Manggala T- max weber

14
TEORI MAX WEBER Manggala Teguh Prakoso 130531100126

Transcript of Manggala T- max weber

TEORI MAX WEBER

Manggala Teguh Prakoso130531100126

Teori-Teori Max Weber

1. Verstehen (Pemahaman Subyektif)

2. Kausalitas

3. Tipe-tipe Ideal

4. Sosiologi substantif

1. Verstehen (Pemahaman Subyektif)

• suatu penggunaan intuisi oleh peneliti, yang melibatkan penelitian yang ketat & sistematis serta melalui prosedur studi yang rasional. • Verstehen merupakan suatu metode yang dilakukan Weber untuk memperoleh pemahaman yang valid (sah) tentang arti-arti subyektif dari suatu tindakan sosial yang memerlukan rasa empati untuk memahami arti-arti subyektif tersebut.

2. Kausalitas

• Dalam hal ini, Weber cenderung berpendapat bahwa studi sebab-sebab fenomena sosial berada pada ranah (ruang lingkup) sejarah, bukan pada sosiologi.• Disini, kausalitas diartikan sebagai suatu kemungkinan suatu kejadian diikuti atau disertai oleh kejadian yang lain. Dalam bekerja, Weber menggunakan pendekatan multikausal, dimana sekumpulan pengaruh interaktif (akibat interaksi) sering kali menjadi suatu faktor kausal (penyebab) yang efektif.

3. Tipe-tipe Ideal

• Tipe ideal adalah suatu konsep (tolok ukur) yang dikonstruksi oleh ilmuan sosial, menurut minat, orientasi teoretisnya, dalam rangka memahami ciri utama fenomena sosial dan membantu dalam melakukan penelitian empiris maupun memahami aspek tertentu dari dunia sosial. Selain itu, tipe-tipe ideal juga dapat diartikan sebagai perangkat heuristik yang digunakan dalam irisan sejarah.

Macam tipe-tipe ideal

Historis •Terkait dengan fenomena yang ditemukan pada epos sejarah tertentu

•contoh : pasar kapitalis modern.

Sosiologis Umum

•Terkait dengan fenomena yang bersinggungan dengan beberapa periode historis dan masyarakat.

•Birokrasi

Tindakan•Merupakan tipe tindakan murni yang didasarkan pada motivasi pelaku

•contoh: tindakan afektual, tindakan yang berkaitan dengan perasaan.

Struktural •merupakan bentuk sebab dan akibat dari tindakan sosial

•dominasi oleh kalangan elit

4. Sosiologi substantif

Tindakan Sosial

Kelas, Status, dan

Partai

Agama, Kapitalisme,

dan Rasionalisas

i

Struktur Otoritas

Struktur Sosial

a. Tindakan Sosial

• Weber lebih memfokuskan pada masalah tindakan. Tindakan ditafsirkan sebagai suatu orientasi perilaku yang dapat dipahami secara subyektif hanya hadir sebagai perilaku individual

4 Bentuk Tindakan

•suatu tindakan yang ditentukan oleh harapan terhadap perilaku obyek dalam lingkungan dan perilaku manusia lain, yang mana harapan ini nanti merupakan syarat untuk mencapai tujuan melalui upaya dan perhitungan yang rasional

•Contoh : seseorang belajar agar pandai, untuk meraih status sosial yang lebih tinggi kita perlu pendidikan.

Rasional-Instrument

al

•suatu tindakan yang ditentukan oleh keyakinan penuh kesadaran akan nilai perilaku-perilaku etis, estetis, religius maupun bentuk perilaku lain yang terlepas dari prospek keberhasilannya

•Contoh : seseorang bekerja sesuai dengan bidang keahliannya, seseorang berpakaian rapi dilandasi nilai-nilai etika.

rasionalitas nilai

•suatu tindakan yang ditentukan oleh kondisi emosi si aktor tersebut.

•Contoh : sedih, marah, bangga.

Afektif

•tindakan yang ditentukan oleh cara bertindak aktor yang biasa dan telah lazim dilakukan.

•Contoh : membungkuk saat melintas didepan orang yang lebih tua.

Tradisional

b. Struktur Sosial• Dalam pandangan Weber, struktur sosial didefinisikan dalam istilah-istilah yang bersifat probabilistik (kemungkinan) dan bukan sebagai kenyataan empirik yang terlepas dari aspek individu.

c. Kelas, Status, dan Partai• Menurut Weber, masyarakat terstratifikasi menurut kriteria ekonomi, status dan kekuasaan. Akibatnya, individu dapat menempati tingkat yang tinggi di satu atau dua dimensi (bidang) namun di dimensi lain berada pada posisi yang rendah

• Menurut Weber, struktur otoritas ada pada setiap institusi sosial. Dalam menganalisis stuktur otoritas, Weber selalu mengawali dengan asumsinya tentang hakikat dan sifat dasar tindakan.

d. Struktur Otoritas

• Sebagian besar karya Weber, merupakan karya pada level sosial-struktural dan kultural, diyakininya dipengaruhi oleh perubahan struktur sosial dan institusi sosial. Karya-karyanya banyak yang terfokus pada pengaruh keyakinan agama terhadap tindakan.

e. Agama, Kapitalisme, dan Rasionalisasi

Let’s Have a Great Day!Thank You