PEMANFAATAN REMOTE DESKTOP UNTUKPEMANTAUAN ...

10
Prosiding Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2019 PEMANFAATAN REMOTE DESKTOP UNTUKPEMANTAUAN OPERASI FASILITAS KANAL HUBUNGINSTALASIPENYIMPANANSEMENTARA BAHAN BAKAR NUKLIR BEKAS Parjono Budiyono Pusat Teknologi Limbah Radioaktif Kawasn Puspuptek Serpong ABSTRAK PEMANFAATAN REMOTE DESKTOP UNTUK PEMANTAUAN OPERASI FASILITAS KANAL HUBUNG INSTALASI PENYIMPANAN SEMENTARA BAHAN BAKAR NUKLIR BEKAS (KH- IPSB3). Kanal Hubung Instalasi Penyimpanan Sementara Bahan Bakar Bekas (KH-IPSB3) merupakan fasilitas penerima dan penyimpan bahan bakar nuklir bekas dari Reaktor Serba Guna GA Siwabessy (RSG-GAS). Fasilitas ini juga digunakan untuk transfer bahan teriadiasi dari RSG-GAS ke Instalasi Produksi Radioisotop dan Instalasi Radiometalurgi. Untuk menjamin keselamatan pekerja dan Iingkungan, kondisi peralatan dan parameter operasi fasilitas KH-IPSB3 harus dipantau dan dikendalikan agar batas kondisi operasi yang dipersyaratkan selalu dapat dicapai. Telah dilakukan pengembangan fasilitas operasi KH-IPSB3 dengan memanfaatkan remote dekstop. Pengembangan ini bertujuan agar pemantauan operasi fasilitas dapat dilakukan tanpa dibatasi jarak dan waktu. Operasi fasilitas dapat dipantau dari luar lokasi gedung 38 maupun gedung 5 I. Metode yang digunakan adalah duplikasi aplikasi yang ada di desktop secara keseluruhan dengan remote acces tanpa merubah dan menginstal software berlisensi WinCC Runtime di setiap terminal. Tahap kegiatannya diawali dengan penyiapan perangkat keras, kemudian penyiapan perangkat lunak dan diakhiri dengan pengujian. Sistem operasi yang digunakan adalah Windows XP SP2. sedangkan perangkat lunaknya Anydesk. Penelitian ini telah berhasil memanfaatkan remote desktop untuk memantau operasi KH- IPSB3 dengan menggunakan hand phone android. Pemantauan operasi dapat berjalan lebih efektif dan efisen tanpa harus membeli software yang berbasis web dan licence. Namun hasil pengembangan ini masih harus diperbaiki dari sisi faktor keamanannya. Kata kunci: pemantauan, remote desktop, instalasi penyimpanan sementara bahan bakar nuklir bekas ABSTRACT UTILIZATION OF REMOTE DESKTOP FOR MONITORING OF OPERA TING FACILITIES AT TRANSFER CHANNEL INTERIM STORAGE FOR SPENT FUEL (TC-ISFSF). TC-ISFSF is a facility for receiving and storing spent nuclear fuel from the GA Siwabessy multi-purpose reactor (RSG- GAS). Thisfacility is also usedfor the transfer of irradiated materialsfrom RSG-GAS to the radioisotope production plant and radio metallurgical installation. To ensure the safety of workers and the environment, equipment conditions and operational parameters of the ISFSF facility must be monitored and controlled so that the required operating condition limits can always be achieved. The development of the KH-IPSB3 operatingfacility has been carried out using a remote desktop. This development makes it possible for operations to be performed without comparing distance and time. Facility operations can be monitored from outside building 38 or building 51. The method used is the duplication of applications on the desktop that are equipped with remote access without having to install software that supports WinCC Runtime in each terminal. Phase The activity starts with hardware setup, then software setup and ends with testing. The operating system used is Windows XP SP2. While the software is 141

Transcript of PEMANFAATAN REMOTE DESKTOP UNTUKPEMANTAUAN ...

Prosiding Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2019

PEMANFAATAN REMOTE DESKTOPUNTUKPEMANTAUAN OPERASI FASILITAS KANALHUBUNGINSTALASIPENYIMPANANSEMENTARA

BAHAN BAKAR NUKLIR BEKAS

Parjono Budiyono

Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

Kawasn Puspuptek Serpong

ABSTRAK

PEMANFAATAN REMOTE DESKTOP UNTUK PEMANTAUAN OPERASI FASILITAS

KANAL HUBUNG INSTALASI PENYIMPANAN SEMENTARA BAHAN BAKAR NUKLIR

BEKAS (KH- IPSB3). Kanal Hubung Instalasi Penyimpanan Sementara Bahan Bakar Bekas (KH-IPSB3)

merupakan fasilitas penerima dan penyimpan bahan bakar nuklir bekas dari Reaktor Serba Guna GA

Siwabessy (RSG-GAS). Fasilitas ini juga digunakan untuk transfer bahan teriadiasi dari RSG-GAS ke

Instalasi Produksi Radioisotop dan Instalasi Radiometalurgi. Untuk menjamin keselamatan pekerja dan

Iingkungan, kondisi peralatan dan parameter operasi fasilitas KH-IPSB3 harus dipantau dan dikendalikan

agar batas kondisi operasi yang dipersyaratkan selalu dapat dicapai. Telah dilakukan pengembangan

fasilitas operasi KH-IPSB3 dengan memanfaatkan remote dekstop. Pengembangan ini bertujuan agar

pemantauan operasi fasilitas dapat dilakukan tanpa dibatasi jarak dan waktu. Operasi fasilitas dapat

dipantau dari luar lokasi gedung 38 maupun gedung 5 I. Metode yang digunakan adalah duplikasi

aplikasi yang ada di desktop secara keseluruhan dengan remote acces tanpa merubah dan menginstal

software berlisensi WinCC Runtime di setiap terminal. Tahap kegiatannya diawali dengan penyiapan

perangkat keras, kemudian penyiapan perangkat lunak dan diakhiri dengan pengujian. Sistem operasi

yang digunakan adalah Windows XP SP2. sedangkan perangkat lunaknya Anydesk. Penelitian ini telah

berhasil memanfaatkan remote desktop untuk memantau operasi KH- IPSB3 dengan menggunakan

handphone android. Pemantauan operasi dapat berjalan lebih efektif dan efisen tanpa harus membeli

software yang berbasis web dan licence. Namun hasil pengembangan ini masih harus diperbaiki dari sisifaktor keamanannya.

Kata kunci: pemantauan, remote desktop, instalasi penyimpanan sementara bahan bakar nuklir bekas

ABSTRACT

UTILIZATION OF REMOTE DESKTOP FOR MONITORING OF OPERA TING FACILITIES AT

TRANSFER CHANNEL INTERIM STORAGE FOR SPENT FUEL (TC-ISFSF). TC-ISFSF is a

facility for receiving and storing spent nuclear fuel from the GA Siwabessy multi-purpose reactor (RSG­

GAS). Thisfacility is also usedfor the transfer of irradiated materialsfrom RSG-GAS to the radioisotope

production plant and radio metallurgical installation. To ensure the safety of workers and the

environment, equipment conditions and operational parameters of the ISFSF facility must be monitored

and controlled so that the required operating condition limits can always be achieved. The development

of the KH-IPSB3 operatingfacility has been carried out using a remote desktop. This development makes

it possible for operations to be performed without comparing distance and time. Facility operations

can be monitored from outside building 38 or building 51. The method used is the duplication of

applications on the desktop that are equipped with remote access without having to install software that

supports WinCC Runtime in each terminal. Phase The activity starts with hardware setup, then software

setup and ends with testing. The operating system used is Windows XP SP2. While the software is

141

Prosiding Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2019

Anydesk. This research succeeded in utilizing a remote desktop to utilize KH-IPSB3 operations using an

android eel/phone. Monitoring operations can run more effectively and effectively without purchasing

web-based software and licenses. But the results of this development still have to be improved in terms

of safety factors.

Keywords: monitoring, remote desktop, interim storage for spent nuclear fuel.

PENDAHULUAN

Kanal Hubung Instalasi Penyimpanan Sementara Bahan Bakar Bekas (KH-IPSB3)merupakan fasilitas penerima dan penyimpan bahan bakar nuklir bekas dari Reaktor Serba Guna

GA Siwabessy (RSG-GAS). Fasilitas ini juga digunakan untuk transfer bahan teriadiasi dari

RSG-GAS ke Instalasi Produksi Radioisotop dan Instalasi Radiometalurgi. Untuk menjamin

keselamatan pekerja dan lingkungan, kondisi peralatan dan parameter operasi fasilitas KH­

IPSB3 harus dipantau dan dikendalikan agar batas kondisi operasi yang dipersyaratkan selaludapat dicapai.

Pemantauan dan pengendalian fasilitas Kanal Hubung Instalasi Penyimpanan

Sementara Bahan Bakar Bekas (KH-IPSB3) telah terintegrasi menggunakan programmable

logic control (PIC) Siemens S7-300. Peralatan yang diintegrasikan diantaranya adalah Sistem

chiller, Sistem ventilation and air conditioning (VAC), Sistem Purifikasi, Sistem Pendingin,

Sistem Kolam Penyimpan Bahan Bakar Bekas, Sistem Pantauan Buangan Terpadu (PBT)

dan Sistem demineralized water. Integrasi dilakukan agar proses pemantauan dan pengendalian

operasi fasilitas menjadi lebih mudah sehingga keselamatan dan keamanannyajuga terjamin.

Jaringan pemantauan dan pengendalian fasilitas operasi KH-IPSB3 antara gedung38 dan gedung 51 yang berjarak 500 meter telah dibangun menggunakan media

nirkabel 2.4 Ghz sebagai media komunikasinya. Jaringan telah memenuhi standar

TIPHON dengan nilai delay (latency) dan packet loss yang baik. Aplikasi jaringan berfungsiuntuk memantau, mengendalikan, dan mengakuisisi data (supervisory control and data

acquisition = SCADA) sehingga pengoperasian peralatan di KH-IPSB3 gedung 38 dapat

dilakukan secara baik dan optimal dari gedung 51 [I]

Aplikasi pemantauan yang ada di KH-IPSB3 saat ini adalah aplikasi desktop

realtime dimana masih dibatasi jarak dan waktu sehingga operasi peralatan belum dapat

dipantau dari luar lokasi KH-IPSB3 gedung 38 maupun ruang staf di gedung 51. Mengingat

kemajuan teknologi informasi semakin pesat dim ana teknologi jaringan komputer juga terus

bergerak maju maka kemajuan ini dapat dimanfaatkan untuk mengatasi tantangan yang adasehingga pemantauan operasi dapat dilakukan dari kedua luar dua tempat tersebut.

Pemanfatan remote desktop untuk pemantauan operasi fasilitas di KH-IPSB3 dipilih

sebagai altematif solusi untuk masalah ini, dengan harapan kegiatan komunikasi yang

dilakukan menjadi lebih mudah, efektif dan hemat waktu, karena pemantauan operasi

fasilitas dapat menggunakan telepon genggam berbasis android dengan aplikasi yang

disediakan scara gratis. Pemanfaatan remote desktop ini selain untuk mengoptimalkan

pemantauan operasi juga diharapkan dapat mempermudah dalam kegiatan perawatanfasilitas.

Makalah ini akan membahas ten tang hasil penelitian yang memanfaatkan remote

desktop untuk pemantauan operasi fasilitas di KH-IPSB3.

142

Prosiding Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2019

TEORI

Jaringan

Komputer

Jaringan komputer adalah kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch,

router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media

komunikasi tertentu. Perangkat yang terhubung dengan jaringan disebut juga sebagai node.

Hal ini memungkinkan pengguna dapat bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer

yang sarna, dan menggunakan sumber daya jaringan (hardware dan software).

Quality of Service (QoS)

Merupakan metode pengukuran tentang seberapa baik jaringan dan merupakan suatu

usaha untuk mendefmisikan karakteristik dan sifat dari suatu laynan [2]. QoS digunakan

untuk mengukur sekumpulan atribut kinerja yang telah dispesifikasikan dan diasosiasikan

dengan suatu servis. QoS didesain untuk membantu end user menjadi lebih produktif dengan

memastikan bahwa user mendapatkan kinerja yang handal dari aplikasi-aplikasi berbasis

jaringan. Diantara komponen-komponennya adalahjitter, delay, dan loss packet.

Jitter merupakan variasi delay antar paket yang terjadi pada jaringan berbasis IP.

Besamya nilaijitter akan sangat dipengaruhi oleh variasi beban trafik dan besamya tumbukan

antar paket (congestion) yang ada dalam jaringan tersebut. Semakin besar beban trafik didalam jaringan akan menyebabkan semakin besar pula peluang terjadinya congestion, dengan

demikian nilai jitter-nya akan semakin besar. Semakin besar nilai jitter akan menyebabkan

nilai QoS semakin turun. Kategori kinerja jaringan berbasis IP dalam jitter versi

telecommunications and internet protocol harmonization over networks (TIPHON)

dikelompokkan menjadi empat kategori seperti terlihat pada Tabell.

Tabel I. Kategori Jitter

Kategori Degradasi Peak Jitter

Sangat bagus

Oms

Bagus

75 ms

Sedang

125 ms

Jelek

225 ms

Remote Acces

Remote desktop atau remote acces merupakan suatu sistem operasi virtual yang

berjalan pada server terpusat dan salah satu cara untuk memperkuat keamanan,mengurangi biaya operasi dan manajemen dalam jaringan. Sebuah protokol remote desktop

digunakan di layar untuk mentransfer operasi pengguna pada keyboard dan mouse dariterminal ke server yang relevan. Server merespon operasi pengguna dengan memperbaruhi

layar informasi dan mengirimkan kembali ke terminal [3]. Definisi lain remote access

merupakan sistem yang bisa digunakan dalam pengendalian suatu manajemen jaringan,

dimana administrator dapat dengan mudah mengontrol dan mengawasi komputer client,

berinteraksi dengan user, backup data, atau aktifitas lainnya. [3]

143

Pro siding Hasi] Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 20] 9

Untuk bisa melalakukan remote desktop ada beberapa hal yang harus dipersiapkan

antara lain sebuah server yang dilengkapi dengan sistem operasi, software remote desktop danjaringan komputer baik jaringan intranet dan internet.

Protokol Remote Desktop

Protokol remote desktop yang dapat digunakan untuk komunikasi

pemantauan dan pengendalian peralatan diantaranya adalah : [4]:

dalam

a. Virtual network computing (VNC) adalah protokol remote desktop lintasplatform sistem operasi.

b. Remote desktop protocol (RDP), protocol RDP yang khusus pada platform sistem

operasi Windows, protocol ini dapat mengakomodasi protocol audio secara remote

dan remote printing.

c. Remote frame buffer protocol (RFB) protocol frame buffer lintas platform yangmerupakan cikal bakal VNC

d. Apple remote desktop protocol (ARD), protocol asli untuk remote desktop diMAC OS X

e. NX technology (NX), protocol terbaru lintas platform yang memungkinkanaudio dan remote printing.

f. Independent computing architecture (ICA) sebuah protocol komersial yangdikembangkan oleh Citrix Systems.

g. X-Windows System (XII), platform lintas aplikasi yang bisa dipakai untukmenampilkan aplikasi lokal namun bisa juga dipakai secara remote.

METODE

Penelitian menggunakan metode duplikasi penggunaan aplikasi yang ada di desktop

secara keseluruhan dengan remote acces tanpa merubah dan menginstal software berlisensi

WinCC Runtime di setiap terminal. Protokol yang digunakan adalah Virtual network

computing (VNC) karena dapat diimplementasikan lintas flatform sistem operasi.Penelitian ini diaplikasikan pada sistem operasi berbasis Windows dan Android.

Tahapan penelitiannya adalah penyiapan perangkat keras, penyiapan perangkat lunak, danpengujian.

Penyiapan Perangkat Keras ( Hardware)

Aim dari proses remote desktop ditunjukkan pada gambar I. Perangkat yang ada digedung 38 ini terdiri sistem program logic controller (PLC) beserta instrumen-instrumen

ukur dan kendali operasi fasilitas KHIPSB3. Perangkat yang ada di gedung 5] terdiri dari

sebuah komputer yang bertindak sebagai server remote desktop.

Komunikasi kedua perangkat tersebut menggunakan jaringan nirkabel.

Server remote desktop dilengkapi dengan 2 buah network card yang diberi nama

pada sistem propertiesnya internet dan "mi. Network card internet dihubungan dengan

jaringan batannet yang selalu terhubung dengan internet. Network card hmi dihubungkan

dengan jaringan tanpa kabel frekwensi 2.4 Ghz untuk komunikasi dengan sistem kendali yangada di KH-IPSB3.

144

Pro siding Basil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2019

Proses Remote Desktop

SytemCIiIef

Acces

Point

Internet

••

PlC

Server Remote Desktop

Tenninall Client -$- ",I_iHP

Android

Gambar 1. Alur Proses Remote Desktop

Penyiapan Perangkat Lunak

SystemVAC

~I§System

Pending,"

Kolam

PST

SystemDemineral

Water

Sistem operasi yang digunakan adalah Windows XP SP2. Sistem ini kompatibel dengan

aplikasi WinCC RunTime 2008 SP2 pad a aplikasi desktop PLC di gedung KH- IPSB3.

Sedangkan perangkat lunak remote desktop menggunakan versi gratis buatan AnyDesk

Software GmbH yaitu Anydesk. Aplikasi ini mudah dan sederhana dalam penggunaanya.

Metode instalasi Software Anydesk ditunjukkan pada Gambarl. Metode konfigurasi Server

remote desktop ditunjukkan pada Gambar 2,

145

Prosicling Hasil Penelitian clan Kegiatan PTLR Tahun 2019

~-BATA N~ _~"""'L"_-=-'batan10/11/ .:-St_"~":"1~_.-_---~.-­"_1""

~.-_.-.......- ---­e--_.•--­.--­'cz:t--~-e-­.-~.,.----­... -.-----.. -..- ~ca __ .•,•..•---e _""---.-

Gambar 2. Instalasi Software Anydesk

~ _ A ••••••••• _ r_l __ ~~.~~ This ~skI v •.•••. r,)ooO~ •.•.---. n- ~c-.",,,,,<'K1 _I~u••.••~_

I,::::~:~:':::~~'!-,~~:,,"~,-yw -~.~ ~ -'6 • r_•..-- .

PI ·TNT If'd:': .~t'c:>N" ~ ••• _

_ eo 622UI.622&22.a.151.622~~:1!;'OI.67~

Pengujian

Gambar 3. Konfigurasi Server remote desktop

Pengujian dilakukan untuk memastikan kesiapan proses remote dari SISI

Server dan terminal. Server remote desktop dipastikan terhubung baik dengan

Perangkat PLC yang akan dipantau. Internet protocol (IP) private server dan IP pic

device dilakukan konfigurasi. Metode uji komunikasi perangkat PLC dengan

Server remote desktop ditunjukkan pada Gambar 3.

146

Pro siding Hasi1 Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2019

CornlTWInd Prompt !Iii! EJ"'1n"J I n'J

"J:-1 hf-J ~...,. 111 ui 1:"hJ:'hye-c:-:01f1 •• r ~: i:IF~cvl'J fr •...r,

, 'J.1(.6.0.10:hytc;~-t. i"'1<-- ?,~O#TTL128~~f" p I ~I t 1'(' f"' 1 'I

1h •.••.J1.'lU"hyt-,.. .•.- i::-t' 'l1Tot"-:~Wn~III.t ~'WJ~.- ~. I'J ft'" I ,

1'1If •.- .".In1"" • ..-- IZ._1.·' •...."T II.-I;;-H!~cvl\J f.-un

1 'J.1 £.& .0.10 h."tc:... J2t. iP"lc "':'•• ;..ITL128t<o:f'p' I ~J • ,'c',...

1 '/Ih'" _'1.1Uh~t( r ,.. i.l1:"i~ -tUn~111.-1 :'t/'=t •..• L,I.J f I'""

1-'• .f,tot .J'. 'nJ,t.)'",-l~1.11'1"'-;"1T 11.I?Ri~c I-' 1 'I f •. u •..•

1 'J. 1(,8.U.I0 h'ltc"-J~t. if'M:" 8£.n.II L 128}o(,..~)I ~ t ,",.,.

'"InN .'1.1'"h'.lt~r - i:?-t:iP'K't:'n-,III.t:' ••r~r1.1 'J t "(.", ".1 ••", .'t. I UII'~I •.•: - 121. i,·, •...l!.n••,1 T I.I ;:H

Rc V 1 'I .- I"C> n1 -J.1£.8 ~IL10byt("" ::nl irnc::?n_III.. 12t:J

H"-Vl 'J t "(,, ..• 1..,.Ihti .'1 1'"h!Jt",. •. ~-I2f. ir.t•.•.-N I n-III.I'l.N

'=trill'l t •.•.• ,,,>· I f,H .11. J rt'·vl.-:...17-LII"I'"Ibr.".TT II?N

RcVl~1 f."",. l'i .1 (,tj. (1.10bytc;.J2t. i •.••£~n:.T1L 1~"R ••. ,. I ',I t '-'Jf",

,~· I hH \-, 1 Ithyt f"' ~ "'" f2L i •.•,,,,,"'4n~III." I /'Hf~•.• t' I '<1 t I"",

!''''.1 (.~ .0. 1"hVI'·:~2Lilfl'-J ••,->oTI I.17R,~.-'" 1 '/ • t· t,,..

1 ,).t'~H.O.l" hylr~"J:lt. i •.•••~'.:on:...II L t ~Qk.·._I'1 • '-',n

I~.Ihl'ol"."h~1 ."~C't it"I'1 :~n'~III.I ;'kH.· VI tJ

f I'" ••1 -)• I (.R .~. If)1.•...•1 •.•:..:12Lil'I"--tu.TTI.I ;;~R•.. VI '-I I.'uro 1'1

_IbM .('I.1Uhyt,·. -32t.: it'llI-In:;.11L 1:~h'H ••.• ,I 'J t ""'1

,'..lhN". tUh'lt .". - f.~t In••. :'hn~111.I :--'hH•.•L.J 1 v f rt.u

to).1(,8 .~. LOlI •.••t t~;..:J2Li.,,1'"941"....TTI. 128

Gambar 4. Uji komunikasi perangkat PLC dan Server remote

desktop

Pada sisi server dipastikan aplikasi sudah berjalan secara otomatis dan kode

unik sudah tampil pada aplikasi Anydesk. Kode unik ini akan di generate secara

automatis oleh aplikasi Anydesk jika komputer tersebut siap untuk dilakukan remote.

Kode unik ini merupakan ID yang mentranslasikan IP private dari komputermenjadi IP Publik. Dari pengujian di dapat kode unik yang degenerate adalah 673

678 280 dan status : ~ diujung kiri atas menunjukan bahwas server remote

desktop sudah siap. Status remote dekstop server ditunjukkan pada Gambar 5.

+> AnyDesk QNew Connection

$This DeskYour Desk can be accessed WiththiS address.

EI67'!._~~280 -- I

Gambar 5. Status Remote Desktop Server

Pengujian selanjutnya adalah pengujian remote acces. Pengujian ini dilakukan denganmenggunakan internet provider service (ISP) yang berbeda yaitu Icon Plus (BA TANnet)disisi server dan Indihome disisi client Iterminal.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengujian komunikasi nirkabel dari gedung 38 (KH-IPSB3) ke gedung 51 (Staf FKH)

dilakukan sebanyak 21 uji test PING. Hasil pengujian didapat nilai terendah 1 ms dan tertinggi94ms. Berdasarkan kategori kinerjajaringan berbasis IP da1amjitter versi telecommunications

and internet protocol harmonization over networks (TIPHON) nilai terse but masuk dalam

katagori baik dan sedang. Kemungkinan ketidakstabilan data yang diperoleh disebabkan

karena media transmisi menggunakan jaringan nirkable sehingga rentan terhadap pengaruhcuaca.

147

Prosiding HasH Pene1itian dan Kegiatan PTLR Tahun 2019

Hasi1 pengujian remote acces pada sisi client windows ditunjukkan pada Gambar 6. Hasi1

remote desktop di sisi Client Android ditunjukkan pada Gambar 7. Penggunaan

bandwidth proses remote desktop di sisi Client ditunjukkan pada Gambar 8.

Gambar 6.a Layer Sistem Purifikasi

.........­.

Gambar 6.c Layer Sistem Oemin

-- -- •....•~

Gambar 6.b Layer Sistem Pendingin

Gambar 6.d Layer Sistem VAC

••

Gambar 6.e Layer Sistem Penampungan

Buangan Terpadu

Gambar 6.f Layer Kolam PenyimapananBahan Bakar Bekas

Gambar 6. Tampi1an Hasil Remote desktop di sisi client windows

148

Pro siding Hasi1 Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2019

.t,:~... 0 ~ II ~.~ .tll.l~ 17%010:42

0~BATA N;0 .[; _ r-... fUU >oo5IIJfW

batanlO/14{.!020 10:41:44ANROW OIAGR»I YN:. .c

CHILlER 1 IT :m~1&1'.- OO1tET

1A 18 _

CHIlLER2 1EW~_c[:

r'~~I_, ,.. 11 •••• 1

t J

Gambar 7. Tampilan Hasil Remote desktop di sisi Client Android

[!ie.Port IDst~49350 192168.20.1

mJ8 103.107.1~

523123.120.114.194

6537 255.255.255.255

Gambar 8. Penggunaan bandwidth proses remote desktop di sisi Client

Berdasarkan data yang ditunjukkan pada Gambar 6, Gambar 7 dan Gambar 8, berarti proses

remote desktop yang menggunakan Windows maupun Android tidak mengalami kendala.

Penggunaan bandwidth di sisi terminal! client dibawah 100 kbps. Penggunaan remote desktop ini

bisa digunakan untuk transfer data dari remote desktop server ke terminal dengan cepat. Sebagai

contoh tampilan layer panel VAC yang memuat data-data kondisi operasi sistem ventilasi yangditampilkan di 1ayar Gambar 6.d ditampilkan juga secara online dan realtime di client android.

Ke1ebihan dari hasil penelitian ini adalah aplikasi remote desktop dapat diunduh secaragratis. Aplikasi tidak memerlukan yang khusus remote atau berbasis Web.

149

Pro siding Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2019

Perangkat kerasnya memanfaatkan perangkat komputer yang telah ada. Penggunaan bandwidth rendah.

Hasilnyajuga dapat dimanfaatkan untuk proses perawatan dan kalibrasi alat ukur yang ada.

Kelemahan dari penggunaan remote desktop adalah rentan penyalahgunaan karena kode acess

di generated oleh pihak lain (aplikasi remote desktop). Perlu disediakan filter keamanan perangkat keras

baik dari segi konfigurasi maupun dari segi aplikasi desktop itu sendiri.

KESIMPULAN

Dari bahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pemantauan operasi KH-IPSB3 menggunakan

handphone android telah dapat dilakukan dari pemanfatan remote desktop yang ada. Pemantauan operasi

dapat berjalan lebih efektif dan efisen tanpa hams membeli software yang berbasis web dan licence. Hasil

ini juga dapat dimanfaatkan untuk proses perawatan dan kalibrasi alat ukur Kelemahan yang masih hams

diperbaiki dari hasil pen gem bang an ini adalah faktor keamanannya.

DAFT AR PUST AKA

[1.] PARJONO, BUDIYONO, "Aplikasi SCADA Dengan Media Komunikasi Nirkabel2.4 GHz Untuk

Pengendali Operasi Fasilitas penyimpanan Sementara Bahan Bakar Nuklir Bekas", Prosiding Seminar

Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah XIV, Tangerang, 2016,

[2.] MUHAMMAD KHOIRUL UMAM, L.BUDI HANDOKO, M.KOM, "Analisis Kinerja Jaringan

WLAN menggunakan metoda Action Research pada dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi

Kabupaten Pemalang". Program Studi Teknik Informatika S 1, Fakultas I1mu Komputer UniversitasDian Nusantoro.

[3.] SHIN-ICHI KURIBA YASHI, "Impact Of Network Quality Deterioration On User's Perceived

Operability And Live-Migration Of Virtual Machines In Remote Desktop Environments", International

Journal of Computer Networks & Communications (IlCNe) Vo1.6, No.6, 2014.

[4.] UTOMO NDON EKO SATRIYO, WIlAYA I MADE YONATAN," ImplementasiRemoteAccess

menggunakan Visual Basic 6.0", Library SMIK AMIKOM: Yogyakarta, 2010.

[5.] WAHANA KOMPUTER, "Cara Jitu Pengelolaan Jaringan Windows dengan Remote Desktop dan

Administation", Yogyakarta Andi, Ed. I, 2010.

Tanya Jawab

1. Irwan Santosa (PTLR) : Penggunaan remote dekstop cocok banget saat Work From Home. Namun

penggunaan IP Publik bisa berpotensi diretas datanya apalagi ini data operasi instalasi nuklir yangsifatnya terbatas. Bagaimana upaya untuk meningkatkan keamanan datanya?

Jawab : Untuk saat ini akses dibatasi hanya memantau operasional dan parameter operasi sistem. Oalam

rangka meminimalisir potensi diretas untuk meng akses menggunaka 2 tahap autentifikasi yaitu userdan password ke server dan login password ke aplikasi.

150