Peran Kaum Muda Perkotaan
-
Upload
tarumanagara -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of Peran Kaum Muda Perkotaan
TANTANGAN KAUMMUDATANTANGAN KAUM MUDA PERKOTAAN
Pengantar DiskusigHMP Pangripta Loka ITB
21 Februari 201421 Februari 2014
KEMAL TARUCktaruc123#@gmail.com
KEY CHALLENGE AND OPPORTUNITIES:The Expanding Urbanization of Indonesia
40
50
60
0
10
20
30%
100,000 60.00
1950 1960 1970 1980 1990 2000 2006
China India Indonesia
POPULATION (2011) 242 3 ili54,927
86,407
75,000
('000
) 40.0
50.0
pec
POPULATION (2011) 242.3 milion
% Poverty 13% (down)
Urban Population 50% (2012); 65% (2025 est.)
One Primate City: 14 million25,000
50,000
num
bers
(10 0
20.0
30.0
centage
One Primate City: 14 million
6 Metro City 10 million (> 1 mill)
36 Med‐sized City 25 million (.5 – 1 mill)
Urban Slums 12% (down);
0
19501955196019651970197519801985199019952000200520062007
0.0
10.0
Source: ADB, UNESCAP and UNFPA. Compiled by StategicAsia, 2009
Urban Slums 12% (down); 53 mill. Ha (2011) Numbers Percentage
POPULATION (2011) 242.3 milionGDP (2011) $ 846.8 billionGDP per Capita $ 3,494.8Urban Population 50% (2012) of national
% ( )65% (2025 est.)One Primate City 14 mill.Six metros: 1 5 3 millSix metros: 1.5 – 3 mill.
% Poverty 13% (trended down)Urban Slums 12% (trended down)Urban Slums 12% (trended down)
53 mill. Ha (2011)
PERKIRAAN KE DEPANPERKIRAAN KE DEPAN
• UNCHS (2003) memperkirakan “kawasanUNCHS (2003) memperkirakan kawasankumuh” – yang sebagian adalah rumah‐rumahrakyat yang dibangun secara spontan – ada di:rakyat yang dibangun secara spontan ada di: – 72% penduduk perkotaan Afrika Sub‐Sahara59% penduduk perkotaan Asia Selatan Tengah– 59% penduduk perkotaan Asia Selatan‐Tengah
– 24% sd 36% penduduk perkotaan di belahan bumilainnya (Asia Afrika Utara Amerika Latin danlainnya (Asia, Afrika Utara, Amerika Latin danKepulauan Karibia dan Pasifik). Indonesia?
TANTANGANTANTANGAN
• Saat ini 1/6 penduduk dunia (1 milyar orang) / p ( y g)tinggal di perumahan yang sub‐standard ataukumuh. Indonesia: 17.4 juta?
• Akan ada pertambahan penduduk 2 6 milyar dari• Akan ada pertambahan penduduk 2.6 milyar darisekarang hingga 2050 yang akan tinggal diperkotaan. Indonesia: menuju 100 juta?
• Akibatnya, negara berkembang harusmembangun setara satu kota berpenduduk 1 jutasetiap minggu selama 40 tahun yad setiap minggu selama 40 tahun yad. Indonesia: membangun per tahun satu kotaberpenduduk 1 juta?
PEMIKIRAN• Supply pembangunan perumahan (dan infrastuktur) secara
FORMAL seperti saat ini tak akan pernah mampu menjawab
PEMIKIRAN
FORMAL seperti saat ini tak akan pernah mampu menjawabtantangan urbanisasi secara nasional.
• Riset UNTAR menunjukkan pembangunan Kota‐Kota Baru skalabesar di Jabodetabek dalam 20 tahun terakhir (1990‐2010) telah menguasai lahan strategik 30,000 hektar dan hanyamenampung 7% pertumbuhan penduduk Jabodetabek dalammenampung 7% pertumbuhan penduduk Jabodetabek dalamdua dekade itu (yaitu 770,000 dari 10,000,000 lebih) ‐ pula, dengan tingkat hunian kosong yang cukup tinggi, 30% ‐40%).
Kemana pertambahan penduduk Jabodetabek yang 93% ditampung? SPONTANITAS MASYARAKAT
Bonus Demografi?“Rasio ketergantungan” (dependency ratio), yaitu rasio(dependency ratio), yaitu rasioyang menunjukkan berapa banyakorang usia non‐produktif yang hidupnya harus ditanggung olehk l k i d k if S kikelompok usia produktif. Semakinrendah angka rasio tersebut makinberpeluang mendapatkan bonus demografi.g
Menurut guru besar demografi Universitas Indonesia Prof. Dr Sri MoertiningsihAdioetomo, Indonesia sudah mendapat bonus demografi mulai 2010 dan akanmencapai puncaknya sekitar tahun 2020 2030 Berdasarkan sensus 2010 angka rasiomencapai puncaknya sekitar tahun 2020 ‐ 2030. Berdasarkan sensus 2010 angka rasioketergantungan kita adalah 51,3% (lihat grafik). Bonus demografi tertinggi biasanyadidapatkan angka ketergantungan berada di rentang antara 40‐50%, yang berartibahwa 100 orang usia produktif menanggung 40‐50 orang usia tidak produktif.
http://www.yuswohady.com/2012/11/17/bonus‐demografi/
Bonus Demografi?Bonus Demografi?
http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2013/02/23/2014‐dan‐momentum‐kejayaan‐indonesia‐531319.html
Bonus Demografi?Bonus Demografi?• Bonus demografi, yaitu suatu keadaan dimana struktur penduduk
did i i l h i d ktif t 16 64 t h ddidominasi oleh usia produktif antara 16‐64 tahun denganpengeluaran per kapita USD 2 – USD 20 per hari.
• Berdasarkan sensus penduduk BPS tahun 2010, jumlah usiaproduktif Indonesia meningkat dari 65% pada tahun 2000 menjadiproduktif Indonesia meningkat dari 65% pada tahun 2000 menjadi66,1% pada tahun 2010.
• Tercatat, pada tahun 2003 hingga 2010 terjadi kenaikanpengeluaran per kapita kelas menengah Indonesia sebesar 18,8%.
• Banyaknya usia produktif diharapkan mampu menjadi penggerakperekonomian, baik sebagai tenaga kerja berkualitas maupunpembuka lapangan kerja yang akan menyerap angkatan kerja. (Asumsi “pertumbuhan ekonomi” berdasarkan “tingkat konsumsi ”)(Asumsi pertumbuhan ekonomi berdasarkan tingkat konsumsi. )
• Jika peran ini mampu dilaksanakan, hal ini akan membantu dalammensubsidi penduduk usia lanjut atau di bawah 16 tahun.
http://beranda.miti.or.id/bonus‐demografi‐peluang‐dan‐tantangan/#facebook
Peningkatan kelas menengah penduduk Indonesia
l dkk h d b h l hAviliani, dkk. 2011. Demographic Bonus dan Pertumbuhan Kelas Menengah.
Bonus Demografi?
http://indonesiasetara org/ http://beranda miti or id/http://indonesiasetara.org/ http://beranda.miti.or.id/
Jebakan Demografi?Jebakan Demografi?• Bonus demografi dapat menjadi jebakan kelas menengah (Middle Income
Trap), yaitu stagnansi atau bahkan kemunduran dari kelas menengahmenjadi kelas bawah. (Filipina dan beberapa negara di Amerika Latin).
• Terjadi apabila gagal memperbaiki kualitas sumber daya manusianyasehingga tidak mampu menciptakan produk‐produk inovatif yang berdayasaing untuk industrinya.
• Kualitas sumber daya manusia setidaknya bisa dilihat dari IndeksPembangunan Manusia (IPM). IPM adalah pengukuran perbandingandari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standarhidup berdasarkan perhitungan UNDP.
• Skor IPM Indonesia telah mengalami peningkatan dari tahun 2000 hingga2011 tetapimasih tertinggal jika dibandingkan dengan Filipina, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura.
http://beranda.miti.or.id/bonus‐demografi‐peluang‐dan‐tantangan/#facebook
Dari JEBAKAN menjadi BONUSDari JEBAKAN menjadi BONUS• Kaum muda harus dalam 5 tahun ke depan harus dapat
mengambil peran politik yang lebih kuat untuk menentukanmasa depannya, yaitu meningkatan Indeks Pembangunan Manusia secara drastis untuk kelompoknya.
• Pendidikan, keterampilan profesional, peluang ekonomi, dan kemampuan mengelola sumber‐sumber daya alam danmanusia menjadi kunci.
• Sektor perkotaan adalah tempat untuk memobiliasikemampuan tersebut, dan menjadi penggerak sektor non‐urban dengan pendekatan pembangunan berkelanjutan KESEIMBANGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN denganDAYA DUKUNG SUMBER DAYA ALAM.