LIFE STRESS INVENTORY Identitas Responden 1. Nama

20
51 LAMPIRAN I STUDENT LIFE STRESS INVENTORY Identitas Responden 1. Nama :...................................... 2. Usia :...............tahun..............bulan 3. Jenis kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Perempuan Petunjuk Pengisian Inventori ini terdiri dari berbagai pernyataan yang mungkin sesuai dengan pengalaman Saudara/i dalam menghadapi situasi hidup sehari-hari. Terdapat empat pilihan jawaban yang disediakan untuk setiap pernyataan yaitu: 1 : Tidak pernah terjadi dengan saya 2 : Jarang terjadi dengan saya. 3 : Kadang-kadang terjadi dengan saya. 4 : Sering terjadi dengan saya. 5 : Selalu terjadi dengan saya. Selanjutnya, Saudara/i diminta untuk menjawab dengan cara memberi tanda silang (X) pada salah satu kolom yang paling sesuai dengan pengalaman Saudara/i. Tidak ada jawaban yang benar ataupun salah, karena itu isilah sesuai dengan keadaan diri Saudara/i yang sesungguhnya, yaitu berdasarkan jawaban pertama yang terlintas dalam pikiran Saudara/i NO PERNYATAAN 1 2 3 4 5 1. Saya merasa putus asa ketika saya terlambat dalam mencapai tujuan yang saya inginkan 2. Saya merasa tidak tau berbuat apa-apa ketika saya menemui kesulitan 3. Saya merasa jengkel ketika saya menemui kesulitan dan tidak punya jalan keluarnya 4. Saya merasa marah kepada diri saya sendiri ketika saya gagal untuk mencapai tujuan yang saya inginkan 5. Saya merasa malu dan marah ketika saya dijauhi teman- teman dan lingkungan saya 6. Saya selalu merasa kecewa dan sedih ketika putus cinta 7. Saya selalu merasa menyesal ketika tidak bisa memanfaatkan kesempatan yang ada. 8. Saya merasa bingung ketika dihadapkan kepada dua pilihan

Transcript of LIFE STRESS INVENTORY Identitas Responden 1. Nama

51

LAMPIRAN I

STUDENT – LIFE STRESS INVENTORY

Identitas Responden

1. Nama :......................................

2. Usia :...............tahun..............bulan

3. Jenis kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Perempuan

Petunjuk Pengisian

Inventori ini terdiri dari berbagai pernyataan yang mungkin sesuai denganpengalaman Saudara/i dalam menghadapi situasi hidup sehari-hari. Terdapatempat pilihan jawaban yang disediakan untuk setiap pernyataan yaitu:

1 : Tidak pernah terjadi dengan saya

2 : Jarang terjadi dengan saya.

3 : Kadang-kadang terjadi dengan saya.

4 : Sering terjadi dengan saya.

5 : Selalu terjadi dengan saya.

Selanjutnya, Saudara/i diminta untuk menjawab dengan cara memberi tandasilang (X) pada salah satu kolom yang paling sesuai dengan pengalamanSaudara/i. Tidak ada jawaban yang benar ataupun salah, karena itu isilah sesuaidengan keadaan diri Saudara/i yang sesungguhnya, yaitu berdasarkan jawabanpertama yang terlintas dalam pikiran Saudara/i

NO PERNYATAAN 1 2 3 4 51. Saya merasa putus asa ketika saya terlambat dalam

mencapai tujuan yang saya inginkan2. Saya merasa tidak tau berbuat apa-apa ketika saya menemui

kesulitan3. Saya merasa jengkel ketika saya menemui kesulitan dan

tidak punya jalan keluarnya4. Saya merasa marah kepada diri saya sendiri ketika saya

gagal untuk mencapai tujuan yang saya inginkan5. Saya merasa malu dan marah ketika saya dijauhi teman-

teman dan lingkungan saya6. Saya selalu merasa kecewa dan sedih ketika putus cinta7. Saya selalu merasa menyesal ketika tidak bisa

memanfaatkan kesempatan yang ada.8. Saya merasa bingung ketika dihadapkan kepada dua pilihan

52

yang menyenangkan9. Saya sering merasa bingung ketika dihadapkan kepada dua

pilihan yang tidak menyenangkan bagi saya10. Sebelum saya bertindak saya selalu mempertimbangkan hal

baik dan hal buruk yang akan terjadi.11. Menurut saya, dikelas saya merasa tertekan karena saya

sering menganggap bahwa belajar adalah sebuah kompetisiyang harus saya ikuti

12. Saya sering merasa tertekan karena saya selalu dikejardeadline atas tugas saya yang selalu tertinggal

13. Saya merasa lelah dan capek ketika saya melakukanaktivitas yang berlebihan

14. Dikelas saya mempunyai hubungan yang tidak baik denganteman saya sehingga membuat saya menjadi tertekan

15. Saya mempunyai pengalaman yang tidak menyenangkan16. Saya ingin memperbaiki kesalahan yang saya perbuat

ketika itu juga.17. Seringkali saya merasa hidup dan tujuan saya amat

terganggu dengan masalah-masalah yang saya punya18. Saya ingin sekali ikut berkompetisi di dalam kelas, agar

saya dipandang dan diakui pintar oleh teman-teman saya19. Saya ingin dicintai oleh semua orang yang ada

dilingkungan saya20. Seringkali saya merasakan khawatir yang berlebihan21. Saya sering menunda pekerjaan yang sepele, sehingga tugas

sekolah menjadi menumpuk dan sulit saya kerjakan22. Ketika menghadapi permasalahan saya sering menemukan

solusi tanpa bantuan orang lain.23. Saya sering merasa cemas ketika akan menghadapi ujian24. Saya mudah berkeringat ketika menghadapi sesuatu

masalah25. Ketika menghadapi sebuah tekanan terkadang saya merasa

bicara saya agak gagap karena sulit untuk berbicara26. Tubuh saya seringkali merasa gemetar ketika menghadapi

masalah27. Seringkali saya bergerak dengan cepat tanpa kontrol ketika

merasa tertekan dan stress28. Saya sering merasa kelelahan yang luar biasa ketika

menghadapi masalah, padahal apa yang saya kerjakanhanya hal yang mudah dikerjakan.

29. Saya sering mengalami gangguan pencernaan30. Saya sering merasa susah untuk bernapas bila sedang

mengahadapi masalah31. Saya sering merasakan punggung saya menjadi sakit sekali32. Ketika saya merasa stress saya sering merasakan sakit dan

53

Harap periksa kembali dan jangan sampai ada yang terlewat. Danke

alergi pada kulit saya33. Ketika merasa stress kepala saya sering sakit34. Saya sering merasa sakit pada radang sendi saya35. Saya sering demam ketika stress36. Ketika mendapat masalah dan merasa stress berat badan

saya berkurang37. Ketika mendapat masalah dan merasa stress berat badan

saya bertambah38. Ketika mendapat masalah saya sering merasa sulit tidur39. Seringkali ketika mendapat masalah dan merasa stress saya

banyak tidur40. Saya sering merasa takut jika mendapatkan nilai jelek

ketika ulangan41. Ketika mendapat masalah hal yang pertama saya lakukan

adalah marah42. Saya sering merasa bersalah jika saya mengecewakan

seseorang43. Saya sering merasa berduka ketika saya mendapatkan hal

yang tidak sesuai dengan yang saya harapkan..44. Saya sering menangis ketika merasa stress45. Ketika saya mendapatkan masalah saya lebih memilih

menyakiti orang lain dari pada menyakiti diri saya sendiri46. Ketika saya mendapatkan masalah saya selalu melakukan

hal yang menyakiti diri saya sendiri. (contohnya memukul-mukul tembok sampai tangan berdarah)

47. Ketika saya merasa stress hal yang saya lakukan adalahmerokok secara berlebihan, karena dapt mengurangi rasastress saya

48. Saya seringkali cepat marah terhadap orang lain ketika sayamendapatkan masalah yang membuat saya stress.

49. Saya selalu mempertahankan pendapat saya walaupun itusalah dan saya tidak mau untuk menarik kata-kata yangsaya ucapkan.

50. Ketika saya menghadapi masalah yang sulit, seringkali sayaingin berusaha untuk bunuh diri

51. Saya lebih suka menyendiri ketika merasa stress52. Saya selalu menganalisis bagaimana situasi sekitar ketika

saya mendapati sesuatu masalah.53. Saya selalu mempunyai strategi yang tepat ketika masalah

saya selalu menekan saya54. Saya selalu membuat keputusan tanpa memikirkan dampak

yang akan terjadi pada saya.

54

LAMPIRAN 2

UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 27 100.0

Excludeda 0 .0

Total 27 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.950 54

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

VAR00001 156.8519 1148.823 .634 .948

VAR00002 156.5185 1163.105 .589 .949

VAR00003 156.2222 1159.179 .468 .949

VAR00004 156.4815 1153.798 .467 .949

VAR00005 157.7037 1156.986 .618 .948

VAR00006 156.2222 1165.179 .450 .949

VAR00007 156.3333 1160.231 .448 .949

VAR00008 156.5185 1170.490 .305 .950

VAR00009 157.5926 1141.558 .681 .948

VAR00010 156.9630 1153.883 .521 .949

VAR00011 156.7407 1145.738 .519 .949

VAR00012 156.6667 1164.846 .441 .949

VAR00013 155.6667 1158.846 .509 .949

VAR00014 157.3704 1135.704 .584 .948

VAR00015 156.6296 1176.011 .299 .950

VAR00016 157.5556 1148.179 .624 .948

55

VAR00017 157.0370 1146.422 .673 .948

VAR00018 156.9630 1157.268 .369 .950

VAR00019 156.5556 1143.487 .570 .948

VAR00020 156.4074 1145.405 .650 .948

VAR00021 156.3333 1158.846 .556 .949

VAR00022 156.6296 1159.704 .471 .949

VAR00023 155.8519 1157.054 .584 .949

VAR00024 156.5926 1154.174 .478 .949

VAR00025 157.0000 1119.077 .852 .947

VAR00026 156.8889 1160.718 .414 .949

VAR00027 157.0370 1150.037 .523 .949

VAR00028 157.0741 1150.379 .506 .949

VAR00029 156.7037 1164.601 .353 .950

VAR00030 156.7407 1158.123 .447 .949

VAR00031 157.5556 1146.487 .513 .949

VAR00032 156.5926 1169.712 .313 .950

VAR00033 157.0741 1158.456 .404 .949

VAR00034 157.4815 1135.490 .597 .948

VAR00035 157.1852 1142.234 .468 .949

VAR00036 157.4074 1163.251 .417 .949

VAR00037 156.0741 1155.840 .583 .949

VAR00038 156.6667 1154.846 .471 .949

VAR00039 156.9630 1153.960 .467 .949

VAR00040 155.9259 1169.379 .427 .949

VAR00041 157.2593 1132.353 .580 .948

VAR00042 156.0000 1166.077 .435 .949

VAR00043 155.7778 1157.718 .425 .949

VAR00044 156.7407 1133.123 .595 .948

VAR00045 156.3333 1150.769 .499 .949

VAR00046 156.5185 1159.182 .410 .949

VAR00047 155.5185 1175.875 .309 .950

VAR00048 156.7778 1144.641 .527 .949

VAR00049 156.7407 1163.892 .367 .950

56

VAR00050 156.0000 1165.308 .446 .949

VAR00051 156.3704 1132.858 .624 .948

VAR00052 155.5556 1158.795 .560 .949

VAR00053 156.4815 1153.567 .470 .949

VAR00054 155.5556 1158.564 .588 .949

57

LAMPIRAN 3

PRE TEST

NAMA PERNYATAAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

21 22 23 24 25 26 27

Tri Wahyu 3 3 4 4 2 3 3 3 1 2 2 1 3 1 3 1 2 1 3 3 4 3 5 4 1 3 1

Rinda Ayu 4 4 5 5 4 4 3 2 4 4 5 3 5 4 5 4 4 1 5 5 5 3 4 4 4 3 4

Muhammad Adi 1 4 5 5 1 5 2 3 1 2 2 3 2 1 2 2 2 1 1 5 3 3 5 4 1 1 5

Putri Mentari 3 3 4 4 1 4 3 2 1 2 1 2 3 1 2 2 2 1 3 2 3 2 4 4 2 2 5

Liana Widiastuti 3 2 3 3 2 4 5 2 2 2 3 3 4 3 4 2 4 4 1 3 3 2 4 1 1 3 2

Nurul Sofiah 4 4 4 5 2 3 4 5 5 4 5 4 5 5 2 2 3 3 5 4 4 5 4 3 4 2 3

Yanuar Tri 3 4 3 4 3 4 4 4 1 4 4 4 3 5 3 4 2 3 4 4 4 2 4 3 5 2 2

Dwi Arga 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 3 3 4 3 2 3 2 3 4 3 3 3 4 2

Mei Novita 4 4 3 3 2 3 4 4 2 3 3 4 5 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 2

Nanda Febriana 2 3 4 3 1 2 4 2 1 3 2 3 4 1 3 1 2 1 2 3 3 2 5 2 2 5 3

Rafli ifna 3 3 4 2 2 3 3 2 2 2 3 3 4 1 3 2 2 2 2 4 3 2 3 2 2 3 3

Wahyu A 3 2 4 2 1 2 3 2 1 4 4 1 3 2 4 1 2 1 3 3 4 2 3 3 3 1 2

Desi Tyas 3 3 4 2 2 5 2 4 3 2 4 4 4 2 3 2 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4

Adila Risma 1 3 2 2 1 2 2 3 1 1 1 4 5 1 4 1 1 3 3 2 2 3 2 1 2 4 1

Ardi Putra 1 3 2 2 2 2 2 4 2 3 3 4 4 2 4 2 1 3 2 2 2 3 2 2 2 4 1

Eryana Dian 1 2 2 2 2 3 2 3 2 2 1 3 3 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2

Sandy Zakaria E 1 2 2 2 1 3 3 5 1 5 1 2 2 1 2 1 2 2 2 1 3 4 3 2 2 1 2

Ricky Putra 2 3 2 1 2 4 5 2 2 1 5 2 3 5 2 2 5 5 3 4 2 2 4 5 2 2 2

58

Dana Putra 5 5 5 5 1 5 5 5 2 5 1 4 5 1 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Aditya Y 3 2 1 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 1 1

Fitrilia Anggraini 4 4 5 4 3 4 2 3 4 4 4 4 5 5 3 5 3 4 2 4 5 5 4 4 3 3 3

M. Firdaus 3 2 2 3 1 3 3 4 1 1 1 2 5 1 2 1 2 5 1 3 2 4 3 1 1 2 1

Wahyu Soleh 2 2 3 3 2 4 3 5 2 2 2 3 4 1 4 2 2 1 2 3 2 3 4 2 2 2 1

Yoga Purnanda 2 3 4 4 1 4 5 3 1 2 2 4 5 1 2 1 2 1 4 3 4 3 4 2 2 3 3

Dita Oktaviana 3 4 4 3 1 3 1 1 1 1 3 1 3 2 2 1 1 3 5 1 4 1 3 5 1 1 2

Feby Setyowati 3 3 4 5 3 5 5 2 3 2 4 2 5 2 2 3 3 5 5 4 2 2 5 5 4 3 4

28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 TOTAL

4 2 5 5 5 4 5 5 2 4 2 4 4 3 5 5 5 5 5 3 5 2 3 5 5 4 5 207

1 3 1 1 3 1 1 1 2 4 3 2 3 1 3 3 1 4 4 5 3 3 3 3 5 3 5 141

3 2 4 1 4 3 4 1 5 3 3 4 5 4 5 5 2 4 4 5 2 3 3 5 5 3 4 203

1 1 1 1 3 1 1 1 1 5 3 1 5 1 5 3 1 1 3 5 1 5 3 1 5 2 5 138

1 3 5 1 2 1 1 5 1 4 2 5 2 1 2 5 1 3 3 5 3 5 5 5 5 5 4 153

2 1 3 2 2 3 3 3 2 4 1 2 4 3 3 4 2 4 2 4 1 4 2 4 5 2 4 151

3 3 2 4 2 3 4 2 2 5 5 4 4 5 3 3 5 3 5 4 3 3 5 4 5 5 5 204

4 3 5 5 4 4 5 5 2 4 5 3 4 5 4 3 3 4 4 5 3 3 4 5 5 4 5 202

3 3 4 4 5 4 3 3 2 3 4 2 4 3 4 5 3 4 3 5 3 3 4 4 3 3 3 186

3 3 4 2 4 3 3 3 2 3 4 2 4 3 4 5 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 176

3 5 2 1 2 5 1 5 1 2 1 5 4 1 3 5 2 2 2 2 5 5 5 2 5 2 5 152

2 2 4 2 2 3 1 1 2 3 2 2 4 1 3 3 3 3 1 5 2 2 2 3 4 1 4 137

4 3 3 1 2 4 1 1 2 2 2 2 3 1 5 2 4 4 2 3 3 2 3 5 3 2 3 138

59

2 4 3 2 4 4 2 2 2 5 3 2 3 3 4 5 4 5 4 5 4 3 4 5 5 3 5 188

1 2 3 1 3 1 1 1 1 2 3 1 3 1 3 2 1 1 1 3 1 1 3 1 3 1 3 106

3 2 2 2 3 3 2 1 2 2 3 2 4 2 3 3 2 3 3 2 2 1 3 3 2 3 2 131

2 2 1 5 3 1 5 1 5 3 3 5 3 5 3 5 5 5 5 5 2 2 5 1 3 5 5 153

5 2 1 1 4 1 1 1 2 3 4 2 2 1 3 2 1 1 5 4 2 2 4 1 3 4 3 123

1 5 3 2 2 1 1 5 2 4 2 2 3 5 3 2 2 2 2 4 1 5 4 2 4 5 4 157

5 5 3 1 5 1 1 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 5 228

2 2 1 1 1 2 1 2 3 2 1 3 4 1 2 1 1 4 1 4 2 2 2 3 3 1 3 98

5 4 3 3 1 3 4 4 3 4 5 3 4 5 3 3 3 3 3 4 5 3 5 3 4 5 5 203

1 1 3 1 5 1 1 1 1 3 4 1 3 1 5 5 1 1 5 4 1 2 4 1 3 4 3 126

2 2 3 1 3 2 1 3 2 4 3 2 5 1 4 4 5 3 3 4 2 2 3 3 4 3 4 146

2 3 2 1 3 2 1 1 2 4 3 2 2 1 2 5 4 2 3 4 2 2 4 2 4 3 4 145

1 5 3 1 2 2 1 1 1 3 1 1 3 1 3 5 2 4 1 3 5 1 2 3 3 1 3 123

2 5 3 3 2 5 2 1 2 5 2 2 5 3 5 5 5 5 3 5 5 3 3 5 5 3 5 194

POST TEST

NAMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

Lutfiatun Nuzila 2 2 2 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 2 2 4 3 3 2 3 5 5 3

Rinda Ayu 3 4 4 5 4 5 3 2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 2 5 5 4 3 4 3 4 3 3

Nurul Sofiah 2 4 2 4 2 3 4 2 5 2 5 4 5 3 2 2 3 2 5 4 3 3 4 3 4 1 3

Yanuar Tri 4 3 4 3 3 3 3 2 1 2 3 4 3 3 3 2 2 3 2 4 3 2 4 3 5 2 2

Dwi Arga 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 2 2 4 2 3 3 2 2

Mei Novita 1 3 3 1 4 1 4 4 1 3 2 4 5 1 3 2 3 2 1 3 4 3 3 1 4 4 2

60

Desi Tyas 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 4 4 2 3 1 1 3 4 4 1 4 5 2 2 3 4

Dana Putra 3 4 3 2 1 3 3 2 2 3 1 3 4 2 3 1 5 4 2 5 4 5 4 2 5 4 5

Fitrilia Anggraini 2 4 2 4 3 2 2 3 3 4 2 4 2 4 3 2 3 3 2 3 5 5 2 4 3 3 3

Feby Setyowati 2 2 2 3 3 3 4 2 3 2 4 2 3 2 2 3 3 3 1 3 2 2 3 3 4 3 3

28 29 30 31 32 33

34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 TOTAL

4 5 2 5 3 4 5 4 2 3 2 4 4 5 5 5 5 5 3 5 3 5 3 3 5 4 4 186

3 2 4 1 3 3 4 1 4 3 3 4 5 4 5 5 2 4 4 5 2 3 3 5 5 3 4 193

2 3 2 4 2 2 4 2 2 5 2 4 2 5 3 2 2 3 2 4 3 3 2 2 5 5 5 168

4 3 2 5 3 5 3 5 4 5 5 3 4 5 4 3 4 4 4 4 3 3 5 5 5 4 5 187

3 3 2 4 2 4 3 2 2 3 1 2 4 3 1 2 3 1 3 2 3 2 4 2 3 2 2 149

1 4 4 4 3 3 2 1 4 3 2 1 2 4 4 5 4 2 3 4 3 2 4 3 3 4 3 154

2 3 3 2 4 3 2 2 2 5 3 2 3 4 3 5 3 5 5 5 3 3 5 5 5 3 5 169

3 3 3 1 3 1 1 5 3 5 3 3 4 1 4 5 4 5 3 4 5 3 3 4 5 3 3 175

3 4 3 2 1 3 2 4 2 4 5 3 2 5 3 3 3 3 3 4 5 3 5 3 4 5 5 174

2 5 3 2 2 5 1 1 2 5 2 2 5 3 5 5 5 5 3 5 5 3 3 5 5 3 5 169

61

LAMPIRAN 4

PANDUAN

PANDUAN PELAKSANAAN MENURUNKAN STRESS AKADEMIK

MELALUI TEKNIK STRESS INOCULATION TRAINING

SISWA KELAS XI SMP NEGERI 10 SALATIGA

Oleh :

Tiya Kusuma Wardani

132012024

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2016

62

A. Pendahuluan

Stress Inoculation Training(SIT) adalah seperangkat pelatihan perilaku

kognitif yang dirancang untuk membantu individu mengatasi stres.Stress

inoculation training melatih suatu bentuk modifikasi perilaku kognitif yang

dikembangkan oleh Meichenbaum(1993) yang melibatkan pendidikan, latihan dan

aplikasi. Klien mempelajari peran berpikir dalam menciptakan stres dan diberikan

seperangkat keterampilan untuk menghadapi situasi stres di masa depan.

B. Tujuan

Tujuan umum Stres Inoculation Training adalah untuk menurunkan stres

akademik pada siswa kelas XI di SMP N 10 Salatiga

Tujuan khusus Stress Inoculation Training :

1) Subjek kelas XI SMP N 10 Salatiga dapat menurunkan stres akademik

2) Mengetahui signifikansi penurunan stress akademik melalui teknik stress

inoculation training pada subjek kelas XI SMP N 10 Salatiga

3) Setelah diberikannya Stress Inoculation Training dapat mempraktekkan

dalam kehidupan sehari-hari terutama pada bidang pendidikan.

C. Subjek

Subjek pemberian layanan Stress Inoculation Training pada siswa

kelas XI SMP N 10 Salatiga.

D. Sistematika Kegiatan Dan Alokasi Waktu Kegiatan Stress Inoculation

Training

Stress Inoculation Trainingdirancang dengan sistematika dan

alokasi waktu sebagai berikut:

NoKomponen Stress

InoculationTraining

TahapKegiatan Waktu

1.PengukuranAwal

(Pertemuanke 1)Pre Test 40 menit

63

2.

Dasar Pemikiran

(Pertemuanke 2 =40 menit)

1. Mengembangkanhubunganinterpersonal (Rapport).

2. Menjelaskan tujuan dari stressinoculation training

3. Menjelaskanstress akademik.

10 menit

15 menit

15 menit

3

PemberianInformasi

(Pertemuanke 3 =40 menit)

1. Menjelaskan sifat dari reaksi2. Menggambarkan reasksi pada suatu

situasi3. Memberikan informasi tentang

kegunaan keterampilan kopingmemberikan informasi tentangketrampilan dan strategi koping..

10 menit

15 menit

15 menit

4.

Praktek ketrampilanlangsung bertindak

(pertemuan ke 4 40menit)

1. Mengumpulkan informasi yangobjektif atau faktual tentang situasistres

2. Mengidentifikasi cara mengurangistres

3. Strategi coping paliatif4. Metode relaksasi mental5. Metode relaksasi fisik

10 menit

10 menit

10 menit

5 menit

5 menit

5.

Praktekketerampilan coping

kognitif

(Pertemuanke 5 =40 menit)

1. Mendeskripsikan 4 fase kognitifkoping

2. Pemodelan mengatasi pikiran3. Cara mengatasi pikiran4. Praktek klien dari koping

10 menit

10 menit

10 menit

10 menit

6. Penerapan semuaketrampilan

mengatasi situasi

(pertemuan ke 6 =40 menit)

1. Pemodelan penerapan keterampilankoping

2. Aplikasi keterampilan kopingdalam praktek imajinasi dan roleplay

20 menit

20 menit

7. Penerapan semuaketrampilan

mengatasi situasidan pekerjaan

rumah dan tindaklanjut

(pertemuan ke 7 =40 menit)

1. Menjelaskan kegunaan mengatasiketerampilan di segala bidangkehidupan.

2. Mengevaluasi efektifitas stressinoculation trainng

3. Tindak lanjut (jika klien masihmengalami stress akademik

20 menit

20 menit

8. Pertemuan akhir(pertemuan ke 8 =

40 menit)

Post test 40 menit

64

Pertemuan 2

Sesi 1: Pembentukankelompok

Kegiatan ini merupakan kegiatan awal pertemuan dalam pelatihan stress

inoculation, tujuannya adalah agar terjadinya dinamika kelompok, di mana konselor dan

konseli saling berkenalan satu sama lain sehingga terjalin ikatan dalam kelompok.

Sesi 2: Menjelaskan tujuan dari Stress Inoculation Training

Mempelajari peran berpikir dalam menciptakan stress dan diberikan seperangkat

keterampilan untuk menghadapi situasi stres di masa depan

Sesi 3: Menjelaskan stress akademik

Menjelakan pengertian stress akademik . Stres akademik adalah stres yang

muncul karena adanya tekanan-tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan

dalam kondisi persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin, 2007).

Pertemuan 3

Sesi 1: Menjelaskan sifat dari reaksi

Konselor menjelaskan beberapa jenis stress seperti kecemasa, permusuhan, rasa

sakit. Penjelasan tersbut membantu klien untuk menyadari bahwa strategi coping harus

darahkan pada perilaku dan proses kognitif. mereka akan berpikir tentang apa yang akan

terjadi ketika mereka mrah seperti merasa dirinya itu benar, wajah akan terasa hangat dan

mengalami napas yang lebih cepat.

Sesi 2: Menggambarkan reasksi pada suatu situasi

Menjelaskan reaksi klien sebagai rangkaian tahapan. Bagaimana reaksi ketika

marah atau ketika mengalami stres akademik. Apa yang akan dilakukan. Apa reaksi

fisiologis yang terjadi.

Sesi 3: Memberikan informasi tentang kegunaan keterampilan koping memberikan

informasi tentang ketrampilan dan strategi koping.

65

Strategi penanganan dirancang untuk membantu klien mengatasi perilaku untuk

mengangani stres. Keterampilan coping digunakan untuk mengatasi pikiran pada klien

dalam mengangani stres. Memberikan informasi apa saja strategi dan metode yang

digunakan, seperti :

1. mengumpulkan informasi yang objektif atau faktual tentang situasi stres.

2. mengidentifikasi cara mengurangi stres.

3. strategi coping palliatif

4. metode relaksasi mental

5. metode relaksasi fisik.

Pertemuan 4

Sesi 1: Mengumpulkan informasi yang objektif atau faktual tentang situasi stres

Pengumpulan informasi obejektif atau faktual tentang situasi stres dapat

membantu klien mengevaluasi situasi lebih realistis. Proses assesment sangat membantu

dalam mengumpulkan informasi..

Sesi 2: Mengidentifikasi cara mengurangi stres

Mengidentifikasi rute melarikan diri adalah cara untuk membantu klien

mengatasi stres sebelum klien melakukan tindakan fisik seperti memukul dirinya

sendiri atau bisa saja memukul orang lain atau juga dapat melakukan tindakan

fisik lainnya. Strategi mengatasi ini dapat membantu klien belajar untuk

mengidentifikasi isyarat yang menimbulkan kekerasan fisik atau verbal dan

mengambil beberapa tindakan pencegahan sebelum terjadi hal yang fatal.

Melarikan diri atau pencegahan rute ini bisa hal-hal yang sangat sederhana bahwa

klien dapat lakukan untuk mencegah kehilangan kontrol dalam situasi tersebut.

Klien mungkin bisa menghindari meninggalkan ruangan, atau berbicara tentang

sesuatu yang lucu.

66

Sesi 3: Srategi Koping Palliative

Konselor melatih ketrampilan coping paliative emosional terutama ketika

klien mengalami stres yang tidak terkendali.

Sesi 4: Metode relaksasi mental

Teknik relaksasi mental melibatkan teknik pengalihan perhatian. klien

yang sedang marah dapat mengendalikan kemarahan mereka dengan

berkonsentrasi pada pemecahan masalah, berpikir tentang lelucon atau berpikir

tentang sesuatu yang positif tentang diri mereka sediri. beberapa orang

menemukan bahwa relaksasi mental lebih berhasil ketika mereka menggunakan

citra fantasi. Umumnya, citra sebagai metode coping membantu klien pergi pada

perjalanan fantasi bukan berfokus pada stres, provokasi, atau rasa sakit.

Sesi 5: Metode relaksasi fisik

Metode relaksasi fisik sangat berguna untuk klien yang melaporkan

komponen fisiologis kecemasan dan kemarahan, seperti telapak tangan

berkeringat, napas cepat atau detak jantung, atau mual. relaksasi fisik juga strategi

penanggulangan sangat membantu untuk mengontrol rasa sakit, karena

ketegangan tubuh akan meningkatkan sensasi nyeri. relaksasi fisik dapat didukung

oleh berbagai strategi seperti teknik pernapasan, relaksasi otot, meditasi dan

latihan.

Masing-masing strategi langsung pertama harus menjelaskan kepada klien,

dengan pembahasan tujuan dan prosedur. Jumlah strategi tindakan langsung

digunakan oleh klien akan tergantung pada intensitas reaksi, sifat stres klien.

Dengan bantuan pembantu ini, klien harus berlatih menggunakan setiap

keterampilan agar mampu menerapkannya dalam simulasi dan dalam situasi.

Pertemuan 5

Sesi 1: Mendeskripsikan 4 fase kognitif coping

Ada empat fase yang penting dalam pembelajaran untuk menggunakan mengatasi

pikiran. Pertama adalah bagaimana klien menafsirkan situasi awalnya, dan bagaimana

klien berpikir tentang menanggapi atau mempersiapkan untuk menanggapi. Kedua benar-

67

benar berurusan dengan situasi. Ketiga menghadapi apa pun yang terjadi selama situasi

yang benar-benar memprovokasi. Setelah situasi, klien belajar untuk mendorong diri

Anda untuk berurusan dengan perasaan dengan cara yang tidak menyakitkan.

Sesi 2: Pemodelan mengatasi pikiran

Dirangkum untuk masing-masing empat fase mengatasi: mempersiapkan situasi,

menghadapi situasi, mengatasi saat-saat kritis, dan memperkuat diri untuk menghadapi.

Sesi 3: Cara mengatasi pikiran klien

Konselor harus mendorong klien untuk "mencoba" dan menyesuaikan pikiran

dengan cara apa pun yang dialami oleh klien.

Sesi 4: Praktek klien dari coping

Disini konselor dapat mengatakan sesuatu seperti ini:

“Pertama, saya ingin Anda untuk berlatih menggunakan pikiran-pikiran

mengatasi. Ini akan membantu Anda terbiasa dengan kata-kata dan ide-ide untuk

mengatasi. Selanjutnya, mari kita berlatih pikiran-pikiran mengatasi dalam urutan di

mana akan menggunakannya ketika menerapkan untuk situasi nyata, jadi saya akan

menggunakan pernyataan yang membantu saya mempersiapkan diri untuk situasi

mengatasi, seperti "saya tahu jenis situasi biasanya mengganggu saya, tapi saya punya

rencana sekarang menanganinya” atau “aku akan bisa mengendalikan amarah saya

bahkan jika situasi ini . "Aku akan mengatasi sehingga saya bisa mengatasinya. Aku

mungkin mengatakan sesuatu untuk diriku seperti "hanya tetap tenang. Ingat yang aku

hadapi. Jangan tersinggung "atau" tidak bereaksi berlebihan. Tenang saja."

Pertemuan 6

Sesi 1: Pemodelan penerapan ketrampilan koping

Koselor harus pertama memodelkan bagaimana klien dapat menerapkan

keterampilan yang baru diperoleh ketika menghadapi situasi stres. di sini adalah contoh

dari demonstrasi pembantu dari proses ini dengan klien. Akan lebih baik mulai

menggunakan metode relaksasi untuk tetap tenang dan menggunakan pikiran berupaya

untuk mempersiapkan diri untuk menangani situasi ini secara konstruktif.

68

Sesi 2: Aplikasi ketrampilan koping dalam praktek imajinasi dan role play

Setelah pemodelan konselor, klien harus berlatih urutan serupa dari kedua aksi

langsung dan keterampilan koping kognitif. praktek dapat terjadi dalam dua cara:

imajinasi dan role play, berguna untuk klien berlatih keterampilan coping sambil

membayangkan situasi masalah terkait. praktek ini dapat diulang sampai klien merasa

sangat nyaman dalam menerapkan strategi mengatasi situasi dibayangkan. maka klien

dapat pratik keterampilan menghadapi bantuan pembantu di role play dari situasi

masalah. praktek bermain peran harus mirip dengan situasi perjumpaan klien. misalnya,

klien marah kita bisa mengidentifikasi situasi tertentu dan orang-orang dengan siapa ia

kemungkinan besar untuk meledakkan atau kehilangan kontrol. klien dapat

membayangkan setiap situasi (dimulai dengan yang paling dikelola) dan membayangkan

menggunakan keterampilan koping. kemudian klien dapat melatih keterampilan

mengatasi dalam bermain peran.

Pertemuan 7

Sesi 1: Menjelaskan kegunaan mengatasi ketrampilan di segala bidang kehidupan

Strategi harus membantu mencegah masalah di masa depan dalam kehidupan.

Sesi 2: Mengevaluasi efektifitas stress inoculation training

Mengevaluasi terhadap keterampilan-keterampilan yang telah diajarkan secara

keseluruhan

Sesi 3: Tindak lanjut (jika klien masih mengalami stres akademik)

69

LAMPIRAN 5

SURAT HASIL MELAKUKAN PENELITIAN

70

LAMPIRAN 6

SURAT IJIN PENELITIAN