Kapsel 4 bpanel don

15
ABSTRAK Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development menjadi wacana pada khalayak umum terutama mengenai isu Pemanasan Global. Hal yang juga sering menjadi pembicaraan ialah pembahasan mengenai solusi-solusi untuk pemanasan global mulai dari Rancangan Bangunan Ramah Lingkungan, Bangunan Hemat Energi, kemudian muncul beberapa penilaian terhadap kawasan maupun bangunan yang dinilai / rating memenuhi Green Environment dan Green Building oleh GBCI(Green Building Council Indonesia); LEED yang dirumuskan oleh para pakar /pengandil Lingkungan. Berbicara tentang Pembanguan Berkelanjutan berarti juga mencakup material ramah lingkungan, metode konstruksi yang hemat bahan dan hemat energi, menggabungkan material ( alam dan buatan ), dan etode konstruksi dan teknologi inovasi menciptakan desain bangunan yang ramah lingkungan / green building. Suatu bangunan tercipta dari elemen-elemen yang membentuk menjadi komponen bangunan dan melalui suatu sistem struktur/konstruksi. Oleh karena itu, penguasaan material dan teknologi yang terintegrasi menjadi dasar kekuatan seorang Arsitek untuk mendesain Green Building. Hal ini memacu para praktisi dunia desain untuk menciptakan Rumah Hemat Energi. Konsep Rumah Hemat Energi merupakan konsep yang sedang dijalankan untuk menghambat pemanasan dunia (Global Warming) dan mampu menekan penggunaan listrik secara signifikan. Saat ini muncul sebuah solusi bahan material untuk mendukungnya, suatu sistem konstruksi inovatif yang cepat, mudah, hemat, dan memlilki banyak keunggulan, yang dinamakan b-panel. B-panel adalah panel beton ringan, yang terdiri dari lapisan b-foam (Expanded Polystyrene – EPS) yang diapit oleh dua lapisan wire mesh. Kata kunci : Pembangunan Berkelanjutan, Pemanasan Global, B-panel. ii

Transcript of Kapsel 4 bpanel don

ABSTRAK

Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Developmentmenjadi wacana pada khalayak umum terutama mengenai isuPemanasan Global. Hal yang juga sering menjadi pembicaraanialah pembahasan mengenai solusi-solusi untuk pemanasanglobal mulai dari Rancangan Bangunan Ramah Lingkungan,Bangunan Hemat Energi, kemudian muncul beberapa penilaianterhadap kawasan maupun bangunan yang dinilai / ratingmemenuhi Green Environment dan Green Building oleh GBCI(GreenBuilding Council Indonesia); LEED yang dirumuskan oleh para pakar/pengandil Lingkungan.

Berbicara tentang Pembanguan Berkelanjutan berartijuga mencakup material ramah lingkungan, metode konstruksiyang hemat bahan dan hemat energi, menggabungkan material (alam dan buatan ), dan etode konstruksi dan teknologiinovasi menciptakan desain bangunan yang ramah lingkungan /green building. Suatu bangunan tercipta dari elemen-elemenyang membentuk menjadi komponen bangunan dan melalui suatusistem struktur/konstruksi. Oleh karena itu, penguasaanmaterial dan teknologi yang terintegrasi menjadi dasarkekuatan seorang Arsitek untuk mendesain Green Building.

Hal ini memacu para praktisi dunia desain untukmenciptakan Rumah Hemat Energi. Konsep Rumah Hemat Energimerupakan konsep yang sedang dijalankan untuk menghambatpemanasan dunia (Global Warming) dan mampu menekan penggunaanlistrik secara signifikan. Saat ini muncul sebuah solusibahan material untuk mendukungnya, suatu sistem konstruksiinovatif yang cepat, mudah, hemat, dan memlilki banyakkeunggulan, yang dinamakan b-panel. B-panel adalah panelbeton ringan, yang terdiri dari lapisan b-foam (ExpandedPolystyrene – EPS) yang diapit oleh dua lapisan wire mesh.

Kata kunci : Pembangunan Berkelanjutan, Pemanasan Global,

B-panel.

ii

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berawal dari meningkatnya kebutuhan akan tempathunian, dan semakin banyak wacana tentang pemanasan global.Hal ini memacu para praktisi dunia desain untuk menciptakanRumah Hemat Energi. Tinggal di daerah tropis, Rumah HematEnergi merupakan suatu bentuk tanggapan atas konteks sosialyang terjadi, yaitu krisis listrik, gerakan hemat listrik,dan pemanasan global. Konsep Rumah Hemat Energi merupakankonsep yang sedang dijalankan untuk menghambat pemanasandunia (Global Warming) dan mampu menekan penggunaan listriksecara signifikan.

Ada beberapa aspek diperhatikan dalam konsep RumahHemat Energi pada setiap gedung, perkantoran ataupunperumahan, seperti skala ruangan, jumlah ruang yangterkadang berlebihan. Dalam konsep Rumah Hemat Energi,semakin banyak pepohonan dan aliran udara jendela yangbenar akan memberikan kenyamanan terhadap aliran udara yangbaik sehingga kebutuhan energi untuk AC dan kipas bisaditekan.

Menurut Dr. Ir. Eddy Prianto, CES. penerima AwardPersatuan Insinyur Indonesia (PII) 2007 untuk Konsep RumahHemat Energi, mencatat hampir 40% energi yang diperlukansebuah gedung untuk AC, dan 35-38% untuk kebutuhan yangsama pada perumahan. Penggunaan Kipas (Fan) membutuhkan 18-20% dari total Energy untuk gedung-gedung dan perkantoran,serta tidak kurang 20-25% untuk perumahan. Bagi Indonesia,dengan iklim tropis, perlu diterapkan pendekatan enamstrategi rumah hemat energi, yaitu mencakup pelapisbangunan, penerangan, pemanasan, pendinginan, konsumsienergi, dan pengelolaan limbah. Energi matahari yangmelimpah dimanfatkan untuk menciptakan kemandirian energidi rumah.

Selain memanfaatkan energi, hal ini dapat mengurangipanas yang merambat di dinding rumah, dan mengurangi

penggunaan pendingin ruangan. Sangat jelas terlihat, bahwaiklim tropis yang panas menjadikan energi lebih dominandibutuhkan untuk kenyamanan beraktifitas pada suaturuangan.

Oleh karena itu, saat ini muncul pula solusi bahanmaterial untuk mendukungnya, suatu sistem konstruksiinovatif yang cepat, mudah, hemat, dan memlilki banyakkeunggulan, yang dinamakan b-panel. B-panel adalah panelbeton ringan, yang terdiri dari lapisan b-foam (ExpandedPolystyrene – EPS) yang diapit oleh dua lapisan wire mesh.

1.2 Tujuan

Tujuan dari penulisan ini antara lain : Mengetahui pengertian B-panel. Mengetahui manfaat B-panel. Mengetahui metode instalasi B-panel.

2

1.3 Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari penulisan ini mencakup antara lain :

1. Pengertian B-Panel Expanded polystyrene ( EPS ) Material Dinding B-Panel

2. Manfaat B-Panel Hemat Energi Hemat biaya Tingkat insulasi suhu yang unggul Lebih tahan terhadap gempa bumi dan badai

3. Metode Instalasi

BAB 2ISI

2.1 Pengertian B-Panel

B-panel adalah panel beton pracetak-prategang yangmerupakan sistem bahan bangunan hemat energi dan ramahlingkungan yang inovatif, karena terpadu dari panelkomposit beton reinforced – expanded polystyrene ( EPS ) yangmemiliki karakteristik insulasi thermal dan akustik sertaketahanan terhadap gempa. Disebut komponen bangunan ramahlingkungan karena 100% recyclable, dapat didaur-ulang, jangkapemakaian lama (selama umur bangunan), tidak beracun, dantidak membusuk.

2.1.1Expanded polystyrene ( EPS )

Expanded Polystyrene (EPS), atau biasa disebutsebagai Styrofoam, merupakan material insulator yangringan, rigid, dan terbuat dari bahan bakuplastik. EPS yang digunakan pada b-panel adalah jenisEPS yang Fire Retardant (FR). Penggunaan EPS jenis FRbertujuan untuk meningkatkan faktor keamanan padabangunan sistem b-panel. Dikarenakan jenis FR inimemiliki sifat tidak merambatkan api. Kepadatan EPS

4

atau biasa disebut dengan density mempengaruhi kemampuanEPS untuk menginsulasi thermal dan meredamsuara. Semakin tinggi density-nya, EPS tersebut semakinbaik menginsulasi thermal dan meredam suara. Density yangdigunakan dalam b-panel ± 12 kg/m3. Selain itu denganadanya EPS, dapat digunakan untuk menjaga suhuruangan, sehingga bisa menghemat penggunaan AC yangberimbas kepada penghematan listrik.

2.1.2Material Dinding B-Panel

Dinding  b-panel merupakan tipe dinding sandwich panel (dinding dengan material berlapis) yang terdiri dari 3 mateial :1. B-foam

Bahan yang terbuat dari polystyrene dengan minimum berat jenis 12 kg/m3.

2. Baja Mutu Tinggi (wiremesh)Baja Mutu Tinggi yang dirangkai dengan desain khusus berdiameter 3mm (mutu U-50).

B-panel mempunyai kekuatan yang sangat tinggidibandingkan dengan beratnya (Excellent strength-to-weightratio). Lapisan betonnya terdiri dari banyak micro-columns yang bersambung kesatuan (monoque),

5

sedangkan berat jenis lapisan insulasi EPS kurangdari 1/100 nya beton.

3. Plaster Beton ShotcretePlaster dengan cara shotcrete berguna untuk menyelimuti wiremesh sehingga membentuk struktur dinding beton dengan ketebalan 3cm di kedua sisi (mutu K-225).

1.2.

2.1.

2.2 Manfaat B-Panel

Selain hemat energi, keunggulan b-panel adalah :1. Ringan.2. Cepat dan Mudah dalam pemasangan.3. Hemat energi dan lebih dingin.4. Hemat biaya.5. Sound and Thermal Insulator.6. Lebih tahan terhadap gempa bumi dan badai.

6

7. Tahan api, air, lembab dan rayap.8. Permukaan rata dan mudah dalam finishing.9. Fleksibel terhadap berbagai desain bangunan.

2.2.1Hemat Energi

B-panel disebut hemat energi karena menggunakankonsep insulation dan percepatan dalam membangun.Konsep insulation itu dimaksudkan agar b-panel dapatmenjaga suhu udara di ruangan menjadi lebih dingin.Misalnya dibandingkan antara ruangan yang menggunakandinding konvensional dan ruangan yang menggunakandinding b-panel, maka yang lebih dingin adalah ruanganyang memakai dinding b-panel. Jika pada siang hari,ruangan berdinding konvesional harus menggunakan kipasangin maka ruangan yang pakai b-panel tidak perlu.

Penghematan energi yang dapat dilakukan b-panelmencapai 25-30 persen.  Kalau tidak menggunakan b-panel harus menggunakan kipas angin. Sedangkan yangmenggunakan AC, komponennya akan bekerja lebih keras,dengan demikian berarti menyedot banyak listrik.

2.2.2Hemat biaya

Menggunakan b-panel juga berarti hemat dana. Jikadibandingkan dengan cara konvensional maka sistem b-panel lebih hemat, karena pemasangan bisa lebih cepatdan hemat tenaga kerja. Karena b-panel dikirim keproyek sudah setengah jadi, bahkan dapat dipotong dipabrik kami sesuai gambar, berikut bukaan pintu danjendela.

Konsep percepatan pembangunan yang dimaksudadalah waktu yang dibutuhkan untuk membangun sebuahrumah dengan b-panel lebih cepat dibandingkan dengancara konvensional, sebab EPS Panel yang digunakanberukuran besar, yakni 1,2 m x 3 m. Selain itu, adajuga ukuran 1,2 m x 6 m. Jika memakai batu bataukurannya kecil dan harus dipasang satu per satu.

7

Penghematan biaya dari penggunaan b-panel jugadapat diambil dari penghematan material beton danpembesian, karena b-panel adalah load bearing,sehingga dapat mengurangi jumlah dan ukuran kolom danbalok. Cara konvensional menggunakan kolom dan balokyang banyak dan besar, batu bata disusun sebagaipartisi setelah kolom dan balok struktur jadi,sedangkan b-panel tidak. Pada b-panel, dinding itumenjadi tumpuan.

8

2.2.3Tingkat insulasi suhu yang unggul

9

2.2.4Lebih tahan terhadap gempa bumi dan badai

10

Dengan menggunakan b-panel, tidak akan mungkin terjadi “hujan bata” pada saat terjadi gempa karena tidak ada batanya dan seluruh dinding diikat oleh bajamutu tinggi.

2.3 Metode Instalasi

Metode Instalasi nya menggunakan sistem semi-prefab,dimana tidak mengandalkan alat berat seperti hoist, forklift,atau crane. Proses plaster dilakukan dengan cara shotcrete danjauh lebih cepat dari taplok plaster manual.

BAB 3KESIMPULAN

Kesimpulan yang didapat dari penulisan ini antara lain:

1. B-panel adalah panel beton pracetak-prategang yangmerupakan sistem bahan bangunan hemat energi danramah lingkungan yang inovatif, karena terpadu daripanel komposit beton reinforced – expanded polystyrene( EPS ) yang memiliki karakteristik insulasithermal dan akustik serta ketahanan terhadap gempa.

2. Selain hemat energi, keunggulan b-panel adalah :Ringan; cepat dan mudah dalam pemasangan; hematenergi dan lebih dingin; hemat biaya; Sound andThermal Insulator; lebih tahan terhadap gempa bumi danbadai; tahan api, air, lembab dan rayap; permukaanrata dan mudah dalam finishing; fleksibel terhadapberbagai desain bangunan.

3. Metode Instalasi nya menggunakan sistem semi-prefab,dimana tidak mengandalkan alat berat seperti hoist,forklift, atau crane. Proses plaster dilakukan dengancara shotcrete.

DAFTAR ISI

COVER..................................................... i

ABSTRAK..................................................ii

DAFTAR ISI

..........................................................

iii

BAB 1 PENDAHULUAN.........................................11.1 Latar Belakang.....................................11.2 Tujuan.............................................11.3 Ruang Lingkup......................................2

BAB 2 ISI.................................................32.1 Pengertian B-Panel.................................3

2.1.1 Expanded polystyrene ( EPS )......................32.1.2 Material Dinding B-Panel......................3

2.2 Manfaat B-Panel....................................52.2.1 Hemat Energi..................................52.2.2 Hemat biaya...................................52.2.3 Tingkat insulasi suhu yang unggul.............62.2.4 Lebih tahan terhadap gempa bumi dan badai.....7

2.3 Metode Instalasi...................................7

BAB 3 KESIMPULAN..........................................8

iii