k a m a h k a m a h A g u n g R e p u b l i k I n d o n e s i i k I n d o n e s

25
hkama ahkamah Agung Republ Mahkamah Agung Republik Indonesia mah Agung Republik Indonesia ublik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id PUTUSAN Nomor 492/Pid.Sus/2012/PN.DPK. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Depok yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : N a m a : TATI SURYATI alias MAMA BAGUS ; Tempat Lahir : GARUT ; Umur/Tgl.Lahir : 34 TAHUN / 1 JULI 1977 ; Jenis Kelamin : PEREMPUAN ; Kebangsaan : INDONESIA ; Tempat Tinggal : JALAN TURI III RT 004 RW 006 KELURAHAN BEJI TIMUR KECAMATAN BEJI KOTA DEPOK A g a m a : ISLAM ; Pekerjaan : IBU RUMAH TANGGA ; Pendidikan : SMA ; Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah / Penetapan Penahanan : 1. Penuntut Umum tanggal 02 Agustus 2012, No. Print-1990/0.2.34/Ep.1/08/2012, sejak tanggal 02 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2012 ; 2. Hakim Pengadilan Negeri Depok tanggal 10 Agustus 2012, No. 491/Pen.Pid/ Sus/2012/PN.Dpk, sejak tanggal 10 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 08 September 2012 ; 3. Ketua Pengadilan Negeri Depok, tanggal 27 Agustus 2012, No. 491 ( 2 ) Pen.Pid/ SUS/2012/PN.Dpk, sejak tanggal 09 September 2012 sampai dengan tanggal 08 Nopember 2012 ; Terdakwa dialihkan bentuk penahanan dari Tahanan Rumah Tahanan Negara menjadi Tahanan Rumah di Depok berdasarkan Penetapan Majelis Hakim Hakim Nomor 492/Pid.Sus/2012/PN.DPK tanggal 25 September 2012 ; Hal 1 dari 25 hal. Putusan Nomor 492/Pid/Sus/2012/PN.DPK Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Transcript of k a m a h k a m a h A g u n g R e p u b l i k I n d o n e s i i k I n d o n e s

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

PUTUSAN

Nomor 492/Pid.Sus/2012/PN.DPK.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Depok yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana

pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan

putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

N a m a : TATI SURYATI alias MAMA BAGUS ;

Tempat Lahir : GARUT ;

Umur/Tgl.Lahir : 34 TAHUN / 1 JULI 1977 ;

Jenis Kelamin : PEREMPUAN ;

Kebangsaan : INDONESIA ;

Tempat Tinggal : JALAN TURI III RT 004 RW 006

KELURAHAN BEJI TIMUR

KECAMATAN BEJI

KOTA DEPOK

A g a m a : ISLAM ;

Pekerjaan : IBU RUMAH TANGGA ;

Pendidikan : SMA ;

Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah / Penetapan Penahanan :

1. Penuntut Umum tanggal 02 Agustus 2012, No. Print-1990/0.2.34/Ep.1/08/2012,

sejak tanggal 02 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2012 ;

2. Hakim Pengadilan Negeri Depok tanggal 10 Agustus 2012, No. 491/Pen.Pid/

Sus/2012/PN.Dpk, sejak tanggal 10 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 08

September 2012 ;

3. Ketua Pengadilan Negeri Depok, tanggal 27 Agustus 2012, No. 491 ( 2 ) Pen.Pid/

SUS/2012/PN.Dpk, sejak tanggal 09 September 2012 sampai dengan tanggal 08

Nopember 2012 ;

Terdakwa dialihkan bentuk penahanan dari Tahanan Rumah Tahanan Negara

menjadi Tahanan Rumah di Depok berdasarkan Penetapan Majelis Hakim Hakim Nomor

492/Pid.Sus/2012/PN.DPK tanggal 25 September 2012 ;

Hal 1 dari 25 hal. Putusan Nomor 492/Pid/Sus/2012/PN.DPK

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Terdakwa menghadap sendiri ke muka persidangan dan menolak untuk

didampingi Penasihat Hukum ;

PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;

Setelah membaca surat-surat berupa :

1. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Depok tertanggal 10 Agustus 2012 Nomor

: 492 / PEN.PID / 2012 / PN.DPK. tentang Penunjukan Majelis Hakim yang

memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa TATI SURYATI alias MAMA

BAGUS ;

2. Penetapan Hakim Ketua Majelis tertanggal 14 Agustus 2012 Nomor : 492 /

PEN.PID / SUS / 2012 / PN.DPK tentang penetapan hari sidang ;

3. Pelimpahan berkas perkara tertanggal 6 Agustus 2012 Nomor : B – 35 /

0.2.34 / Ep.1 / 08 / 2012 atas perkara Terdakwa ROSIDA No. Reg. Perkara :

PDM-39/ Depok /08/2012 tertanggal 6 Agustus 2012 ;

Telah mendengar keterangan saksi - saksi dan Terdakwa di persidangan ;

Telah pula memperhatikan barang bukti yang diajukan ke persidangan ;

Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum No.Reg.Perk. : PDM-39/DEPOK/08/

2012 yang dibacakan dimuka persidangan yang pada pokoknya :

1. Menyatakan Terdakwa TATI SURYATI alias MAMA BAGUS, terbukti secara sah dan

meyakinkan menurut hukum bersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja

dan tanpa hak menggunakan Merek yang sama pada pokoknya dengan Merek

terdaftar milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis yang diproduksi dan/atau

diperdagangkan, sebagaimana dalam dakwaan kedua yakni melanggar Pasal 91

Undang Undang Nomor 15 tahun 2001 tentang Merek ;

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa ROSIDA selama 10 ( sepuluh )

bulan dengan dikurangkan sepenuhnya selama terdakwa ditahan, dengan perintah

agar terdakwa ditahan ;

3. Menyatakan barang bukti berupa : -

• 2 (dua) paket cream a-DHA @ 3 pcs yang terdiri dari day cream, night cream dan

sabun wajah yang diduga palsu ;

• 1 (satu) kwitansi pembayaran sebesar Rp.160.000,- (seratus enam puluh ribu

rupiah) ;

• 5 (lima) paket kosmetik wajah merek a-DHA @ 3 pcs yang terdiri dari day cream,

night cream dan sabun muka yang diduga palsu ;

• 1 (satu) lembar Nota Pembelian tertanggal 20 Oktober 2011 ;

• Kosmetik merek a-DHA sebanyak 20 (dua puluh) paket krim kosmetik yang diduga

palsu ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• 1 (satu) lembar asli kwitansi penjualan tertanggal 1 Desember 2011sebesar

Rp.1.600.000,- (satu juta enam ratus ribu rupiah) ;

• 1 (satu) set kosmetik wajah merk a-DHA @ 4 pcs yang terdiri dari sunscreen cream

white series, face tonic, cleanser white series dan facial wash yang terdaftar di HKI

Tangerang ;

Dipergunakan dalam perkara Rosida ;

4. Menghukum terdakwa TATI SURYATI alias MAMA BAGUS membayar ongkos

perkara sebesar Rp.1.000,- ( seribu rupiah ) ;

Telah mendengar pembelaan dari Terdakwa yang pada pokoknya memohon

hukuman yang seringan - ringannya karena :

a. Terdakwa menyesali perbuatannya,

b. Terdakwa benar – benar tidak mengetahui bahwa kosmetik yang dimilikinya

tersebut adalah palsu,

c. Terdakwa masih menyusui anaknya yang masih balita,

d. Terdakwa berjanji tidak akan melakukan tindak pidana lagi,

e. Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga dalam mencari nafkah karena

suami terdakwa tidak bekerja dan tidak mempunyai penghasilan,

Menimbang, bahwa atas pledoi Terdakwa tersebut, Penuntut Umum

menyampaikan replik secara lisan yang pada pokoknya :

1. Menolak isi pledoi Terdakwa ;

2. Menyatakan tetap pada isi tuntutannya ;

Menimbang, bahwa atas replik Penuntut Umum tersebut, Terdakwa menyampaikan

duplik secara lisan yang pada pokoknya menyatakan tetap pada isi pledoinya ;

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum

didakwa dengan surat dakwaan sebagaimana tersebut dalam dakwaan Nomor Reg.

Perkara : PDM – 39 / Depok / 08 / 2012, yang pada pokoknya sebagai berikut :

KESATU :

Bahwa ia Terdakwa TATI SURYATI alias MAMA BAGUS, bersama dengan Sdri.

ROSIDA (berkas penuntutan secara terpisah) pada tanggal 15 Oktober 2011 di Toko

Rose Kosmetik di Stasiun Depok Baru Peron Bogor No. A29 Depok atau setidak-tidaknya

pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Depok

yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja dan tanpa hak

menggunakan Merek yang sama pada keseluruhannya dengan Merek terdaftar milik pihak

lain untuk barang dan/atau jasa sejenis yang diproduksi dan/atau diperdagangkan yaitu

Hal 3 dari 25 hal. Putusan Nomor 492/Pid/Sus/2012/PN.DPK

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

berupa kosmetik merek a-DHA. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara

sebagai berikut : -

Bermula pada bulan Mei 2011 sampai dengan bulan Juni 2011 saksi Wardah

Handayani selaku pemilik Merek a-DHA yang telah terdaftar di Direktorat Dirjen HKI

Tangerang dengan Nomor Pendaftaran IDM000316421 sudah tidak lagi menjual produksi

dengan merek a-DHA ke pasaran, namun pada kenyataannya setelah melakukan

pengecekan yaitu dengan cara saksi Euis Oktavianti alias Marni melakukan survey ke

pasaran dan membeli di toko yang menjual atau memperdagangkan Kosmetik merek a-

DHA yaitu di Toko Rose Kosmetik milik Sdri. ROSIDA als ROSE (berkas penuntutan

secara terpisah), sebanyak 2 (dua) set/paket cream a-DHA yag 1 (satu) setnya terdiri dari

@ 3 pcs yang terdiri dari sabun wajah, day cream dan night cream seharga masing-

masing Rp.80.000,- (delapan puluh ribu rupiah) yang seharusnya produk Cream

kecantikan a-DHA yang asli/sudah terdaftar 1 (satu) setnya dijual seharga Rp.225.000,-

(dua ratus dua puluh lima ribu rupiah). Selanjutnya dilakukan pengembangan dan didapat

terdakwa membeli Kosmetik merek a-DHA tersebut dari Sdri. EMAWATI HIDAYAT als.

EMA als MAMA GIVAR dan juga membeli dari seseorang laki-laki dengan harga sekitar

Rp.55.000,-(lima puluh lima ribu rupiah) per paketnya dan dijual oleh terdakwa seharga

Rp.60.000,- (enam puluh ribu rupiah) per paketnya kepada Sdr. Rosida als. Rose (berkas

penuntutan secara terpisah) yang juga tetanggaan dengan terdakwa ;

Bahwa kosmetik a-DHA yang telah diperdagangkan oleh terdakwa tersebut adalah

kosmetik a-DHA yang pemakaian mereknya tidak seijin dari pemiliknya yang mempunyai

persamaan pada keseluruhannya dengan merek a-DHA sebagaimana dalam daftar nomor

: IDM 000316421 terletak persamaannya pada bunyi ucapannya ; -

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 90

Undang Undang Nomor 15 tahun 2001 tentang Merek ;

ATAU

KEDUA :

Bahwa ia terdakwa TATI SURYATI alias MAMA BAGUS, bersama dengan Sdri.

ROSIDA (berkas penuntutan secara terpisah) pada tanggal 15 Oktober 2011 di Toko Rose

Kosmetik di Stasiun Depok Baru Peron Bogor No. A29 Depok atau setidak-tidaknya pada

waktu lain dalam tahun 2011 atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih

termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Depok yang berwenang memeriksa dan

mengadili perkara ini, dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan Merek yang sama

pada pokoknya dengan Merek terdaftar milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

yang diproduksi dan/atau diperdagangkan yaitu berupa kosmetik merek a-DHA perbuatan

tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : -

Bermula pada bulan Mei 2011 sampai dengan bulan Juni 2011 saksi Wardah

Handayani selaku pemilik Merek a-DHA yang telah terdaftar di Direktorat Dirjen HKI

Tangerang dengan Nomor Pendaftaran IDM000316421 sudah tidak lagi menjual produksi

dengan merek a-DHA ke pasaran, namun pada kenyataannya setelah melakukan

pengecekan yaitu dengan cara saksi Euis Oktavianti alias Marni melakukan survey ke

pasaran dan membeli di toko yang menjual atau memperdagangkan Kosmetik merek a-

DHA yaitu di Toko Rose Kosmetik milik Sdri. ROSIDA als ROSE (berkas penuntutan

secara terpisah), sebanyak 2 (dua) set/paket cream a-DHA yag 1 (satu) setnya terdiri dari

@ 3 pcs yang terdiri dari sabun wajah, day cream dan night cream seharga masing-

masing Rp.80.000,- (delapan puluh ribu rupiah) yang seharusnya produk Cream

kecantikan a-DHA yang asli/sudah terdaftar 1 (satu) setnya dijual seharga Rp.225.000,-

(dua ratus dua puluh lima ribu rupiah). Selanjutnya dilakukan pengembangan dan didapat

terdakwa membeli Kosmetik merek a-DHA tersebut dari Sdri. EMAWATI HIDAYAT als.

EMA als MAMA GIVAR dan juga membeli dari seseorang laki-laki dengan harga sekitar

Rp.55.000,-(lima puluh lima ribu rupiah) per paketnya dan dijual oleh terdakwa seharga

Rp.60.000,- (enam puluh ribu rupiah) per paketnya kepada Sdr. Rosida als. Rose (berkas

penuntutan secara terpisah) yang juga tetanggaan dengan terdakwa ;

Bahwa kosmetik a-DHA yang telah diperdagangkan oleh terdakwa tersebut adalah

kosmetik a-DHA yang pemakaian mereknya tidak seijin dari pemiliknya yang mempunyai

persamaan pada keseluruhannya dengan merek a-DHA sebagaimana dalam daftar nomor

: IDM 000316421 terletak persamaannya pada bunyi ucapannya ;

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 91

Undang Undang Nomor 15 tahun 2001 tentang Merek ;

ATAU

KETIGA :

Bahwa ia terdakwa TATI SURYATI alias MAMA BAGUS, bersama dengan Sdri.

ROSIDA (berkas penuntutan secara terpisah)pada tanggal 15 Oktober 2011 di Toko Rose

Kosmetik di Stasiun Depok Baru Peron Bogor No. A29 Depok atau setidak-tidaknya pada

waktu lain dalam tahun 2011 atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih

termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Depok yang berwenang memeriksa dan

mengadili perkara ini, memperdagangkan barang dan/atau jasa yang diketahui atau patut

diketahui bahwa barang dan/atau jasa tersebut merupakan hasil perdagangan

Hal 5 dari 25 hal. Putusan Nomor 492/Pid/Sus/2012/PN.DPK

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

sebagaimana dimaksud dalam pasal 90, Pasal 91, Pasal 92 dan Pasal 93 perbuatan

tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Bermula pada bulan Mei 2011 sampai dengan bulan Juni 2011 saksi Wardah

Handayani selaku pemilik Merek a-DHA yang telah terdaftar di Direktorat Dirjen HKI

Tangerang dengan Nomor Pendaftaran IDM000316421 sudah tidak lagi menjual produksi

dengan merek a-DHA ke pasaran, namun pada kenyataannya setelah melakukan

pengecekan yaitu dengan cara saksi Euis Oktavianti alias Marni melakukan survey ke

pasaran dan membeli di toko yang menjual atau memperdagangkan Kosmetik merek a-

DHA yaitu di Toko Rose Kosmetik milik Sdri. ROSIDA als ROSE (berkas penuntutan

secara terpisah), sebanyak 2 (dua) set/paket cream a-DHA yag 1 (satu) setnya terdiri dari

@ 3 pcs yang terdiri dari sabun wajah, day cream dan night cream seharga masing-

masing Rp.80.000,- (delapan puluh ribu rupiah) yang seharusnya produk Cream

kecantikan a-DHA yang asli/sudah terdaftar 1 (satu) setnya dijual seharga Rp.225.000,-

(dua ratus dua puluh lima ribu rupiah). Selanjutnya dilakukan pengembangan dan didapat

terdakwa membeli Kosmetik merek a-DHA tersebut dari Sdri. EMAWATI HIDAYAT als.

EMA als MAMA GIVAR dan juga membeli dari seseorang laki-laki dengan harga sekitar

Rp.55.000,-(lima puluh lima ribu rupiah) per paketnya dan dijual oleh terdakwa seharga

Rp.60.000,- (enam puluh ribu rupiah) per paketnya kepada Sdr. Rosida als. Rose (berkas

penuntutan secara terpisah) yang juga tetanggaan dengan terdakwa ;

Bahwa kosmetek a-DHA yang telah diperdagangkan oleh terdakwa tersebut adalah

kosmetik a-DHA yang pemakaian mereknya tidak seijin dari pemiliknya yang mempunyai

persamaan pada keseluruhannya dengan merek a-DHA sebagaimana dalam daftar nomor

: IDM 000316421 terletak persamaannya pada bunyi ucapannya ;

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 94 ayat

1 Undang Undang Nomor 15 tahun 2001 tentang Merek ;

Menimbang bahwa atas Dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwa menyatakan

telah mengerti dan tidak mengajukan eksepsi ( keberatan ) atas dakwaan Penuntut Umum

tersebut ;

Menimbang, bahwa dalam persidangan ini diajukan barang-bukti yang telah disita

secara sah menurut hukum berupa :

a. 2 (dua) paket cream a-DHA @ 3 pcs yang terdiri dari day cream, night cream dan

sabun wajah yang diduga palsu ;

b. 1 (satu) kwitansi pembayaran sebesar Rp.160.000,- (seratus enam puluh ribu

rupiah) ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

c. 5 (lima) paket kosmetik wajah merek a-DHA @ 3 pcs yang terdiri dari day cream,

night cream dan sabun muka yang diduga palsu ;

d. 1 (satu) lembar Nota Pembelian tertanggal 20 Oktober 2011 ;

e. Kosmetik merek a-DHA sebanyak 20 (dua puluh) paket krim kosmetik yang diduga

palsu ;

f. 1 (satu) lembar asli kwitansi penjualan tertanggal 1 Desember 2011sebesar

Rp.1.600.000,- (satu juta enam ratus ribu rupiah) ;

g. 1 (satu) set kosmetik wajah merk a-DHA @ 4 pcs yang terdiri dari sunscreen

cream white series, face tonic, cleanser white series dan facial wash yang terdaftar

di HKI Tangerang ;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya di persidangan ini, Penuntut

Umum telah mengajukan 5 ( lima ) orang saksi yang menerangkan dibawah sumpah yang

pada pokoknya sebagai berikut :

1. Saksi WARDAH HANDAYANI binti WARNALI :

• Bahwa saksi yang melaporkan terdakwa kepolisian atas tindakan terdakwa

yang menggunakan, menjual atau memperdagangkan alat kecantikan/kosmetik

wajah merek a-DHA tanpa sepengetahuan dan seijin dari saksi ;

• Bahwa merek kosmetik a-DHA tersebut adalah milik saksi yang saksi

daftarkan di Direktorat Merek Ditjen HAKI Tangerang dengan nomor

pendaftaran IDM000316421 atas nama saksi sendiri beralamat di Beji Pladen

RT.07/RW.14 Beji Depok ;

• Bahwa pada sekitar bulan Juli 2011 saksi sudah vakum tidak berjualan

kosmetik merek a-DHA tersebut, namun dipasaran saksi masih menemukan

produk kosmetik merek a-DHA beredar ;

• Bahwa saksi terakhir kali memproduksi kosmetik merek a-DHA tersebut sekitar

bulan Mei 2011 dimana pada saat itu produk kosmetik tersebut langsung terjual

habis dan sudah tidak ada stok lagi ;

• Bahwa mengetahui hal tersebut saksi menyuruh karyawan saksi yang

bernama EUIS OKTAVIANTI untuk survey ke pasaran mengecek penjualan

kosmetik merek a-DHA dan ditemukan yang menjual adalah Toko Rose yang

beralamat di Stasiun Depok Peron Bogor No. A 29 Depok dengan pemilik

tokonya adalah Terdakwa ;

• Bahwa selain Toko Rose ada tempat lain yang menjual kosmetik merek a-DHA

yaitu Sdri Tati yang menjual dan memperdagangkan produk kecantikan merek

a-DHA dirumahnya yang beralamat di Kp. Stangkle RT. 03 / RW. 16 Kelurahan

Kemiri Muka, Kecamatan Beji Kota Depok ;

Hal 7 dari 25 hal. Putusan Nomor 492/Pid/Sus/2012/PN.DPK

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa terdakwa mendapatkan produk kosmetik merek a-DHA tersebut dengan

cara membeli dari Sdri Tati ;

• Bahwa saksi sudah melihat dan memperhatikan produk kosmetik merek a-

DHA yang dimiliki sdri Tati memiliki perbedaan, pada produk kosmetik a-DHA

milik saksi pada kemasan yang asli berwarna pink pada tutup kemasan dan

putih pada botolnya, serta jumlah paket yang ditawarkan ada perbedaan pada

label tulisannya, sedangkan persamaannya sama-sama menggunakan merek

a-DHA ;

• Bahwa saksi melakukan kerjasama untuk memproduksi kosmetik merek a-

DHA dengan PT. Immoral Cosmedika Indonesia yang beralamat di Jl. Raya

Pekapuran No. 32 Sukatani, Cimanggis Depok dan tidak pernah bekerjasama

dengan Terdakwa ;

• Bahwa kerjasama yang saksi lakukan atas nama PT. Kembang Hati dengan

PT. Immoral Cosmedika Indonesia yang saksi beri ijin untuk memproduksi

kosmetik saja tanpa mendistribusikannya dan PT. Kembang Hati bertugas

sebagai distributornya ;

• Bahwa kerjasama sudah berjalan pada bulan November 2011 dengan target

pemasaran di seluruh Indonesia dan luar negeri, akan tetapi sebelum saksi

memasarkan produk kosmetik a-DHA dipasaran sudah beredar kosmetik merek

a-DHA tanpa sepengetahuan dan seijin dari saksi ;

• Bahwa harga kosmetik merek a-DHA akan dijual dengan harga Rp. 225.000,-(

dua ratus dua puluh lima ribu rupiah ) tiap paketnya ;

• Bahwa Terdakwa dan Sdr. Tati dalam menjual dan memproduksi kosmetik

merek a-DHA tanpa sepengetahuan dan seijin dari saksi ataupun dari PT.

Kembang Hati maupun PT. Immorai Cosmedika Indonesia ; -

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak

mengetahui perbedaan antara yang asli dengan yang palsu, dan terdakwa sebelumnya

sering memperoleh kosmetika tersebut dari karyawati bagian marketing perusahaan saksi

Wardah Handayani bernama EMAWATI HIDAYAT, serta Terdakwa dan saksi ROSIDA

hanya menjual kosmetika tersebut ;

2. Saksi EUIS OKTAFIATI :

• Bahwa saksi adalah karyawati dari saksi Wardah selaku pemilik PT. Kembang

Hati ; -

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi Wardah yang melaporkan Terdakwa dan saksi Tati yang menjual

menggunakan atau memperdagangkan alat kecantikan / kosmetik wajah merek a-

DHA tanpa sepengetahuan dan seijin dari saksi Wardah ;

• Bahwa merek Kosmetik a-DHA adalah milik saksi Wardah yang telah didaftarkan di

Direktorat Merek Ditjen HAKI Tangerang dengan nomor pendaftaran

IDM000316421 atas nama saksi Wardah yang beralamat di Beji Pladen RT. 07 /

RW. 14, Beji, Kota Depok ;

• Bahwa kejadiannya sekitar bulan Juli 2011 pada saat saksi Wardah sudah tidak

berjualan dan tidak memproduksi kosmetik merek a-DHA akan tetapi dipasaran

masih menemukan produk kosmetik merek a-DHA beredar ; -

• Bahwa saksi Wardah terakhir kali memproduksi kosmetik merek a-DHA sekitar

bulan Mei 2011 dimana pada saat itu produksi kosmetik langsung terjual habis dan

sudah tidak ada stok lagi ;

• Bahwa saksi Wardah mengetahui hal tersebut langsung menyuruh saksi untuk

survey kepasaran mengecek penjual kosmetik merek a-DHA dimana pada saat itu

saksi berpura-pura membeli kosmetik merek a-DHA di Toko Rose yang beralamat

di Stasiun Depok Peron Bogor No. A 29 Depok yang pemiliknya adalah Terdakwa ;

• Bahwa selain Toko Rose ada tempat lain yang menjual kosmetik merek a-DHA

yaitu Sdri Tati dimana ia menjual dan memperdagangkan produk kecantikan merek

a-DHA dirumahnya yang beralamat di Kp. Stangkle RT. 03 / RW.16 Kelurahan

Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok ;

• Bahwa terdakwa mendapatkan produk kosmetik merek a-DHA tersebut dengan

cara membeli dari Sdri Tati ;

• Bahwa saksi dan saksi Wardah sudah melihat dan memperhatikan produk

kosmetik merek a-DHA yang dimiliki oleh sdri. Tati memiliki perbedaan, produk

kosmetik a-DHA milik saksi Wardah warna yang asli berwarna pink pada tutup

kemasan dan putih pada botolnya, serta jumlah paket yang ditawarkan ada

perbedaan, sedangkan persamaannya sama-sama menggunakan merek a-DHA ;

• Bahwa sekarang ini saksi Wardah telah melakukan kerjasama untuk memproduksi

kosmetik merek a-DHA dengan PT. Immoral Cosmedika Indonesia yang beralamat

di Jl. Raya Pekapuran No. 32 Sukatani, Cimanggis Depok akan tetapi belum

berjalan ;

• Bahwa kerjasama yang saksi Wardah lakukan atas nama PT. Kembang Hati

dengan PT. Immoral Cosmedika Indonesia yang hanya diberi ijin untuk

memproduksi kosmetik saja tanpa mendistribusikannya dan PT. Kembang Hati

bertugas sebagai distributornya ;

Hal 9 dari 25 hal. Putusan Nomor 492/Pid/Sus/2012/PN.DPK

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa kerjasama tersebut baru berjalan pada bulan November 2011 dengan

target pemasaran diseluruh Indonesia dan sampai jual keluar negeri, akan tetapi

sebelum saksi Wardah memasarkan produk kosmetik a-DHA dipasaran sudah

beredar kosmetik merek a-DHA kemasan lama tanpa sepengetahuan dan seijin

dari saksi Wardah ;

• Bahwa tindakan Terdakwa dan Sdr. Tati dalam menjual kosmetik merek a-DHA

palsu tersebut telah menimbulkan kerugian pada saksi Wardah Handayani ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak

mengetahui perbedaan antara yang asli dengan yang palsu, dan terdakwa sebelumnya

sering memperoleh kosmetika tersebut dari karyawati bagian marketing perusahaan saksi

Wardah Handayani bernama EMAWATI HIDAYAT, serta Terdakwa dan saksi Rosida

hanya menjual kosmetika tersebut tanpa pernah memproduksi sendiri ;

3. Saksi ROSIDA :

• Bahwa saksi telah diperiksa oleh Penyidik dan membenarkan keterangannya di

BAP Penyidik ;

• Bahwa saksi diperiksa oleh penyidik sehubungan dengan Toko Rose milik

saksi menjual kosmetik merek a-DHA yang diduga palsu ;

• Bahwa saksi menjual kosmetik merek a-DHA yang diduga palsu tersebut di

Toko Rose milik saksi yang beralamat di Stasiun Depok Peron Bogor No. A 29

Depok ;

• Bahwa di toko tersebut saksi juga menjual makanan, minuman, jajanan, rokok

dan kopi ;

• Bahwa saksi mendapatkan kosmetik merek a-DHA tersebut dari saksi Tati

Suryati di rumahnya yang beralamat di Jl. Turi III Rt.004/Rw.006 Kel. Beji

Timur, Kec. Beji Depok Jawa Barat ;

• Bahwa saksi membeli kosmetik a-DHA yang diduga palsu dari saksi Tati

Suryati pada tanggal 18 Oktober 2011 sebanyak 4 ( empat ) set seharga

Rp.60.000,- ( enam puluh ribu rupiah ) tiap setnya ;

• Bahwa saksi akan menjual kembali kosmetik merek a-DHA dengan harga Rp.

80.000,- ( delapan puluh ribu rupiah ) ;

• Bahwa saksi kenal dengan terdakwa Tati Suryati kurang lebih sudah 5 ( lima )

tahun saat masih bertetangga ;

• Bahwa selain dari terdakwa, saksi juga pernah membeli kosmetik merek a-

DHA dari Grosir di Asemak dan juga saksi juga pernah membeli dari sales /

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

karyawati saksi Wardah Handayani bagian marketing bernama EMAWATI

HIDAYAH ;

• Bahwa saksi sebelumnya tidak mengetahui kalau kosmetik merek a-DHA yang

dijualnya tersebut di duga palsu ;

• Bahwa terdakwa tidak pernah memperoduksi sendiri kosmetik mereka a-DHA

tersebut, namun terdakwa hanya menjual kosmetika merk a-DHA yang

diperoleh dari grosir di Asemak dan karyawati saksi Wardah Handayani bagian

marketing yang bernama EMAWATI HIDAYAH ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkan dan

menyatakan tidak keberatan ;

4. Saksi MOH. ROESLANSYAH alias RUSLAN :

• Bahwa saksi adalah suami dari saksi Rosida, dan saksi mengetahui bila saksi

Rosida dan Terdakwa Tati Suryati mempunyai kegiatan menjual kosmetik merk

a-DHA ;

• Bahwa sepengetahuan saksi kosmetik merk a-DHA yang dijual saksi Rosida

dan terdakwa diperoleh dari membeli melalui karyawati saksi Wardah

Handayani di bagian penjualan / pemasaran ( marketing ) yang bernama

Emawati Hidayah, juga pernah membeli secara grosir di Pasar Asemka ;

• Bahwa saksi Rosida pernah membeli kosmetik tersebut dari terdakwa karena

saksi Rosida kehabisan stok dan menanyakan kepada terdakwa apakah masih

mempunyai cadangan / simpanan stok kosmetik merk a-DHA ;

• Bahwa sepengetahuan saksi, saksi Rosida dan Terdakwa hanya menjual

belikan kosmetik merk a-DHA tersebut dan tidak pernah membuat sendiri

kosmetik tersebut dengan menggunakan merk a-DHA milik saksi Wardah

Handayani ;

• Bahwa saksi Rosida memang memiliki toko di stasiun Depok Baru yang

menjual makanan, minuman, dan rokok, sedangkan kosmetik hanya sekedar

pelengkap saja mengingat banyak masyarakat yang mencari kosmetik merk a-

DHA maka saksi Rosida kemudian ikut menjualnya ;

• Bahwa Terdakwa TATI SURYATI alias MAMA BAGUS sebenarnya

mempunyai kegiatan berdagang menjual peralatan rumah tangga, alat

elektronik dan baju dengan cara kredit harian, dan menjual kosmetik tersebut

hanya sekedar tambahan penghasilan karena banyak masyarakat terutama ibu

– ibu dan remaja yang mencari / menggunakannya ;

Hal 11 dari 25 hal. Putusan Nomor 492/Pid/Sus/2012/PN.DPK

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa saksi tahu bila saksi Rosida dan Terdakwa tidak pernah menggunakan

merk a-DHA dengan memproduksi sendiri kosmetika tersebut lalu menjual

belikannya untuk memperoleh keuntungan ;

• Bahwa saksi tidak dapat dapat membedakan antara kosmetik merk a-DHA

yang asli dan palsu ;

• Bahwa saksi mengetahui sendiri bila saksi Rosida dan Terdakwa TATI

SURYATI alias MAMA BAGUS tidak pernah mengetahui bila kosmetik merk a-

DHA yang mereka jual ternyata palsu ;

• Bahwa saksi Rosida dan Terdakwa TATI SURYATI alias MAMA BAGUS

merupakan tulang punggung ekonomi keluarga karena saksi dan suami

terdakwa TATI SURYATI alias MAMA BAGUS tidak memiliki pekerjaan dan

tidak mempunyai penghasilan yang tetap ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkan dan

menyatakan tidak keberatan ;

5. Saksi EMAWATI HIDAYAH :

• Bahwa saksi pernah membeli produk kosmetik merk a-DHA milik saksi Wardah

Handayani yang diperoleh dari orang bernama Lastri ;

• Bahwa saksi kemudian menjual kembali produk kosmetik merk a-DHA tersebut

kepada terdakwa TATI SURYATI alias MAMA BAGUS sebanyak 125 set dan 90

set dengan harga Rp. 40.000,00 sampai Rp. 60.000,00 ;

• Bahwa semula saksi tidak mengetahui bila kosmetik yang dibelinya dari orang

bernama Lastri tersebut adalah palsu, namun setelah dipanggil dan diperiksa polisi

saksi baru mengetahui bila kosmetik merk a-DHA tersebut adalah palsu ;

• Bahwa saat ini saksi menjual dan memperdagangkan kosmetik merk a-DHA milik

saksi Wardah Handayani yang asli dalam kemasan ekonomi dan eksklusif yang

diperoleh melalui marketing saksi Wardah Handayani ;

• Bahwa saksi menjual dan memperdagangkan kosmetik merk a-DHA yang diduga

palsu tersebut setelah Hari Raya Idul Fitri 2011 ( sekitar bulan September 2011 )

dan saudara Lastri tidak pernah membei tahu bila kosmetik tersebut adalah palsu

terlebih saksi mengira bila saudari Lastri adalah staf marketing dari perusahaan

milik saksi Wardah Handayani ;

• Bahwa cara saksi memperoleh kosmetik merk a-DHA tersebut dengan cara

menelpon saudari Lastri terlebih dahulu untuk memesan barang, kemudian saksi

mengadakan janjian bertemu untuk mengambil barang dan membayar secara tunai

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

dengan saudari Lastri di jalan daerah Pejaten dekat Universitas Nasional, namun

saksi tidak pernah mendapat bon bukti pembelian ;

• Bahwa tujuan saksi menjual kosmetik merk a-DHA hanya untuk membantu suami

dalam mencukupi kebutuhan keluarga, dan bukan untuk memperdagangkan

kosmetik palsu ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan bahwa

selama ini ia mengetahui / mengenal saksi sebagai staf marketing perusahaan milik saksi

Wardah Handayani, dan terdakwa tidak mengetahui bila kosmetik yang dijual saksi diduga

adalah palsu ;

Menimbang, bahwa dimuka persidangan telah pula dibacakan keterangan ahli

NOVA SUSANTI, S.H. sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Penyidik karena tidak

hadir kemuka persidangan, meskipun ahli tersebut telah dipanggil secara patut dan sah

untuk hadir ke muka persidangan, yang pada pokoknya sebagai berikut :

• Bahwa ahli bekerja pada Direktorat Merek Ditjen HAKI, Kementrian Hukum dan

HAM RI. Sejak bulan April 2002, sedangkan tugas dan tanggung jawab ahli

memberikan pendapat hukum secara lisan dan tertulis, di persidangan atau diluar

persidangan sepanjang hukum dibidang Merek ; -

• Bahwa yang dikatakan merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, tersebut

kata huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur

tersebut yang memiliki daya pemdeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan

barang atau jasa ; -

• Bahwa seseorang atau badan hukum dianggap melakukan tindak pidana merek

apabila seseorang atau badan hukum secara tanpa hak memakai merek yang

sudah terdaftar milik orang lain/badan hukum lain untuk barang yang sejenis yang

mempunyai persamaan pada keseluruhannya atau persamaan pada pokoknya

pada barang atau jasa yang diproduksi dan/atau diperdagangkan ;

• Bahwa Pelanggaran di bidang Merek adalah apabila seseorang atau Badan Hukum

memperdagangkan barang atau jasa yang diketahui atau patut diketahui bahwa

barang dan atau jasa tersebut merupakan hasil pelanggaran sebagaimana

dimaksud dalam pasal 90, 91 dan pasal 94 UU RI No.15 tahun 2001 tentang

Merek ;

• Bahwa yang dimaksud dengan merek dagang dalam pasal UU RI No. 15 tahun

2001 tentang Merek adalah merek yang digunakan pada barang atau jasa yang

diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau

Badan Hukum untuk membedakan barang atau jasa sejenis lainnya. Sedangkan

Hal 13 dari 25 hal. Putusan Nomor 492/Pid/Sus/2012/PN.DPK

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Merek Jasa adalah Merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh

seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk

membedakan jasa-jasa sejenis lainnya ;

• Bahwa yang dimaksud dengan Kriteria persamaan pada keseluruhannya adalah

apabila unsur mereknya sama persis atau benar-benar sama seperti merek yang

terdaftar dalam Daftar Umum Merek. Sedangkan yang dimaksud dengan Kriteria

persamaan pada pokoknya atas suatu Merek adalah kemiripan yang disebabkan

oleh adanya unsur-unsur yang menonjol antara merek yang satu dan merek yang

lain, yang dapat menimbulkan kesan adanya persamaan baik mengenai bentuk,

cara penempatan, cara penulisan atau kombinasi antara unsur-unsur ataupun

persamaan bunyi ucapan yang terdapat dalam merek-merek tersebut ; -

• Bahwa sepanjang merek tersebut masih terdaftar dan dipergunakan dalam

kegiatan produksi dan/atau perdagangan tidak ada jangka waktu kedaluwarsa

untuk pemilik merek terdaftar untuk melakukan pengaduan tindak pidana dibidang

merek tersebut ke Kepolisian, sehingga kapanpun merasa dirugikan dapat

melaporkan kepada Kepolisian dan hal tersebut tidak diatur dalam pasal 3 jo pasal

95 UU RI No.15 tahun 2001 tentang Merek ; -

• Bahwa didalam UU RI No. 15 tahun 2001 tentang Merek tidak mengatur tentang

upaya somasi, apabila pihak tersebut tidak melakukan somasi maka pihak yang

dirugikan tetap dapat melakukan upaya hukum untuk melaporkan kepihak yang

berwenang ;

• Bahwa pada prinsipnya perseorangan dan badan hukum boleh saja mengajukan

permohonan pendaftaran merek yang sama dan terhadap setiap permohonan

pendaftaran merek akan dilakukan pemeriksaan substantif berdasarkan Pasal 4,

Pasal 5 dan 6 apabila permohonan pendaftaran merk tersebut mempunyai

persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merk yang terdaftar

terlebih dahulu untuk jenis barang yang sama maka permohonan pendaftaran merk

tersebut akan ditolak oleh Direktorat Jenderal ; -

• Bahwa sesuai Pasal 3 UU RI No. 15 tahun 2001 tentang Merek, pihak yang

dilindungi adalah pihak yang merknya terdaftar dalam daftar umum merk dan

selanjutnya menurut ketentuan Pasal 6 ayat 1 huruf a UU RI No. 15 tahun 2001

tentang Merk, pihak yang dilindungi adalah pihak yang merknya telah terdaftar

dalam daftar umum merk dan menurut ketentuan Pasal 6 ayat 1 huruf a UU RI No.

15 tahun 2001 tentang Merk, permintaan pendaftaran merk akan ditolak apabila

mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhan dengan merk yang

sudah terdaftar terlebih dahulu untuk barang atau jasa sejenisnya, sehingga

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

menurut hukum merek, untuk jenis barang yang sama atas nama pemilik yang

berbeda-beda tidak dapat terdaftar secara bersamaan dalam daftar Umum Merek ;

• Bahwa ketentuan hukum dibidang merek yakni pasal 90, 91 dan 94 perbuatan

seseorang yang memakai merek secara tanpa hak tersebut telah memenuhi

ketentuan unsur pidana merek akan tetapi mengingat pidana merek merupakan

delik aduan (Pasal 95 UU RI No.15/2001) maka pidana merek dapat dilaporkan

oleh pihak yang dirugikan, jadi landasan hukumnya adalah harus ada kerugian atas

penggunaan merek tersebut oleh pihak lain;

• Bahwa sesuai dengan barang bukti yakni diperlihatkan oleh Penyidik dan telah

disita oleh Pengadilan yakni berupa 5 paket produk kosmetik dengan merek a-DHA

yang terdiri dari @ 2 botol kosmetik, day cream dan night cream yang diduga

palsu/pemakaian merek secara tanpa hak dengan 1 (satu) paket kosmetik wajah

merek a-DHA @ 4 pcs yang terdiri dari sunscreen cream white series, facial wash,

face tonic dan cleanserwhite series, bahwa produk @ 2 botol kosmetik, day cream

dan night cream yang diduga palsu/pemakaian merek secara tanpa hak

mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek a-DHA daftar nomor : IDM

000316421, letak persamaannya dari bunyi ucapannya ;

• Bahwa terdapat bunyi persamaan pada pokoknya dengan merek a-DHA daftar

nomor : IDM 000316421 untuk barang sejenis, maka bagi yang menggunakan

merek a-DHA tersebut untuk selanjutnya diproduksi dan diperdagangkan maka

unsur pidana sebagaimana yang diatur dalam pasal 91 UU RI No.15/2001 tentang

Merek telah terpenuhi dan dikenal sanksi pidana ;

• Bahwa jika tidak seijin pemilik merek maka dapat dikualifikasikan sebagai pidana

dibidang Merek ;

Menimbang, bahwa atas keterangan ahli tersebut terdakwa tidak menanggapinya ;

Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan Terdakwa yang pada

pokoknya sebagai berikut :

• Bahwa terdakwa sebelumnya kenal dengan saksi Rosida karena saksi dan

terdakwa tinggal bertetangga ;

• Bahwa terdakwa bekerja sebagai pedagang dimana cara terdakwa dalam berjualan

adalah dengan cara mengkreditkan barang-barang berupa peralatan rumah

tangga, alat elektronik serta baju dan barang-barang lain yang dipesan oleh

pembeli dimana pembeli dapat melakukan pembayaran tersebut dengan cara

diangsur setiap hari sampai lunas ;

• Bahwa terdakwa pernah menjual kosmetik merek a-DHA di Pasar Depok Baru ;

Hal 15 dari 25 hal. Putusan Nomor 492/Pid/Sus/2012/PN.DPK

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• Bahwa terdakwa mulai menjual kosmetik merek a-DHA sejak tanggal 16 Oktober

2011 dengan jumlah pembelian sebanyak 125 (seratus dua puluh lima) set,

kemudian pada tanggal 19 Oktober 2011 saksi kembali membeli kosmetik merek

a-DHA sebanyak 80 (delapan puluh) set dan yang terakhir saksi membeli kosmetik

merk a-DHA tersebut sebanyak 60 (enam puluh) set ;

• Bahwa kosmetik merek a-DHA tersebut telah berhasil terjual sebanyak 236 (dua

ratus tiga puluh enam) set sedangkan sisanya 29 (dua puluh Sembilan) set dan

disita oleh Polisi sebanyak 8 (delapan) set ;

• Bahwa terdakwa dalam membeli kosmetik merek a-DHA tersebut setiap setnya

seharga Rp. 55.000,- (lima puluh lima ribu rupiah) dan terdakwa jual dengan harga

Rp. 60.000,- (enam puluh ribu rupiah) setiap setnya ;

• Bahwa terdakwa membeli kosmetik merek a-DHA tersebut dari sdri EMAWATI

HIDAYAH yang merupakan karyawati saksi Wardah Handayani di bagian

marketing, di daerah Beji Depok yang terdakwa kenal sejak bulan Maret 2011 ;

• Bahwa terdakwa ketahui kegunaan dari kosmetik merek a-DHA tersebut adalah

untuk membersihkan dan memulihkan wajah dan untuk kemasannya berbentuk pot

warna pink dan hijau yang dilengkapi dengan sabun wajah warna hijau ;

• Bahwa terdakwa pernah membeli kosmetik merek a-DHA dari saksi pada tanggal

18 Oktober 2011 sebanyak 4 (empat) set seharga Rp.60.000,- (enam puluh ribu

rupiah) tiap setnya ;

• Bahwa dari hasil penjualan kosmetik tersebut terdakwa tidak mendapat

keuntungan karena sisa barang yang belum terjual disita oleh Polisi sehingga

terdakwa tidak dapat keuntungan malah rugi ;

• Bahwa terdakwa sebelumnya telah mengetahui pemilik merek a-DHA tersebut

adalah saksi WARDAH ;

• Bahwa terdakwa tidak mengetahui dari mana sdri. EMAWATI HIDAYAH

mendapat kosmetik merek a-DHA tersebut karena pada saat Emawati Hidayah

menjual kosmetik a-DHA tersebut kepada terdakwa ia mengaku mendapatkannya

dari saksi Wardah ;

• Bahwa terdakwa tidak pernah memproduksi kosmetika dengan menggunakan merk

a-DHA ataupun yang menyerupainya ;

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan Penuntut Umum

dipersidangan, maka berdasarkan keterangan saksi – saksi dan terdakwa maka barang

bukti tersebut adalah barang bukti yang berkaitan dengan perkara ini ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi - saksi , dan keterangan

terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dalam persidangan telah

diperoleh fakta hukum yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa bertempat di rumahnya di Jalan Turi III RT 004 RW 006

Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Kota Depok telah memperdagangkan

barang berupa kosmetik merk a-DHA yang patut diketahui bahwa kosmetik

tersebut merupakan hasil pelanggaran merk yang dipalsukan ;

2. Bahwa saksi Wardah Handayani selaku pemilik kosmetik merek a-DHA yang telah

terdaftar di Direktorat Dirjen HKI Tangerang dengan Nomor Pendaftaran

IDM000316421 sudah tidak lagi menjual produk kosmetik merek a-DHA ke

pasaran, namun pada kenyataannya setelah melakukan pengecekan yaitu dengan

cara memerintahkan saksi Euis Oktavianti alias Marni melakukan survey ke

pasaran dan membeli kosmetik di rumah terdakwa yang memperdagangkan atau

menjual kosmetik merek a-DHA ternyata masih didapatkan kosmetik merk a-DHA

yang diduga dipalsukan ;

3. Bahwa saksi Euis Oktavianti memperoleh kosmetik merk a-DHA yang diduga palsu

dengan cara membeli di rumah terdakwa dan saksi Rosida sebanyak 2 ( dua )

set / paket cream a-DHA yang 1 ( satu ) setnya terdiri dari @ 3 pcs yang terdiri dari

sabun wajah, day cream dan night cream seharga masing-masing Rp.80.000,-

(delapan puluh ribu rupiah) yang seharusnya produk cream kecantikan a-DHA

yang asli / sudah terdaftar 1 ( satu ) setnya dijual seharga Rp.225.000,- (dua ratus

dua puluh lima ribu rupiah) ;

4. Bahwa terdakwa mendapatkan kosmetik merek a-DHA tersebut dengan cara

membeli dari Emawati Hidayah ( karyawan saksi Wardah Handayani bagian

marketing ) dan juga membeli melalui internet dari seorang laki-laki yang tidak

dikenalnya namun menawarkan paket krem tersebut dengan harga sekitar Rp.

50.000,00 sampai dengan Rp. 60.000,00 ( enam puluh lima ribu rupiah ) per

paketnya dan dijual oleh terdakwa seharga Rp.65.000,- (enam puluh lima ribu

rupiah) per paketnya ;

5. Bahwa kosmetek a-DHA yang telah diperdagangkan oleh terdakwa tersebut adalah

kosmetik a-DHA yang patut diduga pemakaian mereknya tidak seijin dari

pemiliknya yaitu saksi Wardah Handayani ;

6. Bahwa krem merek a-DHA milik saksi Wardah Handayani memiliki perbedaan fisik

dengan krem merek a-DHA yang dipalsukan, namun memiliki persamaan pada

bunyi ucapannya ;

7. Bahwa terdakwa tidak pernah menggunakan merk a-DHA milik saksi Wardah

Handayani untuk memproduksi kosmetik sendiri, namun terdakwa hanya menjual

Hal 17 dari 25 hal. Putusan Nomor 492/Pid/Sus/2012/PN.DPK

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

belikan kosmetika yang diperolehnya dari orang lain tanpa mengetahui bahwa

kosmetika yang dibelinya dengan merk a-DHA adalah palsu ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah

berdasarkan fakta-fakta hukum tentang perbuatan Terdakwa sebagaimana dikemukakan

diatas dari keterangan saksi – saksi, keterangan ahli dan keterangan Terdakwa serta

dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dimuka Persidangan, Terdakwa dapat

dipersalahkan melakukan tindak pidana sebagaimana dikemukakan oleh Penuntut Umum

dalam surat dakwaannya.

Menimbang bahwa Terdakwa diajukan ke muka Persidangan telah didakwa oleh

Penuntut Umum dalam dakwaan Alternatif yaitu :

PERTAMA : perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

pasal 90 Undang Undang RI Nomor 15 tahun 2001 tentang Merek ;

ATAU

KEDUA : perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

pasal 91 Undang Undang RI Nomor 15 tahun 2001 tentang Merek ;

ATAU

KETIGA : perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

pasal 94 ayat ( 1 ) Undang Undang RI Nomor 15 tahun 2001 tentang

Merek ;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dalam

dakwaan alternatif, maka sesuai dengan ketentuan hukum acara Majelis Hakim dapat

dengan langsung mempertimbangkan salah satu dakwaan yang paling mendekati sesuai

dengan fakta yang terungkap dipersidangan dengan ketentuan apabila dakwaan tersebut

telah terbukti maka dakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan lagi ;

Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta hukum yang terungkap dipersidangan

Majelis Hakim berpendapat dakwaan yang paling mendekati dengan fakta hukum adalah

dakwaan ketiga ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsur –

unsur dalam pasal 94 ayat ( 1 ) Undang Undang RI Nomor 15 tahun 2001 tentang Merek

yang unsur – unsurnya terdiri dari :

1. Barangsiapa ;

2. Memperdagangkan barang dan/atau jasa yang diketahui atau patut diketahui

bahwa barang dan/atau jasa tersebut merupakan hasil pelanggaran sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 90, Pasal 91, Pasal 92, dan Pasal 93 ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

UNSUR KESATU : BARANG SIAPA

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah orang

perseorangan yang dapat menjadi subyek hukum yaitu sebagai pendukung hak dan

kewajiban dalam lalu lintas hukum dan padanya mampu mempertanggungjawabkan atas

perbuatannya, dalam kaitan ini adalah pelaku dari suatu tindak pidana ;

Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta – fakta yang terungkap dalam

persidangan, baik melalui keterangan saksi saksi, surat, petunjuk dan keterangan

terdakwa sendiri serta dihubungkan dengan barang bukti yang ada, telah membuktikan

bahwa pelaku dalam perkara ini adalah terdakwa TATI SURYATI alias MAMA BAGUS

sebagaimana identitasnya diuraikan di atas yang juga termuat dalam berkas perkara,

dakwaan dan tuntutan yang dibuat oleh Penyidik dan Penuntut Umum, serta telah

dibenarkan oleh terdakwa ;

Menimbang, bahwa di persidangan terdakwa dapat menjawab dengan baik semua

pertanyaan yang diajukan oleh Majelis Hakim, Penuntut Umum maupun Penasehat

Hukumnya, dan terdakwa dapat memberikan respon atas pertanyaan yang muncul selama

persidangan, karenanya terdakwa adalah seorang yang sehat jasmani dan rohaninya,

tidak sedang dibawah pengampuan oleh karena itu terdakwa telah memenuhi kriteria

sebagai subyek hukum, sehingga terdakwa adalah orang yang mampu

mempertanggungjawabkan perbuatannya ;

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pertimbangan hukum tersebut di atas,

maka terhadap unsur ke – 1 : BARANG SIAPA telah terpenuhi ;

UNSUR KEDUA : MEMPERDAGANGKAN BARANG DAN/ATAU JASA YANG

DIKETAHUI ATAU PATUT DIKETAHUI BAHWA BARANG DAN/

ATAU JASA TERSEBUT MERUPAKAN HASIL PELANGGARAN

SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 90, PASAL 91,

PASAL 92, DAN PASAL 93 ;

Menimbang, bahwa unsur ini berlkaitan erat dengan unsur dengan sengaja dan

tanpa hak dalam memperdagangkan barang dan/atau jasa yang diketahui atau patut

diketahui bahwa barang dan/atau jasa tersebut merupakan hasil pelanggaran, berupa :

1. menggunakan Merek yang sama pada keseluruhan atau yang sama pada

pokoknya dengan Merek terdaftar milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa

sejenis yang diproduksi dan/atau diperdagangkan ;

2. menggunakan tanda yang sama pada keseluruhan atau yang sama pada pokoknya

dengan indikasi geografis milik pihak lain untuk barang yang sama atau sejenis

dengan barang yang terdaftar ;

Hal 19 dari 25 hal. Putusan Nomor 492/Pid/Sus/2012/PN.DPK

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

3. menggunakan tanda yang dilindungi berdasarkan indikasi-asal pada barang atau

jasa sehingga dapat memperdaya atau menyesatkan masyarakat mengenai asal

barang atau asal jasa tersebut ;

Menimbang, bahwa unsur kedua ini berbentuk alternatif, sehingga cukuplah salah

satu saja yang dibuktikan, dan dengan terbuktinya salah satu unsur dalam unsur kedua

maka patutlah dinyatakan unsur kedua telah terpenuhi ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja dalam hukum pidana ialah

pelaku menyadari akibat yang dapat timbul karena perbuatannya, dan pelaku dapat

dianggap mempunyai opzet terhadap timbulnya akibat yang tidak dikehendaki oleh yang

bersangkutan ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa hak adalah sama dengan tidak

mempunyai hak atau tidak mempunyai kewenangan ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memperdagangkan adalah setiap

kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan barang dan/atau jasa

dalam rangka perdagangan atau pemindah tanganan ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud barang dan/atau jasa dalam unsur ini adalah

sediaan farmasi ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi ialah adalah obat,

bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah terungkap diatas telah

terungkap bahwa terdakwa yang beralamat di Jalan Turi III RT 004 RW 006 Kelurahan Beji

Timur, Kecamatan Beji, Kota Depok telah memperdagangkan / menjual belikan sediaan

farmasi berbentuk kosmetik yang patut diduga / diketahui palsu berupa paket kosmetik

dengan merek a-DHA yang dalam 1 ( satu ) paketnya terdiri dari : 1 pcs sabun wajah, 1

pcs day cream, 1 pcs night cream dengan harga Rp. 65.000,- ( delapan puluh ribu rupiah ).

Bahwa paket kosmetik merk a-DHA yang diperdagangkan oleh Terdakwa merupakan

barang yang patut diketahui adalah palsu karena berdasarkan keterangan saksi Wardah

Handayani selaku pemilik merek a-DHA yang telah terdaftar di Ditjen HKI dengan Nomor

Pendaftaran IDM 000316421 barang berupa kosmetik yang dijual terdakwa telah

menggunakan merek yang sama pada pokoknya dengan merek terdaftar milik saksi

Wardah Handayani dengan perbedaan :

a. Pada kemasan tutup wadah yang palsu berwarna merah, yang asli berwarna pink

;

b. Pada kemasan wadah yang palsu tidak mencantumkan Nomor Pendaftaran, yang

asli mencantumkan Nomor Pendaftaran IDM 000316421 ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa barang yang patut diketahui palsu tersebut menggunakan

merek yang sama pada pokoknya dengan merek terdaftar milik saksi Wardah Handayani (

tidak secara keseluruhan ), sehingga unsur ini berkaitan erat dengan hasil pelanggaran

yang dimaksudkan dalam pasal 92 Undang Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang

Merek, khususnya memiliki hanya memiliki persamaan pada ucapan penulisannya ;

Menimbang, bahwa Terdakwa bukanlah pelaku yang dengan sengaja dan tanpa

hak menggunakan merek terdaftar a-DHA milik saksi Wardah Handayani dengan

memproduksi kosmetika dimaksud, namun hanya memperdagangkan barang kosmetika

merek a-DHA yang palsu, yang dibuat / diproduksi oleh orang lain ( bukan Terdakwa ) ;

Menimbang, bahwa berdasarkan segala uraian pertimbangan hukum diatas,

Majelis Hakim berkeyakinan bahwa terdakwa tidak berhak untuk memperdagangkan

produk kosmetika merek a-DHA yang patut diketahui palsu dalam menggunakan merek

yang sama pada pokoknya dengan merek terdaftar milik pihak lain, sekalipun bukan

terdakwa yang memproduksi dan menggunakan merek tersebut ;

Menimbang, bahwa dengan berdasar pada uraian pertimbangan tersebut di atas,

maka telah nyata unsur ke – 2 : MEMPERDAGANGKAN BARANG DAN/ATAU JASA

YANG DIKETAHUI ATAU PATUT DIKETAHUI BAHWA BARANG DAN/ATAU JASA

TERSEBUT MERUPAKAN HASIL PELANGGARAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM

PASAL 90, PASAL 91, PASAL 92, DAN PASAL 93 telah terpenuhi ;

Menimbang, bahwa seluruh unsur dalam dakwaan ketiga telah terpenuhi

semuanya, maka terhadap dakwaan tersebut patut dinyatakan telah terbukti secara sah

dan meyakinkan dilakukan oleh terdakwa, sehingga kepadanya patut untuk dijatuhi

pidana ;

Menimbang, bahwa dari pemeriksaan dipersidangan tidak didapatkan adanya

alasan pembenar atau pemaaf yang dapat menghapus kesalahan terdakwa, disamping itu

juga tidak terdapat adanya petunjuk kalau terdakwa sakit ingatan atau gila sehingga

terdakwa harus dianggap sebagai orang yang mampu bertanggung jawab, oleh karenanya

terdakwa harus mempertanggung jawabkan perbuatanya ;

Menimbang, bahwa berdasarkan hal - hal tersebut diatas maka terdakwa harus

dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :

DENGAN SENGAJA MEMPERDAGANGKAN BARANG YANG PATUT DIKETAHUI

BAHWA BARANG TERSEBUT MERUPAKAN HASIL PELANGGARAN MENGGUNAKAN

MEREK YANG SAMA PADA POKOKNYA DENGAN MEREK TERDAFTAR MILIK PIHAK

LAIN ;

Hal 21 dari 25 hal. Putusan Nomor 492/Pid/Sus/2012/PN.DPK

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa karena terdakwa dinyatakan bersalah maka dengan

memperhatikan bentuk pemidanaan dalam pasal 94 ayat ( 1 ) Undang Undang RI Nomor

15 tahun 2001 tentang Merek, maka terdakwa patut untuk dijatuhi pidana / pemidanaan ;

Menimbang, bahwa tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa sebagaimana

dimaksud dalam pasal 94 ayat ( 1 ) Undang Undang Nomor 15 tahun 2001 merupakan

pelanggaran, dengan ancaman dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 ( satu )

tahun atau denda paling banyak Rp. 200.000.000,00 ( dua ratus juta rupiah ) ;

Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan bukanlah semata mata untuk memberikan

penghukuman kepada terdakwa, namun juga memberikan kesempatan kepada terdakwa

untuk memperbaiki diri dan memberikan kesempatan kepada sistem tatanan sosial yang

terkoyak oleh akibat perbuatan terdakwa untuk pulih, memberikan kesempatan

masyarakat untuk dapat menerima kembali terdakwa di lingkungan sosial setelah keluar

dari Lembaga Pemasyarakatan / Rumah Tahanan Negara ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat penjatuhan pidana yang pantas

dijatuhkan terhadap diri terdakwa akan lebih efektif dan bermanfaat bila dijatuhi pidana

kurungan sesuai dengan ancaman dalam pasal 94 ayat ( 1 ) UU Nomor 15 tahun 2001

tentang Merk ;

Menimbang, bahwa penjatuhan pidana tersebut juga bermaksud memberikan nilai

dan beban tanggung jawab pengawasan yang bersangkutan, yaitu terdakwa TATI

SURYATI alias MAMA BAGUS pada masyarakat, dan juga aparat penegak hukum, serta

juga memberikan batasan – batasan hukum kepada terdakwa dalam hidup bermasyarakat

dan bersosial ;

Menimbang, pemidanaan tersebut juga harus dipandang sebagai bentuk

perlindungan masyarakat ;

Menimbang, bahwa terhadap pledoi Terdakwa dan Duplik Terdakwa maupun

Replik Penuntut Umum Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagaimana dalam hal –

hal memberatkan dan meringankan serta memperhatikan pertimbangan analisa yuridis

pasal dakwaan dari Majelis Hakim di atas ;

Menimbang, bahwa dalam menjatuhkan pidana kepada terdakwa perlu

dipertimbangkan hal - hal yang memberatkan maupun yang meringankan yaitu sebagai

berikut :

HAL - HAL YANG MEMBERATKAN :

1. Perbuatan terdakwa menimbulkan kerugian pada saksi Wardah Handayani ;

HAL - HAL YANG MERINGANKAN :

1. Terdakwa menyesali perbuatannya ;

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

2. Terdakwa berterus terang dan menyatakan telah menyadari akan kesalahannya ;

3. Terdakwa berjanji untuk tidak mengulanginya lagi ;

4. Terdakwa belum pernah dihukum ;

5. Terdakwa merupakan tulang punggung ekonomi keluarga ;

6. Terdakwa memiliki 1 orang balita yang masih menyusui / mendapatkan ASI dari

Terdakwa dan memerlukan perhatian, kasih sayang serta perhatian dari terdakwa ;

7. Terdakwa telah meminta maaf pada saksi korban, dan antara mereka telah ada

perdamaian ;

Menimbang, bahwa terdakwa telah dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka

terhadapnya pula dibebankan membayar biaya perkara ;

Mengingat, pasal 94 ayat ( 1 ), ayat ( 2 ) Undang Undang RI Nomor 15 tahun 2001

tentang Merek, Undang Undang Nomor 8 Tahun 1981 serta pasal - pasal dari peraturan

perundangan yang bersangkutan dengan perkara ini.

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa TATI SURYATI alias MAMA BAGUS, tersebut diatas

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN

SENGAJA MEMPERDAGANGKAN BARANG YANG PATUT DIKETAHUI BAHWA

BARANG TERSEBUT MERUPAKAN HASIL PELANGGARAN MENGGUNAKAN

MEREK YANG SAMA PADA POKOKNYA DENGAN MEREK TERDAFTAR MILIK

PIHAK LAIN ;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana kurungan

selama 2 ( dua ) bulan dan 10 ( sepuluh ) hari ;

3. Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya

dari pidana yang dijatuhkan setelah mempunyai kekuatan hukum tetap ;

4. Memerintahkan agar terhadap barang bukti berupa :

• 2 (dua) paket cream a-DHA @ 3 pcs yang terdiri dari day cream, night cream dan

sabun wajah yang diduga palsu,

• 5 (lima) paket kosmetik wajah merek a-DHA @ 3 pcs yang terdiri dari day cream,

night cream dan sabun muka yang diduga palsu, dan

• Kosmetik merek a-DHA sebanyak 20 (dua puluh) paket krim kosmetik yang diduga

palsu ;

Dirampas untuk dimusnahkan ;

Hal 23 dari 25 hal. Putusan Nomor 492/Pid/Sus/2012/PN.DPK

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

• 1 (satu) kwitansi pembayaran sebesar Rp.160.000,- (seratus enam puluh ribu

rupiah),

• 1 (satu) lembar Nota Pembelian tertanggal 20 Oktober 2011, dan

• 1 (satu) lembar asli kwitansi penjualan tertanggal 1 Desember 2011sebesar

Rp.1.600.000,- (satu juta enam ratus ribu rupiah) ;

Tetap terlampir dalam berkas perkara ;

• 1 (satu) set kosmetik wajah merk a-DHA @ 4 pcs yang terdiri dari sunscreen cream

white series, face tonic, cleanser white series dan facial wash yang terdaftar di

Ditjen HKI Kementerian Hukum dan HAM RI

Dikembalikan kepada saksi WARDAH HANDAYANI ; -

5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.

5.000,00 ( lima ribu rupiah ) ;

Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawah Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Depok pada hari SENIN, tanggal 19 NOPEMBER 2012 oleh kami CEPI SIKANDAR, S.H.,

M.H. sebagai Ketua Majelis, M. PANDJI SANTOSO, S.H. dan RINA ZAIN, S.H. - masing -

masing sebagai Hakim Anggota, dan putusan tersebut diucapkan dalam persidangan

yang terbuka untuk umum pada Hari SELASA, tanggal 27 NOPEMBER 2012 oleh Hakim

Ketua Majelis dengan didampingi Hakim - Hakim Anggota tersebut, dibantu HADI

SUKMA, S.H., M.H.- Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Depok, dihadiri

BUDIANTO, S.H. selaku Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Depok dihadapan

Terdakwa.

MAJELIS HAKIM

HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA

M. PANDJI SANTOSO, SH. CEPI ISKANDAR, SH., MH.

RINA ZAIN, SH.

PANITERA PENGGANTI

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Mahka

mah

Agung R

epublik

Indones

ia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

HADI SUKMA, S.H., M.H.

Hal 25 dari 25 hal. Putusan Nomor 492/Pid/Sus/2012/PN.DPK

DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25