Konfigurasi Debian

12
2014 Puguh Priyambodo [email protected]

Transcript of Konfigurasi Debian

2014

Puguh Priyambodo

[email protected]

i

Pengantar Sebelumnya, saya ingin mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,karena

berkat nikmatnikmatNya,sehingga tugas pembuatan buku ini dapat berhasil diselesaikan, walaupun molor dari waktu yang sudah ditentukan.

Dan juga, saya mengucapkan terima kasih kepada Anda (Linuxer Indonesia), yang telah ikut andil mengembangkan Sistem Operasi Linux di Indonesia. Semoga, negeri kita tercinta ini, dapat terus memunculkan generasi-generasi muda yang handal dan canggih, khususnya di bidang Informatika.

Pembelajaran Konfigurasi Debian ini saya pelajari dari beberapa referensi, maaf saya tidak mencantumkanya satu persatu. Yang pasti, saya mengambil beberapa referensi dari Internet.

Saya juga ingin mengucapkan maaf, bila dalam eBook ini, terdapat kekeliruan dalam penyusunanya atau salah konfigurasi. Ataupun juga jika kata yang dipilih tidak sesuai EYD, dan terlalu bertele-tele.

ii

DAFTAR ISI

1. Kata Pengantar .................................................................. i

2. Daftar Isi .................................................................. ii

3. Pendahuluan .................................................................. iii

4. Kofigurasi IP .................................................................. 1-2

5. Konfigurasi DNS .................................................................. 3-5

6. Konfigurasi WEB SERVER .................................................................. 6-7

7. Konfigurasi DHCP .................................................................. 8

iii

Pendahuluan

Linux saat ini menjadi acuan dalam penggunaannya sebagai sistem operasi untuk

server. Berdasarkan hasil riset dari Gartner Group, beberapa vendor server seperti HP, IBM,

Dell, dan Sun, dilaporkan bahwa telah menggunakan secara luas bahwa penjualan server

komersial yang berbasis linux mengalami peningkatan penjualan yang cukup signifikan yaitu

sekitar 63%. Hasil riset ini kembali didukung dengan dukungan Novell kepada penggunaan

Suse Linux pada mesin server yang dipasarkan. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta

awalnya, LINUS TORVALDS, dari Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu

pada kernel dari suatu sistem operasi, suatu penamaan yang biasa digunakan untuk

mengacu ke pada suatu kumpulan lengkap perangkat lunak, yang bersama-sama dengan

kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Linux dulunya adalah proyek hobi yang

dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem

UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar

bulan Agustus 1991 yang diposting ke milis comp.os.minix, dengan maksud menawarkan

untuk mempublikasikan kode sumbernya dan mengundang para developer lain untuk

mengembangkannya bersama-sama. Kemudian pada 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan

versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan BASH (GNU Bourne Again Shell)

dan GCC (GNU C Compiler). Untuk versi pertama dirilis pada tanggal 14 Maret 1994, setelah

tiga (3) tahun mengalami masa pengembangan yang dilakukan bersama oleh banyak

programmer dari seluruh dunia.

1

KONFIGURASI IP

1. Cara Pertama

Masuk sebagai root

2. Cara Kedua

Edit file interfaces dengan mengetikan perintah :

Hingga Muncul

Dan ubahlaah menjadi

2

Ubah alamat IP sesuai dengan yang telah direncanakan,

Setelah itu tekan ctrl+x,kemudian Y untuk menyimpan.

3. Cara Ketiga

Cek apakah konfigurasi sudah berhasil dengan mengetikan perintah :

Maka akan muncul

3

KONFIGURASI DNS

1. Cara Pertama

Masuk root dan Install DNS Dengan cara

masukan CD Debian

apt-cdrom add

apt-get install bind9

Apabila sudah terinstall akan menjadi :

2. Cara Kedua

Masuk sebagai Directory

cd /etc/bind

nano named.conf.local dan isilah seperti berikut :

4

Save

Ctrl+X => Ylalu enter

3. Cara Ketiga

Mengcopy file

Cp db.local /var/cache/bind/smkn19pacitan.sch.id.forward

4. Cara Keempat

Masuk Sebagai Directory

cd /var/cache/bind/

ls –l

nano smkn19pacitan.sch.id.forward dan isilah sebagai berikut :

Save

Ctrl+X => Y lalu enter

5. Cara Kelima

Mengcopy File Dan Isilah File smkn19pacitan.sch.id.reverse

cp smkn19pacitan.sch.id.forward smkn19pacitan.sch.id.reverse

nano smkn19pacitan.sch.id.reverse

5

Save

Ctrl+X => Y lalu enter

6. Cara Keenam

Restart DNS

/etc/init.d/bind9 restart

6

WEB SERVER

1. Cara Pertama

Install Apache

apt-cdrom add

apt-get-install apache2

2. Cara Kedua

Masuk sebagai Directory

cd /var/cache/bind/

ls –l

nano smkn19pacitan.sch.id.forward dan Ubah/tambah sebagai berikut :

3. Cara Ketiga

Buka File

nano /etc/apache2/sites-available/default

Dan isi bagian bawah sebagai berikut

Save

Ctrl+X => Y lalu enter

4. Cara Keempat

Buat Direktory

mkdir /var/www/tkj.smkn19pacitan.sch.id

7

5. Cara Kelima

Buat dan edit file Index.html

cd /var/www

cp index.html tkj.smkn19pacitan.sch.id

cd tkj.smkn19pacitan.sch.id

nano index.html

Save

Ctrl+X => Y lalu enter

6. Cara Keenam

Restart layanan apache2

/etc/init.d/apache2 restart

/etc/init.d/bind9 restart

7. Cara Ketujuh

Buka browser

tkj.smkn19pacitan.sch.id

smkn19pacitan.sch.id

8

KONFIGURASI DHCP

1.Masuk root dan Install DNS Dengan cara

- masukan CD Debian

- apt-cdrom add

- apt-get install isc-dhcp-server

2.Masuk sebagai direktor

- cd /etc/dhcp

- ls –l

- nano dhcpd.conf

- Save

Ctrl+X => Y lalu enter

3. Restart DHCP

- /etc/init.d/isc-dhcp-server restart