Mengenal Berbagai Genus Nyamuk

29
KBM 8 : Arthropoda Sebagai Vektor dan Penyebab Penyakit didik.dosen.unimus.ac.id Parasitologi Kesehatan Masyarakat

Transcript of Mengenal Berbagai Genus Nyamuk

KBM 8 :

Arthropoda Sebagai

Vektor dan Penyebab

Penyakit

didik.dosen.unimus.ac.id

Parasitologi

Kesehatan

Masyarakat

Mapping KBM 8

didik.dosen.unimus.ac.id2

Tujuan Pembelajaran

Tujuan Instruksional Umum :

Mahasiswa mampu menggunakanpemahaman tentang parasit phylum arthropoda yang berperan sebagai vektor dan penyebab penyakit guna melakukan pencegahan penularan penyakit yang ditimbulkannya pada manusia.

Tujuan Instruksional Khusus :

Mahasiswa mampu memahami morfologi, siklus perkembangan, sifat bionomik dan cara pengendalian arthropoda.

didik.dosen.unimus.ac.id3

Materi :

1. Insecta (nyamuk) vektor penyakit Mengenal berbagai jenis nyamuk

Memahami nyamuk sebagai vektor penyakit

2. Crustacea penular Diphylobothrium latum, Dracunculus medinensis.

3. Decapoda penular Paragonimus westermani.

4. Myriapoda penular Hymenolepis diminuta.

didik.dosen.unimus.ac.id4

PENDAHULUAN

Negara beriklim tropis (Indonesia)memiliki musim panas yang cukup panjang.

Suhu yang cukup hangat dengan kelembaban sangat cocok untuk perkembangbiakan berbagai parasit kelompok arthropoda.

Keberadaan arthropoda harus diwaspadai karena dapat menjadi vektor berbagai penyakit yang salah satunya adalah penyakit akibat parasit.

didik.dosen.unimus.ac.id5

PENDAHULUAN

Vector borne diseases adalah istilah baku untuk penyakit-penyakit yang ditularkan oleh vektor arthropoda, sering disebut penyakit tular vektor.

Arthropoda yang paling mudah dipahami terutama oleh masyarakat luas sebagai vektor penyakit adalah dari kelompok serangga (insecta).

didik.dosen.unimus.ac.id6

Beberapa penyakit ditularkan olehnyamuk :

1. Malaria

2. Demam berdarah

3. Chikungunya

4. Elepanthiasis (Peny. Kaki gajah)

didik.dosen.unimus.ac.id7

Nyamuk berperan sebagai sebagaihospes definitif dan juga vektor yang akan menularkan berbagai penyakit.

NYAMUK SEBAGAI VEKTOR

PENYAKIT

Mengenal Jenis Nyamuk

didik.dosen.unimus.ac.id8

Nyamuk

INSECTA

Anopheline :

Culicine :

Anopheles

Aedes, Culex,

Mansonia

Genus Anopheles

Telur Anopheles sp

Telur Anopheles sp berbentuk oval agaklonjong dengan ujung meruncing.

Ditemukan sendiri-sendiri, tidak bergerombol.

Kedua sisi telur memiliki bentukan transparanmenyerupai ulir yang berperan sebagaipelampung sehingga ada yang menyebut telurini menyerupai perahu yang berpelampung.

Apabila telur terlihat pada sediaan dalampandangan depan, akan terlihat jelas duabuah pelampung di sisi kanan dan kirinya.

didik.dosen.unimus.ac.id9

Telur Anopheles

didik.dosen.unimus.ac.id10

Larva Anopheles sp

Secara makroskopis : tidak bercabangpada bagian ekor tidak memiliki tabungsiphon.

Bagian tubuh tersusun atas bagian kepala, dada (thoraks), badan (abdomen) danekor.

Mulailah dengan mengamati bagian badandari larva untuk melakukan differensiasi.

Pada bagian badan ini, setiap abdomen memiliki rambut badan yang terdapat disisi kanan dan kiri tiap abdomen

didik.dosen.unimus.ac.id11

Bentuk rambut badan larva ini menyerupaidaun palem.

Tiap abdomen terdapat sepasang sikatpalmata (palmate hairs) yang bentuknyaseperti kipas lipat yang terbuka.

Tampak utar-utar (tergal plate) padabagian tengah tiap abdomen.

Pada segmen terakhir dijumpai sepasangspirakel dan gigi pecten.

didik.dosen.unimus.ac.id12

Larva Anopheles sp

didik.dosen.unimus.ac.id13

Larva Anopheles sp

Pupa Anopheles sp

Gambaran sepertiudang.

Pupa Anopheles sp, memiliki bentuk corongnafas pendek danmelebar.

Pada bagian atasabdomen dari pupa akan tampak adanyasikat palmate yang tidak dimiliki oleh pupa dari Tribe Culicine

didik.dosen.unimus.ac.id14

Nyamuk Anopheles sp

(dewasa)

Perhatikan bagian proboscis, palpus maksilarisdan antenna.

Ukuran palpus maksilaris dibandingkandengan proboscis relatif hampir samapanjang.

Pada jenis kelamin jantan dapat dilihatadanya pembesaran segmen terakhir palpusmaksilaris (seperti gada) dan rambut antenna yang lebat (plumose).

Pada jenis kelamin betina tidak didapatkanpembesaran segmen pada palpus maksilaris, sementara rambut antenanya jarang (pilose).

didik.dosen.unimus.ac.id15

Kepala Anopheles

didik.dosen.unimus.ac.id16

TRIBE CULICINE

Dalam tribe culicine didapatkan 3 genus nyamuk yaitu Aedes, Culex dan Mansonia.

Masing-masing genus dapat ditemukan spesies dalam jumlah yang beragam.

Pada pembahasan kali ini, nyamuk hanya akan dikenalkan sampai pada genus.

didik.dosen.unimus.ac.id17

Telur Aedes sp

Telur Aedes sp biasa diletakkan satu persatu.

Akibat proses oksidasi, telur akan berwarna kehitaman.

Bentuk telurnya relatif oval.

Tampak adanya gambaran dinding yang berornamen, seolah-olah tersusun seperti anyaman.

didik.dosen.unimus.ac.id18

Telur Culex sp

Telur Culex spbiasanya ditemukan bergerombol menyerupai rakit.

Dalam posisi terpisah, seekor telur Culex sp ini bentuknya lonjong menyerupai peluru kendali.

didik.dosen.unimus.ac.id19

Telur Mansonia sp

Dapat ditemukan bergerombol di bawah daun tumbuhan air di rawa-rawa atau air payau.

Setiap butir telur terdapat spina (duri) pada salah satu ujung telurnya.

Bentuknya memanjangrelatif langsing

didik.dosen.unimus.ac.id20

Larva Culicine

Amati bagian ekor. Apakah ekornya bercabang ataukah tidak ?

Apabila ekornya bercabang, jelas dari kelompok Tribe Culicine yang di dalamnya terdapat spesiesAedes sp, Culex sp dan Mansonia sp.

Pada bagian abdomen dapat diamati rambutbadan yang bentuknya seperti rumput terletakdi sisi kanan kiri tiap abdomen.

Perhatikan adanya gigi sisir pada segmen terakhir

Ciri pada bagian badan ini cukup untukmelakukan differensiasi antara larva nyamuk dariTribe Culicine dan Anopheline.

didik.dosen.unimus.ac.id21

Larva Culicine

didik.dosen.unimus.ac.id22

Larva Culicine

Amati pada bagian ekor larva.

Bedakan mana tabung siphon dan manabagian ekor yang lain.

Yang kita cermati adalah pada tabungsiphon.

Pada tabung siphon ini akan kitadapatkan gigi pecten yang tersusunberderet

didik.dosen.unimus.ac.id23

Larva Culicine

didik.dosen.unimus.ac.id24

Mansonia Aedes Culex

Differensiasi larva Culicine

1. Perhatikan ekornya, jelas tampak bercabang. Jadi jelas ini larva Culicine.

2. Abaikan apa yang ada dalam badan.

3. Amati tabung siphon :

Tampak duri Mansonia

Tidak tampak duri Aedes atau Culex

4. Carilah kelompok rambut yang ada padatabung siphon :

Satu kelompok rambut Aedes

> 1 kelompok rambut Culex

didik.dosen.unimus.ac.id25

Pupa Culicine

Ciri yang membedakan dengan pupa Anopheline adalah bentuk corong nafasnyayang tubuler.

Corong nafas dengan bentuk seperti pipadan panjang ini dapat dibedakan lagidengan mengamati bagian akhirnya.

Apabila ujungnya berakhir denganbentuk spina (lancip) Mansonia sp

Ujung tidak terdapat spina Aedes atauCulex

didik.dosen.unimus.ac.id26

Nyamuk Dewasa Culicine

didik.dosen.unimus.ac.id27

Betina :

Palpus lebih pendek

dari proboscis

Rambut antena jarang

(pilose)

Jantan :

Palpus lebih panjang

dari proboscis

Rambut antena lebat

(plumose)

Differensiasi secara lebih detail akan disampaikan padapeminatan Epidemiologi.

didik.dosen.unimus.ac.id28

didik.dosen.unimus.ac.id