P U T U S A N NOMOR : 03/ Tipikor/2013/ PT SULTRA "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA...

89
P U T U S A N NOMOR : 03/ Tipikor/2013/ PT SULTRA ”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara, yang memeriksa dan mengadili perkara – perkara tindak pidana Korupsi dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut , dalam perkara terdakwa : Nama Lengkap : DR. H. BUHARI MATTA, SE., M.Si Tempat lahir : Soppeng Umur/tanggal lahir : 60 Tahun / 19 Januari 1953 Jenis Kelamin : Laki-laki; Kewarganegaraan/ Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Jln. Pemuda No. 1 RT. 002 RW. 001 Kelurahan Laloeha Kecamatan Kolaka Kabupaten Kolaka. A g a m a : Islam Pekerjaan : Bupati Kolaka Non aktif Pendidikan : S3 , Manajemen SDM UMI Makassar Terdakwa tidak ditahan, baik sejak tahap penyidikan,penuntutan maupun tahap pemeriksaan di persidangan, demikian juga di tingkat banding. Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara tersebut : Hal. 1 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Transcript of P U T U S A N NOMOR : 03/ Tipikor/2013/ PT SULTRA "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA...

P U T U S A NNOMOR : 03/ Tipikor/2013/ PT SULTRA

”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara, yang memeriksa dan

mengadili perkara – perkara tindak pidana Korupsi dalam

tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut ,

dalam perkara terdakwa :

Nama Lengkap : DR. H. BUHARI MATTA, SE.,

M.SiTempat lahir : SoppengUmur/tanggal lahir : 60 Tahun / 19 Januari 1953Jenis Kelamin : Laki-laki;Kewarganegaraan/

Kebangsaan

: Indonesia;

Tempat tinggal : Jln. Pemuda No. 1 RT. 002 RW.

001 Kelurahan Laloeha

Kecamatan Kolaka Kabupaten

Kolaka.A g a m a : IslamPekerjaan : Bupati Kolaka Non aktifPendidikan : S3 , Manajemen SDM UMI

Makassar

Terdakwa tidak ditahan, baik sejak tahap

penyidikan,penuntutan maupun tahap pemeriksaan di

persidangan, demikian juga di tingkat banding.

Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

Tinggi Sulawesi Tenggara tersebut :

Hal. 1 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Telah membaca berkas perkara dan surat–surat lainnya

yang bersangkutan dengan perkara ini, yang terlampir di

dalamnya, serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri

Tipikor Kendari Nomor 04 Pid. Tipikor/ 2013/ PN. Kdi dalam

perkara terdakwa tersebut di atas.

Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa

Penuntut Umum No. REG..Perk.PDS–02/ R.3/12/Ft.1/3/2013,

tertanggal 21 Maret 2013 Terdakwa didakwa melakukan tindak

pidana sebagai berikut:

PRIMAIR :

Bahwa, terdakwa DR. H. BUHARI MATTA, SE. M.SI, selaku

Bupati Kolaka berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam

Negeri Republik Indonesia No. 131.74-969 Tahun 2008 Tanggal

19 Desember 2008 tentang Pemberhentian Penjabat Bupati

Kolaka dan Pengesahan Pengangkatan Bupati Kolaka Provinsi

Sulawesi Tenggara,pada hari Senin tanggal 28 Juni 2010 atau

setidak-tidaknya pada suatu waktudalam Tahun Dua Ribu

Sepuluh, bertempat di Rumah Dinas Bupati Kolaka Jln Pemuda

No. 1 Kab. Kolaka atau setidak-tidaknya padasuatu tempat

yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tipikor

Kendari pada Pengadilan Negeri Kendari berdasarkan Keputusan

Ketua Mahkamah Agung R.I. No. 153/KMA/SK/X/2011 tanggal 11

Oktober 2011 tentang Pengoperasian Pengadilan Tipikor pada

PN Banda Aceh, PN Tanjung Pinang, PN Jambi, PN Pangkal

Pinang, PN Bengkulu, PN Palangkaraya, PN Mamuju, PN Palu, PN

Kendari, PN Manado, PN Gorontalo, PN Denpasar, PN Ambon, PN

Ternate dan PN Manokowari, sebagai orang yang melakukan atau

turut serta melakukan perbuatan denganAtto Sakmiwata

Sampetodingselaku Managing Director PT Kolaka Mining

International (yang penuntutannya dilakukan secara

Hal. 2 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

terpisah)secara melawan hukum memperkaya diri sendiri atau orang lain

atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau

perekonomian negara, yang dilakukan dengan cara-cara sebagai

berikut :

Pada hari Jumat tanggal 25 Juni 2010 bertempat di

Bandara Sangia Ni Bandera Tangketada Kab. Kolaka,Pemkab

Kolaka telah menerima penyerahan Nikel Kadar Rendah sebanyak

222.000 wmt dari PT Inco Tbk. Penyerahan tersebut dituangkan

dalam bentuk Naskah Serah Terima Pengelolaan dan Pemanfaatan

Nikel Kadar Rendah, yang ditandatangani oleh Clayton Allen

Wenas, SH selaku Presiden Direktur PT Inco Tbksebagai Pihak

I dan terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si selaku Bupati

Kolaka sebagai Pihak II.

Bahwa Nikel Kadar Rendah tersebut setelah diterima oleh

terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si, tidak diperlakukan

sebagai Barang Milik Daerah. Padahal berdasarkan ketentuan

pasal 1 butir 11 UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan

Negara, jo pasal 1 butir 2 PP No. 6 Tahun 2006 Tentang

Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah, jo PP No. 38 Tahun

2008 Tentang Perubahan atas PP No. 6 Tahun 2006 Tentang

Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah, jo pasal 1 butir 3

Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis

Pengelolaan Barang Milik Daerah, ditegaskan :

“Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas

beban APBD atau berasal dari perolehan lainnya yang sah”.

Selanjutnya berdasarkan ketentuan pasal 2 PP No. 6

Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah,

jo PP No. 38 Tahun 2008 Tentang Perubahan atas PP No. 6

Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah,

jo pasal 3 Permendagri Nomor : 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman

Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah, ditegaskan :

Hal. 3 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Barang Milik Daerah meliputi :

a. Barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD ;

b. Barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah.

Barang sebagaimana dimaksud pada huruf b meliputi :

a. Barang yang diperoleh dari hibah / sumbangan atau yang sejenis ;

b. Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian / kontrak;

c. Barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang ; atau

d. Barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah

memperoleh kekuatan hukum tetap.

Bahwa kemudian untuk menjual Nikel Kadar Rendah

sejumlah 222.000 wmt tersebut,terdakwa Dr. H. Buhari Matta,

SE. M.Si bekerja sama dengan Atto Sakmiwata Sampetoding.

Kerja sama antara terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si

dengan Atto Sakmiwata Sampetoding dalam penjualan Nikel

Kadar Rendah tersebut telah direncanakan sebelum adanya

realisasi penyerahan Nikel Kadar Rendah tersebut dari PT

Inco Tbk kepada Pemkab Kolaka. Hal ini terlihat dari ikut

hadirnya Atto Sakmiwata Sampetoding dalam pertemuan antara

terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si dengan Direksi PT

Inco Tbk di Restoran Dinar Makassar pada hari dan tanggal

yang tidak dapat dipastikan lagi sekitar bulan Mei 2010,yang

membahas tentang penyerahan Nikel Kadar Rendah tersebut.

Bahwa selanjutnya Atto Sakmiwata Sampetoding mengajukan

surat No. 073/KMI/VI/2010 tanggal 25 Juni 2010 perihal Kerja

Sama Pengelolaan dan Pemanfaatan Nikel Kadar Rendah, dengan

mengatasnamakan PT Kolaka Mining International, yang

ditujukan kepada terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si

sebagai Bupati Kolaka. Pada saat menerima tawaran kerja sama

dari PT KMI tersebut, terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si

telah menyetujuinya dengan mengesampingkan kenyataan bahwa

PT KMI adalah perusahaan yang baru didirikan berdasarkan

Hal. 4 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Akta Notaris No. 03 tanggal 04 Mei 2010, dan belum berstatus

Badan Hukum karena belum memiliki NPWP, TDP dan Bukti Setor

Modal Dasar. Status Badan Hukum PT KMI baru diperoleh pada

tanggal 17 Desember 2010 berdasarkan Keputusan Menteri Hukum

dan HAM Nomor AHU-58793.AH.01.01.Tahun 2010 tanggal 17

Desember 2010 tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan.

Selain itu PT Kolaka Minining Imternational belum memiliki

Izin Usaha Pertambangan.

Bahwa realisasi kerjasama antara terdakwa Dr. H. Buhari

Matta, SE. M.Si dengan Atto Sakmiwata Sampetodinguntuk

menjual Nikel Kadar Rendah milik Pemkab Kolaka tersebut

dirumuskan dalam bentuk Perjanjian Jual Beli Nikel Kadar

Rendah antara Pemerintah Kabupaten Kolaka dengan PT Kolaka

Mining International tertanggal 28 Juni 2010 yang

ditandatangani oleh terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si

selaku Bupati Kolaka dan Atto Sakmiwata Sampetoding selaku

Managing Director dari PT KMI, dimana dalam perjanjian

tersebut disepakati :

Nikel Kadar Rendah yang diperjual belikan sebanyak

kurang lebih 222.000 wmt ;

Dengan harga sebesar US $ 10,00 per matrik ton ;

Kewajiban pembayaran Royalty atas Nikel Kadar Rendah

tersebut menjadi tanggung jawab dari PT Kolaka Mining

International ;

PT Kolaka Mining International wajib membuat laporan-

laporan teknis dan lainnya.

Bahwa terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si selaku

Bupati Kolaka telah menandatangani perjanjian untuk menjual

Nikel Kadar Rendah milik Pemkab Kolaka dengan Atto Sakmiwata

Sampetoding selaku Managing Director PT KMI, tanpa dengan

terlebih dahulu melakukan penilaian terhadap barang milik

Hal. 5 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Pemerintah Kabupaten Kolaka berupa Nikel Kadar Rendah

sebanyak 222.000 wmt, padahal terdakwa Dr. H. Buhari Matta,

SE. M.Si selaku Bupati Kolaka mengetahui bahwa perbuatan

tersebut bertentangan dengan ketentuan Pasal 50dan Pasal 52

ayat (1) Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman

Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah, yang menegaskan :

Pasal 50:

“Penilaian barang milik daerah dilakukan dalam rangka penyusunan neraca

Pemerintah

Daerah, pemanfaatan dan pemindahtanganan barang milik daerah”.

Pasal 52ayat (1):

“Penilaian barang milik daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50,

dilaksanakan oleh tim yang ditetapkan oleh Kepala Daerah dan dapat

melibatkan penilai independenyang bersertifikat dibidang penilaian aset”.

Bahwa kerja sama antara terdakwa Dr. H. Buhari Matta,

SE. M.Si sebagai Bupati Kolaka dengan Atto Sakmiwata

Sampetoding selaku Managing Director PT Kolaka Mining

International untuk menjual Nikel Kadar Rendah tersebut

dilakukan tanpa persetujuan DPRD Kab. Kolaka. Hal ini

bertentangan dengan ketentuan :

UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara :

Pasal 45 ayat (2) :

“Pemindahtanganan barang milik negara / daerah dilakukan dengan cara

dijual, dipertukarkan, dihibahkan, atau disertakan sebagai modal

pemerintah setelah mendapat persetujuan DPR / DPRD”.

Pasal 47 ayat (1) huruf c :

“Persetujuan DPRD sebagaimana dimaksud dalam pasal 45 ayat (2)

dilakukan untuk Pemindahtanganan barang milik daerah selain tanah

dan / atau bangunan yang bernilai lebih dari Rp 5.000.000.000,- (lima

milyar rupiah)”.

Hal. 6 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

PP No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik

Negara / daerah jo PP No. 38 Tahun 2008 Tentang

Perubahan atas PP No. 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan

Barang Milik Negara / Daerah.

Pasal 46 ayat (2) :

“Pemindahtanganan barang milik daerah sebagaimana dimaksud dalam

pasal 45 untuk :

a. Tanah dan / atau bangunan ;

b. Selain tanah dan / atau bangunan yang bernilai lebih dari Rp

5.000.000.000,- (lima lilyar rupiah), dilakukan setelah mendapat

persetujuan DPRD”.

Pasal 47 ayat (2) :

“Usul untuk memperoleh persetujuan DPRD sebagaimana dimaksud

dalam pasal 46 ayat (2) diajukan oleh Gubernur / Bupati / Walikota”.

Bahwa terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si sebagai

Bupati Kolaka, telah menjual Nikel Kadar Rendah tersebut

melalui Atto Sakmiwata Sampetoding, tidak dengancara lelang,

sebagaimana disyaratkan dalam ketentuan :

UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ;

Pasal 48 ayat (1) :

“Penjualan barang milik negara / daerah dilakukan dengan cara lelang,

kecuali dalam hal-hal tertentu”.

PP No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik

Negara / daerah jo PP No. 38 Tahun 2008 Tentang

Perubahan atas PP No. 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan

Barang Milik Negara / Daerah.

Pasal 51 :

Ayat (2) :

“Penjualan barang milik negara / daerah dilakukan secara lelang, kecuali

dalam hal-hal tertentu”.

Ayat (3) :

Hal. 7 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

“Pengecualian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi :

a. Barang mili1k negara / daerah yang bersifat khusus ; dan

b. Barang milik negara / daerah lainnya yang ditetapkan lebih lanjut

oleh pengelola barang”.

Bahwa kemudian Nikel Kadar Rendah tersebut oleh Atto

Sakmiwata Sampetoding di jual (ekspor) ke China dengan 4

(empat) kali pengapalan, dimana Atto Sakmiwata Sampetoding telah

memanipulasi harga penjualan nikel kadar rendah milik Pemkab

Kolaka tersebut dalam dokumen PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang)

lebih rendah dari harga yang sebenarnya diterima, yaitu sebagai

berikut :

NONO. /TGL

KONTRAK

PEMBELI /APPLICANT

JML(MT) PEB

HARGAYANG

DILAPORKAN

HARGASE-

BENARNYA

NAMAKAPAL

1. CYHT20100705 / 05Juli2010.

ChaoyangHaotian NonFerrousMetal Co.Ltd.

45.277

PEBNo.105tanggal 10September2010.

USD 25,00/WMT

USD 60.00/MT.

MV.NEMTAS 1

2. KMI-JGNI-201001 / 23Desember 2010.

XuzhouTianyeMetalResourcesCo. Ltd.(China)

48,499

PEBNo. 11tanggal 28Januari 2011

USD 28,00/WMT

USD 37.00/ MT.

MV.MARITIMECUATEVOY.67VC.

3. KMI-JGNI-201102 / 16Januari2011.

XuzhouTianyeMetalResourcesCo. Ltd.(China)

46,769

PEBNo. 39tanggal 02Maret2011

USD 30,00/WMT

USD 41.00/ MT.

MV.BIKANVOY 029.

4. KMI-JGNI-201103 / 08

XuzhouTianyeMetalResources

51,147

PEBNo.103tangga

USD 33,00/WMT

USD 45.00/ MT.

MV.BIKANVOY 030.

Hal. 8 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Maret2011.

Co. Ltd.(China)

l 19Mei2011

TOTAL 191.642

- -

Bahwa dari hasil penjualan Nikel Kadar Rendah tersebut Atto

Sakmiwata Sampetoding menerima pembayaran melalui L/C (Letter of

Credit) yang pencairannya masuk ke rekening atas nama PT Kolaka

Mining International pada PT Bank DBS Cabang Makasar dengan

perincian sebagai berikut :

1) L/C No. 21721010000174 tanggal 27 Juli 2010 pencairannya

masuk kerekening No. 302001760 atas nama PT Kolaka Mining

International tanggal 22 September 2010 senilai USD

2,602,539.40.

2) L/C No. LCZK94000037/11 tanggal 14 Januari 2011 pencairannya

masuk ke rekening No. 3020011088 atas nama PT Kolaka Mining

International tanggal 08 Februari 2011 senilai USD

922,634.07.

3) L/C No. LCZK9400099/11 tanggal 18 Februari 2011

pencairannya masuk kerekening No. 3020011088 atas nama PT

Kolaka Mining International tanggal 21 Maret senilai USD

1,200,338.79.

4) L/C No. LC95FA010311 tanggal 12 April 2011 pencairannya

masuk ke rekening No. 3020010760 atas nama PT Kolaka Mining

International tanggal 06 Juni 2011 senilai USD 569,486.00

dan tanggal 10 Juni 2011 senilai USD 587,422.18. -

Selain dari L/C, ada juga penerimaan down payment dalam

bentuk transfer tunai ke rekening No. 3020010760atas nama PT KMI

pada PT Bank DBS Cabang Makassar, sehingga jumlah keseluruhan

penerimaan dari hasil penjualan (ekspor) Nikel Kadar Rendah milik

Pemkab Kolaka adalah :

NO. TGL PENCAIRANLC/

MASUK REK PT.

JUMLAH(USD)

KURS JUMLAH (RP) URAIAN

Hal. 9 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

KMI/DOWNPAYMENT

1 2 3 4 5 = 3 x 4 61 9/22/2010 2,602,539.

408,951.

0023,295,330,

169.40Pembayar

an45.277MT dr

ChaoyangHaotianNon

FerrousMetal

Co. Ltd2 - 925,000.00 8,506.

007,868,050,0

00.00Down

Payment48.449MT drXuzhouTianyeMetal

Resources Co.Ltd

3 08 Februari2011

922,634.07 8,917.00

8,227,128,002.19

Pembayaran

48.449MT drXuzhouTianyeMetal

Resources Co.Ltd

4 - 1,025,000.00

8,506.00

8,718,650,000.00

DownPayment46.769MT drXuzhouTianyeMetal

Resources Co.Ltd

Hal. 10 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

5 21 Maret 2011 1,200,338.79

8,751.00

10,504,164,751.29

Pembayaran

46.769MT drXuzhouTianyeMetal

Resources Co.Ltd

6 06 Juni 2011 569,486.00 8,506.00

4,844,047,916.00

Pembayaran

51.147MT drXuzhouTianyeMetal

Resources Co.Ltd

7 10 Juni 2011 587,422.18 8,518.00

5,003,662,129.24

Pembayaran

51.147MT drXuzhouTianyeMetal

Resources Co.Ltd

8 - 1,125,000.00

8,506.00 9,569,250,000.00

DownPayment51.147MT drXuzhouTianyeMetal

Resources Co.Ltd

PENERIMAAN

8,957,420.44 78,030,282,968.12

Hal. 11 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Bahwa dari hasil penjualan Nikel Kadar Rendah milik

Pemkab Kolaka sebanyak 191.642 mt, Pemkab Kolaka hanya

memperoleh sejumlah Rp 15.008.321.390,- (lima belas milyar

delapan juta tiga ratus dua puluh satu ribu tiga ratus

Sembilan puluh rupiah),dengan rincian :

1) Tanggal 30 September 2010 sebesar Rp.3.529.908.112,-

(tiga milyar lima ratus dua puluh sembilan juta

sembilan ratus delapan ribu seratus dua belas rupiah) ;

2) RTGS Via Sumarni (Pemda Kolaka) Rp 150.000.000,-

(seratus lima puluh juta rupiah) ;

3) Tanggal 26 Nopember 2010 sebesar Rp. 1.000.000.000,-

(satu milyar rupiah) ;

4) Tanggal 28 Desember 2010 sebesar Rp. 7.500.000.000,-

(tujuh milyar lima ratus juta rupiah) ;

5) Tanggal 30 Desember 2010 sebesar Rp. 2.000.000.000,-

(dua milyar rupiah) ;

6) Tanggal 24 Juni 2011 sebesar Rp. 828.413.278,-(delapan

ratus dua puluh delapan juta empat ratus tiga belas

ribu dua ratus tujuh puluh delapan rupiah).

Selain itu pembayaran Royalty atas Nikel Kadar Rendah

sebayak 191.642 mt, sejumlah Rp 1.612.393.994,- (satu milyar

enam ratus dua belas juta tiga ratus sembilan puluh tiga

ribu sembilan ratus sembilan puluh empat rupiah)yang

berdasarkan perjanjian merupakan kewajiban dari PT KMI, pada

kenyataannya oleh Atto Sakmiwata Sampetoding, pembayarannya

diambil dari dana yang merupakan haknya Pemkab Kolaka.

Bahwa dari 222.000 mt Nikel Kadar Rendah yang

diserahkan oleh terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si untuk

dijual olehAtto Sakmiwata Sampetoding, dalam kenyataannya

yang berhasil dijual hanya sejumlah 191.642 mt, sedangkan

Hal. 12 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

sisanya sekitar 30.358 mt masih berada di stock pile PT Inco

Tbk di Blok Pomalaa.

Bahwa dari Rp.78.030.282.968,12 (tujuh puluh delapan

milyar tiga puluh juta dua ratus delapan puluh dua ribu

sembilan ratus enam puluh delapan koma dua belas rupiah)

yang diterima oleh Atto Sakmiwata Sampetoding, pengeluaran

riil yang dikeluarkan terkait penjualan Nikel Kadar Rendah

sebayak 191.642 mt milik Pemkab Kolaka adalah sejumlah Rp

55,459,366,432.95 (lima puluh lima milyar empat ratus lima

puluh sembilan juta tiga ratus enam puluh enam ribu empat

ratus tiga puluh dua koma sembilan puluh lima rupiah).

Bahwa sisanya sejumlah Rp. 22.570,916.535,17, (dua

puluh dua milyar lima ratus tujuh puluh juta Sembilan ratus

enam belas ribu lima ratus tiga puluh lima koma tujuh belas

rupiah) telah digunakan untuk kepentingan pribadi Atto

Sakmiwata Sampetoding atau setidak-tidaknya telah memperkaya

orang lain yakni Atto Sakmiwata Sampetoding.

Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa DR. H. Buhari

Matta, SE. M.Si tersebut telah mengakibatkan kerugian keuanganNegara Cq Pemkab Kolaka sejumlah Rp 24.183.310.529,17 (dua puluh

empat milyar seratus delapan puluh tiga juta tiga ratus sepuluh

ribu lima ratus dua puluh sembilan koma tujuh belas rupiah) atau

setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut,dengan rincian sebagai

berikut :

I Penerimaan PT. KMI yangriil

78.030.282.968,

12 II

A Pengeluaran riil PT. KMI:

Pembayaran ke Pemda Kolaka

15.008.321.390,

00 Jasa Pengangkutan Nickel Ore 10.704.749.116,

Hal. 13 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

00

Transhipment dan Stevedooring

6.375.100.000,0

0

Pinjam pakai pelabuhan (sewa

jetty)

1.739.160.165,5

7

Operasional (USD3,5 X 191642 X 8951)

6.003.856.397,0

0

Sub Jumlah

39.831.187.068,

57

II

B

Withdrawal a.n. Chaoyang

Haotian

7.123.700.000,0

0 II

C

Biaya kapal 1 (Nemtas 1) ke

China:

Biaya pengiriman ke China (Nemtas 1)

2.228.750.000,0

0

Biaya pengiriman ke China (Nemtas 1)

1.337.250.000,0

0

Biaya pengiriman ke China (Nemtas 1)

709.025.000,00

Biaya pengiriman ke China

(Nemtas 1)

Demurrage

4.229.454.364,3

8

Sub Jumlah

8.504.479.364,3

8

Jumlah Pengeluaran PT. KMI

(IIA + IIB +

IIC)

55,459,366,432.

95

III +/+ ROYALTI

1.612.393.994,0

0 IV Kerugian keuangan negara (I - II A - 24.183.310.529,

Hal. 14 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

IIB - IIC +

III) 17

Sebagaimana Laporan Hasil Audit BPKP No. SR-167/D6/01/2012

tanggal 17 Februari 2012.

Perbuatan terdakwa DR. H. Buhari Matta, SE. M.Si

tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2

ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Undang-undang

Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang-undang

Nomor: 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

SUBSIDIAIR :

Bahwa terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si selaku

Bupati Kolaka berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam

Negeri Republik Indonesia No. 131.74-969 Tahun 2008 Tanggal

19 Desember 2008 tentang Pemberhentian Penjabat Bupati

Kolaka dan Pengesahan Pengangkatan Bupati Kolaka Provinsi

Sulawesi Tenggara dalam kapasitasnya selaku Pemegang

Kekuasaan Pengelolaan Barang Milik Daerah, pada waktu dan

tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan primair diatas,

sebagai orang yang melakukan atau turut serta melakukan

perbuatandengan Atto Sakmiwata Sampetodingselaku Managing

Director PT Kolaka Mining International (yang penuntutannya

dilakukan secara terpisah) dengan tujuan menguntungkan diri

sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan

kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan

atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau

perekonomian negara, yang dilakukan dengan cara sebagai

berikut:

Hal. 15 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Bahwa pada hari Jumat tanggal 25 Juni 2010, Pemkab

Kolaka telah menerima penyerahan Nikel Kadar Rendah sebanyak

222.000 wmt dari PT Inco Tbk. Penyerahan tersebut dituangkan

dalam bentuk Naskah Serah Terima Pengelolaan dan Pemanfaatan

Nikel Kadar Rendah, yang ditandatangani oleh Clayton Allen

Wenas, SH (Presiden Direktur PT Inco Tbk) sebagai Pihak I

dan terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si (Bupati Kolaka)

sebagai Pihak II.Dalam Naskah Serah Terima tersebut Terdakwa

telah menyetujui mengambil alih kewajiban PT Inco Tbk untuk

membayar royalty atas Nikel Kadar Rendah yang diserahkan

tersebut.

Bahwa Nikel Kadar Rendah tersebut setelah diterima oleh

terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE, M.Si, tidak diperlakukan

sebagai Barang Milik Daerah. Padahal terdakwa Dr. H. Buhari

Matta, SE, M.Si selaku Bupati Kolaka, berdasarkan ketentuan

pasal 5 PP No. 6

Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara /

daerah jo PP No. 38 Tahun 2008 Tentang Perubahan atas PP No.

6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara /

Daerah jo Pasal 6 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri

No. 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang

Milik Daerah, adalah Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Barang

Milik Daerah, yang memiliki kewenangan :

a) menetapkan kebijakan pengelolaan barang milik daerah;

b) menetapkan penggunaan, pemanfaatan atau

pemindahtanganan tanah dan bangunan;

c) menetapkan kebijakan pengamanan barang milik daerah;

d) mengajukan usul pemindahtanganan barang milik daerah

yang memerlukan persetujuan DPRD;

e) menyetujui usul pemindahtanganan dan penghapusan barang

milik daerah sesuai batas kewenangannya;

Hal. 16 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

f) menyetujui usul pemanfaatan barang milik daerah selain

tanah dan/atau bangunan.

Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 3 ayat 2 PP No. 6

Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara / daerah

jo PP No. 38 Tahun 2008 Tentang Perubahan atas PP No. 6

Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah

jo Pasal 4 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 17

Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik

Daerah, ditegaskan :

“Pengelolaan barang milik Negara / daerah meliputi :

a. perencanaan kebutuhan dan penganggaran;

b. pengadaan;

c. penggunaan;

d. pemanfaatan;

e. pengamanan dan pemeliharaan;

f. penilaian;

g. penghapusan;

h. pemindahtanganan;

i. penatausahaan;

j. pembinaan, pengawasan dan pengendalian”.

Bahwa Nikel Kadar Rendah sebanyak 222.000 wmt yang

diterima oleh terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si selaku

Bupati Kolaka dari PT Inco Tbk adalah merupakan Barang Milik

Daerah, berdasarkan ketentuan pasal 1 butir 11 UU Nomor: 1

Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara, jo pasal 1 butir 2

PP No. 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik

Negara / Daerah, jo PP No. 38 Tahun 2008 Tentang Perubahan

atas PP No. 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik

Negara / Daerah, jo pasal 1 butir 3 Permendagri Nomor 17

Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik

Daerah, yang menyatakan :

Hal. 17 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

“Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas

beban APBD atau berasal dari perolehan lainnya yang sah”.

Selanjutnya berdasarkan ketentuan pasal 2 PP No. 6

Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah,

jo PP No. 38 Tahun 2008 Tentang Perubahan atas PP No. 6

Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah,

jo pasal 3 Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman

Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah, ditegaskan Barang

Milik Daerah meliputi :

a. Barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD ;

a. Barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah.

Barang sebagaimana dimaksud pada huruf b meliputi :

a. Barang yang diperoleh dari hibah / sumbangan atau yang sejenis

a. Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian / kontrak;

b. Barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang ; atau

c. Barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah

memperoleh kekuatan hukum tetap.

Bahwa kemudian untuk menjual Nikel Kadar Rendah

sejumlah 222.000 wmt tersebut, terdakwa Dr. H. Buhari Matta,

SE. M.Si bekerja sama dengan Atto Sakmiwata Sampetoding.

Kerja sama antara terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si

dengan Atto Sakmiwata Sampetodingtelah dimulai dengan

perencanaan sebelum adanya realisasi penyerahan Nikel Kadar

Rendah tersebut dari PT Inco Tbk kepada Pemkab Kolaka.

Perencanaannya dilaksanakan dalam pertemuan antara terdakwa

Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si dengan Direksi PT Inco Tbkdan

Atto Sakmiwata Sampetodingdi Restoran Dinar Makassar pada

hari dan tanggal yang tidak dapat dipastikan lagi sekitar

bulan Mei 2010, yang membahas tentang penyerahan Nikel Kadar

Rendah tersebut.

Hal. 18 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Bahwa sebagai tindak lanjut dari perencanaan tersebut

selanjutnya Atto Sakmiwata Sampetoding mengajukan surat No.

073/KMI/VI/2010 tanggal 25 Juni 2010 perihal Kerja Sama

Pengelolaan dan Pemanfaatan Nikel Kadar Rendah, dengan

mengatasnamakan PT Kolaka Mining International, yang

ditujukan kepada terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE.

M.Sisebagai Bupati Kolaka. Pada saat menerima tawaran kerja

sama dari PT KMI tersebut, terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE.

M.Sitelah menyetujuinya dengan mengesampingkan kenyataan

bahwa PT KMI adalah perusahaan yang baru didirikan

berdasarkan Akta Notaris No. 03 tanggal 04 Mei 2010, dan

belum berstatus Badan Hukum karena belum memiliki NPWP, TDP

dan Bukti Setor Modal Dasar. Status Badan Hukum PT KMI baru

diperoleh pada tanggal 17 Desember 2010 berdasarkan

Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-

58793.AH.01.01.Tahun 2010 tanggal 17 Desember 2010 tentang

Pengesahan Badan Hukum Perseroan. Selain itu PT Kolaka

Mining International belum memiliki Izin Usaha Pertambangan.

Bahwa sebagai bentuk kerjasama antara terdakwa Dr. H.

Buhari Matta, SE. M.Si dengan Atto Sakmiwata Sampetoding

untuk menjual Nikel Kadar Rendah milik Pemkab Kolaka

tersebut dibuatkanPerjanjian Jual Beli Nikel Kadar Rendah

antara Pemerintah Kabupaten Kolaka dengan PT Kolaka Mining

International tertanggal 28 Juni 2010 yang ditandatangani

oleh terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si selaku Bupati

Kolaka dan Atto Sakmiwata Sampetoding selaku Managing

Director dari PT KMI, dimana dalam perjanjian tersebut

disepakati :

Nikel Kadar Rendah yang diperjual belikan sebanyak

kurang lebih 222.000 wmt ;

Dengan harga sebesar US $ 10,00 per matrik ton ;

Hal. 19 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Kewajiban pembayaran Royalty atas Nikel Kadar Rendah

tersebut menjadi tanggung jawab dari PT Kolaka Mining

International ;

PT Kolaka Mining International wajib membuat laporan-

laporan teknis dan lainnya.

Bahwa terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si selaku

Bupati Kolaka telah menyalahgunakan kewenangannya dengan

menandatangani perjanjian untuk menjual Nikel Kadar Rendah

milik Pemkab Kolakadengan Atto Sakmiwata Sampetoding selaku

Managing Director PT KMI,tanpa dengan terlebih dahulu melakukan

penilaian terhadap barang milik Pemerintah Kabupaten Kolaka

berupa Nikel Kadar Rendah sebanyak 222.000 wmt, padahal

terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Siselaku Bupati Kolaka

mengetahui bahwa perbuatan tersebut bertentangan dengan

ketentuan Pasal 50 dan Pasal 52 ayat (1) Permendagri Nomor

17 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang

Milik Daerah, yang menegaskan :

Pasal 50 :

“Penilaian barang milik daerah dilakukan dalam rangka penyusunan neraca

Pemerintah Daerah, pemanfaatan dan pemindahtanganan barang milik

daerah”.

Pasal 52ayat (1):

“Penilaian barang milik daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50,

dilaksanakan oleh tim yang ditetapkan oleh Kepala Daerah dan dapat

melibatkan penilai independenyang bersertifikat dibidang penilaian aset”.

Bahwa kerja sama antara terdakwa Dr. H. Buhari Matta,

SE. M.Sisebagai Bupati Kolaka dengan Atto Sakmiwata

Sampetoding selaku Managing Director PT Kolaka Mining

International untuk menjual Nikel Kadar Rendah tersebut

dilakukan tanpa persetujuan DPRD Kab. Kolaka. Hal ini

bertentangan dengan ketentuan :

Hal. 20 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara :

Pasal 45 ayat (2) :

“Pemindahtanganan barang milik negara / daerah dilakukan dengan cara

dijual, dipertukarkan, dihibahkan, atau disertakan sebagai modal

pemerintah setelah mendapat persetujuan DPR / DPRD”.

Pasal 47 ayat (1) huruf c :

“Persetujuan DPRD sebagaimana dimaksud dalam pasal 45 ayat (2)

dilakukan untuk Pemindahtanganan barang milik daerah selain tanah

dan / atau bangunan yang bernilai lebih dari Rp 5.000.000.000,- (lima

milyar rupiah)”.

PP No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik

Negara / daerah jo PP No. 38 Tahun 2008 Tentang

Perubahan atas PP No. 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan

Barang Milik Negara / Daerah.

Pasal 46 ayat (2) :

“Pemindahtanganan barang milik daerah sebagaimana dimaksud dalam

pasal 45 untuk :

c. Tanah dan / atau bangunan ;

d. Selain tanah dan / atau bangunan yang bernilai lebih dari Rp

5.000.000.000,- (lima lilyar rupiah), dilakukan setelah mendapat

persetujuan DPRD”.

Pasal 47 ayat (2) :

“Usul untuk memperoleh persetujuan DPRD sebagaimana dimaksud

dalam pasal 46 ayat (2) diajukan oleh Gubernur / Bupati / Walikota”.

Bahwa terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Sisebagai

Bupati Kolaka, telah menjual Nikel Kadar Rendah tersebut

melalui Atto Sakmiwata Sampetoding, tidak dengancara lelang,

sebagaimana disyaratkan dalam ketentuan :

UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ;

Pasal 48 ayat (1) :

Hal. 21 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

“Penjualan barang milik negara / daerah dilakukan dengan cara lelang,

kecuali dalam hal-hal tertentu”.

PP No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik

Negara / daerah jo PP No. 38 Tahun 2008 Tentang

Perubahan atas PP No. 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan

Barang Milik Negara / Daerah.

Pasal 51 :

Ayat (2) :

“Penjualan barang milik negara / daerah dilakukan secara lelang, kecuali

dalam hal-hal tertentu”.

Ayat (3) :

“Pengecualian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi :

a. Barang milik negara / daerah yang bersifat khusus ; dan

b. Barang milik negara / daerah lainnya yang ditetapkan lebih

lanjut oleh pengelola barang”.

Bahwa kemudian Nikel Kadar Rendah tersebut oleh Atto

Sakmiwata Sampetoding di jual (ekspor) ke China dengan 4

(empat) kali pengapalan, dimana Atto Sakmiwata Sampetoding telah

memanipulasi harga penjualan nikel kadar rendah milik Pemkab

Kolaka tersebut dalam dokumen PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang)

lebih rendah dari harga yang sebenarnya diterima, yaitu sebagai

berikut :

NONO. /TGL

KONTRAK

PEMBELI /APPLICANT

JML(MT) PEB

HARGAYANG

DILAPOR-KAN

HARGASE-

BENARNYA

NAMAKAPAL

1 CYHT20100705 / 05Juli2010.

ChaoyangHaotian NonFerrousMetal Co.Ltd.

45.277

PEBNo.105tanggal 10September2010.

USD25,00/WM

T

USD60.00/MT.

MV.NEMTAS 1

Hal. 22 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

2 KMIJGNI-201001 / 23Desember 2010.

XuzhouTianye Metal ResourcesCo. Ltd.(China)

48,499

PEBNo. 11tanggal 28Januari 2011

USD28,00/WM

T

USD37.00 /MT.

MV. MARITIMECUATEVOY.67VC.

3 KMI-JGNI-201102 / 16Januari2011.

XuzhouTianyeMetalResourcesCo. Ltd.(China)

46,769

PEBNo. 39tanggal 02Maret2011

USD30,00/WM

T

USD41.00 /MT.

MV.BIKAN

VOY 029.

4 KMI-JGNI-201103 / 08Maret2011.

XuzhouTianyeMetalResourcesCo. Ltd.(China)

51,147

PEBNo.103tanggal 19Mei2011

USD33,00/WM

T

USD45.00 /MT.

MV.BIKAN

VOY 030.

TOTAL 191.642

- -

Bahwa dari hasil penjualan Nikel Kadar Rendah tersebut

Atto Sakmiwata Sampetoding menerima pembayaran melalui L/C

yang pencairannya masuk ke rekening atas nama PT Kolaka

Mining International pada PT Bank DBS Cabang Makasar dengan

perincian sebagai berikut :

1) L/C No. 21721010000174 tanggal 27 Juli 2010

pencairannya masuk kerekening No. 302001760 atas nama

PT Kolaka Mining International tanggal 22 September

2010 senilai USD 2,602,539.40.

2) L/C No. LCZK94000037/11 tanggal 14 Januari 2011

pencairannya masuk ke rekening No. 3020011088 atas nama

PT Kolaka Mining International tanggal 08 Februari 2011

senilai USD 922,634.07.

Hal. 23 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

3) L/C No. LCZK9400099/11 tanggal 18 Februari 2011

pencairannya masuk kerekening No. 3020011088 atas nama

PT Kolaka Mining International tanggal 21 Maret senilai

USD 1,200,338.79.

4) L/C No. LC95FA010311 tanggal 12 April 2011 pencairannya

masuk ke rekening No. 3020010760 atas nama PT Kolaka

Mining International tanggal 06 Juni 2011 senilai USD

569,486.00 dan tanggal 10 Juni 2011 senilai USD

587,422.18. -

Selain dari L/C, ada juga penerimaan down payment dalam

bentuk transfer tunai ke rekening No. 3020010760atas nama PT

KMI pada PT Bank DBS Cabang Makassar, sehingga jumlah

keseluruhan penerimaan dari hasil penjualan (ekspor) Nikel

Kadar Rendah milik Pemkab Kolaka adalah :

NO.

TGL PENCAIRANLC/

MASUK REK PT.KMI/DOWNPAYMENT

JUMLAH(USD) KURS JUMLAH (RP) URAIAN

1 2 3 4 5 = 3 x 4 6

1 9/22/2010 2,602,539.40

8,951.00

23,295,330,169.40

Pembayaran 45.277MT drChaoyangHaotianNonFerrousMetal Co.Ltd

2 - 925,000.00

8,506.00

7,868,050,000.00

DownPayment48.449 MTdr XuzhouTianyeMetal

Hal. 24 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

ResourcesCo. Ltd

3 08 Februari2011

922,634.07

8,917.00

8,227,128,002.19

Pembayaran 48.449MT drXuzhouTianyeMetalResourcesCo. Ltd

4 - 1,025,000.00

8,506.00

8,718,650,000.00

DownPayment46.769 MTdr XuzhouTianyeMetalResourcesCo. Ltd

5 21 Maret 2011 1,200,338.79

8,751.00

10,504,164,751.29

Pembayaran 46.769MT drXuzhouTianyeMetalResourcesCo. Ltd

6 06 Juni 2011 569,486.00

8,506.00

4,844,047,916.00

Pembayaran 51.147MT drXuzhouTianyeMetalResourcesCo. Ltd

7 10 Juni 2011 587,422.18

8,518.00

5,003,662,129.24

Pembayaran 51.147MT drXuzhouTianyeMetalResourcesCo. Ltd

8 - 1,125,00 8,506.0 9,569,250, Down

Hal. 25 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

0.00 0 000.00 Payment51.147 MTdr XuzhouTianyeMetalResourcesCo. Ltd

PENERIMAAN

8,957,420.44    78,030,282,968.12

Bahwa dari hasil penjualan Nikel Kadar Rendah milik

Pemkab Kolaka sebanyak 191.642 mt, Pemkab Kolaka hanya

memperoleh sejumlah Rp 15.008.321.390,- (lima belas milyar

delapan juta tiga ratus dua puluh satu ribu tiga ratus

Sembilan puluh rupiah),dengan rincian :

1) Tanggal 30 September 2010 sebesar Rp.3.529.908.112,-

(tiga milyar lima ratus dua puluh sembilan juta

sembilan ratus delapan ribu seratus dua belas rupiah) ;

2) RTGS Via Sumarni (Pemda Kolaka) Rp 150.000.000,-

(seratus lima puluh juta rupiah) ;

3) Tanggal 26 Nopember 2010 sebesar Rp. 1.000.000.000,-

(satu milyar rupiah)

4) Tanggal 28 Desember 2010 sebesar Rp. 7.500.000.000,-

(tujuh milyar lima ratus juta rupiah) ;

5) Tanggal 30 Desember 2010 sebesar Rp. 2.000.000.000,-

(dua milyar rupiah)

6) Tanggal 24 Juni 2011 sebesar Rp. 828.413.278,-(delapan

ratus dua puluh delapan juta empat ratus tiga belas

ribu dua ratus tujuh puluh delapan rupiah).

Selain itu pembayaran Royalty atas Nikel Kadar Rendah

sebayak 191.642 mt, sejumlah Rp 1.612.393.994,- (satu milyar

enam ratus dua belas juta tiga ratus sembilan puluh tiga

ribu sembilan ratus Sembilan puluh empat rupiah) yang

Hal. 26 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

berdasarkan perjanjian merupakan kewajiban dari PT KMI, pada

kenyataannya oleh Atto Sakmiwata Sampetoding, pembayarannya

diambil dari dana yang merupakan haknya Pemkab Kolaka.

Bahwa dari 222.000 mt Nikel Kadar Rendah yang

diserahkan oleh terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si untuk

dijual oleh Atto Sakmiwata Sampetoding, dalam kenyataannya

yang berhasil dijual hanya sejumlah 191.642 mt, sedangkan

sisanya sekitar 30.358 mt masih berada di stock pile PT Inco

Tbk di Blok Pomalaa.

Bahwa dari Rp.78.030.282.968,12 (tujuh puluh delapan

milyar tiga puluh juta dua ratus delapan puluh dua ribu

sembilan ratus enam puluh delapan koma dua belas rupiah)

yang diterima oleh Atto Sakmiwata Sampetoding, pengeluaran

riil yang dikeluarkan terkait penjualan Nikel Kadar Rendah

sebayak 191.642 mt milik Pemkab Kolaka adalah sejumlah Rp

55,459,366,432.95 (lima puluh lima milyar empat ratus lima

puluh sembilan juta tiga ratus enam puluh enam ribu empat

ratus tiga puluh dua koma sembilan puluh lima rupiah).

Bahwa sisanya sejumlah Rp. 22.570,916.535,17, (dua

puluh dua milyar lima ratus tujuh puluh juta Sembilan ratus

enam belas ribu lima ratus tiga puluh lima koma tujuh belas

rupiah) telah digunakan untuk kepentingan pribadi Atto

Sakmiwata Sampetoding atau setidak-tidaknya telah

menguntungkan orang lain yakni Atto Sakmiwata Sampetoding.

Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa DR. H. Buhari

Matta, SE. M.Si tersebut telah mengakibatkan kerugian keuanganNegara Cq Pemkab Kolaka sejumlah Rp 24.183.310.529,17 (dua puluh

empat milyar seratus delapan puluh tiga juta tiga ratus sepuluh

ribu lima ratus dua puluh sembilan koma tujuh belas rupiah) atau

setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut,dengan rincian sebagai

berikut :

Hal. 27 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

I PENERIMAAN PT. KMI YG RIIL

78.030.282.968,

12 II

A PENGELUARAN RIIL PT. KMI:

Pembayaran ke Pemda Kolaka

15.008.321.390,

00

Jasa Pengangkutan Nickel Ore

10.704.749.116,

00

Transhipment dan Stevedooring

6.375.100.000,0

0

Pinjam pakai pelabuhan (sewa

jetty)

1.739.160.165,5

7

Operasional (USD3,5 X 191642 X 8951)

6.003.856.397,0

0

Sub Jumlah

39.831.187.068,

57

II

B

Withdrawal a.n. Chaoyang

Haotian

7.123.700.000,0

0 II

C

Biaya kapal 1 (Nemtas 1) ke

China:

Biaya pengiriman ke China (Nemtas 1)

2.228.750.000,0

0

Biaya pengiriman ke China (Nemtas 1)

1.337.250.000,0

0

Biaya pengiriman ke China (Nemtas 1)

709.025.000,00

Demurrage

4.229.454.364,3

8 Sub Jumlah

Hal. 28 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

8.504.479.364,3

8

Jumlah Pengeluaran PT. KMI

(IIA + IIB +

IIC)

55,459,366,432.

95

III +/+ ROYALTI

1.612.393.994,0

0

IV Kerugian keuangan negara

(I - II A -

IIB - IIC +

III)

24.183.310.529,

17

Sebagaimana Laporan Hasil Audit BPKP No. SR-167/D6/01/2012

tanggal 17 Februari 2012.

Perbuatan terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si

tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3

jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Undang-undang Nomor

20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 31

Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo

Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa

Penuntut Umum Umum Tertanggal 16 Juli 2013 yang pada

pokoknya memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan

mengadili perkara ini memutuskan ;

1. Menyatakan Terdakwa DR. H. BUHARI MATTA, SE. M.Si

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan

Tindak Pidana Korupsi secara bersama-sama sebagaimana

diatur dan diancam dalam Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18

UU Nomor. 31 tahun 1999 jo UU Nomor. 20 tahun 2001 jo

Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;

2. Menghukum Terdakwa DR. H. BUHARI MATTA, SE. M.Si

dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) Tahun, dengan

Hal. 29 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

perintah terdakwa ditahan;

3. Menghukum Terdakwa DR. H. BUHARI MATTA, SE. M.Si

membayar denda sebesar Rp 500.000.000,- (lima ratus

juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan ;

4. Menyatakan barang bukti yang diajukan

kepersidangan diantaranya adalah berupa :

A. Dokumen dan Surat berupa :1. 1 (satu) Buku Agenda Surat Masuk – Surat

Keluar Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Kolaka

Bulan Januari 2010 s/d November 2010.

2.1 (satu) Buku Agenda Surat Masuk – Surat Keluar

Bupati Tahun 2010.

3.1 (satu) Buku Agenda Surat Keluar Umum Tahun

2010.

Dikembalikan kepada Pemkab Kolaka.

B. Dokumen dan Surat berupa :1.1 (satu) bundel Dokumen PEB No. 000060 tanggal

02 April 2011 atas nama PT Akar Mas

Internasional, beserta lampiran-lampirannya.

2.1 (satu) berkas dokumen PEB/PIB/Nomor : 000105

tanggal 10 September 2010 beserta lampirannya.

3.1 (satu) berkas dokumen PEB/PIB/Nomor : 000011

tanggal 28 Januari 2011, beserta lampirannya.

4.1 (satu) berkas dokumen PEB/PIB/Nomor : 000039

tanggal 02 Maret 2011 beserta lampirannya.

5.1 (satu) berkas dokumen PEB/PIB/Nomor : 000103

tanggal 19 Mei 2011 beserta lampirannya.

Dikembalikan kepada Kantor Perwakilan Pelayanan Beadan Cukai Pomalaa.

C. Dokumen dan Surat berupa :

Hal. 30 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

1. 1 (satu) lembar Surat Dirjen Minerba Pabum No.300/32/DJB/2010 tanggal 27 Januari 2010,perihal Pengelolaan Nikel di Blok Pomalaa PTInco, yang ditujukan kepada Gubernur SulawesiTenggara dan Bupati Kolaka, beserta 2 (dua)lembar Lembaran Disposisi.

2. 1 (satu) lembar Surat PT Inco Tbk Nomor PTI/PM-070-10 tanggal 20 November 2010, perihalPenyampaian Penghentian Aktivitas PengangkutanLGS, yang ditujukan kepada PT Kolaka MiningInternational, beserta 1 (satu) lembarlampirannya, dan 1 (satu) lembar LembaranDisposisi.

3. 1 (satu) lembar Surat Dirjen Minerba Pabum No.1856/30/DBM/2010 tanggal 31 Mei 2010 perihalPengelolaan Nikel di Blok Pomalaa PT Inco, yangditujukan kepada Direktur Peraturan PerpajakanII Kementerian Keuangan, beserta 2 (dua) lembarlampirannya dan 2 (dua) lembar LembaranDisposisinya

4. 1 (satu) lembar Surat Bupati Kolaka Nomor545.1/2325 tanggal 23 Juli 2007 perihal EksporBijih Nikel PT Inco, yang ditujukan kepadaDirektur Pembinaan Pengusahaan Mineral danBatubara.

5. 1 (satu) lembar foto copy Surat SekretarisJenderal Departemen ESDM RI No.5824/30/SJH/2009 tanggal 21 Desember 2009,perihal Pengelolaan Ore Nikel Kadar Rendah,yang ditujukan kepada Gubernur SulawesiTenggara.

6. 1 (satu) lembar foto copy Surat Dirjen MinerbaPabum No. 300/32/DJB/2010 tanggal 27 Januari2010, perihal Pengelolaan Nikel di Blok PomalaaPT Inco, yang ditujukan kepada GubernurSulawesi Penggara dan Bupati Kolaka.

7. 1 (satu) lembar foto copy Surat Dirjen MinerbaPabum Nomor 2469/30/DJB/2010 tanggal 24 Agustus2010, perihal Penambangan Bijih Nikel di BlokPomalaa Oleh PT KMI, yang ditujukan kepadaBupati Kolaka.

8. 5 (lima) lembar Perjanjian Jual Beli NikelKadar Rendah antara Pemkab Kolaka dengan PT

Hal. 31 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Kolaka Mining International tanggal 28 Juni2010, yang ditandatangani oleh Drs. H. BuhariMatta, M.Si dan Atto Sakmiwata Sampetoding.

9. 1 (satu) lembar Surat PT Kolaka MiningInternational (PT KMI) Nomor 073/KMI/VI/2010tanggal 25 Juni 2010 perihal KerjasamaPengelolaan dan Pemanfaatan Nikel Kadar Rendahyang ditujukan kepada Bupati Kolaka, beserta 2(dua) lembar lembaran disposisi.

10. 3 (tiga) lembar Keputusan Bupati Kolaka Nomor94 Tahun 2010 tanggal 31 Maret 2010 tentangPembentukan Tim Investasi Industri PertambanganDan Energi Kabupaten Kolaka.

11. 1 (satu) lembar Notulen Rapat Tim InvestasiIndustri Pertambangan dan Energi Kab. Kolakatanggal 26 Juni 2010.

12. 1 (satu) lembar Daftar Hadir Rapat PembahasanPermohonan PT Kolaka Mining Tentang PengelolaanLGS PT Inco Tbk, hari Sabtu tanggal 26 Juni2010.

13. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanAgustus 2010 tanggal 01 September 2010.

14. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanSeptember 2010 tanggal 01 Oktober 2010.

15. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanOktober 2010 tanggal 01 Nopember 2010.

16. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanNopember 2010 tanggal 30 Nopembar 2010.

17. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanDesember 2010 tanggal 31 Desember 2010.

18. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanJanuari 2011 tanggal 31 Januari 2011.

19. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanFebruari 2011 tanggal 1 Maret 2011.

20. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode Bulan

Hal. 32 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Maret 2011 tanggal 30 Maret 2011.21. 1 (satu) lembar Laporan Hasil Pengawasan

Pengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanApril 2011 tanggal 1 Mei 2011.

22. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanMei 2011 tanggal 20 Mei 2011.

23. 3 (tiga lembar) Surat PT KMI Nomor06/KMI-Lap/I-2011 tanggal 31 Januari 2011perihal Laporan Realisasi Kegiatan yangditujukan kepada Kadis Pertambangan dan EnergiKab. Kolaka.

24. 3 (tiga) lembar Surat PT KMI Nomor10/KMI-Lap/V-2011 tanggal 31 Mei 2011 perihalLaporan Realisasi Kegiatan yang ditujukankepada Kadis Pertambangan dan Energi Kab.Kolaka.

25. 2 (dua) lembar Surat PT KMI Nomor09/KMI-Lap/IV-2011 tanggal 01 Mei 2011 perihalLaporan Realisasi Kegiatan yang ditujukankepada Kadis Pertambangan dan Energi Kab.Kolaka.

26. 2 (dua) lembar Surat PT KMI No. 08/KMI-Lap/III-2011 tanggal 30 Maret 2011 perihal LaporanRealisasi Kegiatan yang ditujukan kepada KadisPertambangan dan Energi Kab. Kolaka.

27. 3 (tiga) lembar Surat PT KMI No. 07/KMI-Lap/II-2011 tanggal 1 Maret 2011 perihal LaporanRealisasi Kegiatan yang ditujukan kepada KadisPertambangan dan Energi Kab. Kolaka.

28. 2 (dua) lembar Surat PT KMI No. 04/KMI-Lap/IX-2010 tanggal 30 Nopember 2010 perihal LaporanRealisasi Kegiatan yang ditujukan kepada KadisPertambangan dan Energi Kab. Kolaka.

29. 2 (dua) lembar Surat PT KMI No. 03/KMI-Lap/X-2010 tanggal 1 Nopember 2010 perihal LaporanRealisasi Kegiatan yang ditujukan kepada KadisPertambangan dan Energi Kab. Kolaka.

30. 3 (tiga) lembar Surat PT KMI No. 02/KMI-Lap/IX-2010 tanggal 01 Oktober 2010 perihal LaporanRealisasi Kegiatan yang ditujukan kepada KadisPertambangan dan Energi Kab. Kolaka.

31. 3 (tiga) lembar Surat PT KMI No.01/KMI-Lap/VIII-2010 tanggal 31 Agustus 2010

Hal. 33 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

perihal Laporan Realisasi Kegiatan yangditujukan kepada Kadis Pertambangan dan EnergiKab. Kolaka.

32. 2 (dua) lembar Surat PT KMI No. 05/KMI-Lap/XII-2010 tanggal 31 desember 2010 perihal LaporanRealisasi Kegiatan yang ditujukan kepada KadisPertambangan dan Energi Kab. Kolaka.

33. Berita Acara Pemuatan LGS tanggal 22 September2010 atas nama MV Nemtas 1, sejumlah 45.277 MT,yang ditandatangani oleh Suwarto S, ST, MM,(Pihak I) dan Adel Ramba (Pihak II) beserta 6(enam) lembar lampirannya.

34. Berita Acara Pemuatan LGS tanggal 31 Januari2011 atas nama MV Maritime Cuate, sejumlah48.449 MT yang ditandatangani oleh Suwarto S,ST, MM, (Pihak I) dan Adel Ramba (Pihak II)beserta 10 (sepuluh) lembar lampirannya.

35. Berita Acara Pemuatan LGS tanggal 07 Juni 2011atas nama MV Bikan, sejumlah 46.769 WMT, yangditandatangani oleh Suwarto S, ST, MM, (PihakI) dan Adel Ramba (Pihak II) beserta 9(sembilan) lembar lampirannya.

36. Berita Acara Pemuatan LGS tanggal 07 Juni 2011atas nama MV Bikan, sejumlah 51.147 WMT, yangditandatangani oleh Suwarto S, ST, MM, (PihakI) dan Adel Ramba (Pihak II) beserta 9(sembilan) lembar lampirannya.

37. Surat Tanda Setoran tanggal 30 September 2010sejumlah Rp. 3.529.908.112.

38. Surat Tanda Setoran tanggal 26 November 2010sejumlah Rp. 1000.000.000.

39. Surat Tanda Setoran tanggal 28 Desember 2010sejumlah Rp. 7.500.000.000.

40. Surat Tanda Setoran tanggal 30 Desember 2010sejumlah Rp 2.000.000.000.

41. Surat Tanda Setoran tanggal 24 Juni 2011sejumlah Rp. 824.413.278.

42. 2 (dua) lembar Surat PT KMI Nomor074/KMI/VI/2010 tanggal 28 Juni 2010 perihalPermohonan IUP Operasi Produksi (Pengangkutandan Penjualan) yang ditujukan kepada BupatiKolaka, yang ditandatangani oleh Atto SakmiwataSampetoding.

Hal. 34 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

43. 1 (satu) lembar rangkap 3 (tiga) LembarDisposisi Pemkab Kolaka atas Surat PT KMI No.074/KMI/VI/2010 tanggal 28 Juni 2010.

44. 6 (enam) lembar Keputusan Bupati Kolaka No. 212Tahun 2010 tanggal 30 Juni 2010 tentangPersetujuan Izin Usaha Pertambangan (IUP)Operasi Produksi (Pengangkutan dan Penjualan)kepada PT Kolaka Mining International.

45. 11 (sebelas) lembar foto copy Akta PendirianPerseroan Terbatas “PT Kolaka MiningInternational” tanggal 4 Mei 2010 Nomor 03 yangdibuat oleh Notaris Niny Savitry, SH.

46. 1 (satu) lembar foto copy Tanda DaftarPerusahaan Perseroan Terbatas Nomor503/0180/TDPPT-B/01/KPAP tanggal 02 Juni 2010dari Kantor Pelayanan Administrasi PerizinanPemerintah Kotamadya Makasar atas nama PTKolaka mining International.

47. 1 (satu) lembar foto copy Surat Izin WalikotaMakasar Nomor 503/0179/SIUPM-B/01/KPAP tanggal02 Juni 2010 tentang Izin Usaha PerdaganganMenengah, atas nama PT Kolaka miningInternational.

48. 1 (satu) lembar foto copy Surat Izin WalikotaMakasar Nomor 503/0204/IG-B/01/KPAP tanggal 01Juni 2010 tentang Izin Gangguan, atas nama PTKolaka Mining International.

49. 1 (satu) lembar foto copy KTP atas nama AttoSakmiwata Sampetoding.

50. 1 (satu) lembar foto copy Surat KeteranganTerdaftar Nomor PEM-140.BDN/WPJ.15/KP.0703/2010tanggal 21 Mei 2010 dari Kantor Pelayanan PajakPratama Makasar Barat, atas nama PT KolakaMining International.

51. 1 (satu) lembar foto copy NPWP atas nama PTKolaka Mining International.

52. 1 (satu) lembar foto copy surat KeteranganNomor 249/VI/2010 tanggal 04 Juni 2010 dariNotaris Makasar Niny Savitry, SH.

53. 4 (empat) lembar foto copy Akta Kuasa DirekturPT Kolaka Mining International No. 11 tanggal30 Juni 2010 yang dibuat oleh Notaris A. SombaTonapa, SH.

Hal. 35 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

54. 5 (lima) lembar foto copy Surat Perjanjian JualBeli Nikel Kadar Rendah Antara Pemkab Kolakadengan PT Kolaka Mining International tanggal28 Juni 2010.

55. 1 (satu) lembar foto copy Pemberitahuan EksporBarang No. 000103 tanggal 19 Mei 2011 atas namaPT Kolaka Mining International, dengan kapal MVBikan sejumlah 51.147 MT ore nikel.

56. 1 (satu) lembar foto copy Manifest Cargo,Vessel MV Bikan tanggal 20 Mei 2011, atas namaPT Kolaka Mining International.

57. 1 (satu) lembar Faktur PT Sumber Setia Budi No.044/SSB/5-2011 tanggal 22 Mei 2011 yangditujukan kepada PT Kolaka MiningInternational.

58. 1 (satu) lembar Faktur Pajak Standar No.010.000-11.00000089, atas nama PT Kolaka MiningInternational.

59. 1 (satu) lembar foto copy Pemberitahuan Eksporbarang No. 000060 tanggal 02 April 2011, atasnama PT Akar Mas Internasional, kapal MVIgnazio sejumlah 55.330 MT.

60. 1 (satu) lembar foto copy Manifest of Cargo,Vessel MV Ignazio, atas nama PT Akar MasInternasional.

61. 1 (satu) lembar Faktur PT Sumber Setia Budi No.019/SSB/4-2011 tanggal 3 April 2011 yangditujukan kepada PT Akar Mas Internasional.

62. 1 (satu) lembar Faktur Pajak Standar No.010.000-11.00000069, atas nama PT Akar MasInternasional.

63. 6 (enam) lembar Sale and Purchase Cantract ForNickel Ore No. 001/KMI-AKI/XII/2010 tanggal 09Desember 2010 antara PT Akar Mas Internationaldengan PT Kolaka Mining International sebanyak50.000 WMT.

64. 2 (dua) lembar Certificate Of Quality dariIntertek Testing Services Co. Ltd Shanghai No.RMIN 102383 tanggal 22 April 2011.

65. 1 (satu) lembar Certificate Of Quality No.F685301/MIN/ID/MI018/11.01 tanggal 13 April2011 dari PT SGS Indonesia.

66. 1 (satu) lembar Certificate Of Weight No.F685301/MIN/ID/MI018/11.02 tanggal 13 April

Hal. 36 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

2011 dari PT SGS Indonesia.67. 2 (dua) lembar Draft Survey Report No.

F685301/MIN/ID/MI018/11.03 tanggal 13 April2011dari PT SGS Indonesia.

68. 4 (empat) lembar Sale and Purchase Contract ForNickel Ore No. 002/KMI-AMI/IV/2011 tanggal 4April 2011 antara PT Akar Mas International danPT Kolaka Mining International sebanyak 100.000WMT.

69. 1 (satu) lembar Certificate Of Moisture ContentNo. GEOS/ISD/311/11 tanggal 23 Mei 2011.

70. 1 (satu) lembar Certificate Of Analysis No.GEOS/ISD/311/11 tanggal 23 Mei 2011.

71. 1 (satu) lembar faktur No. 029/SSB/5-2011tanggal 16 Mei 2011 dari PT Sumber Setia Budikepada PT Akar Mas Internasional, senilai Rp488.652.340.

72. 1 (satu) lembar faktur No. 030/SSB/5-2011tanggal 16 Mei 2011 dari PT Sumber Setia Budikepada PT Akar Mas Internasional, senilai Rp2.913.744.110.

73. 1 (satu) lembar faktur pajak PT Sumber SetiaBudi No. 010.000-11.00000084 tanggal 15 Mei2011.

74. 1 (satu) lembar surat PT KMI kepada PT Akar MasInternasional Nomor 082/KMI/IV/2011 tanggal 26April 2011 perihal Hasil Re-analising IntertekChina.

75. 4 (empat) lembar bukti transfer dari PT KMIkepada PT Akar Mas Internasional.

76. 1 (satu) lembar Amendment Contract No. 002/KMI-AMI/IV/2011.

77. 5 (lima) lembar Telaahan Staf dari Tim PemberiPertimbangan Gubernur Sultra tentangPengelolaan Nikel Kadar Rendah di Blok PomalaaPT Inco Tbk Kab. Kolaka ditujukan kepadaGubernur Sultra tanggal 20 September 2010.

78. 1 (satu) lembar Surat Sekda Prov. Sultra No.545/6422 tanggal 28 Juni 2010 perihalPengelolaan Nikel di Blok Pomalaa PT Inco Tbk,yang ditujukan kepada Dirjen Minerba dan Pabum.

79. 1 (satu) lembar Surat Dirjen Minerba Pabum No.2269/32/DJB/2010 tanggal 30 Juli 2010, perihalPengelolaan Bijih Nikel Kadar Rendah di Blok

Hal. 37 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Pomalaa, yang ditujukan kepada Gubernur Sultra.80. 1 (satu) lembar Surat Direktorat Pengusahaan

Mineral dan Batubara No. 2099/07/DEM/2010tanggal 16 Juni 2010, perihal Pengelolaan Nikeldi Blok Pomalaa PT Inco beserta lampirannya danlembar disposisi.

81. 1 (satu) lembar Surat Gubernur Sultra No.545/4761 tanggal 10 November 2009 perihalPengelolaan Ore Nikel Kadar Rendah yangditujukan kepada Sekjen Departemen ESDM diJakarta.

82. 1 (satu) lembar Surat Gubernur Sultra No.545/4262 tanggal 19 Oktober 2009 perihalPengelolaan Ore Nikel Kadar Rendah, yangditujukan kepada PT Inco Tbk.

83. 2 (dua) lembar Notulen Rapat PembahasanPengelolaan Nikel PT Inco Tbk di Blok Pomalaa,hari Senin tanggal 22 Maret 2010 bertempat diRuang Rapat Gubernur Sultra.

84. 3 (tiga) lembar Foto Copy L/C No.21721010000174 tanggal 100727, SenderPCBCCNBJLNX (China Construction Bank), ReceiverBNINIDJAXXX (Bank Negara Indonesia) Date ofReceive 27/07/10, Applicant Chaoyang HaotianNon-Ferrous Metal Co. Ltd, Beneficiary Name PTKolaka Mining International, senilai USD3,500,000,-.

85. 1 (satu) lembar Foto Copy Certificate of Origindari PT Kolaka Mining International tanggal 10september 2010, MV Nemtas 1, Nickel Ore 45.277WMT.

86. 1 (satu) lembar Foto Copy Certificate of Weightdari CCIC Singapore Pte. Ltd, Report No.SG0110071026 Date 17 September 2010, MV Nemtas1, Weight 45,277 WMT, Nickel Ore.

87. 1 (satu) lembar Foto Copy Certificate ofQuality dari CCIC Singapore Pte. Ltd, ReportNo. SG0110071026 Date 17 September 2010, MVNemtas 1, Weight 45,277 WMT, Nickel Ore, Ni1.90 %.

88. 1 (satu) lembar Foto Copy Bill of Ladingtanggal 10 September 2010, MV Nemtas 1.

89. 1 (satu) lembar Foto Copy Commercial Invoicedari PT Kolaka Mining International No.

Hal. 38 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

001/KMI-INV/IX/2010 tanggal 5 September 2010total USD 2,609,087.12,-.

90. 1 (satu) lembar Foto Copy Beneficiary Draft No.001/KMI-INV/IX/2010 sejumlah USD2,609,087.12,-.

91. 6 (enam) lembar data transaksi Rekening No.302.0011088 (PT DBSI Makasar) atas nama PTKolaka Mining International.

92. 12 (dua belas) lembar data transaksi RekeningNo. 302.0010760 (PT DBSI Makasar) atas nama PTKolaka Mining International.

93. 41 (empat puluh satu) lembar data transaksiRekening No. 302.0010751 (PT DBSI Makasar) atasnama PT Kolaka Mining International.

94. 12 (dua belas) lembar data transaksi RekeningNo. 3020011079 (PT DBSI Makasar) atas nama PTKolaka Mining International.

95. 22 (dua puluh dua) lembar FC dokumen L/C No. 20: 21721010000174 tanggal 27 Juli 2010 dariChaoyang Haotian Non Ferrous Metal Co. Ltd.(China), yang ditujukan kepada PT Kolaka MiningInternational senilai USD 3,500,000.00, besertadokumen pendukungnya.

96. 3 (tiga) lembar FC L/C No. 21721010000236tanggal 02 Desember 2010 dari Chaoyang HaotianNon Ferrous Metal Co. Ltd. (China), yangditujukan kepada PT Kolaka Mining Internationalsenilai USD 2,500,000.00.

97. 15 (lima belas) lembar FC dokumen L/C NomorLCZK9400037/11 tanggal 14 Januari 2011 dariXuzhou Tianye Metal Resources Co. Ltd. (China),yang ditujukan kepada PT Kolaka MiningInternational senilai USD 925,000.00, besertadokumen pendukungnya.

98. 15 (lima belas) lembar FC L/C No.LCZK9400099/11 tanggal 18 Pebruari 2011 dariXuzhou Tianye Metal Resources Co. Ltd. (China),yang ditujukan kepada PT Kolaka MiningInternational senilai USD 868,627.46, besertadokumen pendukungnya.

99. 26 (dua puluh enam) lembar FC LC No.DCFTJN100232 tanggal 24 Januari 2011 dariThyssenkrupp Minergy (Tianjin) Co. Ltd.(China), yang ditujukan kepada PT Kolaka Mining

Hal. 39 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

International senilai USD 1,924,000.00, besertadokumen pendukungnya.

100. 16 (enam belas) lembar FC L/C No. LC95FA010311tanggal 12 April 2011 dari Xuzhou Tianye MetalResources Co. Ltd. (China), yang ditujukankepada PT Kolaka Mining International senilaiUSD 895,841.93, beserta dokumen pendukungnya.

101. 8 (delapan) lembar Perjanjian Pinjam PakaiPelabuhan No. 61/DRI/Pelabuhan/KMI/VII/2010tanggal 2 Agustus 2010 antara PT Dharma RosadiInternasional dengan PT Kolaka MiningInternasional.

102. 1 (satu) lembar Commercial Invoice No.352/DRI/INV/KMI/IX/2010 tanggal 21 September2010 senilai USD 39,746.03.

103. 1 (satu) lembar foto copy bukti transfer BankMandiri ke rekening PT Dharma RosadiInternational tanggal 19 Agustus 2010 senilaiRp 50.000.000.

104. 1 (satu) lembar foto copy rekening koran giroNo. 126-00-0501716-4 atas nama PT Dharma RosadiInternational periode 1/08/10 s/d 31/08/10.

105. 1 (satu) lembar bukti transfer Bank DBS tanggal27 September 2010.

106. 1 (satu) lembar foto copy rekening koran giroNo. 126-00-0501716-4 atas nama PT Dharma RosadiInternational periode 1/09/10 s/d 30/09/10.

107. 8 (delapan) lembar Perjanjian Pinjam PakaiPelabuhan No. 70/DRI/Contract/KMI/XII/2010tanggal 1 Nopember 2010 antara PT Dharma RosadiInternasional dengan PT Kolaka MiningInternasional.

108. 1 (satu) lembar Commercial Invoice No.03/DRI/INV/KMI/XII/2010 tanggal 02 Desember2010 senilai USD 25,000.00.

109. 1 (satu) lembar Commercial Invoice No.23/DRI/INV/KMI/II/2011 tanggal 01 Februari 2011senilai USD 26,239.12.

110. 1 (satu) lembar bukti transfer Bank DBS tanggal08 Februari 2011

111. 1 (satu) lembar foto copy rekening koran giroNo. 126-00-0501716-4 atas nama PT Dharma RosadiInternational periode 1/02/11 s/d 28/02/11.

Hal. 40 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

112. 1 (satu) lembar bukti transfer Bank DBS tanggal06 Januari 2011.

113. 2 (dua) lembar foto copy rekening koran giroNo. 126-00-0501716-4 atas nama PT Dharma RosadiInternational periode 1/01/11 s/d 31/01/11.

114. 8 (delapan) lembar Perjanjian Pinjam PakaiPelabuhan No. 1/DRI/Contract/KMI/II/2010tanggal 1 Februari 2011 antara PT Dharma RosadiInternasional dengan PT Kolaka MiningInternasional.

115. 1 (satu) lembar Commercial Invoice No.43/DRI/INV/KMI/III/2011 tanggal 15 Maret 2011senilai USD 21,769.00.

116. 1 (satu) lembar bukti transfer Bank DBS tanggal28 Februari 2011.

117. 1 (satu) lembar foto copy rekening koran giroNo. 126-00-0501716-4 atas nama PT Dharma RosadiInternational periode 1/02/11 s/d 28/02/11.

118. 1 (satu) lembar bukti transfer Bank DBS tanggal24 Maret 2011.

119. 2 (dua) lembar foto copy rekening koran giroNo. 126-00-0501716-4 atas nama PT Dharma RosadiInternational periode 1/03/11 s/d 31/03/11.

120. 1 (satu) lembar Rekonsiliasi Penerimaan dari PTKolaka Mining International.

121. 1 (satu) bundel Dokumen Pengolahan DanPemanfaatan Nikel Kadar Rendah Di Blok PomalaaPT Inco. Tbk dari PT. Kolaka MiningInternational.

122. 9 (sembilan) lembar Pembukuan PT Kolaka MiningInternational (PT KMI) bulan September 2010.

123. 25 (dua puluh lima) lembar Pembukuan PT KMIbulan Oktober 2010.

124. 23 (dua puluh tiga) lembar Pembukuan PT KMIbulan November 2010.

125. 25 (dua puluh lima) lembar Pembukuan PT KMIbulan Desember 2010.

126. 23 (dua puluh tiga) lembar Pembukuan PT KMIbulan Januari 2011.

127. 31 (tiga puluh satu) lembar Pembukuan PT KMIbulan Februari 2011.

128. 33 (tiga puluh tiga) lembar Pembukuan PT KMIbulan Maret 2011.

129. 30 (tiga puluh) lembar Pembukuan PT KMI bulan

Hal. 41 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

April 2011.130. 28 (dua pulun delapan) lembar Pembukuan PT KMI

bulan Mei 2011.131. 23 (dua puluh tiga) lembar Pembukuan PT KMI

bulan Juni 2011.132. 27 (dua puluh tujuh) lembar Pembukuan PT KMI

bulan Juli 2011.133. 10 (Sepuluh) lembar foto copy surat / dokumen

terkait MV Jinping.134. 5 (lima) lembar asli bukti transfer dan 8

(delapan) lembar foto copy, dokumen terkaitfreight, demurage, dan deadfreight MV Nemtas 1.

135. 5 (lima) lembar asli dan 44 (empat puluh empat)lembar foto copy, dokumen terkait biayasurveyor atas kapal MV, Nemtas 1, MV Jinping,MV Maritime Cuate, MV Bikan 029 dan MV Bikan030.

136. 7 (tujuh) lembar asli dan 29 (dua puluhsembilan) lembar foto copy, dokumen terkaitpengangkutan nikel dari PT Inco ke Jetty untukkapal MV, Nemtas 1, MV Jinping, MV MaritimeCuate, MV Bikan 029 dan MV Bikan 030.

137. 4 (empat) lembar asli dan 54 (lima puluh empat)lembar foto copy, dokumen terkait sewa tongkanguntuk kapal MV, Nemtas 1, MV Jinping, MVMaritime Cuate, MV Bikan 029 dan MV Bikan 030.

138. 3 (tiga) lembar asli dan 30 (tiga puluh) lembarfoto copy, dokumen terkait sewa pinjam pakaiJetty untuk pemuatan kapal MV, Nemtas 1, MVJinping, MV Maritime Cuate, MV Bikan 029 dan MVBikan 030.

139. 31 (tiga puluh satu) lembar foto copy dokumenterkait pembayaran royalty atas nama PT IncoTbk dan penyetoran ke Kas Daerah Pemkab Kolaka

140. 18 (delapan belas) lembar foto copy buktipembelian nikel dari PT Akar Mas International(S. T. H. Harun Basnapal).

141. 11 (sebelas) lembar foto copy bukti pembayaranfee konsultan kepada Edi Permadi sejumlah Rp5.000.000.000, dan hutang atas nama Rikysejumlah Rp 500.000.000.

142. 8 (delapan) lembar foto copy perhitungankewajiban PT KMI kepada Pemkab Kolaka.

Hal. 42 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

143. 4 (empat) lembar foto copy bukti pengirimanuang Rp 50.000.000,- dan Rp 75.000.000,- kepadaBachrum Hanise.

144. 6 (enam) lembar foto copy bukti aliran dana kePT Kayu Meridian Indotama sejumlah Rp3.950.000.000,-.

145. 8 (delapan) lembar foto copy bukti pembelian 1(satu) unit rumah di Citraland Celebes sejumlahRp 3.490.000.000,-.

146. 12 (dua belas) lembar foto copy buktipembayaran pengangkutan nikel kepada PT SinarBumi Agung di Pomalaa.

147. 6 (enam) lembar foto copy bukti pembayaranhutang kepada Joko Susilo sejumlah Rp1.500.000.000,-.

148. 3 (tiga) lembar foto copy bukti pengembalianpinjaman kepada Ibu Vivi sejumlah Rp2.000.000.000,-.

149. 5 (lima) lembar foto copy bukti pembayaran sewaapartemen Shangrila Residence.

150. 2 (dua) lembar foto copy bukti pembayaran Feekerjasama (MV. Por Mouton) kepada PT CetaraBangun Persada sejumlah Rp 875.311.664,-.

151. 1 (satu) lembar foto copy bukti penyetoranmodal pemegang saham PT KMI atas nama CherishaSakmiwata Sampetoding tanggal 24 September 2010sejumlah Rp 400.000.000,-.

152. 1 (satu) lembar foto copy bukti penyetoranmodal pemegang saham PT KMI atas nama SorayaManggabarani sejumlah Rp 100.000.000,-.

153. 4 (empat) lembar foto copy Surat KeputusanBupati Kolaka No. 382 Tahun 2010 tanggal 31Desember 2010 tentang Pembentukan TimKoordinasi dan Koordinator Wilayah ProgramBedah Kecamatan Kab. Kolaka Tahun 2011.

154. 1 (satu) lembar foto copy Bukti Kas Keluar PTKMI No. BKK 12 tanggal 8 Januari 2011, sejumlahRp 200.000.000,- untuk program bedah kecamatan.

155. 1 (satu) lembar foto copy PersetujuanPembiayaan PT KMI tanggal 8 Januari 2011,sejumlah Rp 200.000.000,- untuk program bedahkecamatan.

156. Surat Gubernur Sulawesi Tenggara No. 912/590tgl 19 Februari 2009 perihal Dukungan

Hal. 43 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Pembiayaan Pembangunan Kesejahteraan SULTRA.157. Surat Gubernur Sulawesi Tenggara No. 545/4262

tanggal 19 Oktober 2009 perihal Pengelolaan OreNikel Kadar Rendah.

158. Surat Bupati Kolaka No. 545/528 tanggal 17Maret 2010 perihal Pemanfaatan Nikel KadarRendah di PT Inco Blok Pomalaa.

159. Surat Bupati Kolaka No. 1145/545/2010 tanggal24 Mei 2010 perihal Pengelolaan Nikel KadarRendah PT Inco di Blok Pomalaa.

160. Surat Direktorat Jenderal Mineral Batubara danPanas Bumi No. 2269/32/DJB/2010 tanggal 30 Juli2010 perihal Pengelolaan Bijih Nikel KadarRendah di Blok Pomalaa.

Tetap terlampir dalam berkas perkara.

5,. Menghukum Terdakwa DR. H. BUHARI MATTA, SE. M.Si.

membayar biaya perkara sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh

ribu rupiah),.

Menimbang , bahwa berdasarkan surat tuntutan tersebut,

Pengadilan Negeri Tipikor Kendari telah menjatuhkan putusan

yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa DR. H. BUHARI MATTA, SE. MSi.

yang identitasnya sebagaimana tersebut diatas telah

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

melakukan tindak pidana “ KORUPSI SECARA BERSAMA-SAMA ”

sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum ;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DR. H. BUHARI

MATTA SE. Msi, oleh karena itu dengan pidana penjara

selama 4 (empat) tahun 6 (enam ) bulan dan pidana denda

sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)

dengan ketentuan apa bila denda tersebut tidak dibayar

maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam )

bulan ;

Hal. 44 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

3. Menetapkan barang bukti berupa :

A. Dokumen dan Surat berupa :

1. 1 (satu) Buku Agenda Surat Masuk – Surat Keluar

Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Kolaka Bulan

Januari 2010 s/d November 2010.

2. 1 (satu) Buku Agenda Surat Masuk – Surat Keluar

Bupati Tahun 2010.

3. 1 (satu) Buku Agenda Surat Keluar Umum Tahun

2010.

Dikembalikan kepada Pemkab Kolaka.

B. Dokumen dan Surat berupa :

1. 1 (satu) bundel Dokumen PEB No. 000060 tanggal 02

April 2011 atas nama PT Akar Mas Internasional,

beserta lampiran-lampirannya.

2. 1 (satu) berkas dokumen PEB/PIB/Nomor : 000105

tanggal 10 September 2010 beserta lampirannya.

3. 1 (satu) berkas dokumen PEB/PIB/Nomor : 000011

tanggal 28 Januari 2011, beserta lampirannya.

4. 1 (satu) berkas dokumen PEB/PIB/Nomor : 000039

tanggal 02 Maret 2011 beserta lampirannya.

5. 1 (satu) berkas dokumen PEB/PIB/Nomor : 000103

tanggal 19 Mei 2011 beserta lampirannya.

Dikembalikan kepada Kantor Perwakilan Pelayanan Bea

dan Cukai Pomalaa.

C. Dokumen dan Surat berupa :

1. 1 (satu) lembar Surat Dirjen Minerba Pabum No.300/32/DJB/2010 tanggal 27 Januari 2010,perihal Pengelolaan Nikel di Blok Pomalaa PTInco, yang ditujukan kepada Gubernur SulawesiTenggara dan Bupati Kolaka, beserta 2 (dua)lembar Lembaran Disposisi.

Hal. 45 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

2. 1 (satu) lembar Surat PT Inco Tbk Nomor PTI/PM-070-10 tanggal 20 November 2010, perihalPenyampaian Penghentian Aktivitas PengangkutanLGS, yang ditujukan kepada PT Kolaka MiningInternational, beserta 1 (satu) lembarlampirannya, dan 1 (satu) lembar LembaranDisposisi.

3. 1 (satu) lembar Surat Dirjen Minerba Pabum No.1856/30/DBM/2010 tanggal 31 Mei 2010 perihalPengelolaan Nikel di Blok Pomalaa PT Inco, yangditujukan kepada Direktur Peraturan PerpajakanII Kementerian Keuangan, beserta 2 (dua) lembarlampirannya dan 2 (dua) lembar LembaranDisposisinya

4. 1 (satu) lembar Surat Bupati Kolaka Nomor545.1/2325 tanggal 23 Juli 2007 perihal EksporBijih Nikel PT Inco, yang ditujukan kepadaDirektur Pembinaan Pengusahaan Mineral danBatubara.

5. 1 (satu) lembar foto copy Surat SekretarisJenderal Departemen ESDM RI No.5824/30/SJH/2009 tanggal 21 Desember 2009,perihal Pengelolaan Ore Nikel Kadar Rendah,yang ditujukan kepada Gubernur SulawesiTenggara.

6. 1 (satu) lembar foto copy Surat Dirjen MinerbaPabum No. 300/32/DJB/2010 tanggal 27 Januari2010, perihal Pengelolaan Nikel di Blok PomalaaPT Inco, yang ditujukan kepada GubernurSulawesi Penggara dan Bupati Kolaka.

7. 1 (satu) lembar foto copy Surat Dirjen MinerbaPabum Nomor 2469/30/DJB/2010 tanggal 24 Agustus2010, perihal Penambangan Bijih Nikel di BlokPomalaa Oleh PT KMI, yang ditujukan kepadaBupati Kolaka.

8. 5 (lima) lembar Perjanjian Jual Beli NikelKadar Rendah antara Pemkab Kolaka dengan PTKolaka Mining International tanggal 28 Juni2010, yang ditandatangani oleh Drs. H. BuhariMatta, M.Si dan Atto Sakmiwata Sampetoding.

9. 1 (satu) lembar Surat PT Kolaka MiningInternational (PT KMI) Nomor 073/KMI/VI/2010tanggal 25 Juni 2010 perihal Kerjasama

Hal. 46 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Pengelolaan dan Pemanfaatan Nikel Kadar Rendahyang ditujukan kepada Bupati Kolaka, beserta 2(dua) lembar lembaran disposisi.

10. 3 (tiga) lembar Keputusan Bupati Kolaka Nomor94 Tahun 2010 tanggal 31 Maret 2010 tentangPembentukan Tim Investasi Industri PertambanganDan Energi Kabupaten Kolaka.

11. 1 (satu) lembar Notulen Rapat Tim InvestasiIndustri Pertambangan dan Energi Kab. Kolakatanggal 26 Juni 2010.

12. 1 (satu) lembar Daftar Hadir Rapat PembahasanPermohonan PT Kolaka Mining Tentang PengelolaanLGS PT Inco Tbk, hari Sabtu tanggal 26 Juni2010.

13. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanAgustus 2010 tanggal 01 September 2010.

14. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanSeptember 2010 tanggal 01 Oktober 2010.

15. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanOktober 2010 tanggal 01 Nopember 2010.

16. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanNopember 2010 tanggal 30 Nopembar 2010.

17. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanDesember 2010 tanggal 31 Desember 2010.

18. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanJanuari 2011 tanggal 31 Januari 2011.

19. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanFebruari 2011 tanggal 1 Maret 2011.

20. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanMaret 2011 tanggal 30 Maret 2011.

21. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanApril 2011 tanggal 1 Mei 2011.

22. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode Bulan

Hal. 47 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Mei 2011 tanggal 20 Mei 2011.23. 3 (tiga lembar) Surat PT KMI Nomor

06/KMI-Lap/I-2011 tanggal 31 Januari 2011perihal Laporan Realisasi Kegiatan yangditujukan kepada Kadis Pertambangan dan EnergiKab. Kolaka.

24. 3 (tiga) lembar Surat PT KMI Nomor10/KMI-Lap/V-2011 tanggal 31 Mei 2011 perihalLaporan Realisasi Kegiatan yang ditujukankepada Kadis Pertambangan dan Energi Kab.Kolaka.

25. 2 (dua) lembar Surat PT KMI Nomor09/KMI-Lap/IV-2011 tanggal 01 Mei 2011 perihalLaporan Realisasi Kegiatan yang ditujukankepada Kadis Pertambangan dan Energi Kab.Kolaka.

26. 2 (dua) lembar Surat PT KMI No. 08/KMI-Lap/III-2011 tanggal 30 Maret 2011 perihal LaporanRealisasi Kegiatan yang ditujukan kepada KadisPertambangan dan Energi Kab. Kolaka.

27. 3 (tiga) lembar Surat PT KMI No. 07/KMI-Lap/II-2011 tanggal 1 Maret 2011 perihal LaporanRealisasi Kegiatan yang ditujukan kepada KadisPertambangan dan Energi Kab. Kolaka.

28. 2 (dua) lembar Surat PT KMI No. 04/KMI-Lap/IX-2010 tanggal 30 Nopember 2010 perihal LaporanRealisasi Kegiatan yang ditujukan kepada KadisPertambangan dan Energi Kab. Kolaka.

29. 2 (dua) lembar Surat PT KMI No. 03/KMI-Lap/X-2010 tanggal 1 Nopember 2010 perihal LaporanRealisasi Kegiatan yang ditujukan kepada KadisPertambangan dan Energi Kab. Kolaka.

30. 3 (tiga) lembar Surat PT KMI No. 02/KMI-Lap/IX-2010 tanggal 01 Oktober 2010 perihal LaporanRealisasi Kegiatan yang ditujukan kepada KadisPertambangan dan Energi Kab. Kolaka.

31. 3 (tiga) lembar Surat PT KMI No.01/KMI-Lap/VIII-2010 tanggal 31 Agustus 2010perihal Laporan Realisasi Kegiatan yangditujukan kepada Kadis Pertambangan dan EnergiKab. Kolaka.

32. 2 (dua) lembar Surat PT KMI No. 05/KMI-Lap/XII-2010 tanggal 31 desember 2010 perihal LaporanRealisasi Kegiatan yang ditujukan kepada Kadis

Hal. 48 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Pertambangan dan Energi Kab. Kolaka.33. Berita Acara Pemuatan LGS tanggal 22 September

2010 atas nama MV Nemtas 1, sejumlah 45.277 MT,yang ditandatangani oleh Suwarto S, ST, MM,(Pihak I) dan Adel Ramba (Pihak II) beserta 6(enam) lembar lampirannya.

34. Berita Acara Pemuatan LGS tanggal 31 Januari2011 atas nama MV Maritime Cuate, sejumlah48.449 MT yang ditandatangani oleh Suwarto S,ST, MM, (Pihak I) dan Adel Ramba (Pihak II)beserta 10 (sepuluh) lembar lampirannya.

35. Berita Acara Pemuatan LGS tanggal 07 Juni 2011atas nama MV Bikan, sejumlah 46.769 WMT, yangditandatangani oleh Suwarto S, ST, MM, (PihakI) dan Adel Ramba (Pihak II) beserta 9(sembilan) lembar lampirannya.

36. Berita Acara Pemuatan LGS tanggal 07 Juni 2011atas nama MV Bikan, sejumlah 51.147 WMT, yangditandatangani oleh Suwarto S, ST, MM, (PihakI) dan Adel Ramba (Pihak II) beserta 9(sembilan) lembar lampirannya.

37. Surat Tanda Setoran tanggal 30 September 2010sejumlah Rp. 3.529.908.112.

38. Surat Tanda Setoran tanggal 26 November 2010sejumlah Rp. 1000.000.000.

39. Surat Tanda Setoran tanggal 28 Desember 2010sejumlah Rp. 7.500.000.000.

40. Surat Tanda Setoran tanggal 30 Desember 2010sejumlah Rp 2.000.000.000.

41. Surat Tanda Setoran tanggal 24 Juni 2011sejumlah Rp. 824.413.278.

42. 2 (dua) lembar Surat PT KMI Nomor074/KMI/VI/2010 tanggal 28 Juni 2010 perihalPermohonan IUP Operasi Produksi (Pengangkutandan Penjualan) yang ditujukan kepada BupatiKolaka, yang ditandatangani oleh Atto SakmiwataSampetoding.

43. 1 (satu) lembar rangkap 3 (tiga) LembarDisposisi Pemkab Kolaka atas Surat PT KMI No.074/KMI/VI/2010 tanggal 28 Juni 2010.

44. 6 (enam) lembar Keputusan Bupati Kolaka No. 212Tahun 2010 tanggal 30 Juni 2010 tentangPersetujuan Izin Usaha Pertambangan (IUP)Operasi Produksi (Pengangkutan dan Penjualan)

Hal. 49 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

kepada PT Kolaka Mining International.45. 11 (sebelas) lembar foto copy Akta Pendirian

Perseroan Terbatas “PT Kolaka MiningInternational” tanggal 4 Mei 2010 Nomor 03 yangdibuat oleh Notaris Niny Savitry, SH.

46. 1 (satu) lembar foto copy Tanda DaftarPerusahaan Perseroan Terbatas Nomor503/0180/TDPPT-B/01/KPAP tanggal 02 Juni 2010dari Kantor Pelayanan Administrasi PerizinanPemerintah Kotamadya Makasar atas nama PTKolaka mining International.

47. 1 (satu) lembar foto copy Surat Izin WalikotaMakasar Nomor 503/0179/SIUPM-B/01/KPAP tanggal02 Juni 2010 tentang Izin Usaha PerdaganganMenengah, atas nama PT Kolaka miningInternational.

48. 1 (satu) lembar foto copy Surat Izin WalikotaMakasar Nomor 503/0204/IG-B/01/KPAP tanggal 01Juni 2010 tentang Izin Gangguan, atas nama PTKolaka Mining International.

49. 1 (satu) lembar foto copy KTP atas nama AttoSakmiwata Sampetoding.

50. 1 (satu) lembar foto copy Surat KeteranganTerdaftar Nomor PEM-140.BDN/WPJ.15/KP.0703/2010tanggal 21 Mei 2010 dari Kantor Pelayanan PajakPratama Makasar Barat, atas nama PT KolakaMining International.

51. 1 (satu) lembar foto copy NPWP atas nama PTKolaka Mining International.

52. 1 (satu) lembar foto copy surat KeteranganNomor 249/VI/2010 tanggal 04 Juni 2010 dariNotaris Makasar Niny Savitry, SH.

53. 4 (empat) lembar foto copy Akta Kuasa DirekturPT Kolaka Mining International No. 11 tanggal30 Juni 2010 yang dibuat oleh Notaris A. SombaTonapa, SH.

54. 5 (lima) lembar foto copy Surat Perjanjian JualBeli Nikel Kadar Rendah Antara Pemkab Kolakadengan PT Kolaka Mining International tanggal28 Juni 2010.

55. 1 (satu) lembar foto copy Pemberitahuan EksporBarang No. 000103 tanggal 19 Mei 2011 atas namaPT Kolaka Mining International, dengan kapal MV

Hal. 50 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Bikan sejumlah 51.147 MT ore nikel.56. 1 (satu) lembar foto copy Manifest Cargo,

Vessel MV Bikan tanggal 20 Mei 2011, atas namaPT Kolaka Mining International.

57. 1 (satu) lembar Faktur PT Sumber Setia Budi No.044/SSB/5-2011 tanggal 22 Mei 2011 yangditujukan kepada PT Kolaka MiningInternational.

58. 1 (satu) lembar Faktur Pajak Standar No.010.000-11.00000089, atas nama PT Kolaka MiningInternational.

59. 1 (satu) lembar foto copy Pemberitahuan Eksporbarang No. 000060 tanggal 02 April 2011, atasnama PT Akar Mas Internasional, kapal MVIgnazio sejumlah 55.330 MT.

60. 1 (satu) lembar foto copy Manifest of Cargo,Vessel MV Ignazio, atas nama PT Akar MasInternasional.

61. 1 (satu) lembar Faktur PT Sumber Setia Budi No.019/SSB/4-2011 tanggal 3 April 2011 yangditujukan kepada PT Akar Mas Internasional.

62. 1 (satu) lembar Faktur Pajak Standar No.010.000-11.00000069, atas nama PT Akar MasInternasional.

63. 6 (enam) lembar Sale and Purchase Cantract ForNickel Ore No. 001/KMI-AKI/XII/2010 tanggal 09Desember 2010 antara PT Akar Mas Internationaldengan PT Kolaka Mining International sebanyak50.000 WMT.

64. 2 (dua) lembar Certificate Of Quality dariIntertek Testing Services Co. Ltd Shanghai No.RMIN 102383 tanggal 22 April 2011.

65. 1 (satu) lembar Certificate Of Quality No.F685301/MIN/ID/MI018/11.01 tanggal 13 April2011 dari PT SGS Indonesia.

66. 1 (satu) lembar Certificate Of Weight No.F685301/MIN/ID/MI018/11.02 tanggal 13 April2011 dari PT SGS Indonesia.

67. 2 (dua) lembar Draft Survey Report No.F685301/MIN/ID/MI018/11.03 tanggal 13 April2011dari PT SGS Indonesia.

68. 4 (empat) lembar Sale and Purchase Contract ForNickel Ore No. 002/KMI-AMI/IV/2011 tanggal 4April 2011 antara PT Akar Mas International dan

Hal. 51 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

PT Kolaka Mining International sebanyak 100.000WMT.

69. 1 (satu) lembar Certificate Of Moisture ContentNo. GEOS/ISD/311/11 tanggal 23 Mei 2011.

70. 1 (satu) lembar Certificate Of Analysis No.GEOS/ISD/311/11 tanggal 23 Mei 2011.

71. 1 (satu) lembar faktur No. 029/SSB/5-2011tanggal 16 Mei 2011 dari PT Sumber Setia Budikepada PT Akar Mas Internasional, senilai Rp488.652.340.

72. 1 (satu) lembar faktur No. 030/SSB/5-2011tanggal 16 Mei 2011 dari PT Sumber Setia Budikepada PT Akar Mas Internasional, senilai Rp2.913.744.110.

73. 1 (satu) lembar faktur pajak PT Sumber SetiaBudi No. 010.000-11.00000084 tanggal 15 Mei2011.

74. 1 (satu) lembar surat PT KMI kepada PT Akar MasInternasional Nomor 082/KMI/IV/2011 tanggal 26April 2011 perihal Hasil Re-analising IntertekChina.

75. 4 (empat) lembar bukti transfer dari PT KMIkepada PT Akar Mas Internasional.

76. 1 (satu) lembar Amendment Contract No. 002/KMI-AMI/IV/2011.

77. 5 (lima) lembar Telaahan Staf dari Tim PemberiPertimbangan Gubernur Sultra tentangPengelolaan Nikel Kadar Rendah di Blok PomalaaPT Inco Tbk Kab. Kolaka ditujukan kepadaGubernur Sultra tanggal 20 September 2010.

78. 1 (satu) lembar Surat Sekda Prov. Sultra No.545/6422 tanggal 28 Juni 2010 perihalPengelolaan Nikel di Blok Pomalaa PT Inco Tbk,yang ditujukan kepada Dirjen Minerba dan Pabum.

79. 1 (satu) lembar Surat Dirjen Minerba Pabum No.2269/32/DJB/2010 tanggal 30 Juli 2010, perihalPengelolaan Bijih Nikel Kadar Rendah di BlokPomalaa, yang ditujukan kepada Gubernur Sultra.

80. 1 (satu) lembar Surat Direktorat PengusahaanMineral dan Batubara No. 2099/07/DEM/2010tanggal 16 Juni 2010, perihal Pengelolaan Nikeldi Blok Pomalaa PT Inco beserta lampirannya danlembar disposisi.

Hal. 52 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

81. 1 (satu) lembar Surat Gubernur Sultra No.545/4761 tanggal 10 November 2009 perihalPengelolaan Ore Nikel Kadar Rendah yangditujukan kepada Sekjen Departemen ESDM diJakarta.

82. 1 (satu) lembar Surat Gubernur Sultra No.545/4262 tanggal 19 Oktober 2009 perihalPengelolaan Ore Nikel Kadar Rendah, yangditujukan kepada PT Inco Tbk.

83. 2 (dua) lembar Notulen Rapat PembahasanPengelolaan Nikel PT Inco Tbk di Blok Pomalaa,hari Senin tanggal 22 Maret 2010 bertempat diRuang Rapat Gubernur Sultra.

84. 3 (tiga) lembar Foto Copy L/C No.21721010000174 tanggal 100727, SenderPCBCCNBJLNX (China Construction Bank), ReceiverBNINIDJAXXX (Bank Negara Indonesia) Date ofReceive 27/07/10, Applicant Chaoyang HaotianNon-Ferrous Metal Co. Ltd, Beneficiary Name PTKolaka Mining International, senilai USD3,500,000,-.

85. 1 (satu) lembar Foto Copy Certificate of Origindari PT Kolaka Mining International tanggal 10september 2010, MV Nemtas 1, Nickel Ore 45.277WMT.

86. 1 (satu) lembar Foto Copy Certificate of Weightdari CCIC Singapore Pte. Ltd, Report No.SG0110071026 Date 17 September 2010, MV Nemtas1, Weight 45,277 WMT, Nickel Ore.

87. 1 (satu) lembar Foto Copy Certificate ofQuality dari CCIC Singapore Pte. Ltd, ReportNo. SG0110071026 Date 17 September 2010, MVNemtas 1, Weight 45,277 WMT, Nickel Ore, Ni1.90 %.

88. 1 (satu) lembar Foto Copy Bill of Ladingtanggal 10 September 2010, MV Nemtas 1.

89. 1 (satu) lembar Foto Copy Commercial Invoicedari PT Kolaka Mining International No.001/KMI-INV/IX/2010 tanggal 5 September 2010total USD 2,609,087.12,-.

90. 1 (satu) lembar Foto Copy Beneficiary Draft No.001/KMI-INV/IX/2010 sejumlah USD2,609,087.12,-.

Hal. 53 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

91. 6 (enam) lembar data transaksi Rekening No.302.0011088 (PT DBSI Makasar) atas nama PTKolaka Mining International.

92. 12 (dua belas) lembar data transaksi RekeningNo. 302.0010760 (PT DBSI Makasar) atas nama PTKolaka Mining International.

93. 41 (empat puluh satu) lembar data transaksiRekening No. 302.0010751 (PT DBSI Makasar) atasnama PT Kolaka Mining International.

94. 12 (dua belas) lembar data transaksi RekeningNo. 3020011079 (PT DBSI Makasar) atas nama PTKolaka Mining International.

95. 22 (dua puluh dua) lembar FC dokumen L/C No. 20: 21721010000174 tanggal 27 Juli 2010 dariChaoyang Haotian Non Ferrous Metal Co. Ltd.(China), yang ditujukan kepada PT Kolaka MiningInternational senilai USD 3,500,000.00, besertadokumen pendukungnya.

96. 3 (tiga) lembar FC L/C No. 21721010000236tanggal 02 Desember 2010 dari Chaoyang HaotianNon Ferrous Metal Co. Ltd. (China), yangditujukan kepada PT Kolaka Mining Internationalsenilai USD 2,500,000.00.

97. 15 (lima belas) lembar FC dokumen L/C NomorLCZK9400037/11 tanggal 14 Januari 2011 dariXuzhou Tianye Metal Resources Co. Ltd. (China),yang ditujukan kepada PT Kolaka MiningInternational senilai USD 925,000.00, besertadokumen pendukungnya.

98. 15 (lima belas) lembar FC L/C No.LCZK9400099/11 tanggal 18 Pebruari 2011 dariXuzhou Tianye Metal Resources Co. Ltd. (China),yang ditujukan kepada PT Kolaka MiningInternational senilai USD 868,627.46, besertadokumen pendukungnya.

99. 26 (dua puluh enam) lembar FC LC No.DCFTJN100232 tanggal 24 Januari 2011 dariThyssenkrupp Minergy (Tianjin) Co. Ltd.(China), yang ditujukan kepada PT Kolaka MiningInternational senilai USD 1,924,000.00, besertadokumen pendukungnya.

100. 16 (enam belas) lembar FC L/C No. LC95FA010311tanggal 12 April 2011 dari Xuzhou Tianye Metal

Hal. 54 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Resources Co. Ltd. (China), yang ditujukankepada PT Kolaka Mining International senilaiUSD 895,841.93, beserta dokumen pendukungnya.

101. 8 (delapan) lembar Perjanjian Pinjam PakaiPelabuhan No. 61/DRI/Pelabuhan/KMI/VII/2010tanggal 2 Agustus 2010 antara PT Dharma RosadiInternasional dengan PT Kolaka MiningInternasional.

102. 1 (satu) lembar Commercial Invoice No.352/DRI/INV/KMI/IX/2010 tanggal 21 September2010 senilai USD 39,746.03.

103. 1 (satu) lembar foto copy bukti transfer BankMandiri ke rekening PT Dharma RosadiInternational tanggal 19 Agustus 2010 senilaiRp 50.000.000.

104. 1 (satu) lembar foto copy rekening koran giroNo. 126-00-0501716-4 atas nama PT Dharma RosadiInternational periode 1/08/10 s/d 31/08/10.

105. 1 (satu) lembar bukti transfer Bank DBS tanggal27 September 2010.

106. 1 (satu) lembar foto copy rekening koran giroNo. 126-00-0501716-4 atas nama PT Dharma RosadiInternational periode 1/09/10 s/d 30/09/10.

107. 8 (delapan) lembar Perjanjian Pinjam PakaiPelabuhan No. 70/DRI/Contract/KMI/XII/2010tanggal 1 Nopember 2010 antara PT Dharma RosadiInternasional dengan PT Kolaka MiningInternasional.

108. 1 (satu) lembar Commercial Invoice No.03/DRI/INV/KMI/XII/2010 tanggal 02 Desember2010 senilai USD 25,000.00.

109. 1 (satu) lembar Commercial Invoice No.23/DRI/INV/KMI/II/2011 tanggal 01 Februari 2011senilai USD 26,239.12.

110. 1 (satu) lembar bukti transfer Bank DBS tanggal08 Februari 2011

111. 1 (satu) lembar foto copy rekening koran giroNo. 126-00-0501716-4 atas nama PT Dharma RosadiInternational periode 1/02/11 s/d 28/02/11.

112. 1 (satu) lembar bukti transfer Bank DBS tanggal06 Januari 2011.

113. 2 (dua) lembar foto copy rekening koran giroNo. 126-00-0501716-4 atas nama PT Dharma Rosadi

Hal. 55 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

International periode 1/01/11 s/d 31/01/11.114. 8 (delapan) lembar Perjanjian Pinjam Pakai

Pelabuhan No. 1/DRI/Contract/KMI/II/2010tanggal 1 Februari 2011 antara PT Dharma RosadiInternasional dengan PT Kolaka MiningInternasional.

115. 1 (satu) lembar Commercial Invoice No.43/DRI/INV/KMI/III/2011 tanggal 15 Maret 2011senilai USD 21,769.00.

116. 1 (satu) lembar bukti transfer Bank DBS tanggal28 Februari 2011.

117. 1 (satu) lembar foto copy rekening koran giroNo. 126-00-0501716-4 atas nama PT Dharma RosadiInternational periode 1/02/11 s/d 28/02/11.

118. 1 (satu) lembar bukti transfer Bank DBS tanggal24 Maret 2011.

119. 2 (dua) lembar foto copy rekening koran giroNo. 126-00-0501716-4 atas nama PT Dharma RosadiInternational periode 1/03/11 s/d 31/03/11.

120. 1 (satu) lembar Rekonsiliasi Penerimaan dari PTKolaka Mining International.

121. 1 (satu) bundel Dokumen Pengolahan DanPemanfaatan Nikel Kadar Rendah Di Blok PomalaaPT Inco. Tbk dari PT. Kolaka MiningInternational.

122. 9 (sembilan) lembar Pembukuan PT Kolaka MiningInternational (PT KMI) bulan September 2010.

123. 25 (dua puluh lima) lembar Pembukuan PT KMIbulan Oktober 2010.

124. 23 (dua puluh tiga) lembar Pembukuan PT KMIbulan November 2010.

125. 25 (dua puluh lima) lembar Pembukuan PT KMIbulan Desember 2010.

126. 23 (dua puluh tiga) lembar Pembukuan PT KMIbulan Januari 2011.

127. 31 (tiga puluh satu) lembar Pembukuan PT KMIbulan Februari 2011.

128. 33 (tiga puluh tiga) lembar Pembukuan PT KMIbulan Maret 2011.

129. 30 (tiga puluh) lembar Pembukuan PT KMI bulanApril 2011.

130. 28 (dua pulun delapan) lembar Pembukuan PT KMIbulan Mei 2011.

131. 23 (dua puluh tiga) lembar Pembukuan PT KMI

Hal. 56 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

bulan Juni 2011.132. 27 (dua puluh tujuh) lembar Pembukuan PT KMI

bulan Juli 2011.133. 10 (Sepuluh) lembar foto copy surat / dokumen

terkait MV Jinping.134. 5 (lima) lembar asli bukti transfer dan 8

(delapan) lembar foto copy, dokumen terkaitfreight, demurage, dan deadfreight MV Nemtas 1.

135. 5 (lima) lembar asli dan 44 (empat puluh empat)lembar foto copy, dokumen terkait biayasurveyor atas kapal MV, Nemtas 1, MV Jinping,MV Maritime Cuate, MV Bikan 029 dan MV Bikan030.

136. 7 (tujuh) lembar asli dan 29 (dua puluhsembilan) lembar foto copy, dokumen terkaitpengangkutan nikel dari PT Inco ke Jetty untukkapal MV, Nemtas 1, MV Jinping, MV MaritimeCuate, MV Bikan 029 dan MV Bikan 030.

137. 4 (empat) lembar asli dan 54 (lima puluh empat)lembar foto copy, dokumen terkait sewa tongkanguntuk kapal MV, Nemtas 1, MV Jinping, MVMaritime Cuate, MV Bikan 029 dan MV Bikan 030.

138. 3 (tiga) lembar asli dan 30 (tiga puluh) lembarfoto copy, dokumen terkait sewa pinjam pakaiJetty untuk pemuatan kapal MV, Nemtas 1, MVJinping, MV Maritime Cuate, MV Bikan 029 dan MVBikan 030.

139. 31 (tiga puluh satu) lembar foto copy dokumenterkait pembayaran royalty atas nama PT IncoTbk dan penyetoran ke Kas Daerah Pemkab Kolaka

140. 18 (delapan belas) lembar foto copy buktipembelian nikel dari PT Akar Mas International(S. T. H. Harun Basnapal).

141. 11 (sebelas) lembar foto copy bukti pembayaranfee konsultan kepada Edi Permadi sejumlah Rp5.000.000.000, dan hutang atas nama Rikysejumlah Rp 500.000.000.

142. 8 (delapan) lembar foto copy perhitungankewajiban PT KMI kepada Pemkab Kolaka.

143. 4 (empat) lembar foto copy bukti pengirimanuang Rp 50.000.000,- dan Rp 75.000.000,- kepadaBachrum Hanise.

144. 6 (enam) lembar foto copy bukti aliran dana kePT Kayu Meridian Indotama sejumlah Rp

Hal. 57 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

3.950.000.000,-.145. 8 (delapan) lembar foto copy bukti pembelian 1

(satu) unit rumah di Citraland Celebes sejumlahRp 3.490.000.000,-.

146. 12 (dua belas) lembar foto copy buktipembayaran pengangkutan nikel kepada PT SinarBumi Agung di Pomalaa.

147. 6 (enam) lembar foto copy bukti pembayaranhutang kepada Joko Susilo sejumlah Rp1.500.000.000,-.

148. 3 (tiga) lembar foto copy bukti pengembalianpinjaman kepada Ibu Vivi sejumlah Rp2.000.000.000,-.

149. 5 (lima) lembar foto copy bukti pembayaran sewaapartemen Shangrila Residence.

150. 2 (dua) lembar foto copy bukti pembayaran Feekerjasama (MV. Por Mouton) kepada PT CetaraBangun Persada sejumlah Rp 875.311.664,-.

151. 1 (satu) lembar foto copy bukti penyetoranmodal pemegang saham PT KMI atas nama CherishaSakmiwata Sampetoding tanggal 24 September 2010sejumlah Rp 400.000.000,-.

152. 1 (satu) lembar foto copy bukti penyetoranmodal pemegang saham PT KMI atas nama SorayaManggabarani sejumlah Rp 100.000.000,-.

153. 4 (empat) lembar foto copy Surat KeputusanBupati Kolaka No. 382 Tahun 2010 tanggal 31Desember 2010 tentang Pembentukan TimKoordinasi dan Koordinator Wilayah ProgramBedah Kecamatan Kab. Kolaka Tahun 2011.

154. 1 (satu) lembar foto copy Bukti Kas Keluar PTKMI No. BKK 12 tanggal 8 Januari 2011, sejumlahRp 200.000.000,- untuk program bedah kecamatan.

155. 1 (satu) lembar foto copy PersetujuanPembiayaan PT KMI tanggal 8 Januari 2011,sejumlah Rp 200.000.000,- untuk program bedahkecamatan.

156. Surat Gubernur Sulawesi Tenggara No. 912/590tgl 19 Februari 2009 perihal DukunganPembiayaan Pembangunan Kesejahteraan SULTRA.

157. Surat Gubernur Sulawesi Tenggara No. 545/4262tanggal 19 Oktober 2009 perihal Pengelolaan OreNikel Kadar Rendah.

Hal. 58 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

158. Surat Bupati Kolaka No. 545/528 tanggal 17Maret 2010 perihal Pemanfaatan Nikel KadarRendah di PT Inco Blok Pomalaa.

159. Surat Bupati Kolaka No. 1145/545/2010 tanggal24 Mei 2010 perihal Pengelolaan Nikel KadarRendah PT Inco di Blok Pomalaa.

160. Surat Direktorat Jenderal Mineral Batubara danPanas Bumi No. 2269/32/DJB/2010 tanggal 30 Juli2010 perihal Pengelolaan Bijih Nikel KadarRendah di Blok Pomalaa.

Tetap terlampir dalam berkas perkara.

4. Barang bukti dari Terdakwa berupa :

1. T–1 : Audit Investigasi atas Penjualan Ekspor LGS Ex

PT Inco oleh PT Kolaka Mining Internasional (KMI)

untuk tahun berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan

2011.

2. T – 2 : Akta Kuasa Direktur PT Kolaka Mining

Internasional (KMI) No. 18 tanggal 31 Mei 2010

dibuat dihadapan A. Somba Tonapa,

SH.untukmenerangkan hal-hal sebagai berikut :

3. T – 3 : peraturan Pemerintah No. 57 tahun 2005

tentang Hibah Kepada

Daerah.

4. T – 4 : Peraturan Menteri Keuangan No.

168./PMK.07/2008 tentang Hibah

Daerah.

5. T– 5 : Laporan Realisasi Keuangan Program/ dan

Kegiatan Pembangunan Masyarakat Kabupaten Kolaka

yang dibiayai oleh PT. Inco Tbk., melalui pogram

Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2010.

6.T– 6 : Laporan Realisasi Keuangan Program/Kegiatan

pembangunan Masyarakat Kabupaten Kolaka Tahun

Hal. 59 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

2011 yang dibiayai melalui Program CSR PT Inco

Tbk.

7. T– 7 : Daftar Hadir Rapat Dengar Pendapat

(hearing) dengan Komisi I, II, dan III DPRD

Kabupaten Kolaka.

8.T– 8 : Peraturan Daerah Kabupaten Kolaka No. 10

Tahun 2011 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten

Kolaka Tahun Anggaran 2010.

9. T – 9 : Peraturan Daerah Kabupaten Kolaka No. 11

Tahun 2011 tentang Penjabaran Pertanggungjawaban

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Kabupaten Kolaka Tahun Anggaran 2010.

10.T–10: Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan

Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Tahun

2011, Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan

Keuangan Nomor : 10.A/LHP/XIX.KDR/05/2012 tanggal 4

Mei 2012.

11.T–11 : Surat Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan

Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor : 05/Tim LKPD TA

2011/Kolaka/2012 Tanggal 2 Mei 2012 kepada Pimpinan

PT Kolaka Mining Internasional Perihal : Konfirmasi

Piutang Pemerintah Daerah Kab. Kolaka.

Tetap terlampir dalam berkas perkara ;

5. Menetapkan Terdakwa DR. H. BUHARI MATTA SE. MSi

dibebankan untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.

5.000,- (lima ribu rupiah) ;

Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut, Penasehat

Hukum telah mengajukan banding berdasarkan Akta Permintaan

Hal. 60 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Banding 05/ Akta. Pid. Tipikor / 2013/ PN. Kdi. Panitera

Pengadilan Negeri Tipikor Kendari yang menerangkan bahwa

Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap

putusan Pengadilan Negeri Tipikor Kendari Nomor 04 Pid.

Tipikor/ 2013 / PN. Kdi dan selanjutnya permintaan banding

tersebut telah diberitahukan dengan seksama kepada Jaksa

Penuntut Umum pada tanggal 09 September 2013 ;

Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut, Jaksa

Penuntut Umum juga telah mengajukan banding berdasarkan Akta

Permintaan banding 05/ Akta. Pid. Tipikor / 2013/ PN. Kdi

Panitera Pengadilan Negeri Tipikor Kendari yang menerangkan

bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan

banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Tipikor Kendari

Nomor 04 Pid. Tipikor/ 2013 / PN. Kdi dan selanjutnya

permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan

seksama kepada Penasehat Hukum pada tanggal 06 September

2013 ;

Menimbang bahwa berdasar surat pemberitahuan

Pengadilan Negeri Tipikor Kendari, telah diberikan

kesempatan kepada baik Penuntut Umum maupun Penasehat Hukum

Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara selama 7 ( tujuh )

hari terhitung sejak disampaikannya pemberitahuan tersebut

;

Menimbang bahwa sehubungan dengan permintaan banding

dari Jaksa Penuntut Umum telah diajukan memori banding

tertanggal 10 September 2013 , yang diterima di Kepaniteran

Pengadilan Negeri Tipikor Kendari Tanggal 11 September 2013,

selanjutnya memori banding tersebut telah diberitahukan

kepada Terdakwa pada Tanggal 16 September 2013 ;

Hal. 61 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Menimbang bahwa sehubungan dengan permintaan banding

dari Terdakwa telah diajukan memori banding tertanggal 16

September 2013 , yang diterima di Kepaniteran Pengadilan

Negeri Tipikor Kendari Tanggal 18 September 2013,

selanjutnya memori banding tersebut telah diberitahukan

kepada Penuntut Umum pada Tanggal 19 September 2013 ;

Menimbang bahwa sehubungan dengan memori banding

dari Terdakwa, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan kontra

memori banding Tertanggal 20 September 2013 yang telah

diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tipikor Kendari

pada tanggal 23 September 2013 selanjutnya kontra memori

banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada

Tanggal 25 September 2013

Menimbang bahwa sehubungan memori banding dari

Penuntut Umum , Penasehat Hukum telah mengajukan kontra

memori banding tertanggal 18 September 2013 yang telah

diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tipikor Kendari

pada tanggal 18 September 2013., selanjutnya kontra

memori banding tersebut telah diberitahukan kepada Penuntut

Umum pada Tanggal 20 September 2013 ;

Menimbang, bahwa permintaan banding oleh baik Penasehat

hukum Terdakwa maupun Penuntut Umum telah diajukan dalam

tenggang waktu dan tata cara serta syarat-syarat yang

ditentukan dalam Undang-undang , maka permintaan banding

tersebut dapat diterima ;

Menimbang, bahwa keberatan Penasehat Hukum Terdakwa

sebagaimana dituangkan dalam memori banding Penasehat Hukum

pada pokoknya adalah sebagai berikut.:

Hal. 62 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

1. Keberatan mengenai perilaku Ketua Majelis Hakim

Tipikor Kendari dalam proses pemeriksaan di

persidangan.

2. Keberatan karena putusan direkayasa dan tidak sesuai

dengan Berita Acara Pemeriksaan.

3. Keberatan karena Majelis Hakim Tipikor Tingkat Pertama

salah mempertimbangkan alat bukti yang diajukan

pembanding yakni tidak menerapkan pasal 184, karena

mengesampingkan alat bukti yaitu: Alat bukti T1 sampai

dengan T 11.

4. Keberatan karena Majelis hakim menambah /

menghilangkan fakta hukum yakni mengabaikan keterangan

saksi, ahli dan alat bukti surat , memaksa

mengakaitkan barang bukti surat dengan terbitnya naskah

serah terima pengelolaan dan pemanfaataan ore nikel.

5. Keberatan terhadap pertimbangan Hakim Ketua dan Hakim

Anggota I karena sengaja menambah dan atau

menghilangkan fakta hukum karena mengabaikan keterangan

saksi, katerangan ahli , surat-surat dari Terdakwa dan

memaksa mengkaitkan surat-surat tersebut dengan

terbitnya naskah serah terima ore nikel kadar rendah.

6. Keberatan penafsiran serah terima sebagaimana dalam

naskah sebagai hibah/sumbangan lain yang sejenis

7. Keberatan karena disalahkan berhubung tidak menunjuk

BUMD.

8. Keberatan perjanjian jual beli harus tunduk pada

konsideran PP 6 th 2006 tentang pengelolaan barang

milik daerah.

9. Keberatan Karena Majelis Hakim Tipikor Kendari Tidak

memberikan pertimbangan hukum yang cukup atas fakta

fakta materiil maupun bukti yang terungkap di

Hal. 63 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

persidangan mengenai PT KMI belum berbadan hukum dan

belum memiliki IUP.

10. Keberatan pembuktikan unsure Pasal 2 UU Nomor

31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi.

11. Keberatan yang didasarkan adanya pernyataan

Ketua Majelis Hakim Tipikor yang mengakui bahwa ore

nikel adalah bukan milik daerah.

12. Permohonan pemeriksaan ulang serta tambahan alat

bukti.

Menimbang bahwa kontra memori banding dari Jaksa

Penuntut Umum pada intinya sebagai berikut:

1. Bahwa apa yang diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis

Pemeriksa dalam tingkat Pertama merupakan hal yang

terjadi dalam proses tanya jawab, dan mengenai hal-

hal yang diucapkan Hakim Ketua sebagai mana telah

menjadi keberatan dari Terdakwa Pembanding

merupakan bagian dinamika yang terjadi dalam

persidangan yang harus dilihat maknanya dalam

konteks keseluruhan materi di persidangan, yang

tidak bisa diartikan dalam arti sepenggal-

sepenggal.

2. Bahwa Majelis Hakim mempunyai kewenangan untuk

menilai keterangan mana dari saksi atau ahli yang

dapat mempunyai nilai pembuktian sebagaimana

dimaksud dalam pasal 1 angka 27 KUHAP. Bahwa Hakim

juga mempunyai kewenangan untuk tidak

mempertimbangkan keterangan saksi yang merupakan

pendapat pribadi dan atau kesaksian dimaksud tidak

Hal. 64 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

bersesuian dengan alat bukti lainnya. Bahwa

substansi keterangan saksi yang dimaksudkan oleh

pembanding sebagaimana dalam memori banding hal 20

sampai hal 22 merupakan pendapat pribadi dan atau

kesaksian yang tidak bersesuaian dengan kesaksian

lainnya dan atau alat bukti lainnya. Bahwa oleh

karena itu maka sudah benar dan tepat pertimbangan

Ketua Majelis dan Hakim Anggota I yang

mengesampingkan kesaksian tersebut.

3. Bahwa Terhadap keberatan ketiga Terdakwa Pembanding

adalah tidak beralasan karena bukti T1 sampai

dengan T11 telah dipertimbangkan dengan jelas dan

tepat sebagaimana dimakskud dalam putusan a quo

pada hal 117 sampai dengan 120 dan oleh karena itu

maka keberatan ketiga ini harus dikesampingkan.

4. Bahwa Keberatan tidak beralasan dan sebaliknya

pertimbangan Ketua Majelis Hakim dan Hakim Anggota

I sudah tepat sebagaimana pernyataan dan

pertimbangan tersebut di atas.

5. Bahwa terhadap alat bukti baik berupa keterangan

saksi maupun keterangan ahli sebagaimana

dimaksudkan oleh Pembanding telah dipertimbangkan

secara cermat dan tepat oleh Majelis Hakim perkara

a quo pada halaman 114 s/d 134.

6. Bahwa keberatan terdakwa pembanding sebagaimana

dimaksud pada memori banding hal 59 s/d 67 tidaklah

tepat dengan alasan ore nikel telah menjadi milik

Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka sehingga secara

hukum pemanfatan dan pengelolaan nikel kadar rendah

Hal. 65 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

yang telah diterima oleh Pemerintah Kab Kolaka

haruslah diperlakukan sebagai barang milik daerah

sebagaimana telah diatur dalam PP nomor 6 tahun

2006 Jo PP Nomor 38 tahun 2008 tentang Pengelolaan

Barang Milik Negara/ Daerah Jo Pasal 3 Permendagri

Nomor 17 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis

Pengelolaan barang milik Daerah, yang ternyata

telah diabaikan oleh Terdakwa.

7. Bahwa sangatlah berlebihan jika keberatan

pembanding menyebutkan jika tidak ada fakta hukum

berupa ketentuan yang mengharuskan ore nikel kadar

rendah dijual kepada BUMD. Bahwa fakta hukum di

persidangan menunjukkan adanya bukti berupa surat

Bupati Kolaka No 545/528 tanggal 17 Maret 2010 Jo

surat Dirjend Minerba Pabum Nomor 300/32/DJB/2010,

surat Dirjen Pabum Nomor 2269/32/DJB/2010 tanggal

30 Juli 2010 dan surat sekretaris jendaral

Kementrian ESDM Nomor : 5824/30/SJH/2009 tanggal 21

Desember 2009.

-Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tipikor Tingkat

Pertama sangatlah tepat dan rasional karena jika

Perusda/ BUMD di Kab Kolaka yang menjualnya maka

semua keuntungan dari penjualan tersebut diterima

oleh keuangan daerah dan semuanya akan

dipergunakan untuk amanah PT Inco Tbk yaitu

melaksanakan CSR bagi masyarakat kab. Kolaka.

Sebaliknya jika swasta atau orang lain yang

membeli atau menjual nikel tersebut secara pribadi

dan mendapat keuntungan yang menjadikan orang

Hal. 66 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

tersebut bertambah kekayaannya, maka ini adalah

tidak melaksanakan CSR PT INCO secara keseluruhan.

-Bahwa terhadap alasan pembanding yang tidak

memperhatikan keterangan saksi Clayton Wenas dan

Edi Permadi yang menyatakan bahwa pemilik ore

nikel adalah PT INCO dan bukan milik daerah sudah

terbantahkan dengan adanya fakta setelah ada serah

terima pemanfaatan nikel kadar rendah antara PT

INCO dengan Terdakwa selaku Bupati Kolaka maka

status barang tersebut merupakan barang milik

daerah dengan alasan sebagaimana tanggapan atas

keberatan keenam di atas ;

8. Bahwa perjanjian jual beli nikel kadar rendah harus

tuntuk pada konsideran/premis yang mencantumkan PP

nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan

Pemerintah Nomor 06 Tahun 2006 tentang Pengelolaan

Barang Milik Negara/Daerah sebagaimana yang

tertuang dalam Naskah Serah Terima ore nikel antara

PT INCO dan Bupati Kolaka sudah tepat karena dengan

adanya serah terima pemanfaatan ore nikel tersebut

maka status ore nikel telah menjadi barang milik

daerah yang harus diperlakukan sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan khususnya Peraturan

Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan

Peraturan Pemerintah Nomor 06 Tahun 2006 Tentang

Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.

9. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tipikor Tingkat

Pertama telah cukup atas kenyataan atau fakta

persidangan sebagai berikut:

Hal. 67 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

- Bahwa benar PT KMI pada waktu membeli nikel kadar

rendah pada bupati Kolaka belum berbadan hukum

karena masih dalam proses, hal ini sesuai dengan

surat keterangan dari notaries Niny Savitry, SH

Nomor 249/VI/2010 tnggal 14 Juni 2010 yang isinya

bahwa anggaran dasar PT KMI akan diproses

permohonan pengesahannya pada Departemen Hukum dan

HAM RI melalui kantor Notaris tersebut apabila

NPWP, TDP serta bukti setor modal telah diterima:

bahwa dengan demikian maka sungguh-sungguh PT KMI

pada saat membeli nikel dari bupati Kolaka

disamping tidak memiliki IUP juga belum memenuhi

syarat sebagai perusahaan yang resmi berbadan

hukum.

- Bahwa benar, kemudian PT Kolaka Mining

International menjual ore nikel ke Negara Cina

sejumlah 191.642.WMT dan PT KMI tidak melaporkan

harga jual yang sebenarnya dari pengusaha Cina

pembeli nikel kadar rendah milik Pemerintah Daerah

Kabupaten. Kolaka. (sebagaimana ya telah

dibuktikan oleh Penuntut Umum di Persidangan ).

- Bahwa pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas

sudah cukup untuk membuktikan bahwa PT KMI

tidaklah memenuhi syarat atau legalitas untuk

ditunjuk selaku pembeli oleh pembanding karena

belum terpenuhinya syarat sebagai badan hukum dan

tidak memiliki IUP sehingga oleh karena hal

tersebut telah sengaja dilanggar oleh Pembanding

maka sangat beralasan jika pembandng telah

melakukan perbuatan melawan hukum.

Hal. 68 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

10. Bahwa Majelis Hakim keculi hakim anggota II telah

memberikan pertimbangan yang cukup dan alasan

yuridis yang kuat atas pembuktian dari unsur

tidak pidana sebagaimana dimaksud Pasal 2 UU Nomor

31 Tahun 1999.

11. Bahwa Penasihat Hukum Terdakwa menafsirkan kata-

kata/kalimat yang diucapkan oleh Hakim Ketua

Majelis berdasarkan kepentingannya sendiri bahwa

ore nikel bukanlah milik daerah akan tetapi milik

PT INCO.

12. Pemeriksaan pada persidangan tingkat pertama sudah

dilaksanakan dengan tepat.dan benar sehingga tidak

perlu pemeriksaan ulang ;

Menimbang bahwa memori banding dari Jaksa Penuntut Umum

pada pokoknya bahwa hukuman yang dijatuhkan kepada Terdakwa

tidak sebanding dengan perbuatannya dan mohon supaya

diperberat ;

Menimbang kontra memori banding dari Penasehat Hukum

pada pokoknya hanya mengulang apa yang sudah disampaikan

pada memori banding Penasehat Hukum ;

Menimbang, sehubungan dengan Memori Banding yang

disampaikan oleh Penasihat Hukum maupun oleh Penuntut Umum,

serta Kontra Memori Banding yang disampaikan Penasihat

Hukum maupun Jaksa Penuntut Umum, semua tersebut akan

dipertimbangkan selanjutnya dalam pemeriksaan tingkat

banding ini ;

Menimbang bahwa atas memori banding dari Penasehat

Hukum Terdakwa, Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding akan

mempertimbangkannya sebagai berikut ;

Hal. 69 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Menimbang bahwa berkaitan dengan keberatan pertama

mengenai perilaku Hakim Ketua Majelis dalam proses

persidangan, Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding

berpendapat pemeriksaan atas perilaku hakim merupakan

kompetensi dari Pejabat yang memiliki otoritas melakukan

pengawasan terhadap perilaku hakim, dan Majelis Hakim

Tipikor Tingkat Banding hanya akan memberikan tanggapan

sebatas berkaitan dengan substansi materi perkara ;

Menimbang bahwa mengenai keberatan kedua, yang pada

intinya mempermasalahkan persoalan tekhnis administratif

dalam persidangan, Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding

mengesampingkan keberatan kedua ini, karena Majelis Hakim

Tipikor Tingkat Pertama dalam klausulnya sudah menyatakan

sebagai berikut: “ Bahwa untuk mempersingkat uraian

putusan ini maka segala sesuatu yang termuat dalam Berita

Acara Pemeriksaan persidangan dan belum termuat dalam

pertimbangan putusan ini adalah merupakan satu kesatuan

yang tidak dapat dipisahkan dan dianggap turut

dipertimbangkan dalam putusan ini.´ (hal 120 ). Dengan

demikian apabila ada keterangan saksi yang belum

dipertimbangkan atau belum dimuat di dalam putusan, hal

tersebut bukanlah suatu penyimpangan ;

Menimbang bahwa selain itu Majelis Hakim mempunyai

kewenangan untuk menilai keterangan mana dari saksi atau

ahli yang dapat mempunyai nilai pembuktian sebagaimana

dimaksud dalam pasal 1 angka 27 KUHAP. Bahwa Hakim juga

mempunyai kewenangan untuk tidak mempertimbangkan

keterangan saksi yang merupakan pendapat pribadi dan atau

kesaksian dimaksud tidak bersesuian dengan alat bukti

lainnya. Bahwa substansi keterangan saksi yang dimaksudkan

Hal. 70 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

oleh pembanding sebagaimana dalam memori banding hal 20

sampai hal 22 merupakan pendapat pribadi dan atau kesaksian

yang tidak bersesuaian dengan kesaksian lainnya dan atau

alat bukti lainnya. Bahwa oleh karena itu maka sudah benar

dan tepat pertimbangan Ketua Majelis dan Hakim Anggota I

yang mengesampingkan kesaksian tersebut;

Menimbang bahwa mengenai keberatan ketiga yang

menyatakan bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tipikor

tidak cukup dalam mempertimbangkan bukti T 1 sampai dengan

T11, Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding berpendapat

bahwa bukti T1 sampai dengan T 11 telah dipertimbangkan

dengan jelas dan tepat oleh Majelis Hakim Tipikor

Tingkat Pertama sebagaimana termuat dalam putusan

perkara a quo pada hal 117 sampai dengan hal 120 dan oleh

karenanya keberatan ketiga inipun harus dikesampingkan.

Menimbang bahwa mengenai keberatan keempat; yang

menyatakan tidak benar pendapat Majelis Hakim Tipikor

Tingkat Pertama yang menyatakan bahwa keterangan para

ahli bercampur aduk diluar keahliannya, Majelis Hakim

Tipikor Tingkat Banding berpendapat sudah benar dan tepat

pertimbangan Majelis Hakim Tipikor Tingkat Pertama

sebagaimana diuraikan pada halaman 144 sampai dengan 146,

sehingga Majelis Hakim Tipikor Tingkat Pertama tidak

terikat oleh keterangan yang disampaikan oleh keempat

saksi ahli tersebut.

Menimbang bahwa mengenai keberatan Kelima berupa

keberatan pembanding atas pertimbangan Majelis Hakim

Tipikor Tingkat Pertama yang dinilai telah sengaja

menambah dan atau menghilangkan fakta-fakta hukum karena

Hal. 71 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

mengabaikan keterangan saksi-saksi, keterangan ahli dan

alat bukti berupa surat dari Penasehat Hukum Pembanding,

Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding berpendapat bahwa

terhadap alat bukti baik berupa keterangan saksi maupun

keterangan ahli sebagaimana dimaksudkan oleh Pembanding

telah dipertimbangkan secara cermat dan tepat oleh Majelis

Hakim Tipikor Tingkat Pertama halaman 114 s/d 134 ;

Demikian pula mengenai keberatan atas pertimbangan Majelis

Hakim Tipikor Tingkat Pertama yang menyatakan ore nikel

adalah milik Pemerintah Derah Kabupaten Kolaka karena pada

saat serah terima ore nikel, yang diserahkan hanya hak

pengelolaan dan hak pemanfaatan, sementara hak milik tetap

ada pada PT INCO, Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding

berpendapat bahwa, Pendapat Penasehat Hukum Terdakwa tidak

masuk akal dan tidak sesuai dengan fakta yang senyatanya

terjadi. Bagaimana mungkin hak milik masih tetap ada pada

PT INCO sementara de facto setelah serah terima ore nikel,

Terdakwa atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka

bisa menjual ore nikel kepada PT KMI yang berakibat hak

kepemilikan ore nikel berpindah dan kemudian hasil

penjualan masuk ke Kas Daerah Kab.Kolaka ;

Menimbang bahwa dalam bagian yang lain yaitu dalam hal.

86 memori banding dan kontra memori banding hal 12

Penasehat Hukum kemudian berpendapat bahwa Terdakwa atas

nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka hanya menjualkan ore

nikel kadar rendah dan ini dibenarkan karena Pemerintah

memiliki kewenangan melakukan perikatan perdata ;

Menimbang bahwa terhadap pendapat penasehat hukum di

atas, Majelis Hakim Ti[ikor Tingkat Banding berpendapat,

Hal. 72 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

bahwa benar Pemerintah boleh memiliki hak keperdataan

(untuk menjualkan), namun persoalannya, Pemerintah

Kabupaten Kolaka tidak menjualkan, bahkan tidak ada fakta

hukum yang menujukan bahwa terdakwa/Pemerintah Daerah

Kabupaten Kolaka diberikan kuasa menjual oleh PT INCO. Dalam

naskah perikatan jual beli antara Pemerintah Daerah

Kabupaten Kolaka dengan PT KMI, Pemerintah Daerah

Kabupaten yang diwakili oleh Terdakwa selaku Bupati,

bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten

Kolaka dan tidak mewakili PT INCO. Bahkan di dalam

konsiderannnya dinyatakan bahwa jual beli berpedoman dan

tunduk pada - salah satunya- Peraturan Pemerintah Nomor 38

tahun 2008 Tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor :

06 tahun 2006 Tentang pengelolaan Barang Milik Negara /

Daerah, yang membuktikan bahwa ore nikel sebagai obyek

jual beli diperlakukan sebagai barang milik Daerah ;

Menimbang bahwa adanya fakta bahwa di dalam dokumen

pengapalan (PEB) masih tercatat pemilik atas nama PT INCO,

Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding berpendapat hal

tersebut lebih untuk kepentingan administratif dan tidak

cukup untuk mengesampingkan atau meniadakan kebenaran

materiil bahwa hak milik nikel telah berpindah kepemilikan

dari PT INCO kepada Pemerintah Daerah Kab. Kolaka ;

Menimbang terhadap pendapat dari Penasehat hukum yang

menyatakan bahwa tidak pernah terjadi peralihan hak milik

atas ore nikel dari PT INCO kepada Pemerintah Daerah Kab.

Kolaka, karena tidak dipenuhinya kualifikasi hibah

sebagaimana dinyatakan di dalam Pasal 3 Ayat (1) huruf b

dan Ayat (2) huruf a Permendagri No 17 Tahun 2007, Majelis

Tinggi Tipikor Tingkat Banding menyatakan tidak sependapat

Hal. 73 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

karena rumusan dalam Pasal 3 Ayat (1) huruf b dan Ayat

(2) huruf a Permendagri No 17 Tahun 2007 bersifat terbuka

yang tidak membatasi hanya hibah sebagai cara peralihan,

melainkan dimungkinkan adanya sumbangan atau yang sejenis

lainnya sebagai cara peralihan. Dengan demikian Pasal 3

Ayat (1) huruf b dan Ayat (2) huruf a Permendagri No 17

Tahun 2007 dapat diterapkan pada serah terima ore nikel

dari PT INCO ke Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka ;

Menimbang terhadap pendapat dari pembanding yang

menyatakan bahwa tidak pernah terjadi peralihan hak milik

karena tidak pernah terjadi penyerahan factual /levering,

Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding tidak sependapat

dengan pembanding ini dan berpendirian bahwa penyerahan ore

nikel kadar rendah telah terjadi secara simbolik yakni dengan

ditandatanganinya naskah serah terima ore nikel kadar

rendah, di hadapan publik yaitu di Bandara Sangia Ni

Bandera Tangketada Kab. Kolaka dan diperlihatkan kepada

semua yang hadir, yang mana di dalam naskah serah terima

tersebut termuat klausul “….dengan telah dilakukannya

serah terima terhadap nikel kadar rendah ini maka semua

hak dan kewajiban PT INCO Tbk termasuk Royalty telah

beralih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka.” ;

Menimbang terhadap pendapat penasehat hukum bahwa ore

nikel tidak pernah menjadi asset daerah karena penyerahan

ore nikel dimaksudkan untuk CSR, Majelis Hakim Tinggi

Tipikor memberikan tanggapannya sebagai berikut:

Menimbang Bahwa menurut pasal 74 Ayat (2) UU Nomor 40

Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas menyebutkan:

Hal. 74 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

“Tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) merupakan kewajiban perseroan yang

dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan yang

pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan

dan kewajaran”

Menimbang Bahwa menurut saksi Cleyton Allen Wenas,

saksi menyerahkan nikel kadar rendah pada awalnya diminta

terlebih dahulu oleh Pemerintah Kabupaten Kolaka.

walaupun tidak ada kekerasan dan pemaksaan pada saat

meminta, tetapi dalam bentuk lebih aktif untuk meminta

bagian ore nikel selaku program CSR ;

Menimbang bahwa kesaksian di atas diperkuat dengan

Surat DR. H. BUHARI MATTA, SE. M.SI sebagai Bupati Kolaka

Nomor 970/118 tanggal 20 November 2009, yang mana Terdakwa

meminta untuk mengelolah biji nikel yang ada di Stok Pile

PT. INCO Tbk yang merupakan sisa produksi CRA sejumlah ±

280.000 ton ;

Bahwa sesuai fakta di persidangan dan berdasarkan

keterangan saksi-saksi Clayton Allen Wenas, SH (Presiden

Direktur PT.Inco, Tbk), Edi Permadi (Direktur Eksternal

Relation PT. Inco, Tbk non Akta) yang pada pokoknya

menerangkan Ore nikel ini bagi PT.Inco sudah tidak ada nilai

ekonomisnya, namun bagi pihak lain masih ada nilai

ekonomisnya. Bahkan menurut Edi Permadi selaku Direktur

Eksternal Relation PT. Inco, Tbk non Akta menjelaskan bahwa

ore nikel ini kalau tidak dimanfaatkan pihak lain maka akan

ditanam kembali (direklamasi) oleh PT.Inco ;

Hal. 75 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Menimbang bahwa sesuai dengan kesaksian Edy Permadi

pada Berita acara Penyidikan, yang menyatakan sebagai

berikut:

- Bahwa setahu saksi ada tekanan dari Pemprof Sultra

dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka untuk

melepaskan wilayah INCO di Sultra dan menyerahkan

nikel kepada pemerintah.

- Bahwa tidak ada dasar PT INCO menyerahkan

kewajibannya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten.

Bahkan jika memperhatikan point 3 dan 5 naskah serah

terima, dapat dikatakan PT INCO diuntungkan dengan

adanya CSR itu karena tidak ada anggaran

dikeluarkan dan program CSR nya jalan.

Menimbang bahwa sementara Kesaksian Kuyung Jaya

Andrawinata (General Manager PT.Inco, Tbk), berbunyi

sebagai berikut:

“…....Namun demikian sebelum kondisi /persyaratan di dalam

Berita Acara terpenuhi, termasuk belum adanya kesepakatan

antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka dengan Pemprof

Sultra (harga, pengelola, Pembeli ) Pemerintah Daerah

Kabupaten Kolaka telah mendesak PT INCO untuk menyerahkan

sisa nikel kadar rendah terebut. Jadi penyerahan yang

terjadi adalah bukan insiatif dari PT INCO, akan tetapi

oleh karena adanya tekanan dari pihak Pemerintah Daerah

Kabupaten Kolaka.” ( halaman 2 BAP Penyidikan Kuyung Jaya

Andrawinata) ;

Menimbang bahwa keterangan dalam BAP penyidikan

sekalipun bukan fakta dalam persidangan, namun merupakan

pedoman untuk pemeriksaan di persidangan dan terlampir di

Hal. 76 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

dalam berkas perkara, yang ternyata bersesuaian dengan

keterangan saksi-saksi sebagaimana dikutip di atas,

sehingga dapat dipakai sebagai bukti petunjuk, bahwa

pemberian ore nikel dari PT INCO kepada Pemerintah Daerah

Kabupaten Kolaka secara substansial tidak memenuhi makna

CSR sebagaimana dinyatakan pada Pasal (2) UU Nomor 74 Tahun

2007, yang mana CSR harus diberikan sebagai kesadaran moral

akan tanggung jawab sosial, bukan diminta, apalagi secara

paksa ;

Menimbang bahwa selain itu CSR sebagai kewajiban

perseroan harus dianggarkan dan diperhitungkan sebagai

biaya perseroan, namun dalam faktanya tidak demikian karena

bagaimana dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya

perseroan apabila dalam faktanya Ore nikel ini bagi PT.Inco

sudah tidak ada nilai ekonomisnya. (sesuai keterangan

Cleyton Allen Wenas) ;

Menimbang bahwa berdasar uraian pertimbangan di atas

maka tidak tepatlah jika dikatakan bahwa CSR adalah sebagai

syarat perjanjian sebagaimana dinyatakan terdakwa di dalam

keberatan kesepuluh dan tidak tepat pula jika dikatakan

bahwa naskah serah terima ore nikel sebagai perjanjian

bersyarat ;

Dengan demikian terhadap keberatan terdakwa sebagaimana

dalam point kesepuluh adalah tidak beralasan hukum sehingga

harus dikesampingkan ;

Menimbang bahwa adanya fakta, hasil penjualan ore nikel

telah dimasukkan ke dalam Kas Daerah, Majelis Hakim Tinggi

Tipikor berpendapat uang tersebut tetaplah menjadi milik

daerah dan tidak bisa dikatakan sebagai milik PT INCO yang

Hal. 77 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

dititipkan di Kas Daerah karena menurut saksi auditor BPKP,

di dalam sistem APBD tidak dikenal penitipan uang di dalam

Kas Daerah. Dengan demikian, sebenarnya dana yang diterima

oleh beberapa SKPD untuk melaksanakan kegiatan yang

peruntukannya disesuaikan dengan program yang ditelah

disepakati antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka

dengan PT INCO, adalah dana yang sudah menjadi milik daerah

;

Menimbang bahwa berdasar pertimbangan di atas, Majelis

Hakim Tipikor Tingkat Banding berpendapat pemberian ore

nikel dari PT INCO kepada Pemerintah Daerah Kabupaten

Kolaka secara substansial tidak memenuhi kriteria sebagai

CSR sebagaimana dinyatakan dalam Pasal (2) UU Nomor 74

Tahun 2007, sehingga merupakan pemberian biasa sebagaimana

pemberian hak kebendaan ;

Menimbang bahwa karena beberapa materi keberatan pointkelima telah pula menjadi materi keberatan di luar pointini, maka Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding menyatakanbahwa pertimbangan dalam point kelima mencakup pula untukkeberatan pada bagian yang lain di luar point inisepanjang mencakup persoalan kepemilikan ore nikel kadarrendah.

Menimbang bahwa dengan demikian keberatan keenamPembanding tidak perlu diuraikan lagi, karena pada pokoknyasama dengan yang dikemukakan pada keberatan kelima yaknimengenai kepemilikan ore nikel ;

Menimbang bahwa terhadap keberatan ketujuh, yakni

keberatan Terdakwa pembanding yang didasarkan pada

pendapatnya bahwa tidak ada aturan hukum yang mengharuskan

Terdakwa menunjuk Perusda dan yang melarang untuk menunjuk

PT KMI dalam penjualan ore nikel, Majelis Hakim Tinggi

Tipikor berpendapat sebagai berikut:

Hal. 78 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Menimbang bahwa memang benar tidak ada aturan yang

tegas melarang Terdakwa menunjuk pihak swasta, namun

demikian Terdakwa sebagai seorang pejabat harus menghayati

dan mengimplementasikan asas kehati -hatian dan asas

kepatutan, untuk melindungi kepentingan masyarakatnya

(kepentingan atas hak milik). Pantaskah Terdakwa melakukan

kerjasama dengan PT KMI yang memiliki kredibilitas

sebagaimana diuraikan dalam putusan a quo halaman 139,

yakni bahwa pada kenyataannya PT Kolaka Mining

International belum berstatus badan hukum, bukan

PERUSDA/BUMD, belum memiliki Izin Usaha Pertambangan,

bahkan modal dasar dari pemegang saham PT Kolaka Mining

International belum disetor, dan pada kenyataannya modal

dasar dari pemegang saham PT KMI baru disetor pada tanggal

24 September 2010 yaitu atas nama Cerisha Sakmiwata

Sampetoding sejumlah Rp. 400.000.000,- dan Soraya

Manggabarani sejumlah Rp. 100.000.000,- dengan menggunakan

uang hasil penjualan dari nikel kadar rendah tersebut.

Serta status badan hukum dari PT Kolaka Mining

International pun baru diperoleh pada tanggal 17 Desember

2010 berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No.

AHU-58793.AH.01.01 Tahun 2010; Dengan demikian pada saat

menandatangani perjanjian jual beli ATTO SAKMIWATA

SAMPETODING belum mempunyai kapasitas untuk mengatas

namakan PT Kolaka Mining International oleh karena ATTO

SAKMIWATA SAMPETODING saat itu belum memperoleh

legalitas.

Dan terlebih sudah ada instrumen hukum untuk melindungi dan

mencegah terjadinya kerugian negara berkaitan dengan

penjualan aset daerah yaitu Pasal 48 ayat (1UU No. 1 Tahun

2004 tentang Perbendaharaan Negara bahwa ; “Penjualan

Hal. 79 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

barang milik negara / daerah dilakukan dengan cara lelang,

kecuali dalam hal-hal tertentu’, namun semuanya itu tidak

dihirauakan oleh Terdakwa.

Terhadap Keberatan yang didasarkan pada pendapat Terdakwa

bahwa ore nikel milik PT INCO sehingga tidak ada keharusan

yang menjual adalah Perusda, Majelis Hakim Tinggi Tipikor

tidak sependapat karena sebagaimana dipertimbangkan dalam

beberapa point keberatan yang lain, hak milik ore nikel

sudah diserahkan dan berpindah kepemilikan kepada

Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka pada saat

ditandatangani dokumen serah terima ore nikel ;

Menimbang bahwa Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding

membenarkan pendapat Majelis Hakim Tipikor Tingkat

Pertama dalam pertimbangannya bahwa dalam penjualan ore

nikel Terdakwa harus terikat pada surat Bupati Kolaka

Nomor. 545/528 tanggal 17 Maret 2010 Jo surat Dirjend

Minerba Pabum No. 300/32/DJB/2010 tanggal 27 Januari 2010,

Surat Dirjend Pabum No. 2269 /32/ DJB / 2010 tanggal 30

Juli 2010 dan Surat Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM

Nomor. 5824/30/ SJH/2009 tanggal 21 Desember 2009 ;

Menimbang bahwa selain itu, karena dalam sistem

pemerintahan Posisi Dirjend memiliki otoritas melakukan

pengaturan dalam tataran implementasi peraturan dan Surat -

Surat dari Dirjend Minerba Pabum tersebut adalah bagian

dari pengawasan dan pengendalian atas usaha penambangan

yang menurut asas pemerintahan yang baik, sudah seharusnya

Bupati mentaatinya ;

Menimbang, bahwa terhadap keberatan selebihnya dalam

keberatan ketujuh tersebut di atas yang pada pokoknya

mengenai apakah kepemilikan ore nikel menjadi milik

Hal. 80 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Pemerintah Daerah Kabupaten atau menjadi milik PT INCO,

serta mengenai keharusan penunjukan perusda dalam penjualan

ore nikel, Majelis Hakim Tinggi Tipikor berpendapat bahwa

tentang hal ini sudah dipertimbangkan, sehingga Majelis

Hakim Tinggi Tipikor tidak perlu mempertimbangkannya lagi ;

Menimbang bahwa terhadap Keberatan kedelapan Pembanding

atas pertimbangan Majelis Hakim Tipikor Tingkat Pertama

yang menyatakan jual beli ore nikel antara Pemerintah

Daerah Kabupaten Kolaka dengan PT KMI tunduk pada

konsideran, Majelis Hakim Tinggi Tipikor berpendapat

sebagai berikut:

- Bahwa pembuatan draft naskah perjanjian jual beli

antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka dengan PT

KMI dilakukan oleh orang yang mempunyai keahlian di

bidangnya. (prof. DR. ABRAR SALENG, SH,MH) Dengan

demikian pemuatan konsideran dalam naskah perjanjian

jual beli bukanlah sesuatu yang kebetulan melainkan

sesuatu yang telah disadari dan diinsyafi dengan

mengingat akan status barang yang menjadi obyek jual

beli yakni benda milik Daerah. Fakta ini memberikan

bukti yang kuat bahwa ore nikel itu pada awalnya

(sebelum timbulnya perkara ini) oleh semua pihak yang

terkait dimaknai dan dihayati sebagai barang milik

Daerah.

- Bahwa keberatan yang mendasarkan pada pendirian

Penasehat Hukum bahwa tidak ada keterkaitan antara

isi/substansi perjanjian dengan konsideran sangat

tidak beralasan, sekalipun pendapat tersebut

mendasarkan kepada pendapat ahli, namun berdasar pada

Hal. 81 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

pertimbangan Majelis Hakim Tipikor Tingkat Pertama

ternyata pendapat ahli yang menjadi dasar keberatan

tersebut telah bercampur aduk sebagaimana dijelaskan

Majelis Hakim Tipikor Tingkat Pertama pada hal 145,

sehingga tidak memiliki nilai pembuktian mengikat.

Menimbang bahwa keberatan kesembilan yakni Hakim

Pengadilan Negeri Tipikor dinilai tidak memberikan

pertimbangan hukum yang cukup atas fakta fakta materiil

maupun bukti-bukti yang terungkap di persidangan mengenai

PT KMI belum berbadan hukum dan belum memiliki IUP, Majelis

Hakim Tipikor Tingkat Banding berpendapat Majelis Hakim

Tipikor Tingkat Pertama sudah cukup dan sudah benar

dalam membuktikan segala fakta dan bukti berkaitan dengan

perkara ini ;

Menimbang Terhadap pendapat dari penasehat hukum

pembanding bahwa tidak ada kerugian negara dalam perkara

ini karena bea export nikel tahun 2011 adalah 0% maka

Majelis Hakim Tinggi Tipikor berpendapat bahwa sependapat

dengan pertimbangan Majelis Hakim Tipikor Tingkat

Pertama bahwa kerugian negara didasarkan pada adanya

selisih harga penjualan Nikel Kadar Rendah yang tidak

dilaporkan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka (sebesar

Rp 22.570.916.535,17) dan dana sejumlah Rp

1.612.543.401,- yaitu pembayaran Royalty yang merupakan

tanggung jawabnya PT KMI, tetapi diambil dari dana USD

10.00 / MT yang merupakan haknya Pemerintah Daerah

Kabupaten Kolaka yang belum dikembalikan oleh ATTO

SAKMIWATA SAMPETODING selaku Direktur PT Kolaka Mining

International ;

Hal. 82 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Menimbang bahwa terhadap keberatan atas pertimbangan

yang menyatakan ore nikel milik Pemerintah Kabupaten

karena pada saat serah terima ore nikel, yang diserahkan

hanya hak pengelolaan dan hak pemanfaatan sementara hak

milik tetap ada pada PT INCO, Majelis Hakim Tipikor Tingkat

Banding berpendapat bahwa materi ini sudah

dipertimbangkan pada keberatan point kelima sehingga tidak

perlu mempertimbangkannya lagi ;

Menimbang bahwa demikian pula keberatan karena Majelis

Hakim Tipikor Tingkat Pertama tidak memberikan

pertimbangan yang cukup berkaitan keharusan penunjukan

PERUSDA/ BUMD dalam penjualan ore nikel, hal ini juga sudah

dipertimbangkan dalam keberatan VII sehingga tidak perlu

diuraikan lagi dan dianggap sudah dipertimbangkan ;

Menimbang bahwa Keberatan Kesepuluh, yaitu

pertimbangan mengenai unsur setiap orang, Majelis Hakim

Tipikor Tingkat Banding berpendapat bahwa Majelis Hakim

Tipikor Tingkat Pertama telah mempertimbangkan dengan

baik dan tepat unsur setiap orang dalam Pasal 2 UU Nomor

31 Tahun 1999, sehingga keberatan Terdakwa harus

dikesampingkan ;

Menimbang bahwa untuk selebihnya Majelis Hakim Tipikor

Tingkat Banding berpendapat mengenai unsur melawan hukum

sudah dipertimbangkan dengan tepat dan benar oleh Majelis

Hakim Tipikor Tingkat Pertama sebagaimana terurai pada

putusan halaman 135 sampai dengan hal146 ;

Menimbang bahwa Terhadap keberatan atas pertimbangan

berkaitan dengan pembuktian unsur memperkaya diri /orang

lain, karena tidak ada sikap batin dari terdakwa untuk

memperkaya orang lain, tidak ada BUMD yang mengajukan

Hal. 83 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

penawaran serta terhadap Perusda sudah ditawarkan, Majelis

Hakim Tipikor Tingkat Banding berpendapat bahwa Majelis

Hakim Tipikor Tingkat Pertama sudah mempertimbangkan

dengan tepat dan benar sebagaimana terurai pada putusan

hal.146 sampai dengan 152 ;

Menimbang bahwa Keberatan Kesebelas yang didasarkan

pada penafsiran istilah “amanah” sebagaimana dinyatakan

oleh Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tipikor,

Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding berpendapat bahwa

pendapat Penasehat Hukum mengada-ada karena penafsiran

istilah tersebut didasarkan menurut pertimbangan yang

menguntungkan kepentingan Terdakwa, padahal nyata-nyata

hasil penafsiran Penasehat Hukum tidak kontekstual dan

bertentangan dengan maksud Ketua Majelis Hakim Tipikor

Pertama yang bisa diketahui melalui berbagai pertimbangan

hukum dalam putusan ;

Menimbang bahwa keberatan keduabelas mengenai

permohonan Terdakwa pembanding untuk dilakukan permeriksaan

ulang / tambahan, Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding

menilai bahwa fakta dalam perkara sudah cukup terang dan

jelas, pula tidak ada kelalaian penerapan hukum acara maupun

kekeliruan karena segala sesuatu telah diperiksa dan

dipertimbangkan dengan benar dan tepat, maka Majelis Hakim

Tipikor Tingkat Banding berpendapat tidak perlu dilakukan

pemeriksaan ulang/tambahan pada pemeriksaan di tingkat

banding ;

Menimbang bahwa terhadap kontra memori banding Jaksa

Penuntut Umum, Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding pada

intinya membenarkan dan dapat menerima apa yang disampaikan

di dalam kontra memori banding Penuntut Umum tersebut,

Hal. 84 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

karena pada dasarnya pendirian Penuntut Umum mengenai hal

yang menjadi sentral masalah dalam perkara ini yaitu

persoalan kepemilikan ore nikel, apakah ada pada Pemerintah

Daerah Kabupaten atau ada pada PT INCO, sudah sejalan atau

sependapat dengan Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding ;

Menimbang bahwa terhadap memori banding dari Jaksa

Penuntut umum Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding

sependapat bahwa benar perbuatan terdakwa telah menimbulkan

kerugian negara sebesar Rp 24.183.310.529,17 (dua puluh

empat milyar seratus delapan puluh tiga juta tiga ratus

sepuluh ribu lima ratus dua puluh sembilan koma tujuh belas

rupiah) sehingga apabila dinyatakan bersalah harus diberi

hukuman yang setimpal, demi penegakan hukum ;

Menimbang bahwa namun demikian meskipun sependapat

dengan Penuntut Umum sebagaimana di atas, Majelis Hakim

Tipikor Tingkat Banding juga harus mempertimbangkan fakta

yang meringankan dari Terdakwa, yakni bahwa di dalam

persidangan tidak terbukti Terdakwa menikmati uang yang

diperoleh dari hasil korupsi ;

Menimbang bahwa karena apa yang disampaikan Penasehat

hukum dalam kontra memori banding pada intinya sama dengan

materi memori banding Penasehat Hukum dalam perkara ini,

maka Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding tidak perlu

memberikan pertimbangan hukum lagi berkaitan dengan kontra

memori banding dari Penasehat hukum ;

Menimbang bahwa dengan memperhatikan dan menelaah

memori banding baik dari Penasehat Hukum maupun dari Jaksa

Penuntut Umum dan juga kontra memori banding Penasehat hukum

maupun Jaksa Penuntut Umum sebagaimana tersebut di atas ,

dihubungkan dengan pertimbangan hukum putusan Majelis Hakim

Hal. 85 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Tingkat Pertama, maka Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding

mempertimbangkan sebagai berikut :

Menimbang bahwa memori banding Penasihat Hukum ternyata

berisi tanggapan yang tidak merupakan alasan pembenar

terhadap perbuatan Terdakwa, karena Penasehat Hukum telah

keliru dalam memberikan arti terhadap fakta - fakta hukum

yang terungkap di persidangan dan telah dijadikan

pertimbangan hukum dalam putusan Majelis Hakim Tingkat

Pertama ;

Menimbang bahwa dengan demikian Memori Banding

Penasihat Hukum ditolak untuk seluruhnya karena, alasan

tersebut tak dapat melumpuhkan alasan dan pertimbangan hukum

dalam putusan yang dimintakan banding ;

Bahwa, kontra Memori Banding Penuntut Umum dapat

memperkuat pertimbangan hukum guna menjadi dasar penjatuhan

putusan pidana bagi Terdakwa ;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tipikor Tingkat

Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara dan

turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Tipikor Kendari

Nomor 04 Pid. Tipikor/ 2013 / PN. Kdi., Majelis Hakim

Tipikor Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan

pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya,

bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan

bersalah melakukan tindak pidana “Korupsi secara bersama-

sama”, sebagaimana dakwaan primer Penuntut Umum, dan oleh

karena itu menjatuhkan pidana penjara selama 4 (empat)

Tahun dan 6 (enam) bulan, serta pidana denda sebesar Rp

500.000.000,00 (lima ratus juta Rupiah) dengan ketentuan

apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan

pidana kurungan selama 6 (enam) bulan ;

Hal. 86 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

Menimbang bahwa oleh karena Majelis Hakim Tipikor

Tingkat Banding sependapat dengan Majelis Hakim Tipikor

Tingkat Pertama , maka seluruh pertimbangan majelis Hakim

Tipikor Tingkat Pertama kecuali Anggota II, diambil alih

serta dijadikan sebagai pertimbangan Majelis Hakim Tipikor

Tingkat Banding dalam memutus perkara ini ;

Menimbang bahwa dengan mengambil alih pertimbangan

Majelis Hakim Tipikor Tingkat Pertama kecuali Anggota II,

maka Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding memutus:

menguatkan putusan Pengadilan Negeri nomor 04/

Pid.Tipikor/2013/PN.Kdi yang dimintakan banding ;

Menimbang bahwa karena terdakwa dinyatakan bersalah dan

dijatuhi pidana, maka terdakwa harus dibebani membayar biaya

perkara pada kedua tingkat peradilan ;

Mengingat dan memperhatikan seluruh pasal dalam Undang-

undang No. 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman,

Undang-undang No. 46 tahun 2009 Tentang Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi, pasal 2 jo pasal 18 ayat (1) a, b ayat (2)

dan (3) UU Nomor 31 tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan

UU Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas undang-undang

No. 31 tahun 1999 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana dan

ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;

M E N G A D I L I

1. Menerima permintaan banding dari Terdakwa/Penasehat

Hukum Terdakwa maupun dari Jaksa Penuntut Umum ;

2. Menguatkan Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

Pengadilan Negeri Kendari Nomor

Hal. 87 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

04/Pid.Tipikor/2013/PN.Kdi, tanggal 02 September 2013

yang dimintakan banding tersebut ;

3. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam dua

tingkat peradilan dan ditingkat banding sebesar Rp

5.000,- ( lima ribu rupiah) ;

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan

Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pengadilan

Tinggi Sulawesi Tenggara pada hari Kamis tanggal 05

Desember 2013 oleh kami Drs. AMIN SEMBIRING, S.H., M.H.,

Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara sebagai

Ketua Majelis dengan H. SUBIHARTA, S.H, M.Hum. Hakim

Tinggi, sebagai Hakim Anggota dan FLORENTIA SWITI ANDARI,

S.H., M.H., Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi , sebagai

Hakim Anggota, yang berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan

Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi

Sulawesi Tenggara tanggal 09 Oktober 2013 Nomor:

03/Tipikor/2013/PT.Sultra, ditunjuk sebagai Majelis Hakim,

untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat

banding dan putusan tersebut pada hari Kamis Tanggal 12

Desember 2013 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum

oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri hakim-

hakim anggota, serta dibantu oleh ISMAIL, SH Panitera

Pengganti tersebut, akan tetapi tanpa dihadiri Jaksa

Penuntut Umum dan Terdakwa/Penasihat Hukum Terdakwa ;

Hakim Anggota

Hakim Ketua Majelis

Ttd

Ttd

Hal. 88 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.

1. H. SUBIHARTA, S.H., M.Hum.

Drs. AMIN SEMBIRING, S.H., M.H.

Ttd

2. FLORENTIA SWITI ANDARI, S.H., M.H.

Panitera Pengganti

Ttd

ISMAIL. SH

Untuk turunan sesuai dengan aslinyaPengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara

WAKIL PANITERA

P A R T O N ONip. 19550324198103 1 002

Hal. 89 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.