PEDOMAN MUTU INSTALASI KARANTINA HEWAN

41
PEDOMAN MUTU INSTALASI KARANTINA HEWAN UNTUK RUMINANSIA BESAR Badan Karantina Pertanian Departemen Pertanian Nama Kelompok Adinda Catherine Darmaputra Aldo Permana Putra

Transcript of PEDOMAN MUTU INSTALASI KARANTINA HEWAN

PEDOMAN MUTU INSTALASI KARANTINA HEWANUNTUK RUMINANSIA BESAR

Badan Karantina Pertanian Departemen Pertanian

Nama Kelompok

Adinda Catherine DarmaputraAldo Permana Putra

Amalia Dian RamadhiniAudi Rizki Mulyantoro

Helsyan Raynaldi

DAFTAR ISI

BAB 1 SISTEM MANAJEMEN MUTU1.1 Persyaratan Umum1.2 Persyaratan Dokumentasi1.3 Pedoman Kerja1.4 Pengendalian Dokumen1.5 Pengendalian Rekaman

BAB 2 TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN2.1 Kriteria Umum2.2 Penanggung Jawab Sistem Mutu2.3 Komunikasi.2.4 Kaji Ulang manajemen

BAB 3 PENGELOLAAN SUMBERDAYA3.1 Sumberdaya Manusia3.2 Infrastruktur3.3 Lingkungan Kerja

BAB 4 REALISASI PRODUK4.1 Perencanaan Realisasi Produk4.2 Pengendalian Operasional4.3 Proses Yang Berkaitan Dengan Mitra Kerja4.4. Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan dan Penyediaan Produk

BAB 5 PENGUKURAN, ANALISIS DAN PERBAIKAN.5.1 Umum

5.2 Pemantauan dan pengukuran5.3 Pengendalian Produk Tidak Sesuai5.4 Analisis Data5.5 Tindakan Perbaikan dan Pencegahan

KARANTINA HEWAN

PENGERTIAN:

1. Media pembawa hama penyakit hewan karantina yang selanjutnya disebut media pembawaadalah hewan, bahan asal hewan, hasil bahan asal hewan dan atau benda lain yang dapatmembawa hama penyakit hewan karantina.2. Hewan adalah semua binatang yang hidup di darat, baik yang dipelihara maupun yang hidupsecara liar.3. Bahan asal hewan adalah bahan yang berasal dari hewan yang dapat diolah lebih lanjut.4. Hasil bahan asal hewan adalah bahan asal hewan yang telah diolah.5. Benda lain adalah media pembawa yang bukan tergolong hewan,bahan asal hewan dan hasilbahan asal hewan yang mempunyai potensi penyebaran penyakit hama dan penyakit hewankarantina.

DASAR HUKUM:

PP 82 Tahun 2000 Tentang Karantina HewanPERIJINAN:1. KH-5 adalah Persetujuan Bongkar/Approval of isembarkation;Dibuat oleh Dokter Hewan Karantina berdasarkan hasil pemeriksaan yang menyatakan bahwamedia pembawa berupa hewan/produk hewan/benda lain disetujui dibongkar/diturunkan darialat angkut untuk dilakukan tindakan karantina lebih lanjut.2. KH-7 adalah Perintah Masuk Karantina Hewan/Order to Take Into The Animal QuarantineInstallation Dibuat oleh Dokter Hewan Karantina berdasarkan hasil pemeriksaan yangmenyatakan bahwa media pembawa berupa hewan/produk hewan/bendalain disetujui untukdibongkar namun dengan ketentuan harus dimasukkan ke InstalasiKarantina Hewan yangtelah ditetapkan oleh Kepala Badan Karantina Pertanian untuk dilakukan pemeriksaan lebihlanjut.3. KH-12 adalah Sertifikat Pelepasan Karantina/Certificate of ReleaseDibuat oleh DokterHewan Karantina berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen dan kesehatan/sanitasi yangmenyatakan bahwa media pembawa berupa hewan/produk hewan/bendalain tersebut telahmemenuhi kelengkapan dokumen karantina hewan yang dipersyaratkan dan dinyatakan sehat,sanitasi yang baik, dan bebas dari ektoparasit.

DEFINISI

1. Aspek lingkungan adalah unsur kegiatan atau produk atau produk organisasiyang dapat berinteraksi dengan lingkungan.2. Audit Internal adalah pemeriksaan secara berkala atau sewaktu-waktu yangdilakukan oleh perusahaan terhadap sistem mutunya sendiri dengan tujuanuntuk melihat efektifitas dari sistem manajemen mutu yang diterapkan.3. Kebijakan Mutu adalah pernyataan yang diungkapkan oleh pimpinan tertinggidari organisasi, yang berupa janji (komitmen) atau upaya untuk melaksanakandan menegakkan serta memelihara standar sistem manajemen mutu.4. Pelanggan adalah pihak-pihak yang berhubungan dengan pemanfaatanpelayanan organisasi.5. Pedoman Kerja adalah suatu dokumen yang berisi kebijakan mutu, sistem mutu,pelaksanaan manajemen mutu yang ditetapkan oleh pucuk pimpinan danberfungsi sebagai acuan dalam penerapan sistem manajemen mutu. PedomanMutu ini menguraikan unsur dan fungsi sistem tersebut.6. Catatan / Rekaman / Record adalah dokumen yang memberikanbukti obyektifdari kegiatan yang dilaksanakan atau hasil yang dicapai.7. Sasaran Mutu adalah Kondisi yang ingin dicapai oleh perusahaan melaluipenerapan sistem manajemen mutu pada perusahaan tersebut.8. Sistem Manajemen Mutu adalah suatu kesatuan dari strukturorganisasi,tanggung jawab, Dokumen Prosedur, proses dan sumberdaya untuk penerapanatau pengelolaan sistem manajemen mutu.9. Tata Alir Kegiatan adalah alur kerja atau mekanisme proses kegiatan yangberlangsung di organisasi.

10. Temuan ketidaksesuaian adalah suatu penyimpangan yang mempengaruhipencapaian sasaran mutu.11. Tindakan koreksi adalah tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki temuanketidaksesuaian atau penyimpangan dalam sistem manajemen mutu.12. Tindakan pencegahan adalah tindakan yang dilakukan untukmengendalikanterjadinya ketidaksesuaian atau penyimpangan atau berulangnyaketidaksesuaian yang sama.13. Tinjauan Manajemen adalah evaluasi formal oleh pimpinan puncak mengenaistatus dan kecukupan sistem mutu dalam hubungannya terhadap kebijakanmutu dan sasaran.

BAB 1SISTEM MANAJEMEN MUTU

1.1 Persyaratan Umum

Instalasi Karantina Hewan harus menetapkan, mendokumentasikan,mengimplementasikan dan memelihara sistem manajemen mutu serta terusmenerusmemperbaiki keefektifannya sesuai dengan persyaratan pedoman

ini.Instalasi Karantina Hewan harus : Mengidentifikasi aspek lingkungan kegiatan, dalam lingkup sistemmanajemen lingkungan, yang dapat dikendalikan dan yang dapatmempengaruhi dengan memperhitungkan kegiatan yang akan dilakukan. Menetukan aspek yang mempunyai atau dapat mempunyai dampakpenting terhadap lingkungan. Proses yang diperlukan untuk sistem manajemen mutu dan apIikasinya Urutan dan interaksi proses tersebut. Kriteria dan metoda yang diperlukan utk memastikan operasimaupunkendali proses tersebut efektif Sumberdaya dan informasi yang cukup untuk mendukung operasi danpemantauan proses tersebut. Pemantauan, pengukuran dan analisis proses tersebut. Implementasi tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasilyangdirencanakan dan perbaikan yang berkesinambungan dari prosestersebut.Apabila Instalasi Karantina Hewan akan menyerahkan kepada pihak lainproses apapun yang mempengaruhi produk pelayanan maka InstalasiKarantina Hewan harus menetapkan prosedur untuk memastikan adanyakendali pada proses itu.Pedoman Mutu Instalasi Karantina Hewan 4

1.2 Persyaratan Dokumentasi

Dokumentasi harus mencakup : Kebijakan mutu dan sasaran mutu. Pedoman Kerja (atau apapun namanya). Prosedur-prosedur yang dibutuhkan. Dokumen – dokumen lain yang dibutuhkan.

Catatan hasil kegiatan.

1.3 Pedoman Kerja (atau apapun namanya) menjelaskan. Profil Organisasi. Ruang lingkup sistem manajemen lingkungan. Prosedur-prosedur yang digunakan. Deskripsi Urutan dan interaksi proses, berkaitan dengan aktivitasorganisasi, cakupannya, kompleksitas operasional dan kompetensipersonel. Dokumen termasuk catatan hasil kegiatan yang dipersyaratkan olehpedoman ini.

1.4 Pengendalian DokumenProsedur pengendalian dokumen harus ditetapkan. Prosedur memuattanggung jawab; identifikasi; pengesahan; pendistribusian; penyimpanan;dan pemusnahan dokumen.

1.5. Pengendalian Catatan (Record)Catatan harus ditetapkan dan dipelihara untuk memberikan bukti kesesuaiandengan persyaratan dan bukti operasinya secara efektif sistem manajemenmutu.Prosedur pengendalian catatan (record) harus ditetapkan untukmengendalikan : identifikasi, penyimpanan, perlindungan, pengambilan, masapenyimpanan dan pemusnahan catatan (record).

BAB 2TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN

2.1. Kriteria Umum

Manajemen Instalasi Karantina Hewan harus menunjukkan komitmennyapada Sistem Manajemen mutu serta secara berkesinambungan memperbaikikeefektifannya melalui sistem yang menyeluruh mencakup: Menetapkan dan menerapkan persyaratan pada lingkup organisasi dariproduk pelayanan yang ditawarkan. Menetapkan sifat, ukuran, dan dampak lingkungan dari kegiatan.

Menetapkan tindakan/ukuran-ukuran dalam memenuhi kebutuhanmitrakerja. Menetapkan kebijakan mutu dan sasaran mutuKebijakan Mutu Ditandatangani oleh Pimpinan Puncak, Sesuai dengan tujuan organisasi Dikomunikasikan dan dipahami pada tingkat yang tepatSasaran MutuSpesifik, Dapat diukur, Dapat dicapai, Berorientasi pada pencapaian hasil,Tepat waktu.Sasaran mutu mencakup sasaran disetiap kegiatan yang akanmempengaruhi mutu pelayanan. Menetapkan persyaratan/ukuran sumberdaya dan menyediakansumberdaya yang dibutuhkan. Melakukan peninjauan ulang manajemen.

2.2 Penangung Jawab Sistem Mutu

2.2.1 Instalasi Karantina Hewan harus menunjuk seorang Penanggung JawabSistem Mutu yang bertugas memastikan implementasi sistem mutu yangPedoman Mutu Instalasi Karantina Hewan 6dibuat untuk menjamin produk pelayanan yang diberikan memenuhi semuapersyaratan Pedoman ini.2.2.2 Penanggung Jawab Sistem Mutu harus mempunyai tanggung jawab danwewenang yang meliputi : Seluruh proses sistem manajemen mutu ditetapkan dan dipelihara. Melaporkan kepada Pimpinan Puncak kinerja dari sistem manajemenmutu,termasuk kebutuhan untuk peningkatan. meningkatkan kesadaran tentang sistem jaminan mutu keseluruhorganisasi

2.3 Komunikasi.2.3.1 Menetapkan, menerapkan dan memlihara komunikasi Internal dalamorganisasi.2.3.2 Menerima, mendokumentasikan dan menanggapi komunikasi yang terkaitdari pihak ekternal.2.4 Kaji Ulang Manajemen

Menetapkan dan merencanakan periode waktu peninjauan ulangmanajemen.kaji ulang meliputi : Hasil Audit Umpan Balik Mitra kerja Kinerja organisasi Status tindakan koreksi dan preventif Tindak lanjut Kaji ulang manajemen sebelumnya Perubahan yang dapat mempengaruhi Sistem Mutu Rekomendasi perbaikan

BAB 3PENGELOLAAN SUMBER DAYA

Instalasi Karantina Hewan Menetapkan dan meningkatkan sumberdaya yangdiperlukan secara tepat untuk menerapkan dan mempertahankan sistemmanajemen mutu.

3.1 Sumberdaya Manusia

Mengidentifikasikan dan menetapkan kebutuhan kompetensi personelyang melaksanakan pekerjaan yang mempengaruhi mutu khususnyapekerjaan yang berpotensi menyebabkan dampak lingkungan yangtelahdiidentifikasi oleh organisasi.. Memberi pelatihan atau tindakan untuk memenuhi kompetensi itu sertamelakukan evaluasi efektifitas dari tindakan itu. Termasuk memberipenjelasan dampak yang akan terjadi bila bekerja tanpa prosedur yangtelah ditetapkan.

Memiliki dokter hewan dan paramedik yang dibutuhkan. Memiliki petugas penanggung jawab keamanan fisik media pembawaserta penatausahaan/pencatatan kegiatan instalasi karantina. Memelihara rekaman yang sesuai tentang pendidikan, pelatihan,keterampilan dan pengalaman.

3.2 InfrastrukturMenetapkan, menyediakan dan memelihara sarana utama dan saranapenunjang yang diperlukan. Akses menuju lokasi instalasi harus mudahdijangkau dengan pagar pengamanan yang cukup.Lokasi Instalasi karantina hewan tidak akan meniimbulkan resiko sebaranpenyakit.Persyaratan untuk Sarana Utama ( kandang pengamatan, kandangisolasi,tempat tindakan karantina,loading deck/tempat bongkar muat, saranasucihama, tempat bedah bangkai, tempat pemusnahan bangkai, tempatpenampungan limbah, sarana/tempat pengolahan limbah, sumber air minumPedoman Mutu Instalasi Karantina Hewan 8dan reservoir air, generator set, ruang perlengkapan, gudangpakankonsentrat, gudang pakan hijauan) dan sarana penunjang ( jalan menujuinstalasi, papan nama, area parkir, pos satpam, kantor, sarana MCK danmushola, rumah jaga, peralatan angkut pakan, peralatan kebersihankandang) mengacu pada Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian no.349/kpts/PD.670 210/L/12/2006 tentang Pedoman persyaratan teknisInstalasi Karantina Hewan untuk Ruminansia Besar.

3.3 Lingkungan Kerja

menetapkan dan mengelola lingkungan kerja yang diperlukan untukmencapai kesesuaian pada persyaratan produk pelayanan

BAB 4 REALISASI PELAYANAN

4.1 Perencanaan Pelayanan

Dalam melakukan pelayanan harus menetapkan : Sasaran mutu untuk pelayanan. Menetapkan proses dan dokumentasi, menyediakan sumber dayadanfasilitas yang spesifik terhadap pelayanan. Aktivitas verifikasi dan validasi serta kriteria penerimaan produkpelayanan. Catatan yang diperlukan agar memberi keyakinan akan kesesuaian dariproses dan produk pelayanan yang dihasilkan.

4.2 Pengendalian Operasional.

Menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur untuk mengendalikansituasi yang tidak sesuai dengan kebijakan, tujuan dan sasaranlingkungan. Menetapkan kriteria dalam prosedur.4.2.1 Kesiagaan dan tanggap darurat.Instalasi karantina hewan harus menetapkan, menerapkan dan memelihara

prosedur untuk mengidentifikasi potensi situasi darurat dan kecelekaan yangdapat menimbulkan dampak lingkungan serta cara mengatasinya.Instalasi karantina hewan harus meninjau prosedur kesiagaan dan tanggapdarurat secara berkala dan apabila diperlukan organisasi menyempurnakanprosedur tersebut, khususnya setelah terjadi kecelakaan atausituasi darurat.

4.3 Proses yang berkaitan dengan mitra kerja.

4.3.1 Penetapan persyaratan yang berkaitan dengan pelayanan Persyaratan hukum dan peraturan yang terkait dengan pelayanan produk. Persyaratan tambahan lain yang ditentukan organisasi. Organisasi memiliki kemampuan untuk memenuhi

persyaratan tersebut

4.3.2 Biaya Pelayanan Menetapkan biaya sewa dan pelayanan instalasi karantina hewan..4.3.3 Komunikasi dengan mitra kerja

Menetapkan dan menerapkan cara yang efektif untuk berkomunikasi dengan mitra kerja Informasi pelayanan. Umpan balik mitra kerja, termasuk keluhan mitra

kerja.4.4 Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Menyediakan informasi yang menspesifikan karakteristik dari produk. Menyediakan instruksi kerja (bila perlu). Menggunakan dan memelihara peralatan yang sesuai. Menyediakan dan menggunakan peralatan pengukuran pemantauan, jika diperlukan peralatan dilakukan kalibrasi untuk mencapai jaminan pengukuran. Menerapkan aktivitas pemantauan.

BAB 5

PENGUKURAN, ANALISIS DAN PERBAIKAN

5.1 Umum

Organisasi harus merencanakan dan menerapkan proses pemantauan,pengukuran, analisis dan perbaikan yang diperlukan untuk : memperagakan kesesuaian produk pelayanan. Memastikan kesesuaian sistem manajemen mutu Terus-menerus memperbaiki keefektifan sistem manajemen mutu.

5.2 Pemantauan dan pengukuran

5.2.1 Kepuasan PelangganMemantau informasi yang berkaitan dengan persepsi pelanggan.5.2.2 Audit InternalInstalasi Karantina Hewan harus melakukan audit internal pada selang waktuterencana untuk menetukan apakah sistem manajemen mutunya: Memenuhi pengaturan yang direncanakan Diterapkan dan dipelihara secara efektifKriteria, lingkup, frekuensi dan metoda audit harus ditetapkan. Pemilihanauditor dan pelaksanaan audit harus memastikan keobjektifan danketidakberpihakan proses audit. Auditor tidak boleh mengaudit pekerjaannyasendiri. Prosedur audit internal harus ditetapkan.5.2.3 Pemantauan dan pengukuran ProsesMenetapkan metode yang sesuai untuk pengukuran dan pemantauan dariproses realisasi pelayanan yang diperlukan.5.2.4 Pemantauan dan pengukuran Pelayanan. Menetapkan tahap yang tepat untuk mengukur dan memantaupelayanan. Bukti kesesuaian dengan kriteria keberterimaan yang didokumentasikan

Kewenangan personel yang meluluskan atau mengeluarkan produkpelayanan.

5.3 Pengendalian Produk Tidak Sesuai

Organisasi harus memastikan bahwa produk pelayanan yang tidak sesuaidengan persyaratan diidentifikasi dan dikendalikan.Pengendalian dan tanggung jawab serta wewenang yang terkait denganproduk yang tidak sesuai harus ditetapkan dalam prosedur terdokumentasi.

5.4 Analisis Data dan evaluasi kinerja.

Organisasi menetapkan, menghimpun dan menganalisis data yangsesuaiuntuk memperagakan kesesuaian dan keefektifan sistem manajemen mutuserta mengevaluasi sistem manajemen mutu agar perbaikanberkesinambungan dapat dilakukan.

5.5 Tindakan Perbaikan dan Pencegahan

5.5.1 Tindakan PerbaikanOrganisasi harus melakukan tindakan untuk menghilangkan penyebabketidaksesuaian guna mencegah terulangnya ketidaksesuaian tersebut.Tindakan Perbaikan harus sesuai dengan pengaruh ketidaksesuaian yangdihadapi.

Harus ditetapkan prosedur terdokumentasi untuk menetapkan persyaratanbagi : peninjauan ketidaksesuaian (termasuk keluhan mitra kerja), penetapan penyebab ketidaksesuaian, penilaian kebutuhan tindakan untuk memastikan bahwa ketidaksesuaiantidak terulang, penetapan dan penerapan tindakan yg diperlukan, rekaman hasil tindakan yg dilakukan peninjauan tindakan Perbaikan yang dilakukan5.5.2 Tindakan PencegahanOrganisasi harus menetapkan tindakan untuk menghilangkan penyebabketidaksesuaian potensial untuk mencegah terjadinya ketidaksesuaian.Tindakan pencegahan harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang telahditetapkan untuk menentukan persyaratan : penetapan ketidaksesuaian potensial dan penyebabnya, penilaian kebutuhan akan tindakan untuk mencegah terjadinyaketidaksesuaian, penetapan dan penerapan tindakan yg diperlukan, rekaman hasil tindakan yang diperlukan, dan peninjauan tindakan pencegahan yang dilakukan

Visi, Misi, dan Motto

Visi

Menjadi pelayan masyarakat yang profesional, tangguh dan terpercaya di wilayah Indonesia Bagian Timur pada tahun 2009

Misi Meningkatkan pengawasan lalulintas media pembawa hama dan penyakit secara

akuntabel melalui penerapan peraturan perundangan. Meningkatkan kemampuan penyelenggaraan karantina hewan yang profesional

melalui pelayanan prima. Menjadikan laboratorium yang terakreditasi. Membangun jaringan kerja dengan stake holder. Mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan karantina. Menjadikan sentra pengembangan SDM karantina di wilayah Indonesia Bagian

Timur. Mendorong UPT dukungan teknis dalam peningkatan kemampuan penyelenggaraan

pelayanan karantina.

Wilayah Kerja

1. Pelut Utama Tj. Perak - Surabaya 2. Pelut Kalbut - Situbondo 3. Pelut Jangkar - Probolinggo 4. Pel. Penyeberangan Ketapang - Banyuwangi 5. Pelut Gresik - Gresik 6. Pelut Sangkapura - Gresik 7. Bandar Udara internasioal Juanda - Surabaya 8. Kantor Pos besar - Surabaya

Wilayah Dukungan Teknis19 UPT Balai dan StasiunSK MENTAN 310/Kpts/OT.140/L/12/05

Standar Waktu Pelayanan

Ekspor dan Impor

Antar Area

Sumber Daya Manusia

No. Wilayah Kerja Teknis / Non Teknis Jumlah Pegawai Honorer / Magang1. Tg. Perak Teknis 22 4

Non Teknis 20 3

Struktural 11  

2. Juanda Teknis 12 1Non Teknis 3  

3. Gresik Teknis 2  Non Teknis   1

4. Ketapang Teknis 8  Non Teknis 5  

5. Sangkapura Teknis 1 1Non Teknis    

6. Kalbut Teknis 4  Non Teknis 3 1

7. Jangkar Teknis    Non Teknis    

      91 11

 

No. Wilayah Kerja Teknis / Non Teknis Tingkat PendidikanDrh/S2 S1 SLTA SLTP SD

1. Tg. PerakTeknis 5   17    

Non Teknis   2 14 1 3Struktural 7 3 1    

2. Juanda Teknis 2 1 9    Non Teknis     3    

3. Gresik Teknis     2    Non Teknis          

4. Ketapang Teknis 1 1 6    Non Teknis     4   1

5. Sangkapura Teknis     1    Non Teknis          

6. Kalbut Teknis 1   3    Non Teknis     2   1

7. Jangkar Teknis          Non Teknis          

      16 7 62 1 5

Komposisi Pegawai Menurut GolonganGolongan IV 9 OrangGolongan III 62 Orang

Golongan II 11 OrangGolongan I 2 OrangHonorer 10 Orang

84 Orang

Sumber Daya Keuangan

Berdasarkan Terrestrial Animal Health Code – Office Internasional des Epizooties(OIE)

tahun 2006KOMODITI:

HS URAIAN BARANG0101100000 [Hewan]-Bibit0101903000 [Hewan]—Kuda0101909000 [Hewan]--Lain-lain0102100000 [Hewan]-Bibit0102901000 [Hewan]—Sapi0102902000 [Hewan]—Kerbau0102909000 [Hewan]--Lain-lain0103100000 [Hewan]-Bibit0103910000 [Hewan]--Berat kurang dari 50 kg0103920000 [Hewan]--Berat 50 kg atau lebih0104101000 [Hewan]—Bibit0104109000 [Hewan]--Lain-lain0104201000 [Hewan]—Bibit0104209000 [Hewan]--Lain-lain0105111000 [Hewan]---Ayam bibit0105119000 [Hewan]---Lain-lain0105121000 [Hewan]---Kalkun bibit0105129000 [Hewan]---Lain-lain0105191000 [Hewan]---Bebek bibit0105193000 [Hewan]---Angsa bibit0105199000 [Hewan]---Lain-lain0105941000 [Hewan]---Ayam bibit, selain ayam sabung

0105942000 [Hewan]---Ayam sabung, dengan berat tidak lebih dari 2.000 g0105943000 [Hewan]---Ayam sabung,dengan berat lebih dari 2.000 g0105949000 [Hewan]---Lain-lain0105991000 [Hewan]---Bebek bibit0105992000 [Hewan]---Bebek lainnya0105993000 [Hewan]---Angsa, kalkun dan ayam guinea, bibit0105994000 [Hewan]---Angsa, kalkun dan ayam guinea lainnya0106110000 [Hewan]—Primata0106120000 [Hewan]--Ikan paus,lumba-lumba dan porpoise (binatang menyusui dari ordoCetacea); manate dan dugong (binatang menyusui dari ordo Sirenia)0106190000 [Hewan]--Lain-lain0106310000 [Hewan]--Burung pemangsa0106320000 [Hewan]--Psittaciformes (termasuk burung Beo, Parkit, Macaw dan Kakatua)0106390000 [Hewan]--Lain-lain0106900000 [Hewan]-Lain-lain0201100000 [Hewan]-Karkas dan setengah karkas0201200000 [Hewan]-Potongan daging lainnya, bertulang0201300000 [Hewan]-Daging tanpa tulang0202100000 [Hewan]-Karkas dan setengah karkas0202200000 [Hewan]-Potongan daging lainnya, bertulang0202300000 [Hewan]-Daging tanpa tulang0203110000 [Hewan]--Karkas dan setengah karkas0203120000 [Hewan]--Paha, bahu dan potongannya, bertulang0203190000 [Hewan]--Lain-lain0203210000 [Hewan]--Karkas dan setengah karkas0203220000 [Hewan]--Paha, bahu dan potongannya, bertulang0203290000 [Hewan]--Lain-lain0204100000 [Hewan]- Karkas dan setengah karkas dari biri-biri muda, segar atau dingin0204210000 [Hewan]--Karkas dan setengah karkas0204220000 [Hewan]--Potongan daging lainnya, bertulang0204230000 [Hewan]--Daging tanpa tulang0204300000 [Hewan]-Karkas dan setengah karkas dari biri-biri muda, beku0204410000 [Hewan]--Karkas dan setengah karkas0204420000 [Hewan]--Potongan daging lainnya, bertulang0204430000 [Hewan]--Daging tanpa tulang0204500000 [Hewan]-Daging kambing0205000000 [Hewan]Daging kuda, keledai, bagal atau hinnie, segar, dingin atau beku.0206100000 [Hewan]-Dari binatang jenis lembu, segar atau dingin0206210000 [Hewan]—Lidah0206220000 [Hewan]—Hati0206290000 [Hewan]--Lain-lain0206300000 [Hewan]-Dari babi, segar atau dingin0206410000 [Hewan]—Hati0206490000 [Hewan]--Lain-lain0206800000 [Hewan]-Lain-lain, segar atau dingin0206900000 [Hewan]-Lain-lain, beku

0207110000 [Hewan]--Tidak dipotong menjadi bagian-bagian, segar atau dingin0207120000 [Hewan]--Tidak dipotong menjadi bagian-bagian, beku0207130000 [Hewan]--Potongan dan sisanya, segar atau dingin0207141000 [Hewan]---Sayap0207142000 [Hewan]---Paha0207143000 [Hewan]---Hati0207149000 [Hewan]---Lain-lain0207240000 [Hewan]--Tidak dipotong menjadi bagian-bagian, segar atau dingin0207250000 [Hewan]--Tidak dipotong menjadi bagian-bagian, beku0207260000 [Hewan]--Potongan dan sisanya, segar atau dingin0207271000 [Hewan]---Hati0207279000 [Hewan]---Lain-lain0207321000 [Hewan]---Dari bebek0207322000 [Hewan]---Dari angsa atau ayam guinea0207331000 [Hewan]---Dari bebek0207332000 [Hewan]---Dari angsa atau ayam guinea0207340000 [Hewan]--Hati berlemak, segar atau dingin0207350000 [Hewan]--Lain-lain, segar atau dingin0207361000 [Hewan]---Hati berlemak0207369000 [Hewan]---Lain-lain0208100000 [Hewan]-Dari kelinci atau hare0208300000 [Hewan]-Dari primata0208400000 [Hewan]-Dari ikan paus, lumba-lumba dan porpoise (binatang menyusui dari ordoCetacea); dari manate dan dugong (binatang menyusui dari ordo Sirenia)0208900090 [Hewan]--Lain-lain0209000000 [Hewan]Lemak babi tanpa daging dan lemak unggas, tidak dicairkanatau diekstraksidengan cara lain, segar, dingin, beku, asin, dalam air garam, kering atau diasapi.0210110000 [Hewan]--Paha, bahu dan potongannya, bertulang0210120000 [Hewan]--Perut (streaky) dan potongannya0210191000 [Hewan]---Bacon0210192000 [Hewan]---Paha, tanpa tulang0210199000 [Hewan]---Lain-lain0210200000 [Hewan]-Daging binatang jenis lembu0210910000 [Hewan]--Dari primata0210920000 [Hewan]--Dari ikan paus, lumba-lumba dan porpoise (binatang menyusui dari ordoCetacea); dari manatee dan dugong (binatang menyusui dari ordo Sirenia )0210991000 [Hewan]---Daging ayam dipotong berbentuk kubus, kering-beku0210992000 [Hewan]---Kulit babi kering0210999000 [Hewan]---Lain-lain0401100000 [Hewan]-Dengan kandungan lemak tidak melebihi 1 % menurut beratnya0401200000 [Hewan]-Dengan kandungan lemak melebihi 1 % tetapi tidak melebihi 6 % menurutberatnya0401300000 [Hewan]-Dengan kandungan lemak, melebihi 6 % menurut beratnya0402103000 [Hewan]--Dalam kemasan dengan berat kotor 20 kg atau lebih

0402109000 [Hewan]--Lain-lain0402212000 [Hewan]---Dalam kemasan dengan berat kotor 20 kg atau lebih0402219000 [Hewan]---Lain-lain0402292000 [Hewan]---Dalam kemasan dengan berat kotor 20 kg atau lebih0402299000 [Hewan]---Lain-lain0402910000 [Hewan]--Tidak mengandung tambahan gula atau bahan pemanis lainnya0402990000 [Hewan]--Lain-lain0403101100 [Hewan]---Dalam bentuk cair, termasuk dalam bentuk kental0403101900 [Hewan]---Lain-lain0403109100 [Hewan]---Dalam bentuk kental0403109900 [Hewan]---Lain-lain0403901000 [Hewan]--Susu mentega0403909000 [Hewan]--Lain-lain0404101100 [Hewan]---Whey0404101900 [Hewan]---Lain-lain0404109100 [Hewan]---Whey0404109900 [Hewan]---Lain-lain0404900000 [Hewan]-Lain-lain0405100000 [Hewan]-Mentega0405200000 [Hewan]-Dairy spreads0405901000 [Hewan]--Lemak mentega anhidrat0405902000 [Hewan]--Minyak mentega0405903000 [Hewan]--Ghee0405909000 [Hewan]--Lain-lain0406101000 [Hewan]--Keju segar (tidak dimasak atau tidak diawetkan), termasuk keju whey0406109000 [Hewan]--Lain-lain0406201000 [Hewan]--Dalam kemasan dengan berat kotor melebihi 20 kg0406209000 [Hewan]--Lain-lain0406300000 [Hewan]-Keju olahan, bukan parutan atau bubuk0406400000 [Hewan]-Keju blue-vein dan keju lainnya yang mengandung vein dibuat denganPenicillium roqueforti0406900000 [Hewan]-Keju lainnya0407001100 [Hewan]--Telur ayam0407001200 [Hewan]--Telur bebek0407001900 [Hewan]--Lain-lain0407009100 [Hewan]--Telur ayam0407009200 [Hewan]--Telur bebek0407009900 [Hewan]--Lain-lain0408110000 [Hewan]--Kering0408190000 [Hewan]--Lain-lain0408910000 [Hewan]--Kering0408990000 [Hewan]--Lain-lain0409000000 [Hewan]Madu alam.0410001000 [Hewan]-Sarang burung0410009000 [Hewan]-Lain-lain0502100000 [Hewan]-Bulu dan bulu kasar serta sisanya dari babi, babi ternakatau babi hutan

0502900000 [Hewan]-Lain-lain