HARAKAH DAKWAH

12
Kelompok 4 DWI IRAMADHANI EKA HERTIKA RIZKY ENENG NUR ALAWIYAH NURUL FITRIANDINI SHADRY NUR ATHIEN UTAMI RACHMAWATI PRATIWI

Transcript of HARAKAH DAKWAH

Kelompok 4DWI IRAMADHANIEKA HERTIKA RIZKYENENG NUR ALAWIYAHNURUL FITRIANDINISHADRY NUR ATHIEN UTAMIRACHMAWATI PRATIWI

• Kata harakah menurut etimologi bahasa Arab, diambil dari akar kata at taharruk yang artinya bergerak.

• Istilah tersebut kemudian menjadi populer dengan arti “Sekelompok orang atau suatu gerakan yang mempunyai suatu target tertentu, dan mereka berusaha bergerak serta berupaya untuk mencapainya”.

• Melihat keadaan berbagai gerakan yang ada, dapatlah ditentukan tiga aspek yang menunjukkan identitas sebuah gerakan, yaitu:•Mempunyai target tujuan yang diusahakan dan hendak dicapai oleh sebuah harakah,•mempunyai bentuk pemikiran yang telah ditentukan oleh harakah dalam aktifitas perjuangannya, dan•mempunyai arah dan kecenderungan tertentu pada orang-orang yang tergabung di dalam harakah tersebut.

• Hizbut Tahrir didirikan di Yordania oleh Syekh Taqiyuddin an-Nabhani

• Aktivitas Hizbut Tahrir adalah mengemban dakwah Islam dalam rangka melakukan transformasi sosial ditengah-tengah situasi masyarakat yang rusak sehingga diubah menjadi masyarakt islam.

• Upaya ini ditempuh dengan tiga cara :1.Mengubah ide-ide yang ada saat ini menjadi ide-ide islam

2.Mengubah perasaan yang berkembang di tengah-tengah masyarakat menjadi perasaan islam

3.Mengubah interaksi-interaksi yang terjadi ditengah masyarakat menjadi interaksi-interaksi yang islami

• Jama’ah tabligh didirikan di anak benua India di Kabupaten Saharanpur.

• Pendirinya adalah Muhammad Ilyas bin Syaikh Muhammad Ismail

• Pemikiran dan ajaran Jama’ah Tabligh1.Keharusan bertaklisd sebab syarat-syarat ijtihad yang dikemukakan ulama salaf sudah tidak ada lagi dikalangan ulama saat ini

2.Jama’ah tabligh meyakini bahwa tasawuf adalah cara untuk mewujudkan hubungan dengan Allah dan memperoleh kelezatan iman

• Bulan Dzulhijjah (8 Dzulhijjah 1330 H) atau November (18 November 1912 M) merupakan momentum penting lahirnya Muhammadiyah.

• Pendiri : Kyai Haji Ahmad Dahlan atau Muhammad Darwis dari kota santri Kauman Yogyakarta.

• Kata ”Muhammadiyah” secara bahasa berarti ”pengikut Nabi Muhammad”. Penggunaan kata ”Muhammadiyah” dimaksudkan untuk menisbahkan (menghubungkan) dengan ajaran dan jejak perjuangan Nabi Muhammad.

• Embrio kelahiran Muhammadiyah sebagai sebuah organisasi untuk mengaktualisasikan gagasan-gagasannya merupakan hasil interaksi Kyai Dahlan dengan kawan-kawan dari Boedi Oetomo yang tertarik dengan masalah agama yang diajarkan Kyai Dahlan, yakni R. Budihardjo dan R. Sosrosugondo.

• Salaf secara bahasa artinya orang yang terdahulu, baik dari sisi ilmu, keimanan, keutamaan atau jasa kebaikan.

• Seorang pakar bahasa Arab Ibnu Manzhur mengatakan, “Kata salaf juga berarti orang yang mendahului kamu, yaitu nenek moyangmu, sanak kerabatmu yang berada di atasmu dari sisi umur dan keutamaan.

• Pendiri : Hasan Al-Bana• Tarbiyah : Salah satu sempalan islam yang berorientasi ke Timur Tengah

• Tahun 1999 berdirilah di Indonesia partai politik beraliran Tarbiyah bernama PK (Partai Keadilan)

• Tahun 2004, PK berganti nama menjadi PKS (Partai Keadilan Sejahtera)

• Tarbiyah terbagi dua:1.Tarbiyah Jamahiniyah2.Tarbiyah Nakhbawiyah

• Pendiri Gerakan Ahmadiyah yaitu Mirza Ghulam Ahmad dari Qadiyan

• Gerakan Ahmadiyah bukan merupakan suatu sekte dalam arti umum peristilahan.

• Ciri yang penting dari Gerakan Ahmadiyah pada saat ini sama dengan dahulu, yaitu membela dan menyiarkan Islam.

• Tujuan didirikannya organisasi ini hanyalah untuk pembelaan dan penyiaran Islam. Tujuan utamanya adalah membangunkan kaum Muslimin dan mempersatukan usaha mereka untuk menyebarluaskan Islam. 

• Mengenai masalah fiqih, sikap orang Ahmadi samasekali bebas untuk memilih dan tidak terikat pada satu mazhab saja.

Dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Quran tersebut, NII memandang bahwa Negara yang mereka diami (Indonesia khususnya) adalah suatu Negara dalam kondisi “periode Makah” awal Islam. Sehingga dalam berhukum mereka terkadang “menyimpang”, misalnya tidak shalat tidak masalah karena saat awal periode “Makah” belum ada perintah shalat. Mereka membandingkan dua sistem pemerintahan “Periode Makah” dan “Periode Madinah” terhadap Negara Indonesia.

• Islam Liberal adalah suatu bentuk penafsiran tertentu atas Islam dengan landasan sebagai berikut:

a. Membuka pintu ijtihad pada semua dimensi Islam.b. Mengutamakan semangat religio etik, bukan makna literal teks.c. Mempercayai kebenaran yang relatif, terbuka dan plural. d. Memihak pada yang minoritas dan tertindas.e. Meyakini kebebasan beragama. f. Memisahkan otoritas duniawi dan ukhrawi, otoritas keagamaan

dan politik. Nama “Islam liberal” menggambarkan prinsip-prinsip yang kami anut, yaitu Islam yang menekankan kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur sosial-politik yang menindas