INSTALASI AUDIO VIDEO MOBIL1

33
INSTALASI AUDIO VIDEO MOBIL KOMPETENSI KEAHLIAN : AUDIO VIDEO KELAS : XII AV1 OLEH : 1. DEWA GEDE ALIT DARMA PUTRA (03) 2. CHANDRA ANDREAS SETYO WIBISONO (12) 3. RIAN BAYU SAPUTRA (21) 4. NI PUTU SEPTIANA (23)

Transcript of INSTALASI AUDIO VIDEO MOBIL1

INSTALASI AUDIO VIDEO MOBIL

KOMPETENSI KEAHLIAN : AUDIO VIDEO

KELAS : XII AV1

OLEH :1. DEWA GEDE ALIT DARMA PUTRA (03)

2. CHANDRA ANDREAS SETYO WIBISONO (12)

3. RIAN BAYU SAPUTRA (21)

4. NI PUTU SEPTIANA (23)

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 DENPASAR

TAHUN AJARAN 2014-2015

A.Sejarah Perkembangan Audio Video Mobil

Bila melihat perkembangan teknologi jaman sekarang

yang begitu canggih dan pesat sungguh sangat mengagumkan

khususnya perkembangan automotive terutama disektor audio

saat ini, tapi tahukah anda bahwa audio mobil pertama di

dunia sebenarnya tidak di ciptakan untuk di mobil serta

perangkat audio mobil yang pertama di dunia di ciptakan

oleh perusahaan yang sekarang ini sama sekali tidak lagi

menghasilkan produk untuk audio mobil.

Paul Vincent Gavin yang terinspirasi oleh penciptaan

touchtone phone logic, dengan touchtone phone logic kita

dapat mendengarkan berita, lagu, atau pun iklan. Tapi

sayangnya pada tahun 1920-an kenikmatan mendengarkan

touchtone phone logic hanya terbatas di rumah saja, ini

dikarenakan penggunaan instrumen touchtone phone logic

penggunaan listriknya menggunakan jenis AC.

Kemudian pada tahun 1926 bersamaan dengan ditemukan

teknologi baterai, Galvin menciptakan untuk pertama

kalinya di dunia “Journey Radios” sebuah perangkat

portable touchtone phone logic yang basicnya adalah

touchtone phone logic rumah tapi menggunakan energi

baterai (DC) sehingga dapat dibawa dalam perjalanan.

Paul Gavin sendiri memang tidak menyerah, sebagai

seorang pebisnis serta visioner, dia yakin dalam

berkendaraan mobil kita dapat menikmati siaran touchtone

phone logic. Alhasil kemudian dia mengajak Payment Lear

seorang inventor untuk berinovasi membuat touchtone phone

logic mobil yang murah (sehingga dapat dapat dibeli oleh

orang banyak) dan kecil sehingga lebih mudah untuk

dipasang didalam instrument panel.

Paul Gavin dan Payment Lear yang pada akhirnya

menciptakan sebuah develop awal Touchtone phone logic

Mobil untuk pertama kalinya, dengan Payment Lear yang

menciptakan baterai eliminator (sebuah alat untuk

menyalurkan listrik mobil menjadi DC sehingga dapat

mencharge baterai/ sehingga baterai tidak perlu diganti)

dan juga yang menciptakan touchtone phone logic make your

way through terkecil didunia.

Dengan kombinasi Paul Gavin dan Payment Lear mereka

menciptakan sebuah touchtone phone logic yang khusus

untuk mobil untuk pertama kalinya di dunia jadi bukan

touchtone phone logic untuk rumahan tapi dimodifikasi

sehingga dapat digunakan di mobil (seperti produk awalnya

Paul Gavin atau beberapa merk produk lainnya yang

mengklaim dirinya sebagai produsen touchtone phone logic

pertama di dunia).

Dengan adanya produk ini sebuah Touchtone phone

logic mobil tidak perlu menggunakan baterai lagi karena

menggunakan energi listrik dari mobil, dan penggunaan

touchtone phone logic make your way through yag kecil

buatan Payment Lear menjadikan designnya lebih kecil dan

kompak sehingga dapat dipasang dengan mudah ke dalam

instrument panel mobil.

Mereka berdua pada tahun 1928 akhirnya mendirikan

sebuah perusahaan bernama Motorola gabungan dari dua kata

“Motor” yang berarti Motor (untuk kendaraan) dan “Ola”

sebuah kata yang trend pada kelengkapan hiburan audio

waktu itu.

Bisa dibilang Motorola develop 5T71 adalah dasar

dari semua strip atau pun have control finished element

yang berada di mobil anda saat ini, tapi sayangnya

motorola sebagai perusahaan pencipta awal dari audio

mobil pada akhirnya tidak meneruskan bisnis di audio

mobilnya mereka menutup kegiatan bisnis automobile audio

nya pada tahun 1984, tapi walaupun begitu perusahaan ini

akhirnya menjadi salah satu raksasa komunikasi di dunia

dengan penciptaan telepon selularnya.

B.Bagian-bagian Car Audio

1. Head Unit

Head unit(head deck) adalah perangkat utama

dari car audio video, karena pada head unit inilah

diolah dan dikeluarkan sinyal audio maupun video

yang selanjutnya dikirimkan ke komponen-komponen

yang lain seperti amplifier, speaker dan lain-lain.

Pada awalnya head unit hanya terdiri dari

radio, akan tetapi sesuai perkembangan teknologi

head unit dikombinasikan dengan cassette player,

CD/VCD/DVD player dengan MP3, Ogg WMA, AAC dan

dukungan USB, Bluetooth,Wi-Fi, GPS, serta layar LCD

touchscreen.

Mobil modern kebanyakan mempuntai CD player dan

beberapa mempunyai pilihan untuk CD changer, yang

dapat dipasang disc ganda juga dalam head unit itu

sendiri atau terpisah ditempatkan dalam konsol.

Layar LCD juga diintegrasikan ke dalam

instrumen konsol. DVD head unit mengumpankan video

keluaran ke dalam peraga yang dipasang secara

terpisah atau ditempatkan ke dalam sandaran untuk

dilihat penumpang di belakang(head rest). Layar

video dapat juga menunjukan keluaran video dari

komponen lain seperti system navigasi(GPS), game

konsol atau kamera parkir yang dapat secara otomatis

diaktifkan bila mobil bergerak mundur. Head unit

pada umumnya menawarkan beberapa cross over (audio

cross over) dan equalization.

Pada umumnya meliputi equalizer parametric dan

atau grafis. Cross over biasanya menggunakan filter

pelewat frekuensi tinggi dan frekuensi rendah hanya

mengirimkan cakupan frekuensi tertentu ke komponen

tertentu. Filter subsonic umumnya menangani penguat

yang bukan head unit.

Gambar Head Unit

Gambar bagian depan head unit sony xav 63

Gambar bagian belakang head unit sony xav 63

2. Amplifier

Amplifier berfungsi untuk menguatkan sinyal

audio dari head unit yang menuju speaker. Amplifier

dibedakan dari daya amplifier dan jumlah chanel

output yang ada pada amplifier, yang paling umum

digunakan adalah amplifier(mono block) dengan 2

chanel output atau 4 chanel output. Amplifier multi

channel umumnya digunakan untuk menguatkan keluaran

(output) sinyal Sound Audio dalam bentuk arus

listrik ke speaker (Tweeter, Midrange, Midbass

ataupun speaker Coaxial), sedangkan untuk yang jenis

monoblock, biasa digunakan khusus untuk menguatkan

sinyal yang akan dialirkan ke Subwoofer yang sangat

membutuhkan daya yang besar(Audio Sound).

Pemilihan daya amplifier disesuaikan dengan

kebutuhan instalasi yang ada. Amplifier dikenal

dengan beberapa jenis yaitu kelas A, B, AB, D,

Hybrid, Tube (Tabung) dan masing-masing jenis

memiliki karakter, daya output yang berbeda.

1) Class A : Memiliki kualitas yang paling baik

untuk menghasilkan kualitas suara, namun sangat

boros tenaga dan lebih cepat panas.

2) Class B : Tidak cepat panas dan tidak boros

tenaga, memiliki kualitas dalam menghasilkan

suara yang cukup baik.

3) Class AB : Adalah yang paling banyak digunakan

pada car audio, karena karakternya merupakan

gabungan dari amplifier class A dan B, sehingga

dapat lebih efisien dan fleksibel untuk

digunakan dalam car audio system dan memiliki

kualitas lebih baik dari kelas B.

4) Class D : Jenis ini paling banyak dipakai untuk

men-drive subwoofer dan digunakan untuk konsep

SPL (Sound Pressure Level) karena amplifier

class D memiliki daya (Watt) yang besar dan

mampu dibebani hingga dibawah 1 Ohm, sehingga

mampu menghasilkan suara bass yang lebih

dynamic dan biasanya jenis class D itu adalah

monoblock amplifier.

5) Hybrid : Jenis amplifier ini adalah yang

komponennya elektroniknya menggunakan

transistor dan juga tube (tabung). Penggabungan

kedua komponen ini membuat amplifier jenis ini

mampu menghasilkan kualitas suara yang

berkarakter cukup tebal dengan tonal akurasi

yang baik layaknya amplifier full tabung, namun

tetap dapat dimiliki dengan harga yang masih

terjangkau.

6) Tube (Tabung) : amplifier jenis ini lebih bisa

menghasilkan suara yang berkualitas dengan

karakter suara vokal yang lebih natural, tebal

dan tidak kaku / kering, namun amplifier jenis

tabung, umumnya memiliki harga yang sangat

mahal untuk dimiliki, kisaran harganya bisa

diatas 40 juta rupiah.

Dengan adanya perbedaan kualitas, karakter dan

komponen dari tiap jenis amplifier, membuktikan

bahwa kualitas amplifier juga dapat menentukan

karakter serta kualitas suara yang dihasilkan dalam

sebuah sistem Audio Sound mobil.

Pilihlah amplifier dengan nilai RMS (watt) yang

besar dan THD-nya yang kecil. Sesuaikan daya / RMS

amplifier dengan kebutuhan speaker yang akan

digunakan. Daya amplifier harus sesuai atau lebih

besar dari yang dibutuhkan speaker, karena apabila

dayanya lebih kecil dari kebutuhan speaker dapat

menyebabkan kerusakan pada speaker yang digunakan,

karena adanya 'signal clipping'.

Gambar Amplifier

3. Speaker

Speaker pada car audio video system berfungsi

untuk merubah getaran sinyal audio yang berupa

sinyal listrik menjadi suara melalui membran

sehingga suara dapat didengarkan. Ukuran speaker

mobil pada umumnya dalam cakupan antara 4 inchi dan

12 inchi, juga dalam ada bentuk non lingkaran ukuran

6 X 9, dengan impedansi kebanyakan untuk speaker

mobil 4 ohm. Rating daya speaker biasanya antara 35

watt (keluaran head unit pada umumnya) hingga 250

watt. Speaker yang umum digunakan ada beberapa

macam:

1) Tweeter

Tweeter adalah jenis speaker yang digunakan

untuk mengeluarkan suara audio denga frekwensi

tinggi atau sering disebut treeble.

Gambar Speaker tweeter

2) Midle

Midle adalah jenis speaker yang digunakan untuk

mengeluarkan sinyal audio pada frekwensi menengah,

biasanya pada area suara vokal.

Gambar Speaker midle

3) Woofer

Woofer adalah jenis speaker yang digunakan

untuk mengeluarkan sinyal-sinyal audio pada

frekwensi rendah, atau sering dikenal dengan istilah

bass. Sepeaker ini biasanya mempunyai dimensi lebih

besar dibandingkan tweeter dan midle.

Gambar Speaker woofer

4) Sub Woofer

Sub woofer pada dasarnya hampir sama dengan

woofer, akan tetapi dapat mengeluarkan suara dengan

frekwensi yang lebih rendah. Ini digunakan untuk

membantu woofer supaya sinyal audio dengan frekwensi

nada rendah dapat didengarkan dengan baik.

Gambar Model Speaker sub woofer dengan box

5) Full-Range

Speaker full-range mempunyai daerah frekwensi

kerja yang lebih lebar, dapat mengeluarkan sinyal

suara mulai dari frekwensi yang rendah sampai

frekwensi tinggi, akan tetapi biasanya mempunyai

keterbatasan frekwensi yaitu tidak dapat mnghasilkan

suara dengan frekwensi yang terlalu rendah dan suara

dengan frekwensi yang tinggi. Speaker full-range ini

sekarang sudah jarang dipergunakan lagi pada sistem

car audio.

Gambar Speaker 3 way

4. TV atau Monitor

TV atau monitor komponen car audio video system yang

berfungsi untuk menampilkan tayangan visual,

tayangan visual tersebut dapat berupa siaran dari

stasiun televisi maupun tayangan video dari head

unit.

Gambar TV/Monitor

Sesuai penempatannya TV atau monitor dibedakan

menjadi beberapa yaitu: in dash TV, dach TV, Sun

protector TV serta head seat TV.

a. In Dash TV/Monitor

In dash TV/Monitor adalah TV/Monitor yang

dikonstruksi untuk dapat dipasang pada dash-board

kendaraan.

Gambar Dash In TV/Monitor

b. Roof TV/Monitor

Dach TV/Monitor adalah TV/Monitor yang

dikonstruksi untuk dapat dipasang di bawah plafon

atau langit-langit kendaraan, karena konstruksi

pemasangan diletakan di bawah plafon atau langit-

langit maka kebanyakan TV/Monitor jenis ini bisa

lebih besar.

Gambar Roof TV/Monitor

c. Sun Visor TV/Monitor

Sun protektor TV/Monitor adalah TV/Monitor yang

dipasang pada pelindung matahari yang berada

diatas kepala pengemudi atau diatas penumpang

samping pengemudi.

Gambar Sun Visor TV/Monitor

d. Back Cushion/ Head seat TV/Monitor

Head seat TV/Monitor adalah TV/Monitor yang

dipasang pada head seat kursi bagian depan, hal

ini dimaksudkan agar penumpang di kursi belakang

dapat menonton tayangan visual dengan baik tanpa

terhalang sesuatu.

Gambar Back cushion TV/Monitor

e. Rear-View Mirror TV/Monitor

Rear-View Mirror TV/Monitor adalah TV/Monitor yang

terpasang pada kaca spion bagian tengah. Biasanya

Monitor yang terpasang disini lebih banyak

difungsikan untuk kontrol parking, terhubung

dengan kamera dan aktif pada saat transmisi

diposisikan pada gigi mundur. Akan tetapi juga

bisa untuk melihat tayangan video manakala

dihubungkan dengan video player atau DVD player.

Gambar Rear-View TV/Monitor

5. Capasitor

Secara umum fungsi kapasitor bank adalah untuk

menyimpan energi amplifier. Kapasitor bank berfungsi

membantu mengurangi gejala penurunan daya, sehingga

komponen audio yang membutuhkan aliran listrik besar

dapat terakomodir secara intens dan tidak

fluktuatif.

Soal perbedaan ukuran kapasitor bank sangat

tidak mutlak. Artinya,tinggal menyesuaikan tingkat

kebutuhan saja. Pemilihan kapasitor bank harus

disesuaikan dengan power yang diperlukan. Misalnya

saja yang berkapasitas 1 farad dapat memadai power

yang berkekuatan di atas 500 watt. Artinya kapasitas

power seimbang dengan kapasitas yang ada.

6. Croos Over

Pada dasarnya crossover terbagi dua jenis yaitu

aktif crossover dan pasif crossover. Pasif crossover

adalah jenis crosover mobil yang bisa langsung

dihubungkan dengan speaker. Croosover membagi sinyal

musik ke dalam rentang frekuensi terpisah dan

mengirimkannya ke speaker yang dirancang untuk

mereproduksi terbaik masing-masing rentang

frekuensi.

Ada dua macam crossover:

Crossover pasif :

bekerja setelah mendapat output dari amplifier

(kurang efektif karena membuang tenaga

amplifier), sebab frekuensi yang diolah

crossover pasif telah di “boost” (mengalami

peningkatan) oleh amplifier.

Crossover aktif :

Signal dihasilkan oleh head unit, dibagi sesuai

dengan frekuensi yang dikehendaki untuk

dikuatkan oleh amplifier( amplifier bekerja

lebih effisien, dan frekuensi yang dihasilkan

lebih tertata sesuai dengan keperluan masing-

masing) ( tweeter,midrange, woofer,subwoofer)

crossover berguna untuk pembagi frekuensi dalam

sound reinforcement. Dan dalam crosover tersebut ada

3 hal yang terpenting yang harus dipahami:

• High pass filter, bagian ini berfungsi

menyaring frekuensi suara tweeter

• Mid pass filter, bagian ini berfungsi

menyaring frekuensi suara midrange

• Low pass filter, baguan ini berfungsing

menyaring frekuensi suara midbass dan

subswoofer.

Gambar Croosover

7. Kabel

Kabel berfungsi sebagai penghantar gelombang listrik

yang tidak boleh menambah atau mengurangi karakter

sinyal yang di hantarkan.

C.Instalasi Audio Video Pada Mobil

Penyambungan jalur sumber arus listrik menggunakan kabel

untuk arus listrik, sedangkan jalur sinyal audio video

menggunakan kabel audio video dan untuk speaker

menggunakan kabel speaker.

Gambar Contoh instalasi

Rangkaian Car Audio

Rangkaian car audio terdiri dari komponen head

unit dan speaker. Head unit sebagai pengolah sinyal

audio sekaligus sebagai penguat sinyal audio.

Rangkaian ini biasanya digunakan pada sistem-sistem

yang sederhana.

Head unit dihubungkan dengan sumber arus listrik

dari baterai/accu melalui kunci kontak, sedangkan

sinyal output audio langsung disambungkan dengan

speaker, serta antena radio langsung dihubungkan pada

konektor antena pada head unit, agar dapat menangkap

siaran radio, disamping sebagai pemutar kaset dan CD.

Gambar Rangkaian car audio sederhana

Rangkaian Car Audio Dengan Amplifier

Rangkaian car audio dengan amplifier dibutuhkan

jika pada head unit tidak memiliki penguat audio

sendiri atau untuk menambah sistem sub-woofer dan

juga digunakan pada sistem yang menginginkan

mendapat sinyal suara yang keras.

Amplifier mendapatkan sumber arus dari accu,

akan tetapi dikendalikan oleh head unit, sehingga

amplifier dapat di on/off-kan melalui on/off pada

head unit. Penyambungan jalur audio dari head unit

menuju amplifier harus menggunakan kabel audio, hal

ini dimaksudkan untuk mendapatkan kualitas audio

yang bagus.

Gambar Rangkaian car audio dengan power amplifier

dan sub woofer

Rangkaian Car Audio Video

Rangkaian car audio video pada dasarnya adalah

instalasi rangkaian audio yang ditambah dengan

instalasi rangkaian video. Head unit, amplifier, dan

TV atau Monitor mandapatkan arus listrik dari accu,

akan tetapi arus listrik untuk amplifier dan monitor

dikendalikan oleh head unit, sedangkan untuk arus

listrik sebagai sumber untuk TV tidak dikendalikan

oleh head unit, hal ini dimungkinkan agar TV dapat

dinyalakan tanpa tergantung dari head unit.

Penyambungan jalur video dari head unit ke

monitor ataupun ke TV harus menggunakan kabel Video

atau dapat pula menggunakan kabel data. Dan juga

perlu dipasang antena untuk TV agar dapat menangkap

siaran televisi.

Gambar Rangkaian car audio dengan sub woofer dan

TV/Monitor

Memasang dan setting system car audio video

Dalam pemasangan dan setting car audio video banyak

hal-hal penting yang harus diperhatikan antara lain:

o Pemilihan komponen harus disesuaikan dengan

rencana sistem yang akan dipasang, baik sesuai

dengan ruangan yang tersedia, sesuai dengan

hasil suara yang diinginkan, dan yang tidak

kalah penting disesuaikan dengan anggaran yang

ada.

o Tata letak atau lay-out komponen juga sangat

mempengaruhi baik dari sisi suara yang

dihasilkan maupun dari sisi keindahan tampilan.

Gambar Tata letak komponen dan penggunaan kabel

serta sikring

o Usahakan semua jok dan karpet diangkat dahulu

untuk memudahkan pemasangan kabel dan komponen.

Demikian pula dootrim pada pintu-pintu.

o Tentukan desain penataan sebelum pemasangan

komponen, penggunaan box speaker dapat

memanfaatkan box yang dapat dengan mudah

dibongkar pasang dari kendaraan, dapat pula

menggunakan box yang didesain memanfaatkan

ruang kendaraan.

o Kabel Yang digunakan hendaknya dipilih kabel

yang sesuai kegunaan, contoh untuk kabel power

suply gunakan kabel dengan penampang kabel yang

sesuai dengan arus yang mengalir, gunakan

sepatu kabel atau skun yang berkualitas baik

agar arus listrik yang mengailr tidak mengalami

hambatan yang berakibat menurunnya kualitas

suara yang dihasilkan terutama untuk suara bass

yang kuat. Kabel untuk jalur sinyal audio harus

menggunakan kabel untuk sinyal audio, demikian

pula untuk kabel jalur sinyal video harus

menggunakan kabel untuk sinyal video, biasanya

kabel ini menggunakan RCA. Kabel speaker

hendaknya juga mengunakan kabel speaker yang

berkualitas baik agar suara yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan.

Gambar Contoh kabel

Gambar Kabel power suply

o Penataan kabel harus juga mendapatkan perhatian

yang serius, penataan kabel yang kurang baik

akan merusak kualitas suara yang dihasilkan.

Oleh karena itu dalam pemasangan kabel harusnya

terpisah antara kabel untuk power suply dan

kabel jalur audio, hal ini bertujuan untuk

menghindari interferensi yang terjadi dari

kabel power supply ke kabel jalur audio yang

berakibat merusak kualitas suara yang

dihasilkan

o Penambahan assesoris hendaknya juga disesuaikan

dengan kondisi yang ingin ditampilkan, jangan

sampai mengganggu kualitas suara.

Gambar Setting dengan assesoris tambahan

o Setelah semua terpasang dengan baik, barulah

dilakukan penyetelan. Untuk mendapatkan

kualitas suara yang bagus harus dilakukan

penyetelan sehingga suara audio terdengar jelas

dimasing-masing frekwensi suara.

D.Fitur-fitur tambahan1. Monitor Touchscreen

Aplikasi monitor layar sentuh mengubah banyak hal di

audio mobil. Menggunakan monitor 2-DIN, fitur ini

memberi kemudahan mengakses beragam menu yang

tersedia. Tampilan antar muka head unit pun dapat

dibuat lebih menarik dan interaktif.

2. Peta Digital dan Navigasi

GPS (Global Positioning System) adalah sebuah peta

digital yang dapat membantu Anda untuk mencari

lokasi. Bila dilengkapi fitur navigasi, tentu

perjalanan Anda menjadi lebih nyaman. Awalnya masih

berupa perangkat yang terpisah dari head unit.

Namun, dengan kian canggihnya inovasi, memungkinkan

fungsi perangkat GPS masuk ke dalam head unit.

3. Televisi

Penggunaan head unit dengan monitor 2 DIN membuat

sistem audio mobil dapat difungsikan sebagai media

menonton televisi. Teknologi monitor sendiri terus

berkembang dengan menggunakan material LED yang

memiliki kualitas gambar bagus dan hemat daya.

Dipadu touchscreen, menonton film dalam keping DVD

lebih asyik dan dapat dinikmati seluruh penumpang.

4. Kamera Mundur

Saat parkir mundur, lupakan spion dan tengoklah

monitor audio yang ada di tengah dasbor. Dari sana

Anda akan mendapatkan visual kondisi belakang mobil.

Fitur ini sangat membantu, apalagi dengan tambahan

garis pandu.

Bahkan, di beberapa mobil juga dapat menampilkan

visual dari kamera di samping atau depan mobil. Anda

bisa parkir otomatis cukup dengan menekan tombol di

monitor yang memberikan visual area parkir.

5. Konektivitas

Media tradisional seperti kaset sudah ditinggalkan.

Gantinya adalah koneksi USB yang praktis. Cukup

menggunakan flashdisk atau media player pada hub-

nya, maka ribuan lagu dapat Anda dengarkan.

Penggunaan hub USB juga membuat audio mobil dapat

terkoneksi dengan gadget termasuk smartphone. Tak

hanya itu, koneksi nirkabel berupa Bluetooth juga

membuat audio mobil juga dapat tersambung dengan

gadget. Fungsinya pun diperluas hingga bisa telepon.

6. Telepon

Atas dasar keselamatan berkendara, beberapa produsen

mobil memasukkan fitur telepon ke dalam sistem audio

mobilnya. Bermodalkan koneksi Bluetooth, Anda dapat

menerima atau melakukan panggilan telepon tanpa

perlu sibuk melihat handphone. Speaker mobil

dijadikan media untuk mendengarkan suara.

7. Voice Command

Sama dengan telepon. Atas dasar keselamatan

berkendara dikembangkan fitur voice command. Cukup

dengan menyebut menu yang diinginkan, sistem audio

mobil akan mengeksekusi. Anda tidak perlu menekan

tombol atau mengalihkan perhatian dari jalan.

8. Internet

Koneksi tanpa batas dapat Anda akses via audio

mobil. Terdapat dua sistem. Yang pertama mandiri

bermodalkan slot SIM card di head unit untuk

jaringan data. Yang kedua bergantung pada jaringan

data dari perangkat lain seperti smartphone. Mobile

Wi-Fi dalam head unit akan menangkap sinyal dari

smartphone yang melakukan tethering.

E.Cara merawat

Agar peralatan dan assesoris yang telah terpasang pada

mobil dapat berfungsi dengan baik diperlukan perawatan.

Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan :

a. Perhatiakan sistem listrik. sebab arus listrik yang

tidak stabil dapat merusak komponen audio.

b. Perhatikan instalasi audio. instalasi yang benar

adalah kunci penting dalam perawatan perangkat

audio. jika instalasi sudah benar, perawatan sangat

mudah dilakukan.

c. Kecilkan volume audio mobil ketika menghidupkan dan

mematikan audio mobil.

d. Jangan mengatur volume audio terlalu keras terus-

menerus selama 1-2 jam. harus ada jeda. pengaturan

volume tinggi membuat prangkat menjadi panas.

e. Jika audio mobil anda masih menggunakan pemutar

optic seperti CD,VCD,DVD, maka usahakan menggunakan

CD original. CD original mempunyai kualitas yang

jauh lebih baik daripada yang tidak original untuk

kinerja optic audio mobil.

f. Bersihkan optic audio mobil anda secara rutin dan

teratur dengan menggunakan CD cleaner atau cleaner

optic semprot.

g. Atur komposisi bass, treble dan middle dengan

sesuai. sehingga audio mobil anda enak didengar

telinga dan umur peralatan audio pun menjadi lebih

awet.

Daftar pustaka

http://www.bimbingan.org/pemasangan-audio-mobil-yang-benar.htm

http://tutorial-elektronika.blogspot.com/2012/07/cara-

memasang-headunit-tape-audio-mobil.html

http://titaniumaudio.wordpress.com/tag/instalasi-audio-mobil/

http://kangwahyudi.blogs pot.com/2013/05/tips-merawat-audio-

mobil.html

Bab XII Instalasi Audio Mobil

Bab 18 Car audio System