Juklak Sarana Penanganan DPI - Direktorat Perlindungan ...

81

Transcript of Juklak Sarana Penanganan DPI - Direktorat Perlindungan ...

KEMENTERIAN PERTANIAN

DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TANAMAN PANGAN NOMOR 102/HK.310/C/5/2020

TENTANG

PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN

DIREKTUR JENDERAL TANAMAN PANGAN

NOMOR 65/HK.310/C/2/2020 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN

SARANA PENANGANAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM

TAHUN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL TANAMAN PANGAN,

Menimbang : 1. bahwa dalam pelaksanaan kegiatan Bantuan Pemerintah Tahun Anggaran 2020 telah ditetapkan Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Nomor 218/HK.310/12/2019 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan Tahun Anggaran 2020;

2. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Nomor 218/HK.310/12/2019 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan Tahun Anggaran 2020, maka perlu menetapkan Petunjuk Pelaksanaan Sarana Penanganan Dampak Perubahan Iklim Tahun 2020;

3. bahwa terjadi perubahan pada ketentuan

pelaksanaan kegiatan, maka perlu menetapkan Perubahan Petunjuk Pelaksanaan Sarana Penanganan Dampak Perubahan Iklim Tahun 2020.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3478);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 No. 5, Tambahan Lembaran Negara No. 4355);

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025;

7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360);

8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5433);

9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 233, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6263);

10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4816);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran kementerian Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5178);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5423);

17. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2015 tentang Kementerian Pertanian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 85);

18. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33);

19. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2020 tentang Perubahan Postur dan Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020;

20. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Pengamanan Produksi Beras Nasional Dalam Menghadapi Kondisi Iklim Ekstrim;

21. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 248/PMK.07/2010 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 156/PMK.07/2008 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;

22. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 249/PMK. 02/2011 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara dan Lembaga;

23. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK. 05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

24. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK. 05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran

Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga;

25. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemindahtanganan Barang Milik Negara;

26. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 142/PMK.02/2018 tentang Perubahan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 94/PMK.02/2017 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga dan Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran;

27. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.02/2019 tentang Standar Biaya Masukan Tahun 2020;

28. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 39/PMK.02/2020 tentang Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2020.

29. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 41/Permentan/OT.140/3/2014 Pedoman Perencanaan Pembangunan Pertanian Berbasis e-Planning;

30. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/OT.010/8/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian;

31. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 49 Tahun 2019 tentang Komando Strategis Pembangunan Pertanian;

32. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 56 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Pengelolaan dan Penyaluran Bantuan Pemerintah Lingkup Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2020;

33. Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Nomor 218/HK.310/12/2019 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan Tahun Anggaran 2020.

PGEMBANGAN HAN RAWMEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Mengubah beberapa ketentuan dalam lampiran Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Nomor 65/HK.310/C/2/2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Sarana Penanganan Dampak Perubahan Iklim Tahun 2020, sebagai berikut :

1. Halaman 2, BAB I, huruf A, merubah frase “Bantuan yang diberikan dalam bentuk barang yaitu pompa air dan bantuan uang yang disalurkan ke rekening kelompok tani untuk dimanfaatkan dalam pembuatan sumur suntik atau pembelanjaan selang sesuai kebutuhan spesifik lokasi, serta berdasarkan surat usulan dari masing-masing daerah” menjadi “Bantuan yang diberikan dalam bentuk barang yaitu pompa air dan bantuan uang yang disalurkan ke rekening kelompok tani untuk dimanfaatkan dalam pembuatan sarana pengaliran air/penampungan air atau sumur suntik sesuai kebutuhan spesifik lokasi, serta berdasarkan surat usulan dari masing-masing daerah.”.

2. Halaman 6, BAB II, huruf A, merubah kata “selang” menjadi “sarana pengaliran/penampung air”.

3. Halaman 8, BAB II, huruf F, angka 2, poin b), merubah kalimat “Selang” menjadi “Sarana Pengaliran/Penampung Air senilai Rp. 50.000.000,-/paket” dan kalimat “Nilai bantuan selang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan anggaran. Ukuran selang meliputi 2 inch, 3 inch, 4 inch, serta 6 inch. Bantuan selang ini dapat digunakan untuk melengkapi pemanfaatan pompa air atau sumur suntik, baik bantuan maupun swadaya” menjadi “Sarana pengaliran air terdiri dari dari pompa air, pipa/selang/u ditch, dan bahan/material bangunan pendukung. Apabila diperlukan

sarana penampung air, dapat ditambahkan bak penampung/embung mini sebagai wadah untuk menampung/memanen air hujan atau air dari sungai/sumber air lainnya sebelum didistribusikan ke lahan di sekitarnya. Pemanfaatan dana meliputi pembelian alat/bahan dan jasa/upah tenaga kerja. Apabila masih ada sisa dana bantuan, dapat digunakan untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) sebagai pendukung operasional pompa air”.

4. Halaman 12, BAB III, huruf B, angka 2, poin b), merubah kalimat “RUK disusun dengan mencantumkan rencana pengadaan selang atau sarana pembuatan sumur suntik/submersible/gali yang meliputi jenis barang, volume, harga satuan dan jumlah dana” menjadi “RUK disusun dengan mencantumkan rencana pengadaan sarana pembuatan sumur suntik/submersible/gali atau sarana pengaliran/penampung air yang meliputi jenis barang, volume, harga satuan dan jumlah dana” serta kalimat “Apabila terjadi perubahan komponen, harga, dan volume selang atau sarana sumur suntik/gali, maka Kelompok Tani/Gabungan Kelompok Tani dapat melakukan perubahan RUK” menjadi “Apabila terjadi perubahan komponen, harga, dan volume sarana pembuatan sumur suntik/submersible/gali atau sarana pengaliran/penampung air, maka Kelompok Tani/Gabungan Kelompok Tani dapat melakukan perubahan RUK”.

KEDUA : Ketentuan lain dalam Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Nomor 65/HK.310/C/2/2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Sarana Penanganan Dampak Perubahan Iklim Tahun 2020 dinyatakan tetap berlaku.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 4 Mei 2020 an. DIREKTUR JENDERAL TANAMAN PANGAN Pj. DIREKTUR PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN, Edy Purnawan NIP 197004121998031002

SALINAN Keputusan ini disampaikan Kepada Yth :

1. Menteri Pertanian Republik Indonesia; 2. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan,

Kementerian Keuangan; 3. Direktur Jenderal Tanaman Pangan; 4. Gubernur seluruh Indonesia; 5. Bupati/Walikota seluruh Indonesia; 6. Pimpinan Tinggi Madya Lingkup Kementerian Pertanian; 7. Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Direktorat Jenderal Tanaman

Pangan; 8. Kepala Dinas Provinsi yang melaksanakan urusan Pemerintahan

Daerah di bidang Tanaman Pangan seluruh Indonesia; 9. Kepala Dinas Kabupaten/Kota yang melaksanakan urusan

Pemerintahan di bidang Tanaman Pangan seluruh Indonesia;

i

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

KATA PENGANTAR

Fenomena iklim beberapa tahun terakhir semakin tidak stabil. Hal ini dapat dirasakan di berbagai belahan dunia, termasuk berbagai daerah di Indonesia. Dampak Perubahan Iklim (DPI), dalam hal ini banjir maupun kekeringan, merupakan salah satu kendala penting dalam peningkatan produksi tanaman pangan di Indonesia karena berkontribusi terhadap resiko kehilangan hasil.

Kemarau tahun 2020 diprakirakan cenderung lebih basah dibandingkan tahun 2019. Namun, hal ini tetap perlu diwaspadai, khususnya di beberapa wilayah di Indonesia yang mengalami Musim Kemarau lebih kering dari normalnya. Untuk pengamanan produksi dan mengantisipasi kerugian petani karena gagal panen akibat DPI, salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian adalah penyediaan bantuan Sarana Penanganan DPI.

Tahun 2020, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan mengalokasikan Bantuan Sarana Penanganan DPI hampir di seluruh provinsi di Indonesia. Pendanaan kegiatan ini bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2020.

Buku Petunjuk Pelaksanaan ini disusun sebagai acuan bagi pelaksanaan kegiatan bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020. Semoga buku ini bermanfaat dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh pihak-pihak terkait.

Jakarta, April 2020 Pj. Direktur Perlindungan Tanaman Pangan

Edy Purnawan, SP., M.Sc. NIP. 197004121998031002

ii

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR ..................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................. ii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang .................................................. 1

B. Tujuan .............................................................. 2

C. Dasar Hukum ................................................... 3

D. Pengertian dan Istilah ......................................... 3

BAB II RUANG LINGKUP BANTUAN SARANA PENANGANAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM

6

A. Pengertian ………………………………………... 6

B. Tujuan …………………………………………..... 6

C. Keluaran………………………………………….. 6

D. Sasaran…………………………………………… 6

E. Penerima Bantuan …………………………….... 7

F. Bentuk Bantuan ………………………………..... 7

BAB III MEKANISME PENYALURAN BANTUAN

SARANA PENANGANAN DPI

10

A. Pengusulan dan Penetapan CPCL …………….. 10

B. Ketentuan Pemanfaatan Bantuan ……………… 10

1. Bantuan Barang ……………………………... 10

2. Bantuan Uang ……………………………….. 11

iii

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

BAB IV MONITORING DAN EVALUASI 14

A. Monitoring ………………………………………… 14

B. Evaluasi dan Pelaporan ………………………… 14

BAB V PENUTUP ……………………………………………... 15

iv

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

DAFTAR LAMPIRAN

Uraian Hal

Lampiran 1. Contoh Surat Penetapan CPCL untuk Transfer Barang & Uang ………...........................

17

Lampiran 2. Keputusan PPK tentang Penetapan Kelompok Tani/Gapoktan ....................................................

21

Lampiran 3. Data Kelompok Tani/ Gapoktan Penerima Bantuan Sarana Penanganan Dampak Perubahan Iklim Tahun 2020 .............................

25

Lampiran 4. CPCL Kegiatan Bantuan Sarana Penanganan DPI ……………………………………………....

27

Lampiran 5. Perjanjian Kerja Sama untuk Bantuan Sumur Suntik ………………………………………......

28

Lampiran 6. Contoh Rencana Usaha Kelompok (RUK) untuk pembelanjaan sumur suntik/gali …………….......

34

Lampiran 7. Kuitansi Dana Bantuan Sumur Suntik …….….. 35

Lampiran 8. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Poktan/ Gapoktan Bantuan Sumur Suntik …........

36

Lampiran 9. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja Bantuan Sumur Suntik ......................................

37

Lampiran 10. Permohonan Transfer Dana Bantuan Sumur Suntik ……..........................................................

38

Lampiran 11. Berita Acara Pembayaran Bantuan Sumur Suntik …………………….. ………………………

39

Lampiran 12. Berita Acara Serah Terima Bantuan Sumur Suntik ………………………………………..........

41

Lampiran 13. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak PPK Bantuan Sumur Suntik …...………………

43

Lampiran 14. Ringkasan Kontrak Bantuan Sumur Suntik ……. 44

Lampiran 15. Perjanjian Kerja Sama untuk Bantuan Sarana Pengaliran/ Penampung Air …………………......

45

Lampiran 16 Contoh Rencana Usaha Kelompok (RUK) untuk pembelanjaan Sarana Pengaliran/ Penampung Air ……………………………………………….......

51

v

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

Lampiran 17. Kuitansi Dana Bantuan Sarana Pengaliran/ Penampung Air …………………………..….…..

52

Lampiran 18. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Poktan/ Gapoktan Bantuan Sarana Pengaliran/ Penampung Air …................................................

53 Lampiran 19. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja

Bantuan Sarana Pengaliran/Penampung Air ......

54

Lampiran 20. Permohonan Transfer Dana Bantuan Sarana Pengaliran/ Penampung Air ...............................

55

Lampiran 21. Berita Acara Pembayaran Bantuan Sarana Pengaliran/ Penampung Air ……………………..

56

Lampiran 22. Berita Acara Serah Terima Bantuan Sarana Pengaliran/ Penampung Air …………………........

58

Lampiran 23, Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak PPK Bantuan Sarana Pengaliran/ Penampung Air ……………………………………………….....

60

Lampiran 24. Ringkasan Kontrak Bantuan Sarana Pengaliran/ Penampung Air …………………………………….

61

Lampiran 25. Dokumentasi Kegiatan Sarana Penanganan Dampak Perubahan Iklim ……………………...

62

Lampiran 26 Usulan PPHP untuk Transfer Barang………..…. 64

Lampiran 27.

Berita Acara Serah Terima Barang ……….……. 65

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dampak Perubahan Iklim (DPI) ditandai dengan terjadinya

fenomena iklim ekstrim (kekeringan dan/atau curah hujan tinggi)

yang berdampak pada resiko kehilangan hasil tanaman pangan

dan menjadi faktor pembatas terhadap peningkatan produksi

pangan nasional. Keberhasilan pengamanan produksi dari aspek

perlindungan tanaman pangan sangat tergantung kepada

kecepatan dan ketepatan kebijakan upaya penanganan DPI

(kekeringan/banjir). Penanganan DPI (kekeringan/banjir) di tingkat

kelompok tani/gapoktan merupakan salah satu upaya

pengamanan produksi tanaman pangan serta dapat mengurangi

resiko kerugian petani akibat gagal panen.

Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memprakirakan

awal Musim Kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia dimulai

pada bulan Mei dan Juni 2020, sedangkan puncaknya

diprakirakan terjadi pada bulan Agustus 2020. Musim Kemarau

mengakibatkan beberapa wilayah di Indonesia mengalami

kekeringan lebih dari normalnya, sehingga perlu upaya

penanganan kekeringan yang cepat dan tepat.

Selain upaya penanganan kekeringan di Musim Kemarau,

ancaman banjir di pertanaman pangan pada Musim Hujan perlu

diwaspadai dan diantisipasi dampaknya terhadap peningkatan

produksi pangan nasional. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam

rangka pengamanan produksi tanaman pangan pada Musim

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

2

Tanam II dan III (MK 2020 dan MH 2020/2021), diperlukan upaya

penanganan DPI (kekeringan/banjir) yang tepat sasaran dan

sesuai dengan kebutuhan lokasi pertanaman.

Tahun Anggaran 2020 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan telah

mengalokasikan anggaran untuk bantuan sarana penanganan DPI

untuk daerah yang terdampak/rawan DPI (kekeringan/banjir).

Bantuan yang diberikan dalam bentuk barang yaitu pompa air dan

bantuan uang yang disalurkan ke rekening kelompok tani untuk

dimanfaatkan dalam pembuatan sarana pengaliran

air/penampungan air atau sumur suntik sesuai kebutuhan spesifik

lokasi, serta berdasarkan surat usulan dari masing-masing daerah.

Bantuan tersebut diharapkan dapat mendorong petani untuk tetap

melakukan budidaya tanaman pangan di lokasi rawan terkena DPI

(kekeringan/banjir) serta mengoptimalkan gerakan percepatan

tanam.

Agar kegiatan bantuan tepat sasaran dan sesuai tujuan yang

diharapkan, diperlukan Petunjuk Pelaksanaan Sarana

Penanganan DPI Tahun 2020 sebagai acuan bagi semua pihak

terkait dalam pelaksanaan kegiatan tersebut di lapangan.

Diharapkan semua pihak terkait dapat berkontribusi positif dalam

mendukung pengamanan produksi pangan nasional.

B. Tujuan

Petunjuk Pelaksanaan Sarana Penanganan Tahun 2020 disusun

sebagai acuan/panduan bagi pelaksana kegiatan di tingkat

pusat/daerah dalam melaksanakan kegiatan tersebut.

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

3

C. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1992

tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Tahun

1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3478);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1995 tentang

Perlindungan Tanaman;

3. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011

tentang Pengamanan Produksi Beras Nasional dalam

Menghadapi Kondisi Iklim Ekstrim;

4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 173/PMK.05/2016

Perubahan PMK-168/PMK.05/2016 tentang Mekanisme

Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada

Kementerian Negara/Lembaga;

5. Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Nomor

128/HK.310/C/12/2019 tentang Petunjuk Teknis Bantuan

Pemerintah Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan

Mutu Hasil Tanaman Pangan Tahun 2020.

D. Pengertian dan Istilah

1. Banjir adalah tergenangnya areal pertanaman selama periode

pertumbuhan tanaman dengan kedalaman dan jangka waktu

tertentu, sehingga berpotensi menurunkan produksi tanaman.

2. Dampak Perubahan Iklim adalah dampak yang ditimbulkan

akibat terjadinya perubahan/variabilitas iklim, antara lain

banjir dan kekeringan

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

4

3. Kekeringan adalah tidak terpenuhinya kebutuhan air pada

fase tertentu yang mengakibatkan pertumbuhan tanaman

tidak optimal, sehingga berpotensi menurunkan produksi

tanaman.

4. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) adalah pejabat yang

memperoleh kuasa dar Pengguna Anggaran untuk

melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggungjawab

penggunaan anggaran pada Kementerian

Negara/Lembaga/Satuan kerja perangkat daerah.

5. Penerima Bantuan Pemerintah adalah Institusi maupun

Kelompok Tani/Gabungan Kelompok Tani yang terpilih

melalui identifikasi calon petani dan calon lokasi, untuk

selanjutnya ditetapkan melalui Keputusan Pejabat Pembuat

Komitmen (PPK) dan disahkan oleh Kuasa Pengguna

Anggaran (KPA).

6. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah Pejabat yang

diberi kewenangan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa

Pengguna Anggaran untuk mengambil keputusan dan/atau

tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran atas beban

APBN.

7. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PP-SPM)

adalah Pejabat yang diberi kewenangan oleh KPA untuk

melakukan pengujian atas Surat Perintah Pembayaran dan

menerbitkan Surat Perintah Membayar.

8. Surat Perintah Membayar (SPM) adalah dokumen yang

diterbitkan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

5

Anggaran atau Pejabat lain yang ditunjuk untuk mencairkan

alokasi dana yang bersumber dari DIPA atau dokumen yang

dipersamakan.

9. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) adalah surat perintah

yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa Bendahara Umum

Negara untuk Pelaksanaan pengeluaran sebagai dasar atas

beban APBN berdasarkan SPM.

10. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) adalah suatu dokumen

yang dibuat/diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen

(PPK), yang berisi permintaan pembayaran tagihan kepada

negara untuk diteruskan kepada Pejabat Penandatangan

Surat Perintah Membayar (PP-SPM).

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

6

BAB II

RUANG LINGKUP BANTUAN

SARANA PENANGANAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM

A. Pengertian

Bantuan Sarana Penanganan DPI merupakan suatu upaya untuk

mengurangi resiko/kerugian budidaya tanaman akibat DPI

(kekeringan/banjir) melalui bantuan pompa air, sumur suntik, dan

sarana pengaliran/penampung air.

B. Tujuan

1. Menstimulasi petani untuk melakukan olah tanah dan percepatan

tanam di musim kemarau.

2. Mengurangi resiko/kerugian budidaya tanaman pangan akibat

kekeringan/banjir.

C. Keluaran

Terlaksananya kegiatan Bantuan Sarana Penanganan DPI dan

meningkatnya luas tanam tanaman pangan, khususnya padi.

D. Sasaran

Tersalurkan dan termanfaatkannya Bantuan Sarana Penanganan DPI

TA. 2020.

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

7

E. Penerima Bantuan

Penerima kegiatan Bantuan Sarana Penanganan DPI terdiri dari:

1. Institusi

Institusi penerima bantuan adalah Dinas Pertanian Provinsi melalui

UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH)

dan/atau Dinas Pertanian Kabupaten/Kota yang wilayah

pertaniannya terdampak/rawan DPI (kekeringan/banjir).

2. Kelompok Tani/Gabungan Kelompok Tani

Kelompok Tani/Gabungan Kelompok Tani penerima bantuan sesuai

Calon Lokasi Calon Petani (CPCL) yang diusulkan oleh Dinas

Pertanian Provinsi atau Kabupaten/Kota. CPCL ditentukan dengan

kriteria sebagai berikut :

a) Kelompok Tani/Gabungan Kelompok Tani yang memiliki

keabsahan (pengukuhan) dari instansi berwenang.

b) Lokasi adalah lahan pertanaman tanaman pangan yang

terdampak/rawan DPI (kekeringan/banjir).

F. Bentuk Bantuan

Institusi mendapatkan alokasi bantuan berupa barang, yaitu pompa air,

yang terdiri dari 4 (empat) ukuran, yaitu 2 inch, 3 inch, 4 inch, dan 6

inch. Jumlah dan ukuran pompa air dialokasikan sesuai dengan usulan

kebutuhan serta ketersediaan anggaran. Bantuan pompa air digunakan

sebagai sarana untuk mengalirkan air dari sumber air ke lahan sebagai

upaya penanganan kekeringan atau sarana mengalirkan air dari lahan

ke lokasi/saluran pembuangan air sebagai upaya penanganan banjir.

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

8

Kelompok Tani/Gabungan Kelompok Tani penerima bantuan

mendapatkan bantuan pemerintah berupa barang atau uang.

1. Bantuan barang, berupa pompa air (2 inch, 3 inch, 4 inch, 6 inch)

yang dapat digunakan sebagai sarana untuk mengalirkan air dari

sumber air ke lahan sebagai upaya penanganan kekeringan atau

sarana mengalirkan air dari lahan ke lokasi/saluran pembuangan

air sebagai upaya penanganan banjir. Selain itu, pompa air juga

dapat dimanfaatkan untuk mengambil/menarik air dari sumur

dangkal/dalam yang sudah dimiliki oleh Kelompok Tani/Gabungan

Kelompok Tani.

2. Bantuan uang, terdiri dari :

a) Sumur suntik/submersible/gali senilai Rp. 12.500.000,-/paket

Sarana sumur suntik/submersible/gali terdiri dari pompa air,

pipa pvc, elbow pvc, lem paralon, dan selang. Pemanfaatan

dana meliputi pembelian alat/bahan dan jasa pembuatan

sumur. Apabila masih ada sisa dana dari pembuatan 1 titik

sumur, dapat digunakan untuk menambah jumlah titik, selang,

atau bahan bakar minyak (BBM) sebagai pendukung

operasional pompa air.

b) Sarana Pengaliran/Penampung Air senilai Rp. 50.000.000,-

/paket

Sarana pengaliran air terdiri dari dari pompa air, pipa/selang/u

ditch, dan bahan/material bangunan pendukung. Apabila

diperlukan sarana penampung air, dapat ditambahkan bak

penampung/embung mini sebagai wadah untuk

menampung/memanen air hujan atau air dari sungai/sumber air

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

9

lainnya sebelum didistribusikan ke lahan di sekitarnya.

Pemanfaatan dana meliputi pembelian alat/bahan dan

jasa/upah tenaga kerja. Apabila masih ada sisa dana bantuan,

dapat digunakan untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM)

sebagai pendukung operasional pompa air.

Bantuan uang disalurkan melalui transfer ke rekening Kelompok

Tani/Gabungan Kelompok Tani. Mekanisme bantuan mengacu

pada Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

173/PMK.05/2016 dan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah

Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil

Tanaman Pangan Tahun Anggaran 2020.

Kebutuhan untuk kegiatan Bantuan Sarana Penanganan DPI tersebut

disusun berdasarkan musyawarah anggota Kelompok Tani/Gabungan

Kelompok Tani yang dituangkan dalam Rencana Usaha Kelompok

(RUK) dan diketahui oleh POPT serta Penyuluh Pertanian. Jumlah

masing-masing sarana kegiatan yang diadakan disesuaikan dengan

kebutuhan Kelompok Tani/Gabungan Kelompok Tani dan harga

setempat. Jika dana Bantuan Pemerintah tidak mencukupi, Kelompok

Tani/Gabungan Kelompok Tani dapat memenuhi kebutuhan sarana

tersebut secara swadaya.

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

10

BAB III

MEKANISME PENYALURAN BANTUAN

SARANA PENANGANAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM

A. Pengusulan dan Penetapan CPCL

1. Usulan kebutuhan bantuan disampaikan oleh Dinas Pertanian

Provinsi melalui UPTD BPTPH atau Dinas Pertanian

Kabupaten/Kota kepada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan,

baik bantuan untuk institusi maupun Kelompok Tani/Gabungan

Kelompok Tani (usulan CPCL).

1. CPCL yang memenuhi persyaratan, ditetapkan oleh PPK

Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan melalui Surat

Keputusan Penerima Bantuan Pemerintah dan disahkan oleh KPA

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

2. CPCL yang sudah ditetapkan oleh PPK dilengkapi dengan

dokumen-dokumen persyaratan proses pencairan dana bantuan.

B. Ketentuan Pemanfaatan Bantuan

Bantuan Sarana Penanganan DPI yang telah diterima dapat segera

dimanfaatkan oleh penerima bantuan dengan ketentuan sebagai

berikut :

1. Bantuan Barang

Bantuan barang berupa pompa air yang telah diterima, baik oleh

institusi maupun Kelompok Tani/Gabungan Kelompok Tani dapat

dimanfaatkan meskipun masih dalam proses penyelesaian Hibah.

Bantuan pompa air yang diberikan kepada Dinas Pertanian

Provinsi melalui UPTD BPTPH atau Dinas Pertanian

Kabupaten/Kota dapat dimanfaatkan oleh Kelompok

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

11

Tani/Gabungan Kelompok Tani dengan disertai Berita Acara

Pinjam Pakai dari Dinas Pertanian Provinsi (UPTD BPTPH) atau

Dinas Pertanian Kabupaten/Kota kepada Kelompok

Tani/Gabungan Kelompok Tani. Apabila proses hibah telah

selesai, maka bantuan barang tersebut menjadi milik Pemerintah

Daerah sehingga Dinas Pertanian Provinsi atau Dinas Pertanian

Kabupaten/Kota berwenang dalam pengelolaan dan

pemanfaatannya.

2. Bantuan Uang

Penerima bantuan uang perlu diatur dalam bentuk perjanjian

kerjasama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak yaitu PPK

dan ketua poktan/gapoktan penerima bantuan. Sedangkan untuk

pembelanjaan dana bantuan harus disesuaikan dengan Rencana

Usaha Kelompok (RUK) yang telah diusulkan oleh Kelompok

Tani/Gabungan Kelompok Tani.

a) Perjanjian Kerjasama

Perjanjian kerjasama memuat :

• Hak dan kewajiban kedua belah pihak;

• Lingkup pekerjaan;

• Lokasi kegiatan;

• Jangka waktu penyelesaian;

• Penyerahan hasil pekerjaan;

• Sumber dan jumlah dana;

• Cara pembayaran dan pencairan;

• Keadaan memaksa atau force majeure;

• Sanksi;

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

12

• Penyampaian laporan pertanggungjawaban bantuan

kepada PPK setelah pekerjaan selesai atau akhir tahun

anggaran.

Perjanjian kerjasama Bantuan Sarana Penanganan DPI

tercantum pada Lampiran 5 dan 15.

b) Rencana Usaha Kelompok (RUK)

Rencana Usaha Kelompok (RUK) disusun secara bersama-

sama melalui musyawarah anggota Kelompok Tani/Gabungan

Kelompok Tani didampingi oleh petugas (POPT, Penyuluh

Pertanian atau Kepala UPTD/Koordinator Penyuluh). RUK

disusun dengan mencantumkan rencana pengadaan sarana

pembuatan sumur suntik/submersible/gali atau sarana

pengaliran/penampung air yang meliputi jenis barang, volume,

harga satuan dan jumlah dana. Jumlah masing-masing sarana

yang diadakan disesuaikan dengan kebutuhan lapangan dan

harga setempat. Apabila dana bantuan pemerintah tidak

mencukupi, Kelompok Tani/Gabungan Kelompok Tani dapat

memenuhi kebutuhan sarana secara swadaya/bantuan

pemerintah daerah.

Apabila terjadi perubahan komponen, harga, dan volume

sarana pembuatan sumur suntik/submersible/gali atau sarana

pengaliran/penampung air, maka Kelompok Tani/Gabungan

Kelompok Tani dapat melakukan perubahan RUK. Perubahan

tersebut berdasarkan kesepakatan anggota Kelompok

Tani/Gabungan Kelompok Tani dan diketahui oleh POPT dan

Penyuluh Pertanian serta dilaporkan kepada PPK Direktorat

Perlindungan Tanaman Pangan.

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

13

Contoh RUK Bantuan Sarana Penanganan DPI tercantum

pada Lampiran 6 dan 16.

c) Pencairan Dana Bantuan

Pencairan dana Bantuan Sarana Penanganan DPI dilakukan

secara bertahap atau sekaligus sesuai dengan ketentuan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 173/PMK.05/2016

tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor

168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran

Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga

dengan melampirkan perjanjian kerjasama, RUK, foto kopi

KTP ketua kelompok tani/gabungan kelompok tani, foto kopi

rekening kelompok, kuitansi bukti penerimaan uang, surat

pertanggungjawaban mutlak, surat pernyataan tanggung

jawab belanja, ringkasan kontrak dan surat permohonan

pencairan.

d) Pencairan Dana Bantuan oleh Poktan/Gapoktan

Pencairan dana bantuan pemerintah dari rekening Kelompok

Tani/Gabungan Kelompok Tani dilakukan dengan

persetujuan/rekomendasi dari Dinas Pertanian

Provinsi/Kabupaten/Kota.

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

14

BAB IV

MONITORING DAN EVALUASI

A. Monitoring

Monitoring dilakukan oleh petugas pusat maupun daerah untuk

memantau pelaksanaan kegiatan di lapangan sesuai petunjuk

pelaksanaan yang telah ditetapkan. Pendampingan Kelompok

Tani/Gabungan Kelompok Tani penerima manfaat bantuan dilakukan

oleh petugas Dinas Pertanian Provinsi maupun Kabupaten/Kota serta

petugas lapangan yaitu POPT/Penyuluh Pertanian/Kepala

UPTD/Mantri Tani

B. Evaluasi dan Pelaporan

Evaluasi dilakukan oleh petugas pusat dan daerah untuk

mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lapangan dan capaian

keluaran kegiatan.

Laporan disampaikan oleh penerima bantuan kepada PPK Direktorat

Perlindungan Tanaman Pangan, terutama dokumentasi bukti

pembelanjaan sarana/prasarana, dokumentasi transaksi rekening

kelompok tani dan dokumentasi pelaksanaan bantuan dengan

mencantumkan nama bantuan, institusi/poktan/gapoktan, desa,

kecamatan, kabupaten provinsi, tanggal, waktu dan titik koordinat.

Seperti yang tercantum dalam Lampiran 25.

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

15

BAB V

PENUTUP

Bantuan Sarana Penanganan DPI merupakan salah satu bentuk

kegiatan upaya penanganan DPI (kekeringan/banjir) di wilayah

terdampak/rawan DPI (kekeringan/banjir). Kegiatan tersebut

diharapkan dapat mendorong petani untuk tetap melakukan budidaya

tanaman pangan dan mengoptimalkan gerakan percepatan tanam,

khususnya padi. Petunjuk Pelaksanaan merupakan dasar pelaksanaan

administrasi dan teknis di lapangan yang harus dipedomani oleh

pelaksana kegiatan.

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

16

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

17

Lampiran 1. Contoh Surat Penetapan CPCL untuk Transfer Barang &

Uang

Kop Surat Provinsi

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANIAN PROVINSI ..........

NOMOR ...............

TENTANG

USULAN CALON PETANI DAN CALON LOKASI (CPCL) KEGIATAN

BANTUAN SARANA PENANGANAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM

DI PROVINSI ..........

TAHUN ANGGARAN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DINAS PROVINSI .........

Menimbang : a. bahwa peningkatan produksi padi tahun 2020 salah

satunya perlu dilakukan penanganan dampak

kekeringan melalui pemberian bantuan;

b. bahwa untuk menindaklanjuti ketentuan PMK 173

tahun 2016 tentang Perubahan atas PMK 168 tahun

2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran

Bantuan Pemerintah, perlu menetapkan Kelompok

Tani/Gapoktan Penerima Dana Bantuan Sarana

Penanganan Dampak Perubahan Iklim;

c. bahwa sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b

perlu disahkan/ditetapkan Kelompok Tani/Gapoktan

penerima Bantuan Sarana Penanganan Dampak

Perubahan Iklim pada Tahun Anggaran 2020.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun

1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

18

Negara Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 3478);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun

2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Tahun 2012

Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Nomor

5360);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1995 tentang

Perlindungan Tanaman;

4. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun

2011 tentang Pengamanan Produksi Beras Nasional

dalam Menghadapi Kondisi Iklim Ekstrim;

5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

173/PMK.05/2016 Perubahan PMK-

168/PMK.05/2016 tentang Mekanisme Pelaksanaan

Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian

Negara/Lembaga;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) Kegiatan

Bantuan Pemerintah Pusat Sarana Penanganan

Dampak Perubahan Iklim di Provinsi ................

Tahun Anggaran 2020 sebagaimana tercantum

dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL)

sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU

merupakan calon penerima Kegiatan Bantuan

Pemerintah Pusat Sarana Penanganan Dampak

Perubahan Iklim yang dibiayai dari dana APBN pada

DIPA Nomor: SP DIPA-018.03.1.238251/2019.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

19

dalam penetapan ini maka akan diadakan perbaikan

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di ..............

Pada tanggal ..............

Kepala Dinas

Provinsi .....

Stempel dan ttd

..........................

NIP ...................

Tembusan :

1. Direktur Jenderal Tanaman Pangan

2. Gubernur Provinsi .....

3. dan seterusnya .....

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

20

Lampiran : Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Provinsi …………. tentang Penetapan Calon Petani Calon

Lokasi (CPCL) Bantuan Pemerintah Pusat Sarana Penanganan Dampak Perubahan Iklim Tahun

Anggaran 2020.

A. Transfer Barang

No Kabupaten/

Kota Kecamatan

Desa/

kelurahan

Poktan/

Gapoktan

Nama

Ketua

Luas

(Ha)

Usulan

Bantuan Jumlah

Jadwal

Tanam

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

21

B. Transfer Uang

No Kabupaten/

Kota Kecamatan

Desa/

kelurahan

Poktan/

Gapoktan

Nama

Ketua

Luas

(Ha) Bank

Nomor

Rekening

Nama Poktan/

Gapoktan Yang

Tertulis di Buku

Rekening

....................., ................

2019

Kepala Dinas Provinsi

............................... NIP ..................

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

21

Lampiran 2. Keputusan PPK tentang Penetapan Kelompok

Tani/Gapoktan

KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN Jl. AUP Pasar Minggu Kotak Pos 7236/Jks. PSM. Jakarta Selatan

12520 Telp: ( 021) 7805652, 7806213 ; Fax: ( 021) 7805652 e-mail : [email protected]

KEPUTUSAN DIREKTUR PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN SELAKU

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Nomor :

TENTANG

PENETAPAN KELOMPOK TANI/GAPOKTAN PENERIMA BANTUAN SARANA

PENANGANAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TAHUN ANGGARAN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR

PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN SELAKU PEJABAT

PEMBUAT KOMITMEN,

Menimbang : a. Bahwa peningkatan produksi padi tahun 2020 salah satunya perlu dilakukan pemberian bantuan untuk penanganan dampak perubahan iklim;

b. Bahwa untuk menindaklanjuti ketentuan PMK 173 tahun

2016 Tentang Perubahan atas PMK 168 tahun 2015

Tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan

Pemerintah, perlu menetapkan Kelompok Tani/Gapoktan

Penerima Bantuan Sarana Penanganan Dampak

Perubahan Iklim;

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

22

c. Bahwa sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b perlu

disahkan/ditetapkan Kelompok Tani/Gapoktan penerima

Bantuan Sarana Penanganan Dampak Perubahan Iklim pada

Tahun Anggaran 2020.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman

(Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3478);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Tahun

2012 Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Nomor

5360);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1995 tentang

Perlindungan Tanaman;

4. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011

tentang Pengamanan Produksi Beras Nasional dalam

Menghadapi Kondisi Iklim Ekstrim;

5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016

Perubahan PMK- 168/PMK.05/2016 tentang Mekanisme

Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada

Kementerian Negara/Lembaga;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Menetapkan Kelompok Tani/Gapoktan

penerima Bantuan Sarana Penanganan Dampak

Perubahan Iklim sebagaimana tercantum dalam Lampiran

Keputusan ini.

KEDUA : Kelompok Tani/Gapoktan sebagaimana

dimaksud pada Diktum KESATU berhak menerima dana

bantuan Sarana Penanganan Dampak Perubahan Iklim yang

dibiayai dari dana APBN pada DIPA Nomor: SP DIPA-

018.03.1.238251/2020.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal

ditetapkan.

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

23

Mengesahkan

Pada tanggal

PEJABAT

SELAKU KUASA PENGGUNA ANGGARAN,

........................

NIP.

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal

PEJABAT

SELAKU PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN,

........................

NIP.

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

24

LAMPIRAN KEPUTUSAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DIREKTORAT PERLINDUNGAN

TANAMAN PANGAN

NOMOR : TANGGAL : TENTANG : PENETAPAN KELOMPOK TANI/GAPOKTAN PENERIMA BANTUAN SARANA

PENANGANAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM

No

Provinsi

Kabupaten /Kota

Kecamatan Kelurahan /Desa

Nama

Kelompok Tani / Gapoktan

Nama Ketua Kelompok Tani /

Gapoktan

Luas (ha)

Jumlah Bantuan

Nomor

Rekening

DISAHKAN OLEH :

KUASA PENGGUNA ANGGARAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN PANGAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN

………………………………… ………………………………… NIP ……………………… NIP ………………………

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

25

Lampiran 3. Data Kelompok Tani/Gapoktan Penerima Bantuan Sarana

Penanganan Dampak Perubahan Iklim Tahun 2020

1. Nama Kegiatan : Bantuan Sarana Penanganan Dampak Perubahan Iklim

2. Daftar Kelompok tani/Gapoktan :

a. Nama Kelompok Tani/Gapoktan :

b. Nama Ketua Kelompok Tani/Gapoktan :

c. Nama Bendahara Kelompok Tani :

d. Jumlah Anggota : Orang

e. Luas Hamparan : Ha

f. Nomor SK Pengukuhan :

g. Tanggal SK Pengukuhan :

h. Alamat Desa :

Kecamatan :

Kabupaten :

3. Pengurus Kelompok Tani/Gapoktan

No. Nama Jabatan No. HP

1

2

3

4. Petugas Lapangan

No. Nama Jabatan NIP/Pangkat/Golongan No HP

1

2

3

5. Pola Tanam : Padi-Padi-Padi/Padi-Padi-Palawija/Padi-Palawija-

Bera/Padi-Bera-Bera*

6. Budidaya Tanaman Padi (.... kali dalam Setahun) a. Varietas yang biasa

ditanam : 1) ...............

2) ...............

3) ...............

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

26

b. Perlakuan benih : 1) Ada/Tidak ada c. Pemupukan (1 MT) : 1) Organik (kandang,

kompos, petroganik dll)

: ..... Ton/ha

2) An Organik : - Urea : ...... Kg/Ha - NPK : ...... Kg/Ha

- Dll : ...... Kg/Ha

7. Produksi Musim Sebelumnya (periode yang sama) : ton/Ha

8. Sumber pengairan : irigasi (teknis/non teknis), tadah hujan, dll

9. Daerah Rawan : Banjir/Kekeringan

10.Endemis OPT :

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

27

Lampiran 4. CPCL Kegiatan Bantuan Sarana Penanganan DPI

CALON PETANI CALON LOKASI (CPCL)

KEGIATAN BANTUAN SARANA PENANGANAN DPI

1. Nama Kelompok Tani/Gapoktan :

2. Desa :

3. Kecamatan :

4. Kabupaten :

5. Provinsi :

6. Nomor Rekening Bank (Rekening Baru) :

No Nama Jabatan Nomor HP

(pengurus)

Luas

Areal

Jadwal

Tanam

1 Ketua

2 Sekretaris

3 Bendahara

4 Anggota

5

dst

....................., .................. 2019

Ketua Poktan/Gapoktan

..........

Menyetujui,

KCD/UPTD/Mantri Tani

Kabupaten....

PPL Desa..... Kecamatan....

POPT-PHP Kecamatan......

NIP NIP NIP

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

28

Lampiran 5. Perjanjian Kerja Sama untuk Bantuan Sumur Suntik

PERJANJIAN KERJASAMA

Nomor :

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN

Dengan :

PENERIMA BANTUAN SUMUR SUNTIK

TAHUN 2020

Tentang :

PEMANFAATAN DANA BANTUAN PEMERINTAH

SUMUR SUNTIK TAHUN 2020

Pada Hari ini ........................... Tanggal .................... Bulan ....... Tahun Dua Ribu Dua

Puluh, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : Edy Purnawan, SP., M.Sc.

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Perlindungan

Tanaman Pangan dalam hal ini bertindak untuk dan atas

nama Kuasa Pengguna Anggaran, Satuan Kerja Direktorat

Jenderal Tanaman Pangan

Alamat : Jalan AUP Pasar Minggu, Jakarta Selatan, selanjutnya

disebut sebagai PIHAK PERTAMA

2 Nama : ................

Jabatan : Ketua Poktan/Gapoktan ................................. selaku Ketua

Kelompok Penerima Manfaat Bantuan Pemerintah Kegiatan

Sumur Suntik dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama

Poktan/Gapoktan ..................

Alamat : Desa …………... Kecamatan ................. Kabupaten

………...... Provinsi ............. untuk selanjutnya disebut

sebagai PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama yang mengikat

dan berakibat hukum bagi kedua belah pihak untuk melaksanakan kegiatan Sumur

Suntik dengan ketentuan sebagai berikut :

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

29

PASAL 1

LANDASAN HUKUM PELAKSANAAN

1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman,

tentang Penyelenggaraan Budidaya Tanaman, Bagian Keenam Perlindungan

Tanaman.

2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244);

3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara Tahun Anggaran 2018 (Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5593);

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1995 tentang

Perlindungan Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995

nomor 12);

5. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah;

6. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pengamanan

Produksi Beras Nasional dalam Menghadapi Kondisi Iklim Ekstrim;

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang perubahan atas

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme

Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian

Negara/Lembaga;

8. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 56 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum

Pengelolaan dan Penyaluran Bantuan Pemerintah Lingkup Kementerian

Pertanian Tahun Anggaran 2020;

9. Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Program Peningkatan Produksi,

Produktivitas, dan Mutu Hasil Tanaman Pangan Tahun 2020;

10. Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Penanganan Dampak Perubahan Iklim Tahun

2020.

PASAL 2

LINGKUP PEKERJAAN

1. PIHAK PERTAMA memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA

telah setuju untuk menerima dan memanfaatkan paket dana Bantuan Pemerintah

Kegiatan Sumur Suntik dengan cara :

a. Bersedia dan mampu melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan Sumur Suntik

sesuai Petunjuk Pelaksanaan Sumur Suntik Tahun 2020;

b. Bersedia dan mampu bertanggungjawab dalam memanfaatkan dan mengelola

dana bantuan bahan pendukung Sumur Suntik yang diterimanya dengan baik;

c. Mengadministrasikan/membukukan/mendokumentasikan proses kegiatan

Sumur Suntik.

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

30

2. Pihak KEDUA menyusun Rencana Usaha Kelompok (RUK) yang memuat daftar

pembelanjaan sarana Sumur Suntik, volume/jumlah, harga satuan dan jumlah

dana.

3. Pihak KEDUA dapat melakukan perubahan RUK apabila ada penyesuaian jenis,

volume atau harga alat/bahan pendukung kegiatan. Perubahan tersebut harus

berdasarkan kesepakatan anggota poktan/gapoktan dan diketahui oleh petugas

pendamping serta dilaporkan ke PPK Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan.

4. PIHAK KEDUA sepenuhnya sanggup memanfaatkan dana bantuan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) untuk keperluan Sumur Suntik, yang dibuktikan

dengan bukti-bukti pembelanjaan.

PASAL 3

LOKASI KEGIATAN

Kegiatan Sumur Suntik dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA yaitu Poktan/Gapoktan

..................... Desa ………...... Kecamatan ................... Kabupaten ....................

Provinsi ………….......

PASAL 4

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

PIHAK KEDUA sanggup melaksanakan pekerjaan sejak tanggal ditandatangani surat

perjanjian kerjasama tanggal ....... sampai dengan tanggal 31 Desember 2020.

PASAL 5

PENYERAHAN HASIL PEKERJAAN

PIHAK KEDUA harus melaporkan hasil pekerjaan yang telah diselesaikan kepada

PIHAK PERTAMA dalam bentuk Berita Acara.

PASAL 6

SUMBER DANA DAN JUMLAH DANA

1. Sumber dana Kegiatan Sumur Suntik yang diterima oleh PIHAK KEDUA berasal

dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Jenderal Tanaman

Pangan yang dialokasikan pada Belanja Peralatan dan Mesin untuk Diserahkan

kepada Masyarakat/Pemda dalam Bentuk Uang.

2. Jumlah dana Bantuan Kegiatan Sumur Suntik yang diterima PIHAK KEDUA adalah

sebesar Rp. ..............,- (.............................. rupiah).

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

31

PASAL 7

CARA PEMBAYARAN DAN PENCAIRAN

1. Pembayaran dana Bantuan Pemerintah Kegiatan Sumur Suntik dimaksudkan pada

Pasal 6 ayat (2) Surat Perjanjian Kerjasama ini akan dilakukan oleh PIHAK

PERTAMA kepada PIHAK KEDUA secara sekaligus sesuai PMK Nomor

173/PMK.05/2016, dengan jumlah bantuan sebesar Rp. ...........,- (...................

rupiah), setelah perjanjian kerjasama ini ditandatangani. Pembayaran

dilaksanakan melalui Surat Perintah Membayar (SPM) yang disampaikan oleh

Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan

Negara (KPPN) Wilayah V Jakarta Selatan guna penerbitan Surat Perintah

Pencairan Dana (SP2D) melalui rekening PIHAK KEDUA pada Bank …...... Unit

…..... Atas Nama Poktan/Gapoktan ............ dengan nomor rekening ................

2. Pencairan dana Bantuan Pemerintah oleh PIHAK KEDUA dilakukan sesuai

dengan Rencana Usaha Kelompok (RUK) di areal sawah yang terkena/rawan

kekeringan pada tanaman padi.

PASAL 8

KEADAAN MEMAKSA ATAU FORCE MAJEURE

1. Yang dimaksud dengan keadaan memaksa atau Force Majeure adalah suatu

keadaan yang dapat menimbulkan akibat terhadap pelaksanaan kegiatan yang

tidak dapat diatasi, baik oleh PIHAK PERTAMA maupun oleh PIHAK KEDUA

karena diluar kesanggupannya dan atau diluar kewenangannya, misalnya:

a. Adanya bencana alam seperti gempa bumi, angin topan, banjir, tanah longsor,

tsunami, huru hara atau peperangan yang mengakibatkan terhentinya atau

terlambatnya pelaksanaan pekerjaan.

b. Adanya perubahan Peraturan ataupun Kebijakan Moneter oleh Pemerintah.

c. Adanya peristiwa-peristiwa lain yang diajukan oleh PIHAK KEDUA yang

didukung dengan bukti-bukti yang sah serta Surat Keterangan Instansi yang

berwenang dan disetujui oleh PIHAK PERTAMA.

2. Setiap terjadi peristiwa/keadaan memaksa atau Force Majeure PIHAK KEDUA

wajib melaporkan kepada PIHAK PERTAMA paling lambat 4 (empat) hari sejak

kejadian/peristiwa tersebut.

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

32

PASAL 9

SANKSI

Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan pemanfaatan dana Bantuan

Pemerintah Kegiatan Sumur Suntik sesuai dengan Pasal 2 Surat Perjanjian ini, maka

PIHAK PERTAMA berhak secara sepihak memutuskan hubungan kerjasama dengan

PIHAK KEDUA yang mengakibatkan surat perjanjian kerjasama ini dinyatakan batal

demi hukum dan PIHAK KEDUA diwajibkan mempertanggungjawabkan penggunaan

dana Bantuan Pemerintah yang telah digunakan serta menyerahkan/mengembalikan

sisa dana yang belum dimanfaatkan kepada kas negara sesuai dengan peraturan yang

berlaku.

PASAL 10

PERSELISIHAN

1. Apabila terjadi perselisihan antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA

sehubungan surat perjanjian kerjasama ini, akan diselesaikan secara musyawarah

guna memperoleh mufakat.

2. Apabila dengan cara musyawarah belum dapat dicapai suatu penyelesaiannya,

maka kedua belah pihak sepakat menyelesaikan perselisihan ini kepada

Pengadilan Negeri Jakarta sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan

yang berlaku.

PASAL 11

LAIN-LAIN

1. Bea materai yang timbul karena perjanjian kerjasama ini menjadi beban PIHAK

KEDUA

2. Kewajiban Administrasi Keuangan yang harus dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA

meliputi Pembukuan Uang Pemasukan dan Pengeluaran serta Pengarsipan Bukti-

bukti Pembelanjaan (Bon, Kuitansi atau tanda terima lainnya) dalam 1 (satu)

bendel arsip.

3. Segala lampiran yang melengkapi surat perjanjian kerjasama ini merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

4. Perubahan atas surat perjanjian kerjasama ini tidak berlaku kecuali terlebih dahulu

dengan persetujuan kedua belah pihak.

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

33

PASAL 12

PENUTUP

Surat Perjanjian Kerjasama ini ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan penuh

kesadaran dan tanggungjawab tanpa adanya paksaan dari manapun, dibuat dalam

rangkap 2 (dua) yang kesemuanya mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk

digunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA

Kelompok Tani/

Gabungan Kelompok Tani

Nama Ketua Poktan/Gapoktan

PIHAK PERTAMA

Pejabat Pembuat Komitmen

Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan

........................................... NIP

Materai

6000

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

34

Lampiran 6. Contoh Rencana Usaha Kelompok (RUK) untuk pembelanjaan sumur suntik/gali

KOP SURAT POKTAN/GAPOKTAN

RENCANA USAHA KELOMPOK

BANTUAN SUMUR SUNTIK TAHUN 2020

Nama Kelompok Tani/Gapoktan : ………..

Alamat Kelompok Tani/Gapoktan : ………..

Luas Lahan : ……….. Ha

No. Alat/Bahan Volume

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp) Keterangan

1. Sarana dan

pembuatan sumur

suntik

1 paket 12.500.000 12.500.000 Meliputi :

- Pembelian

alat/bahan

- Jasa

Pembuatan

Jumlah 12.500.000

……….., …………….. 2020

Menyetujui PPL

Ttd

……………………… NIP. …………………

Mengetahui POPT-

PHP

Ttd

………………………

NIP. …………………

Kelompok Tani/Gapoktan ………….

1. Ketua :

…………… ( )

2. Anggota :

…………… ( )

3. Anggota :

…………… ( )

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

35

Lampiran 7. Kuitansi Dana Bantuan Sumur Suntik

M A K : 1764.645.001.101.A.526312 Tahun Anggaran : 2020 Nomor Bukti :

KUITANSI Nomor :

Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan

Uang Sebesar : ………. (terbilang) Untuk Pembayaran

: Dana Bantuan Sumur Suntik Sesuai dengan Perjanjian Kerjasama Nomor ….. Tanggal …….........

Sejumlah : Rp. ….....................................

Setuju dibayar A.n Kuasa Pengguna Anggaran Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan,

.......................................... NIP

..........., ...................... 2020

Yang Menerima Ketua Poktan/Gapoktan …………..

Materai 6000

(Nama Ketua)

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

36

Lampiran 8. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Poktan/

Gapoktan Bantuan Sumur Suntik

KOP SURAT POKTAN/GAPOKTAN

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama ketua Kelompok Tani/Gapoktan : ...................................

2. Alamat Kelompok Tani/Gapoktan : ...................................

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya bertanggungjawab penuh

atas penggunaan dana Bantuan Sumur Suntik Tahun 2020 sejumlah Rp.

.................................... (............................................................................... rupiah)

sesuai dengan SPK Nomor .................................................................. tanggal

..................

Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana Bantuan Sumur Suntik tersebut di

atas mengakibatkan kerugian negara maka saya bersedia dituntut penggantian

kerugian negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Bukti-bukti pengeluaran terkait penggunaan dana Bantuan Sumur Suntik disimpan

sesuai dengan ketentuan pada penerima bantuan untuk kelengkapan administrasi dan

keperluan pemeriksaan.

Demikian Surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya.

.................., ....................... 2020

Ketua Poktan/Gapoktan

Materai

6000

.........................................

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

37

Lampiran 9. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja Bantuan Sumur Suntik

KOP SURAT POKTAN/GAPOKTAN

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA

1. Nama Kelompok Tani/Gapoktan : ...................... 2. Alamat : ....................... 3. Nama Bantuan : Sumur Suntik

Yang bertanda tangan di bawah ini ketua Poktan/Gapoktan .......................... penerima bantuan Sumur Suntik menyatakan bahwa saya :

1. Bertanggung jawab penuh atas pengeluaran yang telah dibayar lunas kepada yang berhak menerima;

2. Bersedia menyimpan dengan baik seluruh bukti pengeluaran belanja yang telah dilaksanakan;

3. Bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti pengeluaran oleh aparat pengawas fungsional Pemerintah.

................, ................2020 Ketua Poktan/Gapoktan

Materai 6000

..................................

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

38

Lampiran 10. Permohonan Transfer Dana Bantuan Sumur Suntik

KOP SURAT POKTAN/GAPOKTAN

Nomor : ...... ( nomor surat kelompok/gapoktan) Hal : Permohonan Transfer Dana Bantuan Sumur Suntik

Kepada Yth : Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Jenderal Tanaman Pangan di Jakarta

Sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama Nomor ......................................... Tanggal ..................................... tentang Pemanfaatan Dana Bantuan Pemerintah Sumur Suntik Tahun 2020, kami atas nama Kelompok Tani/ Gabungan Kelompok Tani ............................ selaku Kelompok Penerima Manfaat, dengan ini mengajukan permohonan pencairan dana bantuan pemerintah sebesar Rp .........................,- (...................................................... rupiah) sesuai dengan Rencana Usaha Kelompok (RUK) sebagaimana lampiran surat ini. Selanjutnya dana tersebut akan digunakan sesuai dengan lingkup pekerjaan sebagaimana diatur dalam Surat Perjanjian Kerjasama yang telah ditanda tangani dan dana tersebut mohon dapat ditransfer ke rekening kami nomor .............................. pada Bank ............................ atas nama …….………........... Atas persetujuannya, kami ucapkan terima kasih.

................,..................2020 Ketua Kelompok Tani/ Gapoktan

............................

...........................

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

39

Lampiran 11. Berita Acara Pembayaran Bantuan Sumur Suntik

KEMENTERIAN PERTANIAN

DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

DIREKTORAT PERLINDUNGANTANAMAN PANGAN

Jl. AUP Pasar MingguKotak Pos 7236/Jks. PSM. Jakarta Selatan 12520

Telp: ( 021) 7805652, 7806213 ; Fax: ( 021) 7805652

e-mail : [email protected]

BERITA ACARA PEMBAYARAN Nomor :

Pada hari ini ............ tanggal ................. bulan ............. tahun Dua Ribu Sembilan

Belas, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1 (Nama PPK)

: Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dalam hal ini bertindak untuk atas nama Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yang berkedudukan di Jl. AUP Pasar Minggu-Jakarta Selatan, selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

2 (Nama Ketua Kelompok Tani)

: Ketua Kelompok/Gabungan Kelompok

Tani yang dalam hal ini bertindak untuk

atas nama (nama POKTAN/GAPOKTAN)

yang berkedudukan di Desa ........

Kecamatan ............., Kabupaten .........

selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Dengan ini menyatakan bahwa PIHAK KEDUA berhak untuk menerima pembayaran Bantuan Sumur Suntik pada Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan TA 2020 dari PIHAK KESATU sebesar Rp. .......................,- (.............................. Rupiah) sesuai Surat Perjanjian Kerjasama Nomor : ....................................... tanggal ......................................... Untuk itu, PIHAK KESATU membayar kepada PIHAK KEDUA Batuan Sumur Suntik Tahun 2020 sebesar Rp. ......................,- (……………………................ Rupiah) melalui KPPN Jakarta V dengan Rekening Nomor : ................................. pada Bank ................... KC ................. Atas nama ..............................................

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

40

Demikian Berita Acara Pembayaran ini dibuat pada hari ini dan tanggal tersebut diatas.

PIHAK PERTAMA A.n Kuasa Pengguna Anggaran

Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan

PIHAK KEDUA Nama Kelompok Tani/Gapoktan

............................

................................................

NIP

..........................

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

41

Lampiran 12. Berita Acara Serah Terima Bantuan Sumur Suntik

KEMENTERIAN PERTANIAN

DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

DIREKTORAT PERLINDUNGANTANAMAN PANGAN Jl. AUP Pasar MingguKotak Pos 7236/Jks. PSM. Jakarta Selatan 12520

Telp: ( 021) 7805652, 7806213 ; Fax: ( 021) 7805652

e-mail : [email protected]

BERITA ACARA SERAH TERIMA

NOMOR:

Pada hari ini ....... tanggal ............ Bulan ............... tahun Dua Ribu Dua Puluh,

yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : (nama ketua poktan/gapoktan)

Jabatan : (Ketua Poktan/Gapoktan)

Alamat : (alamat Poktan/Gapoktan)

Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU

2. Nama : .....................

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Perlindungan

Tanaman Pangan

Alamat : Jalan AUP Pasar Minggu Jakarta Selatan

Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Dengan ini menyatakan sebagai berikut:

1. PIHAK KESATU telah melaksanakan penyelesaian pekerjaan Bantuan

Sumur Suntik sesuai dengan Surat Keputusan Nomor ......................

Tanggal .................. dan Perjanjian Kerja Sama Nomor .....................

Tanggal ....................

2. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan

telah dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan

Perjanjian Kerja Sama, dengan rincian sebagai berikut :

a. Jumlah total dana yang telah diterima : Rp.........,- (.......................rupiah)

b. Jumlah total dana yang dipergunakan : Rp.........,- (...................... rupiah)

c. Jumlah total sisa dana : Rp.........,- (...................... rupiah)

3. PIHAK KESATU menyatakan bahwa bukti-bukti pengeluaran dana Bantuan

Sumur Suntik sebesar Rp. .........,- (..................... rupiah) telah disimpan

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

42

sesuai dengan ketentuan untuk kelengkapan administrasi dan keperluan

pemeriksaan.

4. PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA

menerima dari PIHAK KESATU berupa pelaksanakan kegiatan dan

pengelolaan dana Bantuan Sumur Suntik sebesar Rp. ..............,- (...........

rupiah).

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan

ditandatangani oleh Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut di atas, untuk

dipergunakan sebagaimana mestinya.

.

PIHAK KESATU

Ketua Poktan/Gapoktan ........

(Ketua)

PIHAK KEDUA

Pejabat Pembuat Komitmen

Direktorat Perlindungan Tanaman

Pangan

……………………………….

NIP. ....................................

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

43

Lampiran 13. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak PPK Bantuan Sumur Suntik

KEMENTERIAN PERTANIAN

DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

DIREKTORAT PERLINDUNGANTANAMAN PANGAN Jl. AUP Pasar MingguKotak Pos 7236/Jks. PSM. Jakarta Selatan 12520 Telp: (

021) 7805652, 7806213 ; Fax: ( 021) 7805652

e-mail : [email protected]

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : NIP : Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat

Perlindungan Tanaman Pangan

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa: 1. Seluruh dokumen kontrak/perjanjian, dokumen tagihan pembayaran dan

dokumen pendukung lainnya untuk Bantuan Pemerintah Sumur Suntik sebesar Rp. .............,- (................... Rupiah) pada Kelompok Tani ........................ adalah lengkap dan benar setelah dilakukan verifikasi sesuai ketentuan yang berlaku.

2. Bantuan Pemerintah sebagaimana butir kesatu tersebut diatas sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama Nomor: ................................... Tanggal …………............... dan pembebanan pembayaran telah sesuai dengan mata anggaran pada DIPA dan POK Satker Direktorat Jenderal Tamanan Pangan Tahun Anggaran 2020.

3. Saya bertanggung jawab mutlak terhadap kegiatan tersebut diatas sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan sebagai Pejabat Pembuat Komitmen.

Jakarta, ................ 2020

Pejabat Pembuat Komitmen

Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan

……………………………

NIP. ......................................

Materai

6000

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

44

Lampiran 14. Ringkasan Kontrak Bantuan Sumur Suntik

RINGKASAN KONTRAK

Nomor dan tanggal DIPA : DIPA Nomor …………… Tanggal ………….. 2019 (Revisi ke-…. Tanggal ………………………)

Kode Kegiatan/Sub Kegiatan/MAK : 1764.645.101.A.526122

Nomor SPK/Kontrak : .......................

Tanggal SPK/Kontrak : ........................

Nama Pelaksana : Kelompok Tani / Gapoktan......

Alamat Pelaksana : Desa ........ Kecamatan ............ Kabupaten ............ Provinsi ...........

Nilai SPK/Kontrak : Rp .............,- (....................... rupiah)

Uraian dan Volume Pekerjaan : Bantuan Sumur Suntik seluas ....... paket .

Cara Pembayaran : Dibayarkan secara sekaligus sebesar Rp. .........,-(...............rupiah) melalui KPPN Jakarta V.

Nomor Rekening : ........ BNI Unit ........... a.n. Kelompok Tani/Gapoktan ............

Jangka Waktu Pelaksanaan : ............... (tanggal SPK) sampai dengan 31 Desember 2019

Bulan Penyelesaian : .................(bulan penerbitan SPM)

Ketentuan Sanksi : Apabila tidak dapat melaksanakan pemanfaatan dana bantuan pemerintah sebagaimana mestinya, maka secara sepihak diputuskan hubungan kerjasama dan kontrak kerjasama dinyatakan batal demi hukum serta pelaksana diwajibkan mempertanggungjawabkan penggunaan dana bantuan Pemerintah yang telah di gunakanya

Jakarta, ...................... 2020 Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan ........................................... NIP.....................................

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

45

Lampiran 15. Perjanjian Kerja Sama untuk Bantuan Sarana Pengaliran/ Penampung Air

PERJANJIAN KERJASAMA

Nomor :

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN

Dengan :

PENERIMA BANTUAN SARANA PENGALIRAN/PENAMPUNG AIR

TAHUN 2020

Tentang :

PEMANFAATAN DANA BANTUAN PEMERINTAH

SARANA PENGALIRAN/PENAMPUNG AIR TAHUN 2020

Pada Hari ini ........................... Tanggal .................... Bulan ....... Tahun Dua Ribu Dua

Puluh, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : Edy Purnawan, SP., M.Sc.

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Perlindungan

Tanaman Pangan dalam hal ini bertindak untuk dan atas

nama Kuasa Pengguna Anggaran, Satuan Kerja Direktorat

Jenderal Tanaman Pangan

Alamat : Jalan AUP Pasar Minggu, Jakarta Selatan, selanjutnya

disebut sebagai PIHAK PERTAMA

2 Nama : ................

Jabatan : Ketua Poktan/Gapoktan ................................. selaku Ketua

Kelompok Penerima Manfaat Bantuan Pemerintah Kegiatan

Sarana Pengaliran/Penampung Air dalam hal ini bertindak

untuk dan atas nama Poktan/Gapoktan ..................

Alamat : Desa …………... Kecamatan ................. Kabupaten

………...... Provinsi ............. untuk selanjutnya disebut

sebagai PIHAK KEDUA.

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

46

Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama yang mengikat

dan berakibat hukum bagi kedua belah pihak untuk melaksanakan kegiatan Sarana

Pengaliran/Penampung Air dengan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1

LANDASAN HUKUM PELAKSANAAN

11. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman,

tentang Penyelenggaraan Budidaya Tanaman, Bagian Keenam Perlindungan

Tanaman.

12. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244);

13. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara Tahun Anggaran 2018 (Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5593);

14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1995 tentang

Perlindungan Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995

nomor 12);

15. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah;

16. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pengamanan

Produksi Beras Nasional dalam Menghadapi Kondisi Iklim Ekstrim;

17. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang perubahan atas

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme

Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian

Negara/Lembaga;

18. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 56 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum

Pengelolaan dan Penyaluran Bantuan Pemerintah Lingkup Kementerian

Pertanian Tahun Anggaran 2020;

19. Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Program Peningkatan Produksi,

Produktivitas, dan Mutu Hasil Tanaman Pangan Tahun 2020;

20. Petunjuk Pelaksanaan Sarana Penanganan Dampak Perubahan Iklim Tahun

2020.

PASAL 2

LINGKUP PEKERJAAN

2. PIHAK PERTAMA memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA

telah setuju untuk menerima dan memanfaatkan paket dana Bantuan Pemerintah

Sarana Pengaliran/Penampung Air dengan cara :

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

47

d. Bersedia dan mampu melaksanakan seluruh rangkaian bantuan Sarana

Pengaliran/Penampung Air sesuai Petunjuk Pelaksanaan Sarana

Pengaliran/Penampung Air Tahun 2020;

e. Bersedia dan mampu bertanggungjawab dalam memanfaatkan dan mengelola

dana bantuan bahan pendukung Sarana Pengaliran/Penampung Air yang

diterimanya dengan baik;

f. Mengadministrasikan/membukukan/mendokumentasikan proses kegiatan

pelaksanaan bantuan Sarana Pengaliran/Penampung Air.

5. Pihak KEDUA menyusun Rencana Usaha Kelompok (RUK) yang memuat daftar

pembelanjaan Sarana Pengaliran/Penampung Air, volume/jumlah, harga satuan

dan jumlah dana.

6. Pihak KEDUA dapat melakukan perubahan RUK apabila ada penyesuaian jenis,

volume atau harga alat/bahan pendukung kegiatan. Perubahan tersebut harus

berdasarkan kesepakatan anggota poktan/gapoktan dan diketahui oleh petugas

pendamping serta dilaporkan ke PPK Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan.

7. PIHAK KEDUA sepenuhnya sanggup memanfaatkan dana bantuan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) untuk keperluan Sarana Pengaliran/Penampung

Air, yang dibuktikan dengan bukti-bukti pembelanjaan.

PASAL 3

LOKASI KEGIATAN

Kegiatan Bantuan Sarana Pengaliran/Penampung Air dilaksanakan oleh PIHAK

KEDUA yaitu Poktan/Gapoktan ..................... Desa ………...... Kecamatan ...................

Kabupaten .................... Provinsi ………….......

PASAL 4

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

PIHAK KEDUA sanggup melaksanakan pekerjaan sejak tanggal ditandatangani surat

perjanjian kerjasama tanggal ....... sampai dengan tanggal 31 Desember 2020.

PASAL 5

PENYERAHAN HASIL PEKERJAAN

PIHAK KEDUA harus melaporkan hasil pekerjaan yang telah diselesaikan kepada

PIHAK PERTAMA dalam bentuk Berita Acara.

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

48

PASAL 6

SUMBER DANA DAN JUMLAH DANA

3. Sumber dana Bantuan Sarana Pengaliran/Penampung Air yang diterima oleh

PIHAK KEDUA berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat

Jenderal Tanaman Pangan yang dialokasikan pada Belanja Peralatan dan Mesin

untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda dalam Bentuk Uang.

4. Jumlah dana Bantuan Sarana Pengaliran/Penampung Air yang diterima PIHAK

KEDUA adalah sebesar Rp. ..............,- (.............................. rupiah).

PASAL 7

CARA PEMBAYARAN DAN PENCAIRAN

3. Pembayaran dana Bantuan Pemerintah Sarana Pengaliran/Penampung Air

dimaksudkan pada Pasal 6 ayat (2) Surat Perjanjian Kerjasama ini akan dilakukan

oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA secara sekaligus sesuai PMK

Nomor 173/PMK.05/2016, dengan jumlah bantuan sebesar Rp. ...........,-

(................... rupiah), setelah perjanjian kerjasama ini ditandatangani. Pembayaran

dilaksanakan melalui Surat Perintah Membayar (SPM) yang disampaikan oleh

Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan

Negara (KPPN) Wilayah V Jakarta Selatan guna penerbitan Surat Perintah

Pencairan Dana (SP2D) melalui rekening PIHAK KEDUA pada Bank …...... Unit

…..... Atas Nama Poktan/Gapoktan ............ dengan nomor rekening ................

4. Pencairan dana Bantuan Pemerintah oleh PIHAK KEDUA dilakukan sesuai

dengan Rencana Usaha Kelompok (RUK) di areal sawah yang terkena/rawan

kekeringan pada tanaman padi.

PASAL 8

KEADAAN MEMAKSA ATAU FORCE MAJEURE

3. Yang dimaksud dengan keadaan memaksa atau Force Majeure adalah suatu

keadaan yang dapat menimbulkan akibat terhadap pelaksanaan kegiatan yang

tidak dapat diatasi, baik oleh PIHAK PERTAMA maupun oleh PIHAK KEDUA

karena diluar kesanggupannya dan atau diluar kewenangannya, misalnya:

d. Adanya bencana alam seperti gempa bumi, angin topan, banjir, tanah longsor,

tsunami, huru hara atau peperangan yang mengakibatkan terhentinya atau

terlambatnya pelaksanaan pekerjaan.

e. Adanya perubahan Peraturan ataupun Kebijakan Moneter oleh Pemerintah.

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

49

f. Adanya peristiwa-peristiwa lain yang diajukan oleh PIHAK KEDUA yang

didukung dengan bukti-bukti yang sah serta Surat Keterangan Instansi yang

berwenang dan disetujui oleh PIHAK PERTAMA.

4. Setiap terjadi peristiwa/keadaan memaksa atau Force Majeure PIHAK KEDUA

wajib melaporkan kepada PIHAK PERTAMA paling lambat 4 (empat) hari sejak

kejadian/peristiwa tersebut.

PASAL 9

SANKSI

Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan pemanfaatan dana Bantuan

Pemerintah Sarana Pengaliran/Penampung Air sesuai dengan Pasal 2 Surat Perjanjian

ini, maka PIHAK PERTAMA berhak secara sepihak memutuskan hubungan kerjasama

dengan PIHAK KEDUA yang mengakibatkan surat perjanjian kerjasama ini dinyatakan

batal demi hukum dan PIHAK KEDUA diwajibkan mempertanggungjawabkan

penggunaan dana Bantuan Pemerintah yang telah digunakan serta

menyerahkan/mengembalikan sisa dana yang belum dimanfaatkan kepada kas negara

sesuai dengan peraturan yang berlaku.

PASAL 10

PERSELISIHAN

3. Apabila terjadi perselisihan antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA

sehubungan surat perjanjian kerjasama ini, akan diselesaikan secara musyawarah

guna memperoleh mufakat.

4. Apabila dengan cara musyawarah belum dapat dicapai suatu penyelesaiannya,

maka kedua belah pihak sepakat menyelesaikan perselisihan ini kepada

Pengadilan Negeri Jakarta sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan

yang berlaku.

PASAL 11

LAIN-LAIN

5. Bea materai yang timbul karena perjanjian kerjasama ini menjadi beban PIHAK

KEDUA

6. Kewajiban Administrasi Keuangan yang harus dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA

meliputi Pembukuan Uang Pemasukan dan Pengeluaran serta Pengarsipan Bukti-

bukti Pembelanjaan (Bon, Kuitansi atau tanda terima lainnya) dalam 1 (satu)

bendel arsip.

7. Segala lampiran yang melengkapi surat perjanjian kerjasama ini merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

50

8. Perubahan atas surat perjanjian kerjasama ini tidak berlaku kecuali terlebih dahulu

dengan persetujuan kedua belah pihak.

PASAL 12

PENUTUP

Surat Perjanjian Kerjasama ini ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan penuh

kesadaran dan tanggungjawab tanpa adanya paksaan dari manapun, dibuat dalam

rangkap 2 (dua) yang kesemuanya mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk

digunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA

Kelompok Tani/

Gabungan Kelompok Tani

Nama Ketua Poktan/Gapoktan

PIHAK PERTAMA

Pejabat Pembuat Komitmen

Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan

........................................... NIP

Materai

6000

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

51

Lampiran 16. Contoh Rencana Usaha Kelompok (RUK) untuk pembelanjaan Sarana Pengaliran/ Penampung Air

KOP SURAT POKTAN/GAPOKTAN

RENCANA USAHA KELOMPOK

BANTUAN SARANA PENGALIRAN/PENAMPUNG AIR TAHUN 2020

Nama Kelompok Tani/Gapoktan : ………..

Alamat Kelompok Tani/Gapoktan : ………..

Luas Lahan : ……….. Ha

No. Alat/Bahan Volume Harga Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp) Keterangan

1. Sarana

Pengaliran/

Penampung

Air

1 paket 50.000.000 50.000.000 Meliputi :

- Pembelian

alat/bahan

- Jasa/upah

Pembuatan

Jumlah 50.000.000

……….., …………….. 2020

Menyetujui PPL

Ttd

……………………… NIP. …………………

Mengetahui POPT-

PHP

Ttd

………………………

NIP. …………………

Kelompok Tani/Gapoktan ………….

4. Ketua :

…………… ( )

5. Anggota :

…………… ( )

6. Anggota :

…………… ( )

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

52

Lampiran 17. Kuitansi Dana Bantuan Sarana Pengaliran/ Penampung Air

M A K : 1764.645.001.101.A.526312 Tahun Anggaran : 2020 Nomor Bukti :

KUITANSI Nomor :

Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan

Uang Sebesar : ………. (terbilang) Untuk Pembayaran

: Dana Bantuan Sarana Pengaliran/Penampung Air Sesuai dengan Perjanjian Kerjasama Nomor …..

Tanggal ……......... Sejumlah : Rp. ….....................................

Setuju dibayar A.n Kuasa Pengguna Anggaran Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan,

.......................................... NIP

..........., ...................... 2020

Yang Menerima Ketua Poktan/Gapoktan …………..

Materai 6000

(Nama Ketua)

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

53

Lampiran 18. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Poktan/

Gapoktan Bantuan Sarana Pengaliran/Penampung Air

KOP SURAT POKTAN/GAPOKTAN

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama ketua Kelompok Tani/Gapoktan : ...................................

2. Alamat Kelompok Tani/Gapoktan : ...................................

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya bertanggungjawab penuh

atas penggunaan dana Bantuan Sarana Pengaliran/Penampung Air Tahun 2020

sejumlah Rp................(...............................rupiah) sesuai dengan SPK Nomor

..................................... tanggal ..................

Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana Bantuan Sarana Pengaliran/

Penampung Air tersebut di atas mengakibatkan kerugian negara maka saya bersedia

dituntut penggantian kerugian negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Bukti-bukti pengeluaran terkait penggunaan dana Bantuan Sarana Pengaliran/

Penampung Air disimpan sesuai dengan ketentuan pada penerima bantuan untuk

kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan.

Demikian Surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya.

.................., ....................... 2020

Ketua Poktan/Gapoktan

Materai

6000

.........................................

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

54

Lampiran 19. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja Bantuan Sarana Pengaliran/ Penampung Air

KOP SURAT POKTAN/GAPOKTAN

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA

2. Nama Kelompok Tani/Gapoktan : ...................... 2. Alamat : ....................... 3. Nama Bantuan : Sarana Pengaliran/Penampung Air

Yang bertanda tangan di bawah ini ketua Poktan/Gapoktan .......................... penerima bantuan Sarana Pengaliran/Penampung Air menyatakan bahwa saya :

1. Bertanggung jawab penuh atas pengeluaran yang telah dibayar lunas kepada yang berhak menerima;

2. Bersedia menyimpan dengan baik seluruh bukti pengeluaran belanja yang telah dilaksanakan;

3. Bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti pengeluaran oleh aparat pengawas fungsional Pemerintah.

................, ................2020 Ketua Poktan/Gapoktan

Materai 6000

..................................

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

55

Lampiran 20. Permohonan Transfer Dana Bantuan Sarana Pengaliran/ Penampung Air

KOP SURAT POKTAN/GAPOKTAN

Nomor : ...... (dikeluarkan oleh poktan/gapoktan) Hal : Permohonan Transfer Dana Bantuan Sarana Pengaliran/

Penampung Air

Kepada Yth : Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Jenderal Tanaman Pangan di Jakarta

Sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama Nomor ......................................... Tanggal ..................................... tentang Pemanfaatan Dana Bantuan Pemerintah Sarana Pengaliran/Penampung Air Tahun 2020, kami atas nama Kelompok Tani/ Gabungan Kelompok Tani ............................ selaku Kelompok Penerima Manfaat, dengan ini mengajukan permohonan pencairan dana bantuan pemerintah sebesar Rp .........................,- (...................................................... rupiah) sesuai dengan Rencana Usaha Kelompok (RUK) sebagaimana lampiran surat ini. Selanjutnya dana tersebut akan digunakan sesuai dengan lingkup pekerjaan sebagaimana diatur dalam Surat Perjanjian Kerjasama yang telah ditanda tangani dan dana tersebut mohon dapat ditransfer ke rekening kami nomor .............................. pada Bank ............................ atas nama …….………........... Atas persetujuannya, kami ucapkan terima kasih.

................,..................2020 Ketua Kelompok Tani/ Gapoktan

............................

...........................

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

56

Lampiran 21. Berita Acara Pembayaran Bantuan Sarana Pengaliran/ Penampung Air

KEMENTERIAN PERTANIAN

DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

DIREKTORAT PERLINDUNGANTANAMAN PANGAN

Jl. AUP Pasar MingguKotak Pos 7236/Jks. PSM. Jakarta Selatan 12520

Telp: ( 021) 7805652, 7806213 ; Fax: ( 021) 7805652

e-mail : [email protected]

BERITA ACARA PEMBAYARAN Nomor :

Pada hari ini ............ tanggal ................. bulan ............. tahun Dua Ribu Sembilan

Belas, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1 (Nama PPK)

: Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dalam hal ini bertindak untuk atas nama Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yang berkedudukan di Jl. AUP Pasar Minggu-Jakarta Selatan, selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

2 (Nama Ketua Kelompok Tani)

: Ketua Kelompok/Gabungan Kelompok

Tani yang dalam hal ini bertindak untuk

atas nama (nama POKTAN/GAPOKTAN)

yang berkedudukan di Desa ........

Kecamatan ............., Kabupaten .........

selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Dengan ini menyatakan bahwa PIHAK KEDUA berhak untuk menerima pembayaran Bantuan Sarana Pengaliran/Penampung Air pada Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan TA 2020 dari PIHAK KESATU sebesar Rp. .......................,- (.............................. Rupiah) sesuai Surat Perjanjian Kerjasama Nomor : ....................................... tanggal ......................................... Untuk itu, PIHAK KESATU membayar kepada PIHAK KEDUA Bantuan Sarana Pengaliran/Penampung Air Tahun 2020 sebesar Rp. ......................,- (……………………................ Rupiah) melalui KPPN Jakarta V dengan Rekening Nomor : ................................. pada Bank ................... KC ................. Atas nama ..............................................

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

57

Demikian Berita Acara Pembayaran ini dibuat pada hari ini dan tanggal tersebut diatas..

PIHAK PERTAMA A.n Kuasa Pengguna Anggaran

Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan

PIHAK KEDUA Nama Kelompok Tani/Gapoktan

............................

................................................

NIP

..........................

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

58

Lampiran 22. Berita Acara Serah Terima Bantuan Sarana Pengaliran/ Penampung Air

KEMENTERIAN PERTANIAN

DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

DIREKTORAT PERLINDUNGANTANAMAN PANGAN Jl. AUP Pasar MingguKotak Pos 7236/Jks. PSM. Jakarta Selatan 12520

Telp: ( 021) 7805652, 7806213 ; Fax: ( 021) 7805652

e-mail : [email protected]

BERITA ACARA SERAH TERIMA

NOMOR:

Pada hari ini ....... tanggal ............ Bulan ............... tahun Dua Ribu Dua Puluh,

yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : (nama ketua poktan/gapoktan)

Jabatan : (Ketua Poktan/Gapoktan)

Alamat : (alamat Poktan/Gapoktan)

Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU

2. Nama : .....................

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Perlindungan

Tanaman Pangan

Alamat : Jalan AUP Pasar Minggu Jakarta Selatan

Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Dengan ini menyatakan sebagai berikut:

5. PIHAK KESATU telah melaksanakan penyelesaian pekerjaan Bantuan

Sarana Pengaliran/Penampung Air sesuai dengan Surat Keputusan Nomor

...................... Tanggal .................. dan Perjanjian Kerja Sama Nomor

..................... Tanggal ....................

6. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan

telah dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan

Perjanjian Kerja Sama, dengan rincian sebagai berikut :

d. Jumlah total dana yang telah diterima : Rp.........,- (.......................rupiah)

e. Jumlah total dana yang dipergunakan : Rp.........,- (...................... rupiah)

f. Jumlah total sisa dana : Rp.........,- (...................... rupiah)

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

59

7. PIHAK KESATU menyatakan bahwa bukti-bukti pengeluaran dana Bantuan

Sarana Pengaliran/Penampung Air sebesar Rp. .........,- (.....................

rupiah) telah disimpan sesuai dengan ketentuan untuk kelengkapan

administrasi dan keperluan pemeriksaan.

8. PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA

menerima dari PIHAK KESATU berupa pelaksanakan kegiatan dan

pengelolaan dana Bantuan Sarana Pengaliran/Penampung Air sebesar Rp.

..............,- (........... rupiah).

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan

ditandatangani oleh Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut di atas, untuk

dipergunakan sebagaimana mestinya.

.

PIHAK KESATU

Ketua Poktan/Gapoktan ........

(Ketua)

PIHAK KEDUA

Pejabat Pembuat Komitmen

Direktorat Perlindungan Tanaman

Pangan

……………………………….

NIP. ....................................

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

60

Lampiran 23. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak PPK Bantuan Sarana Pengaliran/ Penampung Air

KEMENTERIAN PERTANIAN

DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

DIREKTORAT PERLINDUNGANTANAMAN PANGAN Jl. AUP Pasar MingguKotak Pos 7236/Jks. PSM. Jakarta Selatan 12520

Telp: ( 021) 7805652, 7806213 ; Fax: ( 021) 7805652

e-mail : [email protected]

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : NIP : Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat

Perlindungan Tanaman Pangan

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa: 4. Seluruh dokumen kontrak/perjanjian, dokumen tagihan pembayaran

dan dokumen pendukung lainnya untuk Bantuan Pemerintah Sarana Pengaliran/ Penampung Air sebesar Rp. .............,- (................... Rupiah) pada Kelompok Tani ........................ adalah lengkap dan benar setelah dilakukan verifikasi sesuai ketentuan yang berlaku.

5. Bantuan Pemerintah sebagaimana butir kesatu tersebut diatas sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama Nomor: ................................... Tanggal …………............... dan pembebanan pembayaran telah sesuai dengan mata anggaran pada DIPA dan POK Satker Direktorat Jenderal Tamanan Pangan Tahun Anggaran 2020.

6. Saya bertanggung jawab mutlak terhadap kegiatan tersebut diatas sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan sebagai Pejabat Pembuat Komitmen.

Jakarta, ............... 2020

Pejabat Pembuat Komitmen

Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan

……………………………

NIP. ......................................

Materai

6000

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

61

Lampiran 24. Ringkasan Kontrak Bantuan Sarana Pengaliran/ Penampung Air

RINGKASAN KONTRAK

Nomor dan tanggal DIPA : DIPA Nomor …………… Tanggal ………….. 2019 (Revisi ke-…. Tanggal ………………………)

Kode Kegiatan/Sub Kegiatan/MAK : 1764.645.101.A.526122

Nomor SPK/Kontrak : .......................

Tanggal SPK/Kontrak : ........................

Nama Pelaksana : Kelompok Tani / Gapoktan......

Alamat Pelaksana : Desa ........ Kecamatan ............ Kabupaten ............ Provinsi ...........

Nilai SPK/Kontrak : Rp .............,- (....................... rupiah)

Uraian dan Volume Pekerjaan : Bantuan Sarana Pengaliran/ Penampung Air sejumlah ....... paket

Cara Pembayaran : Dibayarkan secara sekaligus sebesar Rp. .........,-(...............rupiah) melalui KPPN Jakarta V.

Nomor Rekening : ........ BNI Unit ........... a.n. Kelompok Tani/Gapoktan ............

Jangka Waktu Pelaksanaan : ............... (tanggal SPK) sampai dengan 31 Desember 2019

Bulan Penyelesaian : .................(bulan penerbitan SPM)

Ketentuan Sanksi : Apabila tidak dapat melaksanakan pemanfaatan dana bantuan pemerintah sebagaimana mestinya, maka secara sepihak diputuskan hubungan kerjasama dan kontrak kerjasama dinyatakan batal demi hukum serta pelaksana diwajibkan mempertanggungjawabkan penggunaan dana bantuan Pemerintah yang telah di gunakanya

Jakarta, ...................... 2020 Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan ........................................... NIP.....................................

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

62

Lampiran 25. Dokumentasi Kegiatan Bantuan Sarana Penanganan DPI

FOTO-FOTO KEGIATAN (open camera) 1. Pengiriman bahan/alat untuk pembuatan sumur suntik/gali/sarana

pengaliran air/sarana penampungan air 2. Pembuatan sumur suntik/gali/sarana pengaliran air/sarana

penampungan air 3. Pengiriman sarana bantuan pompa 4. Kondisi lahan persawahan/areal pertanaman padi yang mendapat

pengairan dari bantuan sarana penanganan DPI

LAMPIRAN 1. Dokumen pencairan (SPK, RUK, Ringkasan kontrak, Surat

Pernyataan, foto kopi buku rekening, foto kopi KTP ketua poktan, foto kopi surat pengesahan poktan)

2. Kwitansi pembelian alat dan bahan, surat jalan/serah terima barang dari penyedia

3. Tanda terima pembagian sarana pompa air kepada anggota poktan 4. Berita acara perubahan RUK (jika ada perubahan) 5. Dokumentasi tahapan pelaksanaan kegiatan dengan Open Camera

(Nama Kegiatan, Nama Kelompok tani/Gapoktan, Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi), font Arial 10 warna putih, posisi Handphone HP) horizontal pada saat pengambilan foto

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

63

Contoh Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Dokumentasi

Lokasi Kegiatan Bantuan Sarana Penanganan DPI

Pembelian alat/bahan pembuatan Sumur Suntik/Sarana Pengaliran /Penampung Air

Proses Pembuatan Sumur Suntik/Sarana Pengaliran /Sarana Penampung Air

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

64

Lampiran 26. Usulan PPHP untuk TRANSFER BARANG

(Kop Dinas Pertanian Provinsi)

Nomor : Lampiran : Hal : Usulan Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Yth. Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Selaku Pejabat Pembuat Komitmen Di Jakarta Sehubungan dengan kegiatan Bantuan Pemerintah Pusat untuk Sarana Penanganan Dampak Perubahan Iklim Tahun Anggaran 2020, bersama ini kami usulkan Panitia Penerima Hasil Pekerjaan untuk Provinsi ................, yaitu :

No Nama NIP Jabatan Nomor Telpon

Mohon perkenan Bapak untuk memproses lebih lanjut. Terima kasih.

Kepala Dinas,

.......................... NIP ...................

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

65

Lampiran 17. Berita Acara Serah Terima Barang

KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN Jl. AUP Pasar MingguKotak Pos 7236/Jks. PSM.

Jakarta Selatan 12520 Telp: ( 021) 7805652, 7806213 ; Fax: ( 021) 7805652

e-mail : [email protected]

BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG POMPA AIR DALAM RANGKA KEGIATAN BANTUAN

SARANA PENANGANAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TAHUN ANGGARAN 2020

PADA DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

Nomor : /BA.STB/TWK/12/2018

Pada hari ini ............ tanggal ............ bulan ................ tahun Dua Ribu Dua Puluh, di Desa ……… Kecamatan ……… Kabupaten ………, Provinsi ……… kami yang bertanda tangan dibawah ini :

I Nama : ......................... Jabatan : ......................... Perusahaan : …………… Alamat : ........................

Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

II Nama : .........................

Jabatan : ......................... Kelompok Tani/Gapoktan : ……………....... Alamat

: ........................

Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Dengan ini menyatakan bahwa PIHAK KESATU telah menyerahkan barang kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA telah menerima barang dari PIHAK KESATU sesuai Kontrak Nomor: ..................... Tanggal .......................... dan Surat Perintah Kerja Nomor: .................. Tanggal ................. dengan hasil sebagai berikut :

Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sarana Penanganan DPI Tahun 2020

66

No Nama Barang Volume (unit) Jenis Barang Keterangan

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan mestinya.

Yang Menerima PIHAK KEDUA

..............................

Yang Menyerahkan PIHAK PERTAMA

..............................

Mengetahui,

Panitia Penerima Hasil Pekerjaan

……………………………….. NIP. ……………………………..

Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Perlindungan Tanaman

Pangan

……………………………….. NIP. ……………………………..