Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi NasionalIntegrasi NasionalIntegrasi Nasional
dalam Bingkaidalam Bingkaidalam Bingkai
Bhinneka Tunggal IkaBhinneka Tunggal IkaBhinneka Tunggal Ika
e-Module-Modul
Direktorat Pembinaan SMADirektorat Pembinaan SMA
Penyusun:
Lilik Herlina
SMAN 63 JAKARTA
Validator:
Drs. ENDRO SANTOSO M.M.
Glosarium
Pendahuluan
Petunjuk penggunaan
Kompetensi Dasar dan Indikator
Pembelajaran I
A. Desentralisasi atau Otonomi Daerah
dalam Konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
1. Desentralisasi.
2.Otonomi Daerah.
B. Landasan Hukum Penerapan
Otonomi Daerah di Indonesia
C. Prinsip otonomi daerah
D. Kedudukan dan Peran Pemerintah
Pusat.
1. Kedudukan dan Peran Pemerintah
Daerah.
2. Indikator keberhasilan otonomi daerah
Rangkuman
Latihan (essay)
Latihan (pilihan ganda)
Daftar IsiDaftar Isi
Penilaian Diri
Pembelajaran II
Sub Materi 1
sub sub materi 1
Sub Materi 2
sub sub materi 2
Rangkuman
Latihan (essay)
Latihan (pilihan ganda)
Penilaian Diri
Evaluasi
Daftar Pustaka
Administrasi Perencanaan adalah Sistem
pengaruran dan penyelenggaraan perencanaan
tata ruang serta realisasi rencananya: system ini
merupakan suatu proses dan prosedur yang
melibatkan berbagai lembaga pemerintahan.
Afliasi adalah Hubungan antara seseorang atau
badan hukum dengan satu orang atau lebih, atau
badan hukum lain, sedemikian rupa sehingga
salah satu dari mereka dapat mempengaruhi
pengolaan.
Aglomerasi adalah Gabungan, kumpulan dua
atau lebih pusat kegiatan, tempat pengelompokan
berbagai macam kegiatan dalam satu lokasi atau
kawasan tertentu.
Sentralisasi adalah sistem pemerintahan dimana
seluruh urusan pemerintahan dipegang
sepenuhnya oleh pemerintah pusat..
Desentralisasi adalah suatu sistem pemerintahan
dimana pemerintah pusat melimpahkan sebagian
kewenangannya kepada pemerintah daerah.
Otonomi daerah ialah pelimpahan kewenangan
dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah
dimana pemerintah daerah diberikan kekuasaan
untuk mengatur daerahnya masing masing.
Glosarium Glosarium
Table of ContentsTable of Contents⌂⌂
Daerah otonom adalah daerah yang diberikan
kewenangan oleh pemerintah untuk mengatur
wilayahnya masing masing.
Table of ContentsTable of Contents⌂⌂
Pengajaran PPKN di Sekolah sebagai bagian dari sistem
pendidikan nasional, dimana hal ini bertujuan agar siswa
memiliki kemampuan untuk memahami dan cara
memaknai materi materi bidang studi ini yang sangat
berkaitan dengan pembentukan kepribadian dan
karakter siswa agar bisa menerapakan nilai nilai
Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam pembahasan materi ini difokuskan pada sistem
pemerintahan di Indonesia yang terbagi menjadi dua
yaitu Sentralisasi dan desentralisasi /otonomi daerah
dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Materi ini berkaitan dengan pembentukan karakter
siswa agar betul betul memaknai arti akan peran
masyarakat didalam mendukung jalannya pemerintahan
demi untuk tercapainya cita cita pembangunan dengan
tetap mempertahan persatuan dan kesatuan bangsa.
Perbedaan jangkauan daerah yang satu dengan daerah
yang lain dari pusat pemerintahan, terutama ibukota
negara menjadikan ketimpangan kemampuan para
personil di pemerintahan daerah bila dibandingkan
dengan kemampuan dan sumber daya manusia serta
kualitas aparatur pemerintah yang jaraknya lebih dekat
dengan pusat pemerintahan. Selain itu tidak semua
daerah di Indonesia merupakan daerah yang memiliki
keunggulan sumber daya alam maupun sumber daya
manusia yang menjadi faktor pendukung utama
PendahuluanPendahuluan
Table of ContentsTable of Contents⌂⌂
keberhasilan otonomi daerah. Pemerintah daerah yang
didukung sumber daya alam dan sumber daya manusia
akan lebih siap dibandingkan daerah yang sebaliknya.
Dengan pelajaran PKN diharapkan pembangunan
karakter generasi muda semakin bisa diimplementasikan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Otonomi
daerah juga mengajarkan bagaimana kita menghargai
daerah dan eilayah kita sendiri yang masing masing
memiliki kelebihan yang belim terekspor dengan
maksimal. Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan
diharapkan nilai nilai sila sila Pancasila yang berisikan
Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan musyawarah serta
menghargai martabat dan derajat manusia tertanam
pada diri siswa sejak dari bangku pendidikan.
Materi bahasannya terbagi menjadi dua bagian pokok
yang terbagi dalam 4 kali pertemuan dengan siswa..
Bagian pertama membahas tentang sentralisasi dan
desentralisasi, pemerintah daerah dan pemerintah pusat
kaitannya dengan otonomi daerah. dalam konteks
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sedangkan materi kedua membahas tentang kedudukan
dan peran pemerintah pusat, kedudukan dan peran
pemerintah daerah. Untuk pembahasan terakhir pada
pertemuan ke empat membahas tentang hubungan
PETUNJUK PENGGUNAANPETUNJUK PENGGUNAAN
Table of ContentsTable of Contents⌂⌂
struktural dan fungsional pemerintah pusat dan
pemerintah daerah.
Materi-materi dalam modul ini ada yang menyangkut
materi-materi seperti Sentralisasi, Desentralisasi ,
otonmi daerah serta pembagian pemerintah pusat dan
pemerintah daerah.
Materi-materi ini merupakan materi-materi yang
berkaitan dengan materi yang lain yang harus dipelajari
siswa kelas X.
Perlu pula diketahui bahwa untuk mempelajari materi ini
bisa dilengkapi dengan materi lain yang berkaitan
dengan materi ini.
Kompetensi Dasar
3.4. Menganalisa hubungan struktural dan fungsional
pemerintah pusat dan daerah menurut Undang Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Menganalisa Desentralisasi atau otonomi Daerah
dalam konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Mengidentifikasi Kedudukan dan Peran
Pemerintah Pusat.
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATORKOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Table of ContentsTable of Contents⌂⌂
Mengidentifikasikan peran dan kedudukan
pemerintah daerah.
Menunjukkan hubungan struktural dan fungsional
Pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah.
4.4. Menyaji hasil analisis tentang hubungan struktural
dan fungsional pemerintah pusat dan pemerintah daerah
menurut Undang Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Menyaji hasil telaah hubungan struktural dan
fungsional pemerintah pusat dan pemerintah
daerah menurut UNdang Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
Mengkomunikasikan hasil telaah hubungan
struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan
daerah menurut Undang Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
Tim Pengembang e-Modul
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Table of ContentsTable of Contents⌂⌂
Secara etimologis istilah desentralisasi berasal dr
bahasa Belanda yaitu de yang berarti lepas , dan
centerum yang berati pusat. Jadi desentralisasi adalah
sesuatu hal yang terlepas dari pusat.
Adapun pengertian desentralisasi ketatanegaraan
merupakan pemberian kekuasaan untuk mengatur
daerah didalam lingkungannya guna mewujudkan asas
demokrasi dalam pemrintahan negara.
Menurut Amran Muslimin ,desentralisasi dibedakan
menjadi 3 bagian yaitu:
Desentralisasi politik yaitu pelimpahan
wewenang dari pemerintah pusat yang meliputi
hak memgatur dan mengurus kepentingan rumah
tangga sendiri bagi badab badab politik di daerah
yang dipilih oleh rakyat dalam daerah daerah
tertentu.
Pembelajaran IPembelajaran I
A. DESENTRALISASI ATAU OTONOMI DAERAH DALAMA. DESENTRALISASI ATAU OTONOMI DAERAH DALAM
KONTEKS NEGARA KESATUAN REPUBLIKKONTEKS NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA.INDONESIA.
1. Desentralisasi.
Table of ContentsTable of Contents⌂⌂
Desentralisasi Fungsional yaitu pemberian hak
kepada golongan golongan tertentu untuk
mengurus segolongan kepentingan tertentu dalam
masyarakat baik terikat maupun tidak terikat
suatu daerah tertenttu seperti mengurus irigasi
bagi petani.
Desentralisasi Kebudayaan yaitu pemberian hak
kepada golongan golongan minoritas salam
masyarakat untuk menyelenggarakan kebudayaan
sendiri seperti ritual kebudayaan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
desentralisasi pada dasarnya adalah proses penyerahan
sebagian wewenang dan tanggung jawab dari yang
semula adalah urusan pemerintah pusat kepada badan
badan atau lembaga lembaga pemerintah daerah.
Definisi Otonomi Daerah menurut para ahli:
C.J. Franseen, otonomi daerah ialah hak untuk
mengatur urusan urusan daerah masing masing
dan menyesuaikan peraturan peraturan yang
sudah dibuat dengannya.
J.Wajong, otonomi daerah sebagai kebebasan
untuk memelihara dan memajukan kepentingan
khusus daerah dengan keuangan sendiri
,menentukan hukum sendiri dan pemerintahan
sendiri.
2.Otonomi Daerah.
Table of ContentsTable of Contents⌂⌂
Ateng Syarifudin, otonomi daerah sebagai
kebebasan atau kemandirian tetapi bukan
kemerdekaan. Namun kebebasan itu terbatas
karena merupakan perwujudan dari pemberian
kesempatan yang bharus dipertanggung
jawabkan.
Menurut Unsang Undang Republik Indonesia No 9
Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas undnag
undnag no 23 thn 2014 tentang Pemerintah
Daerah , otonomi daerah adalah hak atau
wewenang dan kewajiban daerah otononm untuk
mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat sesuai
dengan peraturan perundang undangan.
Otonomi daerah ialah Kewajiban yang diberikan kepada
daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahandan kepentingan masyarakat setempat
menurut aspirasi masyarakat.
Tujuan Otonomi Daerah ialah untuk meningkatkan daya
guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan
dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat dan
pelaksanaan pembangunan sesuai dengan peraturan
perundang undangan.
B. LANDASAN HUKUM PENERAPAN OTONOMIB. LANDASAN HUKUM PENERAPAN OTONOMI
DAERAH DI INDONESIADAERAH DI INDONESIA
Table of ContentsTable of Contents⌂⌂
UU no 1 thn 1945 t6entang Komite Nasional
daerah.
UU no 22 thn 1948 tentang pokok pokok
Pemerintahan Daerah
UU Negara Indonesia Timur no 44 thn 1950
tentang Pemerintah Daerah Indonesia Timur.
UU no 18 thn 1965 tentang pokok pokok
Pemerintah daerah.
UU no 22 thn 1999 tentan Pemerintah daerah.
UU no 25 thn 1999 tenyang perimbangan.
UU no 32 thn.2004 tentang Pemerintah Daerah.
UU no 33 thn 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah.
Perpu no 3 tahun 2005 tentang Perubahan atas
undang undang no 32 tahun 2004 tentang
Pemerintah daerah.
Undang undang no 2 tahun 2015 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang Undang no 2 thn 2014 tentang Perubahan
atas undang undang no 23 thn 2014 tentang
Pemerintah Daerah.
Nyata :otonomi secara nyata diperlukan sesuai
dengan situasi dan kondisi obyektif di daerah.
Bertanggung Jawab pemberian otonomi
diselaraskan diupayakan untuk memperlancar
C. PRINSIP OTONOMI DAERAHC. PRINSIP OTONOMI DAERAH
Table of ContentsTable of Contents⌂⌂
pembangunan diseluruh pelosok tanah air.
Dinamis pelaksanaan otonomi selalu menjasi
sarana dan dorongan untuk lebih baik dan maju.
Fungsi Layanan ( Fungsi Function): fungsi layanan
dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan
masyarakat dengan cara tidak diskriminatif dan
tidak memberatkan serta dengan kualitas yang
sama.
Fungsi Pengaturan (Regulating Function): fungsi
ini memberikan penekanan bahwa pengaturan
tidak hanya kepada rakyat tetapi kepada
pemerintah sendiri, artinya dalam membuat
kebijakan lebih dinamis yang mengatur kehidupan
masyarakat dan sekaligus meminimalkan
intervensi negara dalam kehidupan masyarakat.
Fungsi Pemberdayaan:fungsi ini dijalankan
pemerintah dalam rangka pemberdayaan
masyarakat , sehingga masyarakat tahu dan
menyadari serta mampu memilih alternatif yang
baik untuk mengatasi atau menyelesaikan
persoalan yang dihadapi.Pemerintah hanya
berfungsi sebagai fasilitator dan motivator untuk
membantu masyarakat menemukan jalan keluar
dalam menghadapi setiap persoalan hidup.
D. KEDUDUKAN DAN PERAN PEMERINTAH PUSAT.D. KEDUDUKAN DAN PERAN PEMERINTAH PUSAT.
1. Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah.Table of ContentsTable of Contents⌂⌂
a. Kewenangan Pemerintah Daerah
Daerah mempunyai hak dan kewajiban dalam
penyelenggaraan otonomi.Hak dan kewajiban tersebut
diwujudkan dalam bentuk rencana kerja pemerintah
daerah yang dijabarkan dalam bentuk pendapatan,
belanja dan pembiayaan daerah yang dikelola dalam
sistem pengelolaan daerah. Pengelolaan keuangan
daerah tersebut dimaksud dilakukan dengan cara yang
efisien, efektif , transparan, akuntabel dan tertib, adil
serta taat pada peraturan perundang undangan yang
berlaku.
Beberapa urusan yang menjadi kewenangan pemerintah
daerah untuk kabupaten atau kota meliputi beberapa hal
berikut:
Perencanaan dan pengendalian pembangunan.
Perencanaan, pemanfaatan dan pengawasan tata
ruang.
Penyelenggaraan ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat.
Penyediaan sarana dan prasarana umum
Penanganan bidang kesehatan.
Penyelenggaraan Pendidikan
Penanggulangan masalah sosial
Pelayanan bidang ketenagakerjaan
Fasilitas pengembangan koperasi usaha kecil dan
menengah
Pengendalian hidup.Table of ContentsTable of Contents⌂⌂
Pelayanan pertanahan.
b. Kewajban Pemerintah Daerah
Adapun kewajiban pemerintah daerah dalam
pelaksanaan otonomi daerah anatara lain:
Melindungi masyarakat., menjaga persatuan dan
keamanan nasional.
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Mengembangkan kehidupan demokrasi
Mewujudkan kebenaran dan keadilan
Meningkatkan pelayanan dasar oendidikan.
Menyediakan fasilitas kesehatan
Menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum
yang layak.
Mengembangkan sistem jaminan sosial.
Mengembangkan sumber daya produktif di
daerah.
Menyusun perencanaan dan tata ruang daerah.
Melestarikan lingkungan hidup.
Mengelola administrasi kependudukan.
Melestarikan nilai sosial budaya.
Membentuk dan menerapkan peraturan
perundang undangan sesuai dengan
kewenangannya.
Indikator keberhasilan otonomi daerah dapat dilihat dari
pelaksanaan otonomi daerah yang luas, utuh dan bulat
2. Indikator keberhasilan otonomi daerah
Table of ContentsTable of Contents⌂⌂
yang meliputi pengawasan, perencanaan pengendalian
serta evaluasi pada semua aspek kehidupan.Adapun
indikator keberhasilan itu adalah...
Terjaminnya keseimbangan pembangunan di
wilayah Indonesia baik berskala lokal maupun
nasional.
Terjangkaunya pelayanan pemerintah bagi seluruh
rakyat Indonesia secara adil dan merata..
Tersedianya pelayanan pemerintah yang efektif
dan efidien.
Sikap sikap yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
diatas adalah memiliki sikap sebagai berikut:
Kapabilitas
Integritas
Akseptabilitas
Akuntabilitas.
Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia: Desentralisasi, Otonomi Daerah, Otonomi daerah
dalam Konteks Negara Kesatuan
Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat : Fungsi layanan, Fungsi
pengaturan, Fungsi pemberdayaan
RangkumanRangkuman
Table of ContentsTable of Contents⌂⌂
Kerjakan semua soal di bawah ini di kertas, kemudian
cocokan dengan alternatif penyelesaiannya!
01. Jelaskan apa sajkah kewenangan dari pemerintah
daerah itu.
Altenatif penyelesaian
02. Jelaskan apa sajakah kewajiban dari pemerintah
daerah itu.
Altenatif penyelesaian
03. Sebutkan sikap sikap yang dibutuhkan untuk
merealisasikan indikator keberhasilan otonomi
daerah.
Altenatif penyelesaian
1.Kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas wilayah
tertentu dan berwenang mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat wilayahnya sendiri disebut...
A desa
B otonomi daerah
C daerah otonom
D daerah swatantra
E kabupaten/kotamadya.
2.Penyerahan sebagian wewenang pemerintah pusat kepada
pemerintah daerah agar mereka mempunyai kekuasaan untuk
Latihan (essay)Latihan (essay)
Latihan (pilihan ganda)Latihan (pilihan ganda)
Table of ContentsTable of Contents⌂⌂
mengatur daerahnya masing masing disebut dengan...
A Dekonsentrasi
B Centralisasi
C Otonomi daerah
D Desentralisasi
E Daerah otonom.
3.Menurut UU no 32 tahun 2004 yang dimaksud dengan
pemerintah daerah itu terdiri dari...
A gubernur, bupati atau walikota, camat dan kepala desa.
B gubernur, bupati atau walikota,perangkat daerah.
C bupati,walikota,camat dan perangkat daerah
D bupati atau walikota,camat,perangkat daerah.
E gubernur, perangkat daerah, perangkat desa.
4.Dibawah ini yang tidak termasuk sikap aparat pemerintah
pusat dan pemerintah daerah untuk merealisasikan indikator
keberhasilan otonomi daerah ialah...
A Kapabilitas
B Integritas
C Akseptabilitas
D Akuntabilitas
E Loyalitas
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur
dan bertanggungjawab!
No. Pertanyaan Jawaban
01. Apakah Anda telah memahami definisi Ya Tidak
Penilaian DiriPenilaian Diri
Table of ContentsTable of Contents⌂⌂
desentralisasi
02.Apakah Anda telah memahami cara cara
pelaksanaan otonomi daerah.Ya Tidak
03.
Apakah Anda telah memahami cara cara
bersikap yang benar bagi aparat
pemerintah daerah maupun pusat untuk
mencapai keberhasilan otonomi daerah.
Ya Tidak
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review
pembelajaran, terutama pada bagian yang masih
"Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan
ke pembelajaran berikutnya.
Tim Pengembang e-Modul
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Table of ContentsTable of Contents⌂⌂
<Isi>
<isi>
<Isi>
<isi>
Contoh quote:
Materi-materi dalam modul ini ada yang menyangkut materi-materi
dasar seperti konsep harga mutlak, persamaan, pertidaksamaan beserta
sifat-sifatnya.
Materi-materi ini merupakan materi-materi prasyarat dalam
mempelajari matematika lainnya. Selain itu, dalam modul inipun banyak
dimuat materi-materi pendalaman untuk menambah wawasan
matematika sehingga akan memantapkan pemahaman matematika
lanjut lainnya dan dalam menjalani pembelajaran di sekolah dasar.
Pembelajaran IIPembelajaran II
SUB MATERI 1SUB MATERI 1
sub sub materi 1
SUB MATERI 2SUB MATERI 2
sub sub materi 2
Table of ContentsTable of Contents⌂⌂
Contoh insert gambar statis
Gambar 1: Inkubator Bayi
(sumber: www.inkubator-gratis.org)
Contoh insert gambar animasi
Table of ContentsTable of Contents⌂⌂
Gambar 2: Sirkuit on-of otomatis untuk bel
(https://gifer.com/en/669B)
Contoh insert equation
Contoh insert suara
Suara 1: Lagu "Tiada Perbedaan Antara Kita"
(sumber:https://www.planetlagu.blog/author/planetlagu
/)
Contoh insert video
Table of ContentsTable of Contents⌂⌂
Video 1: Lagu "Assalamu 'alaika" Versi Albanian Girls
(sumber: https://www.youtube.com/watch?
v=QLXZ4G3Dg8c)
<isi ranguman>
Kerjakan semua soal di bawah ini di kertas, kemudian
cocokan dengan alternatif penyelesaiannya!
01. <soal essay 1>
Altenatif penyelesaian
02. <soal essay 2>
Altenatif penyelesaian
03. <soal essay 3>
Altenatif penyelesaian
04. <soal essay 4>
Altenatif penyelesaian
05. <soal essay 5>
Altenatif penyelesaian
RangkumanRangkuman
Latihan (essay)Latihan (essay)
Table of ContentsTable of Contents⌂⌂
1.SOAL1
A OPSI
B OPSI
C OPSI
D OPSI
E OPSI
2.SOAL2
A OPSI
B OPSI
C OPSI
D OPSI
E OPSI
3.SOAL3
A OPSI
B OPSI
C OPSI
D OPSI
E OPSI
4.SOAL4
A OPSI
B OPSI
C OPSI
D OPSI
E OPSI
5.SOAL5
A OPSI
B OPSI
Latihan (pilihan ganda)Latihan (pilihan ganda)
Table of ContentsTable of Contents⌂⌂
C OPSI
D OPSI
E OPSI
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur
dan bertanggungjawab!
No. Pertanyaan Jawaban
01. <item penilaian diri 1> Ya Tidak
02. <item penilaian diri 2> Ya Tidak
03. <item penilaian diri 3> Ya Tidak
04. <item penilaian diri 4> Ya Tidak
05. <item penilaian diri 5> Ya Tidak
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review
pembelajaran, terutama pada bagian yang masih
"Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan
ke pembelajaran berikutnya.
Penilaian DiriPenilaian Diri
Tim Pengembang e-Modul
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan KebudayaanTable of ContentsTable of Contents⌂⌂
01. Pola pengelolaan kegiatan yang dilakukan oleh
pemerintah untuk mencapai tujuan negara dan
menjalankan fungsi fungsi kesejahteraan rakyat
bersama disebut...
A. fungsi eksekutif
B. fungsi negara
C. pemerintah
D. tugas pembantuan
E. pemerintah pusat
02. Perangkat negara kesatuan Republik Indonesia
yang terdiri dari Presiden dan wakil presiden
beserta menteri menterinya dan melaksanakan
wewenang kekuasaan sesuai ketentuan undang
undang dasar negara RI disebut dengan...
A. pemerintahan
B. pemerintah pusat
C. pemerintah daerah
D. pemerintahan sentralisasi
E. pemerintahan desentralisasi
03. Dibawah ini yang tidak termasuk didalam azas
azas good gavernance adalah...
EvaluasiEvaluasi
Table of ContentsTable of Contents⌂⌂
A. kepastian hukum
B. penegakkan hukum
C. proporsional
D. keterbukaan
E. akuntabilitas
04. Perbuatan memerintah yang dilakukan oleh
organ eksekutif dan jajarannya dalam rangka
mencapai tujuan pemerintahan negara
merupakan definisi dari...
A. pemerintah dalam arti luas
B. pemerintahan dalam arti sempit
C. desentralisasi
D. centralisasi
E. dekonsentrasi
05. Dibawah ini yang tidak termasuk dari tujuan dari
otonomi daerah ialah...
A. meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan
masyarakat didaerah agar lebih baik.
B. meringankan beban pemerintah agar pelaksanaan
pembangunan terutama di daerah lebih efektif dan
efisien.
C. mengembangkan kehidupan demokrasi ,keadilan dan
pemerataan.
D. mengembangkan dan memberdayakan potensi
sumber daya alam.Table of ContentsTable of Contents⌂⌂
E. memberikan kesempatan masyarakat daerah untuk
mengeksploitasi sumber daya daerah.
Nilai Deskripsi
Hasil EvaluasiHasil Evaluasi√√
Tim Pengembang e-Modul
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Table of ContentsTable of Contents⌂⌂