Master Resume

48
MASTER RESUME TEKNOLOGI TERBARU MESIN SEKRAP OLEH : KELOMPOK 11 110401080 - Ady Ansyari Sirait 110401092 - Davin 110401083 - Roynaldo 110401128 - Joel Bastanta P 110401054 - Teguh Iman Widodo LABORATORIUM TEKNOLOGI MEKANIK DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

Transcript of Master Resume

MASTER RESUMETEKNOLOGI TERBARU

MESIN SEKRAP

OLEH :KELOMPOK 11

110401080 - Ady Ansyari Sirait110401092 - Davin

110401083 - Roynaldo110401128 - Joel Bastanta P

110401054 - Teguh Iman Widodo

LABORATORIUM TEKNOLOGI MEKANIKDEPARTEMEN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

TAHUN AJARAN 2013/2014

TEKNOLOGI TERBARUMESIN SEKRAP

Sebelum kita membahas lansung teknologi terbaru

mesin sekrap, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu

mengenai mesin sekrap dan mesin perkakas yang mirip

dengan mesin sekrap yaitu mesin frais\

Mesin Sekrap

Mesin sekrap adalah mesin ini digunakan untuk

pengerjaan permukaan yang meliputi bidang-bidang datar,

bidang menyiku saling tegak lurus, bidang alur buntu

dan tembus, bidang bertingkat, dan bidang bersudut.

Proses pemotongannya menggunakan suatu gerak bolak-

balik yang menghasilkan pemotongan linier sesuai

panjang langkah. Mesin sekrap mempunyai gerakan, yaitu

bendanya relatif diam, sedangkan mata potongnya

bergerak linier. Sebaiknya, pada mesin ketam benda

kerja bergerak linier dan mata potongnya relatif diam

(Umaryadi, 2006). Mesin sekrap dapat dipakai untuk

mengerjakan benda kerja sampai sepanjang 800 mm,

berpegang pada prinsip gerakkan mendatar. Pada langkah

pemakanan akan menghasilkan beram (tatal logam) dari

benda kerja

Gambar.1 Mesin Sekrap

Mesin sekrap atau shaping machine adalah suatu

mesin perkakas yang digunakan untuk mengubah permukaan

benda kerja menjadi permukaan rata baik bertingkat,

menyudut, dan alur. Sesuai dengan bentuk dan ukuran

yang dikehendaki. Mesin sekrap dapat dipakai untuk

mengerjakan benda kerja sampai sepanjang 800 mm,

berpegang pada prinsip gerakkan mendatar. Pada langkah

pemakanan akan menghasilkan beram (tatal logam) dari

benda kerja, panjang langkah diatur dengan mengubah

jalan keliling pasak engkol pada roda gigi penggerak,

karenanya menambah atau mengurangi ayunan engkol,

pemindahan ini diatur dengan memutar poros pengatur

langkah yang akan memutar roda gigi kerucut dan

menggerakan batang berulir yang mengatur penggerak blok

engkol.

Mesin sekrap menghasilkan permukaan-permukaan yang

datar hal ini dicapai oleh pahat yang

bergerak horizontal ke depan dengan benda kerja

dibawahnya tegak lurus padanya, Benda kerja tetap diam

pada waktu pahat menyayat dan berpindah pada langkah

balik pahat, maka penyelesaian akhir tergantung pada

bentuk pahat, kecepatan pahat (tergantung pada jenis

logam yang disekrap) dan penerapan cairan pendingin

yang tepat. Mesin sekrap dapat dipakai untuk

mengerjakan benda kerja sampai sepanjang 800 mm,

berpegang pada prinsip gerakkan mendatar. Pada langkah

pemakanan akan menghasilkan beram (tatal logam) dari

benda kerja, panjang langkah diatur dengan mengubah

jalan keliling pasak engkol pada roda gigi penggerak,

karenanya menambah atau mengurangi ayunan engkol,

pemindahan ini diatur dengan memutar poros pengatur

langkah yang akan memutar roda gigi kerucut dan

menggerakan batang berulir yang mengatur penggerak blok

engkol.

Berdasarkan Pengerjaan pada mesin sekrap mempunyai

cara-cara untuk melakukan pengerjaan tersebut. Adapun

cara pengerjaan mesin sekrap antara lan:

Sekrap Datar

Menyekrap datar adalah bahwa gerak menyayatnya

kearah mendatar dari kiri ke kanan atau dari kanan ke

kiri, arah gerakan pahat tersebut tergantung pada

posisi pahat atau dari bentuk sudut-sudut bebasnya,

berbentuk pahat kanan maka penyayatannya dimulai dari

sebelah kanan ke kiri dan sebaliknya.

Sekrap Tegak

Menyekrap tegak maka gerak penyayatannya pahat

berlangsung dari atas ke arah bawah secara tegak lurus,

dalam hal ini pergerakkan sayatan pahat dilakukan

dengan memutar eretan pahat dengan tangan. Tebal

pemakanan hendaknya tipis saja ± 0,5 mm

Sekrap Sudut

Jika menyekrap bagian yang menyudut maka gerak

penyayatannya di lakukan dengan memutar eretan pahat

yang kedudukannya menyudut sesuai dengan besarnya sudut

yang di sekrap.

Sekrap Alur

Alur yang dapat disekrap adalah alur terus luar,

alur terus dalam, alur buntu dan alur tembus.

Gambar.2 Jenis-Jenis Pengerjaam Mesin Sekrap

Mesin sekrap dibuat untuk maksud menghilangkan mat

erial untuk menghasilkan permukaan datar. Permukaan

datar ini dapat dimesin secara horizontal, bersudut

atau pada bidang tegak. Pahat potong digerakkan maju

dan

mundurolehsebuah ram yang mana bergerak dalam sebuah bi

dang datar dengangeerakanrakanbergantian. Pahat hanya

menghasilkan gram pada gerakan maju.Mesin sekrap

merupakan mesin perkakas yang digunakan untuk membuat

alur (terutama alur V), meratakan permukaan, membuat

lubang (segitiga, segiempat, segilima, dan lain-lain),

dan sebagainya dengan cara menggerakkan pahat maju

mundur.

Mesin sekrap (shaping machine) disebut pula mesin

ketam atau serut. Mesin ini digunakan untuk mengerjakan

bidang-bidang yang rata, cembung, cekung,beralur, dan

lain-lain pada posisi mendatar, tegak, ataupun miring.

Mesin sekrap adalah suatu mesin perkakas  dengan

gerakan utama lurus bolak-balik secara vertikal maupun

horizontal.

Prinsip pengerjaan pada mesin sekrap adalah benda

yang disayat atau dipotong dalam keadaan diam (dijepit

pada ragum) kemudian pahat bergerak lurus bolak-balik

atau maju mundur melakukan penyayatan. Hasil gerakan

maju mundur lengan mesin/pahat diperoleh dari motor

yang dihubungkan dengan roda bertingkat melalui sabuk

(belt). Dari roda bertingkat, putaran diteruskan ke

roda gigi antara dan dihubungkan ke roda gigi penggerak

engkol yang besar. Roda gigi tersebut beralur dan

dipasang engkol melalui tap. Jika roda gigi berputar

maka tap engkol berputar eksentrik menghasilkan gerakan

maju mundur lengan. Kedudukan tap dapat digeser

sehingga panjang eksentrik berubah dan berarti pula

panjang langkah berubah.

Mesin sekrap atau shaping machine adalah suatu

mesin perkakas yang digunakan untuk mengubah permukaan

benda kerja menjadi permukaan rata baik bertingkat,

menyudut, dan alur. Sesuai dengan bentuk dan ukuran

yang dikehendaki.

Scrap merupakan proses pemakanan benda kerja yang

sayatannya dilakukan oleh badan mesin (ram) yang

meluncut bolak-balik pada gerak potong pahat pada benda

kerja merupakan gerakan lurus translasi. Dalam hal ini

benda kerja dalam keadaan diam dan pahat bergerak lurus

translasi. Pada saat pahat melakukan gerak balik, benda

kerja juga melakukan gerak umpan (feeding). Sehingga

punggung pahat akan tersangkut pada benda kerja yang

sedang bergerak tersebut. Untuk menghindari gangguan

ini, pangkal dudukan pahat diberi engsel sehingga

punggung pahat dapat berayun pada waktu balik

menyentuh    benda    kerja.

Mesin yang sejenis dengan mesin sekrap adalah

planer dan sloting. Pada planer yang bergerak adalah

benda kerja dan kemampuan langkahnya lebih panjang 

dibandingkan dengan mesin sekrap. Pada mesin sekrap

maksimum langkah 1000 mm, sedangkan pada planer lebih

dari 1000 mm, gerakan pahat pada sloting adalah

vertikal ( naik-turun ), digunakan untuk membuat alur

pasak pada roda gigi atau pulley.

Mesin Frais

Mesin frais adalah mesin tools yang digunakan

secara akurat untuk menghasilkan satu atau lebih

pengerjaan permukaan benda dengan menggunakan satu atau

lebih alat potong. Benda kerja dipegang dengan aman

pada meja benda kerja dari mesin atau dalam sebuah alat

pemegang khusus yang dijepit atau dipasang pada meja

mesin. Selanjutnya benda kerja dikontakkan dengan

pemotong yang bergerak maju mundur. Mesin frais

merupakan mesin potong yang dapat digunakan untuk

berbagai macam operasi seperti pengoperasian benda

datar dan permukaan yang memiliki bentuk yang tidak

beraturan, roda gigi dan kepala baut, boring, reaming.

Kemampuan untuk melakukan berbagai macam

pekerjaan membuat mesin frais merupakan salah satu

mesin yang sangat penting dalam bengkel kerja.

(Stefford, 1986)

Gambar.2 Mesin Freiss

Memfrais adalah mengerjakan logam dengan mesin

yang mempergunakan pemotong berputar yang mempunyai

sejumlah mata pemotong. Alat ini kenal sebagai pisau

frais. Mesin Frais ditemukan oleh Eli Whitney sekitar

tahun 1818. Frais ini melakukan produksi suku cadang

duplikat yang pertama dengan pengendalikan secara

mekanis arah dan gerakan potong dari perkakas mata

potong jamak yang berputar. Mesin frais melepaskan

logam ketika benda kerja dihantarkan terhadap

suatu pemotong berputar, kecuali untuk putaran, pemotng

berbentuk bulat tidak mempunyai gerakan lain. Pemotong

frais memiliki satu deretan mata potong

pada kelilingnya yang masing-masing berlaku sebagai

pemotong tersendiri pada daur putaran. Benda kerja

dipegang pada meja yang mengendalikan

hantarannya terhadap pemotong. Dalam mesin pada umumnya

terdapat tiga kemungkinan gerakan meja longitudinal,

menyilang dan vertikal, tetapi pada beberapa meja

juga dimiliki gerakan putar.

Mesin frais adalah yang paling mampu melakukan

banyak tugas dari segala mesin perkakas. Permukaan yang

datar maupun berlekuk dapat dimesin dengan penyelesaian

dan ketelitian istimewa. Pemotong sudut, celah, roda

gigi dan ceruk dapat dilakukan dengan menggunakan

berbagai pemotong. Pahat frais, pelumas

lubang dan bor dapat dipegang dalam soket arbor

dengan melepaskan pemotong dan orbor. Karena semua

gerakan meja mempunyai penyetelan mikrometer,

maka lubang dan pemotongan yang lain dapat diberi jarak

secara tepat. Operasi pada umumnya yang dilakukan oleh

sekrap, kempa gurdi, mesin pemotong roda gigi dan mesin

pelumas lubang dapat dilakuan pada mesin frais. Mesin

ini membuat penyelesaian dan lubang yang lebih baik

sampai batas ketelitian dengan jauh lebih mudah dari

pada sekrap. Pemotongan berat dapat diambil tanpa

banyak merugikan pada penyelesaian atau ketepatannya.

Pemotonganya efesien pada gerakannya dan dapat dipakai

untuk waktu yang lama sampai perlu diasah kembali.

Dalam kasus pada umumnya, benda kerja diselesaikan

dalam satu lantaran dari meja. Keuntungan ini ditambah

dengan ketersediaan dari pemotogan yang sangat beraneka

ragam membuat mesin frais sangat penting dalam bengkel

dan ruang perkakas. (B.H. Amstead, 1981)

Teknologi Terbaru Mesin Sekrap

Mesin perkakas moderen dimulai pada tahun 1775,

ketika penemu dari negara Inggris bernama John

Wilkinson membuat mesin bor horisontal untuk

mengerjakan permukaan silinder dalam. Sekitar tahun

1794, Henry Maudslay membuat mesin bubut yang pertama.

Sesudah itu, Joseph Withworth mempercepat penggunaan

mesin perkakas Wilkinson dan Maudslay tersebut dengan

membuat alat ukur yang memiliki kecermatan sepersejuta

inchi pada tahun 1830. Penemuan tersebut amat sangat

berharga, karena pada saat itu metode pengukuran yang

cermat dibutuhkan untuk produksi massal komponen-

komponen mesin yang mampu tukar (interchangeable

parts). Tujuan  untuk membuat komponen yang mampu tukar

pada saat awalnya muncul di Eropa dan USA pada waktu

yang bersamaan. Sistem produksi massal sebenarnya baru

diterapkan pada tahun 1798 yang dirancang oleh Whitney.

Pada waktu itu ia menerima kontrak kerja dengan

pemerintah Amerika Serikat untuk memproduksi  senapan

perang sebanyak 10.000 buah, dengan semua komponennya

mampu tukar.

Gambar.4 Jhon Wilkinson

Selama abad ke 19, mesin perkakas standar seperti 

mesin bubut, sekrap, planer, gerinda, gergaji, frais,

bor, gurdi telah memiliki ketelitian yang cukup tinggi,

dan digunakan pada saat industrialisasi di Amerika

Serikat dan Eropa dimulai. Selama abad ke 20, mesin

perkakas berkembang dan menjadi makin akurat kemampuan

produksinya. Sesudah tahun 1920 mesin perkakas makin

khusus penggunaannya. Dari tahun 1930 sampai dengan

tahun 1950 mesin perkakas yang lebih besar tenaganya

dan rigid dibuat untuk mengefektifkan penggunaanya 

bersamaan dengan tersedianya material alat potong.

Selama tiga dasawarsa terakhir , para ahli teknik telah

membuat mesin perkakas yang memiliki kemampuan dan

kepresisian sangat tinggi dengan digunakannya  kontrol

komputer. Dengan demikian memungkinkan proses produksi

menjadi sangat ekonomis.

Mesin sekrap adalah Mesin perkakas yang digunakan

untuk membentuk atau meratakan permukaan benda kerja.

Mesin sekrab horizontal mempunyai gerakan lurus bolak-

balik sehingga dapat digunakan untuk pengerjaan bidang

datar.

Teknologi seiring dengan perkembangan zaman maka

teknologi pun semakin canggih, baik dalam hal produk

yang sangat berkualitas dan mesinnya pun semakin

modern. Misalnya mesin sekrap, mesin sekrap merupakan

salah satu mesin konvensional yang modern dan canggih,

baik dalam hal mengoperasikannya maupun

memproduksikannya.

Pada mesin sekrap ini kesempurnaannya tidak

tergantung pada ketelitian dari pahat seperti kalau

digunakan pemotong fris untuk jenis pemotongan jenis

yang sama dengan pahat khusus, perlengkapan dan alat

benda kerja sebuah mesin ketam dapat juga memotong alur

pasak luar dan dalam, alur spiral, batang gigi, tanggam

(catok), celah T dan berbagai bentuk lain.

Mesin perkakas yang digunakan untuk mengubah

permukaan benda kerja menjadi permukaan rata baik

bertingkat, menyudut, dan alur. Sesuai dengan bentuk

dan ukuran yang dikehendaki. Mesin perkakas dengan

sistem langkah bolak balik dalam proses kerjanya.

Dalam pemotongan pahatnya melakukan pemakanan

dengan maju saja dan berupa garis lurus pada permukaan

benda kerja. Mesin perkakas yang mempunyai gerak utama

bolak-balik horizontal dan berfungsi untuk merubah

bentuk dan ukuran benda kerja sesuai dengan yang

dikehendaki.

Mesin sekrap dapat dipakai untuk mengerjakan benda

kerja sampai sepanjang 800 mm, berpegang pada prinsip

gerakkan mendatar. Pada langkah pemakanan akan

menghasilkan beram (tatal logam) dari benda kerja,

panjang langkah diatur dengan mengubah jalan keliling

pasak engkol pada roda gigi penggerak, karenanya

menambah atau mengurangi ayunan engkol, pemindahan ini

diatur dengan memutar poros pengatur langkah yang akan

memutar roda gigi kerucut dan menggerakan batang

berulir yang mengatur penggerak blok engkol.

Umumnya mesin-mesin sekrap dijalankan oleh motor

yang ditempatkan dibagian belakang, melalui belt

berbentuk V ke pully atau ke lemari roda - roda gigi.

Dari roda-roda gigi melalui eksentrik ke alur engkol

yang berayun dan dihubungkan ke lengan. Alur engkol

yang berayun terdiri dari sebuah cakra engkol dengan

tap yang dapat diatur, sebuah blok tirus, tuas alur,

dan batang penggerak. Untuk mengatur sesuai dengan yang

dikehendaki dari langkah lengan, dapat distel dengan

memindah-mindahkan tap pengatur.

Gambar.5 Mesin CNC

Mesin sekrap menghasilkan permukaan-permukaan yang

datar hal ini dicapai oleh pahat yang bergerak

horizontal kedepan dengan benda kerja dibawahnya tegak

lurus padanya, Benda kerja tetap diam pada waktu pahat

menyayat dan berpindah pada langkah balik pahat.

Sedangkan penyelesaian akhir tergantung pada bentuk

pahat, kecepatan pahat (tergantung pada jenis logam

yang disekrap) dan penerapan cairan pendingin yang

tepat.

Gambar.6 Mesin Sekrap CNC

Awal lahirnya mesin CNC (Computer Numerically

Controlled) bermula dari 1952 yang dikembangkan oleh

John Pearseon dari Institut Teknologi Massachusetts,

atas nama Angkatan Udara Amerika Serikat. Semula proyek

tersebut diperuntukkan untuk membuat benda kerja khusus

yang rumit. Semula perangkat mesin CNC memerlukan biaya

yang tinggi dan volume unit pengendali yang besar. Pada

tahun 1973, mesin CNC masih sangat mahal sehingga masih

sedikit perusahaan yang mempunyai keberanian dalam

mempelopori investasi dalam teknologi ini. Dari tahun

1975, produksi mesin CNC mulai berkembang pesat.

Perkembangan ini dipacu oleh perkembangan

mikroprosesor, sehingga volume unit pengendali dapat

lebih ringkas. Dewasa ini penggunaan mesin CNC hampir

terdapat di segala bidang. Dari bidang pendidikan dan

riset yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan

berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak

terasa sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-

hari masyarakat banyak.

Pengerjaan mekanis logam sering dipakai untuk

pengerjaan lanjutan logam maupun pengerjaan finishing.

Pada pengerjaan mekanis juga dikenal beberapa prinsip

pengerjaan, salah satunya yang menggunakan mesin frais

CNC dalam pengerjaannya adalah perataan permukaan.

Berbeda dengan mesin bubut CNCyang menghasilkan benda

kerja. Mesin Frais CNC juga sering disebut mesin

milling.

Mesin Frais CNC merupakan mesin yang paling mampu

melakukan banyak tugas bila dibandingkan dengan mesin

perkakas yang lain. Sebagai hasilnya, mesin frais

CNC mampu meratakan permukaan datar maupun berlekuk

dengan tingkat ketelitian istimewa. Selain itu mesin

ini juga berguna untuk menghaluskan atau meratakan

benda kerja sesuai dengan dimensi yang dikehendaki.

Tetapi proses penghalusan atau perataan ini

membutuhkan pelumas -bisa menggunakan oli- sebagai

pendingin mata milling agar tidak cepat aus.

Proses milling merupakan proses yang menghasilkan chips

atau beram. Hasil dari proses milling adalah permukaan

yang datar atau berbentuk profil pada ukuran dan

kehalusan atau kualitas permukaan yang ditentukan.

Penggunaan mesin frais CNC  pada industri-industri

produksi besar atau manufacturing sudah menjadi hal

wajib, mengingat mesin ini dapat menghasilkan produk

massal dengan hasil yang memuaskan.

Adapun bagian-bagian dari mesin sekrap

konvensional dianataranya yang disebutkan di bawah ini,

ini bisa menjadi pembanding antara mesin sekrap

konvensional dengan mesin sekrap CNC yang bisa dibilang

merupakan mesin sekrap yang memiliki ternologi terbaru

hingga saat ini. Bagian-bagian tersebut diantaranya

adalah :

Badan Mesin 

Merupakan keseluruhan mesin tempat mekanik

penggerak dan tuas pengatur. 

Meja Mesin 

Fungsinya merupakan tempat kedudukan benda kerja

atau penjepit benda kerja. Meja mesin didukung dan

digerakkan oleh eretan lintang dan ereta tegak. Eretan

lintang dapat diatur otomatis. 

Lengan 

Fungsinya untuk menggerakan pahat maju mundur.

Lengan diikat dengan engkol menggunakan pengikat

lengan. Kedudukan lengan di atas badan dan dijepit

pelimdung lengan agar gerakannya lurus. 

Eretan Pahat 

Fungsinya untuk mengatur ketebalan pemakanan

pahat. Dengan memutar roda pemutar maka pahat akan

turun atau naik. Ketebalan pemakanan dapat dibaca pada

dial. Eretan pahat terpasang di bagian ujung lengan

dengan ditumpu oleh dua buah mur baut pengikat. Eretan

dapat dimiringkan untuk penyekrapan bidang bersudut

atau miring. Kemiringan eretan dapat dibaca pada

pengukur sudut eretan. 

Pengatur Kecepatan 

Fungsinya untuk mengatur atau memilih jumlah

langkah lengan mesin per menit. Untuk pemakanan tipis

dapat dipercepat. Pengaturan harus pada saat mesin

berhenti. 

Tuas Panjang Langkah 

Berfungsi mengatur panjang pendeknya langkah pahat

atau lengan sesuai panjang benda yang disekrap.

Pengaturan dengan memutar tap ke arah kanan atau kiri. 

Tuas Posisi Pahat 

Tuas ini terletak pada lengan mesin dan berfungsi

untuk mengatur kedudukan pahat terhadap benda kerja.

Pengaturan dapat dilakukan setelah mengendorkan

pengikat lengan. 

Tuas Pengatur Gerakan Otomatis Meja

Melintang 

Untuk menyekrap secara otomatis diperlukan

pengaturan-pengaturan panjang engkol yang mengubah

gerakan putar mesin pada roda gigi menjadi gerakan

lurus meja. Dengan demikian meja melakukan gerak

ingsutan (feeding).

Perbedaan antara mesin sekrap konvensional jika

dibandingkan dengan mesin sekrap CNC adalah pada tuas-

tuas yang ada pada mesin sekrap konvensional. Pada

mesin sekrap konvensional terdapat banyak tuas-tuas

yang mengatur posisi dan gerakan dari pahat dan benda

kerja dan juga untuk mengatur arah dan kecepatan dari

mata pahat. Hal ini berarti hampir seluruh kontrol atau

pengendalian pada mesin sekrap konvensional masih

dilakukan secara manual dengan kemampuan menusia.

Dengan pengamatan manusia dan kontrolnya yang tidak

sekonsisten sistem pengawasan dan kontrol komuter akan

menyebabkan sangat rendahnya tinggak kepresisian dan

keakuratan produk yang dihasilkan oleh mesin sekrap

konvensional dibandinkan dengan mesin sekrap CNC.

Sedangkan pada mesin sekrap CNC hampir seluruh tuas

tersebut dicabut dan diganti dengan sistem kontrol yang

hanya dilengkapi dengan monitor dan keyboard (terkadang

terdapat tombol-tombol tertentu). Dengan kata lain

hampir seluruh kontrol dan pengawasan pengerjaan sekrap

kita serahkan secara otonom oleh komputer. Dengan

tingkat konsentrasi pengawasan dan pengendalian

komputer yang sangat konsisten, hasil yang dihasilkan

pun dijamin memiliki tingkat kepresisian dan keakuratan

yang sangat luar biasa jika dibandingkan dengan produk

yang dihasilkan dengan mesin sekrap konvensional.

Jika kita lihat bebrapa jenis mesin sekrap di

bawah ini mungkin kita dapat memebandingkan perbadaan

antara mesin sekrap konvensional dengan mesin sekrap

CNC yang dikatakan sebagai mesin sekrap dengan

teknologo terbaru.

Mesin sekrap adalah mesin yang relatif sederhana.

Biasanya digunakan dalam ruang alat atau untuk

mengerjakan benda kerja yang jumlahnya satu atau dua

buah untuk prototype (benda contoh). Pahat yang

digunakan sama dengan pahat bubut. Proses sekrap tidak

terlalu memerlukan perhatian/ konsentrasi bagi

operatornya ketika melakukan penyayatan. Mesin sekrap

yang sering digunakan adalah mesin sekrap horizontal.

Selain itu, ada mesin sekrap vertikal yang biasanya

dinamakan mesin slotting/slotter. Proses sekrap ada dua

macam yaitu proses sekrap (shaper) dan planner. Proses

sekrap dilakukan untuk benda kerja yang relatif kecil,

sedang proses planner untuk benda kerja yang besar.

Mesin Sekrap Datar atau Horizontal (Shaper)

Mesin jenis ini umum dipakai untuk produksi dan

pekerjaan serbaguna terdiri atas rangka dasar dan

rangka yang mendukung lengan horizontal. Benda kerja

didukung pada rel silang sehingga memungkinkan benda

kerja untuk digerakkan ke arah menyilang atau vertikal

dengan tangan atau penggerak daya.Pada mesin ini pahat

melakukan gerakan bolak-balik, sedangkan benda kerja

melakukan gerakan ingsutan. Panjang langkah maksimum

sampai 1.000 mm, cocok untuk benda pendek dan tidak

terlalu berat.

Mesin Sekrap Horizontal

Mesin Sekrap Vertikal (Slotter)

Mesin sekrap jenis ini digunakan untuk pemotongan

dalam, menyerut dan bersudut serta untuk pengerjaan

permukaan-permukaan yang sukar dijangkau. Selain itu

mesin ini juga bisa digunakan untuk operasi yang

memerlukan pemotongan vertikal. Gerakan pahat dari

mesin ini naik turun secara vertikal, sedangkan benda

kerja bisa bergeser ke arah memanjang dan melintang.

Mesin jenis ini juga dilengkapi dengan meja putar,

sehingga dengan mesin ini bisa dilakukan pengerjaan

pembagian bidang yang sama besar.

Mesin Sekrap Vertikal

Mesin Sekrap Planner

Digunakan untuk mengerjakan benda kerja yang

panjang dan besar (berat). Benda kerja dipasang pada

eretan yang melakukan gerak bolak-balik, sedangkan

pahat membuat gerakan ingsutan dan gerak penyetelan.

Lebar benda ditentukan oleh jarak antartiang mesin.

Panjang langkah mesin jenis ini ada yang mencapai 200

sampai 1.000 mm.

Mesin Sekrap Planner

Sepertinya, jika dilihat dari jenisnya mesin sekrap

CNC dengan mesin sekrap konvensional tidak memiliki

perbedaan yang terlalu jauh.

Jika kembali kita lihat sejarah kelahiran mesin

CNC. Awal lahirnya mesin CNC (Computer Numerically

Controlled) bermula dari 1952 yang dikembangkan oleh

John Pearseon dari Institut Teknologi Massachusetts,

atas nama Angkatan Udara Amerika Serikat. Semula proyek

tersebut diperuntukkan untuk membuat benda kerja khusus

yang rumit. Semula perangkat mesin CNC memerlukan biaya

yang tinggi dan volume unit pengendali yang besar. Pada

tahun 1973, mesin CNC masih sangat mahal sehingga masih

sedikit perusahaan yang mempunyai keberanian dalam

mempelopori investasi dalam teknologi ini.

Dari tahun 1975, produksi mesin CNC mulai berkembang

pesat. Perkembangan ini dipacu oleh perkembangan

mikroprosesor, sehingga volume unit pengendali dapat

lebih ringkas. Dewasa ini penggunaan mesin CNC hampir

terdapat di segala bidang. Dari bidang pendidikan dan

riset yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan

berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak

terasa sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-

hari masyarakat banyak.

Mesin perkakas moderen dimulai pada tahun 1775,

ketika penemu dari negara Inggris bernama John

Wilkinson membuat mesin bor horisontal untuk

mengerjakan permukaan silinder dalam. Sekitar tahun

1794, Henry Maudslay membuat mesin bubut yang pertama.

Sesudah itu, Joseph Withworth mempercepat penggunaan

mesin perkakas Wilkinson dan Maudslay tersebut dengan

membuat alat ukur yang memiliki kecermatan sepersejuta

inchi pada tahun 1830. Penemuan tersebut amat sangat

berharga, karena pada saat itu metode pengukuran yang

cermat dibutuhkan untuk produksi massal komponen-

komponen mesin yang mampu tukar (interchangeable

parts). Tujuan  untuk membuat komponen yang mampu tukar

pada saat awalnya muncul di Eropa dan USA pada waktu

yang bersamaan. Sistem produksi massal sebenarnya baru

diterapkan pada tahun 1798 yang dirancang oleh Whitney.

Pada waktu itu ia menerima kontrak kerja dengan

pemerintah Amerika Serikat untuk memproduksi  senapan

perang sebanyak 10.000 buah, dengan semua komponennya

mampu tukar.

Selama abad ke 19, mesin perkakas standar seperti 

mesin bubut, sekrap, planer, gerinda, gergaji, frais,

bor, gurdi telah memiliki ketelitian yang cukup tinggi,

dan digunakan pada saat industrialisasi di Amerika

Serikat dan Eropa dimulai. Selama abad ke 20, mesin

perkakas berkembang dan menjadi makin akurat kemampuan

produksinya. Sesudah tahun 1920 mesin perkakas makin

khusus penggunaannya. Dari tahun 1930 sampai dengan

tahun 1950 mesin perkakas yang lebih besar tenaganya

dan rigid dibuat untuk mengefektifkan penggunaanya 

bersamaan dengan tersedianya material alat potong.

Selama tiga dasawarsa terakhir , para ahli teknik telah

membuat mesin perkakas yang memiliki kemampuan dan

kepresisian sangat tinggi dengan digunakannya  kontrol

komputer. Dengan demikian memungkinkan proses produksi

menjadi sangat ekonomis.

Pengerjaan mekanis logam sering dipakai untuk

pengerjaan lanjutan logam maupun pengerjaan finishing.

Pada pengerjaan mekanis juga dikenal beberapa prinsip

pengerjaan, salah satunya yang menggunakan mesin frais

CNC dalam pengerjaannya adalah perataan permukaan.

Berbeda dengan mesin bubut CNCyang menghasilkan benda

kerja. Mesin Frais CNC juga sering disebut mesin

milling.

Mesin Frais CNC merupakan mesin yang paling mampu

melakukan banyak tugas bila dibandingkan dengan mesin

perkakas yang lain. Sebagai hasilnya, mesin frais

CNC mampu meratakan permukaan datar maupun berlekuk

dengan tingkat ketelitian istimewa. Selain itu mesin

ini juga berguna untuk menghaluskan atau meratakan

benda kerja sesuai dengan dimensi yang dikehendaki.

Tetapi proses penghalusan atau perataan ini

membutuhkan pelumas -bisa menggunakan oli- sebagai

pendingin mata milling agar tidak cepat aus.

Proses milling merupakan proses yang menghasilkan chips

atau beram. Hasil dari proses milling adalah permukaan

yang datar atau berbentuk profil pada ukuran dan

kehalusan atau kualitas permukaan yang ditentukan.

Penggunaan mesin frais CNC  pada industri-industri

produksi besar atau manufacturing sudah menjadi hal

wajib, mengingat mesin ini dapat menghasilkan produk

massal dengan hasil yang memuaskan.

Pada industri menengah dan besar penggunaan mesin

CNC sudah tidak asing lagi dalam menunjang proses

produksi. mesin CNC dibagi menjadi mesin bubut

CNCdan mesin frais CNC. Setiap jenis mesin CNC memiliki

karakteristik yang berbeda sesuai dengan produsen mesin

tersebut. Namun secara garis besar dalam

pengoperasiannya ada dua cara.

Sistem Absolut

Pada sistem ini, menetapkan titik referensi yang

berlaku tetap selama proses operasi mesin berlangsung

diguanakan sebagai acuan untuk menempatkan titik awal

alat pemotong. Pada mesin bubut, titik referensinya

diletakkan pada sumbu pusat benda kerja yang akan

dikerjakan pada bagian ujung. Seiring berkembangnya

kebutuhan akan berbagai macam produk industri dengan

tingkat kesulitan yang berbeda, berbagai variasi dari

mesin CNC  pun dikembangkan untuk memenuhinya.

Sistem Incremental

Pada sistem ini titik awal penempatan yang

digunakan sebagai acuan selalu berpindah sesuai dengan

titik aktual yang dinyatakan terakhir. Setiap kali

suatu gerakan pada proses pengerjaan benda kerja

berakhir, maka titik akhir dari gerakan alat potong

dianggap sebagai titik awal gerakan alat potong pada

tahap berikutnya.

Computer Numerical Control / CNC (berarti "komputer

kontrol numerik") merupakan sistem otomatisasi Mesin

perkakas yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram

secara abstark dan disimpan dimedia penyimpanan, hal

ini berlawanan dengan kebiasaan sebelumnya dimana mesin

perkakas biasanya dikontrol dengan putaran tangan atau

otomatisasi sederhana menggunakan cam. Kata NC sendiri

adalah singkatan dalam Bahasa inggris dari

kata Numerical Control yang artinya Kontrol Numerik.

Mesin NC pertama diciptakan pertama kali pada tahun 40-

an dan 50-an, dengan memodifikasi Mesin perkakas biasa.

Dalam hal ini Mesin perkakas biasa ditambahkan dengan

motor yang akan menggerakan pengontrol mengikuti titik-

titik yang dimasukan kedalam sistem oleh perekam

kertas. Mesin perpaduan antara servo motor dan mekanis

ini segera digantikan dengan sistem analog dan

kemudian komputer digital, menciptakan Mesin perkakas

modern yang disebut Mesin CNC (computer numerical

control) yang dikemudian hari telah merevolusi proses

desain. Saat ini mesin CNC mempunyai hubungan yang

sangat erat dengan program CAD. Mesin-mesin CNC

dibangun untuk menjawab tantangan di dunia manufaktur

modern. Dengan mesin CNC, ketelitian suatu produk dapat

dijamin hingga 1/100 mm lebih, pengerjaan produk masal

dengan hasil yang sama persis dan waktu permesinan yang

cepat.

NC/CNC terdiri dari tiga bagian utama :

1. Program

2. Control Unit/Processor

3. Motor listrik servo untuk menggerakan

kontrol pahat

4. Motor listrik untuk menggerakan/memutar

pahat

5. Pahat

6. Dudukan dan pemegang

Prinsip kerja NC/CNC secara sederhana dapat

diuraikan sebagai berikut :

7. Programer membuat program CNC sesuai produk yang

akan dibuat dengan cara pengetikan langsung pada

mesin CNC maupun dibuat pada komputer dengan

software pemrogaman CNC.

8. Program CNC tersebut, lebih dikenal sebagai G-

Code, seterusnya dikirim dan dieksekusi oleh

prosesor pada mesin CNC menghasilkan pengaturan

motor servo pada mesin untuk menggerakan perkakas

yang bergerak melakukan proses permesinan hingga

menghasilkan produk sesuai program.

Pada industri menengah dan besar penggunaan mesin

CNC sudah tidak asing lagi dalam menunjang proses

produksi. mesin CNC dibagi menjadi mesin bubut

CNCdan mesin frais CNC. Setiap jenis mesin CNC memiliki

karakteristik yang berbeda sesuai dengan produsen mesin

tersebut.

Mesin Sekrap CNC merupakan mesin yang paling mampu

melakukan banyak tugas bila dibandingkan dengan mesin

perkakas yang lain. Sebagai hasilnya, mesin Sekrap

CNC mampu meratakan permukaan datar maupun berlekuk

dengan tingkat ketelitian istimewa. Selain itu mesin

ini juga berguna untuk menghaluskan atau meratakan

benda kerja sesuai dengan dimensi yang dikehendaki.

Tetapi proses penghalusan atau perataan ini

membutuhkan pelumas -bisa menggunakan oli- sebagai

pendingin mata milling agar tidak cepat aus.

Proses milling merupakan proses yang menghasilkan chips

atau beram. Hasil dari proses milling adalah permukaan

yang datar atau berbentuk profil pada ukuran dan

kehalusan atau kualitas permukaan yang ditentukan.

Penggunaan mesin Sekrap CNC  pada industri-industri

produksi besar atau manufacturing sudah menjadi hal

wajib, mengingat mesin ini dapat menghasilkan produk

massal dengan hasil yang memuaskan.

Computer Numerical Control / CNC (berarti "komputer

kontrol numerik") merupakan sistem otomatisasi Mesin

perkakas yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram

secara abstark dan disimpan dimedia penyimpanan, hal

ini berlawanan dengan kebiasaan sebelumnya dimana mesin

perkakas biasanya dikontrol dengan putaran tangan atau

otomatisasi sederhana menggunakan cam. Kata NC sendiri

adalah singkatan dalam Bahasa inggris dari

kata Numerical Control yang artinya Kontrol Numerik.

Mesin NC pertama diciptakan pertama kali pada tahun 40-

an dan 50-an, dengan memodifikasi Mesin perkakas biasa.

Dalam hal ini Mesin perkakas biasa ditambahkan dengan

motor yang akan menggerakan pengontrol mengikuti titik-

titik yang dimasukan kedalam sistem oleh perekam

kertas. Mesin perpaduan antara servo motor dan mekanis

ini segera digantikan dengan sistem analog dan

kemudian komputer digital, menciptakan Mesin perkakas

modern yang disebut Mesin CNC (computer numerical

control) yang dikemudian hari telah merevolusi proses

desain. Saat ini mesin CNC mempunyai hubungan yang

sangat erat dengan program CAD. Mesin-mesin CNC

dibangun untuk menjawab tantangan di dunia manufaktur

modern. Dengan mesin CNC, ketelitian suatu produk dapat

dijamin hingga 1/100 mm lebih, pengerjaan produk masal

dengan hasil yang sama persis dan waktu permesinan yang

cepat.

Dengan kata lain dapat kita ambil kesimpulan, mesin

sekrap dengan teknologi ingatan komputer dalam

pengerjaannya atau dikenal dengan nama Mesin Sekrap CNC

adalah mesin yang memiliki teknologi terbaru dalam

bidang keteknikan. Dengan kemampuannya dia dapat

mengalahkan seluruh mesin sekrap konvensional dalam

urusan menghasilkan produk dengan kepresisian,

keakurasian, dan kecepatan. Namun demikian mesin sekrap

konvensional masih bisa menyaingi mesin sekrap CNC,

misalnya dalam hal harga, mesin sekrap konvensional

masih mudah untuk dijangkau dengan perbandingan

mahalnya mesin sekrap CNC. Mesin sekrap konvensional

juga memiliki kelebihan dalam kesederhanaan operasi,

dibandingkan rumitnya pengoperasian mesin sekrap CNC.