Kimia unsur transisi periode 4

37
KIMIA UNSUR “Logam Transisi” Periode 4

Transcript of Kimia unsur transisi periode 4

KIMIA UNSUR“Logam Transisi”

Periode 4

PENGERTIANLogam transisi adalah kelompok unsur kimia yang berada pada

golongan (IB sampai VIIIB pada sistem lama). Semua logam

transisi adalah unsur blok-d yang berarti bahwa elektronnya

 terisi sampai orbit d.

Unsur transisi periode keempat umumnya memiliki elektron

valensi pada subkulit 3d yang belum terisi penuh (kecuali

unsur Seng (Zn) pada Golongan IIB). Unsur transisi periode keempat terdiri dari sepuluh unsur, yaitu Skandium (Sc), Titanium (Ti), Vanadium (V),

Kromium (Cr), Mangan (Mn), Besi (Fe), Kobalt (Co), Nikel (Ni), Tembaga (Cu), dan Seng (Zn).

SIFAT – SIFATLOGAM TRANSISI

CHECK IT OUT !“PERIODE 4”

BERSIFAT LOGAM ION – ION BERWARNA KHAS

BERSIFAT KEMAGNETAN

BILANGAN OKSIDASIyang BERAGAM

DAPAT MEMBENTUK ION KOMPLEKS

Sifat KemagnetanAdanya elektron-elektron yang tidak berpasangan pada sub kulit d menyebabkan unsur-unsur transisi bersifat paramagnetic (sedikit ditarik ke dalam medan magnet). Makin banyak electron yang tidak berpasangan, maka makin kuat pula sifat para magnetnya.

Sifat LogamSemua unsur transisi periode keempat bersifat logam, Harga energi ionisasi yang relative rendah (kecuali seng yang agak tinggi), sehingga mudah membentuk ion positif. Demikian pula, harga titik didih dan titik lelehnya relative tinggi (kecuali Zn yang membentuk titik didih dan titik leleh relative rendah)

Ion–Ion berwarna khasSenyawa unsur transisi (kecuali scandium dan seng), memberikan bermacam warna baik padatan maupun larutannya.

Memiliki bilangan oksidasi yg beragamKecuali Sc dan Zn, unsur-unsur transisi periode keempat mempunyai beberapa tingkat oksidasi. Bilangan oksidasi yang mungkin bergantung pada bilangan oksidasi yang dapat dicapai kestabilannya

Dapat membentuk ion kompleksIon kompleks adalah ion yang terdiri atas atom pusat dan ligan. Biasanya atom pusat merupakan logam transisi yang bersifat elektropositif dan dapat menyediakan orbital kosong sebagai tempat masuknya ligan. Contohnya ion besi (III) membentuk ion kompleks [Fe(CN)6].

Beberapa digunakan sbg katalisatorSalah satu sifat penting unsur transisi dan senyawanya, yaitu kemampuannya untuk menjadi katalis-katalis reaksi-reaksi dalam tubuh. Di dalam tubuh, terdapat enzim sitokrom oksidase yang berperan dalam mengoksidasi makanan. Enzim ini dapat bekerja bila terdapat ion Cu2+

KELIMPAHAN UNSURLOGAM TRANSISI

CHECK IT OUT !“PERIODE 4”

1.ScandiumScandium adalah unsur yang jarang terdapat di alam. Walaupun ada, umumnya terdapat dalam bentuk senyawa dengan biloks +3. Misalnya, ScCl3, Sc2O3, dan Sc2(SO4)3.

2. TitaniumClick icon to add picture

Titanium merupakan logam kesembilan terbanyak, meliputi 0,6% kerak bumi.

3.VanadiumVanadium merupakan unsur yang cukup banyak terdapat (0,02% kerak bumi) dan ditemukan pada beberapa macam bijih. Salah satu bijih yang penting secara komersil ialah V2S5.

4.KromiumKromium merupakan logam keras berwarna putih. Ditemukan di alam sebagai bijih krom besi, yaitu kromit (FeCr2O4) yang banyak ditemukan di Sumatra Barat, Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua. 

5.ManganMangan berupa logam yang keras dan rapuh. Bijih mangan yang utama adalah pirolusit, MnO2. Potensi mangan terdapat di Pulau Sumatra, Kepulauan Riau, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

6.BesiFerrum atau besi adalah logam yang paling murah di antara logam-logam yang dikenal manusia. Besi berwarna putih , cukup lunak, dan bersifat magnetik. Besi berada di alam sebagai bijih besi. Bijih utamanya hematit (Fe2O3), limotit (HFeO2), siderit (FeCO3), pirit (FeS2), dan ilminit (FeTiO3). Bijih besi tersebar di daerah Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Tengah.

7.CobaltWalaupun kobalt relatif jarang terdapat di alam, tetapi dapat ditemukan dalam bijih smaltit (CoAs2) dan kobaltit (CoAsS) dalam kadar yang memadai jika diproduksi secara ekonomis

8.NikelKelimpahan nikel dalam kulit bumi berada pada peringkat ke-24, terdapat dalam bijih bersama-sama dengan arsen, antimon, dan belerang.

9.CuprumCuprum atau tembaga merupakan logam transisi berwarna merah-cokelat, berupa logam lunak tetapi kuat. Ditemukan di alam pada batuan tertentu. Senyawaan tembaga, antara lain pirit tembaga, (CuFe)S2 dan malasit, CuCO3.Cu(OH)2. Potensi tembaga terbesar di Indonesia terdapat di Papua, Jawa Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

10. SengSeng (Zn) terdapat di alam sebagai senyawa sulfida seperti seng blende (ZnS), sebagai senyawa karbonat kelamin (ZnCO3), dan senyawa silikat seperti hemimorfit (ZnO.ZnSiO3.H2O).

SUMBER MINERALLOGAM TRANSISI

CHECK IT OUT !“PERIODE 4”

TABELSUMBER MINERAL UNSUR TRANSISI

PEMBUATANLOGAM TRANSISI

CHECK IT OUT !“PERIODE 4”

PEMBUATAN

SKANDIUM (Sc)

PEMBUATAN

MANGAN (Mn) PEMBUATAN

CROM (Cr)

Dibuat dengan elektrolisis cairan ScCl3

yang dicampurkan

denganklorida-

klorida lain.

Pembuatan feromangan

dilakukan dengan mereduksi MnO2 dengan campuran besi oksida dan

karbon. Reaksinya:

MnO2 + Fe2O3 + 5C  Mn + 2Fe

+ 5CO

Logam krom dibuat menurut proses

goldschmidt dengan jalan mereduksi  Cr2O3 dengan logam

aluminium. Reaksinya:Cr2O3 (s) + 2Al(s)  

Al2O3(s)+ 2Cr(s)

PEMBUATANTITANIUM (Ti)

PEMBUATANVANADIUM (V)

Salah satu metode yang digunakan dalam proses pembuatan titanium adalah Metode Kroll

yang banyak menggunakan klor dan karbon.

frevonadium (logam campuran dengan besi) dihasilkan dari reduksi V2O5 dengan campuran silikon (Si) dan besi (Fe),

reaksinya:2V2O5(s)  + 5 Si(s) +Fe(s)     

4V(s) + Fe(s) + 5 SiO2(s)Senyawa SiO2 ditambah dengan CaO menghasilkan suatu terak yaitu bahan yang dihasilkan selama pemurnian logam.

PEMBUATANSENG (Zn)

PEMBUATANKOBALT (Co)

Pembuatan logam seng dilakukan dengan pemanggangan seng

sulfida (ZnS) kemudian oksida seng

direduksi dengan karbon pijar.

Unsur cobalt diproduksi ketika hidroksida hujan, akan timbul (NaOCl) . Berikut reaksinya :2Co2+(aq) + NaOCl(aq) + 4OH-

(aq) +H2O       2Co(OH)3(s) + NaCl(aq).

Co(OH)3 yang dihasilkan kemudian dipanaskan untuk

membentuk oksida dan kemudian ditambah dengan karbon

sehingga terbentuklah unsur kobalt metal. Berikut

reaksinya 2Co(OH)3 (heat) Co2O3 + 3H2O

PEMBUATANBESI (Fe)

proses pengolahan bijih besi untuk menghasilkan logam besi dilakukan

dalam tanur tinggi. Prinsip kerjanya dengan mereduksi oksida besi dengan

gas karbon monoksida.

PEMBUATANTEMBAGA (Cu)proses pengolahan

tembaga diawali dengan pemanggangan kalkopirit

(CuFeS2) atau bijih tembaga lain. Hasil

pemanggangan dioksidasi dalam oksigen. Tembaga

yang dihasilkan dimurnikan secara elektrolisis dan flotasi (proses pemisahan yang digunakan untuk

menghasilkan konsentrat tembaga-emas).

KEGUNAANLOGAM TRANSISI

CHECK IT OUT !“PERIODE 4”

SEBAGAI BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN

SEBAGAI BAHAN PEWARNA

SEBAGAI KATALISATOR

1.Scandium

2. Titanium 3. Vanadium

4. Kromium

5. ManganFungsi yang lain adalah untuk meningkatkan kekerasan baja. Baja yang mengandung Mn dengan proporsi besar bersifat sangat keras dan tahan lama.

6. BesiManfaat ferrum atau besi antara lain sebagai bahan utama pembuatan baja. Adapun manfaat baja adalahFe(OH)3 digunakan untuk bahan cat seperti cat minyak, cat air, atau cat tembok. Fe2O3 sebagai bahan cat dikenal nama meni besi, digunakan juga untuk mengkilapkan kaca. FeSO4 digunakan sebagai bahan tinta

7. Nikel

8. Cobalt 9. Cuprum

10. Seng

Any question, dear ?