k a m a h k a m a h A g u n g R e p u b l i k I n d o n e s i i k I n d o n e s
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of k a m a h k a m a h A g u n g R e p u b l i k I n d o n e s i i k I n d o n e s
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
PUTUSAN
Nomor 492/Pid.Sus/2012/PN.DPK.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Depok yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana
pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan
putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
N a m a : TATI SURYATI alias MAMA BAGUS ;
Tempat Lahir : GARUT ;
Umur/Tgl.Lahir : 34 TAHUN / 1 JULI 1977 ;
Jenis Kelamin : PEREMPUAN ;
Kebangsaan : INDONESIA ;
Tempat Tinggal : JALAN TURI III RT 004 RW 006
KELURAHAN BEJI TIMUR
KECAMATAN BEJI
KOTA DEPOK
A g a m a : ISLAM ;
Pekerjaan : IBU RUMAH TANGGA ;
Pendidikan : SMA ;
Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah / Penetapan Penahanan :
1. Penuntut Umum tanggal 02 Agustus 2012, No. Print-1990/0.2.34/Ep.1/08/2012,
sejak tanggal 02 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2012 ;
2. Hakim Pengadilan Negeri Depok tanggal 10 Agustus 2012, No. 491/Pen.Pid/
Sus/2012/PN.Dpk, sejak tanggal 10 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 08
September 2012 ;
3. Ketua Pengadilan Negeri Depok, tanggal 27 Agustus 2012, No. 491 ( 2 ) Pen.Pid/
SUS/2012/PN.Dpk, sejak tanggal 09 September 2012 sampai dengan tanggal 08
Nopember 2012 ;
Terdakwa dialihkan bentuk penahanan dari Tahanan Rumah Tahanan Negara
menjadi Tahanan Rumah di Depok berdasarkan Penetapan Majelis Hakim Hakim Nomor
492/Pid.Sus/2012/PN.DPK tanggal 25 September 2012 ;
Hal 1 dari 25 hal. Putusan Nomor 492/Pid/Sus/2012/PN.DPK
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Terdakwa menghadap sendiri ke muka persidangan dan menolak untuk
didampingi Penasihat Hukum ;
PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;
Setelah membaca surat-surat berupa :
1. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Depok tertanggal 10 Agustus 2012 Nomor
: 492 / PEN.PID / 2012 / PN.DPK. tentang Penunjukan Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa TATI SURYATI alias MAMA
BAGUS ;
2. Penetapan Hakim Ketua Majelis tertanggal 14 Agustus 2012 Nomor : 492 /
PEN.PID / SUS / 2012 / PN.DPK tentang penetapan hari sidang ;
3. Pelimpahan berkas perkara tertanggal 6 Agustus 2012 Nomor : B – 35 /
0.2.34 / Ep.1 / 08 / 2012 atas perkara Terdakwa ROSIDA No. Reg. Perkara :
PDM-39/ Depok /08/2012 tertanggal 6 Agustus 2012 ;
Telah mendengar keterangan saksi - saksi dan Terdakwa di persidangan ;
Telah pula memperhatikan barang bukti yang diajukan ke persidangan ;
Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum No.Reg.Perk. : PDM-39/DEPOK/08/
2012 yang dibacakan dimuka persidangan yang pada pokoknya :
1. Menyatakan Terdakwa TATI SURYATI alias MAMA BAGUS, terbukti secara sah dan
meyakinkan menurut hukum bersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja
dan tanpa hak menggunakan Merek yang sama pada pokoknya dengan Merek
terdaftar milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis yang diproduksi dan/atau
diperdagangkan, sebagaimana dalam dakwaan kedua yakni melanggar Pasal 91
Undang Undang Nomor 15 tahun 2001 tentang Merek ;
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa ROSIDA selama 10 ( sepuluh )
bulan dengan dikurangkan sepenuhnya selama terdakwa ditahan, dengan perintah
agar terdakwa ditahan ;
3. Menyatakan barang bukti berupa : -
• 2 (dua) paket cream a-DHA @ 3 pcs yang terdiri dari day cream, night cream dan
sabun wajah yang diduga palsu ;
• 1 (satu) kwitansi pembayaran sebesar Rp.160.000,- (seratus enam puluh ribu
rupiah) ;
• 5 (lima) paket kosmetik wajah merek a-DHA @ 3 pcs yang terdiri dari day cream,
night cream dan sabun muka yang diduga palsu ;
• 1 (satu) lembar Nota Pembelian tertanggal 20 Oktober 2011 ;
• Kosmetik merek a-DHA sebanyak 20 (dua puluh) paket krim kosmetik yang diduga
palsu ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• 1 (satu) lembar asli kwitansi penjualan tertanggal 1 Desember 2011sebesar
Rp.1.600.000,- (satu juta enam ratus ribu rupiah) ;
• 1 (satu) set kosmetik wajah merk a-DHA @ 4 pcs yang terdiri dari sunscreen cream
white series, face tonic, cleanser white series dan facial wash yang terdaftar di HKI
Tangerang ;
Dipergunakan dalam perkara Rosida ;
4. Menghukum terdakwa TATI SURYATI alias MAMA BAGUS membayar ongkos
perkara sebesar Rp.1.000,- ( seribu rupiah ) ;
Telah mendengar pembelaan dari Terdakwa yang pada pokoknya memohon
hukuman yang seringan - ringannya karena :
a. Terdakwa menyesali perbuatannya,
b. Terdakwa benar – benar tidak mengetahui bahwa kosmetik yang dimilikinya
tersebut adalah palsu,
c. Terdakwa masih menyusui anaknya yang masih balita,
d. Terdakwa berjanji tidak akan melakukan tindak pidana lagi,
e. Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga dalam mencari nafkah karena
suami terdakwa tidak bekerja dan tidak mempunyai penghasilan,
Menimbang, bahwa atas pledoi Terdakwa tersebut, Penuntut Umum
menyampaikan replik secara lisan yang pada pokoknya :
1. Menolak isi pledoi Terdakwa ;
2. Menyatakan tetap pada isi tuntutannya ;
Menimbang, bahwa atas replik Penuntut Umum tersebut, Terdakwa menyampaikan
duplik secara lisan yang pada pokoknya menyatakan tetap pada isi pledoinya ;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum
didakwa dengan surat dakwaan sebagaimana tersebut dalam dakwaan Nomor Reg.
Perkara : PDM – 39 / Depok / 08 / 2012, yang pada pokoknya sebagai berikut :
KESATU :
Bahwa ia Terdakwa TATI SURYATI alias MAMA BAGUS, bersama dengan Sdri.
ROSIDA (berkas penuntutan secara terpisah) pada tanggal 15 Oktober 2011 di Toko
Rose Kosmetik di Stasiun Depok Baru Peron Bogor No. A29 Depok atau setidak-tidaknya
pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Depok
yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja dan tanpa hak
menggunakan Merek yang sama pada keseluruhannya dengan Merek terdaftar milik pihak
lain untuk barang dan/atau jasa sejenis yang diproduksi dan/atau diperdagangkan yaitu
Hal 3 dari 25 hal. Putusan Nomor 492/Pid/Sus/2012/PN.DPK
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
berupa kosmetik merek a-DHA. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara
sebagai berikut : -
Bermula pada bulan Mei 2011 sampai dengan bulan Juni 2011 saksi Wardah
Handayani selaku pemilik Merek a-DHA yang telah terdaftar di Direktorat Dirjen HKI
Tangerang dengan Nomor Pendaftaran IDM000316421 sudah tidak lagi menjual produksi
dengan merek a-DHA ke pasaran, namun pada kenyataannya setelah melakukan
pengecekan yaitu dengan cara saksi Euis Oktavianti alias Marni melakukan survey ke
pasaran dan membeli di toko yang menjual atau memperdagangkan Kosmetik merek a-
DHA yaitu di Toko Rose Kosmetik milik Sdri. ROSIDA als ROSE (berkas penuntutan
secara terpisah), sebanyak 2 (dua) set/paket cream a-DHA yag 1 (satu) setnya terdiri dari
@ 3 pcs yang terdiri dari sabun wajah, day cream dan night cream seharga masing-
masing Rp.80.000,- (delapan puluh ribu rupiah) yang seharusnya produk Cream
kecantikan a-DHA yang asli/sudah terdaftar 1 (satu) setnya dijual seharga Rp.225.000,-
(dua ratus dua puluh lima ribu rupiah). Selanjutnya dilakukan pengembangan dan didapat
terdakwa membeli Kosmetik merek a-DHA tersebut dari Sdri. EMAWATI HIDAYAT als.
EMA als MAMA GIVAR dan juga membeli dari seseorang laki-laki dengan harga sekitar
Rp.55.000,-(lima puluh lima ribu rupiah) per paketnya dan dijual oleh terdakwa seharga
Rp.60.000,- (enam puluh ribu rupiah) per paketnya kepada Sdr. Rosida als. Rose (berkas
penuntutan secara terpisah) yang juga tetanggaan dengan terdakwa ;
Bahwa kosmetik a-DHA yang telah diperdagangkan oleh terdakwa tersebut adalah
kosmetik a-DHA yang pemakaian mereknya tidak seijin dari pemiliknya yang mempunyai
persamaan pada keseluruhannya dengan merek a-DHA sebagaimana dalam daftar nomor
: IDM 000316421 terletak persamaannya pada bunyi ucapannya ; -
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 90
Undang Undang Nomor 15 tahun 2001 tentang Merek ;
ATAU
KEDUA :
Bahwa ia terdakwa TATI SURYATI alias MAMA BAGUS, bersama dengan Sdri.
ROSIDA (berkas penuntutan secara terpisah) pada tanggal 15 Oktober 2011 di Toko Rose
Kosmetik di Stasiun Depok Baru Peron Bogor No. A29 Depok atau setidak-tidaknya pada
waktu lain dalam tahun 2011 atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Depok yang berwenang memeriksa dan
mengadili perkara ini, dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan Merek yang sama
pada pokoknya dengan Merek terdaftar milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
yang diproduksi dan/atau diperdagangkan yaitu berupa kosmetik merek a-DHA perbuatan
tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : -
Bermula pada bulan Mei 2011 sampai dengan bulan Juni 2011 saksi Wardah
Handayani selaku pemilik Merek a-DHA yang telah terdaftar di Direktorat Dirjen HKI
Tangerang dengan Nomor Pendaftaran IDM000316421 sudah tidak lagi menjual produksi
dengan merek a-DHA ke pasaran, namun pada kenyataannya setelah melakukan
pengecekan yaitu dengan cara saksi Euis Oktavianti alias Marni melakukan survey ke
pasaran dan membeli di toko yang menjual atau memperdagangkan Kosmetik merek a-
DHA yaitu di Toko Rose Kosmetik milik Sdri. ROSIDA als ROSE (berkas penuntutan
secara terpisah), sebanyak 2 (dua) set/paket cream a-DHA yag 1 (satu) setnya terdiri dari
@ 3 pcs yang terdiri dari sabun wajah, day cream dan night cream seharga masing-
masing Rp.80.000,- (delapan puluh ribu rupiah) yang seharusnya produk Cream
kecantikan a-DHA yang asli/sudah terdaftar 1 (satu) setnya dijual seharga Rp.225.000,-
(dua ratus dua puluh lima ribu rupiah). Selanjutnya dilakukan pengembangan dan didapat
terdakwa membeli Kosmetik merek a-DHA tersebut dari Sdri. EMAWATI HIDAYAT als.
EMA als MAMA GIVAR dan juga membeli dari seseorang laki-laki dengan harga sekitar
Rp.55.000,-(lima puluh lima ribu rupiah) per paketnya dan dijual oleh terdakwa seharga
Rp.60.000,- (enam puluh ribu rupiah) per paketnya kepada Sdr. Rosida als. Rose (berkas
penuntutan secara terpisah) yang juga tetanggaan dengan terdakwa ;
Bahwa kosmetik a-DHA yang telah diperdagangkan oleh terdakwa tersebut adalah
kosmetik a-DHA yang pemakaian mereknya tidak seijin dari pemiliknya yang mempunyai
persamaan pada keseluruhannya dengan merek a-DHA sebagaimana dalam daftar nomor
: IDM 000316421 terletak persamaannya pada bunyi ucapannya ;
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 91
Undang Undang Nomor 15 tahun 2001 tentang Merek ;
ATAU
KETIGA :
Bahwa ia terdakwa TATI SURYATI alias MAMA BAGUS, bersama dengan Sdri.
ROSIDA (berkas penuntutan secara terpisah)pada tanggal 15 Oktober 2011 di Toko Rose
Kosmetik di Stasiun Depok Baru Peron Bogor No. A29 Depok atau setidak-tidaknya pada
waktu lain dalam tahun 2011 atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Depok yang berwenang memeriksa dan
mengadili perkara ini, memperdagangkan barang dan/atau jasa yang diketahui atau patut
diketahui bahwa barang dan/atau jasa tersebut merupakan hasil perdagangan
Hal 5 dari 25 hal. Putusan Nomor 492/Pid/Sus/2012/PN.DPK
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
sebagaimana dimaksud dalam pasal 90, Pasal 91, Pasal 92 dan Pasal 93 perbuatan
tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bermula pada bulan Mei 2011 sampai dengan bulan Juni 2011 saksi Wardah
Handayani selaku pemilik Merek a-DHA yang telah terdaftar di Direktorat Dirjen HKI
Tangerang dengan Nomor Pendaftaran IDM000316421 sudah tidak lagi menjual produksi
dengan merek a-DHA ke pasaran, namun pada kenyataannya setelah melakukan
pengecekan yaitu dengan cara saksi Euis Oktavianti alias Marni melakukan survey ke
pasaran dan membeli di toko yang menjual atau memperdagangkan Kosmetik merek a-
DHA yaitu di Toko Rose Kosmetik milik Sdri. ROSIDA als ROSE (berkas penuntutan
secara terpisah), sebanyak 2 (dua) set/paket cream a-DHA yag 1 (satu) setnya terdiri dari
@ 3 pcs yang terdiri dari sabun wajah, day cream dan night cream seharga masing-
masing Rp.80.000,- (delapan puluh ribu rupiah) yang seharusnya produk Cream
kecantikan a-DHA yang asli/sudah terdaftar 1 (satu) setnya dijual seharga Rp.225.000,-
(dua ratus dua puluh lima ribu rupiah). Selanjutnya dilakukan pengembangan dan didapat
terdakwa membeli Kosmetik merek a-DHA tersebut dari Sdri. EMAWATI HIDAYAT als.
EMA als MAMA GIVAR dan juga membeli dari seseorang laki-laki dengan harga sekitar
Rp.55.000,-(lima puluh lima ribu rupiah) per paketnya dan dijual oleh terdakwa seharga
Rp.60.000,- (enam puluh ribu rupiah) per paketnya kepada Sdr. Rosida als. Rose (berkas
penuntutan secara terpisah) yang juga tetanggaan dengan terdakwa ;
Bahwa kosmetek a-DHA yang telah diperdagangkan oleh terdakwa tersebut adalah
kosmetik a-DHA yang pemakaian mereknya tidak seijin dari pemiliknya yang mempunyai
persamaan pada keseluruhannya dengan merek a-DHA sebagaimana dalam daftar nomor
: IDM 000316421 terletak persamaannya pada bunyi ucapannya ;
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 94 ayat
1 Undang Undang Nomor 15 tahun 2001 tentang Merek ;
Menimbang bahwa atas Dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwa menyatakan
telah mengerti dan tidak mengajukan eksepsi ( keberatan ) atas dakwaan Penuntut Umum
tersebut ;
Menimbang, bahwa dalam persidangan ini diajukan barang-bukti yang telah disita
secara sah menurut hukum berupa :
a. 2 (dua) paket cream a-DHA @ 3 pcs yang terdiri dari day cream, night cream dan
sabun wajah yang diduga palsu ;
b. 1 (satu) kwitansi pembayaran sebesar Rp.160.000,- (seratus enam puluh ribu
rupiah) ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
c. 5 (lima) paket kosmetik wajah merek a-DHA @ 3 pcs yang terdiri dari day cream,
night cream dan sabun muka yang diduga palsu ;
d. 1 (satu) lembar Nota Pembelian tertanggal 20 Oktober 2011 ;
e. Kosmetik merek a-DHA sebanyak 20 (dua puluh) paket krim kosmetik yang diduga
palsu ;
f. 1 (satu) lembar asli kwitansi penjualan tertanggal 1 Desember 2011sebesar
Rp.1.600.000,- (satu juta enam ratus ribu rupiah) ;
g. 1 (satu) set kosmetik wajah merk a-DHA @ 4 pcs yang terdiri dari sunscreen
cream white series, face tonic, cleanser white series dan facial wash yang terdaftar
di HKI Tangerang ;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya di persidangan ini, Penuntut
Umum telah mengajukan 5 ( lima ) orang saksi yang menerangkan dibawah sumpah yang
pada pokoknya sebagai berikut :
1. Saksi WARDAH HANDAYANI binti WARNALI :
• Bahwa saksi yang melaporkan terdakwa kepolisian atas tindakan terdakwa
yang menggunakan, menjual atau memperdagangkan alat kecantikan/kosmetik
wajah merek a-DHA tanpa sepengetahuan dan seijin dari saksi ;
• Bahwa merek kosmetik a-DHA tersebut adalah milik saksi yang saksi
daftarkan di Direktorat Merek Ditjen HAKI Tangerang dengan nomor
pendaftaran IDM000316421 atas nama saksi sendiri beralamat di Beji Pladen
RT.07/RW.14 Beji Depok ;
• Bahwa pada sekitar bulan Juli 2011 saksi sudah vakum tidak berjualan
kosmetik merek a-DHA tersebut, namun dipasaran saksi masih menemukan
produk kosmetik merek a-DHA beredar ;
• Bahwa saksi terakhir kali memproduksi kosmetik merek a-DHA tersebut sekitar
bulan Mei 2011 dimana pada saat itu produk kosmetik tersebut langsung terjual
habis dan sudah tidak ada stok lagi ;
• Bahwa mengetahui hal tersebut saksi menyuruh karyawan saksi yang
bernama EUIS OKTAVIANTI untuk survey ke pasaran mengecek penjualan
kosmetik merek a-DHA dan ditemukan yang menjual adalah Toko Rose yang
beralamat di Stasiun Depok Peron Bogor No. A 29 Depok dengan pemilik
tokonya adalah Terdakwa ;
• Bahwa selain Toko Rose ada tempat lain yang menjual kosmetik merek a-DHA
yaitu Sdri Tati yang menjual dan memperdagangkan produk kecantikan merek
a-DHA dirumahnya yang beralamat di Kp. Stangkle RT. 03 / RW. 16 Kelurahan
Kemiri Muka, Kecamatan Beji Kota Depok ;
Hal 7 dari 25 hal. Putusan Nomor 492/Pid/Sus/2012/PN.DPK
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa terdakwa mendapatkan produk kosmetik merek a-DHA tersebut dengan
cara membeli dari Sdri Tati ;
• Bahwa saksi sudah melihat dan memperhatikan produk kosmetik merek a-
DHA yang dimiliki sdri Tati memiliki perbedaan, pada produk kosmetik a-DHA
milik saksi pada kemasan yang asli berwarna pink pada tutup kemasan dan
putih pada botolnya, serta jumlah paket yang ditawarkan ada perbedaan pada
label tulisannya, sedangkan persamaannya sama-sama menggunakan merek
a-DHA ;
• Bahwa saksi melakukan kerjasama untuk memproduksi kosmetik merek a-
DHA dengan PT. Immoral Cosmedika Indonesia yang beralamat di Jl. Raya
Pekapuran No. 32 Sukatani, Cimanggis Depok dan tidak pernah bekerjasama
dengan Terdakwa ;
• Bahwa kerjasama yang saksi lakukan atas nama PT. Kembang Hati dengan
PT. Immoral Cosmedika Indonesia yang saksi beri ijin untuk memproduksi
kosmetik saja tanpa mendistribusikannya dan PT. Kembang Hati bertugas
sebagai distributornya ;
• Bahwa kerjasama sudah berjalan pada bulan November 2011 dengan target
pemasaran di seluruh Indonesia dan luar negeri, akan tetapi sebelum saksi
memasarkan produk kosmetik a-DHA dipasaran sudah beredar kosmetik merek
a-DHA tanpa sepengetahuan dan seijin dari saksi ;
• Bahwa harga kosmetik merek a-DHA akan dijual dengan harga Rp. 225.000,-(
dua ratus dua puluh lima ribu rupiah ) tiap paketnya ;
• Bahwa Terdakwa dan Sdr. Tati dalam menjual dan memproduksi kosmetik
merek a-DHA tanpa sepengetahuan dan seijin dari saksi ataupun dari PT.
Kembang Hati maupun PT. Immorai Cosmedika Indonesia ; -
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak
mengetahui perbedaan antara yang asli dengan yang palsu, dan terdakwa sebelumnya
sering memperoleh kosmetika tersebut dari karyawati bagian marketing perusahaan saksi
Wardah Handayani bernama EMAWATI HIDAYAT, serta Terdakwa dan saksi ROSIDA
hanya menjual kosmetika tersebut ;
2. Saksi EUIS OKTAFIATI :
• Bahwa saksi adalah karyawati dari saksi Wardah selaku pemilik PT. Kembang
Hati ; -
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa saksi Wardah yang melaporkan Terdakwa dan saksi Tati yang menjual
menggunakan atau memperdagangkan alat kecantikan / kosmetik wajah merek a-
DHA tanpa sepengetahuan dan seijin dari saksi Wardah ;
• Bahwa merek Kosmetik a-DHA adalah milik saksi Wardah yang telah didaftarkan di
Direktorat Merek Ditjen HAKI Tangerang dengan nomor pendaftaran
IDM000316421 atas nama saksi Wardah yang beralamat di Beji Pladen RT. 07 /
RW. 14, Beji, Kota Depok ;
• Bahwa kejadiannya sekitar bulan Juli 2011 pada saat saksi Wardah sudah tidak
berjualan dan tidak memproduksi kosmetik merek a-DHA akan tetapi dipasaran
masih menemukan produk kosmetik merek a-DHA beredar ; -
• Bahwa saksi Wardah terakhir kali memproduksi kosmetik merek a-DHA sekitar
bulan Mei 2011 dimana pada saat itu produksi kosmetik langsung terjual habis dan
sudah tidak ada stok lagi ;
• Bahwa saksi Wardah mengetahui hal tersebut langsung menyuruh saksi untuk
survey kepasaran mengecek penjual kosmetik merek a-DHA dimana pada saat itu
saksi berpura-pura membeli kosmetik merek a-DHA di Toko Rose yang beralamat
di Stasiun Depok Peron Bogor No. A 29 Depok yang pemiliknya adalah Terdakwa ;
• Bahwa selain Toko Rose ada tempat lain yang menjual kosmetik merek a-DHA
yaitu Sdri Tati dimana ia menjual dan memperdagangkan produk kecantikan merek
a-DHA dirumahnya yang beralamat di Kp. Stangkle RT. 03 / RW.16 Kelurahan
Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok ;
• Bahwa terdakwa mendapatkan produk kosmetik merek a-DHA tersebut dengan
cara membeli dari Sdri Tati ;
• Bahwa saksi dan saksi Wardah sudah melihat dan memperhatikan produk
kosmetik merek a-DHA yang dimiliki oleh sdri. Tati memiliki perbedaan, produk
kosmetik a-DHA milik saksi Wardah warna yang asli berwarna pink pada tutup
kemasan dan putih pada botolnya, serta jumlah paket yang ditawarkan ada
perbedaan, sedangkan persamaannya sama-sama menggunakan merek a-DHA ;
• Bahwa sekarang ini saksi Wardah telah melakukan kerjasama untuk memproduksi
kosmetik merek a-DHA dengan PT. Immoral Cosmedika Indonesia yang beralamat
di Jl. Raya Pekapuran No. 32 Sukatani, Cimanggis Depok akan tetapi belum
berjalan ;
• Bahwa kerjasama yang saksi Wardah lakukan atas nama PT. Kembang Hati
dengan PT. Immoral Cosmedika Indonesia yang hanya diberi ijin untuk
memproduksi kosmetik saja tanpa mendistribusikannya dan PT. Kembang Hati
bertugas sebagai distributornya ;
Hal 9 dari 25 hal. Putusan Nomor 492/Pid/Sus/2012/PN.DPK
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa kerjasama tersebut baru berjalan pada bulan November 2011 dengan
target pemasaran diseluruh Indonesia dan sampai jual keluar negeri, akan tetapi
sebelum saksi Wardah memasarkan produk kosmetik a-DHA dipasaran sudah
beredar kosmetik merek a-DHA kemasan lama tanpa sepengetahuan dan seijin
dari saksi Wardah ;
• Bahwa tindakan Terdakwa dan Sdr. Tati dalam menjual kosmetik merek a-DHA
palsu tersebut telah menimbulkan kerugian pada saksi Wardah Handayani ;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak
mengetahui perbedaan antara yang asli dengan yang palsu, dan terdakwa sebelumnya
sering memperoleh kosmetika tersebut dari karyawati bagian marketing perusahaan saksi
Wardah Handayani bernama EMAWATI HIDAYAT, serta Terdakwa dan saksi Rosida
hanya menjual kosmetika tersebut tanpa pernah memproduksi sendiri ;
3. Saksi ROSIDA :
• Bahwa saksi telah diperiksa oleh Penyidik dan membenarkan keterangannya di
BAP Penyidik ;
• Bahwa saksi diperiksa oleh penyidik sehubungan dengan Toko Rose milik
saksi menjual kosmetik merek a-DHA yang diduga palsu ;
• Bahwa saksi menjual kosmetik merek a-DHA yang diduga palsu tersebut di
Toko Rose milik saksi yang beralamat di Stasiun Depok Peron Bogor No. A 29
Depok ;
• Bahwa di toko tersebut saksi juga menjual makanan, minuman, jajanan, rokok
dan kopi ;
• Bahwa saksi mendapatkan kosmetik merek a-DHA tersebut dari saksi Tati
Suryati di rumahnya yang beralamat di Jl. Turi III Rt.004/Rw.006 Kel. Beji
Timur, Kec. Beji Depok Jawa Barat ;
• Bahwa saksi membeli kosmetik a-DHA yang diduga palsu dari saksi Tati
Suryati pada tanggal 18 Oktober 2011 sebanyak 4 ( empat ) set seharga
Rp.60.000,- ( enam puluh ribu rupiah ) tiap setnya ;
• Bahwa saksi akan menjual kembali kosmetik merek a-DHA dengan harga Rp.
80.000,- ( delapan puluh ribu rupiah ) ;
• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa Tati Suryati kurang lebih sudah 5 ( lima )
tahun saat masih bertetangga ;
• Bahwa selain dari terdakwa, saksi juga pernah membeli kosmetik merek a-
DHA dari Grosir di Asemak dan juga saksi juga pernah membeli dari sales /
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
karyawati saksi Wardah Handayani bagian marketing bernama EMAWATI
HIDAYAH ;
• Bahwa saksi sebelumnya tidak mengetahui kalau kosmetik merek a-DHA yang
dijualnya tersebut di duga palsu ;
• Bahwa terdakwa tidak pernah memperoduksi sendiri kosmetik mereka a-DHA
tersebut, namun terdakwa hanya menjual kosmetika merk a-DHA yang
diperoleh dari grosir di Asemak dan karyawati saksi Wardah Handayani bagian
marketing yang bernama EMAWATI HIDAYAH ;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkan dan
menyatakan tidak keberatan ;
4. Saksi MOH. ROESLANSYAH alias RUSLAN :
• Bahwa saksi adalah suami dari saksi Rosida, dan saksi mengetahui bila saksi
Rosida dan Terdakwa Tati Suryati mempunyai kegiatan menjual kosmetik merk
a-DHA ;
• Bahwa sepengetahuan saksi kosmetik merk a-DHA yang dijual saksi Rosida
dan terdakwa diperoleh dari membeli melalui karyawati saksi Wardah
Handayani di bagian penjualan / pemasaran ( marketing ) yang bernama
Emawati Hidayah, juga pernah membeli secara grosir di Pasar Asemka ;
• Bahwa saksi Rosida pernah membeli kosmetik tersebut dari terdakwa karena
saksi Rosida kehabisan stok dan menanyakan kepada terdakwa apakah masih
mempunyai cadangan / simpanan stok kosmetik merk a-DHA ;
• Bahwa sepengetahuan saksi, saksi Rosida dan Terdakwa hanya menjual
belikan kosmetik merk a-DHA tersebut dan tidak pernah membuat sendiri
kosmetik tersebut dengan menggunakan merk a-DHA milik saksi Wardah
Handayani ;
• Bahwa saksi Rosida memang memiliki toko di stasiun Depok Baru yang
menjual makanan, minuman, dan rokok, sedangkan kosmetik hanya sekedar
pelengkap saja mengingat banyak masyarakat yang mencari kosmetik merk a-
DHA maka saksi Rosida kemudian ikut menjualnya ;
• Bahwa Terdakwa TATI SURYATI alias MAMA BAGUS sebenarnya
mempunyai kegiatan berdagang menjual peralatan rumah tangga, alat
elektronik dan baju dengan cara kredit harian, dan menjual kosmetik tersebut
hanya sekedar tambahan penghasilan karena banyak masyarakat terutama ibu
– ibu dan remaja yang mencari / menggunakannya ;
Hal 11 dari 25 hal. Putusan Nomor 492/Pid/Sus/2012/PN.DPK
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa saksi tahu bila saksi Rosida dan Terdakwa tidak pernah menggunakan
merk a-DHA dengan memproduksi sendiri kosmetika tersebut lalu menjual
belikannya untuk memperoleh keuntungan ;
• Bahwa saksi tidak dapat dapat membedakan antara kosmetik merk a-DHA
yang asli dan palsu ;
• Bahwa saksi mengetahui sendiri bila saksi Rosida dan Terdakwa TATI
SURYATI alias MAMA BAGUS tidak pernah mengetahui bila kosmetik merk a-
DHA yang mereka jual ternyata palsu ;
• Bahwa saksi Rosida dan Terdakwa TATI SURYATI alias MAMA BAGUS
merupakan tulang punggung ekonomi keluarga karena saksi dan suami
terdakwa TATI SURYATI alias MAMA BAGUS tidak memiliki pekerjaan dan
tidak mempunyai penghasilan yang tetap ;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkan dan
menyatakan tidak keberatan ;
5. Saksi EMAWATI HIDAYAH :
• Bahwa saksi pernah membeli produk kosmetik merk a-DHA milik saksi Wardah
Handayani yang diperoleh dari orang bernama Lastri ;
• Bahwa saksi kemudian menjual kembali produk kosmetik merk a-DHA tersebut
kepada terdakwa TATI SURYATI alias MAMA BAGUS sebanyak 125 set dan 90
set dengan harga Rp. 40.000,00 sampai Rp. 60.000,00 ;
• Bahwa semula saksi tidak mengetahui bila kosmetik yang dibelinya dari orang
bernama Lastri tersebut adalah palsu, namun setelah dipanggil dan diperiksa polisi
saksi baru mengetahui bila kosmetik merk a-DHA tersebut adalah palsu ;
• Bahwa saat ini saksi menjual dan memperdagangkan kosmetik merk a-DHA milik
saksi Wardah Handayani yang asli dalam kemasan ekonomi dan eksklusif yang
diperoleh melalui marketing saksi Wardah Handayani ;
• Bahwa saksi menjual dan memperdagangkan kosmetik merk a-DHA yang diduga
palsu tersebut setelah Hari Raya Idul Fitri 2011 ( sekitar bulan September 2011 )
dan saudara Lastri tidak pernah membei tahu bila kosmetik tersebut adalah palsu
terlebih saksi mengira bila saudari Lastri adalah staf marketing dari perusahaan
milik saksi Wardah Handayani ;
• Bahwa cara saksi memperoleh kosmetik merk a-DHA tersebut dengan cara
menelpon saudari Lastri terlebih dahulu untuk memesan barang, kemudian saksi
mengadakan janjian bertemu untuk mengambil barang dan membayar secara tunai
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
dengan saudari Lastri di jalan daerah Pejaten dekat Universitas Nasional, namun
saksi tidak pernah mendapat bon bukti pembelian ;
• Bahwa tujuan saksi menjual kosmetik merk a-DHA hanya untuk membantu suami
dalam mencukupi kebutuhan keluarga, dan bukan untuk memperdagangkan
kosmetik palsu ;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan bahwa
selama ini ia mengetahui / mengenal saksi sebagai staf marketing perusahaan milik saksi
Wardah Handayani, dan terdakwa tidak mengetahui bila kosmetik yang dijual saksi diduga
adalah palsu ;
Menimbang, bahwa dimuka persidangan telah pula dibacakan keterangan ahli
NOVA SUSANTI, S.H. sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Penyidik karena tidak
hadir kemuka persidangan, meskipun ahli tersebut telah dipanggil secara patut dan sah
untuk hadir ke muka persidangan, yang pada pokoknya sebagai berikut :
• Bahwa ahli bekerja pada Direktorat Merek Ditjen HAKI, Kementrian Hukum dan
HAM RI. Sejak bulan April 2002, sedangkan tugas dan tanggung jawab ahli
memberikan pendapat hukum secara lisan dan tertulis, di persidangan atau diluar
persidangan sepanjang hukum dibidang Merek ; -
• Bahwa yang dikatakan merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, tersebut
kata huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur
tersebut yang memiliki daya pemdeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan
barang atau jasa ; -
• Bahwa seseorang atau badan hukum dianggap melakukan tindak pidana merek
apabila seseorang atau badan hukum secara tanpa hak memakai merek yang
sudah terdaftar milik orang lain/badan hukum lain untuk barang yang sejenis yang
mempunyai persamaan pada keseluruhannya atau persamaan pada pokoknya
pada barang atau jasa yang diproduksi dan/atau diperdagangkan ;
• Bahwa Pelanggaran di bidang Merek adalah apabila seseorang atau Badan Hukum
memperdagangkan barang atau jasa yang diketahui atau patut diketahui bahwa
barang dan atau jasa tersebut merupakan hasil pelanggaran sebagaimana
dimaksud dalam pasal 90, 91 dan pasal 94 UU RI No.15 tahun 2001 tentang
Merek ;
• Bahwa yang dimaksud dengan merek dagang dalam pasal UU RI No. 15 tahun
2001 tentang Merek adalah merek yang digunakan pada barang atau jasa yang
diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau
Badan Hukum untuk membedakan barang atau jasa sejenis lainnya. Sedangkan
Hal 13 dari 25 hal. Putusan Nomor 492/Pid/Sus/2012/PN.DPK
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Merek Jasa adalah Merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh
seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk
membedakan jasa-jasa sejenis lainnya ;
• Bahwa yang dimaksud dengan Kriteria persamaan pada keseluruhannya adalah
apabila unsur mereknya sama persis atau benar-benar sama seperti merek yang
terdaftar dalam Daftar Umum Merek. Sedangkan yang dimaksud dengan Kriteria
persamaan pada pokoknya atas suatu Merek adalah kemiripan yang disebabkan
oleh adanya unsur-unsur yang menonjol antara merek yang satu dan merek yang
lain, yang dapat menimbulkan kesan adanya persamaan baik mengenai bentuk,
cara penempatan, cara penulisan atau kombinasi antara unsur-unsur ataupun
persamaan bunyi ucapan yang terdapat dalam merek-merek tersebut ; -
• Bahwa sepanjang merek tersebut masih terdaftar dan dipergunakan dalam
kegiatan produksi dan/atau perdagangan tidak ada jangka waktu kedaluwarsa
untuk pemilik merek terdaftar untuk melakukan pengaduan tindak pidana dibidang
merek tersebut ke Kepolisian, sehingga kapanpun merasa dirugikan dapat
melaporkan kepada Kepolisian dan hal tersebut tidak diatur dalam pasal 3 jo pasal
95 UU RI No.15 tahun 2001 tentang Merek ; -
• Bahwa didalam UU RI No. 15 tahun 2001 tentang Merek tidak mengatur tentang
upaya somasi, apabila pihak tersebut tidak melakukan somasi maka pihak yang
dirugikan tetap dapat melakukan upaya hukum untuk melaporkan kepihak yang
berwenang ;
• Bahwa pada prinsipnya perseorangan dan badan hukum boleh saja mengajukan
permohonan pendaftaran merek yang sama dan terhadap setiap permohonan
pendaftaran merek akan dilakukan pemeriksaan substantif berdasarkan Pasal 4,
Pasal 5 dan 6 apabila permohonan pendaftaran merk tersebut mempunyai
persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merk yang terdaftar
terlebih dahulu untuk jenis barang yang sama maka permohonan pendaftaran merk
tersebut akan ditolak oleh Direktorat Jenderal ; -
• Bahwa sesuai Pasal 3 UU RI No. 15 tahun 2001 tentang Merek, pihak yang
dilindungi adalah pihak yang merknya terdaftar dalam daftar umum merk dan
selanjutnya menurut ketentuan Pasal 6 ayat 1 huruf a UU RI No. 15 tahun 2001
tentang Merk, pihak yang dilindungi adalah pihak yang merknya telah terdaftar
dalam daftar umum merk dan menurut ketentuan Pasal 6 ayat 1 huruf a UU RI No.
15 tahun 2001 tentang Merk, permintaan pendaftaran merk akan ditolak apabila
mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhan dengan merk yang
sudah terdaftar terlebih dahulu untuk barang atau jasa sejenisnya, sehingga
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
menurut hukum merek, untuk jenis barang yang sama atas nama pemilik yang
berbeda-beda tidak dapat terdaftar secara bersamaan dalam daftar Umum Merek ;
• Bahwa ketentuan hukum dibidang merek yakni pasal 90, 91 dan 94 perbuatan
seseorang yang memakai merek secara tanpa hak tersebut telah memenuhi
ketentuan unsur pidana merek akan tetapi mengingat pidana merek merupakan
delik aduan (Pasal 95 UU RI No.15/2001) maka pidana merek dapat dilaporkan
oleh pihak yang dirugikan, jadi landasan hukumnya adalah harus ada kerugian atas
penggunaan merek tersebut oleh pihak lain;
• Bahwa sesuai dengan barang bukti yakni diperlihatkan oleh Penyidik dan telah
disita oleh Pengadilan yakni berupa 5 paket produk kosmetik dengan merek a-DHA
yang terdiri dari @ 2 botol kosmetik, day cream dan night cream yang diduga
palsu/pemakaian merek secara tanpa hak dengan 1 (satu) paket kosmetik wajah
merek a-DHA @ 4 pcs yang terdiri dari sunscreen cream white series, facial wash,
face tonic dan cleanserwhite series, bahwa produk @ 2 botol kosmetik, day cream
dan night cream yang diduga palsu/pemakaian merek secara tanpa hak
mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek a-DHA daftar nomor : IDM
000316421, letak persamaannya dari bunyi ucapannya ;
• Bahwa terdapat bunyi persamaan pada pokoknya dengan merek a-DHA daftar
nomor : IDM 000316421 untuk barang sejenis, maka bagi yang menggunakan
merek a-DHA tersebut untuk selanjutnya diproduksi dan diperdagangkan maka
unsur pidana sebagaimana yang diatur dalam pasal 91 UU RI No.15/2001 tentang
Merek telah terpenuhi dan dikenal sanksi pidana ;
• Bahwa jika tidak seijin pemilik merek maka dapat dikualifikasikan sebagai pidana
dibidang Merek ;
Menimbang, bahwa atas keterangan ahli tersebut terdakwa tidak menanggapinya ;
Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan Terdakwa yang pada
pokoknya sebagai berikut :
• Bahwa terdakwa sebelumnya kenal dengan saksi Rosida karena saksi dan
terdakwa tinggal bertetangga ;
• Bahwa terdakwa bekerja sebagai pedagang dimana cara terdakwa dalam berjualan
adalah dengan cara mengkreditkan barang-barang berupa peralatan rumah
tangga, alat elektronik serta baju dan barang-barang lain yang dipesan oleh
pembeli dimana pembeli dapat melakukan pembayaran tersebut dengan cara
diangsur setiap hari sampai lunas ;
• Bahwa terdakwa pernah menjual kosmetik merek a-DHA di Pasar Depok Baru ;
Hal 15 dari 25 hal. Putusan Nomor 492/Pid/Sus/2012/PN.DPK
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa terdakwa mulai menjual kosmetik merek a-DHA sejak tanggal 16 Oktober
2011 dengan jumlah pembelian sebanyak 125 (seratus dua puluh lima) set,
kemudian pada tanggal 19 Oktober 2011 saksi kembali membeli kosmetik merek
a-DHA sebanyak 80 (delapan puluh) set dan yang terakhir saksi membeli kosmetik
merk a-DHA tersebut sebanyak 60 (enam puluh) set ;
• Bahwa kosmetik merek a-DHA tersebut telah berhasil terjual sebanyak 236 (dua
ratus tiga puluh enam) set sedangkan sisanya 29 (dua puluh Sembilan) set dan
disita oleh Polisi sebanyak 8 (delapan) set ;
• Bahwa terdakwa dalam membeli kosmetik merek a-DHA tersebut setiap setnya
seharga Rp. 55.000,- (lima puluh lima ribu rupiah) dan terdakwa jual dengan harga
Rp. 60.000,- (enam puluh ribu rupiah) setiap setnya ;
• Bahwa terdakwa membeli kosmetik merek a-DHA tersebut dari sdri EMAWATI
HIDAYAH yang merupakan karyawati saksi Wardah Handayani di bagian
marketing, di daerah Beji Depok yang terdakwa kenal sejak bulan Maret 2011 ;
• Bahwa terdakwa ketahui kegunaan dari kosmetik merek a-DHA tersebut adalah
untuk membersihkan dan memulihkan wajah dan untuk kemasannya berbentuk pot
warna pink dan hijau yang dilengkapi dengan sabun wajah warna hijau ;
• Bahwa terdakwa pernah membeli kosmetik merek a-DHA dari saksi pada tanggal
18 Oktober 2011 sebanyak 4 (empat) set seharga Rp.60.000,- (enam puluh ribu
rupiah) tiap setnya ;
• Bahwa dari hasil penjualan kosmetik tersebut terdakwa tidak mendapat
keuntungan karena sisa barang yang belum terjual disita oleh Polisi sehingga
terdakwa tidak dapat keuntungan malah rugi ;
• Bahwa terdakwa sebelumnya telah mengetahui pemilik merek a-DHA tersebut
adalah saksi WARDAH ;
• Bahwa terdakwa tidak mengetahui dari mana sdri. EMAWATI HIDAYAH
mendapat kosmetik merek a-DHA tersebut karena pada saat Emawati Hidayah
menjual kosmetik a-DHA tersebut kepada terdakwa ia mengaku mendapatkannya
dari saksi Wardah ;
• Bahwa terdakwa tidak pernah memproduksi kosmetika dengan menggunakan merk
a-DHA ataupun yang menyerupainya ;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan Penuntut Umum
dipersidangan, maka berdasarkan keterangan saksi – saksi dan terdakwa maka barang
bukti tersebut adalah barang bukti yang berkaitan dengan perkara ini ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi - saksi , dan keterangan
terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dalam persidangan telah
diperoleh fakta hukum yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Bahwa Terdakwa bertempat di rumahnya di Jalan Turi III RT 004 RW 006
Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Kota Depok telah memperdagangkan
barang berupa kosmetik merk a-DHA yang patut diketahui bahwa kosmetik
tersebut merupakan hasil pelanggaran merk yang dipalsukan ;
2. Bahwa saksi Wardah Handayani selaku pemilik kosmetik merek a-DHA yang telah
terdaftar di Direktorat Dirjen HKI Tangerang dengan Nomor Pendaftaran
IDM000316421 sudah tidak lagi menjual produk kosmetik merek a-DHA ke
pasaran, namun pada kenyataannya setelah melakukan pengecekan yaitu dengan
cara memerintahkan saksi Euis Oktavianti alias Marni melakukan survey ke
pasaran dan membeli kosmetik di rumah terdakwa yang memperdagangkan atau
menjual kosmetik merek a-DHA ternyata masih didapatkan kosmetik merk a-DHA
yang diduga dipalsukan ;
3. Bahwa saksi Euis Oktavianti memperoleh kosmetik merk a-DHA yang diduga palsu
dengan cara membeli di rumah terdakwa dan saksi Rosida sebanyak 2 ( dua )
set / paket cream a-DHA yang 1 ( satu ) setnya terdiri dari @ 3 pcs yang terdiri dari
sabun wajah, day cream dan night cream seharga masing-masing Rp.80.000,-
(delapan puluh ribu rupiah) yang seharusnya produk cream kecantikan a-DHA
yang asli / sudah terdaftar 1 ( satu ) setnya dijual seharga Rp.225.000,- (dua ratus
dua puluh lima ribu rupiah) ;
4. Bahwa terdakwa mendapatkan kosmetik merek a-DHA tersebut dengan cara
membeli dari Emawati Hidayah ( karyawan saksi Wardah Handayani bagian
marketing ) dan juga membeli melalui internet dari seorang laki-laki yang tidak
dikenalnya namun menawarkan paket krem tersebut dengan harga sekitar Rp.
50.000,00 sampai dengan Rp. 60.000,00 ( enam puluh lima ribu rupiah ) per
paketnya dan dijual oleh terdakwa seharga Rp.65.000,- (enam puluh lima ribu
rupiah) per paketnya ;
5. Bahwa kosmetek a-DHA yang telah diperdagangkan oleh terdakwa tersebut adalah
kosmetik a-DHA yang patut diduga pemakaian mereknya tidak seijin dari
pemiliknya yaitu saksi Wardah Handayani ;
6. Bahwa krem merek a-DHA milik saksi Wardah Handayani memiliki perbedaan fisik
dengan krem merek a-DHA yang dipalsukan, namun memiliki persamaan pada
bunyi ucapannya ;
7. Bahwa terdakwa tidak pernah menggunakan merk a-DHA milik saksi Wardah
Handayani untuk memproduksi kosmetik sendiri, namun terdakwa hanya menjual
Hal 17 dari 25 hal. Putusan Nomor 492/Pid/Sus/2012/PN.DPK
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
belikan kosmetika yang diperolehnya dari orang lain tanpa mengetahui bahwa
kosmetika yang dibelinya dengan merk a-DHA adalah palsu ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah
berdasarkan fakta-fakta hukum tentang perbuatan Terdakwa sebagaimana dikemukakan
diatas dari keterangan saksi – saksi, keterangan ahli dan keterangan Terdakwa serta
dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dimuka Persidangan, Terdakwa dapat
dipersalahkan melakukan tindak pidana sebagaimana dikemukakan oleh Penuntut Umum
dalam surat dakwaannya.
Menimbang bahwa Terdakwa diajukan ke muka Persidangan telah didakwa oleh
Penuntut Umum dalam dakwaan Alternatif yaitu :
PERTAMA : perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
pasal 90 Undang Undang RI Nomor 15 tahun 2001 tentang Merek ;
ATAU
KEDUA : perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
pasal 91 Undang Undang RI Nomor 15 tahun 2001 tentang Merek ;
ATAU
KETIGA : perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
pasal 94 ayat ( 1 ) Undang Undang RI Nomor 15 tahun 2001 tentang
Merek ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dalam
dakwaan alternatif, maka sesuai dengan ketentuan hukum acara Majelis Hakim dapat
dengan langsung mempertimbangkan salah satu dakwaan yang paling mendekati sesuai
dengan fakta yang terungkap dipersidangan dengan ketentuan apabila dakwaan tersebut
telah terbukti maka dakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan lagi ;
Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta hukum yang terungkap dipersidangan
Majelis Hakim berpendapat dakwaan yang paling mendekati dengan fakta hukum adalah
dakwaan ketiga ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsur –
unsur dalam pasal 94 ayat ( 1 ) Undang Undang RI Nomor 15 tahun 2001 tentang Merek
yang unsur – unsurnya terdiri dari :
1. Barangsiapa ;
2. Memperdagangkan barang dan/atau jasa yang diketahui atau patut diketahui
bahwa barang dan/atau jasa tersebut merupakan hasil pelanggaran sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 90, Pasal 91, Pasal 92, dan Pasal 93 ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
UNSUR KESATU : BARANG SIAPA
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah orang
perseorangan yang dapat menjadi subyek hukum yaitu sebagai pendukung hak dan
kewajiban dalam lalu lintas hukum dan padanya mampu mempertanggungjawabkan atas
perbuatannya, dalam kaitan ini adalah pelaku dari suatu tindak pidana ;
Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta – fakta yang terungkap dalam
persidangan, baik melalui keterangan saksi saksi, surat, petunjuk dan keterangan
terdakwa sendiri serta dihubungkan dengan barang bukti yang ada, telah membuktikan
bahwa pelaku dalam perkara ini adalah terdakwa TATI SURYATI alias MAMA BAGUS
sebagaimana identitasnya diuraikan di atas yang juga termuat dalam berkas perkara,
dakwaan dan tuntutan yang dibuat oleh Penyidik dan Penuntut Umum, serta telah
dibenarkan oleh terdakwa ;
Menimbang, bahwa di persidangan terdakwa dapat menjawab dengan baik semua
pertanyaan yang diajukan oleh Majelis Hakim, Penuntut Umum maupun Penasehat
Hukumnya, dan terdakwa dapat memberikan respon atas pertanyaan yang muncul selama
persidangan, karenanya terdakwa adalah seorang yang sehat jasmani dan rohaninya,
tidak sedang dibawah pengampuan oleh karena itu terdakwa telah memenuhi kriteria
sebagai subyek hukum, sehingga terdakwa adalah orang yang mampu
mempertanggungjawabkan perbuatannya ;
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pertimbangan hukum tersebut di atas,
maka terhadap unsur ke – 1 : BARANG SIAPA telah terpenuhi ;
UNSUR KEDUA : MEMPERDAGANGKAN BARANG DAN/ATAU JASA YANG
DIKETAHUI ATAU PATUT DIKETAHUI BAHWA BARANG DAN/
ATAU JASA TERSEBUT MERUPAKAN HASIL PELANGGARAN
SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 90, PASAL 91,
PASAL 92, DAN PASAL 93 ;
Menimbang, bahwa unsur ini berlkaitan erat dengan unsur dengan sengaja dan
tanpa hak dalam memperdagangkan barang dan/atau jasa yang diketahui atau patut
diketahui bahwa barang dan/atau jasa tersebut merupakan hasil pelanggaran, berupa :
1. menggunakan Merek yang sama pada keseluruhan atau yang sama pada
pokoknya dengan Merek terdaftar milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa
sejenis yang diproduksi dan/atau diperdagangkan ;
2. menggunakan tanda yang sama pada keseluruhan atau yang sama pada pokoknya
dengan indikasi geografis milik pihak lain untuk barang yang sama atau sejenis
dengan barang yang terdaftar ;
Hal 19 dari 25 hal. Putusan Nomor 492/Pid/Sus/2012/PN.DPK
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
3. menggunakan tanda yang dilindungi berdasarkan indikasi-asal pada barang atau
jasa sehingga dapat memperdaya atau menyesatkan masyarakat mengenai asal
barang atau asal jasa tersebut ;
Menimbang, bahwa unsur kedua ini berbentuk alternatif, sehingga cukuplah salah
satu saja yang dibuktikan, dan dengan terbuktinya salah satu unsur dalam unsur kedua
maka patutlah dinyatakan unsur kedua telah terpenuhi ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja dalam hukum pidana ialah
pelaku menyadari akibat yang dapat timbul karena perbuatannya, dan pelaku dapat
dianggap mempunyai opzet terhadap timbulnya akibat yang tidak dikehendaki oleh yang
bersangkutan ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa hak adalah sama dengan tidak
mempunyai hak atau tidak mempunyai kewenangan ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memperdagangkan adalah setiap
kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan barang dan/atau jasa
dalam rangka perdagangan atau pemindah tanganan ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud barang dan/atau jasa dalam unsur ini adalah
sediaan farmasi ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi ialah adalah obat,
bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah terungkap diatas telah
terungkap bahwa terdakwa yang beralamat di Jalan Turi III RT 004 RW 006 Kelurahan Beji
Timur, Kecamatan Beji, Kota Depok telah memperdagangkan / menjual belikan sediaan
farmasi berbentuk kosmetik yang patut diduga / diketahui palsu berupa paket kosmetik
dengan merek a-DHA yang dalam 1 ( satu ) paketnya terdiri dari : 1 pcs sabun wajah, 1
pcs day cream, 1 pcs night cream dengan harga Rp. 65.000,- ( delapan puluh ribu rupiah ).
Bahwa paket kosmetik merk a-DHA yang diperdagangkan oleh Terdakwa merupakan
barang yang patut diketahui adalah palsu karena berdasarkan keterangan saksi Wardah
Handayani selaku pemilik merek a-DHA yang telah terdaftar di Ditjen HKI dengan Nomor
Pendaftaran IDM 000316421 barang berupa kosmetik yang dijual terdakwa telah
menggunakan merek yang sama pada pokoknya dengan merek terdaftar milik saksi
Wardah Handayani dengan perbedaan :
a. Pada kemasan tutup wadah yang palsu berwarna merah, yang asli berwarna pink
;
b. Pada kemasan wadah yang palsu tidak mencantumkan Nomor Pendaftaran, yang
asli mencantumkan Nomor Pendaftaran IDM 000316421 ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa barang yang patut diketahui palsu tersebut menggunakan
merek yang sama pada pokoknya dengan merek terdaftar milik saksi Wardah Handayani (
tidak secara keseluruhan ), sehingga unsur ini berkaitan erat dengan hasil pelanggaran
yang dimaksudkan dalam pasal 92 Undang Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang
Merek, khususnya memiliki hanya memiliki persamaan pada ucapan penulisannya ;
Menimbang, bahwa Terdakwa bukanlah pelaku yang dengan sengaja dan tanpa
hak menggunakan merek terdaftar a-DHA milik saksi Wardah Handayani dengan
memproduksi kosmetika dimaksud, namun hanya memperdagangkan barang kosmetika
merek a-DHA yang palsu, yang dibuat / diproduksi oleh orang lain ( bukan Terdakwa ) ;
Menimbang, bahwa berdasarkan segala uraian pertimbangan hukum diatas,
Majelis Hakim berkeyakinan bahwa terdakwa tidak berhak untuk memperdagangkan
produk kosmetika merek a-DHA yang patut diketahui palsu dalam menggunakan merek
yang sama pada pokoknya dengan merek terdaftar milik pihak lain, sekalipun bukan
terdakwa yang memproduksi dan menggunakan merek tersebut ;
Menimbang, bahwa dengan berdasar pada uraian pertimbangan tersebut di atas,
maka telah nyata unsur ke – 2 : MEMPERDAGANGKAN BARANG DAN/ATAU JASA
YANG DIKETAHUI ATAU PATUT DIKETAHUI BAHWA BARANG DAN/ATAU JASA
TERSEBUT MERUPAKAN HASIL PELANGGARAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM
PASAL 90, PASAL 91, PASAL 92, DAN PASAL 93 telah terpenuhi ;
Menimbang, bahwa seluruh unsur dalam dakwaan ketiga telah terpenuhi
semuanya, maka terhadap dakwaan tersebut patut dinyatakan telah terbukti secara sah
dan meyakinkan dilakukan oleh terdakwa, sehingga kepadanya patut untuk dijatuhi
pidana ;
Menimbang, bahwa dari pemeriksaan dipersidangan tidak didapatkan adanya
alasan pembenar atau pemaaf yang dapat menghapus kesalahan terdakwa, disamping itu
juga tidak terdapat adanya petunjuk kalau terdakwa sakit ingatan atau gila sehingga
terdakwa harus dianggap sebagai orang yang mampu bertanggung jawab, oleh karenanya
terdakwa harus mempertanggung jawabkan perbuatanya ;
Menimbang, bahwa berdasarkan hal - hal tersebut diatas maka terdakwa harus
dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :
DENGAN SENGAJA MEMPERDAGANGKAN BARANG YANG PATUT DIKETAHUI
BAHWA BARANG TERSEBUT MERUPAKAN HASIL PELANGGARAN MENGGUNAKAN
MEREK YANG SAMA PADA POKOKNYA DENGAN MEREK TERDAFTAR MILIK PIHAK
LAIN ;
Hal 21 dari 25 hal. Putusan Nomor 492/Pid/Sus/2012/PN.DPK
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa karena terdakwa dinyatakan bersalah maka dengan
memperhatikan bentuk pemidanaan dalam pasal 94 ayat ( 1 ) Undang Undang RI Nomor
15 tahun 2001 tentang Merek, maka terdakwa patut untuk dijatuhi pidana / pemidanaan ;
Menimbang, bahwa tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa sebagaimana
dimaksud dalam pasal 94 ayat ( 1 ) Undang Undang Nomor 15 tahun 2001 merupakan
pelanggaran, dengan ancaman dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 ( satu )
tahun atau denda paling banyak Rp. 200.000.000,00 ( dua ratus juta rupiah ) ;
Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan bukanlah semata mata untuk memberikan
penghukuman kepada terdakwa, namun juga memberikan kesempatan kepada terdakwa
untuk memperbaiki diri dan memberikan kesempatan kepada sistem tatanan sosial yang
terkoyak oleh akibat perbuatan terdakwa untuk pulih, memberikan kesempatan
masyarakat untuk dapat menerima kembali terdakwa di lingkungan sosial setelah keluar
dari Lembaga Pemasyarakatan / Rumah Tahanan Negara ;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat penjatuhan pidana yang pantas
dijatuhkan terhadap diri terdakwa akan lebih efektif dan bermanfaat bila dijatuhi pidana
kurungan sesuai dengan ancaman dalam pasal 94 ayat ( 1 ) UU Nomor 15 tahun 2001
tentang Merk ;
Menimbang, bahwa penjatuhan pidana tersebut juga bermaksud memberikan nilai
dan beban tanggung jawab pengawasan yang bersangkutan, yaitu terdakwa TATI
SURYATI alias MAMA BAGUS pada masyarakat, dan juga aparat penegak hukum, serta
juga memberikan batasan – batasan hukum kepada terdakwa dalam hidup bermasyarakat
dan bersosial ;
Menimbang, pemidanaan tersebut juga harus dipandang sebagai bentuk
perlindungan masyarakat ;
Menimbang, bahwa terhadap pledoi Terdakwa dan Duplik Terdakwa maupun
Replik Penuntut Umum Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagaimana dalam hal –
hal memberatkan dan meringankan serta memperhatikan pertimbangan analisa yuridis
pasal dakwaan dari Majelis Hakim di atas ;
Menimbang, bahwa dalam menjatuhkan pidana kepada terdakwa perlu
dipertimbangkan hal - hal yang memberatkan maupun yang meringankan yaitu sebagai
berikut :
HAL - HAL YANG MEMBERATKAN :
1. Perbuatan terdakwa menimbulkan kerugian pada saksi Wardah Handayani ;
HAL - HAL YANG MERINGANKAN :
1. Terdakwa menyesali perbuatannya ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
2. Terdakwa berterus terang dan menyatakan telah menyadari akan kesalahannya ;
3. Terdakwa berjanji untuk tidak mengulanginya lagi ;
4. Terdakwa belum pernah dihukum ;
5. Terdakwa merupakan tulang punggung ekonomi keluarga ;
6. Terdakwa memiliki 1 orang balita yang masih menyusui / mendapatkan ASI dari
Terdakwa dan memerlukan perhatian, kasih sayang serta perhatian dari terdakwa ;
7. Terdakwa telah meminta maaf pada saksi korban, dan antara mereka telah ada
perdamaian ;
Menimbang, bahwa terdakwa telah dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka
terhadapnya pula dibebankan membayar biaya perkara ;
Mengingat, pasal 94 ayat ( 1 ), ayat ( 2 ) Undang Undang RI Nomor 15 tahun 2001
tentang Merek, Undang Undang Nomor 8 Tahun 1981 serta pasal - pasal dari peraturan
perundangan yang bersangkutan dengan perkara ini.
M E N G A D I L I :
1. Menyatakan Terdakwa TATI SURYATI alias MAMA BAGUS, tersebut diatas
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN
SENGAJA MEMPERDAGANGKAN BARANG YANG PATUT DIKETAHUI BAHWA
BARANG TERSEBUT MERUPAKAN HASIL PELANGGARAN MENGGUNAKAN
MEREK YANG SAMA PADA POKOKNYA DENGAN MEREK TERDAFTAR MILIK
PIHAK LAIN ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana kurungan
selama 2 ( dua ) bulan dan 10 ( sepuluh ) hari ;
3. Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya
dari pidana yang dijatuhkan setelah mempunyai kekuatan hukum tetap ;
4. Memerintahkan agar terhadap barang bukti berupa :
• 2 (dua) paket cream a-DHA @ 3 pcs yang terdiri dari day cream, night cream dan
sabun wajah yang diduga palsu,
• 5 (lima) paket kosmetik wajah merek a-DHA @ 3 pcs yang terdiri dari day cream,
night cream dan sabun muka yang diduga palsu, dan
• Kosmetik merek a-DHA sebanyak 20 (dua puluh) paket krim kosmetik yang diduga
palsu ;
Dirampas untuk dimusnahkan ;
Hal 23 dari 25 hal. Putusan Nomor 492/Pid/Sus/2012/PN.DPK
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
• 1 (satu) kwitansi pembayaran sebesar Rp.160.000,- (seratus enam puluh ribu
rupiah),
• 1 (satu) lembar Nota Pembelian tertanggal 20 Oktober 2011, dan
• 1 (satu) lembar asli kwitansi penjualan tertanggal 1 Desember 2011sebesar
Rp.1.600.000,- (satu juta enam ratus ribu rupiah) ;
Tetap terlampir dalam berkas perkara ;
• 1 (satu) set kosmetik wajah merk a-DHA @ 4 pcs yang terdiri dari sunscreen cream
white series, face tonic, cleanser white series dan facial wash yang terdaftar di
Ditjen HKI Kementerian Hukum dan HAM RI
Dikembalikan kepada saksi WARDAH HANDAYANI ; -
5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.
5.000,00 ( lima ribu rupiah ) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawah Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Depok pada hari SENIN, tanggal 19 NOPEMBER 2012 oleh kami CEPI SIKANDAR, S.H.,
M.H. sebagai Ketua Majelis, M. PANDJI SANTOSO, S.H. dan RINA ZAIN, S.H. - masing -
masing sebagai Hakim Anggota, dan putusan tersebut diucapkan dalam persidangan
yang terbuka untuk umum pada Hari SELASA, tanggal 27 NOPEMBER 2012 oleh Hakim
Ketua Majelis dengan didampingi Hakim - Hakim Anggota tersebut, dibantu HADI
SUKMA, S.H., M.H.- Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Depok, dihadiri
BUDIANTO, S.H. selaku Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Depok dihadapan
Terdakwa.
MAJELIS HAKIM
HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA
M. PANDJI SANTOSO, SH. CEPI ISKANDAR, SH., MH.
RINA ZAIN, SH.
PANITERA PENGGANTI
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Mahka
mah
Agung R
epublik
Indones
ia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
HADI SUKMA, S.H., M.H.
Hal 25 dari 25 hal. Putusan Nomor 492/Pid/Sus/2012/PN.DPK
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25