Modul Praktikum Troubleshooting I

39
Petunjuk Praktikum Troubleshooting I MODUL I PENGAMATAN SPESIFIKASI KOMPUTER A.TUJUAN 1. Praktikan mampu membongkar pasang perangkat keras komputer. 2. Praktikan mengetahui spesifikasi perangkat keras komputer. 3. Praktikan mengetahui fungsi-fungsi dasar komponen yang diamati. B. TEORI Sebuah komputer yang dalam hal ini adalah PC (Personal Computer) merupakan suatu gabungan dari berbagai bagian atau unit-unit perangkat elektronik. Masing-masing bagian tersebut mempunyai fungsi tertentu atau spesifik untuk mendukung operasional sebuah komputer. Bagian-bagian komputer PC 1. Motherboard (Papan Induk) 2. Power Supply (Catu Daya) 3. Input Device (Piranti Masukan) 4. Output Device (Piranti Keluaran) 5. Storage Device (Piranti Penyimpan) Motherboard atau papan induk merupakan bagian yang paling penting dalam suatu kerja komputer. Di dalam motherboard tersebut terdapat prosesor (proccessor) yang merupakan otak dari komputer, pendukung prosesor (co- proccessor) yang berfungsi untuk operasi numerik yang memerlukan kecepatan tinggi (tidak selalu terdapat pada semua motherboard), beberapa pengendali (Controller), dan beberapa slot pengembangan (expansion slot). Slot pengembangan tersebut terdapat beberapa jenis antara lain ISA-8 bit, ISA-16 bit, EISA, VESA, dan PCI. Dari jenis prosesor, keberadaan prosesor pendukung dan jenis slot pengembangan tersebut sangat menentukan kecepatan dan unjuk kerja dari komputer. Sebagai perbandingan suatu komputer dengan prosesor 8088, tidak ada pendukung prosesor, slot pengembagan ISA 8-bit dengan kecepatan 8 MHz akan jauh lebih lambat prosesnya dibanding dengan suatu komputer dengan jenis prosesor 80486 DX4/100Mhz, dengan pendukung prosesor didalamya, dan jenis slot PCI. Power Supply merupakan bagian yang menjadi unit pencatu daya bagi komputer. Piranti masukan adalah alat-alat yang digunakan untuk memberikan data ke komputer seperi Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 1

Transcript of Modul Praktikum Troubleshooting I

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

MODUL IPENGAMATAN SPESIFIKASI KOMPUTER

A.TUJUAN 1. Praktikan mampu membongkar pasang perangkat keraskomputer.2. Praktikan mengetahui spesifikasi perangkat keraskomputer.3. Praktikan mengetahui fungsi-fungsi dasar komponenyang diamati.

B. TEORISebuah komputer yang dalam hal ini adalah PC (Personal

Computer) merupakan suatu gabungan dari berbagai bagianatau unit-unit perangkat elektronik. Masing-masing bagiantersebut mempunyai fungsi tertentu atau spesifik untukmendukung operasional sebuah komputer.

Bagian-bagian komputer PC1. Motherboard (Papan Induk)2. Power Supply (Catu Daya) 3. Input Device (Piranti Masukan)4. Output Device (Piranti Keluaran)5. Storage Device (Piranti Penyimpan)

Motherboard atau papan induk merupakan bagian yangpaling penting dalam suatu kerja komputer. Di dalammotherboard tersebut terdapat prosesor (proccessor) yangmerupakan otak dari komputer, pendukung prosesor (co-proccessor) yang berfungsi untuk operasi numerik yangmemerlukan kecepatan tinggi (tidak selalu terdapat padasemua motherboard), beberapa pengendali (Controller), danbeberapa slot pengembangan (expansion slot). Slot pengembangantersebut terdapat beberapa jenis antara lain ISA-8 bit,ISA-16 bit, EISA, VESA, dan PCI.

Dari jenis prosesor, keberadaan prosesor pendukung danjenis slot pengembangan tersebut sangat menentukankecepatan dan unjuk kerja dari komputer. Sebagaiperbandingan suatu komputer dengan prosesor 8088, tidakada pendukung prosesor, slot pengembagan ISA 8-bit dengankecepatan 8 MHz akan jauh lebih lambat prosesnya dibandingdengan suatu komputer dengan jenis prosesor 80486DX4/100Mhz, dengan pendukung prosesor didalamya, dan jenisslot PCI.

Power Supply merupakan bagian yang menjadi unit pencatudaya bagi komputer. Piranti masukan adalah alat-alat yangdigunakan untuk memberikan data ke komputer seperi

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 1

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

keyboard, mouse, lightpen dan lain-lain. Piranti keluaranadalah alat-alat yang digunakan untuk menampilkan hasilolahan komputer kedalam format yang dapat dimengerti olehpemakai (user). Piranti penyimpan merupakan media yangdigunakan oleh komputer untuk menyimpan hasil pengolahandan pada suatu saat mengambil informasi dari mediapenyimpan sebagai masukan ke komputer.

C. LANGKAH PERCOBAANMembongkar PC1. Persiapkanlah Tools yang dibutuhkan.2. Bukalah casing sebuah PC.3. Lepaskanlah baut-baut yang mengikat kartu-kartu

(cards).4. Cabut kabel-kabel yang terhubung ke papan induk

(motherboard).5. Cabut kartu-kartu yang terpasang di papan induk.6. Lepaskan kaitan Standoffs antara papan induk dengan

casing.7. Keluarkan papan induk dari casingnya.8. Pembongkaran PC sudah selesai, perlihatkan hasilnya

kepada asisten.

Mengamati Spesifikasi1. Gambarlah peta tata letak komponen sebuah papan

induk.2. Tunjukkan dan catatlah beberapa komponen berikut ini

pada tata letak komponen dan worksheet.a) Processor berikut spesifikasi, pembuat, nomor seri

(serial number) dan tahun pembuatan.b) Langkah kerja seperti a) untuk Co-Processor (jika

ada).c) Memori beserta kapasitas per modul, jumlah kaki

(pins), jumlah modul terpasang, dan jumlah Banktermasuk yang dipakai (gambarkan).

d) Cache Memory beserta kapasitas dan soket sisa (jikaada).

e) IC ROM BIOS beserta pembuatnya dan kapasitas EPROMyang digunakan.

f) IC Mikro Controller Keyboard dan tuliskan kodechipnya.

g) IC RTC/CMOS RAM dan tuliskan kode chipnya.h) 8 bit ISA BUS dan 16 bit ISA BUS, PCI, AGP.i) Konektor Keyboard.j) Konektor Catu Daya.k) Battery pencatu IC RTC.

PemasanganTeknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 2

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

Langkah kerja seperti pada pembongkaran PC, hanyaurutannya dibalik dan proses-proses pencabutan ataupelepasan diubah menjadi pemasangan. Sesudah selesaiperlihatkan kepada asisten dan mintalah acc pada laporansementara anda.

D. PERTANYAAN1. Apakah perbedaan antara processor 386, 486, Pentium.2. Apa yang dimaksud dengan processor 486DX2-66, Pentium

166.3. Apa fungsi Co-Processor.4. Singkatan apakah RTC dan bagaimana ia bekerja.5. Bahaslah hasil pengamatan komponen (point B) pada

laporan resmianda berikut fungsinya secara sederhana.

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 3

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

MODUL IICATU DAYA KOMPUTER

A. TUJUAN : Praktikum ini bertujuan agar praktikan mengetahui fungsi catu daya dan mampu memanfaatkannya semaksimal mungkin.

B. DASAR TEORICatu daya komputer atau Power Supply merupakan unit yang

mencatu tegangan bagi komputer agar dapat berkerja (ataudengan gambaran umum seperti halnya nyawa).

Power Supply memerlukan masukan dari tegangan AC (110V –220V) tergantung dari sumber yang tersedia (dari sumbertersebut maka perlu dilakukan penyetelan terhadap saklarinput AC). Pada Power Supply terdapat beberapa keluarantegangan yang dihasilkan yaitu +5V DC, -5V DC, +12V DC, -12V DC, Power Good, dan Ground. Untuk membedakan masing-masing tegangan, biasanya ditentukan dengan membedakanwarna kabel keluarannya, sebagai contoh warna hitam untukground, dan warna merah untuk keluaran +5V DC.

Pada motherboard tidak semua tegangan yang tersediatersebut digunakan, karena catu tagangan untuk masing-masing IC biasanya menggunakan +5V DC. Meskipun demikiansemua tegangan yang ada kecuali power good dikeluarkanmelalui slot pengembangan. Keluaran Power Good sinyalberfungsi untuk menandai atau memberi tahu kepada komputerbahwa semua tegangan pada power supply sudah layak pakai.Sinyal Power Good ini akan aktif (ditunda) sesaat setelahsaklar power pada Power Supply diaktifkan.

Pada keluaran tegangan +12 V DC, biasanya digunakanuntuk menggerakkan motor pada drive (diskdrive danharddisk), driver motor pada CD ROM, dan lain-lain.

C. LANGKAH PERCOBAAN.1. Lepaskan catu daya Komputer dari casingnya2. Hubungkan kabel listrik ke jala-jala PLN.3. Catat warna kabel dan ukur tegangan keluarannya dengan

Voltmeter.

No Warna Volt. Terukur Volt.sebenarnya

123…dst…..

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 4

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

4. Bila pada percobaan 3) catudaya tidak mengeluarkantegangan yang kita inginkan, maka cobalah memberi bebanpada keluaran DC-nya (lihat pertanyaan 2)

5. Pasang motherboard beserta kartu-kartunya.Hubungkan keyboard, mouse, disk drive, hard disk,printer dan monitor.

6. Sambungkan keluaran catudaya ke soket catu dayaMotherboard yang telah tersusun dan peralatan padapoint 4), lalu hidupkan PC. Check semua peralatanpendukung tersebut sehingga semua dapat dijalankan.

7. Catatlah posisi keluaran catu daya 5V,-5V,12V,-12Vpada ISA BUS (8 dan 16 bit).

8. Matikan Catu daya.

Pada masing-masing percobaan berikut, periksalah akibatyang terjadi pada keyboard, mouse, disk drive, hard disk,monitor dan printer.

4. Lepaskan sambungan catudaya 5 volt (yang terhubung kemotherboard). Hidupkan catu daya. Catat apa yangterjadi. Kemudian sambung lagi.

4. Lepaskan sambungan catu daya -5 volt (yang terhubungke motherboard). Hidupkan catu daya . Catat apa yangterjadi. Kemudian sambung lagi.

4. Lepaskan sambungan catu daya 12 volt (yang terhubungke motherboard). Hidupkan catu daya . Catat apa yangterjadi. Kemudian sambung lagi.

4. Lepaskan sambungan catu daya -12 volt (yang terhubungke motherboard). Hidupkan catu daya . Catat apa yangterjadi. Kemudian sambung lagi.

4. Lepaskan kabel power good pada motherboard, hidupkancatu daya dan catat apa yang terjadi. Kemudiansambung lagi.

4. Hidupkan catu daya dan jalankan PC kemudian secaratiba-tiba putuslah kabel power good. Catat apa yangterjadi.

4. Setelah itu sambunglah kembali kabel yang anda putustersebut. Catat apa yang terjadi.

4. Pasanglah pada motherboard anda sebuah jalur catudaya 5 volt dan sebuah jalur ground. Catat yangterjadi.

D. PERTANYAANPertanyaan berikut, beberapa diantaranya dapat dijawab dengan

melalui percobaan.1. Kalau anda menemui kipas pada catu daya mati,tegangan berapa volt kah yang anda curigai mempunyaimasalah?

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 5

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

2. Cobalah melepas hubungan DC catu daya (catu dayatidak dibebani), kemudian sambungkan catu daya andadengan listrik PLN. Apa yang terjadi? Kesimpulan apakahyang anda dapat dari peristiwa ini? (asumsi : bahwa catudaya anda memenuhi standar yang ditetapkan).

3. Apa yang dimaksud catu daya switching. Apakahkeunggulannya?

4. Dengan alasan apakah catu daya meski dibuat dalamberbagai level tegangan. Bukankah (seperti percobaananda) tidak semua level digunakan?

5. Mengapa casing komputer ada yang menyengat(mengeluarkan tegangan listrik). Terangkan secarasederhana timbulnya sengatan listrik tersebut danbagaimana mengatasinya.

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 6

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

MODUL III

INPUT DEVICE (KEYBOARD)

A. TUJUAN : Mengerti peralatan masukan yaitu keyboard danbeberapa penanganannya.

B. TEORIPiranti Masukan atau Input Device seperti pada penjelasan

modul sebelumnya, salah satu contohnya adalah keyboard.

Antara keyboard dengan sistem utama dihubungkan dengan kabel

ke konektor DIN yang terdapat pada bagian belakang sistem

(pada motherboard). Di dalam kabel keyboard terapat empat

buah kabel, yaitu kabel power +5V DC, ground, dan dua buah

kabel untuk sinyal dua arah.

Gambar bagian-bagian tombol pada keyboard

Tombol-tombol fungsi dapat berfungsi sesuai dengan keinginan

kita, dengan cara memrogramnnya. Jadi antara program aplikasi

yang satu dengan yang lain dalam penggunaan tombol fungsi

dapat berbeda fungsinya tergantung perangkat lunaknya.

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 7

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

Susunan tombol keyboard antara negara yang satu dengan yang

lain mempunyai perbedaan, ada keyboard model Amerika Serikat,

model Inggris, model Perancis, model Jerman, model Italia,

model Spanyol, bahkan keyboard model sekarang sudah ada

keyboard untuk negara-negara yang menggunakan huruf-huruf

khusus, misalnya model China, dan model Arab. Jumlah tombol

dalam perkembangannnya juga mengalami beberapa penambahan

tombol, misalnya untuk komputer model XT jumlah tombolnya 83

buah, untuk model sekarang tombolnya berjumlah 102/103 buah.

Keyboard sebenarnya adalah kumpulan dari tombol-tombol

yang disusun secara matrik, yang pembacaanya dengan cara

scanning, sehingga suatu tombol biasanya mempunyai kode scan

dan kode ASCII yang dihasilkan. Misalnya tombol “1”

menghasilkan kode scan 01Hex.

Mikrokomputer (Intel 8048) di dalam keyboard mempunyai

banyak fungsi, termasuk Power On Self Test (POST) pada saat

diminta oleh unit sistem. Test tersebut meliputi pengetesan

ROM mikrokomputer, tes memori, dan pengetesan tombol-tombol

kunci keyboard. Ada juga fungsi lainnya yaitu scan keyboard,

mengatur komunikasi dua arah dengan sistem utama, dan

mengeksekusi protokol Jabat Tangan yang diminta pada saat

proses transfer scan kode.

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 8

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

Blok diagram antarmuka keyboard

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 9

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

C. PERCOBAAN

C.1. Koneksi dengan keyboard1. Susun peralatan hardware minimum untuk praktikum

ini (CPU dengan disk drive/dan Harddisk, Disket DOS,

keyboard, Monitor ). Siapkan pula sebuah voltmeter

digital.

2. Keyboard tidak terhubung ke PC. Kemudian nyalakan

PC. Pernyataan salah apakah yang anda jumpai.

3. Tanpa mematikan PC, sambungkan keyboard ke PC.

Tekanlah tombol-tombol keyboard. Apa yang terjadi?

(Beberapa keyboard Controller mendukung procedur

semacam ini, tetapi ada Keyboard yang lain tidak

mendukung. Beberapa keyboard Controller akan

memberikan pesan salah sehingga prosedur semacam ini

tidak dibenarkan dan tidak bisa dilanjutkan. Untuk ini

catatlah keyboard Controller anda).

4. Matikan PC.

C.2. Test Typematic.1. Jika BIOS yang anda pakai mendukung, masuklah ke

BIOS Features Setup Menu. Jika tidak lompatlah ke

point 6.

2. Ubahlah Option Typematic Rate Setting menjadi

enable.

3. Ubahlah nilai Typematic Rate (Chars/Sec) dan

Typematic Delay. Kemudian keluarlah dari menu Setup

dan jalankan DOS sampai keluar PROMT A:\> atau C:\>.

4. Pada PROMPT A:> atau C:\> ketiklah huruf-huruf

sembarang dengan sangat cepat. Atau tekan salah satu

tombol huruf secara terus menerus selama 2 detik

(kalau 1 detik terlalu cepat pengamatannya), sehingga

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 10

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

hasil karakter yang diperoleh tiap detik adalah jumlah

karakter yang dihasilkan dibagi 2.

5. Ulangi prosedur 3 untuk paling tidak 4 nilai

Typematic berbeda. Perbandingan hasil character yang

diperoleh tiap detik untuk masing-masing Typematic

No.

TypematicRate

(Chars/sec)

TypematicDelay

Karakter yangdiperoleh per

detik

1.

2.

3.

4.

-----------

-----------

-----------

-----------

-----------

-----------

-----------

-----------

-----------

-----------

-----------

-----------

6. Kembalilah dengan PROMPT A:\> atau PROMPT C:\>

7. Ketikan perintah berikut (nilai default rate=20,

delay=2).

Mode con : RATE=32 DELAY=1

8. Lakukan prosedur point 4.

9. Ulangi procedur 6 dan 7 untuk nilai Rate dan Delay

untuk 4 nilai yang berbeda.

10. Perbadingan hasil character yang diperoleh tiap detik untuk

masing-masing Typematic

No.

Nilai Rate Nilai Delay Karakter yangdiperoleh per

detik

1.

2.

3.

4.

-----------

-----------

-----------

-----------

-----------

-----------

-----------

-----------

-----------

-----------

-----------

-----------Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 11

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

Catat semua hasilnya dalam tabel.

11. Matikan PC.

C.3. Kondisi Fisik dan pengaruhnya.1. Lihat konektor keyboard pada Motherboard anda.

Gambar konektor 5 pin DIN

Pin Nama Sinyal Level

Sinyal1

2

3

+ Keyboard clock

+ Keyboard data

- Keyboard reset (tidak

digunakan keyboard)

+5V DC

+5V DC

Tegangan Power Supply Tegangan4

5

Ground

+5 Volt

0V

+5V DC

2. Bukalah keyboard anda. Gambarlah konektor kabel

pada PCB keyboard (konektor larik) dan beberapa hal

yang perlu.

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 12

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

3. Dengan multimeter lakukan konversi nomor kaki dari

konektor 5 pin DIN pada kabel keyboard ke konektor

larik (yang menempel pada PCB keyboard.).

D. PERTANYAAN (beberapa diantaranya dilakukan dengan uji coba).

1. Apabila suatu saat tombol A,B,P dan Space Bar anda

rusak pahadal anda ingin mengetik dengan segera dan

menggunakan tombol-tombol tersebut (karakter besar dan

kecil). Apa yang bisa anda lakukan (petunjuk : gunakan

tabel ASCII dan apa sih singkatan ASCII itu) ?.

2. Mengapa keyboard AT sering disebut 101/102 KEYBOARD?

Sebutkan tipe yang lain.

3. Amati LED-LED pada keyboard. Ketika PC dihidupkan,

LED mana saja yang menyala (baik sekejap maupun

seterusnya).

4. Dengan mengetahui alamat Input/Output (I/O)

Keyboard dapatkah kita mencoba membuat program untuk

menyala matikan LED-LED tersebut? . (Kalau hal ini bisa

dilakukan, maka sebenarnya kita bisa membuat program

untuk mengecek keberadaan keyboard, terangkan bagaimana

caranya? )

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 13

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

MODUL IVPENYIMPAN DATA (FLOPPY DISK DRIVE 3.5”)

A. TUJUAN : Praktikum ini bertujuan agar1. Mengidentifikasi bagian mekanik dan bagian

elektronik FDD.2. Mempelajari cara kerja FDD dan aspeknya.3. Mempelajari analisis troubleshooting FDD.

B.DASAR TEORISistem memori disk yang banyak dipakai sat ini adalah

Floppy Disk atau Flexible Disk. Media rekam magnetis untukfloppy disk tersedia 3 macam ukuran. Ukuran 8 inci jenisstandar, ukuran 5 ¼ inci jenis mini floppy, dan ukuran 3 ½inci jenis micro floppy. Pada saat sekarang ukuran standar 8inci sudah tidak beredar, karena terlalu besar sehingga susahuntuk dibawa dan sulit untuk disimpan. Karena kesulitantersebut maka yang dikembangkan saat ini adalah micro floppy3 ½ inci. Pada saat sekarang mikrofloppy disk dengan cepatdapat menggantikan minifloppy disk pada sistem komputer yangbaru, karena ukurannya yang lebih kecil , mudah untukdisimpan dan tahan lama.

Untuk membaca atau menulis data digital, disk drivemenggunakan sistem MFM (modified frequency modulation).

Gambar 3 ½ floppy disk

Untuk mengoperasikan disk drive adalah dengan caramemasukkan disket ke dalam lubang disket pada disk drive.Penuntun dan mekanik yang ada di dalam disk drive akanmemastikan bahwa disket yang dimasukkan dalam posisi yangbenar. Setelah 250 ms, motor servo dc penggerak disket akanberputar dengan kecepatan 300 rpm.Sistem penggerak head menggunakan motor stepper 4 fase.Apabila motor berputar, maka dengan sistem uliran, motor yangmenghasilkan gerak putar akan diubah menjadi gerak linier

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 14

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

yang berguna untuk menggerakkan head melintasi track-track didalam disket. Untuk operasi ini tidak memerlukan campurtangan operator.

Selama operasi penulisan data, data magnetis sepanjang0,3mm dituliskan ke permukan disket melalui head yangmenempel pada permukaan disket.Jika disket pada posisi write protect, sensor write protectakan men-disable sirkuit disk drive agar tidak melakukanproses penulisan data ke disket. Data dibaca dari disket olehsirkuit data recovery, yang terdiri dari rangkaian penguatrangkaian pembanding, rangkaina detektor persilangan nol (zerocrossing detector) , dan rangkaian pendigital. Semua datatersebut didekodekan oleh kontroler disk drive .Di dalam disk drive terdapat macam-macam sensor, antaralain :1. sensor track 0, yang berfungsi untuk mengetahui posisi

track 0 pada disket2. sensor index. Digunakan untuk mengetahui posisi lubang

index pada disket yang berfungsi untuk menandai awalsebuah track dan sektor pertama (sektor 00).

3. sensor write protect. Digunakan untuk men-disable diskdrive agar tidak menuliskan data ke disket.

Gambar format disket

Pada saat ini minifloppy disk adalah jenis dua sisi,berarti data dapat ditulis pada sisi atas dan sisi bawahpermukaan disket. Data disimpan ke permukaan disket denganmenggunakan teknik rekaman magnetik NRZ (non return to zero).Dengan perekaman NRZ maka medan magnet yang diletakkan padapermukaan disk tidak pernah kembali menjadi nol. teknikperekaman NRZ dipilih karena informasi yang lama akanterhapus dengan sendirinya pada saaat terjadi perekaman

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 15

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

informasi baru, sehingga tidak diperlukan adanya headpenghapus.

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 16

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

C. LANGKAH PERCOBAANC.1. Sesi Pengamatan

1. Ambil Disk Drive 3.5” tipe 1,44 MB.2. Gambarlah fungsi-fungsi utama dari Disk Drive

tersebut, yaitu :a) Konektor catu daya beserta susunannya.b) Sensor-sensor, seperti disket masuk, index, write

protect dsb.c) Gambarkan bentuk-bentuk fisik (atas dan bawah).d) Motor stepper penggerak head dan motor utama

penggerak disket.e) Konektor data.

C.2. Sesi Percobaan(Setiap percobaan bisa didahului dengan berbagaiperintah baca tulis yang anda kenal, seperti DIR dansebagainya).1. Ambil Disk drive 3.5” tipe 1.44MB.2. Pasangkan pada sistem komputer anda.3. Jalankan disket sistem dan tunggu sampai keluar A:\>.4. Ambil disket lain (HDD) yang sudah terisi penuh.

Jalankan perintah berikut :A:\> copy . nul

5. Amati jalannya head. (keypoint of troubleshooting :prosedur ini penting bagi anda apabila anda inginmengecek ketepatan letak Head Disk Drive. Apabilaanda yakin bahwa diket yang anda pakai bagus, makabisa dipastikan bahwa letak Head atas dan bawahmengalami pergeseran. Solusinya : Atur tata letakkedua Head seperti yang disyaratkan. Catatan untukkasus yang lain, anda harus bisa menentukan keypointof troubleshooting-nya berikut solusinya. Tanpa itupraktikum ini sia-sia belaka).

6. Lakukan proteksi terhadap disket percobaan anda.7. Lakukan penulisan disket dengan perintah :

A:\> Copy Con tekan Ctrl+Z

8. Pesan apa yang muncul.9. Hilangkan proteksi tulis pada disket percobaan.10. Ulangi percobaan 7 dan 8.11. Lepaskan kabel power 12V. Amati yang terjadi.12. Lepaskan kabel 5V dan amati yang terjadi.

D. PERTANYAAN1. Untuk apa index hole pada disket. dan jelaskan fungsi

sensor index hole dan bagaimana sistem akan bekerja,jika sensor index membaca sebuah hole.

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 17

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

2. Apabila sebuah disket diberi write protect proses apayang kita jalankan. Mengapa ? dan apakah dengan writeprotect tersebut, disket terhindar dari virus. Mengapa.

3. Berapa jumlah track untuk disket tipe tipe 1.44 MB ?4. Jika sebuah disket berjamur, maka bagaian manakah dari

disk drive yang akan terkena pengaruhnya ? Danbagaimanakah cara mengatasinya agar ia bisa berfungsikembali ?

5. Jika kita menggandeng dua buah disk drive, apa yangharus kita perhatikan ( terutama kabel datanya,konfigurasi stup komputer dsb )

6. apa maksud perintah Copy . nul diatas ( terangkan artititik dan nul )

7. Pertanyaan-pertanyaan pada sesi diatas harus anda jawabjuga !

MODUL VPENYIMPAN DATA (HARD DISK)

A. TUJUAN : Praktikum ini bertujuan agar1. Mengidentifikasi bagian mekanik dan bagian

elektronik Hardisk 2. Mempelajari cara kerja Hardisk dan aspeknya3. Mempelajari analisis Troubleshooting Hardisk

B. DASAR TEORIMemori Disk yang lebih besar yang dapat digunakan adalah

dalam bentuk Hard Disk. Hard Disk sering disebut Fixed Diskkarena tidak bisa dipindah-pindahkan seperti Floppy Disk.Hard Disk sering juga disebut dengan Rigid Disk. IstilahWinchester Drive juga digunakan untuk menyebut Hard DiskDrive. Hard Disk mempunyai kapasitas jauh lebih besar daripada Floppy Disk. Hard Disk dapat berkapasitas sampai 4,2giga byte atau lebili. Pada saat ini kapasitas 800 mega bytesampai 20 gigabyte adalah ukuran yang relatif murah.

Ada beberapa perbedaan di antara Floppy Disk dan HardDisk. Hard Disk menggunakan Head terbang untuk merekam danmembaca data pada permukaan disk. Head terbang sangat kecildan ringan, tidak menyentuh permukaan disk. Head meluncur

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 18

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

pada suatu lapisan udara yang sangat tipis di atas permukaandisk. Lapisan udara tersebut memisahkan Head dan permukaaridisk yang berputar, sehingga meniadakan keausan permukaan.Putaran Hard Disk pada umumnya 3000 RPM, 10 kali lebih cepatdibanding Floppy Disk. Kecepatan putar yang tinggi ini yangmenyebabkan Head melayang di atas permukaan disk, tidakmenempel seperti pada floppy disk.

Gambar hard disk dengan motor stepper sebagai penggerakhead

Dengan adanya Head terbang tersebut dapat timbul masalahantara lain jika terj.adi benturan. Jika catu daya tiba-tibamati atau terjadi hentakan pada Hard Disk Drive, bisa terjadibenturan antara Head dan permukaan Disk, sehingga dapatmerusakkan Head atau permukaan disk. Untuk menghindaribenturan tersebut, maka dibuat Hard Disk yang dapat memarkirHeadnya secara otomatis pada saat catu daya mati. Hard Disksemacam ini disebut Hard Disk dengan auto-parking head. KetikaHead diparkir akan diletakkan pada daerah pendaratan yangaman (trak yang tidak digunakan).Hard Disk yang tidak dilengkapi Auto-Parking Head memerlukanprogram untuk memarkir Head tersebut, dan meletakkannya padatrak yang paling dalam. Pemarkiran Head tersebut harusdilakukan sebelum catu daya dimatikan; dan ini menjaditanggung jawab operator.Pebedaan lainnya antara Hard Disk Drive dan Floppy Disk Driveadalah pada jumlah Head dan jumlah permukaan disk. Hard Diskdapat mempunyai 8 permukaan (4 piringan) , dengan dua Headpada tiap permukaan. Setiap kali dilakukan pemindahanperangkat Head akan diperoleh 16 posisi trak yang baru.

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 19

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

Pemindahan Head dari trak ke trak menggunakan motorstepper atau voice coil. Kerja motor stepper lambat danberisik, sedang voice coil cepat dan halus. Pada sistem yangmenggunakan motor stepper, pemindahan perangkat Head perlu 1step untuk tiap silinder; sedangkan pada sistem yangmenggunakan voice coil Head dapat dipindahkan beberapa silinderdengan satu gerakan ayunan, sehingga pencarian silinder barudapat lebih cepat dilakukan.

Keuntungan yang lain dari sistem voice coil ialah denganadanya mekanisme pengaturan yang dapat mengamati amplitudeisyarat yang dihasilkan Head, sehingga dapat menempatkanposisi Head dengan halus. Hal ini tidak dimungkinkan padasistem yang menggunakan motor stepper, sehingga ketepatanmekanismenya tidak diandalkan. Mekanisme peletakan Headdengan motor stepper sering menimbulkan masalah jika terjadiketidaklurusan trak, sedang mekanisme Voice Coil tetap dapatbetul untuk trak yangtidak lurus.

Hard Disk Drive sering inenyimpan informasi dalam sektoryang panjangnya 1024 byte. Data dialamati dalam Clusterterdiri atas 4 sektor pada kebanyakan hard Disk Drive. HardDisk Drive menggunakan teknik MFM atau RLL untuk mengkodekaninformasi yang disimpan. MFM seperti yang telah dibicarakanpada bagian Floppy Disk. Run Length Limited (RLL) dibahas padabagian berikut.

Gambar hard disk dengan 4 head tiap piringan

Hard Disk Drive MFM pada umumnya menggunakan 18 sektorper trak, sehingga tiap sektor dapat menyimpan 18 K bytedata. Jika Hard Disk Drive mempunyai kapasitas 40 M byte,kira-kira terdiri atas 2.280 trak. iika mempunyai 2 head makaterdiri atas 1.140 silinder. Jika mempunyai 4 Head makaTeknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 20

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

terdiri atas 570 silinder. Spesifikasi tiap Hard Disk Driveberbeda-beda.

RLL Storage Disk Drive RLL (Run Length Limited) menggunakanmetode penyandian yang berbeda dengan MFM. Bentuk RLLberarti lintasan nol dibatasi (nol dalam satu deret). Padasaat ini kebanyakan menggunakan sandi RLL 2,7 yang berartijumlah lintasan nol di antara dua sampai tujuh. Denganmenggunakan metode RLL dimungkinkan untuk menyimpan data 50 %lebih banyak ke dalam disk drive dibanding dengan MFM.Perbedaan utama adalah jumlah trak, drive RLL kebanyakanberisi 27 trak, sedang drive MFM terdiri atas 18 trak (adabeberapa drive RLL menggunakan 35 sektor per trak).

Hal yang sangat menarik dengan sandi RLL adalah tidakdiperlukan perubahan rangkaian elektronis di dalam drive.Perbedaannya hanya karena lebar pulsa pada RLL sedikit lebihsempit, maka memerlukan partikel oksidasi yang lebih baguspada permukaan disk.

Semua Hard Disk Drive menggunakaan salah satu kode MFMatau RLL. Ada beberapa macam interface untuk Hard DiskDrive. Interface ST-506 adalah yana paling tua, dapatmenggunakan data MFM atau RLL. System disk yang menggunakaninterface ST-506 juga disebut sistem disk MFM atau RLL.Sedang standar yang baru adalah ESDI, SCSI dan IDE jugamenggunakan data RLL, tetapi terdapat perbedaan interface diantara komputer dengan disk drive.

Sistem ESDI(Enchanced Small Disk Interface) dapat mempunyaikecepatan alih data 10 M byte tiap detik. Interface ST-506mempunyai kecepatan alih data 860 K byte tiap detik.

Sistem SCSI (Small Computer System Interface) juga digunakankarena mengijinkan 7 disk drive untuk dipasang dalam sebuahSCSI Controller. SCSI digunakan pada komputer PC dan sistemkomputer Apple Macinthosh. Versi yang lebih tinggi adalahSCSI-II.

Sistem yang lebih baru adalah sistem IDE (Integrated DriveElectronics) disk controller tergabung menjadi satu dengan diskdrive, sehingga pemasangan disk drive dengan sistem komputerhanya menggunakan kabel yang sedikit saja. Sistem IDEmemperkenankan beberapa disk drive untuk dipasangkan padasytem IDE tanpa menimbulkan kekacauan BUS. Drive IDEdigunakan pada sistem komputer PS-2 dan AT. Interface IDEdapat digunakan untuk mengendalikan peranti I/0 lainnyabersama-sama hard disk. Interface IDE juga berisi memoricache sebesar 32KB untuk data fisik. Cache tersebut untukenaikkan kecepatan alih data disk. Kecepatan akses drive IDEkurang dari 12 ms, sedang floppy disk kira-kira 200 ms.

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 21

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

C. PERCOBAAN

C.1. Pengamatan1. Ambil sebuah Hardisk yang telah dibongkar (telah

disediakan)2. Catat merk Hardisk dan kapasitasnya. Dalam hal ini perlu

diingat bahwa masing-masing perusahan Hardisk menetapkanstandar sendiri-sendiri, sehingga mungkin hasilpengamatan anda dan teman anda yang menggunakan Hardiskmerk lain akan terlihat berbeda.

3. Gambarlah bagian-bagiana. Headb. Cakram magnetis

d. Pengontrol head e. Motor penggerak cakram f. Konektor data dan nomor kakinya g. Konektor catu daya dan susunannya4. Gambar dan perhatikan konektor catu daya

Lakukan percobaan berikut pada harddisk yang masih normal.5. Lepaskan konektor 5 volt. Hidupkan komputer Catat apa

yang terjadi.6. Sambungkan konektor 5 volt dan lepas konektor 12 volt.

Apa yang terjadi

C.2. Percobaan1. Ambil hardisk yang masih bagus. Catat Merk, tipe dan

kapasitasnya ( jumlah silinder, head dll).2. Pasangkan Hardisk anda ke system komputer anda.3. Ubah setting BIOS anda sehingga sesuai dengan

spesifikasi Hardisk. Gunakan autodetect (jika ada) danmanual setting . Jelaskan perbedaan keduanya

4. Masukkan sequence booting dari A kemudian ke C.5. Lakukan Botting. Catat yang terjadi.6. masukkan ke system BIOS kembali dan ubahlah sequence

booting dari C ke A.7. Lakukan Booting dan catat yang terjadi.8. Setelah muncul C:\ >, masukkan ke directory DOS dan

jalankan perintah FDISK. Cobalah beberapa hal dan catatperyataan yang anda jumpai, lalu keluarlah dari FDISK.

9. Masuklah directory NORTON dan jalankan Norton DiskDoctor ( NDD.EXE)

10. Tulislah prosedur diagnosa serta hal-hal yangdidiagnosa (FAT, directory dll).

11. Pembacaan suatu file dapat pula dilakukan denganperintah copy . nul.

12. Keluarlah dari system Norton

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 22

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

13. Buatlah directory dengan nama anda. Lakukanpengopian beberapa file satu directory ke directory namaanda.

14. Masuklah ke directory DOS, dan jalankan perintahDEFRAG.EXE

15. Amati susunan file-file anda (teratur atautidak ? ).

16. Jika tidak teratur, catatlah apa yang akn dilakukanoleh perintah DEFRAG.

17. Jika teratur lakukan mulai prosedur 12 kembali.18. keluarlah dari system DEFRAG dan matikan komputer.19. Ambillah Hardisk kedua yang masih bagus.20. Lakukan penggandengan Hardisk sehingga Hardisk

pertama sebagai device C dan Hardisk kedua sebagaidevice D. Catat susunan jumper setting pada Hardisk.

21. lakukan perubahan setting pada SETUP BIOS anda.22. lakukan booting.23. Ulangi mulai prosedur 19 dengan membalik susunan

sehingga Hardisk kedua sebagai device C dan Hardiskpertama sebagai device D.

24. Anda telah memperlakukan dua Hardisk dalamkedudukan MASTER dan SLAVE. Pada kebanyakan Hardisk,setting untuk Hardisk tunggal sebagai device C dengansetting Hardisk MASTER (pada pasangn Hardisk) sebagaidevice C, berlaianan.

25. Cobalah lakukan hal itu pada Hardisk anda. Caranya,pasanglah sebuah Hardisk, dan settinglah ia sebagaiMASTER. Apa yang terjadi waktu dilakukan booting.

D. PERTANYAAN1. Apa yang terjadi jika FAT anda rusak, dan bagaimanapenanganan yang mungkin.2. Mengapa pada Hardisk (bisa juga disket) terjadiFagmentasi. Lalu apa gunanya perintah DEFRAG.3. Apa fungsi FDISK /MBR ?

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 23

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

MODUL VIPORT SERIAL

A. TUJUAN : Praktikum ini bertujuan agar1. mengetahui keberadaan port serial2. mengetahui kegunaan port serial3. dapat melakukan testing terhadap port serial

B. DASAR TEORIKomputer mempunyai port paralel dan port serial untuk

berhubungan dengan ‘dunia luar’, dengan peralatan lain diluar komputer. Kedua port ini sudah memiliki alamat, nomorsela dan buffer sehingga telah siap pakai.

Expansion slot memang boleh juga dipakai untuk keperluanyang sama, tetapi PCB, soket, alamat dan tentu sajaprogramnya harus dibuat sendiri.

Sesuai dengan namanya, parallel port mengirim danmenerima berita (ke/ dari luar) secara paralel, beberapa bitsekaligus. Cara ini mudah dan cepat, namun memerlukan banyakkawat/ sambungan sehingga tidak cocok untuk hubungan jarakjauh (lebih 10 meter).

Serial port memang rumit cara memakainya, lebih-lebihbila baru pertama kali mencoba. Namun setelah paham selukbeluknya, jerih payah anda akan terbayar lunas denganpeningkatan daya guna komputer.

Nama lain dari serial port adalah communication port,disingkat COM. memang serial port disediakan untukberkomunikasi dengan alat lain. Alat bisa berupa komputerlain (melalui port serial juga) ataupun sebarang alat serialseperti mouse, plotter, bahkan alat buatan sendiri.

Dalam jarak beberapa puluh meter, isi hardisk dapatdipindahkan dari komputer satu ke komputer lain denganmudah. Hardisk tidak perlu diambil. Tidak perlu disketperantara. Tidak terpengaruh perbedaan format harddisk(antara PC-XT dengan PC-AT misalnya).

Pada jarak yang lebih jauh. melalui saluran teleponmisalnya, serial port bersama modem dapat menyelenggarakankomunikasi antara komputer pusat dengan rumah tangga.Hubungan jarak jauh sebaiknya menghemat kawat. Inilah yangdilakukan oleh serial port. Hubungan dapat dilakukan dengan3 kawat, masing-masing untuk mengirim, menerima, dan ground.Berita disalurkan berurutan satu bit demi satu bit.

Jarak yang jauh memperbesar kemungkinan gangguan. Makintinggi frekuensi sinyal., makin besar ancaman gangguan. Untukmenghilangkan gangguan tersebut, setiap berita dapatdilengkapi dengan parity, yaitu pengindera cacat sinyal.

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 24

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

Karena keterbatasan jumlah kawat, maka berita disalurkansecara tidak serempak (asynchronous). Tidak ada sinyalpembimbing (clock) yang menandai masing-masing bit data. Iniberarti tiap-tiap byte data harus mempunyai sinyal pembimbingsendiri-sendiri. Proses tersebut memerlukan waktu sehinggahubungan dengan serial port sangat lambat bila dibandingkandengan paralel port.

Kecepatan penyaluran data dinyatakan dengan baud. Satubaud berarti satu bit per detik. Serial port paling cepat9600 baud. Misal tiap berita terdiri dari 1 start bit, 7 bitdata, 1 bit parity, dan 1 bit stop atau total 10 bit. Padakeadaan ini kecepatan penyaluran data adalah 960 byte perdetik.

Kecepatan 9600 baud setara dengan sinyal berfrekuensi9600 Hz (periode 104 fs). Di dalam serial port, sinyaltersebut berasal dari kristal 1, 843 Hz. Komputer PC XT 4,77Mhz memerlukan waktu 1 fs untuk melakukan sebuah perintah.

Sebagaimana port lainnya, serial port juga dikerjakandengan cara menulis dan membaca registernya.

Gambar konektor DB9 jantan padaport serial COM 1

Gambar konektor DB25jantan pada port serialCOM 2

Pada sistem PC yang digunakan untuk pratikum mempunyaiport serial sebanyak dua buah port serial, yaitu COM 1 dan

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 25

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

COM 2. Port COM 1 berupa konektor DB9 (9 pin) jantan , COM 2berupa konektor DB25 (25 pin) jantan.

Tabel nomor dan nama sinyal konektor port serial COM1 (DB9)dan COM2 (DB25)

NOMOR PIN ARAHSINYAL

NAMA SINYALCOM1 (DB9) COM2 (DB25)

5 1 - Ground3 2 Output Transmitted data

(Tx)2 3 Input Received data

(Rx)7 4 Output Request to send

(RTS)8 5 Input Clear to send

(CTS)6 6 Input Data set ready

(DSR)- 7 - Ground1 8 Input Received line signal

detector- 9 Output + Transmit current loop- 11 Output - Transmitt current loop- 18 Input + Receive current loop4 20 Output Data terminal ready

(DTR)- 22 Input Ring indicator- 25 Input - Receive current loop

Tabel alamat dan nama register serial port

ALAMAT REGISTER NAMA REGISTER SIFAT READ/ WRITECOM 1 COM 2

$3F8 $2F8 Tx buffer, Tx(DLAB=0)

Write

$3F8 $2F8 Rx buffer, Rx(DLA0=0)

Read

$3F8 $2F8 Divisor latch LSB, DLL Read/ WriteTeknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 26

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

(DLAB=1)$3F9 $2F9 Divisor latch MSB, DLM

(DLAB=0)Read/ Write

$3F9 $2F9 Interrupt enable register,IER (DLAB=0)

Write

$3FA $2FA Interrupt identificationregister, IIR

Read

$3FB $2FB Line control register, LCR Read/ Write$3FC $2FC Modem control register, MCR Read/ Write$3FD $2FD Line status register, LSR Read$3FE $2FE Modem status register, MSR Read

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 27

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

C. PERCOBAAN

C.1. Konfigurasi1. Amati port serial anda.2. Konfigurasi port Serial anda sehingga port DB9Male

(betina) merupakan COM1 dan DB25Male merupakan COM2.3. Catatlah konfigurasi kaki-kaki COM1 dan COM24. Jika semua sudah siap, bootinglah PC anda.5. Amati dan catat alamat COM1, COM2, COM3 (jika ada), dan

COM4 (jika ada) pada System Configuration pada saat komputer booting.

C.2. Test1. Tunggu sampai Prompt A:\> atau C:\> muncul.2. Ketik perintah berikut:

Debug <enter>

3. Tunggu sampai menu debug muncul, lalu ketikkan perintah berikut.-d 40:0 <enter>

4. Catatlah data yang tertampil pada alamat 0040:0000 tersebut.

XX XX XX XX XX XX XX XX XX XX dstbyte1 byte2 byte3 byte4COM1 COM2 COM3 COM4

5. Cocokkan dua byte pertama pada point 4 ) dengan alamat COM1, dua byte kedua dengan COM2, dua byte ketigadengan COM3, dan dua byte keempat dengan COM4. (cara baca alamatnya dibalik misal 08 EA berarti EA 08, Mengapa ?)

6. Ketikan q untuk keluar dari program debug.

Catatan : Jika point 4) tercatat 00 00, berarti alamat port COM dimaksud tidak ditemui.

Pada tahap ini anda telah melakukan test keberadaanserial port. Jika test ini gagal berarti port serialanda tidak dikenali dengan kemungkinan bahwakonfigurasi anda tidak baik atau mungkin rusak. Jikaini terjadi, maka cobalah mengecek sekali lagi.

C.3. Loopback TestUntuk melakukan komunikasi data melalui port serial, pin

yang digunakan adalah pin untuk Rx (menerima data), pinuntuk Tx (kirim data), dan pin ground

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 28

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

Ambil sebuah DB9Female.1. Buka covernya dan sambungkan kaki nomor 2 (Rx) dengan

kaki nomor 3 (Tx) ( sudah jadi dan sudah disediakan)

2. Kemudian tancapkan ke port serial COM1.3. Bukalah program FX pada direktori C:\>DOS\FX.EXE atau

yang program lain yang dapat digunakan untuk melakukan Loopback Testing. lakukan Testing untuk berbagai nilai Baud Rate. Catat hasilnya.

Catatan : Anda baru saja melakukan test internal Pengiriman dan penerimaan data lewat serial COM, di mana data dikirim lewat pin Rx dan diterima melalui pin Tx di dalam komputer yang sama.

C.4. Adaptasi KonektorSeperti diketahui bahwa serial Port tidak hanya

berbentuk 9 pin jantan (dalam hal ini COM1) tetapi juga 25 pin jantan (dalam hal ini COM2). Percobaan berikut adalah untuk membuat adapter port 25 ke 9 ( bisa juga sebaliknya). Sehingga COM2 yangtadinya menggunakan konektorDB25M menjadi DB9M (bisa jugasebaliknya).

Lakukan konversi kaki (lihat tabel)

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 29

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

1. Dengan melihat konfigurasi kaki-kaki (seperti yang telahanda identifikasi pada awal percobaan ini), lakukanlah konvensi port DB25M ke port DB9M. Gambarlah hasil konversi anda.

2. Pasang adapter (sudah jadi dan sudah disediakan) DB25 ke DB9 pada COM2 (sehingga sekarang konektor COM2 berupa DB9M). Lakukan LoopBack Test dengan memasang peranti LoopBack Test (DB9F), kemudian ulangi procedur Loopback Test untuk COM2

3. Berikut kesimpulannya.

C.5. Hubungan Serial antar PC1. Hubungkan kaki 2 (Rx) DB9Female1 dengan kaki 3 (Tx)

DB9Female2 dengan kabel, kemudian kaki 3 (Tx) dengan kaki 2 (Rx) dan kaki 5 Gnd) dengan kaki 5 (Gnd);

(sudah jadi dan sudah disediakan).

2. Sambungkan DB9Female1 dengan COM1 komputer 1 dan DB9Female2 dengan COM1 komputer 2.

3. Jalankan perintah Interlink (interlnk.exe) pada direktori DOS dari DOS ver 6.2.2 pada komputer 1.

4. Jalankan perintah Interserver (intersvr.exe) pada direktori DOS dari DOS ver 6.2.2 pada komputer 2.

5. Akseslah (baca/tulis) drive-drive pada komputer 2 (drivepada komputer 2 dianggap drive tambahan pada komputer 1.Jika komputer 1 memiliki drive terakhir C, maka drive A komputer 2 dianggap drive D, drive B = drive E dan driveC = drive F).

6. Cobalah memanfaatkan printer yang terhubung CPU2 untuk mencetak dari CPU1 (jika mungkin).

D. PERTANYAAN1. Sebutkan peralatan yang memanfaatkan port serial.2. Apa yang dimaksud dengan Baud Rate. Apa arti pertanyaan

9600 Bps.Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 30

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

3. Hubungan serial dengan memanfaatkan Port COM bisa menggunakan 2 kabel. Untuk kondisi yang bagaimana dan apa resikonya ?

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 31

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

MODUL VIIPORT PARALEL

A. TUJUAN : Praktikum ini bertujuan agar1. mengetahui keberadaan port paralel2. mengetahui kegunaan port paralel3. dapat melakukan testing terhadap port paralel

B. DASAR TEORINama lain dari paralel port adalah printer port karena

memang ia dirancang untuk melayani pencetak/ printer. Namaregister, nama sinyal dan sifat sinyal ,semuanyadisesuaikan dengan pencetak. Akibatnya ada satu hal yangjanggal namun mengganjal. Data port yang paralel 8 bit,yang seharusnya mampu bekerja 2 arah (mengirim danmenerima sinyal), dibuat permanen 1 arah saja. Data porthanya untuk mengirim data ke pencetak.

Paralel port pada komputer yang digunakan untukpraktikum terdiri dari sebuah port saja dengan nama LPT1.

Gambar konektor DB25 betina pada port paralel LPT

Tabel 1. Nomor dan nama sinyal konektor port paralel (DB25female)

NOMOR PINLPT (DB25)

FUNGSI NAMA SINYAL

2 Port data Data bit 03 Port data Data bit 14 Port data Data bit 2

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 32

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

5 Port data Data bit 36 Port data Data bit 47 Port data Data bit 58 Port data Data bit 69 Port data Data bit 71 Port control Strobe14 Port control Autofeed16 Port control Init17 Port control Select in15 Port status Error13 Port status Select12 Port status Paper end10 Port status Acknowledge11 Port status Busy

18..25 Ground

Port printer secara khusus pada mulanya digunakan untukmengendalikan printer. Tetapi dalam perkembangannya dapatdigunakan untuk pengendalian peranti input/ output yanglain seperti scanner, pembaca sidik jari, pembaca kartumagnetik, dan sebagainya termasuk peralatan buatan sendiri.Port paralel mempunyai 12 titik keluaran TTL. Sinyal input/output disalurkan melalui sebuah konektor DB25 (25 pin)betina. Konektor ini terletak disebelah belakang panelkomputer yang dapat dihubungkan dengan kabel melalui konektorDB25 jantan.

Tabel 2. Nomor dan nama register port paralelLPT1 Sifat Nama

$378 Read/ Write Port data, 8 bit$37A Read/ Write Port control, 5/ 4

bit$379 Read Port status, 5 bit

Pada mulanya sifat read/ write hanya bagi dirinyasendiri; tidak boleh disambung dengan keluaran alat lain.Jadi port data dapat membaca keluarannya sendiri

C. LANGKAH PERCOBAANC.1. Konfigurasi1. Amati Card Paralel anda.2. Konfgurasi port paralel anda, sehingga port DB25 betina

terhubung dengan konektor kontroler port paralel padamotherboard. Gambarkan konektor port paralel padamotherboard (khusus untuk yang sudah on board).

3. Catatlah konfigurasi kaki-kaki DB25 LPT1. dan LPT2

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 33

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

4. Bootinglah PC anda5. Amati dan catat alamat LPT1 dan LPT2

C.2. Test1. Tunggu sampai Prompt A:\> atau C:\> muncul.2. Ketik perintah berikut:

Debug <enter>

3. Tunggu sampai menu debug muncul, lalu ketikan perintah berikut.-d 40:0 <enter>

4. Catatlah data yang tertampil pada alamat 0040:0000 tersebut.0040:000 XX XX XX XX .................. XX XX XX XX XX XX XX XX

byte1 byte2 byte3

LPT1 LPT2 LPT3

5. Cocokkan dua byte pertama pada point 4 ) dengan alamat LPT1, dua byte kedua dengan LPT2, dua byte ketigedengan LPT3, dan dua byte keempat dengan LPT4. (Bacanya dibalik misal 08 EA berarti EA 08, Mengapa ?)

6. Ketikan q untuk keluar dari program debug.

Catatan : Jika point 4) tercatat 00 00, berarti LPT dimaksud tidak ditemui.

Pada tahap ini anda telah melakukan test keberadaanparalel port. Jika test ini gagal berarti portParalel anda tidak dikenali dengan kemungkinan bahwakonfigurasi anda tidak baik atau mungkin rusak. Jikaini terjadi, maka cobalah mengcek sekali lagi.

C.3. Loopback Test1. Ambil sebuah DB25Male.2. Buka covernya dan sambungkan kaki-kaki berikut (lihat

tabel 1) (sudah jadidan sudah disediakan)

2 ke 153 ke 134 ke 125 ke 106 ke 11

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 34

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

3. Kkemudian tancapkan kePort Palalel LPT1.4. Bukalah program FX atau NORTON untuk melakukan

Loopback Testing. Lakukan Testing untuk berbagai nilai Baud Rate. Catat hasilnya.

Catatan : Anda baru saja melakukan test internal Pengiriman dan penerimaan data lewat serial LPT.

C.4. Hubungan Paralel antar PC.1. Hubungkan kaki berikut dengan kabel (sudah jadi dan

sudah disediakan)

25-pin CPU1 25-CPU2pin 2 _______________________ pin 15pin 3 _______________________ pin 13pin 4 _______________________ pin 12pin 5 _______________________ pin 10pin 6 _______________________ pin 11pin 15 ______________________ pin 2pin 13 ______________________ pin 2pin 12 ______________________ pin 4pin 10 ______________________ pin 5pin 11 ______________________ pin 6pin 25 ______________________ pin 25

2. Sambungkan DB25 CPU ke LPT1 CPU1 dan DB25 CPU2 ke LPT2 CPU2.

3. Jalankan perintah Interlink (INTERLNK.EXE) (dari DOS ver 6.00) pada CPU1.

4. Jalankan perintah Interserver (INTERSVR.EXE(dari DOS ver6.00) pada CPU1.

5. Akseslah (baca/tulis) Drive-drive pada CPU2. (Drive padaCPU2 dianggap drive tambahan pada CPU1. Jika CPU1 memiliki Drive C, maka Drive A CPU2 dianggap Drive D, Drive B = drive E dan Drive C = drive F)

6. Gunakan program FX atau NORTON untuk komunikasi ini.

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 35

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

D. PERTANYAAN1. Sebutkan peralatan yang memanfaatkan paralel PORT.2. Pada hubungan Paralel antar PC diatas, berapa jumlah bit

Paralel data masuk dan data keluar. Mengapa demikian ?3. Jika kaki 25 tidak saling dihubungkan, kemungkinan apa

yang akan terjadi ?

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 36

Petunjuk Praktikum Troubleshooting I

MODUL VIIIINSTALASI WINDOWS

A. TUJUAN :

B. DASAR TEORILihat catatan kuliah

C. LANGKAH KERJAPengamatan

D. PERTANYAAN

Teknik Komputer STMIK AKAKOM halaman 37

PETUNJUK PRAKTIKUM

TROUBLESHOOTING II

UPT LABORATORIUMSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AKAKOMYOGYAKARTA