KONSEP DASAR K3
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of KONSEP DASAR K3
KONSEP DASAR K3
H.W. Heinrich (Teori Domino)
Kecelakaan terjadi karena adanya kekurangan dalam lingkungan kerja dan atau kesalahan tenaga kerja. Masih bersifat kuratif (K3 dilaksanakan setelah terjadi kecelakaan kerja)
PENGERTIAN K3
Kesehatan: menurut UU no 23 tahun 1992 adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan seseorang untuk hidup secara sosial dan ekonomis.
Keselamatan : keadaan bebas dari celaka atau hampir celaka
Kerja : kegiatan atau usaha untuk mencapai tujuan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah menjaga dan meningkatkan kesehatan secara fisik, mental dan sosial seluruh pekerja dan pada semua sektor pekerjaan, mencegah pekerja terjangkit penyakit yang disebabkan oleh kondisi pekerjaan, melindungi pekerja dari resiko yang berdampak buruk pada kesehatan
Adalah usaha dalam melakukan pekerjaan tanpa kecelakaan
Memberikan suasana atau lingkungan kerja yang aman
Dicapai hasil yang menguntungkan dan bebas dari segala macam bahaya
Langkah Pencegahan Kecelakaan Kerja di Laboratorium
Tidak bekerja sendirian di dalam laboratorium
Tidak bermain dengan peralatan laboratorium
Persiapkan terlebih dahulu hal yang dibutuhkan sebelum masuk laboratorium, seperti buku kerja, bahan dan alat
Dilarang makan, minum dan merokok di dalam laboratorium
Selalu menjaga kebersihan meja praktikum
Lanjutan...
Pencatatan data dalam setiap percobaan selengkap-lengkapnya
Gunakan perlengkapan kerja untuk pengaman, seperti kacamata, jas laboratorium, sepatu yang menutupi seluruh kaki
Tidak memakai perhiasan
Rambut yang panjang harus diikat
Lanjutan...
Biasakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir terutama setelah melakukan praktikum
Apabila kulit terkena bahan kimia, jangan digaruk agar tidak menyebar
Apabila terjadi kecelakaan yang berkaitan dengan bahan kimia, langsung lapor ke asisten praktikum dan segera bawa ke dokter
Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kesehatan
Kesehatan merujuk pada kondisi lingkungan kerja, terutama aspek:
Gaya hidup: miras, rokok, narkoba, makanan berlemak
Bahan toksik: mikroorganisme, patogen, logam berat, B3
Bahaya fisik: kebisingan, sinar ultraviolet, debu di udara
Penyakit Akibat Kerja
Penyakit yang diderita karyawan dalam hubungan dengan kerja, baik karena faktor resiko karena kondisi tempat kerja, peralatan kerja material yang dipakai, proses produksi, limbah dan hasil produksi.
Lanjutan...
Penyakit Akibat Kerja Penyakit Terkait Kerja
Terjadi hanya diantara populasi pekerja Penyakit yang terjadi juga pada populasi penduduk di luar lingkungan kerja
Adanya paparan di tempat kerja merupakan hal yang utama
Pemaparan di tempat kerja hanya merupakan salah satu faktor
Penyebab spesifik Penyebab multifaktor
Lanjutan...
Fisik
Kebisingan, suhu dan kelembaban, kecepatan aliran udara/angin, getaran/vibrasi mekanis, radiasi gelombang elektromagnetik dan tekanan udara/atmosfir
Kimia
Gas, uap, debu, bahan beracun berbahaya, larutan kimia
Lanjutan ...
Biologi
Bakteri, virus, jamur, binatang, tanaman
Fisiologis
Sikap dan cara kerja, jam kerja
Mental Psikologi
Suasana kerja, hubungan antara karyawan dan pengusaha
Faktor –faktor yang cukup dapat mengganggu daya kerja seorang pekerja
Fisik Getaran lokal (tool hand vibration) - terjadi penyempitan tangan pucat pembuluh darah “White Finger GETARAN Induced
Vibration” (vibration) - kerusakan jaringan & tulang sendi tangan Getaran seluruh tubuh (whole body vibration) - tulang belakang sakit - motion sickness
Lanjutan
Biologi
Bakteri : E.coli -> diare
Mycobacterium bovis -> TBC
Virus : herpesviridae -> herpes
Serangga : gigitan -> dermatitis
Tumbuhan : getah -> dermatitis
Jamur : Candida albican -> keputihan