Klasifikasi Pneumonia Pada Citra X-Rays Paru ... - jurnal mdp
KLASIFIKASI USER DALAM WEB ...
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
Transcript of KLASIFIKASI USER DALAM WEB ...
OPTIMALISASI PELAYANAN INFORMASI METEOROLOGI DI STASIUN
METEOROLOGI TANJUNGPINANG BERBASIS WEB
Dhira Utama1, Heti Mulyani2, Kevin Perdana3
1,2,3Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang
[email protected], [email protected], [email protected] Abstrak
Dengan adanya teknologi informasi, sebuah perusahaan atau organisasi dapat meningkatkan proses
bisnisnya atau kinerjanya menjadi lebih meningkat salah satunya adalah di Stasiun Meteorologi
Tanjungpinang.
Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan memberi kepuasan kepada pengguna jasa
MKuG (Meteorologi Klimatologi Kualitas Udara dan Geofisika) khususnya masyarakat dengan
memberi pelayanan yang cepat, tepat akurat dan mudah dipahami dengan membuat aplikasi web di
Stasiun Meteorologi Tanjungpinang, dimana pelayanan informasi meteorologi didapat oleh masyarakat
selama ini dengan datang langsung ke kantor Stasiun Meteorologi Tanjungpinang termasuk pelayanan
Flight Document (data cuaca selama penerbangan) untuk setiap maskapai penerbangan dilayani dengan
petugas FO (Front Office) maskapai datang langsung mengambil data ke kantor Stasiun Meteorologi
Tanjungpinang hal ini selain pelayanan yang lama dan lambat serta tidak efisien dalam pengunaan
kertas dan tinta di Stasiun Meteorologi Tanjungpinang.
Optimalisasi pelayanan informasi meteorologi di Stasiun Meteorologi Tanjungpinang berbasis web
menggunakan Sublime Text Editor sebagai tool yang digunakan untuk membangun aplikasi web, WAMP
Server untuk menjalankan server lokal, dan menggunakan bahasa pemrograman HTML, CSS, PHP.
Kata Kunci : meteorologi tanjungpinang, aplikasi web, pelayanan informasi cuaca, data meteorologi,
flight focument.
Abstract
With the existence of information technology, a company or organization can improve it’s business processes
or improve it’s performance, one of which is at the Tanjungpinang Meteorological Station.
This research was conducted to improve services and provide satisfaction to service users of MKuG
(Meteorology, Climatology, Air Quality and Geophysics), especially the public by providing fast, precise,
accurate and easily understood services by creating a web application at the Tanjungpinang Meteorological
Station, where meteorological information services are obtained by the public. So far, by coming directly to
the Tanjungpinang Meteorological Station office including Flight Document services (weather data during
the flight) for each airline served by the airline's FO (Front Office) officers coming directly to take data to the
Tanjungpinang Meteorological Station office, this is in addition to long and slow service and inefficient in the
use of paper and ink at the Tanjungpinang Meteorological Station.
Optimization of web-based meteorological information services at the Tanjungpinang Meteorological Station
using the Sublime Text Editor as a tool used to build web applications, WAMP Server to run local servers,
and using the HTML, CSS, PHP programming languages.
Keywords : tanjungpinang meteorology, web application, weather information service, meteorological data,
flight document.
1. Pendahuluan
Stasiun Meteorologi Tanjungpinang selain
melayani data untuk Penerbangan Sipil (Bandara
Raja Haji Fisabililah) dan AURI (Lanud
Tanjungpinang), LANUDAL (Lantamal IV
Tanjungpinang) juga melayani cuaca publik dan
informasi cuaca khusus, Stasiun Meteorologi
Tanjungpinang berada di 3 (tiga) daerah
pemerintahan yaitu berada dalam daerah Kotamadya
Tanjungpinang yang sekaligus menjadi Ibu Kota
Provinsi Kepulauan Riau dan berbatasan langsung
dengan Kabupaten Bintan, jumlah penerbangan yang
terus meningkat, banyaknya permintaan pelayanan
informasi meteorologi dari ketiga daerah
pemerintahan yang berada dibawah pelayanan
Stasiun Meteorologi Tanjungpinang tidak sebanding
dengan jumlah tenaga SDM yang dimiliki .
Seiring dengan isu dampak perubahan iklim
dan banyaknya bencana hidrometeorologi (bencana
yang disebabkan akibat perubahan iklim) seperti
banjir, tanah longsor, angin kencang, gelombang
tinggi dan kekeringan. Stasiun Meteorologi
Tanjungpinang diharapkan dapat mampu
memberikan pelayanan yang cepat dan baik kepada
masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang
data MKuG (Meteorologi Klimatologi, Kualitas
Udara dan Geofisika), untuk saat ini. Dalam
Pelayanan pemberian informasi ke pada stakeholder
selama ini desiminasikan lewat media sosial seperti
grup WhatsApp, Telegram, SMS, telepon, dan juga
lewat media massa seperti RRI Tanjungpinang serta
media massa lainnya, dan pelayanan flight document
(dokumen cuaca untuk informasi penerbangan) bagi
maskapai Airline masih dilayani dengan cara front
office maskapai tersebut datang ke kantor pelayanan
Stasiun Meteorologi.
Berdasarkan dari hal-hal tersebut diatas maka
perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan
kepuasan stakeholder dan masyarakat tentang
pelayanan jasa informasi meteorologi yang
merupakan tanggung jawab BMKG agar data dan
informasi dapat cepat sampai ditangan stakeholder
dan masyarakat. Salah satu cara untuk
meminimalisir proses yang terjadi, adalah dengan
merancang sebuah sistem informasi yang mudah
diakses agar pelayanan lebih maksimal dan penulis
mengambil judul “OPTIMALISASI
PELAYANAN INFORMASI METEOROLOGI
DI STASIUN METEOROLOGI
TANJUNGPINANG BERBASIS WEB”.
1.1 Sistem Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting
bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Informasi diperoleh dari sistem informasi
(information system) atau disebut juga dengan
processing system atau information processing
systems atau information-generating systems. Sistem
informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan. Dan
berikut ini adalah definisi Sistem Informasi yang
lainnya (dikutip dari
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi):
a. Sistem informasi adalah sekumpulan hardware,
software, brainware, prosedur dan atau aturan
yang diorganisasikan secara integral untuk
mengolah data menjadi informasi yang
bermanfaat guna memecahkan masalah dan
pengambilan keputusan.
b. Sistem informasi adalah satu kesatuan data
olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi
yang menghasilkan output baik dalam bentuk
gambar, suara maupun tulisan.
c. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen
pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan
antara satu komponen dengan komponen lainnya
yang bertujuan menghasilkan suatu informasi
dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem
informasi diperlukannya klasifikasi alur
informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman
kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna
informasi. Kriteria dari sistem informasi antara
lain, fleksibel, efektif dan efisien.
d. Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-
sub sistem yang saling berhubungan yang
membentuk suatu komponen yang didalamnya
mencakup input-proses-output yang
berhubungan dengan pengolahan informasi (data
yang telah diolah sehingga lebih berguna bagi
user).
e. Suatu sistem informasi (SI) atau information
system (IS) merupakan aransemen dari orang,
data, proses-proses, dan antar-muka yang
berinteraksi mendukung dan memperbaiki
beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis
termasuk mendukung memecahkan soal dan
kebutuhan pembuat-keputusan manajemen dan
para pengguna.
f. Suatu sistem terintegrasi yang mampu
menyediakan informasi yang bermanfaat bagi
penggunanya. Sebuah sistem terintegrasi atau
sistem manusia, untuk menyediakan informasi
untuk mendukung operasi, manajemen dalam
suatu organisasi. Sistem ini memanfaatkan
perangkat keras dan perangkat lunak komputer,
prosedur manual, model manajemen dan basis
data.
Menurut Robert A. Leitchsistem informasi
adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Dari definisi diatas dapat kita ambil atau diperoleh
beberapa kata kunci yaitu sebagai berikut:
a. Berbasis komputer dan sistem manusia
1) Adanya suatu proses komputerisasi yang
mengolah data menjadi sebuah informasi
yang mendukung keputusan.
2) Adanya penggunaan basis data secara
bersama-sama (sharing) dalam sebuah
database manajemen sistem.
b. Mendukung operasi
1) Informasi yang diolah dan dihasilkan yang
digunakan untuk mendukung operasi
organisasi atau perusahaan.
2) Istilah sistem informasi yaitu: manajemen
information system, information processing
system, information decision system,
information system.
1.2 Sifat dari Sistem Informasi
Sistem informasi harus mempunyai beberapa
sifat seperti:
a. Pemrosesan informasi yang efektif. Hal ini
berhubungan dengan pengujian terhadap data
yang masuk, pemakaian perangkat keras dan
perangkat lunak yang sesuai.
b. Manajemen informasi yang efektif. Dengan kata
lain, operasi manajemen, keamanan dan
keutuhan data yang ada harus diperhatikan.
c. Keluwesan. Sistem informasi hendaknya cukup
luwes untuk menangani suatu macam operasi.
d. Kepuasan pemakai. Hal yang paling penting
adalah pemakai mendapatkan manfaat dan puas
terhadap sistem informasi.
1.3 Kemampuan dari Sistem Informasi
Sistem informasi tentunya memiliki
kemampuan sebagai berikut:
a. Memiliki kecepatan akses tinggi, high-volume,
komputasi numerik.
b. Menyediakan kecepatan, komunikasi yang akurat
dan kolaborasi dengan dan diantara organisasi.
c. Menyimpan informasi dalam jumlah besar dan
mudah untuk digunakan.
d. Akses yang cepat dan tidak mahal untuk
mendapatkan informasi, dan mendunia.
e. Fasilitas untuk menginterpretasikan sejumlah
data yang besar.
f. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari
orang-orang yang bekerja dalam kelompok
dalam satu tempat atau dalam lokasi yang
berbeda, dimana saja.
g. Mengotomatisasi proses bisnis dan pekerjaan
manual.
1.4 Operasi Dasar dari Sistem Informasi
Ada 4 operasi dasar dari sistem informasi,
yaitu:
a. Mengumpulkan.
b. Mengolah.
c. Menyimpan.
d. Menyebarkan informasi.
Informasi mungkin dikumpulkan dari
lingkungan dalam atau luar dan memungkinkan
didistribusikan ke dalam atau ke luar organisasi.
1.5 Komponen dari Sistem Informasi
Sistem Informasi (menurut John Burch dan
Gary Grudnitski) terdiri dari komponen-komponen
yang disebut dengan istilah blok bangunan (building
block), yaitu blok masukan (input block), blok model
(model block), blok keluaran (output block), blok
teknologi (technology block), blok basis data
(database block) dan blok kendali (controls block).
Keenam blok tersebut harus saling berinteraksi satu
sama lain untuk mencapai sasaran dalam satu
kesatuan.
Di bawah ini adalah penjelasan dari masing-
masing blok yang sudah disebutkan tadi:
a. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem
informasi. Input disini termasuk metode-metode
dan media yang digunakan untuk menangkap
data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa
dokumen-dokumen dasar.
b. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika,
dan model matematik yang akan memanipulasi
data input dan data yang tersimpan di basis data
dengan cara yang sudah ditentukan untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.
c. Blok Keluaran
Produk yang dihasilkan dari sistem informasi
adalah keluaran yang merupakan informasi yang
baik serta bermanfaat dan dokumentasi yang
berguna untuk semua tingkatan manajemen
semua pemakai sistem.
d. Blok Teknologi
Teknologi merupakan sebuah tool-box dalam
sistem informasi. Teknologi digunakan untuk
menerima masukan, menjalankan model,
menyimpan, dan mengakses data, menghasilkan
dan mengirimkan keluaran dan membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu
teknisi (humanware atau brainware), perangkat
lunak (software) dan perangkat keras
(hardware).
e. Blok Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan dari
data yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer
dan untuk mengakses atau memanipulasinya
digunakan perangkat lunak yang disebut dengan
DBMS (Database Management Systems). Data
perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan
penyediaan informasi lebih lanjut.
f. Blok Kendali
Banyak hal yang dapat merusak sistem
informasi, seperti bencana alam, kecurangan-
kecurangan, kegagalan-kegagalan yang terjadi di
dalam sistem, ketidakefisienan, sabotase, dan
lain sebagainya. Sehingga beberapa
pengendalian perlu dirancang dan diterapkan
untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat
merusak sistem dapat dicegah ataupun dapat
langsung segera diperbaiki jika seandainya hal-
hal yang disebutkan diatas terjadi.
1.6 Database (Penyimpanan Data)
Menurut Chendramata (2009:106), Database
adalah sebuah perangkat lunak yang dirancang dan
diperuntukkan sebagai media untuk menyimpan
data-data transaksi yang dihasilkan pada sebuah
proses bisnis. Sedangkan menurut Nugroho
(2005:75) Database adalah sebuah bentuk media
yang digunakan untuk menyimpan sebuah data.
a. Basis data (database) adalah kumpulan informasi
yang disimpan didalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Database digunakan untuk menyimpan informasi
atau data yang terintegrasi dengan baik di dalam
komputer.
b. DBMS (Database Management System)
merupakan suatu sistem perangkat lunak yang
memungkinkan user (pengguna) untuk membuat,
memelihara, mengontrol, dan mengakses
database secara praktis dan efisien. Dengan
DBMS, user (pengguna) akan lebih mudah
mengontrol dan memanipulasi data yang ada.
c. RDBMS atau Relationship Database
Management System merupakan salah satu jenis
DBMS yang mendukung adanya relationship
atau hubungan antar tabel. Di samping RDBMS,
terdapat jenis DBMS lain, misalnya Hierarchy
DBMS, Object Oriented DBMS.
1.7 PHP (Hypertext Prepocessor)
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf
pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI
(Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah
sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah
data form dari web. Saat ini, PHP merupakan
kepanjangan “PHP: Hypertext Preprocessor” adalah
sebuah bahasa script berjenis server side yang
menyatu dengan HTML. Sintaks dan perintah-
perintah yang dimasukkan akan sepenuhnya
dijalankan dan dikerjakan oleh server dan disertai
pada halaman HTML biasa. PHP bertujuan untuk
membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas
teknologi Web. Dalam hal ini, aplikasi pada
umumnya akan memberikan hasil pada Web
browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan
dijalankan dan dikerjakan di Web server.
1.8 Pengertian Website
Website adalah sering juga disebut Web, dapat
diartikan suatu kumpulan-kumpulan halaman yang
menampilkan berbagai macam informasi teks, data,
gambar diam ataupun bergerak, data animasi, suara,
video maupun gabungan dari semuanya, baik itu
yang bersifat statis maupun yang dinamis, yang
dimana membentuk satu rangkaian bangunan yang
saling berkaitan dimana masing-masing
dihubungkan dengan jaringan halaman atau
hyperlink.
Atau definisi website adalah kumpulan dari
berbagai macam halaman situs, yang terangkum
didalam sebuah domain atau juga subdomain, yang
lebih tepatnya berada di dalam WWW (World Wide
Web) yang tentunya terdapat di dalam Internet.
Halaman website biasanya berupa dokumen yang
ditulis dalam format Hyper Text Markup Language
(HTML), yang bisa diakses melalui HTTP, HTTP
adalah suatu protokol yang menyampaikan berbagai
informasi dari server website untuk ditampilkan
kepada para user atau pemakai melalui web browser.
Menurut Pipiapioh (2010) website merupakan
komponen atau kumpulan komponen yang terdiri
dari teks, gambar, suara animasi sehingga lebih
merupakan media informasi yang menarik untuk
dikunjungi. Website adalah halaman informasi yang
disediakan melalui jalur internet sehingga bisa
diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan
jaringan internet.
a. Website Statis
Menurut Pipiapioh. (2010), website statis adalah
web yang mempunyai halaman tidak berubah.
Artinya untuk melakukan perubahan pada suatu
halaman pada website dilakukan secara manual
dengan mengedit source code yang menjadi
struktur dari website tersebut.
b. Website Dinamis
Menurut Arief, R. (2009), website dinamis
merupakan website yang secara struktur
diperuntukan untuk update sesering mungkin.
Website dinamis terdiri dari halaman frontend
yang bisa diakses oleh user pada umumnya, juga
disediakan halaman backend untuk mengedit
konten dari website.
Manfaat dari website biasanya sebagian orang
memiliki suatu alasan untuk membuat web itu
sendiri, diantaranya:
1. Memperluas jangkauan promosi sesuatu, dengan
memiliki website maka produk kita lebih bisa
dikenal oleh masyarakat khususnya pengguna
internet.
2. Bisa menjadi media tanpa batas, sebab internet
adalah media informasi yang tanpa batas.
Dengan memiliki website kita berarti sama saja
memiliki banayak karyawan yang
mempromosikan produk kita selama 24 jam.
Yang artinya dimana website kita akan
memberikan suatu informasi kepada calon
konsumen selama 24 jam.
3. Promosi yang luas, internet adalah suatu media
promosi terluas di dunia jika dilihat dari
jangkauan area.
4. Media pengenalan perusahaan, Jika kita memiliki
suatu perusahaan akan lebih mudah kita
mengenalkan perusahaan lewat website, karana
jangkauan internet yang luas dan pemakainya
yang banyak, sehingga perusahaan kita akan
dikenal oleh masyarakat banyak sehingga dapat
mendatangkan calon konsumen dengan cara
promosi produk lewat website.
1.9 Framework Laravel
Sejak tahun 2012 muncul satu fenomena yang
cukup berbeda dan menarik perhatian, dimana ada
satu framework yang membawa ideologi baru yang
selama ini jarang diperhatikan, yaitu aspek “clean
code” dan “expressiveness”. Framework ini
mengaku “clean and classy”, kodenya lebih singkat,
mudah dimengerti, dan ekspresif, jadi hanya dengan
membaca sekilas kode yang ditulis user sudah bisa
menduga apa maksudnya tanpa perlu membaca
dokumentasi. framework ini dinamakan Laravel.
Framework ini juga bisa menggunakan composer.
Composer adalah sebuah ‘dependency manager’
untuk PHP. User bisa menginstall suatu library
melalui composer dan composer akan secara
otomatis menginstal library lain yang dibutuhkan,
tanpa perlu men-download satu persatu. Mirip
dengan apt get install di sistem operasi Linux. Dan
seluruh library yang user butuhkan akan otomatis di
download dan siap digunakan.
1.10 Pengenalan Flight Document
Dokumen Penerbangan adalah dokumen
tertulis atau dicetak, termasuk bentuk grafik atau
gambar yang berisi informasi meteorologi untuk
penerbangan. Berikut uraian prosedur untuk flight
document:
1. Tahap Persiapan.
lnventarisasi dokumen penerbangan keluaran
WAFC yang diambil melalui Wedis, Synergie,
Aerometweb produk dan website penerbangan.
2. Tahap Penyusunan.
Penyusunan dokumen penerbangan memenuhi
ketentuan sebagai berikut:
1. Menggunakan map dengan logo BMKG dan
nama stasiun meteorologi setempat.
2. Menggunakan ukuran A4 setiap chart yang
dilampirkan.
3. Setiap lembar kertas wajib mencantumkan
logo BMKG dan nama stamet.
4. Susunan dokumen penerbangan sebagai
berikut:
5. Wind Temp lapisan FL180, FL24A, FL300,
FL340 dan FL390.
6. SIGWX CHART High Level dan Medium
Level.
7. METAR dan SPECI (termasuk TREND).
8. TAF/TAF AMD.
9. lnformasi SIGMET dan AIRMET (jika ada).
10. Citra Satelite (jika ada).
11. Citra Radar (jika ada).
12. Sampul depan Map ada kolom dibuat oleh
forecaster on duty diisi nama jelas dan
disahkan oleh shift leader serta
ditandatangani.
3. Tahap Penyebaran.
Dibuat dalam bentuk:
1. Hard copy (print out) yang diletakkan
diruang briefing office; dan/atau
2. Soft copy ke email masing-masing maskapai
penerbangan.
Dokumen Penerbangan disampaikan kepada
Flight Operation Officer (FOO) dengan ketentuan:
a. Wajib mengisi/menandatangani log book yang
disiapkan briefing office; dan/atau
b. Membalas email Forecaster on Duty (FoD)
setelah menerima soft copy dokumen
penerbangan.
2. Pembahasan
Berikut ini adalah jabaran mengenai analisa,
perancangan, hingga implementasi.
2.1 Metodologi
Metodologi merupakan suatu teknik atau cara
untuk mengumpulkan data atau fakta yang nantinya
akan dipelajari dan akhirnya sebagai bahan untuk
dianalisa serta digunakan untuk memudahkan
pencarian dan pemecahan suatu masalah.
2.2 Pengumpulan Data
Mengumpulkan informasi dari seluruh pegawai
yang terlibat dalam pelayanan informasi meteorologi
untuk mendapatkan masukan dan mempelajari apa
saja yang diinginkan (dan tidak inginkan) bagi situs
web Stasiun Meteorologi Tanjungpinang, menerima
masukan dari pihak stakeholder seperti cara apa agar
pelayanan flight document cepat sampai di tangan
maskapai.
2.3 Perencanaan
1. Membuat peta situs. Topik utama, termasuk sub-
topiknya yang akan ditampilkan sehingga mudah
dipahami.
2. Menentukan konten dan format yang cocok
dengan sistem informasi cuaca yang mudah
dipahami oleh stakeholder dan masyarakat.
3. Konten informasi cuaca untuk masyarakat
umum, flight document untuk maskapai
penerbangan di Bandara RHF Tanjungpinang.
2.4 Studi Pustaka
Yaitu untuk mengumpulkan data dan informasi
yang berhubungan dengan masalah yang dibahas,
dilakukan dengan cara–cara mempelajari teori–teori
dan buku - buku yang berhubungan dengan
penelitian ini.
2.5 Studi Lapangan Yaitu suatu cara yang dilakukan untuk
mendapatkan data-data dan informasi, serta
keterangan yang relevan dan akurat mengenai
masalah yang diteliti antara lain sebagai berikut:
1. Wawancara adalah teknik pengumpulan data
dengan cara memberikan beberapa pertanyaan
langsung kepada pihak yang terkait, admin
maupun pemilik perusahan.
2. Observasi (memantau) adalah teknik
pengumpulan data dengan melakukan
pengamatan secara langsung atau turun ke lokasi
penelitian untuk mendapatkan data dan informasi
yang lebih banyak dan akurat.
2.6 Pengembangan Aplikasi Dalam melakukan pengembangan aplikasi agar
bisa menjadi sebuah program yang bisa
dipertanggungjawabkan, metode yang dipergunakan
penulis dalam penelitian ini adalah metode waterfall.
Dimana langkah-langkah yang harus dilakukan
adalah sebagai berikut:
Gambar 1. Metode Waterfall
1) Perencanaan
Tahapan yang menyangkut studi kebutuhan
pengguna, studi-studi kelayakan baik secara
teknis maupun secara teknologi serta
penjadwalan pengembangan suatu proyek sistem
informasi dan perangkat lunak.
2) Analisis
Tahap yang digunakan untuk berusaha
mengenali segenap permasalahan yang muncul
pada pengguna dengan mendekomposisi use case
diagram lebih lanjut, mengenali komponen -
komponen sistem, objek - objek, hubungan antar
objek, dan sebagainya.
3) Perancangan
Tahap dimana mencoba mencari solusi
permasalahan yang didapat dari tahap analisis.
Pada tahap tiga ini dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Tahap perancangan yang lebih menekan pada
platform apa yang kelak akan
diimplementasikan.
2. Tahap dimana kita melakukan penghalusan
(refinement) kelas - kelas yang didapat pada
tahap analisis serta jika perlu menambahkan
dan memodifikasi kelas - kelas yang akan
lebih mengefisiensikan serta mengefektifkan
sistem atau perangkat lunak yang akan kita
kembangkan.
4) Implementasi
Tahap dimana pengimplementasian perancangan
sistem ke situasi yang nyata. Perancangan
perangkat lunak direalisasikan sebagai
serangkaian program atau unit program.
Pengujian ini melibatkan verifikasi bahwa setiap
unit telah memenuhi spesifikasi. Disini penulis
mulai berurusan dengan pemilihan perangkat
keras, penyusunan perangkat lunak sistem
informasi (pengkodean/coding).
5) Pengujian
Tahap untuk memastikan sistem yang telah
dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna
atau belum. Jika belum, proses selanjutnya
adalah iteratif, yaitu kembali ke tahap - tahap
sebelumnya. Unit program atau program
individual diintegrasikan dan diuji sebagai sistem
yang lengkap untuk menjamin bahwa
persyaratan sistem telah dipenuhi. Setelah
pengujian sistem, perangkat lunak dikirim
kepada pelanggan.
6) Pemeliharaan
Operasi dan pemeliharaan, biasanya ini
merupakan fase siklus hidup yang paling lama.
Sistem di instal dan dipakai, pemeliharaan
mencakup koreksi dan berbagai error yang tidak
diketahui pada tahap-tahap terdahulu, perbaikan
atas implementasi unit sistem dan pengembangan
pelayanan sistem, sementara persyaratan-
persyaratan baru ditambahkan.
2.7 Flowmap yang Diusulkan Flowmap mengolah dan meng-upload flight
documents yang di usulkan :
Berikut merupakan prosedur atau langkah-langkah
dari proses pengolahan dan unduh dokumen yang
diusulkan yaitu sebagai berikut:
1. Weather Observer akan melakukan pengamatan
cuaca seperti suhu memakai alat (thermometer),
tekanan (barometer), arah dan kecepatan angin
(anemometer), hujan, penguapan (panci
penguapan), lamanya penyinaran matahari (
camble stoke) dan pengamatan unsur lainya.
2. Setelah pengamatan di lakukan oleh petugas
Weather Observer setiap jam, selama 24 jam
penuh data yang sudah dikelompokan sesuai
klasifikasinya dibuat dalam format Excel,
kemudian data tersebut diolah dan dianalisa oleh
petugas prakirawan/forecaster.
3. Tugas prakirawan/forecaster kemudian
mengolah data, menganalisa data dan membuat
perkiraan cuaca harian, mingguan, bulanan dan
perkiraan musim per tiga bulan sekali untuk
Kota Tanjungpinang dan Pulau Bintan.
4. Staf admin forecaster akan meng-input & meng-
upload flight documents yang telah ready untuk
di-publish di website.
5. Kemudian petugas FO dari maskapai Airlines
akan mengirimkan surat permohonan untuk men-
download flight documents.
6. Staf admin forecaster memberikan PIN untuk
mengakses aplikasi web kepada FO maskapai
Airlines.
7. FO maskapai Airlines mengakses aplikasi web
dengan PIN yang telah diberikan sebelumnya
dan men-download flight documents.
Gambar 2. Flowmap mengolah & meng-upload
flight documents
2.8 Perancangan Struktur File Sistem Di dalam pembuatan program dibutuhkan suatu
spesifikasi file yang bertujuan untuk dapat
melakukan kegiatan-kegiatan dalam pengaturan,
pencarian data yang dapat mempermudah kinerja
tiap-tiap pengguna sistem. Untuk ini penulis
membuat spesifikasi file (tabel) untuk
mempermudah dalam melakukan kegiatan atau
pembuatan program (sistem) yang dapat kita lihat
dalam tabel-tabel seperti berikut ini:
Nama Tabel : users
Primary Key : id
Tabel 1. Struktur File users
No Nama Field Data Type Size
1 Id Integer 10
2 Username Varchar 191
3 Password Varchar 191
4 created_at Timestamp
5 updated_at Timestamp
Nama Tabel : klimatologis
Primary Key : id
Tabel 2. Struktur File klimatologis
No Nama Field Data Type Size
1 Id Integer 10
2 Tanggal Date
3 Jam Varchar 191
4 Temperature Double
5 Kelembaban Double
6 Qff Double
7 Qfe Double
8 Ff Double
9 Dd Double
10 cuaca Varchar 191
11 created_at Timestamp
12 updated_at Timestamp
Nama Tabel : Data Cuaca
Primary Key : id
Tabel 3. Struktur File Data Cuaca
No Nama Field Data Type Size
1 Id Integer 10
2 tanggal Date
3 curah_hujan Double
4 created_at Timestamp
5 updated_at Timestamp
Nama Tabel : flight_docs
Primary Key : id
Tabel 4. Struktur File flight_docs
No Nama Field Data Type Size
1 Id Integer 10
2 Tanggal Date
3 Nama_document Varchar 191
4 Path Text
5 created_at Timestamp
6 updated_at Timestamp
Nama Tabel : surat
Primary Key : id
Tabel 5. Struktur File surat
No Nama Field Data Type Size
1 Id Integer 10
2 tanggal Date
3 nama_surat Varchar 191
4 created_at Timestamp
5 updated_at Timestamp
2.9 Implementasi Aplikasi Sistem yang telah dirancang, maka sistem
tersebut siapa di terapkan atau di implementasikan .
Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem
yang dibuat telah digunkan oleh penggunannya.
Sebelum benar-benar digunakan dengan baik oleh
pengguna, sistim harus melalui tahap pengujian
terlebih dahulu untuk menjamin tidak adanya
kendala fatal yang muncul pada saat pengguna atau
memanfaatkan sistem. Jika sistem atau perangkat
lunak telah selesai melewati tahap pengujian maka
sistem tersebut telah siap untuk digunakan .
Penggunaan sistem yang baru pada organisasi atau
perusahaan kadang - kadang merupakan proses yang
tidak mudah sehingga untuk tahap ini harus dubuat
dengan seoptimal mungkin.
Pada bagian ini akan dijabarkan prosedur
penggunaan aplikasi web BMKG yang dibangun.
Implementasi aplikasi ini dilakukan di jaringan lokal
dan menggunakan aplikasi WAMP sebagai web
server dan database server. Aplikasi web ini
dibangun dengan menggunakan bahasa pemograman
PHP dan text editor Sublime.
2.9.1 Mengolah Data Klimatologi
Berikut langkah-langkah untuk mengolah
data klimatologi dengan aplikasi web yang
dibangun:
1. Terlebih dahulu, jalankan aplikasi dan login
sebagai administrator.
Gambar 3. Halaman login aplikasi
2. Ketika login sukses, halaman data
klimatologi akan ditampilkan. Pada halaman
ini, terdapat form untuk menambah data dan
mencari data klimatologi. Halaman ini juga
menampikan data klimatologi pada bulan
sekarang. Untuk menambah data, pilih
tanggal, bulan serta tahun kemudian tekan
tombol tambah pada form paling atas.
Gambar 4. Tampilan halaman data klimatologi
3. Jika penambahan data sukses, user akan
dialihkan ke halaman detail data klimatologi
pada hari tersebut. Data - data tersebut berupa
nilai temperatur, kelembaban, tekanan, arah
& kecepatan angin, curah hujan serta cuaca
tiap jam pada hari tersebut.
Gambar 5. Tampilan detail data klimatologi
4. Untuk mengubah nilai curah hujan, tekan
tombol edit curah hujan pada bagian atas.
User akan diahlikan ke halaman update curah
hujan. Ketika siap mengubah data tekan
tombol Update untuk menyimpan data baru.
Gambar 6. Tampilan halaman update data curah
hujan
5. Jika mau mengubah data klimatologi pada
jam tertentu, klik link pada jam yang
diinginkan. User akan diahlikan ke halaman
edit data klimatologi. Ketika sudah selesai
edit tekan tombol update data. Data akan
disimpan ke database.
Gambar 7. Tampilan edit data klimatologi
6, Untuk mencari data klimatologi pada bulan
tertentu, kembali ke halaman utama menu
klimatologi. Pilih bulan dan tahun yang ingin
ditampilkan kemudian tekan tombol
Tampilkan.
Gambar 8. Tampilan halaman data klimatologi per
bulan
2.9.2 Meng-upload Flight Document
Berikut langkah-langkah untuk mengolah
data klimatologi dengan aplikasi web yang
dibangun:
1. Login ke aplikasi web sebagai administrator.
2. Setelah login, klik menu Flight Document.
User akan diahlikan ke halaman flight
document. Pada halaman ini disediakan form
untuk meng-upload flight document dan juga
form untuk mengubah sandi yang akan
digunakan oleh pihak maskapai.
Gambar 9. Tampilan halaman Flight Document
3. Untuk meng-upload, masukkan nama
dokumen dan pilih dokumen yang
diinginkan. Tekan tombol upload. Jika
sukses, maka akan ditampilkan pesan sukses
dan akan ditampilkan pada table dibawahnya.
4. Jika ingin men-download atau menghapus
dokumen hanya perlu menekan tombol yang
tersedia.
5. Pada halaman ini juga tersedia form yang
digunakan untuk mengganti sandi atau PIN
yang digunakan oleh pihak maskapai.
6. Jika ingin mengganti sandi, masukkan sandi
yang baru dan tekan tombol Ganti. Maka
maskapai harus menggunakan sandi tersebut
untuk mengakses aplikasi web.
2.9.3 Mengarsip Surat Permohonan
1. Login ke aplikasi web sebagai administrator.
2. Setelah login, klik menu Pengarsipan Surat.
User akan dialihkan ke halaman pengarsipan
surat. Pada halaman ini disediakan form
untuk meng-upload surat permohonan dari
maskapai.
Gambar 10. Tampilan halaman Pengarsipan Surat
3. Untuk meng-upload, masukkan nama surat
dan pilih surat yang diinginkan. Tekan
tombol upload. Jika sukses, maka akan
ditampilkan pesan sukses dan akan
ditampilkan pada table dibawahnya.
4. Jika ingin men-download atau menghapus
surat hanya perlu menekan tombol yang
tersedia.
2.10 Pengujian Aplikasi Pada bagian ini akan dipaparkan hasil
pengujian aplikasi dangan metode Black Box
Testing. Yaitu cara pengujian dengan menjalankan
aplikasi kemudian diamati permasalahan yang
dirasakan.
Tabel 6. Hasil Pengujian Halaman Login
No Yang
Diuji Hasil Keterangan
1 Tombol
Login
a) Menampilkan
pesan error jika
username dan
password tidak
di input.
b) Menampilkan
pesan error jika
username yang
dimasukkan
tidak terdaftar.
[X] Valid
[ ] Tidak
valid
Tabel 7. Hasil Pengujian Halaman Data Klimatologi
No Yang
Diuji Hasil Keterangan
1 Tombol
Tambah
a) Menampilka
n pesan
sukses jika
berhasil.
b) Menampilka
n halaman
data detail
klimatologi.
[X] Valid
[ ] Tidak
valid
2 Tombol
Tampilkan
a) Menampilka
n data
klimatologi
sesuai bulan
dan tanggal
yang dipilih.
[X] Valid
[ ] Tidak
valid
Tabel 8. Hasil Pengujian Halaman Update Curah
Hujan
No Yang
Diuji Hasil Keterangan
1 Tombol
Update
a) Menampilkan
pesan sukses
dan
menyimpan
nilai curah
hujan yang
baru ke dalam
database.
b) Menampilkan
pesan error
jika data tidak
valid.
[X] Valid
[ ] Tidak
valid
Tabel 9. Hasil Pengujian Halaman Update Data
Klimatologi
No Yang
Diuji Hasil Keterangan
1 Tombol
Update
a) Menampilkan
pesan error
jika data yang
diinput tidak
sesuai tipe
data.
b) Menampilkan
pesan sukses
jika data
berhasil
diinput dan
data akan
disimpan di
database.
[X] Valid
[ ] Tidak
valid
Tabel 10. Hasil Pengujian Halaman Flight
Document
No Yang
Diuji Hasil Keterangan
1 Tombol
Upload
a) Menampilkan
pesan error
jika data yang
diinput tidak
sesuai tipe
data dan
[X] Valid
[ ] Tidak
valid
kosong.
b) Menampilkan
pesan sukses
jika flight
document
berhasil di-
upload dan
akan
ditampilkan di
table list.
2 Tombol
Download
a) Men-
download
dokumen
yang dipilih.
[X] Valid
[ ] Tidak
valid
3 Tombol
Hapus
a) Menghapus
dokumen
yang dipilih.
[X] Valid
[ ] Tidak
valid
4 Tombol
Ganti
a) Mengganti
sandi baru
untuk
digunakan
oleh pihak
maskapai.
[X] Valid
[ ] Tidak
valid
Tabel 11. Hasil Pengujian Halaman Pengarsipan
Surat
No Yang
Diuji Hasil Keterangan
1 Tombol
Upload
a) Menampilkan
pesan error
jika data yang
diinput tidak
sesuai tipe
data dan
kosong.
b) Menampilkan
pesan sukses
jika surat
berhasil di-
upload dan
akan
ditampilkan
di table list.
[X] Valid
[ ] Tidak
valid
2 Tombol
Download
b) Men-
download
surat yang
dipilih.
[X] Valid
[ ] Tidak
valid
3 Tombol
Hapus
b) Menghapus
surat yang
dipilih.
[X] Valid
[ ] Tidak
valid
Tabel 12. Hasil Pengujian Halaman Flight
Document (Maskapai)
No Yang Diuji Hasil Keterangan
1 Tombol
download
a) Men-
download
dokumen
yang
dipilih.
[X] Valid
[ ] Tidak
valid
3. Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil implementasi Sistem atau
Aplikasi yang dibangun yakni Optimalisasi
Pelayanan Informasi Meteorologi di Stasiun
Meteorologi Tanjungpinang Berbasis Web, maka
penulis dapat membuat kesimpulan diantaranya
sebagai berikut :
1. Dari hasil penelitian dan perancangan aplikasi
Optimalisasi Pelayanan Informasi Meteorologi
di Stasiun Meteorologi Tanjungpinang
Berbasis Web telah selesai di buat sesuai yang
diharapkan.
2. Dengan adanya aplikasi yang baru ini,
pelayanan informasi meteorologi khususnya
data Flight Document ke Maskapai
Penerbangan dapat dilayani dengan mudah dan
cepat di Stasiun Meteorologi Tanjungpinang.
3. Dengan adanya aplikasi ini dapat menghemat
pemakaian kertas, karena tidak perlu dicetak di
Stasiun Meteorologi Tanjungpinang.
Agar sistem ini dapat berjalan secara optimal,
penulis menambah beberapa saran, yaitu sebagai
berikut.
1. Untuk tahap berikutnya peneliti dapat
mengembangkan web dengan tampilan lebih
menarik.
2. Perlu dilakukan sosialisasi ke stakeholder
khususnya FO maskapai diberi pengenalan dan
pelatihan sebelum web diluncurkan.
3. Memastikan jaringan internet yang dipakai
dalam jaringan yang baik atau sebaiknya sudah
memakai jaringan internet berbasis Fiber
Optik.
4. Petugas admin untuk lebih pro-aktif dalam
meng-update data informasi meteorologi, agar
informasi yang ditampilkkan selalu yang
terbaru.
5. Pihak BMKG sebagai penyedia data, untuk
menampilkan atau menambahkan kolom
pengaduan atau masukan agar bisa dievaluasi
dari sisi tampilan web atau data yang
dibutuhkan oleh stakeholder ataupun
masyarakat.
6. Melihat kebutuhan data apa saja yang cocok
atau yang perlu ditampilkan untuk wilayah
Tanjungpinang dan Bintan seperti data
kemaritiman.
Daftar Pustaka [1] M Mu'alimah - 2009 - digilib.uinsby.ac.id, [Juli
09, 2016],
,http://digilib.uinsby.ac.id/6999/3/bab%202.pdf
, [Juli 09, 2016].
[2] Anonim. Panduan Kerja Praktek dan Skripsi
STT Indonesia, 2014, Tanjungpinang.
[3] Haris Saputro, Modul Pembelajaran Praktek
Basis Data [MySQL],Agustus15, 2016.
[4] http://parno.staff.gunadarma.ac.id/SI_01_Kons
ep_Dasar_SI.pdf, Agustus 15, 2016.
[5] Indrajani, S.Kom., MM. Perancangan Basis
Data Dalam All Im 1 [Gramedia, Jakarta
2011].
[6] Roger S. Pressman, Ph.D, Rekayasa Perangkat
Lunak, [Yogyakarta, 2007, Andi], hal.364
Agustus 20 2016.
[7] Indrajani, S.Kom., MM. Perancangan Basis
DataDalam All Im 1 [Gramedia,Jakarta 2011].
[8] Ukar., Student Guide series Pengenalan
Komputer, [Elex media,2006,Jakarta].
[9] Kadir, Abdul, Dasar Aplikasi Database
MySQL-Delphi / Abdul kadir; Ed,I-
Yogyakarta: Andi.
[10] Ian Sommerville (Software Enginering) , Ahli
Bahasa Dra. Yuhilza Hanum M.Eng, Editor
Hilarius Wibi Hardani “Software Engineering”
[Edisi 6 2003 Erlangga].
[11] Fathansyah. Basis Data [INFORMATIKA
bandung,1999,Bandung]
[12] Ahmad Muhlis, Dita Anggaraini, Membangun
Aplikasi Penjualan.
[13] [Elex Media, 2010, Jakarta].
[14] Asep Sujana, Manajemen Mini Market,
[Penebar Swadaya Grup, 2011, Jakarta].