harapan pemustaka terhadap layanan perpustakaan keliling ...

170
HARAPAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN KELILING PADA SUKU DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN JAKARTA TIMUR SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan penulisan skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP) Oleh: Madani Rahmatulloh NIM: 11140251000029 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018/1440 H

Transcript of harapan pemustaka terhadap layanan perpustakaan keliling ...

HARAPAN PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN KELILING PADA SUKU DINAS

PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN JAKARTA TIMUR

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan penulisan skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

Oleh:

Madani Rahmatulloh

NIM: 11140251000029

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2018/1440 H

i

ABSTRAK

Madani Rahmatulloh (NIM: 1140251000029). Harapan Pemustaka Terhadap Layanan Perpustakaan Keliling Pada Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur. Di bawah bimbingan Nurul Hayati, M.Hum. Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2018.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui harapan pemustaka terhadap layanan perpustakaan keliling pada Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur. Penelitian ini dilakukan terhadap aspek layanan, koleksi, dan pustakawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung layanan perpustakaan keliling pada Bulan April 2018 yang berjumlah 10.461 pemustaka. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin dengan batas 10% dan diperoleh sampel 100 orang responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket/kuesioner dan observasi. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini melalui tahapan editing data dan tabulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harapan pemustaka terhadap aspek layanan perpustakaan keliling adalah sangat sesuai harapan dengan hasil skor 4,27, dan harapan pemustaka terhadap aspek layanan perpustakaan keliling adalah sesuai dengan harapan dengan hasil skor 4,13, dan harapan pemustaka terhadap aspek pustakawan perpustakaan keliling adalah sesuai harapan dengan hasil skor 4,21. Dengan demikian, hasil rekapitulasi penelitian menunjukkan bahwa harapan pemustaka terhadap layanan perpustakaan keliling pada Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur adalah sesuai harapan dengan hasil rekapitulasi skor 4,20.

Kata Kunci : harapan, layanan perpustakaan, perpustakaan keliling.

ii

ABSTRACT

Madani Rahmatulloh (NIM: 1140251000029). Visitors Expectations for Mobile Library Services at the East Jakarta Library and Archives Office. Under the guidance of Nurul Hayati, M.Hum. Study Program of Library Science Faculty of Adab and Humanities Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta, 2018.

The purpose of this study was to find out the expectations of visitors to mobile library services at the East Jakarta Library and Archives Department. This research was conducted on aspects of service, collection, and librarians. The type of research used in this study is descriptive with a quantitative approach. The population in this study were visitors to mobile library services in April 2018, totaling 10,461 visitors. Determination of samples in this study using Slovin formula with a limit of 10% and obtained a sample of 100 respondents. Data collection techniques in this study were questionnaires / questionnaires and observations. Data processing techniques in this study through the stages of data editing and data tabulation. The results of the study showed that the expectations of users of mobile library service aspects were very in line with expectations with a score of 4.27, and the expectations of users of mobile library service aspects were in line with expectations with a score of 4.13, and visitors' expectations of the mobile library librarian aspects were as expected with a score of 4.21. Thus, the results of the recapitulation of the study indicate that the expectations of the visitors to the mobile library services at the East Jakarta Library and Archive Service Office are in line with the results of the recapitulation of the score of 4.20. Keywords: hope, library services, mobile library.

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur peneliti ucapkan hanya kepada Allah SWT yang

telah memberikan segala nikmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Harapan Pemustaka Terhadap

Layanan Perpustakaan Keliling Pada Suku Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan Jakarta Timur”. Shalawat teriring salam semoga senantiasa

tercurahkan kepada teladan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, para

sahabatnya, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti menyadari sepenuhnya bahwa masih

terdapat banyak kekurangan dan keterbatasan ilmu pengetahuan yang peneiti

miliki. Namun berkat adanya dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, peneliti

dapat menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terimakasih tersebut peneliti sampaikan

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A, selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Bapak Prof. Dr. Sukron Kamil, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Adab dan

Humaniora.

3. Bapak Pungki Purnomo, M.LIS, selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan.

4. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu

Perpustakaan.

iv

5. Ibu Nurul hayati, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

meluangkan waktu dan kemudahan selama proses bimbingan serta

memberikan saran dan motivasi kepada peneliti selama pembuatan skripsi ini.

6. Ibu Fadhilatul Hamdani, M.Hum dan Ibu Lili Sudria Wenny, M.Hum, selaku

dosen penguji yang telah membantu penulis dalam menyempurnakan skripsi

ini.

7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah

memberikan pengetahuan yang bermanfaat baik di bidang akademik, sosial

dan keagamaan.

8. Ibu Harti Mulyani, Ibu Saryati dan Kak Dea yang telah banyak membantu

selama peneliti melaksanakan penelitian di Suku Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan Jakarta Timur.

9. Seluruh Pemustaka Layanan Perpustakaan Keliling Kota Jakarta Timur yang

telah membantu dalam pengisian kuesioner penelitian, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penelitian ini.

10. Keluarga tercinta, terutama Ayahanda H.Hamim dan Ibunda Hj.Rohamah

yang telah mendidik dan membimbing penulis dengan penuh kasih saying.

Kesabaran, do’a, nasihat, perhatian dan semangat yang selalu beliau berikan

untuk memotivasi peneliti menyelesaikan skripsi ini.

11. Abang dan Kakak peneliti Abang Andri, Abang Aab, Abang Ridho, Teh

Wati, Kak Lisa dan Kak Ayu, terimakasih telah mengisi dan menemani hari-

hari peneliti dengan memberikan dukungan, semangat, hiburan dan do’a

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

v

12. Tak lupa kepada seluruh teman-teman Jurusan Ilmu Perpustakaan angkatan

tahun 2014 terutama A’JIP 2014, khususnya Ilham Cahyaridha, M. Yahya

Kurniawan, Arya Rangga Putra, Bachrul Fauzi, Fikri Marulloh, terima kasih

atas ucapan dan motivasi kepada penulis, semoga tetap terjaga silaturahmi

antar kita semua.

13. Teman-teman KKN MUHAJIRUN yang memberikan banyak keceriaan dan

pengalaman selama pelaksanaan KKN.

Dan terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu peneliti dalam

menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat diucapkan satu persatu, tetapi tidak

mengurangi rasa hormat peneliti. Hanya do’a dan ucapan terimakasih yang dapat

peneliti sampaikan. Semoga Allah SWT yang membalas semua kebaikan kalian.

Amin.

Jakarta, 8 Oktober 2018

Madani Rahmatulloh

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................... i ABSTRACT ........................................................................................................ ii KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ........................................................ 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................. 7

D. Definisi Istilah .......................................................................................... 8

E. Sistematika Penulisan ............................................................................... 9

BAB II TINJAUAN LITERATUR..................................................................... 12 A. Perpustakaan Umum............................................................................... 12

1. Pengertian Perpustakaan Umum ....................................................... 12

2. Tugas Perpustakaan Umum .............................................................. 14

3. Tujuan Perpustakaan Umum ............................................................. 14

4. Fungsi Perpustakaan Umum ............................................................. 17

5. Peranan Perpustakaan Umum ........................................................... 19

6. Jenis Layanan Perpustakaan Umum .................................................. 21

B. Perpustakaan Keliling ............................................................................. 23

1. Pengertian Perpustakaan Keliling ..................................................... 23

2. Jenis Perpustakaan Keliling .............................................................. 24

3. Tugas Perpustakaan Keliling ............................................................ 26

4. Tujuan Perpustakaan Keliling ........................................................... 27

5. Jenis Koleksi Perpustakaan Keliling ................................................. 29

6. Layanan Perpustakaan Keliling ........................................................ 32

7. Dasar Pemilihan Persinggahan dan Pelayanan Perpustakaan Keliling 35

8. Penentuan Jadwal Layanan Perpustakaan Keliling ............................ 36

C. Pustakawan ............................................................................................ 37

D. Teori Harapan ........................................................................................ 41

1. Pengertian Harapan .......................................................................... 41

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Harapan ...................................... 43

3. Komponen-komponen Harapan ........................................................ 45

vii

E. Pemustaka .............................................................................................. 47

F. Kerangka Pemikiran ............................................................................... 48

G. Penelitian Terdahulu............................................................................... 49

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 52 A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ............................................................. 52

B. Sumber Data........................................................................................... 53

1. Data Primer ...................................................................................... 53

2. Data Sekunder .................................................................................. 53

C. Populasi dan Sampel .............................................................................. 53

1. Populasi ........................................................................................... 53

2. Sampel ............................................................................................. 54

D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 57

1. Angket / kuesioner ........................................................................... 57

2. Observasi ......................................................................................... 57

E. Teknik Pengolahan Data & Analisis Data ............................................... 58

1. Editing Data. .................................................................................... 59

2. Tabulasi Data ................................................................................... 60

3. Analisis Data .................................................................................... 60

F. Uji Validitas dan Reabilitas .................................................................... 64

1. Uji Validitas ..................................................................................... 64

2. Uji Realibilitas ................................................................................. 65

G. Jadwal Penelitian .................................................................................... 66

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 68 A. Profil Perpustakaan Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur ............................................................................................................. 68

1. Sejarah Singkat Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur ......................................................................................................... 68

2. Visi dan Misi Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur .. ......................................................................................................... 69

3. Tugas Pokok dan Fungsi Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur ............................................................................................. 69

4. Kegiatan dan Layanan Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur ............................................................................................. 70

5. Jadwal Layanan Perpustakaan Keliling di Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur ...................................................................... 72

viii

6. Struktur Organisasi Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Jakarta Timur ......................................................................................................... 79

B. Hasil Penelitian ...................................................................................... 80

1. Identitas Responden ......................................................................... 80

2. Harapan Pemustaka Terhadap Layanan Perpustakaan Keliling ......... 82

3. Harapan Pemustaka Terhadap Koleksi Perpustakaan Keliling........... 96

4. Harapan Pemustaka Terhadap Pustakawan Perpustakaan Keliling .. 106

C. Pembahasan ......................................................................................... 121

1. Harapan Pemustaka Terhadap Layanan Perpustakaan Keliling ....... 121

2. Harapan Pemustaka Terhadap Koleksi Perpustakaan Keliling......... 122

3. Harapan Pemustaka Terhadap Pustakawan Perpustakaan Keliling .. 123

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 125 A. Kesimpulan .......................................................................................... 125

B. Saran .................................................................................................... 126

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 128

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Uji Realibilitas ..................................................................................... 66

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian .................................................................................. 67

Tabel 4.1 Daftar Titik dan Waktu Layanan Perpustakaan Keliling Kota Jakarta Timur ................................................................................................................... 73

Tabel 4.2 Jenis Kelamin Responden ..................................................................... 80

Tabel 4.3 Jenis Pekerjaan Responden ................................................................... 81

Tabel 4.4 Jadwal Layanan Perpustakaan Keliling Dalam Melayani Pemustaka .... 83

Tabel 4.5 Masa/Lama Waktu Peminjaman dan Pengembalian Buku ..................... 84

Tabel 4.6 Jumlah Buku Yang Dapat Dipinjamkan ................................................ 85

Tabel 4.7 Jumlah Kendaraan (Mobil) Layanan Perpustakaan Keliling .................. 87

Tabel 4.8 Kondisi Fisik Kendaraan (Mobil) Layanan Perpustakaan Keliling ........ 88

Tabel 4.9 Fasilitas Layanan Perpustakaan Keliling ............................................... 89

Tabel 4.10 Frekuensi/Intensitas Kunjungan Layanan Perpustakaan Keliling ......... 91

Tabel 4.11 Titik Layanan Perpustakaan Keliling .................................................. 92

Tabel 4.12 Layanan Perpustakaan Keliling Sudah Dapat Menumbuhkembangkan Minat Baca Pemustaka ......................................................................................... 93

4.13 Skor Rata-rata Harapan Pemustaka Terhadap Layanan Perpustakaan Keliling ............................................................................................................................ 95

4.14 Kualitas Isi Koleksi Yang Tersedia............................................................... 97

4.15 Kualitas Fisik Koleksi Yang Tersedia ........................................................... 98

4.16 Jumlah Koleksi Yang Tersedia ..................................................................... 99

4.17 Keragaman Subyek Koleksi Yang Tersedia ................................................. 100

4.18 Kemutakhiran Koleksi Yang Tersedia ........................................................ 102

4.19 Koleksi Yang disediakan Perpustkaan Keliling Dilihat Dari Bahasanya ...... 103

4.20 Skor Rata-rata Harapan Pemustaka Terhadap Koleksi Perpustkaan Keliling 105

x

4.21 Jumlah Pustakawan Yang Melayani Pemustaka ........................................... 106

4.22 Keramahan dan Kesantunan Pustakawan Dalam Melayani Pemustaka......... 108

4.23 Penampilan Pustakawan Dalam Melayani Pemustaka .................................. 109

4.24 Kesigapan Pustakawan Dalam Melayani Pemustaka .................................... 110

4.25 Kemampuan Pustakawan Dalam Menemukan Informasi Bagi Pemustaka ... 112

4.26 Kemampuan Pustakawan Dalam Menjawab Pertanyaan Pemustaka............. 113

4.27 Professionalisme Pustakawan Dalam Melayani Pemustaka .......................... 114

4.28 Keterbukaan Pustakawan Dalam Menerima Keluhan dan Saran Dari Pemustaka........................................................................................................... 116

4.29 Skor Rata-rata Harapan Pemustaka Terhadap Pustakawan Perpustakaan Keliling ............................................................................................................... 118

4.30 Rekapitulasi Skor Harapan Pemustaka Terhadap Layanan Perpustakaan Keliling Pada Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur ................ 120

xi

DAFTAR GAMBAR

4.1 Struktur Organisasi Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Jakarta Timur ................................................................................................................... 79

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perpustakaan selama ini sering didefinisikan sebagai gedung atau

ruangan yang didalamnya terdapat sekumpulan koleksi. Ukuran baik-buruknya

perpustakaan dikaitkan dengan jumlah bahan pustaka yang dimiliki atau besar

kecilnya gedung dan ruangan perpustakaan. Penekanan lebih pada jumlah

(kuantitas), belum pada mutu (kualitas) atau kandungan informasi (contents)

yang dimiliki perpustakaan. Sebagai lembaga yang memberikan layanan,

seharusnya penilaian keberhasilan perpustakaan harus dilihat dari jumlah

transaksi yang terjadi dan tingkat kepuasan pemustaka.1

Perpustakaan merupakan fasilitas dimana seseorang dapat menemukan

informasi dan meningkatkan daya fikir seseorang. Perkembangan perpustakaan

biasanya akan seiring dan sejalan dengan perkembangan masyarakat di

sekitarnya, maksudnya untuk masyarakat yang sudah lebih maju juga diikuti

dan ditandai dengan keberadaan dan kemajuan perpustakaan umumnya.

Sementara bagi masyarakat yang sedang berkembang, biasanya belum

1 Mutia Farasa Nia Sari dan Zulfan, “PENGARUH PROGRAM PERPUSTAKAAN KELILING TERHADAP MINAT BACA MASYARAKAT (Studi Di Gampong Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh),” Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Vol.3 No.3 (2018): h.44-53.

2

memiliki perpustakaan yang representatif. Dengan kata lain, perpustakaan

merupakan barometer atas kemajuan masyarakat di sekitarnya.

Pada masa klasik islam, salah satu indikator dari kemajuan umat islam

adalah pencapaian umat dalam hal ini penguasaan ilmu pengetahuan dan

teknologi. Ditandai dengan perkembangan perpustakaan yang sangat pesat di

tengah-tengah masyarakat. Perpustakaan telah berkembang menjadi institusi

akademis yang menjadi pusat kajian, di samping peranannya sebagai gerbang

dan tempat pelestarian ilmu pengetahuan.2 Memberikan pelayanan terbaik

kepada umat manusia adalah pekerjaan yang sangat mulia dan merupakan pintu

kebaikan bagi siapa saja yang mau melakukannya.

Dan sekarang tiba saatnya bagi kita untuk mencermati bagian ayat al-

Qur’an yang mendorong umat manusia untuk memberikan pelayanan terbaik

kepada sesama. Ayat yang termasuk dalam hal pelayanan kepada masyarakat

terdapat pada salah satu ayat yang berbunyi: “Dan tolong-menolonglah kamu

dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolonglah

kamu dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada

Allah, Sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya” (QS.al-Maidah:2). Dalam

tafsir Ibnu Katsir, melalui ayat diatas Allah memerintahkan kepada kita untuk

saling tolong-menolong didalam koridor “mengerjakan kebajikan dan takwa”

2 Agus Rifai, Perpustakaan Islam (Jakarta: Rajawali Press, 2013).h.10

3

dan Allah melarang sebaliknya.3 Dengan demikian, maka keberadaan suatu

layanan perpustakaan keliling merupakan sarana di dalam rangka mewujudkan

pelayanan terbaik dan sarana saling tolong-menolong antar sesama manusia

sebagai bagian dari pelaksanaan ajaran islam.

Perpustakaan keliling bagian dari perpustakaan umum yang bertugas

mendatangi pemakai dengan menggunakan kendaraan (darat maupun laut).

Biasanya tugas ini merupakan bagian perluasan jasa dari sebuah perpustakaan

umum untuk memungkinkan penduduk yang pemukimannya jauh dari

perpustakaan agar dapat memanfaatkan jasa perpustakaan. Secara umum,

perpustakaan keliling berfungsi sebagai perpustakaan umum yang melayani

masyarakat yang tidak terjangkau oleh pelayanan perpustakaan umum.4

Pentingnya program perpustakaan keliling mempunyai tujuan untuk

memeratakan layanan informasi dan bacaan kepada masyarakat sampai ke

daerah terpencil dan yang belum memungkinkan didirikan perpustakaan

menetap, untuk membantu perpustakaan umum dalam mengembangkan

pendidikan informal kepada masyarakat, dan meningkatkan minat baca serta

cinta buku kepada masyarakat.5

Penelitian ini dilakukan di Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

Jakarta Timur yaitu pada layanan perpustakaan keliling. Dengan alasan penulis

3 Learn Qur’an Tafsir, “Al-Ma’idah:2”, diakses pada 2 April 2018 Pukul 08:40 WIB, http://tafsir.learn-quran.co/id/verse?verseid=2&chapter=5 4 Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka Press, 2010).h.2.7 5 PNRI, Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Keliling (Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 1992).h.5

4

memilih Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur bila dilihat

dari kondisi geografis Kota Administrasi Jakarta Timur merupakan salah satu

wilayah administratif di bawah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Timur dibagi ke dalam 10 Kecamatan,

yaitu Kecamatan Pasar Rebo, Ciracas, Cipayung, Makasar, Kramat Jati,

Jatinegara, Duren Sawit, Cakung, Pulogadung dan Matraman. Adapun jumlah

kelurahan di Kota Administrasi Jakarta Timur adalah 65 kelurahan, dan

masyarakat Kota Jakarta Timur merupakan masyarakat paling banyak jika

dibandingkan dengan masyarakat yang berada pada Kota Administratif Jakarta

lainnya.6

Diketahui berdasarkan observasi awal di lapangan bahwasanya banyak

pemustaka yang mengharapkan layanan perpustakaan keliling untuk

menambahkan intensitas/frekuensi kunjungan dan menambah jumlah

pustakawan yang melayani pemustaka di setiap tempat yang dikunjungi.

Harapan pemustaka yang disampaikan berdasarkan temuan observasi awal

bertujuan agar pemustaka dapat leluasa memanfaatkan layanan perpustakaan

keliling seutuhnya.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan Ibu Saryati sebagai

Kepala Seksi Perpustakaan, pada tanggal 27 April 2018 Pukul 09.30 WIB,

Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur menggunakan sistem

6 Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, “Kondisi Geografis Jakarta Timur,” diakses pada 5 Maret 2018 Pukul 10:20 WIB, http://www.timur.jakarta.go.id.

5

layanan terbuka, para pemustaka dapat menikmati berbagai layanan yang ada

di perpustakaan tersebut. Ada terdapat sembilan jenis layanan antara lain

adalah layanan sirkulasi, layanan bimbingan pemustaka, layanan referensi,

layanan multimedia, layanan pemutaran film, layanan perpustakaan keliling,

layanan storytelling, layanan konsultasi pengelolaan perpustakaan dan layanan

internet. Pada layanan perpustakaan keliling terdapat tujuh unit mobil dan

terdapat dua gerobak motor atau germot sebutannya, guna membuat layanan

perpustakaan keliling dapat dirasakan pemustaka yang rumahnya berada dalam

gang yang hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua. Petugas yang melayani

layanan perpustakaan keliling berjumlah 7 orang, jadi setiap satu mobilnya

diisi oleh satu orang petugas, dan sama halnya dengan unit gerobak motor diisi

oleh satu petugas dalam melayani layanan perpustakaan keliling, masing-

masing petugas memiliki latar belakang pendidikan SMA, Ragam koleksi yang

disediakan dalam layanan perpustakaan keliling terdapat semua jenis buku baik

itu karya fiksi maupun non fiksi, sedangkan petugas yang menyeleksi dan

menyiapkan koleksi dalam layanan perpustakaan keliling diisi oleh 2 orang

petugas yang latar belakang pendidikan S1 Ilmu Perpustakaan, kemudian

apabila lembaga atau instansi atau masyarakat Kota Jakarta Timur ingin

mendatangkan mobil layanan perpustakaan keliling dapat mengajukan

permohonan untuk menggunakan layanan perpustakaan keliling di wilayahnya.

Diketahui bahwasanya harapan merupakan sesuatu yang dibentuk dan

dapat digunakan sebagai langkah untuk perubahan. Perubahan yang

menguntungkan dapat menyebabkan individu mencapai hidup yang lebih baik.

6

Harapan sendiri memiliki tiga komponen yaitu goals atau tujuan, willpower

yakni mengarah pada motivasi yang diperlukan untuk memulai dan

mempertahankan langkah menuju tujuan, serta waypower atau jalan menuju

tujuan yang diinginkan.7

Hal ini menjadi penting bagi perpustakaan untuk mengetahui harapan

pemustaka tentang layanan perpustakaan keliling, masalah yang dihadapi oleh

perpustakaan keliling pada Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta

Timur ialah dalam hal perpustakaan keliling untuk dapat menambahkan

intensitas/frekuensi kunjungan di setiap tempat yang dikunjungi dan

menambahkan jumlah pustakawan yang melayani pemustaka. Pada zaman

sekarang kebutuhan akan informasi semakin meningkat sehingga disitulah

peranan sebuah perpustakaan keliling dibutuhkan, dan dapat menjangkau

masyarakat sekitar dalam hal ini menyangkut penyebaran informasi dalam

berbagai bentuk, terutama informasi tersebut dalam bentuk berupa buku bahan

bacaan. Perpustakaan keliling seharusnya dapat melayani pemustaka secara

efektif dan efisien, sehingga pemustaka dapat memanfaatkan layanan

perpustakaan keliling secara leluasa dan seutuhnya.8

Dari penjelasan di atas penulis dalam penelitian ini ingin mengetahui

bagaimana harapan pemustaka terhadap layanan perpustakaan keliling, apakah

sudah memiliki pelayanan yang sesuai harapan pemustaka. Oleh karena itu,

7 Charles Richard Snyder et al., “Hope and Academic Success in College,” Journal of Educational Psychology Vol.94 No.4 (2002): h.820-826. 8 Fatmawati A. Rakib, “Kepuasan Pemustaka Terhadap Layanan Perpustakaan Keliling Terapung (Studi Kasus Di Kota Ternate),” Jurnal Acta Diurna Vol.2 No.4 (2013): h.1-13.

7

penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul tentang “Harapan

Pemustaka Terhadap Layanan Perpustakaan Keliling pada Suku Dinas

Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Agar penelitian ini dapat dilaksanakan dengan baik, terarah, dan dengan

harapan mendapatkan hasil yang baik, maka penulis merasa perlu membatasi

permasalahan dalam penelitian ini. Pembatasan dalam penelitian ini yaitu

harapan pemustaka terhadap layanan perpustakaan keliling pada Suku Dinas

Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur Jakarta Timur. Dengan alasan untuk

mengetahui sejauh mana harapan pemustaka dalam mendapatkan pelayanan

yang sesuai dengan yang diharapkan.

Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka peneliti menyusun

perumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana harapan pemustaka terhadap layanan perpustakaan keliling pada

Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur?

2. Bagaimana harapan pemustaka terhadap koleksi yang mendukung layanan

perpustakaan keliling ?

3. Bagaimana harapan pemustaka terhadap Sumber Daya Manusia

(Pustakawan) guna memaksimalkan layanan perpustakaan keliling kepada

masyarakat ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai

peneliti dalam penelitian ini sebagai berikut:

8

1. Untuk mengetahui harapan pemustaka terhadap layanan perpustakaan

keliling pada Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur.

2. Untuk mengetahui harapan pemustaka terhadap koleksi yang mendukung

layanan perpustakaan keliling.

3. Untuk mengetahui harapan pemustaka terhadap Sumber Daya Manusia

(Pustakawan) guna memaksimalkan layanan perpustakaan keliling kepada

pemustaka.

Berdasarkan tujuan diatas, manfaat yang ingin diperoleh dari penelitian

ini adalah :

1. Manfaat Akademis :

a. Dapat memperkaya khazanah penelitian dalam bidang perpustakaan,

terutama mengenai layanan perpustakaan keliling.

b. Dapat menjadi rujukan bagi penelitian selanjutnya yang memiliki

kesamaan topik dalam penelitian ini.

2. Manfaat Praktis :

a. Untuk memperluas dan menambah wawasan ilmu pengetahuan penulis

mengenai seluk-beluk layanan perpustakaan keliling.

b. Dapat menjadi pertimbangan bagi pihak perpustakaan untuk

meningkatkan pelayanan perpustakaan keliling agar lebih dirasakaan

manfaatnya oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan informasi.

D. Definisi Istilah

Harapan merupakan sesuatu sikap yang diinginkan dengan maksud

tercapai peristiwa yang kelak menjadi sesuatu perubahan ke arah yang lebih

baik di masa yang akan datang

Perpustakaan umum merupakan perpustakaan yang diperuntukkan bagi

masyarakat dengan dibiayai oleh pemerintah daerah sebagai sarana

9

pembelajaran sepanjang hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku,

ras, agama, dan status sosial-ekonomi. Salah satu perpustakaan umum yang

peneliti pilih dalam melakukan observasi yaitu Perpustakaan Suku Dinas

Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur.

Pelayanan merupakan sesuatu yang diberikan menyangkut segala usaha

yang dilakukan oleh seseorang dalam rangka mencapai tujuan guna untuk

mendapatkan kepuasan dalam hal pemenuhan kebutuhan. Setiap jenis

perpustakaan pasti memiliki layanan yang diberikan kepada pemustakanya.

Termasuk pula Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur

memiliki layanan yang diberikan kepada pemustaka. Agar mereka merasa puas

dengan layanan yang diberikan oleh Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

Jakarta Timur.

Perpustakaan Keliling merupakan salah satu layanan dalam perpustakaan

umum yang bertugas memberikan informasi kepada masyarakat dengan cara

berkeliling menggunakan kendaraan.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini akan memberikan gambaran umum tentang apa

yang akan dibahas dalam setiap bab laporan penelitian ini. Adapun sistematika

penulisan sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode

10

penelitian, definisi istilah, penelitian terdahulu dan sistematika

penulisan.

Bab II Tinjauan Literatur

Berisikan tentang tinjauan terhadap hal-hal yang berkaitan

dengan masalah yang hendak di teliti dari segi definisi dan jenis

layanan perpustakaan umum. Selain itu penjelasan mengenai

harapan pemustaka terhadap layanan perpustakaan keliling.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini membahas mengeni metode penelitian yang

digunakan yaitu terdiri dari jenis dan pendekatan penelitian, teknik

pengumpulan data, dan teknik analisa data.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

A. Profil, objek penulisan, gambaran umum

a. Sejarah

b. Visi Misi

c. Struktur Organisasi

B. Hasil Penelitian

C. Pembahasan

Dalam Pembahasan bab ini, peneliti memberikan gambaran

dari hasil penelitian yang dijelaskan secara objektif mengenai

harapan pemustaka terhadap layanan perpustakaan keliling pada

Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Jakarta Timur.

11

Bab V Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang

dikemukakan penulis serta saran yang merupakan masukan dari

penulis.

12

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan Umum

1. Pengertian Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum merupakan perpustakaan yang bertugas

mengumpulkan, menyimpan, mengatur dan menyajikan bahan pustakanya

untuk masyarakat umum. Perpustakaan umum diselenggarakan untuk

memberikan pelayanan kepada masyarakat umum tanpa memandang latar

belakang pendidikan, agama, adat istiadat, umur, jenis dan lain sebagainya,

maka koleksi perpustakaan Umum pun terdiri dari beraneka ragam bidang

dan pokok masalah sesuai dengan kebutuhan informasi dari

pemakainya.9 Menurut Undang-Undang Perpustakaan No 43 Tahun 2007

pada pasal 1, Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang diperuntukkan

bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa

membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama, dan status sosial

lainnya.10

Perpustakaan umum menurut Rachman Hermawan dan Zulfikar Zen

adalah Perpustakaan yang melayani seluruh lapisan masyarakat tanpa

membedakan latar belakang, status sosial, agama, suku, pendidikan dan

9 Dian Sinaga, “Perpustakaan Umum Di Indonesia Sebagai Agen Perubahan Sosial,” Jurnal Sosiohumaniora Vol.6 No.1 (2004): h.78-85. 10 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 (Jakarta: DPR RI, 2007).

13

sebagainya.11 Menurut IFLA General Conference tahun 1985, perpustakaan

umum adalah sebuah perpustakaan yang didirikan dan dibiayai oleh

pemerintah daerah atau dalam kasus tertentu oleh pemerintah pusat atau

badan lain yang diberi wewenang untuk bertindak atau bertindak atas nama

badan, tersedia bagi masyarakat bagi siapa yang ingin menggunakannya

tanpa bias atau diskriminasi.12 Menurut Sutarno, perpustakaan umum

merupakan lembaga pendidikan bagi masyarakat umum dengan

menyediakan berbagai informasi informasi, ilmu pengetahuan, teknologi,

dan budaya sebagai sumber belajar untuk memperoleh dan meningkatkan

ilmu pengetahuan bagi seluruh lapisan masyarakat”.13 Sedangkan Sjahrial

Pamuntjak, menyatakan perpustakaan umum adalah Perpustakaan yang

menghimpun koleksi buku, bahan cetakan serta rekaman lain untuk

kepentingan masyarakat umum.14

Berdasarkan uraian beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan

perpustakaan umum merupakan sarana lembaga pendidikan untuk

masyarakat tanpa membedakan status sosial, tingkat usia, pendidikan, serta

secara umum guna tersedianya informasi sebagai sumber belajar untuk

meningkatkan kecerdasan ilmu pengetahuan, dengan harapan seluruh warga

masyarakat dapat mengunjungi dan memanfaatkan perpustakaan seutuhnya.

11 Rachman Hermawan S dan Zulfikar Zen, Etika Kepustakawanan: Suatu Pendekatan Terhadap Profesi Dan Kode Etik Pustakawan Indonesia (Jakarta: Sagung Seto, 2006).h.30 12 Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan.h.2.7 13 Sutarno NS, Perpustakaan Dan Masyarakat (Jakarta: Sagung Seto, 2006).h.43 14 Rusina Sjahrial Pamuntjak, Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan (Jakarta: Djambatan, 2000).h.3

14

2. Tugas Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum penting bagi kecerdasan bangsa dan kemajuan

masyarakat secara umum, hal ini selaras dengan tugas dari perpustakaan

umum. Berikut adalah tugas perpustakaan umum, antara lain :

a. Perpustakaan umum disediakan oleh pemerintah dan masyarakat untuk

melayani kebutuhan bahan pustaka untuk masyarakat.

b. Perpustakaan umum menyediakan bahan pustaka yang dapat

menumbuhkan minat masyarakat untuk membaca.

c. Mendorong masyarakat untuk terampil memilih bacaan yang sesuai

dengan kebutuhan dalam meningkatkan pengetahuan untuk menunjang

pendidikan formal, nonformal dan informal.

d. Menyediakan aneka ragam bahan pustaka yang bermanfaat untuk dibaca

agar dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik

sehingga dapat berpartisipasi dalam pembangunan nasional.15

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan tugas perpustakaan umum

adalah perpustakaan umum harus dapat memberikan segala informasi yang

dibutuhkan oleh pemustakanya yakni masyarakat guna meningkatkan

kecerdasan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Tujuan Perpustakaan Umum

Tujuan perpustakaan umum adalah sebagai sumber belajar dan bagian

integral dari pusat informasi lainnya yang bersama - sama bertujuan

15 Aulia Paramitha Dewi dan Putut Suharso, “Analisis Layanan Perpustakaan Keliling Badan Arsip Dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah,” Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol.4 No.2 (2015): h.1-5.

15

mendukung proses kegiatan belajar mengajar demi tercapainya suatu

masyarakat yang terinformasi.16

Menurut Manifesto Perpustakaan Umum UNESCO yang dikutip oleh

Sulistyo Basuki menyatakan bahwa perpustakaan umum mempunyai empat

tujuan utama yaitu :

a. Memberikan kesempatan bagi umum untuk membaca bahan pustaka

yang dapat membantu meningkatkan mereka kearah kehidupan yang

lebih baik.

b. Menyediakan sumber informasi yang cepat, tepat dan murah bagi

masyarakat, terutama informasi mengenai topik yang berguna bagi

mereka dan yang sedang hangat dalam kalangan masyarakat.

c. Membantu warga untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya

sehingga yang bersangkutan akan bermanfaat bagi masyarakat

sekitarnya, sejauh kemampuan tersebut dapat dikembangkan dengan

bantuan bahan pustaka.

d. Bertindak selaku agen kultural, artinya perpustakaan umum merupakan

pusat utama kehidupan sosial budaya bagi masyarakat sekitarnya.

Perpustakaan umum bertugas menumbuhkan apresiasi budaya

masyarakat sekitarnya dengan cara menyelenggarakan pameran budaya,

ceramah, pemutaran film, dan penyediaan informasi yang dapat

16 Raisha Elvina dan Elva Rahmah, “Pengelolaan Perpustakaan Keliling Di Kantor Perpustakaan, Arsip, Dan Dokumentasi Kabupaten Pesisir Selatan,” Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, D, Vol.3 No.1 (2013): h.251-258.

16

meningkatkan keikutsertaan, kegemaran, dan apresiasi masyarakat

terhadap segala bentuk seni budaya.17

Sedangkan Rachman Hermawan dan Zulfikar Zen menyatakan bahwa

tujuan perpustakaan umum adalah:

a. Memberikan kesempatan kepada warga masyarakat untuk menggunakan

bahan pustaka dalam meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan

kesejahteraan.

b. Menyediakan informasi yang murah, mudah, cepat dan tepat yang

berguna bagi masyarakat dalam kehidupannya sehari – hari.

c. Membantu dalam pengembangan dan pemberdayaan komunitas melalui

penyediaan bahan pustaka dan informasi.

d. Bertindak sebagai agen kultural, sehingga menjadi pustaka utama

kehidupan budaya bagi masyarakat sekitar.

e. Memfasilitasi masyarakat untuk belajar sepanjang hayat.18

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan perpustakaan

umum adalah memfasilitasi sarana informasi kepada masyarakat untuk

menggunakan dan memanfaatkan perpustakaan guna meningkatkan

kecerdasan ilmu pengetahuan dan memberikan kemudahan dalam mencari

informasi yang berguna bagi kehidupan masyarakat.

17 Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan.h.2.8 18 Etika Kepustakawanan: Suatu Pendekatan Terhadap Profesi Dan Kode Etik Pustakawan Indonesia.h.31

17

4. Fungsi Perpustakaan Umum

Untuk mencapai tujuan tersebut di atas perpustakaan umum harus

dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan benar. Adapun fungsi

perpustakaan umum adalah:

a. Fungsi Edukatif, Perpustakaan umum menyediakan berbagai jenis bahan

bacaan berupa karya cetak dan karya rekam untuk dapat dijadikan

sumber belajar dan menambah pengetahuan secara mandiri. Budaya

mandiri dapat membentuk masyarakat yang belajar seumur hidup dan

gemar membaca.

b. Fungsi Informatif, Perpustakaan umum sama dengan berbagai jenis

perpustakaan lainnya, yaitu menyediakan buku - buku referensi, bacaan

ilmiah populer berupa buku dan majalah ilmiah serta data - data penting

lainnya yang diperlukan pembaca.

c. Fungsi Kultural, Perpustakaan umum menyediakan berbagai bahan

pustaka sebagai hasil budaya bangsa yang direkam dalam bentuk

tercetak/terekam. Perpustakaan merupakan tempat penyimpanan dan

terkumpulnya berbagai karya budaya manusia yang setiap waktu dapat

diikuti perkembangannya melalui koleksi perpustakaan.

d. Fungsi Rekreasi, Perpustakaan umum bukan hanya menyediakan bacaan-

bacaan ilmiah, tetapi juga menghimpun bacaan hiburan berupa buku-

buku fiksi dan majalah hiburan untuk anak-anak, remaja dan dewasa.

18

Bacaan fiksi dapat menambah pengalaman atau menumbuhkan imajinasi

pembacanya dan banyak digemari oleh anak anak dan dewasa.19

Sedangkan menurut Samosir dalam Meriana dan Malta Nelisa,

Perpustakaan umum sebagai perangkat dan bagian yang tidak lepas

dari sistem pembelajaran sepanjang hayat berfungsi sebagai :

a. Pusat informasi, menyediakan informasi yang dibutuhkan masyarakat

pemakai.

b. Preservasi kebudayaan, menyimpan dan menyediakan tulisan -tulisan

tentang kebudayaan masa lampau, kini dan sebagai pengembangan

kebudayaan di masa yang akan datang.

c. Pendidikan, mengembangkan dan menunjang pendidikan non formal

diluar sekolah dan universitas dan sebagai pusat kebutuhan penelitian.

d. Rekreasi, dengan bahan -bahan bacaan yang bersifat hiburan

perpustakaan umum dapat digunakan oleh masyarakat pemakai untuk

mengisi waktu luang.20

Berdasarkan uraian di atas memberikan kesimpulan bahwa fungsi

perpustakaan umum yaitu sebagai akses pembelajaran yang berfungsi

informatif, edukatif, rekreatif, dengan sistem edukasi yang dapat dilakukan

19 Wigati Aninditta Putri dan Teguh Santoso, “EFEKTIVITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN KELILING DI KOTA SURABAYA,” JPAP Vol.1 No.1 (2015): h.158-174. 20 Meriana dan Malta Nelisa, “Efektivitas Pengelolaan Perpustakaan Keliling Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Di Kantor Perpustakaan Kearsipan Dan Dokumentasi Kota Padang,” Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, G, Vol.2 No.1 (2013): h.511-530.

19

sepanjang hayat sebagai pusat informasi, preservasi budaya, rekreasi dan

pendidikan.

5. Peranan Perpustakaan Umum

Menurut Sutarno, peranan sebuah perpustakaan adalah bagian tugas

pokok yang harus dijalankan di dalam perpustakaan. Peranan tersebut

berhubungan dengan keberadaan, tugas dan fungsi perpustakaan, peranan

yang dapat dijalankan oleh perpustakaan antara lain:

a. Secara umum perpustakaan merupakan sumber informasi, pendidikan,

penelitian, perservasi dan pelestarian khasanah budaya bangsa serta

tempat rekreasi yang sehat, murah dan bermanfaat.

b. Perpustakaan merupakan media atau jembatan yang berfungsi

menghubungkan antara sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang

terkandung di dalam koleksi perpustakaan dengan pemakainya.

c. Perpustakaan mempunyai peranan sebagai sarana untuk menjalin dan

mengembangkan komunikasi antara sesama pemakai, dan antara

penyelenggara perpustakaan dengan masyarakat yang dilayani.

d. Perpustakaan dapat pula berperan sebagai lembaga untuk

mengembangkan minat baca, dan budaya baca, kegemaran membaca, dan

yang membutuhkan sumber bacaan, dapat berkurang secara perlahan -

lahan dan hilang semangatnya.

e. Perpustakaan dapat berperan aktif sebagai fasilitator, mediator, dan

motivator bagi mereka yang ingin mencari, memanfaatkan, dan

mengembangkan ilmu pengetahuannya dan pengalamannya.

20

f. Perpustakaan merupakan agen perubahan, agen pembangunan, dan agen

kebudayaan umat manusia. Sebab berbagai penemuan sejarah, pemikiran,

dan ilmu pengetahuan yang telah ditemukan pada masa lalu, yang

direkam dalam bentuk tulisan atau bentuk tertentu yang disimpan di

perpustakaan.

g. Perpustakaan berperan sebagai lembaga pendidikan nonformal bagi

anggota masyarakat dan pengunjung perpustakaan. Mereka dapat belajar

secara mandiri, melakukan penelitian, menggali, memanfaatkan dan

mengembangkan sumber informasi dan ilmu pengetahuan.

h. Pustakawan dapat berperan sebagai pembimbing dan memberikan

konsultasi kepada pemakai, dan pembinaan serta menanamkan

pemahaman tentang pentingnya perpustakaan bagi orang banyak.

i. Perpustakaan berperan dalam menghimpun dan melestarikan koleksi

bahan pustaka agar tetap dalam keadaan baik semua hasil karya umat

manusia yang tidak ternilai harganya.

j. Perpustakaan dapat berperan sebagai ukuran atau kemajuan masyarakat

dilihat dari intensitas kunjungan dan pemakaian perpustakaan. Sebab

masyarakat yang sudah maju dapat ditandai dengan adanya perpustakaan

yang maju pula, sebaliknya masyarakat yang sedang berkembang

biasanya belum memiliki perpustakaan yang memadai representatif.

21

k. Secara tidak langsung, perpustakaan yang berfungsi dan telah

dimanfaatkan dengan sebaik - baiknya, dapat ikut berperan dalam

mengurangi dan mencegah kenakalan remaja.21

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan umum

memiliki peranan aktif sebagai fasilitator, mediator, dan motivator bagi

masyarakat yang hendak mencari, memanfaatkan, dan mengembangkan

ilmu pengetahuan dan teknologi.

6. Jenis Layanan Perpustakaan Umum

Pelayanan pengguna yang diberikan oleh perpustakaan dapat

ditentukan oleh letak wilayah perpustakaan itu menetap serta keaadaan

masyarakat yang dilayani. Dalam memenuhi kebutuhan penggunanya,

perpustakaan memiliki beberapa jenis pelayanan, diantaranya ialah:

a. Layanan sirkulasi atau peminjaman

Layanan ini berupa peminjaman bagi anggota perpustakaan untuk

meminjam bahan pustaka yang dapat dibawa pulang sesuai dengan

peraturan yang telah ditentukan.

21 Perpustakaan Dan Masyarakat.h.46

22

b. Layanan referensi

Pemustaka yang memerlukan penelusuran informasi akan

memperoleh layanan referensi. Layanan ini mengacu pada bahan-bahan

referensi seperti, direktori dan terbitan pemerintah.

c. Layanan membaca di perpustakaan

Bagi pemustaka yang tidak bermaksud meminjam buku, tapi hanya

membacanya saja, maka perpustakaan memberikan layanan membaca di

perpustakaan.

d. Layanan bercerita

Tujuan dalam layanan membaca berita guna

menumbuhkembangkan minat baca anak-anak, dengan contoh

menceritakan kisah-kisah inspiratif kepada anak-anak agar gemar

membaca dan menggali ilmu pengetahuan.

e. Layanan pemutaran film

Layanan ini merupakan sarana paling efektif guna memberikan

pesan-pesan dan promosi perpustakaan.

f. Layanan jasa dokumentasi

Merupakan layanan penyediaan bahan-bahan dokumentasi yang

diperlukan oleh pemustaka seperti peraturan-peraturan pemerintah serta

peraturan perundang-undangan.

g. Layanan jasa informasi

Pemustaka dapat menanyakan kepada pustakawan mengenai

informasi-informasi yang bersifat umum.

23

h. Layanan perpustakaan keliling.

Merupakan layanan perpustakaan bergerak, dengan kata lain

perpustakaan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara

langsung ke tempat-tempat pemukiman masyarakat.22

B. Perpustakaan Keliling

1. Pengertian Perpustakaan Keliling

Perpustakaan Keliling merupakan perpustakaan yang bergerak (mobile

library) dengan membawa bahan pustaka, seperti buku, majalah, koran dan

bahan pustaka lainnya untuk melayani masyarakat dari suatu tempat ke

tempat lain yang belum terjangkau oleh layanan perpustakaan umum yang

menetap.23

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia perpustakaan keliling adalah

perpustakaan yang didatangkan dengan mobil ke tempat-tempat tertentu,

pada kesempatan ini para peminat dapat meminjam dan mengembalikan

buku.24 Menurut Prof. Sulistyo Basuki, Perpustakaan keliling yaitu bagian

perpustakaan umum yang mendatangi pemakai dengan menggunakan

kendaraan (darat maupun air).25 Menurut Mugi Rahayu, Perpustakaan

keliling adalah perpustakaan yang bergerak dengan membawa bahan

22 Ully Fitry Ervan dan Elva Rahmah, “Evaluasi Program Perpustakaan Keliling Di Kantor Perpustakaan Arsip Dan Dokumentasi Kabupaten Dharmasraya,” Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, F, Vol.2 No.1 (2013): h.410-418. 23 Rahmawati Rakib, Nolly S. Londa, dan Dessie M.D. Warouw, “Kajian Pemanfaatan Layanan Perpustakaan Keliling Sebagai Upaya Peningkatan Minat Baca Masyarakat Di Kelurahan Tinoor 1 Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon,” Jurnal Acta Diurna Vol.6 No.2 (2017): h.1-17. 24 Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ke-4 (Jakarta: Gramedia, 2008).h.1122 25 Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan.h.2.8

24

pustaka seperti buku, majalah, koran dan bahan pustaka lainnya untuk

melayani masyarakat dari suatu tempat ke tempat lain yang belum

terjangkau oleh layanan Perpustakaan Umum Kotamadya yang menetap.26

Sedangkan menurut Aulia Ilmi, Perpustakaan keliling ialah perpustakaan

dimana bahan bacaan dibawa berkeliling dari suatu tempat ke tempat yang

lain, pelayanan pada masyarakat dilaksanakan langsung di tempat dimana

perpustakaan berpos, kemudian bahan bacaan yang tidak dipinjam dibawa

pulang.27

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan keliling

merupakan bagian dari perpustakaan umum yang memberikan layanan

bergerak guna mendatangi penggunanya di beberapa tempat pemukiman

masyarakat, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat keberadaan dari

perpustakaan.

2. Jenis Perpustakaan Keliling

Di Indonesia terdapat berbagai jenis perpustakaan keliling, namun

secara garis besar perpustakaan keliling dapat dibedakan menjadi 2 (dua)

jenis, yaitu:

a. Perpustakaan Keliling Terapung (floating library) yaitu perpustakaan

yang mempergunakan sarana kapal motor. Daerah pelayanan

26 Mugi Rahayu R. dan Marlini, “Kegiatan Perpustakaan Keliling Di Kantor Perpustakaan Arsip Dokumentasi Kabupaten Pesisir Selatan Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Tarusan,” Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, F, Vol.2 No.1 (2013): h.477-484. 27 Aulia Ilmi dan Bakhtarudin Nst., “MANFAAT PERPUSTAKAAN KELILING KANTOR ARSIP, PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG BAGI SISWA SD NEGERI 23 AMPALU PENGAMBIRAN KOTA PADANG,” Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, F, Vol. No.1 (2012): h.428-435.

25

perpustakaan ini adalah daerah yang dialiri sungai atau daerah pantai

yang hanya mungkin untuk dialayani dengan kendaraan yang dapat

melalui air. Perpustakaan jenis ini dapat ditemukan pada perpustakaan

terapung di Provinsi Kepulauan Riau dan daerah Ternate Provinsi

Maluku Utara dalam bentuk kapal.

b. Perpustakaan Keliling Darat (mobile library) yaitu perpustakaan keliling

yang memberikan layanan mempergunakan kendaraan beroda dua, roda

empat dan roda enam, seperti sepeda pintar, motor pintar, mobil

perpustakaan keliling (MPK), dan Perpustakaan Elektronik Keliling

(Pusteling). Perpustakaan keliling roda dua terdapat di berbagai ibukota

propinsi termasuk Jakarta. Perpustakaan keliling bukan saja untuk

mengembangkan layanan sejak mulai diperkenalkan, eksistensi

perpustakaan keliling telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Dalam melaksanakan tugasnya, perpustakaan keliling bergerak ke lokasi-

lokasi yang belum terjangkau oleh layanan perpustakaan umum. Oleh

karena itu, banyak yang diharapkan masyarakat dari perpustakaan

keliling diantaranya layanan maupun koleksi yang dapat memuaskan

kebutuhan mereka sebagai pengguna jasa perpustakaan.28

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan jenis perpustakaan keliling

adalah layanan dari perpustakaan keliling yang mempergunakan sarana

28 Awalinda Dyah Pungki Ramadhani dan Ika Krismayani, “PEMAKNAAN MASYARAKAT PERKOTAAN TERHADAP PERPUSTAKAAN KELILING DI RUANG PUBLIK (Studi Fenomenologi Terhadap Perpustakaan Keliling ‘Car Free Day’ Jl. Pahlawan Kota Semarang),” Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol.5 No.2 (2016): h.1-10.

26

transportasi umum guna memudahkan akses mendatangi pengguna, baik

dalam kondisi terapung di daerah pesisir pantai, dan terdapat pula dengan

kendaraan darat, seperti sepeda pintar, gerobak motor, dan juga mobil

perpustakaan keliling.

3. Tugas Perpustakaan Keliling

Perpustakaan keliling sendiri mempunyai tugas sebagai perluasan

layanan perpustakaan umum, berikut adalah tugas perpustakaan keliling

antara lain:

a. Bertugas melayani masyarakat yang belum terjangkau oleh layanan

perpustakaan menetap, karena di lokasi tersebut belum terdapat gedung

perpustakaan.

b. Bertugas melayani masyarakat yang oleh situasi dan kondisi tertentu

tidak dapat datang atau mencapai perpustakaan menetap.

c. Bertugas mempromosikan layanan perpustakaan umum kepada

masyarakat yang belum pernah mengenal perpustakaan.

d. Bertugas memberikan layanan yang bersifat sementara sampai di tempat

tersebut didirikan gedung perpustakaan umum menetap.

e. Bertugas sebagai sarana untuk membantu menemukan lokasi yang tepat

untuk membangun perpustakaan menetap, atau perpustakaan umum yang

akan direncanakan untuk dibangun.

f. Bertugas menggantikan fungsi perpustakaan menetap apabila situasi

tertentu memungkinkan didirikan perpustakaan menetap di tempat

tersebut.

27

g. Melakukan tugas-tugas kepustakawanan, seperti : mendata dan membuat

koleksi secara berkala, satu sampai dua bulan sekali, agar pengunjung

tidak bosan dan membuat laporan kegiatan baik bulanan maupun

tahunan.29

Sedangkan menurut Khalus, tugas perpustakaan keliling adalah

bertugas untuk mengembangkan kemampuan dan watak serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

perpustakaan keliling bertugas sebagai alternatif pelayanan pendidikan

kepada seluruh lapisan masyarakat.30

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan tugas perpustakaan keliling

adalah memberikan kemudahan dalam melayani pengguna guna

terselenggaranya layanan perpustakaan keliling dengan baik dan benar

sesuai aturan yang berlaku.

4. Tujuan Perpustakaan Keliling

Perpustakaan keliling merupakan perpustakaan yang bergerak

membawa bahan pustaka dengan mendatangi pengguna untuk melayani

seluruh lapisan masyarakat, perpustakaan keliling sendiri mempunyai tujuan

sebagai berikut:

29 PNRI, Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Keliling (Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 1992).h.4 30 Khalus Dino Firmansyah, “Pemanfaatan Layanan Perpustakaan Keliling Bagi Pengguna Di Kota Surabaya,” Jurnal Unair Vol.5 No.3 (2016): h.1-16.

28

a. Memeratakan layanan informasi dan bacaan kepada masyarakat sampai

ke daerah terpencil dan yang belum memungkinkan didirikan

perpustakaan menetap.

b. Membantu perpustakaan umum dalam mengembangkan pendidikan

informal kepada masyarakat.

c. Memperkenalkan buku-buku dan bahan pustaka lainnya kepada

masyarakat.

d. Memperkenalkan jasa perpustakaan kepada masyarakat, sehingga

tumbuh budaya untuk memanfaatkan jasa perpustakaan masyarakat.

e. Meningkatkan minat baca dan mengembangkan cinta buku kepada

masyarakat.

f. Mengadakan kerja sama dengan lembaga masyarakat sosial, pendidikan,

dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kemampuan intelektual dan

kultural masyarakat.31

Sedangkan menurut Sujin Butdisuwan, tujuan perpustakaan keliling

adalah mengusahakan agar sebanyak mungkin masyarakat menggunakan

layanan informasi dengan membaca serta memanfaatkan informasi yang

didapat sehingga terciptanya masyarakat yang cerdas, giat, dan kreasi.32

31 Riskha Arumsari dan Ika Krismayani, “PERAN PERPUSTAKAAN KELILING DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA MASYARAKAT DESA KEPEK KECAMATAN SAPTOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL,” Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol.5 No.4 (2016): h.1-11. 32 Sujin Butdisuwan, “Reaching Out Through A Mobile Library,” Journal Education Resources Information Center Vol.3 (2000): h.1-16.

29

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan tujuan perpustakaan keliling

adalah memberikan kemudahan akses informasi kepada masyarakat dengan

cara mendatangi pengguna, sehingga terciptanya budaya gemar membaca

pada masyarakat.

5. Jenis Koleksi Perpustakaan Keliling

Salah satu masalah yang dihadapi oleh Perpustakaan Keliling adalah

dalam memberikan koleksi dengan efektif dan efisien kepada masyarakat

dengan koleksi yang terbatas. Oleh karena itu pemilihan koleksi

Perpustakaan Keliling haruslah benar-benar dilakukan dengan professional

dan tepat sasaran.

Menurut Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) dalam

buku Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Umum, pada dasarnya bahan

pustaka atau koleksi perpustakaan keliling yang dapat dilayankan kepada

pemustaka terdapat tiga jenis, yaitu :

a. Bahan Pustaka Tercetak

Yang termasuk kelompok ini antara lain adalah: buku, surat kabar,

majalah, buletin, selebaran, dan pamflet. Khusus untuk buku dapat

dikelompokkan ke dalam buku sirkulasi, yaitu buku yang di pinjamkan

kepada anggota perpustakaan untuk di bawa pulang. Selain buku

sirkulasi adapula buku referensi yaitu buku yang hanya digunakan di

perpustakaan saja sebagai acuan, misalnya: ensiklopedia, kamus,

direktori, almanak, indeks, bibliografi, buku tahunan, buku pedoman, dan

terbitan.

30

b. Bahan Pustaka Terekam

Untuk perpustakaan keliling yang sudah berkembang harus mampu

menyediakan bahan pustaka terekam, untuk menambah pengetahuan

pengguna tentang koleksi perpustakaan selain bahan pustaka tercetak,

yang termasuk bahan pustaka terekam antara lain: slide, kaset audio,

kaset video, film strip dan sejenisnya.

c. Bahan Pustaka Yang Tidak Tercetak Maupun Terekam

Mengingat perpustakaan keliling melayani segala lapisan

masyarakat termasuk anak-anak, maka sebaiknya perpustakaan keliling

menyediakan koleksi berupa : Kumpulan mainan anak- anak, manik-

manik, balok-balok dan lain-lain yang dapat meningkatkan kreativitas

dan imajinasi anak. Koleksi ini dapat merupakan sumber belajar yang

sangat penting bagi anak-anak yang tidak sempat belajar dirumah

maupun di sekolah.33

Sedangkan menurut Yuyu Yulia, ada empat jenis koleksi perpustakaan

keliling, yaitu :

a. Karya Cetak

Karya cetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan

dalam bentuk cetak seperti buku dan terbitan berseri.

33 Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Keliling.h.5

31

b. Karya Non Cetak

Karya non cetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan

tidak dalam bentuk cetak seperti buku atau majalah, melainkan dalam

bentuk lain seperti rekaman suara, rekaman video, rekaman gambar dan

sebagainya. Yang termasuk dalam jenis bahan pustaka ini diantaranya,

rekaman suara, gambar hidup dan rekaman video, bahan grafika, bahan

kartografi.

c. Bentuk Mikro

Bentuk mikro adalah suatu istilah yang digunakan untuk

menunjukkan semua bahan pustaka yang menggunakan media film dan

tidak dapat dibaca dengan mata biasa melainkan harus memakai alat

yang dinamakan microreader. Bahan pustaka ini digolongkan tersendiri,

tidak dimasukkan bahan noncetak. Hal ini disebabkan informasi yang

tercakup didalamnya meliputi bahan tercetak seperti majalah, surat kabar,

dan sebagainya. Ada tiga macam bentuk mikro yang sering menjadi

koleksi perpustakaan yaitu Mikrofilm, bentuk mikro dalam gulungan

film, ada beberapa ukuran film yaitu 16 mm, dan 35 mm, kemudian

mikrofis, bentuk mikro dalam lembaran film dengan ukuran 105 mm x

148 mm dan 75 mm x 125 mm, yang terakhir microopaque, Bentuk

mikro dimana informasinya dicetak kedalam kertas yang mengkilat tidak

tembus cahaya, ukuran sebesar mikrofis.

d. Karya Dalam Bentuk Elektronik

Dengan adanya teknologi informasi, maka informasi dapat

dituangkan kedalam media elektronik seperti pita magnetis dan cakram

32

atau disc. Untuk membacanya diperlukan perangkat keras seperti

komputer, CD ROM player dan sebagainya.34

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan jenis koleksi perpustakaan

keliling, yakni berupa bahan pustaka tercetak yang didalamnya terdapat

buku, majalah, surat kabar, berikutnya berupa bahan pustaka terekam,

diantaranya meliputi slide, kaset audio, kaset video, film strip dan terakhir

berupa bahan pustaka yang tidak tercetak dan tidak terekam, yaitu berupa

Kumpulan mainan anak- anak, manik-manik, balok-balok dan lain-lain yang

dapat meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak.

6. Layanan Perpustakaan Keliling

Layanan merupakan semua jenis kegiatan yang dilaksanakan dengan

melakukan hubungan secara langsung maupun tidak langsung, dengan

pemakai jasa perpustakaan keliling. Layanan merupakan tujuan akhir yang

ingin dicapai oleh setiap perpustakaan keliling. Dengan layanan sebaik-

baiknya sehingga selalu dapat memenuhi segala permintaan pengunjung

akan bahan pustaka, berarti fungsi layanan dalam memenuhi kebutuhan

pengunjung perpustakaan keliling akan memenuhi fungsi perpustakaan

keliling sebagai pusat edukasi, informasi, rekreasi dan referensi bagi

masyarakat yang dikunjunginya.35

34 Yuyu Yulia, Pengembangan Koleksi (Jakarta: Universitas Terbuka, 2009).h.4.6 35 Seno Tri Bayu Aji dan Heriyanto, “Pengaruh Layanan Perpustakaan Keliling Terhadap Kemampuan Literasi Informasi,” Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol.2 No.4 (2013): h.32-40.

33

Secara umum layanan perpustakaan ada dua macam yaitu layanan

yang bersifat tertutup dan layanan yang bersifat terbuka. Pengelompokkan

ini didasarkan pada kebebasan yang diberikan oleh perpustakaan kepada

pengguna perpustakaan dalam menemukan koleksi yang dimiliki

perpustakaan.36

Layanan perpustakaan keliling pada dasarnya bersifat terbuka dan

demokratis, kerena perpustakaan keliling melayani semua lapisan

masyarakat tanpa membedakan status sosial, budaya, ekonomi, pendidikan,

kepercayaan maupun status-status lainnya. Semua warga masyarakat tanpa

mengenal batas usia, bebas memanfaatkan layanan jasa perpustakaan

keliling. Ada dua sistem layanan perpustakaan keliling yang dikenal yaitu :

a. Layanan Terbuka (open access)

Layanan terbuka ialah layanan perpustakaan yang diselenggarakan

sedemikian rupa, sehingga para pengunjung diberi kebebasan memilih

dan mengambil sendiri buku-buku yang mereka inginkan, tidak perlu

dibantu oleh para petugas perpustakaan. Oleh karena itu, pemakai dapat

mencari sendiri buku-buku yang mereka inginkan di rak mobil

perpustakaan keliling dengan adanya layanan terbuka ini. Sistem layanan

ini, diharapkan dapat memberikan keleluasaan dan kebebasan kepada

pemakai dalam memilih buku-buku yang sesuai dengan kebutuhannya.

36 Muhammad Ikhsan dan Elva Rahmah, “Pengelolaan Perpustakaan Keliling Di Rumah Zakat Kota Padang,” Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, D, Vol.2 No.1 (2013): h.316-322.

34

Layanan terbuka merupakan sistem layanan yang memungkinkan para

pengguna secara langsung dapat memilih, menemukan dan mengambil

sendiri bahan pustaka yang dikehendaki dari jajaran koleksi perpustakaan.

Pada sistem ini pemakai perpustakaan dapat melakukan browsing bahan

pustaka dari jajaran koleksi. Jika pemakai tidak menemukan bahan pustaka

yang dibutuhkannya, maka ia dapat menemukan alternatif lain yang

mungkin bisa menggantikan bahan pustaka yang tidak ditemukannya.

b. Layanan Tertutup (close access)

Layanan tertutup adalah sistem layanan perpustakaan yang tidak

memungkinkan pemakai perpustakaan mengambil sendiri bahan pustaka

di perpustakaan. Dalam layanan jenis ini, pustakawan atau petugas

perpustakaan yang mengambil bahan pustaka yang diperlukan oleh

pemakai jasa perpustakaan keliling.

Para pengunjung meminta bahan pustaka yang dibutuhkan kepada

petugas layanan perpustakaan keliling. Petugas tersebut mencari dan

mengambil koleksi di rak dan menyerahkan kepada yang bersangkutan.

Dalam sistem tertutup ini, peminjam tidak boleh mengambil sendiri

bahan dari tempatnya. Pengunjung tidak diperbolehkan masuk kedalam

mobil perpustakaan keliling sehingga pengambilan bahan pustaka

dilakukan oleh petugas perpustakaan keliling.37

37 Yoga Prasetyawan Yanuar dan Mecca Arfa, “PERPUSTAKAAN KELILING SEBAGAI MANIFESTASI PERAN PERPUSTAKAAN UMUM MELAWAN BENTUK EKSKLUSI

35

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan layanan perpustakaan

keliling adalah kegiatan yang diselenggarakan perpustakaan keliling guna

memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat, layanan

perpustakaan keliling terdapat dua sistem layanan perpustakaan keliling,

yaitu sistem layanan terbuka yang memungkinkan para pengguna secara

langsung dapat memilih, menemukan dan mengambil sendiri bahan

pustaka yang dikehendaki dari jajaran koleksi perpustakaan, berikutnya

sistem layanan tertutup yang tidak memungkinkan pemakai perpustakaan

mengambil sendiri bahan pustaka di perpustakaan. Dalam layanan jenis

ini, pustakawan atau petugas perpustakaan yang mengambil bahan

pustaka yang diperlukan oleh pemakai jasa perpustakaan keliling.

7. Dasar Pemilihan Persinggahan dan Pelayanan Perpustakaan Keliling

Dalam menentukan persinggahan pelayanan mobil perpustakaan

keliling, perlu hendaknya mempertimbangkan beberapa kriteria sebagai

berikut :38

1. Lokasi pemberhentian strategis, yaitu tempat yang banyak dikunjungi

oleh masyarakat, misalnya area sekolah, tempat peribadatan, pusat

kesehatan masyarakat, ruang publik terpadu ramah anak, dan tempat

umum lainnya.

SOSIAL : STUDI KASUS PERPUSTAKAAN UMUM DAERAH JAWA TENGAH,” Jurnal Pustaka Budaya Vol.4 No.1 (2017): h.68-79. 38 Rully Khairul Anwar, “Penyedia Bahan Bacaan Masyarakat Melalui Perpustakaan Keliling,” Jurnal Kajian Informasi Dan Perpustakaan Vol.3 No.2 (2015): h.137-146.

36

2. Agar tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Seharusnya lokasi

pemberhentian terletak di pinggir jalan yang memiliki halaman yang

cukup luas.

3. Kondisi jalan yang sangat memungkinkan, sehingga mobil perpustakaan

dapat menempuh jarak tersebut dengan aman dan tepat waktu.

4. Jarak antar persinggahan lokasi pelayanan harus diperhitungkan,

mengingat waktu layanan yang terbatas. Selain itu keterlambatan pada

satu tempat persinggahan akan mengganggu jadwal tempat persinggahan

lainnya.

Kriteria penentuan lokasi pelayanan perpustakaan keliling yang telah

dijelaskan di atas tidaklah sepenuhnya menjadi acuan, namun sebagai sarana

usaha agar layanan perpustakaan keliling dapat merata keseluruh kecamatan

pada suatu kota.39

8. Penentuan Jadwal Layanan Perpustakaan Keliling

Mengingat layanan perpustakaan keliling merata untuk semua

kalangan, tanpa memandang golongan, status sosial, dan agama. Maka

petugas perpustakaan keliling perlu mengatur waktu sebaik-baiknya

sehingga dalam melayani semua pihak yang membutuhkan informasi dan

jasa perpustakaan keliling tidak mengalami banyak kendala terutama sekali

dalam pengembangan layanan.

39 Zohra Djohan, “Persepsi Pemustaka Tentang Pelayanan Koleksi Khusus Karya Ilmiah Di Perpustakaan Universitas Hasanudin,” JUPITER Vol.14 No.2 (2015): h.45-57.

37

Menurut Anita Tri Widyawati menyatakan bahwa, secara ideal waktu

layanan perpustakaan keliling perlu dilakukan dalam dua sesi perhari, yaitu

sesi pertama pagi antara pukul 09.00 – 11.30, dan sesi berikutnya di lokasi

yang berbeda antara pukul 13.00 – 15.00. dengan demikian, setiap satu hari

per unit mobil perpustakaan keliling dapat melayani dua lokasi

persinggahan.40

C. Pustakawan

Menurut undang-undang R.I No.43 Tahun 2007 tentang perpustakaan

pasal 1 ayat 8 dinyatakan bahwa pustakawan adalah seseorang yang memiliki

kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan atau pelatihan kepustakawanan

serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan

dan pelayanan perpustakaan.41 Menurut definisi tersebut maka seseorang yang

ingin menjadi pustakawan atau penyelenggara sebuah perpustakaan merupakan

orang yang mempunyai pendidikan tertentu. Artinya tanpa bekal ilmu

mengelola informasi janganlah bertekad mendirikan sebuah perpustakaan.

Kecuali pengelola yang bersangkutan telah belajar mandiri (otodidak)

mengenai penyelenggaraan suatu perpustakaan (pusat informasi). Sampai atau

tidaknya sebuah informasi kepada pemakai akan tergantung kepada peran

pustakawan.

40 Anita Tri Widyawati, “STRATEGI PERPUSTAKAAN KELILING DALAM UPAYA MEWUJUDKAN BUDAYA GEMAR MEMBACA PADA MASYARAKAT KABUPATEN BANTUL,” Jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan Dan Informasi Vol.7 No.1 (2011): h.1-9. 41 Dewan Perwakilan Rakyat RI, Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 (Jakarta: DPR RI, 2007).

38

Syarat, Tugas, dan Peran Pustakawan. Adapun syarat atau kualifikasi

seorang pustakawan antara lain: 1. Menurut UU No. 8 Tahun 1974 Tentang

Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3), pegawai negeri sipil (di sini

pustakawan diangkat menjadi PNS) harus mempunyai unsur-unsur yang

terdapat pada DP3, yaitu: kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan,

kejujuran, kerja sama, prakarsa, dan kepemimpinan.42 2. Terdapat kualifikasi

yang minimal dimiliki oleh seorang pustakawan adalah: a. Wawasan bidang

keahlian perpustakaan. b. Menguasai Organisasi tempat ia bekerja ( termasuk

mengetahui tujuan yang ingi dicapai oleh lembaganya ). c. Mengikuti

perkembangan informasi pengetahuan minimal bidang studi yang diajarkan di

sekolah. d. Memiliki wawasan pengetahuan yang luas untuk memupuk dan

pembinaan koleksi. e. Memiliki jiwa pendidik, supel, ramah, dan pandai

berkomunikasi. f. Bertanggungjawab dan jujur. g. Memiliki dedikasi dan

loyalitas yang tinggi. h. Aktif, lincah dan terampil dalam mencari /

menyebarluaskan informasi. i. Memiliki hubungan luas dengan penerbit, took

buku, dan lembaga terkait. j. Aktif mengikuti kegiatan ilmiah yang berkaitan

dengan bidangnya. k. Mencintai bahan pustaka dan gemar membaca.43

Tugas dan peran pustakawan antara lain: 1. Kebanyakan pustakawan

bekerja di perpustakaan yang ada di sekolah, perguruan tinggi, ataupun tingkat

kota, provinsi, maupun negara. Beberapa pustakawan bekerja untuk perusahaan

42 Dewan Perwakilan Rakyat RI, Undang Undang Nomor 8 Tahun 1974 (Jakarta: DPR RI, 1974). 43 Endang Ernawati, “Kompetensi, Komitmen, Dan Intrapreneurship Pustakawan Dalam Mengelola Perpustakaan Di Indonesia,” Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol.4 No.2 (2005): h.1-9.

39

swasta untuk membantu mereka mengatur dokumen dan laporan. Terdapat pula

pustakawan yang bekerja untuk orang tuli maupun di penjara. 2. Untuk

mendukung visi dan misi lembaga-lembaga khusus dan berfungsi sebagai pusat

informasi khusus terutama berhubungan dengan penelitian dan pengembangan.

Biasanya berada pada perpustakaan khusus di bawah badan, institusi, lembaga

atau organisasi bisnis, industri, ilmiah, pemerintah, dan pendidikan misal

perguruan tinggi, perusahaan, departemen, asosiasi profesi, instansi pemerintah

dan lain sebagainya. 3. Memberikan pelayanan perpustakaan yang bersifat

terbuka maupun tertutup, tergantung pada kebijakan organisasi, pengelola dan

tipe penggunanya. Namun kebanyakan perpustakaan khusus menerapkan

sistem terbuka dengan akses terbatas. Hal ini untuk lebih memberikan peluang

kepada penggunaan yang lebih luas namun tetap terkontrol. Terbuka artinya

siapapun dapat memanfaatkan koleksi yang ada, sedangkan akses terbatas

adalah pengaturan terhadap proses pemanfaatan koleksi seperti fasilitas pinjam,

fasilitas baca, fotokopi, dan sebagainya. 4. Secara langsung maupun tidak

langsung, pustakawan ini juga berpengaruh terhadap penyelenggaraan

pendidikan. Pustakawan termasuk ke dalam tenaga kependidikan karena ia

bertugas melaksanakan pengelolaan, pengembangan, pelayanan, serta

penunjang proses pendidikan di lembaga pendidikan maupun satuan

pendidikan.44

44 Sungkana Hadi, “Peran Dan Tanggung Jawab Profesional Pustakawan Sebagai Pengelola Sumber Informasi,” Jurnal Pustakawan Indonesia Vol.4 No,2 (2005): h.1-10.

40

Menurut Widijanto, standar minimal kompetensi yang mutlak diperlukan

oleh pustakawan pada zaman globalisasi ini terdiri atas 5 (lima) unsur

kompetensi yaitu : 1. Kompetensi intelektual antara lain berupa kemampuan

berpikir dan bernalar, kemampuan kreatif (meneliti dan menemukan),

kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan mengambil keputusan

strategis yang mendukung kehidupan global. 2. Kompetensi (intra) personal

antara lain berupa kemandirian, ketahanbantingan, keindependenan, kejujuran,

keberanian, keadilan, keterbukaan, mengelola diri sendiri, dan menempatkan

diri sendiri secara bermakna serta orientasi pada keunggulan yang sesuai

dengan kehidupan global. 3. Kompetensi komunikatif antara lain berupa

kemahirwacanaan, kemampuan menguasai sarana komunikasi mutakhir,

kemampuan menguasai suatu bahasa, kemampuan bekerja sama, dan

kemampuan membangun hubungan-hubungan dengan pihak lain yang

mendukung kehidupan global dalam suatu sistem dunia. 4. Kompetensi sosial

budaya antara lain berupa kemampuan hidup bersama orang lain, kemampuan

memahami dan menyelami keberadaan orang/pihak lain, kemampuan

memahami dan menghormati kebiasaan orang lain, kemampuan berhubungan

atau berinteraksi dengan pihak lain dan kemampuan bekerjasama secara

multikultural. 5. Kompetensi kinestetis-vokasional antara lain berupa

kecakapan mengoperasikan sarana-sarana komunikasi mutakhir, kecakapan

melalukan pekerjaan mutakhir, dan kecakapan menggunakan alat-alat mutakhir

yang mendukung perpustakaan untuk berkiprah dalam kehidupan global. Dari

pengertian di atas dapat diketahui bahwa perpustakaan akan dapat memberikan

41

pelayanan yang profesional untuk masyarakat baik yang bersifat reference

service (pelayanan rujukan), information service (penyedia informasi) dan

reader advisory work (pemberian bimbingan kepada pembaca).45

D. Teori Harapan

1. Pengertian Harapan

Snyder, Feldman, dan Rand menjelaskan bahwa konsep dari teori

harapan ini adalah suatu proses dari pemikiran atau sikap individu tentang

suatu tujuan, serta memiliki motivasi dan cara untuk mewujudkan tujuan

tersebut, Snyder menyatakan harapan adalah keseluruhan dari kemampuan

yang dimiliki individu untuk menghasilkan jalur mencapai tujuan yang

diinginkan, bersamaan dengan motivasi yang dimiliki untuk menggunakan

jalur-jalur tersebut.46

Yassar Kazu menyatakan bahwa harapan memiliki target yaitu tujuan

yang ingin dicapai dan suatu tujuan memberikan makna di dalam

kehidupan seseorang.47 Harapan didefinisikan sebagai “proses dari

pemikiran atau sikap satu tujuan, dengan motivasi untuk mendapatkan

tujuan-tujuan tersebut (agency), dan cara-cara untuk meraih tujuan-tujuan

tersebut (pathways)”. Seperti contoh, harapan bukanlah sebuah emosi

45 Widijanto Tjahono, “Sentralitas Kompetensi , Aplikasi Teknologi Informasi , Dan Strategi Holistik : Upaya Perpustakaan - Pustakawan Meningkatkan Profesionalisme Dan Kualitas Layanan Di Era Globalisasi,” Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan Vol.5 No.1 (2008): h.20-25. 46 Hal S. Shorey et al., “Somewhere over the Rainbow: Hope Theory Weathers Its First Decade,” Psychological Inquiry Vol.13 (2002): h.322-331. 47 Ibrahim Yasar Kazu, “The Effect of Learning Styles on Education and the Teaching Process,” Journal of Social Sciences Vol.5 No.2 (2009): h.85-94.

42

melainkan sebuah pengertian sistem motivasi secara dinamis. Dalam hal

ini, emosi mengikuti kesadaran dalam proses meraih tujuan. Harapan juga

dapat berarti sebagai bentuk situasi persilangan yang berhubungan secara

positif dengan harga diri, kemampuan menyelesaikan masalah,

mengendalikan pemikiran, optimisme, kecenderungan positif dan harapan

positif.48

Teori harapan juga berisi sistem sebuah motivasi yang menjadi

cara bagi seseorang menghargai dan mengejar hasil dari tujuan mereka

ketika sudah menguasainya ataupun tidak. Teori haparan menunjukkan

bahwa tujuan tidak menghasilkan kebiasaan, tapi lebih mengarah pada sudut

pandang seseorang kepada diri mereka sebagai seorang yang mampu

memulai dan menerapkan suatu perilaku menuju keinginan pribadi yang

bernilai, contohnya seperti ingin gemar membaca.49

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hope

atau harapan adalah suatu sikap keadaan mental yang positif tentang

kemampuan untuk mencapai tujuan di masa depan dengan didalamnya

terdapat dua komponen yaitu, pathway thinking dan agency thinking yang

saling melengkapi dan timbal balik untuk mempertahankan dan mencapai

tujuan yang individu inginkan untuk dibuat, dan dilakukan. Serta yang

diyakini oleh individu menjadi kekuatan proaktif yang mendorong individu

untuk bergerak melalui masalah psikologis.

48 Snyder et al., “Hope and Academic Success in College.” 49 Erdal Yanardoner et al., “The Learning Styles and Personality Traits of Undergraduates: A Case at a State University in Istanbul,” Anthropologist Vol.18 No.2 (2014): h.591-600.

43

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Harapan

Weil mengemukakan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi harapan, yaitu dukungan sosial, kepercayaan religius, dan

kontrol.50

a. Dukungan Sosial

Harapan memiliki kaitan erat dengan dukungan sosial. Dalam

penelitiannya mengenai pasien yang menderita penyakit kronis

mengatakan bahwa keluarga dan teman pada umumnya diidentifikasikan

sebagai sumber harapan untuk penderita penyakit kronis dalam beberapa

aktivitas seperti mengunjungi suatu tempat, mendengarkan, berbicara dan

memberikan bantuan secara fisik.

b. Kepercayaan Religius

Kepercayaan religius dan spiritual telah diidentifikasikan sebagai

sumber utama harapan dalam beberapa penelitian. Kepercayaan religius

dijelaskan sebagai kepercayaan dan keyakinan seseorang pada hal

positif atau menyadarkan individu pada kenyataan bahwa terdapat

sesuatu atau tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya untuk situasi

individu saat ini. Spiritual merupakan konsep yang lebih luas dan

terfokus pada tujuan dan makna hidup serta keterkaitan dengan orang

lain, alam, ataupun dengan Tuhan.

c. Kontrol

50 Michelle Weil, Bruce Joyce, and Marsha, “Conceptual Complexity, Teaching Style and Models of Teaching,” Digital Journal Vol.6 (2000): h.97-108.

44

Mempertahankan kontrol merupakan salah satu bagian dari konsep

harapan. Mempertahankan kontrol dapat dilakukan dengan cara tetap

mencari informasi, menentukan nasib sendiri, dan kemandirian yang

menimbulkan perasaan kuat pada harapan individu. Kemampuan

individu akan kontrol juga dipengaruhi efikasi diri yang dapat

meningkatkan persepsi individu terhadap kemampuannya akan kontrol.

Harapan dapat dikorelasikan dengan keinginan dalam kontrol,

kemampuan untuk menentukan, menyiapkan diri untuk melakukan

antisipasi terhadap stres, kepemimpinan, dan menghindari

ketergantungan. Penelitian menunjukkan bahwa harapan memiliki

hubungan yang positif dengan persepsi seseorang mengenai kontrol.51

Jadi dari penjelasan di atas dapat disimpulkan, faktor-faktor yang

dapat mempengaruhi harapan individu yang dijelaskan oleh Weil adalah

dukungan sosial yaitu suatu dukungan atau kepedulian dari orang-orang

terdekat, berikutnya kepercayaan religius yakni suatu kepercayaan pada

hal-hal positif yang dapat menyadarkan individu pada kenyataan yang

terfokus pada takdir Tuhan, dan yang terakhir kontrol yaitu kemampuan

untuk menentukan dan menyiapkan diri dari stres, atau menghindari dari

perasaan takut gagal. Harapan individu memiliki hubungan positif dengan

persepsi seseorang mengenai kontrol dapat dilihat dari pemikirannya

(berpikir positif atau tidak). Kemudian, individu yang memiliki efikasi

51 Weil dan Joyce.

45

diri sebagai sumber internal dalam kontrol memiliki harapan bahwa

individu dapat mengontrol nasibnya sendiri.

3. Komponen-komponen Harapan

Menurut Snyder, komponen-komponen yang terkandung dalam teori

harapan yaitu:

a. Tujuan (goals)

Perilaku manusia adalah berorientasi dan memiliki arah tujuan.

Goals atau tujuan adalah sasaran dari tahapan tindakan mental yang

menghasilkan komponen kognitif. Tujuan menyediakan titik akhir dari

tahapan perilaku mental individu, tujuan harus cukup bernilai agar dapat

mencapai pemikiran sadar. Tujuan dapat berupa tujuan jangka pendek

ataupun jangka panjang, namun tujuan harus cukup bernilai untuk

mengaktifkan pemikiran yang disadari. Dengan kata lain, tujuan harus

memiliki kemungkinan untuk dicapai tetapi juga mengandung beberapa

ketidakpastian. Pada suatu akhir dari kontinum kepastian, kepastian yang

absolut adalah tujuan dengan tingkat kemungkinan pencapaian 100%,

tujuan seperti ini tidak memerlukan harapan. Harapan berkembang

dengan baik pada kondisi tujuan yang memiliki tingkat kemungkinan

pencapaian sedang. Lopez, Snyder & Pedrotti menyatakan bahwa tujuan

dapat berupa approach-oriented in nature (misalnya sesuatu yang positif

yang diharapkan untuk terjadi) atau preventative in nature misalnya,

sesuatu yang negatif yang ingin dihentikan agar tidak terjadi lagi. Tujuan

juga sangat beragam dilihat dari tingkat kemungkinan untuk

46

mencapainya. Bahkan suatu tujuan yang tampaknya tidak mungkin untuk

dicapai pada waktunya akan dapat dicapai dengan perencanaan dan usaha

yang lebih keras.

b. Pathway Thinking (Will Power)

Untuk dapat mencapai tujuan maka individu harus memandang

dirinya sebagai individu yang memiliki kemampuan untuk

mengembangkan suatu jalur untuk mencapai tujuan. Proses ini yang

dinamakan pathway thinking, yang menandakan kemampuan seseorang

untuk mengembangkan suatu jalur untuk mencapai tujuan yang

diinginkan. Pathway thinking ditandai dengan pernyataan pesan

internal seperti “Saya akan menemukan cara untuk menyelesaikannya!”

Pathway thinking mencakup pemikiran mengenai kemampuan untuk

menghasilkan satu atau lebih cara yang berguna untuk mencapai

tujuan yang diinginkan.

Beberapa jalur yang dihasilkan akan berguna ketika individu

menghadapi hambatan, dan orang yang memiliki harapan yang tinggi

merasa dirinya mampu menemukan beberapa jalur alternatif dan

umumnya mereka sangat efektif dalam menghasilkan jalur alternatif.

c. Agency thinking (Way Power)

Komponen motivasional pada teori harapan adalah agency, yaitu

kapasitas untuk menggunakan suatu jalur untuk mencapai tujuan yang

diinginkan. Agency mencerminkan persepsi individu bahwa dia mampu

mencapai tujuannya melalui jalur-jalur yang dipikirkannya, agency juga

dapat mencerminkan penilaian individu mengenai kemampuannya

47

bertahan ketika menghadapi hambatan dalam mencapai tujuannya.

Orang yang memiliki harapan tinggi menggunakan self-talk seperti “Saya

dapat melakukan ini” dan “Saya tidak akan berhenti sampai disini”.

Agency thinking penting dalam semua pemikiran yang berorientasi

pada tujuan, namun akan lebih berguna pada saat individu menghadapi

hambatan. Ketika individu menghadapi hambatan, agency membantu

individu menerapkan motivasi pada jalur alternatif terbaik.52

E. Pemustaka

Sebutan pengguna perpustakaan dan pemakai perpustakaan terlebih

dahulu digunakan sebelum sebutan pemustaka muncul. Menurut Sulistyo

Basuki pengguna perpustakaan adalah orang yang ditemuinya tatkala orang

tersebut memerlukan data primer atau menghendaki penelusuran bibiliografi.53

Sedangkan menurut Sutarno mendefinisikan pemakai perpustakaan ialah orang

atau kelompok masyarakat yang memakai dan memanfaatkan layanan

perpustakaan, baik anggota maupun bukan anggota. Dalam pengertian, semua

anggota masyarakat memiliki kebebasan dan kesempatan yang sama untuk

menggunakan perpustakaan, namun perpustakaan di bawah lembaga tertentu,

mendefinisikan pengguna sesuai dengan misi dan tujuan masing-masing.54

Setelah Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan

disahkan, istilah pengguna atau pemakai perpustakaan diubah menjadi

52 Snyder et al., “Hope and Academic Success in College.” 53 Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan.h.2.8 54 Perpustakaan Dan Masyarakat.h.145

48

pemustaka, dimana pengertian pemustaka menurut UU Nomor 43 tahun 2007

tentang perpustakaan pasal 1 ayat 9 ialah pengguna perpustakaan, yaitu

perseorangan, kelompok orang, masyarakat atau lembaga yang memanfaatkan

fasilitas layanan perpustakaan.55 Sedangkan menurut Djohan Zohra pemustaka

ialah pengguna fasilitas yang disediakan perpustakaan, baik koleksi maupun

buku (bahan pustaka maupun fasilitas lainnya), ada berbagai jenis pemustaka

seperti pelajar, mahasiswa, guru, dosen, karyawan dan masyarakat umum,

tergantung dengan jenis perpustakaan tersebut.56

Pemustaka perpustakaan keliling merupakan masyarakat yang berada di

wilayah atau daerah perpustakaan umum berada dengan karakteristik

masyarakat yang tidak terjangkau atau sulit dijangkau oleh pelayanan

perpustakaan umum.57

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemustaka ialah pengguna

perpustakaan yang menggunakan layanan perpustakaan, baik per individu

maupun kelompok yang memanfaatkan jasa informasi, fasilitas dan koleksi

yang tersedia di perpustakaan.

F. Kerangka Pemikiran

Menurut Sugiyono, kerangka pemikiran adalah uraian atau pernyataan

tentang kerangka konsep pemecahan masalah yang telah diidentifikasi atau

55 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007, 2007. (Jakarta: DPR RI,2007) 56 Djohan, “Persepsi Pemustaka Tentang Pelayanan Koleksi Khusus Karya Ilmiah Di Perpustakaan Universitas Hasanudin.” 57 Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Keliling.h.5

49

dirumuskan, kerangka pemikiran dalam sebuah penelitian kuantitatif sangat

menentukan kejelasan dan validitas proses penelitian secara keseluruhan.58

Berikut dibawah ini kerangka pemikiran yang telah penulis buat sebagai

konsep dalam pemecahan masalah yang diidentifikasi dalam penelitian ini:

Dari skema tersebut, kerangka pemikiran dapat dijelaskan sebagai bahwa

pemustaka memiliki masalah harapan terhadap layanan perpustakaan keliling

pada Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur dengan

mengidentifikasi harapan pemustaka mencakup tiga aspek harapan, yaitu

mengenai layanan, koleksi, dan pustakawan.

G. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang sesuai dengan tema harapan pemustaka yang

penulis teliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Virda Syifa’ (2015). Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Program

Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora. Skripsi dengan

58 Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian (Bandung: Alfabeta, 2001).h.53

Harapan Pemustaka

Perpustakaan Keliling SUDIN PUSIP JAKARTA

TIMUR

Layanan

Koleksi

Pustakawan

50

judul penelitian “Harapan Pemustaka Terhadap Perpustakaan Panti

Sosial Karya Wanita (PSKW) Mulya Jaya Jakarta Dalam Memenuhi

Kebutuhan Informasi”.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui harapan pemustaka

terhadap perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi tentang agama

dan kesehatan. Skripsi ini memiliki persamaan dan juga perbedaan dengan

skripsi penulis. Persamaannya ialah pada jenis penelitian dengan

menggunakan jenis penelitian deskriptif. Persamaan lainnya yaitu sama-

sama bertujuan untuk mengetahui harapan pada pemustaka. Perbedaan pada

skripsi ini dengan skripsi penulis yaitu pada pendekatan penelitian yang

menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan skripsi penulis

menggunakan pendekatan kuantitatif. Perbedaan berikutnya pada skripsi ini

yaitu pada objek penelitian. Penulis melakukan penelitian pada Suku Dinas

Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur, sedangkan Virda Syifa’

melakukan penelitian di PSKW (Panti Sosial Karya Wanita) Mulya Jaya

Jakarta.59

2. Ghassan Al Hazmi (2015). Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora. Skripsi

dengan judul penelitian “Pandangan dan Harapan Masyarakat

Kelurahan Karang Pawitan Terhadap Kantor Perpustakaan Daerah

Kabupaten Karawang”.

59 Virda Syifa’, “Harapan Pemustaka Terhadap Perpustakaan Panti Sosial Karya Wanita Mulya Jaya Jakarta Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi” (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015).

51

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan dan harapan

masyarakat kelurahan Karang Pawitan terhadap koleksi, layanan, dan

pustakawan perpustakaan daerah Kabupaten Karawang. Skripsi ini memiliki

persamaan dan juga perbedaan dengan skripsi penulis. Persamaannya ialah

pada masalah penelitian yang sama sama membahas mengenai harapan,

kemudian terdapat kesamaan pada jenis dan pendekatan penelitian dengan

menggunakan jenis penelitian deskriptif dan pendekatan penelitian

kuantitatif. Perbedaan pada skripsi ini dengan skripsi penulis yaitu pada

objek penelitian. Penulis melakukan penelitian pada Suku Dinas

Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur, sedangkan Ghassan Al Hazmi

melakukan penelitian di kantor perpustakaan daerah Kabupaten

Karawang.60

60 Ghassan Al Hazmi, “Pandangan Dan Harapan Masyarakat Kelurahan Karang Pawitan Terhadap Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang” (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015).

52

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif.

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan suatu gejala, peristiwa,

dan kejadian yang terjadi secara faktual, sistematis, dan akurat. Selain itu jenis

penelitian ini berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap obyek yang

diteliti melalui sampel dari populasi yang ada dan membuat kesimpulan yang

berlaku untuk umum.61

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif,

Menurut Prasetya Irawan, penelitian kuantitatif adalah analisis terhadap data

yang berupa angka, baik angka yang berupa representasi dari suatu kuantita

(kuantitas murni) maupun angka yang merupakan hasil dari konversi data

kualitatif.62

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini

merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang

bertujuan untuk mengumpulkan informasi atau data tentang harapan pemustaka

terhadap layanan perpustakaan keliling pada Suku Dinas Perpustakaan dan

61 Bambang Prasetyo, Metode Penelitian Kuantitatif: Teori Dan Aplikasi (Jakarta: Rajawali Press, 2012).h.22. 62 Prasetya Irawan, Logika Dan Prosedur Penelitian (Jakarta: STIA-LAN, 1999).h.56

53

Arsip Kota Jakarta Timur yang dijelaskan sesuai dengan gejala atau keadaan

seperti apa adanya.

B. Sumber Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber

data pertama dari lokasi/objek penelitian.63 Data primer dalam penelitian ini

yaitu peneliti melakukan observasi (pengamatan) di lapangan dan

melakukan wawancara kepada pengelola perpustakaan Suku Dinas

Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua dari data

yang dibutuhkan dengan diperoleh melalui literatur yang mempunyai

hubungan dengan penelitian ini.64 Dalam penelitian ini peneliti memperoleh

data sekunder dari artikel jurnal ilmiah, buku, dan laporan.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek (benda) /

subjek (orang) yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti dan kemudian ditarik kesimpulan.65

Populasi dalam penelitian ini adalah pemustaka pada layanan perpustakaan

63 Irawan.h.52 64 Emzir, Metodologi Penelitian Kuantitatif & Kualitatif (Jakarta: Grafindo Persada, 2008).h.52 65 Statistika Untuk Penelitian.h.55

54

keliling Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip Jakarta Timur. Berdasarkan

data rekapitulasi pengunjung perpustakaan Bulan April 2018 Suku Dinas

Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur bahwa pengunjung layanan

perpustakaan keliling berjumlah 10.461 pemustaka. Peneliti mengambil data

rekapitulasi pemustaka di Bulan April dengan alasan bahwa pada Bulan Mei

dan Juni ada penurunan jumlah pemustaka disebabkan banyaknya hari libur

nasional yakni pada Bulan Ramadhan dan pasca Ramadhan atau Hari Raya

Idul Fitri 1439 H.

2. Sampel

Sampel adalah suatu prosedur pengambilan data dimana hanya

sebagian populasi saja yang diambil dan digunakan untuk menentukan sifat

serta ciri yang dikehendaki dari suatu populasi. Cara menentukan sampel

terbagi menjadi dua yaitu penentuan sampel dan penarikan sampel.66

a) Penentuan Sampel

Agar sampel yang diambil dapat benar-benar mewakili

populasinya, peneliti perlu suatu standar ataupun cara dalam menentukan

Sampel. Terdapat banyak cara maupun rumus untuk menentukan jumlah

sampel, salah satunya adalah menggunakan rumus Slovin yang sederhana

dan mudah dihitung. Penentuan sampel dalam penelitian ini

menggunakan rumus Slovin, Secara Matematis, Rumus Slovin yang

peneliti gunakan untuk menentukan jumlah sampel adalah sebagai

berikut :

66 Statistika Untuk Penelitian.h.55

55

n = N / ( 1 + N.(e)2)

Keterangan :

n = Jumlah Sampel

N = Jumlah Total Populasi

e = Batas Toleransi Error.67

Diketahui Jumlah total populasi (N) yaitu jumlah pemustaka pada

Bulan April 2018 berjumlah 10.461, dan peneliti menetapkan batas

toleransi error 10%.

Penyelesaiannya :

n = N / ( 1 + N.(e)2)

n = 10.461 / ( 1 + 10.461.(10%)2)

n = 10.461 / ( 1 + 10.461.(0,1)2)

n = 10.461 / ( 1 + 10.461.(0,01))

n = 10.461 / ( 1 + 104,61)

n = 10.461 / 105,461

n = 99,05311997 ⇒ dibulatkan menjadi 100 orang.

67 Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian: Lengkap, Praktis, Dan Mudah Dipahami (Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2014).h.16.

56

Jadi, sampel dalam penelitian ini 100 responden pemustaka layanan

perpustakaan keliling pada Suku Dinas dan Kearsipan Jakarta Timur.

b) Penarikan Sampel

Peneliti memilih menggunakan penarikan sampel dengan teknik

Stratified sampling. Teknik ini mengambil sampel dengan

memperhatikan strata (tingkatan) di dalam populasi,68 yang dimaksud

berdasarkan tingkatan yakni tingkatan pada wilayah Kecamatan yang

berada dalam Kota Jakarta Timur. Populasi dalam penelitian ini

pemustaka layanan perpustakaan keliling Suku Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan Jakarta Timur, diketahui Kota Jakarta Timur terdapat 10

Kecamatan, meliputi Kecamatan Cakung, Kecamatan Duren Sawit,

Kecamatan Kramat Jati, Kecamatan Jatinegara, Kecamatan Pulogadung,

Kecamatan Pasar Rebo, Kecamatan Matraman, Kecamatan Makasar,

Kecamatan Ciracas, dan Kecamatan Cipayung. Berdasarkan penentuan

sampel berjumlah 100 responden dapat ditentukan bahwa setiap

Kecamatan terdapat 10 orang responden yang mewakili setiap tingkatan

penarikan sampel penelitian ini guna mengetahui harapan pemustaka

layanan perpustakaan keliling pada Suku Dinas Perpustaakan dan

Kearsipan Jakarta Timur.

68 Statistika Untuk Penelitian.h.56

57

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti

untuk mendapatkan data-data atau informasi adalah sebagai berikut:

1. Angket / kuesioner

Angket (kuesioner) adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang

memungkinkan analisis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan

karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi yang bias

terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada.69

Angket/kuesioner dalam penelitian ini untuk mengetahui harapan pemustaka

terhadap layanan, harapan pemustaka terhadap koleksi, dan harapan

pemustaka terhadap pustakawan perpustakaan keliling pada Suku Dinas

Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur.

2. Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang

mengharuskan peneliti turun ke lapangan mengamati hal-hal yang

berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, kegiatan, benda-benda, waktu,

peristiwa, tujuan, dan perasaan.70

Observasi dalam penelitian ini untuk mengetahui keseluruhan

aktifitas layanan perpustakaan keliling, dan pengamatan langsung pada

lapangan meliputi jadwal layanan, masa peminjaman dan pengembalian

69 Statistika Untuk Penelitian.h.21 70 Metodologi Penelitian Kuantitatif & Kualitatif.h.53

58

buku, jumlah buku yang dapat dipinjamkan, jumlah kendaraan (mobil)

layanan perpustakaan keliling, kondisi fisik kendaraan (mobil) layanan

perpustakaan keliling, fasilitas layanan perpustakaaan keliling,

frekuensi/intensitasi layanan perpustakaan keliling, titik layanan

perpustakaan keliling, kualitas isi koleksi yang tersedia, kualitas fisik

koleksi yang tersedia, jumlah koleksi yang tersedia, keragaman subyek

koleksi yang tersedia, kemutakhiran koleksi yang tersedia, koleksi yang

disediakan dilihat dari bahasanya, jumlah pustakawan yang melayani,

keramahan dan kesantunan pustakawan dalam melayani pemustaka,

penampilan pustakawan dalam melayani pemustaka, kesigapan

pustakawan dalam melayani pemustaka, kemampuan pustakawan dalam

menemukan informasi bagi pemustaka, kemampuan pustakawan dalam

menjawab pertanyaan pemustaka, profesionalisme pustakawan dalam

melayani pemustaka, dan terakhir keterbukaan pustakawan dalam

menerima keluhan dan saran dari pemustaka layanan perpustakaan

keliling pada Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur.

E. Teknik Pengolahan Data & Analisis Data

Dalam penelitian ini peneliti mengolah dan menganalisis data yang telah

diperoleh melalui tahapan sebagai berikut, yaitu :71

71 Statistika Untuk Penelitian.h.57

59

1. Editing Data.

Merupakan proses meneliti kembali catatan pencari data untuk

mengetahui apakah catatan itu cukup baik dan segera dapat disiapkan untuk

keperluan proses berikutnya. Editing dilakukan dengan harapan dapat

meningkatkan mutu (reabilitas dan validitas) data yang hendak diolah dan

dianalisis. Data yang diolah dalam proses editing adalah data kuisioner,

catatan hasil wawancara dan observasi selama penelitian di lapangan. Hal-

hal yang perlu diperhatikan dalam pengeditan data antara lain sebagai

berikut.

a. Kelengkapan dan kesempurnaan data. Semua pertanyaan yang diajukan

dalam kuesioner harus terjawab semua dan jangan ada yang kosong.

b. Kejelasan tulisan. Tulisan pengumpul data yang tertera dalam kuesioner

harus dapat dibaca.

c. Kejelasan makna jawaban. Pengumpul data harus menuliskan jawaban ke

dalam kalimat-kalimat yang sempurna dan jelas.

d. Konsistensi data. Data harus memerhatikan konsistensi jawaban yang

diberikan responden.

e. Keseragaman satuan yang digunakan dalam data (uniformitas data). Ini

dimaksudkan untuk menghindari kesalahan-kesalahan dalam pengolahan

dan analisis data. Misalnya penggunaan satuan kilogram dalam

pengukuran berat. Apabila dalam kuesioner tertulis satuan berat lainnya,

maka harus diseragamkan terlebih dahulu sebelum masuk dalam proses

analisis.

60

f. Kesesuaian jawaban. Jawaban yang diberikan responden harus bersangkut

paut dengan pertanyaan dan persoalan yang diteliti.

2. Tabulasi Data

Tabulasi data merupakan proses pengolahan data yang dilakukan

dengan cara memasukkan data ke dalam tabel atau dapat dikatakan bahwa

tabulasi data adalah proses menempatkan data dalam bentuk tabel dengan

cara membuat tabel yang berisikan data sesuai dengan kebutuhan analisis.

Hasil tabulasi data ini dapat menjadi gambaran tentang hasil penelitian,

karena data-data yang diperoleh dari lapangan sudah tersusun dan

terangkum dalam tabel-tabel yang mudah dipahami maknanya.

Selanjutnya peneliti bertugas untuk memberi penjelasan atau keterangan

dengan menggunakan kalimat atas data-data yang telah diperoleh.72

3. Analisis Data

Data yang telah dihitung persentasenya kemudian dianalisis dengan

skala likert. Skala likert banyak digunakan untuk mengukur sikap, harapan,

pendapat, persepsi seseorang atau kelompok mengenai sebuah peristiwa

atau fenomena sosial jawaban pada item instrument mengandung gradasi

dari sangat positif sampai sangat negatif.73

72 Statistika Untuk Penelitian.h.57 73 Statistika Untuk Penelitian.h.57

61

Adapun setelah proses tersebut selesai, kemudian data-data diolah

dengan perhitungan persentase74 Untuk perhitungan persentase digunakan

rumus sebagai berikut:

P = F/N X 100%

Keterangan :

P = Persentase

N = Jumlah sampel yang diolah

F = Frekuensi

Skala likert dalam penelitian ini terdiri dari lima pilihan penilaian

yakni, sangat sesuai harapan dengan skor 5, sesuai harapan dengan skor 4,

kurang sesuai harapan dengan skor 3, tidak sesuai harapan dengan skor 2,

dan sangat tidak sesuai harapan dengan skor 1. Kemudian dalam hasil

penilaian responden di rekapitulasi dengan menggunakan parameter

penafsiran nilai persentase sebagai berikut :

0% = tidak satu pun

1-25% = sebagian kecil

26-49% = hampir setengahnya

50% = setengahnya

74 Statistika Untuk Penelitian.h.58

62

51-75% = sebagian besar

76-99% = hampir seluruhnya

100% = seluruhnya75

Selanjutnya, dilakukan perhitungan skor rata-rata dapat dituliskan

sebagai berikut :

X =[(퐒ퟓ퐱퐅) + (퐒ퟒ퐱퐅) + (퐒ퟑ퐱퐅) + (퐒ퟐ퐱퐅) + (퐒ퟏ퐱퐅)]

N

Keterangan :

X = Skor rata-rata

(S5…S1) = Skor pada skala 5 sampai 1

F = Frekuensi Jawaban

N = Jumlah sampel atau total frekuensi76

Skala di atas adalah skala ordinal yang didasrkan paada urutan

jenjang dari yang lebih positif sampai negative atau sebaliknya. Agar analisa

menjadi luas, maka skala ordinal dapat diubah menjadi skala interval, yaitu

skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain dan

mempunyai bobot yang sama. Untuk mendapatkan skala interval yaitu

dengan cara membagi selisih antara skor terendah dengan banyak skala.

Berikut rumus skala interval :

75 Hermawan Wasito, Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Panduan Mahasiswa (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992).h.11 76 Statistika Untuk Penelitian.h.60

63

Skala interval : {a(m-n):b}

Keterangan :

a : Jumlah atribut

m : Skor tertinggi

n : Skor terendah

b : Jumlah skala yang ingin dibentuk/diterapkan.

Jika skala penilaian yang diterapkan berjumlah 5, dimana skor

terendah adalah 1 dan skor tertinggi adalah 5, maka skala interval dapat

dihitung sebagai berikut: {1(5-1):5). Jadi, jarak setiap titik adalah 0,8

sehingga dapat diperoleh penilaian sebagai berikut:

a. Sangat Sesuai Harapan : 4,24 – 5,00

b. Sesuai Harapan : 3,43 – 4,23

c. Kurang Sesuai Harapan : 2,62 – 3,42

d. Tidak Sesuai Harapan : 1,81 – 2,61

e. Sangat Tidak Sesuai Harapan : 1,00 – 1,80 77

Penggunaan interval pada skor di atas dalam penerapannya pada

analisa data untuk mengartikan harapan pemustaka terhadap layanan

perpustakaan keliling pada Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta

Timur.

77 Statistika Untuk Penelitian.h.60

64

F. Uji Validitas dan Reabilitas

1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan guna menguji validitas setiap kuesioner.

Mennguji validitas dengan pearson correlation. Skor setiap pertanyaan yang

di uji validitasnya dikorelasikan dengan skor total seluruh pertanyaan

dengan rumus sebagai berikut :

푟 =푁(∑푋푌) − (∑푋)(∑푌)

(푁(∑푋 ) − (∑푋) (푁(∑푌 ) − (∑푌) ))

Keterangan :

rxy = koefisien korelasi antara dua variabel yaitu X dan Y

∑X = Skor total item

∑Y = Skor total seluruh pernyataan

N = Jumlah responden.78

Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi

22, peneliti menguji 23 pertanyaan dengan sampel 100 responden. Hasil uji

validitas dapat dilihat pada lampiran tabel pearson correlation.

Untuk mengetahui validitas kuesioner dilakukan dengan

membandingkan nilai r tabel dengan nilai r hitung, yakni sebagai berikut :

78 Wiratna Sujarweni dan Poly Endrayanto, Statistika Untuk Penelitian (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012).h.177

65

a. Menentukan nilai r tabel, nilai r tabel dapat dilihat pada lampiran nilai

tabel r, diketahui bahwa jumlah responden 100, maka dari itu sesuai

rumus yang digunakan (df= n-2), maka akan menjadi df= 100-2 = 98,

berdasarkan kriteria dengan ketentuan df atau degree of freedom yang

sudah didapat (df= 98, dengan signifikan 5%, dapat disimpulkan bahwa

nilai r tabel adalah sebesar 0,1966.

b. Menentukan nilai r hasil perhitungan, nilai r hitung dapat dilihat pada

kolom total pearson correlation. Dapat dilihat pada lampiran tabel

pearson correlation.

c. Setiap pernyataan dibandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel,

dengan ketentuan bila r hitung > r tabel, maka pernyataan (kuesioner)

tersebut dikatakan valid.

d. Dilihat pada lampiran tabel pearson correlation bahwa 23 pernyataan

dalam kuesioner menunjukkan nilai r hitung > r tabel (r hitung >

0,1966). Dengan demikian, semua pernyataan yaitu 23 pernyataan dalam

kuesioner tersebut valid.

2. Uji Realibilitas

Realibilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat

dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana

hasil pengukuran tersebut tetap konsisten atau sama bila dilakukan

66

pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan

menggunakan alat ukur yang sama.79

Tabel 3.1 Uji Realibilitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.884 23

Untuk mengetahui reabilitas caranya adalah membandingkan nilai

Croanbach’s Alpha dengan nilai konstanta (0,7). Ketentuannya bila

Croanbach’s Alpha > konstanta (0,7) maka pernyataan tersebut reliabel.80

Berdasarkan hasil uji pada tabel 3.1 didapatkan nilai Croanbach’s

Alpha (0,884) lebih besar dibandingkan dengan nilai konstanta 0,7 maka 23

pernyataan yang sudah valid di atas dinyatakan sudah reliabel.

G. Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada pemustaka layanan perpustakaan keliling

pada Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur dengan

menyebarkan angket/kuesioner dan observasi pada tanggal 31 Juli 2018 – 5

Agustus 2018 dengan catatan hari Jum’at tanggal 3 Agustus 2018 layanan

perpustakaan keliling libur. Berikut di bawah ini adalah Tabel jadwal

penelitian :

79 Sujarweni dan Endrayanto.h.178 80 Sujarweni dan Endrayanto.h.178

67

Tabel 3.2

Jadwal Penelitian

No Jenis Kegiatan Maret April Mei Juni Juli Agustus September

1. Penyusunan

Proposal

2. Pengajuan Proposal

3. Bimbingan Proposal

4. Penyusunan

Skripsi

5. Observasi

6. Penyebaran Kuesioner

7. Uji Validitas

dan Reabilitas

8. Proses

Pengumpulan Data

68

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Perpustakaan Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta

Timur

1. Sejarah Singkat Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta

Timur

Pada Tahun 2009, berdasarkan Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor

10 Tahun 2008 ditetapkan Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi DKI Jakarta, dengan Peraturan

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 153 Tahun 2009. Semula instansi ini

bernama Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Jakarta Timur yang

merupakan lembaga dibawah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah

Provinsi DKI Jakarta sebagai penyedia bahan koleksi pustaka tertulis,

tercetak, dan terekam serta sebagai pusat sumber informasi yang diatur

menurut sistem dan aturan yang baku serta didayagunakan untuk keperluan

pendidikan, penelitian, penyebaran informasi. Pada tahun 2018 saat ini

berganti nama menjadi Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta

Timur.81

81 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta, Buku Pedoman Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta (Jakarta: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta, 2016).h.10

69

2. Visi dan Misi Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur

a) Visi Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur

“Terwujudnya Pelayanan Prima dalam Bidang Perpustakaan dan

Arsip”

b) Misi Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur

1) Mewujudkan tata kelola penyelenggaraan perpustakaan dan arsip yang

baik dengan menerapkan kaidah-kaidah Good Governance.

2) Mengembangkan sarana dan prasarana perpustakaan dan arsip bertaraf

nasional dan/ atau internasional.

3) Meningkatkan peran dan fungsi perpustakaan dan arsip dalam

kehidupan bermasyarakat, berpemerintahan, berbangsa dan

bernegara.82

3. Tugas Pokok dan Fungsi Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

Jakarta Timur

a) Tugas Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur

Menyelenggarakan urusan perpustakaan dan kearsipan daerah.

b) Fungsi Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur

1) Penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja dan anggaran Badan

Perpustakaan dan Arsip Daerah.

2) Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan Perpustakaan dan

Arsip Daerah.

3) Pembinaan perpustakaan dan arsip terhadap Perangkat Daerah.

82 Buku Pedoman Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta.h.10

70

4) Pelaksanaan retensi arsip dan/atau buku.

5) Pembinaan dan pengembangan tenaga fungsional Arsiparis dan

Pustakawan.

6) Pengelolaan sistem informasi kepustakaan dan kearsipan.

7) Penggalian dan penelusuran arsip dan bahan perpustakaan.

8) Penyelenggaraan hubungan kerjasama di bidang Perpustakaan dan

Kearsipan.

9) Pengelolaan dan pelayanan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah.

10) Pembinaan pemasyarakatan Perpustakaan dan Kearsipan.

11) Akuisisi, penyusunan naskah sumber dan penyimpanan arsip.

12) Pengelolaan kepegawaian, keuangan, barang dan ketatausahaan

13) Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi.83

4. Kegiatan dan Layanan Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

Jakarta Timur

a) Kegiatan Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur.

1) Hanjaba, yakni Hari Anak Jakarta Membaca dengan tujuan untuk

menumnbuhkan minat gemar membaca kepada anak-anak dan

generasi muda tentang pentingnya membaca, diselenggarakan setiap

setahun sekali pada tanggal 23 juli, yang didalamnya kegiatan ini diisi

berbagai lomba kreatiftas untuk anak-anak.

2) Abnonku, yakni Abang None Buku dengan maksud ingin

mengkampanyekan peningkatan literasi dan gemar membaca serta

83 Buku Pedoman Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta.h.11

71

memberikan motivasi bagi siswa-siswi agar lebih berkunjung ke

perpustakaan. Kegiatan ini diselenggarakan setahun sekali pada setiap

bulan Agustus.84

b) Layanan Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur.

1) Layanan pembuatan kartu anggota, perpanjangan pinjaman dan

penelusuran koleksi online. Layanan ini bertujuan mempermudah

peminjaman buku bagi pemustaka.

2) Layanan story telling atau bercerita di Perpustakaan stationary dan

Perpustakaan RPTRA. Layanan ini merupakan layanan bercerita yang

diadakan dengan jadwal dua kali pertemuan dalam setiap satu

bulannya.

3) Layanan Perpustakaan Keliling dan Gerobak Motor,layanan

perpustakaan keliling ditujukan untuk menjangkau berbagai lapisan

masyarakat dalam memanfaatkan layanan perpustakaan daerah Jakarta

Timur. Adapun jumlah mobil unit perpustakaan keliling berjumlah

tujuh dan gerobak motor berjumlah dua yang siap berkeliling ke

seluruh wilayah Jakarta Timur dan didalamnya terdapat berbagai jenis

koleksi bahan bacaan sehingga dapat melayani pemustaka layanan

perpustakaan keliling kota Jakarta Timur.

4) Layanan Ruang Baca Ramah Anak, layanan yang bertujuan untuk

menarik minat anak ke perpustakaan. Dunia anak adalah dunia

84 Buku Pedoman Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta. h.12

72

bermain, oleh karena itu guna menarik minat baca anak-anak ke

perpustakaan maka disediakan adanya wahana permainan didalamnya.

5) Layanan Free Wifi/Hotspot Area, layanan ini merupakan layanan

penyediaan jasa internet secara gratis bagi pemustaka yang berada di

area perpustakaan Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta

Timur.85

5. Jadwal Layanan Perpustakaan Keliling di Suku Dinas Perpustakaan

dan Kearsipan Jakarta Timur

Pada jadwal layanan perpustakaan keliling diperoleh informasi bahwa

waktu layanan perpustakaan keliling buka setiap Hari Senin sampai dengan

Minggu, kecuali pada Hari Jum’at layanan libur, namun petugas setiap Hari

Jum’at bertugas untuk membersihkan kendaraan dan merapihkan koleksi

yang akan dilayankan. Jumlah petugas yang melayani berjumlah 9 orang

petugas dan setiap armada diisi oleh 1 orang pustakawan, dengan setiap

harinya pustakawan melayani ke beberapa titik layanan yang sudah

dijadwalkan. Sedangkan di hari Sabtu titik layanan berada di halaman

Kantor Walikota Jakarta Timur dan pada Hari Minggu berada di sepanjang

lokasi BKT (Banjir Kanal Timur) dan HBKB (Hari Bebas Kendaraan

Bermotor), dengan catatan pada Minggu pertama dan ketiga titik layanan

berada di sepanjang BKT (Banjir Kanal Timur) Duren Sawit, dan untuk

Minggu kedua dan keempat titik layanan berada di HBKB (Hari Bebas

85 Buku Pedoman Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta.h.12

73

Kendaraan Bermotor) sepanjang Jalan Pemuda Rawamangun Kecamatan

Pulogadung.

Berikut di bawah ini merupakan daftar titik layanan dan waktu

Pelayanan Perpustakaan Keliling :

Tabel 4.1 Daftar Titik dan Waktu Layanan Perpustakaan Keliling Kota Jakarta

Timur Daftar Titik Layanan Perpustakaan Keliling

No Petugas Hari Waktu Lokasi Kelurahan

Keterangan

1. Syahlani

Senin

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib 1. MIN 16 Cipayung

Sabtu : Halaman Kantor

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib

2. Taman cempaka Cilangkap

Walikota

Selasa

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib

1. SDN 02 Munjul Munjul

Minggu : BKT & HBKB

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib

2. SDN Pondok Rangon 04 Munjul

Rabu

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib 1. SDN 01 Kramat

Jati

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib 2. Taman Waru KP.

Rambutan

Kamis

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib 1. MIN 16 Cipayung

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib 2. SDN 05 Cipayung

2. Zulkarna

Senin

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib

1. SDN. 02 Batu Ampar

Batu Ampar

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib

2. Rusun Pulo Jahe Jatinegara

74

Selasa

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib

1. Paud Ar-ridwan Halim

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib

2. Rw. 02 Makasar Makasar

Rabu

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib

1. SDN. 05 Cipinang Melayu

Cipinang melayu

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib

2. Warga 03 Cililitan Clilitan

Kamis

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib 1. SDN. 02 Batu

ampar

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib

2. Rusun Pulo Jahe Jatinegara

3. Indra G

Senin

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib 1. SDN. 01 Malaka

Jaya

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib

2. Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama (PSAAPU 1)

Duren sawit

Selasa

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib 1. TK. Sabilila Malaka

Sari

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib

2. Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama (PSAAPU 1)

Klender

Rabu

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib

1. TPA Beacukai

Pisangan Timur

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib

2. SDN. Malaka Sari 11

Petang

Malaka Sari

Kamis

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib 1. SDN. 01 Malaka

Jaya

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib

2. Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama

Duren sawit

75

4. Heri K

Senin

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib

1. Paud Mutiara Bunda

Cakung timur

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib 2. SDN. 03/04 Penggilin

gan

Selasa

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib 1. SDN. 06 Batu

Ampar

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib 2. SDN. 12 Batu

Ampar

Rabu

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib 1. SDN. 06 Cakung

timur

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib 2. SDN. 04 Ujung

Menteng

Kamis

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib

1. Paud Mutiara Bunda

Cakung timur

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib 2. SDN. 03/04 Penggilin

gan

5. Suhendi

Senin

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib 1. TK. Kartika Kramat

Jati

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib 2. Rw. 03 Kebon

Pala

Selasa

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib 1. MIN 03 Cijantung

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib 2. SDN. 05 Kelurahan

Baru

Rabu

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib

1. TK Kartika VIII Cijantung

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib

2. SDN 02 Baru Cijantung

76

Kamis

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib 1. TK. Kartika Kramat

Jati

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib 2. RW. 03 Kebon

Pala

6. Rohman

Senin

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib

1. SDN Setu 01&02 Setu

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib

2. SDN. 06 Lubang Buaya

Lubang Buaya

Selasa

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib

1. SDN. 02 Yonkap Kopasus

Kali sari

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib

2. Taman Mahoni

Kelapa dua wetan

Rabu

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib 1. SDN. 01/02 Tengah

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib 2. SDN. 03 Balekamb

ang

Kamis

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib 1. SDN. 04 Bambu

Apus

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib

1. SDN Setu 01&02 Setu

7. Agung Riyanto

Senin

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib 1. SDN. 04 Pulo

Gebang

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib 2. SDN 20 Pulo

Gebang

Selasa

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib 1. SDN. 21 Klender

Siang Pukul 13.00 - 15.00 2. SDN. 06 Jatinegara

77

Rabu

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib 1. SDN. 07 Cipinang

Muara

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib

2. Taman Buluh Perindu

Duren Sawit

Kamis

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib 1. SDN. 20 Pulo

Gebang

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib 2. SDN. 05 Pulo

Gebang

8. Yudhi Ramdani

Senin

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib 1. SDN. 01 Pondok

Kopi

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib

2. Taman Malaka Utara

Malaka Sari

Selasa

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib

1. Puskesmas Kel. Pondok

Kelapa

Pondok Kelapa

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib

2. Rusun Jatinegara

Kaum

Jatinegara Kaum

Rabu

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib

1. PAUD Rw. 05

Cipinang Besar Utara

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib

2.Warga Rw. 03

Pondok Kopi

Kamis

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib 1. SDN. 01 Pondok

Kopi

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib

2. Taman Malaka Utara

Pondok Kelapa

9. Wiyatna Senin

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib

1. Paud Assalam

Penggilingan

Siang Pukul 13.00 - 15.00

2. Taman Lansia

Penggilingan

78

Selasa

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib

1. Puskesmas Kel. Kebon

Manggis

Kebon Manggis

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib

2. Taman Swadaya

Duren Sawit

Rabu

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib

1. TK. Arribath

Pondok Bambu

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib

2. Taman Lansia

Penggilingan

Kamis

Pagi Pukul 09.00 - 11.30

Wib

1. Paud Tunas Beringin

Malaka Jaya

Siang Pukul 13.00 - 15.00

Wib

2. Taman Swadaya

Duren Sawit

79

6. Struktur Organisasi Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota

Jakarta Timur

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota

Jakarta Timur86

86 Buku Pedoman Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta.h.13

SUKU DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA

Eka Nuretika Putra

SUBBAGIAN TATA USAHA Ahmad Syafei

1. Ilah Suhilah 5. Adna Sutisna 2. Harti Mulyani 6. Sumardi 3. M. Subur 7. Rudy 4. Israil

SEKSI PERPUSTAKAAN SARYATI

1. O.R Zakaria 5. Sambas 2. Yusman 6. Nurpasti A 3. Riyono 7. Syafrudin 4. Siti Rohana

SEKSI KEARSIPAN M. Hazairin

1. Sri Hastuti 2. Suprapto 3. Dewi Rahmania

SUBKELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

1. PUSTAKAWAN Bimasti F. 2. PUSTAKAWAN Ricke G. 3. ARSIPARIS Amelia

80

B. Hasil Penelitian

1. Identitas Responden

Responden dalam penelitian ini adalah pemustaka layanan

perpustakaan keliling Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta

Timur. Dalam penelitian ini keseluruhan responden berjumlah 100 orang.

Peneliti mendapatkan responden berdasarkan tingkatan wilayah Kecamatan,

yakni 10 Kecamatan yang berada di Kota Jakarta Timur. Setiap Kecamatan

peneliti mengambil 10 orang responden. Pada bagian analisis responden,

peneliti akan memaparkan informasi jenis kelamin dan jenis pekerjaan

keseluruhan responden.

a) Jenis Kelamin Responden

Tabel di bawah ini merupakan tabel yang berisikan data mengenai

jenis kelamin keseluruhan responden yaitu laki-laki atau perempuan.

Dapat dilihat dari tabel di bawah ini sebagai berikut :

Tabel 4.2

Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki-Laki 65 65%

Perempuan 35 35% Jumlah 100 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 100 responden

pemustaka. Adapun karakteristiknya yakni laki-laki berjumlah 65

responden (65%) dan perempuan sebanyak 35 responden (35%).

Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa responden berjenis

81

kelamin laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan responden

perempuan.

b) Jenis Pekerjaan Responden

Responden dalam penelitian ini adalah pemustaka layanan

perpustakaan keliling Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta

Timur. Responden dalam hal ini pemustaka yang menggunakan layanan

perpustakaan keliling berasal dari berbagai kalangan masyarakat dan

berbagai jenis pekerjaan. Lebih lanjut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.3 Jenis Pekerjaan Responden

Pekerjaan Frekuensi Persentase Pelajar 52 52%

Mahasiswa 18 18% PNS 11 11%

Wiraswasta 8 8% Lainnya 11 11% Jumlah 100 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar (52%)

responden adalah pelajar, dan sebagian kecil berjumlah (18%) responden

adalah mahasiswa, dan sebagian kecil berjumlah (11%) responden adalah

PNS, dan sebagian kecil berjumlah (8%) responden adalah Wiraswasta,

serta sebagian kecil pekerjaan lainnya berjumlah (11%) responden.

Diketahui karakteristik jenis pekerjaan lainnya yaitu terdapat 6 orang

responden sebagai IRT (Ibu Rumah Tangga), 2 orang responden sebagai

PPSU (Petugas Prasarana dan Sarana Umum), dan 3 orang lainnya

82

masing-masing berprofesi sebagai Buruh, Karyawan, dan Honorer.

Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa responden berasal dari

kalangan umum, dan sebagian besar pelajar lebih banyak diantara jenis

pekerjaan lainnya.

2. Harapan Pemustaka Terhadap Layanan Perpustakaan Keliling

Untuk mengetahui sejauh mana harapan pemustaka terhadap layanan

perpustakaan keliling pada Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta

Timur, peneliti menggunakan beberapa pernyataan sebagai berikut :

a) Jadwal layanan perpustakaan keliling dalam melayani pemustaka

Diketahui bahwa sebagian besar (63%) responden menjawab

sangat sesuai harapan, dan hampir setengahnya (37%) responden

menjawab sesuai harapan, serta tidak satupun (0%) responden

menjawab kurang sesuai harapan, tidak sesuai harapan, dan sangat tidak

sesuai harapan. Persentase jawaban dapat dilihat pada tabel 4.4 :

83

Tabel 4.4

Jadwal layanan perpustakaan keliling dalam melayani pemustaka

Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Sesuai

Harapan

5

63

63%

315 Sesuai

Harapan

4

37

37%

148 Kurang Sesuai

Harapan

3

0

0%

0 Tidak Sesuai

Harapan

2

0

0%

0 Sangat Tidak

Sesuai Harapan

1

0

0%

0

Jumlah 100 100% 463

Skor Rata-rata X=463/100=4,63

(sangat sesuai harapan)

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jawaban terbesar yaitu

sebagian besar (63%) responden menjawab sangat sesuai harapan. Hasil

skor rata-rata pada tabel ini adalah 4,63. Skor ini berada dalam skala

interval 4,24-5,00. Skala ini menunjukkan bahwa harapan pemustaka

terhadap jadwal layanan perpustakaan keliling dalam melayani

pemustaka adalah sangat sesuai harapan.

Hal ini sesuai dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa

jadwal layanan dalam pelaksanaannya sudah tepat waktu sesuai dengan

ketentuan yang telah ditetapkan yakni pukul 09.00-11.00 dan dilanjutkan

pada pukul 13.00-15.00 W.I.B, sehingga pemustaka relatif memberikan

penilaian sudah sesuai harapan dan sangat sesuai harapan.

84

b) Masa / lama waktu peminjaman dan pengembalian buku

Diketahui bahwa sebagian kecil (22%) responden menjawab sangat

sesuai harapan, dan hampir seluruhnya (77%) responden menjawab

sesuai harapan dan sebagian kecil (1%) responden menjawab kurang

sesuai harapan, dan tidak satupun (0%) responden menjawab tidak sesuai

harapan dan sangat tidak sesuai harapan. Persentase jawaban dapat

dilihat pada tabel 4.5 :

Tabel 4.5

Masa / lama waktu peminjaman dan pengembalian buku

Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Sesuai

Harapan

5

22

22%

110 Sesuai

Harapan

4

77

77%

308 Kurang Sesuai

Harapan

3

1

1%

3 Tidak Sesuai

Harapan

2

0

0%

0 Sangat Tidak

Sesuai Harapan

1

0

0%

0

Jumlah 100 100% 421

Skor Rata-rata X=421/100=4,21 (sesuai harapan)

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jawaban terbesar yaitu

hampir seluruhnya (77%) responden menjawab sesuai harapan. Hasil

skor rata-rata pada tabel ini adalah 4,21. Skor ini berada dalam skala

interval 3,43-4,23. Skala ini menunjukkan bahwa harapan pemustaka

terhadap masa / lama waktu peminjaman dan pengembalian buku adalah

sesuai harapan.

85

Hal ini sesuai dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa

dalam pelaksanaannya masa peminjaman buku sudah sesuai ketentuan

yang ditetapkan, yaitu dengan ketentuan kurun waktu satu minggu dalam

meminjam buku, sehingga memudahkan pemustaka dalam

memanfaatkan layanan perpustakaan keliling.

c) Jumlah buku yang dapat dipinjamkan

Diketahui bahwa hampir setengahnya (40%) responden menjawab

sangat sesuai harapan, dan sebagian besar (57%) responden menjawab

sesuai harapan dan sisanya sebagian kecil (3%) responden menjawab

kurang sesuai harapan, dan tidak satupun (0%) responden menjawab

tidak sesuai harapan dan sangat tidak sesuai harapan. Persentase jawaban

dapat dilihat pada tabel 4.6 :

Tabel 4.6

Jumlah buku yang dapat dipinjamkan

Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Sesuai

Harapan

5

40

40%

200 Sesuai

Harapan

4

57

57%

228 Kurang Sesuai

Harapan

3

3

3%

9 Tidak Sesuai

Harapan

2

0

0%

0 Sangat Tidak

Sesuai Harapan

1

0

0%

0

Jumlah 100 100% 437

Skor Rata-rata X=437/100=4,37

(sangat sesuai harapan)

86

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jawaban terbesar yaitu

sebagian besar (57%) responden menjawab sesuai harapan. Hasil skor

rata-rata pada tabel ini adalah 4,37. Skor ini berada dalam skala interval

4,24-5,00. Skala ini menunjukkan bahwa harapan pemustaka terhadap

jumlah buku yang dapat dipinjamkan adalah sangat sesuai harapan.

Hal ini sesuai dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa

dalam pelaksanaannya jumlah buku yang dapat dipinjamkan sudah

sesuai ketentuan yang ditetapkan, yaitu dua buah buku setiap anggota

pemustaka, sehingga membantu pemustaka dalam mencari informasi

yang dibutuhkan.

d) Jumlah kendaraan (mobil) layanan perpustakaan keliling

Diketahui bahwa hampir setengahnya (26%) responden menjawab

sangat sesuai harapan, dan sebagian besar (71%) responden menjawab

sesuai harapan dan sebagian kecil (2%) responden menjawab kurang

sesuai harapan, sisanya sebagian kecil (1%) responden menjawab tidak

sesuai harapan, dan tidak satupun (0%) responden menjawab sangat

tidak sesuai harapan. Persentase jawaban dapat dilihat pada tabel 4.7 :

87

Tabel 4.7

Jumlah kendaraan (mobil) layanan perpustakaan keliling

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jawaban terbesar yaitu

sebagian besar (71%) responden menjawab sesuai harapan. Hasil skor

rata-rata pada tabel ini adalah 4,22. Skor ini berada dalam skala interval

3,43-4,23. Skala ini menunjukkan bahwa harapan pemustaka terhadap

jumlah kendaraan (mobil) layanan perpustakaan keliling adalah sesuai

harapan.

Hal ini sesuai dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa

dalam pelaksanaannya jumlah kendaraan (mobil) layanan perpustakaan

keliling sudah cukup baik dan dapat diketahui mobil layanan

perpustakaan keliling berjumlah tujuh mobil yang beroperasi keseluruh

wilayah Kota Jakarta Timur.

e) Kondisi fisik kendaraan (mobil) layanan perpustakaan keliling

Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Sesuai

Harapan

5

26

26%

130 Sesuai

Harapan

4

71

71%

284 Kurang Sesuai

Harapan

3

2

2%

6 Tidak Sesuai

Harapan

2

1

1%

2 Sangat Tidak

Sesuai Harapan

1

0

0%

0

Jumlah 100 100% 422

Skor Rata-rata X=422/100=4,22 ( sesuai harapan )

88

Diketahui bahwa hampir setengahnya (34%) responden menjawab

sangat sesuai harapan, dan sebagian besar (65%) responden menjawab

sesuai harapan dan sebagian kecil (1%) responden menjawab kurang

sesuai harapan, dan tidak satupun (0%) responden menjawab tidak

sesuai harapan dan sangat tidak sesuai harapan. Persentase jawaban

dapat dilihat pada tabel 4.8 :

Tabel 4.8

Kondisi fisik kendaraan (mobil) layanan perpustakaan keliling

Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Sesuai

Harapan

5

34

34%

170 Sesuai

Harapan

4

65

65%

260 Kurang Sesuai

Harapan

3

1

1%

3 Tidak Sesuai

Harapan

2

0

0%

0 Sangat Tidak

Sesuai Harapan

1

0

0%

0

Jumlah 100 100% 433

Skor Rata-rata X=422/100=4,33

(sangat sesuai harapan)

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar (65%)

responden menjawab sesuai harapan. Hasil skor rata-rata pada tabel ini

adalah 4,33. Skor ini berada dalam skala interval 4,24-5,00. Skala ini

menunjukkan bahwa harapan pemustaka terhadap kondisi fisik

kendaraan (mobil) layanan perpustakaan keliling adalah sangat sesuai

harapan.

89

Hal ini sesuai dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa

dalam pelaksanaannya kondisi fisik kendaraan (mobil) layanan

perpustakaan keliling cukup baik, diketahui setiap Hari Jum’at fisik

kendaraan (mobil) selalu diperiksa kondisi mesinnya dan selalu dicuci

sehingga terjaga kebersihannya.

f) Fasilitas layanan perpustakaan keliling

Diketahui bahwa sebagian kecil (23%) responden menjawab

sangat sesuai harapan, dan sebagian besar (71%) responden menjawab

sesuai harapan dan sebagian kecil (5%) responden menjawab kurang

sesuai harapan, serta sisanya sebagian kecil (1%) responden menjawab

tidak sesuai harapan, dan tidak satupun (0%) responden menjawab tidak

sesuai harapan dan sangat tidak sesuai harapan. Persentase jawaban

dapat dilihat pada tabel 4.9 :

Tabel 4.9

Fasilitas layanan perpustakaan keliling

Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Sesuai

Harapan

5

23

23%

115 Sesuai

Harapan

4

71

71%

284 Kurang Sesuai

Harapan

3

5

5%

15 Tidak Sesuai

Harapan

2

1

1%

2 Sangat Tidak

Sesuai Harapan

1

0

0%

0

Jumlah 100 100% 416

Skor Rata-rata X=416/100=4,16 (sesuai harapan)

90

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jawaban terbesar yaitu

sebagian besar (71%) responden menjawab sesuai harapan. Hasil skor

rata-rata pada tabel ini adalah 4,16. Skor ini berada dalam skala interval

3,43-4,23. Skala ini menunjukkan bahwa harapan pemustaka terhadap

fasilitas layanan perpustakaan keliling adalah sesuai harapan.

Hal ini sesuai dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa

dalam pelaksanaannya fasilitas layanan perpustakaan keliling yang

tersedia cukup baik, sehingga membantu pemustaka dalam

memanfaatkan layanan perpustakaan keliling.

g) Frekuensi / intensitas kunjungan layanan perpustakaan keliling

Diketahui bahwa sebagian kecil (25%) responden menjawab

sangat sesuai harapan, dan sebagian besar (68%) responden menjawab

sesuai harapan dan sebagian kecil (7%) responden menjawab kurang

sesuai harapan, dan tidak satupun (0%) responden menjawab tidak

sesuai harapan dan sangat tidak sesuai harapan. Persentase jawaban

dapat dilihat pada tabel 4.10 :

91

Tabel 4.10

Frekuensi / intensitas kunjungan layanan perpustakaan keliling

Jawaban Bobot Nilai

F P S

Sangat Sesuai Harapan

5

25

25%

125

Sesuai Harapan

4

68

68%

272

Kurang Sesuai

Harapan

3

7

7%

21

Tidak Sesuai Harapan

2

0

0%

0

Sangat Tidak Sesuai

Harapan

1

0

0%

0

Jumlah 100 100% 418

Skor Rata-rata X=418/100=4,18 (sesuai harapan)

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jawaban terbesar yaitu

sebagian besar (68%) responden menjawab sesuai harapan. Hasil skor

rata-rata pada tabel ini adalah 4,18. Skor ini berada dalam skala interval

3,43-4,23. Skala ini menunjukkan bahwa harapan pemustaka terhadap

frekuensi / intensitas kunjungan layanan perpustakaan keliling adalah

sesuai harapan.

Hal ini sesuai dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa

dalam pelaksanaannya frekuensi/intensitas kunjungan layanan yaitu

setiap seminggu sekali pada setiap titik layanan perpustakaan keliling.

92

h) Titik layanan perpustakaan keliling

Diketahui bahwa hampir setengahnya (27%) responden menjawab

sangat sesuai harapan, dan sebagian besarnya (62%) responden

menjawab sesuai harapan dan sebagian kecil (11%) responden

menjawab kurang sesuai harapan, dan tidak satupun (0%) responden

menjawab tidak sesuai harapan dan sangat tidak sesuai harapan.

Persentase jawaban dapat dilihat pada tabel 4.11 :

Tabel 4.11

Titik layanan perpustakaan keliling

Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Sesuai

Harapan

5

27

27%

135 Sesuai

Harapan

4

62

62%

248 Kurang Sesuai

Harapan

3

11

11%

33 Tidak Sesuai

Harapan

2

0

0%

0 Sangat Tidak

Sesuai Harapan

1

0

0%

0

Jumlah 100 100% 416

Skor Rata-rata X=416/100=4,16 (sesuai harapan)

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jawaban terbesar yaitu

sebagian besar (62%) responden menjawab sesuai harapan. Hasil skor

rata-rata pada tabel ini adalah 4,16. Skor ini berada dalam skala interval

3,43-4,23. Skala ini menunjukkan bahwa harapan pemustaka terhadap

titik layanan perpustakaan keliling adalah sesuai harapan.

93

Hal ini sesuai dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa

dalam pelaksanaannya titik layanan perpustakaan keliling menyebar

keseluruh wilayah Kota Jakarta Timur, yaitu dengan menyebar ke

sepuluh wilayah Kecamatan Kota Jakarta Timur.

i) Layanan perpustakaan keliling sudah dapat menumbuhkembangkan

minat baca pemustaka

Diketahui bahwa hampir setengahnya (27%) responden menjawab

sangat sesuai harapan, dan sebagian besar (68%) responden menjawab

sesuai harapan dan sebagian kecil (5%) responden menjawab kurang

sesuai harapan, dan tidak satupun (0%) responden menjawab tidak

sesuai harapan dan sangat tidak sesuai harapan. Persentase jawaban

dapat dilihat pada tabel 4.12 :

Tabel 4.12

Layanan perpustakaan keliling sudah dapat menumbuhkembangkan

minat baca pemustaka

Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Sesuai

Harapan

5

27

27%

135 Sesuai

Harapan

4

68

68%

272 Kurang Sesuai

Harapan

3

5

5%

15 Tidak Sesuai

Harapan

2

0

0%

0 Sangat Tidak

Sesuai Harapan

1

0

0%

0

Jumlah 100 100% 422

Skor Rata-rata X=422/100=4,22 (sesuai harapan)

94

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jawaban terbesar yaitu

sebagian besar (68%) responden menjawab sesuai harapan. Hasil skor

rata-rata pada tabel ini adalah 4,22. Skor ini berada dalam skala interval

3,43-4,23. Skala ini menunjukkan bahwa harapan pemustaka terhadap

layanan perpustakaan keliling sudah dapat menumbuhkembangkan

minat baca pemustaka adalah sesuai harapan.

j) Skor rata-rata Harapan Pemustaka Terhadap Layanan Perpustakaan

Keliling

Diketahui bahwa penilaian jadwal layanan perpustakaan keliling

dalam melayani pemustaka adalah sangat sesuai harapan dengan skor

yaitu 4,63, dan penilaian masa/lama waktu peminjaman dan

pengembalian buku adalah sesuai harapan dengan skor yaitu 4,21, dan

penilaian jumlah buku yang dapat dipinjamkan adalah sangat sesuai

harapan dengan skor yaitu 4,37, dan penilaian jumlah kendaraan

(mobil) layanan perpustakaan keliling adalah sesuai harapan dengan

skor yaitu 4,22, dan penilaian kondisi fisik kendaraan (mobil) layanan

perpustakaan keliling adalah sangat sesuai harapan dengan skor yaitu

4,33, dan penilaian fasilitas layanan perpustakaan keliling adalah sesuai

harapan dengan skor yaitu 4,16, dan penilaian frekuensi/intemsitas

layanan perpustakaan keliling adalah sesuai harapan dengan skor yaitu

4,18, terakhir penilaian layanan perpustakaan keliling sudah dapat

menumbuhkembangkan minat baca pemustaka adalah sesuai harapan

95

dengan skor yaitu 4,22. Skor rata-rata harapan pemustaka terhhadap

layaanan perpustakaan keliling dapat dilihat pada tabel 4.13 :

Tabel 4.13

Skor rata-rata Harapan Pemustaka Terhadap Layanan

Perpustakaan Keliling

No. Pernyataan Jawaban Skor 1. Jadwal layanan perpustakaan

keliling dalam melayani pemustaka

Sangat Sesuai

Harapan

4,63

2. Masa / lama waktu peminjaman dan pengembalian buku

Sesuai

Harapan

4,21

3. Jumlah buku yang dapat dipinjamkan

Sangat Sesuai Harapan

4,37

4. Jumlah kendaraan (mobil) layanan perpustakaan keliling

Sesuai

Harapan

4,22

5. Kondisi fisik kendaraan (mobil) layanan perpustakaan keliling

Sangat Sesuai

Harapan

4,33

6. Fasilitas layanan perpustakaan keliling

Sesuai Harapan

4,16

7. Frekuensi / intensitas kunjungan layanan perpustakaan keliling

Sesuai

Harapan

4,18

8. Titik layanan perpustakaaan keliling

Sesuai Harapan

4,16

9. Layanan perpustakaan keliling sudah dapat

menumbuhkembangkan minat baca pemustaka

Sesuai

Harapan

4,22

Jumlah Total 38,48 ∑38,48:9=4,27 (Sangat Sesuai Harapan)

Berdasarkan pernyataan harapan pemustaka terhadap layanan

perpustakaan keliling pada jadwal layanan perpustakaan keliling dalam

melayani pemustaka adalah Sangat Sesuai Harapan, pada pernyataan ini

memiliki skor tertinggi yakni 4,63. Hal ini sesuai dengan hasil

96

observasi peneliti bahwa jadwal layanan perpustakaan keliling dalam

melayani pemustaka tepat waktu sehingga pemustaka sangat merasakan

dan memanfaatkan layanan perpustakaan keliling.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui hasil skor rata-rata yaitu

4,27. Skor ini berada pada titik 4,24-5,00. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa harapan pemustaka terhadap layanan perpustakaan

keliling pada Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur

adalah sangat sesuai harapan.

3. Harapan Pemustaka Terhadap Koleksi Perpustakaan Keliling

Untuk mengetahui sejauh mana harapan pemustaka terhadap koleksi

perpustakaan keliling pada Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta

Timur, peneliti menggunakan beberapa pernayataan sebagai berikut :

k) Kualitas isi koleksi yang tersedia

Diketahui bahwa sebagian kecil (23%) responden menjawab

sangat sesuai harapan, dan sebagian besar (71%) responden menjawab

sesuai harapan dan sebagian kecil (6%) responden menjawab kurang

sesuai harapan, dan tidak satupun (0%) responden menjawab tidak

sesuai harapan dan sangat tidak sesuai harapan. Persentase jawaban

dapat dilihat pada tabel 4.14 :

97

Tabel 4.14

Kualitas isi koleksi yang tersedia

Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Sesuai

Harapan

5

23

23%

115 Sesuai

Harapan

4

71

71%

284 Kurang Sesuai

Harapan

3

6

6%

18 Tidak Sesuai

Harapan

2

0

0%

0 Sangat Tidak

Sesuai Harapan

1

0

0%

0

Jumlah 100 100% 417

Skor Rata-rata X=417/100=4,17 (sesuai harapan)

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jawaban terbesar yaitu

sebagian besar (71%) responden menjawab sesuai harapan. Hasil skor

rata-rata pada tabel ini adalah 4,17. Skor ini berada dalam skala interval

3,43-4,23. Skala ini menunjukkan bahwa harapan pemustaka terhadap

kualitas isi koleksi yang tersedia adalah sesuai harapan.

Hal ini sesuai dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa

dalam pelaksanaannya kualitas isi koleksi yang tersedia sudah baik,

sehingga pemustaka tertarik untuk berkunjung dan menggunakan

layanan perpustakaan keliling..

l) Kualitas fisik koleksi yang tersedia

Diketahui bahwa sebagian kecil (22%) responden menjawab

sangat sesuai harapan, dan sebagian besar (70%) menjawab sesuai

98

harapan dan sebagian kecil (8%) responden menjawab kurang sesuai

harapan, dan tidak satupun (0%) responden menjawab tidak sesuai

harapan dan sangat tidak sesuai harapan. Persentase jawaban dapat

dilihat pada tabel 4.15 :

Tabel 4.15

Kualitas fisik koleksi yang tersedia

Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Sesuai

Harapan

5

22

22%

110 Sesuai

Harapan

4

70

70%

280 Kurang Sesuai

Harapan

3

8

8%

24 Tidak Sesuai

Harapan

2

0

0%

0 Sangat Tidak

Sesuai Harapan

1

0

0%

0

Jumlah 100 100% 414

Skor Rata-rata X=414/100=4,14 (sesuai harapan)

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jawaban terbesar yaitu

sebagian besar (70%) menjawab sesuai. Hasil skor rata-rata pada tabel

ini adalah 4,14. Skor ini berada dalam skala interval 3,43-4,23. Skala

ini menunjukkan bahwa harapan pemustaka terhadap kualitas fisik

koleksi yang tersedia adalah sesuai harapan.

Hal ini sesuai dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa

dalam pelaksanaannya kualitas fisik koleksi yang tersedia terbilang

baik, ditandai dengan setiap koleksi disampul plastik, sehingga koleksi

yang tersedia kondisi fisiknya terjaga dari kerusakan yang fatal.

99

m) Jumlah koleksi yang tersedia

Diketahui bahwa sebagian kecil (18%) responden menjawab

sangat sesuai harapan, dan sebagian besar (73%) menjawab sesuai

harapan , dan sebagian kecil (8%) responden menjawab kurang sesuai

harapan, dan sisanya sebagian kecil (1%) responden menjawab tidak

sesuai harapan, dan tidak satupun (0%) responden menjawab sangat

tidak sesuai harapan. Persentase jawaban dapat dilihat pada tabel 4.16 :

Tabel 4.16

Jumlah koleksi yang tersedia

Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Sesuai

Harapan

5

18

18%

90 Sesuai

Harapan

4

73

73%

292 Kurang Sesuai

Harapan

3

8

8%

24 Tidak Sesuai

Harapan

2

1

1%

2 Sangat Tidak

Sesuai Harapan

1

0

0%

0

Jumlah 100 100% 408

Skor Rata-rata X=408/100=4,08 (sesuai harapan)

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jawaban terbesar yaitu

sebagian besar (73%) menjawab sesuai harapan. Hasil skor rata-rata

pada tabel ini adalah 4,08. Skor ini berada dalam skala interval 3,43-

4,23. Skala ini menunjukkan bahwa harapan pemustaka terhadap

jumlah koleksi yang tersedia adalah sesuai harapan.

100

Hal ini sesuai dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa dalam

pelaksanaannya jumlah koleksi yang tersedia cukup banyak, sehingga

pemustaka leluasa dalam mencari koleksi yang dibutuhkan.

n) Keragaman subyek koleksi yang tersedia

Diketahui bahwa sebagian kecil (16%) responden menjawab

sangat sesuai harapan, dan sebagian besar (76%) menjawab sesuai

harapan , dan sebagian kecil (8%) responden menjawab kurang sesuai

harapan, dan tidak satupun (0%) responden menjawab tidak sesuai

harapan dan sangat tidak sesuai harapan. Persentase jawaban dapat

dilihat pada tabel 4.17 :

Tabel 4.17

Keragaman subyek koleksi yang tersedia

Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Sesuai

Harapan

5

16

16%

80 Sesuai

Harapan

4

76

76%

304 Kurang Sesuai

Harapan

3

8

8%

24 Tidak Sesuai

Harapan

2

0

0%

0 Sangat Tidak

Sesuai Harapan

1

0

0%

0

Jumlah 100 100% 408

Skor Rata-rata X=408/100=4,08 (sesuai harapan)

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar (76%)

menjawab sesuai harapan. Hasil skor rata-rata pada tabel ini adalah

101

4,08. Skor ini berada dalam skala interval 3,43-4,23. Skala ini

menunjukkan bahwa harapan pemustaka terhadap keragaman subyek

koleksi yang tersedia adalah sesuai harapan.

Hal ini sesuai dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa

dalam pelaksanaannya keragaman subyek koleksi yang tersedia sudah

sangat beragam, sehingga memudahkan pemustaka dalam memilih

subyek informasi yang dibutuhkan.

o) Kemutakhiran koleksi yang tersedia

Diketahui bahwa sebagian kecil (22%) responden menjawab

sangat sesuai harapan, dan sebagian besar (74%) menjawab sesuai

harapan, dan sebagian kecil (3%) responden menjawab kurang sesuai

harapan, dan sisanya sebagian kecil (1%) responden menjawab tidak

sesuai harapan, dan tidak satupun (0%) responden menjawab sangat

tidak sesuai harapan. Persentase jawaban dapat dilihat pada tabel 4.18 :

102

Tabel 4.18

Kemutakhiran koleksi yang tersedia

Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Sesuai

Harapan

5

22

22%

110 Sesuai

Harapan

4

74

74%

296 Kurang Sesuai

Harapan

3

3

3%

9 Tidak Sesuai

Harapan

2

1

1%

2 Sangat Tidak

Sesuai Harapan

1

0

0%

0

Jumlah 100 100% 417

Skor Rata-rata X=417/100=4,17 (sesuai harapan)

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jawaban terbesar yaitu

sebagian besar (74%) menjawab sesuai harapan. Hasil skor rata-rata

pada tabel ini adalah 4,17. Skor ini berada dalam skala interval 3,43-

4,23. Skala ini menunjukkan bahwa harapan pemustaka terhadap

kemutakhiran koleksi yang tersedia adalah sesuai harapan.

Hal ini sesuai dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa

dalam pelaksanaannya kemutakhiran koleksi yang tersedia sudah

mutakhir, sehingga membantu pemustaka dalam mencari pengetahuan

yang mutakhir .

p) Koleksi yang disediakan perpustakaan keliling dilihat dari bahasanya

Diketahui bahwa sebagian kecil (23%) responden menjawab

sangat sesuai harapan, dan sebagian besar (68%) menjawab sesuai

103

harapan , dan sebagian kecil (9%) responden menjawab kurang sesuai

harapan, dan tidak satupun (0%) responden menjawab tidak sesuai

harapan dan sangat tidak sesuai harapan. Persentase jawaban dapat

dilihat pada tabel 4.19 :

Tabel 4.19

Koleksi yang disediakan perpustakaan keliling dilihat dari

bahasanya

Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Sesuai

Harapan

5

23

23%

115 Sesuai

Harapan

4

68

68%

272 Kurang Sesuai

Harapan

3

9

9%

27 Tidak Sesuai

Harapan

2

0

0%

0 Sangat Tidak

Sesuai Harapan

1

0

0%

0

Jumlah 100 100% 414

Skor Rata-rata X=414/100=4,14 (sesuai harapan)

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jawaban terbesar yaitu

sebagian besar (68%) menjawab sesuai harapan. Hasil skor rata-rata

pada tabel ini adalah 4,14. Skor ini berada dalam skala interval 3,43-

4,23. Skala ini menunjukkan bahwa harapan pemustaka terhadap

koleksi yang disediakan perpustakaan keliling dilihat dari bahasanya

adalah sesuai harapan.

Hal ini sesuai dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa

dalam pelaksanaannya koleksi yang disediakan dilihat dari bahasanya

104

cukup sesuai kebutahan pemustaka diketahui bahasa yang tersedia yaitu

bahasa Indonesia dan bahasa inggris.

q) Skor rata-rata Harapan Pemustaka Terhadap Koleksi Perpustakaan

Keliling

Diketahui bahwa penilaian kualitas isi koleksi yang tersedia

adalah sesuai harapan dengan skor yaitu 4,17, dan penilaian kualitas

fisik koleksi yang tersedia adalah sesuai harapan dengan skor yaitu

4,14, dan penilaian jumlah koleksi yang tersedia adalah sesuai harapan

dengan skor yaitu 4,08, dan penilaian keragaman subyek koleksi yang

tersedia adalah sesuai harapan dengan skor yaitu 4,08, dan penilaian

kemutakhiran koleksi yang tersedia adalah sesuai harapan dengan skor

yaitu 4,17, serta penilaian koleksi yang disediakan perpustakaan

keliling dilihat dari bahasanya adalah sesuai harapan dengan skor yaitu

4,14. Skor rata-rata harapan pemustaka terhadap koleksi perpustakaan

keliling dapat dilihat pada tabel 4.20 :

105

Tabel 4.20

Skor rata-rata Harapan Pemustaka Terhadap Koleksi Perpustakaan

Keliling

No. Pernyataan Jawaban Skor 1. Kualitas isi koleksi yang

tersedia Sesuai

Harapan 4,17

2. Kualitas fisik koleksi yang tersedia

Sesuai Harapan

4,14

3. Jumlah koleksi yang tersedia Sesuai Harapan

4,08

4. Keragaman subyek koleksi yang tersedia

Sesuai Harapan

4,08

5. Kemutakhiran koleksi yang tersedia

Sesuai Harapan

4,17

6. Koleksi yang disediakan perpustakaan keliling dilihat

dari bahasanya

Sesuai

Harapan

4,14

Jumlah Total 24,78 ∑24,78:6=4,13 (Sesuai Harapan)

Tabel di atas menunjukkan bahwa harapan pemustaka terhadap

koleksi perpustakaan keliling adalah sesuai harapan. Skor tertinggi

terdapat pada dua pernyataan yaitu pada kualitas isi koleksi yang

tersedia dan kemutakhiran koleksi yang tersedia dengan skor sama

yakni 4,17. Hal ini sesuai dengan hasil observasi bahwa kualitas isi

yang disediakan memang sudah sesuai peruntukkannya bagi pemustaka

dan koleksi yang disedikan up to date sehingga pemustaka antusias

dalam menggunakan dan memanfaatkan koleksi yang disediakan.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui hasil skor rata-rata yaitu

4,13. Skor ini berada pada titik 3,43-4,23. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa harapan pemustaka terhadap koleksi perpustakaan

106

keliling pada Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur

adalah sesuai harapan.

4. Harapan Pemustaka Terhadap Pustakawan Perpustakaan Keliling

Untuk mengetahui sejauh mana harapan pemustaka terhadap koleksi

perpustakaan keliling pada Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta

Timur, peneliti menggunakan beberapa pernayataan sebagai berikut :

r) Jumlah pustakawan yang melayani pemustaka

Diketahui bahwa sebagian kecil (21%) responden menjawab

sangat sesuai harapan, dan sebagian besar (52%) menjawab sesuai

harapan , dan sebagian kecil (27%) responden menjawab kurang sesuai

harapan, dan tidak satupun (0%) responden menjawab tidak sesuai

harapan dan sangat tidak sesuai harapan. Persentase jawaban dapat

dilihat pada tabel 4.21 :

Tabel 4.21

Jumlah pustakawan yang melayani pemustaka

Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Sesuai

Harapan

5

21

21%

105 Sesuai

Harapan

4

52

52%

208 Kurang Sesuai

Harapan

3

27

27%

81 Tidak Sesuai

Harapan

2

0

0%

0 Sangat Tidak

Sesuai Harapan

1

0

0%

0

Jumlah 100 100% 394

Skor Rata-rata X=394/100=3,94 (sesuai harapan)

107

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jawaban terbesar yaitu

sebagian besar (52%) menjawab sesuai harapan. Hasil skor rata-rata

pada tabel ini adalah 3,94. Skor ini berada dalam skala interval 3,43-

4,23. Skala ini menunjukkan bahwa harapan pemustaka terhadap

jumlah pustakawan yang melayani pemustaka adalah sesuai harapan.

Hal ini sesuai dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa

dalam pelaksanaannya jumlah pustakawan yang melayani pemustaka

yaitu hanya satu pustakawan, namun sebagian besar pemustaka menilai

sudah sesuai dengan harapan.

s) Keramahan dan kesantunan pustakawan dalam melayani pemustaka

Diketahui bahwa sebagian kecil (24%) responden menjawab

sangat sesuai harapan, dan sebagian besar (69%) menjawab sesuai

harapan , dan sebagian kecil (7%) responden menjawab kurang sesuai

harapan, dan tidak satupun (0%) responden menjawab tidak sesuai

harapan dan sangat tidak sesuai harapan. Persentase jawaban dapat

dilihat pada tabel 4.22 :

108

Tabel 4.22

Keramahan dan kesantunan pustakawan dalam melayani pemustaka

Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Sesuai

Harapan

5

24

24%

120 Sesuai

Harapan

4

69

69%

276 Kurang Sesuai

Harapan

3

7

7%

21 Tidak Sesuai

Harapan

2

0

0%

0 Sangat Tidak

Sesuai Harapan

1

0

0%

0

Jumlah 100 100% 417

Skor Rata-rata X=417/100=4,17 (sesuai harapan)

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jawaban terbesar yaitu

sebagian besar (69%) menjawab sesuai harapan. Hasil skor rata-rata

pada tabel ini adalah 4,17. Skor ini berada dalam skala interval 3,43-

4,23. Skala ini menunjukkan bahwa harapan pemustaka terhadap

keramahan dan kesantunan pustakawan dalam melayani pemustaka

adalah sesuai harapan.

Hal ini sesuai dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa

dalam pelaksanaannya keramahan dan kesantunan pustakawan dalam

melayani pemustaka yaitu pustakawan bersikap ramah dan santun

dalam melayani pemustaka, sehingga sebagian besar pemustaka menilai

sudah sesuai dengan harapan.

109

t) Penampilan pustakawan dalam melayani pemustaka

Diketahui bahwa sebagian kecil yaitu (22%) responden menjawab

sangat sesuai harapan, dan sebagian besar yakni (73%) menjawab

sesuai harapan , dan sebagian kecil (5%) responden menjawab kurang

sesuai harapan, dan tidak satupun (0%) responden menjawab tidak

sesuai harapan dan sangat tidak sesuai harapan. Persentase jawaban

dapat dilihat pada tabel 4.23 :

Tabel 4.23

Penampilan pustakawan dalam melayani pemustaka

Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Sesuai

Harapan

5

22

22%

110 Sesuai

Harapan

4

73

73%

292 Kurang Sesuai

Harapan

3

5

5%

15 Tidak Sesuai

Harapan

2

0

0%

0 Sangat Tidak

Sesuai Harapan

1

0

0%

0

Jumlah 100 100% 417

Skor Rata-rata X=417/100=4,17 (sesuai harapan)

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jawaban terbesar yaitu

sebagian besar yakni (73%) menjawab sesuai harapan. Hasil skor rata-

rata pada tabel ini adalah 4,17. Skor ini berada dalam skala interval

3,43-4,23. Skala ini menunjukkan bahwa harapan pemustaka terhadap

penampilan pustakawan dalam melayani pemustaka adalah sesuai

harapan.

110

Hal ini sesuai dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa

dalam pelaksanaannya penampilan pustakawan dalam melayani

pemustaka yaitu pustakawan berpenampilan rapih dalam berpakaian,

sehingga sebagian besar pemustaka menilai sudah sesuai dengan

harapan.

u) Kesigapan pustakawan dalam melayani pemustaka

Diketahui bahwa sebagian kecil yaitu (34%) responden menjawab

sangat sesuai harapan, dan sebagian besar (64%) menjawab sesuai

harapan , dan sebagian kecil (2%) responden menjawab kurang sesuai

harapan, dan tidak satupun (0%) responden menjawab tidak sesuai

harapan dan sangat tidak sesuai harapan. Persentase jawaban dapat

dilihat pada tabel 4.24 :

Tabel 4.24

Kesigapan pustakawan dalam melayani pemustaka

Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Sesuai

Harapan

5

34

34%

170 Sesuai

Harapan

4

64

64%

256 Kurang Sesuai

Harapan

3

2

2%

6 Tidak Sesuai

Harapan

2

0

0%

0 Sangat Tidak

Sesuai Harapan

1

0

0%

0

Jumlah 100 100% 432

Skor Rata-rata X=432/100=4,32

(sangat sesuai harapan)

111

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jawaban terbesar yaitu

sebagian besar (64%) menjawab sesuai harapan. Hasil skor rata-rata

pada tabel ini adalah 4,32. Skor ini berada dalam skala interval 4,24-

5,00. Skala ini menunjukkan bahwa harapan pemustaka terhadap

kesigapan pustakawan dalam melayani pemustaka adalah sangat sesuai

harapan.

Hal ini sesuai dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa

dalam pelaksanaannya kesigapan pustakawan dalam melayani

pemustaka yaitu pustakawan cukup sigap dalam melayani pemustaka,

sehingga sebagian besar pemustaka menilai sudah sesuai dengan

harapan.

v) Kemampuan pustakawan dalam menemukan informasi bagi pemustaka

Diketahui bahwa sebagian kecil yaitu (20%) responden menjawab

sangat sesuai harapan, dan sebagian besar yakni (77%) responden

menjawab sesuai harapan , dan sebagian kecil (3%) responden

menjawab kurang sesuai harapan, dan tidak satupun (0%) responden

menjawab tidak sesuai harapan dan sangat tidak sesuai harapan.

Persentase jawaban dapat dilihat pada tabel 4.25 :

112

Tabel 4.25

Kemampuan pustakawan dalam menemukan informasi bagi

pemustaka

Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Sesuai

Harapan

5

20

20%

100 Sesuai

Harapan

4

77

77%

308 Kurang Sesuai

Harapan

3

3

3%

9 Tidak Sesuai

Harapan

2

0

0%

0 Sangat Tidak

Sesuai Harapan

1

0

0%

0

Jumlah 100 100% 417

Skor Rata-rata X=417/100=4,17 (sesuai harapan)

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jawaban terbesar yaitu

sebagian besar yakni (77%) responden menjawab sesuai harapan. Hasil

skor rata-rata pada tabel ini adalah 4,17. Skor ini berada dalam skala

interval 3,43-4,23. Skala ini menunjukkan bahwa harapan pemustaka

terhadap kemampuan pustakawan dalam menemukan informasi bagi

pemustaka adalah sesuai harapan.

Hal ini sesuai dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa

dalam pelaksanaannya kemampuan pustakawan dalam menemukan

informasi bagi pemustaka yaitu pustakawan mampu menemukan

informasi bagi pemustaka, sehingga sebagian besar pemustaka menilai

sudah sesuai dengan harapan.

113

w) Kemampuan pustakawan dalam menjawab pertanyaan pemustaka

Diketahui bahwa sebagian kecil yaitu (34%) responden menjawab

sangat sesuai harapan, dan sebagian besar (65%) responden menjawab

sesuai harapan , dan sebagian kecil (1%) responden menjawab kurang

sesuai harapan, dan tidak satupun (0%) responden menjawab tidak

sesuai harapan dan sangat tidak sesuai harapan. Persentase jawaban

dapat dilihat pada tabel 4.26 :

Tabel 4.26

Kemampuan pustakawan dalam menjawab pertanyaan pemustaka

Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Sesuai

Harapan

5

34

34%

170 Sesuai

Harapan

4

65

65%

260 Kurang Sesuai

Harapan

3

1

1%

3 Tidak Sesuai

Harapan

2

0

0%

0 Sangat Tidak

Sesuai Harapan

1

0

0%

0

Jumlah 100 100% 433

Skor Rata-rata X=433/100=4,33

(sangat sesuai harapan)

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jawaban terbesar yaitu

sebagian besar (65%) responden menjawab sesuai harapan. Hasil skor

rata-rata pada tabel ini adalah 4,33. Skor ini berada dalam skala interval

4,24-5,00. Skala ini menunjukkan bahwa harapan pemustaka terhadap

kemampuan pustakawan dalam menjawab pertanyaan pemustaka adalah

sangat sesuai harapan.

114

Hal ini sesuai dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa

dalam pelaksanaannya kemampuan pustakawan dalam menjawab

pertanyaan pemustaka yaitu pustakawan mampu menjawab pertanyaan

dari pemustaka, sehingga sebagian besar pemustaka menilai sudah

sesuai dengan harapan.

x) Professionalisme pustakawan dalam melayani pemustaka

Diketahui bahwa sebagian kecil yaitu (30%) responden menjawab

sangat sesuai harapan, dan sebagian besar responden yakni (69%)

menjawab sesuai harapan , dan sebagian kecil (1%) responden

menjawab kurang sesuai harapan, dan tidak satupun (0%) responden

menjawab tidak sesuai harapan dan sangat tidak sesuai harapan.

Persentase jawaban dapat dilihat pada tabel 4.27 :

Tabel 4.27

Professionalisme pustakawan dalam melayani pemustaka

Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Sesuai

Harapan

5

30

30%

150 Sesuai

Harapan

4

69

69%

276 Kurang Sesuai

Harapan

3

1

1%

3 Tidak Sesuai

Harapan

2

0

0%

0 Sangat Tidak

Sesuai Harapan

1

0

0%

0

Jumlah 100 100% 429

Skor Rata-rata X=429/100=4,29

(sangat sesuai harapan)

115

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jawaban terbesar yaitu

sebagian besar responden yakni (69%) menjawab sesuai harapan. Hasil

skor rata-rata pada tabel ini adalah 4,29. Skor ini berada dalam skala

interval 4,24-5,00. Skala ini menunjukkan bahwa harapan pemustaka

terhadap professionalisme pustakawan dalam melayani pemustaka

adalah sangat sesuai harapan.

Hal ini sesuai dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa

dalam pelaksanaannya professionalisme pustakawan dalam melayani

pemustaka yaitu pustakawan bersikap professional dalam melayani

pemustaka, sehingga sebagian besar pemustaka menilai sudah sesuai

dengan harapan.

y) Keterbukaan pustakawan dalam menerima keluhan dan saran dari

pemustaka

Diketahui bahwa sebagian kecil yaitu (34%) responden menjawab

sangat sesuai harapan, dan sebagian besar responden yakni (65%)

menjawab sesuai harapan , dan sebagian kecil (1%) responden

menjawab kurang sesuai harapan, dan tidak satupun (0%) responden

menjawab tidak sesuai harapan dan sangat tidak sesuai harapan.

Persentase jawaban dapat dilihat pada tabel 4.28 :

116

Tabel 4.28

Keterbukaan pustakawan dalam menerima keluhan dan saran dari

pemustaka

Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat Sesuai

Harapan

5

34

34%

170 Sesuai

Harapan

4

65

65%

260 Kurang Sesuai

Harapan

3

1

1%

3 Tidak Sesuai

Harapan

2

0

0%

0 Sangat Tidak

Sesuai Harapan

1

0

0%

0

Jumlah 100 100% 433

Skor Rata-rata X=433/100=4,33

(sangat sesuai harapan)

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jawaban terbesar yaitu

sebagian kecil yaitu sebagian besar responden yakni (65%) menjawab

sesuai harapan. Hasil skor rata-rata pada tabel ini adalah 4,33. Skor ini

berada dalam skala interval 4,24-5,00. Skala ini menunjukkan bahwa

harapan pemustaka terhadap keterbukaan pustakawan dalam menerima

keluhan dan saran dari pemustaka adalah sangat sesuai harapan.

Hal ini sesuai dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa

dalam pelaksanaannya keterbukaan pustakawan dalam menerima

keluhan dan saran dari pemustaka yaitu pustakawan sangat bersikap

terbuka kepada pemustaka terutama dalam menerima berbagai keluhan

serta saran guna memberikan pelayanan yang lebih baik lagi untuk

pemustaka dan untuk suksesnya layanan perpustakaan keliling

117

kedepannya, sehingga sebagian besar pemustaka menilai sudah sesuai

dengan harapan.

z) Skor rata-rata Harapan Pemustaka Terhadap Pustakawan Perpustakaan

Keliling

Diketahui bahwa penilaian jumlah pustakawan yang melayani

pemustaka adalah sesuai harapan dengan skor yaitu 3,94, dan penilaian

keramahan dan kesantunan pustakawan dalam melayani pemustaka

adalah sesuai harapan dengan skor yaitu 4,17, dan penilaian penampilan

pustakawan dalam melayani pemustaka adalah sesuai harapan dengan

skor yaitu 4,17, dan penilaian kesigapan pustakawan dalam melayani

pemustaka adalah sangat sesuai harapan dengan skor yaitu 4,32, dan

penilaian kemampuan pustakawan dalam menemukan informasi bagi

pemustaka adalah sesuai harapan dengan skor yaitu 4,17, dan penilaian

kemampuan pustakawan dalam menjawab pertanyaan pemustaka adalah

sangat sesuai harapan dengan skor yaitu 4,33, dan penilaian

professionalisme pustakawan dalam melayani pemustaka adalah sangat

sesuai harapan dengan skor yaitu 4,29, terakhir penilaian mengenai

keterbukaan pustakawan dalam menerima keluhan dan saran dari

pemustaka adalah sangat sesuai harapan dengan skor yaitu 4,33. Hasil

skor rata-rata harapan pemustaka terhadap pustakawan perpustakaan

keliling dapat dilihat pada tabel 4.29 :

118

Tabel 4.29

Skor rata-rata Harapan Pemustaka Terhadap

Pustakawan Perpustakaan Keliling

No. Pernyataan Jawaban Skor 1. Jumlah pustakawan yang

melayani pemustaka

Sesuai Harapan

3,94

2. Keramahan dan kesantunan pustakawan dalam melayani

pemustaka

Sesuai

Harapan

4,17

3. Penampilan pustakawan dalam melayani pemustaka

Sesuai

Harapan

4,17

4. Kesigapan pustakawan dalam melayani pemustaka

Sangat Sesuai

Harapan

4,32

5. Kemampuan pustakawan dalam menemukan informasi bagi

pemustaka

Sesuai

Harapan

4,17

6. Kemampuan pustakawan dalam menjawab pertanyaan

pemustaka

Sangat Sesuai

Harapan

4,33

7. Professionalisme pustakawan dalam melayani pemustaka

Sangat Sesuai

Harapan

4,29

8. Keterbukaan pustakawan dalam menerima keluhan dan saran

dari pemustaka

Sangat Sesuai

Harapan

4,33

Jumlah Total 33,72 ∑33,72:8=4,21 (Sesuai Harapan)

Tabel di atas menunjukkan bahwa harapan pemustaka terhadap

pustakawan perpustakaan keliling adalah sesuai harapan. Skor tertinggi

terdapat pada pernyataan keterbukaan pustakawan dalam menerima

keluhan dan saran dari pemustaka dengan skor yaitu 4,33. Hal ini sesuai

dengan hasil observasi bahwa pustakawan bersikap bersahabat dan siap

bekerja sama dengan pemustaka dengan selalu mendengarkan berbagai

119

keluhan serta saran yang membangun untuk kelangsungan layanan

perpustakaan keliling. Sedangkan skor terendah terdapat pada

pernyataan jumlah pustakawan yang melayani pemustaka yaitu dengan

skor 3,94, hal ini selaras dengan hasil observasi peneliti bahwa

pustakawan yang bertugas hanya berjumlah 1 orang pustakawan pada

setiap mobil layanan perpustakaan keliling, dan pemustaka pun merasa

kurang bila hanya satu orang pustakawan yang melayani layanan

perpustakaan keliling pada setiap satu mobil layanan perpustakaan

keliling pada Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui hasil skor rata-rata yaitu

4,21. Skor ini berada pada titik 3,43-4,23. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa harapan pemustaka terhadap pustakawan

perpustakaan keliling pada Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

Jakarta Timur adalah sesuai harapan.

aa) Rekapitulasi Skor Harapan Pemustaka Terhadap Layanan Perpustakaan

Keliling

Diketahui bahwa penilaian harapan pemustaka terhadap layanan

perpustakaan keliling adalah sangat sesuai harapan dengan skor yaitu

4,27, dan penilaian harapan pemustaka terhadap koleksi layanan

perpustakaan keliling adalah sesuai harapan dengan skor yaitu 4,13,

serta penilaian harapan pemustaka terhadap pustakawan perpustakaan

keliling adalah sesuai harapan dengan skor yaitu 4,21. Rekapitulasi skor

120

harapan pemustaka terhadap layanan perpustakaan keliling pada suku

dinas perpustakaan dan kearsipan Jakarta Timur dapat dilihat pada tabel

4.30 :

Tabel 4.30

Rekapitulasi Skor Harapan Pemustaka Terhadap

Layanan Perpustakaan Keliling Pada Suku Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan Jakarta Timur

No. Pernyataan Jawaban Skor 1. Harapan pemustaka terhadap

layanan perpustakaan keliling

Sangat Sesuai Harapan

4,27

2. Harapan pemustaka terhadap koleksi perpustakaan keliling

Sesuai

Harapan

4,13

3. Harapan pemustaka terhadap pustakawan perpustakaan

keliling

Sesuai

Harapan

4,21

Jumlah Total 12,61 ∑12,61:3=4,20 (Sesuai Harapan)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rekapitulasi harapan

pemustaka terhadap layanan perpustakaan keliling pada Suku Dinas

Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur adalah dengan skor 12,61 : 3

= 4,20, skor ini berada pada skala interval 3,43-4,23. Dengan demikian,

dapat disimpulkan bahwa harapan pemustaka terhadap layanan

perpustakaan keliling pada Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

Jakarta Timur yakni dapat diikatakan dalam kategori sesuai harapan.

121

C. Pembahasan

1. Harapan Pemustaka Terhadap Layanan Perpustakaan Keliling

Harapan pemustaka terhadap layanan perpustakaan keliling,

berdasarkan hasil skor rata-rata yaitu 4,27. Skor ini berada pada skala

interval 4,24-5,00. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa harapan

pemustaka terhadap layanan perpustakaan keliling adalah sangat sesuai

harapan. Hal ini menunjukkan bahwa pemustaka layanan perpustakaan

keliling sudah sangat sesuai harapan dalam memanfaatkan layanan yang

disediakan. Dibuktikan dalam hasil observasi bahwa layanan perpustakaan

keliling sudah mampu memperhatikan berbagai aspek dalam

menyelenggarakan layanan perpustakaan keliling, baik dari aspek kebijakan

dalam melayani pemustaka, aspek mengenai peraturan peminjaman dan

pengembalian buku, aspek mengenai titik layanan yang akan dilayani, serta

aspek fasilitas yang disediakan dalam layanan perpustakaan keliling. Hal ini

dijelaskan dalam Buku Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Keliling

bahwa di dalam memberikan layanan perpustakaan keliling perlu

memperhatikan berbagai hal diantaranya meliputi, pemustaka yang akan

dilayani, peraturan peminjaman dan pengembalian buku, letak wilayah

pemukiman yang akan dilayani, program yang akan diterapkan, fasilitas

seperti sarana dan prasarana dalam menyelenggarakan layanan perpustakaan

122

keliling, serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada

layanan perpustakaan keliling.87

2. Harapan Pemustaka Terhadap Koleksi Perpustakaan Keliling

Harapan pemustaka terhadap koleksi perpustakaan keliling, hasil skor

rata-rata yaitu 4,13. Skor ini berada pada titik interval 3,43-4,23. Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa harapan pemustaka terhadap koleksi

perpustakaan keliling adalah sesuai harapan. Hal ini dapat dikatakan

koleksi yang disediakan sudah sesuai dengan harapan pemustaka layanan

perpustakaan keliling. Dibuktikan dalam hasil observasi bahwa dari segi

kualitas isi koleksi yang tersedia, kualitas fisik yang tersedia, keragaman

subyek koleksi yang tersedia, kemutakhiran koleksi yang tersedia, serta

koleksi yang disediakan dilihat dari bahasanya sudah sesuai dengan

lingkungan kebutuhan pemustaka yang dilayankan, sehingga mampu

menarik pemustaka untuk memanfaatkaan layanan perpustakaan keliling.

Dengan demikian, sudah selayaknya bahwa harapan pemustaka terhadap

koleksi perpustakaan keliling dapat dikatakan baik. Sebagaimana telah

dijelaskan dalam Buku Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Keliling

bahwa koleksi yang tersedia pada perpustakaan keliling harus dapat menarik

pemustaka dengan tujuan terciptanya kesadaran masyarakat untuk membaca

dalam rangka meningkatkan cakrawala pengetahuan dan dapat

menumbuhkembangkan minat dan baca masyarakat. Dengan demikian, jenis

87 Sri Sumekar, Bambang Supriyo Utomo, dan Muhammad Syarif Bando, Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Keliling (Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2009).h.10

123

koleksi yang perlu diperhatikan perpustakaan keliling diantaranya meliputi,

mengenai kebutuhan dan lingkungan dari masyarakat, tingkatan kecerdasan

masyarakat yang dilayani, dan persentase atau rasio koleksi yang dilayankan

yakni 60% non-fiksi dan 40% nya fiksi, serta koleksi perpustakaan keliling

minimal berjumlah 2.000-10.000 eksemplar.88

3. Harapan Pemustaka Terhadap Pustakawan Perpustakaan Keliling

Harapan pemustaka terhadap pustakawan perpustakaan keliling,

berdasarkan data hasil penelitian skor rata-rata yaitu 4,21. Skor ini berada

pada titik interval 3,43-4,23. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

harapan pemustaka terhadap pustakawan perpustakaan keliling adalah

sesuai harapan. Dibuktikan dalam hasil observasi bahwa pustakawan yang

melayani sudah mampu menjalankan tugasnya sesuai dengan keahlian yang

diperoleh melalui pelatihan pustakawan ditandai dengan pustakawan

mampu menemukan informasi bagi pemustaka, pustakawan mampu

menjawab pertanyaan pemustaka dan dalam prakteknya pustakawan dapat

bersikap ramah dan santun dalam melayani pemustaka, pustakawan sigap

dalam melayani pemustaka, pustakawan berpenampilan rapih dalam

melayani pemustaka, pustakawan terbuka dalam menerima keluhan dan

saran dari pemustaka, dan pustakawan dapat bersikap professional dengan

penuh tanggung jawab dalam melayani pemustaka. Sebagaimana yang

tertuang dalam Buku Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Keliling

bahwa seorang pustakawan dituntut dapat menjalankan tugasnya dengan

88 Sumekar, Supriyo Utomo, dan Syarif Bando.h.14

124

kompetensi keahlian yang diperoleh melalui pendidikan atau pelatihan

kepustakawanan dengan rasa penuh tanggung jawab dan dapat bersikap

professional.89

89 Sumekar, Supriyo Utomo, dan Syarif Bando.h.18

125

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang membahas tentang harapan pemustaka

terhadap layanan perpustakaan keliling pada Suku Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan Jakarta Timur, peneliti merumuskan kesimpulan bahwa harapan

pemustaka terhadap layanan perpustakaan keliling pada Suku Dinas

Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur dikatakan baik atau sudah sesuai

harapan dengan hasil skor rata-rata keseluruhan yaitu 4,20 yaitu sesuai

harapan. Skor ini berada pada skala 3,43-4,23. Dengan rincian harapan sebagai

berikut :

1. Harapan pemustaka terhadap layanan perpustakaan keliling yang meliputi

sembilan butir pernyataan mempunyai hasil skor rata-rata yaitu 4,27. Skor

ini berada pada titik 4,24-5,00. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

harapan pemustaka terhadap layanan perpustakaan keliling sudah sangat

sesuai harapan. Akan tetapi, masih terdapat kekurangan mengenai

frekuensi/intensitas kunjungan layanan perpustakaan keliling.

2. Harapan pemustaka terhadap koleksi perpustakaan keliling yang mencakup

enam butir pernyataan mempunyai hasil skor rata-rata yaitu 4,13. Skor ini

berada pada titik 3,43-4,23. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

harapan pemustaka terhadap koleksi perpustakaan keliling sudah sesuai

harapan.

126

3. Harapan pemustaka terhadap pustakawan perpustakaan keliling yang

meliputi delapan butir pernyataan mempunyai hasil skor rata-rata yaitu 4,21.

Skor ini berada pada titik 3,43-4,23. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa harapan pemustaka terhadap pustakawan perpustakaan keliling sudah

sesuai harapan. Akan tetapi, masih terdapat kekurangan mengenai jumlah

pustakawan yang melayani pemustaka.

B. Saran

Berdasarkan hasil peneltian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa

harapan pemustaka terhadap layanan perpustakaan keliling pada Suku Dinas

Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Timur telah memenuhi harapan

pemustaka. Namun, untuk terus meningkatkan pelayanan perpustakaan keliling

agar lebih baik lagi untuk kedepannya, peneliti perlu menyampaikan beberapa

saran sebagai berikut :

1. Masih terdapat kekurangan mengenai frekuensi/intensitas kunjungan

layanan perpustakaan keliling. Oleh karena itu, sebaiknya

frekuensi/intensitas kunjungan layanan agar ditambah lagi untuk

kedepannya, hal ini untuk membuat pemustaka lebih leluasa dalam

menikmati dan memanfaatkan layanan perpustakaan keliling seutuhnya.

2. Masih terdapat kekurangan mengenai jumlah pustakawan yang melayani

pemustaka. Oleh karena itu, hal ini perlu dipertimbangkan untuk

menambah jumlah pustakawan agar kedepannya pelayanan yang diberikan

pustakawan lebih prima kepada pemustaka. Selain itu, sebaiknya

pustakawan diberikan kesempatan dan didorong untuk turut aktif dalam

127

mengikuti berbagai pendidikan, pelatihan, dan seminar tentang

kepustakawanan.

128

DAFTAR PUSTAKA

SUMBER BUKU :

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta. Buku Pedoman Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta. Jakarta: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta, 2016.

Emzir. Metodologi Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Jakarta: Grafindo Persada, 2008.

Hermawan S, Rachman, dan Zulfikar Zen. Etika Kepustakawanan: Suatu Pendekatan Terhadap Profesi Dan Kode Etik Pustakawan Indonesia. Jakarta: Sagung Seto, 2006.

Irawan, Prasetya. Logika Dan Prosedur Penelitian. Jakarta: STIA-LAN, 1999.

PNRI. Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Keliling. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 1992.

Prasetyo, Bambang. Metode Penelitian Kuantitatif: Teori Dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Press, 2012.

Rifai, Agus. Perpustakaan Islam. Jakarta: Rajawali Press, 2013.

Sugiyono. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2001.

Sujarweni, Wiratna. Metodologi Penelitian: Lengkap, Praktis, Dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2014.

Sujarweni, Wiratna, dan Poly Endrayanto. Statistika Untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012.

Sulistyo-Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka Press, 2010.

Sumekar, Sri, Bambang Supriyo Utomo, and Muhammad Syarif Bando. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Keliling. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2009.

Sutarno NS. Perpustakaan Dan Masyarakat. Jakarta: Sagung Seto, 2006.

Wasito, Hermawan. Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992.

Yulia, Yuyu. Pengembangan Koleksi. Jakarta: Universitas Terbuka, 2009.

129

SUMBER JURNAL :

Aninditta Putri, Wigati, dan Teguh Santoso. “Efektivitas Pelayanan Perpustakaan Keliling di Kota Surabaya.” JPAP Vol.1 No.1 (2015): h.158-174.

Arumsari, Riskha, dan Ika Krismayani. “Peran Perpustakaan Keliling Dalam

Menumbuhkan Minat Baca Masyarakat Desa Kepek Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul.” Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol.5 No.4 (2016): h.1-11.

Butdisuwan, Sujin. “Reaching Out Through A Mobile Library.” Journal

Education Resources Information Center Vol.3 (2000): h.1-16.

Dino Firmansyah, Khalus. “Pemanfaatan Layanan Perpustakaan Keliling Bagi Pengguna Di Kota Surabaya.” Jurnal Unair Vol.5 No.3 (2016): h.1-16.

Djohan, Zohra. “Persepsi Pemustaka Tentang Pelayanan Koleksi Khusus Karya

Ilmiah Di Perpustakaan Universitas Hasanudin.” JUPITER Vol.14 No.2 (2015): h.45-57.

Dyah Pungki Ramadhani, Awalinda, dan Ika Krismayani. “Pemaknaan

Masyarakat Perkotaan Terhadap Perpustakaan Keliling di Ruang Publik (Studi Fenomenologi Terhadap Perpustakaan Keliling ‘Car Free Day’ Jl. Pahlawan Kota Semarang).” Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol.5 No.2 (2016): h.1-10.

Elvina, Raisha, dan Elva Rahmah. “Pengelolaan Perpustakaan Keliling Di Kantor

Perpustakaan, Arsip, Dan Dokumentasi Kabupaten Pesisir Selatan.” Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, D, Vol.3 No.1 (2013): h.251-258.

Farasa Nia Sari, Mutia, dan Zulfan. “Pengaruh Program Perpustakaan Keliling

Terhadap Minat Baca Masyarakat (Studi Di Gampong Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh).” Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Vol.3 No.3 (2018): h.44-53.

Fitry Ervan, Ully, dan Elva Rahmah. “Evaluasi Program Perpustakaan Keliling Di

Kantor Perpustakaan Arsip Dan Dokumentasi Kabupaten Dharmasraya.” Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, F, Vol.2 No.1 (2013): h.410-418.

Ikhsan, Muhammad, dan Elva Rahmah. “Pengelolaan Perpustakaan Keliling Di

Rumah Zakat Kota Padang.” Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, D, Vol.2 No.1 (2013): h.316-322.

130

Ilmi, Aulia, dan Bakhtarudin Nst. “Manfaat Perpustakaan Keliling Kantor Arsip, Perpustakaan Dan Dokumentasi Kota Padang Bagi Siswa SD Negeri 23 Ampalu Pengambiran Kota Padang.” Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, F, Vol. No.1 (2012): h.428-435.

Khairul Anwar, Rully. “Penyedia Bahan Bacaan Masyarakat Melalui

Perpustakaan Keliling.” Jurnal Kajian Informasi Dan Perpustakaan Vol.3 No.2 (2015): h.137-146.

Meriana, dan Malta Nelisa. “Efektivitas Pengelolaan Perpustakaan Keliling

Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Di Kantor Perpustakaan Kearsipan Dan Dokumentasi Kota Padang.” Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, G, Vol.2 No.1 (2013): h.511-530.

Paramitha Dewi, Aulia, dan Putut Suharso. “Analisis Layanan Perpustakaan

Keliling Badan Arsip Dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.” Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol.4 No.2 (2015): h.1-5.

Rahayu R., Mugi, dan Marlini. “Kegiatan Perpustakaan Keliling Di Kantor

Perpustakaan Arsip Dokumentasi Kabupaten Pesisir Selatan Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Tarusan.” Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, F, Vol.2 No.1 (2013): h.477-484.

Rakib, Fatmawati A. “Kepuasan Pemustaka Terhadap Layanan Perpustakaan

Keliling Terapung (Studi Kasus Di Kota Ternate).” Jurnal Acta Diurna Vol.2 No.4 (2013): h.1-13.

Rakib, Rahmawati, Nolly S. Londa, dan Dessie M.D. Warouw. “Kajian

Pemanfaatan Layanan Perpustakaan Keliling Sebagai Upaya Peningkatan Minat Baca Masyarakat Di Kelurahan Tinoor 1 Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon.” Jurnal Acta Diurna Vol.6 No.2 (2017): h.1-17.

Shorey, Hal S., Charles Richard Snyder, Kevin L. Rand, dan Jill R. Hockeymeyer.

“Somewhere over the Rainbow: Hope Theory Weathers Its First Decade.” Psychological Inquiry Vol.13 (2002): h.322-331.

Sinaga, Dian. “Perpustakaan Umum Di Indonesia Sebagai Agen Perubahan

Sosial.” Jurnal Sosiohumaniora Vol.6 No.1 (2004): h.78-85.

Snyder, Charles Richard, Hal S. Shorey, Jennifer Cheavens, Kimberley Mann Pulvers, Virgil H. Adams III, dan Cynthia Wiklund. “Hope dan Academic Success in College.” Journal of Educational Psychology Vol.94 No.4 (2002): h.820-826.

131

Tri Bayu Aji, Seno, dan Heriyanto. “Pengaruh Layanan Perpustakaan Keliling Terhadap Kemampuan Literasi Informasi.” Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol.2 No.4 (2013): h.32-40.

Tri Widyawati, Anita. “Strategi Perpustakaan Keliling Dalam Upaya Mewujudkan

Budaya Gemar Membaca Pada Masyarakat Kabupaten Bantul.” Jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan Dan Informasi Vol.7 No.1 (2011): h.1-9.

Weil, Michelle, Bruce Joyce, dan Marsha. “Conceptual Complexity, Teaching

Style and Models of Teaching.” Digital Journal Vol.6 (2000): h.97-108.

Yanardoner, Erdal, Zeynep Kiziltepe, Fatma Nevra Seggie, dan Sibel Akhmehmet Sekerler. “The Learning Styles and Personality Traits of Undergraduates: A Case at a State University in Istanbul.” Anthropologist Vol.18 No.2 (2014): h.591-600.

Yasar Kazu, Ibrahim. “The Effect of Learning Styles on Education and the

Teaching Process.” Journal of Social Sciences Vol.5 No.2 (2009): h.85-94.

Yoga Prasetyawan Yanuar, dan Mecca Arfa. “Perpustakaan Keliling Sebagai Manifestasi Peran Perpustakaan Umum Melawan Bentuk Ekslusi Sosial : Studi Kasus Perpustakaan Umum Daerah Jawa Tengah.” Jurnal Pustaka Budaya Vol.4 No.1 (2017): h.68-79

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran I : Lembar Kuesioner Penelitian

Lampiran II : Hasil Uji Validitas Tabel Pearson Correlations & Nilai R Tabel

P

1

P

2

P

3

P

4

P

5

P

6

P

7

P

8

P

9

P

1

0

P

1

1

P

1

2

P

1

3

P

1

4

P

1

5

P

1

6

P

1

7

P

1

8

P

1

9

P

2

0

P

2

1

P

2

2

P

2

3

T

O

T

A

L

P1 Pea

rson

Corr

elati

on

1

.3

7

3*

*

.4

0

9*

*

.3

6

3*

*

.3

4

6*

*

.1

8

8

.3

3

4*

*

.2

3

0*

.2

4

4*

.2

5

5*

.2

8

1*

*

.2

6

6*

*

.2

9

8*

*

.2

5

5*

.1

9

6

.3

2

3*

*

.3

2

4*

*

.2

2

3*

.1

5

7

.2

9

1*

*

.1

9

8*

.0

3

2

.1

1

2

.5

43**

Sig.

(2-

taile

d)

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

6

1

.0

0

1

.0

2

1

.0

1

4

.0

1

0

.0

0

5

.0

0

7

.0

0

3

.0

1

0

.0

5

1

.0

0

1

.0

0

1

.0

2

6

.1

1

9

.0

0

3

.0

4

9

.7

5

3

.2

6

9

.0

00

P2 Pea

rson

Corr

elati

on

.3

7

3*

*

1

.4

3

8*

*

.4

1

7*

*

.1

9

2

.3

6

9*

*

.1

8

3

.4

2

7*

*

.2

8

4*

*

.3

8

3*

*

.3

0

9*

*

.3

5

6*

*

.3

5

1*

*

.2

9

2*

*

.2

1

4*

.1

1

0

.0

6

3

.2

0

9*

-

.0

7

9

.1

7

7

.1

0

4

.0

9

3

.1

0

0

.5

09**

Sig.

(2-

taile

d)

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

5

5

.0

0

0

.0

6

9

.0

0

0

.0

0

4

.0

0

0

.0

0

2

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

3

.0

3

2

.2

7

8

.5

3

6

.0

3

7

.4

3

7

.0

7

7

.3

0

2

.3

5

6

.3

2

0

.0

00

P3 Pea

rson

Corr

elati

on

.4

0

9*

*

.4

3

8*

*

1

.3

8

5*

*

.5

1

9*

*

.2

7

5*

*

.3

9

1*

*

.1

7

1

.3

4

9*

*

.3

1

5*

*

.2

7

3*

*

.3

4

2*

*

.3

4

5*

*

.3

5

1*

*

.2

9

7*

*

.2

2

0*

.2

6

9*

*

.2

1

5*

.0

7

9

.2

3

5*

.1

1

5

.1

2

7

.1

4

6

.5

91**

Sig.

(2-

taile

d)

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

6

.0

0

0

.0

8

9

.0

0

0

.0

0

1

.0

0

6

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

3

.0

2

8

.0

0

7

.0

3

2

.4

3

7

.0

1

8

.2

5

5

.2

0

8

.1

4

8

.0

00

P4 Pea

rson

Corr

elati

on

.3

6

3*

*

.4

1

7*

*

.3

8

5*

*

1

.4

2

0*

*

.2

2

9*

.2

5

2*

.2

8

3*

*

.1

5

3

.2

3

5*

.1

7

8

.2

9

2*

*

.2

0

8*

.3

4

8*

*

.1

3

7

.3

4

2*

*

.0

8

2

.2

4

5*

-

.0

0

2

.1

3

9

.1

8

8

.1

0

6

.1

8

1

.5

06**

Sig.

(2-

taile

d)

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

2

2

.0

1

1

.0

0

4

.1

2

8

.0

1

9

.0

7

6

.0

0

3

.0

3

8

.0

0

0

.1

7

3

.0

0

0

.4

1

9

.0

1

4

.9

8

8

.1

6

6

.0

6

2

.2

9

5

.0

7

2

.0

00

P5 Pea

rson

Corr

elati

on

.3

4

6*

*

.1

9

2

.5

1

9*

*

.4

2

0*

*

1

.2

9

0*

*

.4

5

8*

*

.1

0

5

.4

5

9*

*

.1

3

5

.2

0

7*

.1

6

4

.2

2

6*

.1

3

5

.2

7

4*

*

.2

3

5*

.2

4

5*

.2

2

4*

.1

7

8

.1

9

9*

.1

3

8

.0

6

1

.0

5

6

.5

10**

Sig.

(2-

taile

d)

.0

0

0

.0

5

5

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

3

.0

0

0

.2

9

7

.0

0

0

.1

8

0

.0

3

9

.1

0

3

.0

2

4

.1

8

0

.0

0

6

.0

1

8

.0

1

4

.0

2

5

.0

7

6

.0

4

7

.1

7

1

.5

4

5

.5

8

2

.0

00

P6 Pea

rson

Corr

elati

on

.1

8

8

.3

6

9*

*

.2

7

5*

*

.2

2

9*

.2

9

0*

*

1

.3

4

8*

*

.3

6

3*

*

.0

8

8

.1

5

4

.0

9

6

.2

6

3*

*

.1

4

2

.1

5

4

.1

9

4

.1

8

6

.0

7

9

.2

7

3*

*

.0

3

2

.0

9

4

.1

4

1

.1

6

9

.1

7

1

.4

36**

Sig.

(2-

taile

d)

.0

6

1

.0

0

0

.0

0

6

.0

2

2

.0

0

3

.0

0

0

.0

0

0

.3

8

6

.1

2

5

.3

4

2

.0

0

8

.1

5

9

.1

2

5

.0

5

4

.0

6

4

.4

3

3

.0

0

6

.7

5

2

.3

5

4

.1

6

2

.0

9

3

.0

8

9

.0

00

P7 Pea

rson

Corr

elati

on

.3

3

4*

*

.1

8

3

.3

9

1*

*

.2

5

2*

.4

5

8*

*

.3

4

8*

*

1

.2

6

3*

*

.3

9

5*

*

.3

2

6*

*

.3

6

9*

*

.2

6

0*

*

.4

8

5*

*

.2

9

0*

*

.4

5

9*

*

.1

6

4

.3

1

4*

*

.2

2

6*

.2

2

9*

.2

8

9*

*

.3

0

3*

*

.1

4

8

.2

2

1*

.6

29**

Sig.

(2-

taile

d)

.0

0

1

.0

6

9

.0

0

0

.0

1

1

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

8

.0

0

0

.0

0

1

.0

0

0

.0

0

9

.0

0

0

.0

0

3

.0

0

0

.1

0

2

.0

0

1

.0

2

4

.0

2

2

.0

0

4

.0

0

2

.1

4

1

.0

2

7

.0

00

P8 Pea

rson

Corr

elati

on

.2

3

0*

.4

2

7*

*

.1

7

1

.2

8

3*

*

.1

0

5

.3

6

3*

*

.2

6

3*

*

1

.3

1

6*

*

.4

8

0*

*

.2

5

3*

.4

3

2*

*

.2

3

9*

.2

4

7*

.2

4

5*

.2

6

8*

*

.1

4

2

.4

3

0*

*

.1

4

0

.3

5

7*

*

.2

4

1*

.2

0

2*

.2

3

2*

.5

82**

Sig.

(2-

taile

d)

.0

2

1

.0

0

0

.0

8

9

.0

0

4

.2

9

7

.0

0

0

.0

0

8

.0

0

1

.0

0

0

.0

1

1

.0

0

0

.0

1

7

.0

1

3

.0

1

4

.0

0

7

.1

5

8

.0

0

0

.1

6

4

.0

0

0

.0

1

6

.0

4

4

.0

2

0

.0

00

P9 Pea

rson

Corr

elati

on

.2

4

4*

.2

8

4*

*

.3

4

9*

*

.1

5

3

.4

5

9*

*

.0

8

8

.3

9

5*

*

.3

1

6*

*

1

.4

6

0*

*

.6

1

3*

*

.3

6

3*

*

.3

2

7*

*

.3

1

0*

*

.4

1

7*

*

.2

0

3*

.3

3

5*

*

.1

2

7

.2

2

5*

.3

5

3*

*

.3

3

9*

*

.2

2

7*

.2

5

3*

.6

38**

Sig.

(2-

taile

d)

.0

1

4

.0

0

4

.0

0

0

.1

2

8

.0

0

0

.3

8

6

.0

0

0

.0

0

1

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

1

.0

0

2

.0

0

0

.0

4

2

.0

0

1

.2

0

7

.0

2

4

.0

0

0

.0

0

1

.0

2

3

.0

1

1

.0

00

P1

0

Pea

rson

Corr

elati

on

.2

5

5*

.3

8

3*

*

.3

1

5*

*

.2

3

5*

.1

3

5

.1

5

4

.3

2

6*

*

.4

8

0*

*

.4

6

0*

*

1

.3

9

2*

*

.5

6

5*

*

.2

6

9*

*

.3

4

9*

*

.0

9

4

.3

9

8*

*

.1

1

5

.2

0

4*

.0

9

9

.1

7

9

.0

9

9

.0

8

5

.0

5

8

.5

49**

Sig.

(2-

taile

d)

.0

1

0

.0

0

0

.0

0

1

.0

1

9

.1

8

0

.1

2

5

.0

0

1

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

7

.0

0

0

.3

5

5

.0

0

0

.2

5

5

.0

4

2

.3

2

9

.0

7

4

.3

2

9

.3

9

9

.5

6

7

.0

00

P1

1

Pea

rson

Corr

elati

on

.2

8

1*

*

.3

0

9*

*

.2

7

3*

*

.1

7

8

.2

0

7*

.0

9

6

.3

6

9*

*

.2

5

3*

.6

1

3*

*

.3

9

2*

*

1

.3

4

4*

*

.4

6

4*

*

.2

8

2*

*

.5

5

3*

*

.2

1

5*

.2

3

6*

.0

6

2

.1

3

1

.2

7

9*

*

.3

1

7*

*

.1

5

7

.2

7

0*

*

.5

94**

Sig.

(2-

taile

d)

.0

0

5

.0

0

2

.0

0

6

.0

7

6

.0

3

9

.3

4

2

.0

0

0

.0

1

1

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

5

.0

0

0

.0

3

2

.0

1

8

.5

3

8

.1

9

4

.0

0

5

.0

0

1

.1

2

0

.0

0

7

.0

00

P1

2

Pea

rson

Corr

elati

on

.2

6

6*

*

.3

5

6*

*

.3

4

2*

*

.2

9

2*

*

.1

6

4

.2

6

3*

*

.2

6

0*

*

.4

3

2*

*

.3

6

3*

*

.5

6

5*

*

.3

4

4*

*

1

.2

8

1*

*

.5

2

9*

*

.1

9

8*

.4

6

7*

*

.1

6

2

.1

3

7

.1

6

1

.2

7

3*

*

.3

4

3*

*

.2

5

9*

*

.3

3

1*

*

.6

44**

Sig.

(2-

taile

d)

.0

0

7

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

3

.1

0

3

.0

0

8

.0

0

9

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

5

.0

0

0

.0

4

8

.0

0

0

.1

0

8

.1

7

5

.1

0

9

.0

0

6

.0

0

0

.0

0

9

.0

0

1

.0

00

P1

3

Pea

rson

Corr

elati

on

.2

9

8*

*

.3

5

1*

*

.3

4

5*

*

.2

0

8*

.2

2

6*

.1

4

2

.4

8

5*

*

.2

3

9*

.3

2

7*

*

.2

6

9*

*

.4

6

4*

*

.2

8

1*

*

1

.3

9

0*

*

.5

2

4*

*

.1

3

4

.3

7

6*

*

.2

3

8*

.2

2

2*

.3

0

6*

*

.2

6

3*

*

.2

4

7*

.2

1

4*

.6

08**

Sig.

(2-

taile

d)

.0

0

3

.0

0

0

.0

0

0

.0

3

8

.0

2

4

.1

5

9

.0

0

0

.0

1

7

.0

0

1

.0

0

7

.0

0

0

.0

0

5

.0

0

0

.0

0

0

.1

8

3

.0

0

0

.0

1

7

.0

2

7

.0

0

2

.0

0

8

.0

1

3

.0

3

3

.0

00

P1

4

Pea

rson

Corr

elati

on

.2

5

5*

.2

9

2*

*

.3

5

1*

*

.3

4

8*

*

.1

3

5

.1

5

4

.2

9

0*

*

.2

4

7*

.3

1

0*

*

.3

4

9*

*

.2

8

2*

*

.5

2

9*

*

.3

9

0*

*

1

.3

4

3*

*

.4

5

4*

*

.2

6

2*

*

.2

8

3*

*

.1

3

7

.3

1

0*

*

.2

1

4*

.2

5

0*

.2

4

4*

.6

10**

Sig.

(2-

taile

d)

.0

1

0

.0

0

3

.0

0

0

.0

0

0

.1

8

0

.1

2

5

.0

0

3

.0

1

3

.0

0

2

.0

0

0

.0

0

5

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

8

.0

0

4

.1

7

3

.0

0

2

.0

3

2

.0

1

2

.0

1

5

.0

00

P1

5

Pea

rson

Corr

elati

on

.1

9

6

.2

1

4*

.2

9

7*

*

.1

3

7

.2

7

4*

*

.1

9

4

.4

5

9*

*

.2

4

5*

.4

1

7*

*

.0

9

4

.5

5

3*

*

.1

9

8*

.5

2

4*

*

.3

4

3*

*

1

.3

3

9*

*

.4

3

4*

*

.2

4

6*

.3

7

8*

*

.1

8

8

.3

0

6*

*

.1

5

1

.1

2

2

.6

03**

Sig.

(2-

taile

d)

.0

5

1

.0

3

2

.0

0

3

.1

7

3

.0

0

6

.0

5

4

.0

0

0

.0

1

4

.0

0

0

.3

5

5

.0

0

0

.0

4

8

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

1

.0

0

0

.0

1

4

.0

0

0

.0

6

1

.0

0

2

.1

3

3

.2

2

7

.0

00

P1

6

Pea

rson

Corr

elati

on

.3

2

3*

*

.1

1

0

.2

2

0*

.3

4

2*

*

.2

3

5*

.1

8

6

.1

6

4

.2

6

8*

*

.2

0

3*

.3

9

8*

*

.2

1

5*

.4

6

7*

*

.1

3

4

.4

5

4*

*

.3

3

9*

*

1

.3

2

8*

*

.2

3

7*

.2

5

5*

.1

3

0

.1

6

9

.0

8

4

.0

2

5

.5

38**

Sig.

(2-

taile

d)

.0

0

1

.2

7

8

.0

2

8

.0

0

0

.0

1

8

.0

6

4

.1

0

2

.0

0

7

.0

4

2

.0

0

0

.0

3

2

.0

0

0

.1

8

3

.0

0

0

.0

0

1

.0

0

1

.0

1

8

.0

1

1

.1

9

8

.0

9

3

.4

0

9

.8

0

3

.0

00

P1

7

Pea

rson

Corr

elati

on

.3

2

4*

*

.0

6

3

.2

6

9*

*

.0

8

2

.2

4

5*

.0

7

9

.3

1

4*

*

.1

4

2

.3

3

5*

*

.1

1

5

.2

3

6*

.1

6

2

.3

7

6*

*

.2

6

2*

*

.4

3

4*

*

.3

2

8*

*

1

.3

1

2*

*

.4

6

7*

*

.1

3

1

.1

6

9

.0

4

2

.1

9

9*

.5

02**

Sig.

(2-

taile

d)

.0

0

1

.5

3

6

.0

0

7

.4

1

9

.0

1

4

.4

3

3

.0

0

1

.1

5

8

.0

0

1

.2

5

5

.0

1

8

.1

0

8

.0

0

0

.0

0

8

.0

0

0

.0

0

1

.0

0

2

.0

0

0

.1

9

5

.0

9

2

.6

7

5

.0

4

7

.0

00

P1

8

Pea

rson

Corr

elati

on

.2

2

3*

.2

0

9*

.2

1

5*

.2

4

5*

.2

2

4*

.2

7

3*

*

.2

2

6*

.4

3

0*

*

.1

2

7

.2

0

4*

.0

6

2

.1

3

7

.2

3

8*

.2

8

3*

*

.2

4

6*

.2

3

7*

.3

1

2*

*

1

.2

2

3*

.5

0

5*

*

-

.0

5

8

.1

7

4

-

.1

3

3

.4

53**

Sig.

(2-

taile

d)

.0

2

6

.0

3

7

.0

3

2

.0

1

4

.0

2

5

.0

0

6

.0

2

4

.0

0

0

.2

0

7

.0

4

2

.5

3

8

.1

7

5

.0

1

7

.0

0

4

.0

1

4

.0

1

8

.0

0

2

.0

2

6

.0

0

0

.5

6

8

.0

8

3

.1

8

7

.0

00

P1

9

Pea

rson

Corr

elati

on

.1

5

7

-

.0

7

9

.0

7

9

-

.0

0

2

.1

7

8

.0

3

2

.2

2

9*

.1

4

0

.2

2

5*

.0

9

9

.1

3

1

.1

6

1

.2

2

2*

.1

3

7

.3

7

8*

*

.2

5

5*

.4

6

7*

*

.2

2

3*

1

.1

1

2

.3

7

9*

*

.0

7

1

.1

4

1

.3

91**

Sig.

(2-

taile

d)

.1

1

9

.4

3

7

.4

3

7

.9

8

8

.0

7

6

.7

5

2

.0

2

2

.1

6

4

.0

2

4

.3

2

9

.1

9

4

.1

0

9

.0

2

7

.1

7

3

.0

0

0

.0

1

1

.0

0

0

.0

2

6

.2

6

5

.0

0

0

.4

8

1

.1

6

3

.0

00

P2

0

Pea

rson

Corr

elati

on

.2

9

1*

*

.1

7

7

.2

3

5*

.1

3

9

.1

9

9*

.0

9

4

.2

8

9*

*

.3

5

7*

*

.3

5

3*

*

.1

7

9

.2

7

9*

*

.2

7

3*

*

.3

0

6*

*

.3

1

0*

*

.1

8

8

.1

3

0

.1

3

1

.5

0

5*

*

.1

1

2

1

.2

0

0*

.5

1

9*

*

.0

6

6

.5

03**

Sig.

(2-

taile

d)

.0

0

3

.0

7

7

.0

1

8

.1

6

6

.0

4

7

.3

5

4

.0

0

4

.0

0

0

.0

0

0

.0

7

4

.0

0

5

.0

0

6

.0

0

2

.0

0

2

.0

6

1

.1

9

8

.1

9

5

.0

0

0

.2

6

5

.0

4

6

.0

0

0

.5

1

4

.0

00

P2

1

Pea

rson

Corr

elati

on

.1

9

8*

.1

0

4

.1

1

5

.1

8

8

.1

3

8

.1

4

1

.3

0

3*

*

.2

4

1*

.3

3

9*

*

.0

9

9

.3

1

7*

*

.3

4

3*

*

.2

6

3*

*

.2

1

4*

.3

0

6*

*

.1

6

9

.1

6

9

-

.0

5

8

.3

7

9*

*

.2

0

0*

1

.3

2

0*

*

.5

8

9*

*

.4

96**

Sig.

(2-

taile

d)

.0

4

9

.3

0

2

.2

5

5

.0

6

2

.1

7

1

.1

6

2

.0

0

2

.0

1

6

.0

0

1

.3

2

9

.0

0

1

.0

0

0

.0

0

8

.0

3

2

.0

0

2

.0

9

3

.0

9

2

.5

6

8

.0

0

0

.0

4

6

.0

0

1

.0

0

0

.0

00

P2

2

Pea

rson

Corr

elati

on

.0

3

2

.0

9

3

.1

2

7

.1

0

6

.0

6

1

.1

6

9

.1

4

8

.2

0

2*

.2

2

7*

.0

8

5

.1

5

7

.2

5

9*

*

.2

4

7*

.2

5

0*

.1

5

1

.0

8

4

.0

4

2

.1

7

4

.0

7

1

.5

1

9*

*

.3

2

0*

*

1

.3

0

8*

*

.3

84**

Sig.

(2-

taile

d)

.7

5

3

.3

5

6

.2

0

8

.2

9

5

.5

4

5

.0

9

3

.1

4

1

.0

4

4

.0

2

3

.3

9

9

.1

2

0

.0

0

9

.0

1

3

.0

1

2

.1

3

3

.4

0

9

.6

7

5

.0

8

3

.4

8

1

.0

0

0

.0

0

1

.0

0

2

.0

00

P2

3

Pea

rson

Corr

elati

on

.1

1

2

.1

0

0

.1

4

6

.1

8

1

.0

5

6

.1

7

1

.2

2

1*

.2

3

2*

.2

5

3*

.0

5

8

.2

7

0*

*

.3

3

1*

*

.2

1

4*

.2

4

4*

.1

2

2

.0

2

5

.1

9

9*

-

.1

3

3

.1

4

1

.0

6

6

.5

8

9*

*

.3

0

8*

*

1

.4

01**

Sig.

(2-

taile

d)

.2

6

9

.3

2

0

.1

4

8

.0

7

2

.5

8

2

.0

8

9

.0

2

7

.0

2

0

.0

1

1

.5

6

7

.0

0

7

.0

0

1

.0

3

3

.0

1

5

.2

2

7

.8

0

3

.0

4

7

.1

8

7

.1

6

3

.5

1

4

.0

0

0

.0

0

2

.0

00

Tabel

Nilai Tabel r

T

O

T

AL

Pea

rson

Corr

elati

on

.5

4

3*

*

.5

0

9*

*

.5

9

1*

*

.5

0

6*

*

.5

1

0*

*

.4

3

6*

*

.6

2

9*

*

.5

8

2*

*

.6

3

8*

*

.5

4

9*

*

.5

9

4*

*

.6

4

4*

*

.6

0

8*

*

.6

1

0*

*

.6

0

3*

*

.5

3

8*

*

.5

0

2*

*

.4

5

3*

*

.3

9

1*

*

.5

0

3*

*

.4

9

6*

*

.3

8

4*

*

.4

0

1*

*

1

Sig.

(2-

taile

d)

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

.0

0

0

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). c. Listwise N=100

df = (N-2)

Tingkat signifikansi untuk uji satu arah 0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005

Tingkat signifikansi untuk uji dua arah 0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999 1.0000 2 0.9000 0.9500 0.9800 0.9900 0.9990 3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 0.9911 4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 0.9741 5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 0.9509 6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 0.9249 7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 0.8983 8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 0.8721 9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 0.8470

10 0.4973 0.5760 0.6581 0.7079 0.8233 11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 0.8010 12 0.4575 0.5324 0.6120 0.6614 0.7800 13 0.4409 0.5140 0.5923 0.6411 0.7604 14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 0.7419 15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 0.7247 16 0.4000 0.4683 0.5425 0.5897 0.7084 17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 0.6932 18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 0.6788 19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 0.6652 20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 0.6524

21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 0.6402 22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 0.6287 23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 0.6178 24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 0.6074 25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 0.5974 26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 0.5880 27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 0.5790 28 0.3061 0.3610 0.4226 0.4629 0.5703 29 0.3009 0.3550 0.4158 0.4556 0.5620 30 0.2960 0.3494 0.4093 0.4487 0.5541 31 0.2913 0.3440 0.4032 0.4421 0.5465 32 0.2869 0.3388 0.3972 0.4357 0.5392 33 0.2826 0.3338 0.3916 0.4296 0.5322 34 0.2785 0.3291 0.3862 0.4238 0.5254 35 0.2746 0.3246 0.3810 0.4182 0.5189 36 0.2709 0.3202 0.3760 0.4128 0.5126 37 0.2673 0.3160 0.3712 0.4076 0.5066 38 0.2638 0.3120 0.3665 0.4026 0.5007 39 0.2605 0.3081 0.3621 0.3978 0.4950 40 0.2573 0.3044 0.3578 0.3932 0.4896 41 0.2542 0.3008 0.3536 0.3887 0.4843 42 0.2512 0.2973 0.3496 0.3843 0.4791 43 0.2483 0.2940 0.3457 0.3801 0.4742 44 0.2455 0.2907 0.3420 0.3761 0.4694 45 0.2429 0.2876 0.3384 0.3721 0.4647 46 0.2403 0.2845 0.3348 0.3683 0.4601 47 0.2377 0.2816 0.3314 0.3646 0.4557 48 0.2353 0.2787 0.3281 0.3610 0.4514 49 0.2329 0.2759 0.3249 0.3575 0.4473 50 0.2306 0.2732 0.3218 0.3542 0.4432

13

df = (N-2)

Tingkat signifikansi untuk uji satu arah 0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005

Tingkat signifikansi untuk uji dua arah 0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

51 0.2284 0.2706 0.3188 0.3509 0.4393 52 0.2262 0.2681 0.3158 0.3477 0.4354 53 0.2241 0.2656 0.3129 0.3445 0.4317 54 0.2221 0.2632 0.3102 0.3415 0.4280 55 0.2201 0.2609 0.3074 0.3385 0.4244 56 0.2181 0.2586 0.3048 0.3357 0.4210 57 0.2162 0.2564 0.3022 0.3328 0.4176 58 0.2144 0.2542 0.2997 0.3301 0.4143 59 0.2126 0.2521 0.2972 0.3274 0.4110 60 0.2108 0.2500 0.2948 0.3248 0.4079 61 0.2091 0.2480 0.2925 0.3223 0.4048 62 0.2075 0.2461 0.2902 0.3198 0.4018 63 0.2058 0.2441 0.2880 0.3173 0.3988 64 0.2042 0.2423 0.2858 0.3150 0.3959 65 0.2027 0.2404 0.2837 0.3126 0.3931 66 0.2012 0.2387 0.2816 0.3104 0.3903 67 0.1997 0.2369 0.2796 0.3081 0.3876 68 0.1982 0.2352 0.2776 0.3060 0.3850 69 0.1968 0.2335 0.2756 0.3038 0.3823 70 0.1954 0.2319 0.2737 0.3017 0.3798 71 0.1940 0.2303 0.2718 0.2997 0.3773 72 0.1927 0.2287 0.2700 0.2977 0.3748 73 0.1914 0.2272 0.2682 0.2957 0.3724 74 0.1901 0.2257 0.2664 0.2938 0.3701 75 0.1888 0.2242 0.2647 0.2919 0.3678 76 0.1876 0.2227 0.2630 0.2900 0.3655 77 0.1864 0.2213 0.2613 0.2882 0.3633 78 0.1852 0.2199 0.2597 0.2864 0.3611 79 0.1841 0.2185 0.2581 0.2847 0.3589 80 0.1829 0.2172 0.2565 0.2830 0.3568 81 0.1818 0.2159 0.2550 0.2813 0.3547 82 0.1807 0.2146 0.2535 0.2796 0.3527 83 0.1796 0.2133 0.2520 0.2780 0.3507 84 0.1786 0.2120 0.2505 0.2764 0.3487 85 0.1775 0.2108 0.2491 0.2748 0.3468 86 0.1765 0.2096 0.2477 0.2732 0.3449

87 0.1755 0.2084 0.2463 0.2717 0.3430 88 0.1745 0.2072 0.2449 0.2702 0.3412 89 0.1735 0.2061 0.2435 0.2687 0.3393 90 0.1726 0.2050 0.2422 0.2673 0.3375 91 0.1716 0.2039 0.2409 0.2659 0.3358 92 0.1707 0.2028 0.2396 0.2645 0.3341 93 0.1698 0.2017 0.2384 0.2631 0.3323 94 0.1689 0.2006 0.2371 0.2617 0.3307 95 0.1680 0.1996 0.2359 0.2604 0.3290 96 0.1671 0.1986 0.2347 0.2591 0.3274 97 0.1663 0.1975 0.2335 0.2578 0.3258 98 0.1654 0.1966 0.2324 0.2565 0.3242 99 0.1646 0.1956 0.2312 0.2552 0.3226

100 0.1638 0.1946 0.2301 0.2540 0.3211

Lampiran III : Surat Pengajuan Dosen Pembimbing

Lampiran IV : Surat Izin Penelitian

Lampiran V : Surat Balasan Izin Penelitian

Lampiran VI : Lembar Observasi

Lampiran VII : Surat Keterangan Ganti Judul

Lampiran VIII : Dokumentasi Layanan Perpustakaan Keliling

BIODATA PENULIS

Madani Rahmatulloh. Lahir di Jakarta

19 Juni 1996, Anak keempat dari Bapak

H.Hamim dan Ibu Hj.Rohamah. Penulis

bertempat tinggal di Jalan Rawajaya RT 003/04

No.4, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan

Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta.

Penulis menyelesaikan pendidikan di SD Negeri

02 Pondok Kopi pada tahun 2002 dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2008

penulis melanjutkan pendidikan di MTSN 21 Pondok Kelapa dan lulus pada tahun

2011. Penulis melanjutkan pendidikan di MAN 18 Pondok Kopi pada tahun 2011

dan lulus pada tahun 2014. Pada tahun 2014 penulis melanjutkan pendidikan S1 di

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dengan mengambil

program studi Ilmu Perpustakaan yang terdapat pada Fakultas Adab dan

Humaniora (FAH). Aktif sebagai Ketua Mahasiswa (KM) di kelas Ilmu

Perpustakaan A Angkatan 2014 periode 2016-2018. Penulis pernah melaksanakan

Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Perpustakaan Ir. Djamaludin Soerjohadikusumo

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia pada tahun

2017 serta mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Wanakerta, Kecamatan

Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang selama satu bulan periode Juli – Agustus

2017.