pengembangan buku pengayaan tentang albert einstein dan ...
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
Transcript of pengembangan buku pengayaan tentang albert einstein dan ...
PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN TENTANG
ALBERT EINSTEIN DAN SUMBANGANNYA
TERHADAP BIDANG FISIKA
Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-I
Program Studi Pendidikan Fisika
diajukan oleh:
Nurul Falati
11690048
PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2017
iv
Motto
وبّشرالّصابرين (155:البقرة)
Dan hal ini akan menjadi berita gembira
bagi orang-orang yang sabar
v
Halaman Persembahan
Alhamdulillahrobbil’alamin, berkat Rahmat Allah SWT yang telah memberikan
jalan terindah-Nya. Rasa syukur yang tidak terhingga akan duka yang tiada
obatnya, senang yang tiada selesainya hingga kabar karya ini telah terselesaikan.
Karya yang jauh dari kata sempurna ini, ku persembahkan untuk orang-orang
yang senantiasa menunggu karya ini selesai.
Teruntuk Kedua Orang tuaku “Pak.e dan Mbok.e”
Untuk Keluarga Besarku, merekalah pejuang S.Pd (Sarjana Pendidikan
Fisika) yang sesungguhnya
Untuk Seseorang yang sabar menunggu karya ini selesai, yang senantiasa
membalut kegelisahan dengan jutaan doa
Tak lupa untuk kedua tuaku di kampus ini, beliau kedua dosen
pembimbingku, sunggguh beliau berdualah motivator serta inspirator
karya ini
vi
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirrahim
Alhamdulillahirabbil’alamin, Segala Puji dan Syukur senantiasa penulis
agungkan kepada Allah SWT, pencipta sekalian alam pemilik semua kekuatan,
pemilik semua kesempatan dan kenikmatan, segala pemilik ilmu, sehingga
dengan berkah dan rahmadNya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi
ini.
Sholawat serta salam, semoga senantiasa selalu tercurah kepada Nabi
Muhammad SAW. Nabi yang dipenuhi cahaya keberkahan, yang kelak akhlaknya
seagung Al-Qur’an, yang darinya mengalir kebijaksanaan dan ilmu yang berkah
dan mulia.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan selesai tanpa
bantuan, masukan serta saran dari semua pihak.Oleh karena itu, penulis
mengucapkan banyak terima kasih untuk semua pihak sehingga skripsi ini
terselesaikan. Semoga semua ini menjadi amal serta jariah kita semua. Dengan
tidak mengurangi rasa hormat, Penulis mengucpkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang berperan semi terwujudnya skripsi ini;
1. Bapak Drs. Murtono, M.Pd selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Yogyakarta
2. Bapak Drs. Nur Untoro, M.Si. Selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Fisika Universitas Islam Negeri Yogyakarta
3. Ibu Widayanti, M.Si yang telah bersedia memberikan bimbimngan,
pikiran, tenaga dan waktunya mengoreksi dan mengarahkan dalam
penulisan skripsi ini
4. Bapak Rachmad Resmiyanto, M.Sc selaku pembimbing II yang telah
memberikan pikiran dukungan, motivasi dan ilmu serta pengalaman serta
waktu berjam-jam untuk sekali bimbingan.
vii
5. Kepada validator ahli materi : Joko Purwanto, M.Sc, Idham Syah Alam,
M.Sc dan Norma Sidik Risdianto, M.Sc serta validator ahli grafika Ika
Kartika, M.Pd.Si, Nuril Anwar, S.Pd.Si dan Alip Yuniantoro.
6. Kepada penilai : Jeffri Prayitno, S. Kom, Arifatul Faizah dan Shofiyanal
Uyun, S.Pd.Si
7. Ibu Kiryati, Bapak Parlan dan Adik tersayang Syatti Antika Asna
8. Sahabat yang menemani dan memotivasi hingga karya ini selesai
9. Teman-teman Pendidikan Fisika 2011
Penulis berharap semoga karya ini bermanfaat untuk pekembangan dunia
perndidikandan bisa menjadi tonggak awal bagi penulis untuk belajar menulis dan
melakukkan penelitian.
.
Yogyakarta,23 Mei 2017
Penulis
Nurul Falati
viii
PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN TENTANG
ALBERT EINSTEIN DAN SUMBANGANNYA TERHADAP
BIDANG FISIKA
Nurul Falati
11690048
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan buku pengayaan
pengetahuan tentang Albert Einstein dan sumbangannya di bidang fisika (2)
mengetahui kelayakan buku pengayaan tentang Albert Einstein dan sumbanganya
di bidang fisika. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research
and Development) model Four-D dengan beberapa penyesuian. Tahap penelitian
ini dibatasi sampai tahap pengembangan yang disesuikan dengan alur penilian
buku pengayaan di PUSKURBUK.
Instrumen penelitian menggunakan dua instrumen. Instruman lembar
perbaikan untuk validasi buku pengayaan dan instrumen penilaian BI untuk
penilaian kelayakan buku pengayaan pengetahuan dari PUSKURBUK. Hasil dari
penelitian ini adalah (1) Dihasilkan buku pengayaan tentang Albert Einstein dan
Sumbangannya di bidang fisika yeng telah divalidasi dengan judul Pemikiran
Albert Einstein (2) Buku pengayaan ini dinyatakan layak digunakan dengan
predikat baik.
Kata Kunci : Buku pengayaan, Albert Einstein, Pemikiran Albert Einstein.
ix
THE DEVELOPMENTOF SUPLEMENT BOOK ABOUT
ALBERT EINSTEIN AND IT’SCONTRIBUTIONON
PHYSICAL FIELD
ABSTRACT
Nurul Falati
11690048
This study aims to: (1) develop a book on the suplement of knowledge
about Albert Einstein and his contribution in the field of physics (2) to know the
feasibility of Albert Einstein's suplement book and his contribution in the field of
physics. This research is research development (Research and Development)
Four-D model with some adjustment. This research stage is limited to the
development stage adapted to the suplement flow of the suplement book in
PUSKURBUK.
The research instrument used two instruments. Instrument of
improvement sheet for validation of suplement books and BI assessment
instruments for a feasibility assessment of the knowledge suplement book from
PUSKURBUK. The results of this study are (1) Produced suplement books about
Albert Einstein and his contributions in the field of physics that have been
validated with the title Albert Einstein Thought (2) This suplement book is
declared worthy of good predicate.
Keywords: Suplement Book, Albert Einstein, Albert Einstein Thought.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ....................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... vi
KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii
INTISARI .......................................................................................................... ix
ABSTRAC ......................................................................................................... x
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .............................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................xiv
BAB I : PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................ 6
C. Batasan Masalah...................................................................................... 6
D. Rumusan Masalah ................................................................................... 6
E. Tujuan Penelitian .................................................................................... 6
F. Manfaat Penelitian .................................................................................. 7
BAB II : LANDASAN TEORI ......................................................................... 8
A. Kajian Teori ............................................................................................ 8
B. Kajian Penelitian yang Relevan .............................................................. 17
C. Kerangka Berpikir ................................................................................... 19
BAB III : METODE PENELITIAN ................................................................ 21
A. Tahap Pendefinisian (Define) .................................................................. 21
B. Tahap Perancangan (Design) .................................................................. 30
C. Tahap Pengembangan (Develop) ............................................................ 35
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 27
A. Tahap Pendefinisian (Define) .................................................................. 27
B. Tahap Perancangan (Design) .................................................................. 29
C. Tahap Pengembangan (Develop) ............................................................ 34
xi
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 40
A. Kesimpulan ............................................................................................. 40
B. Katerbatasan Penelitian .......................................................................... 40
C. Saran ........................................................................................................ 41
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 40
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 44
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Lembar Perbaikan ..............................................................................24
Tabel 3.2 Pedoman Kelayakan Buku Pengayaan ................................................27
Tabel 4.1 Analisis Tujuan .................................................................................. 20
Tabel 4.2 Hasil Penilaian Buku Pengayaan Pemikiran Albert Einstein.............. 39
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan Mekanisme Penilaian Pusat Kurikulum & Perbukuan .........11
Gambar 3.1 Diagram Alur Proses Penelitian .................................................... 22
Gambar 4.1 Sampul Draf Produk ...................................................................... 34
Gambar 4.2 Desain Sampul Buku Pengayaan “Pemikiran Albert Einstein” ...... 38
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 : ANALISIS KEBUTUHAN ................................................... 44
1.1 Analisis Ketersediaan ................................................................................... 45
1.2 Analisis Materi ............................................................................................ 47
1.2 a. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk materi Albert
Einstein ........................................................................................................ 47
1.2 b. Buku tentang Albert Einstein ............................................................. 58
LAMPIRAN 2 : ALASAN PERANCANGAN DRAF PRODUK ................. 49
2.1 Alasan Perancangan Produk Berdasarkan Susunan Materi ......................... 50
2.2 Alasan Perancangan Produk Berdasarkan Pemilihan Gambar .................... 53
LAMPIRAN 3 : DRAF PRODUK ................................................................... 54
LAMPIRAN 4 : SURAT PERNYATAAN VALIDASI dan LEMBAR
PERBAIKAN .....................................................................85
4.1 Surat Pernyataan Validasi dan Lembar Perbaikan Ahli Materi .................... 86
4.2 Surat Pernyataan Validasi dan Lembar Perbaikan Ahli Grafika .................. 97
LAMPIRAN 5 : DATA DAN ALASAN PERBAIKAN .................................105
5.1 Data Perbaikan dan Alasan Perbaikan Ahli Materi................................... 106
5.1 a. Data Perbaikan BAB I (Albert Einstein) ...................................... 106
5.1 b. Data Perbaikan BAB II (Efek Fotolistrik) .................................... 108
5.1 c. Data Perbaikan BAB III (Teori Relativitas Khusus) .................... 110
5.1 d. Data Perbaikan BAB IV (Teori Ralativitas Umum) ..................... 111
5.2 Data Perbaikan dan Alasan Perbaikan Ahli Grafika ................................. 112
LAMPIRAN 6 : BUKU PENGAYAAN .........................................................114
xiv
LAMPIRAN 7 : HASIL PENILAIAN KELAYAKAN BUKU ....................146
7.1 Lembar Penilaian Buku Pengayaan tentang Pemikiran Albert
Einstein .................................................................................................107
7.2 Analisis Perhitungan Penilaian Buku Pengayaan .................................119
7.3 Hasil Penilaian Buku Pengayaan tentang Pemikiran Albert
Einstein .................................................................................................122
7.4 Penjelasan Butir Instrumen ....................................................................123
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Buku pendidikan meliputi buku teks pelajaran dan buku nonteks
pelajaran. Buku Teks pelajaran merupakan buku acuan wajib untuk
digunakan di satuan pendidikan yang disusun berdasarkan kurikulum.
Sedangkan buku nonteks pelajaran adalah buku penunjang yang berisi
tentang salah satu atau sebagian standar kompetensi.
Sejak tahun 1988-2014, Pusat Kurikulum dan Perbukuan telah
melakukan sayembara penilaian naskah buku nonteks. Jenis naskah yang
disayambarakan mengalami perubahan. Pada tahun 1988-1993 jenis naskah
yang disayembarakan adalah naskah buku teks pelengkap untuk SD/MI,
SMP/MTS dan SMA/MA. Pada tahun 1994-2007 jenis naskah yang
disayembarakan adalah naskah buku bacaan fiksi dan nonfiksi untuk tingkat
SD/MI, SMP/MTS dan SMA/MA. Serta pada tahun 2007-2014 naskah yang
disayembarakan adalah naskah buku pengayaan yang terdiri dari buku
pengayaan pengetahuan, pengayaan ketrampilan dan pengayaan kepribadian.
Selama enam belas tahun, jumlah naskah buku nonteks yang menjadi
pemenang sayembara adalah 4285 naskah buku nonteks. Jumlah naskah buku
yang lulus seleksi dan layak digunakan sebanyak 367 naskah buku (1988-
2005), 3688 naskah buku (2006-2012) dan 230 naskah buku (2014). Hal ini
menunjukkan bahwa naskah buku nonteks yang layak dan telah lulus
penilaian sangat sedikit.
2
Pada tahun 2006-2012, buku nonteks yang mengikuti sayembara
sejumlah 48372 naskah buku. Naskah buku nonteks tersebut yang lulus
penilaian hanya 3688 judul buku. Jika dibandingkan dengan jumlah buku
yang mengikuti sayembara (2006-2012) persentasenya 7,62%. Ini
menunjukkan bahwa ketersediaan buku nonteks yang layak masih sangat
sedikit.
Jumlah jenis buku nonteks tersebut diantaranya, 1946 judul buku
pengayaan pengatahuan, 509 judul buku pengayaan keterampilan, 638 judul
buku pengayaan kepribadian, 234 judul buku referensi, 230 judul buku
panduan pendidik, 10 buku PAUD dan 1 buku sastra adi luhung. Pada tahun
2014, buku nonteks yang telah lulus penilaian sebanyak 230 judul buku.
Kategori atau jenis buku tersebut terdiri dari, 60 buku pengayaan
pengetahuan, 23 buku pengayaan keterampilan, 72 buku pengayaan
kepribadian, 54 buku referensi, 23 buku panduan pendidik dan 5 buku
panduan pendidik anak berkebutuhan khusus (Puskurbuk:2015)
Buku nonteks membahas tentang bahasa, budaya, dan Ilmu
Pengetahuan Alam. Jumlah buku nonteks tentang fisika yang lulus dalam
penilaian ada 20 buku. Buku-Buku tersebut diantaranya, fisika dalam
kehidupan Kita untuk SMP (2007), Fisika Online Jilid 1 untuk SMA (2007),
Fisika Online jilid 2 untuk SMA (2007), Fisika Online 3 Jilid untuk SMA,
Fisika Online 4 untuk SMA, Fisika Online 5 Jilid SMA, Ensiklopedia
Sahabatku Seri Fisika SMP (2007), Menuju Olimpiade Fisika, Fisika dalam
Kehidupan Kita (2008), Buku Pintar Fisika (2009), Berkenalan dengan Fisika
3
(2009), Ensiklopedi Fisika 1: Sains Fisika untuk Anak untuk Pendidikan
Dasar (2009), Ensiklopedi Fisika 2: Sains Fisika untuk Anak Pendidikan
Dasar (2009), Ensiklopedi 3: Sejarah Pengukuran dan Desain Peralatan
(2009), Ensiklopedi 4: Biografi Ilmuan Fisika, Ensiklopedi 5: Astrofisika,
Ensiklopedi Fisika 6: Magnet dan Listrik (2009), Tokoh Fisika dari Masa ke
Masa (2011), Prestasi Gemilang Anak Bangsa Seri Olimpiade Fisika (2010),
Fisika Modern di Sekitar Kita Tantangan dan Jawaban Seputar Fisika Modern
(2014) dan Ensiklopedi Fisika 7 (2014).
Buku pengayaan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu buku pengayaan
pengetahuan, buku pengayaan ketrampilan dan buku pengayaan kepribadian.
Buku Pengayaan pengetahuan untuk sekolah menengah ada tiga buku yaitu,
Buku Pintar Fisika (2009), Berkenalan dengan Fisika (2009) dan Tokoh
Fisika dari Masa ke Masa (2011). Jumlah ini sangat sedikit jika dibandingkan
dengan jumlah judul buku pengayaan yang telah diterbitkan.
Fisika sudah berkembangan sejak zaman prasejarah hingga sekarang.
Pada zaman prasejarah sudah ada peleburan logam, teknologi bangunan
(piramid). Periode kedua, berkembangan hukum-hukum hidrolisis oleh
Archimedes, perkembangan ilmu matematika, optika dan kemagnetan.
Perriode ketiga, mekanika, listrik-magnet dan gelombang cahaya. Pada
periode ini dikenal dengan periode fisika klasik. Dan periode terakhir pada
abad ke-19 penemuan teori relativitas membawa perkembangan baru di
bidang fisika.
4
Banyak hal yang bisa dipelajari di bidang fisika diantaranya,
penemuan teori-teori fisika, sejarah perkembangan fisika, sejarah penemuan
fisika, biografi tokoh fisika dan aplikasi teori fisika. Hal tersebut bisa menjadi
pengetahuan penunjang pelajaran di sekolah menengah. Misalnya buku
tentang penemuan di bidang fisika, sejarah perkembangan fisika dan manfaat
teori fisika. Akan tetapi belum ada ketersedian buku-buku pengayaan tentang
hal tersebut, terutama buku pengayaan tentang penemuan teori fisika.
Pada tahun 1999 majalah Time edisi 100 :The Most Important People
of the Century, menyebutkan Albert Einstein sebagai Man of the century.
Albert einstein adalah ilmuan terpopuler abad 20, karena beliau adalah salah
satu ilmuan yang banyak menyumbangkan pemikirannya kepada peradaban
manusia. Albert Einstein dikenal sebagai ilmuan yang jenius.
Albert Einstein adalah seorang ilmuwan fisika yang banyak
mengemukakan teori fisika. Salah satu diantaranya, teori relativitas yang
menyumbang pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan
kosmologi. Albert einstein juga memperoleh Penghargaan Nobel dalam
Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotolistrik dan
pengabdiannya bagi Fisika Teoritis.
Ilmuan Albert Einstein mempunyai ketekunan dan semangat yang
tinggi dalam dunia fisika. Karena ketekunan inilah beliau bisa mengubah
dunia. Sebagai tokoh yang sangat fenomenal di dunia fisika modern.
Pemikiran dan Pengabdian beliau bisa menjadi contoh untuk generasi muda
sekarang.
5
Buku-buku yang tersedia masih bersifat umum dan tidak cocok untuk
siswa sekolah menengah. Buku-buku tentang Albert Einstein yang ada berupa
terjemahan. Buku teks pelajaran terpaku dengan teori, rumus dan cara
penyelesaiannya. Penjelasan tentang ilmuan fisika juga sangat singkat.
Buku-buku tesebut diantaranya buku Teori Relativitas Einstein dan Mengenal
Einstein For Beginners.
Buku Teori Relativitas Einstein menceritakan tentang alam fisis yang
berhasil diungkapkan ilmuan-ilmuan sepanjang sejarah. Buku ini merupakan
penjelasan populer untuk umum. Buku ini merupakan buku terjemahan
dengan judul asli The ABC of Relativity karya Betrand Russell yang
diterjemahkan oleh Dariyanto. Buku ini menjelaskan tentang teori relativitas
yang dijelaskan secara runtut dan detail. Akan tetapi buku ini monoton karena
hanya memaparkan penjelasan yang panjang tanpa adanya gambar .
Buku Mengenal Einstein For Beginners diterjemahkan dari Einstein
for Beginners karya Joseph Schwartz dan Michael McGuinness. Buku ini
berupa komik yang menjelaskan tentang kisah Albert Einstein diwaktu kecil
dan teori relativitas. Buku ini sangat bagus digunakan untuk pemula. Akan
tetapi buku ini belum bisa menunjukkan pemikiran Albert Einstein secara
keseluruhan.
6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, ada beberapa masalah yang
teridentifikasi, yakni:
1. Buku nonteks yang lulus penilaian oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan
yang masih sedikit
2. Buku pengayaan tentang fisika yang masih terbatas
3. Belum ada ketersediaan buku pengayaan tentang penemuan di bidang
Fisika
4. Buku tentang Albert Einstein yang tersedia masih bersifat umum tidak
cocok untuk sekolah menengah
C. Pembatasan Masalah
Masalah yang akan diselesaikan dibatasi pada buku pengayaan
pengetahuan tentang sumbangan atau penemuan teori Albert Einstein untuk
sekolah menengah.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah maka dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana mengembangkan buku pengayaan tentang Albert Einstein dan
sumbanganya terhadap fisika.
2. Bagaimana kualitas buku pengayaan Albert Einstein dan sumbangannya
terhadap fisika.
7
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk;
1. Mengembangkan buku pengayaan pengetahuan tentang Albert Einstein
dan sumbangannya di bidang fisika
2. Mengetahui kelayakan buku pengayaan tentang Albert Einstein dan
sumbanganya di bidang fisika
F. Manfaat Penelitian
Manfaat dari pengembangan buku pengayaan pengatahuan tentang
penemuan teori Albert Einsten sebagai berikut:
1. Bagi pendidik, dapat digunakan sebagai salah satu alternatif sumber
belajar penunjang dalam kegiatan belajar mengajar di kelas sebagai buku
pengayaan
2. Bagi peserta didik, dapat menambah pengatahuan dan wawasan tentang
fisika terutama sumbangan teori dari Albert Einstein
3. Bagi peneliti, menambah wawasan pengetahuan tentang Albert Einstein
dan fisika serta melatih peneliti mengembangkan dan membuat buku
pengayaan
4. Bagi masyarakat Umum, dapat menambah wawasan tentang sumbangan/
penemuan teori dari Albert Einstein .
40
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis mengambil kesimpulan
sebagai berikut;
1. Pengembangan Buku Pengayaan Pengatahuan tentang Albert Einstein dan
sumbangannya di bidang fisika dengan judul Pemikiran Albert Einstein
telah selesai di validasi.
2. Buku pengayaan tentang Albert Einstein dinyatakan layak dengan
predikat baik
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian yang telah dilakukan ini memiliki keterbatasan, diantaranya;
1. Prosedur pengembangan dibatasi sampai tahap pengembangan
2. Media pengembangan masih terbatas pada Microsoft Word 2007 dan
Corel Draw X7
C. Saran
1. Masih banyak media ajar yang bisa dikembangkan untuk menceritakan
Albert Einstein selain buku pengayaan. Seperti: video, komik dan lain-
lain
2. Materi-materi tentang Albert Einstein yang bisa dikembangkan lagi
diantaranya Pengaruh Pemikiran Albert Einstein dalam dunia fisika.
3. Lembar Perbaikan perlu ditambahkan petunjuk pengisian lembar validasi
agar validator lebih mudah melakukan pengisian lembar perbaikan.
41
Daftar Pustaka
Buku
Ade Ernawati. (2014). Teori Relativitas Khusus Einstein. Yogyakarta: UIN Sunan
Kalijaga.
Assidiq, Abdul Kahfi. (2009). Kamus Lengkap Fisika. Yogyakarta: Panji Pustaka.
Betrand Russell. (2009). Teori Relativitas Einstein. (Terjemah Dariyatno). New
York: Mentor Books. (Buku asli diterbitkan pada tahun 1960).
Budiyanto. (2009). Fisika : Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan
dan Kurikulum Nasional.
Eko Putro. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Emzir.(2008). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif.
Jakarta:Rajawali Pers
Endang Widyaningrum, Sulifah Aprilya H., Mochammad Iqbal.(2015).
Pengambangan Produk penelitian Berupa Buku Nonteks sebagai Buku
Pengayaan Pengetahuan, dalam Artikel Ilmiah Mahasiswa, No. 1,
(Jember:UNEJ) hlm 1-5.
Fransiska Kurnia. (2015). Pengembangan Buku Pengayaan IPA Bilingual dengan
Tema Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid untuk Siswa Kelas VII SMP/MTs.
Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Joseph Schwartz. (2001). Mengenal Einstein For Beginners. (Terjemah Ciptadi
Sukono). Cambridge: Icon Book. (Buku asli diterbitkan pada tahun 1992)
Kusaeri dan Suprananto. (2012). Pengukuran dan Penilaian Pendidikan.
Yogyakarta:Graha Ilmu.
Robert Resnick. Misconceptions About Einstein. Jurnal of chemical Education.
Vol. 58, No. 12, desember 1988 (Departemant of physics at renselaer Polytachnic,
1980), 854-862.
Steve Jobs. (2013). Einstein: Kehidupan dan pengaruhnya bagi dunia. (Terjemah
Mursid Wijnarko). London: Pocket Books. (Buku asli diterbitkan pada tahun
2008).
Suharyanto. (2009). Fisika untuk Kelas XII SMA dan MA. Jakarta: CV. Sahabat.
42
Wardhana,W.A. (2008). Al Qur’an dan Teori Einstein : Melacak Teori Einstein
dalam Al Qur’an. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tim Puslitjaknov. (2008). Metode Penelitian Pengembangan
Sumber Internet
Evan Andrews. 2015. 9 Things You May Not Know About Albert Einstein.
http://www.history.com. Diakses pada tanggal 09 Desember 2016 pukul 10.56
Fendi Sutrisna. 2011. Peisip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir.
http://indone5ia.wordpress.com/2012/02/17/prinsip-kerja-pembangkit-listrik-
tenaga-nuklir/. Diakeses 3 Februari 2017 pukul 12.30
Guruipa. 2016. Gerak Relatif. http://www.gutuipa.com/2016/06/pengertian-
gerak-serta-contoh-gerak-relatif-dan-gerak-semu.html. Diakses pada tanggal 17
Oktober 2016 pukul 08.30
Guruipa. 2016. Kecepatan Relatif. http://guruipa.com/2016/07/pengertian
kecepatan-relatif-cara-menghitung-dan-contoh-soal-kecepatan-relatif.html.
Diakeses pada tanggal 6 Februari 2017 pukul 11.30
Lucian velea. 2015. Albert Einstein-21 Ways in Which You Know
Him.http://miratico.com. Diakses pada tanggal 09 Desember 2016 pukul 10.20
Pandito. 2011. Senjata-Senjata Terbesar yang Pernah ada dalam Sejarah Manusia.
http://www.bluefame.com/topic/404039-senjata-senjata-terbesar-yang-pernah ada-
dalam-sejarah-manusia/. Diakses pada tanggal 3 Februari 2017 pukul 10.55
PUSKURBUK. Penilaian Buku Nonteks Pelajaran. http://puskurbuk.net/
web13/penilian-buku-nonteks-pelajaran.html. Diakses pada tanggal 15 Maret
2016 pada pukul 16.45
Science Release. 2013. Einstein Was Right-So Far. https://www.eso.org/
public/news/eso1319/. Diakses 3 Februari 2017 pukul 09.39
Suherli. Menulis Buku Pengayaan. http://suherlicentre.blogspot.co.id/2008/
06/menulis-buku-pengayaan.html. Diakses pada tanggal 15 Maret 2016 pada
pukul 15.44
Terry Mart. 2005. Bagaimana Saya Membenagun Teori Relativitas.
http://www.fisikanet.lipi.go.id. Diakses pada tanggal 09 Desember 2016 pukul
09.48
43
The Center for History of Physics. 2004. Albert Einstein. https://www.aip.org/
history/exhibits/einstein. Diakses pada tanggal 26 September 2016 pukul 08.00
Tika Dika. 2013. Kisah Hidup dan Kematian Si Anak Jenius Albert Einstein.
http://atitastory.blogspot.co.id. Diakses pada tanggal 09 Desember 2016 pukul
09.23
Yulik Setia. Elektronika Kontrol. http://elektronikakontrol.blogspot.co.id/
2014/06/senor-cahaya.html. Diakes 27 Desember 2016 pukul 11.38
_____. 2015. Teori Relativitas Einstein. http://fisikazone.com. Diakses tanggal 09
Desember 2016 pukul 09.37
___. 2016. Piranti tergandeng-muatan. https://id.wikipedia.org. Diakses pada
tanggal 09 Desember 2016 pukul 09.43
___. http://images.wisegeek.com/balls-showing-gravity-effects.jpg. Diakses 02
Februari 2017 pukul 08.46
_______. Foto-Foto Masa Kecil Albert Einstein. http://uniqpost.com. Diakses
pada tanggal 09 Desember 2016 pukul 09.50
___. ICT. Photoelectric Effect. http://ictwiki.iitk.ernet.in/ wiki/index.php/
Photoelectric_Effect. Diakses 5 Januari 2017 pukul 08.55
Mark.2016. solar energy instalation, https://solarinstallationpanel.blogspot.co.id/
2015/02/solar-power-cell.html. Diakses pada tanggal 13 Januari 2017 pukul 12.37
___. Special Theory of Relativity. http://archive.ncsa.illinois.edu/Cyberia/NumR
el/Images/rel1905.jpeg. Diakses pada tanggal 25 Januari 2017 pukul 08.44
____-. Line Follower Analog. http://annurandrian.blogspot.co.id/2013/01/line-
tracer-analog.html. Diakses pada tanggal 24 Januari 2017 pada pukul 09.56
45
Lampiran 1.1 Analisis Ketersediaan
Data Buku Nonteks tentang Fisika tahun 2007-2011 dan tahun 2012
47
Lampiran 1.2 Analisis Materi
Lampiran 1.2 a Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk materi Albert Einstein di
SMA
48
Lampiran 1.2.b Sumber materi tentang Albert Einstein
BUKU TENTANG ALBERT EINSTEIN
e-BOOK dan JURNAL ALBERT EINSTEIN
50
Lampiran 2.1. Alasan Perancangan Produk Berdasarkan Susunan Materi
ALASAN PERANCANGAN PRODUK
PENYUSUNAN MATERI
BAB ISI ALASAN
BAB I
(Albert Einstein)
- biografi singkat dari masa kecil
hingga akhir hayat Albert Einstein.
- pemaparan secara umum sumbangan
atau penemuan Albert Einstein.
- untuk menceritakan kisah Albert Einstein dari lahir hingga dewasa
- Pada bab ini bersifat ingin memperkenalkan Albert Einstein dan sumbangan atau penemuan albert
Einstein di bidang fisika
BAB II (Efek
Fotolistrik)
peneliti memaparkan tentang sejarah
penemuan efek fotolistrik, pengertian
dan percoban efek fotolistrik secara
singkat serta manfaat dari efek
fotolistrik
- efek fotolistrik merupakan salah satu materi yang diajarkan di SMA pada pembahasan benda
hitam, hanya saja masih gambaran secara singkat. Dalam bab ini peneliti manampilkan skema
percobaan efek fotolistrik supaya memudahkan pembaca untuk memahami pemaparan dari
percobaan efek fotolistrik. Peneliti juga tidak menampilkan rumus dengan tujuan untuk lebih
memudahkan pembaca memahami dan untuk mensiasati agar pembaca memahami rumus
dituliskan secara diskriptif. Upaya pengembangan materi pada bab ini diantaranya, peneliti
menambahkan manfaat atau penerapan dari efek fotolistrik, seperti; sel surya, kamera CCD,
fototransistor, tabung foto pengganda dan proses dubbing film. Peneliti menuliskan manfaat
tersebut supaya pembaca mengatahui manfaat dari peristiwa efek fotolistrik tersebut.
BAB III (Teori
Relativitas
Khusus)
peneliti menjelaskan tentang Teori
Relativitas Khusus. Beberapa hal
penjalesan itu diantaranya tentang
sejarah penemuan terori relativitas
khusus, postulat teori relativitas khusus,
persamaan kesetaraan energi dan
manfaat Teori Relativitas Khusus
- Peneliti menceritakan sejarah penemuan Teori Relativitas Khussu untuk menanamkan semangat
melakukan eksperimen, dimana dlaam cerita ini Albert Einstein tidak sengan mudah menemukan
teori ini, pemikiran Einstein yang baru ini bertentangan dengan teori fisika. Materi postulat teori
relativitas khusus ditampilkan dalam daraf produk ini untuk mengingatkan kembali bagi pembaca
yang sudah mengatahu kedua postulat tersebut dan bagi pembaca yang belum tahu jika tidak
disajikan akan menjadi pemahaman yang tidak utuh dan bisa membingungkan pembaca.
Persamaan kesetaraan energi merupakan salah satu bentuk dari konsekuensi Teori Relativitas
Khusus, buku ini sangat populer dan sering digunakan dalam sampul buku yang berkaitan dengan
fisika. Selain itu menjadi sangat penting untuk menuliskan pemaparan tentang persamaan
kesetaraan energi karena dengan persamaan ini bisa merubah dunia. Contoh dinataranya adalah
peristiwa bom atam di Jepang. Peneliti juga memaparkan manfaat Teori Relativitas Khusus seperti
51
GPS (alat navigasi), supernova (ledakan bintang di langit) warna kekuningan dan mengkilap dari
emas serta merkuri terlhat cair karena adanya peningkatan massa dan kecepatannya karena
elektron merkuri terletak dekat inti. Hal-hal seperti ini tentu dapat menambah pengetahuan dan
wawasan terhadap pembaca.
BAB IV
(Teori Relativitas
Umum)
- bab ini mengenakan beberapa materi seperti sejarah penemuan Teori Relativias Umum, Hukum
Garvitasi Einstein dan bukti-bukti Hukum Gravitasi Einstein. Sejarah penemuan Teori Relativitas
Umum ini untuk menanamkan nilai kegigihan ketika menginginkan sesuatu. Einstein melakukan
penelitian tentang Teori Relativitas Umum ini selama 10 tahun. Dalam waktu 10 tahun tersebut
Einstein baru bisa menyempurnakan potongan-potongan hasil pemikirannya. Hukum Gravitasi
Newton pada bab ini membahas tentang Hukum Gravitasi Newton atau Teori Relativitas Umum
serta menghubungkan antara Teori Relativitas Khusus dengan Teori Relativitas Umum. Teori
Relativitas Umum ini disajikan sebagai pengatar dan pengetahuan untuk pemula. Selain itu
penjelasan yang panjang akan membuat bosan para pembaca. Sub bab selanjutnya tentang Bukti-
bukti Hukum Gravitasi Einstein, sub bab ini menceritakan tantang bukti dari Hukum Gravitasi
Einstein, seperti; perubahan orbit merkurius, gravitasi pergeseran sinar merah, serta cahaya di
sekitar objek massif (lubang hitam).
GLOSARIUM glosarium berisi kata-kata atau isilah
fisika yang masih asing.
- untuk memudahkan pembaca ketika tidak mengetahui kata atau frasa atau istilah fisika yang masih
asing.
52
Lampiran 2.1. Alasan Perancangan Produk Berdasarkan Pemilihan Gambar
ALASAN PERANCANGAN
PEMILIHAN GAMBAR
BAB GAMBAR ALASAN
BAB I
Einstein
5tahun
Einstein 12
tahun
Einstein saat
kuliah
Einstein saat tua
Peneliti menggunakan beberapa gambar pada BAB I,
diantaranya;
Pemilihan gambar Albert Einstin ini disesuaikan dengan
usia. Sebagaimana pemapaan dalam draf produk yang
menceritakan urutan pertumbuhan Albert Einstein, saat
kecil (gambar Einstein tahun), saat ramaja( gambar
Einstein di usia 12 tahun), saat dewasa (saat Einstein
kuliah) dan saat usia senja (gambar menunjukkan Einstein
diwaktu tua.
Skema efek
fotolistrik
Sel surya
Kamera CCD
Barcod
e
reader
Fototransistor
Tabung foto
spektroskopi
Dubbing film
Pada BAB I meneliti memilih beberapa gambar terkait
dengan peristiwa Efek Fotolistrik untuk mempermudah
pemahaman pembaca.
Gambar skema efek fotolistrik untuk memudahkan
pemahaman penjelasan tentang peristiwa efek fotolistrik.
Dalam gambar tersebut, mudah dipahami karena hanya
menampilkan skema peristiwa efek fotolisrik dan tidak
menampilkan alat percobaannya.
Gambar Sel Surya untuk memperlihatkan tampilan dan cara
kerja sel surya. Demikian juga gambar CCD untuk
memunjukkan bentuk kamara CCD, dimana kamera CCD
berbentuk sangat kecil tatapi banyak manfaatnya seperti
barcode reader sebagaimana ditunukkan pada gambar
53
pengganda
selanjutnya. Gambar fototransistor untuk menu
menunjukkan bentuk fototransistor dimana fototransistor
merupakan salah satu manfaat dari peristiwa efek
fotolistrik.Dan gambar-gambar yang laian juga merupakan
gambar dari pemanfaatan peristiwa efek fotolistrik.
Bom atom
supernova
GPS
Emas
Mercuri
Gambar bom atom merupakan salah satu contoh dari
pemanfaatan atau penggunaan persamaan kesetaraan energi.
Dan bom atom ini ditampilkan untuk menunjukkan sebuah
akibat yang ditimbulkan dari rumus tersebut. GPS juga
merupakan salah satu alat yang menggunakan teori
Relativitas Khusus. Gambar supernova, gambar emas da
bambar merkuri juga merupakan menggunakan teori
relativitas. Selain itu dengam menampilkan gambar,
pembaca bisa tertarik untuk membaca isi dari penjelasaan
tersebut.
Gambar untuk menggambarkan tentang perdiksi ruang-
waktu dari teori relativitas khusus Sangat pentik untuk
ditampilkan dengan alasan bahwa untuk membantu
pemahaman dari teori relativitas umum.
iii
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kepada Illahi Rabbi atas
berkah kemampuan yang diberikan untuk menuliskan karya
ini. Fokus utama dalam buku ini adalah materi Albert Einstein
dan buah pemikiran Albert Einstien berupa teori-teori Fisika
abad ke-20. Buku Albert Einstein ini merupakan buku
pengayaan pengetahuan bagi peserta didik, pendidik dan hal
layak umum. Buku ini merupakan pengembangan dari buku
ajar di sekolah menengah tentang efek fotolistrik dan teori
relativitas khusus.
Saat ini belum banyak buku pengayaan untuk sekolah
menengah terutama tentang fisika. Buku ini hanya
menceritakan secuil kisah Albert Einstein. Di dalam buku ini,
penulis memaparkan sekilas perjalanan Albert Einstein dan
beberapa pemikirannya yang terkenal. Buku ini sangatlah kecil
untuk menceritakan pemikiran Albert Einstein yang bisa
merubah dunia.
iv
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Penulis mengucapkan terimakasih yang tiada terhingga
kepada kedua dosen pembimbing, dosen penguji, seluruh
validator dan penilai, sehingga buku ini menjadi karya yang
dapat dipertangggungjawabkan. Tidak lupa kepada kedua
orang tua, semua ini tiada bandingannya dengan keikhlasan
dan kesabaran hingga karya ini dapat terselesaikan. Terima
kasih juga untuk teman-teman yang selalu membarikan
motivasi dan bantuannya sehingga buku ini dapat diterbitkan.
Penulis berharap agar kehadiran buku ini dapat
memberikan tambahan pengetahuan bagi peserta didik,
pendidik dan masyarakat umum tentang Albert Einstein.
Khusus bagi peserta didik, buku ini dapat mengantarkan
kepada pengetahuan dan keinginan untuk lebih maju.
Kepada semua pembaca, khususnya para pendidik
maupun peserta didik yang tertarik membaca buku ini, saya
ucapkan penghargaan dan terima kasih. Tetapi sebagai manusia
dan penulis pemula, penulisan buku ini tidak luput dari
kesalahan dan kekurangan disebabkan keterbatasan penulis
dalam berbagai hal. Untuk itu kepada semua pihak, saya
mengharapkan saran dan kritikan yang konstruktif, demi
perbaikan penulisan buku ini.
Yogyakarta, Oktober 2016
Penulis
v
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Daftar Isi Halaman Judul ...................................................................... i
Kata Pengantar ...................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................... iv
BAB I Albert Einstein ........................................................... 5
Biodata Albert Einstein ...................................................... 5
Masa Kecil ........................................................................ 6
Masa Sekolah .................................................................... 7
Politeknik Zurich ............................................................... 9
Pemikiran Albert Einstein ................................................. 12
Kuantum Cahaya ............................................................... 13
Gerak Brownian ................................................................ 13
Teori Relativitas Khusus ................................................... 14
Teori Relativitas Umum .................................................... 15
Akhir Hayat ....................................................................... 15
BAB II Efek Fotolistrik ......................................................... 17
Percobaan Efek Fotolistrik ................................................ 19
Manfaat Efek Fotolistrik ................................................... 20
BAB III Teori Relativitas Khusus ......................................... 26
Postulat Teori Relativitas Khusus ...................................... 29
Perumusan Einstein ........................................... 30
Manfaat teori Relativitas Khusus ....................................... 31
vi
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
BAB IV Teori Relativitas Umum ......................................... 38
Hukum Gravitasi Einstein ................................................... 41
Bukti-Bukti Gravitasi Einstein ........................................... 43
Glosarium .............................................................................. 45
Daftar Pustaka ....................................................................... 47
Biodata Penulis ..................................................................... 50
7
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
BAB I
Albert Einstein
Biodata Albert Einstein Nama : Albert Einstein
Nama Panggilan : Einstein
Tempat/Tanggal/Lahir : Ulm, Jum’at 14 Maret 1879
Nama Ayah : Herman Einstein
Nama Ibu : Pauline Koch
Nama Adik : Maria Einstein
Hobi : Bermain Biola
Meninggal : 17 April 1955
8
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Masa Kecil
Einstein saat berusia 5 tahun
www. uniqpost.com
Albert Einstein dilahirkan di Ulm, 14 Mei 1879. Ia lahir
sebagai putra sulung dari pasangan Hermann Einstein dan
Pauline Koch. Maria adalah satu-satunya saudara perempuan
Einstein. Einstein kecil sering berpindaah dari satu tempat ke
tempat yang lain. Saat berusia satu tahun, ia berpindah ke kota
Munich.
Sejak kecil, orang tua Einstein sudah mengkhawatirkan
perkembangannya. Einstein kecil mengalami lambat bicara.
Setiap kali mengucapkan sesuatu, ia harus berlatih pelan
sampai terdengar jelas untuk diucapkan.
9
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Saat berusia lima tahun, Ayah Einstein memberikan
kompas untuk Einstein. Einstein sangat terpesona oleh
keanehan jarum kompas yang selalu menunjuk ke arah yang
sama. Semenjak saaat itu, Einstein bertekat untuk mempelajari
keanehan jarum kompas.
Sejak kecil, Einstein sudah mempunyai bakat
memainkan musik. Ibu Einstein memberikan les biola. Ia
sangat giat berlatih. Lagi yang sering dimainkan adalah lagu
sonata-sonata. Sesekali Einstein berduet memainkan biola
dengan ibunya memainkan piano.
Masa Sekolah
Pada usia enam tahun, Einstein mulai bersekolah dasar.
Tiga tahun kemudian Einstein pindah ke sekolah menengah. Di
sekolah ini, lebih mengutamakan pelajaran matematika dan
sains. Ketertarikkan Einstein dengan matematika dan sains
ditunjukkan dengan nilai yang selalu tinggi. Bahkan, ia selalu
mendapatkan peringkat pertama.
Einstein mempunyai kemampuan yang mengagumkan
dalam sains dan matematika. Di usia lima belas tahum, Ia
mampu menguasai materi kalkulus, geometri dan aljabar.
Materi-materi tersebut biasanya dipelajari oleh anak kuliah.
Kegagalan usaha ayah Einstein mengharuskan seluruh
keluarga Einstein pindah ke Pavia. Einstein tetap tinggal di
Munich untuk menyelesaikan sekolah menengahnya. Einstein
tidak betah tinggal sendiri di Munich. Tidak lama setelah itu,
10
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Einstein mengundurkan diri dari sekolah mengengahnya dan
menyusul keluarganya ke Pavia.
Surat pengunduran diri Einstein untuk sekolah
menengahnya disertakan surat keterangan dari dokter Surat
keterangan doter tersebut menjelaskan bahwa einstein
mengalai kelelahan syaraf. Surat ini doiperoleh Einstein dari
dokter keluarga.
Einstein ketika berusia 12 tahun
www. uniqpost.com
Einstein tidak mudah putus asa. Meskipun Einstein
tidak menyelesaikan sekolah. Tetapi, ia tetap giat belajar agar
bisa masuk Politeknik Zurich. Einstein bertekat untuk bisa
bersekolah di Politeknik Zurich. Berbekal tiga buku fisika yang
11
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
dibelinya. Einstein belajar sendiri dan menulis setiap gagasan
di pinggir halaman buku.
Pada saat usiannya enam belas tahun, Einstein sudah
belajar menulis makalah berjudul “On the Investigation of the
State of the Ether in a Magnetic Field”. Makalah ini berisi
tentang pandangan terhadap eter dan saran untuk melakukan
eksperimen yang dapat menjelaskan medan magnet di
sekeliling arus listrik. Einstein mengirimkan makalah ini
kepada paman Caesar Koch. Dengan itu, Paman Caesar Koch
bersedia membiayai sekolah Einstein selama di Politeknik
Zurich
Politeknik Zurich
Politeknik Zurich mempunyai reputasi bagus dalam
bidang rekayasa dan sains. Politeknik ini menjadikan
matematika sebagai prasyarat utama dalam kuliah. Pada tahun
1896, Einstein menjadi salah satu dari sebelas mahasiswa baru
jurusan untuk guru yang akan mengajar matematika dan fisika.
Saat akan mendaftar, Einstein merasa takut tidak
diterima di politeknik Zurich. Karena umur Einstein belum
memenuhi syarat. Akan tetapi masalah ini bisa diatasi.
Keluarga Einstein mengirimkan surat kepada Direkur
Politeknik Zurich untuk memohon pengecualian. Akhirnya,
Einstein dapat mengikuti ujian.
Einstein dapat melewati ujian masuk Politeknik Zurich.
Ia lulus ujian dalam bidang sains dan matematika tetapi gagal
12
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
dibagian umum. Profesor Hernrich Waber, yang saat itu
menjabat sebagai direktur Politeknik Zurich menyarankan
Einstein untuk mengkuti kuliahnya. Akan tetapi, Einstein lebih
memilih pergi ke Aarau untuk mempersiapkan ujian tahun
depan.
Einstein masa dewasa bersama teman-temannya
(Marcel Grossman, Einstein, Gustav Geissler, dan Eugen Grossman)
www.aip.org
Selama di Aarau, Einstein belajar di sekolah Pestalozzi.
Di sekolah ini, Einstein belajar untuk memahami setiap konsep
13
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
secara visual. Ia mulai menggunakan eksperimen imajiner,
Menggambarkan setiap ide-idenya.
Suatu ketika Einstein membayangkan jika ia melaju
bersama dengan seberkas cahaya. Ia menggambarkan hal
tersebut kemudian membayangkan apa yang akan terjadi ketika
seseorang melaju dengan cahaya. Seiring berjalannya waktu,
Einstein merasa bosen dengan kuliah Prof Weber. Prof Weber
lebih suka memberikan kuliah tentang fisika terdahulu tanpa
memberikan kuliah tentang perkembanga terbaru fisika.
Selain di ruang kelas, perkuliah juga dilakukkan di
Laboratorium. Saat melakukkan eksperimen dilaboratorium
Einstein sering tidak memperhatikan petujuk eksperimen. Ini
tentu sangat membahayakan. Suatu ketika, saat Einstein
melakukkan eksperiman tiba-tiba terjadi ledakan yang
menyebabkan tangan einstein terluka dan harus dijahit.
Einstein harus melakukan penelitian dan menulis tesis
agar lulus dari Politeknik Zurich. Proposal petama, berisi
tentang percobaan untuk mengukur kecepatan bumi bergerak
melintasi eter. Weber menolak proposal tersebut. Tidak ada
seorang pun berhasil membuktikan tentang eter yang
membingungkan saat itu.
Proposal Kedua, proposal ini berisi tentang kaitan
antara kemampuan beragam bahan dalam menghantarkan
panas dan menghantarkan listrik. Weber juga tidak menyukai
ide itu. Dan akhirnya, einstein melakukan penelitian mengenai
konduksi panas sesuai bidang keahlian weber.
14
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Einstein menghentikan makalah penelitian tersebut
karena tidak manarik baginya. Weber memberikan nilai
terendah 4,5. Meskipun mendapatkan nilai terendah dalam
penulisan penelitian, Einstein mampu menaikkkan nilai rata-
rata pada tahun terakhir menjadi 4,9. Nilai ini menempatkan
Einstein di posisi keempat dari lima orang dikelasnya. Dengan
itu, Einstein mendapatkan gelar sarjana yang resmi diterima
pada Juli 1900.
Penemuan Albert Einstein
Pada tahun 1905, Einstein melakukkan terobosan dalam
dunia fisika. Einstein melakukan publikasi makalah yang bisa
merubah dunia. Ia berani menyajikan makalah yang merombak
teori lama yang sudah ada. Dalam setahun, Einstein
mempublikasikan empat makalah. Keempat makalah itu berisi
tentang; kuantum cahaya (Maret 1905), gerak brown (Mei
1905), teori relativitas khusus (juni 1905), Konsekuensi dari
teori relativitas khusus, Persamaaan (September
1905).
Sepuluh tahun kemudian, Einstein juga
mempublikasikan makalah yang merubah pandangan
seseorang tentang alam semesta. Makalah ini menjelaskan
tentang hukum gravitasi Einstein. Hukum Gravitasi Einstein ini
lebih dikenal tentang Teori Relativitas Umum.
Kuantum Cahaya
15
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Pada 17 Maret 1905 Einstein menulis makalah yang
memperkenalkan istilah kuantum (paket) cahaya. Makalah
pertama pada taun 1905 yang dipublikasika di Annalen der
Physik. Membuat perkembangan paling revolusioner sepanjang
sejarah fisika. Gagasan Einstein bahwa cahaya tidak hanya
datang dalam bentuk gelombang, tetapi juga dalam bentuk
paket-paket kecil yang disebut foton.
Teori Einstein ini menghasilkan hukum efek fotolistrik.
Ketika cahaya ditembakkan ke suatu permukaan logam, foton-
fotonnya akan menumbuk elektron-elektron pada permukaan
logam tersebut sehingga elektron itu dapat terlepas. Peristiwa
lepasnya elektron dari permukaan logam disebut efek
fotolistrik.
Gerak Brownian
Makalah kedua pada bulan mei berjudul "On the
Motion—Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat—
of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid". Dalam
Makalah ini, Einstein mengembangkan gerak brownian yang
sebelumnya telah ditemukan oleh Robert Brown, seorang ahli
Botani asal Skotlandia.
Einstein menjelaskan bahwa suatu partilek mikroskopis
yang melayang pada suatu medium akan menunjukan gerakan
acak lantaran banyaknya tabrakan yang diakibatkan oleh
molekul-molekul pada sisi-sisi partikel yang tidak sama. Inilah
yang membuat partikel koloid bisa bergerak menjadi searah
16
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
dengan arah resultan vektor atas gaya yang bekerja pada
partikel koloid. Pendapat ini dapat dibukyikan kebenarannya
oleh ilmuan Prancis bernama Jean Periin.
Teori Relativitas Khusus
Einstein menjelaskan teori relativitas khusus dengen
mengeluarkan dua postulat. Postulat Petama menyatakan
bahwa hukum fisika fundemental sama bagi seluruh pengamat
yang bergerak dengan kecepatan tetap relatif terhadap satu
sama lain. Postulat kedua menyatakan bahwa kecepatan cahaya
tidak bergantung pada gerakan sumbernya.
Teori Relativitas Einstein membawa konsekuensi logis.
Beberapa konsekuensi teori relativitas khusus adalah,
kecepatan relatif, dilatasi waktu, konstraksi panjang, massa
relativistik, energi kinetik relativistk, energi total relativistik,
momentum relativistik, efek doppler relativistik, simultanitas
dan sinkronisasi waktu.
Einstein menjelaskan sebuah persamaan dari
konsekuensi relativitas khusus. Persamaan ini adalah
. Einstein menjelaskan persamaan ini dalam sebuah
makalah sendiri yang diterbitkan tiga bulan setelah makalah
tentang teori relativitas khusus.
17
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Teori Relativitas Umum
Dua tahun setelah menemukan teori relativitas khusus,
Einstein mulai menyadari bahwa teori tersebut belum
sempurna. Teori relativitas khusus hanya dapat diterapkan pada
gerak dan kecepatan tetap. Selama delapan tahun, Einstein
berupaya untuk menghasilkan teori medan gravitasi baru dan
memodifikasi teori relativitas sehingga bisa diterapkan pada
gerak dipercepat.
Dalam teori relativitas umum, Einstein menggambarkan
gravitasi sebagai hasil dari melengkungnya ruang dan waktu
karena adanya benda bermassa. Ketika benda-benda bermasa
bergerak dipercepat, kelengkungan ruang waktu disekitarnya
akan berubah. Perubahan kelengjkungan ini merambat
sumbernya sebagai suatu gelombang yang menghasilkan
distorsi geometri ruang-waktu. Gelombang ini yang disebut
gravitasi. Gelombang tersebut merambat dengan kecepatan
cahaya.
18
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Akhir Hayat
Einstein meninggal dunia di Rumah sakit Princeton
Hospital, New Jersey, Amerika Serikat. Einstein meninggal
tanggal 17 April 1955, dengan usia tujuh puluh enam tahun.
Karena penyakit aneurisma aorta abdominal. Sesuai dengan
permintaan Einstein, jenazahnya dikremasi dan abunya di
taburkan di sungai Delaware.
Einstein di masa tua
http://4.bp.blogspot.com
Sebelum dikremasi, jenazah Einstein terlebih dahulu
dilakukan autopsi oelh dr. Harvay. Tanpa sepengetahuan
keluarga Einstein, dr. Harvey memindahkan otak Einstein dan
tidak mengembalikan otaknya kedalam tengkoraknya. dr
19
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Harvey menyimpannya dalam botol formaldehida.
Pengambilan dan pengawetan otak tersebut menjadi
perdebatan. Sebab, pengambilannya tanpa izin dari keluarga
Einstein.Tapi Harvey mengatakan bahwa anak Einstein yang
bernama Hans Albert Einstein telah memberinya izin
mengambil otak ayahnya. Sisanya keluarga Einstein
menyangkal hal itu.
20
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
BAB II
EFEK FOTOLISTRIK
Penemuan efek fotolistrik merupakan salah satu
tonggak sejarah kelahiran fisika kuantum. Untuk merumuskan
teori yang cocok dengan eksperimen, paham fisika klasik yang
telah diyakini harus dirombak. Paham ini berawal dari sebuah
teori tentang cahaya sebagai gelombang.
Efek fotolistrik merupakan gejala fisika yang pertama
kali ditemukan oleh Hertz pada tahun 1887 ketika
mendemonstrasikan keberadaan gelombang elektromagnetik.
Kemudian, Lenard menggunakan sebuah tabung kaca yang
divakumkan yang di dalamnya terdapat dua buah elektrode.
Ketika itu, teori fisika tidak dapat menjelaskan hasil
pengamatan Lenard.
21
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Pada tahun 1905, Einstein menerbitkan makalah
tentang efek fotolistrik tersebut. Dalam makalah itu Einstein
menyatakan bahwa cahaya terdiri dari partikel-partikel yang
disebut foton. Ketika cahaya ditembakkan ke suatu permukaan
logam, foton-fotonnya akan menumbuk elektron-elektron pada
permukaan logam tersebut sehingga elektron itu dapat lepas.
Peristiwa lepasnya elektron dari permukaan logam itu dalam
fisika disebut sebagai efek fotolistrik.
Konsep penting efek fotolistrik adalah bahwa satu
elektron menyerap satu kuantum energi. Satu kuantum energi
yang diserap elektron digunakan untuk lepas dari logam dan
untuk bergerak ke pelat logam yang lain. Hal ini dapat
dituliskan sebagai,
Energi cahaya = Energi ambang + Energi kinetik maksimum
elektron
Sebelas tahun setelah Einstein mempublikasikan teori efek
fotolistrik, Robert Milikan berhasil membuktikan teori
tersebut.
Pada tahun 1921, Einstein mendapatkan penghargaan
hadiah nobel fisika. Penghargaan nobel tersebut dianugrahkan
kepada Einstein karna jasanya di bidang fisika teori terutama
penemuan hukum efek fotolistrik.
22
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Percobaan Efek Fotolistrik
Gambar 2.1 skema percobaa an efek fotolistrik
Perangkat percobaan untuk mengamati efek fotolistrik
terdiri atas tabung kaca hampa udara dan plat logam yang
disebut sebagai katoda. Ketika katoda disinari dengan
ultraviolet, elektron akan terlepas dari katoda dan bergerak
menuju anoda sehingga arus mengalir pada rangkaian.
Banyaknya elektron yang terlepas dapat dilihat dari
indikator kuat arus yang ditunjukkan oleh ampermeter. Energi
kinetik yang dimiliki elektron dapat ditentukan dengan cara
memperbesar beda potensial antara katoda dan anoda sehingga
beda potensial bersifat menahan laju elektron. Bersamaan
dengan kenaikan beda potensial, penunjukan jarum
ampermeter akan mengecil. Jika pada suatu ketika jarum
ampermeter menunjuk angka nol, besarnya energi potensial
23
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
sama dengan besar energi kinetik yang dimiliki elektron. Nilai
beda potensial saat itu disebut potensial henti.
Hasil percobaan tersebut menunjukkan bahwa :
1. Makin besar intensitas cahaya, semakin banyak
elektron-elektron yang diemisikan.
2. Kecepatan elektron-elektron yang diemisikan hanya
bergantung kepada frekuensi cahaya, makin besar
frekuensi cahaya makin besar pula kecepatan elektron
yang diemisikan.
3. Pada frekuensi cahaya yang tertentu (frekuensi batas)
emisi elektron dari logam tertentu sama
Manfaat Efek Fotolistrik
Manfaat efek fotolistrik digunakan sebagai prinsip
dasar pembuatan piranti fotonik dan piranti detaktor cahaya.
Berbagai manfaat efek fotolistrik dalam kehidupan sehari-hari
diantarnya,
1. Sel Surya
Pemanfaatan efek fotolistrik digunakan sebagai prinsip
utama sel surya untuk membangkitkan arus listrik dari cahaya
matahari. Efek fotolistrik muncul ketika cahaya tampak atau
radiasi ultraviolet jatuh ke permukaan benda tertentu. Cahaya
24
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
atau radiasi mendorong elektron terlepas dari permukaan benda
tersebut.
Elektron akan terlepas, ketika cahaya yang menerpa
permukaan benda memiliki frekuensi diatas nilai ambang
tertentu. Elektron tidak akan terlepas, ketika frekuensi dibawah
nilai ambang. Terlepasnya elektron tidak dipengaruhi dari
banyaknya sinar yang menerpa.
Gambar Sel Surya dan sistem kerjanya
www.prinsipkerjaplanelsurya.com
2. Kamera CCD (Charge Coupled Devices)
Kamera Charge Coupled Devices atau kamera CCD
adalah sebuah sensor untuk merekam gambar. Pembuatan alat
ini juga menggunakan prinsip efekfotolistrik. Hebatnya
meskipun alat ini sangat kecil tetapi mempunyai kemampuan
mengubah citra yang dikehendaki menjadi data-data eletronik.
25
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Kamera CCD
www.wikipedia.org
Peralatan elektronik yang menggunakan kamera CCD
diantara barcode reader, kamera handphone, kamera vidio dan
lain-lain.
Gambar Barcode Reader
www.megakomputama
26
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
3. Fototransistor
Fototransistor adalah transistor yang dapat mengubah
energi cahaya menjadi listrik dan memiliki penguat internal.
Fototransistor bermanfaat sebagai sensor cahaya berkecepatan
tinggi. Fototransistor dapat membaca komunikasi serat optik
dengan transmisi sebesar 40 gigabit perdetik.
Fototransistor dapat mengubah energi matahari menjadi
energi listrik melalui efek fotolistrik internal. Sebuah
semikonduktor yang disinari dengan cahaya tampak akan
memisahkan elektron dengan hole. Kelebihan elektron di satu
sisi yang disertai dengan kelebihan hole di sisi lain akan
menimbulkan beda potensial yang jika dialirkan menuju beban
akan mengalirkan arus listrik.
Fototransistor umumnya dikemas dalam bentuk
transparan pada area dimana fototransistor tersebut menerima
cahaya. Berikut ini adalah gambar fototransistor
Gambar Fototransistor
http://www.arqhys.com
27
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
4. Tabung Foto Pengganda (Photomultiplier Tube)
Tabung foto Pengganda merupakan alat yang dapat
digunakan untuk mengamati spektrum radiasi elektromagnetik.
Tabung ini mempunyai efisensi yang sangat tinggi dan mampu
mendeteksi foton tunggal. Gambar tabung foto pengganda
dapat dilihat pada gambar.
Gambar Tabung Foto Pengganda
http://ramliyana-fisika.blogspot.co.id
Dengan menggunakan tabung ini, kelompok peneliti
Superkamiokande di Jepang berhasil menyelidiki massa
neutrino. Selain itu, alat ini dapat dimanfaatkan untuk tujuan
spektroskopi melalui peralatan yang bernama photoelectron
spectroscopy atau PES sinar-X.
28
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Spektroskopi Fotoelektron Sinar-X (XPS XSAM HS)
http://www.ukm.my
5. Proses Dubbing Film
Suara dubbing film direkam dalam bentuk sinyal optik
disepanjang pinggiran keping film. Pada saat film diputar,
sinyal ini dibaca kembali melalui proses efek fotolistrik dan
sinyal listriknya diperkuat dengan menggunakan amplifier
tabung sehingga menghasilkan film bersuara.
Gambar
Dubbing Film
http://ramliyana-fisika.blogspot.co.id
29
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
BAB III
TEORI RELATIVITAS KHUSUS
Ide teori relativitas khusus berasal dari masalah optik
pada benda-benda yang bergerak. Cahaya merambat dalam
lautan eter dan bumi bergerak dalam lautan eter yang sama.
Oleh karena itu, eter harus bisa diamati dari bumi. sampai saat
itu, Einstein belum menemukan bukti pengamatan aliran eter
Hal ini mendorong Einstein untuk membuktikan aliran eter
relatif terhadap Bumi.
Keinginan Einstein melakukkan percobaan untuk
mengukur kecepatan Bumi bergerak melintasi eter. Saat itu
Einstein tidak meragukan eksistensi eter sertagerakannya.
Einstein hanya mengharapkan kemungkinan pengamatan pada
perbedaan kecepatan cahaya yang bergerak searah dengan
gerakan bumi dan cahaya yang bergerak berlawanan.
30
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Ide percobaan ini dapat teramati dengan menggunakan
termokopel untuk mengukur perbedaan panas atau energinya.
Ide semcam ini mirip dengan percobaan Albert Michelson.
Hasil percobaan ini menunjukkan hasil nihil (null-result).
Einstein mengatakan bahwa jika hasil nihil tersebut diterima,
hal ini akan mengantarkan kita pada kesimpulan bahwa
pandangan tentang bumi yang bergerak di dalam eter adalah
salah.
Sejak saat itu, Einstein meyakini bahwa bumi bergerak
mengelilingi matahari maka gerakannya tidak pernah dapat
dideteksi dengan eksperimen yang menggunakan cahaya. Hal
ini yang menarik Einstein menuju teori relativitas khusus.
Pada saat itu juga, para ilmuan masih merasa bingung
dengan teori medan elektromagnetik Faraday yang
dikembangkan oleh Maxwell. Sumber kebingungan tersebut
adalah eter sebagai zat perantara gelombang elektromagnetik.
Sebagi medium rambat gelombang elektromagnetik, eter
mempunyai sifat yang sulit dibayangkan secara fisika,
miskipun dapat dijelaskan secara matematis. Seharusnya, eter
bersifat sebagai zat padat karena cahaya adalah gelombang
transversal. Dimana gelombang transversal tidak dapat
merambat dalam medium fluida.
Akan tetapi, pada saat itu para ilmuan masih menerima
eori eter yang sangat halus sehingga tidak menghambat bumi
yang bergerak di dalamnya. Oleh karena itu, slah satu
tantangan utama fisika pada masa irtu adalah menjernihkan
pemahaman tentang eter sesuai dengan persamaan Maxwell.
31
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Persoalan dalam konteks ini adalah kecepatan cahaya.
Dalam teori Maxwell, adalah kecepatan pengamat yang
bergeming dalam eter.
Pada tahun 1880, Albert Abraham Michelson dan
Edward Willliams Morley menyelidiki ketrgantungan
kecepatan cahaya terhadap kecepatan pengamat. Gagasan
meraka adalah membandingkan kecepatan cahaya di dua arahh
yang berbeda, pada posisi siku-siku. Jika kecepatan cahaya
bernilai tetap relatif terhadap eter, maka pengukuran
seharusnya mengungkapkan kecepatan cahaya yang berbeda-
beda, tergantung arah gerak cahaya. Tetapi Michelson dan
Morley tidak mendapat perbedaan.
Hasil percobaan Michelson-Morley jelas bertentangan
dengan model gelombang elektromagnetik yang bergerak
melalui eter, dan seharusnya model eter ditinggalkan. Namun
tidak ada yang benar-benar berani menyimpulkan bahwa eter
tidak ada.
Ahli fisika Belanda Hendrik Antoon Lorentz
menawarkan penjelasan untuk penemuan Michelson dengan
mengandaikan adanya seutas gaya antara molekul yang bekerja
searah dengan eter. Gaya ini. menurut Lorentz, secara fisik
dapat memendek salah satu kaki alat pengukuran Michelson.
Oleh karena itu, kecepatan cahaya akan terukur sama ke semua
arah terhadap arah eter, walaupun menurut lorentz sebenarnya
berbeda.
Walaupun demikian ternyata saran Lorentz masih
melanggar mekanika Newton di beberapa hal. Poincare tahu
32
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
persoalan ini tapi meyakini kebenaran anjuran Lorentz. Ia
menekankan perlunya menuju kenisbian murni.
Dari sinilah awal lahirnya teori relativitas Einstein.
Einstein mengembangkan penyelesaian usulan Poincare.
Einstein memulai dengan menpublikasikan dua postulat. Hal
ini tentu menyelamatkan persamaan Maxwell, sementara
pengertian Newton tentang ruang-waktu mulai tersingkir.
Walaupun demikian, pada kecepatan rendah penyelesaian
mendekati hasil hitung mekanika klasik Newton.
Untuk mendapatkan penyelesian itu, Einstein tidak
memasukkan pembenaran pada teori lama, tapi justru
mengubah pengertian ruang, waktu dan massa serta membuat
segakanya relatif terhadap kecepatan kerangka.
Postulat Teori Relativitas Khusus
Ide utama Einstein untuk memecahkan masalah ini
adalah berkenaan dengan konsep waktu. Einstein mengatakan
bahwa waktu tidak boleh didefinisikan a priori sebagai suatu
realitas absolut. Waktu haruslah berantung pada kecepatan
sinyal. Masalah besar ini dapat diselesaikan dengan konsep
baru tentang waktu. Dalam waktu lima minggu, Einstein dapat
menyelesaikan teori relativitas khusus setelah pemuan tersebut.
Einstein mengeluarkan teori relativitas khusus dengan
dua postulatnya. Postulat Petama menyatakan bahwa hukum
fisika fundemental sama bagi seluruh pengamat yang bergerak
33
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
dengan kecepatan tetap relatif terhadap satu sama lain. Postulat
kedua menyatakan bahwa kecepatan cahaya tidak bergantung
pada gerakan sumbernya.
Perumusan Einstein
Tiga bulan setelah Einstein mempublikasikan makalah
tentang teori relativitas khusus, Ia kembali mempublikasikan
maklah berjudul“Does the Inertia of a Body Depend on Its
Energy Content?”. Dalam makalah ini, Einstein mendeduksi
teori dari postulat sebelumya. Dengan memadukan teori
Maxwell dan teori relativitas, Einstein memulainya dengan
eksperimen imajiner. Einstein menghitung sifat dua denyut
cahaya yang dipancarkan ke arah yang berlawanan oleh benda
diam. Lalu, Einstein menghitung sifat denyut cahaya itu saat
diamati dari kerangka referensi yang bergerak. Dengan itu,
Einstein menghasilkan persamaan yang menentukan hubungan
antara kecepatan dan massa.
Einstein menulis persamaan itu dengan,
Energi sama dengan massa kali kuadrat kecepatan cahaya.
Dengan menggunakan kecepatan cahaya yang sangat
besar. Saat kita mengkuadratkan kecepatan cahaya tersebut,
energinya juga akan semakin besar. Dengan itu, materi yang
34
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
sangat kecil jika diubah menjadi energi seluruhnya akan
memiliki kekuatan yang sangat besar.
Salah satu contoh Peristiwa bom Hiroshima dan
Nagasaki. Bom atom uranium jenis bedil mampu
menghancurkan kota Hiroshima. Bom ini menewaskan 90.000-
146.000 jiwa. Tiga hari setelah itu bom plutonium jenis
implosi meluluhlantakkan kota Nagasaki. Korban sebanyak
39.000-80.000 jiwa.
bom atom di langit Hiroshima (kiri) dan Nagasaki (kanan)
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengeboman_atom_Hiroshima_dan_Nagasaki
Manfaat Teori Relativias Khusus
Teori Relativitas Khusus, meskipun sangat sulit
diterima secara rasional. Akan tetapi, mempunyai manfaat
yang bisa kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti
Aplikasi GPS, Ledakan Supernova, Emas dan Merkuri. Benda-
35
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
benda tersebut sebenarnya belum sepenuhnya menggunakan
terori relativitas khusus, hanya prinsipnya menyerupai teori
relativitas khusus
1. GPS ( Global Postioning System)
GPS adalah sistem navigasi menggunakan satelit yang
didesain agar dapat mengetahui posisi tempat suatu tempat
secara cepat. Baik posisi tempat kita saat ini atau posisi tempat
lain yang kita inginkan.
GPS terdiri dari tiga bagian penting yang saling
berhubungan. Ketiga bagian itu adalah bagian pengguna,
bagian angkasa dan bagian kontrol. Pada bagian ruang angkasa,
sistem navigasi GPS terdiri beberapa satelit. Untuk saat ini, ada
sebanyak 24 satelit yang memancarkan sinyal ke bumi yang
ditangkap oleh alat penerima sinyal pada bagian kontrol.
Kemudian dapat diakses oleh pengguna.
Prinsip teori relativitas khusus digunakan sebagai dasar
pembuatan satelit di ruang angkasa. Meskipun satelit tersebut
belum menggunkan kecepatan cahaya, namun satelit ini
mampu memberikan sinyal ke stasiun di bumi dengan sangat
cepat.
36
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Gambar sirkulasi GPS
https://indocropcircles.files.wordpress.com/2015/04/how-gps-works-
triangulate.jpg
Stasiun di bumi termasuk GPS akan mengalami
percepatan yang lebih tinggi, karena pengaruh satelit di ruang
angkasa. Agar akurat satelit menggunakan jam yang memiliki
keakuratan tinggi dengan hitungan nanodetik. Karena setiap
satelit berada pada ketinggian 20.300 km di atas bumi dan
bergerak sekitar 10.000 km/jam. Sehingga terdapat dilatasi
waktu relativistik pada jam sebanyak 4 mikrodetik setiap
harinya. Ditambah dengan efek gravitasi menjadi 7 mikrodetik.
GPS ini dapat ditemukan pada pesawat, mobil dan
Smatrphone. Pada Smartphone dapat kita gunakan dibeberapa
aplikasi, seperti; facebook, twitter dan Google Maps.
37
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
2. Supernova
Supernova
https://wall.alphacoders.com/big.php?i=704641
Bintang yang telah habis masa hidupnya, biasanya akan
melakukan supernova. Supernova adalah ledakan dari suatu
bintang digalaksi yang memancarkan energi lebih banyak
daripada nova. Cahaya bintang yang mengalami supernova
akan tampak lebih cemerlang ratusan juta kali dibanding
sebelumnya. Sebelum sebuah bintang mengalami ledakan
supernova, bintang tersebut akan melepaskan energi yang
setara dengan energi matahari yang dilepaskan matahari
seumur hidupnya. Ledakan ini meruntuhkan sebagian besar
material bintang dengan kecepatan 30.000 km/s atau 10%
38
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
kecepatan cahaya dan melepaskan gelombang kejut yang
mampu memusnahkan medium antar bintang.
Supernova ada karena efek relativistik mengatasi efek
kuantum dalam inti bintang cukup besar, yang memungkinkan
tiba-tiba meledak karena beratnya sendiri sampai menjadi
bintang neutron yang jauh lebih kecil dan lebih keras.
Dalam sebuah supernova, lapisan luar dari runtuhnya
bintang turun ke inti, dan menciptakan ledakan raksasa
menciptakan unsur yang lebih berat dari besi. Bahkan, hampir
semua elemen berat kita kenal terdapat dalam supernova.
Jika relativitas tidak ada, bahkan bintang-bintang yang
paling besar akan mengakhiri hidup mereka sebagai bintang
kerdil putih, tidak pernah meledak.
3. Emas
Kita sering menjumpai beberapa logam terlihat
mengkilap, meskipun ada logam yang tidak mengkilap. Logam
yang mengkilap disebabkan karena elektron dalam atom
melompat dari tingkat energi atau rbital yang berbeda. Foton
yang mengenai logam akan diserap dan dipancarkan kembali,
meskipun panjang gelombang lebih panjang.
Emas merupakan atom berat, sehingga elektron
bergerak cepat. Dari gerakan tersebut, elektron mengalami
peningkatan masa relativistik signifikan dan kontraksi panjang.
Akibatnya, elektron berputar di sekitar inti dalam jalur yang
lebih pendek dengan momentum lebih. Elektron dalam orbital
39
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
membawa energi yang lebih dekat dengan energi elektron
terluar, dan panjang gelombang yang bisa diserap dan
dipantulkan lebih panjang.
Gambar emas mengkilap
http://specindo.com/update-terbaru-harga-emas-24-karat/
Panjang gelombang cahaya menunjukkan bahwa
beberapa cahaya tampak yang biasanya tercermin akan diserap.
Dalam kasus emas, ketika cahaya akan diserap dan
dipancarkan kembali panjang gelombang menjadi lebih lama.
Itu berarti campuran gelombang cahaya yang kita lihat
cenderung memiliki lebih sedikit biru dan ungu di dalamnya.
Hal ini membuat emas tampak kekuningan karena cahaya
kuning, oranye dan merah yang merupakan cahaya dengan
panjang gelombang lebih panjang dari biru.
40
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Efek relativistik pada elektron emas juga merupakan
salah satu alasan bahwa emas tidak mudah beeaksi dengan
mudah. Sehingga tidak mengalami korosi
4. Merkuri
Merkuri lebih cepat meleleh
http://global.liputan6.com/read/2142148/8-bukti-teori-relativitas-einstein-
dalam-kehidupan-nyata
Mirip dengan emas, merkuri juga merupakan atom
berat, dengan elektron dekat pada inti. Sehingga mengalami
peningkatan pada massa dan kecepatannya. Ikatan antara atom
pada merkuri sangat lemah, sehingga merkuri meleleh pada
suhu rendah dan terlihat cair ketika mlihatnya.
41
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
BAB IV
TEORI RELATIVITAS UMUM
Langkah pertama Einstein menuju teori relativitas
umum muncul setelah dua tahun ia mempublikasikan teori
Relativitas khususnya. Ide ini muncul dengan cara yang
berbeda. Einstein merasa tidak puas dengan teori relativitas
khusus. Karena teori relativitas khusus hanya terbatas pada
gerak relatif dengan kecepatan konstan dan tidak untuk gerak
secara umum.
Saat itu, Einstein diminta oleh Johannes Stark untuk
menulis ulasan tantang hasil eksperiman teori relatifitas
khusus. Einstein mulai menyadari bahwa teori relativitas
khusus dapat diterapkan pada semua fenomena alam kecuali
gravitasi.
42
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Einstein tidak dengan mudah menemukan teori
relativitas umum. Einstein merasa frustasi denngan fakta
bahwa meskipun teori relativitas khusus memberikan relasi
yang sempurna antara kelembaman dan energi. Sedangkan
untuk relasi antara kelembaman dan berat (inersia dan sistem
gravitasi) belum tersentuh.
Suatu hari, saat Einstein sedang duduk di Kantor Paten
Swiss di Bern. Muncul ide dalam benak Einstein bahwa
seseorang yang jatuh bebas tidak akan mengetahui berat
badannya. Ide ini mendorong Einstein berfikir tentang teori
gravitasi.
Einstein kembali berfikir ”seseorang yang jatuh bebas
akan mempunyai percepatan”. Pengamatan yang dilakukan
oleh orang ini sebenarnya dilakukkan pada sistem dipercepat.
Einstein memutuskan untuk memperluas prinsip relativitas
dengan memasukkan percepatan. Einstein juga berharap
dengan menggeneralisasikan teori ini, ia bisa memecahkan
masalah gravitasi.
Hal ini disebabkan oelh fakta bahwa orang yang jatuh
bebas tidak merasakan berat badannya akibat adanya medan
grafitasi lain yang menghilangkan medan grafitasi bumi.
Dengan kata lain , setiap benda yang dipercepat membutuhkan
medan gravitasi baru.
Selama delapan tahun Einstein menghabiskan untuk
menurunkan relasi yang nyata. Sebelumnya Einstein hanya
menemukan potongan-potongan dasar teori relativitas umum.
43
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Ernest Mach juga mengklaim prinsip ekivalen antara
sistem-sistem yang dipercepat. Tetapi hal ini tidak cocok
dengan geometri biasa. Hal ini disebabkan karena jika sistem-
sistem semacam ini diizinkan, maka geometri Euclidian tidak
berlaku di setiap sistem. Menjelaskan hukum fisika tanpa
geometri sama saja dengan menjelaskan suatu pemikiran tanpa
kata-kata.
Masalah ini belum terselesaikan hingga tahun 1912.
Pada tahun itu, Einstein menyadari bahwa teori permukaan
Karl Friedrich Gauss dapat menjadi dasar untuk memecahkan
masalah tersebut.
Einstein menceritakan masalah ini kepada teman ahli
matematika Marcel Grossmann. Marcel Grossmann membantu
Einstein mencarikan referensi matematika. Dari sini, Einstein
belajar hasil karya Curbostro Ricci dan beberapa makalah
Riemann. Einstein memulai penyelidikan untuk bisa
merumuskan persamaan gravitasi dengan mengguankan teori
Riemann. Penyelidikan ini menghasilkan banyak kesimpulan
yang bertentangan.
Dua taun setelah itu, Einstein masih memutar otak
untuk memecahkan masalah ini. Einstein menemukan
kesalahan pada perhitungan sebelumnya. Dan Einstein kembali
menggunakan persamaan gravitasi yang benar berdasarkan
teori invarian. Setelah dua minggu, ia dapat menemukan
jawabannya.
Tahun 1915, Einstein mulai mengerjakan problem
kosmologi. Riset yang dilakukkan Einstein menyangkut
44
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
geometri dan waktu jagad raya. Riset ini didasarkan pada
pembahasan syarat bebas teori relativitas umum dan argumen
kelembaman Mach. Einstein mencoba membuat syarat batas
persamaan gravitasi menjadi invarian dan dapat menyelesaikan
masalah kosmologi.
Hasil dari pemikirian tersebut adalah kelembaman
muncul sebagai satu sifat relatif di antara materi dan haruslah
lenyap jika tidak ada benda lain yang berinteraksi dengannya.
Hukum Gravitasi Einstein
Sebelumnya telah dijelaskan tetang teori relativitas
khusus. Dalam teori relativitas khusus, Einstein menetapkan
bahwa hukum fisika sama untuk semua pengamat non
percepatan dan kecepataan cahaya tidak dipengaruhi oleh
pengamat. Akibatnya, ia menemukan ruang dan waktu yang
terjalain ke sebuah kontinum tunggal yang dikenal sebagai
ruang dan waktu. Peristiwa yang terjadi pada saat yang sama
untuk satu pengamat bisa terjadi pada waktu yang berbeda
untuk pengamat lain.
Dalam teori relativitas umum, Einstein menggambarkan
gravitasi sebagai hasil dari melengkungnya ruang dan waktu
karena adanya benda bermassa. Ketika benda-benda bermasa
bergerak dipercepat, kelengkungan ruang waktu disekitarnya
akan berubah. Perubahan kelengkungan ini merambat
sumbernya sebagai suatu gelombang yang menghasilkan
45
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
distorsi geometri ruang-waktu. Gelombang ini yang disebut
gravitasi yang merambat dengan kecepatan cahaya.
Teori Einstein relativitas umum memprediksi bahwa ruang-waktu
http://kutuitanyung.blogspot.co.id/2014/05/teori-relativitas-umum-einstein-
bungkam.html
Kita dapat membayangkan gelombang gravitasi dengan
cara membentangkan selembar kain berbentuk persegi yang
setiap sudutnya diikatkan pada tiang. Letakkan sebuah
kelereng di tengahnya, kain tersebut akan terlihat melengkung.
Selanjutnya, lemparkan sebuah kelereng yang lain sehingga
menumbuk kelereng pertama, kita dapat melihat riak-riak kain
yang menjelar ke sekelilingnya. Dalam sekla kecil, riak-riak
pada kain dapat dianggap permisalan gelombang gravitasi.
Kain sendiri merepresentasikan kelengkungan ruang dan
waktu.
46
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Bukti-Bukti Hukum Gravitasi Einstein
Teori Relativitas telah sukses menjelaskan banyak
fenomena alam. Beberapa fenomena alam yang diprediksi
membelokkan ruang-waktu.
1. Peubahan Orbit Merkurius
Orbit Merkurius bergeser secara bertahap dari waktu ke
waktu, karena besarnya kelengkunagan matahari.
Bahkan, bisa jadi dalam waktu beberapa milyar tahun
bisa bertabrakan dengan bumi.
2. Gravitasi pergesaran sinar merah
Radiasi elektromagnetik dari suatu objek ditarik keluar
sedikit dari medan magnet. Pikirkan gelombang suara
yang berasal dari sirene pada kendaraan darurat,
sebagai kendaraan bergerak ke arah pengamat,
gelombang suara yang dikompresi tetapi seperti
bergerak jauh. Hal ini dikenal sebagai efek Doppler.
Fenomena yang sama terjadi dalam gelombang cahaya
yang terjadi pada semua frekuensi. Pada tahun 1959,
dua fisikawan Robert Pound dan Glen Rebka,
menembak sinar gammma besi radioaktif pad sebuah
sisi menara di Harvard University dan menemukan
hasilnya menjadi tidak tepat dari frekuensi sinar gama
karena distorsi yang disebabkan oleh gravitasi.
3. Cahaya di sekitar sebuah objek yang masif. , seperti
lubang hitam, dibengkokkan, menyebabkan ia betindak
sebagi lensa untuk hal-hal yang ada dibalik itu. Para
47
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Astronom secara rutin menggunakan metode ini untuk
mempalajari bintang dan galaksi di balik benda-benda
hitam
48
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
GLOSARIUM
Aneurisma Aorta Abdominal : penonjolan pembuluh darah
utama yang membawa darah dari jantung ke organ
Beda Potensial Ambang : besarnya beda potensial tepat pada
saat elektron-elektron akan meninggalkan katoda
Cahaya Monokromatik : cahaya yang hanya terdiri atas satu
warna dan satu panjang gelombang.
Eksperimen Imajiner : Percobaan pemikiran, percobaan yang
dibayangkan untuk menyelidiki sesuatu.
Elektromagnetisme : cabang fisika tentang medan listrik dan
medan magnet
Emisi : energi atau komponen lain yang dihasilkan dari suatu
kegiatan yang masuk atau dimasukkannya ke dalam udara yang
mempunyai atau tidak mempunyai potensi sebagai unsur
pencemar. Emisi dapat di analogikan sebagai pancaran
Energi Ambang : energi minimal yang diperlukan elektron
untuk naik menuju orbital yang lebih tinggi
Gelombang Elektromagnetik : gelombang yang dapat
merambat walau tidak ada medium.
49
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Gerak Brown gerakan terus menerus dari suatu partikel zat
cair ataupun gas.
Gerak Relatif gerak yang terjadi apabila suatu benda yang
bergerak terhadap benda tertentu, namun belum tentu bergerak
terhadap benda lainnya
Konduksi Panas : penjalaran kalor tanpa disertai perpindahan
bagian-bagian zat perantaranya.
Kuantum Cahaya, Foton : partikel elementer dalam
fenomena elektromagnetik. Biasanya foton dianggap sebagai
pembawa radiasi elektromagnetik, seperti cahaya, gelombang
radio, dan Sinar-X.
Medan Magnet : daerah di sekitar magnet yang menyebabkan
sebuah muatan yang bergerak di sekitarnya mengalami suatu
gaya
Partikel Koloid : campuran zat heterogen antara dua zat atau
lebih dimana partikel-partikel zat koloid tersebar merata dalam
zat lain
Persamaan Maxwell : himpunan empat persamaan diferensial
parsial yang mendeskripsikan sifat-sifat medan listrik dan
medan magnet dan hubungannya dengan sumber-sumbernya,
50
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
muatan listrik dan arus listrik, menurut teori elektrodinamika
klasik.
51
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Ade Ernawati. 2014. Teori Relativitas Khusus Einstein.
Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga
Arya Wardhana, Wisnu. 2008. Al Qur’an dan Teori Einstein :
Melacak Teori Einstein dalam Al Qur’an. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Betrand Russell. (2009). Teori Relativitas Einstein. (Terjemah
Dariyatno). Kota: penerbit asli. (Buku asli diterbitkan pada
tahun 2000)
Joseph Schwartz. (2001). Mengenal Einstein For Beginners.
(Terjemah Ciptadi Sukono). Cambridge:Icon Book. (Buku asli
diterbitkan pada tahun 1992)
Robert Resnick. Misconceptions about Einstein. Jurnal of
chemical Education. Vol. 58, No. 12, desember 1988
(Departemant of physics at renselaer Polytachnic, 1980), 854-
862.
Steve Jobs. 2013. Einstein: Kehidupan dan pengaruhnya bagi
dunia. : Banung Mizan, Mursid Wijanarko.
52
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Sumber Internet
http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&111717
2665
http://uniqpost.com/57269/foto-foto-masa-kecil-albert-einstein/
http://atitastory.blogspot.co.id/2013/12/kisah-hidup-dan-
kematian-si-anak-jenius.html
http://fisikazone.com/teori-relativitas-einstein/
http://4.bp.blogspot.com/-
cvp0mGAdz80/UEGuYe0fj7I/AAAAAAAAEnA/SwTLV_5_
WFs/s320/feburita.blogspot.com+albertseinstein3.jpg
https://id.wikipedia.org/wiki/Peranti_tergandeng%E2%80%93
muatan
http://www.megakomputama.com/produk-576-barcode-reader-
as-6000.html#.WAA-ZclF3QI
http://elektronikakontrol.blogspot.co.id/2014/06/senor-
cahaya.html
http://ramliyana-fisika.blogspot.co.id/2013/05/efek-fotolistrik-
dan-penerapannya-dalam.html
http://www.ukm.my/instrumenppfg/?page_id=287
53
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
https://indocropcircles.wordpress.com/2015/04/22/ini-dia-8-
bukti-teori-relativitas-einstein-dalam-kehidupan-nyata/
https://www.aip.org/history/exhibits/einstein/
http://www.guruipa.com/2016/06/pengertian-gerak-dan-
macam-macam-jenis-gerak-serta-contoh-gerak-relatif-dan-
gerak-semu.html
54
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Biografi Penulis
Nama : Nurul Falati
Alamat : Jetis Kalimas, RT 02 RW 01
Selopampang Temanggung, Jawa
Tengah
Pendidikan Formal :
SDN I Jetis
MTs Sunan Pandanaran
MA Sunan Pandanaran
Contact Person : 089682017159 (WA)
..roleprpn
grcZ roqruse6 91 lra4eIEoa
'uel8uequa>1rp Eued
4npord rxreqredtueru {n$m uapun8m 1ud"p ue{ueq e{es Euer( rru)plnsuru 'e,(us trederull
Golotqel uep sules
?{lslc us{ppued
8?0069r r
I1€t3d IunN sUIBN
!e1o unsnsp Eue[ qelsulg rrurrxrrued ]suJuBIA[ uep qeretegtrrufu8ue4 ru1ng edrueq {npoJd depuqrel rsBprIB uo[.rJequeru qu1e1 u,(us e/v\qeq ue4efduery
, ,o,." IJoeJ BIIsIC : uultqso) Eunplg\
z00 t zt@,02 9090286r :
c$IA['o1uemm4 o{Qf :
sgl[n)tBc
pnts ureford
WIN
- dIN
?IIIEN
' 'FI r{eirruq rp qBEtrBl "puuuoq
Eued efeg
NYYIYANUfl{ I\ruNS
I
+l
-t
*r
FF]3EE
FFU
tajFEU
-Xzlrl*rF-It
dta,FFIF,F1FhiIlH\J
rrg!wt-
XAFU
t!zo
z
,ifi
oFt
D:
A'
oo
8e
o(!'
o6-Fl
fE'
[OHf,A)
iii X' Fj5'd Ea(t"(!3
A'
L.=k
oaD l:ot5EE
rAqqo'*|l.^
;.i, Al
x 6)'6
(D<6A)
'o cr
EI FT
fr(:Y.4
b=
(D
oFt
F:
o(!A'oF9
oFt
A'o.trt
o1.,
CN
{l0
orD'
Or+Ft
ils'ay PE>XF
Q. r-i
ee;< A'6*B.IUlrD
t?l$t;
aA:HtA'
aoA'
sto.+
q)
oA)(h
o
o
F!o
a uq:PO.aiOLTHplv" aoX Ei* ocLotuiJ
x5Pf oc-H ts6.ts Egq' BB"A)P '6t,^ ..)E Fqg,-)d/o o-H.4 a2,.p xlr
2.t6F oclIE 813^ 5lr.pls
L. O li+
= J.la6 =lEE BI*D ua I'i,fr15E 3Ea*X En
atA'A craoaicr
A)
=.: v,
Ad€ts!rtr
o.F,
A'
t,ooFOoA'
o
A:
!-+
EtrooF!ATr39r
oa1A,
A,
9r
oF
p !r.SSo ]s!-
V E.F' ,_ ry F'
BE IgTE$Fg EEs-ar; FEE ?IF
? [rE[ efI slfg ETa' S.: i F-
Er+.vi -$s l[F$ EEl IEH.tr,^srtr*,f lt-^ h! . !,
E EEe pE(:.arriFtoi : 5(D aFa €
EF'AEqaiArf
O { o\ UT
lE:tE 3*l*g *l=clsi -rli: trl--l5rIEElut iloN,6:rD'o
:1
o
es:
IElia
t6la-l(!ltE'l-lallq)l5l-lxlcl,.lo:Irr
t;IH
a= a t< : n!FdP IP: fIi: F8r* f e lgi
$n BI==,. L $'
E; IHTfi E IT: }rI FHrr Fpp lE-tL.gVILgr lF
he 15F6 l'
3x tgl^r
;*lPAvt+N=ls')t!
IJ*r lso.;, 15>1 ='.
lD)69UH-- ldlo o lo-5 0q l;-'a, lo-
0rg Fr lcA) lq,+s lx-, iE llt
sd EgEItsH,-rie;.!" F i. !o r- F p. roR f; A F*
I E rdHilE+.8ExHEBEE:e
HEEi Iu-$g
[$#E ig:-- P cpa2il/.* - s8.d -c,HT- ''tEttE: E.E+$[
F'
0q
&oor,r'trt
do
r(D
A'
Et
E-Etri Sf :t[Es+ *H il[tgf'# EE $:sr$ rE $lE54 gI rfi
iElH ',.r
li
X$N iE€g Elre-E o :
Ba: aoi H
*& Pdif, H
Ba *HE 3.SB E.
E- rEH #Fl !: AifrPi
ot,aoleu)
F'
oo
oon
q)
A'
A)a.slaA)te
a(t,
"dc!>.
"!a!!q)a
d=
{?e.t8€-oEboEa! trl<RI3bl
5slr:dUOiE .Otsbrdc!Jg>
€gECNo=*Bz, 0).-'gHurFtrHSaa
kl
'ct
^9orHfli
.E. HI.E
i,+
€EtErr9
$?E-Yadclt!6 E.E
;tsg estrI 6g5.- E'!a+Jdo,Q+iatg,
$6l .rq)tr-!i.tl =Ed
I(!AH.t6J&-v.d
H(n
tr(!'j'A(!
,oE!(B.:vdhtr
.&
.d(,€'q, a:a.
=l "c,
Et 3;oECrrl .r Ll'El 63
.:ll. 'Q a-l .d '=El hd.=l .I l-FI Hs.=l -v'jt:I EEHtvgl E'P<l i"H$il .-*cr xl c '.xE{I gE
l: riBE
.E9gF
#i.r Gl3hEEEoSaoRI
E9tl q)re)ai
E&CI
?tO+JAU
;E $,HEs eELa*tr SEboE E'F,5 s EsE E i,:'s '3j; 2i e'Hge lE *.E 8.6YGIatXF otx
o\ cF{
t-lF{
'-'1---a
SURAT PERNYATAAN
Saya yang beftanda tangan di bawah ini,
Nama . : ID*AM 6Y*# AIAII4 .lltc -
Bidang Kealrlian : FlilH F'IPVFA
Menyatakan bahwa saya telah memberikan validasi terhadap produk berupa Buku Fengayaan
... yang disusun oleh,
Nama
NIM
Progran Studi
Fakultas
Harapan saya, masukkan yang saya berikanyang dikembangkan.
dapat digunakan untuk memperbaiki produk
Nurul Falati
I r690048
Pendidikan Fisika
Sains dan Teknologi
L-nAUH. fi4:fc,
0...{
*Gt
$,.r
$
*
\
-V$
il\
(,1'
Shq
S'.\$\
Q(|0.e.)(N\\\
E-e-$(-
.tJ
(Ir\
$${-\\r{Us$$-N s.
N(f
Nt\S -S
S
{$\(N r
t i',$a\\iF
*i$\o\()oA
$$$
z
?z.i f-{\;/ HZHfCa0rZ
)-l>) rnMc4;l ')Art l-lt-{
HAna
*zHAl;E'lHFrME-
HrCE-{ n{
hI ErEZ' l-{zeu4?a^A l+{r-l *(
Frl d'il !?1r lIl
;iaF(
tardl-I
;_-'l
\
\ \+
\
l{isGJ EN't+$
$t$t\$i*-$ ;$-k*'N.
s$-q$
,$Riq ',...
\--E$>s.\t\c\s
\ \,t'${{t
$ $$s
stc$$
$s
,(I\.
-t
.\\$,
\
8
NJ
\$\rt
$$NNA\ '\ \ct\U.i \\^
$
N{$dst.
-!. g
5 v N
SURAT PERNYATAAN
Menyatakan bahwa saya tela[ memberikan validasi terhadap produk berupa Buku Pengayaan
@mi. *" kp fuLffitki n ?......... yang di susun or eh,
$ay4 yang bertanda tangan di bawah ini,
. Nonm4 not* RtfDeMo
, 1fr7069&otm?ten3
Bidang Keahlian : ftsil<q
a,;iisi;,
Nama
NIP
Nama
NIM
Program Studi
Fakultas
Nurul Falati
I 1690048
Pendidikan Fisika
Sains dan Teknologi
Harapan saya, masulkan yang saya berikan
yang dikembangkan.
dapat digunakan untuk memperbaiki produk
Yogyakata,A?., IJ.pt#g..zoValidator,
16
L
*
$il
P\-r
tpgtIG<lcJe$€\oskcel$sss"NE.s{N$
Z
ozrcF{,-)M)AAFt
Fr
AFl
l+{Fr{ilFEI
F{l-l&trlEl
=al-{F]l+{r*i
zEs,f-l
milrcF{ilne
aE]J
_i;'i+-_-*:--.i;_SURAT PERNYATAAN
Saya yangbertanda tangan di bawah ini,
, l,V [GrtrPa , lA rd'Yt
: lo$o o4t9 eMglL 2 o 0 !
Bidang Keatrlian :
Menyatakan bahwa saya teQh menrberikan validasi terhadap produk berupa Buku Pengayaan
Yang disusun oleh,
\*uNIP
Nama
NIM
Program $tudi
Fakultas
Nurul Falati
r 1690048
Pendidikan Fisika
Sains dan Teknologi
Harapan saya, masu*kan yang saya berikan dapat digunakan untuk memperbaiki produk
yangdikembangkan.t
Yogyakarta, ................ ........201 6Validator,
ffibl1,K^ kargil. ^tM.lA't,.
arr t
!*-
--'' ;>*: -'-a -
tr5N(po(
sas.4a 6J€E : 3E< i se{L
E.= !-- l; & x--S "+-E? n s
v?<g3*55
C'dJ:R: h bP.i €s) S\s-s s&.( F€
L -E-5+Vtl_! s e-Jt{.} d_€ -a
f,\ts L,-t[
bS(sot\E-\
z,\)cs
f,d'
.e-- _tt$
S
-[ss-- -S--S3,€ -e\
sSc(<e
;4L -->s
-_sEv-sE(s ---s!
s3
(Z
J-1)
o
s\Eoss
=s
sasS
.g-
Ue_(g5s<).S
z
rt riV 7\zrr;_i FXd (AFqzl-- )-,{-VE{-(F- l-*)L'i!il
r-']rt F-(aqh;Zfr<ffi&rr"{V
E4 i-i
Frn3lFt/ F
F{ r-\ liiHZrsza<tzg3:/+\ l*i
E&E& r"l
mraar-'llitht
SURAT PERNYATAAN- =:-.--=€-+
+: -;r --l
,....-:.
.fr.*!
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : Nuril Anwar, S.Pd.Si )
Instansi : PT. Bumi Aksara Jakarta Timur
Bidang Keahlian : Fisika & Editor Buku Sekolah
Y'*:*:: :i:: ::::::* :::::::::il,1J:?:ti:f:ffi pr'duk berupa Buku pe,gavaa'Il
Nama
NIM
Nurul Falati
I 1690048
Program Studi *r : Pendidikan Fisika
Fakultas : Sains dan Teknologi
Harapan saya, masukkan yang saya berikan dapat digunakan untuk memperbaiki produkyang dikembangkan.
Yogyakarta, 05 Desember 2016Validator,
Nuril,&war, S.Pd.Si.
'il
rl
l
F
- ..),.
* .']- '' ---'----6' --- -.-.:-
od
:
L(9
COr !.1t.(s
(g{tl
a{
oo
:-0)C)
atu
-o
ilc i,tu
,.i!- \J
t^\ =
co!-o-o(g -()
or-ut' u)
!
-o(s.V
CB
I
L.CB
-o(gbo
(c.Vc0
$a
(g-If
!--
a()
.OC)
bo
))L"
()oo-
I(dlclolaloog-
,4
l-Cg
t-CU
ECqboo.(g
OU)
(girJ
-\4D
I
z
r! iiZHilar-,r ZPEFlF1 ld,-/ Ll
FAMA T1,- AA.A FI,^\ J
nircx'r '. lrlFV.Fl
=HaA")H:3-t l*{HZ?sza<zEnA, I+J
E44EFE\=(€,FEI
i-I
,,{Bfir
- ;:.isiEEB:.- -,li;
.ib0CctrC:\c'oOcc(gXcd=!E\.!ln -r bo-c(i^c:c5
'r:Fcs.-Vca 9a :'66gt! O0 .-r
Cg-tru=ch=)-U;"i c) cB
''\Ho)lgy,.2 e o*= -v J.N^5 € aEE€ ; i-
L-L'=cioEG;i'A
f E ,E x$!Eg .2.v =.b;=t<cnSS;E 2 g f =-o5*i cg E 2 = c= --5 C a (s
di ;,^ a 50E; *gE*€E.E ;EEfr! GJi;= di 6 = XJ a.1
JL^.-.=(JJ-J_Cl=p-aF
a e e E , d 1:J;;od J X J.='=-O-OG7'=
xa;-o(gaigF a S,;2.,-6cat=S=='''.2'.,'c=EEEf-9,2
(rJ=.=-=e'a.= .o o='; ll = i -v,
P B AP #t e f =
r QE r r 'E , 6 -=
4GAEo +.oF goeeA=
-,4 .?)€ ::*,"rQP 'aadr'i:Fno$
= 1, !-:
=, clv
'!*-X"JF6
>-E =dt-d ^fi
c,r:& 1*
g^J
i ri Li,a 4.2 =-sitb.oCG3& a- Cr a - a\-gJ
t<c.)O.oU)
.v
(Btr
JIdodo.(B
(A
(g
-v(g
-oo0
coo
oa)
CB
rtJI
CO
tvU)
}ZC)Lro
-Vcd
oCB
d
oo3-Oa),_ d
'= -v-()15g-oCg 5J]'J) -
(tr
()(u^ -:Z
lu
=a
7tPOCB
SURAT PERP{YATAAN
Saya yangbertanda tangan di bawah ini,
Nama
NIP
Bidang Keahlian
: JoKo (I,*ooto, M.rs
t9g0p Zlb"t&gw r o0Z
, tflit a .[eafi
I -'-it:,:.:
Menyatakan batrwa say'a telah memeriksa kembali buku pengayaan tentang Peinikiran Alberl
Einsteih, dan sayi menyatakan bahwa buku pengayan ini layak digunakan sebagai buku
bacaan untuk siswa sekolah menengah.
Yogyakarta: ;.....r......... .,,...,.2017
Validator,tffib
NIP
*{}t4
rfi.
SURAT PERP{YATAAN
Saya yangbertanda tangan di bawah ini,
Nama
NIP
Bidang Keahlian
: JoKo (I,*ooto, M.rs
t9g0p Zlb"t&gw r o0Z
, tflit a .[eafi
I -'-it:,:.:
Menyatakan batrwa say'a telah memeriksa kembali buku pengayaan tentang Peinikiran Alberl
Einsteih, dan sayi menyatakan bahwa buku pengayan ini layak digunakan sebagai buku
bacaan untuk siswa sekolah menengah.
Yogyakarta: ;.....r......... .,,...,.2017
Validator,tffib
NIP
*{}t4
rfi.
106
Lampiran 5.1 Data perbaikan dan alasan Pebaikan Ahli Materi
Lampiran 5.1.a Data Perbaikan dan alasan perbaikan BAB I
DATA DAN ALASAN PERBAIKAN BUKU PENGAYAAN
AHLI MATERI
BAB I (Albert Einstein)
Hal Saran Perbaikan Perbaikan Alasan
3 Mengubah nama panggilan “ Einstein”
menjadi Albert
Menambahkan nama panggilan Albert
Einstein menjadi 2 yaitu Albert dan
Einstein
1. Nama Einstein lebih terkenal
2. Dalam Buku Albert Einstein (Kehidupan dan Pengaruhnya)
disebutkan bahwa Albert adalah nama panggilannya saat kecil,
Sehingga penulis nenyebutkan kedua nama tersebut Albert dan
Einstein sebagai nama panggilan
10 Menghapus kalimat yang menunjukkan
Einstein selalu mendapatkan peringkat
pertama
Mengganti kalimat peringkat pertama
dengan juara kelas di SD
1. Dalam buku Einnstein (Pengaruh dan Kehidupan tertulis Einstein
selalu mendapatkan nilai tertinggi dan mendapatkan juara pertama (
peringkat pertama)
13 Menambah istikah Gedanken
Experiment
Menambahkan kalimat Gedanken
Experiment
1. Gedanken Experiment merupakan nama lain dari eksperimen
imaginer
2. Kata ini untuk menambah informasi kepada pembaca dan tidak
mememberatkan katika membaca karena telah dijelaskan
sebelumnya
3. Kata Gedanken Experiment juga dituliskan dalan glosarium
Beberapa kesalahan ketik
1. ....Dalam makalah seharusnya ....
Dalam makalah ini,...
2. Einstein mengembanagkan makalah
gerak brownian ... seharusnya gerak
Brownian
Memperbaiki penulisan kata yang salah
ketik serta mengubah sesuai dengan
EYD yang berlaku
Perbaikan tulisan yang salah telah dilakukkan sebelum merubah susunan
buku dengan harapan supaya tidak ada lagi kesalahan penulisan kata.
107
3. ... bahwa suatu partilek seharusnya
bahwa suatu partikel
4. .... Pendapat ini dapat dibukyikan...
seharusnya dibuktikan
5. Einstein menjelaskan teori
relativitas khusus dengen ...
seharusnya dengan
Mengapa tidak ada pembahasan khusus
untuk gerak browian?
Tidak membahas gerak Brownian
secara khusus
1. Bukan merupakan penemuan teori yang bisa merubah dunia
2. Einstein hanya mengembangkan teori dari penemuan Robert Brown
18 ... Perubahan kelelengkungan ini
merambat sumbernya sebagai suatu
gelombang yang menghasilkan distorsi
geometri ruang-waktu
Saran : kata merambat sumbernya tidak
jelas maknanya. Sebaiknya ditambah
penjelasan lebih lanjut
Mengganti kalimat tersebut dengan
kaliamt yang mudah difahami
1. Agar mudah difahami dengan menggunakan bahasa yang tidak
ambigu
18 Hal 18 : Akhir Hayat
.... ditaburkan di sungai Deleware
Saran : sebaiknya ditulis lengkap sungai
Deleware
Sungai Deleware, Amerika Serikat Sungai deleware merupakan salah satu sungai di sepanjang Amerika
Serikat
108
Lampiran 5.1.b Data Perbaikan dan alasan perbaikan BAB II
DATA DAN ALASAN PERBAIKAN BUKU PENGAYAAN
AHLI MATERI
BAB II ( Efek Fotolistrik )
Hal Saran Perbaikan Perbaikan Alasan
Hal
21
... terutama penemuan hukum efek
fotolistrik
Saran :
1. Sepemahaman saya efek
fotolistrik adalah ‘peristiwa’
bukan hukum.
2. Einstein bukan penemu efek
fotolistrik tetapi Einsteinlah
yang memberikan penjelasan
terhadap peristiwa efek
fotolistrik yang tidak bisa
dijelaskan oleh teori fisika pada
saat itu
Mengganti kata hukum efek fotolistrik
menjadi periatiwa fotolistrik
1. mengikuti saran validator ahli materi untuk mengganti Hukum
menjadi peristiwa dengan alasan yang sama
2. Sebenarnya dalam buku Einstein kehidupan dan pengaruhnya
menyebutkan sebagai hukum efek fotolistrik, tetapi dalam buku
SMA menyabutnya sebagai peristiwa Efek fotolistrik, supaya
tidak ada salah pemahaman penulis menggunkan kata peristiwa
Efek Fotolistrik
Hal
22
... Ketika katoda disinari dengan
ultraviolet ...
Saran menurut hemat saya sesuai
gambar 2.1 disinari dengan cahaya
monokromatis.
Mengganti kata ultraviolet menjadi
cahaya monokromatis
1. Sesuai dengan gambar 2.1 dimana gambar tersebut menunjukkan
cahaya monokromatis
2. Peristiwa efek fotolistrik menggunakan cahaya monokromatis
untuk menyinari logam,
3. Cahaya monokromatis adalah cahaya yang hanya terdiri dari satu
warna dan satu panjang gelombang, Sedangkan cahaya ultraviolet
merupakan salah satu contoh cahaya monokromatis
Penulis menggunakan mengganti kata cahaya ultraviolet menjadi
cahaya monokromatis agar penjelaan sesuai dengan gambar
...... ditunjukkan oleh amper meter
Saran: Arus listrik yang dihasilkan pada
Mengganti kata ampermeter menjadi
Galvanometer
1. Sesuai dengan gambar 2.1, tidak mengunakan amper mater tetapi
menggunakan galvanometer
109
peristiwa efek fotolistrik amat sangat
kecil sehingga alat ukur yang tepat
adalah galvometer, seperti pada Gambar
2.1
2. Arus listrik yang dihasilkan pada efek fotolistrik sangat kecil
sehingga alat ukur yang tepat adalah galvanometer
3. Sebenarnya galvanometer dengan ampermeter sama-sama alat
ukur kuat arus listrik, tetapi galvanometer berfungsi untuk
mengukur kuat arus listrik pada rangkaian yang relatif kecil
Hal
24
Sebaiknya dijelakan prinsip kerja
piranti-piranti yang disebutkan
berdasarkan efek fotolistrik, yaitu:
1. Sel Surya
2. Kamera CCD
3. Fototransistor
4. Fototransistor
5. Proses Dubbing Film
Penjelasan yang disebutkan
masih sangat minim dan belum
kelihatan dimana peran efek
fotolistrik
1. Menyebutkan Piranti-piranti sensor
cahaya dengan lebih jelas pada Sub
Bab kegunaan Efek Fotolistrik
2. Menjelaskan prinsip kerja piranti-
piranti
3. Menuliskan beberapa piranti dan
menghapuskan piranti serta
menambahkan piranti lain yang
termasuk sensor cahaya,
1. Piranti atau perkakas, peralatan, dalam istilah fisika biasanya
digunakan pada kelistrikan
2. Membuat SUB BAB baru tentang kegunaan Efek Fotolistrik
untuk memberikan gambaran singkat tentang piranti sensor cahaya
baru kemudian di SUB BAB selanjutnya dijabarkan prinsip
kerjanya
3. Beberapa piranti yang disebutkan dan dijelaskan prinsip kerjanya:
a. Sel Surya
b. Fotodioda
c. Fototransistor
d. LDR
Selain untuk memudahkan membaca, piranti yang disebutkan
merupakan termasuk sensor cahaya dan mempunyai prinsip
kerja, karena dari piranti yang disebutkan dalam draf buku
tidak ditemukan prinsip kerjanya baik dalam buku atau
sumber lain. ( Hanya disebutkan sedikit penjelasan
110
Lampiran 5.1.c Data Perbaikan dan alasan perbaikan BAB III
DATA DAN ALASAN PERBAIKAN BUKU PENGAYAAN
AHLI MATERI
BAB III (Teori Relativitas Khusus)
Hal Saran Perbaikan Perbaikan Alasan
31 ... gagasan mereka adalah
membandingkan kecepatan cahaya di
dua arah yang berbeda pada posisi siku-
siku.
Saran : Kalimat ini memerlukkan
penjelasan lebih lanjut agar tidak
menimbulkan salah persepsi. Akan
lebih baik jika disertakan gambar
ilustrasi
Menghapus kalimat tersebut 1. Kalimat tersebut memerlukan penjelasan dan bisa meimbulkan
salah persepsi
2. Kalimat tersebut susah difahami
31 ... Menurut Lorentz, secara fisik dapat
memendek salah satu kaki alat
pengukuran Michelson ...
Saran : Maksud dari kalimat ini kurang
bisa dipahami. Sebaiknya disusun ulang
dengan SPOK yang
benar agar mudah dipahami
Menghapuskan kalimat tersebut 1. Kalimat tersebut memerlukan penjelasan dan bisa meimbulkan
salah persepsi
2. Kalimat tersebut susah difahami
33 Saran : postulat sebaikknya ditulis poin-
poin (1,2)
Postulat ditulis menjadi 2 poin
Supaya lebih mudah dalam membaca dan mudah dimengerti
33 Menambahkan penjelasan tentang
kesetaraan massa
Menambahkan penejelasan tentang
kesetaraan massa
1. Persamaan kesetaraan massa dan energi sering muncul dalam cover
atau sampul ketika berkaitan dengan fisika
2. Sediktnya penjelasan tentang persamaan tersebut, sehingga penulis
menambahkan penjelasan tersebut
111
33 Kata ‘denyut cahaya’ sulit dipahami
oleh orang awam khususnya anak
sekolah menengah
Menghapuskan kalimat tersebut 1. Kata tersebut asing terdengar
2. penulis tidak menemukan kata denyut cahaya dalam kamus fisika
dan buku-buku sekolah
Sehingga penulis tidak menuliskan kaliamat tersebut
34 ... Bom Atom Uranium jenis bedil ....
Saran: Apakah maksud jenis bedil.
Sebaikknya ditambahkan anak kalimat
untuk menjelaskan ‘jenis bedil’.
Mengahapus kalimat tersebut 1. Kalimat tersebut memerlukan penjelasan lain
2. Kata Bom Atom Uranium jenis bedil... pembahasan tenang jenis
atom ini akan melebar sehingga kalimat ini dihapus dan mengganti
dengan kalimat tyang lain.
Bagian supernova, emas dan merkuri
tidak dapat dimasukkan ke dalam
manfaat Teori Relativitas Khusus
Menghapus materi tentang supernova,
emas dan merkuri
Sesuai dengan saran validator ahli materi supaya menghapus materi
tersebut karena tidak dapat dimasukkan dalam Kebermanfaatan Teori
Relativitas Khusus
Manfaat Teori Relativitas Khusus pada
GPS kurang cocok karena pada GPS
memperhitungkan gravitasi
Menghapus GPR Karena cara kerja GPR memperhatikan gravitasi sehingga tidak
termasuk Teori Relativitas Khusus tetapi Teori Relativitas Umum
Menggganti Kata manfaat menjadi
kegunaan
1.arti “Manfaat” dalam KBBI : guna, faedah, laba dan untung
2. arti “Kegunaan” dalam KBBI : faedah, manfaat, kepentingan
Kata kegunaan menunjukan arti kata yang lebih umum dari manfaat
Menambahkan beberapa kegunaan dari
Teori Relativitas Khusus seperti bom
nuklir, bom atom serta PLTN
Menambah pengetahuan tentang kegunaan Teori Realativitas Khusus
112
Lampiran 5.1.a Data Perbaikan dan alasan perbaikan BAB IV
DATA DAN ALASAN PERBAIKAN BUKU PENGAYAAN
AHLI MATERI
BAB IV( Teori Relativitas Umum)
Hal Saran Perbaikan Perbaikan Alasan
Teori Relativitas Umum
Saran : menyajikkan TRU tanpa
persamaan medan grafitasi Einstein dan
kelengkungan rauang waktu (geodesik)
sepertinya kurang lengkap, terasa ada
yang kurang
Menyebutkan persamaan medan
gravitasi (persamaan teori relativitas
Umum)
1. Sesuai saran validator untuk menambahkan informasi
tentang persamaan
Fenomena yang menjelaskan Hukum
Gravitasi Einstein seharusnya
dijelaskan lebih detail
Tidak dilakukan penjelasan dan
menghapuskan penjelasan
1. Supaya buku tidak membosankan dengan banyaknya materi
dari buku
2. Penjelasan ini cukup sulit untuk difahami anak SMA
113
Lampiran 5.2. Data Perbaikan dan Alasan Perbaikan Ahli Grafika
DATA DAN ALASAN PERBAIKAN BUKU PENGAYAAN
AHLI GRAFIKA
Bagian Sub Bagian Saran Perbaikan Perbaikan Alasan
Pendahul
uan Cover
Warna gambar sampul sebaiknya cari
warna agak terang atau tidak gelap.
Usahakan gambar tidak kabur.
Diperbaiki lagi konsep gambar
sampulnya agar lebih menarik
Mengganti cover 2. Agar lebih menarik dengan menggunkan
warna pink dan biru serta konsep cover yang
sederhana
Halaman
Judul
Judul sebaiknya memakai Font yang
lebih jelas dibaca dan menggunakan
Uppercase atau Capitalize Each
Word. Ukuran hurufnya (font size)
menyesuaikan
1. Mengganti Judul menjadi “Pemikiran
Albert Einstein”
2. Mengganti Font Judul
4. Judul lama terlalu panjang dan tidak sesuai isi
5. Mudah terbaca dan singkat
Daftar Isi Daftar isi sebaiknya menggunakan
aturan agar mudah dibaca pembaca
Memperbaiki aturan daftar isi 1. Agar lebih mudah di baca oleh pembaca
Isi Tampilan
Gambar
Ukuran setiap gambar harus
proposional dan usahakan gambar
tidak kabur dan pecah, cari ukuran
yang lebih besar
Mencari ukuran gambar yang besar dan
mengganti semua ukuran gambar
3. Supaya gambar proporsional, tidak kabur dan
pecah
Setiap gambar sebaiknya pakai
dikasih keterangan, misalnya Gambar
1.1 … & Sumber: www.aaaa.com
Menuliskan keterangan dan sumber pada
setiap gambar
1. Supaya memudahkan pembaca
2. Keretangan gambar menjelaskan tentang
gambar tersebut
3. Agar bukan termasuk vagliasi
Tampilan
Halaman
Cetakan tidak rapi terutama pada
Header
Mengganti layout halaman 1. Agar tidak kaku dan sesuai dengan cover
supaya lebih menarik
Penulisan
Teliti kembali penulisan kata,
penulisan kalimat, penulisan tanda
baca, penulisan spasi tiap kalimat,
harus benar dan ditulis sesuai EYD
yang disempurnakan
Meneliti penulisan dan tanda baca
1. Memudahkan untuk dibaca
114
Tata Letak Penulisan Subbab menyesuaikan
daftar isi.
Penulisan sub Bab sesuai daftar isi Agar konssisten dengan daftar isi
Spasi antarbab maupun subbab harus
konsisten, tidak terlalu renggang juga
tidak terlalu rapat, teliti kembali
penulisannya
Menata kembali jarak tiap subbab Agar terlihat rapi dan lebih sistematis
Penulisan subbab, dan anakan
subbabnya, A. …., 1. ….., a. ………,
dan seterusnya sebaiknya ditulis
dengan Bold dan Font Sizenya
disesuaikan, dan harus konsisten tiap
babnya
Penutup Glosarium Penulisan glosarium sebaiknya
ditulis tanpa akhiran titik
Merubah glosarium menjadi 2 bari dan
menuliskan glosarium tanpa titik
1. Supaya mudah membaca dan mencari
2. Sesuai dengan aturan penulisan glosarium
tidak menggunakan titik
Daftar
Pustaka
Perhatikan penulisan daftar pustaka,
masih ada koreksian, lihat kaidah
penulisan daftar pustaka yang baik
dan benar.
Menulis daftar pustaka sesuai deengan
kaidah yang benar
1. Sebagai sumber dari penulisan buku
pengayaan bahwa hasil buku pengembangan
ini bersumber
Hasil
Cetak
Supaya hasil cetak lebik baik, Layout
diatur kembali, bisa menggunkan
Corel Draw
Mengatur layout menggunakan Corel
Draw X7
1. Supaya ketika dicetak header dan footer
untuk halaman genap dan ganjil sama
2. Tampilan halaman lebih menarik
iii
Pemikiran Albert Einstein
Buku ini merupakan buku pengayaan hasil penelitian
pengembangan untuk Tugas Akhir sebagai Sarjana
Pendidikan Fisika
2017
iv
Pemikiran Albert Einstein
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kepada Illahi Rabbi atas
berkah kemampuan yang diberikan untuk menyusun buku ini.
Sungguh nikmat yang tiada bandingannya hingga buku ini
terselesaikan. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kapada
Nabi Muhammad untuk pancaran cahaya ilmunya.
Buku ini merupapan buku pengayaan hasil penelitian
pengembangan (RnD) Tugas Akhir sebagai Sarjana Pendidikan
Fisika. Buku ini merupakan buku pengayaan untuk siswa, guru
dan hal layak umum. Sangat disarankan untuk siswa Sekolah
Menegah Atas (SMA) untuk menambah wawasan tentang
Albert Einstein. Buku ini berjudul Pemikiran Albert Einstein.
Buku Pemikiran Albert Einstein ini menjelaskan tantang
sejarah dan kegunaan/manfaat pemikiran Albert Einstein. Pada
BAB I membahas tentang biografi Albert Einstein, BAB II
membahas tentang pemikiran-pemikiran Albet Einstein, BAB
III membahas tentang Efek Fotolistrik, BAB IV membahas
tentang Teori Relativitas Khusus dan BAB V membahas
tentang Teori Relativitas Umum.
Penyusun mengucapkan terimakasih yang tiada terhingga
kepada kedua dosen pembimbing, dosen penguji, seluruh
validator dan penilai, sehingga buku ini menjadi karya yang
dapat dipertangggungjawabkan. Tidak lupa kepada kedua
orang tua, semua ini tiada bandingannya dengan kesabaran dan
v
Pemikiran Albert Einstein
keikhlasan hingga karya ini dapat terselesaikan. Terima kasih
juga untuk teman-teman yang selalu membarikan motivasi dan
bantuannya sehingga buku ini dapat diterbitkan.
Penyusun berharap agar kehadiran buku ini dapat
memberikan tambahan pengetahuan bagi peserta didik,
pendidik dan masyarakat umum tentang Albert Einstein.
Khusus bagi peserta didik, buku ini dapat mengantarkan
kepada pengetahuan dan keinginan untuk lebih maju.
Kepada semua pembaca, khususnya para pendidik
maupun peserta didik yang tertarik membaca buku ini, saya
ucapkan penghargaan dan terima kasih. Tetapi sebagai manusia
dan penulis pemula, penulisan buku ini tidak luput dari
kesalahan dan kekurangan disebabkan keterbatasan penulis
dalam berbagai hal. Untuk itu kepada semua pihak, saya
mengharapkan saran dan kritikan yang konstruktif, demi
perbaikan penulisan buku ini.
Yogyakarta, Februari 2017
Penyusun
vi
Pemikiran Albert Einstein
Daftar Isi
Halaman Judul ................................................................. iii
Kata Pengantar ................................................................. iv
Daftar Isi ............................................................................ v
BAB I Albert Einstein ..................................................... 8
A. Biodata Albert Einstein .................................... 8
B. Masa Kecil ...................................................... 9
C. Masa Sekolah .................................................. 10
D. Politeknik Zurich ............................................ 12
E. Pekerjaan Einstein ........................................... 15
F. Pernikahan Einstein ........................................ 16
G. Akhir Hayat ..................................................... 18
BAB II Pemikiran Albert Einstein .................................. 20
A. Pemikiran Albert Einstein .............................. 21
B. Kuantum Cahaya ........................................... 22
C. Efek Fotolistrik .............................................. 22
D. Gerak Brownian ............................................. 23
E. Teori Relativitas Khusus ................................ 23
F. Teori Relativitas Umum ................................ 24
BAB II Efek Fotolistrik .................................................... 25
A. Sejarah Penemuan Efek Fotolistrik .................. 25
B. Kegunaan Efek Fotolistrik ............................... 27
C. Cara Kerja Piranti Kegunaan Efek Fotolistrik .. 29
vii
Pemikiran Albert Einstein
BAB III Teori Relativitas Khusus ................................... 35
A. Sejarah Penemuan Teori Relativias ................. 35
B. Postulat Teori Relativitas Khusus .................... 38
C. Konsekuensi Teori Relativitas Khusus ............. 39
D. Kesetaraan Massa-Energi ................................. 42
E. Kegunaan Teori Relativitas Khusus ................. 43
BAB IV Teori Relativitas Umum ..................................... 49
A. Sejarah Penemuan Teori Relativitas Umum ..... 49
B. Persamaan Teori Relativitas Umum ................. 51
C. Analogi Teori Relativitas Umum ..................... 52
D. Pembuktian Teori Relativitas Umum ............... 53
E. Prinsip-Prinsip Fundemental Relativitas .......... 54
Glosarium .......................................................................... 55
Daftar Pustaka ................................................................... 58
Biodata Penulis ................................................................... 62
8
Pemikiran Albert Einstein
BAB I
Riwayat Hidup Albert Einstein
A. Biodata Albert Einstein
Nama : Albert Einstein
Nama Panggilan : Einstein, Albert
Tempat/Tanggal/Lahir : Ulm, Jum’at 14 Maret 1879
Meninggal : 17 April 1955
Nama Ayah : Herman Einstein
Nama Ibu : Pauline Koch
Nama Adik : Maria Einstein
Nama Istri : Mileva Merić
Nama Anak : Hans Einstein dan Eduard Einstein
Riwayat Pendidikan : Sekolah Dasar Petersschule, Sekolah
Menegah Luitpold Gymnasium,
Sekolah Pestalozzi, Politeknik
Zurich.
Hobi : Bermain Biola
9
Pemikiran Albert Einstein
B. Masa Kecil
www. miratico.com
Gambar 1.1 Einstein saat berusia 5 tahun
Albert Einstein lahir dari keluarga sederhana. Mereka
tinggal di sebuah rumah di pinggir kota Ulm, Jerman. Ayah
Einstein bekerja sebagai teknisi perusahaan kasur bulu. Saat
Einstein berumur satu tahun, perusahaan kasur bulu tersebut
mengalami kebangkrutan. Sehingga, seluruh keluarga Einstein
pindah ke kota Munich, Jerman.
Saat kecil, keluarga Einstein mengkhawatirkan
perkembangan pertumbuhan Einstein. Ia belum bisa berbicara
dengan jelas seperti teman sebayanya. Dalam buku Einstein
kehidupan dan pengaruhnya di dunia karangan Walter Isaacson
menyatakan bahwa Einstein mengalami gangguan echolalia
ringan.
10
Pemikiran Albert Einstein
Gangguan echolalia adalah pengulangan kata dari
perkataan orang lain. Hal ini normal terjadi pada balita
berumur 18-30 bulan. Namun, gangguan echolalia sering
ditemukan pada anak berkebutuhan khusus. Orang tua Einstein
menghkhawatrikan hal tersebut jika terjadi pada Einstein.
Saat berumur lima tahun, Einstein mendapatkan hadiah
kompas dari ayahnya. Ia takjub dengan jarum kompas yang
selalu menunjuk ke arah yang sama. Sejak saat itu, ia mulai
penasaran dengan misteri jarum kompas tersebut.
Ibu Einstein juga memberikan hadiah. Ia menjadwalkan
Einstein untuk mengikuti les biola. Awalnya, Einstein merasa
tidak nyaman belajar biola. Ia mulai tertarik belajar biola
setelah mendengar lagu sonata-sonata. Semenjak saat itu, ia
sering berkolaborasi memainkan alat musik bersama ibunya.
Einstein memainkan biola dan ibunya memainkan piano.
C. Masa Sekolah
Pada usia enam tahun, Einstein mulai bersekolah dasar di
Petersschule. Einstein sering diejek dengan teman-temannya.
Ia merasa menjadi orang asing di sekolah. Meskipun demikian
ia selalu mendapatkan juara kelas di sekolah dasar.
Setelah lulus sekolah dasar, Einstein melanjutkan sekolah
menengah di Luitpold Gymnasium. Di Sekolah ini, lebih
menekankan pelajaran matematika dan sains. Kedua pelajaran
ini adalah pelajaran kegemaran Einstein. Selain belajar
metematika disekolah, ia juga belajar dengan paman Jakob.
11
Pemikiran Albert Einstein
Tidak heran jika ia bisa menguasai matematika di usia kurang
dari lima belas tahun.
www. history.com
Gambar 1.2 Einstein ketika berusia 12 tahun
Saat Einstein masih bersekolah menengah, ayah Einstein
mengalami kebangkrutan untuk kedua kalinya. Keluarga
Einstein pindah ke Pavia, Italia. Einstein yang masih sekolah
harus tetap tinggal di Munich untuk menyelesaikan
sekolahnya. Ia tinggal di rumah salah satu saudaranya.
Setelah dua bulan berjalan, Einstein meminta surat
keterangan dari dokter keluarganya. Surat keterangan itu
menyatakan bahwa Einstein mengalami kelelahan syaraf.
Dengan surat pernyataan itu, Einstein mengundurkan diri dari
sekolah menengahnya dan menyusul keluarganya ke Pavia,
Italia.
12
Pemikiran Albert Einstein
Keputusan Einstein untuk menyusul keluarganya ke
Pavia membawa harapan besar. Einstein berharap agar bisa
masuk ke Politeknik Zurich. Einstein berjanji kepada
keluarganya akan belajar sendiri untuk bisa masuk ke
Politeknik Zurich. Dengan berbekal tiga buku fisika ia belajar
dan menulis setiap gagasan di pinggir halaman buku.
D. Politeknik Zurich
www. aip.com
Gambar 1.3 Gedung Politeknik Zurich (ETH)
Politeknik Zurich (Eidgenössische Polytechnische
Schule) merupakan perguruan tinggi keguruan dan teknik.
Politeknik Zurich terletak di Kota Zurich, Swiss. Pada tahun
1911, Politeknik Zurich berganti nama menjadi Eidgenössische
Technische Hochschule (ETH). Politeknik Zurich mempunyai
reputasi bagus dalam bidang rekayasa dan sains. Saat itu
kepala jurusan fisika Heinrich Weber mendapatkan sumbangan
13
Pemikiran Albert Einstein
gedung baru untuk dijadikan laboratorium dengan hasil
pengukuran paling akurat.
Saat akan mendaftar, Einstein merasa takut tidak
diterima di politeknik Zurich. Karena umur Einstein belum
memenuhi syarat. Akan tetapi masalah ini bisa diatasi.
Keluarga Einstein mengirimkan surat permohonan
pengecualian kepada Direkur Politeknik Zurich. Akhirnya,
Einstein dapat mengikuti ujian.
Einstein dapat melewati ujian masuk Politeknik Zurich.
Ia lulus ujian dalam bidang sains dan matematika tetapi gagal
di bidang ilmu umum. Profesor Hernrich Waber menyarankan
Einstein untuk mengikuti kuliahnya. Akan tetapi, Einstein
lebih memilih pergi ke Aarau untuk mempersiapkan ujian
tahun depan.
Selama di Aarau, Einstein belajar di sebuah sekolah
milik Johann Heinrich Pestalozzi. Di sekolah ini, Einstein
belajar memahami setiap konsep secara visual. Ia
menggambarkan setiap ide-idenya. Ide tergilanya adalah saat ia
membayangkan melaju dengan seberkas cahaya. Ia berusaha
menggambarkan rasanya melaju dengan seberkas cahaya
tersebut. Cara ini yang dikenal dengan eksperimen imajiner
atau gedankenexperiment.
Pada tahun 1896, Einstein mendaftar kuliah di Politeknik
Zurich. Ia berhasil menjadi salah satu dari sebelas mahasiswa
baru jurusan keguruan matematika dan fisika. Diawal kuliah,
Einstein sangat rajin mengikuti perkuliahan, terutama kuliah
Prof Heinrich Weber. Lama kelamaan ia merasa bosan dan
14
Pemikiran Albert Einstein
sering membolos kuliah. Meskipun demikian, Einstein tetap
belajar di luar kuliah dengan bidang yang ia minati.
www. history.com
Gambar 1.4 Einstein ketika berusia 19 tahun
Selain di ruang kelas, perkuliah juga dilakukan di
Laboratorium. Einstein sering tidak memperhatikan petunjuk
eksperimen dari asisten laboratorium. Ini tentu sangat
membahayakan. Suatu ketika, saat Einstein melakukan
eksperiman tiba-tiba terjadi ledakan yang menyebabkan tangan
Einstein terluka dan harus dijahit.
Setiap mahasiswa yang ingin lulus dari perguruaan tinggi
harus mengerjakan tugas akhir. Tugas akhir bisa berupa skripsi
untuk S1 dan tesis untuk S2. Sebagai mahasiswa Polikteknik
Zurich, Einstein juga harus mengerjakan tugas akhir. Einstein
tidak dengan mudah mengerjakan tugas akhirnya. Proposal
15
Pemikiran Albert Einstein
pertama dan kedua Einstein ditolak oleh Prof Weber, karena
kurang menarik.
Proposal ketiga Einstein yang mengantarkan Einstein
lulus menjadi sarjana Politeknik Zurich. Ia mendapatkan nilai
rata-rata 4,9 dan mendapatkan urutan keempat dari kelima
mahasiswa di kelasnya. Pada bulan juni 1990, Einstein resmi
mendapatkan gelar sarjana keguruan matematika dan fisika.
E. Pekerjaan Einstein
Setelah lulus dari Politeknik Zurich, Einstein mencari
pekerjaan. Pekerjaan pertamanya menjadi tentor les privat
matematika. Ia selalu berusaha untuk mendapatkan pekerjaan
yang lebih layak. Beberapa kali Einstein melamar untuk
menjadi asisten profesor, tidak ada satupun lamarannya
diterima. Hingga suatu ketika, Einstein bertemu dengan Marcel
Grossman. Grossman mengabarkan bahwa ada lowongan kerja
sebagai pemeriksa di Kantor Paten Swiss. Ayah Grossman
bersedia merekomendasikan Einstein menempati pekerjaan
tersebut.
Pada tanggal 16 Juni 1902, Rapat Dewan Swiss secara
resmi memilih Einstein menjadi Ahli Teknik Kelas 3 di Kantor
Negara Hak dan Kekayaan Intelektual di Bern, Swiss. Di
Kantor ini, Einstein bekerja selama delapan jam. Selain
kesibukkannya sebagai ahli Teknik, ia masih memberikan les
privat dan meluangkan waktu untuk kegiatan ilmiah.
16
Pemikiran Albert Einstein
www. aip.com
Gambar 1.5 Kantor Paten di Bern
Kecintaan Einstein pada dunia fisika dapat ditunjukkan
dengan adanya perkumpulan peminat fisika. Perkumpulan ini
diprakarsai oleh Einstein. Perkumpulan ini hanya terdiri dari
tiga orang, yaitu Albert Eintein, Maurice Solovine dan Conrad
Habicht. Mereka memberi nama perkumpulan ini Academi
Olympia.
F. Pernikahan Albert Einstein
Albert Einstein menikah dengan Mileva Marić pada
tanggal 6 Januari 1903 di Kantor Kependudukan Bern.
Pernikahan ini disaksikan oleh kedua temen Einstein di
Akademi Olympia. Mileva Marić adalah teman sekelas
Einstein di Politeknik Zurich. Selain menjadi istri, Mileva
Marić juga menjadi teman dikusi ilmiah bagi Einstein.
17
Pemikiran Albert Einstein
www. aip.com
Gambar 1.6 Einstein, Mileva dan Hans Einstein
Pasangan ini mempunyai dua orang anak, Hans Albert
Einstein dan Eduard Einstein. Hans Albert Einstein menjadi
profesor teknik hidrolik di Berkeley, Amerika Serikat. Dan
Eduard Einstein terserang penyakit skrizofrenia sejak umur
duapuluh tahun. Eduard Einstein mampu bertahan dengan
penyakitnya hingga umur 55 tahun.
Kehidupan pasangan Einstein dan Mileva sangat bahagia.
Pada awal pernikahan, Mileva selalu memasak untuk Einstein.
Begitu pula Eintein selalu memberikan waktu untuk Mileva.
Seiring berjalannya waktu, Einstein meninggalkan Mileva
sendirian. Hingga suatu ketika Mileva mengajak Einstein untuk
bertemu dan mendiskusikan perjanjian perceraian. Perjanjian
itu diakhiri dengan persetujuan Einstein untuk memberikan
uang sebesar 5.600 mark kepada Mileva dan kedua anaknya
setiap tahun.
18
Pemikiran Albert Einstein
G. Penghargaan Nobel Fisika
Einstein mendapatkan penghargaan nobel fisika pada
tanggal 10 Desember 1921. Penghargaan ini dianugrahkan
kepada Einstein untuk pengabdiannya bagi Fisika Teoritis dan
khususnya untuk penemuan peristiwa efek fotolisrik. Einstein
mendapatkan hadiah uang sebesar 32.250 dolar Amerika setara
dengan Rp.180.376.376,-. Hadiah tersebut sebagian diberikan
kepada Mileva sesuai perjanjian cerai mereka. Dan sebagian di
tabung di Bank Amerika.
Einstein tidak mendatangi upacara pemberian hadiah
nobel. Saat itu Einstein melakukan kunjungan ke Jepang.
Sebagai perwakilan, hadiah nobel diterima oleh Duta Besar
Jerman saat itu. Einstein resmi menerima hadiah nobel tersebut
pada konferensi ilmiah Swedia pada bulan Juli 1922. Dalam
acara tersebut, Einstein memberikan pidato berisi Teori
Relativitas dan gagasan baru tentang Teori medan terpadu.
Anehnya, Pidato tersebut berisi tentang Teori Relativitas
padahal penghargaan tersebut untuk penemuan efek fotolistrik.
H. Akhir Hayat
Einstein meninggal dunia tanggal 17 April 1955,
dengan usia tujuh puluh enam tahun. Ia sempat dirawat di
Rumah Sakit Princeton Hospital, New Jersey, Amerika Serikat
karena penyakit aneurisma aorta abdominal. Sebelum
meninggal Einstein berpesan kepada anaknya Hans Einstein
19
Pemikiran Albert Einstein
untuk mengkremasi jenazahnya dan menaburkan abunya di
sungai Delaware, Amerika Serikat.
www. history.com
Gambar 1.7 Einstein di masa tua
Sebelum dikremasi, dr. Harvey melakukan autopsi
terhadap jenazah Einstein. Tanpa sepengetahuan keluarga
Einstein, dr. Harvey mengambil dan menyimpan otak Einstein
dalam formaldehida. Hal ini menjadi perdebatan bahwasanya
pengambilan dan penyimpan otak Einstein tanpa seizin
keluarga Einstein. Meskipun dr. Harvey mengatakan bahwa ia
telah mendapatkan izin dari Hans Einstein.
20
Pemikiran Albert Einstein
BAB II
Pemikiran Albert Einstein
A. Makalah Albert Einstein
Einstein belajar menulis makalah pertama di bidang
fisika teoritis dengan judul “On the Investigation of the State of
the Ether in a Magnetic Field”. Topik yang diangkat adalah
tentang eter. Pada saat itu eter diyakini sebagai zat tak terlihat
di alam semesta yang memenuhi semua ruang. Dalam makalah
tersebut, Einstein memberikan saran percobaan yang dapat
menjelaskan medan magnet yang terbentuk disekeliling arus
listrik. Ia mengatakan percobaan tersebut akan menarik karena
penyelidikan tentang keadaan eter yang elastis akan
memungkinkan kita menemukan sifat arus listrik yang
membingungkan.
Einstein menulis makalah ini saat berusia enambelas
tahun. Ia mengirimkan makalah itu kepada paman Caesar
Koch. Setelah paman Koch membaca makalah tersebut, paman
Koch bersedia membiayai kuliah Einstein selama di Politeknik
Zurich.
21
Pemikiran Albert Einstein
Pada tahun 1900, Einstein mulai mengirimkan makalah
ke Annalen der Physik. Annalen der Physik adalah salah satu
jurnal fisika tertua di dunia. Makalah pertama Einstein
membahas tentang gaya tarik menarik antar molekul. Makalah
ini tidak banyak mendapatkan respon dari pembaca.
Einstein tidak mudah putus asa. Pada tahun 1905, ia
berhasil mempublikasikan lima makalah yang dapat merubah
dunia. Kelima makalah ini memberikan terbosan baru dalam
fisika teoritis. Kelima malalah ini berisi tentang:
1. Makalah tentang penjelasan efek fotolistrik dan
pengenelan istilah kuantum ( Maret 1905)
2. Makalah tentang ukuran molekul (April 1905)
3. Makalah tentang gerak Brown ( Mei 1905)
4. Makalah tentang Teori Relativitas Khusus (Juni 1905)
5. Makalah tentang Konsekuensi Teori Relativitas Khusus,
Persamaan 𝐸 = 𝑚𝑐2 ( September 1905)
Sepuluh tahun setelah tahun keajaiban, Einstein
mempublikasikan sebuah makalah hasil pengembangan dari
Teori Relativitas Khusus. Teori tersebut yang akhirnya dikenal
sebagai Teori Relativitas Umum.
B. Hasil Pemikiran Albert Einstein
Beberapa penjelasan tentang pemikiran Einstein:
1. Efek Fotolistrik
Efek fotolistrik adalah peristiwa terlepasnya elektron
karena adanya foton yang menyinarinya. Peristiwa ini
terjadi saat cahaya monokromatis ditembakkan ke suatu
22
Pemikiran Albert Einstein
logam. Foton-foton pada cahaya akan menumbuk
elektron-elektron pada permukaan logam tersebut
sehingga elektron itu dapat terlepas.
2. Kuantum cahaya (Dualisme Cahaya)
Pada 17 Maret 1905 Einstein menulis makalah yang
memperkenalkan istilah kuantum (paket) cahaya. Makalah
pertama pada taun 1905 yang dipublikasika di Annalen der
Physik. Membuat perkembangan paling revolusioner
sepanjang sejarah fisika. Gagasan Einstein bahwa cahaya
tidak hanya datang dalam bentuk gelombang, tetapi juga
dalam bentuk paket-paket kecil yang disebut foton.
3. Ukuran Molekul
Para ilmuan sebelum Einstein telah meneliti ukuran
molekul mengunakan zat gas. Sejak tahun 1905, Einstein
menemukan ukuran molekul menggunakan zat cair.
Seperti biasa, Einstein melakukan penelitian ini dari hasil
penelitian yang pernah dilakukan dan membayangkan
kemungkinan yang akan terjadi.
Einstein menggunakan data viskositas (zat
kekentalan zat cair) sebagai data awal. Einstein memulai
membayangkan segelas larutan gula dalam air. Vikositas
larutan tersebut ketika larutan tersebut semakin manis.
Dalam bayangan Einstein, larutan gula semakin lama
menyebar menembus molekul air yang lebih kecil. Dari
hal tersebut ia menemukan dua variabel. Dengan kedua
variabel tersebut, ia dapat menemukan bilangan Avogadro,
23
Pemikiran Albert Einstein
yaitu 2,1 x 1023 . Hasil Ini berbeda dengan bilangan
Avogadro (6,02214 x 1023).
Einstein menyadari kesalahan tersebut, Einstein
menggunakan data baru dari sifat-sifat larutan garam.
Dengan data tersebut Einstein mendapatkan hasil bilangan
Avogadro 4,15 x 1023 . Bilangan ini lebih mendakati
dengan bilangan Avogadro. Selanjutnya, Einstein meminta
seorang asisten untuk menghitung ulang. Hasil akhir
perhitungan itu sangat menakjubkan, ia mendapatkan
bilangan 6,56 x 1023 . Bilangan tersebut mendekati
bilangan Avogadro.
4. Gerak Brown
Makalah pada bulan mei 1905 berjudul "On the
Motion—Required by the Molecular Kinetic Theory of
Heat—of Small Particles Suspended in a Stationary
Liquid". Dalam Makalah ini, Einstein mengembangkan
gerak Brownian yang sebelumnya telah ditemukan oleh
Robert Brown, seorang ahli Botani asal Skotlandia.
www.ytimg.com
Gambar 2.1 Gerak Brown
24
Pemikiran Albert Einstein
Einstein menjelaskan bahwa suatu partikel
mikroskopis yang melayang pada suatu medium akan
menunjukkan gerakan acak lantaran banyaknya tabrakan
yang diakibatkan oleh molekul-molekul pada sisi-sisi
partikel yang tidak sama. Inilah yang membuat partikel
koloid bisa bergerak menjadi searah dengan arah resultan
vektor atas gaya yang bekerja pada partikel koloid.
Pendapat ini dapat dibuktikan kebenarannya oleh Jean
Periin, ilmuan Prancis.
5. Teori Relativitas Khusus
Einstein menjelaskan teori relativitas khusus dengen
mengeluarkan dua postulat. Postulat Petama menyatakan
bahwa hukum fisika fundemental sama bagi seluruh
pengamat yang bergerak dengan kecepatan tetap relatif
terhadap satu sama lain. Postulat kedua menyatakan
bahwa kecepatan cahaya tidak bergantung pada gerakan
sumbernya.
Teori Relativitas Einstein membawa konsekuensi
logis. Beberapa konsekuensi teori relativitas khusus adalah
kecepatan relatif, dilatasi waktu, kontraksi panjang, massa
relativistik, energi kinetik relativistk, energi total
relativistik, momentum relativistik, efek doppler
relativistik, simultanitas dan sinkronisasi waktu.
25
Pemikiran Albert Einstein
6. Kesetaraan Massa-Energi
Ketika kita mendengar Einstein, sering kali yang
terlintas adalah persamaan 𝐸 = 𝑚𝑐2. Persamaan ini
menjelaskan tentang kesetaran massa dan energi. Bentuk
persamaan ini merupakan salah satu konsekuensi logis dari
teori relativitas khusus.
7. Teori Relativitas Umum
Dua tahun setelah menemukan teori relativitas
khusus, Einstein mulai menyadari bahwa teori tersebut
belum sempurna. Teori relativitas khusus hanya dapat
diterapkan pada gerak dan kecepatan tetap. Selama
delapan tahun, Einstein berupaya untuk menghasilkan
teori medan gravitasi baru dan memodifikasi teori
relativitas sehingga bisa diterapkan pada gerak dipercepat.
Pada tahun 1915, Einstein berhasil mempublikasikan
makalah yang bisa menggabungkan antara Teori
Relativitas Khusus dengan gerak dipercepat atau gravitasi.
Dalam makalah tersebut Einstein menggambarkan
gravitasi sebagai hasil dari melengkungnya ruang dan
waktu karena adanya benda bermassa. Ketika benda-benda
bermassa bergerak dipercepat, kelengkuangan ruang-
waktu disekitrnya akan berubah.
26
Pemikiran Albert Einstein
BAB III
EFEK FOTOLISTRIK
A. Sejarah Penemuan Efek Fotolisrik
Penemuan efek fotolistrik merupakan salah satu tonggak
sejarah kelahiran mekanika kuantum. Pada saat itu mekanika
klasik tidak bisa menjelaskan gejala yang terjadi pada benda
mikroskopis dan bergerak mendekati kecepatan cahaya. Oleh
karena itu diperlukan cara pandang yang berbeda untuk
menjelaskan gejala fisika tersebut.
Salah satu gejala fisika yang belum bisa dijelaskan
dengan fisika klasik adalah percobaan efek elektromagnet yang
dilakukan Philip Lenard. Pada percobaan ini, Lenard
menggunakan plat (seng) yang disinari dengan cahaya
menyebabkan elektron terlepas dari plat tersebut. Sketsa
percobaan Philip Lenard dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Philip Lenard menemukan sesuatu yang tidak sesuai
dengan teori gelombang klasik. Saat Lenard meningkatkan
27
Pemikiran Albert Einstein
frekuensi cahaya, laju energi elektron semakin besar. Akan
tetapi, saat Lenard meningkatkan intensitas cahaya, elektron
yang terlepas lebih banyak tetapi energinya tetap sama.
Seharusnya secara teori gelombang klasik, ketika intensitas
cahaya meningkat, energi setiap elektron juga meningkat.
BSE Fisika SMA
Gambar 3.1 Sketsa percobaan efek elektromagnet
Para fisikawan berusaha untuk menjelaskan dan
membuktikan hasil percobaan tersebut. Salah satu diantaranya
adalah Einstein. Pada tahun 1905, Einstein memberikan
penafsiran tentang efek fotolistrik. Menurut Einstein, cahaya
tidak hanya bersifat sebagai gelombang, tetapi juga bersifat
sebagai paket-paket energi atau foton (kuantum cahaya).
28
Pemikiran Albert Einstein
Ketika cahaya ditembakkan pada suatu plat, foton pada
cahaya tersebut akan menumbuk elektron-elektron dalam plat,
sehingga elekron terlepas. Peristiwa terlepasnya elektron dari
plat disebut sebagai efek fotolistrik.
Foton-foton yang sampai ke plat seng akan diserap
sebagai kuantum energi. Ketika elektron menyerap foton, maka
elektron mendapatkan sejumlah energi yang dibawa foton
sebesar ℎ𝑓. Energi yang diperoleh ini sebagian digunakan
untuk melepaskan diri dari plat seng dan sebagian digunakan
untuk bergerak menjadi energi kinetik elektron. Besarnya
energi yang diperlukan oleh elektron untuk melepaskan diri
dari plat disebut fungsi kerja (𝜃). Secara matematik dapat
dituliskan :
𝐸𝑘 = ℎ𝑓 − 𝜃
Keterangan:
𝐸𝑘 = Energi kinetik (J)
ℎ = Ketetapan Planck (6,626 x 10−34 J.s )
𝑓 = Frekuensi cahaya (𝑠−1)
𝜃 = Energi kinetik yang dibutuhkan elektron (J)
Persamaan ini disebut sebagai persamaan fotolistrik Einstein.
Pada tahun 1916, Milikan melakukkan percobaan dengan
menggunakan litium sebagai katoda. Dari percobaan itu,
Milikan mendapatkan hasil nilai tetapan Planck sebesar 6,67 x
10−34 J.s. Hasil percobaan ini membuktikan kebenaran teori
foton yang dinyatakan oleh Einstein.
29
Pemikiran Albert Einstein
B. Kegunaan Efek Fotolistrik
Pemanfaatan peristiwa efek fotolistrik digunakan pada
piranti-piranti sensor cahaya. Sensor cahaya adalah omponen
elektronika yang dapat memberikan perubahan besaran elektrik
pada saat terjadi perubahan intensitas cahaya yang diterima
oleh sensor cahaya tersebut. Piranti sensor cahaya diantaranya
sel surya, LDR, fototransistor dan fotodioda.
Sensor cahaya dilihat dari perubahan output sensor
cahaya makan sensor cahaya dapat dibedakan menjadi 2
macam,
1. Sensor Cahaya Fotovoltaik
Sensor Cahaya Fotovoltaik adalah sensor cahaya yang
dapat memberikan perubahan tegangan pada output
sensor cahaya tersebut apabila sensor tersebut menerima
intensitas cahaya.
2. Sensor Cahaya Fotokonduktif
Sensor Cahaya Fotokonduktif adalah sensor cahaya yang
dapat memberikan perubahan resistensi pada terminal
output sesuai dengan perubahan intensitas cahaya yang
diterimanya. Contoh LDR ( Light Depending Resistor),
fototransistor dan fotodioda.
30
Pemikiran Albert Einstein
C. Cara Kerja Piranti Penggunan Efek Fotolistrik
Beberapa cara kerja piranti pemanfaatan efek fotolistrik:
1. Sel Surya
Sel Surya adalah piranti semikonduktor yang dapat
merubah cahaya secara lansung menjadi arus listrik
searah (DC) dengan menggunakan kristal silicon (Si)
yang tipis. Sebuah kristal silindris Si diperoleh dengan
cara memanaskan silikon (Si) dengan tekanan yang
diatur sehingga silikon berubah menjadi penghantar. Bila
kristal silindris itu dipotong stebal 0,3 mm, akan
terbentuklah sel-sel silikon yang tipis. Sel–sel silikon yag
tipis ini disebut dengan sel surya.
taufiqurrokhman.wordpress.com
Gambar 3.2 Cara kerja sel surya
31
Pemikiran Albert Einstein
Selanjutnya sel-sel silikon dipasang dengan posisi
sejajar/seri dalam sebuah panel yang terbuat dari
alumunium atau baja anti karat dan dilindungi oleh kaca
atau plastik. Kemudian pada setiap sambungan sel itu
dipasang sambungan listrik. Bila sel-sel itu terkena sinar
matahari maka pada sambungan itu akan mengalir arus
listrik. Besarnya arus/tenaga listrik itu tergantung pada
jumlah energi cahaya yang mencapai silikon itu dan luas
permukaan sel itu.
2. Fototransistor
Fototransistor adalah suatu transistor yang
memiliki resisitansi antara kaki kolektor dan emitor dapat
sesuai intensitas cahaya yang diterima. fototransistor
hanya memiliki dua kaki yaitu Kolektor dan Emitor
sedangkan terminal Basisnya berbentuk lensa yang
berfungsi sebagai sensor pendeteksi cahaya. Resistansi
emitor dan kolektor tersebut akan semakin rendah
apabila intensitas cahaya yang diterima fototransistor
semakin besar.
www.mercadolibre.com
Gambar 3.3. Fototransistor
32
Pemikiran Albert Einstein
Cara kerja fototransistor seperti pada transistor
biasa. Pada transistor biasa, arus pada Basis Transistor
dikalikan untuk memberikan arus pada Kolektor.
Sedangkan pada fototransistor, arus Basis dikendalikan
oleh jumlah cahaya atau inframerah yang diterimanya.
Pada prinsipnya, apabila Terminal Basis pada
fototransistor menerima intensitas cahaya yang tinggi,
maka arus yang mengalir dari Kolektor ke Emitor akan
semakin besar.
3. Fotodioda
annurandrian.blogspot.co.id
Gambar 3.4 Bentuk dan Simbol fotodioda
Fotodioda adalah suatu dioda yang akan
mengalami perubahan resistensi pada terminal anoda dan
katoda apabila terkena cahaya. Fotodioda terbuat dari
bahan semikonduktor dengan bahan silicon (Si). Bahan
silokon bisa menyerap cahaya dengan panjang
gelombang 2500 Å-11000 Å. Ketika sebuah foton dari
sumber cahaya diserap, menyebabkan sebuah eektron
menghasilkan sepasang pembawa muatan tunggal yaitu
33
Pemikiran Albert Einstein
sebuah elektron dan sebuah holen(bagian dari semi
konduktor yang kehilangan elektron).
Fotodioda adalah suatu dioda yang akan
mengalami perubahan resistensi pada terminal anoda dan
katoda apabila terkena cahaya. Nilai resistensi anoda dan
katoda pada fotodioda akan semakin rendah apabila
intensitas cahaya yang diterima fotodioda semakin tinggi.
4. LDR (Light Emitting Diode)
LDR adalah sensor cahaya yang memiliki 2
terminal output, dimana kedua output tersebut
mempunyai resistensi yang dapat berubah sesuai dengan
intensitas cahaya yang diterima. Dimana nilai resistensi
kedua terminal output LDR akan semakin rendah apabila
intensitas yang diterima oleh LDR semakin tinggi.
Teknikelektronika.com
Gambar 3.5 Bentuk dan Simbol LED
Cara kerja LED hampir sama sepertu fotodioda
yang memiliki dua kutub yaitu Kutub Positif (P) dan
Kutub Negatif (N). LED hanya akan memancarkan
cahaya apabila dialiri tegangan maju dari anoda menuju
34
Pemikiran Albert Einstein
ke katoda. LED terdiri dari chip semikonduktor yang
didoping sehingga menciptakan junction P dan N. Ketika
LED dialiri tegangan maju dari Anoda ke Katoda.
Kelebihan elektron pada N-Type material akan berpindah
ke wilayah yang kelebihan Hole yaitu wilayah yang
bermuatan positif (P-Type material). Saat elektron
berjumpa dengan Hole akan melepaskan foton dan
memancarkan cahaya monokromatik.
teknikelektronika.com
Gambar 3.4. Penampang antara P-Type dan N-Type
LED yang memancarkan cahaya ketika dialiri
tengangan maju juga dapat digolongkan sebagai
Transduser yang dapat mengubah Energi Listrik menjadi
Energi Cahaya.
35
Pemikiran Albert Einstein
BAB IV
TEORI RELATIVITAS KHUSUS
A. Sejarah Penemuan Teori Relativitas Khusus
Relativitas pertama kali diperkenalkan oleh Galileo
Galilei dan didefinisikan kembali oleh Sir Isaac Newton.
Pembahasan pada teori ini mencakup tranformasi sederhana
diantara benda yang bergerak pada kerangka acuan lain yang
inersia. Jika kamu berjalan di dalam sebuah kereta yang
bergerak dan seorang yang diam di atas tanah (di luar kereta)
memperhatikanmu, kecepatanmu relatif terhadap pengamat
adalah total dari kecepatanmu relatif terhadap kereta dengan
kecepatan kereta relatif terhadap pengamat. Jika kamu berada
dalam kerangka acuan diam, dan kereta (seorang yang duduk
di dalam kereta) berada dalam kerangka acuan lain, maka
pengamat adalah orang yang duduk dalam kereta tersebut.
Pembahasan semacam ini disebut dengan teori relativitas
klasik.
36
Pemikiran Albert Einstein
Permasalahan teori relativitas klasik ini tidak terjadi
ketika diaplikasikan pada cahaya. Pada tahun 1800-an, untuk
merambatkan gelombang melalui alam semesta terdapat
subtansi yang dikenal dengan eter yang mempunyai kerangka
acuan. Percobaan Michelson-Morley tidak bisa membuktikan
gerakan bumi yang relatif terhadap eter. Dan belum ada yang
bisa menjelaskan fenomena keberadaan eter. Hal ini tentu
membutuhkan pemahaman baru untuk menjelaskan fenomena
tersebut.
Einstein juga melakukan percobaan serupa dengan
percobaan Michelson-Morley. Einstein menemukan hasil nihil
dalam percobaan tersebut. Dengan hasil nihil tersebut, Einstein
menyimpulkan bahwa pandangan tentang gerakan bumi yang
relatif terhadap eter adalah salah.
perpustakaancyber.blogspot.co.id
Gambar 4.1. Skema Percobaan Michelson-Morley
37
Pemikiran Albert Einstein
Sejak saat itu, Einstein menyakini bahwa tidak
diperlukan eter untuk merambatkan gelombang di alam
semesta. Dengan pandang ini, Einstein merubah pandangannya
tentang teori fisika yang telah berlaku. Einstein mengubah cara
padang lama melalui teori relativitasnya, baik Teori Relativitas
Khusus atau Teori Relativitas Umum.
Pada Tahun 1905, Einstein mempublikasikan sebuah
makalah berjudul “On the Electrodynamics of Moving Bodies”.
Dalam makalah tersebut, Einstein menjelaskan tentang Teori
Relativitas Khusus. Einstein menjelaskan teori ini dengan
mengeluarkan dua postulat.
ncsa.illinois.edu
Gambar 4.2. Makalah Einstein tentang Teori Relativitas Khusus
dengan bahasa Jerman
Einstein menyajikan suatu hal yang baru dalam makalah
tersebut. Selain kedua postulat tersebut, ia juga
menggabungkan persamaan Maxwell untuk listrik dan magnet
38
Pemikiran Albert Einstein
dengan gerak elektron dengan kecepatan mendekati kecepatan
cahaya. Hasil dari makalah tersebut adalah memperkenalkan
tranformasi koordinat baru (Transformasi Lorentz) antara
kerangka acuan inersia.
Transformasi Lorentz menggunakan sistem koordinat
empat dimensi, yaitu tiga koordinat ruang (x, y, dan z) dan satu
koordinat waktu (t).Teori Relativitas Khusus menggunakan
Tranformasi Lorentz pada kecepatan tinggi menghasilkan
beberapa konsekuensi. Diantaranya, Dilatasi Waktu, Kontraksi
Panjang, Tranformasi Kecepatan, Efek Doppler Relativistik,
Simultan dan sinkronisasi waktu, Momentum Relativistik,
Energi Kinetik Relativistik, Massa Relativistik, Energi Total
relativistik.
B. Postulat Teori Relativitas Khusus
Teori Relativitas ini disebut sebagai Teori Relativitas
khusus karena hanya diterapkan pada kasus khusus. Maksud
dari kasus khusus adalah bahwa teori ini dapat digunakan
dalam situasi pengamat bergerak dengan kecepatan konstan
relatif terhadap satu sama lain dalam satu garis lurus. Teori
Relativitas Khusus didasarkan pada dua postulat yaitu:
1) Postulat Petama
hukum fisika fundemental sama bagi seluruh pengamat
yang bergerak dengan kecepatan tetap relatif terhadap
satu sama lain.
2) Postulat Kedua
cahaya tidak bergantung pada gerakan sumbernya.
39
Pemikiran Albert Einstein
Dalam postulat pertama, Einstein tetap mempertahankan
gagasan tentang kerangka acuan inersia. Postulat ini
merupakan perluasan dari Teori Relativitas Klasik (Newton).
Dimana Einstein tidak hanya memasukkan hukum-hukum
mekanika tenang gerak saja, akan tetapi hukum-hukum fisika
lainnya.
Postulat kedua memiliki implikasi yang sangat luas
dalam hukum fisika. Penjumlahan kecepatan sebagaimana
konsep Tranformasi Galileo tidak berlaku untuk cahaya.
Menurut Einstein, waktu 𝑡 dan waktu 𝑡′ tidaklah sama
sehingga Tranformasi Galileo dan teori relativitas Newton
tidak dapat digunakan pada cahaya begitu juga pada benda atau
partikel yang mendekati kecepatan cahaya.
Teori Relativitas Khusus, ditinjau dengan menggunakan
tranformasi Lorentz yang memasukkan besaran 𝑐 sebagai
kecepatan cahaya sehingga kecepatan, waktu, panjang dan
massa bersifat relatif. Artinya, dua orang pengamat dengan
kerangka acuan yang berbeda akan mendapatkan hasil
pengukuran yang berbeda.
C. Konsekuensi Teori Relativitas Khusus
Teori Relativitas Khusus merupakan teori pengukuran
objek alam kerangka acuan inersia. Jangkauan analisis teori ini
meliputi benda yang bergerak mendekati kecepatan cahaya.
Teori Relativitas Khusus memberikan efek atau konsekuensi
yang sangat banyak. Dalam buku ini akan dijelaskan empat
konsekuensi relativitas, diantaranya;
40
Pemikiran Albert Einstein
1) Kontraksi Panjang
Kontransi panjang adalah penyusutan panjang suatu
benda menurut pengamat yang bergerak. Penyusutan ini
memenuhi persamaan berikut,
𝐿 = 𝐿0 1 −
𝑉2
𝐶2
dengan :
𝐿 = panjang benda menurut pengamat yang bergerak
relatif terhadap benda
𝐿0= panjang benda menurut pengamat yang diam relatif
terhadap benda
2) Dilatasi Waktu (Pemuluran Waktu)
Dilatasi waktu adalah peristiwa pengembungan waktu
menurut pengamat yang bergerak. Hubungannya
memenuhi persamaan berikut,
∆𝑡 =∆𝑡0
1− 𝑉2
𝐶2
dengan :
∆𝑡 = selang waktu menurut pengamat yang bergerak
terhadap kejadian
∆𝑡0 = selang waktu menurut pengamat yang diam
terhadap kejadian
41
Pemikiran Albert Einstein
3) Kecepatan Relatif
Fisikazone.com
Gambar 4.4 Penampang Kecepatan Relatif
Jika ada sebuah pesawat (acuan O’) yang bergerak
dengan kecepatan v terhadap bumi (acuan O) dan
pesawat melepaskan bom (benda) dengan kecepatan
tertentu maka kecepatan bom tidaklah sama menurut
orang di bumi dengan orang di pesawat. Kecepatan
relatif itu memenuhi persamaan berikut,
𝑉𝑥 =𝑉′𝑥 + 𝑉
1 + 𝑣− 𝑉′𝑥
𝑐2
dengan:
𝑉𝑥 = kecepatan benda relatif terhadap pengamat diam
(m/s)
𝑉′𝑥 = kecepatan benda relatif terhadap pengamat
bergerak (m/s)
𝑣 = kecepatan pengamat bergerak (O’) relatif terhadap
pengamat (m/s)
42
Pemikiran Albert Einstein
4) Massa dan Energi Relatif
Perubahan besaran oleh pengamat diam dan bergerak
juga terjadi pada massa benda dan energinya.
𝑚 =𝑚0
1 − 𝑉2
𝐶2
dan energi benda diam dan bergerak memiliki
hubungan sebagai berikut,
a) Energi total : 𝐸 = 𝑚𝑐2
b) Energi diam : 𝐸0 = 𝑚0𝑐2
c) Energi kinatik : 𝐸𝑘 = 𝐸 − 𝐸0
D. Kesetaraan Massa-Energi
Einstein mempublikasikan makalah tentang kensekuensi
teori relativitas khusus tiga bulan setelah malakah teori
relativitas khusus dipublikasikan. Makalah dengan judul
“Does the Inertia of a Body Depend on Its Energy Content?”
ini memperkenalkan persamaan kesetaraan massa-energi.
Einstein menyatakan bahwa ada kesetaraan antara massa dan
energi pada benda yang bergerak mendekati kecepatan cahaya.
Benda disini adalah partikel subatomik. Menurut Einstein,
benda yang bergerak dengan kelajuan 𝑣 akan memiliki energi
kinetik sebesar,
𝐸𝑘 = 𝐸 − 𝐸0
𝐸𝑘 = 𝑚𝑐2 −𝑚0 𝑐2
43
Pemikiran Albert Einstein
sehingga energi kinetik dapat dituliskan,
𝐸𝑘 =𝑚0 𝑐
2
1 − 𝑉2
𝐶2
−𝑚0 𝑐2
𝐸𝑘 = 𝑚0 𝑐2
1
1 − 𝑉2
𝐶2
− 1
Persamaan tersebut dapat dituliskan dengan 𝐸 = 𝑚𝑐2
dengan :
𝐸 = energi (J)
𝑚 = massa (kg)
𝑐 = kecepatan cahaya ( m/s)
E. Kegunaan Teori Relativitas Khusus
Membahas kegunaan Teori Relativitas Khusus tidak jauh
berbeda dengan membahas energi nuklir. Energi Nulkir
dibangun dari beberapa konsep dasar pembentukan nuklir
seperti Teori Relativitas Khusus, Reaksi Fisi dan Reaksi Fusi.
Dalam Energi nuklir, Teori yang diguanakan adalah kesetaran
Massa-Energi.
Kesetaran Massa-Energi lebih dikenal dengan sebuah
persamaan 𝐸 = 𝑚𝑐2. Persamaan ini menyatakan bahwa Energi
(𝐸) sebanding dengan massa (𝑚) dikalikan kuadrat kecepatan
44
Pemikiran Albert Einstein
cahaya (𝑐). Sebuah partikel zat yang sangat kecil adalah
ekuivalen dengan jumlah energi yang sangat besar.
Beberapa pemanfaatan energi nuklir diantaranya,
1. PLTN ( Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
PLTN merupakan kumpulan mesin untuk pembangkit
tenaga listrik yang memanfaatkan tenaga nuklir.Cara kerja
PLTN hampir mirip cara kerja PLTU ( Pembangkit Listrik
Tenaga Uap). Pada PLTU menggunakan boiler untuk
menghasilkan energi panas sedangkan pada PLTN
menggunakan reaktor nuklir. Selain itu.
PLTN memiliki cara kerja yang hampir sama dengan
PLTU. Di dalam PLTN terjadi reaksi fisi bahan bakar
uranium sehingga menghasilkan energi panas sehingga air
di dalam reaktor mendidih. Energi kinetik uap air yang di
dapat digunakan untuk memutar turbin sehingga
menghasilkan liatrik untuk diteruskan ke jaringa transmisi.
PLTU menggunakan bahan bakar batubara, minyak
bumi, gas alam dan sebagainya untuk menghasilkan panas
dengan cara dibakar, kemudian panas yang dihasilkan
digunakan untuk memanaskan air di dalam boiler sehingga
menghasilkan uap air, uap air yang didapat digunakan untuk
memutar turbin uap, dari sini generator dapat menghasilkan
listrik karena ikut berputar seporos dengan turbin uap.
45
Pemikiran Albert Einstein
. www.wordpress.com
Gambar 4.5 Cara Kerja PLTU dan PLTN
Atom inti menyimpan tenaga inti (nuklir) yang luar
biasa. Tenaga nuklir itu hanya dapat dikeluarkan melalui
proses pembakaran bahan bakar nuklir. Proses ini berbeda
dengan pembakaran kimia biasa seperti pembakaran kayu,
minyak dan batu bara. Besar energi yang tersimpan (E) di
dalam inti atom adalah seperti dirumuskan dalam kesetaraan
massa dan energi: 𝐸 = 𝑚𝑐2. Energi nuklir berasal dari
perubahan sebagian massa inti dan keluar dalam bentuk
panas. Dilihat dari proses berlangsungnya, ada dua jenis
reaksi nuklir, yaitu reaksi nuklir berantai tak terkendali dan
reaksi nuklir berantai terkendali. Reaksi nuklir tak
terkendali terjadi misal pada ledakan bom nuklir. Dalam
peristiwa ini reaksi nuklir sengaja tidak dikendalikan agar
dihasilkan panas yang luar biasa besarnya sehingga ledakan
bom memiliki daya rusak yang maksimal. Agar reaksi
46
Pemikiran Albert Einstein
nuklir yang terjadi dapat dikendalikan secara aman dan
energi yang dibebaskan dari reaksi nuklir tersebut dapat
dimanfaatkan, maka manusia berusaha untuk membuat
suatu sarana reaksi yang dikenal sebagai reaktor nuklir. Jadi
reaktor nuklir sebetulnya hanyalah tempat dimana reaksi
nuklir berantai terkendali dapat dilangsungkan. Reaksi
berantai di dalam reaktor nuklir ini tentu sangat berbeda
dengan reaksi berantai pada ledakan bom nuklir.
2. Bom Atom
www.wikipedia.org
Gambar 4.6 Ledakan Bom Atom di langit Hiroshima (kiri) dan
Nagasaki (kanan)
Bom atom dikelan juga sebahgai bom fisi dimulai
pada tingkat atomnya. Bom fisi seperti yang digunakan di
Nagasaki dan Hiroshima bekerja dengan pembelahan inti
atom. Ketika neutron atau partikel netral dari inti atom
mengalami keretakan akan memukul inti atom terdekat
47
Pemikiran Albert Einstein
yang mengakibatkan inti atom menjadi terbelah. Hasilnya
adalah reaksi berantai yang sangat eksplosif. Bom yang
dijatuhkan di kedua kota di Jepang itu meledak dengan daya
yang setara dengan 15 kiloton tri nitro toluene (TNT) dan
20 kiloton TNT.
3. Bom Hidrogen (Bom Termonuklir)
Bom hidrogen merupakan bom yang mempunyai
tenaga dari reaksi fusi inti atom hidrogen berat yang
disebut deutron. Bom ini mampu meledak ratusan kali
lebih dahsyat dari bom atom karena didahului oleh reaksi
fisi (pembelahan) yang merangsang terjadinya reaksi fusi
(penggabungan atom hidrogen). Penggabungan atom-atom
Hidrogen ini melepaskan energi yang besar sekali
melebihi ledakan dinamit. Ledakan bom ini akan
menghasilkan bola api dengan garis tengah beberapa
kilometer disertai timbulnya awan cendawan yang tinggi
sekali.
Supaya bisa terjadi reaksi fusi maka inti atom ini
harus berada pada suhu yang sangat tinggi dengan berorde
jutaan derajat celcius. Reaksi fusi terjadi pada matahari
yang merupakan sumber energi di bumi. Maka pada bom
hidrogen ini dipasang bom atom untuk mengawali ledakan
sehingga menimbulkan suhu yang sangat tinggi. Jika suhu
itu sudah sangat tinggi reaksi fusi akan bisa terjadi. Maka
dapat disimpulkan pada bom Hidrogen terdapat 2 bom
nuklir, yaitu bom atom terjadi melalui reaksi fisi
dilanjutkan ledakan besar akibat dari reaksi fusi. Hasil dari
48
Pemikiran Albert Einstein
reaksi ini berupa gas He dan dalam reaksi di lepaskan
neutron cepat.
www.bluefame.com
Gambar 4.7 Ledakan Bom Hidrogen
49
Pemikiran Albert Einstein
BAB IV
TEORI RELATIVITAS UMUM
A. Sejarah Penemuan Teori Relativitas Umum
Einstein merasa tidak puas dengan penemuan Teori
Relativitas Khusus. Einstein menyadari bahwa Teori
Relativitas Khusus hanya terbatas pada gerak relatif dengan
kecepatan konstan bukan untuk gerak secara umum. Dengan
kata lain Teori Relativitas Khusus tidak bisa diterapkan pada
kasus dipercepat.
Sepanjang hari Einstein terus memikirkan masalah
tersebut. Einstein menemukan ide secara tiba-tiba. Saat
Einstein sedang duduk di Kantor Paten, ia membayangkan
seseorang yang jatuh bebas tidak akan mengetahui berat
badannya. Seseorang yang mengalami jatuh bebas akan
mempunyai percepatan atau dalam sistem dipercepat. Dari
sinilah muncul ide untuk memperluas prinsip relativitas
dengan memasukkan percepatan.
50
Pemikiran Albert Einstein
Beranjak dari sebuah fakta bahwa orang yang jatuh bebas
tidak merasakan berat badannya akibat adanya medan gravitasi
lain yang menghilangkan medan gravitasi bumi. Lebih
mudahnya, setiap benda yang dipercepat membutuhkan
gravitasi baru. Einstein telah berusaha menggabungkan teori
tersebut selama delapan tahun tetapi hanya mendapatkan
potongan-potongan dasar teori penggabungan tersebut.
www.eso.org
Gambar 5.1 Teori Relativitas Umum
Masalah ini belum juga terselesaikan sampai tahun 1912.
Einstein mulai menggunakan teori permukaan Karl Friedrich
Gauss. Einstein beranggapan bahwa teori tersebut bisa menjadi
dasar pemecahan masalah tersebut. Selain itu ia juga
menggunakan teori Riemann untuk merumuskan permasalahan
gravitasi. Einstein belum saja menemukan persamaan yang
tepat.
51
Pemikiran Albert Einstein
Dua tahun setelah itu, Einstein menemukan solusi
permasalahan tersebut. Ia menemukan kesalahan perhitungan.
Einstein kelbali menggunakan persamaan gravitasi yang benar
berdasarkan teori invarian. Dua minggu setelah itu, Einstein
berhasil menemukan persamaan. Persamaan tersebut yang
akhirnya di kenal sebagai Teori Relativitas Umum.
B. Persamaan Teori Relativitas Umum
Pada bentuk yang sederhana, dan menghilangkan
matematika yang kompleks, Einstein menemukan hubungan
antara kelengkungan ruang-waktu dengan kerapatan massa-
energi:
Persamaa tersebut menunjukkan secara langsung,
proporsional terhadap konstanta. Kontanta grativitasi 𝐺,
berasal dri humum Newton untuk gravitasi, sementara
ketergantungan terhadap kecepatan cahaya, 𝑐, berasal dari teori
relativitas khusus. Dalam kasus nol atau mendekati nol yaitu
ruang hampa ruang waktu berbentuk datar. Gravitasi klasik
adalah kasus khusus untuk manifestasi pada medan gravitasi
lemah dimana bentuk 𝑐4 sangat besar dan G sangat kecil
membuat koreksi kelengkungan kecil.
(Kelengkungan ruang-waktu) =
(Kerapatan massa-energi)*8𝜇 𝐺/𝑐4
52
Pemikiran Albert Einstein
Einstein bekerja keras dengan geonetri Riemannian
(geometri non Euclidean) meskipun ruang yang dihasilkan
adalah 4 dimensi Lorentzian bermacam-macam daripada
geometri Riemann ketat. Namun, karya Riemann sangat
penting bagi persamaan medan Einstein (Teori Relativitas
Umum).
C. Analogi Teori Relativitas Umum
Anologi untuk Teori Reativitas Umum seperti kita
membayangkan sebuah seprai dibentangkan pada baskom dan
diikatkan melingkar. Selanjutnya taruh benda yang bervariasi
beratnya. Jika kita menempatkan sesuatu yang sangat ringan
maka bentuk sprai akan sedikit lebih turun sesuai dengan berat
benda tersebut. Tetapi jika kita meletakkan sesuatu yang berat,
maka akan terjadi kelengkungan yang besar. Lihat Gambar 5.2.
www.wisegeek.com
Gambar 5.2. Sebuah Sprai dibentangkan dalam baskom dan bola
dengan berat berbeda (analogi sederhana Teori Relativitas Umum)
53
Pemikiran Albert Einstein
Asumsikan terdapat benda yang berat berada pada
lembaran tersebut, dan kamu meletakkan benda lain yang lebih
ringan di dekatnya. Kelengkungan yang diciptakan oleh benda
yang lebih berat akan menyebabkan benda yang lebih ringan
terpeleset disepanjang kurva ke arah kurva tersebut., karena
benda yang lebih ringan mencoba untuk mencapai
keseimbangan sampai pada akhirnya benda tersebut tidak
bergerak lagi (dalam kasus ini terdapat perbedaaan pada
bentuk benda yang berbeda, sebuah benda akan menggelinding
sedangkan kubus akan terperosot karena pengaruh gesekan).
Hal ini serupa bagaimana Teori Relativitas Umum
menjelaskan gravitasi. Kelengkunagan dari cahaya bukan
karena beratnya, tetapi kelengkungan yang diciptakan oleh
benda berat lain yang membuat kita tetap melayang di ruang
angkasa. Kelengkungan yang diciptakan oleh bumi membuat
bulan tetap bergerak sesuai dengan orbitnya, tetapi pada waktu
yang sama, kelengkungan yang diciptakan oleh bulan cukup
mempengaruhi pasang surut air laut.
D. Pembuktian Relativitas Umum
Teori Relativitas telah sukses menjelaskan banyak
fenomena alam. Beberapa fenomena alam yang diprediksi
membelokkan ruang-waktu, diantaranya;
1. Presisi dari perihelion Merkurius
2. Pembelokan grativitasi cahaya bintang
3. Pelebaran alam semesta (dalam bentuk konstanta
kosmologi)
54
Pemikiran Albert Einstein
4. Deley dari gema radar
5. Radiasi Hawking dari black hole
E. Prinsip-Prinsip Fundemental Relativitas
1. Prinsip Umum Relativitas : Hukum-hukum fisika harus
sama untuk setiap pengamat, terlepas dari mereka
dipercepat atau tidak
2. Prinsip Kovarian Umum : Hukum-hukum fisika harus
mempunyai bentuk yang sama dalam semua sistem
koordinat.
3. Garak Inersia adalah Garak Geodesik : Garis dunia dari
partikel yang tidak terpengaruh oleh gaya (gerak inersia)
adalah bakal waktu atau null geodesik dari ruang waktu
4. Lengkungan Ruang-Waktu seperti yang dijelaskan oleh
persamaan medan Einstein, lengkung ruang dan waktu,
sebagai responnya terhadap massa, energi dan
muomentum menghasilkan pengaruh gravitasional yabg
dilihat sebagai bentuk gerak inersia.
Prinsip evikualensi, di mana Albert Einstein
menggunakannya sebagai titik awal untuk relativitas umum,
membuktikan konsekuensi terhadap prinsip-prinsip tersebut.
56
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Aneurisma aorta abdominal
penonjolan pembuluh
darah utama yang
membawa darah dari
jantung ke organ
Beda Potensial Ambang
besarnya beda potensial
tepat pada saat elektron-
elektron akan
meninggalkan katoda
Cahaya Monokromatik
cahaya yang hanya terdiri
atas satu warna dan satu
panjang gelombang
Dilatasi Waktu
konsekuensi dari teori
relativitas khusus di mana
dua pengamat yang
bergerak relatif terhadap
satu sama lain akan
mengamati bahwa jam
pengamat lain berdetak
lebih lambat dari jamnya
Eksperimen Imajiner
percobaan pemikiran,
percobaan yang
dibayangkan untuk
menyelidiki sesuatu.
Elektromagnetisme
cabang fisika tentang
medan listrik dan medan
magnet
Elektron
Partikel subatom yang
bermuatan negatif
Energi Ambang
energi minimal yang
diperlukan elektron untuk
naik menuju orbital yang
lebih tinggi
Foton
Partikel elementer dalam
fenomena
elektromagnetik. Foton
juga dianggap sebagai
pembawa radiasi
elektromagnik
GLOSARIUM
55
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Gelombang Elektromagnet
gelombang yang dapat
merambat walau tidak ada
medium
Gerak Brown
gerakan terus menerus
dari suatu partikel zat cair
ataupun gas
Gerak Relatif
gerak yang terjadi apabila
suatu benda yang
bergerak terhadap benda
tertentu, namun belum
tentu bergerak terhadap
benda lainnya
Kecepatan Relatif
kecepatan suatu benda
bila ditinjau dari sudut
pandang benda atau
kecepatan suatu benda
terhadap benda lain
Kerangka Acuan
Sistem koordinat yang
diakai untuk menentukan
letak (dalam ruang dan
waktu
Konduksi Panas
penjalaran kalor tanpa
disertai perpindahan
bagian-bagian zat
perantaranya
Kontraksi Panjang
fenomena memendeknya
sebuah objek yang diukur
oleh pengamat yang
sedang bergerak pada
kecepatan bukan nol
relatif terhadap objek
tersebut.
Kuantum Cahaya, Foton
partikel elementer dalam
fenomena
elektromagnetik.
Biasanya foton dianggap
sebagai pembawa radiasi
elektromagnetik, seperti
cahaya, gelombang radio,
dan Sinar-X
Medan Magnet
daerah di sekitar magnet
yang menyebabkan
sebuah muatan yang
bergerak di sekitarnya
mengalami suatu gaya
56
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Partikel Koloid
campuran zat heterogen
antara dua zat atau lebih
dimana partikel-partikel
zat koloid tersebar merata
dalam zat lain
Persamaan Maxwell
himpunan empat
persamaan diferensial
parsial yang
mendeskripsikan sifat-
sifat medan listrik dan
medan magnet dan
hubungannya dengan
sumber-sumbernya,
muatan listrik dan arus
listrik, menurut teori
elektrodinamika klasik
Teori Medan terpadu
Penyatuan teori relativitas
umum dengan teori
elektromagnetik dan jika
mungkin dengan
mekanika kuantum
Viskositas
Ukuran kekentalan suatu
fluida yang menunjukkan
besar kecilnya gesekan
fluida
57
Sejarah dan Manfaat Pemikiran Albert Einstein
Partikel Koloid
campuran zat heterogen
antara dua zat atau lebih
dimana partikel-partikel
zat koloid tersebar merata
dalam zat lain
Persamaan Maxwell
himpunan empat
persamaan diferensial
parsial yang
mendeskripsikan sifat-
sifat medan listrik dan
medan magnet dan
hubungannya dengan
sumber-sumbernya,
muatan listrik dan arus
listrik, menurut teori
elektrodinamika klasik
Teori Medan terpadu
Penyatuan teori relativitas
umum dengan teori
elektromagnetik dan jika
mungkin dengan
mekanika kuantum
Viskositas
Ukuran kekentalan suatu
fluida yang menunjukkan
besar kecilnya gesekan
fluida
58
Pemikiran Albert Einstein
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Ade Ernawati. (2014). Teori Relativitas Khusus Einstein.
Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Assidiq, Abdul Kahfi. (2009). Kamus Lengkap Fisika.
Yogyakarta: Panji Pustaka.
Betrand Russell. (2009). Teori Relativitas Einstein. (Terjemah
Dariyatno). New York: Mentor Books. (Buku asli diterbitkan
pada tahun 1960)
Budiyanto. (2009). Fisika : Untuk SMA/MA Kelas XII.
Jakarta: Pusat Perbukuan dan Kurikulum Nasional.
Joseph Schwartz. (2001). Mengenal Einstein For Beginners.
(Terjemah Ciptadi Sukono). Cambridge: Icon Book. (Buku asli
diterbitkan pada tahun 1992)
Robert Resnick. Misconceptions About Einstein. Jurnal of
chemical Education. Vol. 58, No. 12, desember 1988
(Departemant of physics at renselaer Polytachnic, 1980), 854-
862.
Steve Jobs. (2013). Einstein: Kehidupan dan pengaruhnya bagi
dunia. (Terjemah Mursid Wijnarko). London: Pocket Books.
(Buku asli diterbitkan pada tahun 2008).
Suharyanto. (2009). Fisika untuk Kelas XII SMA dan MA.
Jakarta: CV. Sahabat.
59
Pemikiran Albert Einstein
Wardhana,W.A. (2008). Al Qur’an dan Teori Einstein :
Melacak Teori Einstein dalam Al Qur’an. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Sumber Internet
Evan Andrews. 2015. 9 Things You May Not Know About
Albert Einstein. http://www.history.com. Diakses pada tanggal
09 Desember 2016 pukul 10.56
Fendi Sutrisna. 2011. Peisip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga
Nuklir. https://indone5ia.wordpress.com/2012/02/17/prinsip-
kerja-pembangkit-listrik-tenaga-nuklir/. Diakses 3 Februari
2017 pukul 12.30
Guruipa. 2016. Gerak Relatif.
http://www.guruipa.com/2016/06/pengertian-gerak-dan-
macam-macam-jenis-gerak-serta-contoh-gerak-relatif-dan-
gerak-semu.html. Diakses pada tanggal 17 Oktober 2016
pukul 08.30
Guruipa. 2016. Kecepatan Relatif.
http://www.guruipa.com/2016/07/pengertian-kecepatan-relatif-
cara-menghitung-dan-contoh-soal-kecepatan-relatif.html.
Diakses pada tanggal 6 Februari 2017 pukul 11.30
Lucian velea. 2015. Albert Einstein-21 Ways in Which You
Know Him. http://miratico.com. Diakses pada tanggal 09
Desember 2016 pukul 10.20
60
Pemikiran Albert Einstein
Pandito. 2011. Senjata-Senjata Terbesar yang Pernah ada
dalam Sejarah Manusia.
http://www.bluefame.com/topic/404039-senjata-senjata-
terbesar-yang-pernah-ada-dalam-sejarah-manusia/. Diakses
pada tanggal 3 Februari 2017 pukul 10.55
Science Release. 2013. Einstein Was Right-So Far.
https://www.eso.org/public/news/eso1319/. Diakses 3 Februari
2017 pukul 09.39
Terry Mart. 2005. Bagaimana Saya Membenagun Teori
Relativitas. http://www.fisikanet.lipi.go.id. Diakses pada
tanggal 09 Desember 2016 pukul 09.48
The Center for History of Physics. 2004. Albert Einstein.
https://www.aip.org/history/exhibits/einstein. Diakses pada
tanggal 26 September 2016 pukul 08.00
Tika Dika. 2013. Kisah Hidup dan Kematian Si Anak Jenius
Albert Einstein. http://atitastory.blogspot.co.id. Diakses pada
tanggal 09 Desember 2016 pukul 09.23
Yulik Setia. Elektronika Kontrol.
http://elektronikakontrol.blogspot.co.id/2014/06/senor-
cahaya.html. Diakes 27 Desember 2016 pukul 11.38
_____. 2015. Teori Relativitas Einstein. http://fisikazone.com.
Diakses tanggal 09 Desember 2016 pukul 09.37
___. 2016. Piranti tergandeng-muatan. https://id.wikipedia.org.
Diakses pada tanggal 09 Desember 2016 pukul 09.43
61
Pemikiran Albert Einstein
___. http://images.wisegeek.com/balls-showing-gravity-
effects.jpg. Diakses 2 Februari 2017 pukul 08.46
_______. Foto-Foto Masa Kecil Albert Einstein.
http://uniqpost.com. Diakses pada tanggal 09 Desember 2016
pukul 09.50
___. ICT. Photoelectric Effect.
http://ictwiki.iitk.ernet.in/wiki/index.php/Photoelectric_Effect.
Diakses 5 Januari 2017 pukul 08.55
Mark.2016. solar energy instalation, panel
https://solarinstallationpanel.blogspot.co.id/2015/02/solar-
power-cell.html. Diakses pada tanggal 13 Januari 2017 pukul
12.37
___. Special Theory of Relativity.
http://archive.ncsa.illinois.edu/Cyberia/NumRel/Images/rel190
5.jpeg. Diakses pada tanggal 25 Januari 2017 pukul 08.44
____-. Line Follower Analog.
http://annurandrian.blogspot.co.id/2013/01/line-tracer-
analog.html. Diakses pada taanggal 24 Januari 2017 pada
pukul 09.56
62
Pemikiran Albert Einstein
Biodata Penulis
Nama : Nurul Falati
Alamat : Jetis Kalimas, RT 02 RW 01
Selopampang Temanggung, Jawa
Tengah
Pendidikan Formal :
SDN I Jetis
MTs Sunan Pandanaran
MA Sunan Pandanaran
Contact Person : 089682017159 (WA)
Lampiran 7.2 Analisis Perhitungan Penilaian Buku Pengayaan
ANALISIS PENILAIAN BUKU PENGAYAAN PEMIKIRAN ALBERT EINSTEIN
PENILAI I
No Komponen dan Butir
Skor
(S)
Bobot
(B) S X B
Sub
Total
A MATERI
1 Materi mendukung pencapaian tujuan pendidikan 7 2 14
81 2 Materi tidak bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia 8 1 8
3 Materi merupakan karya original , tidak menimbuklan SARA dan diskriminasi gender 7 2 14
4 Materi memiliki kebenaran keilmuan, sesuai dengan perkembangan ilmu mutaakhir , shohih dan akurat 9 3 27
5 Materi memaksimalkan penggunaan sumber yang sesaui dengan kondisi dan konteks Indonesia 9 2 18
B PENYAJIAN
1 Penyajian materi runtut, bersistem, lugas dan mudah difahami 8 3 24
81
2 Penyajian materi mengembangan sikap spiritual dan sosial 9 3 27
3 Penyajian materi mengembangkan pengetahuan dan menemumbuhkan motivasi untuk berfikir lebih jauh 8 2 16
4 Penyajian materi mengembangkan keterampilan dan memotivasi untuk berkrasai dan berinovasi 7 2 14
C BAHASA
1 Bahasa yang digunakan etis, estetis, komunikatif dan fungsional sesuai dengan sasaran pembaca 9 4 36
84
2 Bahasa (ejaan, tanda baca, kosakata, kalimat , dan pragraf) sesuai dengan kaidah dan istilah yang baku 8 6 48
D GRAFIKA
1
Kulit buku: ilustrasi mewakili isi, jenis huruf memiliki keterbacaan tinggi dan cover depan dan belakang
serasi 9 2 18
83
2 Tata letak konsisten dan sesuai antara kulit buku dengan isi buku 9 3 27
3 Jenis, ukuran huruf dan penomeran pada seluruhisi buku konsisten 8 3 24
4 Illustrasi sesuai dengan pembaca sasaran dan memperjelas ini 7 2 14
TOTAL SKOR AKHIR= SUB TOTAL KOMPONEN Ax0,4+Bx0,3+Cx0,2+Dx0,1 = 81,8
ANALISIS PENILAIAN BUKU PENGAYAAN PEMIKIRAN ALBERT EINSTEIN
PENILAI II
No Komponen dan Butir
Skor
(S)
Bobot
(B)
S X
B
Sub
Total
A MATERI
1 Materi mendukung pencapaian tujuan pendidikan 8 2 16
80 2 Materi tidak bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia 10 1 10
3 Materi merupakan karya original , tidak menimbuklan SARA dan diskriminasi gender 10 2 20
4 Materi memiliki kebenaran keilmuan, sesuai dengan perkembangan ilmu mutaakhir , shohih dan akurat 8 3 24
5 Materi memaksimalkan penggunaan sumber yang sesuai dengan kondisi dan konteks Indonesia 5 2 10
B PENYAJIAN
1 Penyajian materi runtut, bersistem, lugas dan mudah difahami 8 3 24
84
2 Penyajian materi mengembangan sikap spiritual dan sosial 8 3 24
3 Penyajian materi mengembangkan pengetahuan dan menemumbuhkan motivasi untuk berfikir lebih jauh 9 2 18
4 Penyajian materi mengembangkan keterampilan dan memotivasi untuk berkrasai dan berinovasi 9 2 18
C BAHASA
1 Bahasa yang digunakan etis, estetis, komunikatif dan fungsional sesuai dengan sasaran pembaca 9 4 36
90
2 Bahasa (ejaan, tanda baca, kosakata, kalimat , dan pragraf) sesuai dengan kaidah dan istilah yang baku 9 6 54
D GRAFIKA
1
Kulit buku: ilustrasi mewakili isi, jenis huruf memiliki keterbacaan tinggi dan cover depan dan belakang
serasi 9 2 18
88
2 Tata letak konsisten dan sesuai antara kulit buku dengan isi buku 9 3 27
3 Jenis, ukuran huruf dan penomeran pada seluruhisi buku konsisten 9 3 27
4 Illustrasi sesuai dengan pembaca sasaran dan memperjelas ini 8 2 16
TOTAL SKOR AKHIR= SUB TOTAL KOMPONEN Ax0,4+Bx0,3+Cx0,2+Dx0,1 = 84
ANALISIS PENILAIAN BUKU PENGAYAAN PEMIKIRAN ALBERT EINSTEIN
PENILAI III
No Komponen dan Butir
Skor
(S)
Bobot
(B) S X B
Sub
Total
A MATERI
1 Materi mendukung pencapaian tujuan pendidikan 8 2 16
79 2 Materi tidak bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia 9 1 9
3 Materi merupakan karya original , tidak menimbuklan SARA dan diskriminasi gender 8 2 16
4 Materi memiliki kebenaran keilmuan, sesuai dengan perkembangan ilmu mutaakhir , shohih dan akurat 8 3 24
5 Materi memaksimalkan penggunaan sumber yang sesaui dengan kondisi dan konteks Indonesia 7 2 14
B PENYAJIAN
1 Penyajian materi runtut, bersistem, lugas dan mudah difahami 8 3 24
78
2 Penyajian materi mengembangan sikap spiritual dan sosial 8 3 24
3 Penyajian materi mengembangkan pengetahuan dan menemumbuhkan motivasi untuk berfikir lebih jauh 8 2 16
4 Penyajian materi mengembangkan keterampilan dan memotivasi untuk berkrasai dan berinovasi 7 2 14
C BAHASA
1 Bahasa yang digunakan etis, estetis, komunikatif dan fungsional sesuai dengan sasaran pembaca 7 4 28
76
2 Bahasa (ejaan, tanda baca, kosakata, kalimat , dan pragraf) sesuai dengan kaidah dan istilah yang baku 8 6 48
D GRAFIKA
1
Kulit buku: ilustrasi mewakili isi, jenis huruf memiliki keterbacaan tinggi dan cover depan dan belakang
serasi 6 2 12
71
2 Tata letak konsisten dan sesuai antara kulit buku dengan isi buku 8 3 24
3 Jenis, ukuran huruf dan penomeran pada seluruhisi buku konsisten 7 3 21
4 Illustrasi sesuai dengan pembaca sasaran dan memperjelas ini 7 2 14
TOTAL SKOR AKHIR= SUB TOTAL KOMPONEN Ax0,4+Bx0,3+Cx0,2+Dx0,1 = 77,3
Lampiran 7.3 Hasil Penilaian Buku Pengayaan tentang Pemikiran Albert Einstein
DATA PENILAIAN PENDIDIK TERHADAP BUKU PENGAYAAN PEMIKIRAN ALBERT
EINSTEIN
NO PENILAI NILAI PREDIKAT
1 Penilai I 81,8 Layak dengan Predikat Baik
2 Penilai II 84 Layak dengan Predikat Baik
3 Penilai III 77.3 Layak dengan Predikat Baik
RATA = 81,03 Layak dengan Predikat Baik
CURRICULUM VITAE
A. Biodata Pribadi
Nama Lengkap : Nurul Falati
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Temanggung, 13 Mei 1992
Alamat Asal : Jetis, Selopampang, Temanggung
Alamat Tinggal : PP. Al Munawwir Komplek “Q”
Email : [email protected]
No. Hp :
B. Latar Belakang Pendidikan Formal
Jenjang Nama Sekolah Tahun
TK TK Dharma Wanita 1997-1998
SD SDN I Jetis 1998-2004
SMP MTs Sunan Pandanaran 2004-2007
SMA MA Sunan Pandanaran 2007-2010
SI UIN Sunan Kalijaga 2011-
C. Latar Belakang Pendidikan Non Formal
- Pondok Pesantren Sunan Pandanaran
- Pondok Pesantren Al Munawwir Komplek “Q”