Hitam Putih Layar Televisiku

23
Hitam Putih Layar Televisiku Oleh : Ni Made Anik Prabhawati Ni Putu Resa Darmayani Ni Luh Setiawati Ni Komang Sri Ariesti SMK Farmasi Bintang Persada Jl. Gatot Subroto Barat no. 466A, Denpasar, Bali Telp. (0361) 8443866 Tahun Ajaran 2012 – 2013 i

Transcript of Hitam Putih Layar Televisiku

Hitam Putih Layar Televisiku

Oleh :

Ni Made Anik Prabhawati

Ni Putu Resa Darmayani

Ni Luh Setiawati

Ni Komang Sri Ariesti

SMK Farmasi Bintang Persada

Jl. Gatot Subroto Barat no. 466A, Denpasar, Bali

Telp. (0361) 8443866

Tahun Ajaran 2012 – 2013

i

Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa /Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas rahmat-Nya penulis dapatmenyelesaikan penelitian dan penulisan karya ilmiah ini denganbaik dan selesai pada waktunya. Karya ilmiah ini berjudul : HitamPutih Layar Televisiku. Pembuatan karya ilmiah ini bertujuanuntuk mengikuti lomba karya ilmiah remaja (KIR).

Dalam kesempatan yang bahagia ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Bapak I Nengah Sukaadnyana, S.S, selaku Kepala Sekolah SMKFarmasi Bintang Persada yang telah memberi kesempatan danmemfasilitasi penulis untuk mengikuti kegiatan ini.

2. Ibu A.A. Ari Lestari, SPd, selaku pembimbing yang sekaligussebagai guru pengajar ekstra kulikuler KIR yang dengan sabardan tekun membina serta mengarahkan penulis dalam penelitiandan pembuatan tulisan ini.

3. Bapak dan ibu guru serta staff pegawai SMK Farmasi BintangPersada yang telah memberikan dorongan dan motivasi dalamkegiatan ini.

4. Semua teman di SMK Farmasi Bintang Persada yang tidak dapatdisebutkan secara satu persatu yang telah memberikansemangat dan dukungan dalam kegiatan ini.

Penulis menyadari bahwa kreatifitas ini masih jauh dari sempurna,oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis

ii

harapkan demi sempurnanya tulisan ini serta bermanfaat bagi kitasemua.

Penulis

iii

Hitam Putih Layar Televisiku

Abstrak

Oleh :

Ni Made Anik Prabawati, Ni Putu Resa Darmayani

Ni Luh Setiawati, Ni Komang Sri Ariesti

SMK Farmasi Bintang Persada

Penyiaran di Indonesia bermacam-macam, salah satunya televise. Televisi tak

hanya memberikan dampak positif bagi penikmatnya, tetapi dapat juga memberikan

dampak negatif. Saat ini tayangan-tayangan televisi banyak menayangkan film-film

yang tidak mengandung unsur pendidikan. Selain itu di televisi terdapat tayangan-

tayangan yang seharusnya tidak ditonton oleh anak dibawah umur, karena anak

dibawah umur cenderung mengikuti apa yang dilihatnya. Begitu pula pada remaja

dizaman seperti ini, banyak remaja yang menghabiskan waktunya didepan televisi,

banyak kenakalan remaja yang disebabkan oleh siaran-siaran ditelevisi. Pengaruh

siaran televisi terhadap remaja dapat dilihat dari segi penampilan, banyak remaja

yang mengikuti gaya atau penampilan dari artis idolanya. Para peneliti menemukan

fakta bahwa anak – anak yang sering menonton TV saat dia dewasa nanti akan

mengalami obesitas. Acara-acara yang di pertontonkan di TV dapat membuat orang

yang menonton terutama remaja menjadi agresif, mengalami gangguan pola makan,

menurunnya prestasi di sekolah, dan waktu tidur  berkurang. Pengaruh radiasi TV juga

sangat mempengaruh organ tubuh kita. Terlalu banyak menonton TV akan

mengganggu fungsi otak kita. Kinerja otak kita akan menurun dan membuat kita

malas untuk berpikir dan kita akan merasa cepat lelah saat kita berpikir.

Keyword : Penyiaran, Televisi, Remaja

1

Daftar Isi

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

ABSTRAK

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang·········································3

1.2 Perumusan masalah······································4

1.3Tujuan Penelitian/Penulisan·····························4

1.4 ManfaatPenelitian/Penulisan····························4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Televisi··············································· 5

2.2 Dampak Televisi dalam Kehidupan ······················· 5

BAB III Metode Penulisan/Penelitian

3.1 Jenis Penelitian······································· 8

3.2 Jadwa Penelitian………………………………………………………………………..8

BAB IV Hasil dan Pembahasan

4.1 Pengaruh televisi terhadap perilaku anak-anak dan

remaja……………………………9

2

4.2 Solusi yang dilakukan orang tua untuk mencegah terjadinya

perubahan perilaku menyimpang akibat adanya tayangan yang

ditampilkan di televisi terhadap anak-anak dan remaja······ 10

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan··············································· 12

5.2 Saran·················································· 12

Daftar Pustaka············································· 13

Daftar Riwayat Hidup

BAB I

Pendahuluan

1. Latar Belakang

Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Dalam proses

komunikasi terdapat pertukaran informasi. Media massa yang

dianggap paling mempengaruhi khalayaknya dalam halpenyampaian

informasi adalah televisi. Kehadiran televisi dalam kehidupan

manusia memunculkan suatu peradaban khususnya, dalam proses

komunikasi dan penyebaran informasi yang bersifat massal dan

3

menghasilkan suatu efek sosial yang berpengaruh terhadap nilai-

nilai sosial dan budaya manusia.

Informasi yang diperoleh melelui siaran televisi dapat

mengendap dalam aya ingatan manusia lebuh lama dibandingkan

dengan perolehan informasi yang sama tetapi melalui media lain.

Alasannya karena informasi yang diperoleh melibatkan dua indera

yaitu pendengaran dan penglihatan sekaligus secara stimulan pada

saat yang bersamaan. Kemudiangambar yang disajikan melalui siaran

televisi merupakan pemindahan bentuk, warna, ornamen dan karakter

yang sesungguhnya dari objek yang divisualisasikan.

Siaran-siaran televisi di Indonesia saat ini sudah semakin

berkembang. Dengan adanya televisi, dunia terasa tidak berjarak.

Kita dapat dengan mudah mengetahui informasi yang sedang terjadi

dimana saja hanya dengan melihat di televisi.

Televisi tak hanya memberikan dampak positif bagi

penikmatnya, tetapi dapat juga memberikan dampak negatif. Seperti

tayangan-tayangan televisi saat ini, banyak sekali stasiun

televisi yang menayangkan film-film yang tidak mengandung unsur

pendidikan. Selain itu di televisi terdapat tayangan-tayangan

yang seharusnya tidak ditonton oleh anak dibawah umur, karena

anak dibawah umur cenderung mengikuti apa yang dilihatnya.

Misalnya saja ada seorang anak menonton film yang mengandung

unsur kekerasan, lalu ia melakukan hal tersebut kepada temannya.

Tentu dampak negatif itu ditimbulkan karena stasiun televisi

tersebut kurang memperhatikan tayangan-tayangan untuk anak-anak.

4

Karena tayangan-tayangan televisi di Indonesia yang beragam

yaitu ada yang baik dan ada yang buruk, maka kami mengangkat

judul “Hitam Putih Layar Televisiku” sebagai judul karya tulis

kami.

2. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah pengaruh akibat adanya tayangan di televisi

terhadap perilaku anak-anak dan remaja?

2. Bagaimana solusi yang dilakukan orang tua untuk mencegah

terjadinya perubahan perilaku menyimpang akibat adanya

tayangan yang ditampilkan di televisi terhadap anak-anak dan

remaja?

3. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengaruh tayangan yang ditampilkan di

televisi terhadap perilaku anak-anak dan remaja.

2. Untuk mengetahui solusi yang harus dilakukan orang tua untuk

mencegah terjadinya perubahan perilaku menyimpang akibat

adanya tayangan yang ditampilkan di televisi terhadap anak-

anak dan remaja.

4. Manfaat Penulisan

1. Menambah pengetahuan penulis mengenai pengaruh yang timbul

akibat tayangan yang ditampilkan di televisi terhadap anak-

anak dan remaja.

2. Mengkaji alasan bahwa siaran di televisi berpengaruh

terhadap anak-anak dan remaja.

5

3. Sebagai bahan masukan dan pelajaran bagi para orang tua

dalam upaya pencegahan terjadinya perubahan perilakuu yang

menyimpang pada anak-anak dan remaja sebagai akibat dari

adanya tayangan yang ditampilkan di televisi.

BAB II

Tinjauan Pustaka

2.1 Televisi

Televisi memainkan peran yang terbesar dalam menyajikan

informasi dan terlalu dini bagi anak-anak. Menurut para pakar

masalah media dan psikologi dibalik keunggulannya yang

dimilikinya, televisi berpotensi besar dalam meninggalkan dampak

negatif ditengah berbagai lapisan masyarakat, khususnya anak-

anak. Memang terdapat usaha untuk menggerakkan para orangtua agar

mengarahkan anak-anak mereka supaya menonton program atau acara

yang dikhususkan untuk mereka saja, namun pada kenyataannya,

sedikit sekali orangtua yang memperhatikan ini.6

Televisi adalah sebuah media komunikasi audio visual di mana

televisi (TV) tersebut tidak hanya mengeluarkan suara tetapi juga

menampilkan gambar. Kata televisi berasal dari bahasa Yunani,

tele yang berarti jauh dan berasal dari bahasa Latin, visio yang

berarti penglihatan. Dari hal tersebut, televisi bisa diartikan

sebagai alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan visual. Pada

awalnya televisi hanya menggabungkan teknologi optik, teknologi

mekanik, dan teknologi elektronik untuk merekam, menampilkan, dan

atau menyiarkan gambar.

Namun, pada akhir 1920-an, televisi hanya menggunakan teknologi

optik dan teknologi elektronik saja. Walaupun sistem mekaniknya

tidak digunakan lagi, pengetahuan yang didapat dari pengemabangan

teknologi sistem elektromekanis sangat penting dalam pengembangan

sistem teknologi televisi elektronik secara penuh. (Marwan,2008)

2.2 Dampak Televisi Dalam Kehidupan

Zaman sekarang ini, masyarakat sangat bergantung pada

televisi. Selain untuk hiburan, masyarakat juga menggunakan

televisi sebagai media informasi. Manusia tidak bisa hidup nyaman

tanpa televisi. Namun, masyarakat masih belum menyadari dampak

negatif dari televisi. Banyak dampak negatif yang ditimbulkan

bagi masyarakat. Para peneliti menemukan fakta bahwa anak – anak

yang sering menonton TV saat dia dewasa nanti akan mengalami

obesitas. Banyak orang tua yang mengizinkan bayi mereka untuk

menonton TV dengan anggapan bahwa hal tersebut akan membantu

perkembangan bahasa sang bayi dengan cara memberi tayangan

7

mengenai bahasa. Namun, peneliti mengungkapkan bahwa teori itu

salah. Bukti ilmiah yang ada menyatakan bahwa bayi yang diberi

tayangan seperti itu malah mempunyai kemampuan berbahasa yang

rendah di bandingkan dengan bayi yang tidak menonton TV. Selain

itu, acara-acara yang di pertontonkan di TV dapat membuat orang

yang menonton terutama remaja menjadi agresif, mengalami gangguan

pola makan, menurunnya prestasi di sekolah, dan waktu tidur 

berkurang. Pengaruh radiasi TV juga sangat mempengaruh organ

tubuh kita. Terlalu banyak menonton TV akan mengganggu fungsi

otak kita. Kinerja otak kita akan menurun dan membuat kita malas

untuk berpikir dan kita akan merasa cepat lelah saat kita

berpikir. Yang kedua, menyerang mata. Jika mata kita terus

menerus digunakan untuk menatap TV, radiasi yang ditimbulkan oleh

TV tersebut akan membuat mata kita menjadi lelah. Bila terus

menerus dipaksa maka mata kita akan berujung pada kecacatan

seperti minus atau buta.

Selain kerugian yang kita dapat dari televisi, kita juga

punya manfaat yang kita dapat dari televisi. Yang pertama adalah

sebagai media penambah wawasan. Di zaman modern, manusia tidak

lagi menyebar berita dengan surat kabar melainkan lewat televisi.

Dengan tayangan yang bisa secara live, berita yang disampaikan

akurat dan langsung dari tempat kejadian. Dengan fasilitas audio

visual, kita bisa mengetahui seperti apa tempat dan bagaiamana

suara dari suatu peristiwa teresebut. Seperti contohnya

pemberitaan Gunung Api Krakatau. Jika berita tentang Gunung Api

Krakatau diberitakan melalui surat kabar, kita hanya bisa melihat

8

paling tidak 2 foto lokasi kejadian tanpa suara. Jika kita

melihat berita tersebut dari TV, kita bisa mendengar suara

gemuruh gunung tersebut, bagaimana proses gunung tersebut

meletus, ke arah mana awan panas itu berhembus, dan lain – lain.

Selain itu, TV juga bisa menambah wawassan kita tentang budaya

luar. Demam K-pop yang saat ini sedang merajai dunia musik

Indonesia disebabkan oleh TV. Banyak pemuda – pemudi Indonesia

yang “terinspirasi” oleh boyband – girlband Korea untuk

menciptakan I-pop. Kita juga bisa mempelajari budaya yang di

miliki oleh setiap daerah atau setiap negara. Informasi yang up-

to-date dan langsung dari tempat kejadian sangat digemari dan

populer. Kita bisa tahu berita apa saja dari berbagai belahan

dunia. Fenomena –fenomena alam, pergantian presiden, perang, dan

lain sebagainya bisa kita dapatkan dari TV.

TV juga secara tidak langsung dapat memberikan solusi dalam suatu

masalah. Jika negara sedang krisis, masyarakat bisa ikut serta

dalam memberikan solusi entah itu dengan via telepon atau sms,

atau mungkin dengan wawancara yang di tampilkan ke TV. Manfaat

lainnya adalah sebagai salah satu wahana untuk mengumpulkan

keluarga yang telah menyelesaikan rutinitas dan kesibukan mereka.

Sering kali kita berkumpul dengan keluarga kita di ruang keluarga

sambil menonton TV. Dari TV, keluarga bisa menemukan tempat –

tempat wisata keluarga yang direfrensikan oleh acara di TV untuk

dijadikan tempat liburan.

9

10

BAB III

Metode Penelitian

3.1 Jenis Penelitian

Dalam makalah ini kami menggunakan jenis penelitian

deskriptif yaitu meneliti dengan cara memaparkan dari data yang

didapat.

3.2 Jadwal penelitian

Penelitian dimulai pada tanggal 5 Maret – 8 Maret 2013.

11

KEGIATAN

BULAN

FEBRUARI MARET

II

I

II

IIV I

I

I

II

IIV

Pengumpulan

Data

Analisis Data

Penyusunan

Karya Tulis

BAB IV

Hasil dan Pembahasan

4.1Pengaruh televisi terhadap perilaku anak-anak dan remaja.

Banyak hal yang perlu dipahami bahwa sebagaimana halnya

televisi memiliki dampak positif yang mampu memikat hati

masyarakat secara fundamental. Adapun kegunaan televesi terhadap

anak-anak yaitu sebagai berikut :

1. Televisi mampu menembus segala lini aspek kehidupan anak-

anak sehingga televisi mampu menjawab segala kebutuhan anak-

anak.

2. Televisi menyediakan segala macam informasi sehingga dapat

memudahkan anak-anak untuk menjangkau apa yang menjadi dasar

kebutuhannya.

3. Televisi telah menjadi panggung seni dan fisikoterapi dalam

kehidupan masyarakat sehingga anak-anak mampu terhibur dengan

keajaiban yang diberikan oleh televise.

4. Televise dapat menjadi bahan pembelajaran bagi bagi anak-

anak.

12

5. Televisi idealnya bisa menjadi sarana mendapatkan informasi

yang mendidik dan bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang.

Selain dampak positif, televisi juga memiliki dampak negatif

bagi penontonnya. Televisi memainkan peran yang terbesar dalam

menyajikan informasi dan terlalu dini bagi anak-anak. Menurut

para pakar masalah media dan psikologi dibalik keunggulannya yang

dimilikinya, televisi berpotensi besar dalam meninggalkan dampak

negatif ditengah berbagai lapisan masyarakat, khususnya anak-

anak. Dalam acara televisi anak biasanya memperhatikan bukan

hanya apa yang diucapkan orang ditelevisi,bahkan bagaimana cara

mengucapkannya. Dari sini anak secara bertahap dapat meningkatkan

kemampuan pelapalan pada tata bahasa. Tentunya semua ini belum

pasti memberi pola yang baik dalam pengungkapan hal-hal yang

dikatakan anak. Cara berbicara ini biasanya disertai dengan pola

gerak tubuh. Bagaimana cara menggerakkan anggota tubuh ketika

mengucapkan kata-kata tertentu, bagaimana agar orang bisa lebih

yakin dan percaya,semua ini didapatkan anak di layar televisi.

Dengan demikian, anak akan semakin menghargai televisi, ketika

dalam pengalaman hidupnya sehari-hari tidak ia dapatkan hal yang

serupa itu. Action dan gaya bicara seperti ini biasa didapatkan

pada acara-acara seperti drama maupun film.

Dampak negatif media televisi diantaranya sebagai berikut :

1. Malas, adalah hal yang paling sering terjadi jika seorang

anak sudah terpengaruh oleh asyiknya menonton televisi

sehingga dia melupakan tugas utamanya yakni belajar, dan hal

ini sangat merugikan siswa itu sendiri. Karena dengan

13

bermalas-malasan dia tidak akan mendapatkan apa-apa dan apa

yang ia cita-citakan dalam hidupnya.

2. Berpengaruh terhadap perkembangan otak.

3. Mendorong anak menjadi konsumtif.

4. Mengurangi semangat belajar.

5. Mengurangi konsentrasi dan kreatifitas anak.

4.2 Solusi yang dilakukan orang tua untuk mencegah terjadinya

perubahan perilaku menyimpang akibat adanya tayangan yang

ditampilkan di televisi terhadap anak-anak dan remaja.

Dengan media televisi wawasan dan ilmu pengetahuan

seorang anak dapat berkembang dengan pesat sejalan dengan

perkembangan teknologi yang ada. Banyak hal ositif yang dapat

diambil dari adanya media televisi ini yakni informasi

mengenai beria terkini guna menambah wawasan diri kita

pribadi masing-masing, ilmu penngetahuan umum yang dapat ia

gunakan untuk mengembangkan dirinya dimasa yang akan datang.

Setiap orang tua memiliki tanggung jawab untuk selalu

mengawasi anaknya dan memperhatikan perkembangannya, oleh

sebab itu hal-hal yang sekecil apapun harus bisa diantisipasi

oleh setiap orang tua mengenai dampak positif atau dampak

negatif yang akan ditimbulkan oleh televisi. Begitu juga

mengenai hal televisi ini, yang sudah nyata dampak

negatifnya, sudah sepatutnya setiap orang tua mempersiapkan

senjata untuk mengantisipasinya. Dari begitu banyak dampak

14

yang diakibatkan oleh tontonan televissi, ada beberapa hal

yang bisa dilakukan oleh setiap orang tua, yaitu :

1. Pilihlah acara yang sesuai dengan usia anak, jangan

biarkan anak-anak menonton acara yang tidak sesuai dengan

usianya, walaupun ada acara yang memang untuk anak-anak,

perhatikan dan analisa apakah sesuai dengan anak-anak

2. Dampingi anak-anak menonton TV, tujuannya adalah agar

acara televisi yang mereka tonton selalu terkontrool dan

orang tua bisa memperhatikan apakah acara tersebut masih

layak atau tidak untuk ditonton.

3. Letakkan TV diruang tengah, hindari menyediakan TV dikamar

anak. Dengan menyimpan TV di rung tengah, akan mempermudah

orang tua dalam mengntrol tontonan anak-anaknya, serta

bisa mengantisipasi hal yang tidak orang tua inginkan,

karenakecendrungan rasa ingin tahu anak-anak lebih tinggi.

4. Tanyakan acara favorit mereka dan bantu memahami pantas

tidaknya acara tersebut untuk mereka diskusikan setelah

menonton, ajak mereka menilai karakter dalam acara

tersebut untuk mereka diskusikan setelah menonton, ajak

mereka menilai karakter dalam acara tersebut secara

bijaksana dan positif.

5. Ajak anak keluar rumah untuk menikmati alam dan

lingkungan, bersosialisasi secara positif dengan orang

lain yang bisa membangun jiwa sosialnya.

15

6. Perbanyak membaca buku, letakkan buku ditempat yang mudah

dijangkau anak, ajak anak pergi ke toko buku atau

perpustakaan

7. Perbanyak mendengarkan radio, memutar kaset atau

mendengarkan musik sebagai pengganti menonton TV. Haal ini

sangat penting untuk dilakukan karena dengan mendengarkan

radio, anak akan terlatih kemampuan mendengarnya, jika

kita bandingkan dengan menonton televisi hanya merangsang

anak untuk mengikuti alur cerita tanpa menganalisis lebih

lanjut dari apa yang dilihat dan didengarnya. Begitu juga

dengan mendengarkan musik lebih baik dilakukan bila

dibandingkan dengan menonton televisi karena bisa melatih

perkembangan imajinasi anak.

16

BAB V

Penutup

Simpulan

1. Pengaruh televisi terhadap anak-anak dan remaja memiliki

dampak positif dan negatif , bergantung dari daya tangkap

setiap anak.

2. Orang tua juga harus ikut memantau atau mendampingi anak-

anak dalam menonton televisi untuk mengurangi penyimpangan

terhadap televisi.

17

Daftar Pustaka (kurang 9, nyusul)

Apriyani, Yessi.2012.Televisi dan Dampaknya Bagi Masyarakat.

Available at http://komunikasi.us . Diakses tanggal 6

Maret 2013.

Marwan. 2008. Dampak Siaran Televisi Terhadap Kenakalan Remaja. [Terhubung Berkala] http://dutamasyarSumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2203998-pengertian-dan-sejarah-televisi/#ixzz1d0Pioo7N

18

Daftar Riwayat Hidup Penulis

1. Nama : Ni Made Anik PrabawatiTempat dan tanggal lahir : Badung, 8 April 1997Nomor kartu siswa : 9972991090Nama dan alamat sekolah : SMK Farmasi Bintang Persada, JalanGatot Subroto Barat No. 466A, Denpasar.No telepon sekolah / hp yang bisa dihubungi : 0361-8443866

2. Nama : Ni Putu Resa DarmayaniTempat dan tanggal lahir : Pakisan,8 September 1997Nomor kartu siswa : 9974550767Nama dan alamat sekolah : SMK Farmasi Bintang Persada, JalanGatot Subroto Barat No. 466A, Denpasar.No telepon sekolah / hp yang bisa dihubungi : 0361-8443866

3. Nama : Ni Luh Setiawati

19

Tempat dan tanggal lahir : Basangkasa, 14 September 1997Nomor kartu siswa : 9974550634Nama dan alamat sekolah : SMK Farmasi Bintang Persada, JalanGatot Subroto Barat No. 466A, Denpasar.No telepon sekolah / hp yang bisa dihubungi : 0361-8443866

4. Nama : Ni Komang Sri AriestiTempat dan tanggal lahir : Denpasar, 31 Maret 1997Nomor kartu siswa : 9974533775Nama dan alamat sekolah : SMK Farmasi Bintang Persada, JalanGatot Subroto Barat No. 466A, Denpasar.No telepon sekolah / hp yang bisa dihubungi : 0361-8443866

20