Plasmodium vivax

21

Transcript of Plasmodium vivax

Plasmodium vivax adalah protozoa parasit yang pathogen dan kosmopolit sebagian besar menyebabkan penyakit malaria yang disebut malaria tersiana

Hospes definitifnya adalah nyamuk Anopheles betina dengan manusia sebagai hospes perantara

Termasuk ke dalam anggota filum Sporozoa yang tidak memiliki alat gerak dan bersifat parasit, tubuh terbentuk bulat atau bulat panjang.

Domain : Eukaryota Kingdom : Chromalveolata Superphylum : Alveolata Phylum : Apicomplexa Class : Aconoidasida Ordo : Haemosporida Family : Plasmodiidae Genus : Plasmodium Spesies : Plasmodium vivax

Bentuk perkembangan dari P.Vivax1. Bentuk cincin :

• Ukuran 1/3 eritrosit • Bentuk cincin tebal• Kromatin masa padat berbatas jelas• Bentuk accole kadang – kadang• Pigmen tidak ada

2. Bentuk Tropozoit :• Ukuran besar• Bentuk sangat irregular, vakuola nyata• Kromatin titik – titik atau benang – benang• Pigmen halus, warna kuning coklat• Penyebaran partikel halus• Penyebaran tersebar

3. Bentuk Skizon Imature :• Bentuk hampir mengisi seluruh eritrosit• Bentuk sedikit amoeboid• Kromatin banyak berupa masa ireguler• Pigmen tersebar

4. Bentuk Skizon Mature :• Mengisi Eritrosit• Bentuk bersegmen• Merozoit 14 – 16, rata – rata 16• Ukuran sedang• Pigmen berkumpul ditengah (kuning coklat)

5. Bentuk Mikrogametosit :• Waktu timbul 3 – 5 hari• Jumlah dalam darah banyak• Ukuran hampir mengisi eritrosit yang membesar• Bentuk bulat /ovale dan padat• Sitoplasma biru pucat• Kromatin fibril dengan delondong, daerah sekitar yang tidak

berwarna• Pigmen tersebar

6. Bentuk Makrogametosit :• Waktu timbul 3 – 5 hari• Jumlah dalam darah banyak• ukuran mengisi seluruh eritrosit yang membesar• Bentuk bulat/ovale dan padat• Sitoplasma biru tua• Kromatin merupakan massa padat di perifer• Pigmen small round perifer

Eritrosit yang terinfeksi oleh parasit ini mengalami pembesaran dan pucat karena kekurangan haemoglobin.

Tropozoit muda tampak sebagai cincin dengan inti pada satu sisi.

Tropozoid tua tampak sebagai cincin amuboid akibat penebalan sitoplasma yang tidak merata

Dalam waktu 36 jam parasit akan mengisi lebih dari setengah sel eritrosit yang membesar.

Proses selanjutnya inti sel parasit akan mengalami pembelahan dan menjadi bentuk schizont yang berisi merozoit berjumlah antara 16 – 18 buah.

Gametosit mengisi hampir seluruh eritrosit. Mikrogametosit berinti besar dalam pewarnaan Giemsa akan

berwarna merah muda sedangkan sitoplasma berwarna biru. Makrogametosit berinti padat berwarna merah letaknya

biasanya di pinggir.

Secara Seksual :1. Transfer ke nyamuk2. Gametogenesis Mikrogamet dan Makrogamet3. Pembuahan4. Ookinite5. Oocyst6. Sporogony

Secara Aseksual :1. Tanaman belum trofozoit (Ring atau cincin meterai

berbentuk), sekitar 1/3 dari diameter dari sel darah merah

2. Trofozoit dewasa:• Sangat tidak teratur dan halus (amoeboid)• Pseudopodial banyak proses terlihat• Kehadiran butiran halus pigmen coklat (pigmen

malaria) atau hematin mungkin berasal dari hemoglobin dari sel darah merah yang terinfeksi.

3. Schizonts (meronts)Sebagai besar sebagai sel darah merah yang normal, sehingga sel terparasit menjadi buncit dan lebih besar dari biasanya. Ada merozoit sekitar enam belas.

Siklus Aseksual

1. Nyamuk Anopheles betina menggigit, menghisap darah manusia kemudian mengeluarkan air liur yang mengandung sporozoit.

2. Bersama aliran darah sporozoit menuju hati, selama ± 3 hari.

3. Sporozoit membelah menjadi 8 – 32 merozoit, keluar dari hati kemudian menginfeksi sel hati lain dan membentuk merozoit baru. Akibatnya sel hati banyak yang rusak.

4. Gejala demam terjadi ketika merozoit melisiskan sel darah merah dalam jumlah banyak.

5. Gejala demam terjadi ketika merozoit melisiskan sel darah merah dalam jumlah banyak.

6. Jika darah si penderita digigit dan dihisap maka makrogametosit dan mikrogametosit akan ikut terhisap dan masuk ke dalam usus nyamuk.

Siklus Seksual

1. Di dalam usus nyamuk makrogametosit dan mikrogametosit berkembang menjadi makrogamet (ovum) dan mikrogamet (sperma).

2. Prosesnya disebut gametogonia atau gametogenesis. Fertilisasi terjadi di dalam usus sehingga terbentuklah zigot (ookinet).

3. Zigot (ookinet) menembus dinding usus dan untuk sementara akan menetap, terbungkus oleh otot dinding perut nyamuk (ookista)

4. Di dalam ookista, zigot akan membelah berulang kali sehingga terbentuk sel-sel yang lengkap dinamakan sporozoit.

5. Jika ookista telah matang maka akan pecah sehingga sporozoit tersebar ke seluruh tubuh nyamuk yaitu ke dalam kelenjar ludah.

6. Apabila nyamuk menghisap darah manusia bersamaan dengan itu nyamuk akan melepaskan sporozoit ke dalam darah.

Serangan pertama dimulai dengan sindrom prodromal: sakit kepala, sakit punggung, mual dan malaise umum.

Demam tidak teratur pada 2-4 hari pertama, kemudian menjadi intermiten dengan perbedaan yang nyata pada pagi dan sore hari, suhu meninggi dan kemudian turun menjadi normal.

Limpa pada serangan pertama mulai membesar, dengan konsistensi lembek dan mulai teraba pada minggu kedua.

Pada malaria menahun menjadi sangat besar, keras dan kenyal.

Pada permulaan serangan pertama, jumlah parasit Plasmodium vivax kecil dalam peredaran darah tepi, tetapi bila demam tersian telah berlangsung, jumlahnya bertambah besar.

Kira–kira satu minggu setelah serangan pertama, stadium gametosit tampak dalam darah.

Pemeriksaan laboratorium untuk menemukan parasit Plasmodium dalam sediaan darah.

Sediaan darah tipis akan memberikan gambaran bentuk parasit yang lebih baik dan sempurna morfologinya

Sedangkan sediaan darah tebal akan mempercepat proses identifikasi

Tes serologi untuk malaria bisa dengan IHA (Indirect Hemaglutination Test) dan ELISA (Enzym Linked Immuno Sobent Assay)

Pencegahan perusakan hutan agar habitat nyamuk Anopheles sp. tidak rusak

Pemakaian bubuk Abate pada air Meningkatkan level sanitasi Pembiakan jentik nyamuk di daerah pedalaman &

pemindahan hewan-hewan ternak ke daerah pedalaman agar nyamuk Anopheles sp. menggigit hewan tersebut. (Plasmodium sp. tidak berbahaya bagi hewan).

Penyemperotan secara berkala.

Pengobatan malaria vivax adalah pengobatan radikal yang ditujukan pada stadium hipnozoit di sel hati dan stadium lain di eritrosit