KONSEP DASAR MASSA
-
Upload
danimubarak -
Category
Documents
-
view
5 -
download
0
Transcript of KONSEP DASAR MASSA
LOGOPengertian
Alat timbang
suatu alat untuk menentukan massa suatu benda dengan memanfaatkan gaya gravitasi yang bekerja pada benda tersebut
LOGOPengertian
Menimbang
> Adalah pekerjaan penimbangan untuk mengetahui massa suatu benda .
> Adalah pekerjaan membandingkan suatu benda dengan benda lainnya yang telah diketahui massanya.
LOGOPENGERTIAN MASSA DAN BERAT
Menurut hukum Newton bahwa besarnya gaya atau gaya berat suatu benda (F) sama dengan besarnya massa benda itu sendiri (m) dikalikan dengan besarnya gravitasi (g).
F=m.g Gaya berat atau berat dari rumus F = m.g
dipengaruhi besarnya massa dan gravitasi.
LOGOMassa
Massa secara fundamental adalah jumlah material atau zat yang terkandung dalam suatu benda, dimana massa tidak berubah karena adanya perubahan posisi atau letak kecuali material tersebut jumlahnya ditambahkan atau dikurangi.
LOGO
Massa suatu besaran yang mempunyai besar tetapi tidak mempunyai arah dan titik tangkap
Gaya berat atau berat besaran yang mempunyai besar, mempunyai arah dan mempunyai titik tangkap.
LOGO
Apabila benda A (massa) diletakan diatas meja M akan mengadakan reaksi terhadap gaya F yang arahnya keatas, besarnya sama dengan F = mA.g. Gaya reaksi itu menjadi dasar penunjukan timbangan.
A
M
F = gaya berat m = massa bendag = gaya tarik bumi atau gravitasi
F = m.g
LOGOBerat
Berat adalah besarnya gaya yang dialami benda akibat gaya gravitasi bumi pada benda tersebut.
Dimana perumusannya (dari Hukum Newton kedua)
W = m g Dimana,
W = berat (N)m = massa (kg)g = percepatan gravitasi (m/s2)
Massa diukur dengan satuan kilogram, sedangkan berat memiliki satuan newton.
LOGOKesimpulan
Jadi alat ukur massa sesungguhnya dilakukan melalui pengukuran gaya. Ternyata penunjukkannya dipengaruhi oleh besarnya gravitasi. Meskipun yang ditunjuk oleh timbangan adalah gaya reaksi berupa gaya berat, namun satuan penunjukkan timbangan dibuat dalam satuan massa
LOGOTIMBUL PERTANYAAN ?
Oleh karena, penunjukan timbangan pada dasarnya dipengaruhi oleh gravitasi (g), kalau begitu, penunjukan timbangan akan berbeda manakala diuji/dipakai ditempat yang berbeda?
Khususnya bagi timbangan yang prinsip kerjanya bukan prinsip kesetimbangan momen-momen gaya, yaitu timbangan pegas, timbangan elektonik.
LOGO
Ditempat dengan g1 penunjukan timbangan adalah :
I1 =m.g1 atau m = I1 / g1
Ditempat dengan g2 penunjukan timbangan adalah :
I2 =m.g2 atau m = I2 / g2
Maka penunjukkan timbangan dengan massa yang sama :
sehingga didapat2
2
1
1gI
gI
11
22 I
ggI
LOGO
Hokkaido:9.806 m/s2 ・・・( g2)
Okinawa 9.791 m/s2
Tsukuba 9.800 m/s2 ・・・( g1)
A range of the gravity in Japan
9.806 m/s2 ~ 9.791 m/s2
EX) I 1 ∝ W (・ g 1 =9.800 m/s2 )I 2 W∝ (・ g2=9.806 m/s2 )
I 1/I 2 = g1/g2 I 2 = I 1 ・ g2/g1
= 5.000・ 9.806/9.800 = 5.0031 = 5.003 (kg)
Contoh
LOGO
Timbangan yang prinsip kerjanya berdasarkan kesetimbangan momen gaya maka tidak dipengaruhi oleh gravitasi.
Contoh timbangan yang prinsip tuas/kesetimbangan momen gaya :•Timbangan Neraca•Timbangan Dacin•Timbangan Meja•Timbangan Sentisimal•Timbangan Bobot Ingsut•Timbangan Cepat
LOGOThe International System - SI
Dalam sistem SI satuan massa adalah kg dan berat sebagai gaya berat satuannya adalah Newton (N). Standar gaya gravitasi bumi dalam sistem SI adalah sebesar 9.807 (m/s2)
Maka berat untuk benda dengan massa 1 kg adalah :
w = 1 (kg) 9.807 (m/s2) = 9.807 (N)
Dapat disimpulkan : Gaya berat yang beraksi pada benda dengan massa 1
kg akan memeberikan percepatan pada benda tersebut sebesar 9.807 m/s2
Benda dengan massa 1 kg mempunyai berat 9.807 N
LOGOcontoh :
Mobil dengan massa 1.644 kg. Beratnya dapat dihitung :
w = (1.644 kg)(9.807 m/s2) = 16.122.7 N = 16,1 kN
ini berarti terdapat gaya berat sebesar 16,1 kN yang terjadi antara mobil dengan bumi .
LOGOMassa 1 kg
Satuan massa adalah kilogram, yang besarnya sama dengan Internasional Prototype of Kilogram (IPK), artefact yang terbuat dari platinum-iridium, yang disimpan di BIPM di bawah kondisi yang ditentukan oleh 1st CGPM Perancis .
Prototipe ini akan seterusnya akan dianggap sebagai satuan massa.
LOGOPENGERTIAN DAN DEFINISI
Anak Timbangan :benda ukur massa yang diatur berdasarkan karakteristik fisik dan metrologisnya yaitu meliputi : harga nominal, bahan, konstruksi, dimensi, massa jenis, kondisi permukaan, penandaan dan kesalahan maksimumnya.
LOGOMassa sebenarnya
Massa sebenarnya adalah massa yang mencerminkan suatu massa yang terdefinisi secara sempurna dalam kondisi dimana massa tersebut ditentukan.
LOGO
Massa konvensional adalah hasil penimbangan di udara antara suatu benda dengan massa standar dengan massa jenis konvensional dan pada temperature konvensional, yang nilai konvensionalnya sebagai berikut :- Temperatur referensi 20°C- Massa jenis massa standarnya pada 20°
adalah 8000kg/m3.- Massa jenis udara (ρ) = 1,2 kg/m3
Massa konvensional
LOGO
Massa nominal adalah nilai yang dipergunakan untuk menandai karakteristik atau sebagi petunjuk massa suatu benda.
Kelas ketelitian (accuracy) anak timbangan adalah kelas anak timbangan yang memenuhi syarat – syarat metrologis tertentu agar kesalahannya masih dalam batas yang diijinkan (MPE).
LOGO
Standar Tk.
I
Set Anak TimbanganKelas F1
Set Anak TimbanganKelas F2
International Prototype of kg
1 kg Platina Iridium (Pt-Ir)
Copy of International Prototype of kilogram
No. 46
Stainless Steel Mass Standard E0
Set Anak TimbanganKelas E1
Set Anak TimbanganKelas E2
Set Anak TimbanganKelas F1
Set Anak TimbanganKelas F2
Set Anak TimbanganKelas E1
Set Anak TimbanganKelas E2
Set Anak TimbanganKelas M1, M2
Standar Tk. II
Standar Tk. III
Standar Tk. IV
Standar Kerja
Tk. III
Standar Kerja Tk. II
TelusuranStandar
Ukuran MassaBerdasarkan SK
DJPDN No 30/DJPDN/Kep/XI
/99
Standar Kerja Tk.
IV
Set Anak TimbanganKelas M1, M2
LOGO
Praktikum Peneraan Ukuran Massaa. Anak Timbangan
1. Metode perbandingan Langsung (Timbangan Elektronik)
2. Metode Borda & Gauss (Neraca)
b. Timbangan1. Meja2. Dacin3. Sentisimal4. Pegas5. Neraca6. Timbangan Elektronik7. Timbangan Jembatan