P U T U S A N NOMOR : 03/ Tipikor/2013/ PT SULTRA "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA...
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
3 -
download
0
Transcript of P U T U S A N NOMOR : 03/ Tipikor/2013/ PT SULTRA "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA...
P U T U S A NNOMOR : 03/ Tipikor/2013/ PT SULTRA
”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara, yang memeriksa dan
mengadili perkara – perkara tindak pidana Korupsi dalam
tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut ,
dalam perkara terdakwa :
Nama Lengkap : DR. H. BUHARI MATTA, SE.,
M.SiTempat lahir : SoppengUmur/tanggal lahir : 60 Tahun / 19 Januari 1953Jenis Kelamin : Laki-laki;Kewarganegaraan/
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal : Jln. Pemuda No. 1 RT. 002 RW.
001 Kelurahan Laloeha
Kecamatan Kolaka Kabupaten
Kolaka.A g a m a : IslamPekerjaan : Bupati Kolaka Non aktifPendidikan : S3 , Manajemen SDM UMI
Makassar
Terdakwa tidak ditahan, baik sejak tahap
penyidikan,penuntutan maupun tahap pemeriksaan di
persidangan, demikian juga di tingkat banding.
Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Tinggi Sulawesi Tenggara tersebut :
Hal. 1 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
Telah membaca berkas perkara dan surat–surat lainnya
yang bersangkutan dengan perkara ini, yang terlampir di
dalamnya, serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri
Tipikor Kendari Nomor 04 Pid. Tipikor/ 2013/ PN. Kdi dalam
perkara terdakwa tersebut di atas.
Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa
Penuntut Umum No. REG..Perk.PDS–02/ R.3/12/Ft.1/3/2013,
tertanggal 21 Maret 2013 Terdakwa didakwa melakukan tindak
pidana sebagai berikut:
PRIMAIR :
Bahwa, terdakwa DR. H. BUHARI MATTA, SE. M.SI, selaku
Bupati Kolaka berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam
Negeri Republik Indonesia No. 131.74-969 Tahun 2008 Tanggal
19 Desember 2008 tentang Pemberhentian Penjabat Bupati
Kolaka dan Pengesahan Pengangkatan Bupati Kolaka Provinsi
Sulawesi Tenggara,pada hari Senin tanggal 28 Juni 2010 atau
setidak-tidaknya pada suatu waktudalam Tahun Dua Ribu
Sepuluh, bertempat di Rumah Dinas Bupati Kolaka Jln Pemuda
No. 1 Kab. Kolaka atau setidak-tidaknya padasuatu tempat
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tipikor
Kendari pada Pengadilan Negeri Kendari berdasarkan Keputusan
Ketua Mahkamah Agung R.I. No. 153/KMA/SK/X/2011 tanggal 11
Oktober 2011 tentang Pengoperasian Pengadilan Tipikor pada
PN Banda Aceh, PN Tanjung Pinang, PN Jambi, PN Pangkal
Pinang, PN Bengkulu, PN Palangkaraya, PN Mamuju, PN Palu, PN
Kendari, PN Manado, PN Gorontalo, PN Denpasar, PN Ambon, PN
Ternate dan PN Manokowari, sebagai orang yang melakukan atau
turut serta melakukan perbuatan denganAtto Sakmiwata
Sampetodingselaku Managing Director PT Kolaka Mining
International (yang penuntutannya dilakukan secara
Hal. 2 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
terpisah)secara melawan hukum memperkaya diri sendiri atau orang lain
atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara, yang dilakukan dengan cara-cara sebagai
berikut :
Pada hari Jumat tanggal 25 Juni 2010 bertempat di
Bandara Sangia Ni Bandera Tangketada Kab. Kolaka,Pemkab
Kolaka telah menerima penyerahan Nikel Kadar Rendah sebanyak
222.000 wmt dari PT Inco Tbk. Penyerahan tersebut dituangkan
dalam bentuk Naskah Serah Terima Pengelolaan dan Pemanfaatan
Nikel Kadar Rendah, yang ditandatangani oleh Clayton Allen
Wenas, SH selaku Presiden Direktur PT Inco Tbksebagai Pihak
I dan terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si selaku Bupati
Kolaka sebagai Pihak II.
Bahwa Nikel Kadar Rendah tersebut setelah diterima oleh
terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si, tidak diperlakukan
sebagai Barang Milik Daerah. Padahal berdasarkan ketentuan
pasal 1 butir 11 UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan
Negara, jo pasal 1 butir 2 PP No. 6 Tahun 2006 Tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah, jo PP No. 38 Tahun
2008 Tentang Perubahan atas PP No. 6 Tahun 2006 Tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah, jo pasal 1 butir 3
Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Barang Milik Daerah, ditegaskan :
“Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas
beban APBD atau berasal dari perolehan lainnya yang sah”.
Selanjutnya berdasarkan ketentuan pasal 2 PP No. 6
Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah,
jo PP No. 38 Tahun 2008 Tentang Perubahan atas PP No. 6
Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah,
jo pasal 3 Permendagri Nomor : 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah, ditegaskan :
Hal. 3 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
Barang Milik Daerah meliputi :
a. Barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD ;
b. Barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah.
Barang sebagaimana dimaksud pada huruf b meliputi :
a. Barang yang diperoleh dari hibah / sumbangan atau yang sejenis ;
b. Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian / kontrak;
c. Barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang ; atau
d. Barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap.
Bahwa kemudian untuk menjual Nikel Kadar Rendah
sejumlah 222.000 wmt tersebut,terdakwa Dr. H. Buhari Matta,
SE. M.Si bekerja sama dengan Atto Sakmiwata Sampetoding.
Kerja sama antara terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si
dengan Atto Sakmiwata Sampetoding dalam penjualan Nikel
Kadar Rendah tersebut telah direncanakan sebelum adanya
realisasi penyerahan Nikel Kadar Rendah tersebut dari PT
Inco Tbk kepada Pemkab Kolaka. Hal ini terlihat dari ikut
hadirnya Atto Sakmiwata Sampetoding dalam pertemuan antara
terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si dengan Direksi PT
Inco Tbk di Restoran Dinar Makassar pada hari dan tanggal
yang tidak dapat dipastikan lagi sekitar bulan Mei 2010,yang
membahas tentang penyerahan Nikel Kadar Rendah tersebut.
Bahwa selanjutnya Atto Sakmiwata Sampetoding mengajukan
surat No. 073/KMI/VI/2010 tanggal 25 Juni 2010 perihal Kerja
Sama Pengelolaan dan Pemanfaatan Nikel Kadar Rendah, dengan
mengatasnamakan PT Kolaka Mining International, yang
ditujukan kepada terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si
sebagai Bupati Kolaka. Pada saat menerima tawaran kerja sama
dari PT KMI tersebut, terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si
telah menyetujuinya dengan mengesampingkan kenyataan bahwa
PT KMI adalah perusahaan yang baru didirikan berdasarkan
Hal. 4 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
Akta Notaris No. 03 tanggal 04 Mei 2010, dan belum berstatus
Badan Hukum karena belum memiliki NPWP, TDP dan Bukti Setor
Modal Dasar. Status Badan Hukum PT KMI baru diperoleh pada
tanggal 17 Desember 2010 berdasarkan Keputusan Menteri Hukum
dan HAM Nomor AHU-58793.AH.01.01.Tahun 2010 tanggal 17
Desember 2010 tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan.
Selain itu PT Kolaka Minining Imternational belum memiliki
Izin Usaha Pertambangan.
Bahwa realisasi kerjasama antara terdakwa Dr. H. Buhari
Matta, SE. M.Si dengan Atto Sakmiwata Sampetodinguntuk
menjual Nikel Kadar Rendah milik Pemkab Kolaka tersebut
dirumuskan dalam bentuk Perjanjian Jual Beli Nikel Kadar
Rendah antara Pemerintah Kabupaten Kolaka dengan PT Kolaka
Mining International tertanggal 28 Juni 2010 yang
ditandatangani oleh terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si
selaku Bupati Kolaka dan Atto Sakmiwata Sampetoding selaku
Managing Director dari PT KMI, dimana dalam perjanjian
tersebut disepakati :
Nikel Kadar Rendah yang diperjual belikan sebanyak
kurang lebih 222.000 wmt ;
Dengan harga sebesar US $ 10,00 per matrik ton ;
Kewajiban pembayaran Royalty atas Nikel Kadar Rendah
tersebut menjadi tanggung jawab dari PT Kolaka Mining
International ;
PT Kolaka Mining International wajib membuat laporan-
laporan teknis dan lainnya.
Bahwa terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si selaku
Bupati Kolaka telah menandatangani perjanjian untuk menjual
Nikel Kadar Rendah milik Pemkab Kolaka dengan Atto Sakmiwata
Sampetoding selaku Managing Director PT KMI, tanpa dengan
terlebih dahulu melakukan penilaian terhadap barang milik
Hal. 5 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
Pemerintah Kabupaten Kolaka berupa Nikel Kadar Rendah
sebanyak 222.000 wmt, padahal terdakwa Dr. H. Buhari Matta,
SE. M.Si selaku Bupati Kolaka mengetahui bahwa perbuatan
tersebut bertentangan dengan ketentuan Pasal 50dan Pasal 52
ayat (1) Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah, yang menegaskan :
Pasal 50:
“Penilaian barang milik daerah dilakukan dalam rangka penyusunan neraca
Pemerintah
Daerah, pemanfaatan dan pemindahtanganan barang milik daerah”.
Pasal 52ayat (1):
“Penilaian barang milik daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50,
dilaksanakan oleh tim yang ditetapkan oleh Kepala Daerah dan dapat
melibatkan penilai independenyang bersertifikat dibidang penilaian aset”.
Bahwa kerja sama antara terdakwa Dr. H. Buhari Matta,
SE. M.Si sebagai Bupati Kolaka dengan Atto Sakmiwata
Sampetoding selaku Managing Director PT Kolaka Mining
International untuk menjual Nikel Kadar Rendah tersebut
dilakukan tanpa persetujuan DPRD Kab. Kolaka. Hal ini
bertentangan dengan ketentuan :
UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara :
Pasal 45 ayat (2) :
“Pemindahtanganan barang milik negara / daerah dilakukan dengan cara
dijual, dipertukarkan, dihibahkan, atau disertakan sebagai modal
pemerintah setelah mendapat persetujuan DPR / DPRD”.
Pasal 47 ayat (1) huruf c :
“Persetujuan DPRD sebagaimana dimaksud dalam pasal 45 ayat (2)
dilakukan untuk Pemindahtanganan barang milik daerah selain tanah
dan / atau bangunan yang bernilai lebih dari Rp 5.000.000.000,- (lima
milyar rupiah)”.
Hal. 6 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
PP No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara / daerah jo PP No. 38 Tahun 2008 Tentang
Perubahan atas PP No. 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara / Daerah.
Pasal 46 ayat (2) :
“Pemindahtanganan barang milik daerah sebagaimana dimaksud dalam
pasal 45 untuk :
a. Tanah dan / atau bangunan ;
b. Selain tanah dan / atau bangunan yang bernilai lebih dari Rp
5.000.000.000,- (lima lilyar rupiah), dilakukan setelah mendapat
persetujuan DPRD”.
Pasal 47 ayat (2) :
“Usul untuk memperoleh persetujuan DPRD sebagaimana dimaksud
dalam pasal 46 ayat (2) diajukan oleh Gubernur / Bupati / Walikota”.
Bahwa terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si sebagai
Bupati Kolaka, telah menjual Nikel Kadar Rendah tersebut
melalui Atto Sakmiwata Sampetoding, tidak dengancara lelang,
sebagaimana disyaratkan dalam ketentuan :
UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ;
Pasal 48 ayat (1) :
“Penjualan barang milik negara / daerah dilakukan dengan cara lelang,
kecuali dalam hal-hal tertentu”.
PP No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara / daerah jo PP No. 38 Tahun 2008 Tentang
Perubahan atas PP No. 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara / Daerah.
Pasal 51 :
Ayat (2) :
“Penjualan barang milik negara / daerah dilakukan secara lelang, kecuali
dalam hal-hal tertentu”.
Ayat (3) :
Hal. 7 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
“Pengecualian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi :
a. Barang mili1k negara / daerah yang bersifat khusus ; dan
b. Barang milik negara / daerah lainnya yang ditetapkan lebih lanjut
oleh pengelola barang”.
Bahwa kemudian Nikel Kadar Rendah tersebut oleh Atto
Sakmiwata Sampetoding di jual (ekspor) ke China dengan 4
(empat) kali pengapalan, dimana Atto Sakmiwata Sampetoding telah
memanipulasi harga penjualan nikel kadar rendah milik Pemkab
Kolaka tersebut dalam dokumen PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang)
lebih rendah dari harga yang sebenarnya diterima, yaitu sebagai
berikut :
NONO. /TGL
KONTRAK
PEMBELI /APPLICANT
JML(MT) PEB
HARGAYANG
DILAPORKAN
HARGASE-
BENARNYA
NAMAKAPAL
1. CYHT20100705 / 05Juli2010.
ChaoyangHaotian NonFerrousMetal Co.Ltd.
45.277
PEBNo.105tanggal 10September2010.
USD 25,00/WMT
USD 60.00/MT.
MV.NEMTAS 1
2. KMI-JGNI-201001 / 23Desember 2010.
XuzhouTianyeMetalResourcesCo. Ltd.(China)
48,499
PEBNo. 11tanggal 28Januari 2011
USD 28,00/WMT
USD 37.00/ MT.
MV.MARITIMECUATEVOY.67VC.
3. KMI-JGNI-201102 / 16Januari2011.
XuzhouTianyeMetalResourcesCo. Ltd.(China)
46,769
PEBNo. 39tanggal 02Maret2011
USD 30,00/WMT
USD 41.00/ MT.
MV.BIKANVOY 029.
4. KMI-JGNI-201103 / 08
XuzhouTianyeMetalResources
51,147
PEBNo.103tangga
USD 33,00/WMT
USD 45.00/ MT.
MV.BIKANVOY 030.
Hal. 8 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
Maret2011.
Co. Ltd.(China)
l 19Mei2011
TOTAL 191.642
- -
Bahwa dari hasil penjualan Nikel Kadar Rendah tersebut Atto
Sakmiwata Sampetoding menerima pembayaran melalui L/C (Letter of
Credit) yang pencairannya masuk ke rekening atas nama PT Kolaka
Mining International pada PT Bank DBS Cabang Makasar dengan
perincian sebagai berikut :
1) L/C No. 21721010000174 tanggal 27 Juli 2010 pencairannya
masuk kerekening No. 302001760 atas nama PT Kolaka Mining
International tanggal 22 September 2010 senilai USD
2,602,539.40.
2) L/C No. LCZK94000037/11 tanggal 14 Januari 2011 pencairannya
masuk ke rekening No. 3020011088 atas nama PT Kolaka Mining
International tanggal 08 Februari 2011 senilai USD
922,634.07.
3) L/C No. LCZK9400099/11 tanggal 18 Februari 2011
pencairannya masuk kerekening No. 3020011088 atas nama PT
Kolaka Mining International tanggal 21 Maret senilai USD
1,200,338.79.
4) L/C No. LC95FA010311 tanggal 12 April 2011 pencairannya
masuk ke rekening No. 3020010760 atas nama PT Kolaka Mining
International tanggal 06 Juni 2011 senilai USD 569,486.00
dan tanggal 10 Juni 2011 senilai USD 587,422.18. -
Selain dari L/C, ada juga penerimaan down payment dalam
bentuk transfer tunai ke rekening No. 3020010760atas nama PT KMI
pada PT Bank DBS Cabang Makassar, sehingga jumlah keseluruhan
penerimaan dari hasil penjualan (ekspor) Nikel Kadar Rendah milik
Pemkab Kolaka adalah :
NO. TGL PENCAIRANLC/
MASUK REK PT.
JUMLAH(USD)
KURS JUMLAH (RP) URAIAN
Hal. 9 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
KMI/DOWNPAYMENT
1 2 3 4 5 = 3 x 4 61 9/22/2010 2,602,539.
408,951.
0023,295,330,
169.40Pembayar
an45.277MT dr
ChaoyangHaotianNon
FerrousMetal
Co. Ltd2 - 925,000.00 8,506.
007,868,050,0
00.00Down
Payment48.449MT drXuzhouTianyeMetal
Resources Co.Ltd
3 08 Februari2011
922,634.07 8,917.00
8,227,128,002.19
Pembayaran
48.449MT drXuzhouTianyeMetal
Resources Co.Ltd
4 - 1,025,000.00
8,506.00
8,718,650,000.00
DownPayment46.769MT drXuzhouTianyeMetal
Resources Co.Ltd
Hal. 10 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
5 21 Maret 2011 1,200,338.79
8,751.00
10,504,164,751.29
Pembayaran
46.769MT drXuzhouTianyeMetal
Resources Co.Ltd
6 06 Juni 2011 569,486.00 8,506.00
4,844,047,916.00
Pembayaran
51.147MT drXuzhouTianyeMetal
Resources Co.Ltd
7 10 Juni 2011 587,422.18 8,518.00
5,003,662,129.24
Pembayaran
51.147MT drXuzhouTianyeMetal
Resources Co.Ltd
8 - 1,125,000.00
8,506.00 9,569,250,000.00
DownPayment51.147MT drXuzhouTianyeMetal
Resources Co.Ltd
PENERIMAAN
8,957,420.44 78,030,282,968.12
Hal. 11 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
Bahwa dari hasil penjualan Nikel Kadar Rendah milik
Pemkab Kolaka sebanyak 191.642 mt, Pemkab Kolaka hanya
memperoleh sejumlah Rp 15.008.321.390,- (lima belas milyar
delapan juta tiga ratus dua puluh satu ribu tiga ratus
Sembilan puluh rupiah),dengan rincian :
1) Tanggal 30 September 2010 sebesar Rp.3.529.908.112,-
(tiga milyar lima ratus dua puluh sembilan juta
sembilan ratus delapan ribu seratus dua belas rupiah) ;
2) RTGS Via Sumarni (Pemda Kolaka) Rp 150.000.000,-
(seratus lima puluh juta rupiah) ;
3) Tanggal 26 Nopember 2010 sebesar Rp. 1.000.000.000,-
(satu milyar rupiah) ;
4) Tanggal 28 Desember 2010 sebesar Rp. 7.500.000.000,-
(tujuh milyar lima ratus juta rupiah) ;
5) Tanggal 30 Desember 2010 sebesar Rp. 2.000.000.000,-
(dua milyar rupiah) ;
6) Tanggal 24 Juni 2011 sebesar Rp. 828.413.278,-(delapan
ratus dua puluh delapan juta empat ratus tiga belas
ribu dua ratus tujuh puluh delapan rupiah).
Selain itu pembayaran Royalty atas Nikel Kadar Rendah
sebayak 191.642 mt, sejumlah Rp 1.612.393.994,- (satu milyar
enam ratus dua belas juta tiga ratus sembilan puluh tiga
ribu sembilan ratus sembilan puluh empat rupiah)yang
berdasarkan perjanjian merupakan kewajiban dari PT KMI, pada
kenyataannya oleh Atto Sakmiwata Sampetoding, pembayarannya
diambil dari dana yang merupakan haknya Pemkab Kolaka.
Bahwa dari 222.000 mt Nikel Kadar Rendah yang
diserahkan oleh terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si untuk
dijual olehAtto Sakmiwata Sampetoding, dalam kenyataannya
yang berhasil dijual hanya sejumlah 191.642 mt, sedangkan
Hal. 12 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
sisanya sekitar 30.358 mt masih berada di stock pile PT Inco
Tbk di Blok Pomalaa.
Bahwa dari Rp.78.030.282.968,12 (tujuh puluh delapan
milyar tiga puluh juta dua ratus delapan puluh dua ribu
sembilan ratus enam puluh delapan koma dua belas rupiah)
yang diterima oleh Atto Sakmiwata Sampetoding, pengeluaran
riil yang dikeluarkan terkait penjualan Nikel Kadar Rendah
sebayak 191.642 mt milik Pemkab Kolaka adalah sejumlah Rp
55,459,366,432.95 (lima puluh lima milyar empat ratus lima
puluh sembilan juta tiga ratus enam puluh enam ribu empat
ratus tiga puluh dua koma sembilan puluh lima rupiah).
Bahwa sisanya sejumlah Rp. 22.570,916.535,17, (dua
puluh dua milyar lima ratus tujuh puluh juta Sembilan ratus
enam belas ribu lima ratus tiga puluh lima koma tujuh belas
rupiah) telah digunakan untuk kepentingan pribadi Atto
Sakmiwata Sampetoding atau setidak-tidaknya telah memperkaya
orang lain yakni Atto Sakmiwata Sampetoding.
Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa DR. H. Buhari
Matta, SE. M.Si tersebut telah mengakibatkan kerugian keuanganNegara Cq Pemkab Kolaka sejumlah Rp 24.183.310.529,17 (dua puluh
empat milyar seratus delapan puluh tiga juta tiga ratus sepuluh
ribu lima ratus dua puluh sembilan koma tujuh belas rupiah) atau
setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut,dengan rincian sebagai
berikut :
I Penerimaan PT. KMI yangriil
78.030.282.968,
12 II
A Pengeluaran riil PT. KMI:
Pembayaran ke Pemda Kolaka
15.008.321.390,
00 Jasa Pengangkutan Nickel Ore 10.704.749.116,
Hal. 13 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
00
Transhipment dan Stevedooring
6.375.100.000,0
0
Pinjam pakai pelabuhan (sewa
jetty)
1.739.160.165,5
7
Operasional (USD3,5 X 191642 X 8951)
6.003.856.397,0
0
Sub Jumlah
39.831.187.068,
57
II
B
Withdrawal a.n. Chaoyang
Haotian
7.123.700.000,0
0 II
C
Biaya kapal 1 (Nemtas 1) ke
China:
Biaya pengiriman ke China (Nemtas 1)
2.228.750.000,0
0
Biaya pengiriman ke China (Nemtas 1)
1.337.250.000,0
0
Biaya pengiriman ke China (Nemtas 1)
709.025.000,00
Biaya pengiriman ke China
(Nemtas 1)
Demurrage
4.229.454.364,3
8
Sub Jumlah
8.504.479.364,3
8
Jumlah Pengeluaran PT. KMI
(IIA + IIB +
IIC)
55,459,366,432.
95
III +/+ ROYALTI
1.612.393.994,0
0 IV Kerugian keuangan negara (I - II A - 24.183.310.529,
Hal. 14 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
IIB - IIC +
III) 17
Sebagaimana Laporan Hasil Audit BPKP No. SR-167/D6/01/2012
tanggal 17 Februari 2012.
Perbuatan terdakwa DR. H. Buhari Matta, SE. M.Si
tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2
ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang-undang
Nomor: 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
SUBSIDIAIR :
Bahwa terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si selaku
Bupati Kolaka berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam
Negeri Republik Indonesia No. 131.74-969 Tahun 2008 Tanggal
19 Desember 2008 tentang Pemberhentian Penjabat Bupati
Kolaka dan Pengesahan Pengangkatan Bupati Kolaka Provinsi
Sulawesi Tenggara dalam kapasitasnya selaku Pemegang
Kekuasaan Pengelolaan Barang Milik Daerah, pada waktu dan
tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan primair diatas,
sebagai orang yang melakukan atau turut serta melakukan
perbuatandengan Atto Sakmiwata Sampetodingselaku Managing
Director PT Kolaka Mining International (yang penuntutannya
dilakukan secara terpisah) dengan tujuan menguntungkan diri
sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan
kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan
atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara, yang dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
Hal. 15 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
Bahwa pada hari Jumat tanggal 25 Juni 2010, Pemkab
Kolaka telah menerima penyerahan Nikel Kadar Rendah sebanyak
222.000 wmt dari PT Inco Tbk. Penyerahan tersebut dituangkan
dalam bentuk Naskah Serah Terima Pengelolaan dan Pemanfaatan
Nikel Kadar Rendah, yang ditandatangani oleh Clayton Allen
Wenas, SH (Presiden Direktur PT Inco Tbk) sebagai Pihak I
dan terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si (Bupati Kolaka)
sebagai Pihak II.Dalam Naskah Serah Terima tersebut Terdakwa
telah menyetujui mengambil alih kewajiban PT Inco Tbk untuk
membayar royalty atas Nikel Kadar Rendah yang diserahkan
tersebut.
Bahwa Nikel Kadar Rendah tersebut setelah diterima oleh
terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE, M.Si, tidak diperlakukan
sebagai Barang Milik Daerah. Padahal terdakwa Dr. H. Buhari
Matta, SE, M.Si selaku Bupati Kolaka, berdasarkan ketentuan
pasal 5 PP No. 6
Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara /
daerah jo PP No. 38 Tahun 2008 Tentang Perubahan atas PP No.
6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara /
Daerah jo Pasal 6 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri
No. 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang
Milik Daerah, adalah Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Barang
Milik Daerah, yang memiliki kewenangan :
a) menetapkan kebijakan pengelolaan barang milik daerah;
b) menetapkan penggunaan, pemanfaatan atau
pemindahtanganan tanah dan bangunan;
c) menetapkan kebijakan pengamanan barang milik daerah;
d) mengajukan usul pemindahtanganan barang milik daerah
yang memerlukan persetujuan DPRD;
e) menyetujui usul pemindahtanganan dan penghapusan barang
milik daerah sesuai batas kewenangannya;
Hal. 16 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
f) menyetujui usul pemanfaatan barang milik daerah selain
tanah dan/atau bangunan.
Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 3 ayat 2 PP No. 6
Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara / daerah
jo PP No. 38 Tahun 2008 Tentang Perubahan atas PP No. 6
Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah
jo Pasal 4 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 17
Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik
Daerah, ditegaskan :
“Pengelolaan barang milik Negara / daerah meliputi :
a. perencanaan kebutuhan dan penganggaran;
b. pengadaan;
c. penggunaan;
d. pemanfaatan;
e. pengamanan dan pemeliharaan;
f. penilaian;
g. penghapusan;
h. pemindahtanganan;
i. penatausahaan;
j. pembinaan, pengawasan dan pengendalian”.
Bahwa Nikel Kadar Rendah sebanyak 222.000 wmt yang
diterima oleh terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si selaku
Bupati Kolaka dari PT Inco Tbk adalah merupakan Barang Milik
Daerah, berdasarkan ketentuan pasal 1 butir 11 UU Nomor: 1
Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara, jo pasal 1 butir 2
PP No. 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara / Daerah, jo PP No. 38 Tahun 2008 Tentang Perubahan
atas PP No. 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara / Daerah, jo pasal 1 butir 3 Permendagri Nomor 17
Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik
Daerah, yang menyatakan :
Hal. 17 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
“Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas
beban APBD atau berasal dari perolehan lainnya yang sah”.
Selanjutnya berdasarkan ketentuan pasal 2 PP No. 6
Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah,
jo PP No. 38 Tahun 2008 Tentang Perubahan atas PP No. 6
Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah,
jo pasal 3 Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah, ditegaskan Barang
Milik Daerah meliputi :
a. Barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD ;
a. Barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah.
Barang sebagaimana dimaksud pada huruf b meliputi :
a. Barang yang diperoleh dari hibah / sumbangan atau yang sejenis
a. Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian / kontrak;
b. Barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang ; atau
c. Barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap.
Bahwa kemudian untuk menjual Nikel Kadar Rendah
sejumlah 222.000 wmt tersebut, terdakwa Dr. H. Buhari Matta,
SE. M.Si bekerja sama dengan Atto Sakmiwata Sampetoding.
Kerja sama antara terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si
dengan Atto Sakmiwata Sampetodingtelah dimulai dengan
perencanaan sebelum adanya realisasi penyerahan Nikel Kadar
Rendah tersebut dari PT Inco Tbk kepada Pemkab Kolaka.
Perencanaannya dilaksanakan dalam pertemuan antara terdakwa
Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si dengan Direksi PT Inco Tbkdan
Atto Sakmiwata Sampetodingdi Restoran Dinar Makassar pada
hari dan tanggal yang tidak dapat dipastikan lagi sekitar
bulan Mei 2010, yang membahas tentang penyerahan Nikel Kadar
Rendah tersebut.
Hal. 18 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
Bahwa sebagai tindak lanjut dari perencanaan tersebut
selanjutnya Atto Sakmiwata Sampetoding mengajukan surat No.
073/KMI/VI/2010 tanggal 25 Juni 2010 perihal Kerja Sama
Pengelolaan dan Pemanfaatan Nikel Kadar Rendah, dengan
mengatasnamakan PT Kolaka Mining International, yang
ditujukan kepada terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE.
M.Sisebagai Bupati Kolaka. Pada saat menerima tawaran kerja
sama dari PT KMI tersebut, terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE.
M.Sitelah menyetujuinya dengan mengesampingkan kenyataan
bahwa PT KMI adalah perusahaan yang baru didirikan
berdasarkan Akta Notaris No. 03 tanggal 04 Mei 2010, dan
belum berstatus Badan Hukum karena belum memiliki NPWP, TDP
dan Bukti Setor Modal Dasar. Status Badan Hukum PT KMI baru
diperoleh pada tanggal 17 Desember 2010 berdasarkan
Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-
58793.AH.01.01.Tahun 2010 tanggal 17 Desember 2010 tentang
Pengesahan Badan Hukum Perseroan. Selain itu PT Kolaka
Mining International belum memiliki Izin Usaha Pertambangan.
Bahwa sebagai bentuk kerjasama antara terdakwa Dr. H.
Buhari Matta, SE. M.Si dengan Atto Sakmiwata Sampetoding
untuk menjual Nikel Kadar Rendah milik Pemkab Kolaka
tersebut dibuatkanPerjanjian Jual Beli Nikel Kadar Rendah
antara Pemerintah Kabupaten Kolaka dengan PT Kolaka Mining
International tertanggal 28 Juni 2010 yang ditandatangani
oleh terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si selaku Bupati
Kolaka dan Atto Sakmiwata Sampetoding selaku Managing
Director dari PT KMI, dimana dalam perjanjian tersebut
disepakati :
Nikel Kadar Rendah yang diperjual belikan sebanyak
kurang lebih 222.000 wmt ;
Dengan harga sebesar US $ 10,00 per matrik ton ;
Hal. 19 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
Kewajiban pembayaran Royalty atas Nikel Kadar Rendah
tersebut menjadi tanggung jawab dari PT Kolaka Mining
International ;
PT Kolaka Mining International wajib membuat laporan-
laporan teknis dan lainnya.
Bahwa terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si selaku
Bupati Kolaka telah menyalahgunakan kewenangannya dengan
menandatangani perjanjian untuk menjual Nikel Kadar Rendah
milik Pemkab Kolakadengan Atto Sakmiwata Sampetoding selaku
Managing Director PT KMI,tanpa dengan terlebih dahulu melakukan
penilaian terhadap barang milik Pemerintah Kabupaten Kolaka
berupa Nikel Kadar Rendah sebanyak 222.000 wmt, padahal
terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Siselaku Bupati Kolaka
mengetahui bahwa perbuatan tersebut bertentangan dengan
ketentuan Pasal 50 dan Pasal 52 ayat (1) Permendagri Nomor
17 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang
Milik Daerah, yang menegaskan :
Pasal 50 :
“Penilaian barang milik daerah dilakukan dalam rangka penyusunan neraca
Pemerintah Daerah, pemanfaatan dan pemindahtanganan barang milik
daerah”.
Pasal 52ayat (1):
“Penilaian barang milik daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50,
dilaksanakan oleh tim yang ditetapkan oleh Kepala Daerah dan dapat
melibatkan penilai independenyang bersertifikat dibidang penilaian aset”.
Bahwa kerja sama antara terdakwa Dr. H. Buhari Matta,
SE. M.Sisebagai Bupati Kolaka dengan Atto Sakmiwata
Sampetoding selaku Managing Director PT Kolaka Mining
International untuk menjual Nikel Kadar Rendah tersebut
dilakukan tanpa persetujuan DPRD Kab. Kolaka. Hal ini
bertentangan dengan ketentuan :
Hal. 20 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara :
Pasal 45 ayat (2) :
“Pemindahtanganan barang milik negara / daerah dilakukan dengan cara
dijual, dipertukarkan, dihibahkan, atau disertakan sebagai modal
pemerintah setelah mendapat persetujuan DPR / DPRD”.
Pasal 47 ayat (1) huruf c :
“Persetujuan DPRD sebagaimana dimaksud dalam pasal 45 ayat (2)
dilakukan untuk Pemindahtanganan barang milik daerah selain tanah
dan / atau bangunan yang bernilai lebih dari Rp 5.000.000.000,- (lima
milyar rupiah)”.
PP No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara / daerah jo PP No. 38 Tahun 2008 Tentang
Perubahan atas PP No. 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara / Daerah.
Pasal 46 ayat (2) :
“Pemindahtanganan barang milik daerah sebagaimana dimaksud dalam
pasal 45 untuk :
c. Tanah dan / atau bangunan ;
d. Selain tanah dan / atau bangunan yang bernilai lebih dari Rp
5.000.000.000,- (lima lilyar rupiah), dilakukan setelah mendapat
persetujuan DPRD”.
Pasal 47 ayat (2) :
“Usul untuk memperoleh persetujuan DPRD sebagaimana dimaksud
dalam pasal 46 ayat (2) diajukan oleh Gubernur / Bupati / Walikota”.
Bahwa terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Sisebagai
Bupati Kolaka, telah menjual Nikel Kadar Rendah tersebut
melalui Atto Sakmiwata Sampetoding, tidak dengancara lelang,
sebagaimana disyaratkan dalam ketentuan :
UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ;
Pasal 48 ayat (1) :
Hal. 21 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
“Penjualan barang milik negara / daerah dilakukan dengan cara lelang,
kecuali dalam hal-hal tertentu”.
PP No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara / daerah jo PP No. 38 Tahun 2008 Tentang
Perubahan atas PP No. 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara / Daerah.
Pasal 51 :
Ayat (2) :
“Penjualan barang milik negara / daerah dilakukan secara lelang, kecuali
dalam hal-hal tertentu”.
Ayat (3) :
“Pengecualian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi :
a. Barang milik negara / daerah yang bersifat khusus ; dan
b. Barang milik negara / daerah lainnya yang ditetapkan lebih
lanjut oleh pengelola barang”.
Bahwa kemudian Nikel Kadar Rendah tersebut oleh Atto
Sakmiwata Sampetoding di jual (ekspor) ke China dengan 4
(empat) kali pengapalan, dimana Atto Sakmiwata Sampetoding telah
memanipulasi harga penjualan nikel kadar rendah milik Pemkab
Kolaka tersebut dalam dokumen PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang)
lebih rendah dari harga yang sebenarnya diterima, yaitu sebagai
berikut :
NONO. /TGL
KONTRAK
PEMBELI /APPLICANT
JML(MT) PEB
HARGAYANG
DILAPOR-KAN
HARGASE-
BENARNYA
NAMAKAPAL
1 CYHT20100705 / 05Juli2010.
ChaoyangHaotian NonFerrousMetal Co.Ltd.
45.277
PEBNo.105tanggal 10September2010.
USD25,00/WM
T
USD60.00/MT.
MV.NEMTAS 1
Hal. 22 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
2 KMIJGNI-201001 / 23Desember 2010.
XuzhouTianye Metal ResourcesCo. Ltd.(China)
48,499
PEBNo. 11tanggal 28Januari 2011
USD28,00/WM
T
USD37.00 /MT.
MV. MARITIMECUATEVOY.67VC.
3 KMI-JGNI-201102 / 16Januari2011.
XuzhouTianyeMetalResourcesCo. Ltd.(China)
46,769
PEBNo. 39tanggal 02Maret2011
USD30,00/WM
T
USD41.00 /MT.
MV.BIKAN
VOY 029.
4 KMI-JGNI-201103 / 08Maret2011.
XuzhouTianyeMetalResourcesCo. Ltd.(China)
51,147
PEBNo.103tanggal 19Mei2011
USD33,00/WM
T
USD45.00 /MT.
MV.BIKAN
VOY 030.
TOTAL 191.642
- -
Bahwa dari hasil penjualan Nikel Kadar Rendah tersebut
Atto Sakmiwata Sampetoding menerima pembayaran melalui L/C
yang pencairannya masuk ke rekening atas nama PT Kolaka
Mining International pada PT Bank DBS Cabang Makasar dengan
perincian sebagai berikut :
1) L/C No. 21721010000174 tanggal 27 Juli 2010
pencairannya masuk kerekening No. 302001760 atas nama
PT Kolaka Mining International tanggal 22 September
2010 senilai USD 2,602,539.40.
2) L/C No. LCZK94000037/11 tanggal 14 Januari 2011
pencairannya masuk ke rekening No. 3020011088 atas nama
PT Kolaka Mining International tanggal 08 Februari 2011
senilai USD 922,634.07.
Hal. 23 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
3) L/C No. LCZK9400099/11 tanggal 18 Februari 2011
pencairannya masuk kerekening No. 3020011088 atas nama
PT Kolaka Mining International tanggal 21 Maret senilai
USD 1,200,338.79.
4) L/C No. LC95FA010311 tanggal 12 April 2011 pencairannya
masuk ke rekening No. 3020010760 atas nama PT Kolaka
Mining International tanggal 06 Juni 2011 senilai USD
569,486.00 dan tanggal 10 Juni 2011 senilai USD
587,422.18. -
Selain dari L/C, ada juga penerimaan down payment dalam
bentuk transfer tunai ke rekening No. 3020010760atas nama PT
KMI pada PT Bank DBS Cabang Makassar, sehingga jumlah
keseluruhan penerimaan dari hasil penjualan (ekspor) Nikel
Kadar Rendah milik Pemkab Kolaka adalah :
NO.
TGL PENCAIRANLC/
MASUK REK PT.KMI/DOWNPAYMENT
JUMLAH(USD) KURS JUMLAH (RP) URAIAN
1 2 3 4 5 = 3 x 4 6
1 9/22/2010 2,602,539.40
8,951.00
23,295,330,169.40
Pembayaran 45.277MT drChaoyangHaotianNonFerrousMetal Co.Ltd
2 - 925,000.00
8,506.00
7,868,050,000.00
DownPayment48.449 MTdr XuzhouTianyeMetal
Hal. 24 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
ResourcesCo. Ltd
3 08 Februari2011
922,634.07
8,917.00
8,227,128,002.19
Pembayaran 48.449MT drXuzhouTianyeMetalResourcesCo. Ltd
4 - 1,025,000.00
8,506.00
8,718,650,000.00
DownPayment46.769 MTdr XuzhouTianyeMetalResourcesCo. Ltd
5 21 Maret 2011 1,200,338.79
8,751.00
10,504,164,751.29
Pembayaran 46.769MT drXuzhouTianyeMetalResourcesCo. Ltd
6 06 Juni 2011 569,486.00
8,506.00
4,844,047,916.00
Pembayaran 51.147MT drXuzhouTianyeMetalResourcesCo. Ltd
7 10 Juni 2011 587,422.18
8,518.00
5,003,662,129.24
Pembayaran 51.147MT drXuzhouTianyeMetalResourcesCo. Ltd
8 - 1,125,00 8,506.0 9,569,250, Down
Hal. 25 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
0.00 0 000.00 Payment51.147 MTdr XuzhouTianyeMetalResourcesCo. Ltd
PENERIMAAN
8,957,420.44 78,030,282,968.12
Bahwa dari hasil penjualan Nikel Kadar Rendah milik
Pemkab Kolaka sebanyak 191.642 mt, Pemkab Kolaka hanya
memperoleh sejumlah Rp 15.008.321.390,- (lima belas milyar
delapan juta tiga ratus dua puluh satu ribu tiga ratus
Sembilan puluh rupiah),dengan rincian :
1) Tanggal 30 September 2010 sebesar Rp.3.529.908.112,-
(tiga milyar lima ratus dua puluh sembilan juta
sembilan ratus delapan ribu seratus dua belas rupiah) ;
2) RTGS Via Sumarni (Pemda Kolaka) Rp 150.000.000,-
(seratus lima puluh juta rupiah) ;
3) Tanggal 26 Nopember 2010 sebesar Rp. 1.000.000.000,-
(satu milyar rupiah)
4) Tanggal 28 Desember 2010 sebesar Rp. 7.500.000.000,-
(tujuh milyar lima ratus juta rupiah) ;
5) Tanggal 30 Desember 2010 sebesar Rp. 2.000.000.000,-
(dua milyar rupiah)
6) Tanggal 24 Juni 2011 sebesar Rp. 828.413.278,-(delapan
ratus dua puluh delapan juta empat ratus tiga belas
ribu dua ratus tujuh puluh delapan rupiah).
Selain itu pembayaran Royalty atas Nikel Kadar Rendah
sebayak 191.642 mt, sejumlah Rp 1.612.393.994,- (satu milyar
enam ratus dua belas juta tiga ratus sembilan puluh tiga
ribu sembilan ratus Sembilan puluh empat rupiah) yang
Hal. 26 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
berdasarkan perjanjian merupakan kewajiban dari PT KMI, pada
kenyataannya oleh Atto Sakmiwata Sampetoding, pembayarannya
diambil dari dana yang merupakan haknya Pemkab Kolaka.
Bahwa dari 222.000 mt Nikel Kadar Rendah yang
diserahkan oleh terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si untuk
dijual oleh Atto Sakmiwata Sampetoding, dalam kenyataannya
yang berhasil dijual hanya sejumlah 191.642 mt, sedangkan
sisanya sekitar 30.358 mt masih berada di stock pile PT Inco
Tbk di Blok Pomalaa.
Bahwa dari Rp.78.030.282.968,12 (tujuh puluh delapan
milyar tiga puluh juta dua ratus delapan puluh dua ribu
sembilan ratus enam puluh delapan koma dua belas rupiah)
yang diterima oleh Atto Sakmiwata Sampetoding, pengeluaran
riil yang dikeluarkan terkait penjualan Nikel Kadar Rendah
sebayak 191.642 mt milik Pemkab Kolaka adalah sejumlah Rp
55,459,366,432.95 (lima puluh lima milyar empat ratus lima
puluh sembilan juta tiga ratus enam puluh enam ribu empat
ratus tiga puluh dua koma sembilan puluh lima rupiah).
Bahwa sisanya sejumlah Rp. 22.570,916.535,17, (dua
puluh dua milyar lima ratus tujuh puluh juta Sembilan ratus
enam belas ribu lima ratus tiga puluh lima koma tujuh belas
rupiah) telah digunakan untuk kepentingan pribadi Atto
Sakmiwata Sampetoding atau setidak-tidaknya telah
menguntungkan orang lain yakni Atto Sakmiwata Sampetoding.
Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa DR. H. Buhari
Matta, SE. M.Si tersebut telah mengakibatkan kerugian keuanganNegara Cq Pemkab Kolaka sejumlah Rp 24.183.310.529,17 (dua puluh
empat milyar seratus delapan puluh tiga juta tiga ratus sepuluh
ribu lima ratus dua puluh sembilan koma tujuh belas rupiah) atau
setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut,dengan rincian sebagai
berikut :
Hal. 27 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
I PENERIMAAN PT. KMI YG RIIL
78.030.282.968,
12 II
A PENGELUARAN RIIL PT. KMI:
Pembayaran ke Pemda Kolaka
15.008.321.390,
00
Jasa Pengangkutan Nickel Ore
10.704.749.116,
00
Transhipment dan Stevedooring
6.375.100.000,0
0
Pinjam pakai pelabuhan (sewa
jetty)
1.739.160.165,5
7
Operasional (USD3,5 X 191642 X 8951)
6.003.856.397,0
0
Sub Jumlah
39.831.187.068,
57
II
B
Withdrawal a.n. Chaoyang
Haotian
7.123.700.000,0
0 II
C
Biaya kapal 1 (Nemtas 1) ke
China:
Biaya pengiriman ke China (Nemtas 1)
2.228.750.000,0
0
Biaya pengiriman ke China (Nemtas 1)
1.337.250.000,0
0
Biaya pengiriman ke China (Nemtas 1)
709.025.000,00
Demurrage
4.229.454.364,3
8 Sub Jumlah
Hal. 28 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
8.504.479.364,3
8
Jumlah Pengeluaran PT. KMI
(IIA + IIB +
IIC)
55,459,366,432.
95
III +/+ ROYALTI
1.612.393.994,0
0
IV Kerugian keuangan negara
(I - II A -
IIB - IIC +
III)
24.183.310.529,
17
Sebagaimana Laporan Hasil Audit BPKP No. SR-167/D6/01/2012
tanggal 17 Februari 2012.
Perbuatan terdakwa Dr. H. Buhari Matta, SE. M.Si
tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3
jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Undang-undang Nomor
20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 31
Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa
Penuntut Umum Umum Tertanggal 16 Juli 2013 yang pada
pokoknya memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini memutuskan ;
1. Menyatakan Terdakwa DR. H. BUHARI MATTA, SE. M.Si
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
Tindak Pidana Korupsi secara bersama-sama sebagaimana
diatur dan diancam dalam Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18
UU Nomor. 31 tahun 1999 jo UU Nomor. 20 tahun 2001 jo
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;
2. Menghukum Terdakwa DR. H. BUHARI MATTA, SE. M.Si
dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) Tahun, dengan
Hal. 29 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
perintah terdakwa ditahan;
3. Menghukum Terdakwa DR. H. BUHARI MATTA, SE. M.Si
membayar denda sebesar Rp 500.000.000,- (lima ratus
juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan ;
4. Menyatakan barang bukti yang diajukan
kepersidangan diantaranya adalah berupa :
A. Dokumen dan Surat berupa :1. 1 (satu) Buku Agenda Surat Masuk – Surat
Keluar Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Kolaka
Bulan Januari 2010 s/d November 2010.
2.1 (satu) Buku Agenda Surat Masuk – Surat Keluar
Bupati Tahun 2010.
3.1 (satu) Buku Agenda Surat Keluar Umum Tahun
2010.
Dikembalikan kepada Pemkab Kolaka.
B. Dokumen dan Surat berupa :1.1 (satu) bundel Dokumen PEB No. 000060 tanggal
02 April 2011 atas nama PT Akar Mas
Internasional, beserta lampiran-lampirannya.
2.1 (satu) berkas dokumen PEB/PIB/Nomor : 000105
tanggal 10 September 2010 beserta lampirannya.
3.1 (satu) berkas dokumen PEB/PIB/Nomor : 000011
tanggal 28 Januari 2011, beserta lampirannya.
4.1 (satu) berkas dokumen PEB/PIB/Nomor : 000039
tanggal 02 Maret 2011 beserta lampirannya.
5.1 (satu) berkas dokumen PEB/PIB/Nomor : 000103
tanggal 19 Mei 2011 beserta lampirannya.
Dikembalikan kepada Kantor Perwakilan Pelayanan Beadan Cukai Pomalaa.
C. Dokumen dan Surat berupa :
Hal. 30 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
1. 1 (satu) lembar Surat Dirjen Minerba Pabum No.300/32/DJB/2010 tanggal 27 Januari 2010,perihal Pengelolaan Nikel di Blok Pomalaa PTInco, yang ditujukan kepada Gubernur SulawesiTenggara dan Bupati Kolaka, beserta 2 (dua)lembar Lembaran Disposisi.
2. 1 (satu) lembar Surat PT Inco Tbk Nomor PTI/PM-070-10 tanggal 20 November 2010, perihalPenyampaian Penghentian Aktivitas PengangkutanLGS, yang ditujukan kepada PT Kolaka MiningInternational, beserta 1 (satu) lembarlampirannya, dan 1 (satu) lembar LembaranDisposisi.
3. 1 (satu) lembar Surat Dirjen Minerba Pabum No.1856/30/DBM/2010 tanggal 31 Mei 2010 perihalPengelolaan Nikel di Blok Pomalaa PT Inco, yangditujukan kepada Direktur Peraturan PerpajakanII Kementerian Keuangan, beserta 2 (dua) lembarlampirannya dan 2 (dua) lembar LembaranDisposisinya
4. 1 (satu) lembar Surat Bupati Kolaka Nomor545.1/2325 tanggal 23 Juli 2007 perihal EksporBijih Nikel PT Inco, yang ditujukan kepadaDirektur Pembinaan Pengusahaan Mineral danBatubara.
5. 1 (satu) lembar foto copy Surat SekretarisJenderal Departemen ESDM RI No.5824/30/SJH/2009 tanggal 21 Desember 2009,perihal Pengelolaan Ore Nikel Kadar Rendah,yang ditujukan kepada Gubernur SulawesiTenggara.
6. 1 (satu) lembar foto copy Surat Dirjen MinerbaPabum No. 300/32/DJB/2010 tanggal 27 Januari2010, perihal Pengelolaan Nikel di Blok PomalaaPT Inco, yang ditujukan kepada GubernurSulawesi Penggara dan Bupati Kolaka.
7. 1 (satu) lembar foto copy Surat Dirjen MinerbaPabum Nomor 2469/30/DJB/2010 tanggal 24 Agustus2010, perihal Penambangan Bijih Nikel di BlokPomalaa Oleh PT KMI, yang ditujukan kepadaBupati Kolaka.
8. 5 (lima) lembar Perjanjian Jual Beli NikelKadar Rendah antara Pemkab Kolaka dengan PT
Hal. 31 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
Kolaka Mining International tanggal 28 Juni2010, yang ditandatangani oleh Drs. H. BuhariMatta, M.Si dan Atto Sakmiwata Sampetoding.
9. 1 (satu) lembar Surat PT Kolaka MiningInternational (PT KMI) Nomor 073/KMI/VI/2010tanggal 25 Juni 2010 perihal KerjasamaPengelolaan dan Pemanfaatan Nikel Kadar Rendahyang ditujukan kepada Bupati Kolaka, beserta 2(dua) lembar lembaran disposisi.
10. 3 (tiga) lembar Keputusan Bupati Kolaka Nomor94 Tahun 2010 tanggal 31 Maret 2010 tentangPembentukan Tim Investasi Industri PertambanganDan Energi Kabupaten Kolaka.
11. 1 (satu) lembar Notulen Rapat Tim InvestasiIndustri Pertambangan dan Energi Kab. Kolakatanggal 26 Juni 2010.
12. 1 (satu) lembar Daftar Hadir Rapat PembahasanPermohonan PT Kolaka Mining Tentang PengelolaanLGS PT Inco Tbk, hari Sabtu tanggal 26 Juni2010.
13. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanAgustus 2010 tanggal 01 September 2010.
14. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanSeptember 2010 tanggal 01 Oktober 2010.
15. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanOktober 2010 tanggal 01 Nopember 2010.
16. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanNopember 2010 tanggal 30 Nopembar 2010.
17. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanDesember 2010 tanggal 31 Desember 2010.
18. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanJanuari 2011 tanggal 31 Januari 2011.
19. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanFebruari 2011 tanggal 1 Maret 2011.
20. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode Bulan
Hal. 32 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
Maret 2011 tanggal 30 Maret 2011.21. 1 (satu) lembar Laporan Hasil Pengawasan
Pengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanApril 2011 tanggal 1 Mei 2011.
22. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanMei 2011 tanggal 20 Mei 2011.
23. 3 (tiga lembar) Surat PT KMI Nomor06/KMI-Lap/I-2011 tanggal 31 Januari 2011perihal Laporan Realisasi Kegiatan yangditujukan kepada Kadis Pertambangan dan EnergiKab. Kolaka.
24. 3 (tiga) lembar Surat PT KMI Nomor10/KMI-Lap/V-2011 tanggal 31 Mei 2011 perihalLaporan Realisasi Kegiatan yang ditujukankepada Kadis Pertambangan dan Energi Kab.Kolaka.
25. 2 (dua) lembar Surat PT KMI Nomor09/KMI-Lap/IV-2011 tanggal 01 Mei 2011 perihalLaporan Realisasi Kegiatan yang ditujukankepada Kadis Pertambangan dan Energi Kab.Kolaka.
26. 2 (dua) lembar Surat PT KMI No. 08/KMI-Lap/III-2011 tanggal 30 Maret 2011 perihal LaporanRealisasi Kegiatan yang ditujukan kepada KadisPertambangan dan Energi Kab. Kolaka.
27. 3 (tiga) lembar Surat PT KMI No. 07/KMI-Lap/II-2011 tanggal 1 Maret 2011 perihal LaporanRealisasi Kegiatan yang ditujukan kepada KadisPertambangan dan Energi Kab. Kolaka.
28. 2 (dua) lembar Surat PT KMI No. 04/KMI-Lap/IX-2010 tanggal 30 Nopember 2010 perihal LaporanRealisasi Kegiatan yang ditujukan kepada KadisPertambangan dan Energi Kab. Kolaka.
29. 2 (dua) lembar Surat PT KMI No. 03/KMI-Lap/X-2010 tanggal 1 Nopember 2010 perihal LaporanRealisasi Kegiatan yang ditujukan kepada KadisPertambangan dan Energi Kab. Kolaka.
30. 3 (tiga) lembar Surat PT KMI No. 02/KMI-Lap/IX-2010 tanggal 01 Oktober 2010 perihal LaporanRealisasi Kegiatan yang ditujukan kepada KadisPertambangan dan Energi Kab. Kolaka.
31. 3 (tiga) lembar Surat PT KMI No.01/KMI-Lap/VIII-2010 tanggal 31 Agustus 2010
Hal. 33 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
perihal Laporan Realisasi Kegiatan yangditujukan kepada Kadis Pertambangan dan EnergiKab. Kolaka.
32. 2 (dua) lembar Surat PT KMI No. 05/KMI-Lap/XII-2010 tanggal 31 desember 2010 perihal LaporanRealisasi Kegiatan yang ditujukan kepada KadisPertambangan dan Energi Kab. Kolaka.
33. Berita Acara Pemuatan LGS tanggal 22 September2010 atas nama MV Nemtas 1, sejumlah 45.277 MT,yang ditandatangani oleh Suwarto S, ST, MM,(Pihak I) dan Adel Ramba (Pihak II) beserta 6(enam) lembar lampirannya.
34. Berita Acara Pemuatan LGS tanggal 31 Januari2011 atas nama MV Maritime Cuate, sejumlah48.449 MT yang ditandatangani oleh Suwarto S,ST, MM, (Pihak I) dan Adel Ramba (Pihak II)beserta 10 (sepuluh) lembar lampirannya.
35. Berita Acara Pemuatan LGS tanggal 07 Juni 2011atas nama MV Bikan, sejumlah 46.769 WMT, yangditandatangani oleh Suwarto S, ST, MM, (PihakI) dan Adel Ramba (Pihak II) beserta 9(sembilan) lembar lampirannya.
36. Berita Acara Pemuatan LGS tanggal 07 Juni 2011atas nama MV Bikan, sejumlah 51.147 WMT, yangditandatangani oleh Suwarto S, ST, MM, (PihakI) dan Adel Ramba (Pihak II) beserta 9(sembilan) lembar lampirannya.
37. Surat Tanda Setoran tanggal 30 September 2010sejumlah Rp. 3.529.908.112.
38. Surat Tanda Setoran tanggal 26 November 2010sejumlah Rp. 1000.000.000.
39. Surat Tanda Setoran tanggal 28 Desember 2010sejumlah Rp. 7.500.000.000.
40. Surat Tanda Setoran tanggal 30 Desember 2010sejumlah Rp 2.000.000.000.
41. Surat Tanda Setoran tanggal 24 Juni 2011sejumlah Rp. 824.413.278.
42. 2 (dua) lembar Surat PT KMI Nomor074/KMI/VI/2010 tanggal 28 Juni 2010 perihalPermohonan IUP Operasi Produksi (Pengangkutandan Penjualan) yang ditujukan kepada BupatiKolaka, yang ditandatangani oleh Atto SakmiwataSampetoding.
Hal. 34 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
43. 1 (satu) lembar rangkap 3 (tiga) LembarDisposisi Pemkab Kolaka atas Surat PT KMI No.074/KMI/VI/2010 tanggal 28 Juni 2010.
44. 6 (enam) lembar Keputusan Bupati Kolaka No. 212Tahun 2010 tanggal 30 Juni 2010 tentangPersetujuan Izin Usaha Pertambangan (IUP)Operasi Produksi (Pengangkutan dan Penjualan)kepada PT Kolaka Mining International.
45. 11 (sebelas) lembar foto copy Akta PendirianPerseroan Terbatas “PT Kolaka MiningInternational” tanggal 4 Mei 2010 Nomor 03 yangdibuat oleh Notaris Niny Savitry, SH.
46. 1 (satu) lembar foto copy Tanda DaftarPerusahaan Perseroan Terbatas Nomor503/0180/TDPPT-B/01/KPAP tanggal 02 Juni 2010dari Kantor Pelayanan Administrasi PerizinanPemerintah Kotamadya Makasar atas nama PTKolaka mining International.
47. 1 (satu) lembar foto copy Surat Izin WalikotaMakasar Nomor 503/0179/SIUPM-B/01/KPAP tanggal02 Juni 2010 tentang Izin Usaha PerdaganganMenengah, atas nama PT Kolaka miningInternational.
48. 1 (satu) lembar foto copy Surat Izin WalikotaMakasar Nomor 503/0204/IG-B/01/KPAP tanggal 01Juni 2010 tentang Izin Gangguan, atas nama PTKolaka Mining International.
49. 1 (satu) lembar foto copy KTP atas nama AttoSakmiwata Sampetoding.
50. 1 (satu) lembar foto copy Surat KeteranganTerdaftar Nomor PEM-140.BDN/WPJ.15/KP.0703/2010tanggal 21 Mei 2010 dari Kantor Pelayanan PajakPratama Makasar Barat, atas nama PT KolakaMining International.
51. 1 (satu) lembar foto copy NPWP atas nama PTKolaka Mining International.
52. 1 (satu) lembar foto copy surat KeteranganNomor 249/VI/2010 tanggal 04 Juni 2010 dariNotaris Makasar Niny Savitry, SH.
53. 4 (empat) lembar foto copy Akta Kuasa DirekturPT Kolaka Mining International No. 11 tanggal30 Juni 2010 yang dibuat oleh Notaris A. SombaTonapa, SH.
Hal. 35 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
54. 5 (lima) lembar foto copy Surat Perjanjian JualBeli Nikel Kadar Rendah Antara Pemkab Kolakadengan PT Kolaka Mining International tanggal28 Juni 2010.
55. 1 (satu) lembar foto copy Pemberitahuan EksporBarang No. 000103 tanggal 19 Mei 2011 atas namaPT Kolaka Mining International, dengan kapal MVBikan sejumlah 51.147 MT ore nikel.
56. 1 (satu) lembar foto copy Manifest Cargo,Vessel MV Bikan tanggal 20 Mei 2011, atas namaPT Kolaka Mining International.
57. 1 (satu) lembar Faktur PT Sumber Setia Budi No.044/SSB/5-2011 tanggal 22 Mei 2011 yangditujukan kepada PT Kolaka MiningInternational.
58. 1 (satu) lembar Faktur Pajak Standar No.010.000-11.00000089, atas nama PT Kolaka MiningInternational.
59. 1 (satu) lembar foto copy Pemberitahuan Eksporbarang No. 000060 tanggal 02 April 2011, atasnama PT Akar Mas Internasional, kapal MVIgnazio sejumlah 55.330 MT.
60. 1 (satu) lembar foto copy Manifest of Cargo,Vessel MV Ignazio, atas nama PT Akar MasInternasional.
61. 1 (satu) lembar Faktur PT Sumber Setia Budi No.019/SSB/4-2011 tanggal 3 April 2011 yangditujukan kepada PT Akar Mas Internasional.
62. 1 (satu) lembar Faktur Pajak Standar No.010.000-11.00000069, atas nama PT Akar MasInternasional.
63. 6 (enam) lembar Sale and Purchase Cantract ForNickel Ore No. 001/KMI-AKI/XII/2010 tanggal 09Desember 2010 antara PT Akar Mas Internationaldengan PT Kolaka Mining International sebanyak50.000 WMT.
64. 2 (dua) lembar Certificate Of Quality dariIntertek Testing Services Co. Ltd Shanghai No.RMIN 102383 tanggal 22 April 2011.
65. 1 (satu) lembar Certificate Of Quality No.F685301/MIN/ID/MI018/11.01 tanggal 13 April2011 dari PT SGS Indonesia.
66. 1 (satu) lembar Certificate Of Weight No.F685301/MIN/ID/MI018/11.02 tanggal 13 April
Hal. 36 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
2011 dari PT SGS Indonesia.67. 2 (dua) lembar Draft Survey Report No.
F685301/MIN/ID/MI018/11.03 tanggal 13 April2011dari PT SGS Indonesia.
68. 4 (empat) lembar Sale and Purchase Contract ForNickel Ore No. 002/KMI-AMI/IV/2011 tanggal 4April 2011 antara PT Akar Mas International danPT Kolaka Mining International sebanyak 100.000WMT.
69. 1 (satu) lembar Certificate Of Moisture ContentNo. GEOS/ISD/311/11 tanggal 23 Mei 2011.
70. 1 (satu) lembar Certificate Of Analysis No.GEOS/ISD/311/11 tanggal 23 Mei 2011.
71. 1 (satu) lembar faktur No. 029/SSB/5-2011tanggal 16 Mei 2011 dari PT Sumber Setia Budikepada PT Akar Mas Internasional, senilai Rp488.652.340.
72. 1 (satu) lembar faktur No. 030/SSB/5-2011tanggal 16 Mei 2011 dari PT Sumber Setia Budikepada PT Akar Mas Internasional, senilai Rp2.913.744.110.
73. 1 (satu) lembar faktur pajak PT Sumber SetiaBudi No. 010.000-11.00000084 tanggal 15 Mei2011.
74. 1 (satu) lembar surat PT KMI kepada PT Akar MasInternasional Nomor 082/KMI/IV/2011 tanggal 26April 2011 perihal Hasil Re-analising IntertekChina.
75. 4 (empat) lembar bukti transfer dari PT KMIkepada PT Akar Mas Internasional.
76. 1 (satu) lembar Amendment Contract No. 002/KMI-AMI/IV/2011.
77. 5 (lima) lembar Telaahan Staf dari Tim PemberiPertimbangan Gubernur Sultra tentangPengelolaan Nikel Kadar Rendah di Blok PomalaaPT Inco Tbk Kab. Kolaka ditujukan kepadaGubernur Sultra tanggal 20 September 2010.
78. 1 (satu) lembar Surat Sekda Prov. Sultra No.545/6422 tanggal 28 Juni 2010 perihalPengelolaan Nikel di Blok Pomalaa PT Inco Tbk,yang ditujukan kepada Dirjen Minerba dan Pabum.
79. 1 (satu) lembar Surat Dirjen Minerba Pabum No.2269/32/DJB/2010 tanggal 30 Juli 2010, perihalPengelolaan Bijih Nikel Kadar Rendah di Blok
Hal. 37 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
Pomalaa, yang ditujukan kepada Gubernur Sultra.80. 1 (satu) lembar Surat Direktorat Pengusahaan
Mineral dan Batubara No. 2099/07/DEM/2010tanggal 16 Juni 2010, perihal Pengelolaan Nikeldi Blok Pomalaa PT Inco beserta lampirannya danlembar disposisi.
81. 1 (satu) lembar Surat Gubernur Sultra No.545/4761 tanggal 10 November 2009 perihalPengelolaan Ore Nikel Kadar Rendah yangditujukan kepada Sekjen Departemen ESDM diJakarta.
82. 1 (satu) lembar Surat Gubernur Sultra No.545/4262 tanggal 19 Oktober 2009 perihalPengelolaan Ore Nikel Kadar Rendah, yangditujukan kepada PT Inco Tbk.
83. 2 (dua) lembar Notulen Rapat PembahasanPengelolaan Nikel PT Inco Tbk di Blok Pomalaa,hari Senin tanggal 22 Maret 2010 bertempat diRuang Rapat Gubernur Sultra.
84. 3 (tiga) lembar Foto Copy L/C No.21721010000174 tanggal 100727, SenderPCBCCNBJLNX (China Construction Bank), ReceiverBNINIDJAXXX (Bank Negara Indonesia) Date ofReceive 27/07/10, Applicant Chaoyang HaotianNon-Ferrous Metal Co. Ltd, Beneficiary Name PTKolaka Mining International, senilai USD3,500,000,-.
85. 1 (satu) lembar Foto Copy Certificate of Origindari PT Kolaka Mining International tanggal 10september 2010, MV Nemtas 1, Nickel Ore 45.277WMT.
86. 1 (satu) lembar Foto Copy Certificate of Weightdari CCIC Singapore Pte. Ltd, Report No.SG0110071026 Date 17 September 2010, MV Nemtas1, Weight 45,277 WMT, Nickel Ore.
87. 1 (satu) lembar Foto Copy Certificate ofQuality dari CCIC Singapore Pte. Ltd, ReportNo. SG0110071026 Date 17 September 2010, MVNemtas 1, Weight 45,277 WMT, Nickel Ore, Ni1.90 %.
88. 1 (satu) lembar Foto Copy Bill of Ladingtanggal 10 September 2010, MV Nemtas 1.
89. 1 (satu) lembar Foto Copy Commercial Invoicedari PT Kolaka Mining International No.
Hal. 38 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
001/KMI-INV/IX/2010 tanggal 5 September 2010total USD 2,609,087.12,-.
90. 1 (satu) lembar Foto Copy Beneficiary Draft No.001/KMI-INV/IX/2010 sejumlah USD2,609,087.12,-.
91. 6 (enam) lembar data transaksi Rekening No.302.0011088 (PT DBSI Makasar) atas nama PTKolaka Mining International.
92. 12 (dua belas) lembar data transaksi RekeningNo. 302.0010760 (PT DBSI Makasar) atas nama PTKolaka Mining International.
93. 41 (empat puluh satu) lembar data transaksiRekening No. 302.0010751 (PT DBSI Makasar) atasnama PT Kolaka Mining International.
94. 12 (dua belas) lembar data transaksi RekeningNo. 3020011079 (PT DBSI Makasar) atas nama PTKolaka Mining International.
95. 22 (dua puluh dua) lembar FC dokumen L/C No. 20: 21721010000174 tanggal 27 Juli 2010 dariChaoyang Haotian Non Ferrous Metal Co. Ltd.(China), yang ditujukan kepada PT Kolaka MiningInternational senilai USD 3,500,000.00, besertadokumen pendukungnya.
96. 3 (tiga) lembar FC L/C No. 21721010000236tanggal 02 Desember 2010 dari Chaoyang HaotianNon Ferrous Metal Co. Ltd. (China), yangditujukan kepada PT Kolaka Mining Internationalsenilai USD 2,500,000.00.
97. 15 (lima belas) lembar FC dokumen L/C NomorLCZK9400037/11 tanggal 14 Januari 2011 dariXuzhou Tianye Metal Resources Co. Ltd. (China),yang ditujukan kepada PT Kolaka MiningInternational senilai USD 925,000.00, besertadokumen pendukungnya.
98. 15 (lima belas) lembar FC L/C No.LCZK9400099/11 tanggal 18 Pebruari 2011 dariXuzhou Tianye Metal Resources Co. Ltd. (China),yang ditujukan kepada PT Kolaka MiningInternational senilai USD 868,627.46, besertadokumen pendukungnya.
99. 26 (dua puluh enam) lembar FC LC No.DCFTJN100232 tanggal 24 Januari 2011 dariThyssenkrupp Minergy (Tianjin) Co. Ltd.(China), yang ditujukan kepada PT Kolaka Mining
Hal. 39 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
International senilai USD 1,924,000.00, besertadokumen pendukungnya.
100. 16 (enam belas) lembar FC L/C No. LC95FA010311tanggal 12 April 2011 dari Xuzhou Tianye MetalResources Co. Ltd. (China), yang ditujukankepada PT Kolaka Mining International senilaiUSD 895,841.93, beserta dokumen pendukungnya.
101. 8 (delapan) lembar Perjanjian Pinjam PakaiPelabuhan No. 61/DRI/Pelabuhan/KMI/VII/2010tanggal 2 Agustus 2010 antara PT Dharma RosadiInternasional dengan PT Kolaka MiningInternasional.
102. 1 (satu) lembar Commercial Invoice No.352/DRI/INV/KMI/IX/2010 tanggal 21 September2010 senilai USD 39,746.03.
103. 1 (satu) lembar foto copy bukti transfer BankMandiri ke rekening PT Dharma RosadiInternational tanggal 19 Agustus 2010 senilaiRp 50.000.000.
104. 1 (satu) lembar foto copy rekening koran giroNo. 126-00-0501716-4 atas nama PT Dharma RosadiInternational periode 1/08/10 s/d 31/08/10.
105. 1 (satu) lembar bukti transfer Bank DBS tanggal27 September 2010.
106. 1 (satu) lembar foto copy rekening koran giroNo. 126-00-0501716-4 atas nama PT Dharma RosadiInternational periode 1/09/10 s/d 30/09/10.
107. 8 (delapan) lembar Perjanjian Pinjam PakaiPelabuhan No. 70/DRI/Contract/KMI/XII/2010tanggal 1 Nopember 2010 antara PT Dharma RosadiInternasional dengan PT Kolaka MiningInternasional.
108. 1 (satu) lembar Commercial Invoice No.03/DRI/INV/KMI/XII/2010 tanggal 02 Desember2010 senilai USD 25,000.00.
109. 1 (satu) lembar Commercial Invoice No.23/DRI/INV/KMI/II/2011 tanggal 01 Februari 2011senilai USD 26,239.12.
110. 1 (satu) lembar bukti transfer Bank DBS tanggal08 Februari 2011
111. 1 (satu) lembar foto copy rekening koran giroNo. 126-00-0501716-4 atas nama PT Dharma RosadiInternational periode 1/02/11 s/d 28/02/11.
Hal. 40 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
112. 1 (satu) lembar bukti transfer Bank DBS tanggal06 Januari 2011.
113. 2 (dua) lembar foto copy rekening koran giroNo. 126-00-0501716-4 atas nama PT Dharma RosadiInternational periode 1/01/11 s/d 31/01/11.
114. 8 (delapan) lembar Perjanjian Pinjam PakaiPelabuhan No. 1/DRI/Contract/KMI/II/2010tanggal 1 Februari 2011 antara PT Dharma RosadiInternasional dengan PT Kolaka MiningInternasional.
115. 1 (satu) lembar Commercial Invoice No.43/DRI/INV/KMI/III/2011 tanggal 15 Maret 2011senilai USD 21,769.00.
116. 1 (satu) lembar bukti transfer Bank DBS tanggal28 Februari 2011.
117. 1 (satu) lembar foto copy rekening koran giroNo. 126-00-0501716-4 atas nama PT Dharma RosadiInternational periode 1/02/11 s/d 28/02/11.
118. 1 (satu) lembar bukti transfer Bank DBS tanggal24 Maret 2011.
119. 2 (dua) lembar foto copy rekening koran giroNo. 126-00-0501716-4 atas nama PT Dharma RosadiInternational periode 1/03/11 s/d 31/03/11.
120. 1 (satu) lembar Rekonsiliasi Penerimaan dari PTKolaka Mining International.
121. 1 (satu) bundel Dokumen Pengolahan DanPemanfaatan Nikel Kadar Rendah Di Blok PomalaaPT Inco. Tbk dari PT. Kolaka MiningInternational.
122. 9 (sembilan) lembar Pembukuan PT Kolaka MiningInternational (PT KMI) bulan September 2010.
123. 25 (dua puluh lima) lembar Pembukuan PT KMIbulan Oktober 2010.
124. 23 (dua puluh tiga) lembar Pembukuan PT KMIbulan November 2010.
125. 25 (dua puluh lima) lembar Pembukuan PT KMIbulan Desember 2010.
126. 23 (dua puluh tiga) lembar Pembukuan PT KMIbulan Januari 2011.
127. 31 (tiga puluh satu) lembar Pembukuan PT KMIbulan Februari 2011.
128. 33 (tiga puluh tiga) lembar Pembukuan PT KMIbulan Maret 2011.
129. 30 (tiga puluh) lembar Pembukuan PT KMI bulan
Hal. 41 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
April 2011.130. 28 (dua pulun delapan) lembar Pembukuan PT KMI
bulan Mei 2011.131. 23 (dua puluh tiga) lembar Pembukuan PT KMI
bulan Juni 2011.132. 27 (dua puluh tujuh) lembar Pembukuan PT KMI
bulan Juli 2011.133. 10 (Sepuluh) lembar foto copy surat / dokumen
terkait MV Jinping.134. 5 (lima) lembar asli bukti transfer dan 8
(delapan) lembar foto copy, dokumen terkaitfreight, demurage, dan deadfreight MV Nemtas 1.
135. 5 (lima) lembar asli dan 44 (empat puluh empat)lembar foto copy, dokumen terkait biayasurveyor atas kapal MV, Nemtas 1, MV Jinping,MV Maritime Cuate, MV Bikan 029 dan MV Bikan030.
136. 7 (tujuh) lembar asli dan 29 (dua puluhsembilan) lembar foto copy, dokumen terkaitpengangkutan nikel dari PT Inco ke Jetty untukkapal MV, Nemtas 1, MV Jinping, MV MaritimeCuate, MV Bikan 029 dan MV Bikan 030.
137. 4 (empat) lembar asli dan 54 (lima puluh empat)lembar foto copy, dokumen terkait sewa tongkanguntuk kapal MV, Nemtas 1, MV Jinping, MVMaritime Cuate, MV Bikan 029 dan MV Bikan 030.
138. 3 (tiga) lembar asli dan 30 (tiga puluh) lembarfoto copy, dokumen terkait sewa pinjam pakaiJetty untuk pemuatan kapal MV, Nemtas 1, MVJinping, MV Maritime Cuate, MV Bikan 029 dan MVBikan 030.
139. 31 (tiga puluh satu) lembar foto copy dokumenterkait pembayaran royalty atas nama PT IncoTbk dan penyetoran ke Kas Daerah Pemkab Kolaka
140. 18 (delapan belas) lembar foto copy buktipembelian nikel dari PT Akar Mas International(S. T. H. Harun Basnapal).
141. 11 (sebelas) lembar foto copy bukti pembayaranfee konsultan kepada Edi Permadi sejumlah Rp5.000.000.000, dan hutang atas nama Rikysejumlah Rp 500.000.000.
142. 8 (delapan) lembar foto copy perhitungankewajiban PT KMI kepada Pemkab Kolaka.
Hal. 42 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
143. 4 (empat) lembar foto copy bukti pengirimanuang Rp 50.000.000,- dan Rp 75.000.000,- kepadaBachrum Hanise.
144. 6 (enam) lembar foto copy bukti aliran dana kePT Kayu Meridian Indotama sejumlah Rp3.950.000.000,-.
145. 8 (delapan) lembar foto copy bukti pembelian 1(satu) unit rumah di Citraland Celebes sejumlahRp 3.490.000.000,-.
146. 12 (dua belas) lembar foto copy buktipembayaran pengangkutan nikel kepada PT SinarBumi Agung di Pomalaa.
147. 6 (enam) lembar foto copy bukti pembayaranhutang kepada Joko Susilo sejumlah Rp1.500.000.000,-.
148. 3 (tiga) lembar foto copy bukti pengembalianpinjaman kepada Ibu Vivi sejumlah Rp2.000.000.000,-.
149. 5 (lima) lembar foto copy bukti pembayaran sewaapartemen Shangrila Residence.
150. 2 (dua) lembar foto copy bukti pembayaran Feekerjasama (MV. Por Mouton) kepada PT CetaraBangun Persada sejumlah Rp 875.311.664,-.
151. 1 (satu) lembar foto copy bukti penyetoranmodal pemegang saham PT KMI atas nama CherishaSakmiwata Sampetoding tanggal 24 September 2010sejumlah Rp 400.000.000,-.
152. 1 (satu) lembar foto copy bukti penyetoranmodal pemegang saham PT KMI atas nama SorayaManggabarani sejumlah Rp 100.000.000,-.
153. 4 (empat) lembar foto copy Surat KeputusanBupati Kolaka No. 382 Tahun 2010 tanggal 31Desember 2010 tentang Pembentukan TimKoordinasi dan Koordinator Wilayah ProgramBedah Kecamatan Kab. Kolaka Tahun 2011.
154. 1 (satu) lembar foto copy Bukti Kas Keluar PTKMI No. BKK 12 tanggal 8 Januari 2011, sejumlahRp 200.000.000,- untuk program bedah kecamatan.
155. 1 (satu) lembar foto copy PersetujuanPembiayaan PT KMI tanggal 8 Januari 2011,sejumlah Rp 200.000.000,- untuk program bedahkecamatan.
156. Surat Gubernur Sulawesi Tenggara No. 912/590tgl 19 Februari 2009 perihal Dukungan
Hal. 43 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
Pembiayaan Pembangunan Kesejahteraan SULTRA.157. Surat Gubernur Sulawesi Tenggara No. 545/4262
tanggal 19 Oktober 2009 perihal Pengelolaan OreNikel Kadar Rendah.
158. Surat Bupati Kolaka No. 545/528 tanggal 17Maret 2010 perihal Pemanfaatan Nikel KadarRendah di PT Inco Blok Pomalaa.
159. Surat Bupati Kolaka No. 1145/545/2010 tanggal24 Mei 2010 perihal Pengelolaan Nikel KadarRendah PT Inco di Blok Pomalaa.
160. Surat Direktorat Jenderal Mineral Batubara danPanas Bumi No. 2269/32/DJB/2010 tanggal 30 Juli2010 perihal Pengelolaan Bijih Nikel KadarRendah di Blok Pomalaa.
Tetap terlampir dalam berkas perkara.
5,. Menghukum Terdakwa DR. H. BUHARI MATTA, SE. M.Si.
membayar biaya perkara sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh
ribu rupiah),.
Menimbang , bahwa berdasarkan surat tuntutan tersebut,
Pengadilan Negeri Tipikor Kendari telah menjatuhkan putusan
yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa DR. H. BUHARI MATTA, SE. MSi.
yang identitasnya sebagaimana tersebut diatas telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana “ KORUPSI SECARA BERSAMA-SAMA ”
sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DR. H. BUHARI
MATTA SE. Msi, oleh karena itu dengan pidana penjara
selama 4 (empat) tahun 6 (enam ) bulan dan pidana denda
sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)
dengan ketentuan apa bila denda tersebut tidak dibayar
maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam )
bulan ;
Hal. 44 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
3. Menetapkan barang bukti berupa :
A. Dokumen dan Surat berupa :
1. 1 (satu) Buku Agenda Surat Masuk – Surat Keluar
Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Kolaka Bulan
Januari 2010 s/d November 2010.
2. 1 (satu) Buku Agenda Surat Masuk – Surat Keluar
Bupati Tahun 2010.
3. 1 (satu) Buku Agenda Surat Keluar Umum Tahun
2010.
Dikembalikan kepada Pemkab Kolaka.
B. Dokumen dan Surat berupa :
1. 1 (satu) bundel Dokumen PEB No. 000060 tanggal 02
April 2011 atas nama PT Akar Mas Internasional,
beserta lampiran-lampirannya.
2. 1 (satu) berkas dokumen PEB/PIB/Nomor : 000105
tanggal 10 September 2010 beserta lampirannya.
3. 1 (satu) berkas dokumen PEB/PIB/Nomor : 000011
tanggal 28 Januari 2011, beserta lampirannya.
4. 1 (satu) berkas dokumen PEB/PIB/Nomor : 000039
tanggal 02 Maret 2011 beserta lampirannya.
5. 1 (satu) berkas dokumen PEB/PIB/Nomor : 000103
tanggal 19 Mei 2011 beserta lampirannya.
Dikembalikan kepada Kantor Perwakilan Pelayanan Bea
dan Cukai Pomalaa.
C. Dokumen dan Surat berupa :
1. 1 (satu) lembar Surat Dirjen Minerba Pabum No.300/32/DJB/2010 tanggal 27 Januari 2010,perihal Pengelolaan Nikel di Blok Pomalaa PTInco, yang ditujukan kepada Gubernur SulawesiTenggara dan Bupati Kolaka, beserta 2 (dua)lembar Lembaran Disposisi.
Hal. 45 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
2. 1 (satu) lembar Surat PT Inco Tbk Nomor PTI/PM-070-10 tanggal 20 November 2010, perihalPenyampaian Penghentian Aktivitas PengangkutanLGS, yang ditujukan kepada PT Kolaka MiningInternational, beserta 1 (satu) lembarlampirannya, dan 1 (satu) lembar LembaranDisposisi.
3. 1 (satu) lembar Surat Dirjen Minerba Pabum No.1856/30/DBM/2010 tanggal 31 Mei 2010 perihalPengelolaan Nikel di Blok Pomalaa PT Inco, yangditujukan kepada Direktur Peraturan PerpajakanII Kementerian Keuangan, beserta 2 (dua) lembarlampirannya dan 2 (dua) lembar LembaranDisposisinya
4. 1 (satu) lembar Surat Bupati Kolaka Nomor545.1/2325 tanggal 23 Juli 2007 perihal EksporBijih Nikel PT Inco, yang ditujukan kepadaDirektur Pembinaan Pengusahaan Mineral danBatubara.
5. 1 (satu) lembar foto copy Surat SekretarisJenderal Departemen ESDM RI No.5824/30/SJH/2009 tanggal 21 Desember 2009,perihal Pengelolaan Ore Nikel Kadar Rendah,yang ditujukan kepada Gubernur SulawesiTenggara.
6. 1 (satu) lembar foto copy Surat Dirjen MinerbaPabum No. 300/32/DJB/2010 tanggal 27 Januari2010, perihal Pengelolaan Nikel di Blok PomalaaPT Inco, yang ditujukan kepada GubernurSulawesi Penggara dan Bupati Kolaka.
7. 1 (satu) lembar foto copy Surat Dirjen MinerbaPabum Nomor 2469/30/DJB/2010 tanggal 24 Agustus2010, perihal Penambangan Bijih Nikel di BlokPomalaa Oleh PT KMI, yang ditujukan kepadaBupati Kolaka.
8. 5 (lima) lembar Perjanjian Jual Beli NikelKadar Rendah antara Pemkab Kolaka dengan PTKolaka Mining International tanggal 28 Juni2010, yang ditandatangani oleh Drs. H. BuhariMatta, M.Si dan Atto Sakmiwata Sampetoding.
9. 1 (satu) lembar Surat PT Kolaka MiningInternational (PT KMI) Nomor 073/KMI/VI/2010tanggal 25 Juni 2010 perihal Kerjasama
Hal. 46 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
Pengelolaan dan Pemanfaatan Nikel Kadar Rendahyang ditujukan kepada Bupati Kolaka, beserta 2(dua) lembar lembaran disposisi.
10. 3 (tiga) lembar Keputusan Bupati Kolaka Nomor94 Tahun 2010 tanggal 31 Maret 2010 tentangPembentukan Tim Investasi Industri PertambanganDan Energi Kabupaten Kolaka.
11. 1 (satu) lembar Notulen Rapat Tim InvestasiIndustri Pertambangan dan Energi Kab. Kolakatanggal 26 Juni 2010.
12. 1 (satu) lembar Daftar Hadir Rapat PembahasanPermohonan PT Kolaka Mining Tentang PengelolaanLGS PT Inco Tbk, hari Sabtu tanggal 26 Juni2010.
13. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanAgustus 2010 tanggal 01 September 2010.
14. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanSeptember 2010 tanggal 01 Oktober 2010.
15. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanOktober 2010 tanggal 01 Nopember 2010.
16. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanNopember 2010 tanggal 30 Nopembar 2010.
17. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanDesember 2010 tanggal 31 Desember 2010.
18. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanJanuari 2011 tanggal 31 Januari 2011.
19. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanFebruari 2011 tanggal 1 Maret 2011.
20. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanMaret 2011 tanggal 30 Maret 2011.
21. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode BulanApril 2011 tanggal 1 Mei 2011.
22. 1 (satu) lembar Laporan Hasil PengawasanPengangkutan LGS dari STP Inco Periode Bulan
Hal. 47 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
Mei 2011 tanggal 20 Mei 2011.23. 3 (tiga lembar) Surat PT KMI Nomor
06/KMI-Lap/I-2011 tanggal 31 Januari 2011perihal Laporan Realisasi Kegiatan yangditujukan kepada Kadis Pertambangan dan EnergiKab. Kolaka.
24. 3 (tiga) lembar Surat PT KMI Nomor10/KMI-Lap/V-2011 tanggal 31 Mei 2011 perihalLaporan Realisasi Kegiatan yang ditujukankepada Kadis Pertambangan dan Energi Kab.Kolaka.
25. 2 (dua) lembar Surat PT KMI Nomor09/KMI-Lap/IV-2011 tanggal 01 Mei 2011 perihalLaporan Realisasi Kegiatan yang ditujukankepada Kadis Pertambangan dan Energi Kab.Kolaka.
26. 2 (dua) lembar Surat PT KMI No. 08/KMI-Lap/III-2011 tanggal 30 Maret 2011 perihal LaporanRealisasi Kegiatan yang ditujukan kepada KadisPertambangan dan Energi Kab. Kolaka.
27. 3 (tiga) lembar Surat PT KMI No. 07/KMI-Lap/II-2011 tanggal 1 Maret 2011 perihal LaporanRealisasi Kegiatan yang ditujukan kepada KadisPertambangan dan Energi Kab. Kolaka.
28. 2 (dua) lembar Surat PT KMI No. 04/KMI-Lap/IX-2010 tanggal 30 Nopember 2010 perihal LaporanRealisasi Kegiatan yang ditujukan kepada KadisPertambangan dan Energi Kab. Kolaka.
29. 2 (dua) lembar Surat PT KMI No. 03/KMI-Lap/X-2010 tanggal 1 Nopember 2010 perihal LaporanRealisasi Kegiatan yang ditujukan kepada KadisPertambangan dan Energi Kab. Kolaka.
30. 3 (tiga) lembar Surat PT KMI No. 02/KMI-Lap/IX-2010 tanggal 01 Oktober 2010 perihal LaporanRealisasi Kegiatan yang ditujukan kepada KadisPertambangan dan Energi Kab. Kolaka.
31. 3 (tiga) lembar Surat PT KMI No.01/KMI-Lap/VIII-2010 tanggal 31 Agustus 2010perihal Laporan Realisasi Kegiatan yangditujukan kepada Kadis Pertambangan dan EnergiKab. Kolaka.
32. 2 (dua) lembar Surat PT KMI No. 05/KMI-Lap/XII-2010 tanggal 31 desember 2010 perihal LaporanRealisasi Kegiatan yang ditujukan kepada Kadis
Hal. 48 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
Pertambangan dan Energi Kab. Kolaka.33. Berita Acara Pemuatan LGS tanggal 22 September
2010 atas nama MV Nemtas 1, sejumlah 45.277 MT,yang ditandatangani oleh Suwarto S, ST, MM,(Pihak I) dan Adel Ramba (Pihak II) beserta 6(enam) lembar lampirannya.
34. Berita Acara Pemuatan LGS tanggal 31 Januari2011 atas nama MV Maritime Cuate, sejumlah48.449 MT yang ditandatangani oleh Suwarto S,ST, MM, (Pihak I) dan Adel Ramba (Pihak II)beserta 10 (sepuluh) lembar lampirannya.
35. Berita Acara Pemuatan LGS tanggal 07 Juni 2011atas nama MV Bikan, sejumlah 46.769 WMT, yangditandatangani oleh Suwarto S, ST, MM, (PihakI) dan Adel Ramba (Pihak II) beserta 9(sembilan) lembar lampirannya.
36. Berita Acara Pemuatan LGS tanggal 07 Juni 2011atas nama MV Bikan, sejumlah 51.147 WMT, yangditandatangani oleh Suwarto S, ST, MM, (PihakI) dan Adel Ramba (Pihak II) beserta 9(sembilan) lembar lampirannya.
37. Surat Tanda Setoran tanggal 30 September 2010sejumlah Rp. 3.529.908.112.
38. Surat Tanda Setoran tanggal 26 November 2010sejumlah Rp. 1000.000.000.
39. Surat Tanda Setoran tanggal 28 Desember 2010sejumlah Rp. 7.500.000.000.
40. Surat Tanda Setoran tanggal 30 Desember 2010sejumlah Rp 2.000.000.000.
41. Surat Tanda Setoran tanggal 24 Juni 2011sejumlah Rp. 824.413.278.
42. 2 (dua) lembar Surat PT KMI Nomor074/KMI/VI/2010 tanggal 28 Juni 2010 perihalPermohonan IUP Operasi Produksi (Pengangkutandan Penjualan) yang ditujukan kepada BupatiKolaka, yang ditandatangani oleh Atto SakmiwataSampetoding.
43. 1 (satu) lembar rangkap 3 (tiga) LembarDisposisi Pemkab Kolaka atas Surat PT KMI No.074/KMI/VI/2010 tanggal 28 Juni 2010.
44. 6 (enam) lembar Keputusan Bupati Kolaka No. 212Tahun 2010 tanggal 30 Juni 2010 tentangPersetujuan Izin Usaha Pertambangan (IUP)Operasi Produksi (Pengangkutan dan Penjualan)
Hal. 49 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
kepada PT Kolaka Mining International.45. 11 (sebelas) lembar foto copy Akta Pendirian
Perseroan Terbatas “PT Kolaka MiningInternational” tanggal 4 Mei 2010 Nomor 03 yangdibuat oleh Notaris Niny Savitry, SH.
46. 1 (satu) lembar foto copy Tanda DaftarPerusahaan Perseroan Terbatas Nomor503/0180/TDPPT-B/01/KPAP tanggal 02 Juni 2010dari Kantor Pelayanan Administrasi PerizinanPemerintah Kotamadya Makasar atas nama PTKolaka mining International.
47. 1 (satu) lembar foto copy Surat Izin WalikotaMakasar Nomor 503/0179/SIUPM-B/01/KPAP tanggal02 Juni 2010 tentang Izin Usaha PerdaganganMenengah, atas nama PT Kolaka miningInternational.
48. 1 (satu) lembar foto copy Surat Izin WalikotaMakasar Nomor 503/0204/IG-B/01/KPAP tanggal 01Juni 2010 tentang Izin Gangguan, atas nama PTKolaka Mining International.
49. 1 (satu) lembar foto copy KTP atas nama AttoSakmiwata Sampetoding.
50. 1 (satu) lembar foto copy Surat KeteranganTerdaftar Nomor PEM-140.BDN/WPJ.15/KP.0703/2010tanggal 21 Mei 2010 dari Kantor Pelayanan PajakPratama Makasar Barat, atas nama PT KolakaMining International.
51. 1 (satu) lembar foto copy NPWP atas nama PTKolaka Mining International.
52. 1 (satu) lembar foto copy surat KeteranganNomor 249/VI/2010 tanggal 04 Juni 2010 dariNotaris Makasar Niny Savitry, SH.
53. 4 (empat) lembar foto copy Akta Kuasa DirekturPT Kolaka Mining International No. 11 tanggal30 Juni 2010 yang dibuat oleh Notaris A. SombaTonapa, SH.
54. 5 (lima) lembar foto copy Surat Perjanjian JualBeli Nikel Kadar Rendah Antara Pemkab Kolakadengan PT Kolaka Mining International tanggal28 Juni 2010.
55. 1 (satu) lembar foto copy Pemberitahuan EksporBarang No. 000103 tanggal 19 Mei 2011 atas namaPT Kolaka Mining International, dengan kapal MV
Hal. 50 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
Bikan sejumlah 51.147 MT ore nikel.56. 1 (satu) lembar foto copy Manifest Cargo,
Vessel MV Bikan tanggal 20 Mei 2011, atas namaPT Kolaka Mining International.
57. 1 (satu) lembar Faktur PT Sumber Setia Budi No.044/SSB/5-2011 tanggal 22 Mei 2011 yangditujukan kepada PT Kolaka MiningInternational.
58. 1 (satu) lembar Faktur Pajak Standar No.010.000-11.00000089, atas nama PT Kolaka MiningInternational.
59. 1 (satu) lembar foto copy Pemberitahuan Eksporbarang No. 000060 tanggal 02 April 2011, atasnama PT Akar Mas Internasional, kapal MVIgnazio sejumlah 55.330 MT.
60. 1 (satu) lembar foto copy Manifest of Cargo,Vessel MV Ignazio, atas nama PT Akar MasInternasional.
61. 1 (satu) lembar Faktur PT Sumber Setia Budi No.019/SSB/4-2011 tanggal 3 April 2011 yangditujukan kepada PT Akar Mas Internasional.
62. 1 (satu) lembar Faktur Pajak Standar No.010.000-11.00000069, atas nama PT Akar MasInternasional.
63. 6 (enam) lembar Sale and Purchase Cantract ForNickel Ore No. 001/KMI-AKI/XII/2010 tanggal 09Desember 2010 antara PT Akar Mas Internationaldengan PT Kolaka Mining International sebanyak50.000 WMT.
64. 2 (dua) lembar Certificate Of Quality dariIntertek Testing Services Co. Ltd Shanghai No.RMIN 102383 tanggal 22 April 2011.
65. 1 (satu) lembar Certificate Of Quality No.F685301/MIN/ID/MI018/11.01 tanggal 13 April2011 dari PT SGS Indonesia.
66. 1 (satu) lembar Certificate Of Weight No.F685301/MIN/ID/MI018/11.02 tanggal 13 April2011 dari PT SGS Indonesia.
67. 2 (dua) lembar Draft Survey Report No.F685301/MIN/ID/MI018/11.03 tanggal 13 April2011dari PT SGS Indonesia.
68. 4 (empat) lembar Sale and Purchase Contract ForNickel Ore No. 002/KMI-AMI/IV/2011 tanggal 4April 2011 antara PT Akar Mas International dan
Hal. 51 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
PT Kolaka Mining International sebanyak 100.000WMT.
69. 1 (satu) lembar Certificate Of Moisture ContentNo. GEOS/ISD/311/11 tanggal 23 Mei 2011.
70. 1 (satu) lembar Certificate Of Analysis No.GEOS/ISD/311/11 tanggal 23 Mei 2011.
71. 1 (satu) lembar faktur No. 029/SSB/5-2011tanggal 16 Mei 2011 dari PT Sumber Setia Budikepada PT Akar Mas Internasional, senilai Rp488.652.340.
72. 1 (satu) lembar faktur No. 030/SSB/5-2011tanggal 16 Mei 2011 dari PT Sumber Setia Budikepada PT Akar Mas Internasional, senilai Rp2.913.744.110.
73. 1 (satu) lembar faktur pajak PT Sumber SetiaBudi No. 010.000-11.00000084 tanggal 15 Mei2011.
74. 1 (satu) lembar surat PT KMI kepada PT Akar MasInternasional Nomor 082/KMI/IV/2011 tanggal 26April 2011 perihal Hasil Re-analising IntertekChina.
75. 4 (empat) lembar bukti transfer dari PT KMIkepada PT Akar Mas Internasional.
76. 1 (satu) lembar Amendment Contract No. 002/KMI-AMI/IV/2011.
77. 5 (lima) lembar Telaahan Staf dari Tim PemberiPertimbangan Gubernur Sultra tentangPengelolaan Nikel Kadar Rendah di Blok PomalaaPT Inco Tbk Kab. Kolaka ditujukan kepadaGubernur Sultra tanggal 20 September 2010.
78. 1 (satu) lembar Surat Sekda Prov. Sultra No.545/6422 tanggal 28 Juni 2010 perihalPengelolaan Nikel di Blok Pomalaa PT Inco Tbk,yang ditujukan kepada Dirjen Minerba dan Pabum.
79. 1 (satu) lembar Surat Dirjen Minerba Pabum No.2269/32/DJB/2010 tanggal 30 Juli 2010, perihalPengelolaan Bijih Nikel Kadar Rendah di BlokPomalaa, yang ditujukan kepada Gubernur Sultra.
80. 1 (satu) lembar Surat Direktorat PengusahaanMineral dan Batubara No. 2099/07/DEM/2010tanggal 16 Juni 2010, perihal Pengelolaan Nikeldi Blok Pomalaa PT Inco beserta lampirannya danlembar disposisi.
Hal. 52 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
81. 1 (satu) lembar Surat Gubernur Sultra No.545/4761 tanggal 10 November 2009 perihalPengelolaan Ore Nikel Kadar Rendah yangditujukan kepada Sekjen Departemen ESDM diJakarta.
82. 1 (satu) lembar Surat Gubernur Sultra No.545/4262 tanggal 19 Oktober 2009 perihalPengelolaan Ore Nikel Kadar Rendah, yangditujukan kepada PT Inco Tbk.
83. 2 (dua) lembar Notulen Rapat PembahasanPengelolaan Nikel PT Inco Tbk di Blok Pomalaa,hari Senin tanggal 22 Maret 2010 bertempat diRuang Rapat Gubernur Sultra.
84. 3 (tiga) lembar Foto Copy L/C No.21721010000174 tanggal 100727, SenderPCBCCNBJLNX (China Construction Bank), ReceiverBNINIDJAXXX (Bank Negara Indonesia) Date ofReceive 27/07/10, Applicant Chaoyang HaotianNon-Ferrous Metal Co. Ltd, Beneficiary Name PTKolaka Mining International, senilai USD3,500,000,-.
85. 1 (satu) lembar Foto Copy Certificate of Origindari PT Kolaka Mining International tanggal 10september 2010, MV Nemtas 1, Nickel Ore 45.277WMT.
86. 1 (satu) lembar Foto Copy Certificate of Weightdari CCIC Singapore Pte. Ltd, Report No.SG0110071026 Date 17 September 2010, MV Nemtas1, Weight 45,277 WMT, Nickel Ore.
87. 1 (satu) lembar Foto Copy Certificate ofQuality dari CCIC Singapore Pte. Ltd, ReportNo. SG0110071026 Date 17 September 2010, MVNemtas 1, Weight 45,277 WMT, Nickel Ore, Ni1.90 %.
88. 1 (satu) lembar Foto Copy Bill of Ladingtanggal 10 September 2010, MV Nemtas 1.
89. 1 (satu) lembar Foto Copy Commercial Invoicedari PT Kolaka Mining International No.001/KMI-INV/IX/2010 tanggal 5 September 2010total USD 2,609,087.12,-.
90. 1 (satu) lembar Foto Copy Beneficiary Draft No.001/KMI-INV/IX/2010 sejumlah USD2,609,087.12,-.
Hal. 53 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
91. 6 (enam) lembar data transaksi Rekening No.302.0011088 (PT DBSI Makasar) atas nama PTKolaka Mining International.
92. 12 (dua belas) lembar data transaksi RekeningNo. 302.0010760 (PT DBSI Makasar) atas nama PTKolaka Mining International.
93. 41 (empat puluh satu) lembar data transaksiRekening No. 302.0010751 (PT DBSI Makasar) atasnama PT Kolaka Mining International.
94. 12 (dua belas) lembar data transaksi RekeningNo. 3020011079 (PT DBSI Makasar) atas nama PTKolaka Mining International.
95. 22 (dua puluh dua) lembar FC dokumen L/C No. 20: 21721010000174 tanggal 27 Juli 2010 dariChaoyang Haotian Non Ferrous Metal Co. Ltd.(China), yang ditujukan kepada PT Kolaka MiningInternational senilai USD 3,500,000.00, besertadokumen pendukungnya.
96. 3 (tiga) lembar FC L/C No. 21721010000236tanggal 02 Desember 2010 dari Chaoyang HaotianNon Ferrous Metal Co. Ltd. (China), yangditujukan kepada PT Kolaka Mining Internationalsenilai USD 2,500,000.00.
97. 15 (lima belas) lembar FC dokumen L/C NomorLCZK9400037/11 tanggal 14 Januari 2011 dariXuzhou Tianye Metal Resources Co. Ltd. (China),yang ditujukan kepada PT Kolaka MiningInternational senilai USD 925,000.00, besertadokumen pendukungnya.
98. 15 (lima belas) lembar FC L/C No.LCZK9400099/11 tanggal 18 Pebruari 2011 dariXuzhou Tianye Metal Resources Co. Ltd. (China),yang ditujukan kepada PT Kolaka MiningInternational senilai USD 868,627.46, besertadokumen pendukungnya.
99. 26 (dua puluh enam) lembar FC LC No.DCFTJN100232 tanggal 24 Januari 2011 dariThyssenkrupp Minergy (Tianjin) Co. Ltd.(China), yang ditujukan kepada PT Kolaka MiningInternational senilai USD 1,924,000.00, besertadokumen pendukungnya.
100. 16 (enam belas) lembar FC L/C No. LC95FA010311tanggal 12 April 2011 dari Xuzhou Tianye Metal
Hal. 54 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
Resources Co. Ltd. (China), yang ditujukankepada PT Kolaka Mining International senilaiUSD 895,841.93, beserta dokumen pendukungnya.
101. 8 (delapan) lembar Perjanjian Pinjam PakaiPelabuhan No. 61/DRI/Pelabuhan/KMI/VII/2010tanggal 2 Agustus 2010 antara PT Dharma RosadiInternasional dengan PT Kolaka MiningInternasional.
102. 1 (satu) lembar Commercial Invoice No.352/DRI/INV/KMI/IX/2010 tanggal 21 September2010 senilai USD 39,746.03.
103. 1 (satu) lembar foto copy bukti transfer BankMandiri ke rekening PT Dharma RosadiInternational tanggal 19 Agustus 2010 senilaiRp 50.000.000.
104. 1 (satu) lembar foto copy rekening koran giroNo. 126-00-0501716-4 atas nama PT Dharma RosadiInternational periode 1/08/10 s/d 31/08/10.
105. 1 (satu) lembar bukti transfer Bank DBS tanggal27 September 2010.
106. 1 (satu) lembar foto copy rekening koran giroNo. 126-00-0501716-4 atas nama PT Dharma RosadiInternational periode 1/09/10 s/d 30/09/10.
107. 8 (delapan) lembar Perjanjian Pinjam PakaiPelabuhan No. 70/DRI/Contract/KMI/XII/2010tanggal 1 Nopember 2010 antara PT Dharma RosadiInternasional dengan PT Kolaka MiningInternasional.
108. 1 (satu) lembar Commercial Invoice No.03/DRI/INV/KMI/XII/2010 tanggal 02 Desember2010 senilai USD 25,000.00.
109. 1 (satu) lembar Commercial Invoice No.23/DRI/INV/KMI/II/2011 tanggal 01 Februari 2011senilai USD 26,239.12.
110. 1 (satu) lembar bukti transfer Bank DBS tanggal08 Februari 2011
111. 1 (satu) lembar foto copy rekening koran giroNo. 126-00-0501716-4 atas nama PT Dharma RosadiInternational periode 1/02/11 s/d 28/02/11.
112. 1 (satu) lembar bukti transfer Bank DBS tanggal06 Januari 2011.
113. 2 (dua) lembar foto copy rekening koran giroNo. 126-00-0501716-4 atas nama PT Dharma Rosadi
Hal. 55 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
International periode 1/01/11 s/d 31/01/11.114. 8 (delapan) lembar Perjanjian Pinjam Pakai
Pelabuhan No. 1/DRI/Contract/KMI/II/2010tanggal 1 Februari 2011 antara PT Dharma RosadiInternasional dengan PT Kolaka MiningInternasional.
115. 1 (satu) lembar Commercial Invoice No.43/DRI/INV/KMI/III/2011 tanggal 15 Maret 2011senilai USD 21,769.00.
116. 1 (satu) lembar bukti transfer Bank DBS tanggal28 Februari 2011.
117. 1 (satu) lembar foto copy rekening koran giroNo. 126-00-0501716-4 atas nama PT Dharma RosadiInternational periode 1/02/11 s/d 28/02/11.
118. 1 (satu) lembar bukti transfer Bank DBS tanggal24 Maret 2011.
119. 2 (dua) lembar foto copy rekening koran giroNo. 126-00-0501716-4 atas nama PT Dharma RosadiInternational periode 1/03/11 s/d 31/03/11.
120. 1 (satu) lembar Rekonsiliasi Penerimaan dari PTKolaka Mining International.
121. 1 (satu) bundel Dokumen Pengolahan DanPemanfaatan Nikel Kadar Rendah Di Blok PomalaaPT Inco. Tbk dari PT. Kolaka MiningInternational.
122. 9 (sembilan) lembar Pembukuan PT Kolaka MiningInternational (PT KMI) bulan September 2010.
123. 25 (dua puluh lima) lembar Pembukuan PT KMIbulan Oktober 2010.
124. 23 (dua puluh tiga) lembar Pembukuan PT KMIbulan November 2010.
125. 25 (dua puluh lima) lembar Pembukuan PT KMIbulan Desember 2010.
126. 23 (dua puluh tiga) lembar Pembukuan PT KMIbulan Januari 2011.
127. 31 (tiga puluh satu) lembar Pembukuan PT KMIbulan Februari 2011.
128. 33 (tiga puluh tiga) lembar Pembukuan PT KMIbulan Maret 2011.
129. 30 (tiga puluh) lembar Pembukuan PT KMI bulanApril 2011.
130. 28 (dua pulun delapan) lembar Pembukuan PT KMIbulan Mei 2011.
131. 23 (dua puluh tiga) lembar Pembukuan PT KMI
Hal. 56 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
bulan Juni 2011.132. 27 (dua puluh tujuh) lembar Pembukuan PT KMI
bulan Juli 2011.133. 10 (Sepuluh) lembar foto copy surat / dokumen
terkait MV Jinping.134. 5 (lima) lembar asli bukti transfer dan 8
(delapan) lembar foto copy, dokumen terkaitfreight, demurage, dan deadfreight MV Nemtas 1.
135. 5 (lima) lembar asli dan 44 (empat puluh empat)lembar foto copy, dokumen terkait biayasurveyor atas kapal MV, Nemtas 1, MV Jinping,MV Maritime Cuate, MV Bikan 029 dan MV Bikan030.
136. 7 (tujuh) lembar asli dan 29 (dua puluhsembilan) lembar foto copy, dokumen terkaitpengangkutan nikel dari PT Inco ke Jetty untukkapal MV, Nemtas 1, MV Jinping, MV MaritimeCuate, MV Bikan 029 dan MV Bikan 030.
137. 4 (empat) lembar asli dan 54 (lima puluh empat)lembar foto copy, dokumen terkait sewa tongkanguntuk kapal MV, Nemtas 1, MV Jinping, MVMaritime Cuate, MV Bikan 029 dan MV Bikan 030.
138. 3 (tiga) lembar asli dan 30 (tiga puluh) lembarfoto copy, dokumen terkait sewa pinjam pakaiJetty untuk pemuatan kapal MV, Nemtas 1, MVJinping, MV Maritime Cuate, MV Bikan 029 dan MVBikan 030.
139. 31 (tiga puluh satu) lembar foto copy dokumenterkait pembayaran royalty atas nama PT IncoTbk dan penyetoran ke Kas Daerah Pemkab Kolaka
140. 18 (delapan belas) lembar foto copy buktipembelian nikel dari PT Akar Mas International(S. T. H. Harun Basnapal).
141. 11 (sebelas) lembar foto copy bukti pembayaranfee konsultan kepada Edi Permadi sejumlah Rp5.000.000.000, dan hutang atas nama Rikysejumlah Rp 500.000.000.
142. 8 (delapan) lembar foto copy perhitungankewajiban PT KMI kepada Pemkab Kolaka.
143. 4 (empat) lembar foto copy bukti pengirimanuang Rp 50.000.000,- dan Rp 75.000.000,- kepadaBachrum Hanise.
144. 6 (enam) lembar foto copy bukti aliran dana kePT Kayu Meridian Indotama sejumlah Rp
Hal. 57 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
3.950.000.000,-.145. 8 (delapan) lembar foto copy bukti pembelian 1
(satu) unit rumah di Citraland Celebes sejumlahRp 3.490.000.000,-.
146. 12 (dua belas) lembar foto copy buktipembayaran pengangkutan nikel kepada PT SinarBumi Agung di Pomalaa.
147. 6 (enam) lembar foto copy bukti pembayaranhutang kepada Joko Susilo sejumlah Rp1.500.000.000,-.
148. 3 (tiga) lembar foto copy bukti pengembalianpinjaman kepada Ibu Vivi sejumlah Rp2.000.000.000,-.
149. 5 (lima) lembar foto copy bukti pembayaran sewaapartemen Shangrila Residence.
150. 2 (dua) lembar foto copy bukti pembayaran Feekerjasama (MV. Por Mouton) kepada PT CetaraBangun Persada sejumlah Rp 875.311.664,-.
151. 1 (satu) lembar foto copy bukti penyetoranmodal pemegang saham PT KMI atas nama CherishaSakmiwata Sampetoding tanggal 24 September 2010sejumlah Rp 400.000.000,-.
152. 1 (satu) lembar foto copy bukti penyetoranmodal pemegang saham PT KMI atas nama SorayaManggabarani sejumlah Rp 100.000.000,-.
153. 4 (empat) lembar foto copy Surat KeputusanBupati Kolaka No. 382 Tahun 2010 tanggal 31Desember 2010 tentang Pembentukan TimKoordinasi dan Koordinator Wilayah ProgramBedah Kecamatan Kab. Kolaka Tahun 2011.
154. 1 (satu) lembar foto copy Bukti Kas Keluar PTKMI No. BKK 12 tanggal 8 Januari 2011, sejumlahRp 200.000.000,- untuk program bedah kecamatan.
155. 1 (satu) lembar foto copy PersetujuanPembiayaan PT KMI tanggal 8 Januari 2011,sejumlah Rp 200.000.000,- untuk program bedahkecamatan.
156. Surat Gubernur Sulawesi Tenggara No. 912/590tgl 19 Februari 2009 perihal DukunganPembiayaan Pembangunan Kesejahteraan SULTRA.
157. Surat Gubernur Sulawesi Tenggara No. 545/4262tanggal 19 Oktober 2009 perihal Pengelolaan OreNikel Kadar Rendah.
Hal. 58 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
158. Surat Bupati Kolaka No. 545/528 tanggal 17Maret 2010 perihal Pemanfaatan Nikel KadarRendah di PT Inco Blok Pomalaa.
159. Surat Bupati Kolaka No. 1145/545/2010 tanggal24 Mei 2010 perihal Pengelolaan Nikel KadarRendah PT Inco di Blok Pomalaa.
160. Surat Direktorat Jenderal Mineral Batubara danPanas Bumi No. 2269/32/DJB/2010 tanggal 30 Juli2010 perihal Pengelolaan Bijih Nikel KadarRendah di Blok Pomalaa.
Tetap terlampir dalam berkas perkara.
4. Barang bukti dari Terdakwa berupa :
1. T–1 : Audit Investigasi atas Penjualan Ekspor LGS Ex
PT Inco oleh PT Kolaka Mining Internasional (KMI)
untuk tahun berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan
2011.
2. T – 2 : Akta Kuasa Direktur PT Kolaka Mining
Internasional (KMI) No. 18 tanggal 31 Mei 2010
dibuat dihadapan A. Somba Tonapa,
SH.untukmenerangkan hal-hal sebagai berikut :
3. T – 3 : peraturan Pemerintah No. 57 tahun 2005
tentang Hibah Kepada
Daerah.
4. T – 4 : Peraturan Menteri Keuangan No.
168./PMK.07/2008 tentang Hibah
Daerah.
5. T– 5 : Laporan Realisasi Keuangan Program/ dan
Kegiatan Pembangunan Masyarakat Kabupaten Kolaka
yang dibiayai oleh PT. Inco Tbk., melalui pogram
Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2010.
6.T– 6 : Laporan Realisasi Keuangan Program/Kegiatan
pembangunan Masyarakat Kabupaten Kolaka Tahun
Hal. 59 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
2011 yang dibiayai melalui Program CSR PT Inco
Tbk.
7. T– 7 : Daftar Hadir Rapat Dengar Pendapat
(hearing) dengan Komisi I, II, dan III DPRD
Kabupaten Kolaka.
8.T– 8 : Peraturan Daerah Kabupaten Kolaka No. 10
Tahun 2011 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Kolaka Tahun Anggaran 2010.
9. T – 9 : Peraturan Daerah Kabupaten Kolaka No. 11
Tahun 2011 tentang Penjabaran Pertanggungjawaban
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Kolaka Tahun Anggaran 2010.
10.T–10: Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Tahun
2011, Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan
Keuangan Nomor : 10.A/LHP/XIX.KDR/05/2012 tanggal 4
Mei 2012.
11.T–11 : Surat Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan
Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor : 05/Tim LKPD TA
2011/Kolaka/2012 Tanggal 2 Mei 2012 kepada Pimpinan
PT Kolaka Mining Internasional Perihal : Konfirmasi
Piutang Pemerintah Daerah Kab. Kolaka.
Tetap terlampir dalam berkas perkara ;
5. Menetapkan Terdakwa DR. H. BUHARI MATTA SE. MSi
dibebankan untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.
5.000,- (lima ribu rupiah) ;
Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut, Penasehat
Hukum telah mengajukan banding berdasarkan Akta Permintaan
Hal. 60 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
Banding 05/ Akta. Pid. Tipikor / 2013/ PN. Kdi. Panitera
Pengadilan Negeri Tipikor Kendari yang menerangkan bahwa
Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap
putusan Pengadilan Negeri Tipikor Kendari Nomor 04 Pid.
Tipikor/ 2013 / PN. Kdi dan selanjutnya permintaan banding
tersebut telah diberitahukan dengan seksama kepada Jaksa
Penuntut Umum pada tanggal 09 September 2013 ;
Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut, Jaksa
Penuntut Umum juga telah mengajukan banding berdasarkan Akta
Permintaan banding 05/ Akta. Pid. Tipikor / 2013/ PN. Kdi
Panitera Pengadilan Negeri Tipikor Kendari yang menerangkan
bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan
banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Tipikor Kendari
Nomor 04 Pid. Tipikor/ 2013 / PN. Kdi dan selanjutnya
permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan
seksama kepada Penasehat Hukum pada tanggal 06 September
2013 ;
Menimbang bahwa berdasar surat pemberitahuan
Pengadilan Negeri Tipikor Kendari, telah diberikan
kesempatan kepada baik Penuntut Umum maupun Penasehat Hukum
Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara selama 7 ( tujuh )
hari terhitung sejak disampaikannya pemberitahuan tersebut
;
Menimbang bahwa sehubungan dengan permintaan banding
dari Jaksa Penuntut Umum telah diajukan memori banding
tertanggal 10 September 2013 , yang diterima di Kepaniteran
Pengadilan Negeri Tipikor Kendari Tanggal 11 September 2013,
selanjutnya memori banding tersebut telah diberitahukan
kepada Terdakwa pada Tanggal 16 September 2013 ;
Hal. 61 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
Menimbang bahwa sehubungan dengan permintaan banding
dari Terdakwa telah diajukan memori banding tertanggal 16
September 2013 , yang diterima di Kepaniteran Pengadilan
Negeri Tipikor Kendari Tanggal 18 September 2013,
selanjutnya memori banding tersebut telah diberitahukan
kepada Penuntut Umum pada Tanggal 19 September 2013 ;
Menimbang bahwa sehubungan dengan memori banding
dari Terdakwa, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan kontra
memori banding Tertanggal 20 September 2013 yang telah
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tipikor Kendari
pada tanggal 23 September 2013 selanjutnya kontra memori
banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada
Tanggal 25 September 2013
Menimbang bahwa sehubungan memori banding dari
Penuntut Umum , Penasehat Hukum telah mengajukan kontra
memori banding tertanggal 18 September 2013 yang telah
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tipikor Kendari
pada tanggal 18 September 2013., selanjutnya kontra
memori banding tersebut telah diberitahukan kepada Penuntut
Umum pada Tanggal 20 September 2013 ;
Menimbang, bahwa permintaan banding oleh baik Penasehat
hukum Terdakwa maupun Penuntut Umum telah diajukan dalam
tenggang waktu dan tata cara serta syarat-syarat yang
ditentukan dalam Undang-undang , maka permintaan banding
tersebut dapat diterima ;
Menimbang, bahwa keberatan Penasehat Hukum Terdakwa
sebagaimana dituangkan dalam memori banding Penasehat Hukum
pada pokoknya adalah sebagai berikut.:
Hal. 62 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
1. Keberatan mengenai perilaku Ketua Majelis Hakim
Tipikor Kendari dalam proses pemeriksaan di
persidangan.
2. Keberatan karena putusan direkayasa dan tidak sesuai
dengan Berita Acara Pemeriksaan.
3. Keberatan karena Majelis Hakim Tipikor Tingkat Pertama
salah mempertimbangkan alat bukti yang diajukan
pembanding yakni tidak menerapkan pasal 184, karena
mengesampingkan alat bukti yaitu: Alat bukti T1 sampai
dengan T 11.
4. Keberatan karena Majelis hakim menambah /
menghilangkan fakta hukum yakni mengabaikan keterangan
saksi, ahli dan alat bukti surat , memaksa
mengakaitkan barang bukti surat dengan terbitnya naskah
serah terima pengelolaan dan pemanfaataan ore nikel.
5. Keberatan terhadap pertimbangan Hakim Ketua dan Hakim
Anggota I karena sengaja menambah dan atau
menghilangkan fakta hukum karena mengabaikan keterangan
saksi, katerangan ahli , surat-surat dari Terdakwa dan
memaksa mengkaitkan surat-surat tersebut dengan
terbitnya naskah serah terima ore nikel kadar rendah.
6. Keberatan penafsiran serah terima sebagaimana dalam
naskah sebagai hibah/sumbangan lain yang sejenis
7. Keberatan karena disalahkan berhubung tidak menunjuk
BUMD.
8. Keberatan perjanjian jual beli harus tunduk pada
konsideran PP 6 th 2006 tentang pengelolaan barang
milik daerah.
9. Keberatan Karena Majelis Hakim Tipikor Kendari Tidak
memberikan pertimbangan hukum yang cukup atas fakta
fakta materiil maupun bukti yang terungkap di
Hal. 63 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
persidangan mengenai PT KMI belum berbadan hukum dan
belum memiliki IUP.
10. Keberatan pembuktikan unsure Pasal 2 UU Nomor
31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi.
11. Keberatan yang didasarkan adanya pernyataan
Ketua Majelis Hakim Tipikor yang mengakui bahwa ore
nikel adalah bukan milik daerah.
12. Permohonan pemeriksaan ulang serta tambahan alat
bukti.
Menimbang bahwa kontra memori banding dari Jaksa
Penuntut Umum pada intinya sebagai berikut:
1. Bahwa apa yang diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis
Pemeriksa dalam tingkat Pertama merupakan hal yang
terjadi dalam proses tanya jawab, dan mengenai hal-
hal yang diucapkan Hakim Ketua sebagai mana telah
menjadi keberatan dari Terdakwa Pembanding
merupakan bagian dinamika yang terjadi dalam
persidangan yang harus dilihat maknanya dalam
konteks keseluruhan materi di persidangan, yang
tidak bisa diartikan dalam arti sepenggal-
sepenggal.
2. Bahwa Majelis Hakim mempunyai kewenangan untuk
menilai keterangan mana dari saksi atau ahli yang
dapat mempunyai nilai pembuktian sebagaimana
dimaksud dalam pasal 1 angka 27 KUHAP. Bahwa Hakim
juga mempunyai kewenangan untuk tidak
mempertimbangkan keterangan saksi yang merupakan
pendapat pribadi dan atau kesaksian dimaksud tidak
Hal. 64 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
bersesuian dengan alat bukti lainnya. Bahwa
substansi keterangan saksi yang dimaksudkan oleh
pembanding sebagaimana dalam memori banding hal 20
sampai hal 22 merupakan pendapat pribadi dan atau
kesaksian yang tidak bersesuaian dengan kesaksian
lainnya dan atau alat bukti lainnya. Bahwa oleh
karena itu maka sudah benar dan tepat pertimbangan
Ketua Majelis dan Hakim Anggota I yang
mengesampingkan kesaksian tersebut.
3. Bahwa Terhadap keberatan ketiga Terdakwa Pembanding
adalah tidak beralasan karena bukti T1 sampai
dengan T11 telah dipertimbangkan dengan jelas dan
tepat sebagaimana dimakskud dalam putusan a quo
pada hal 117 sampai dengan 120 dan oleh karena itu
maka keberatan ketiga ini harus dikesampingkan.
4. Bahwa Keberatan tidak beralasan dan sebaliknya
pertimbangan Ketua Majelis Hakim dan Hakim Anggota
I sudah tepat sebagaimana pernyataan dan
pertimbangan tersebut di atas.
5. Bahwa terhadap alat bukti baik berupa keterangan
saksi maupun keterangan ahli sebagaimana
dimaksudkan oleh Pembanding telah dipertimbangkan
secara cermat dan tepat oleh Majelis Hakim perkara
a quo pada halaman 114 s/d 134.
6. Bahwa keberatan terdakwa pembanding sebagaimana
dimaksud pada memori banding hal 59 s/d 67 tidaklah
tepat dengan alasan ore nikel telah menjadi milik
Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka sehingga secara
hukum pemanfatan dan pengelolaan nikel kadar rendah
Hal. 65 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
yang telah diterima oleh Pemerintah Kab Kolaka
haruslah diperlakukan sebagai barang milik daerah
sebagaimana telah diatur dalam PP nomor 6 tahun
2006 Jo PP Nomor 38 tahun 2008 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/ Daerah Jo Pasal 3 Permendagri
Nomor 17 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan barang milik Daerah, yang ternyata
telah diabaikan oleh Terdakwa.
7. Bahwa sangatlah berlebihan jika keberatan
pembanding menyebutkan jika tidak ada fakta hukum
berupa ketentuan yang mengharuskan ore nikel kadar
rendah dijual kepada BUMD. Bahwa fakta hukum di
persidangan menunjukkan adanya bukti berupa surat
Bupati Kolaka No 545/528 tanggal 17 Maret 2010 Jo
surat Dirjend Minerba Pabum Nomor 300/32/DJB/2010,
surat Dirjen Pabum Nomor 2269/32/DJB/2010 tanggal
30 Juli 2010 dan surat sekretaris jendaral
Kementrian ESDM Nomor : 5824/30/SJH/2009 tanggal 21
Desember 2009.
-Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tipikor Tingkat
Pertama sangatlah tepat dan rasional karena jika
Perusda/ BUMD di Kab Kolaka yang menjualnya maka
semua keuntungan dari penjualan tersebut diterima
oleh keuangan daerah dan semuanya akan
dipergunakan untuk amanah PT Inco Tbk yaitu
melaksanakan CSR bagi masyarakat kab. Kolaka.
Sebaliknya jika swasta atau orang lain yang
membeli atau menjual nikel tersebut secara pribadi
dan mendapat keuntungan yang menjadikan orang
Hal. 66 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
tersebut bertambah kekayaannya, maka ini adalah
tidak melaksanakan CSR PT INCO secara keseluruhan.
-Bahwa terhadap alasan pembanding yang tidak
memperhatikan keterangan saksi Clayton Wenas dan
Edi Permadi yang menyatakan bahwa pemilik ore
nikel adalah PT INCO dan bukan milik daerah sudah
terbantahkan dengan adanya fakta setelah ada serah
terima pemanfaatan nikel kadar rendah antara PT
INCO dengan Terdakwa selaku Bupati Kolaka maka
status barang tersebut merupakan barang milik
daerah dengan alasan sebagaimana tanggapan atas
keberatan keenam di atas ;
8. Bahwa perjanjian jual beli nikel kadar rendah harus
tuntuk pada konsideran/premis yang mencantumkan PP
nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan
Pemerintah Nomor 06 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah sebagaimana yang
tertuang dalam Naskah Serah Terima ore nikel antara
PT INCO dan Bupati Kolaka sudah tepat karena dengan
adanya serah terima pemanfaatan ore nikel tersebut
maka status ore nikel telah menjadi barang milik
daerah yang harus diperlakukan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan khususnya Peraturan
Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan
Peraturan Pemerintah Nomor 06 Tahun 2006 Tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.
9. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tipikor Tingkat
Pertama telah cukup atas kenyataan atau fakta
persidangan sebagai berikut:
Hal. 67 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
- Bahwa benar PT KMI pada waktu membeli nikel kadar
rendah pada bupati Kolaka belum berbadan hukum
karena masih dalam proses, hal ini sesuai dengan
surat keterangan dari notaries Niny Savitry, SH
Nomor 249/VI/2010 tnggal 14 Juni 2010 yang isinya
bahwa anggaran dasar PT KMI akan diproses
permohonan pengesahannya pada Departemen Hukum dan
HAM RI melalui kantor Notaris tersebut apabila
NPWP, TDP serta bukti setor modal telah diterima:
bahwa dengan demikian maka sungguh-sungguh PT KMI
pada saat membeli nikel dari bupati Kolaka
disamping tidak memiliki IUP juga belum memenuhi
syarat sebagai perusahaan yang resmi berbadan
hukum.
- Bahwa benar, kemudian PT Kolaka Mining
International menjual ore nikel ke Negara Cina
sejumlah 191.642.WMT dan PT KMI tidak melaporkan
harga jual yang sebenarnya dari pengusaha Cina
pembeli nikel kadar rendah milik Pemerintah Daerah
Kabupaten. Kolaka. (sebagaimana ya telah
dibuktikan oleh Penuntut Umum di Persidangan ).
- Bahwa pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas
sudah cukup untuk membuktikan bahwa PT KMI
tidaklah memenuhi syarat atau legalitas untuk
ditunjuk selaku pembeli oleh pembanding karena
belum terpenuhinya syarat sebagai badan hukum dan
tidak memiliki IUP sehingga oleh karena hal
tersebut telah sengaja dilanggar oleh Pembanding
maka sangat beralasan jika pembandng telah
melakukan perbuatan melawan hukum.
Hal. 68 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
10. Bahwa Majelis Hakim keculi hakim anggota II telah
memberikan pertimbangan yang cukup dan alasan
yuridis yang kuat atas pembuktian dari unsur
tidak pidana sebagaimana dimaksud Pasal 2 UU Nomor
31 Tahun 1999.
11. Bahwa Penasihat Hukum Terdakwa menafsirkan kata-
kata/kalimat yang diucapkan oleh Hakim Ketua
Majelis berdasarkan kepentingannya sendiri bahwa
ore nikel bukanlah milik daerah akan tetapi milik
PT INCO.
12. Pemeriksaan pada persidangan tingkat pertama sudah
dilaksanakan dengan tepat.dan benar sehingga tidak
perlu pemeriksaan ulang ;
Menimbang bahwa memori banding dari Jaksa Penuntut Umum
pada pokoknya bahwa hukuman yang dijatuhkan kepada Terdakwa
tidak sebanding dengan perbuatannya dan mohon supaya
diperberat ;
Menimbang kontra memori banding dari Penasehat Hukum
pada pokoknya hanya mengulang apa yang sudah disampaikan
pada memori banding Penasehat Hukum ;
Menimbang, sehubungan dengan Memori Banding yang
disampaikan oleh Penasihat Hukum maupun oleh Penuntut Umum,
serta Kontra Memori Banding yang disampaikan Penasihat
Hukum maupun Jaksa Penuntut Umum, semua tersebut akan
dipertimbangkan selanjutnya dalam pemeriksaan tingkat
banding ini ;
Menimbang bahwa atas memori banding dari Penasehat
Hukum Terdakwa, Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding akan
mempertimbangkannya sebagai berikut ;
Hal. 69 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
Menimbang bahwa berkaitan dengan keberatan pertama
mengenai perilaku Hakim Ketua Majelis dalam proses
persidangan, Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding
berpendapat pemeriksaan atas perilaku hakim merupakan
kompetensi dari Pejabat yang memiliki otoritas melakukan
pengawasan terhadap perilaku hakim, dan Majelis Hakim
Tipikor Tingkat Banding hanya akan memberikan tanggapan
sebatas berkaitan dengan substansi materi perkara ;
Menimbang bahwa mengenai keberatan kedua, yang pada
intinya mempermasalahkan persoalan tekhnis administratif
dalam persidangan, Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding
mengesampingkan keberatan kedua ini, karena Majelis Hakim
Tipikor Tingkat Pertama dalam klausulnya sudah menyatakan
sebagai berikut: “ Bahwa untuk mempersingkat uraian
putusan ini maka segala sesuatu yang termuat dalam Berita
Acara Pemeriksaan persidangan dan belum termuat dalam
pertimbangan putusan ini adalah merupakan satu kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan dan dianggap turut
dipertimbangkan dalam putusan ini.´ (hal 120 ). Dengan
demikian apabila ada keterangan saksi yang belum
dipertimbangkan atau belum dimuat di dalam putusan, hal
tersebut bukanlah suatu penyimpangan ;
Menimbang bahwa selain itu Majelis Hakim mempunyai
kewenangan untuk menilai keterangan mana dari saksi atau
ahli yang dapat mempunyai nilai pembuktian sebagaimana
dimaksud dalam pasal 1 angka 27 KUHAP. Bahwa Hakim juga
mempunyai kewenangan untuk tidak mempertimbangkan
keterangan saksi yang merupakan pendapat pribadi dan atau
kesaksian dimaksud tidak bersesuian dengan alat bukti
lainnya. Bahwa substansi keterangan saksi yang dimaksudkan
Hal. 70 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
oleh pembanding sebagaimana dalam memori banding hal 20
sampai hal 22 merupakan pendapat pribadi dan atau kesaksian
yang tidak bersesuaian dengan kesaksian lainnya dan atau
alat bukti lainnya. Bahwa oleh karena itu maka sudah benar
dan tepat pertimbangan Ketua Majelis dan Hakim Anggota I
yang mengesampingkan kesaksian tersebut;
Menimbang bahwa mengenai keberatan ketiga yang
menyatakan bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tipikor
tidak cukup dalam mempertimbangkan bukti T 1 sampai dengan
T11, Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding berpendapat
bahwa bukti T1 sampai dengan T 11 telah dipertimbangkan
dengan jelas dan tepat oleh Majelis Hakim Tipikor
Tingkat Pertama sebagaimana termuat dalam putusan
perkara a quo pada hal 117 sampai dengan hal 120 dan oleh
karenanya keberatan ketiga inipun harus dikesampingkan.
Menimbang bahwa mengenai keberatan keempat; yang
menyatakan tidak benar pendapat Majelis Hakim Tipikor
Tingkat Pertama yang menyatakan bahwa keterangan para
ahli bercampur aduk diluar keahliannya, Majelis Hakim
Tipikor Tingkat Banding berpendapat sudah benar dan tepat
pertimbangan Majelis Hakim Tipikor Tingkat Pertama
sebagaimana diuraikan pada halaman 144 sampai dengan 146,
sehingga Majelis Hakim Tipikor Tingkat Pertama tidak
terikat oleh keterangan yang disampaikan oleh keempat
saksi ahli tersebut.
Menimbang bahwa mengenai keberatan Kelima berupa
keberatan pembanding atas pertimbangan Majelis Hakim
Tipikor Tingkat Pertama yang dinilai telah sengaja
menambah dan atau menghilangkan fakta-fakta hukum karena
Hal. 71 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
mengabaikan keterangan saksi-saksi, keterangan ahli dan
alat bukti berupa surat dari Penasehat Hukum Pembanding,
Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding berpendapat bahwa
terhadap alat bukti baik berupa keterangan saksi maupun
keterangan ahli sebagaimana dimaksudkan oleh Pembanding
telah dipertimbangkan secara cermat dan tepat oleh Majelis
Hakim Tipikor Tingkat Pertama halaman 114 s/d 134 ;
Demikian pula mengenai keberatan atas pertimbangan Majelis
Hakim Tipikor Tingkat Pertama yang menyatakan ore nikel
adalah milik Pemerintah Derah Kabupaten Kolaka karena pada
saat serah terima ore nikel, yang diserahkan hanya hak
pengelolaan dan hak pemanfaatan, sementara hak milik tetap
ada pada PT INCO, Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding
berpendapat bahwa, Pendapat Penasehat Hukum Terdakwa tidak
masuk akal dan tidak sesuai dengan fakta yang senyatanya
terjadi. Bagaimana mungkin hak milik masih tetap ada pada
PT INCO sementara de facto setelah serah terima ore nikel,
Terdakwa atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka
bisa menjual ore nikel kepada PT KMI yang berakibat hak
kepemilikan ore nikel berpindah dan kemudian hasil
penjualan masuk ke Kas Daerah Kab.Kolaka ;
Menimbang bahwa dalam bagian yang lain yaitu dalam hal.
86 memori banding dan kontra memori banding hal 12
Penasehat Hukum kemudian berpendapat bahwa Terdakwa atas
nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka hanya menjualkan ore
nikel kadar rendah dan ini dibenarkan karena Pemerintah
memiliki kewenangan melakukan perikatan perdata ;
Menimbang bahwa terhadap pendapat penasehat hukum di
atas, Majelis Hakim Ti[ikor Tingkat Banding berpendapat,
Hal. 72 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
bahwa benar Pemerintah boleh memiliki hak keperdataan
(untuk menjualkan), namun persoalannya, Pemerintah
Kabupaten Kolaka tidak menjualkan, bahkan tidak ada fakta
hukum yang menujukan bahwa terdakwa/Pemerintah Daerah
Kabupaten Kolaka diberikan kuasa menjual oleh PT INCO. Dalam
naskah perikatan jual beli antara Pemerintah Daerah
Kabupaten Kolaka dengan PT KMI, Pemerintah Daerah
Kabupaten yang diwakili oleh Terdakwa selaku Bupati,
bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten
Kolaka dan tidak mewakili PT INCO. Bahkan di dalam
konsiderannnya dinyatakan bahwa jual beli berpedoman dan
tunduk pada - salah satunya- Peraturan Pemerintah Nomor 38
tahun 2008 Tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor :
06 tahun 2006 Tentang pengelolaan Barang Milik Negara /
Daerah, yang membuktikan bahwa ore nikel sebagai obyek
jual beli diperlakukan sebagai barang milik Daerah ;
Menimbang bahwa adanya fakta bahwa di dalam dokumen
pengapalan (PEB) masih tercatat pemilik atas nama PT INCO,
Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding berpendapat hal
tersebut lebih untuk kepentingan administratif dan tidak
cukup untuk mengesampingkan atau meniadakan kebenaran
materiil bahwa hak milik nikel telah berpindah kepemilikan
dari PT INCO kepada Pemerintah Daerah Kab. Kolaka ;
Menimbang terhadap pendapat dari Penasehat hukum yang
menyatakan bahwa tidak pernah terjadi peralihan hak milik
atas ore nikel dari PT INCO kepada Pemerintah Daerah Kab.
Kolaka, karena tidak dipenuhinya kualifikasi hibah
sebagaimana dinyatakan di dalam Pasal 3 Ayat (1) huruf b
dan Ayat (2) huruf a Permendagri No 17 Tahun 2007, Majelis
Tinggi Tipikor Tingkat Banding menyatakan tidak sependapat
Hal. 73 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
karena rumusan dalam Pasal 3 Ayat (1) huruf b dan Ayat
(2) huruf a Permendagri No 17 Tahun 2007 bersifat terbuka
yang tidak membatasi hanya hibah sebagai cara peralihan,
melainkan dimungkinkan adanya sumbangan atau yang sejenis
lainnya sebagai cara peralihan. Dengan demikian Pasal 3
Ayat (1) huruf b dan Ayat (2) huruf a Permendagri No 17
Tahun 2007 dapat diterapkan pada serah terima ore nikel
dari PT INCO ke Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka ;
Menimbang terhadap pendapat dari pembanding yang
menyatakan bahwa tidak pernah terjadi peralihan hak milik
karena tidak pernah terjadi penyerahan factual /levering,
Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding tidak sependapat
dengan pembanding ini dan berpendirian bahwa penyerahan ore
nikel kadar rendah telah terjadi secara simbolik yakni dengan
ditandatanganinya naskah serah terima ore nikel kadar
rendah, di hadapan publik yaitu di Bandara Sangia Ni
Bandera Tangketada Kab. Kolaka dan diperlihatkan kepada
semua yang hadir, yang mana di dalam naskah serah terima
tersebut termuat klausul “….dengan telah dilakukannya
serah terima terhadap nikel kadar rendah ini maka semua
hak dan kewajiban PT INCO Tbk termasuk Royalty telah
beralih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka.” ;
Menimbang terhadap pendapat penasehat hukum bahwa ore
nikel tidak pernah menjadi asset daerah karena penyerahan
ore nikel dimaksudkan untuk CSR, Majelis Hakim Tinggi
Tipikor memberikan tanggapannya sebagai berikut:
Menimbang Bahwa menurut pasal 74 Ayat (2) UU Nomor 40
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas menyebutkan:
Hal. 74 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
“Tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) merupakan kewajiban perseroan yang
dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan yang
pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan
dan kewajaran”
Menimbang Bahwa menurut saksi Cleyton Allen Wenas,
saksi menyerahkan nikel kadar rendah pada awalnya diminta
terlebih dahulu oleh Pemerintah Kabupaten Kolaka.
walaupun tidak ada kekerasan dan pemaksaan pada saat
meminta, tetapi dalam bentuk lebih aktif untuk meminta
bagian ore nikel selaku program CSR ;
Menimbang bahwa kesaksian di atas diperkuat dengan
Surat DR. H. BUHARI MATTA, SE. M.SI sebagai Bupati Kolaka
Nomor 970/118 tanggal 20 November 2009, yang mana Terdakwa
meminta untuk mengelolah biji nikel yang ada di Stok Pile
PT. INCO Tbk yang merupakan sisa produksi CRA sejumlah ±
280.000 ton ;
Bahwa sesuai fakta di persidangan dan berdasarkan
keterangan saksi-saksi Clayton Allen Wenas, SH (Presiden
Direktur PT.Inco, Tbk), Edi Permadi (Direktur Eksternal
Relation PT. Inco, Tbk non Akta) yang pada pokoknya
menerangkan Ore nikel ini bagi PT.Inco sudah tidak ada nilai
ekonomisnya, namun bagi pihak lain masih ada nilai
ekonomisnya. Bahkan menurut Edi Permadi selaku Direktur
Eksternal Relation PT. Inco, Tbk non Akta menjelaskan bahwa
ore nikel ini kalau tidak dimanfaatkan pihak lain maka akan
ditanam kembali (direklamasi) oleh PT.Inco ;
Hal. 75 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
Menimbang bahwa sesuai dengan kesaksian Edy Permadi
pada Berita acara Penyidikan, yang menyatakan sebagai
berikut:
- Bahwa setahu saksi ada tekanan dari Pemprof Sultra
dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka untuk
melepaskan wilayah INCO di Sultra dan menyerahkan
nikel kepada pemerintah.
- Bahwa tidak ada dasar PT INCO menyerahkan
kewajibannya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten.
Bahkan jika memperhatikan point 3 dan 5 naskah serah
terima, dapat dikatakan PT INCO diuntungkan dengan
adanya CSR itu karena tidak ada anggaran
dikeluarkan dan program CSR nya jalan.
Menimbang bahwa sementara Kesaksian Kuyung Jaya
Andrawinata (General Manager PT.Inco, Tbk), berbunyi
sebagai berikut:
“…....Namun demikian sebelum kondisi /persyaratan di dalam
Berita Acara terpenuhi, termasuk belum adanya kesepakatan
antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka dengan Pemprof
Sultra (harga, pengelola, Pembeli ) Pemerintah Daerah
Kabupaten Kolaka telah mendesak PT INCO untuk menyerahkan
sisa nikel kadar rendah terebut. Jadi penyerahan yang
terjadi adalah bukan insiatif dari PT INCO, akan tetapi
oleh karena adanya tekanan dari pihak Pemerintah Daerah
Kabupaten Kolaka.” ( halaman 2 BAP Penyidikan Kuyung Jaya
Andrawinata) ;
Menimbang bahwa keterangan dalam BAP penyidikan
sekalipun bukan fakta dalam persidangan, namun merupakan
pedoman untuk pemeriksaan di persidangan dan terlampir di
Hal. 76 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
dalam berkas perkara, yang ternyata bersesuaian dengan
keterangan saksi-saksi sebagaimana dikutip di atas,
sehingga dapat dipakai sebagai bukti petunjuk, bahwa
pemberian ore nikel dari PT INCO kepada Pemerintah Daerah
Kabupaten Kolaka secara substansial tidak memenuhi makna
CSR sebagaimana dinyatakan pada Pasal (2) UU Nomor 74 Tahun
2007, yang mana CSR harus diberikan sebagai kesadaran moral
akan tanggung jawab sosial, bukan diminta, apalagi secara
paksa ;
Menimbang bahwa selain itu CSR sebagai kewajiban
perseroan harus dianggarkan dan diperhitungkan sebagai
biaya perseroan, namun dalam faktanya tidak demikian karena
bagaimana dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya
perseroan apabila dalam faktanya Ore nikel ini bagi PT.Inco
sudah tidak ada nilai ekonomisnya. (sesuai keterangan
Cleyton Allen Wenas) ;
Menimbang bahwa berdasar uraian pertimbangan di atas
maka tidak tepatlah jika dikatakan bahwa CSR adalah sebagai
syarat perjanjian sebagaimana dinyatakan terdakwa di dalam
keberatan kesepuluh dan tidak tepat pula jika dikatakan
bahwa naskah serah terima ore nikel sebagai perjanjian
bersyarat ;
Dengan demikian terhadap keberatan terdakwa sebagaimana
dalam point kesepuluh adalah tidak beralasan hukum sehingga
harus dikesampingkan ;
Menimbang bahwa adanya fakta, hasil penjualan ore nikel
telah dimasukkan ke dalam Kas Daerah, Majelis Hakim Tinggi
Tipikor berpendapat uang tersebut tetaplah menjadi milik
daerah dan tidak bisa dikatakan sebagai milik PT INCO yang
Hal. 77 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
dititipkan di Kas Daerah karena menurut saksi auditor BPKP,
di dalam sistem APBD tidak dikenal penitipan uang di dalam
Kas Daerah. Dengan demikian, sebenarnya dana yang diterima
oleh beberapa SKPD untuk melaksanakan kegiatan yang
peruntukannya disesuaikan dengan program yang ditelah
disepakati antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka
dengan PT INCO, adalah dana yang sudah menjadi milik daerah
;
Menimbang bahwa berdasar pertimbangan di atas, Majelis
Hakim Tipikor Tingkat Banding berpendapat pemberian ore
nikel dari PT INCO kepada Pemerintah Daerah Kabupaten
Kolaka secara substansial tidak memenuhi kriteria sebagai
CSR sebagaimana dinyatakan dalam Pasal (2) UU Nomor 74
Tahun 2007, sehingga merupakan pemberian biasa sebagaimana
pemberian hak kebendaan ;
Menimbang bahwa karena beberapa materi keberatan pointkelima telah pula menjadi materi keberatan di luar pointini, maka Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding menyatakanbahwa pertimbangan dalam point kelima mencakup pula untukkeberatan pada bagian yang lain di luar point inisepanjang mencakup persoalan kepemilikan ore nikel kadarrendah.
Menimbang bahwa dengan demikian keberatan keenamPembanding tidak perlu diuraikan lagi, karena pada pokoknyasama dengan yang dikemukakan pada keberatan kelima yaknimengenai kepemilikan ore nikel ;
Menimbang bahwa terhadap keberatan ketujuh, yakni
keberatan Terdakwa pembanding yang didasarkan pada
pendapatnya bahwa tidak ada aturan hukum yang mengharuskan
Terdakwa menunjuk Perusda dan yang melarang untuk menunjuk
PT KMI dalam penjualan ore nikel, Majelis Hakim Tinggi
Tipikor berpendapat sebagai berikut:
Hal. 78 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
Menimbang bahwa memang benar tidak ada aturan yang
tegas melarang Terdakwa menunjuk pihak swasta, namun
demikian Terdakwa sebagai seorang pejabat harus menghayati
dan mengimplementasikan asas kehati -hatian dan asas
kepatutan, untuk melindungi kepentingan masyarakatnya
(kepentingan atas hak milik). Pantaskah Terdakwa melakukan
kerjasama dengan PT KMI yang memiliki kredibilitas
sebagaimana diuraikan dalam putusan a quo halaman 139,
yakni bahwa pada kenyataannya PT Kolaka Mining
International belum berstatus badan hukum, bukan
PERUSDA/BUMD, belum memiliki Izin Usaha Pertambangan,
bahkan modal dasar dari pemegang saham PT Kolaka Mining
International belum disetor, dan pada kenyataannya modal
dasar dari pemegang saham PT KMI baru disetor pada tanggal
24 September 2010 yaitu atas nama Cerisha Sakmiwata
Sampetoding sejumlah Rp. 400.000.000,- dan Soraya
Manggabarani sejumlah Rp. 100.000.000,- dengan menggunakan
uang hasil penjualan dari nikel kadar rendah tersebut.
Serta status badan hukum dari PT Kolaka Mining
International pun baru diperoleh pada tanggal 17 Desember
2010 berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No.
AHU-58793.AH.01.01 Tahun 2010; Dengan demikian pada saat
menandatangani perjanjian jual beli ATTO SAKMIWATA
SAMPETODING belum mempunyai kapasitas untuk mengatas
namakan PT Kolaka Mining International oleh karena ATTO
SAKMIWATA SAMPETODING saat itu belum memperoleh
legalitas.
Dan terlebih sudah ada instrumen hukum untuk melindungi dan
mencegah terjadinya kerugian negara berkaitan dengan
penjualan aset daerah yaitu Pasal 48 ayat (1UU No. 1 Tahun
2004 tentang Perbendaharaan Negara bahwa ; “Penjualan
Hal. 79 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
barang milik negara / daerah dilakukan dengan cara lelang,
kecuali dalam hal-hal tertentu’, namun semuanya itu tidak
dihirauakan oleh Terdakwa.
Terhadap Keberatan yang didasarkan pada pendapat Terdakwa
bahwa ore nikel milik PT INCO sehingga tidak ada keharusan
yang menjual adalah Perusda, Majelis Hakim Tinggi Tipikor
tidak sependapat karena sebagaimana dipertimbangkan dalam
beberapa point keberatan yang lain, hak milik ore nikel
sudah diserahkan dan berpindah kepemilikan kepada
Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka pada saat
ditandatangani dokumen serah terima ore nikel ;
Menimbang bahwa Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding
membenarkan pendapat Majelis Hakim Tipikor Tingkat
Pertama dalam pertimbangannya bahwa dalam penjualan ore
nikel Terdakwa harus terikat pada surat Bupati Kolaka
Nomor. 545/528 tanggal 17 Maret 2010 Jo surat Dirjend
Minerba Pabum No. 300/32/DJB/2010 tanggal 27 Januari 2010,
Surat Dirjend Pabum No. 2269 /32/ DJB / 2010 tanggal 30
Juli 2010 dan Surat Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM
Nomor. 5824/30/ SJH/2009 tanggal 21 Desember 2009 ;
Menimbang bahwa selain itu, karena dalam sistem
pemerintahan Posisi Dirjend memiliki otoritas melakukan
pengaturan dalam tataran implementasi peraturan dan Surat -
Surat dari Dirjend Minerba Pabum tersebut adalah bagian
dari pengawasan dan pengendalian atas usaha penambangan
yang menurut asas pemerintahan yang baik, sudah seharusnya
Bupati mentaatinya ;
Menimbang, bahwa terhadap keberatan selebihnya dalam
keberatan ketujuh tersebut di atas yang pada pokoknya
mengenai apakah kepemilikan ore nikel menjadi milik
Hal. 80 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
Pemerintah Daerah Kabupaten atau menjadi milik PT INCO,
serta mengenai keharusan penunjukan perusda dalam penjualan
ore nikel, Majelis Hakim Tinggi Tipikor berpendapat bahwa
tentang hal ini sudah dipertimbangkan, sehingga Majelis
Hakim Tinggi Tipikor tidak perlu mempertimbangkannya lagi ;
Menimbang bahwa terhadap Keberatan kedelapan Pembanding
atas pertimbangan Majelis Hakim Tipikor Tingkat Pertama
yang menyatakan jual beli ore nikel antara Pemerintah
Daerah Kabupaten Kolaka dengan PT KMI tunduk pada
konsideran, Majelis Hakim Tinggi Tipikor berpendapat
sebagai berikut:
- Bahwa pembuatan draft naskah perjanjian jual beli
antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka dengan PT
KMI dilakukan oleh orang yang mempunyai keahlian di
bidangnya. (prof. DR. ABRAR SALENG, SH,MH) Dengan
demikian pemuatan konsideran dalam naskah perjanjian
jual beli bukanlah sesuatu yang kebetulan melainkan
sesuatu yang telah disadari dan diinsyafi dengan
mengingat akan status barang yang menjadi obyek jual
beli yakni benda milik Daerah. Fakta ini memberikan
bukti yang kuat bahwa ore nikel itu pada awalnya
(sebelum timbulnya perkara ini) oleh semua pihak yang
terkait dimaknai dan dihayati sebagai barang milik
Daerah.
- Bahwa keberatan yang mendasarkan pada pendirian
Penasehat Hukum bahwa tidak ada keterkaitan antara
isi/substansi perjanjian dengan konsideran sangat
tidak beralasan, sekalipun pendapat tersebut
mendasarkan kepada pendapat ahli, namun berdasar pada
Hal. 81 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
pertimbangan Majelis Hakim Tipikor Tingkat Pertama
ternyata pendapat ahli yang menjadi dasar keberatan
tersebut telah bercampur aduk sebagaimana dijelaskan
Majelis Hakim Tipikor Tingkat Pertama pada hal 145,
sehingga tidak memiliki nilai pembuktian mengikat.
Menimbang bahwa keberatan kesembilan yakni Hakim
Pengadilan Negeri Tipikor dinilai tidak memberikan
pertimbangan hukum yang cukup atas fakta fakta materiil
maupun bukti-bukti yang terungkap di persidangan mengenai
PT KMI belum berbadan hukum dan belum memiliki IUP, Majelis
Hakim Tipikor Tingkat Banding berpendapat Majelis Hakim
Tipikor Tingkat Pertama sudah cukup dan sudah benar
dalam membuktikan segala fakta dan bukti berkaitan dengan
perkara ini ;
Menimbang Terhadap pendapat dari penasehat hukum
pembanding bahwa tidak ada kerugian negara dalam perkara
ini karena bea export nikel tahun 2011 adalah 0% maka
Majelis Hakim Tinggi Tipikor berpendapat bahwa sependapat
dengan pertimbangan Majelis Hakim Tipikor Tingkat
Pertama bahwa kerugian negara didasarkan pada adanya
selisih harga penjualan Nikel Kadar Rendah yang tidak
dilaporkan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka (sebesar
Rp 22.570.916.535,17) dan dana sejumlah Rp
1.612.543.401,- yaitu pembayaran Royalty yang merupakan
tanggung jawabnya PT KMI, tetapi diambil dari dana USD
10.00 / MT yang merupakan haknya Pemerintah Daerah
Kabupaten Kolaka yang belum dikembalikan oleh ATTO
SAKMIWATA SAMPETODING selaku Direktur PT Kolaka Mining
International ;
Hal. 82 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
Menimbang bahwa terhadap keberatan atas pertimbangan
yang menyatakan ore nikel milik Pemerintah Kabupaten
karena pada saat serah terima ore nikel, yang diserahkan
hanya hak pengelolaan dan hak pemanfaatan sementara hak
milik tetap ada pada PT INCO, Majelis Hakim Tipikor Tingkat
Banding berpendapat bahwa materi ini sudah
dipertimbangkan pada keberatan point kelima sehingga tidak
perlu mempertimbangkannya lagi ;
Menimbang bahwa demikian pula keberatan karena Majelis
Hakim Tipikor Tingkat Pertama tidak memberikan
pertimbangan yang cukup berkaitan keharusan penunjukan
PERUSDA/ BUMD dalam penjualan ore nikel, hal ini juga sudah
dipertimbangkan dalam keberatan VII sehingga tidak perlu
diuraikan lagi dan dianggap sudah dipertimbangkan ;
Menimbang bahwa Keberatan Kesepuluh, yaitu
pertimbangan mengenai unsur setiap orang, Majelis Hakim
Tipikor Tingkat Banding berpendapat bahwa Majelis Hakim
Tipikor Tingkat Pertama telah mempertimbangkan dengan
baik dan tepat unsur setiap orang dalam Pasal 2 UU Nomor
31 Tahun 1999, sehingga keberatan Terdakwa harus
dikesampingkan ;
Menimbang bahwa untuk selebihnya Majelis Hakim Tipikor
Tingkat Banding berpendapat mengenai unsur melawan hukum
sudah dipertimbangkan dengan tepat dan benar oleh Majelis
Hakim Tipikor Tingkat Pertama sebagaimana terurai pada
putusan halaman 135 sampai dengan hal146 ;
Menimbang bahwa Terhadap keberatan atas pertimbangan
berkaitan dengan pembuktian unsur memperkaya diri /orang
lain, karena tidak ada sikap batin dari terdakwa untuk
memperkaya orang lain, tidak ada BUMD yang mengajukan
Hal. 83 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
penawaran serta terhadap Perusda sudah ditawarkan, Majelis
Hakim Tipikor Tingkat Banding berpendapat bahwa Majelis
Hakim Tipikor Tingkat Pertama sudah mempertimbangkan
dengan tepat dan benar sebagaimana terurai pada putusan
hal.146 sampai dengan 152 ;
Menimbang bahwa Keberatan Kesebelas yang didasarkan
pada penafsiran istilah “amanah” sebagaimana dinyatakan
oleh Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tipikor,
Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding berpendapat bahwa
pendapat Penasehat Hukum mengada-ada karena penafsiran
istilah tersebut didasarkan menurut pertimbangan yang
menguntungkan kepentingan Terdakwa, padahal nyata-nyata
hasil penafsiran Penasehat Hukum tidak kontekstual dan
bertentangan dengan maksud Ketua Majelis Hakim Tipikor
Pertama yang bisa diketahui melalui berbagai pertimbangan
hukum dalam putusan ;
Menimbang bahwa keberatan keduabelas mengenai
permohonan Terdakwa pembanding untuk dilakukan permeriksaan
ulang / tambahan, Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding
menilai bahwa fakta dalam perkara sudah cukup terang dan
jelas, pula tidak ada kelalaian penerapan hukum acara maupun
kekeliruan karena segala sesuatu telah diperiksa dan
dipertimbangkan dengan benar dan tepat, maka Majelis Hakim
Tipikor Tingkat Banding berpendapat tidak perlu dilakukan
pemeriksaan ulang/tambahan pada pemeriksaan di tingkat
banding ;
Menimbang bahwa terhadap kontra memori banding Jaksa
Penuntut Umum, Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding pada
intinya membenarkan dan dapat menerima apa yang disampaikan
di dalam kontra memori banding Penuntut Umum tersebut,
Hal. 84 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
karena pada dasarnya pendirian Penuntut Umum mengenai hal
yang menjadi sentral masalah dalam perkara ini yaitu
persoalan kepemilikan ore nikel, apakah ada pada Pemerintah
Daerah Kabupaten atau ada pada PT INCO, sudah sejalan atau
sependapat dengan Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding ;
Menimbang bahwa terhadap memori banding dari Jaksa
Penuntut umum Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding
sependapat bahwa benar perbuatan terdakwa telah menimbulkan
kerugian negara sebesar Rp 24.183.310.529,17 (dua puluh
empat milyar seratus delapan puluh tiga juta tiga ratus
sepuluh ribu lima ratus dua puluh sembilan koma tujuh belas
rupiah) sehingga apabila dinyatakan bersalah harus diberi
hukuman yang setimpal, demi penegakan hukum ;
Menimbang bahwa namun demikian meskipun sependapat
dengan Penuntut Umum sebagaimana di atas, Majelis Hakim
Tipikor Tingkat Banding juga harus mempertimbangkan fakta
yang meringankan dari Terdakwa, yakni bahwa di dalam
persidangan tidak terbukti Terdakwa menikmati uang yang
diperoleh dari hasil korupsi ;
Menimbang bahwa karena apa yang disampaikan Penasehat
hukum dalam kontra memori banding pada intinya sama dengan
materi memori banding Penasehat Hukum dalam perkara ini,
maka Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding tidak perlu
memberikan pertimbangan hukum lagi berkaitan dengan kontra
memori banding dari Penasehat hukum ;
Menimbang bahwa dengan memperhatikan dan menelaah
memori banding baik dari Penasehat Hukum maupun dari Jaksa
Penuntut Umum dan juga kontra memori banding Penasehat hukum
maupun Jaksa Penuntut Umum sebagaimana tersebut di atas ,
dihubungkan dengan pertimbangan hukum putusan Majelis Hakim
Hal. 85 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
Tingkat Pertama, maka Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding
mempertimbangkan sebagai berikut :
Menimbang bahwa memori banding Penasihat Hukum ternyata
berisi tanggapan yang tidak merupakan alasan pembenar
terhadap perbuatan Terdakwa, karena Penasehat Hukum telah
keliru dalam memberikan arti terhadap fakta - fakta hukum
yang terungkap di persidangan dan telah dijadikan
pertimbangan hukum dalam putusan Majelis Hakim Tingkat
Pertama ;
Menimbang bahwa dengan demikian Memori Banding
Penasihat Hukum ditolak untuk seluruhnya karena, alasan
tersebut tak dapat melumpuhkan alasan dan pertimbangan hukum
dalam putusan yang dimintakan banding ;
Bahwa, kontra Memori Banding Penuntut Umum dapat
memperkuat pertimbangan hukum guna menjadi dasar penjatuhan
putusan pidana bagi Terdakwa ;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tipikor Tingkat
Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara dan
turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Tipikor Kendari
Nomor 04 Pid. Tipikor/ 2013 / PN. Kdi., Majelis Hakim
Tipikor Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan
pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya,
bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana “Korupsi secara bersama-
sama”, sebagaimana dakwaan primer Penuntut Umum, dan oleh
karena itu menjatuhkan pidana penjara selama 4 (empat)
Tahun dan 6 (enam) bulan, serta pidana denda sebesar Rp
500.000.000,00 (lima ratus juta Rupiah) dengan ketentuan
apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan
pidana kurungan selama 6 (enam) bulan ;
Hal. 86 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
Menimbang bahwa oleh karena Majelis Hakim Tipikor
Tingkat Banding sependapat dengan Majelis Hakim Tipikor
Tingkat Pertama , maka seluruh pertimbangan majelis Hakim
Tipikor Tingkat Pertama kecuali Anggota II, diambil alih
serta dijadikan sebagai pertimbangan Majelis Hakim Tipikor
Tingkat Banding dalam memutus perkara ini ;
Menimbang bahwa dengan mengambil alih pertimbangan
Majelis Hakim Tipikor Tingkat Pertama kecuali Anggota II,
maka Majelis Hakim Tipikor Tingkat Banding memutus:
menguatkan putusan Pengadilan Negeri nomor 04/
Pid.Tipikor/2013/PN.Kdi yang dimintakan banding ;
Menimbang bahwa karena terdakwa dinyatakan bersalah dan
dijatuhi pidana, maka terdakwa harus dibebani membayar biaya
perkara pada kedua tingkat peradilan ;
Mengingat dan memperhatikan seluruh pasal dalam Undang-
undang No. 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman,
Undang-undang No. 46 tahun 2009 Tentang Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi, pasal 2 jo pasal 18 ayat (1) a, b ayat (2)
dan (3) UU Nomor 31 tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan
UU Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas undang-undang
No. 31 tahun 1999 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana dan
ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
M E N G A D I L I
1. Menerima permintaan banding dari Terdakwa/Penasehat
Hukum Terdakwa maupun dari Jaksa Penuntut Umum ;
2. Menguatkan Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Pengadilan Negeri Kendari Nomor
Hal. 87 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
04/Pid.Tipikor/2013/PN.Kdi, tanggal 02 September 2013
yang dimintakan banding tersebut ;
3. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam dua
tingkat peradilan dan ditingkat banding sebesar Rp
5.000,- ( lima ribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan
Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pengadilan
Tinggi Sulawesi Tenggara pada hari Kamis tanggal 05
Desember 2013 oleh kami Drs. AMIN SEMBIRING, S.H., M.H.,
Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara sebagai
Ketua Majelis dengan H. SUBIHARTA, S.H, M.Hum. Hakim
Tinggi, sebagai Hakim Anggota dan FLORENTIA SWITI ANDARI,
S.H., M.H., Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi , sebagai
Hakim Anggota, yang berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi
Sulawesi Tenggara tanggal 09 Oktober 2013 Nomor:
03/Tipikor/2013/PT.Sultra, ditunjuk sebagai Majelis Hakim,
untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat
banding dan putusan tersebut pada hari Kamis Tanggal 12
Desember 2013 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum
oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri hakim-
hakim anggota, serta dibantu oleh ISMAIL, SH Panitera
Pengganti tersebut, akan tetapi tanpa dihadiri Jaksa
Penuntut Umum dan Terdakwa/Penasihat Hukum Terdakwa ;
Hakim Anggota
Hakim Ketua Majelis
Ttd
Ttd
Hal. 88 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.
1. H. SUBIHARTA, S.H., M.Hum.
Drs. AMIN SEMBIRING, S.H., M.H.
Ttd
2. FLORENTIA SWITI ANDARI, S.H., M.H.
Panitera Pengganti
Ttd
ISMAIL. SH
Untuk turunan sesuai dengan aslinyaPengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara
WAKIL PANITERA
P A R T O N ONip. 19550324198103 1 002
Hal. 89 dari 62 hal. Putusan No. 03/Tipikor/2013/PT.Sultra.