)
Pelaksanaan Proses Bei.ajar Hengajar
Praktihuni.
Jurusan KTP sehubungan dengan aspek di ata.s dapat
uraian selanjutnya.
A. Tujuan rnstitusional Prograa studi reknorog[i pendidikan
Tujuan ProEIram studi dapat diperElunakan sebagai Litiktolak untuk meraneang dan merencanakan kegiatan-keEliatan yang
disaj ikan oleh dosen kepada mahasiswa
Baeii Jurusan KTP tujuan program stucri reknorogi pendidi-
kan itu di-cantumkan di dalann kurikulum jurusan tersebut yang
ada Pada Buku Pedoman IKIP Padang. Tujuan tersebut noerupakarr
modifikasi tujuan dalam kurikulum dengan Unjuk Kerja Lulusan
Program Studi Teknologi Pendidikan.
Buku iturah yand dijadikan pedoman baik oleh dosen yang
memberi kuriah maupun mahasiswa yang mengikuli program ini,sehingga mereka tahu betul tujuan apa yanEl akan mereka capai.
Kejelasan tujuan progran studi baeli mahasiswa sendiriadalah sangat penting, sebab mereka akan tebih termotivasidaram kegiatan belajar untuk menyelesaikan program studinya.
\
Cara penyanpaian tuiuan program studi terhadap mahasiswa
dan penjabarannya ke dalarn kurikulum dapat dilihat pada penie-
lasan selanjutnya
1. Penyanpaian Tujuan ProEfran Studi Bagi l{ahasiswa
Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya program studi
di Jurusan KTP, khususnya proElram studi TeknoloEi Pendidikan
sudah dicantumkan, baik pada kurikuluro inti maupun pada buku
pedoman. Data dokumentasi dapat dilihat di Jurusan dan dalarn
Buku Pedonan IKIP Padang.
Kepada mahasiswa yang mengikuti program studi, tuiuan
ini telah diusahakan untuk disarnpaikan. TabeI berikut ini
menberikan Eianobaran ba.Eairnana cara tuiuan itu disanpaikan.
TABEL 13
CARA PENYAHPAIAN TUJUAN PROGRAH STUDl KEPADA HAHASISiiA
Responden Dosen I HahasiswaCara
Penyampaian fl7. lfl%a Ditulis dalam Buku
Pedoman
0leh Ketua Jurusan
Dosen di
19 100
89
7g
53
75
65
55
55
100
87
.74I.)
73
b
e
t7
d. OIeh PAtas i
ke las
saat konsul-
15
10
e 11 otrZ,J oa
Tabel di atas nenperlihatkan bernacam-maeam cara pe-
nyanpaian tujuan program studi kepada rrahasiswa. Berdasarkan
Dalan bentuk sele-baran
.)t-
I
,J. ii
data seperti terrihat pada tabel di atas sebanyak l.oo:Z respon-den dosen dan 100u responden mahasiswa menyatakan cara Fe-nyampaian tuiuan Progran studi mahasiswa adalah nelalui Buku
Pedoman.
Tujuan ini juga disarnpaikan oleh Ketua Jurusan yang
dinyatakan oleh B9"A responden dosen dan 87"t responden mahasis-wa. sebagian besar dosen yaitu 79% dan 78% nahasiswa mengata-
kan bahwa tujuan program ini ada yang disanpaikan oleh dosen
di kelas.
Sebanyak 532 dosen dan 55% mahasiswa nenyatakan bahwa
tujuan proElraE tersebut disarnpaikan oleh PA sewaktu nerekanelakukan konsultasi, dan hanya rLlZ dosen dan aB% mahasiswa
yang menyatakan bahwa tuiuan proEiram disanpaikan dalanr bentukse lebaran .
cara pendokumentasian t,ujuan program studi reknologiPendidikan pada Jurusan KTp ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
TABEL 14
PENDOKUHENTASIAN TUJUAN PROGEAH STUDI
Responden
Tujuan Prograr: Studi
Dosen
f "/,
a
b
Leng'kap terdokunentas ikan
Tidak lengkap terdoku-nen tas i kan
Tidak Terdokunentasikanc
1g 100
Jumlah 19 I 100
MILII{ UFT PERPUSTAilNAN
ilflP PA i) i\fri?
TabeL 14 rnernperlihatkan bahwa l-OAy" dosen yang rnenjadi
responden dalam peneli.tian ini menyatakan bahwa tujuan program
studi lengkap terdokumentasikan.
Dari data dokurnentasi yang ada pada Jr:rusan KTP dapat
dibuktikan bahwa tujuan program studi ini nemanEi lengkap
didokumentasikan.
selanjutnya dapat kita lihat hubungan antara tujuanproEiran studi Teknolocli Pendidikan derrgan tugas pokok LPTK
IKIP Padang.
Tuiuan khusus pendidikan IKIP Padang adalah menghasilkan
Lenaga kependidikan yan+ meuriliki kerrampuan dasar (kompetensi)
keguruan. Tenaga ahli kependidikan yanl dihasilkannya adalah
untuk bertugas sebagai Eiuru atau tenaga kependidikan Iainnya.
ProEiram studi Teknologi Pendidikan sebagai salah satu
prograln trada Jurusan KTP, seyoEfyanyalah nempunyai tujuan yang
relevan dengan tujuan rKrP, yaitu menyiapkan Ferangkat kompe-
tensi yang dibutuhkan seorang guru nuda atau menyiapkan tenaga
profesional dalarn pengembangan teknologi pendidikan sebagai
tenaga kependidikan.
Untuk melihat ganbaran bagaimana hubungan tujr:an proE[ram
studi KTP dengan tug'as pokok LPTK dilukiskan pada tabel 15
berikut ini.
I
I
TABET 15
HUBUNGAN ANTARA TUJUAN PROGRA}'I STUDI
DENGAN TUGAS POKOK LPTK
Responden
Tujuan Progf ram Studi
Dosen
fa Pen j abaran langsurrg dar i
tugas pokok LPTK
Terkait sedikitpokok LPTK
tugas
18
1
95
b 5
Junlah 19 | 100
Dari glanbaran taber 15 di atas dapat ciilihat bahwa
sebagian besar dosen (g5z) nenyatakan bahwa tujuan program
studi adalah penjabaran langsung dari tugas pokok LPTK. Hanya
satu orang (5 %) yang menganEigap tujuan progra.n studi nempun-
yai kaitan sedikit dengfan tugas pokok LPTK.
Jawabarr dosen Jurusan KTP'memang lumrah karena tujura.n
prog:ram studi dibuat berdasarkan konpetensi Kemanrpuan Dasar
dan Unjuk Kerja Lulusan yang harus dimiliki seorang guru.
Untuk ielasnya tujuan progran studi Teknotogi Penclidikan inidapat dilihat dalam Buku Pedoman rKrP Padang, pada Kurikulum
Inti Teknologi Pendidikan dan pada Unjuk Kerja Lulusan.
2. Penjabaran Tujuan ProEran StudiKuriku lum/P erangkat Konpetensi
Tujuan Progran Studi yanE ada dalan
bersifat umum, yang seharusnya dijabarkan
kurikuler denE!an mengacu kepada kornpetensi
ke dalan Tujuan
Buku Pedoman nasih
lagl ke dalam tujuan
yang diharapkan.
t
_:'_a'
TABEL L7
CARA PENYAHPAIAN TUJUA}T KURIKULER KEPADA MAHASISI{A
Responderr Hahas iswa
Cara Penyarnpaian f /a
a. Ditulis dalam Buku
b. Ditulis dalan silad isanrpaikan kepada
Disarnpaikan olehdi dalan kelas
euao*"., I
bi dan I
nahas isrla75 100
c dosen
Jun lah 19 I 100
tuj u an
kepada
laan
ku I iah
Tabel di atas rnelukiskan 1002 nnahasiswa menjawab bahwa
setiap mata kuliah ditulis clalam silabi clan disampaikanmahasiswa oleh dosen yang bersanElkutan.
Hal yang se1a1u diraksanakan oleh dosen KTp pada permu-
kuriah ialah menyanpaikan =""t. menjeraskan sirabi matayang antara lain berisikan tujuan setiap mata kuliah.
B- Struktur Kurikulun
Kurikulum Jurusan KTp dengan program studi reknologiPendidikan memuat komponen-komponen HKDU, r'rKDK, MKpBH, dan
I'IKBS ' Komponen HKDU clituiukan untuk pembentukan kepribadian.Konponen HKDK, MKPBM dan HKBS ditujukan untuk penbentukan
keahlian profesional (Kurikulum Inti 1gg1).
Komponen bidang studi diarahkan untuk neurberi isi terha-dap apa yang akan diaiarkan. Bahan pengajaran itu dlpilih dan
I
.-l -_i
ditetapkan dengan tujuan untuk pencapaian peunbentukan profe_sional yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas.
Komponen proses belajar nenErajar menuat pengarauran
be Iaj ar yang nencakup kegiatan-kegiatan pemaharran te.or it isnaupun prahtek yang saling nenunjang. Komponen dasar kepen_didikan diarahkan untuk n:emberikan wawasan tentang tr:juan danhakekat pendidikan pada uaumnya, baik clalam konteks eksisterrsiind ividu noaupun masyarakat .
Kurikulurn LPTK, khususnya kurikulurr IKIP padang suclahmempertinbangkan keserasian antara masinE;_masing konponensehingga neyakinkan bahwa luLusannya akan menEiuasai bidangstudi dan mampu urengajarkannya. Adapun gambaran tentang sKS
masing-masing komponen dapat dirihat parla tabel berikut ini.
TABEL 18
ALOKASI SKS UNTUK KOHPONEN HKDU,
JURUSAN KTP DAN KESESUAIANNYA
HKDK, MKPBH DAN HKBS
DENGAN TOLOK UEUR
Kurikulum KTP I Tolok UkurKomponen
Ke sesua i ansKSl"tlsKS l%MKDU
HKDK
I.IKPBM
MKBS
72
72
19
101
72
72
14
100
14
t4
77
108
IoU-
10
70
10
10
12
75
ya
ya
ya
Jumlah I t44 l1o0.00l1BB 153 I lv.
Alokasi SKS untuk masinEl-nasing komponen tersebut di
lurll,:;l1,,,1
i
atas tampaknya sudah serasi dan juga telah sesuai dengan
ketentuan yarrg ditetapkan DIKTI,ztolok ukur, kecuali alokasisKS pada MKPBM Jurusan KTP lebih besar jumlahnya dari keten-tuan. Hal ini iuga dapat dilihat dalam dokumentasi Kurikulumrnti dan Buku Pedou:an, disebabkan Hicro Teachingi dljadikanmaia kuliah dengan bobot sebesar 3 SKS.
Jawaban dosen bidang studi tentang keserasian arokasiSKS dapat dilihat dalam tabel 19 berikut ini.
TABEL 19
KESESUAIAN ALOKASI JUHLAH SKS ANTARA KOHPONEN
KURIKULUH JURUSAN KTP DENGAN DIKTI
Responden Dosen
Kesesuaian f /o
a. serlua komponen sesuai
b. 3 komponen sesuai
c. 2 komponen sesuai
d. 1 kourFonen sesuai
e. tidak ada yanEi sesuai
19 100.00
Jum lah 19 I 100.00
Semua dosen bidang studi ( 100 i(,) nenyatakan bahwa 3
konponen dari kurikulum Jurusan KTP sesuai dengan ketentuan.Dalam Buku Pedoman IKIP Padang 1gg0-1ggg dapat dibuktikankesesuaian 3 konponen Kuriku1un Progran Studi Teknologi pen-
\
d id ikan in i denEian tolok ukur .
2- Hata Kuliah Pilihan pada I{KBS dan }IKPBH
Hengenai jurolah SKS dan mata kuliah
untuk masinEf-masinB komponen digambarkan pada
].n1.
yang
ta.be 1
d ised iakan
20 berikut
TABEL
BESAR SKS DARI MATA KULIAH
20
PILIHAN YANG DITAWARKAN
Responden
SKS Mata KuliahPilihan
Dosen PL/BS
HKBS I HKPBH
BS IPL IPLf | % | f l% | f I z
a
b. Kurang dari1.5 x lipatSKS yang ha-rus diambil
Tidak adapilihan
x lipatyang ha-dipilih
1.5SKSrus
1g 100 100
c J 100
Tabel di atas menoperlihatkan bahwa semua dosen PL dan
dosen BS urenyatakan besar SKS mata kuliah pilihan yang dita-
warkan kurang dari 1.5 x lipat SKS yang harus dipilih, sedang-
kan untuk mata kuliah HKPBM tidak ada pilihan. Jawaban ini
dapat dibuktikan dari data dokumentasi (Buku Pedomarr).
DenEian deurikian semua nata kuliah PBH yaitu 19 SKS waiib
dianbil oleh seluruh mahasiswa Jurusan KTP. Hengenai deraiat
kebebasan dan persediaan mata kuliah pilihan untuk HKBS dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.
TABEL 21
MATA-MATA KULIAH PILIHAN YANG DISEDIAKAN
PADA JURUSAN KTP UNTUK I.IKBS
Responden
Hata KuIiah PilihanI Dosen B idang S t,ud i: ----lrllr
1. Derqiat kebebasan meailih
a . ureni 1i h dengan bebas
b. pemilihan terbatas
2- Tersedianya H-K. Pilihana. mata kuliah piiihan
cukup jelas
b. sangat terbatas
c. tidak ada mata kuliah piLihan
19
19
100
bahwa
d iaan
tas.
100
Dari tabel di atas selu"uh oosen BS ( 1002) n:renyatakan
derajat kebebasan memilih adarah terbatas, dan keterse-mata kuliah pilihan menurut semua dosen BS sangat terba-
Jawaban ini sesuai dengan dokumentasi yang ada.
3. Jalur Tesis
untuk mengikuti jalur tesis harus memenuhi persyaratan,yaknirndeksPrestasiRata-ratase1aura1irrasemester>
setiap senester indeks prestasinya tidak pernah di bawah z.zs.Jarur tesis diperuntukkan bagi mahasiswa yang berminat dan
persyaratan prestasi belajar yang baik sebelunnnya.
\
Henurut data dokumentasi yang aila cii Jurusan KTp, maha_
siswa jalur tesis yang berada pada. tahun rv sekararrg (r Nopem-
ber 1991) tereatat 72 orang dan tahun III yang telah mendaftaradalah sebanyak orang.
Pennahaman,/pengetahuan mahasiswa tentang syarat pengambi-
lan jarur tesis dapat dirihat pada tabel berikut ini.
TABEL 22
PENGETAHUAN MAHASIS!.IA TENTANG SYARAT
I'IENGAMBIL JALUR TESIS
Responden
PenEietahuan l{hs.
KJISJ Doserr BS
:/"iflzlfilt,5, Hengetahui sepenuhnya
b. Sebagian besar menge-tahu i , tap i raas ih adayang belurn diketahui
Tahu sedikit danbanyak yang beluru je1
1a 100 1 100 19 100
e
d. Tidak tahu sana sekali
Baik Ketua dan sekretaris Jurusa.n serta semua dosenBidang Studi (1007;) menyatakan bahr+a mahasiswa- sebagian besaraengetahui syarat nenE!ikuti jalur tesis tetapi masih ada yang
belum diketahui.
Tesis menpunyai bobot 6 sKS dapat dikatakan seresaisetelah nahasiswa rulus dalam sidang ujian tesis yang dilaku-kan secara kornprehensif oreh tim penguji tersendiri.
4- Penyampaian Pedoaan penulisan Tesis pada Hahasiswa
Dalam penyusunarr tesis menbutuhkan pedoman penulisan dan
ui ian tesis . Untuk in i Faku ltas te 1a.h nenyusun dan meraberlaku-
kanrrya dalain 1ingkungan FIP . Peunasyarakatan buku pedoman
tersebut telah dilakukan melalui berbagai cara seperti terLu-kis pada tabel berikut.
TABEL 23
PENYAMPAIAN PEDOMAN PENULISAN TESIS
RespondenCaraPenyampaian
Hahasiswa I KJ I SJ lDosen BS
f | % lf | "r lf | 7" lf l.aa Ditulis dalarn
buku pedomantetapi tidakdibagikan padamahas iswa
Dijelaskan olehKetua Jurusan
Dijelaskan oiehDosen PA
Dijelaskan olehdosen penelitianpernb imb ing tes is
50
15
60
67 100
100
100
100
19
16
100
84
1 1
b
e
d
20
80 1 1
Buku pedoman tersebut disanpaikan kepada mahasiswa
melalui perkuliahan penelitian pendidikan dan kenudian dije-laskan lagi oleh dosen pembinbinE! tesis nahasiswa yang ber-sang!kutan. Jadi, sebelum seoranE! mahasiswa memasuki tahap awal
penurisan tesis, ia terah mengetahui pedoman penulisannya.
Selana penulisan dan bahkan sampai seresai mahasiswa terusakan mempedomaninya. Seeara keseluruhan dapat dikatakan bahwa
penasyarakatan pedoman penulisan tesis bagi mahasiswa sudah
baik. Pemasyarakatan seperti ini memperlancar penyelenggaraan
penyusunan tesis bagi nahasiswa jalur tesis di jurusan, deni-kian disampaikan oreh pemimpin Jurusan KTP. seranjutnyapimpinan jursan menyatakan pula bahwa pedoman penurisan dan
ujian tesis tersebut diikuti seperruhnya oleh mahasiswa, se-
hingga rata-rata waktu penbinbingan tesis paring lama satu
semester.
Haubatan dan Kesulitanl{enganbil Tesis
yang Dialani l{ahasiswa yang5
KESULITAN YANG
JALUR
TABEL 24
DIALAHI HAHASISI'IA DALAH HENGIKUTI
TESIS (HENURUT DOSEN PA)
Alternatif pilihan I f | % lKeterangana. Sulit nenemukan masalah
b. Kurang bacaan untuk tesis
e. PenEiuasaan materi bidangstudi kurang mendukung
d. Pembinbing sukar dihubungi
e. Biaya penyusunan tesis tinggf. Kemampuan menulis kurang
g. Pedoman penulisan tesistidak adaiLidak jelas
7
D
?
10
70
30
20
100
l'J= 10 oranE:
Berdasarkan data Tabel- 24 terlihat kesuritan utana
nahasiswa ialah kurangnya kenanpuan menulis dan menemukan
nasalah untuk diteliti. Kesulitan ini memanE! dapat dibenarkan
,,-i r::.
karena dalarn seninar usul (proposal ) penelitian nahasiswasering terjadi penolakan usul atau revisi berat. penolakan ituunnunnya karena mal-rasiswa kuranEl,/tidak tepat dalam ruenrilihnasarah yang wajar untuk diteritinya. Kesuritan rain yang
diarami mahasiswa adalah kuranErnya buku sunber yang berhu-bungan dengan pokok masarah tertentu yang akan diteliti.
C. Hateri KurikuLun
Materi kurikulum Jurusan KTp progran studi reknologiPendidikan dikembanglkan dari GBpp atau kuril.:ulum inti yang
dikeluarkan oreh Dirjen Dikti Depdikbud . selanjutnya dirineidaran uKL. GBPP nasing-masing nata kuliah bidang studi (MKBS)
dikembangkan oleh dosen-dosen penbina mata kuliah tertentuhinElBa nrenjadi silabi. Selanjutnya diadakan SemIok SiIabi olehstaf pengajar jurusan untuk menerima masukan-nasukan per-baikan' Dari silabi mata kuliah, itulah seoranEf dosen rnembuat
satuan acara perkuliahan (sAp) sebelurn ia memberi kuliah.Berdasarkan proses perencanaan dan penElembangan kurikulumseperti ini diharapkan aeuan mutu inateri kurikulurn dapatd ibuat,rd itetapkan .
1. Aeuan Hutu l{ateri Kurikulun
Acuan mutu materi kurikulun dapat dilihat dari hirarkikonsep untuk bidang studi ya-ng bersarrElkutan karena konsep-konsep tersebut sudah dituangkan dalam GBpp, maka isi naterikurikurun sudah dapat dipandang sebagai sudah tepat. pengem-
banBan seperti ini akan memberikan peluang pula terbentuknya
kenrampuan mengolah dan menyampaikan isi bidang studi sebagai
bahan a.i aran oleh penbinanya (dosen ) . Seeara keseluruhan dapat
dikatakan bahwa acuan nutu materi kurikul-uro jurusan KTP dipan-
dang sebagai sudah baik.
Tentang ekuivalensi materi kurikulum dengan kurikulum
sejenis di non LPTK, tidak dapat dikatakan ya atau tidakekuivalen oleh responden. Hal ini disebabkan tidak ada jurusan
yang sejenis tersebut. Data tentang hal itu adalah sepertidilihat pada tabel berikut.
TABEL 2gEKUIVALENSI MKBS JURUSAN KTP DENGAN JURUSAN SEJENIS
PADA PERGURUAN TINGGI NON LPTK
Responden Dosen PL I KJ/SJ
Acuan kurikulum fl%lflita
b
c
ya
t idak
tidak ada -iurusansejenis di PT nonLPTK
100 100
2,. Kenutakhiran Kurikulun
Kurikulum Jurusan diusahakan agar terus relevan dengan
perkembangan IPTEK dan seni pendidikan, usaha tersebut ditem-puh dengan berbagai eara. Cara yang disanpaikan oleh responden
adalah seperti terlihat pada tabel berikut ini.
3 2
TABEL 26
,.t rl
TABEL 26
CARA MENJAGA HATERI KURIKULUH AGAR TETAP HUTAKHIR
Responden
Alternatif pilihan
KJ,/SJ I Dosen
fly. lfllza
b
Kerja sama denganfakultas, jurusan se-jenis di LPTK
Seuninar,/ lokakaryad i lernbaga atau luarlenbaga
Pembaharuan buku sumbdan roed ia
2
erz
100
100
100
100
100
2
19
1g
19
10
19
100
100
100
TJ
c
d 2
?e
Kerja sana. denganlernbaga pernakai lu 1 usan
100
cara vang paring banyak dilakukan ialah kerja sana
dengan jurusan sejenis, seminar/lokakarya, pembaharuan buku
sumber dan media serta pembaharaan/peninjauan kembali silabimata kuliah. Hal ini disampaikan oleh Looy" dosen dan pimpinan
jurusan. Pimpinan jurusan se1aIu berusaha neninjau kembali
silabus mata kuria.h yang dibina oreh dosen jurusan. Ha1-ha1
yang kurang baih dari penEfaiaman dosen pada satu semester
digunakan sebagai urasukan untuk perbaikan silabus pada semes-
t,er-semester yang akan datang.
cara lain seperti penbaharuan buku sumber dan nedia
berkaitan denElan nnata kuliah tertentu. Semlok silabi seringjuga dilakukan pada tingkat jurusan ataupun fakultas. Berda-
sarkan kenyataan ini dapatlah dikatakan bahwa cara nenjaga
Pembaharuan,/pen inj au ansilabi
. t.:
kenutakhiran materi kurikulun oleh -'iurusan sudah cr-rkup baik.
Kernutakhiran buku sutnber dilihat dari tahurr terbitnya,
pimpinan jurusan memperkirakan bahwa buitu sumber yang dipakai
aclalah terbitan antara 3 - 6 tahun terakhir dalarn negeri. Ini
berarti bahwa buku sr:mber *"ersebut terbitan tahun 1980-an dan
untuk buku tertentu memanEl yang terba-ru. :lunnber Hat+ir !'.r-lriku-
lun: yeng cij.l.;.uiiahkan terdiri iiir.i bern:ar:an:-aac.nn bentui';.. Di
aritara. sumber yat-tg palirrg bairy:.k,j:.p-r:rakan adal-ah Lruku teks
(clinyatakan oleh g3"/. respct'iden)-, sumber lainnya ialah diktat,
laporan penelitian, ma-'ia1ah, F'engalaman-Fengalaman sendiri dan
kejadian nya.ta daLann nasyarakat. Sunber yang terakhir ini
hanya digunakan oleh 25% mahasiswa (uraian ini didasarkan pada
data seperti terlihat pada tabeL 27 berikut)'
TABEL ,27
SUHBER-SUMBER HATERI KURIKULUM/KULIAH
Respond en Il ahas iswa
Surnber flira. buku teks
b. diktat
c. surnber tertulis lain, ma.iaIah,laporan penelitian
d. kejadian nyata dalan nasyarakat
e . Pengalarnan mahas iswa
70
60
50
93
80
67
E.D
25
40
3. l{ateri Kurikuluu dan Cara Penganbilannya
Ha1-ha1 yang tercakup dalam materi kurikulum./perkuliahan
neliputi semua domain atau aspek tingkah laku menurut B1oom.
Aspek-aspek tingkah laku yang termasuk ke dalana domain penge-
tahuan diantaranya adalah fakta, Frinsip, konsep; domain
keteranpilan meliputi bermacam-macam keteranpilan antara
lain; berf ik:-r kritis, memecahkan masalah ruengg'unakan bermaeans
metoda nengajar, media dan alat peraEla pengaiaran. Domain dan
sikap dan nilai meliputi anta.ra lain sikap guru yang baik,
sikap dalam nengajar (infornaasi diperoleh dari pimpinan iuru-san). Tentang aspek tingkah laku yang terkandunB' dalan nateri
perkuliahan ini, kelihatannya sudah baik. Hamun perlu diteliti
laEii komposisi antara ketiga donain tersebut. MunEikin domain
keterarrpilan dan sikap porsinya kecil saia.
Sifat nateri perkuliahan yang disediakan disampaikan
oleh pitrrpinan jurusan dan dosen seperti pada Tabel berikut.
TABEL 28
SIFAT MATERI I'IATA KULIAH PILIHAN YA}'IG DISEDiAKAN
Responden K,T /SJ I Dosen
Sifat Hateri fl7;lfl"aa. Pendalaman
b. Perluasan
c. PenunjanEl
d. Penerapan
e. Pemenuhan bakatrlminat
2
2
2
2
100
100
100
100
laI- LJ
1g
19
10
95
100
100
c- ?)aJ <J
Berdasarkan data seperti terlihat pada tabel di atasternyata bahwa sifat materi perkuliahan pilihan clapat dikata-kan sebagai pengayaan sifat tersebut yang neliputi pendalanan,
perluasan, penunjangi dan penerapan.
Sifat materi untuk pemenuhan ninat dan bakat mahasiswa
kerihatannya tida.k disediakan. Har ini mungkin clipancla.rrg
sebagai tuEias bidanB kenahasiswaa,n. Pemenuhan ninat dan bakatmahasiswa merupakan proEtram bidang kemahasiswaan, bukan tugasakadenik, pada hal yang sesungEiuhnya bukan deinikian. Materikuliah harus menjadikan pemenuhan ninat dan bakat mahasiswa
ini. Memberikan penuh latihan yang bervariasi sesuai dengan
minat dan bakat mahasiswa merupakan tindakan yang lebih baikdan hal ini dapat dilakukan walaupun sukar merencanakan dan
melaksanakannya dalam perkuliahan.
cara pengambilan pirihan oleh mahasiswa ada yang secara
f ormal rnelalui sif at materi perkrJliahan yarrE: d iberikan closen .
Artinya, dalam Ferkuliahan sudah seeara irnplisit terkandungsif at-sifat tersebut. Cara lain ialal-r rnelalui penuBasan dalam
bentuk kegiatan belajar terstruktur.
D. Silabi,/Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
1. KelenEfkapan Penyusunern SilabusrzSAP
silabi,/sAP mata kuliah dikatakan oleh semua dosen pL
sebagai "ada". Mulai senester Juri-Desember 1gg1 kepada semua
doserr yang membirra mata kuliah diwaj ibkan membuat silabi/SAp.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
TABEL 29
KEADAAN SILABI,ISAP MATA KULIAH
Responden
Aspek yang ditelitiDosen PL
t l%Pedoman penyusunan Silabi/SAp
a. ada
b. tidak ada
I{ata kuLiah yang dilengkapidengan siTabi
a. 80 -100:lb. 60 - 79 %
c. 40 - 59 %
d. 20 39 %
e. < 20 "a
a
D.)
100
100
Dengan dernikian diharapkan pada akhir semester Januari-Juni 1992 semua sAP untuk setiaprmata kuliah sudah akan leng-kap.
2 - Penyusunan SilabirzSAp
Cara penyusunan silabj. yang dilakukarr di Jurusan KTp
adalah seperti yang disaurpaikan oleh dosen bidang studi seba._
gai berikut.
TABEL 30
CARA PENYUSUT{ATI SILABI
Responden
Cara Penyusunan SilabiDosen BS
f l%a
b. Dikerjakan oleh duadosen atau Iebih
Hasing-masing dosen bekerjasendiri nenyusun silabi
orang
c Konsep sila.bi disusun olehdosen, d iseuinarkan/ disenpur-nakan bersaura
i9 100
Penvusunan sirabi/sLp dimulai dengan pernbuatan konsepoleh dosen penbina mata kuriah yang bersanElkutan. Konsep iniselanjutnya diangkat ke forun seminar dan lokakarya (tingkatiurusan), masukan yang diperoleh dari semlok dijadikan bahanuntuk penyempurnaanrrya. DaLam prakteknya, hal lni baru merupa_kan tahap awal (tahap Ferencanaan). pelaksanaannya dalamperkuliahan akan nengalami penyeiuaiarr-penyesuaian seperrunyaoreh dosen penbina mata kuliah yang bersangkutan. Masukan_
masukarr yang diperoleh selama dalam pelaksanaannya pada semes-Ler pertanna, akan dijadikan pura bahan untuk peryempurnaan
silabi/SAP tersebut sehinggla pada semester-semester berikutnyasilabi,/sAP senakin baik. Demikia.n seterusnya sehinggasilabi/sAP tidak pernah baku karena terus berkemba.ng sesuaideng'an perkembangan teknologi pendidikan dan seni.
Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa cara penyusu-nan silabi/sAP bagi dosen-dosen penbina nata kuliah sudah
JVIIL II( UPT PE|IPUSTI ilA rIrrl
ll(lP F,l1 D t t.t fi
dapat dikatakan baik.
3. Keterlaksanaan Silabi
Data tentang keterlaksarraan silabi dilukiskan pada tabelberikui.
TABEL 3L
PELAKSANAAH SILABI HATA KULIAH
Respond en
Pelaksanaan Silabi
KJ,fS.f I Dosen lHahasiswaf l% lf l% lf l%
d.
b
c
Semua yang tertulisdalan silabi terlaksa-na dengan baik
Sebagian besar silabiterlaksana dengan baik
2 10
95
11
64
15
852 100 1B
Hanya sebagian kecilyang terlaksana
Baik piu:pinan jurusan maupun dosen, uinumnya sependapat
bahwa hanya sebaEiian besar silali/SAP yang terlaksana dengan
baik. Hanya 10 % dosen yang nenyatakan bahwa semua yang tertu-l is dalan si Iabi,/SAP terlaksana denEian baik. Kenyataan in irnungkin saj a karena d i antara mata ku l iah ada ya.ng t idak
banyak mengalani perken:bangan, yaitu nata kuliah yang banyak
mengandung ha1-ha1 yang eksak (pasti ), seperti statistik.Dalam Erasa pengenbang:an, haI in i d ipandanE! sudah memadai,
dengan harapan pada suatu ketika kela!'i dl nana pendidikan
sudah dapat dianggap sudah berkembang (developed), silabi/SAP
dapat dibakukan dan konsekuensinya ialah bahwa senua yang
tertulis dalam silabi,/SAP terlaksana dengian baik.
Hateri silabi yang dapat dilaksanakan nenurut jawa.ban
dari 95U dosen adalah sekitar 60 79%. Hanya seoranEi yang
nengatakan antara 80 - 100U. Data untuk ini dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
TABEL 32
MATERI SILABI YANG DAPAT TERSELENGGAF.A
Respond en
Persentase keter laksanaan
Dosen BS + PBM
f l%
80
60
40
30
10c
79
59
39
1
18
5
g5
4. Satuan Aeara Perkuliahan
te 1ah
Dari dokunentasi yang diperoleh pada jurusarr, silabirzSAP
mengandunEf unsur-unsur sebaBai berikut :
- tu-iuan mata kuliah yang bersangkutan dan tujuan-tujuan
setiap kali pertemuan
- deskripsi mata kuliah
- urutan bahan (pokok dan sub pokok bahasan)
alokasi waktu untuk nasing-masing pokok b..ih:i=e.n
sumber kepustakaan
- penugasan
prc=;e:iur eva.luas; i yarrg akan ci i iaL:.=ana.ka.n
la:'-i- l.r.*nya.taan ini r-i;ipi:t difialakan I;ahi+a S,AP rudah bail^:
( inai;:-i:rr; t ir l" ck t't i.ru r peft ? l- i t ia.:r../vaL idas i sej awat ) .
Silabir'SAP dinilai oIeLr pimpinan jurusan sebaBai eukup
konnun ika.t if . In i berart i bahwa si 1ab i dar i segi s if atrrya ha.nya
dapat dikatakan sebagai baih. l{aLaurpun demikiarr nasih E:erIu
perbaikan,/revisi ya.ng terus-rrenerus sehingga akhirnya kel-ak
menjadi sangat ltonunikatif ( ideal).
5. Penyanpaian Silabi pada l{ahasi.swa
Silabi disampaikan kepada mahasiswa pa.da perkuliahan
pertana setiap semester (disanpaikan oleh 1002 doseni dan tOO%
mahasiswa ( lihat Tabel 33).
TABEL 33
I{AKTU HEHYAMPAIKAN SILABI
Respond en Dosen I Hahasiswa
Wa.ktu penyanpaian fl'4 lfl%a. Pada perkuliahan pertana
b. Setelah beberapa ninggukuliah berlangsung
c. Tidak diberikan
100 75 100
Dari segj. waktu penyanpaian silabi da.pat dikatakan bahwa
penyampaiannya tersebut sudah tepat pada waktunya, karena
silabi berfungsi sebagai pedounan bagli dosen dan mahasiswa atau
boleh juga di.katakan sebaEiai kontrak antara dosen dan nahasis-
19
wa
?
La.'
cara penyampaian sirabi kepada mahasiswa dapat pura
diperhatikan seperti terlihat pada TabeI J4.
TABEL 34
CARA PENYAHPAIAN SILABI KEPADA I,{AHASISI{A
Re sp ond en
I{aktu penyampaian
Doseri I Hahas iswa
fl%lfl!za Diperbanyak fakultas,rju
rusan dan diberikan padanahas iswa
b. Dimiliki oleh semua maha-siswa dengan diperbanyaksend ir iDisanpaikan secara lisankepada mahasiswa
10 100 75 100
e
Penggandaan silabidiperoleh oleh nrahasiswa
oleh masing-masing dosen
dilakukan oleh fakultas (FIp). Silabidengan jalarr dibagi seeara euna-cuma
yang rnemb ina mata ku I iah .
6. Revisi SilabiRevisi silabi, seperti disanpaikan pacla uraian terdahulu
dilakukan bertahap terus-menerus. Sebelun kuliah dirnulaisilabi ditiniau/direvisi terlebih dahulu. KaIau silabi barupertana kali di susun, maka revisi dilakukan setelah Ineapero-leh masukan dari seminar atau analisis tersendiri oleh kelon-pok dosen yang ciipandang nenEietahu i/ah1i perkuliahan tersebut.Revisi selanjutnya dilakukan setelah rnendapat nasukan daripenEialanan ser+aktu melaksanakannya dalan proses perkuliahan.
Hungkin revisi sewaktu dalan masa perkuliahan berlangsung atau
sesudah senester berakhir. Revisi di akhir semester atau pada
waktu sebelurn perkuliahan itu ditawarkan lagi pada senester
berikutnya. Dengan cara seperti ini silabi dapat dikembangkan
terus-nenerus.
E. Proses Bel4jar Hengajar (PBl{)
Proses belajar mengajar (PBt'{) merupakan kegiatan utana
dararn pelaksanaan kurikurum jurusan. program ini meliputipersiapan pelaksanaan kegiatan dan evaluasi.
1. Petunjuk Penyelenggaraan PBI{
Pedoman resmi yang dapat dijadikan petunjuk penyelengga-
ra PBH bagi dosen EenanEi tidak ada. Petunjuk diberikan melalui
Proses asistensi,/kaderisasi oleh dosen senlor kepada dosen
muda. serama seorang dosen muda berada di bawah binbingan
dosen senior, selama itu pulalah ia belajar derrgan menyeleng-
$arakan PBM. Dalan prakteknya dosen senior akan menberikan
kesempatan nenganati terlebih dulu apa yang dilakukan dosen
senior kemudian secara bertahap dilinpahkan pada dosen uauda
sehingga pada nnasa tertentu dosen nuda sudah dapat dilepasmenyerenggarakan PBH secara mandiri walaupun nasih di bawah
binbingan atau tanggung jawab dosen senior.Petunjuk teknis seperti jadwal menangf sudah ada, denriki-
an pula petunjuk umun seperti silabus nata kuriah. silabusnata kuliah dapat berfungsi sebagai petunjuk unun penyelenElBa-
ra PBH.
2. Pencatatan Penyelenggaraan PBI{
Peneatatan penyelengEiaraan PBM dilakukan setiap kali
perkuliahan tatap nuka dilaksanakan. Hal-hal yang dicatat
antara lain: kehadiran dosen dan mahasiswa dalam PBH, pokok
d,an/atan sub pokok bahasan yang dikuliahkan, eatatan khusus
dosen. Informasi ini dicatatkan dalarn satu format yang dite-
tapkan oleh IKIP Padang. Format tersebut dikenal dengan nama
Daftar Kegiatan Perkuliahan (DKP). DKP dalan praktekrrva
disiapkan oleh iurusan untuk setiap nata kuliah yang keluar
pada semester tertentu. Di bawa oleh ketua kelas nahasiswa
sewaktu kuliah berlangsurrg, untuk diisi bersana oleh dosen dan
nahasiswa. Seusai kuliah DKP dikembalikan ke iurusan untuk
dipantau. Setiap ningElu jurusan nelakukan penEieeekan DKP untuk
nenEfetahui penyelenggaraan perkuliahan oleh dosen tertentu '
Pada akhir semester DKP jurusan-jurusan disampaikan ke fakul-
tas sebagai laporan kegiatan perkuliahan iurusan. Selaniutnya,
fakultas nencatatkan ke$iatan Perkuliahan semua jurusan untuk
selanjutnya disampaikan ke IKIP Padang sebagai laporan perku-
liahan fakultas. IKIP pada akhirnya akan menghimPun kegiatan
perkuliahan semua fakultas dalan bentuk sebuah buku.
3- Persiapan HenBqiar,/SAP
Setiap dosen sebelum nenElajar'lmenberi kuliah tentu sudah
Eenpersiapkan diri terlebih dahulu. Persiapan atau rencana
menglajar seharusnya dibuat oleh setiaP Pengaiar, karena dengan
perencanaan menElaiar yang baiklah pelaksanaan dan hasil bela-
jar yanE! baik dapat dicapai.
Perencanaan yang baik harus nengikuti Prosedur dan
pola,/bentuk tertentu. Di sekolah dikenal dengan Prasedur
PenEeabanElan Sisten fnstruksional (PPil) denEian pola,/bentuk
unit Lesson atau Satuan PelAiatan (SP). Istilah di perEiuruan
tinEEi lebih dikenal dengan Satuan Acara Perkuliahan (SAP).
Bila setiap guru di sekolah diharuskan nerrbuat persiapan
mengajar tertulis, yaitu SP uraka di perguruan tinggi pun
diharuskan mennbuat SAP bagi setiaP dosen. Prinsip-prinsip
pokok kedua macan reneana mengaiar ini sama saia, oleh sebab
itu penbuatan SAP bagi dosen tidak nengalani kesukaran. Dan
kalau silabi sudah dibuat, maka penyusunan SAP akan lebih
mudah. Dengan adanya keharusan bagi dosen nembuat SAP, maka
pada akhir semester dosen yarrEi bersanElkutan akan nen:Peroleh
kunpulan SAP yang dapat diiadikan suatu karya ilmiah. Karya
ilniah ini akhirnya dapat pula digunahan untuk nelengkapi
kredit point bagi kenaikan pangliatnya. Adakah dosen membuat
SAP? Data yang diperoleh adalah seperti terlihat pada Tabel 35
berikut ini.
TABEL 35
PEHBUATAN SAP OLEH DOSEN
Responden Pimp. Jurusan I Dosen Bid. StudiPersentase dosenyang nembuat SAP fl%lfl%
80
60
40
2A
100
79
FO
3g
20
1002 19 100
Data ini nemperlihatkan bahwa pada umunnya dosen sudah
nenbuat persiapan mengajar (SAP) mulai semester Juli-Desember
1991 .
4- Pertenuan Pertana Setiap Kuliah
Data yang diperoleh dari ao="n tentanEl pertemuan pertama
setiap kuliah adalah seperti terlihat pada tabel berikut.
TABEL 36
KEGIATAN PADA PERTEHUAN PERTAHA PERKUTIAHAN
Responden
KeEIiatan
Dosen Bid. Studi I Hahasiswa
fl%lflzl{enEantar Perku 7 iahan
a. Selalu seeara len$kap
b. SeIaIu, tetapi kurang' lenElkap
c. Kadang-kadang lengkap
d. Kadang-kadang kuranglenBkap
e. Tidak pernah
Persentase aeabetikanpenEantar perkuTiahanpada asaL pertemuan
a. 80 - 100 %
b. 60 7g%
c. 40 - 59 %
d. 20 - 39 %
e. < 2A "t
19 100
100
Berdasarkan data seperti tertulis dalarn TabeI 36, ter-nyata 100 % dosen seIalu urenjelaskan silabi perkuliahan pada
awal pertemuan pertama secara lengkap. Hal seperti ini keli-hatannya diakui oleh nahasiswa, karena 100 Z nereka menyatakan
bahwa banyak (80 - 1002) dosen selalu nemberikan penEiantar
perkuliahan dengan lengkap. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa penjelasan silabi perkuliahan pada awal pertenuan perta-
IV'IIL II( UPT PEIIPUSTA KA/\II
llflP Ilil il Al'lG
75
,
na sudah dapat dikatakan baik.
5. Yariasi Strategi Belajar lleng4jar
Strategi Be laj ar l{enElaj ar ( SBH ) yang baik, harus 1ah
bervariasi. sBH yang monoton akan menjerrukan bagi mahasiswa,
lagi pula PBH tidak a-kan lnenarik dan hasilnyapun r.idak menuas-
Itar:. TentanEi s,Bl'l dosen dilaporks.n ol-eh ina,h;isis..ra seba-gai
beriiir:t.
TABEL 37
CARA DOSEN HEMVARIASIKA$ STRATEGI BELAJAR HENGAJAR
Responden Mahas iswa
Variasi Strategi fl%
a. Hetoda mengajarnya bervariasi
b. Hedianya bervariasi
e. Pendekatannya bervariasii
d . Metoda, nned ia dan pendekatannyatidak bervariasi
60
ORL.)
55
2
80
73
o
Sebanyak 802 mahasiswa unenyatakan bahwa metode menElajar
dosen bervariasi, 73% nrengatakan bahwa yang bervariasi adalah
pendekatan yang digunaka.n oleh dosen. SBH dengarr media yang
bervariasi hanya dirasakan oleh 33% nahasiswa. Dari kenyataan
ini dapatlah dikatakan bahwa SBH yang dilaksanakan dosen sudah
menadai. Seperti idealnya, SBM harus bervariasi baik netode,
nedia dan pendekatan. Belajar di perEiuruan tinggi tentu sajaharus bervariasi, ada yang dilakukan denga.n tatap nukar rDBn-
gerjakan tugas terstruktur dan belajar mandiri. Bila dalam
perkuliahan tatap nuka mahasiswa misalnya kurarrB
sesuatu sajian dosen, maka ia. dapat mempelajarinya
kegiatan nandiri.
dengan
dosen
memahami
me 1alu i
metoda
send ir i .
6. Keserasian Antara Hateri dengan l{etoda
Keserasian antara nrateri perkuliahan
mengajar dosen dilaporkan oleh nahasiswa. clan
Gambaran laporan itu adalah sebagai berikut.
TABEL 38
KESERASIAN ANTARA }IATERl DAI{ HETODA
Responden
Keseras ian
Dosen I llahas iswa
fl%lfl%
a. Sangat serasi
b. Cukup serasl
e. Kurang serasi
d. Tidak serasi
10
15
R'J
7g
15
70
5
20
g3
7
?
Data pada Tabel 38 terrihat 532 dosen nengatakan bahwa
antara materi dan net,oda perkuliahannya sangat serasi, tentangpernyataan ini hanya diakui oleh 20% nahasiswa. Perbedaan inidapat dipandang wajar karena nasalah keserasian bersifatsubyektif, nanun akan lebih baik bila har ini dirasakan oleh
nahas iswa .
Data van3 dapat dijadikan pusat perhatian ialah bahwa
sebagian besar dosen (797;) nenyatakan bahwa keserasian terse-
but berdasarkan pada tinelkat.'cukup.,saja, dan haI inioleh 73"a mahasiswa. Berdasarkan kenyataan dapat ditarikran unun bahwa keserasian antara nateri dengan netodeliahan dosen adalah sebagai .'cukup,, saja. Keserasian iniditingkatkan oreh dosen di masa yang akan datang.
7- Pengecekan Eesesuaian r{ateri perkuriahan dengan
Kesesuaian antara nateri dengan silabidisampaikan oleh noahasiswa sebagai berikut.
d iaku i
Eanba-
perku -per 1u
Silabiperku l iahian
TABEL 39
KESESUAIAN ANTARA HATERI KULIAH DENGAN SITABI
Responden Hahasiswa
Kesesuaian fl%
a. Sangat
b. Cukup
c. Kurang
d. Tidak
sesuai
sesuai
sesuai
sesuai
?
25
60
?
33
80
J
Berdasarkan data seperti terlihat pada Tabel 39,
sebanyak 8Ai4 nahasiswa menilai bahwa antara nateri dengan
silabi perkuliahan eukup sesuai. Hanya 33% dari nereka yang
nenilainya sebagai sangat sesuai. Ha1 ini erat kaitannyadengan uraian terdahulu di mana silabi suatu mata kuriahselaru dikenbangkan dari senester ke senester.
Di sanping Progfram studi reknologi pendidikan yang masih
baru, rPTEK dan seni pendidikan juga terus merrgalauni perker-
bangan. Pada saat sekaranEi nilai "eukup sesuai" sudah dipan-
dang wajar. PenElecekan keseluruhan antara nateri dengan silabiperkuriahan oleh pimpinan jurusan melalui DKP mata kuliah yang
keluar (ditawarkan) pada semester tertentu (wawancara dengan
pinpinan iurusan). seperti disampaikan pada uraian terdahulu,
DKP harus diambil di Jurusan dan di bawa oleh ketua kelas yang
mengambil mata kuliah tertentu pada kali perkuliahan berlang-
sung:. Setelah kuliah selesai ketua kelas nrengembalikan ke
jurusan. - Dengan mekanisme seperti ini piqpinan jurusan dapat
nencek kesesuaian silabi dengan yang dilaksanakan dalam perku-
liahan. sudah baranEl tentu tidak semua komponen sirabi dapat
dicek. Dalan DKP akan ditemukan hanya pokok dan sub pokok
bahasan yang disajikan setiap ninggu.
Cara lain dapat pula dilakukan dengan menanyakan pada
mahasiswa yang nengambil nata kuliah tertentu tentang perku-
Iiahan yang dilaksanakan. Jawaban mahasiswa ini dibandingkan
denEian silabi nata kuliah yang bersangkutan yang sudah barang
tentu ada di Jurusan. Atau menanyakan lanEisung Fada dosen
penbina nata kuliah. Kedua cara yang terakhir ini sudah dilak-sanakan oleh pimpinan jurusan.
8. Pengecekan Kehadiran Hahasiswa
Pengeeekan kehadiran nahasiswa, dilakukan pada awal atau
akhir setiap perkuliahan ningguan dilaksanakan. Hekanisme
untuk nenjaring absensi ini ialah denElan menEiElunakan daftar
hadir nahasiswa. Daftar ini biasanya disediakan oleh jurusan
dan iika tidak ada, dosen akan menuEiaskan ketua kelas mahasis-
wa yang mengambil mata kuliah itu agar nembuat daftar absen
tersebut . Daf tar ini d iedarkan untuk ditandatanEf arri oleh
nnasinEl-masing mahasiswa atau lebih baik dipanggil satu per
satu oleh dosen.
Alat pen$ecekan lainnya ialah daftar nilai yang dipegang
oleh dosen pembina. Dosen akan nemanggil nama setiaF, u:ahasisr.ra
pada setiap kali perkuliahan atau hanya menanyakan siapa yang
tidak hadir pada kelas yan+ bersangkutan
9. Penberian Tugas OIeh Dosen Kepada Hahasiswa
PenuEfasan dalam perkuliahan sudah dieantunkan dalan
silabi. Pada minggu-ninggu ke berapa ada tugas terstruktur,bentuk tugas, kapan diserahkan, dan kapan dibicarakan sudah
dicantumkan dalam silabi. Dengan denikian pelaksanaan kegiatan
belajar terstruktur ini sudah teSprogram. Persoalannya adalah
apakah progran tersebut dapat dilaksanakan ? Untuk jawabnya,
lihat data pada Tabe1 40 berikut.
./ .l-
TABEL 40
BALTKAN TERHADAP TUGAS TERSTRUKTUR HAHASISWA
Respond en
Bentuk balikanDosen I Hahasiswa
fl%lfl"t
a. Dosen rneneriksa tugasdan nengembalikannyadisertai konentar
b. Dosen nemeriksa tugasdan nengembalikannyatanpa konentar
Tugas tidak dikenbali-kan,/d ikomentar i
4
13
21
68
L7
25
30
20
33
27
40
c 2
Sebagian besar ( 682) dosen rnenyatakan bahwa merekanemeriksa dan nengembarikan tugas kepada nahasiswa-tanpakonentar. Tetapi hal ini hanya dibenarkan oleh 4Oy, nahasiswa.Daran hal ini, iawaban mahasiswa patut ciiperhatikan, karenanerekalah yang menerima pengembalian tugas tersebut. pernya-
taan nereka yang perru diperhatikan iarah bahr+a pekerjaannereka tidak dikembalikan dan dikomentari oleh dosen (dinyata-kan oleh 27% nahasiswa).
Dari penElalarnan memanEl banyak diketahui bahwa dosen
tidak mengenbarikan tugas, karena tidak sempat diperiksa. Biladitanya dosen yang bersangkutan nengapa ia berbuat den:ikian,jawabannya ialah karena jumlah nahasiswa yang diajar terlalubanyak . Dosen t idak eukup waktu nenEloreksi tuE,as/peker j aan
nahasiswa. selagi ratio dosen mahasiswa jauh di atas ratioyang ideal, maka peraksanaan kegiatan belajar terstruktur ini
tidak akan senpurna. Ha1 ini, terutana dirasakan oleht'tKDK, di mana umumnya menElhadapi kelas yang besar.
Sebaliknya j ika jumlah mahasiswa yang diajarsetiap kelas tidak terlalu besar, naka program kegiatanjar terstruktur ini akan dapat diraksanakan dengan baik
dosen
untuk
be 1a-
10. Evaluasi Kurikulun
Sarnpai sejauh mana kurikulurn perkuliaharr dapat dilaksa_nakan? untuk ini dilakukan evaluasi. Evaluasi kurikururn dapatdilaksanakan pada setiap pokok bahasan yang dikuliahkan, yaitupada pertengahan dan akhir seurester. Tetapi yang unum dilaksa_nakan dosen iarah evaluasi pertengahan semester dan akhirsenester. Uraian selanjutnya tentang evaluasi dapat dilihatpada Bab vr point E (Evaluasi pencapaian Hahasiswa).
F- Praktikun
Praktikum ada ya.ng berdiri sendiri dan ada yang telahtercakup dalanr mata kuliah tertentu. Keduanya ini dinaksudkandararn kurikulum Jurusan KTP. Perkuliahan ini dimaksudkan untukmenantapkan proses pencapaian sasaran-sasaran penguasaan yangtelah diproElran:. Jenis praktikum yang ada dapat berupa prakti_kun FenEiuasaan konsep, pengelola materi perkulia.han ataupraktikum sistem penyampaian.
1. Reneana praktikun
Praktikum vang efektif dan efisien iarah bila direncana-kan terlebih dahulu sebelun dilaksanakan, kenudian diawasi dantindak lanjutnya dipikirkan pula.
Apakah rencana praktikunr tercantun dalarn silabi? Jawaban
terhadap pertanyaan ini terrihat daran Tabel 41 sebagai beri-kut.
TABEL 41
PENCANTUHAH RENCANA PRAKTIKUH DALAI.I SILABI
Respond en KJ/SI I Dosen BSNo. Pencantuman
f 17" I f | %
1 Tereantun
Te rc a.n tu:n
- tujuan- materi- pedonan- pelaksanaan
- tujuan dan- materi dan
naan
mater ipe laksa-
100
Tercantum : - materi4, Tercantun : - pedoman pelaksanaan
5 Tidak tereantun
semua dosen nembuat rencana praktikunr yang cukup baik(100%) dalam silabi nata kuriah. Menurut semua pihak (pimpinanjurusan dan dosen) ada mencantumkan rencana tersebut dalarn
silabi. Rencana praktikun perlu ditingkatkan untuk nasa yang
akan datanE!, yaitu nerenElkapirrya dengan pedoman pelaksanaan.
2- l{ateri dan Penyelenggaraan Praktikun
Hateri penyelenggaraan praktikuna yang dilaksanakan diJurusan KTP diganbarkan oleh data sebagaimana terlihat pada
Tabel- 42 berikut.
2 2 100 19
77
TABEL 42
JENIS PRAETIKUH YANG TERLAKSANA DI JURUSAN
Responden Dosen Bidang StudiJenis (materi) fl%
a. Penguasaan konsep
b. Latihan penEiolahan bahan
c. Pernbentukan keterampilan
d. Latihan sistem penyaropaian
10
12
1g
15
EO!, aJ
65
100
77
Data pada Tabel- 42 menberikan infornasi pada kita bahwaseaua jenis praktikuua (nateri) sudah dilaksanakan di jurusan.Jenis praktikun yang paling banyak rlilaksanakan adalah penben-tukan keterampilan. Ha1 ini sesuai denEian hakekat kurikuluurjurusan yang banyak nengandung kawasan (domain) psikomotor.
Latihan sistem penyanpaian, nerupakan nrateri praktikumyang paling banyak kedua dilaksanakan. Dari gauabaran yangdiperoreh ini seeara umun dapat dikatakan bahwa materi prakti_kurn yang dilaksanakan cli Jurusan KTp sudah cukup baik.
REKOilENDAST
Mata kuliah pirihan dalam kelompok HKBS hendaklah diper_banyak sehingga rebih dari 1.5 kari dari yang waj ib dianbil.Hahasiswa dapat memilihnya dengan bebas sehingga nereka berva_riasi dalam berbagai bidang nayornya. penambahan jumlah natakuliah pilihan dilakukan bertahap sesuai dengan tenaga danfasilitas yang tersedia di jurusan.
Senua nata kuliah kelourpok MKpBH dan FIKBS sudah men_punyai silabi. Dosen pembina harus seralu berusaha rneninjaudan nenperbaiki silabinyr.. pengalaman pelaksanaan perkuliahanpada semester tertentu dapat rnenjadi masukan awal untuk per_baikarr silabi tersebut . Dararn diskusi atau seminar jurusan,silabi tersebut dapat Iebih disempurnakan.
Satuan Acara perkul iahan ( SAp ) sebagai pengembangan
silabi nata kuriah yang dibuat oleh dosen pembina mata kuliahhendaknya se1alu diserrpurnakarr. Kumpulan sAp pada akhir semes-ter dapat dijactikan buku sAp. Buku sAp ini dapat dijadikansebagai karya ilrniah dosen yang dapat pula digunakan sebagaibahan untuk kenaikan pangkatnya.
,
IV. pRocRAlt pEltGALAt{Atr LAPANGAN (ppl,)
A. Pedonan Pelaksanaan ppl
Progran Pengalannan Lapangan nerupakan sarah satukegiatarr intra kurikurer yang dilaksarrakan oleh mahasiswa
Jurusan KTP, yang roencakup kegiatan teaching dan non teaehingsecara terbinrbingl dan terpadu untuk memenuhi persyaratanprofesi guru/tenaga kependidikan.
1- syarat-syarat Dosen peabinbinEr dan Guru panong
syarat-syarat dosen pembimbing yang dipilih pada JurusanKTP adalah dosen yan _ nembina nata huliah Micro Teaehing,ditanabah denElan dosen yang membina mata kuliah pBl,t. penambahan
dosen penobinbing terEl-antung pada jumlah nahasiswa yang melak_sanakan PL pada senester tertentu dengan ratio 1 dosen untuk g
oranEl nahasiswa. Dengan deulikian junlah dosen penbinbing pL
pada semester Juli-Desember 1gg1 adalah g oranE! untuk ZZ orangnahasiswa.
Berdasarkan dari hasir ,rgt *t dosen pembimbing JurusanKTP ( 3 oranE:) , n0engatakan bahwa persyarat,an tersebut te 1ah
dipatuhi sebagian besar (lOO"l>, dan tidak ada yang mengatakan
bahwa ketentuan itu dipatuhi seruruhnya atau dipatuhi sebagiankecil dan tidak dipatuhi sama sekati.
Hengenai persyaratan guru pamong, nenurut Kepara uppl,peni l ihan Eiuru pamonEl berdasarkan latar belakang akaderninya(pendidikan/ijazah), pengalarnan mengajar, gorongan kepang-katan, dan junlah jan mengajar. Biasanya kepala-kepala sekorah
71
mengaiukan ealon-calon Eiuru pamong sebanyak yang diperlukansesuai dengan junlah mahasiswa yang akan praktek. perbandinElan
guru paaong dengan nahasiswa adalah 1 : 3 (satu guru pa'onguntuk tiela nahasiswa). Dengan dernikian junrah guru pamong padasemester Juli-Desember 1gg1 adalah sebanyak g orang.
Dari hasir angket, dosen mengatakan bahwa persyaratanEluru pamonE! tersebut sebagian besar telah dipenuhi (1002),tidak ada yang mengatakan telah dipenuhi seluruhnya dan tidakada pula yang menBatakan bahwa persyaratan tersebut tidakdipenuhi sama sekali atau sebagian kecil dipenuhi.
2. Persyaratan Hahasiswa l{engikuti ptDaIam buku pedoman pL IKIP padang, syarat_syarat maha_
siswa nenElikuti ppt adalah sebaElai berikut:terdaftar sebagai naahasiswa pada sernester tersebuttelah Iulus dalan latihan nenEiajar terbatasterah lurus dalarn mata-mgta kuliah yang erat kaitannyadengan pL
- telah menabung sejuulah kredit minimal 6su
- syarat-syarat administrasi lainnya yang ditentukanoleh UppL.
sebanvak roo% dosen pL mengatakan bahwa persyaratannahasi'swa dalann nelaksanakan PL tersebut telah diikuti seba-gian besar. DenElan denikian tidak ada dosen yang mengatakanbahwa ketentuan itu dipenuhi seruruhnya dan tidak ada purayang mengatakan tidak dipenuhi sana sekali atau sebagian kecild ipenuhi .
3' Pentahapan,/Ruangr Lingkup KeEiatan, Jadwal, Frekuensi ptJurusan KTp mengikuti tahap_tahap kegiatan ppl (seperti
yang terdapat dalan Buku pedonan pL 1gg4), yaitu:- tahap orientasi-observasi
- tahap latihan nengajar terbatas- tahap latihan menElajar lengkap, termasuk tuElas_tuEias
non teaching.
Orientasi,/observasi bertujuan untuk memperkenalkan ealonguru dengan pengetahuan serta kehidupan seholah nelalui perku-liahan PBI{- Hengenai orientasi ramanya sesuai dengan programperkuliahan yang bersang'kutan, sedangkan observasi dilaksana-kan pada waktu periode praktek di lapangan yang l_amanya lebihkurang satu minBElu. Idealnya observasi ini diselenggarakansebelum mahasiswa ke lapangan, akan tetapi karena kesukarandalan renyusun jadwal, baik jadwal di jurusan naupun jadwal disekolah latihan, naka observasirini dilaksanakan pada permu-laan nahasiswa unelaksarrakan progran pendalanan lapanElan (ppl).
Latihan aengajat terbatas bertujuan untuk nrelatih calonElUru secara elementer tentang keterampilan mengajar yangdiperlukan atau Iatihan merrgiajar lengkap sebelum dikirirn kesekolah latihan. Lauranya mahasiswa melaksanakan latihan nenga-jar terbatas tersebut, lebih banyak ditentukan oleh kemampuan
nahasisna itu sendiri, tetapi biasanya rat,a-rata tiap nahasis-wa melaksanakan latihan keteranpilan terbatas itu sekitar 4
atau 5 kali latihan.
Latihan .aenElajar r.engkap bertujuan untuk melatih ealon
Buru bertangElung jawab neraksanakan tugasnya sebagai guru.Lamanya melaksanakan latihan nenErajar rengkap ini adalah duasetengah bulan atau sepuruh minggu (sejak periode Juli-Desember 1991). Khusus untuk program S1 pelaksarraannya dilaku-kan pada semester vrr. BaBi nahasiswa yang beluun memenuhi
syarat-syarat seperti dikemukakan sebeluranya dapat juga nnelak_
sanakan PL pada semester vrrr. Di sanping latihan mengajarlengkap tersebut, dilaksanakan pula kegiatan non teaehing,yang tugas-tugasnya antara lain ialah:
partisipasi dalam penElelolaan kelas
- partisipasi dalam pengelolaan sekolah
partisipasi dalam administrasi sekolah
- partisipasi dalann pertemuan, rapat dan diskusipartisipasi daram tugas-tugas kependidikan rainnya.
Tu$as non teachinB ini dilaksanakan selana mahasiswa beradadalarn Iat ihan mengaj ar lengkap . .,
4. Sekolah Teupat pelaksanaan ppl,
sekolah yang dipakai sebagai tempat praktek bagi JurusanKTP biasanya adarah sekorah guru, baik swasta atau negeri,sepert,i sPG Negeri, sPG swasta dan sGO yang terdapat di daerah
sunatera Barat. Tetapi sejak tahun lggg sekolah-sekorah guru
seperti tersebut di atas tearh diarih fungsikan menjadi seko-lah umun, maka dari itu sejak periode 1gg1 mahasiswa JurusanKTP melaksanakan PL Kependidikan di sMps Lubuk Arun€ dan
solok. Kesukarannya adarah sedikit sekali bidang studi yanEl
relevan dengan program studi mahasiswa yang melaksanakan ppl.
5. Binbingan Pelaksanaan PpL
Yang menjadi perrbimbing secara langsung terhadap naha-
siswa PL adalah sebagai berikut:
- Dosen Pembimbing
- Guru Panong
Staf penEiajar, KepaIa Sekolah dan ka.rya.aa:i yenE! mem-
bantu dalam kegiatan non teaching.
Tugas dan tanggurrg jawab da.ri Dcseri pembin:bi:rg adaLah
sebagai berikut:
Hemb irnb ing nahas iswa. d i seko laLr la.t ihan .
- Merencanakan jadwal kegiatan nahasiswa bersama guru
pamong selama mereka berada di sekolah 1atihan.
- Hemb irab ing Iaporan observas i nahas isr.ia .
Henilai dan rnenguji latihan mengajar lengkap mahasiswa
- Menilai laporan observasj. nahasiswa.
- Berdiskusi dan berkonsultasi dengan mahasiswa terutama
yang men$alani kesulitan dalam melaksanakan PL sertamenberikan bimbingan dan pengarahan kepada mahasiswa
dalarn penyusunan laporan observasi.
Helakukan tugas sebagai penghubung antara sekotah 1a-
tihan dengan UPpL.
sedangkan tugas dan tanEigunEl -iawab Guru panong adalah
sebagai berikut:
Menerina nnahasiswa untuk mela-ksanakan praktek kepen-didikan di sekolah.
Hereneanakan jadwal kegiatan praktek kepencridikanmahasiswa bersana dosen pembianbing.
Memperkenalkan mahasiswa kepada ruurid-murid di kelas_nya.
Hen j e laskarr silabi bidang studi yang akan diajarkandan nembantunya dalam Fembuatan satuannahas iswa
pe laj aran .
Ilemb imb ing
nuka keIas.
l{enb imb ing
teaehing.
nahasiswa melaksanakan praktek mengajar di
dan rrenilai mahasiswa dalarn tuEIas-tuElas non
- I'f errberikan nilai dan bimb ingan/pengarahan pada setiaplatihan mengaj ar lengkap bersana ciosen perubimbing.
- Hendiskusikan hasil prakbek (uj ian ) rnenElajar nahasiswadan tugas-tugas non teaehing.
Tugas dan tanEiElunEl -iawab staf,/pegawai pada sekolahlatihan belurn diatur seeara jeras, oleh karena itu adakalanyatugfas-tr:gas non teaching yang seharusnya dapat dibantu maha_
siswa tidak dikerjakannya.
Hengenai persyaratan penbimbing, lihat pada ba.gian A.1di atas, dan prosedur penbiurbingan ada yang merupakan tugaspenyiapan mahasiswa di kampus dan ada pula yang dilaksanakandi sekolah latihan. penyiapan di kaurpus lebih banyak merupakan
tugas dosen pembirabing, sedangkan di sekolah Iatihan lebih
E._-t
banyak tugas guru pa,ong, kadang-kadang tugas guru paaonEl
tersebut didampingi juga oleh dosen penbiubing.
Tentang tugas dan tangErunEr iawab penbimbing telah dije-laskan dalam Buku pedoman pL. Jumrah mininar frekuensi perrbim_bingan terhadap mahasiswa juga dikeurukakan dalarn pedoman
tersebut. Hengenai prosedur dan persyaratan penbimbingan tidakditentukan.
6- Penilaian Keberhasilan Hahasiswa dalam ppt
Sesuai dengan ruanEl Iingkup ppl, maka yang nenjadisasaran dalam penilaian ppl adalah mulai dari tahap observasi,Iatihan terbatas, dan latihan unengajar Iengkap termasukkegiatan non teaehing.
Dalan kegiatan observasi yang nenjadi sasaran penitaianadalah_ laporan observasi, dan dalan latihan terbatas, obyekpenilaiannva adalah kemampuan ,atau keterampilan nenElajarnahasiswa. Keterampilan nenBajar terbatas ini dapat berupaHiero Teaehing dan dapat juga berupa peer Teaching.
Dalaru keteranpilan urengajar lengkap, yanE nenjadi sasa_ran penilaian adalah latihan nengajar sebenarnya, mininaldelapan kali, setelah itu diikuti dengan ujian mengajar. DisampinEl itu dinilai juga kegiatan non teaehing mahasiswa,personal nahasiswa dan sosial mahasiswa.
Dengan dernikian dapat disimpulkan bahwa yang dinilai ituadalah:
I
Konponen profesi :
(Ni1ai miero teaching atau peer teaching, nilai latihanmengajar, nilai persiapan nenElajar tertulis, nilai ujianpraktek mengajar, rrilai laporan observasi dan nilai non
teaching).
Komponen sosial :
(Pergauran,/kerja sama dengan dosen pembimbing, Eiuru
pamonEi, aurid, karyawan, dan sesaaa ealon guru).Koaponen personal :
(Disiplin, kepenimpinan, keju-iurarr, tanggung jawab dan
penanpilan atau appearance).
Prosedur penilaian ada yang dilaksanakan sendiri olehdosen perobinbing dan ada yanEf sendirian oleh guru panong dan
ada juga yang bersama-sana rnenilai. Denikian juga frekuensipenilaian, ada yang dilakukan secara berkati-ka1i dan ada juga
yang satu kali ( lihat Buku Pedondn pL Hahasiswa rKrp padang).
B. Observasi Sekoiah
sebelurn mahasis,wa melaksanakan pL ke sekolah latihan,terlebih iulu diberikan pembekaian yang meliputi bidang akade-
mik (antara lain nasalah penilaian, satuan perajaran, media
pendidikan dan sebagainya), bidang adrninistrasi sekolah dan
lingkungan sekolah. Dari hasi1 angket dosen noenEatakan bahwa
1002 dosen menbenarkan bahwa sebelun kegiatan observasi seko-
lah dilaksanakan, nahasiswa dibekali dengan ha1-ha1 yang
menyangkut keEiiatan program pL. Dalanr haI apa yanEi disanpaikan
dalan pembekalan itu, di bawah ini kami terakan hasil angket
dosen dan mahasiswa sebagai berikut.
TABEL 43
}'{ATERI YANG DIBERIKAN I{AKTU PEI'IBEKALAN OBSERVASI
HENURUT DOSEN DAN HAHASIShIA
Responden
Aspek yang ditelitiDosen Hahas iswa
f "l
16
4
5
a. Suasana sekolah
b. Keadaan siswa
c. Keadaan personil
d. Kurikulun
e. Kegiatan pengajar
f. Administrasi sekolah
g. Kegiatan konseling
h. Hekanisme bimb. PL
i. Laporan PL
j. Tatakrana kehidupan
1
3
3
100
100
33.33
72.7
L8.2
22.8
31.I
13. 6
9.1
31.8
36 .4
36 .4
?
7
3
2
IotJ
1 33. 33
Dosen-3 Hahasiswa=23
Pada tabel diatas terdapat perbedaan resporrs mahasiswa
dengan dosen, haI ini mungkin pengertian tentang pembekalan
observasi dari dosen dan mahasiswa berbeda. Karena pada waktu
penbekalan observasi nahasiswa diadakan, dosen PL tidak hadir.
Hengenai pengturan jadwal pelaksanaan observasi, dariolahan hasil angket menEienukakan bahwa serrua dosen PL (100)
mengiatakan observasi itu diadakan selana jarr kerja beberapa
MILII( UPT PERPUSTAKAAN
ll( lP Pi* i) i !{ S
hari dalan seninggu.
Mengenai tugas dosen penbirnbng dan guru pamongkegitan observasi disekolah, adalah sebagai berikut:tabel 44).
TABEL 44
TUGAS DOSEN PEMBIHBING DAN GURU PAMONG DALAH
KEGIATAN OBSERVASI MENURUT DOSEI{ DAN HAHASIS}IA
dalam
( 1 ihat
Responden
Aspek yang ditelitiDosen
c.J 100
o.J 100
Mahas isr.ra
f lo
I15
3
a. Pengarahan observasi
b. Penyerahan mahasiswa
c. Mengadakan diskusi
40.9
68. 2
13.6
Dosen= 3 Hahasiswa = Zs
sejak periode ppl Januari-Juni 1gg1 penyerahan nahasiswaPt ke sekolah latihan dilakukan oreh ketua-ketua jurusan yangditunjuk oleh pR I bukan oleh dosen pL.
Dari hasil angket, sesuai dengan ketentuan di atas semuadosen mengatakan bahwa trjgas dosen pembimbing pL dalan keEiia_tan observasi adarah memberi pengarahan observasi dan nenEiada_kan diskusi,lkonsu ltasi .
sedangkan lebih separoh (6g.2%) dari nahasiswa mengata_kan bahwa tugas dosen pL daram kegiatan observasi adalahPenyerahan uahasiswa. Mungkin maksud nahasiswa, dosen pL itudatang Pura ke sekolah latihan untuk menyerahkan mahasiswa
kepada guru paraong, walaupun sudah diantarkan oleh kelua
jurusan pada hari pertama mahasisr+a rrelaksanakan PL. Selain
i.tu kurang separoh (40. gU ) dari urahasiswa Dengatakan tugas
dosen pembimbing dalanr kegiatan observasi memberikan penga-
rahan observasi, karena tidak senua dosen pada hari pertama
mahasiswa melaksanakan PL hadir di sekolah Iatihan, denikian
juga pada waktu pembekalan. Sedikit sekali nahasiswa (.73.6"/")
yang nengatakan tuBas dosen PL dalam keEiiatan observasi adalah
nengarahkan diskusi,/konsultasi. Penyebabnya adalah karena
dosen PL memang tidak hadir pada hari pertana mahasiswa melak-
sanakan PL di sekolah latihan. Pada hq1 sebenarnya semua
mahasiswa harus nengadakan diskusi,/konsultasi dalam kegiatan
observasi, karena sasaran mahasiswa nenEiadakan observasi
adalah menbuat laporan observasi pada akhir pelaksanaan Pt.
DenEian demikian dosen penbinbing tidak melaksanakan
tugasnya dalan kegiatan observasi ini walaupun tidak pada
permulaan nahasiswa PL di ""fofif, latihan. Mengenai sasaran
pelaksanaan kegiatan observasi sekolah, adalah seperti terda-pat dalanr tabel di bawah ini.
1
TABEL 45
SASARAN OBSERVASI SEKOLAH HENURUT DOSEN PEMBIMBING
DAN },IAHASISHA JURUSAN KTP
Responden
Aspek yang ditelitiDosen Hahasiswa
f af
.)cz, .)
16
5
.,
1
+
7
1
a
b
c
d
Kegiatan
KeBiatan
KeEiatan
Lingkungan sekolah
s iswa
PengaJ arana
adurin istrasi seko Ia
33. 33
100. 00
33. 33
33 .33
100. 00
72.7
22.7
13. 6
Dalarn tabel di atas terlihat bahwa sasaran observasitersebut nenurut dosen adalah kegiatan pengajaran (LOO:Z), dan
nasing-masing sepertiga (33.33%) dari dosen nenyatakan sasaranpelaksanaan observasi tersebut adalah kegiatan siswa, adminis-trasi sekolah dan llngkungan sekolah. Sedangkan oleh mahasiswa
dianggap yang paling banyak =i=.""n pelaksanaan observasitersebut adalah kegiatan siswa, kemudian kegiatan pengajaran,adninistrasi sekolah, dan yang kurang mendapat sasaran adalahlingkungan sekolah.
Setelah observasi, nahasiswa diharuskan meurbuat ]aporanobservasi dan kenudian dinirai oreh penbinbing. Henurut hasilanEket dari dosen penbimbinEi dan mahasiswa, komponen yang
dinilai adalah sebagainana terlihat pada taber berikut.
TABEL 46
KOI'IPONEN OBSERVASI YANG DINILAI HENURUT
DOSEN PEHBIHBI}IG DAN HAHASISI{A JURUSAN KTP
Responden Dosen Hahasiswa
f /o
2
Aspek yang dinilai
a. E.etepatan waktu
b. Kelengkapan isimenyerahkan
laporan 3
31.8
68. 2100.00 15
Henurut dosen dan mahasiswa saaa-sama nenyatakan bahwa
komponen laporan observasi yang dinirai adalah kelengkapan isilaporan- SedanEikan ketepatan waktu menyerahkan rnenurut dosen
tidak' termasuk komponen yang dinilai, namun mahasiswa harus
nenyerahkan laporan tersebut sesuai dengan batas waktu
penyerahan nilai yang ditetapkan UppL IKIp padang. oleh sebab
itu hampir sepertiga dari mahasriswa (.3L.8y.) menyatakan bahwa
ketepatan waktu menyerahkan termasuk komponen yang dinilai.Berdasarkan wawancara dengan dosen pL, selain kelenEi-
kapan isi laporan yang dinirai dalam laporan observasi juga
komponen format, isi dan bahasa dalarn laporan.
C- Latihan Terbatas
Program latihan terbatas merupakan Fengalaman awal dalam
PPL yang nenberikan kesempatan berlatih secara terbatas dalam
haI waktu, nateri, iumlah siswa, dan jenis keterampiran yang
dilatihkan sehingga ealon guru nenEiuasai keteranpilan dasaruntuk lat ihan nenga*i ar lengkap d i seko 1ah lat ihan .
1. Progran Latihan Terbatas
Latihan terbatas pada Jurusan KTP dilaksanakan dalarnmata kuliah Hicro Teaehing. Biasanya diberikan parla senesterke vr, karena pada semest,er ke vrr mahasiswa sudah meLaksana_
kan PL Kependidikan di sekorah ratihan. Dosen penbina matakuliah ini bi-asanya langsung rnenjadi dosen perrbimbing pL. 0rehsebab itu dosen penbimbing pL sudah mengetahui aspek_aspekyang dibatasi dalam latihan terbatas (sebagai kegiatan awaldalam nelaksanakan pL). Hata kuliah ini neliputi teori danlatihan keterampilan. Adapun aspek-aspek yang dibatasi dalammicro teaching ini adalah sebagai berikut. (1ihat rabel 47).
TABEL 47
ASPEK KEGIATAN I,IENGAJAR YANG DIBATASI
HENURUT DOSEN DAN HAHASISI{A JURUSAN KTP
Responden
Aspek yangditeliti
a- Waktunya
Mater ikanJunlahd iaj ar
yang diajar-srswa yang
Jenis keterampilanyang dilatihkan
Dosen Hahas iswa,
llawancara
%
b
c
3
J
3
3
F)
(J
3
3
3
100
100
100
100
100
100
100
100
1'
13
13
11
54. 5
59. 1
59. 1
50. 0d
Semua doseri dan lebih separoh dari mahasiswa mengatakan
bahwa aspek-aspek yang dibatasi daram latihan mengajar terba-
Angket I{awanc. Angket
t % f f tro f
tas itu adarah keenpat aspek seFerti tersebut di atas.nya terdapat perbedaan antara dosen dan mahasiswa
aspek-aspek yang dibatasi dalam latihan nenEiajarmeskipun keennpat aspek tersebut dibatasi.
Nampak-
terhadap
terbatas
2- Penilaian
Dosen dan mahasiswa mengatakan bahwa latihan mengajarterbatas ini dinirai. Adapun aspek yang dinilai dalan kegiatanmengajar terbatas ini adalah sebagai terlihat pada Tabel 4g.
TABEL 48
ASPEK YANG DINILAI
HANURUT DOSEN DAN
DALAH LATIHAN TERBATAS
HAHASIS}iA JURUSAN KTP
Aspek yang dinilai
a. Ketuntasan keteranpilan
b. Pelaksanaan prosedur & lat.c. Siklus latihan
Responden Dosen Hahas iswa
f %
15 68.2
7 31.8
3 100. 00
100.00
llenang da; arn pelaksanaan penilaian iatihan terbatas inieenderungnya ingin menilai ketentuan penEiuasaan keterampilantersebut. Namun dalan tabel diatas rupanya adanya juga penir-aiannya yang diarahkan kepada pelaksanaan prosedur dan Iati-han. Nanun kurang daei sepertiga nahasisr+a pL (3r.g%) yangnenElatakan dennikian .
;
3. Peranan Dosen penbimbing
Peranan dosen pembimbing dalam
terbatas dapat dilihat seperti tabel dikegiatan p-engaj aran
bawah ini.
TABEL 49
PERANAN DOSEN PEMBIHBING DALAH PENGAJARAN
TERBATAS MENURUT HAHASISWA JURUSAN KTP
Aspek yang dinilai
a. Hemberikan pengajaran
b. Henberi tugas
c. Helihat
d. Henilai
e. Balikan
Responden Angket
LZ
L4
1+
2L
16
54.5
63.6
63.6
95.5
72.7
[.Iawaneara
f
20
I10
D
6
lo
90. I36.4
45. 5
27 .3
27 .3
Dari hasil angket dan wawancara ternyata respons maha-
siswa hanpir semuanya mengatakurl o"n*^ yang dirakukan dosenpenbinbing daram pengajaran terbatas adarah seperti pada
aspek-aspek di atas, sedangkan dari wawancara hanpir senuanyaEengatakan bahwa peranan dosen pembirnbing,zdosen micro teachingterutama dalan menberikan pengajaran. Selain dari itu hanyasebagian mahasiswa menyatakan bahwa yang dilakukan dosenpenbimbing adalah menberi tugas, nelihat, menilai darr menberibal ikan .
4. Tenpat dan Peralatan Ehusus
Mengenai terrpat dan peralatan khusus yang diperEiunakan
oleh nahasiswa Jurusan KTP karena dilaksanakan dalam natakuliah Hicro Teaching (Iatihan mengajar terbatas) adalah diPSB rKrP PadanE! dengan segala fasiritas yang tersedia ditempat tersebut.
D. Praktek l{engajar di Sekolah
Praktek rnengajar disekolah adalah kegiatan teaching dan
non teaching daram nelaksanakan pFL sebagai penebentukan
profesional guru yang diraksanakan dalam brok waktu, sesuaidengan bidang studi dan tinglkat sekolahnya, dilakukan daLan
frekuensi yang menadai, di bawah bimbingan sehingga calon Efuru
nenEfuasai kemampuan awal untuk menElajar.
1. llaktu
Pe laksanaan praktek mengajar Jurusan KTp, diadakan pada
blok waktu tertentu.. yakni pada sennester vrr yang lannanya satubulan atau empat rninggu. Dari hasir angket kepada dosen dan
mahasiswa, semuanya (100u ) nengatakan bahwa praktek mengajarini dilaksanakan dalan blok waktu tertentu.
2- Keserasian Progran Studi dan Jenjang Sekolah
Praktek mengajar mahasiswa pada masa-masa 1a1u ada
kesesuaian antara progran studi mahasiswa dengan materi pela-jaran yang diajarkan. Dari hasil angket dosen pembimbing dan
wawancara nahasiswa yang nengatakan kurang terdapat kesesuaianantara program studi mahasiswa dengan bidang studi yang dia-
I
jarkan (S0 - 8EZ). HaI ini disebabkan bidang studi yang cocokmereka ajarkan adarah pada sekolah-sekorah guru seperti spG,sco, PGA, sGpLB, dan lain-1ain. sedanglian sekorah-sekolahtersebut sudah diarih fungsikan nnenjadi sekorah unum dansekolah kejuruan. senenjak semester Januari-Juni 1gg1 mahasis-wa Jurusan KTp melaksanakarr FroEIran penEraraman lapangan (ppl)di SHPS Lubuk Alung dan sMps so1ok. Ternyata. i:a:-i;,,a beberapabidang studi saja yang cocok dengan Jiirusan K?p. Ha.ss.r.ah yangsama juga die'iami oleh jurusan-jurusan Lain c1 Lirrgkur-rgian Frp.Tetapi ditinjau crari seEri jerr-iang sekolah ternpat praktekmemang sudah sesuai
3. Penbinbing praktek
Yang rnenjadi pembimbing mahasiswa waktu praktek disekolah adalah guru pamonE! dan dosen pernbimbing dan ada kala-nya kepala sekolah. Hisalnyu dalam raen:bimbing latihan sehari-hari adalah guru pamong dan doserl pembimbing, sedangkan dalankeBiatan non teaehing oleh guru pamong dan daranr membirnbinglaporan observasi adalah dosen pembimbing. pada ujian akhirpraktek mengajar tersebut, kedua mereka harus hadir (ikutneneluj i ) .
Ha1 ini diperielas dengan nengerlukakan angket hasilangket dari dosen pembinabinEl dan mahasiswa seperti pada tabeldi bawah ini.
TABEL 50
PEHBIHBING HAHASISl{A I{AKTU PRAKTEK HENGAJAR
HENURUT DOSEN DAN HAHASISI{A JURUSAN KTP
Responden Dosen Hahasiswa
f %
10
3
a
b
c
Aspek yang dinilai
Dosen pembimbing
Kelengkapan isi laporan
Kepala Sekolah
100
100 20
45.5
90. I
13.63
Henurut dosen (Looy") yang menbirnbing mahasiswa waktu
nneraksanakan PL adarah dosen pL dan guru Eranong saja. Kepalasekorah tidak langsung nennbimbing mahasiswa pL. sedangkan
hampir semua nahasiswa (g0.gz) nengatakan Eiuru pamong terus-menerus membinbing. Hanpir separoh (4B.Sy") menyatakan dosenpeurbimbing yang terus-menerus nembimbing mahasiswa.
Hengenai binbingan kepala lekotah sedikit sekali respondari mahasiswa, hal irri mungkin karena kepala sekolah tersebuttidak unembirnbing secara terus-nenerus, hanya sekali-sekalidapat menggantikan dosen penrbiurbing yang tidak datang pada
waktu mahasiswa akan uj ian.
4- Jun1ah Latihan
Biasanya seoranEl mahasiswa melaksanakan latihan mengajarlengkap di sekolah latihan mininar enam ka1i, tetapi dararn
kenyataannya se1a1u rebih dari enam ka1i. Hanya yang diniraidan yang diunasukkan ke darau buku penilaian pL mahasiswa
adalah enam ka1i. Untuk
tabel dl bawah ini.lebih jelasnya dapat dilihat pada
TABEL 51
FREKUENSI LATIHAN PRAKTEK HENGAJAR
HENURUT DOSEN DAN HAHASISHA JURUSAN KTP
Responden Dosen Hahas iswa
Hawancara
23 100 23 100
Aspek yangditeliti
a. I kali atau lebihb.6-7kaIi
e. 4 5 kalid. 2 3 kalie. kurang dari Z kali
.) 100
Dari tabel diatas terclapat perbedaan frekwensi tatihannenurut dosen penbinbinE: adalah
t6-Z kaIi, sedanEikan unenurut
mahasiswa I kali atau 1ebih. Hal ini disebabkan jawaban das-arberdasarkan nilai latihan Iuengajar yang terdapat pada bukupedomarr PL , sedanEtkan mahas iswa nren j awab berdasarkan lat ihan -nya.
5. Penilaian
Dalan praktek unengajar di sekolah, sebagai penilaiadalah dosen pembinbing, Euru panong dan adakalanya kepalasekolah' akan tetapi yang lebih banyak menilai adalah gurupanong dan dosen penbinbing.
Hawarrc Angket
f f lo f
Dari hasil aneiket dosen, ntengenukakarr bahr+a yang nenilaidalarn praktek nenElajar mahasiswa adalah guru pamong dan dosen
pennbimbing (1002), sedangkan kepala sekolah tidak ada.
Hengenai aspek-aspek yang dinilai dalan ujian praktek
mengajar adalah seperti yang terdapat dalarn Buku praktek
Hahasiswa, yaitu:
- Penguasaan bahan (materi), termasuk persiapan tertulis(unit lesson).
- Penge Io laan PBl.l , ternnasuk keteramp i 1an menyampaikan
baharr aj aran .
- Pengelolaan keIas, termasuk kedisiplinan waktu.
- Penggunaan l.fedia (sunber).
- Pengelolaan interaksi belajar mengajar, termasuk
konunikasi antar pribadi dan penanpilan.
Penilaian terhadap prestasi siswa.
Dari hasil angket dan wawahcara dengan dosen dan maha-
siswa Jurusan KTP, aspek-aspek yanEl dinirai dalam ujian prak-
tek mengajar adalah seperti tabel berikut.
! ill_!
TABEL 52
ASPEK_ASPEK YANG DINILAI DALAH UJIAN PRAKTEK }IENGAJAR
HENURUT DOSEN PEI'IBIMBING DAN I.IAHASISI{A JURUSAN KTP
Hawanc Angket
ff "A f /o
Responden Dosen Hahas iswa
Aspek yanEiditeliti
Hawancara
%
19
1g
18
t2
11
15
1g
1g
86.4
86 .4
81.8
54.5
50. 0
68. 2
86 .4
86.4
3
3
o
1
1
e
e
7
a
b
c
d
e
f
dE
h
Persiapan tertulis
Penguasaan materi
KeteramFi 1an nenyanpaikan
Kedisiplinan waktu
Komunikasi antar pribadi
Penanp i 1an
Pengelolaan kelas
Penggunaan nedia
100
100
100
100
ei ?)
33.3
100
100
72.7
90. I
90. g
68. 2
68.2
59. 1
oo. o
63. 6
16
2A
20
15
15
13
74
t4
Dari tabel di atas dapat ditarik kesinpulan bahwa unum-
nya baik dosen naupun mahasiswa nenyatakan bahwa aspek-aspek
yang dinilai dalan ujian praktek berdasarkan apa yang tertulis
di dalam Buku Pedoman PL IKIP Padang seperti PenEluasaan
nateri, persiapan tertulis, keteranpilan nenyampaikarr, kedisi-
plinan waktu, pengelolaan kelas dan penggunaan nredia. Hanya
sebaElian dosen dan ncahasiswa yang nrenyatakan bahwa konunikasi
antar pribadi dan penamPilan mahasiswa iuga dinilai dalam
uj ian praktek nenEiaj ar .
Sebagai tambahan dalan laporan ini, di dalam Buku Pedo-
-l_ i:rl
Ban PL terdapat penbobotan daran komponen-komponen yang dini-Iai, seperti berikut:N.1 Koaponen profesi diberi bobot B, yang terdiri dari:
- nilai peer,/miero teachirrg
- nilai rata-rata tatihan mengajar
- nilai u-i ian nengajar
- nilai laporan observasi
- nilai non teaching.
N.2 Konponen sosiai diberi bobot 1, yang terdiri cari nilaipergaulan/kerja sama dengan:
dosen penbimbing
- guru Patrong
- murid
- karyawan
- sesama calon Efuru .
N.3 Komponen personal diberi uobo't l, yang terdiri dari rrilai- disiplin
- kepemimpinan
- keju-iuran
- tanggung jawab
- penampilan (appearance).
NiTai Akhir (PL1 adalah:
5
Eiasifikasi llitaig0
80
65
60
kurang
100
89
79
64
60
A
B
C
D
E (gagal)
6- Aspek-aspek Lain
Hengenai aspek-aspek lain yang ingin ditambahkan adarah
kehadiran dosen penbinbing dan guru pamong: dalam nemberikanbinbingan pada waktu nahasiswa melaksanakan praktek mengajar.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat TabeI Sg berikut ini.
TABEL 53
KEHADIRAN DOSEN PEHBIHBING DAN GURU PAHONG
I4AKTU HAHASISHA PARAKTEK HENGAJAR
HENURUT DOSEN MAHASISI{A JURUSAN KTP
Responden ResponDosen
Respon Hahasiswa
Guru Pannong
%
18
2
2
81.8
9.1
9.1
Aspek yangditeliti
3
a
b
c
d
100 persen
80 - 99 persen
70 - 79 persen
kurang dari 70 persen
100
100
D. Penb
f t/" f f
23
1
Dari hasil wawancara, dosen menyatakan hadir dl sekolahlatihan antara 70 7g persen, sedangkan menurut nahasiswa
kurang dari 70 persen. Tetapi kehadiran giuru panong antara g0
- gg persen. Ada juga sebaErian kecil mahasiswa yang menyatakan
kehadiran guru pamong antara ?a - ?g persen dan kurang dari ropersen. Baik dosen maupun mahasiswa tidak ada yang nenyatakan
100 persen kehadiran dosen peurbirnbing dan Eluru pamonEi.
DenBan ciemikian dapat disinpulkan bahwa ticlak ada dosen
penbimbinei naupun Eiuru panonEl yang selalu hadir selana maha-
siswa PL di sekolah latihan. Hal ini rnungkin disebabkan maha-
siswa Jurusan KTP neLaksanakan PL di luar kota ditanbah lagidengan banyaknya tugas dosen di kanpus. Demikian juga nengenai
Eluru panong yang t idak se 1alu had ir memb iurb ing nrahas iswa,
karena guru panonEi yang ditunjuk khususnya pada senester Juli-Deseurber 1991 bukanlah guru tetap, tetapi guru honorer yang
juga unenElajar di sekolah lain. Hereka datang ke sekorah lati-han hanya pada jan-jam menEiaj*rniu saja.
,Dari hasil wawaneara dengan dosen, hanya satu oranEl
dosen penbimbing (33.33U ) mengatakan tj.dak tahu apakah dalanpengenxbangan proEiram PPL, UPPL teLah menperhatikan ma.sukan
tentang kebutuhan mahasiswa. Tetapi telah nenperhatikan masu-
kan dari sekolah latihan dan masukan dari hasir peneritian.
HenEenai persentase materi PPL yang menunjang penbentu-
kan konpetensi guru profesional, menurut dosen pembinbing
(33.332) nnengatakan 60 - 79% nateri PPL dapat menunjang konrpe-
tensi guru profesional.
1
V. DOSEN
A- Junlah dan Kuaiifikasi Dosen
1. Pangkat dan GolonElan Dosen
Pangl^:at dan golongan dosen tetap Jurusan KTP keadaan
Desember 1991 adalah seperti terlihat pada tabel berihut.
TABEL 54
KEADAAN DOSEN TETAP JUF.USAN KTP DESEMBEF. 1991
(Pangkat dan Iiazah)
KeteranEian
I
No
1
1
2
.f
4
5
b
7
Ig
Drs. &lusf idar Nst.
Dr. H. Nurtain
Dra. Syahrniar Sy.
Dra. Lisna Jamal
Dra. Baehtinar
Dra. Hurni Rivai
Dra. Nurmalia Jamil
Dra. Nurlila P.
Dra. Ida l{urni Saan
Drs. Sulaiman Saleh
Dra. Dahliarti
Lektor Kepala/IVe
Lektor Kepala,/IVe
Lek. Kep .Hadva/IVt
Lek. Kep . HadyVI\4r
Lek.Kep .bladya/IYb
Lektor / IYa
Lektor / IYa
Lektor i IYa
Lektor / IYa
tektor / IYa
Lektor Huda,zIIIc
{
{
{
,t
{
{
{
{
{
{
{
{
{
{
{
{
{10
{{
".i,L ll( Upf pERr>USIA f.n.AN
Tiazah terakhir
A-VPangkat
S1 Q9 S3Nama
74 5 62 3
11
tt(,tP D r! s'r r ,, ^
1 I
TuElas bela-jar 52 Bde.
t2
13
14
15
16
L7
18
19
20
Srder: Keadaan dosen Jurusan KIP FIP-IKIP Padartg Desenber 1991.
Berdasarkan data Pada TabeI 54 terdapat 10 orang dosen
tetap (50%) sudah berpan$kat Leh:tor gol.fVa ke atas. Henurut
tolok ukur yang berlaku, keadaan dosen sePerti ini {ikategori-
kan sebagai sudah baik.
Keadaan dosen nenurut iiazahnya adalah sebagai berikut:
Hanya seoranEi dosen yang beriiazah 53, dua oranEl beriiazah 52,
sedan$kan selebihnya S1 (1? orang). Semua dosen muda berasal
dari nahasiswa ialur tesis, dan delaPan oranEi di antaranya
sudah menyelesaikan program Akta MenEiaiar V dan seoranE lagi
sedang mengikuti program 52 di IKIP Bandung.
2. Ratio Dosen - Hahasiswa
Junlah nahasiswa Jurusan KTP yanB terdaftar pada keadaan
semester Januari-Juni 1991 adalah sebagai berikut.
4 5 6 7orJ2
{
{
{
{
{
,t
{{
{
{
{
{
{
{
{
{Lektor Muda,zIIIc
Lektor Huda,rIIIe
Asisten Ahli/IIIb
Asisten Ahli/IIIb
Asisten Ahli/IIIb
Asisten Ahli/IIIb
Asisten AhIi/IIlb
Ass. AhIi Had.,zIIIa
Ass. AhLi I'lad./IIIa
Drs.
Drs.
Drs.
Dra.
Drs.
Drs.
Dra.
Dra.
Dra.
Syafril, I'l.Pd
Arurarr
Syarrwil HS.
Zuwirna
Zelhendri Zen
Alwen Bentri
Fetri Yenni J
Zuliarni
Eldarni
I I i,L,
TABEL 55
JUHLAH I'IAHASISI.IA JURUSAN KTP YANG TERDAFTAR
SEMESTER JANUARI-JUNI 1991
No ProEiran Jumlah
1
/,
Tekno logi
TeknoloEi
Pend id ikan
Pendidikan (transfer )
98
13
JumIah 111
Dengan neuoperbandingkan junlah dosen dengan iunlah
mahasiswa tetrdaftar, diperoleh ratio sebagai berikut :
Ratio dosen - nahasiswa sebagai 2A:LLL atau 1:6 tanpa
melihat kewenangan mengaiar dosen, maka ratio ini
sudah amat ideal karena rata-rata Seorang dosen akan
melayani hanYa 6 orang nahasiswa'
- BiIa kewenangan mengaiar diberikan kepada dosen ber-
pangkat Asisten AhIi gqI' IIIb ke atas' naka ratio
tersebut neniadi 18:111 atau 1:6. Ratio ini merupakan
ratio Yang sanElat ideal iuga-
- Tetapi -iika dosen yang diberi wewenang Penuh menEiaiar
adalah dosen yang berpangkat Lektor Huda gol.IIIe ke
atas, naka ratio yang diperoleh adalah 15:111 atau
1 : 8 . Dalarr keadaan perEiuruan t inggi ( teru tama PTN )
yang senakin banyak dituntut nenanpung mahasiswa Pada
setiap tahunnya, ratio 1: 15 nasih dipandanEl idea1.
Ratio 1:8 denElan denikian masih nerupakan ratio 'yang
ideal. Ini berarti bahwa dosen Jurusan KTP sudah dapat
! tJ./
dipandang sebagai ienuh. Jika raw-input (nahasiswa
baru) dan output (alumni) Jurusan KTP tetap seinnbanEl
setiap tahunnya, maka tenaEia dosen tidak perlu ditan-
bah. I'lalah pada suatu ketika nanti, yaitu iika semua
dosen yang ada sudah aenpunyai kewenangan nengaiar
penuh, maka ratio akan terlalu ideal. Namun perlu
diketahui, bahwa dosen Jurusan KTP ini hanrpir senuanya
merab ina mata ku l iah ke lompok F{KDK IKIP Padang . HKDK
yang dipercayakan pembinaannya pada Jurusan KTP adalah
mata kuliah Dasar-dasar Kependidikan (DAK 101). Di
sanping itu beberapa buah mata kuliah dari program D-2
PGSD dibina oleh iurusan.
Dengan denikian mahasiswa yang dibina neliputi maha-
siswa jurusan sendiri, mahasiswa D-2 PGSD dan semua
nahasiswa IKIP Padang untuk nata kuliah Dasar-dasar
Kependidikan. Jika rata-rata Per senester dosen Juru-
san KTP nembina ZO kelas (seksi) di luar iurusan
sendiri, maka iunlah mahasiswa yang dibina sudah
bertanbah 1.000 orang. Jika semua dosen yang ada
diberi wewenanEi nengaiar penuh, maka ratio akan nenia-
di 1 :40 . Berdasarkan kenyataan in i sesunEiEluhnya dosen
Jurusan KTP tersebut tidak ienuh, tetaPi rnasih perlu
d itanbah .
B. PengeabanElan Staf Pen$Aiar (Dosen)
1. Junlah Dosen yang Helaniutkan Studi
Pada tahun akademi l9gL/1992, hanya seoranEi
melanjutkan studi ke 52 dan yang telah melaniutkan
orang, yaitu seorang S3 dan dua orang 32.
dosen
hanya
yang
t iga
2. Junlah Dosen yang Henanfaatkan KesenPatan Pendidikan
Jum1ah dosen yang memanfaatkan kesenpatan pendidikan
lanjutan minimal 52, hanya 4 oranEi atau + 2Oi4. Keeilnya per-
sentase ini disebabkan beberaPa ha1, diantaranya ialah:
(1) Bidang studi lanjutan yang terbuka tidak sesuai dengan
keahlian dosen, (Z) Pernasalahan biaya studi, (3) Persoalan
keluarEla, (4) Sistem seleksi untuk nengikuti program studi
yang nnen$utamakan kenampuan berbahasa asinE! (Bahasa Inggris)
saja. Nanun saat ini jurusan se1a1u nremotivasi dosen (terutana
yang nuda) untuk nengambil kesempatan ya14 ada untuk Progran
studi lanjutan ini.
3. Junlah Dosen yang HenElikuti Seninar,/SinPosiun
Dalan satu tahun terakhir ini iumlah dosen yang nenE iku-
ti kegiatan ilmiah semakin banyak (harnpir semua dosen dilibat-
kan). Kegitan tersebut dilaksanakan di tingkat iurusan, fakul-
tas, institut, reEiional dan nasional.
Frekuensi keikutsertaan per dosen tidak didokunentasikan
Secara rinci, nanrun secara umum dapat dikatakan bahwa setiaP
dosen diberi kesenpatan yang Sama untuk berPartisipasi asal
saja sesuai denElan persyaratan peserta yang diminta oleh
_L q_j?
lembaga/organisasi pe laksana
kutan. Rata-rata setiaP dosen
tan ilniah selana satu tahun.
keEliatan ilniah yang bersang-
sudah nengikuti dua kali ke9ia-
4- Junlah Dosen yang Dibina oleh Dosen Senior
Semua dosen muda, Yaitu dosen dengan panEikat Asisten
Ahli I'ladya go1. TII/a (LO%) dibina oleh dosen senior. ilal ini
sudah menjadi ketentuan di jurusan, bah'la setiap dc::en pemula
harus ciibina oleh dosen senior , h-ereria seseorangi dapat ruen,jadi
dosen setelah melalui asisten atau kader. Kebetulan Pula senua
dosen muda tersebut dian$kat mela.Iui proses asisten/kader
tersebut. Tahap akhir dari Proses ini ialah bila dosen muda
tersebut sudah dinilai oleh dosen pembina sebagai dapat dile-
pas untuk nandiri.
5. Junlah Dosen yang l{engikuti Penlok yang sesuai dengan
keahliannya
Berhubung kriteria keahlian sukar ditetapkan dan persya-
ratan peserta yang kadang kala bersifat unum, maka kesesuaian
antara penlok yang diikuti dengan bidang keahlian seoranE
tidak selalu persis sama.
Sebagai contoh:
Suatu lembaga nnemberi kesempatan pada dosen-dosen IKIP untuk
nengikuti PenIok peneliti muda IKIP Padang. Syarat-syarat
antara lain : belun pernah meneliti sudah berpangkat Ass
Ahli,Eol ITI/b, seoranB periurusan.
Persaratan ini tidak rneninta bidang keahlian dosen karena itu
l. i. (:i
boleh dikirim siapa saja yang memenuhi syarat tersebut. Jika,
keahlian menggunakan kriteria iurusan /program studi, bisa
saja tidak seoranEipun yang keahliannya sana dengan penlok yang
tersedia. Jika keahlian didasarkan pada nnk yang dibina, naka
hanyalah dosen mk penelitian Pendidikan saialah yang dapat
disebut ahli atau rnenjurus kaehlian. Ha1 seperti iniPun tidak
pula dapat dijadikan fndikator karena adakalanya seseorang
dosen dapat saja pindah atau menukar keahLiannya yang kadang
kala hanya dikaitkan dengan rrk. pokok dalanr SK, yang setiap
periode kenaikan panElkat dapat dirobahnya.
Kelihatannya keahlian itu baru dapat diketahui setelah seseo-
rang berpangkat Lektor go1. IY/a keatas oleh sebab itu secara
umun dapat dikatakan bahwa kesesuaian baru dapat dilihat
setelah seseorang dosen sanpai pada kepan$katan Lektor keatas.
Bagi dosen seperti ini, umunnya sudah menyesuaikan penlok yang
diikuti denElan keahliannya.
6- Kerja sana dosen dengal guru di lapangan
TABEL 56
KERJA SAHA JURUSAN,/PROGRAH STUDI DENGAH LEI'IBAGA LAIN
No Kerja sana Jur. diFIP
Jur. laindi IKIP
LPTKNon IKIP
PT NonLPTK
L
nt-
3
19 ( 100% )
1s (LOO%)
Ada dan dikem-bangkan
Ada, tapi tidakd ikembanEkan
Tidak ada
19 ( looz )
19 ( 100U )
Kerja sama dosen-Eluru di laPanElan, nenang ada, tetapi
tidak nelenba$a dan kontinu. Kerja sama inipun unumnya tidak
dikernbangkan. HaI ini disampaikan oleh 1002 responden. Keria
sana dosen denElan dosen iurusan dalam linElkungan FIP memang
ada tetapi terbatas dalam hal-haI tertentu. Hisalnya, keria
sama dosen KTP dengan dosen iurusan lain di lingkungan FIP
dalam membina nata kuliah yang sana atau kegiatan ilniah lain
yang kebetulan dapat dikeriakan bersana. Keria sama dosen
dengan dosen jurusan lain dalan lingkungan IKIP dikenbangkan
terus menerus sejauh kesempatan terbuka. Keria sama ini dapat
dilihat nisalnya, kerja sama penberian mata kuliah yang sama.
Seperti diketahui, di iurusan diluar FIP, terdapat beberaPa
orng yang spesialisasi,zkeahliannya Eenyangkut bidang studi
yang dibina oleh KTP. Dosen-dosen ini sudah nenPeroleh iiazah
SZ (HPD dan yang sederaiat) atau 53 (Doktor). Karena organik
kepeElawaian dosen-dosen ini tetaP pada iurusannya, rGaka dosen-
dosen KTP terpaksa nenialin keria sama dengan dosen-dosen
tersebut. Kerja sama serupa iuga dilakukan dengan LPTK Non
IKIP seperti LPTK (S) dalam Penbinaan rnk. Kelornpok I'IKDK pada
LPTK(S) banyak yang dilakukan atas keria sama doserr-dosen
dengan PTS yan1 bersangkutan tetapi tidak nelernbaEia dan konti-
nu.
7. Kerja Sana Antar tenbaBa
Kerja sama kelembagaan sesama PT LPTK terbina denElan
baik, terutana dengan Fakultas-Fakultas lain dalan linElkunElan
IKIP Padang. Penbinaan HKDK sebagai contoh diserahkan pada
FIP, da.n Pernbinaan IIKDK diserahkan sepenuhnya pada FPIFS. Hal
serupa juga dilakukan dengan LPTK(S) di Sumatera Barat. Kerja
sama dengan PT non LPTK bolehdikatakan belurn ada, kalaupun ada
hanya bersifat insidental.
C. Beban Tu4as Dosen
Beban tugas dosen dilukiskan pada tabe1. 56 sbb:
TABEL 57
BEBAN TUGAS DOSEN SEHESTER JULI-DESEHBER 1991(Berdasarkan EI,IHP)
No JumIah
I1
6
b
1
2
t)
4
5
6
7
Ig
10
11
AG (UPPL)
NT
SY (KJ)
LJ
BT
MR
NJ (SP)
NP (UPP-I )
IH (KL)
DL
SYF
16
18
L7
74
L4
16
o
L7
16
L4
t7
1
1
1
1
1
,
2
2
2
2
2
z
2
2
2
2
2
2
25
22
27
1g
16
1g
16
27
22
18
2L
1
4
6
4
1
2
2
2
Mengajar
(ri1)Pene I it ian
PenEabdian pdErasy.
Pemb.civitasakadeni
Aduti-n istras iNama
( kode )
a 4 5 6 7z
I l.i
1
L2
13
14
15
16
I
20
I
18
26
18
L7L7
Sunber: Jurusan KTP FIP-IKIP Padang.
Keterang;an :- EHUP untuk jabatan adninistratif/struktural :
Sekretarislaboratorium : 2 sksSekr. Jurusan/Ketua Labor : 4 sksKetuaJurusan,/UPP : 6sks
- EIII{P untuk penelitian :
Satutopik,/judul: Ketua ; 2 sksAnggota: 1 sks
- EI{I{P Pengabdian pada nasyarakat :
Hengajar di PTS atau roeniabat tugas kemasyarakatan diteunpat tinggal per tahun = | sks.
- Elll{P untuk penbinaan Civitas Akadenika :
Hernbina dosen kader sanpai meniadi dosen = f sks.
Seeara unun beban dosen tidak terdistribusi secara
merata. Ununrnya setiap dosen melebihi beban tugas urininral
(ekuivalen denElan 12 sks), yaitu sebanyak 16 orang (942).
Hanya seoranEl saia (6%) yang kuranEl dari LZ sks. Dosen yang
seoranE! itu diperbantukan Pada salah satu SD di Padang yang
kalau perbantuan ini dinilai, naka semestinya beban neng:aiar-
nya akan melebihi LZ sks.
6 7, 3 4 5
?,
4
L4
7
15
18
15
L4
1
2
1
1
a 2
2
z
2
?
Z
AZ (SL)
STL
ZW
zz (sJ)
FY
ZUL
i -Lq'
Distribusi jenis beban tuga.s bervariasi, ada di antara
dosen yang terlibat dalam semua jenis tugas yang dinilai dalam
EWMP (6%), tetapi tidak ada yang hanya terlibat dalam urengajar
saj a.
Ketidakmerataan ini dapat ditentukan dapat ditentukan
oleh keahlian, kesediaan, keberanian, dan kesempatan yang
terbuka untuk melakukan kegiatan yang tersedia.
D- Tanggung Jasab
1. Hencari Balikan
Dari Ketua/Sekretaris Jurusan diperoleh informasi bahwa
para dosen jurusan rlenperoleh unpan balik tentang uniuk keria
ialah dari pimpinan, teman sejawat, dan nahasiswa. DenElan
demikian dosen melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan
nemanfaatkan balikan baik dari atasan, teman sesama dosen,
atau dari mahasiswanya. Hal seperti ini rreruE:akan sesuatu yang
patut dibangEiakan. Hanya saia, untuk masa yang akan datang
persentase diharapkan akan meningkat sehingga pada akhirnya
semua dosen akan berbuat serupa.
2. HubunEJan Unit Penuniang dengan Jurusan
Unit penunjang yang tersedia di iurusan antara lain
adalah laboratoriun,/studio jurusan. Unit ini seiak berdirinya
sanpai sekarang sudah senakin berfungsi, aPa lagi seurenjak
dipimpin dan dikelola oleh staf iurusan yang berpenEialanan.
Unit ini dapat berfunElsi sebagai bengkel kerja bagi mahasiswa
dalan nemproduksi atau nengenbanEikan media atau teknoloBi
!:,
pendidikan sebagai studi nayor nnahasiswa Jurusan KTP.
Di sarrpinEl itu dosen pun telah bu.nyak pula rn+rnperoleh
manf aat dari unit ini. Labor,/stu,jio teLah beLterapa kali men-
prakai.sr:i keliiatan seniriar/loka.karye y-Q.ng bertuiuan :Iemperiuas
rlan ;i*mperdalam pengetahuan./keteramp i 1en ciosen Jurusan KTP
tenta.rig teknologi pendict i}.:an ini. Prakarsa in i memanEl coeok
sekali, karena dosen yang ada hampir semuanya berkualifikasi
Jurusan Pendidikan Umurn. Unit ini telah memiliki nedia pendid-
ikan nrulai dari yang sederhana sampai kepada nedia elektronika
seperti sIide, TV dan video.
Unit penunjang 1ain, ialah sebuah Pustaka mini yang menyedia-
kan koleksi buku sunrber yang berkaitan dengan perkuliahan
mahasiswa. Buku dapat dinanfaatkan oleh dosen atau mahasiswa.
Pustaka juga diperkaya dengan hasil-hasil- penelitian dosen
atau mahasiswa. Pengadaan fasilitas buku, diantaranya dibeli
oleh jurusan,atau hasil karya dosen jurusan.
3. KeEliatan PengenbanEfan I Inu
Kegiatan pengenbangan ilmu bidanEl sPesialisasi oleh
dosen boleh boleh dikaiakan belum terorga.nisasikan. Dengan
denikian, dokumennyapun belum tersusun secara baik.0rganisasi
profesi yanEi dimasuki dosen yang diketahui hanyalah yang
otomatis yaitu ISPI.Organisasi profesi lainnya belum parnah
dicatatkan secara baik. Demikian puIa, aPakah dosen berlangga-
nan majalah,/jurnal tertentu, belun pernah diPantau apalagi
dieatat. Kemanpuan iurusan, hanyalah berlangganan surat kabar'
Hasil-hasi1 penelitian dosen ataupun rsahasiswa unumnya belum
pernah dimanfaatkan, karena Penelitian yang ada bukanlah
penelitian terapan (actiorr research). Penelitian dosen unumnya
diarahkan untuk meurenuhi sarat kenaikan PanBkatnya,bukan untuk
penElerobangan ilmu. Apakah dosen selalu nembaca buku ihniah
baru ? HaI ini juga belun terpantau olei iurusan selama ini,
jurusan tidak memperhatikan hal tersebut, karena dipandang
sebagai kegiatan dosen secara pribadi. Kegiatan yang dipantau
dan didokumentasikan oleh iurusan ialah kegiatan ilniah yang
terproElran yang seeara adninistrasi nelibatkan iurusan atau
diprakarsai oleh iurusan. Tentang hal terakhir ini, dapat
dikatakan sebagai "serinE:" dilakukan. Jurusan sering nelakukan
diskusi atau seninar untuk memperluas dan nemperdalam eakrawa-
Ia/wawasan pengetahuan dosen. Jurusan telah memanfaatkan iuga
dosen senior (pakar) sendiri atau mendatanElkan Pakar dari luar
jurusanr/fakultas untuk pencapaian tujuan tersebut.
Dosen unumnya sangat peka terhadap Pengembangan iurusan -
Ha1 ini terlihat dari kehadiran dosen sewaktu diundang ke
jurusan untuk sesuatu keperluan. Dosen-dosen senior atau yang
mempunyai keahlian tertentu selalu bersedia nenyumban$kan buah
pikirannya untuk nengembangkan iurusannya, diminta atauPun
tidak. HaI-haI baru yang ditemukan oleh dosen disanpaikan ke
jurusan atau pada teman sejawat, terutama teman yan$ di bidang
tugasnya relevan dengan hal-haI baru tersebut.
Kepenasehatan Akadeui kepada Hahasiswa
Dosen dengan panEikat Lektor Muda go1. TII/e ke atas
4
:1._/
diserahi tugas sebagai Penasehat Akademik mahasiswa. Penetapan
nahasiswa yang akan dibimbing oleh dosen PA tertentu biasanya
dilaksanakan setiap penerinaan mahasiswa baru. Jurusan nengi-
rinkan nama nahasisr.la pada dosen PA setiap ar+a1 tahun akademik
baru secara resni.
Dokunen (surat) tentu ada di iurusan, tetapi belum
diolah sedemikian rupa, sehirrEga seoranEl dosen membinbing
mahasiswa dari angkatan mana saia, beberapa orang jynrlahnya'[.
dan sebagainya, tidak denEian mudah dapat diketahui, keEuali PA
yang baik. Di pihak lain, dosen pun umuronya tidak memiliki
dokunen tentang mahasiswa yang dibinbingnya, apalagi identitas
atau biodata lainnya nengenai mahasiswa tersebut. Kepenaseha-
tan akadenik ini dapat dikatakan belun berjalan sebagainana
nestinya. Umumnya, nnahasiswa hanya datang menemui dosen PA
pada awal setiap senester yaitu Pada waktu penetapan beban
belajar mahasiswa yang bersanElkutan. Bimbingan,/nasehat yang
diberikan hanya berkisar pada penganbilan beban sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Bagaimana cara belaiar yang efektif
dan ef isien agar indeks prestasi ( IP ) rnenirrElkat? HaI inijarang atau sana sekali tidak diberikan, apalagi kalau naha-
siswa sudah nencapai IP satra atau l-ebih dari IP nininalnya.
Dokumen tentang kegiatan akademik mahasiswa yang dibimbing
umumnya tidak sistenatis dan tidak diolah dosen PA. Dokumen
yang ada paling-paling hasil studi per senester yang diperoleh
dari fotocopy kartu lembaran studi raahasiswa.
5. Eehadiran Dosen dalan Perkuliahan, Uiian dan Rapat
Penbinaan terhadap mata kuliah disesuaikan dengan keah-
lian,/pengalanan nrengaj ar dosen tertent,u. DenElan eara sePerti
ini diharapkan setj-ap dosen akan dapat melaksanakan dan men-
genbangikan urata kuliah yang dibinanya tersebut. Dengan dasar
seperti itu diharapkan pula kehadirannya dalarn kuliah tatap
muka akan rnencapai tarBet nininal 16 kali per semester. Dari
dokunren yang ada ternyata rata-rata dosen telah meroenuhi
target minimal tersebut (lihat Daftar Kehadiran Hengajar Dosen
IKIP Padang).
Pelaksanaan ujian untuk setiap perkuliahan umumnya hanya
dua kali saja, yaitu nid senster dan uiian akhir semester.
Nilai umunya diserahkan tepat pada waktunya, yaitu sesuai
denEian batas waktu penyerahan nilai oleh iurusan atau Kantor
Registrasi dan Statistik l{ahasiswa BAAK IKIP PadanEl.
Setiap ltali diadakan rapat iurusarr, dosen ununnya hadir,
kecuali ada alasan penting.
6. Partisipasi Dosen Dalam Kegiatan Kenahasiswaan
Semua dosen berpartisipasi dalam keEiiatan kerrahasiswaan
walaupun ada di antaranya lebih nenoniol. HaI ini hanya karena
fungsi dan tugas dosen tertentu dalam bidang kegiatan kenaha-
siswaan ini. Dosen-dosen penbinbingt Himpunan Mahasiswa (HIHA),
partisipasinya lebih banyak sementara dosen-dosen lainnya
nisalnya nenpunyai bakat dan ninat yang sama denBan mahasiswa
tertentu, akan berpartisipasi lebih banyak pula. Dosen-dosen
nuda akan berpartisipasi lebih banyak di bawah bimbingan dosen
sen 10r .
7 - Penbinbinp Penulisan Tesis
Pembimbing penulisan tesis dilaksanakan bertahap. Tahap
pertama secara teoritis dan latihan yang dikaitkan dalan
perkuliahan Penelitian Pendidikan. Tahap berikutnya oleh PA
yaitu sewaktu nahasiswa yang dibinbingnya itu nembuat rencana
(proposal) penelitian untuk tesis. Selanjutnya dibimbingl
secara bersama oleh sebaBian besar dosen jurusan dalan forum
serninar proposal penelitian di tingkat jurusan. Pembimbing
yang intensif dilakukan oleh dosen penbinbing tesis yang
ditetapkan dalam rapat dewan dosen jurusan. Penbimbingan
terakhir ialah oleh tin penguji ujian tesis yang diangkat oteh
jurusan/fakultas .
Pembinbing ditunjuk oleh rapat dewan jurusan. Umumnya
didasarkan pada kewenangan/keahlian dosen yang bersangkutan.
D i sarnp ing itu d ipert inbangikan pu Ia kepanElkatan ( Lektor Huda
go1. III/e ke atas), penerata.an dan fungsi dosen sebagai PA.'
8. Pelayanan pada l{ahasisrva
SebaElian besar dosen bersedia nelayani nahasiswa di
kantor/ruanEl dosen dalaur hal menberikan bimbingan terhadap
permasalahan yang dihadapi mahasiswa. Namun untuk hal-ha1 yang
nendesak, dosen akan nelayani nahasiswa di runahnya. HubunElan
dosen nahasiswa boleh dikatakan sebagai hubunElan kekeluargaan.
fnteraksi personal dirasakan sebagai intirn. Hahasiswa menghor-
mati dosen, dosen nenandanEl sana senua mahasiswa jurusan,
, .ji I
walaupun ia tidak,zbelun pernah mengajar di kelas nahasiswa
yang bersan$kutan. llahasiswa dirasakan memiliki jurusannya.
9. Partisipasi Dosen dalan Pengenbangan ProEfran Studi
Umumnya semua dosen berpartisipasi dalam pengenbanElan
jurusan/progran studi. Seperti diketahui progran studi satu-
satunya yang masih hidup ialah Teknologi Pendidikarr (TP).
Dosen-dosen selalu berusaha menyesuaikan diri dengan prograul
studi yang ada ini. I,lasing-masing mernikirkan bagaimana agar
program ini hidup dan berkenbang. Jika tidak denikian, nunEfkin
jurusan ini akan menEialami "passing out" pula, karena ProEiram
Pengeulbangan Kurikuluur sebelumnya sudah nengalami "passing
out". Barangkali sudah nrenjadi tekad semua dosen Jurusan KTP,
untuk mempertahankan kehadiran program studi satu-satunya ini.
REKOT{ENDASI
Jurusan nendorong dan ncember ikari kernudahan bagi stafpengajar untuk nelanjutl-:an studi atau pengenbang:an karirnya.
Pengembangan keahlian staf pengajar yang relevan ciengan pro-
gram TP tentu diprioritaskan.Kerja sama jurusan sebagai produser tenaga kependidikan
teknologi pendidikan atau guru-guru di sekolah (lembaga pen-
didikan) dengan Kanwil Depdikbud sebagai konsumen perlu dit-ingkatkan.
Pakar teknologi pendidikan di jurusan harus seIalu
berusaha neyakinkan para konsunen dan penerintah bahwa alunni
proEram TP tidak se1a1u harus menjadi Euru di sekolah-sekolah
pendidikan guru. Hereka dapat menjabat lenaga/petugas media
(teknologi pendidikan) pada setiap lembaga pendidikan. Sehu-
bungan dengan itu Unjuk Kerja Lulusan Program Studi Teknologi
Pendidikan perlu dimasyarakatkan agar dikenal lebih luas dan
untuk keunudian dapat dikonsumsi oleh konsumen.
VI. }IAHASISTIA
A. Reneana Studi }lahasisva (RSl{)
1. Penyusunan Rencana Studi llahasiswa
Pada awal setiap semester, nasing-nasing nahasiswa
menyelesaikan administrasi akademiknya di Kantor Registrasi
dan Statistik Hahasiswa- BAAK IKIP Padang. Setelah nilai hasil
studi pada semester yang lalu (bagi mahasiswa Lana) Oianbil
dan kewaj iban sebagai mahasiswa untuk senester berikutnya
sudah dilaksanakan, naka nahasiswa akan memperoleh lenbaran
(kartu) RSI'{. RSH dibawa ke jurusan untuk nenenui penasehat
akademik (PA) mereka
Henemui PA terutama dinaksudkan untuk merencanakan
uoatakuliah-nata kuliah yang akan dianbil pada sennester beri-
kutnya. Semester I baeii mahasiswa baru, rencana penEanbilan
nata kuliah diatur oleh jurusan. Pada uaunnya mahasiswa baru
ini tidak banyak uTinta pertinbangan PA, kecuali minta petunjuk
bagaimana eara nengisi fornat-fornat BSH yang sudah ada. BaEi
nahasiswa lama RSH diisi sesuai denElan ketentuan yang ada pada
Buku Pedouran (Kurikulum) IKIP PadanB atau Buku Panduan Pendaf-
taran Hahasiswa. Hasil studi pada senester yang Ialu menjadi.
pedoman untuk RSH pada senaester berikutnya. Hasil studi (IP)
semester yang lalu akan meniadi dasar untuk nerencanakan
pengambilan nata kuliah urrtuk sem.ester berikutnya.
Karena ketentuan pengisian RSt{ sudah ada, naka PA keli-
hatannya tidak lagi banyak berperan. Pada unumnya PA akan
Catatan; Sesrrta date penurryarTg Iihat tabeJ 58 pecfa aE:hir be& ini
EenggirinEi nahasiswa sesuai ketentuan yang ada tersebut- Namun
para PA tetap menyediakan waktu untuk konsultasi baEli mahasis-
wa yang dibinrbingnya, denikian disanpaikan oleh sepua (100%)
pA Jurusan KTP. Halah ada sebesar 85% PA r:eniniamkan buku-buku
untuk nenunjang kelancararr pelaksanaan rencana studi mahasis-
wanya.
Buku Pedonan IKIP Padang yang sekaligus berfunElsi seba-
gai kurikulun, menberikan infornasi pokok (pentingl) sehubungan
dengan pengisian RSH. Menurut semua PA (1002) ha1-hal yang
termasuk dalan buku ini adalah daftar nata kuliah, deskripsi
nasing-nasing nata kuliah, pokok bahasan untuk nata kuliah
tertentu. Sebanyak 59% dari L7 orang PA Jurusan KTP nen€atakan
bahwa dalann buku tersebut terdapat sebaran mata kuliah. Bila
yang dinaksud ciengan Buku Pedonan itu adalah (1) Buku Pedonan
IKIP Padang, (2) Buku Panduan Pendaftaran Hahasiswa tiap
semester, maka inf ornasi yang diberikan oleh PA nrenran$ benar-
2. l{anfaat f nf ornasi yanEl ada dalan Buku Pedonan
Semua (1002) mahasiswa dan dosen mengatakan bahwa semua
infornasi yang ada pada Buku Pedoman anat berguna dan dinoan-
faatkan oteh mahasiswa dan dosen. Dengan denikian pembuatan
buku ini oleh IKIP Padang, dinilai tepat sekali-
3. Cara Henyusun RSI{
cara nenyusun RSH disampaikan oleh semua (100U ) dosen
bidang studi dan mahasiswa ialah dengan arendiskusikannya
dengan penasehat akadenik terlebih dahulu. Setelah disepakati
, !:
ip !' FERPUSIAKA/\N1} P/rDAhIG
oleh PA dan mahasiswa yang bersanElkutan, barulah RSH diisi
oleh nahasiswa. Lembaran RSM terdiri dari beberapa rangkap,
sehinBga pihak-pihak yang berkepenti.ngan mendaPatkan satu
lenbar sebagai bukti. Bukti persetujuan isi RSH tersebut
disokunentasikan denEian baik oLeh mahasiswa yang bersangkutan,
PA dan jurusan. Dan yang pasti ada adalah pa.da BAAK IKIP
Padang.
4. Dasar Pertipbangan dalan Henyusun RSII
Dasar pertinbangan dalam nenyusun RSH sudah sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. Semua (1002) dosen bidang studi
menyatakan bahwa dasar pertimbangan tersebut adalah :
a. Reneana studi lengkap satu .ieniang yang telah disusun oleh
nahasiswa. Form6.t untuk ini telah disediakan oleh pihak
BAAK IKIP Padang, sehingga tidak ada alasan untuk tidak
nengisinya.
b. IP kumulatif semester yang 1alu. IPK ini sel.a1u dipertim-
bangkan dalan penEfisian RSH. IPK yang diperoleh pada semes-
ter yang laIu dibandingkan dengan keterrtuan penganrbilan
kredit yang telah dicantumkan dalam pedonan pendaftaran
yang dibuat oleh BAAK setiap semester. Dengan adanya pedo-
rnan ini, ulaka nahasiswa dan dosen PA sudah tidak banyak
persoalan lagi, keeuali ada kasus. Untuk kasus inj-1ah
biasanya diperlukan pertimbangan PA. Hisir-1nya pada semestei
akhirnya seorariEl nahasiswa perlr: merr$ambil semurl ms.ia
kuLiah yang nasih tertine'gaI rn,aIr:upiln sedikil melebihi
ketentuan dalan'r F,edon:an .
5. Keterkaitan Bahan-bahan yang terdapat dalan Buku pedonan
flr.eterkaitarr antara bahan, disampaikan oleh semua (LOO%)
nahasiswa sebagai terkait secara baik sehingga secara keseru-
ruhan merupakan kesatuan yang serasi. Pernyataan ini rrenang
logis, karena Buku Pedoman rKrP Padang selalu dikembarrgkan
dari tahun ke tahun akadeni.
B. Ketertiban llenglikuti Kegiatan Akadeaik
1. Aturan dan Tata Tertib Kegiatan Akadeuik
semua dosen bidang studi dan nahasiswa menyatal.:an bahwa
aturan dan tatatertib kegiatan akademik telah ada, disebar-luaskan dan ditaati oleh semua yang berkepentingan. Ha1 initeriadi karena pinpinan IKIP PadanEl perhatiannya sudah semakin
besar pada kegiatan utama ini.
2. Usaha Perbaikan Aturan dan Tata TertibDisarnpaikan oleh semua ( 100%) dosen dan nahasiswa, bahwa
E'ada unumnya aturan dan tata tertib yang telah acla sebagai
sudah nantap. HaI ini terjadi karena aturan dan tata tertibyang ada selalu dikembangkan sesuai dengan kebutuhan,/perkem-
banBan. Saat ini sudah dibakukan aturan dan tata tertib untuk
kurun waktu t iEia tahun akadenik ( l ihat Buku pedoncan IKIP
Padang Lgg]-/ 1993).
3. Sanksi Akadenik
Kriteria yang
senua dosen (dosen
dapat dikenakan sanksi,
bidang studi dan dosen
d inyatakan
penb inbing
o leh
PLK)
'i'ii
adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa nenabunEl kuran dari I sks per senester.
b. IPK per semester kurang dari IP ninimal (S1=2.00, D3=1.75,\
c. Jangka waktu ( lama) studi sesuai dengan ketentuan
(S1= t4 semester dan D3= 10 senster).
Bagi mahasiswa yang tidak memenuhi kriteria tersebut
diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang suciah dibakukan
dalam Buku Pedoman. Kehadiran kuliah ninimal 80% kelihatannya
hanya ditaati oleh 65% dosen bidang studi. Hal ini berartibahwa rnasih ada dosen (352) yang tidak menperhatikan kehadiran
nahasiswa dalan kuliah tatap nuka yang diberikannya. Hal inimunEf kin d isebabkan dosen itu send ir i t idak d is ip I in dalana
nenElajar. Bila dosen unemberi kuliah tidak eukup 8O7", maka
kriteria ini tidak dapat diterapkan pada mahasiswa. Atau dosen
neurandang, bahwa kehadiran mahasiswa tidak ada kaitannya
denEian prestasi akademik mahasiswa. Apalagi bila perkuliahan
lebih bersifat texbook, maka mahasiswa dapat saja lu1us dalan
uj ian dengan hanya menEluasai isi texbook tersebut.
4- Pencatatan Kehadiran Perkuliahan dan Kegiatan Akadenik
Lainnya
Semua dosen dan nahasiswa (100U ) menyatakan bahwa keha-
diran Ferkuliahan dan kegiatan akademik lainnya dicatat leng-
kap dan didokumentasikan seeara rapi. Ha1 ini dapat terjadikarena mekanisne dan instrunen pencatatan sudah sedenikian
ditingkatkan. Daftar kehadiran perkuliahan untuk setiap perku-
liahan sudah disediakan, dan harus diisi oleh setiap dosen
{ -1 ?
karena akan dinonitor oleh F,inPinan. Daftar hadir nahasiswa
seIalu disediakan untuk setiap perkuliahan dan pada setiaP
perkuliahan dosen menggunakannya untuk nrengetahui si-apa di
antara. mahasiswa yang tidak hadir. Setiap dosen nelaPorkan
kehadiran itu per minggu (ciiisikan pada daftar keEliatan perku-
liahan) atau dicatat khusus oleh dosen pada daftar absen,/nilai
yang selalu dibawanya pada waktu kuliah.
C. KeEiatan Ko Ekstra Eurikuler
1. Pengenbangan l{inat,/Bakat
Sebanyak rata-rata 607" mahasiswa telah berpartisipasi(nenganbil bagian) dalan kegliatan-keEiiatan ekstra kurikuleryang tersedia di kampus. Pengambilan ienis keEliatan sudah
barang tentu sesuai denEian ninat,/bakat masinEi-masinEl ruahasiswa
KeEfiatan ekstra kurikuler yang menyanEikut kesejahteraan
nahasiswa seperti KOPHA, pelayanan penondokan, kafetaria,
bursa buku, baru dirasakan oleh t 491l rata-rata.
Kegiatan yang nenyangkut penalaran seperti diskusi
ilmiah, semina.r akadenik, lomba karya ilmiah baru diikuti oleh
rata-rata 43% nahasiswa. \
2- Persentase realisasi rencana progrerr ko-ekstra kurikuler
Persentase realisasi rencana proEfram ko-ekstra kurikuler
hanya rata-rata sebesar 53i( atau berada dalanr kelas 40 - 59ll.
Dibandingkan dengan dua tahun yang lalu persentase ini sudah
jauh meninElkat dan dimungkinkan akan lebih meningkat lagi
untuk tahun-tahun yang akan datang, karena perhatian serta
fasilitas penunjang untuk kegiatan ini sudah sen:akin baik
D. Layanan BiabinElan. dan Penyuluhan
1. Layanan yang diberikan oleh UPBK
Layanan vang diberikan oleh Unit Pelaksana Bimbingan dan
Konseling rKrP Padang sudah semakin baik. Layanan yang palingbanyak diterima oleh nrahasiswa adalah penberian informasi(dirasakan oreh 43% urahasiswa), kemudian disusul oleh kon-
seling pribad i/perorangan. secara keseluruhan semua jenislayanan yang diberikan oleh UPBK sudah diterina oleh mahasiswa
yang nernbutuhkan.
Z- Penanfaatan Pelayanan yang disediakan oleh UPBK
Tentu saja mahasiswa yang akan nenanfaatkan unit iniadalah mereka yang bermasalah. Bagi nereka ini (hanya 5%)
sudah menanfaatkan UPBK seiagi bernrasalah. Dari nrereka yang
mengunjungi UPBK menyatakan bahwa mereka merasa dibantu dan
bantuan itu berguna. sebagian besar mahasiswa (49%) nerasa
tertarik pada UPBK ini wealaupun belum pernah nemanfaatkannya.
Tetapi ada sebanyak 261l nahasiswa yang menyata.kan tidak menan-
faatkan unit ini, walaupun mereka bermasalah.
3. Itaktu pelayanan yanEf diberikan oleh UPBK
sebesar 79% mahasiswa menyatakan bahwa, UPBK merayani
mahasiswa sepanjang waktu (kapan saja) sesuai dengan kebutuhan
nahasiswa. Hahasiswa lainnya ada yang nnenyatakan bahwa pelaya-
nan tersebut terjadwal dengan baik (t]-il) dan sebesar LL% pula
1:9
mahasiswa nenyatakan bahwa pelayanan hanya pada waktu-waktu
tertentu saj a.
4. Penyelenggaraan pelayanan oleh UPBK
sebagian besar mahasiswa (67%) menyatakan bahwa upBK
bers if at menunEiEru kl ien dan memberi pe layanan d i upBK saj a.
Tetapi sebanyak 512 mahasiswa meraporkan pura bahwa petugas BK
menoberikan pelayanan di fakultas. Hanya L6% saja mahasiswa
yang menyatakan bahwa UPBK mengirin timnya ke jurusan-jurusan/fakultas-fakultas urrtuk menawarkan pelayanan.
Kunjungan runah sebagai teknik pelayanan BK juga diin-formasikan oleh 8% mahasiswa, dennikian juEa ada yang menyata-
kan (8%> bahwa UPBK membuat selebaran untuk raenperkenalkan dan
menEhitnbau masyarakat kampus dan luar kampus aEiar nemanfaatkan
jasa UPBK.
E- Evaluasi Pencapaian l{ahasissa
1. Baik dosen naupun nnahasiswa umumnya nrenyatakan bahwa
dibuat berdasarkan bahan kuliah, buku-buku wajib dan
ran serta tugas-tugas sehubungan dengan perkuliahan
but.
uj ian
anj u-
terse -
2 Sasaran evaluasi disanpaikan oleh senua dosen ialah pemben-
tukan keteranpilan dan sikap mahasiswa. Hal ini sesuai
denElan bentuk dan sifat perkuliahan bagi mahasiswa program
Teknologi Pendidikan yang banyak nembutuhkan keteranpilandan sikap yang baik.
Jenis penilaian dinyatakan oleh senua dosen sebagai berva-
riasi, yaitu uj ian senester, p€riodik (tengah semester),
tanya jawab dalam perkuliahan, tugas terstruktur dan parti-
sipasi nahasiswa dalan perkuliahan.
NiIai akhir ditetapkan dengan memberi bobot setiap jenis
penilaian tersebut di atas. Bobot diatur sebagai berikut:547; ujian semester, 25'l ujian tengah senester dan tugas dan
tugas , 25% partisipasi dan lain-Iain. .
Bentuk instrumen ujian juga bervariasi, ada yang menElguna-
kan tes obyektif, tes essay, dan tes perbuatan untuk rnata
kuliah tertentu. Ha1 ini dinyatakan oleh umumnya dosen dan
mahas iswa .
3. Rata-rata semua dosen nenyatakan bahwa ha1-haI yang diper-hatikan dalarn Erenyusun instrunen (aIat) evaluasi adalah:
( 1) keserasian dengan tujuan penilaiarr , (2) keserasian
dengan materi kuliah, (3) perimbarrgan antara pokok bahasan,
(4) kesesuaian banyak dan berat ringan ujian denElan waktu
yang tersedia untuk itu.
Sistem pembobotan nilai dinyatakan sebagai berikut:(1) bobot tinggi adalah nilai ujian senester, tengah semes-
ter dan tuElas, (2) bobot sedang adalah nilai hasil laporan
tugas dan (3) bobot rendah adalah nilai yang diperoleh
dalanr proses perkuliahan.
Dinyatakan oleh semua dosen bahwa perrboboytan nilai seperti
disampaikan terdahulu ada dilaksanakan dan hasilnya didoku-
4
5
I
urentasikan dengan baik.
6 Hal-ha1 yang dipertirnbangkarr oleh dosen dalam nnenetapkan
luIus tidaknya seorang nahasiswa dalan ujian adalah sasaran
penguasaan, persentase jawaban benar terhadap ujian yang
diberikan, kerapian pekerjaan, ketepatan waktu penyeresaian
kegiatan perkuriahan dan ranking nahasiswa berdasarkan
nilai yang diperolehnya. Har ini dinyatakan oleh semua
dosen.
sedikit sekari persentase dosen yang secara kontinu mengem-
balikan keseluruhan hasil keEiiatan ujian dan tugas pada
nahasiswanya. Bagian terbesar nereka hanya "kadang-kadanB
saja" nengenbalikan. Bagi yang nengembalikan pada umunnya
tidak diikuti dengan penjerasan tentang hasil yang dipero-leh oleh nahasiswa.
cara nenyanpaikan hasil evaruasi ialah sesuai dengan keten-
tuan yang berlaku, yaitu dengan nengirirakan nilai nahasiswa
ke jurusan/fakultas. Jurusan/fakultas neneruskannya ke
kantor BAAK IKIP Padang. Unit inilah yang pada akhirnya
mengirirnkan,/noenyampaikan nilai mata ku liah tertentu pada
nahasiswa yang urenganbilnya.
7. Penghargaan terhadap prestasi akademik nnahasiswa yang
tinggi, dinyatakan oleh semua dosen sebagai "ada". penghar-
Elaan itu ada aturannya tersendiri. Pernyataan itu dinyata-kan pula sebagai "baik", karena dapat neningkatkan semangat
berajar nahasiswa yang bersangkutan. ltraktu penyerahan
penElharElaan adalah pada akhir setiap semester atau
proElram lengkap satu j eni arrEi, derrik ian d inyatakan
semua dosen.
akhir
o 1eh
REXOI{ENDAST
KeEiatan belajar terstruktur (F,enugasan), perlu dilaksa-
nakan sebaBaimana nestinya. Tu$as-tugas terstruktur harus
terproBram dan dilaksanakan, nnisalnya tugas tidak diberikan,
kapan teringat saja oleh dosen dan setiap tugas harus diperik-
sa dan dikembalikan kepada nahasiswa. Isi tuEias digunakan
sebaElai bahan uj ian.
Kegiatan belajar nandiri, perlu iuga diperhatikan.
Hendaknya setiap dosen dapat nengetahui siapa di antara naha-
siswanya yang nelakukan dan tidak belaiar mandiri. Bagi yang
tidak nelakr:kannya akan terlihat dalam hasil belaiarnya yang
kurang dan sebaliknya.
-n_-v-
iln
TABEL 58
RENCANA STUDI HAHASISI{A (RSH)
a. l{enyed!rkin niktr: unithL ^--,,1 + r.
h. lleainjaelsn hui.u.
i, ilenberik.ln taab;han rakti;tr.:tnr dan letihin hrgid-r--L--:-,..dairasi:rq.
I 1-1,
lii
Eertui: P=lryanrn F*
diisc man'ru=u F;5H
Hai-nal yang trre.:sukdrlae Euhu Feirain'y;ng dipa!tii t:nitil,^-.,,,-,,^ DetSErllEfull ilJli
u--J..+ h-..-- J-1.s
Euku F'i.d.,lnr:r uaiut-^*.,,,.,,- s:H
- n-rl-- -.+* 1-,.!.:.Ltr iln! Ln{ El!e tIliE:li
b, ne';krip:: aiti kuiii*, t-=r-
a;sui. ,er:a'iiian etaljia ad;
c, Foksl Eehassn
d, Sebii'a;-r srta ittii.:h
=. ile];.r=tiiaan :itiai t"ruii:h
a, !e*:.u b;:'iiil isit b:rqi.ii,'a daii
dir.:i: f .::iir;: ci =i ai!'i;E!:a.:selr! i-laiini;
l. i=h;;ian haian di.priqurrrkii;ll il.r EthSii:.nr deaqi,.- .+.ril,
:, "lsu- itr.,: h;iiy.: ==ieii-:*k.::; --:.;i--r-,,-.!, 1^1i :!Jn !rfE! i,lt:itrtilt
s, E:ihin itr ;unfi,lipar;unrL:iik-:iei.r,iiainir L'!1=ii F=iia3eiia:;i rderi i .
e, $ic'i:-ki.rsi!.ii.' d..:rq:n F* ds;.-
d:.sciiu=e:: tasii:i,' Ce::{:n h;i ih, liili..r+=::ia-ri i.an drnla:-' laii
taii tidr!: did:iL*=iianf^---- E,1!trt!lnii i n
c. i):dair.r.,:r=-l tarii:-r dengrlr b,:iL
i:li i:nlr a,I pi.lii:eil
{pait=-t =a
jri.C. I}iai;isusiLrn Jrng:n P,{ tapi
isin;u3 !!'iii lengirP.- ?;,{.L -;.
'! 't
I iiii
tt'r
II
! ili]
li
l!
4l1 i +li
t-.1;ri ?rnr!nYtrhL!L;utnt tl
it
r.i?it,!5!n
!rin!!l.11?i'lLl
a LJI
I
! {it
11
I
I
ts
. oil^Flrn -9,.J,i I---1..- --r.,i--.:.^- .,*-- +-! -L J;-,.-.,-j!iij5irj rfir,.,l LEi!l: ur:I:ur!
; c-.{..--* .*,.a-+--r.:.*,.-!
L! i r! jl
- :D 1...-,,!.+i{ --.-.--+-- !.!.,
i - lprt i rh:r-'nen Fi
r-. iieii;t.:l ien';us;.ina,, fi5iIiii.i. fi!-I,,r.--
-: a.a-^,,i 1L a-'' ' '.-i tluliotr!ji-.-. -^L.:.i
I Elkrr ._.--- --1,, +^-t-i 3
,-ir r----.* r..--:aLr! 4 s€19 ugilu!t! usitci!
lajl =ehii'rqqe
sscaia iqs=e-
iuiuh;n se:'ilr=iiar leietilinyiiil 5e:'asi,
b, ilaitrn a,it.iri.]i,iisr-r iturliiuF bgrir taii ;da '7ang
hei're i=nqk:pi. iiiitair ant;ra b:hsri iti.i
i j,s,rn,r-=ini trepakry.r ;daipirri iri i;l i irr cp:rori i
iid.:i di:=ng*.!a,d, l'hring-a;=!lt bahrn i ti.r
seola:-i-cia!: aer.diii s=nfili
=. isrri.:p;t IE;'tEiiia!'i?an ant.irel-'r-.- .,.-- --9,, l---Dii!-ili'iiiiI lii:j .1'PliQln Iii;;ij,,.,.- ! -.: -Jqi;ij r Eiti.
n.-.- ---+;-!..--.-,,r;l *n rpnr;lrclltl,qil
irtrrtaii;n an:eieLahsn-hrh.rn yin,j t3r-dapai d.rlia Biiiu PsCr-
flEli r
i7
t?
]UU
!i!it
TABEL
KETERTIBAN I,IENGIKUTI
59
KEGIATAN AKADEHIK
i.t I M!.rri5=tilt
L
UNi!!
I itlt t t,tTai
al,,-.- ;-.. trrr +...ii k
kanil!rr *ir:dpcik
U=ahr perh;ii:E"4 rtrrii).i.r +-t- +*-+iL
-.--- :---L l:;.---i.--Yditij iJd!id,. u.!r.r!iit dii
F=ni atatar; iq-"nai! i;+---t.-.t i -L-- J-- !--:-i=i lU.i.i.tllri:! Uii! .r,e'-
ii.+.* -t.,i^-iL !.i-
J
t-i
{
+
A: ?-tl!i??:ili- i in !i!-i I 1,.-
nA?if.-{l-q
. AJ. .i,,-.* h---- ;: -.-.t ,--O. tU: !LUl E!!r UE:!q: r ,l:=Ull
lugs!ta.r d;ir ii:aaiii. Rde -;ti.ir'.En. lenar di,'r di-
ta;t!,- Ai..+,.--* L,.-.-^ h--.--lr t$I ci Ailr AilI ailij !E:iE1 {
ii--h---?.,--L.* J-.. .i:t-.i;!lt=(EI trifltril !aii UtLEEL:
d. *da atrr;n. kuirnt Lsnlr,rir.L,l:-^r--!.,--L--,t.-
,{,; }-.1;
i. Pidr uirligiiye suCih a.inl;!h. Beii.in a.:;itsp
r, !eruiih srtian tat'iini, Seii;p d'r:i;-r seehurt it'jra;i
sai:d! r-i.
a '!iiz't :ri: :irrr::
, E.-r---+.-.- -i*;-.1 ^^-1.,.!i.L,. ,i - i El1Y',!6:: Iail,.l uaiJ=:3I:i aLi::! tE!,.r,:
L r-.-.,-,,-- L,,-.--,{.-i t -L-!. !iEllg*Ul!3 LU! Ci:{ E9: ! .j :$:.
nrr <prplirr -
Lr l! l-!l !!!I il!! ! ir!
J g--- !:---1.- ..-!.I.. -!-.jju, fid3i.r jd:!Ind HtI !-,.t :i_utr:.--t-;-.i 1t -..^--+^- .,'! +L 1eALajEq. :1 :Ea=:i:l iI r:!.!'
;, (ehadii'a,.''! ii:at:t lrnc!.al;-- i; J-i,.-^-a.-, r -- ---.-.--
rapi oleh Cesea i::i aehe=i:*ah, !(*hadiran Cicatsi iar Jide-
iuseiitasiisn ci=i dcsrn,i. PEiiiatatin dan lerd,:ius=nta-
sian disei'e,hlin k=DrCi ea-
haEisiia.; E---rlr'--- i.-^.1^,_.. L-t.*,_!, i EllLorELB:i Ltr:iPsrri?a Lau5i!1
iadrng d:!ai.uian da=an.
e, Tldai ada pe*rriata"'r
1i
t?1J
tit?
! i!ti
I rlu
7r,
i!iti
I i1i1
?
TABEL 60
KEGIATAT{ KO-EKSTRA KUPJXULER
NO KETERA}.IGAN
Diikuti olehrata-rata :
601l
49z
43%
53"A
1 ftW'an ebtra7er dal.aa bidang :a. Pengenbangan mirrat
dan bakat.
b. Kesejahteraanmahasiswa
c. Penalaran (disedia-kan IKfP termasukjurusan/falrultas
Seni nusik/suara, seni tari,seni drarna, seni rupa, bolakaki, bulu tangkis, tenis mejtenis lapanEfan, catur, bela -diri, Prarauka, PHR (donor),Henwa, pencinta a1am.
a,
2 Persentase realisasirencana prograrn ekstraIariln:ler (pemanfaatan
Kopma, pelayanan pemondokan,kafetaria, bursa bulo:, rekre-asi bersarna.
Diskusi ilnoiah, seminar akade-mik, penelitian institusi,lornba karya ilmiah, usahapenerbitan.
a. 80 - 1002b. 60 - ?gtc. 40 59Ud.20 39i6e. < 20%
INDIKATOR ALTERNATIF
TABEI 61
LAYAI{AN BIMINGAI{ DAI.I PENruLUHA}'I
KET
N= 75
NO
1 6
1 Program IIPBK
Penanfaatan pelayananyanel disediakan LJPBK
a. Pengunpulan data (pribadi)b. Peunberian informasie. Penenpatand. Cara-cara bel4jare. Konseling peroranganf . Konselir4i kelornpokgl. Pelimpahan,/alih tanEianh. Penilaianrrtindak lanjut
a. Setiap kali .bermasalah sayake IJPBK dan menanfaatkanpelayarran yang ada disana.
b. Saya dibantu LJPBK memanEl
berguna bagi saya.c. Sekali-sekali saya datang
ke UPBK n:eskipun tidak me-ninta bantuan
d. Saya tertarik pada UPBKtetapi saya belum pernahmenggunakannya
e. Heskipun saya berrrasalahsaya tidak datang ke LIPBK
a. Sepanjang waktu pelayanantersedia setiap kali naha-siswa dan klien nemerlukan
b. Tidak sepanjang waktu,tetapi terjadwal derrganbaik.
e. Pada waktu-waktu tertentus4ja, misalnya pada awalsenester, sewaktu pekanOPSPEI(
d. Tidak nenentue. Kegiatan tidak tampak
273216202474I6
36432126o.>ot-L711I
2 4 5
5 7
11 15
35 49
ZO zo
5g 79
I 11
3 Pelayanan dari LJPBK
DATA
A-29INDIIGTUR ALTERNATIF
f
2 3 4 5
I 11
61
4
z o 4 5
Penye lenElEiaraan pe Ia-yanan oleh LIPBK
a. l,tenunggu klien dan nernberi-l'an pelayanan di tIpBK
b. Petugas UPBK berada di fa-ln:ltas dan memberikan pela-yanan di sana.
e. Tirn-tiru khusus dari UpBKnengunjungi fakultas/jrsdan nenawarkan pelayananyanEi dibutuhkan warga fa-Iarltasrzjurusan.
id. UPBK melayani perrnintaanbantuan khusus sepertitest psikologi, Iemjunganrumah dan sebagainya.
e. UPBK neunbuat selebaran danbentuk-bentuk informasiuntuk menElqiak rnasyarakatbaik di kampus naupun diluar kampus menanfaatkanpelayanan dari LjpBK
50
38
72
6
6
15
I
I
67
51
TABEL 62
EVATUASI PEI'ICAPAIAN I.IAHASISI{A
tt
i!L!,
I-t -t
evaluasi
a, Eii-,ar ku!!al:
h, iuir'.t *jib, S.rl'.r anjurer. !:i hehan diri,r.rsi
e, Isi tuqes
a. i.rqnitif randah
b. [4niiif tinggi. F*bEitu!:ar te-
tsraeailin (:ntriel:aai, ir;.ifu*ga,:
prihsdi. p-ritrm-trrit l
d. Fralent,.:karr
s. Lliiin ainirggaeclar
o. 1i;ia per.isdli,I
tergah Eeqester
, Isria j;*ab delaaperi:.ii!anal
e. Firti:ipr:i Caiarr-r-1."! i -1.-i=r nttjli5i
a. i..jjis', Eii'i!r ir:';i +
ptri.odii iili +
d+ lii*-hin I
b. ljjiat: .:!.i:ir' 6S? +
Fri#ik Si +
Car iain-iai;'l ?,17
c. ijjia: ai.hir, lt$id. Li.iiar tangah +-
e-ter 5Ci +
i;jian al:hir 50i
?q
it!
51
iililir-,
IE
iatn.tE
I!
1n
t!
?
'f
,j
IUil
ILts
iG)
'an evaiur:i
!'lal:r ErElijiriyiJig d:eunEkin
i I.i. I 4'.1.
fnceri:nh:t:n i
I !i;t
,tti!
1!11
!+0
:rH
,t
!1
1C
..1
?
l
l?
i t;i
il-fi-i
.!r-i-t
llllt1fri! rVl
e * iil
l.-i-! ii-;tj *-i?I Un I I'-4?nr. *LilrMiit
aI .{ ! 1 I
! ?
,13 a
Lla ? i+ ll i..j l;1
1
14
*Lqi !Erltat ulr!4
E-luti--llt?;l:i
;. ies ebyeltifb. TEs s:eir, Iss iiund, Ies perruetan
s. Tugrs ffiriyugineiirli;h- r*irr:t*:dei, iaiihri'-I -!:L--i.l L: l ld;: ,
ir------: --, f.=sHi.i:idi
ripnmn t;:,ilr::r
trilJ
c
!n
.iwitxirL
?
1
I
)
Or,j
f-i
il _i
at
ti!
r1J-:
.-u
ir g-F.--.-; .-
liennr, **tpripri,.:iieiran
i, Fariaunqa;: rnta--. .-*L -r*!.-1.i a esiErr l4nqr
ri- I')ici;nh* l':;nii.1
-lni{.----t.
i;l; h,rl
- i'*--.-,i.^ i-----_-
i*ihr [pli; ilii:;i
lit*_
iT
!ts
i',,J1-,
iLi.i
a Sishe pr*abeta-i
tilldi
-. E.-i.*i l i ---; ,!r 4JEL rCIlqlr r
-t.L;- -----r--ititia watFa
-ti;'! -; ! aM-1..
a,,----,,t,.-,.*..,L!lE: UL3!e aLC!i.,-.-.l.Li- ----
-Erl:r ':rrri E1!:-
--.i; L --I .-. *--
;. i-i-+ .-J..,. =
-!illdi !idl-ii ilt i!'t r--.* r,, .-- J! i
i, .bt:t i+:idair :
-i$i.i.:i CEri emi-+--.-.; n- .,-t--_*,--;ru! r:rli su:ar t!31ri:ire nricrc , -i.:jai
-i{iiri ta*yr j**ib
!ti0
1tEi
.1a Ll + r 7 o iil i1 t7
.i..j 12 l.r,t
I
itl
li
!li 1 ai
;}:r':dnl'i r*rn l:-E iir,
' _' __ I -": '"-"
. --- l-,.---+.*... L-1.,:,,-_
i[ara aegkri.hn
ih;sii --valuesii r:pl'rr i.r;n v:an rli
iCara aenyracaitan1,..1fl3511 ave![i3i
lpada ealasis*a
L
I
a. Ad: dan di#i.i----g--:t.--ffi;t\ t/:;
n- *lr l;n:i iiri:tri::':r, =-i:iiir:-
.- t----,..--t"-
irri,ri' ici.i:- ,Er--..---I-- ---!-.-?:aE.{i.itiii ltPi rti! i-
;h.:n !:*ri !lrtnu:
:l;lr t;l:;r;r-' *r-!...:: -L-- rf,ili;itiiiit
h, ii,r:t+ {;'antiryic, Per:.git:'=e .ilii;b-
-R L--.-
d- flpr;;':i;n rui:rli;--' .'- -a-- t- '-' J _
rn. !"=ie;*;i:n
*att;l sE*yeiasai-
en, Eartisipasid.rlae perlr.ili.rhen
a. i.eselr.iri:ha+ ie-t=ri;rn I leaiu;'
:'a*abafl idilEEtu-iil,:n da.$l iri-
-i f-- ---i-t ----aJ, UC! PHlljts:.c'rClrrJ -.---L -r---
reLar'.i#i "'lii=fi-h:
,! 'i b *n rEnn:n
n'! i:i d.rl r-*ric-
il:lE! :i! FEt:r.rcilil;..i t,; !.--.
i:i.iia*-x ;!!::1il !r?-
ipr;;::r f;.*"t =-I i I;n Crnnrn
l..a-. a* i-! .-,*_- r- f_"r-_-_-'
*- Pi*pri*;n tidrkdii:=rh:iitu:
. L+rg:,.:ng dilriiiakrudr ealesi:*e
Cengan te*h;:+pd'a cr:*g tr:a/
RCI i
1E
IT
z 6 E I i'! Li !--t !..)
,'}{
i5
{a*
ti
tc
tt-i
i-4.1
1,11
J- -Ii
{l1{
fi
{ i 7 q ll,' 1i t': i-J ti
,*da tid;inya
Ergliari;an ter-hadap pr*strsiikadeaih sai'asis
*a 'iang ti*Egi
h,Pmgaruh pg-lEr 5esr.
r,ilaitu re'rherian
re:th,ar1eu,,
h, r-erg',un1 diliriekeFad; rrarq tr.u,!
xeii dai aahisis-
u a:cbicr peqr.:-
e:n+ di jurrnuJ{.t,,! t.-
c. Hani'; dj.;.ior.,iska:i
iep;d: jurusan/
fakultas dir ilH-perslah iariuniid .drri tariarrelistrasi..
, i!a!ta:is*a reakrik.:r"tu niiai d;riientnr ,-sni qlr:r,;
a. A'ia sist=e pa..n-
I idr ..iddi I
b. Tidrt ad;
;, ft+:ingiaiian --er;ln;t l,pi:irr
i, Tidai hrrpanfir'lia. #Lr':nllr;nnk-:n c=--- "-':-'
s*lla+i hri:irr-
Seiirp alliir' --rPsier.
b, -jeii,:t eihir. sr*sier q''..nal,
c. S*t:ap pm'iai+q: i;;: nrnnr;;
stuoi.
{,
iU
iu$
I.LiL'
1C
't
VII. SARANAA-Ruangan
1. Ruangan Ku1iah
Ruangan kuliah Jurusan KTp ada dua macam, pertama ruangkuliah bersama yang dipakai dengan nahasiswa jurusan rain dankedua ruang kuliah yang khusus dipakai oreh Jurusan KTp.
RuanEian kuliah yang khusus dipakai oleh Jurusan KTp adasatu buah dengan ruas 120 me. Jurusan KTp menpunyai nahasiswasebanyak 111 orang. Jadi ratio ruanEl kuliahnya 0. gZS nn=,/urhs.
2. Perlengkapan RuanEl Ku1iah
Perlengkapan ruang kuliah menpunyai kursi sebanyak s0buah, papan tulis dua buah, kursi_neja dosen satu buah danpenerangan yang nenadai.
33- Ruang AdninistrasiRuangan administrasi,/kantor yang dirnilil(i ada satu
ruanEran dengan luas 48 B=, dengan ratio 0.40 ma/nahasiswa.4 - Perlengkapan Ruang Adninistrasi
Perlengkapan yang terdapat dalan ruanEian administrasi(kantor jurusan) adalah sebagai berikut :
- neja tulis 3 buah
- almari arsip Z buah
- filing cabineL 4 buah
- mesin tulis 1 buah
- kursi tanru Z set
- penerangan cukup
M!L II{ UPT PERPU9TAT/ITINI
,l(lI} F/r Dnr.rc
5. Ruang lain-lain yang diperlukan
untuk sebuah jurusan hendaknya juga memiliki ruang serbaguna, ruanEl khusus dosen, ruanEi konsultasi. sarana ini tidakdimiliki oleh Jurusan KTP, sehingga ruang yang dapat digunakan
untuk itu adalah ruang labor,/workshop jurusan.
B- Perpustakaan
Ruang khusus untuk perpustakaan tidak ada, sehingga
untuk ruanEi baca juga nenanfaatkan kantor jurusan dan ruang
laborator ium,/wo r ks hop .
C- Laboratoriumfi{orkshop dan Fasilitas Ehusus
Luas ruang labor Jurusan KTP sama dengan ruang adminis-
trasi, yaitu 48 m", dengan ratio 0.40 ma,/mahasiswa. Keleng-
kapan peralatan untuk praktikun mahasiswa satu kelon:pok ber-giliran dengan persentase kerengkapan kurang' dari 60%. untuk
melengkapai kekurangan tersebut dialihkan dengan menanfaatkan
PSB IKIP Padang.
Ef isiensi pemakaian secara internal 40 jam,/nninggu.
Perlengtkapan pendukunE! seperti ruang kerja,/persiapan dosen,
penyimpanan peralatanr/bahan seeara khusus tidak tersedia.Penerangan cukup menadai.
REXOI{ENDAST
Prasarana dan sarana yang memadai nerupakan faktorpendukung yang seeara integral akan nenentukan keberhasilanpencapaian tujuan pendidikan. Dari kenyataan yang ada diJurusan KTP saat ini, dirasakan prasarana dan sarana yang
tersedia sanEiat kurang sekari. untuk itu diharapkan kepada
pihak-pihak pengambil keputusan, baik di tingkatjurusan/fakultas ataupun insitut serrdiri dapat nelakukanpenbenahan sesegeraDy?, sehingga penyerenggaraan kegiatanpendidikan dapat ditingkatkan dengan sebaik-baiknya.
DATTAR BACAAN
Depdikbud, ( lg8L).PPSPTK (Buku II dan fV). Jakarta: DirjenDikri.
, (1984). Pedonan Pelaksanaan PPSPTR tentanE Kuriku-lun fnti Pendidikan Tenaga Kependidikan Program S-7.Jakarta: Dirjen Dikti.
IKIP PadanEL ( 1991). Buku Pedonan fKIP PadanE 7997/7993.Padang: IKIP Padang.
, ( 1991 ) . Pedoaan PPL IKIP Padang 1991-1992. Pada.ng :
IKIP Padang.
, (1991). Panduan Kegliatan Ko-Kurikuier fKIP Padang1991-1992. Padang: IKIP Padang.