KONSILI VATIKAN PERTAMA 1870

45
Konsili Vatikan Pertama 1870 NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015 Oleh, Uskup Mar Nicholas H Toruan, CKC Gereja Nasrani Indonesia (GNI) Keuskupan Nasrani Katolik Ortodoks Rasuli Kudus dan Satu

Transcript of KONSILI VATIKAN PERTAMA 1870

Konsili Vatikan Pertama 1870NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015Oleh, Uskup Mar Nicholas H Toruan, CKC

Gereja Nasrani Indonesia (GNI)

Keuskupan Nasrani Katolik Ortodoks Rasuli Kudus dan Satu

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 2- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Bagian I

SEJARAH AWAL MSHIKHANUTH

(Kekristenan Rasuli)

Pendahuluan

Gereja-gereja Katolik Ortodoks Independen (contoh, Gereja Nasrani Indonesia) bukanlahsuatu sekte atau skismatik sebagaimana banyak ditudingkan oleh lembaga-lembagagerejawi yang merasa dirinya paling benar karena faktor jumlah anggota dankesejarahan yang sudah cukup lama; lembaga Gereja–gereja Katolik OrtodoksIndependen adalah suatu kehormatan dan bagian sejarah dari Jemaat Rasuli yang SatuKudus Katolik Ortodoks yang didirikan di atas Dua Belas Rasul Mshikha (Mattai 10: 1-4)dan diawasi oleh 70 Tua-tua (Lukas 10:1; Kisah 15;22) sebagai bagian dari TUNASQahal Israel Perjanjian Baru (Yesaya 11:1; Roma 11:17-24) dalam Yeshua Mshikha barAlaha yang disebut sebagai Yeshua ha-Notzri (Yeshua Mshikha Orang Nasrani) yangsetelah Kenaikan-Nya disebut Knustha Nasraya d’Urushilim (Jemaat Nasrani Yerusalem)yang bersumber dari Qahal Israel kuno yang didirikan oleh Mar-YAH Alaha di PadangGurun Sinai melalui Musa dan Harun berdasarkan Dua Belas Suku Israel yang diawasiMajelis Jemaat 70 Tua-tua. Maran Yeshua datang tidak membawa AGAMA BARU tetapimerestorasi kembali Qahal Israel yang sudah menyimpang. Maran Yeshua beragamaIsrael yang disebut dengan konsep Yudaisme. Itulah sebabnya Dia berkata,“Keselamatan datang dari bangsa Yahudi” (Yokhanan 4:22). Ini berarti Kekristenan tidakbisa memisahkan dirinya dengan Yudaisme, seharusnya Kekristenan itu adalahYudaisme itu sendiri yang bermazhab NASRANI (Ibrani: Netsr menjadi Nasrani) danNasrani ini adalah “Jalan Alaha” atau “Jalan Tuhan” (Kisah 20:25-26). Nasrani Yahudiadalah pelaku “Jalan Hidup Torah (Kisah 21:20) dan Torah ini adalah KUK RINGAN(Mattai 11:28-29) yang isinya adalah “Perintah-perintah” Mshikha (Ibrani: “Mitzvoth”)yang berbeda dengan Mitzvoth yang diajarkan Rabbinik Farisi yang merupakan KUKBERAT bagi yang menjalankan Mitzvoth ha-Torah atau Perintah-perintah Alaha.Selanjutnya Yeshua mengatakan jika kita “mengasihi Alaha pastilah kita menurutiPerintah-perintah-Nya dan jika kita sahabat-Nya kita akan melakukan perintah-Nya.”(Yokhanan 14:15; 15:14). Perintah-perintah ini disebut TORAH MSHIKHA (Galatia 6:2).

Jadi Agama Israel Perjanjian Baru disebut “Jalan Tuhan” (Aramaik: “Margam Mshikha”)dengan konsep pola pikir Mazhab Nasrani. Singkat kata setelah perkembangan sejarahMazhab Nasrani ini disebut sebagai “Agama Yahudi Israel Perjanjian Baru” yangmerupakan kelanjutan Agama Israel Kuno Perjanjian Sinai, istilah singkat disebut“Nasrani.” Agama Nasrani adalah Agama Yahudi sehingga ini berlandaskan Torah, yakniTorah Mshikha. Torah Mshikha yang dimaksud di sini adalah merangkum Torah Nuh danTorah Musa yang berkarakter SEJAGAT (universal) yang bisa diterapkan baik kepada

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 3- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Yahudi keturunan dan Bangsa-bangsa lain sehingga keduanya menjadi satu dalamMshikha (Roma 10:12; Bilangan 15:15-16).

Jadi yang dimaksud Jemaat Mshikha atau Gereja Mshikha sangat terkait erat denganYeshua dan Torah. Iman kepada Yeshua saja tanpa Torah adalah merujuk Kekeristenanpada umumnya. Torah tanpa Yeshua merujuk kepada kaum Yahudi Rabbinik yangbanyak sekte: Yahudi Ortodoks, Konservatif, Ultra-Modern, Karaite, Kabbalisme, dll.Rabban Ya’aqub ha-Tzadik mengatakan IMAN (Ibrani: Emunah) tanpa PERBUATANadalah mati (Ya’aqub 2:26); artinya, beriman kepada Yeshua tanpa melakukan Torahadalah iman setan-setan (Ya’aqub 2:19). Torah adalah merujuk kepada “perbuatan-perbuatan baik yang sudah diperintahkan dalam Kitab Suci.” Kaum Nasrani percayaYeshua sebagai dasar landasan teori iman dan melakukan perbuatan-perbuatan baikberdasarkan perintah-perintah Torah universal sebagai landasan praktek iman. SehinggaAgama Kekeristenan yang benar adalah Yeshua + Torah adalah keselamatan.

Arti kata Nasrani itu sendiri dalam persfektif Torah disebut:

Menurut “Para Pemelihara”, anda bisa mendapatkan hal ini frasa khusus yang menarikdigunakan dalam Kitab Gulungan-gulungan dan Tulisan-tulisan Suci Nasrani di India:"Nasrayin hasaya sefer kadusha tsedek."

Mari kita coba melihat beberapa kata yang diterakan diantara Kitab Suci dan bagaimanaNesarim menggunakan jenis Ibrani-Aramaik mereka sendiri:

"Ani YaHWeH qaratika betsedek ve'akhesek beyareka ve'enatsareka ve'ateneka leberiytam le'or goyim"

Terjemahan Ibrani: "Aku Mar-Yah telah memanggil engkau dalam kebenaran, dan akanmenatang tanganmu, dan akan melindungi engkau, dan menjadikan engkau sebagaiumat perjanjian, bagi terang bangsa-bangsa lain” (Isha’ya 42:6).

Frasa kata yang digunakan di sini “Aku…akan melindungi engkau” dalam bahasa Ibranijuga bisa diterjemahkan “Aku akan membuat Nasar” (atau Nasrani)..."pelindung/kaumyang memelihara/menjaga/mempertahankan/kaum yang setia pada apa yangdiwariskan oleh para leluhur dipelihara hingga abadi”.

Kata Ibrani "nasrayit" (Nasraya/Cabang) bermakna arti "melindungi/menjagai" dan"Tunas atau cabang" bergantung kepada konteks Kitab Suci.

Juga bandingkan pada Kitab Mattai 2:21-23 ...

Yosip bangkit dan membawa sang Bayi dan ibu-Nya dan datang ke Eretz-Israel. Ketikadia mendengar bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea di daerah ayahnya, Herodes, diatakut pergi ke sana. Dan kemudian perkara itu diwahyukan kepadanya dalam mimpi,bahwa dia harus pergi menyingkir ke daerah Galilea, dan datang dan tinggal di desakaum Nesarim; sehingga tergenapilah apa yang telah dinubuatkan oleh nabi: "Dia akandipanggil sebagai seorang Nasraya." (Lihat juga Isha’ya 11:1, "sebuah cabang/nasrayadari cabang-cabangnya akan menghasilkan buah”).

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 4- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Frasa "Nasrayin hasaya sefer kadusha tsedek" diterjemahkan sebagai “Para PelindungSaleh Pengajaran Kitab Kudus”. Frasa Aramaik "hasaya" bermakna "esseni" atau "orangkudus" (Ibrani:”Khassidim”) seperti beberapa kaum Esseni disebutkan (ingat, adabanyak sekte-sekte Yahudi berbeda yang menyebut dirinya “Esseni” dan tidak semuamereka ini sama keyakinannya).

Dengan demikian agama Kristen itu sejatinya adalah Nasrani yang menjalankankehidupan Torah Yahudi sehingga ada kesatuan yang tidak putus antara Yudaismedengan Nasrani.

Maran Yeshua Mshikha dalam SEJARAH hanya pernah mendirikan SATU GEREJA sajayang disebut “Idtha” dalam bahasa Aramaik atau “Edah” dalam bahasa Ibrani:

"Aku juga berkata kepadamu, bahwa engkau adalah Ke’pha’ (Aramaik, artinya“sebuah batu kecil”), dan di atas BATU KARANG BESAR “INI” (Aramaik: “Shu`a',yakni batu karang besar tak bergerak), Aku akan membangun Edah-Ku, danpintu-pintu Sheol tidak akan menguasainya.” Berbalik kepada dua belas muridIa berkat*: “Aku akan memberikan kepada kamu semua kunci-kunci Kerajaansorga dan segala sesuatu yang engkau ikat di bumi akan terikat di sorga, dansesuatu yang engkau lepas di bumi, akan terlepas di sorga." – (Beshora MarMattai 16:18-18-19 Peshitta AESV).

Catatan:

A. Kata denotasi tunjuk “INI” merujuk kepada sang Batu Karang, yaitu Yeshua sendiri (Mattai 21:42)yang menjadi landasan diletakkan batu-batu kecil lainnya dalam suatu bangunan.

B. Ayat *16:19, catatan-catatan Sejarah Awal dari kaum Nesarim mengatakan, “Ketika pembacaandari Kitab-kitab Suci, sebelum membaca ‘Aku akan memberikan kepadamu semua kunci-kuncidari Kerajaan sorga’, kaum B’nai Aharon akan selalu berkata ‘Berbaliklah kepada Dua Belas iaberkata.’”

C. Kata Jemaat dalam konteks Mattai 16:18 adalah “Edah” atau “Idhta” merupakan kumpulanorang yang hanya Satu Pemikiran dengan Mshikha, Satu Alaha, Satu Mikveh, Satu Alaha…. (lihat,Efesus 4:4-7) pemahaman di sini “Jemaat” itu Satu yang didirikan langsung oleh Maran Yeshua diYerusalem di atas Iman Para Rasul-Nya. Jemaat Mshikha hanya ada Satu yang riil, yaitu JemaatYerusalem merupakan “Kandang Domba-domba Mshikha” yang satu saja di mana kaum Yahudidi satukan dengan kaum Goyim percaya (Yokhanan 10:16; 15:1-6; Roma 10:12). SedangkanGereja-gereja di luar Yerusalem disebut “Gereja-gereja Rasuli” karena memang hasil daripewartaan Para Rasul, di Antiokia dan di Roma (Gereja Rasul Keipha), di Mesopotamia dan Indiadisebut Gereja Thomas, dll., dan disatukan dengan Gereja Pusat: Yerusalem disebut GerejaMshikha Nasrani Yerusalem (Idtha d’Nasraya Mshkhani Urushilim) dibawah kepemimpinan Uskuppertama Rabban Ya’aqub ha-Tzadik saudara Maran. Dalam sejarah “Gereja Mshikha” telahmenghilang tetapi tidak musnah “ia sedang berada dalam padang gurun” (Wahyu 12:6) dalamkatakombe-katakombe dunia ini, saat menjelang Kedatangan Maran Kedua Kali ke bumi ia akanmenyatakan diri kembali; yang pertama menjadi yang terakhir dan yang pertama menjaditerakhir. Maran Yeshua akan memerintah Jemaat-Nya kembali…

Pada Perayaan Savu’oth di Yerusalem Kesinambungan Qahal Israel Perjanjian Lamadirestorasi dalam Qahal Israel Perjanjian Baru dalam Mshikha melalui turunnya Ruakhha-Kodesh mencurahkan “Lidah-lidah Api” (Aramaik: Aisha d’Miltha) ke atas Para Rasul

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 5- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

sesuai janji Maran Yeshua kepada mereka sebelum Kenaikan-Nya (Mar Yokhanan 16:4-15).

Setelah Pencurahan Ruakh ha-Kodesh, maka para rasul dengan gagah beranimewartakan Pesan-pesan Yeshua kepada setiap orang bahwa Dia adalah “ha-Mashiakh”yang ditunggu-tunggu bangsa Israel yang bukan hanya sebagai, Nabi, Raja, dan RabiIsrael tetapi Yeshua yang tersalib itu adalah “Maran” dan “Alaha” (Yokhanan 20:28)!

Awalnya, mereka menyebut diri sebagai kaum Nasrani sebagai Pengikut Jalan Maran(Kisah 18:25; 24:5) sebab mereka adalah Pengikut Yeshua Orang Nasrani (Kisah 22:8)sebagai sang TUNAS (Netsr, dalam Yesaya 11:1) dari keturunan Isai melalui Daud, danMiriam. Nasrani adalah cabang Mazhab Agama Israel yang sejajar dengan mazbabFarisi, Esseni, dan Sadduki, dll., dalam aneka macam mazhab-mazhab keagamaanYudaisme Abad Pertama Masehi. Mazhab Nasrani adalah semacam “Sekolah PemikiranKeagamaan Yahudi” yang kemudian kumpulan orang-orangnya disebut sebagai “EDAH”(komunitas) yang sejajar dengan Knustha – Qahal – Kehillat. Pada awalnya merekaadalah “kaum Yahudi” yang terkadang disebut sebagai Pengikut Mshikha atau Pengikutha-Mashiakh (Aramaik – Ibrani: “Mshikhanim” atau “Mshe’khayeem”).

Istilah “NASRANI” (bentuk plural ‘NESARIM’) bertendensi Para Pengikut Torah Non-Selektif karena pada umumnya mereka adalah keturunan Yahudi dan gaya hidup (theway of life) mereka adalah Torah. Ini harus kita sadari sebagai orang Goyim!

Setelah selang beberapa lama anggota-anggota Jemaat Nasrani ini semakinberkembang keluar, kepada Bangsa-bangsa lain sehingga mereka ini disebut sebagaiPengikut Torah Selektif (artinya, tidak dipaksakan menjalankan Torah Yahudi sebabmereka tidak berbudaya Yahudi) yang difatwakan menurut keputusan Ruakh ha-Kodeshdan Para Rasul dalam Konsili Yerusalem tahun 50-an Masehi (Kisah 15:28), tetapi kitajuga harus tahu persis bahwa Torah tetaplah bagian nafas hidup Jemaat Perdana (Kisah15:21) sehingga kaum keturunan Yahudi lebih bersemangat lagi menjalankan Torah(Kisah 21:20) dan kaum Goyim mengikuti kaum keturunan secara bertahap dan selektifberdasarkan Perintah Torah itu sendiri dari MarYah Alaha (bilangan 15:15-16; Mattai5:17-20; Lukas 16:16; Roma 3:31; Efesus 4:4-5). Sebab keselamatan itu hanya Imansaja kepada Yeshua tanpa melakukan Torah adalah Iman Setan-setan (Yakobus 2:19).Iman yang benar adalah beriman kepada Yeshua dan Torah yang diaplikasikan dalamperilaku Torah adalah Iman yang hidup (Yakobus 2:26).

Jika kita mengasihi Maran Yeshua pastilah kita melakukan Perintah-perintah-Nya(Mitzvoth) dan jika kita sahabat Yeshua maka kita melakukan perintah-Nya (Yokhanan14:15; 15:14). Kata “Perintah” dalam konteks Ibrani adalah “Mitzvath” (kata tunggal,dan plural, “Mitzvoth) dan ini selalu terkait dengan istilah TORAH. Sehingga Rasul Paulusmenyebut istilah ini dengan “Torah Mshikha” (Galatia 6:2).

TORAH MSHIKHA tidak sama dengan Torah Rabbi-rabbi Farisi yang merupakan KukBerat, Torah Mshikha adalah Torah Kuk Ringan yang Alkitabiah (Mattai 11:28-29).

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 6- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Dalam perkembangan kaum Nasrani di Antiokia – Syria, muncul friksi kesalahpahamanantara kaum Yahudi dan kaum Goyim percaya perihal pemahaman Torah, sehinggakaum Goyim percaya yang kebanyakan berbahasa Yunani dan berbudaya Yunanimemproklamirkan dirinya sebagai “Khristianos” atau “Kristen” untuk pertama kali dizaman Para Rasul (Kisah 11:26).

Sebaliknya, kaum Yahudi yang berbahasa Aramaik di Antiokia menyebut diri sebagaikaum “Mshikhanim” yang adalah mazhab Nasrani. Kedua istilah ini secara bertahapmengalami friksi perpecahan dalam satu tubuh dan jumlah kaum Goyim percayasemakin meningkat dan pada akhirnya Goyim percaya mendominasi Jemaat.

Kaum Nasrani tetap mempertahankan jati dirinya sebagai bernuansa Yahudi sementaranon-Yahudi semakin menjauh melepaskan dirinya dari ikatan persaudaraan dengankaum Yahudi sejak abad ke-2 M., sampai berpuncak pada pabad ke-4 M., total kaumNasrani Yahudi tersingkir dari pergaulan sesama orang percaya dan bahkan bapa gerejaEphiphanius secara tersirat merujuk komunitas Nasrani sebagai kelompok “bida’ah”sehingga sudut pandang ini telah membutakan mata hati orang percaya Kristen sampaihari ini.

Ada usaha dari pihak Nasrani dari Mesopotamia untuk mencoba memperbaiki keadaanini dengan dikirimkannya utusan khusus menghadap Uskup Gereja Roma, UskupSylvester I, dengan membawa Surat dari Av-Nasi Jemaat Nasrani di Mesopotamia,Rabban Mar Yosip III tahun 318 M., sebagai berikut:

Ini mendesak agar anda mengetahui situasi keadaan yang buruk kaum kami dan kondisidi mana mereka sekarang sedang tinggal di negeri diantara orang-orang kafir. Anda tahupersis status mereka yang melarikan diri demi menyelamatkan nyawa mereka selamamasa teror merajalela atas Kota Suci Yerusalem yang kami cintai.

Kami meminta anda untuk memahami hak sepenuhnya tempat kepemimpinan Jemaat dibumi, yakni di Yerusalem dan BUKAN di Roma. Karena tidak ada satupun dari Para Rasulpernah mengucapkan tentang kepemimpinan Jemaat Mshikha di Roma. Mareinu Yeshuamenunjuk garis darah keturunan-Nya sendiri untuk mengawasi Jemaat-Nya dan ini sudahdilakukan di Israel, dan tidak di luar Tanah Suci. Mereka yang dari antara Orang-orangYunani tidak punya hak ditunjuk bagi Ruang Maha Suci di Bait Suci Yahudi oleh suatukeputusan lembaga keagamaan manapun dan kami melarang hal itu, sebab tindakan inimerupakan penajisan dalam Rumah Tuhan.

Kami meminta anda perlu memperhatikan dengan seksama dan mengadakan perubahanyang sepantasnya untuk mengeluarkan perintah secepat mungkin dan menempatkanulang hak kaum Kerabat Tuhan (Desposyni) dan mengembalikan kehidupan mereka diTanah Suci; selanjutnya kami menegaskan bahwa Uskup Yerusalem itu harus berada diKota Suci kita, yang selalu begitulah adanya, menurut keputusan ilahiah harus adaditangan anggota dari keluarga Yeshua dan bukan ditangan orang lain, karena inilah yangpantas dan wajib diikuti tanpa keterpaksaan jika tidak anda berdosa atas perbuatantangan anda itu. Mereka para pimpinan di kota - kota lainnya harus memiliki hubungan

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 7- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

dengan Uskup Yerusalem, karena inilah yang sepantasnya dan sangat perlu seperti yangdilihat melalui Wahyu Ilahi.

Kami peringatkan anda untuk tidak memutus hubungan anda sendiri dengan Yerusalem,karena dengan melakukan perbuatan yang demikian itu sama saja dengan memutushubungan anda sendiri dari Mshikha sepenuhnya. Tidaklah layak Jemaat itu dipimpin olehmereka yang tidak memiliki pertalian darah dengan Mshikha dan tidak memiliki hatiMshikha. Ini adalah persoalan darah Mshikha yang harus selalu ada didalam Jemaat danmenurut keputusan-Nya sendiri. Apakah yang Alaha telah tetapkan, tidak ada seorangmanusiapun boleh membatalkannya, jika tidak dia akan disebut orang yang kecil padaakhir zaman.

Anda diminta untuk patuh terhadap kehendak Alaha dalam segala hal. Orang - orang yangdiutus datang kepadamu membawa perintah dari kami yang harus segera dilaksanakan.

Kiranya damai sejahtera dan berkat Alaha menyertaimu.

Ditulis oleh tanganku sendiri Yosip dan disaksikan oleh Tujuh Puluh Tetua dari kamiMahkamah Agama (Sanhedrin Rasuli).

*Teks asli dalam bahasa Aramaik

Jika kita mengikuti format arah yang benar pastilah wajah Kekeristenan kita tidak sepertisekarang ini terjadi, semua ini disebabkan dampak dari masa lalu para pengikutMshikha ini yang tidak berjalan sesuai rel yang telah diletakkan para rasul sebelumnya.

Dalam buku 'Kemerosotan dan Kejatuhan Gereja Roma' (The Decline and Fall of theRoman Church, New York: Bantam, 1983*), Fr. Martin Malachi menulis mengenaikunjungan bersejarah kaum Desposyni kepada uskup Sylvester I tahun 318 Masehi:

"Pertemuan antara Sylvester dan para pemimpin Nasrani Yahudi yang terjadi tahun 318....berita ini sangat dikenal luas dan rombongan pada waktu itu diketuai Yoses, orang yangpaling tua dari kelompok Nasrani Yahudi, berbicara atas nama kaum Desposyni dan lain-lainnya.

Nama desposyni itu sangat disegani, dihormati oleh semua orang-orang percaya pada AbadPertama dan separuh sejarah Kristen. Kata literalnya Desposyni berarti, dalam bahasaYunani, "milik Tuhan." Kaum kerabat ini dilestarikan secara unik bagi kaum kerabat sedarahdengan Yeshua. Setiap bagian dari Jemaat Nasrani Yahudi Kuno selalu diperintah olehkaum desposynos, dan masing-masing mereka mengusung satu dari nama-namatradisional pada keluarga Tuhan Yeshua --- Zakaria, Yosip, Yokhanan, Ya'aqub, Yoses,Simeon, Matthias, dan lain sebagainya. Tetapi tidak ada yang pernah dipanggil denganbernama Yeshua. Tidak Sylvester ataupun lainnya 32 para paus sebelum dia, ataupunmereka yang menggantikan dia, pernah menekankan bahwa ada paling sedikitnya tigayang dikenal dan legitimasi silsilah otentik turunan darah dari keluarga Yeshua sendiri.Salah satunya Yoakhim dan Hanna, orang tua Yeshua secara fisik. Satunya lagi dari garissilsilah Elizabeth, saudara sepupu pertama ibunda Yeshua, Miriam, dan suami Elizabeth,Zakaria. Dan satunya lagi dari Kleopas dan istrinya yang juga adalah saudara sepupupertama Miriam.

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 8- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Tentu saja, ada sejumlah garis darah keturunan dari Yosip, suami Miriam, tetapi hanyamereka orang-orang dalam garis darah keturunan dengan Yeshua melalui ibunda-Nya yangberkualifikasi sebagai DESPOSYNI ..." (Dalam bahasa Aramaik, “Shemisqho”).

"Namun, sejak Kaisar Hadrian menguasai Yerusalem pada tahun 135, semua orang Yahudidan termasuk Orang-orang Nasrani Yahudi dilarang untuk memasuki Yerusalem dibawahancaman hukuman mati...."

"Oleh karena itu, mereka meminta Sylvester I menarik kembali konfirmasinya terhadapUskup-uskup Kristen Yunani di Yerusalem, Antiokhia, Efesus, Alexandria dan digantikanUskup-uskup Desposynos..."

"Sylvester dengan tegas dan kasar mengabaikan tuntutan kaum Nasrani Yahudi ini. Diamengatakan kepada mereka bahwa 'BUNDA GEREJA' sekarang ada di Roma, denganadanya tulang belulang rasul Petrus (Keipha) dan dia memaksa agar mereka menerimaUskup-uskup Yunani memimpin mereka.

Itulah diskusi terakhir yang diketahui antara Kaum Nasrani Yahudi dari BUNDA JEMAATLAMA dan Orang-orang Kristen non-Yahudi ADALAH Bunda GEREJA BARU. Dengan adaptasiini Sylvester didukung oleh kaisar Konstantinus memutuskan bahwa pesan Yeshua harusdinukilkan dalam pemahaman pola pikir dan budaya Barat (Western terms) yang bertitikpijak pada model kekaisaran.

Kaum Nasrani Yahudi tidak memiliki tempat terhadap pola struktur yang semacam itu.Mereka ini terus berjuang agar tetap hidup hingga dekade pertama sampai abad ke-5Masehi (di wilayah kekuasaan Romawi). Kemudian, satu demi satu, mereka kaumDesposynos ini menghilang.... Tetapi kebanyakan dari mereka tewas ---- oleh pedang(Pasukan Romawi memburu mereka sebagai orang-orang pelanggar hukum), dengankelaparan (mereka diusir dari lahan - lahan pertanian kecil yang mereka miliki dan dilarangatau tidak diijinkan membaurkan diri mereka untuk hidup di kota-kota besar), dengan caramengurangi angka kelahiran hingga ketitik nol ... Akhirnya, kaum Desposyni musnah tidakada lagi. Di mana - mana, Paus Roma memerintahkan untuk dihormati dan dengan mulusmenjalankan otoritas kekuasaannya."

"...dalam dua puluh tahun setelah kematian Sylvester I, legiun - legiun Romawi yang sedangmempertahankan Konstantinople, yang baru saja Konstantinus menyelesaikanpembangunan bangunan itu. Adukan semen masih basah .... dinasti Konstantinus berakhirenam puluh tahun, kebanyakan waktu dia habiskan sibuk dengan memerangi kaum Goths,Franks, dan Alemanni dari perbatasan-perbatasan kekaisaran. (Semua usaha yang dialakukan untuk membentengi Konstantinople tidak banyak menolong). Setelah kematiannyatahun 337 Masehi, tiga putranya menggantikan dia. Putranya yang terakhir dari mereka iniadalah, Konstantius, mati tahun 361. Seiring dengan waktu kematian Kaisar Gratian (383M), wilayah Balkan diserahkan kepada kaum Goth. Tahun 405 M, bangsa Romawimengevakuasi Britain. Segera Spanyol jatuh ke tangan kaum Vandal. Pada bulan Agustus410 M, Roma sendiri dijarah oleh kaum Goth dibawah kekuasaan Alaric." – Martin Malachi.

Sejak saat itu mulai merangkak pengajaran-pengajaran Teologi Pengganti menjadisesuatu yang asing dalam Iman Kristen Asli; adopsi dan sinkretisme menjadi warna imanKatolik Roma dan ditiru oleh semua Gereja – gereja lainnya. Dalam hal ini hanya satu

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 9- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

yang tetap bisa dihormati dalam Gereja Roma Katolik, yakni “tahbisan Suksesi Rasuliahmasih sah dan otentik dan begitu juga Gereja-gereja Ortodoks Timur lainnya, sedangkanajaran-ajaran (doktrin), dogma, dan moral gereja serta tradisi-tradisi semuanya penuhdengan tanda tanya (null, illicit dan void).

Dalam satu sisi dasar Kitab Suci mendukung bahwa kekuasaan gerejawi akan jatuh ketangan suatu Umat dan tidak lagi dipimpin oleh kepemimpinan Sanhedrin Lama, tetapikepada Sanhedrin Rasuli. Contoh lihat persidangan Konsili Yerusalem (Kisah 15)sebagai kenyataan yang terjadi bahwa otoritas Ilahi tidak lagi diberikan kepadaSanhedrin Yudaisme yang dikuasai kaum sekte Farisi dan Sadduki:

“Oleh sebab itu Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan MarYAH (Elohim) akandiambil dari padamu, dan akan diberikan kepada suatu umat yangmenghasilkan buah.” (Mattityahu 21:43 Peshitta)

Catatan: ayat ini disalahterjemahkan sebagai “bangsa”, dan ini menunjuk aslinya kepada suatukumpulan umat yang disebut “Netzarim” (d’Nasraya), sebagai umat Perjanjian Baru Israel yangsudah diformat ulang oleh Yeshua dengan mengangkat 12 Suku bangsa Perjanjian Baru danHakim-hakim 70 Perjanjian Baru (Mattai 10:1-6; Lukas 10:1).Kata “people” dalam bentuktunggal.

Dengan demikian, tidak ada hak kepemimpinan Jemaat Mshikha jatuh ke tanganBangsa-bangsa, kecuali bangsa Yahudi dan juga pusat pemerintahan gerejawi mutlakada di Yerusalem. Tetapi setelah abad ke-4 Masehi, Gereja Kristen Bangsa-bangsa telahmenjungkirbalikkan posisi Iman dan pemerintah Tubuh Mshikha menjadi di Roma Lamasebagai pusat ibukota Kekaisaran Romawi dan juga direbut kembali oleh Konstantinoplesebagai pusat ibukota Romawi Baru. Posisi kekuasaan politis kepemimpinan gerejawisaling diperebutkan oleh sistem Kepatriakan Pentarkhi: Kepatriakan Roma,Konstantinople, Alexandria, Antiokia, dan Yerusalem. Kedudukan kepemimpinan ini tidakdidasarkan pemahaman teologis Alkitabiah tetapi hanya berdasarkan politik gerejawiyang didukung kekuasaan Kekaisaran Romawi. Sesungguhnya tidak ada satupun daripusat Pentarkhi ini layak menjadi pemimpin. Kelak setelah kedatangan Yeshua KeduaKali ke bumi kekuasaan Kepausan Gereja Roma Katolik dan Kepatriakan ByzantiumOrtodoks Konstantinople, Kepausan Gereja Ortodoks Koptik, Kepatriakan Antiokia, danKepatriakan Ortodoks Yunani di Yerusalem akan dilucuti semua dan dijungkirbalikkanmenjadi tempat paling rendah! (Mattai 20:16).

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 10- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Bagian II

SEBAB – AKIBAT

Dalam ranah logika berpikir selalu dikatakan: “Ada Sebab Ada Akibat.” Gereja RomaKatolik adalah salah satu Gereja Mshikha di bumi ini yang mengklaim dirinya GerejaSuper Power dari seluruh Gereja – gereja Rasuli lainnya yang sejajar. Dia menempatkandirinya nomor satu di dunia sejak zaman kuno. Sikap ini ditenggarai karena letakstrategis politis ekonomi yang berpusat di ibukota metropolitan kekaisaran RomawiLama membuat kedudukan Uskup Roma menjadi istimewa dari yang lain.

Fenomena ambisi berkuasa ini sudah dimulai dari muridnya Shliakh Mar Shimon Keipha,Uskup Clement (92 M), Uskup kedua Roma setelah Uskup Linus muridnya Mar Keiphadan Mar Saul. Shliakh Mar Shimon Keipha mentahbiskan tiga muridnya; Linus, Clement,dan Anacletus. Jemaat Roma awalnya dipimpin oleh kolegialitas tiga Uskup ini, bukanoleh Shliakh Mar Keipha ataupun Mar Saul. Uskup Gereja Roma pertama adalah MarLinus, digantikan Mar Clement dan akhirnya Mar Anacletus (180 M). Salah satu Uskuppaling keras dari ketiganya adalah Uskup Clement yang mencoba memposisikan GerejaRoma sebagai “pusat Kekristenan” sesuai konteks pusat pemerintahan duniawi ROMALAMA.

Clement dalam Surat Kirimannya kepada umat Korintus, jelas terlihat indikasi keinginanRoma sebagai pusat administratif Kekristenan. Kemudian, kasus Uskup Anicletusdengan Mar Polikarpus murid Shliakh Mar Yokhanan, perihal penetapan “PaskahKristen”, Uskup Roma, Anicletus menolak usulan perhitungan Kalender Yahudi yangdiyakini Mar Polikarpus yang diikuti Jemaat-jemaat di Asia Kecil.

Keinginan Gereja Roma sebagai Pemimpin juga diulas dalam Konsili Nikea tahun 325,dalam posisi sistem Pentarki (kanon nomor 6): Roma, Alexandria, Antiokia, danYerusalem tunduk kepada Metropolitan Kaesarea diberikan tempt berikutnya setelahketiga Keuskupan di atas (Kanon 7) dan Konstantinople belum disebutkan dan nantisetelah lima tahun kemudian barulah ditetapkan kembali dalam Kanon 3: “UskupKonstantinople memiliki hak prerogatif kehormatan setelah Uskup Roma, sebabKonstantinople adalah ROMA BARU.” (Kanon Kalsedon nomor 28 menegaskan Kanonnomor 3); maka Gereja Roma menempati posisi “Primus Inter Pares” (Utama dari antaraSejajar).

Setelah Skisma Besar tahun 1054 saat Kardinal Humbert Silva Candida, (1000-1061).Seorang rahib Benediktus dari Moyenmoutier, di pegunungan Vosges, Francis sebagaipenggagas terjadinya Skisma antara Gereja Timur dan Barat.

Humbert menawarkan konsep monarkis uskup dan otoritas terpusat pada kepausan.Penolakan ritus Latin oleh Mikhael Cerularius, patriak Konstantantinople, ia membalasdalam suatu Traktat Adversus Graecorum calumnias tahun 1053 (“Melawan ParaPerusak Yunani”). Pope Leo mengutus Humbert ke Konstantinople tahun 1054 untuk

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 11- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

menentukan ekspresi signifikan oleh Kaisar Kanstantinus IX Monomachus perihalkeinginan kesatuan Yunani-Roma, dan saat berada di sana Humbert mengadakanperdebatan public dengan para ahli teologi Byzantium. Frustrasi terhadap tidak ada jalankeluar teologis dalam diskusi bersama dengan orang-orang Yunani dan penolakanmereka untuk tunduk kepada Gereja Latin, Humbert, dalam pertemuan formal dikatedral Hagia Sophia pada 16 Juli 1054, mengutuk Patriak Michael sebagai seorangbidat; pengutukan secara umum terhadap seluruh yang mengikuti Gereja OrtodoksYunani. Perihal ini dibalas mengutuk juga oleh Patriak Mikhael Cerularius pada tahunyang sama. Efeknya baik Gereja Ortodoks Yunani dan Gereja Roma Katolik sama-samadalam kondisi TERKUTUK sampai hari ini.

Tentu saja, jika diteliti sejarah dengan baik letak kesalahan pada umumnya ada dipundak Gereja Roma Katolik yang sangat arogan ingin menguasai Gereja – gerejaseluruh dunia. Ambisi ini sudah berurat berakar sejak zaman awal hingga hari ini, hanyaMaran Yeshua nanti akan menjungkirbalikkan kekuasaan mereka hingga hancurberkeping-keping.

Gereja Roma selalu reaktif dalam kekuasaan dan perubahan dalam dogma, doktrin danmoral gereja yang dibungkus dalam jubah kekuasaan politis gerejawi.

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 12- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Bagian III

KONSILI VATIKAN TAHUN 1870

Cabang-cabang Sungai Rasuli Baru

Gereja Roma sejak abad ke-6 M., telah berhasil menundukkan semua Keuskupan yangada di Eropa, terutama Gereja Inggris ditaklukkan dengan kedatangan misi St. Agustindan pada konsili Sinode Withby (abad ke-6 M), Gereja Anglikan tunduk kepadaKepausan Roma, yang telah menaklukkan Gereja-gereja Kebiaraan Keltik yang didirikanoleh Rasul Filipus dan Yosip Arimatea pamannya Tuhan sejak tahun 36 M.

Kebebasan intelektual Katolik terasa mengalir deras berkembang di mana-mana, kaumUltramontanis1 merasa itu hanya melalui kediktatoran mutlak atas pikiran-pikiran danhati nurani orang beriman yang Roma raih kembali dengan membentuk kekuasaan yangsebelumnya ia miliki atas seluruh kekuatan dunia Negara-negara Barat yang kinidiperlemah oleh keunggulan Reformasi Protestan. Penegakan semacam kediktatoraninilah yang coba mereka usahakan kembali, dan dapatkan, melalui agensi Konsili

1 Ultramontanis berasal dari kata “Montanus” dari orng yang bernama Montanus yang memisahkan diri dari Gerejadengan membentuk komunitas tersendiri di Frigia – Asia Kecil abad ke-2 M. Montanus adalah seorang petobatmasuk menjadi agama Kristen dengan latar belakang seorang imam dewa Appolo atau Cybele. Dia percaya adalahseorang nabi Alaha dan Roh Kudus berbicara melalui dirinya. Montanus menyatakan kota Pepuza dan Tymion dibarat – Frigia pusat sebatai situs Yerusalem Baru. Frigia menjadi pusat gerakan mereka dan budaya Hellenismetidak pernah berakar di sini seperti wilayah-wilayah Timur Kekaisaran Romawi lainnya. ini menjadi sekteKekristenan terpisah dari yang lainnya.Montanus punya dua anak perempuan yang selalu mendampinginya dalampergerakan sekte Montanisme, yakni Priscilla dan Maximilla, yang mengklaim mendapatkan ilham-ilham RohKudus. "Ketiga mereka ini berbicara dalam visi ekstasi dan meminta dengan keras para pengikutnya berdoa danpuasa, agar mereka bisa mendapatkan visi penglihatan wangsit-wansit ini. Para pengikut mereka mengklaimmenerima karunia nubuatan dari nabi-nabi Quadratus dan Ammia dari Filadelpia, figure-figur yang dipercayaiadalah bagian dari garis suksesi nubuatan yang diperluas yang kesemuanya itu merujuk kepada Nabi Agabus(Kisah 11:27-28; 21:10) salah satu dari 70 Murid (Lukas 10:1-24) dan anak-anak perempuan dari Diakon Filipus(Kisah 6:5; 21:7-9). Pada waktu itu Nubuatan Baru menyebar dari penduduk kelompok Montanus Frigiamenyeberang dunia Kristen hingga Afrika dan Gaul. Para pengikut Montanisme ini menghapuskan Suksesi Rasulitidak diperlukan lagi, kecuali melalui urapan-urapan roh kudus nubuatan, mereka Uskup wanita dan imam wanita,dilarang memakai perhiasan, menerapkan puasa & doa ketat secara spontan, merayakan Paskah pada tekanantanggal 14 Nisan bukan pada hari, beribadah riuh dan histeris. Dalam beberapa abad sampai 2000 tahun SejarahGereja selalu ada muncul gerakan semacam ini, seperti terakhir kali pada tahun 1960-an dengan lahir GerakanPentakostalisme – Kharismatikisme yang sama.

Paus Pius IX juga dijuluki sebagai Ultra-Montanisme (Montanis Baru) karena mneyatakan dirinya saat bertemudengan penampakan Maria di gua Lourdes bahwa Miriam berkata, “Pius engkau Tak Bisa Salah”, dan Piusmenjawab, ‘Maria Tak Bernoda.” Kebiasaan ini adalah sama dengan nubuatan-nubuatan Montanus seperti ucapansabda dewa dari dunia Yunani-Romawi, berbicara dalam orang pertama sebagai Alaha: "Aku adalah sang Bapa dansang Anak dan sang Roh Kudus." Saat Paus IX mengucapkan oracle yang sama dalam Konsili bahwa dirinya “TakBisa Salah” membuat gempar seluruh Uskup yang hadir. Ini sudah bertentangan dengan Tradisi Katolik sejak kunodari Para Rasul. Rasul Petrus saja bisa melakuka kesalahan dan ditegur rasul Paulus (Galatia 2:11). DelegasiKeuskupan Agung Utrecht Holland keluar dari sidang Konsili dan menyatakan diri lepas dari Gereja Roma –Vatikan, mereka kembali kepada Katolik “Lama” yang sudah 1870 tahun diwarisi. Siapapun manusia di mukabumi ini “tidak ada yang sempurna” dan semua keputusan gerejawi bisa salah dan tidak ada kemutlakan di mukabumi ini. Sejak Konsili Vatikan Pertama sampai hari ini para pengikut Paus Pius IX dalam Gereja Roma Katolikdijuluki “Gereja Ultra-Montanisme.”

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 13- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Vatikan Pertama tahun 1870. Hingga waktu Konsili ini Pribadi Paus Tak Dapat Salah (thepersonal infallibility of the Pope) dipandang tidak lebih dari pada suatu "opini kesalehan"yang dianut oleh satu faksi dalam Gereja. Sebagian besar Gereja Katolik begitu sedikitpercaya hal itu, pada waktu itu kaum Protestan mengolok-olok mereka dengan takhayulini, para pakar teologi Roma memandangnya itu sebagai suatu fitnah. Konsili Vatikanadalah langkah berani dalam usaha untuk membuat apa yang dahulu dipandangsebagai suatu "rekayasa Protestan" kedalam dasar Iman Katolik.

Paus Pius IX, paus tua tanpa banyak memiliki budaya teologis, diilhami oleh kaumSerikat Jesuit dalam pengertian ketidakmungkinan salah pribadinya sendiri, menurut,untuk mengamankan pengakuan resmi Gereja melalui suatu yang disebut Konsili Umumdalam perihal ini, meminta Konsili Vatikan membuka Perayaan Konsepsi Immaculatadari Perawan Terberkati Maria2 (8 Desember 1870). Pada hari itu, lima belas tahunsebelumnya, Pius IX dirinya sendiri sudah memproklamasikan Dogma Baru ini, dan suatusemangat wali gereja, yang baru saja kembali dari suatu kunjungan ke Lourdes, yangmeyakinkan dia: "Paus berkata kepada Maria, "Engkau Dikandung Tak Bernoda."Kemudian Maria menjawab kepada Paus, "Dan Engkau Tak Bisa Salah." Dalam KonsiliVatikan perwakilan-perwakilan dari mayoritas besar Katolik Roma, Jerman, Prancis,Austria, Inggris, Czech, Irish dan uskup-uskup Amerika, merasa geli dan aneh inimembentuk kelompok minoritas.

Mayoritas besar yang hadir dalam Konsili itu adalah para uskup orang Italia yangmewakili sejumlah keuskupan-keuskupan kecil dan para Uskup titular tanpa keuskupan-keuskupan, yang harus dibiayai hidupnya, Kardinal Schwarzenburg berkata, "Paus wajibmembayar semuanya, bahkan sampai kaos kaki mereka, agar mereka memilih denganbuta penawarannya. Minoritas sedikit saja yang punya kesempatan untuk menyuarakanketidaksetujuan mereka terhadap rekayasa dogma baru. Suatu perintah bisnisdigambarkan oleh Uskup Agung Roma Katolik, yang hadir di Konsili sebagai "perangkaptimbunan kutuk," menghalangi semua diskusi bebas. Suara minoritas tidak terdengardalam Konsili dan keinginan untuk mengabadikan sikap oposisi mereka secara tercetak,percetakan-percetakan Roma dilarang untuk melayani mereka. Pamflet-pamflet suratdari luar negeri disita dan tidak pernah disampaikan. Jika ada orang bertanya atas dasarTradisi Kristen dibungkam dengan jawaban Paus dengan perkataan "Aku adalah tradisi."Pada menit terakhir memohon kepada Paus, ketika beberapa uskup diijinkan bertatapmuka langsung, uskup gagah berani dari Mainz, Baron von Kotteler, tersungkur denganberlutut sambil menangis meminta Paus agar tidak memformulasi dogma fatal perihalketidakmungkinan dirinya sendiri salah. Akhirnya, saat dogma diluncurkan padapertemuan pemilih perdananya, 88 pemilih menentang dogma tersebut, 91 uskup

2 Immaculate Conception (Terkandung Tak Bernoda) adalah dogma Gereja Katolik tentang kesucian Perawan Mariasetelah mengandung. Ini dipercayai bahwa Perawan Maria tetap tanpa dosa dan dipenuhi dengan anugerahpenyucian setelah masa terkandung. Konsepsi Immaculata adalah satu dari Empat Dogma dalam Mariologi KatolikRoma, dan perayaan Konsepsi Immaculata meluas dirayakan di berbagai negeri seluruh dunia. Urusan perawanatau tidak bukan urusan Gereja, tapi urusan pribadi Maria sendiri! Gereja terlalu intervensi terhadap Wanita SalehYahudi ini. Kultus ini adalah akibat unsur-unsur ajaran Gnostikisme kuno yang terserab dalam Gereja.

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 14- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

berdiam diri dari pemilihan suara, dan 62 pemilih hanya ikut-ikutan memilih. Merekapara penentang dikeluarkan dari Roma sebelum pemilihan kedua dari pada tetap hadiryang akan mendukung mereka yang tak suka terhadap dogma ini atau secara pribadiakan melecehkan Paus dengan pemilihan negatif.

Dengan semua oposisi membubarkan kaum ultramontanis Roma memeteraikankemenangan mereka pada voting suara akhir dengan menyisahkan suara-suara negatifpada 18 Juli 1870. Pada hari itu, di tengah-tengah satu badai yang paling dashyat terjadimenerpa dan menghancurkan kota Roma, disertai dengan Guntur menggelegar dan petirsambar - menyambar, sementara itu hujan dicurahkan dengan derasnya memecahkankaca – kaca atas dekat dia, Pius IX bangkit berdiri dalam kegelapan, dan melaluibantuan cahaya lilin kecil, membacakan momen penegasan tak bisa salah dirinyasendiri. "Kami mendeklarasikan ini menjadi artikel iman bahwa Paus Roma tak bisasalah dalam suatu doktrin berkaitan terhadap iman dan moral. Jika ada orang yangmelawan keputusan kami ini, biarlah Alaha melarang, biarlah ia dikutuk," Badai itusendiri ditafsirkan beraneka ragam oleh teman ataupun lawan, seperti perbandingannyaterhadap ketetapan khidmat dari Gunung Sinai atau sebagai pertanda murka Ilahi danmendekati kehancuran. Tapi apa saja pembentukan-pembentukan ditempatkan ataskeadaan sekitar kelahiran dogma baru ini, Gereja Barat ikatan tak terbantahkanterhadap tafsir baru dari Kekatolikannya. Tradisi dan Kitab Suci tidak lagi perlu. Sebagaigantinya, setiap orang Kristen berada dalam kegusaran dengan keberadaan terkutuksesudah peristiwa ini untuk tahu bahwa perihal Imannya, ia harus berpuas diri denganjawaban "Paus bertitah, persoalan selesai."

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 15- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Bagian IV

"CAUSA FINITA EST?"

Dengan deklarasi doktrin Paus Tak Bisa Salah (papal infallibility) pada penutupan sesiKonsili Vatikan Pertama tahun 1870, kondisi iman baru dipaksakan pada semua orangKatolik. Sejauh kaum Ultramontanis Roma diamati, pertanyaan mengaduk-aduk hatiorang dalam gereja selama berabad-abad yang lalu yang sekarang sudah dianggapangin lalu saja. "Paus bertitah", tapi masalah ternyata tidak kunjung selesai. Justru,pergumulan nyata sekarang sedang terbentuk.

Ada anggota-anggota Gereja Roma Katolik yang terpelajar yang tak bisa berdamaiterhadap Dogma Baru dengan apa yang mereka selalu yakini. Kesadaran Katolik zamanawal menyajikan teori yang tak mengenal paus tak bisa salah yang seharusnya tak bisapernah bertumbuh sah. Teori primitif, sebagaimana Konsili – konsili agung Gereja TakTerbagi membuat jelas, menempatkan otoritas final dalam konsili ekumenis dari semuapara uskup dari seluruh gereja dan pemindahan otoritas ini dari seluruh tubuh gerejakepada satu sosok individu sama sekali bukan perkembangan Katolik sejati, tapiterlepas dari konstitusi asli Gereja. Jika kebanyakan Para Uskup dipaksa atau diancamoleh intimidasi resmi untuk menerima keyakinan baru, ada lainnya administrasi taktersentuh maupun ditakuti. Beberapa Uskup menolak mempublikasikan dogma barudalam keuskupan mereka. Di Amerika, Uskup Agung Kenrick dari St. Louis, yangberbicara menentang dogma baru ditekan dalam Konsili, mengekspresikan perasaan takterucapkan dari banyak uskup-uskup sehingga menjadi kenangan tak terlupakan."Sekalipun saya tunduk, saya tidak akan pernah mengajarkan doktrin Paus Tak BisaSalah yang berlawanan terhadap Kitab Suci dan Tradisi yang tak mendukungnya, danakan membiarkan orang lain menjelaskan kesesuaiannya dengan fakta sejarah gerejawiyang mana saya rujuk dalam jawabanku. Sepanjang saya masih diijinkan untuk tetaptinggal dalam tempat tugasku sekarang aku akan membatasi diriku sendiri pada tugas-tugas administratif yang aku bisa lakukan lebih mudah tanpa menarik perhatian,sebagaimana bertahun-tahun aku lalui jarang wartakan."

Tapi sekali lagi jika Para Uskup terbukti "lemah dan takut" dalam menghadapiketidaknyamanan pejabat Roma, maka biarlah itu bagi para pakar teologi dan parasarjana membela Iman. Orang-orang semacam itu seperti von Shulte, Reinkins, TuanActon, von Dollinger dal lainnya membedakan para sarjana dari Eropa bagian utara terusberbicara dan tanpa kenal takut melawan Iman baru Curia Roma. Perubahan padadogma baru muncul seperti air pasang laut yang cepat diantara kawanan umat danrohaniawan seluruh Eropa bagian utara di mana doktrin Roma harus dipaksakan,dengan aniaya di mana persuasi Keuskupan terbukti tak mendatangkan hasil.Masyarakat Bavaria bergejolak dan para imam menolak untuk menerima ataumempublikasikan dekrit Vatikan baru dalam paroki-paroki mereka. Tiga minggu awalsetelah penutupan Konsili lebih dari seribu Katolik Roma Rhenish di Konigwinter,Jerman, bersatu dalam deklarasi bahwa "mereka tidak menerima dekrit-dekrit yangberkaitan kepada kekuasaan mutlak dan pribadi paus tak dapat salah, menolaknya

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 16- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

karena bertentangan terhadap iman tradisional Gereja rasuliah kuno." Singkatnyasebelum ini, tiga puluh tiga professor dan dosen Universitas Munich, bukan para anggotafakultas teologi, ikut berpartisipasi unjuk rasa pada deklarasi yang sama, dan ini diikutipada bulan April 1871 melalui "Munich Museum" yang ditanda tangani oleh delapanbelas ribu orang, yang diteruskan kepada pemerintah, tujuannya untuk "mencegahadopsi dalam gereja dan sekolah terhadap dogma baru dan meninjau kembali hubungangereja dan negara", dan seperti hubungan Tradisi dan Kitab Suci.

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 17- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Bagian V

KONGRES MUNICH

Pembangunan aktual kembali gereja adalah jauh lebih sulit dari pada menanganigelombang ribuan suara protes. Bagaimana menangani ini? Orang-orang ini, orangKatolik saleh, dibakar dengan semangat bagi kebenaran, ingin tetap seperti dahulunyaadanya. Sebab inilah Katolikisme sejatinya, bukan ultra-montanis Roma, tetapi GerejaKatolikisme ideal sebagaimana hal itu selalu ada, di mana saja dikenal yang mana jiwa– jiwa mereka menaruh harapan dan pola yang mana mereka ingin bangun. Tak dapatditarik kembali dengan menyatakan tidak sah oleh Gereja Roma ini bukan untukmembentuk diluar tubuh dan takdirnya tergantung di tangan mereka.

Dalam pengertian ini, Kongres Munich, terdiri dari tiga ratus delegasi dari Jerman,Austria, dan Switzerland, dengan sejumlah tamu dari semua negeri Kristen di bumi, awalbulan September 1871 didakan program ini: "Kami bertekad bulad memegang ImanKatolik Lama seperti yang ditegaskan oleh tradisi dan Kitab Suci dan juga ibadatKatolik."

Mereka menolak rekayasa dogma-dogma baru Pius IX, termasuk dogma MariaDikandung Tanpa Noda (Immaculate Conception of Mary), dan selanjutnyamendeklarasikan, "Kami bertujuan, dengan kerjasama teologi dan sains kanonis, padasuatu pembaharuan gereja, yang dipahami dalam roh gereja kuno, akan menyingkirkankeberadaan yang rusak dan penyimpangan, dan secara khusus menyesuaikan rasakeadilan dari partisipasi umat Katolik secara regulasi konstitusional dalam urusan-urusan gereja." Di Cologne, Jerman, tahun berikutnya, kongres berikutnya dibawaharahan langsung Dr. von Dollinger melangkah lebih jauh dalam arahan praktis. Dibawahkepemimpinan Dr. von Schulte tajuk penentuan gereja Katolik Lama sudah mantapdiputuskan. Uskup memiliki semua hak umum bagi jabatannya, tapi rohaniawan danawam diberikan suara dalam arahan legislasi dan disiplin. Uskup adalah jabatanpemimpin Konsili tepai dipilih oleh lembaga konsili. Tidak ada rohaniawan dilantik jikatidak diakui pertama kali oleh anggota-anggota paroki lokal. Tidak ada pajak bagidispensasi dan pengangkatan dimunculkan. Bentuk inilah prinsip-prinsip dasar gerakan,terpisah dari kesetiaannya terhadap iman tradisional Gereja, yang berseberanganterhadap "Roma" atau "Vatikan" Katolikisme ini mulai mengambil bentuk gerejawidibawah nama "Katolik Lama."

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 18- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Bagian VI

MENGUMPULKAN BERSAMA YANG TERPECAH BELAH

Reaksi di Jerman, Austria, dan Switzerland diantara Katolik setia terhadap dekrit – dekritVatikan disapu bersih. Seluruh komunitas paroki menolak untuk menerima dekrit-dekritbaru dan bergabung bersama dalam konsili-konsili umum untuk mengaskan ulang imanmereka dalam Kitab Suci dan Tradisi Gereja Katolik otentik dan menentukan masadepan mereka. Dibawah kepemimpinan cerdas gerakan memunculkan tantangan aniayadan intimidasi dari saudari gereja Roma besar yang sesat sekarang mulai bereaksi.Dana pensiun para Imam dihentikan mendadak jika mereka tidak mau tundukmenerima dogma baru Paus Tak Bisa Salah, yang segera memunculkan ejekan diantaramereka "kelaparan dogma." Boikot dan pengasingan dan bahkan senjata Negaradigunakan oleh kaum ultramontanis Roma yang marah dalam usaha mereka memaksapenundukan populasi Katolik yang melawan terhadap keinginan mereka. Menentangsemua ini iman yang sesungguhnya dari ribuan orang Kristen yang kokoh pertahankan.Meskipun Katolik ini melestarikan iman, sebagaimana mereka selalu yakini itu, merekatidak takut umat tanpa uskup bagaimana melanjutkan suksesi iman ini bagi generasi-generasi selanjutnya. Ini perlu dengan mendirikan Gereja Katolik Lama danpemerintahannya yang mandiri melalui uskup yang dipilih. Tapi bagaimana Uskup sahdidapatkan, karena menurut konsep Katolik, uskup semacam itu hanya bisadikonsekrasi oleh uskup yang sah?

Inilah Sungai Sejarah, yang sekarang dan lagi mengalir luas hanya dengan membelahkedalam saluran berbeda, sekarang mengalir bersama lagi. Gereja Katolik Holland perlumendapatkan dukungan pergerakan Gereja Katolik Lama. Dari waktu ketika paus dankelompok Jesuit pertama kali mencoba menaklukkannya, Gereja Katolik Holland tetapbisa berdiri tegak terhadap rintangan bertahun-tahun, dengan kokoh dalam posisi danpelestarian lencana Kerasuliahan sucinya dalam suksesi Katolik dari para uskupnya.Pada tahun 1145, atas permintaan Kaisar Roma Suci, Conrad III, Paus Eugene IITerberkati menganugerahkan Keuskupan Agung Katolik Utrecht akan pemilihan parauskupnya sendiri. Konsili Ke-4 Lateran menegaskan penganugerahan ini pada tahun1215. Pada tahun 1520, Paus Leo X dalam Surat Edaran, "Debitum Pastoralis,"menganugerahkan kepada Keuskupan Agung Katolik Utrecht dan Uskupnya ke-57,Phillip dari Burgundy, hak putusan hakim dari urusannya sendiri "tanpa referensi kepadapengadilan Tahta Keuskupan Suci." Fakultas Teologi Paris dan Louvain, pada tahun1717, memverifikasi hak istimewa ini, dikenal sebagai Hak Istimewa Leonine.Demikianlah hal itu, Uskup Agung Belanda, Loos, pada tahun 1872, menolong UmatKatolik Lama Jerman dengan penguatan dan mau mengkonsekrasi uskup mereka, tapihal itu pertama kali gerakan Gereja Katolik Lama harus mendapatkan pengakuan darinegara. Dr. von Schulte memohon kepada Pemerintah Prussia dan menerimapengakuan Kerajaan, sebagai Katolik, bagi uskup yang dipilih, dan juga menyumbahndana 48,000 marks untuk ongkos uskup dan administrasinya. Katolikisme Lama, tanpapengakuan Negara, di mata kebanyakan orang Eropa akan menjadi suatu sekte, dan iniakan berarti suatu penolakan pada gerakan bagian Katolik Lama untuk keberadaan

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 19- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

legalnya dan haknya yang sama sebagaimana halnya dukungan yang dimiliki bagi GerejaRoma jika gerakan ini tidak mendapat pengakuan. Dengan memenuhi ini delegasikongreasi Jerman, rohaniawan dan awam, dalam cara Gereja kuno di Kapel RuangSerbaguna Kota Cologne pada tanggal 4 Juni 1873, dengan suara bulat memilihProfessor D. Reinkins, dari Bonn, sebagai Uskup masa depan mereka. Ketika UskupAgung Loos wafat, Uskup Heykamp dari Deventer mengkonsekrasi Uskup KatolikPertama untuk Jerman. Di Switzerland pada tahun 1876 Uskup Herzog dikonsekrasimenjadi Uskup Gerakan Katolik Lama di sana. Demikianlah Gereja Mshikha yangtercerai berai dikumpulkan bersama. Pada waktu pergerakan cukup berkembang dibagian-bagian dunia lainnya perlunya jaminan supervisi Keuskupan dan bertahappenjagaan yang waspada Keuskupan Katolik muncul untuk memberkati orang-orangberiman ini dari Gereja Katolik Mshikha semakin bertambah jumlahnya di mana-mana.Di Austria, Czechoslovakia, Italia, Switzerland, Prancis, Yugoslavia dan Polandia gerakanbertumbuh dan berakar dan Para Uskup dikonsekrasi di Utrecht, Holland (Belanda),untuk kebanyakan negeri-negeri ini. Perjuangan yang gagah berani kawanan kecil paraimam dan anggota awam Katolik semua elemen-elemen dalam Gereja yang melakukanperlawanan menentang korupsi terhadap imannya dan menyadari Kristen asli yang idealdari satu kawanan Domba Mshikha, keluar bersama, dan pertama kali hanyamembentuk model kawanan kecil, mengangkat kembali bentuk Gereja kuno kembali.

Tapi karya-karya yang lebih besar dari jemaat kecil ini mulai seperti yang dilakukan paramartirnya dan orang-orang suci, para leluhur dalam jumlah kawanan kecil sepanjangabad, mendobrak tidur panjang. Lahir lagi semangat daya juang spiritual, "semangatKatolik injili" dilahirkan pada gelombang angin pertama abad kedua puluh pertamamenerpa Polandia, kemudian melewati Inggris, Prancis, Balkan, dan kemudian Amerika,mengusung rasa kebebasan rohaniah baru dengan kebenaran-kebenaran lama dan takberubah dari Kekristenan. Dilahirkan untuk menata jiwa-jiwa dari semua orang bebas.

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 20- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Bagian VII

GERAKAN INGGRIS

Gerakan Inggris mulai pada tahun 1908 yang menghasilkan formasiGereja Katolik Lama di Inggris. Pada tahun itu mendapat kehormatanImam Inggris, Dr. Arnold Harris Mathew, de jure Earl dari Llandoff, yangmeninggalkan Gereja Roma, dikonsekrasi oleh Uskup Agung Utrechtdibantu oleh semua Para Uskup Katolik Lama seluruh benua, di GerejaKatedral Sainto Gertrude, dalam Tahta Suci Keuskupan Agung Utrecht,Holland (Belanda) pada 28 April, dan ditugaskan untuk mengurusi misiInggris. Pada Hari Perayaan Mar Paulus, tahun 1911, ia dipilih menjadiUskup Agung dan Metropolitan Inggris Raya.

Uskup Agung dan kawanan umat kecilnya di Inggris segera mendapati diri merekasendiri dalam bahaya ganda. Tambahan bagi perbedaan alamiah dengan saudara-saudara mereka dahulunya dalam Gereja Roma yang melakukan kampanye aniaya yangdipelopori oleh elemen-elemen tertentu diantara orang-orang Anglikan dari GerejaNegara Inggris, digambarkan oleh Dr. Willibroad Beyschleg, Professor dari UniversitaHolland, dan pakar sejarah Katolik Lama kenamaan, sebagaimana "mereka inginberempati menjadi "katolik" tapi pada waktu yang sama seluruhnya tidak bersimpatidengan orang-orang Katolik Lama." Mereka kelompok kecil dari gerejawan ritualistik dariGereja Inggris mapan" yang sedang mencari jalan menuju kembali ke Roma," sementaraitu orang-orang Katolik Lama" sedang keluar DARI Roma."3 Unsur-unsur tak prinsip darikelompok Anglikan "Anglo-Katolik" melakukan tekanan terhadap Gereja Belanda untukmengingkari kaum Katolik Lama Inggris, akan tetapi tak berhasil. Pada satu ketikamereka bermaksud mencemarkan karakter Uskup Agung Inggris dengan bersekongkolmembuat pernyataan bersama dengan seorang editor Roma Katolik dengan fitnah suratkepercayaan Uskup Matthew dari Gereja Belanda merupakan pernyataan-pernyataanpalsu, tapi Para Uskup dari Holland (Belanda), melalui investigasi mereka menyatakanbahwa Uskup Matthew bersih dari apa yang yang difitnahkan. Imam Roma sendirimenarik kembali pernyataannya, dengan berkata bahwa ia merekayasa itu untukkepentingan dirinya sendiri dan melalui investigasi secara pribadi bahwa tudingansemacam itu ternyata tak punya dasar sama sekali. Kelompok para pejabat gerejaInggris terus saja berusaha merusak nama baik dengan berbagai tipu daya melawankaum Katolik Lama dalam dunia berbicara bahasa Inggris bahkan setelah wafatnyaUskup Matthew. Namun, Uskup Mathew, tetap mempertahankan toleransi Kristen

3 Mereka ini adalah kelompok yang sudah dibutakan dengan “ilah kekuasaan” dan tidak melihat faktakebejatan moralitas gereja Roma selama masa abad kegelapan. Segala sesuatu ada faktor SEBAB &AKIBAT, tidak mungkin Gereja Katolik Lama melepaskan diri dari kepausan Romanisme jika tidak adadosa yang dilakukan, dan begitu juga munculnya Gerakan Reformasi Protestantisme dipicu oleh dosa-dosa Romanisme, seharusnya mereka ini bercermin dan merenungkan mengapa semua ini terjadi?

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 21- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

standar yang tinggi dan terus melaksanakan karyanya, tak tergoyahkan oleh suara –suara hiruk pikuk para pemfitnah yang menyebabkan dia banyak mengalami kesulitan.4

Sebagai bukti dari rasa kepercayaan pada Uskup Agung Mathew, Para Uskup Belandameminta ia untuk berpartisipasi dalam setiap pentahbisan atau konsekrasi yangdiselenggarakan di Utrecht untuk mendirikan Keuskupan baru di Benua Eropa hinggawafatnya pada tahun 1919. Uskup Mathew membantu pada Pentahbisan Uskup JanMichael Kowalski dan dua Uskup pembantu bagi Gereja Katolik Lama di Polandia yangsejak dari periode itu ada kedekatan sejarah dan relasi gerejawi dengan kaum KatolikLama yang berbicara bahasa Inggris. Catatan pengarang dan ahli sejarah menyatakan;Uskup Mathew memiliki pengetahuan yang baik sekali tentang Gereja Ortodoks danmembangun hubungan yang sangat akrab antara kaum Katolik Lama Inggris dan TahtaSuci Keuskupan Kepatriakan Antiokia melalui Yang Terhormat Uskup Agung GearrasimosMessara dari Beirut, Syria, yang pada tanggal 5 Agustus 1911, menerima Katolik Lamadibawah Uskup Mathew dalam persekutuan dan persekutuan penuh denganKepatriakan Ortodoks Antiokia. Demikianlah usaha dekat mendekati antara umat KatolikTimur dan Barat adalah yang pertama kali dibangun setelah hubungan kedua belahpihak putus yang hampir sepuluh abad.

Apa yang membedakan secara kesarjanaan Uskup Agung Mathew dan Keuskupan yangia dirikan di Skotlandia dan Amerika dari benua kaum Katolik Lama adalahkekukuhannya terhadap otoritas Keuskupan yang tak bisa diganggu-gugat dari tiaptubuh kaum Katolik Lama nasional. Inilah yang ada dalam pikiran asli Katolik Lama padatiap kongres, tapi Keuskupan Jerman, disebabkan jumlahnya anggota lebih besar danmakmur mencoba merekayasa sistem hierarki kecil berpola administrasi Roma denganUskup Agung Utrecht dalam posisi ranking wali gerejawi atau "paus kecil." Umat KatolikLama Inggris, melihat dalam kemungkinan-kemungkinan ini dari kesalahan sebelumnyaterhadap Gereja Barat dengan Jermanik, sebagai ganti Italia, perlindungan rohaniah atasseluruh dunia Kristen, mengulang kembali prinsip-prinsip otonomi Katolik Lama asli danmenerima dukungan dari rekan – rekan Ortodoks mereka dalam kehormatan ini.

Kontribusi pribadi Uskup Mathew terhadap Gerakan Katolik Lama bisa menambahkanwawasan luas tentang pikiran Katolik untuk menerima perlunya kesatuan GerejaMshikha berdasarkan kepada Ajaran-ajaran Iman Kristen sebagaimana itu satu kalidiyakini oleh semua kaum Kristen di mana – mana,5 dan pengakuan ini hanya bisa

4 Para pejabat gerejawi yang hatinya telah bengkok tidak akan melihat lagi tugas dan tanggungjawabnyasebagai pelayan Alaha, tetapi sebaliknya gereja adalah wahana melawan Alaha sehingga perbuatanmereka tidak pantas dengan jubah rohaniawan yang mereka kenakan, mereka inilah manusia-manusiamunafik yang lebih jahat dari pada penjahat duniawi.

5 Iman Kristen (Mshikhani – Nasrani) satu kali diyakini semuanya sama hanya pada zaman rasuli saja,terutama sejak Konsili Yerusalem tahun 50 M., dan juga sejak abad pertama hingga tahun 325 M.Sejak Konsili Nikea Pertama, dan seterusnya Iman Kristen Rasuli sudah jadi bias sampai sekarang.Gerakan Katolik Lama, sejak tahun 1870 membuka wawasan dengan bebas pikiran kekatolikan danortodoksi melalui lepasnya cengkeraman tangan besi Gereja – gereja Rasuli; baik itu Gereja RomaKatolik dan Gereja – gereja Ortodoks Timur terhadap Para Uskup Agung yang menyatakan

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 22- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

dilaksanakan melalui kerjasama sepenuhnya dengan kaum Kristen dari Gereja – gerejaTimur, yang memiliki kedekatan dalam bahasa, tradisi, dan pikiran dengan umat Kristenawal, membuat mereka kenderaan ideal.

Keuskupan Gereja Roma Lama yang Matthew dirikan di Skotlandia dan Amerika darimereka benua Katolik Lama merupakan otoritas sah keuskupan yang tak bisa disangkaldari tiap tubuh nasional Katolik Lama. Ini merupakan pokok pikiran dari kongres-kongresKatolik Lama awal.

Arnold Harris Mathew (7 Augustus 1852 – 19 Desember 1919) adalah pendiri danuskup pertama dari Gereja Katolik Lama di Kerajaan Inggris. Mathew terlahir dalamiman Roma Katolik dan Anglikan sebelum menjadi uskup dalam Persekutuan Utrecht.Kehidupan awalnya merupakan pokok yang diminati bagi para peneliti sebagai hasil darihubungan aristokrasinya dan hubungan ayahnya dengan kolonial India.

Mathew adalah kerabat dari Theobald Mathew dikenal dengan julukan "Rasul HidupSederhana." Terlahir di Prancis tahun 1852 dan dibaptis dalam Gereja Roma Katolik;sehubungan dengan rasa keberatan ibunya ia dibaptis ulang dalam Gereja Inggris. Diabelajar bagi pelayanan di Gereja Epikopal Skotlandia, tapi berusaha rekonsiliasi danpeneguhan dalam Gereja Roma.

Sebagai seorang Roma Katolik, Mathew ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1877 diKatedral Andrew, Glasgow, Skotlandia, oleh Uskup Agung Charles Eyre, administratorrasuli dari Wali Rasuli Distrik Barat. Mathew menerima gelar kesarjanaan Doctor ofDivinity (D.D) dari Paus Pius IX. Dia menjadi anggota ordo Dominikan pada tahun 1878tapi hanya bertahan satu tahun, berpindah-pindah dalam beberapa keuskupan:Newcastle, Plymouth, Nottingham dan Clifton. Ia bertemu Hyacinthe Loyson di Prancis,saat Mathew menjadi rektor misionaris ( 1888 –1889) di Bath dimana ia menolakajaran-ajaran Roma Katolik pada tahun 1889 dan mengirimkan pengumuman kepadajemaatnya bahwa ia telah berhenti untuk mempercayai doktrin-doktrin dasarKekristenan maka ia tak bisa lagi bertindak sebagai seorang imam. Ia kehilangan imandalam Kitab Suci yang terilhami dan keilahian Mshikha. Setelah meninggalkan Bath, iapergi ke Paris untuk berkonsultasi dengan umat di sana. Kemudian pada tahun 1891 iapersuasi untuk "mencoba" pelayanan Anglikan dan membantu rektor Tritunggal Kudus,jalan Sloane, London. Ia tidak pernah diterima secara resmi kedalam Gereja Inggris, iajuga tidak secara resmi meninggalkan Gereja Roma Katolik.

Pada bulan Oktober 1890, ia mengubah namanya, dari Arnold Jerome Matthews menjadiArnoldo Girolamo Povoleri. Mathew, dibawah nama Povoleri, menikahi Margaret

“Kemandirian Keuskupan” seperti pada zaman pra-Nikea. Ini membuka peluang kembalinya kepada“Ajaran-ajaran satu kali disampaikan kepada orang-orang kudus” (Yudas 1:3). Para Uskup memiliki hakotonomi dan otoritas independen dalam melayani umat, dan serta mudah mengembalikan Iman RasuliAsli. Namun, seiring kebebasan independensi Para Uskup ini, juga berulang kembali sisi negatifnyamerangkul ajaran-ajaran bida’ah yang berlawanan terhadap Iman Rasuli.

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 23- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Florence Duncan di Gereja Paroki St Marylebone, London, pada 22 Februari 1892. Iaadalah "gambaran sebagai rohaniawan dalam tahbisan kudus." Pada tahun 1892, Iaberdamai dengan Gereja roma Katolik sebagai seorang awam, ia pada waktu yang samaberpartisipasi pada fungsi – fungsi keagamaan non-Katolik Roma dan memimpin padapernikahan – pernikahan dalam Gereja Anglikan tanpa surat resmi penunjukan dariGereja Anglikan. Ia berhenti menggunakan nama Povoleri pada tahun 1894. Sementaraitu istrinya terdaftar pada tahun 1897 dalam Buku Biru Kerajaan sebagai la ContessaPovoleri di Vicenza, ia berhenti menggunakan gelar Bangsawan pada tahun 1894.

Pada tahun 1897, Mathew bertemu dengan Fr. Richard O'Halloran dan ingin tahu sekalitentang gagasan dari Gereja Katolik Lama di Inggris Raya. Pada tahun 1897, O'Hallorandikeluarkan dari Keuskupan Agung Roma Katolik Westminter karena "alasan-alasandisiplin kanonis." O'Halloran mengutuk celaan tersebut dan membuat "Ealing skisma."O'Halloran sebagaimana biasa, dalam The Tablet, dicurigai bida’ah.

Konsekrasi

Arnold Harris Mathew dikonsekrasi di St. Gertrude's Cathedral,Utrecht, pada 28 April 1908, oleh Archbishop Gerardus Gul dariUtrecht, dibantu oleh dua uskup, Jacobus Johannes van Thiel dariHaarlem dan Nicolaus Bartholomeus Petrus Spit dari Deventer, dansatu orang dari Keuskupan Katolik dari Katolik Lama di Jerman,uskup Josef Demmel dari Bonn.

Segera setelah pentahbisan itu mulai orang yang sakit hati dan tidaksenang bereaksi membuat fitnah, akhirnya Uskup Agung ArnorldHarris Matthew memberikan pembelaannya di hadapan Uskup Agung Gerardus Gulbahwa dirinya difitnah dan setelah melalui penyelidikan terbukti tudingan dan fitnah itusemua omong kosong. Iblis dan roh-roh jahat akan tidak pernah tinggal diammemanfaatkan dengan segala cara untuk menggagalkan Pergerakan Katolik Lama diInggris. Ini tidak mengherankan akan terus saja fitnah dan perlawanan akan terusdiarahkan kepada Uskup-uskup Katolik Lama. Namun, seiring dengan waktu semua parapemfitnah itu gagal karena Gerakan Katolik Lama tidak bisa ditahan, terus melajudengan diam-diam ke seluruh dunia.

Tahun 1908 Lambeth Conference "mencela pembentukan tubuh organisasi baru" danmeminta agar Randall Davidson, Uskup Agung Canterbury dari Gereja Anglikan,memperingatkan Uskup-uskup mereka dan ini adalah suatu protes melawan konsekrasiUskup Katolik Lama. Uskup Agung Utrecht menjawab dan berjanji "bahwa pada masadepan mereka tidak membuat masalah persoalan dengan melanggar aturan Gereja yangyang bersahabat ini'." Ini akan selalu terjadi pada Gereja – gereja yang telah merasadirinya “mapan” yang bersikap seperti harimau tidur yang tak mau terusik dengankehadiran yang lain.

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 24- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Misi di Inggris 1908–1919

Mathew mempublikasikan Missa & Ritual Katolik Lama pada tahun 1909, bagi anggotaKatolik Lama menggunakan bahasa Inggris.

Autonomi dan Kemandirian

Dalam tulisan mingguan dari artikel De Oud-Katholiek, pada tanggal 29 Desember 1910,Mathew menyatakan Deklarasi Otonomi dan Mandiri dari Tahta Suci KeuskupanUtrecht. Pada tanggal 7 Januari 1911, Mathew mengkonsekrasi empat orang bagijajaran Uskup, yakni: Francis Herbert Bacon, Cuthbert Francis Hinton, William EdmondScott-Hall, dan Frederick Clement Christie Egerton. Kmeudian diikuti sinode keuskupandan Mathew dipilih dengan suara bulat Uskup Agung Katolik Roma Lama Inggris Rayadan Irlandia.

Dalam hal ini Keuskupan Tahta Suci Roma biasanya tidak merespons untukpemberitahuan tentang konsekrasi keuskupan, namun dalam kasus ini, pada tanggal 11Februari 1911, Paus Pius X mengekskomunikasi Beale, Howarth, dan Mathew. MediaThe Times melaporkan mengenai ekskomunikasi mereka dan termasuk terjemahanbahasa Inggris dari dokumen bahasa Latin yang menggambarkan Mathew sebagaiseorang "pseudo-bishop".

Sebenarnya, Paus Roma tidak ada hubungan lagi dengan Keuskupan Katolik Lamasetelah deklarasi Utrecht 24 September 1889, ini merupakan sikap intervensi terhadapjurisdiksi lain yang bisa dipersoalkan secara politik antara Vatikan dan Negara Inggrisyang bisa memicu perang fisik ketersinggungan wargannegara Inggris terhadap PausNegara Monarki Vatikan.

Namun, sebagai warganegara Inggris yang lembut hatinya maka kekerasaan perangantara etnis dan bangsa tidak dilakukan demi menghormati jabatan keagamaan yangdisandang Uskup Agung Arnorld Haris Matthew, tetapi sebagai warganegara jelas beliautersinggung atas arogansi Roma. Sedangkan masalah penterjemahan Missal & Ritualdan semua aspek keagamaan yang ada pada Katolik Lama yang dahulu adalah bagianGereja Roma di Belanda melalui proses kolonialisasi keagamaan, tidak bisa diambil dandipersoalkan Gereja Roma Katolik sebab Katolik Lama Utrecht dan begitu juga setelahArnorld Haris Matthew mendeklarasikan kemerdekaannya secara jurisdiksional bagiKeuskupan Negara Inggris Raya dan Irlandia tidak bisa mencampuri lagi secaralangsung, semua properti milik dari jurisdiksi mandiri dan merdeka.

Jika kita kembali kepada konsensus rasuliah kuno, sebenarnya Gereja Roma Katoliktidak boleh keluar dari wilayah keuskupan Roma itu sendiri. Wilayah jurisdiksinya hanyaberada di wilayah Italia saja, keluar dari Italia tidak diperkenankan ini merupakanpelanggaran wilayah keuskupan lain. Sayangnya para uskup zaman kuno tidak begitucerdas dalam pemahaman zona geo-politik sehingga seluruh Eropa ditundukkan olehKepausan Gereja Roma dan bahkan seluruh dunia bisa dikuasai oleh Gereja Roma.

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 25- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Namun, beberapa Uskup seperti Gereja Katolik Independen Filipina, Brazil, dan Cinamemahami perihal ini dengan baik. Sejarah akan bergulir terus dan semua keuskupanakan kembali kepada format asli dari Para Rasul seperti dituliskan dalam Kitab KisahRasul Thomas, mengatakan:

"Pada waktu itu semua Rasul-rasul (Shlikhim) kita berada di Yerusalem, Simon yangdisebut Keipha dan Andreos saudaranya, Ya’aqub anak dari Zebedee dan Yokhanansaudaranya, Philip dan Bartholomeus (Tulmai), Thoma dan Mattityahu pemungut cukai,Ya’aqub anak Alphaeus dan Simon orang Kanaan, dan Yudas saudara Ya’aqub: dankami membagi wilayah-wilayah dari dunia ini, bahwa setiap orang satu dari kami haruspergi ke wilayah yang jatuh kepada dia dan kepada bangsa ke mana Tuhan mengutusdia." – Kisah Rasul Thomas 1:1

Pola pembagian peta wilayah rasuli seharusnya; contoh, Antiokia hanya untuk wilayahkeuskupan Antiokia saja dan keluar wilayah itu tidak bisa. Bagi wilayah-wilayah yangmenerima pewartaan Injil harus ditahbiskan oleh Keuskupan Antiokia dan mereka yangditahbiskan itu harus membentuk Keuskupan Baru di wilayahnya sendiri dan KeuskupanTerdekat ini juga harus mentahbiskan Uskup untuk wilayah lain, dan begitulah secaraestafet dan ditransmisikan suksesi rasuliah itu tanpa Keuskupan Antiokia mengklaimdirinya sampai India atau wilayah lainnya. Namun, satu sama lain semua Keuskupan-keuskupan ini berhutang kehormatan suksesi kepada Keuskupan Awal tetapi merekasemua adalah otonom dan mandiri.

Namun, seiring dengan diterimanya Agama Kristen menjadi Agama Resmi Kekaisaran(Edik Milano 313 M), maka Keuskupan-keuskupan Awal Kuno ini mengadopsi sistempemerintahan sekuler Romawi Kafir dalam administrasinya, sehingga merekamembentuk sistem Pentarki yang menjadi Kaisar – kaisar Kecil dalam Gereja yangmenguasai dunia.

Sejak abad ke-4 dan seterusnya mulai Gereja – gereja Rasuli bertikai supremasidiantara mereka. Dua kelompok yang saling kuat menunjukkan taring kekuasaannyaadalah Gereja Roma Katolik yang disebut Gereja Roma Lama dan Gereja OrtodoksByzantium sebagai Gereja Roma Baru. Dua kelompok inilah yang dominan bertarungmendapatkan supremasi gerejawi secara politis. Pada akhirnya mereka menciptakanperpecahan gerejawi menjadi dua kutub Timur dan Barat dan saling menganathema(ekskomunikasi) pada tahun 1054 M.

Jika kita mengikuti perkembangan politik ini di mana kedua belah pihak salingmengutuk, maka kita simpulkan Gereja Roma Katolik mengutuk Gereja OrtodoksByzantium dan seluruh pengikutnya dengan demikian fakta sejarahnya Gereja – gerejaOrtodoks Timur dan semua yang tunduk dibawah pemimpin ekumenis KepatriakanKonstantinople otomatis adalah Gereja – gereja TERKUTUK. Demikian pula, GerejaByzantium Ortodoks telah menganathema (mengekskomunikasi) Gereja Roma Katolik,maka otomatis Gereja Roma Katolik sejak tahun 318 M,. dan tahun 1054 sampai hariini telah menjadi Gereja TERKUTUK.

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 26- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Kita patut bersyukur bahwa Gereja Katolik Lama di Utrecht – Holland sejak abad ke-7M., melalui St. Willibror sudah mandiri mentahbiskan para uskupnya sehingga tidaktercemari oleh dosa-dosa Gereja Roma Katolik sekalipun baru 24 September 1889menyatakan kemerdekaannya dari Keuskupan Roma.

Perlu dikatehaui dengan jells fakta sejarah yang tak bisa dipungkiri bahwa Gereja RomaKatolik adalah Gereja Terkutuk dan begitupun Gereja – gereja Ortodoks Timur dibawahkepemimpinan Patriak Ekumenis Konstantinople sejak tahun 1054 sampai hari iniadalah Gereja-gereja terkutuk, jika begitu kita yang ada dalam gereja-gereja ini otomatissebagai umat terkutuk juga! Dengan demikian akan muncul pertanyaan baru apakahentitas yang terkutuk ini suksesi rasulinya masih sah? Tentu saja, masih sah. Mengapa?Tahbisan suksesi rasuli bukan produk Gereja – gereja Rasuli tetapi berasal dari Ruakhha – Kodesh sendiri mulai sejak Perayaan Savu’oth (Pentakosta) Yahudi di Yerusalemsekitar tahun 33 M., di mana Ruakh ha-Kodesh turun berupa “Lidah-lidah Api” (EnergiIlahi) kepada Para Rasul yang merupakan otoritas Ilahi yang diberikan kepada ParaRasul yang diteru sampaikan dari Para Rasul kepada Para Pengganti mereka yang kitasebut sebagai Para Uskup. Otoritas Ilahi ini tidak inheren (melekat) pada diri Uskuptetapi ini adalah karunia Ilahi yang diberikan kepadanya, apa bila ia meminta Roh Kudusturun atas seseorang maka Ia akan turun (Kisah 10:44-48), di mana Shliakh MarShimon Keipha tidak punya kuasa mencegah Roh Kudus turun atas orang-orangpercaya sesuai keinginannya. Para Uskup ini hanya “Saluran rahmat Ilahi tapi tidakpunya kuasa dalam dirinya sendiri secara permanen, kecuali atas Kehendak Ruakh Ha-Kodesh”, oleh sebab itu, Tahbisan Suksesi Rasuli dilahirkan oleh Roh Kudus pada diriorang yang ditahbiskan, setuju atau tidak Uskup tak punya kuasa mencegahnya. Tapibanyak Uskup mencoba memenjarakan Roh Kudus sebagai milik Gereja dan Para Uskupini dengan pongahnya merasa Roh Kudus (Ruakh ha-Kodesh) adalah milik dan propertiGereja. Sehingga Roh Kudus itu berada dibawah kaki Para Uskup untuk melaksanakankehendaknya. Tidak heran apa bila ada Uskup yang mencoba mandiri sebagai JemaatIndependen akan dicegah oleh Uskup yang merasa punya kepentingan denganmenyatakan tahbisan Uskup yang menyatakan Independen itu tahbisannya tidak sah.Pada hal ia tak punya otoritas menyatakan sah atau tidak sebab jika seorang uskupsudah ditahbiskan oleh Uskup yang sah maka Uskup Baru itu adalah uskup sah dantahbisan tak bisa dibatalkan oleh manusia. Sesungguhnya yang memberikan otoritasbukan Uskup tapi Roh Kudus, jika ada Patriak atau Paus yang adalah Uskup menyatakansuatu tahbisan uskup yang ditahbiskan awalnya oleh pentahbis sah lalu dinyatakan tidaksah maka Patriak dan Paus semacam ini menghujat Roh Kudus dan melawan RohKudus secara terang-terangan, akibatnya kita sudah tahu apa yang akan terjadi padajiwa orang ini. Itulah sebab Gereja – gereja Katolik Ortodoks Independen di seluruhdunia menutup kuping mereka jika ada cibiran dan gerutu dari Kepatriakan atauKepausan Gereja Rasuli mengkomentari tahbisan suksesi rasuli karena mereka maumencoba melakukan arogansi politis gerejawi terhadap Jurisdiksi Gereja-gereja rasulikecil ini. Kelak jika Gereja-gereja Katolik Ortodoks Independen jumlah anggotanyamelebihi dari suatu Kepatriakan Kuno atau Kepausan Roma maka otomatis mereka

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 27- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

secara politis akan bereaksi kuat menekan Gereja – gereja yang arogan ini, semuanyabisa terbalik disuatu ketika nanti.

Kalau begitu Suksesi Rasuli Gereja – gereja Ortodoks Timur dan Suksesi Rasuli RomaKatolik masih sah sebab tidak aka nada pengaruhnya sama sekali dengan anathemayang mereka layangkan satu sama lain, sebab yang terkutuk adalah manusianya bukantahbisan suksesi rasuliah yang mereka sandang sebab berasal dari Roh Kudus. Tidakmungkin manusia bisa mengutuk Roh Kudus sehingga Roh Kudus menjadi terkutuk,tetapi sebaliknya manusia itu yang terkutuk.

Apa yang menjadi keberatan kita terhadap Gereja-gereja terkutuk ini? Jelas, yang kitawaspadai dan tolak adalah SEMUA AJARAN-AJARAN (doktrin, Dogma), TRADISI, SISTEMGEREJAWI. Sebab semua ajaran, dogma, tradisi, sistem gerejawi adalah PRODUK ADATISTIADAT MANUSIA dan AJARAN-AJARAN SERTA TRADISI FORMULASI TAFSIR MANUSIA.Apa pun pembelaan mereka dengan memberi label ‘rasuli’ pada Ajaran-ajaran (doktrin),dogma, dan Tradisi yang mereka anut semuanya MELALUI PROSES TAFSIR BAIK ITUINDIVIDU ATAUPUN KOMUNAL DALAM KONSILI.

Dalam satu sisi Gerakan Reformasi Protestantisme (Abad ke-16) menolak yang kitasebutkan di atas adalah berada pada posisi yang benar dan tepat, tetapi yang kitasayangkan dari Gerakan Reformasi ini justru mereka membuat ajaran, dogma, tradisidan sistem baru gerejawi sehingga mereka tidak kembali kepada “Ajaran-ajaran Rasuliyang satu kali disampaikan kepada Orang-orang Suci” (Yudas 1:3). Juga tidak berusahamendapatkan Tahbisan Suksesi Rasuli sebagai otoritas mengajar dan menjalankanSakramen-sakramen dan fungsi keimamatan Melkisedek yang benar.

Sebaliknya, Gereja-gereja Katolik Ortodoks seluruh dunia sejak lahirnya Gerakan KatolikLama (Old Catholics) berusaha kembali kepada Format Pengajaran Rasuliah Kuno danMendapakan Tahbisan Suksesi Rasuli sehingga mereka ini membuka saluran sungai-sungai baru dari sungai induk yang besar sekaligus membuat filter atau saringan airkotor dari aliran air Sungai Besar agar air itu bisa dikonsumsi dan digunakan bagikebutuhan keselamatan manusia.

Membuka Hubungan Dengan Gereja Ortodoks Yunani Antiokia

Uskup Agung Arnorld Haris Matthew, seorang pengarang dan ahli sejarah memilikipengetahuan yang luas tentang Gereja Ortodoks Timur dan mengadakan relasi yangakrab antara Katolik Lama Inggris dan Kepatriakan Tahta Suci Antiokia Suksesi RasuliMar Keipha. Ini dilakukan untuk membina hubungan sesama pewaris suksesi rasuli MarKeipha (Petrus), dan Gereja Antiokia adalah suksesi rasuli Mar Keipha pertama sebelumRoma. Uskup Agung Arnorld Haris Matthew berkontak dengan mereka dan berniat untukmenghadirkan Gereja Ortodoks Timur di Eropa, bersama penyandang dana Olga Novikov,bersama dengan Baron Natalie Uxkull-Gyllenband, mendanai usaha Uskup Mathew. Satudiantaranya memperkenalkan Uskup Mathew kepada Gereja Ortodoks Yunani,Archbishop Gerassimos Messara, Metropolitan dari Beirut. Pada tanggal 5 August 1911,

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 28- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Messara, merupakan Legasi dari Kepatriakan Ortodoks Yunani Antiokia, Mathew danlainnya setelah diskusi panjang masalah Iman Gereja Katolik Lama dibawah ArchbishopMathew dipandang sesuai dengan Gereja Ortodoks Timur. Kemudian, Mathew diterimadalam Gereja Ortodoks Yunani Antiokia oleh Messara dan Gereja Katolik Roma Lamamasuk dalam persekutuan dengan Kepatriakan Ortodoks Yunani sebagai suatu jurisdiksimandiri (autocephalous) dari Sinode Kudus. Moss menuliskan bahwa Messara "takpunya kuasa melakukan hal ini tanpa ijin dari" Gregory IV, di Damaskus, "yang takpernah diberikan." Menurut Herzog, Gregory IV menarik kembali pernyataan Messara."Ini sulit dipercaya bahwa seorang Patriak Ortodoks Antiokia akan bersiap untukmenerima pejabat tinggi gereja yang menikah masuk dalam persekutuan dengangerejanya," Anson menuliskan, istri Matthew "tidak ambil bagian dalam konferensi, danini kemungkinan keberadaannya ada dibalik layar, sebagaimana saat waktu konsekrasisuaminya pada tahun 1908." Pada 26 Februari 1912, Gereja Ortodoks Yunani dariAlexandria Patriak Photius dari Alexandria, juga menerima persekutuan ini. Mathewmemang tidaklah menjadi rohaniawan Gereja Ortodoks Yunani dari Antiokia danMatthew tidak pernah mengklaim hal ini. Statusnya tidak pernah dipersoalkan sehinggabisa dikatakan Uskup-uskup Gereja Katolik Roma Lama bukan Episcopi Vagantes tetapiuskup-uskup gereja mandiri yang kanonis bersekutu dengan uskup kepatriakan dariGereja kuno tak terbagi.

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 29- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Bagian VIII

EPISCOPI VAGANTES

(Para Uskup Keliling seperti Para Rasul Awal)

Episcopi vagantes (kata tunggal: episcopus vagans, Latin bagi Para Uskup Mengembaraatau Para Uskup yang menyimpang) adalah mereka pribadi yang ditahbiskan ataudikonsekrasi, dengan cara "tersembunyi atau dengan tidak mengikuti tata carabiasa,"sebagai para uskup Kristen berada di luar struktur dan hukum kanon dari gereja-gereja mapan; mereka dikonsekrasi secara regular tapi kemudian diekskomunikasi, dantidak dalam persekutuan dengan keuskupan yang diakui secara umum; dan merekayang dalam persekutuan dengan mereka kelompok-kelompok kecil yang muncul adahanya bagi demi uskup itu. Dalam Encyclopedia tentang gerakan keagamaan baru,khusus sekarang ini episcopi vagantes adalah "mereka uskup-uskup yang mandiri yangmemiliki beberapa jalur transmisi suksesi rasuli, dan mengkonsekrasi seseorang yangmeminta tahbisan." Mereka digambarkan sebagai uskup-uskup pengembara seringkalidilihat dengan pandangan sebelah mata (pejorative). TIstilah umum bagi pararohaniawan "mengembara" (clerici vagantes), adalah umum pada Abad Pertengahan;istilah umum bagi mereka mengaku tak punya pemimpin adalah acephali.

Kamus Oxford dari Gereja Kristen menyebutkan garis silsilah utama suksesi berasal dariepiscopi vagantes pada abad ke-20 yakni yang berasal dari Arnold Mathew, Joseph RenéVilatte, dan Leon Chechemian. Lainnya tambahan berasal dari Aftimios Ofiesh, CarlosDuarte Costa, Emmanuel Milingo, dan Pierre Martin Ngô Đình Thục.

Sikap pejoratif ini, biasanya berasal dari Gereja-gereja besar seperti Kepausan RomaKatolik, Anglikan, dan Kepatriakan Gereja-gereja Ortodoks Timur, mereka ini adalahGereja-gereja mapan yang bagaikan ‘kacang lupa kulitnya’ dan sangat memandangrendah dan menghina kelompok-kelompok jurisdiksi kecil. Mereka lupa bahwa asal usulmereka dahulunya sama juga disebut Episcopi vagantes (Uskup-uskup pengembara);contoh Maran Yeshua sendiri adalah “Rasul Pengembara tanpa murid sejak awal”(Yokhanan 1:35-51), begitu pula Rasul Paulus adalah Uskup dan Rasul pengembarayang berkeliling dari satu kota ke kota lain membuka pos-pos penginjilan sampaiterbentuknya jemaat di tempat itu. Rasul Petrus (Shimon Keipha) juga mengembaraberkeliling dari Syria, Asia Kecil, Mesopotamia, dan Roma, dan semua Para Rasul adalahEPISCOPI VAGANTES!

Sangat disayangkan sekali sikap Gereja-gereja Rasuli Mapan ini terlalu SOMBONG DANLUPA DIRI siapa diri mereka sejak awalnya, mereka lupa Tuhan mereka sendiri adalahUskup Pengembara, mereka lupa Para Rasul mereka adalah Para Uskup Pengembara.

Mereka sudah dibutakan oleh harta benda duniawi dan kesombongan politis danberlimpahnya uang yang mereka miliki sehingga kita melihat bagaimana Uskup-uskup,Para Uskup Agung, Para Patriak dan Paus berpakaian mewah dengan harga yang mahal

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 30- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

bahkan dihiasi dengan benang emas. Sungguh tragis sekali sementara Para Rasul danMaran Yeshua berpakaian sederhana bagaikan petani dan bahkan tidak punya rumahtinggal tetap, nyawa mereka selalu terancam, kekuarangan makan, dan bahkanmeletakkan kepala saja tidak bisa (Lukas 9:58). Jika kita membandingkan rohaniawanBuddhis dengan kesederhanaan mereka kita menjadi malu dan begitu juga jika kita lihatpara pemimpin Muslim berpakaian tiada memperlihatkan kemewahan dan hampirsemua agama non-Kristen tidak ada tampilan kemewahan sama sekali. Sungguh mirishati kita melihat ini dan Alkitab, lewat Paulus yang banyak menderita rasul pengembaraini berkata “…pikiran-pikiran mereka tertuju kepada perkara duniawi…” (Filipi 3:17-19).

Pendapat Mar Sadhu Sundar Singh (abad ke-18) dari India tentang Suksesi SantoPetrus:

“Sejauh mengenai Para Paus saya hargai sekali mereka sebagai individu-individu, tetapi saya tidak percaya pada Paus sebagai ‘Wakil Mshikha’ dan‘pengganti Mar Keipha.’ Saya tidak menemukan inspirasi dan roh Mshikhaataupun Mar Keipha pada diri Paus. Mshikha sendiri selalu ada dalam milik-Nyasendiri ...” – Mar Sundar Singh

Istilah Episcopi Vagantes adalah tindakan “meludah ke langit terpercik muka sendiri”,istilah ini dimunculkan oleh Gereja-gereja mapan untuk merendahkan jurisdiksi gerejawiindependen yang kecil.

Sekali lagi kita harus menegaskan bahwa Arnold Mathew, Joseph René Vilatte, dan LeonChechemian. Lainnya tambahan berasal dari Aftimios Ofiesh, Carlos Duarte Costa,Emmanuel Milingo, dan Pierre Martin Ngô Đình Thục, dan lainnya BUKAN Uskup-uskupPengembara, tetapi Uskup-uskup yang dihambat dan dipersulit serta difitnah olehmereka yang merasa terusik organisasi gerejawi kemapanannya. Oleh sebab mereka takbisa lagi mendapatkan upeti, tambahan anggota jemaat, dan berbagai kepentinganlainnya. Ini hanyalah faktor rasa takut ditinggalkan umat.

Selama 1600 tahun ini, sejak abad ke-4 dunia Kekristenan selalu asyik berdebat denganargumentasi akaliah menurut filsafat logika, tetapi tidak pernah menyelesaikan masalahdengan Pilar Iman Ketiga, yakni Wahyu, seperti halnya Nabi Elia menantang nabi-nabiBaal. Mengapa kita tidak minta Wahyu turun untuk membuktikan siapa yang benar dansalah?

Kemudian pada waktu mempersembahkan korban petang, tampillah nabi Eliadan berkata:"Ya MarYAH, Alaha Abraham, Ishak dan Israel, pada hari ini biarlahdiketahui orang, bahwa Engkaulah Alaha di tengah- tengah Israel dan bahwaaku ini hamba- Mu dan bahwa atas firman- Mulah aku melakukan segalaperkara ini. Jawablah aku, ya MarYAH, jawablah aku, supaya bangsa inimengetahui, bahwa Engkaulah Alaha, ya MarYAH, dan Engkaulah yangmembuat hati mereka tobat kembali." Lalu turunlah api MarYAH menyambarhabis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 31- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

itu habis dijilatnya. Ketika seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlah merekaserta berkata:"MarYAH, Dialah Alaha! MarYAH, Dialah Alaha!" -- 1 Raja-raja18:36-39

Kematian

Seperti lima uskup dan beberapa imamnya, pada bulan Desember 1915, Mathewberusaha berdamai dengan Gereja Roma Katolik. Namun, setelah berpikir dogma PausTak Bisa Salah maka ia mengurungkan niatnya, kemudian ia mencoba bersekutudengan Gereja Anglikan, tetapi petinggi Anglikan tidak memberikan jabatan padanya.Sementara Uskup-uskup yang ditahbiskannya terus melanjutkan misi pengembanganGereja. Dalam masa istirahatnya, ia mendadak meninggal pada tanggal 20 Desember1919 di Mimms Utara dan dikuburkan dipekuburan gereja.

Gereja Liberal Katolik

Didirikan di Inggris pada tahun 1916 melalui pengorganisasianulang Gereja Katolik Lama sebelumnya di Inggris Raya, gerakanini cepat berkembang ke negeri-negeri lain, dan pada tahun1918 mengadopsi namanya yang berbeda, THE LIBERALCATHOLIC CHURCH (Gereja Katolik Bebas). Suksesi rasuliahnyaberasal dari Gereja Katolik Lama Holland melalui ArchbishopArnold Harris Mathew dan Pembantunya, Uskup Frederick Samuel Willoughby,yangkemudian dipilih dan dikonsekrasi "penjaga Suksesi." Archbishop Mathew mentahbiskansejumlah Teosofis bagi Keimamatan, mengetahui bahwa mereka adalah Teosofis danmengetahui filosofi mereka. Mereka membentuk perkumpulan di London yang adalahgerakan Katolik Lama di Inggris (1915). Pada hal ini uskup Agung menuntut agar merekasemua menarik diri dari keanggotaan Serikat Teosofi, dan ketika mereka berkeberatanpada persetuan ini, ia menarik diri dan menyatakan seluruh gerakan "dihentikan."

Ini meninggalkan mereka bebas untuk beraksi sebagaimana mereka melihat yangterbaik, tapi tanpa seorang uskup. Uskup Willoughby, yang dipilih dari antara sejumlahmereka oleh suar voting (meskipun bukan seorang Teosofis), dan dari Uskup AgungMathew memperoleh tahbisan dan sebagai rekannya, ia menerus sampaikan SuksesiRasuliah kepada mereka dengan mentahbiskan James Ingall Wedgwood bagiKeuskupan sebagai Uskup Pemimpin dari tubuh otonomi ini, pada 13 Februari 1916 diLondon. Ia kemudian mengkonsekrasi Charles Webster Leadbeater bagi Keuskupan diSydney, Australia pada bulan Juli tahun itu, dan Gereja dengan cepat tersebar ke sluruhdunia, aktif di 40 negara lebih dengan lebih dari 15 bahasa, semakin berkembangsemuanya. (Semua ibadah dalam bahasa lokal). Meskipun para Teosofis mengambilperan mayor dalam pendirian Gereja ini, Gereja itu sendiri tidak punya koneksi denganSerikat Teosofi atau dengan suatu sekolah filsafat pemikiran lainnya. Rohaniawan danpara anggota bebas dalam hal ini. Semua rohaniawan mendanai sendiri, tidak adamenerima gaji dari kerja mereka. Mereka bebas untuk menikah jika mereka mau dantidak ada paksaan selibat bagi rohaniawan. Para rohaniawan mereka sangat rendah hati

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 32- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

serta tidak punya sikap arogansi seperti Gereja-gereja Besar rasuli lainnya, inidisebabkan para rohaniawan lebih banyak mendalami Esoteris (kebatinan atauSpiritualitas) dari pada mereka yang lainnya yang sangat mengembangkan logikarasional dalam berteologi, tetapi isi hati mereka gersang.

Hubungan Gereja Nasrani Katolik Ortodoks Indonesia dengan Suksesi Rasuliah melaluiKatolik Bebas (Liberal Catholic), via Uskup Willoughby adalah sebagai berikut:

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 33- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Bagian IX

KATOLIK LAMA INGGRIS RAYA

(Garis Silsilah Suksesi dari Gereja Katolik Lama - Inggris)

Singkatnya setelah Perang Dunia I pecah, Uskup Agung, bangsawan memutuskan bahwagenting untuk menyusun bagi perlindungan suksesi rasuliah dan memanggil paraimamnya untuk memilih calon yang tepat bagi Keuskupan. Mereka memilih ReverendFrederick Willoughby, dahulunya seorang Rohaniawan Anglikan, yang awalnyaditahbiskan seperti tercatat dibawah, tapi hubungannya dengan Gereja Katolik Lama diInggris Raya resmi berakhir pada 19 Mei 1915 dan akhirnya ia bergabung kepada Roma.Uskup Agung Arnold Harris Mathew wafat pada 20 Desember 1919, yang pada waktu itugerakan ini dikenal luas sebagai Gereja Katolik Lama di Inggris Raya. Sejak masa itu adabanyak lagi kebijakan pro-Roma diadopsi. Pada tahun 1914 keputusan dibuat untukmemulihkan Katolik Lama asli sebagai yang berbeda jelas dari dasar Gereja RomaKatolik Lama dan garis suksesi berikut ini terbentuk:

Tabel Suksesi Rasuli Kardinal Uskup Agung Scipione Rebiba

Catatan-catatan Konsekrasi Keuskupan untuk semua Para Uskup Roma Katolik dalamGaris Suksesi kami, kami mulai dari Kardinal Uskup Agung Scipione Cardinal Rebibaareyang ada tercatat dalam arsip Gereja Roma Katolik di Vatikan.

Semua Para Paus Gereja Roma Katolik sejak tanggal 8 Desember 1700, HANYA BISAmenelusuri daftar suksesi rasuli mereka hanya yang resmi dan sah dari jalur UskupAgung Scipione Cardinal Rebiba.

Scipione Rebiba (3 Februari 1504 – 23 Juli 1577) adalah seorang Kardinal Italia dariGereja Roma Katolik. Dia adalah secara khusus siginifikan sebab lebih dari 95% darisemua uskup-uskup Katolik yang masih hidup bisa ditelusuri dari garis keuskupankepadanya langsung.

Rebiba dilantik menjadi uskup Albano pada tahun 1573 dan Uskup Sabina e PoggioMirteto pada tahun 1574.

Masa kini, lebih dari pada 95% dari Dunia Baru dan lebih dari pada 5,200 Uskup-uskupKatolik masa kini masih hidup, termasuk Paus Francis sekarang ini, menelusuri jalurkeuskupan mereka kembali kepada Rebiba. Namun, tidak ada seorang pun bisamemastikan siapak yang mentahbiskan Rebiba sebab tidak ada dokumentasipendukung ditemukan. Oleh karena itu, garis silsilah keuskupan berhenti pada Rebiba.(Catatan: Inilah salah satu kendala Tahbisan Keuskupan yang dimiliki hanya satu jalur.Jika ada masalah seperti ini bisa dikemudian hari dipersoalkan. Itulah sebabnya Gereja-gereja Katolik Ortodoks Independen selalu berdasarkan Multi-Tahbisan Suksesi Rasuli).

Mayoritas Uskup-uskup Roma Katolik di Eropa, Asia, Amerika dan Australia, Uskup-uskupKesatuan Utrecht Gereja-gereja Katolik Lama dan semua turunannya; Uskup-uskupGereja Katolik Nasional Polandia. Kebanyakan Uskup-uskup Tradisionalis Katolik seluruh

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 34- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

dunia, termasuk mereka yang berasal dari Uskup Agung Marcel Lefebvre, dan UskupAgung Carlos Duarte Costa berbagi Sumber Gerejawi dan Warisan yang sama ini,sebagaimana juga Para Uskup dari “kelanjutan” Gereja-gereja Anglikan dan GerejaKatolik Independen Filipina, dan berbagai jurisdiksi kecil Gereja-gereja Katolik Ortodoksseluruh dunia, dan Gereja Katolik Ortodoks Zaman Baru yang salah satu cabangnyaGereja Nasrani Indonesia memiliki suksesi rasuli resminya dari Uskup Agung ScipioneCardinal Rebiba.

Mereka semua secara serentak bersumber dari Konsekrasi Keuskupan:

Cardinal Scripione Rebiba, Roman Catholic Bishop, tahun 1566 mentahbiskanGiulio Antonio Santorio

Giulio Antonio Santorio tahuni1568 mentahbiskan Girolamo Bernerio, O.P.

Girolamo Bernerio, O.P. tahun 1604 mentahbiskan Galeazzo Sanvitale

Galeazzo Sanvitale tahun 1621 mentahbiskan Ludovico Ludovisi

Ludovico Ludovisi tahun 1622 mentahbiskan Luigi Caetani

Luigi Caetani tahun 1630 mentahbiskan Giovanni Battista Scannaroli

Giovanni Battista Scannaroli tahun 1655 mentahbiskan Antonio Barberini

Antonio Barberini tahun 1668 mentahbiskan Charles Maurice Le Tellier

Charles Maurice Le Tellier tahun 1670 mentahbiskan Jaques Benigne Boussuet

Jaques Benigne Boussuet tahun 1693 mentahbiskan Jaques Goyon De Matignon

Jaques Goyon De Matignon tahun 1719 mentahbiskan Dominicus Marie Varlet

Dominicus Marie Varlet tahun 1739 mentahbiskan Petrus Maindaerts

Dominicus Marie Varlet adalah Uskup Roma Katolik dari Babilonia. PetrusMaindaerts, menerima pentahbisan darinya, menjadi Uskup Agung Katolik LamaUtrecht.

Petrus Meindaerts tahun 1745 mentahbiskan Johannes Van Stiphout

Johannes Van Stiphout tahun 1768 mentahbiskan Gualterus Michael VanNiewenhuizen

Gualterus Michael Van Niewenhuizen tahun 1778 mentahbiskan AdrianusJohannes Broekman

Adrianus Johannes Broekman tahun 1797 mentahbiskan Johannes Jacobus VanRhijn

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 35- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Johannes Jacobus Van Rhijn tahun 1805 mentahbiskan Gilbert Cornelius De Jong

Gilbert Cornelius De Jong tahun 1814 mentahbiskan Willibord Van Os

Willibord Van Os tahun 1819 mentahbiskan Johannes Bon

Johannes Bon tahun 1824 mentahbiskan Johannes Van Santen

Johannes Van Santen tahun 1854 mentahbiskan Herman Heykamp

Herman Heykamp tahun 1873 mentahbiskan Casparus Johannes Rinkel

Casparus Johannes Rinkel tahun 1892 mentahbiskan Gerard Gul

Gerard Gull tahun 1908 mentahbiskan Arnold Harris Mathew. Gerard Gull adalahUskup Katolik Lama Utrecht. Arnold Harris Mathew, ditahbiskan oleh dia, menjadiUskup Katolik Lama bagi Inggris Raya dan Irlandia. Mayoritas Uskup-uskupKatolik Lama di Amerika Serikat menelusuri Suksesi Rasuli mereka kepadaArnold Harris Mathew dan Katolik Lama dari Inggris. Uskup James IngallWedgwood dan Uskup Rudolph de Landas Berghes, keduanya ditahbiskan dalamgaris Keuskupan Arnold Harris Mathew, pada akhirnya mereka pindah ke AmerikaSerikat. Uskup Wedgwood memimpin Gereja Katolik Bebas dan Uskup Rudolphde Landas Berghes, memimpin Gereja Katolik Roma Lama. Kedua jurisdiksiadalah Katolik Lama.

Arnold Harris Mathew pada tahun 1914 mentahbiskan Frederick SamuelWilloughby

Frederick Samuel Willoughby, yang pada 9 Juli 1922, mentahbiskan:

James Bartholomew Banks dari London, James I. Dia adalah Primat GerejaKatolik Independen (kemudian dikenal sebagai Gereja Ortodoks Katolik Lama),yang datang ke Amerika untuk mendirikan Gereja Katolik Lama hadir di sanasebagai misi penjangkauan keluar dari Gereja London. Primat Tertinggi dariPenatalayanan Gereja, pada 28 Mei 1940 mentahbiskan:

Sidney Ernest Page Needham, pada 4 Januari 1945, mentahbiskan:

Hugh George de Willmott Newman, Mar Georgius I, pada 25 Agustus 1944mentahbiskan:

John Sebastian Marlow Ward, di Gereja Biara Mshikha Raja di Barnet.

Pada 6 Juni 1946 Uskup Agung John Sebastian Marlow Ward mentahbiskan ColinMackenzie Chamberlain di Gereja Biara Mshikha Raja, Park Road, New Barnet,Herts., pada 6 Juni 1946 Uskupu Agung Ward dibantu oleh Mar Gregorius,Katholikos dari Barat, dan lima uskup-uskup lainnya. Seiring wafatnya Uskup

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 36- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Agung Ward pada 2 Juli 1949, Uskup Chamberlain dipilih sebagai pelanjutnya.Uskup Agung Chamberlain mentahbiskan:

Peter Gilbert Strong di Kapel Biara dekat Limassol, Cyprus, pada 19 Maret 1951,dibantu oleh Uskup Martin Andrews dari Bournemouth. Pada tahun 1965 UskupStrong dipilih sebagai Uskup Agung dalam suksesi untuk Uskup AgungChamberlain. Uskup Agung Strong mentahbiskan:

John Reginald Cuffe di Gereja St. Cecelia, D’Aguilar Highway, Moodlu,Queensland, Australia pada 22 Nopember 1989. Uskup Agung Strong dibantuoleh Uskup Maurice Cuffe dari Wamuran.

Nicholas Hotman Lumbantoruan, ditahbiskan oleh Uskup Agung John ReginalCuffe di Katedral Gereja St.Cecilia, D’Aguilar Highway, Moodlu, Caboolture -Queensland, Australia. Pada tanggal 6 Desember 2014.

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 37- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Bagian X

DEKLARASI UTRECHT

PENGAKUAN IMAN, ATAU PERNYATAAN, DIFORMULASI OLEH PARA USKUPKATOLIK LAMA YANG BERSIDANG DI UTRECHT,

24 September 1889

1. Kami patuh dengan setia terhadap Aturan Iman yang diprakarsai oleh St.Vincent dari Lerins dalam hal ini: "Id teneamus, quod ubique, quodsempre, quod ab omnibus creditum est; hoc est etenim vere propriequecatholicum." (Berpeganglah pada iman yang telah dipercaya di mana-mana [semestawi], selalu, dan oleh semua.) Untuk alasan ini kamibertekun dalam iman mengaku Gereja primitif, seperti yang dirumuskandalam sinode ekumenis dan ditentukan secara tepat oleh suara bulatditerima keputusan Sidang-sidang Ekumenis yang dianut dalam Gereja takterbagi dari seribu tahun pertama.

2. Oleh karena itu kami menolak keputusan dari apa yang disebut KonsiliVatikan, yang diumumkan 18 Juli, 187O, mengenai tak bisa salah danKeuskupan sejagat Uskup Roma, keputusan yang bertentangan denganiman Gereja kuno, dan yang merusak konstitusi kanonik yang kunodengan menghubungkan kepada Paus yang kepenuhan kekuasaangerejawi atas semua Keuskupan dan seluruh umat beriman. Denganpenolakan dia sebagai yang tertinggi dalam Gereja kami tidak menyangkalkeunggulan bersejarah dalam beberapa Konsili Ekumenis dan BapaGereja kuno telah kaitkan dengan Uskup Roma yang mengakui diasebagai inter pares Primus (pertama di antara yang sederajat).

3. Kami juga menolak promulgasi dogma Immaculate Conception (DikandungTanpa Dosa) oleh Pius IX pada tahun 1854 yang bertentangan terhadapKitab Suci dan bertentangan terhadap tradisi abad pertama.

4. Adapun Surat-surat Paus kepada Uskup lain yang diterbitkan oleh UskupRoma dalam beberapa kali - misalnya, Bulls Unigenitus dan AuctoremFidei, dan Silabus 1864 - kami menolak itu karena isinya bertentangandengan ajaran Gereja primitif, dan kami tidak mengakuinya sebagai yangmengikat pada hati nurani umat beriman. Kami juga memperbaharui

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 38- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

protes kuno Gereja Katolik Belanda terhadap kesalahan Kuria Romawi,dan terhadap serangannya terhadap hak azasi Gereja-gereja Nasional.

5. Kami menolak untuk menerima dekrit Konsili Trente dalam perihaldisiplin, dan tidak mengakui sebagai keputusan-keputusan dogmatis dariKonsili itu kami menerimanya hanya sejauh sesuatu keputusan yangharmonis dengan ajaran Gereja primitif.

6. Perihal Ekaristi Kudus selalu adalah benar pusat ibadat Katolik, kamimemandangnya kewajiban kami untuk menyatakan bahwa kamimempertahankan dengan kesetiaan sempurna doktrin Katolik kunomengenai Sakramen dari Mezbah, dengan meyakini bahwa kamimenerima Tubuh dan Darah Juruselamat kami Yeshua Mshikha dibawahunsure roti dan anggur. Perayaan Ekaristi dalam Gereja bukanlahpengulangan terus menerus maupun suatu pembaharuan yangdimaksudkan untuk korban penebusan yang Yeshua persembahkan satukali untuk semua di Salib; tapi ini adalah suatu korban sebab inimerupakan pengenangan selama-lamanya korban yang dipersembahkandi Salib, dan ini adalah aksi melalui yang mana kita menghadirkan di atasbumi dan tepatnya bagi diri kita sendiri korban persembahan yang YeshuaMshikha buat di Sorga, menurut Surat Kiriman Ibrani 9: 11-12, bagikeselamatan penebusan umat manusia, dengan muncul bagi kita dalamkehadiran Alaha (Ibrani 9: 24). Karakter Ekaristi Kudus dengan demikianbisa dipahami, ini adalah, pada waktu yang sama, perayaan korban,dengan demikian ini orang beriman menerima Tubuh dan DarahJuruselamat kita, masuk kedalam kemanunggalan bersama satu samalain (1 Korintus 10: 17).

7. Kami berharap bahwa para pakar teologi Katolik, mempertahankan imanGereja tak terbagi, semoga bisa menggantikan penetapan suatukesepakatan atas pertanyaan-pertanyaan yang diperdebatkan yang telahmemunculkan perpecahan diantara Gereja-gereja. Kami menasihati paraimam dibawah Gereja kami untuk mengajarkan, baik itu melalui kotbahdan melalui instruksi pengajaran kepada kaum muda, khususnyakebenaran-kebenaran dasar Kristen yang diakui oleh semua pengakuan-pengakuan Kristen, menghindari, dalam diskusi terhadap doktrin-doktrinyang diperdebatkan, pelanggaran terhadap kebenaran atau kemurahanhati, dan dalam perkataan dan perbuatan untuk menjadi teladan bagi

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 39- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

anggota-anggota dari gereja kami sesuai dengan roh dari Yeshua MshikhaJuruselamat kita.

8. Dengan mempertahankan dan menyatakan dengan setia terhadap ajaranYeshua Mshikha, dengan menolak untuk mengakui perihal yang salahyang melalui kesalahan orang-orang yang menyelusup masuk kedalamGereja Katolik, dengan membuang penyimpangan-penyimpangan dalamperkara gerejawi, bersama dengan kecenderungan hierarki duniawi, kamipercaya bahwa kami akan bisa mematahkan serangan yang jahat denganampuh masa kami saat ini, yakni mereka yang tak percaya dan yangmengabaikan perkara agama.

Utrecht, Holland / 24 September 1889

+ Heykamp + Rinkel + Diependaal + Reinkens +Herzog

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 40- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Bagian XI

EMPAT BELAS TESIS PERSEKUTUAN KONFERENSI KATOLIK LAMA DI BONN – 14-16 SEPTEMBER 1874

I. Kami setuju bahwa kitab-kitab Apokrifa atau Deutero-kanonikal dariPerjanjian Lama tidak sama kanonis sebagaimana isi kitab-kitab dalamKanon Ibrani.

Catatan: Tesis ini masih rancu, sebab yang diikuti adalah Kanon Ibrani Yahudiyang ditetapkan oleh Av-Nasi Sanhedrin, Jonatan Gamaliel II tahun 90 M., padaKonsili rabbinik Farisi di Yavneh. Sementara Maran Yeshua menasihati kitaharus menjauhkan RAGI FARISI (Mattai 16:6). Juga jika mengikuti terjemahanKitab Perjanjian Lama Septuaginta (LXX) berbahasa Yunani tidak pernah dipakaioleh Para Rasul dan tidak ada pengakuan rasuli terhadap terjemahan tersebutkarena terlarang dibacakan dalam zaman Para Rasul yang memakai bahasaIbrani di Sinagoga dan diterjemahkan dalam Targum Aramaik sampai saat inikaum Yahudi tidak pernah membacakan Gulungan Torah dalam bahasa Yunani.Shliakh Rabbi Mar Saul menasihati muridnya, Timotheos mengatakan perihalKitab Suci: “Sebab engkau sejak masa anak-anak, engakau sudah diajar perihalKitab-kitab Suci (bukan terjemahan Yunani, tapi Ibrani) yang bisa membuatmubijaksana bagi kehidupan, melalui iman pada Yeshua Mshikha. Semua kitab suciyang dituliskan melalui sang Roh, adalah bermanfaat untuk mengajar, dan untukmenyatakan kesalahan, dan untuk memperbaiki kesalahan, dan untukmenambah pengetahuan dalam kebenaran; agar manusia kepunyaan Alaha bisamenjadi sempurna, dan memperlengkapi bagi setiap pekerjaan yang baik.” – 2Timotheos 3:15-17

Tidak ada dasar dukungan Kitab Suci terhadap JUMLAH Kitab-kitab yang kanonisataupun yang tidak. Penetapan jumlah kitab suci Kristen sangat dipengaruhioleh Siapa dan Apa latar belakang keyakinan atau ideologi yang dianutnya, dansituasi politis gerejawi pada saat itu. Sehingga sekalipun banyak orang berkata“sepakat” terhadap Jumlah kitab suci tertentu, tidak berarti itu suara Alahasendiri setuju dengan mereka. Kriteri Alkitabiah hanya yang dijelaskan ShliakhMar Saul di atas adalah tepat.

II. Kami setuju bahwa tidak ada terjemahan dari Kitab Suci bisa mengklaimotoritas unggul terhadap naskah asli.

Catatan: Kita setuju Alkitab versi Asli hanya ditulis dan diucapkan dalam bahasaIbrani-Aramaik, selebihnya adalah TERJEMAHAN.

III. Kami setuju bahwa pembacaan Kitab Suci dalam pengucapan yang tidaksopan tidak bisa diterima dan dilarang.

Catatan: Pada era tehnologi informasi Internet zaman modern ada sisi negatifterhadap isi Kitab Suci, ada banyak orang yang tidak punya rasa hormat dan taksopan sama sekali dan bahkan menghina ucapan-ucapan dalam Kitab Suci,

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 41- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

nama Alaha, dan lainnya. Ada banyak orang mengetik nama Alaha dan print outkemudian tidak suka dibuang di tempat sampah tanpa ada sedikitpun keberatanhati nuraninya, ada yang mencetak di baju kaos lalu nama Alaha diinjak-injakmenjadi kain lap lantai dan lainnya. Sementara kaum Yahudi pelaku SabdaAlaha pertama dan kaum Nasrani tidak akan mengucapkan kata-kata sabdaAlaha dan Nama Alaha dengan sia-sia (Keluaran 20:7) dengan cara setiap kalibertemu nama Ilahi selalu membuat tanda salib dan jika perlu mencuci tangan,dan jika print out pada kertas, maka setelah tidak dipakai akan dibakar tidakdibuang ke tempat sampah! Bahkan dalam membaca Kitab Suci jika terdapatNama Kudus Alaha tidak akan menyentuhnya dengan jari. Inilah dampaknegative tehnologi dan kebebasan memiliki kitab suci di tangan orang biasa.Semoga Alaha akan mengampuni dosa-dosa mereka saat diperhadapkan dipenghakiman setelah kematian.

IV. Kami setuju bahwa, secara umum, ini adalah lebih tepat, dan sesuaidengan semangat Gereja, bahwa Liturgi harus didaraskan dalam bahasayang bisa dimengerti oleh umat.

Catatan: Kita setuju bahwa Liturgi harus diterjemahkan dalam bahasa lokal agarempati umat lebih menjiwai dalam ibadah dan penyembahan. Hal ini didasarkanInjil tidak mewajibkan “budaya” tertentu, tetapi Kebenaran melalui YeshuaMshikha sebagai “Maran dan Alaha” yang sebagai Jalan Kebenaran, dan Hidupsebab tidak ada satu orang pun bisa sampai kepada Bapa, jika tidak melalui Dia.Anak Alaha, yaitu Yeshua Mshikha melalui-Nya kita semua (percaya Yeshua atautidak) sudah ditakdirkan atau dipilih Alaha sebelum dunia dijadikan, supaya kitakudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. (Yokhanan 20:28; 14:6; Efesus 1:4).Oleh karena itu, tidak ada bahasa wajib dipakai dalam Liturgi umat, tetapi untukmemahami teologi dengan benar dan tepat haruslah kembali kepada akarbahasa awal, yakni Ibrani-Aramaik agar tidak salah tafsir dan salah pemahaman.

V. Kami setuju bahwa Iman bekerja melalui Kasih, tidak ada Iman tanpaKasih, adalah sarana dan kondisi pembenaran Manusia di hadapan Alaha.

Catatan: Yeshua berkata, “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menurutiperintah-perintah-Ku.” (Yokhanan 14:14); “Kamu adalah sahabat-Ku jikalaukamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.” (Yokhanan 15:14). Kata“Perintah” dalam konteks Yudaisme Ibrani adalah “Mitzvath” (dalam bentuk katatunggal) dan bentuk kata plural “Mitzvoth” kata ini selalu merujuk kepadaTORAH. Shliakh Mar Saul mengatakan: “Torah Mshikha” (Galatia 6:2). DanYeshua menjelaskan Torah-Nya adalah “Kuk Ringan dan Tak Berat” (Mattai11:28-29). Ini berbeda dengan formulasi Torah Musa yang ditafsirkan paraRabbi Farisi menjadi Kuk Berat. Torah Mshikha merujuk kepada Torah dari LimaKitab Musa dan Nabi-nabi dan juga Ucapan-ucapan-Nya dalam kitab Injil. Orangberiman kepada Yeshua dengan Kasih tetapi tanpa melakukan perintah-perintahTorah Mshikha adalah sia-sia (Yakobus 2:26). Torah Mshikha juga sama denganyang diterima Musa di padang gurun Sinai hanya tafsirannya yang berbedadengan rabbinik Farisi. Beberapa diantaranya; melakukan peribadatan Sabat(hari sabtu) dan makan makanan Kosher (Imamat 11) dan lainnya. Sabat bukan

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 42- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

untuk orang Yahudi saja tetapi bagi semua orang percaya. Sabat tidak bisadibantah dengan argumentasi apapun kecuali mereka yang melawan kehendakAlaha. Sepuluh Perintah Musa tidak boleh dikurangi harus utuh (Mattai 5:17-20).Mengasihi Alaha, Maran Yeshua adalah dengan menjalankan Perintah-perintah-Nya.

VI. Keselamatan tidak bisa diwarisi melalui "jasa perbuatan baik," sebab tidakproporsional antara keselamatan mulia tak terbatas yang dijanjikan olehAlaha dan jasa perbuatan baik terbatas manusia.

Catatan: Jika dalam “timbangan” aktual jasa perbuatan manusia tidak pernahbisa lebih berat timbangannya dari pada anugerah Alaha.

VII. Kami setuju bahwa doktrin "opera supererogationis" dan "thesaurusmeritorium sanctorum," contoh., jasa-jasa dari para orang suci yangmengalir lebih bisa ditransfer kepada orang lain, baik itu melalui parapemerintah Gereja, atau melalui para pelaku perbuatan baik merekasendiri, adalah tak dapat dipertahankan.

Catatan: Setiap orang mempertanggungjawabkan segala perbuatannya sendiridan semua jasa kebaikan diri sendiri tidak bisa ditabung bagi orang lain. Danjuga tidak ada jasa perbuatan baik manusia berlebihan, sesungguhnya selalukurang dan tidak sebanding dengan Anugerah kasih Ilahi padanya. Satu-satunyajasa baik Manusia di bumi yang pernah ada bisa memberikan kebaikan bagiorang hanya pengorbanan Maran Yeshua di Kayu Salib.

VIII. 1) Kami mengakui jumlah Sakramen tepat tujuh, pertama pada abad ke-12, kemudian diterima dalam pengejaran Gereja secara umum, bukansebagai tradisi yang berasal dari Para Rasul atau dari zaman waktuterawal, tapi sebagai hasil spekulasi teologis.

Catatan: Sakramen bukan hasil spekulasi teologis tetapi berasal dari TradisiRasuli dan dipraktekkan oleh Para Rasul dan diteruskan oleh para penggantiPara Rasul dan Surat-surat Rasuli banyak kita bisa temukan bukti-bukti dalamhal ini.

2) Para pakar teologia Katolik mengakui, dan kami mengakui bersamamereka, bahwa Baptisan dan Ekaristi adalah "principalia, praecipus,eximia salutis nostrae sacramenta." (pokok,

IX. (1) Kitab-kitab Suci diakui sebagai ketetapan pokok Iman, kami setujubahwa tradisi asli, contoh., transmisi tak putus sebagian lisan,sebagian dalam doktrin tulisan yang disampaikan oleh Mshikha danPara Rasul adalah sumber otoritatif pengajaran bagi semua keturunanpelanjut orang-orang Kristen. Tradisi ini adalah sebagian ditemukandalam konsensus lembaga agung yang bertahan dalam kelanjutan

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 43- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

sejarah dengan Gereja primitif, sebagian dikumpulkan melalui metodesainstifik dari dokumen-dokumen tertulis sepanjang abad.

Catatan: Paulus tegas meminta jemaat di Tesalonika berpegang teguh padaTradisi Lisan dan Tertulis (2 Tesalonika 2:15); ini merujuk Pilar: Kitab Sucidan Masora. Sementara itu Rasul Keipha mengingatkan bahwa ada PilarWahyu yang tidak boleh orang menfasirkan Tradisi Tertulis (dan juga Lisan)dengan hanya spekulasi pikirannya sendiri tanpa Wahyu (2 Keipha 1:20-21).

2) Kami mengakui Gereja Inggris; dan Gereja-gereja yang berasal darinya,tetap mempertahankan Suksesi keuskupan yang tak putus.

Catatan: Kita akui bahwa suksesi rasuli Gereja Anglikan tetap valid kalaupunada yang mempersoalkannya oleh karena pengaruh masa ReformasiProtestantisme bukan berarti semuanya lenyap begitu saja, tetap adakelompok Tradisionalis Anglikan yang mempertahankan suksesi tak putus.Sekalipun ada tudingan dari pihak Roma Katolik bahwa ada tahbisan suksesirasuli yang dipertanyakan, itu hanya intrik Gereja Roma Katolik saja yangingin tetap berkuasa atas seluruh gereja-gereja. Jika kita kembalikan halyang sama kepada tahta keuskupan Roma Katolik dengan mengatakan kitameragukan tahbisan suksesi keuskupan Roma Katolik karena hanya melaluiUskup Agung Scipione Rebiba (3 Februari 1504 – 23 Juli 1577) adalahseorang Kardinal Italia dari Gereja Roma Katolik. Dia adalah secara khusussiginifikan sebab lebih dari 95% dari semua Uskup-uskup Katolik yang masihhidup bisa ditelusuri dari garis keuskupan kepadanya langsung. Lalubagaimana dokumen ke atasnya lagi? Bisa jadi diragukan? Maran Yeshuaberkata: “Mengapa engkau melihat selumbar di mata saudaramu, pada halada balok di dalam matamu.” Mudah melihat kesalahan orang lain tapikesalahan diri sendiri sukar diketahui. (Mattai 7:4)

X. Kami menolak doktrin baru Roma tentang Konsepsi Immakulata PerawanMaria Terberkati, karena bertentangan terhadap tradisi tiga belas abadpertama, sebagaimana kita akui hanya Mshikha saja dikandung tanpa dosa.

Catatan: Jika Maria Dikandung Tanpa Dosa maka ini mengkultuskan manusiasederajat dengan Penjelamaan YHWH menjadi Anak Manusia. Kita janganterlalu berpikir filsafat hellenisme yang mendasarkan logika berpikirmanusia. Kita harus sadar sang Anak Alaha yang Kekal bisa mengenakanpada diri-Nya wujud FANA dan segala wujud FANA sudah terkontaminasidengan DOSA dan KEMATIAN. YESHUA adalah MUTIARA sekalipundimasukkan kedalam tempat kotor kadar nilai mutiara tidak berpengaruh!Jadi jangan berlogika manusia jika yang dikandung Maria adalah sang AnakAlaha bukan berarti wadahnya harus suci tanpa dosa dahulu baru Alaha bisaberdiam dalam kandungan Maria selama 9 bulan. Ini cara berpikir kekanak-kanakan!

XI. Kita setuju bahwa praktek pengakuan dosa-dosa di hadapan jemaah atauseorang Imam, bersama dengan menjalankan kuasa kunci-kunci Kerajaan

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 44- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

Sorga, diturunkan kepada kita dari Jemaat purba, dengan hal itu,membersihkan dari penyimpangan dan bebas dari keterikatan, pengakuandosa-dosa harus dilestarikan dalam Gereja.

Catatan: Sekelompok kekeristenan Protestan menolak pengakuan dosa-dosa dihadapan Imam dan Jema’ah karena tidak memahami Kitab Suci dengan baik.Maran Yeshua berkata: “Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” (Mattai 9:6),dan hak otoritas mengampuni dan melepas dosa-dosa ini dimandatkan olehYeshua melalui Qadishot (Rahasia) kepada Para Rasul dengan istilah “Melepas”dan “Mengikat” sebagai wujud dari Kunci-kunci Pintu Kerajaan Sorga (Mattai16:19; Yokhanan 20:23). Inilah “Rahasia” Kerajaan Alaha yang diberikan-Nyakepada Para Rasul (Markus 4:11), dan kemudian Mandapt ini ditransmisikankepada Para Pengganti Rasul yang kita kenal sekarang sebagai Uskup danQashisha (Presbiter) (Kisah 14:23). Ini sebenarnya sama saja polanya dengansistem Bait Suci saat seorang pendosa mengaku di depan Imam dan korbanpendamaian dosa dikorbankan oleh Imam demi si pendosa itu, lalu imam Harunmengucapkan kata-kata “pelepasan dari keterikatan dosa”, maka setelah itu sipendosa sudah diampuni dosanya. Pengakuan Dosa bisa sah jika dihadapanSaksi-saksi (2 Korintus 13:1; Ulangan 17:6; 19:15). Bagi kelompok Protestantismepengakuan dosa-dosa dilakukan langsung kepada Alaha oleh karena dosakesombongan yang ada dalam diri mereka. Pengakuan Dosa kita lakukan secaralangsung kepada Alaha adalah hal mudah, tetapi jika didengar orang lain adagengsi dan rasa malu yang tak terhingga sehingga orang semacam ini sebenarnyamemupuk rasa egosentrisme dan ketiadaan kerendahan hati.

XII. XII.Kami setuju bahwa "memberikan bukti nyata dari pengakuan denganmelakukan sesuatu yang obyektif sebagai bukti sikap pertobatan" hanyabisa merujuk kepada bentuk tuntutan yang harus dilakukan yang aktualdianjurkan Jemaat sendiri.

Catatan: Banyak orang mengaku Dosa-dosa di depan Imam dan Jemaah, tetapihanya “manis di bibir saja” tidak dengan sungguh hati bertobat, maka Jemaat bisamengambil tindakan menuntut pertobatan nyata pada orang ini. Dalam tradisipengakuan dosa kuno tidak ada pengakuan dosa privat (berdua saja antara imamdan pengaku seperti dalam tradisi Roma Katolik). Seorang pendosa harusmengaku di depan jemaat dan imam (Mattai 18:15-20). Pengakuan dosa-dosamemang dilakukan di depan Mezbah dan Imam serta dilihat anggota-anggotajemaat tetapi ada jarak tertentu sehingga pembicaraan tidak didengar oleh oranglain kecuali antara Imam dan Pendosa saja.

XIII. Kami mengaku bahwa praktek mengenang orang beriman yang telah wafat,contoh dengan meminta kekayaan anugerah Mshikha dicurahkan bagi jiwamereka, diwariskan kepada kita dari Jemaat purba, dan dilestarikan Jemaat.

Catatan: Doa-doa memohon anugerah Alaha kepada mereka yang telah wafatmemang tidak bisa memindah mereka dari Neraka ke sorga, tetapi doa-doa inibagaikan setetes air embun di lidah bagi orang yang sedang kehausan di padanggurun gersang sedang kehausan. Kasih kita menembus batas apapun sebagai

NO:04/GNI/A/Pel.Umum/V/2015

Page 45- Copyright GEREJA NASRANI INDONESIA 2015

dukungan bagi jiwa – jiwa agar mereka tabah dalam menjalani perjuangan dalamperjalanan hidup menyempurnakan diri. Mereka membutuhkan dukungan doa-doakita dan kita tidak berdoa kepada arwah orang mati tapi kepada Alaha agarsemoga Dia mengingat orang-orang yang kita kasihi. Tubuh fisik yang berpisah tapikasih kita tidak bisa ada tembok pembatas.

XIV. 1) Perayaan Qurbana – Ekaristi dalam Jemaat bukanlah suatu pengulanganlanjutan atau pembaharuan korban persembahan yang dipersembahkansatu kali saja selamanya oleh Mshikha di kayu Salib; tapi karakterpengorbanannya terdiri dari dalam hal ini, bahwa ini adalah kenanganselamanya terhadap korban Mshikha, dan pertunjukan dan penyajian dibumi dari satu persembahan kudus Mshikha bagi keselamatan penebusanumat manusia, yang menurut Surat Kiriman Ibrani 9:11,12, yang terusmenerus dipersembahkan di sorga oleh Mshikha, yang sekarang hadirdalam kehadiran Alaha bagi kita (9:24).

2) Sementara ini adalah karakter Ekaristi dalam referensi terhadap korbanMshikha, ini juga adalah perayaan suci, yang mana orang berimanmenerima Tubuh dan Darah Maran kita, manunggal satu dengan lainnya (IKorintus 10:17).

_____________________________________

Catatan: Sumber-sumber artikel tidak dicantumkan di sini sebab ini adalah artikeldan bukan untuk mendapatkan gelar kesarjanaan.

UNTUK KALANGAN SENDIRI!!!

Untuk memperbanyak MATERI

PENGAJARAN GNI ini dipersilahkan

untuk meminta izin tertulis:

[email protected]

0813.19190730

021.70403378

www.nasraniindonesia.org