Form KUR 01 Pos‐7.5.1.b RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SMK PGRI 1 NGAWI 1

Form KUR 01 Pos‐7.5.1.b

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Memahami Dasar Kekuatan Bahan Dan Komponen Mesin Kelas/Semester : X/1Pertemuan ke : IDurasi Waktu : 3 Jam @ 45 MenitStandar Kompetensi : Menjelaskan Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan Prinsip Dasar MekanikaIndikator : Besaran skalar dan besaran vektor dimengerti dengan benar

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. Tujuan Akademik

1. Siswa mampu menjelaskan besaran vektor dan besaran skalar

2. siswa mampu membedakan besaran vektor dan besarab skalar

B. Tujuan Nilai Karakter

1. Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya,

toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk

agama lain (Religius)

2. Siswa melakukan tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai

ketentuan dan peraturan (Disiplin)

3. Siswa mampu melakukan perilaku yang menunjukkan upaya sungguh‐sungguh dalam

mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan

sebaik‐baiknya. Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh‐sungguh dalam mengatasi

berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik‐baiknya.

(Kerja keras)

4. Siswa mampu bersikap dan ber perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan

kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan

(alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa. (Tanggung Jawab)

II. MATERI PEMBELAJARAN

BESARAN VEKTOR DAN SKALAR

A. Pengertian Pengukuran

Pengukuran didenifisikan sebagai suatu proses membandingkan suatu besaran dengan

besaran lain ( sejenis ) yang dipakai sebagai satuan. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur,

dinyatakan dengan angka ( nilai ) dan memiliki satuan.

Besaran Nilai Satuan

Panjang 80 Sentimeter

Massa 4 Kilogram

Waktu 15 Sekon

B. Vektor dan Skalar

Secara garis besar besaran fisika dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Besaran vektor, adalah besaran yang memiliki besaran ( nilai ) dan arah

2. Besaran skalar, adalah besaran yang hanya memiliki besaran saja

SMK PGRI 1 NGAWI 2


Tabel Besaran dan Skalar

Besaran

Vektor Skalar

Perpindahan Kecepatan Percepatan Gaya Momentum Kuat medan magnet Torsi ( momen gaya )

JarakLaju Kekuatan Waktu Volume Kerja Massa (inersia)

III. METODE PEMBELAJARAN

Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan pembelajaran klasikal. Yaitu pembelajaran di

kelas dengan sistim tutor dari guru dan teman sebaya.

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Kegiatan Awal

1. Mengucapakn salam

2. Mengkoordinasikan siswa untuk siap belajar

3. Mengadakan apersepsi: Siapakah yang mengenal sistim satuan di bidang tekhnik?

4. Menyampaikan materi yang akan dibahas

B. Kegiatan Inti

1. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang sistim satuan

2. Siswa mengerjakan tugas dari guru tentang sistim satuan

3. Siswa mendiskusikan tugas yang diberikan

C. Kegiatan Akhir

1. Menyimpulkan materi yang telah dibahas

2. Memberikan evaluasi

3. Salam penutup

V. ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR

1. Papan tulis dan kelengkapannya

2. Diagram/gambar

3. Modul pembelajaran

VI. PENILAIAN

A. Soal

1. Apakah yang dimaksud dengan besaran vektor ?

2. Apakah yang dimaksud dengan besaran skalar ?

3. Berilah tanda centang tabel di bawah ini sesuai denga jawaban yang benar !

Besaran Vektor Skalar

Panjang ………………. ……………….

Percepatan ………………. ……………….

Waktu ………………. ……………….

Gaya ………………. ……………….

SMK PGRI 1 NGAWI 3


Volume ………………. ……………….

B. Kunci Jawaban

1. Besaran vektor, adalah besaran yang memiliki besar (nilai) dan arah

2. Besaran skalar, adalah besaran yang hanya memiliki besar saja

3. Besaran Vektor Skalar

Panjang

Percepatan

Waktu

Gaya

Volume

C. Skor Penilaian

Skor No. 1 dan 2 = 2, skor No. 3 = 5

Penilaian = (Skor + 1 ) x 10 = Nilai

= ( 2+2+5+1 ) x 10

= 10 x 10

= 100

Mengetahui,

Kakomli Teknik Pemesinan

Ngawi, 4 Juli 2011

Guru Mata Pelajaran

HOIRI EFENDI, S.Pd. SRIYONO, S.T.

SMK PGRI 1 NGAWI 4



Mata Pelajaran : Memahami Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin Kelas / Semester : X / 1Pertemuan ke : 2Durasi Waktu : 3 Jam @ 45 MenitStandar Kompetensi : Menjelaskan Dasar Kekuatan Bahan Dan Komponen MesinKompetensi Dasar : Mendiskripsikan Prinsip Dasar MekanikaIndikator : Besaran skalar dan besaran vektor dimengerti dengan benar


A. Tujuan Akademik

1. Siswa mampu membedakan sistem satuan di bidang teknik

2. Siswa mampu mengkonversikan satuan di bidang teknik




agama lain(Religius)


ketentuan dan peraturan(Disiplin)





(Kerja keras)



(alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.(Tanggung Jawab)


SISTEM SATUAN

A. Macam‐macam Sistem Satuan

Ada 3 macam sistem satuan digunakan saat ini, yakni :

1. British Gravitational System ( BGS )

2. Metric System (MKSA )

3. System International Des Unites( SI )

SI ( System International ) ini terdiri dari 3 macam satuan, yaitu :

1. Satuan Dasar/pokok, contoh : panjang, massa, waktu, dan sebagainya

2. Satuan turunan, contoh : luas, volume, kecepatan, dan sebagainya

3. Satuan tambahan, contoh : sudut bidang, sudut ruang

B. Konversi Satuan

1. Menggunakan faktor konversi

Untuk faktor koreksi dapat dibaca langsung dari daftar/tabel

Contoh :

SMK PGRI 1 NGAWI 5


Konversikan satuan di bawah ini :

a. 5,85 cm = ...................Inchi, jika faktor koreksinya 0,3937

Jawab : 5,85 cm = 5,85 x 0,3937 inchi = 2,30 inchi

b. 0,1 atm = ..................cm.bg, jika faktor koreksinya 76

Jawab : 0,1 atm = 0,1 x 76 cm.hg = 7,6 cm.hg

c. 25 pound = ..................kg, jika faktor koreksinya 0,4536

Jawab : 25 pound = 25 x 0,4536 kg = 11,34 kg

2. Menggunakan perbandingan

Contoh :

Konversikan satuan ‐ satuan di bawah ini !

a. 5,85 cm = .................. inchi, jika 1 inchi = 2,54 cm

Jawab : 5,85 cm = 5,85 : 2.54 inchi = 2,30 inchi

b. 10 kg = .................. pound, jika 1 pound = 0,45 kg

Jawab : 10 x 45,01

pound = 22,22 pound

c. 1,4 hp = .................. kw, jika 1 kw = 1,34 hp

Jawab : 1,4 hp = 1,4 x 34,11

kw = 1,04 kw




V. KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Kegiatan Awal



3. Mengadakan apersepsi: Siapakah yang mengenal sistim satuan di bidang tekhnik?


B. Kegiatan Inti

1. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang sistim satuan

2. Siswa mengerjakan tugas dari guru tentang sistim satuan


C. Kegiatan Akhir



3. Salam penutup



2. Diagram/gambar


SMK PGRI 1 NGAWI 6


VI. PENILAIAN

A. Soal

1. Sebutkan tiga macam sistem satuan dan ciri ‐ cirinya ?

2. Konversikan satuan ‐ satuan di bawah ini !

a. 0,5 cm = ................. N, jika faktor koreksi 32 x 10 3− ?

b. 3 N = .................. dyne, jika faktor koreksi 10 5 ?

c. 1,5 atm = ................... cm.hg, jika 1 atm = 76 cm.hg ?

d. 3 hp = .................... kw, jika 1 kw = 1,34 hp ?

B. Kunci Jawaban

1. Tiga macam system satuan yang digunakan saat ini yakni :

1. British Gravitational System ( BGS ), menggunakan satuan inchi/ feeet, pound, sekon

2. Metric System (MKSA ), menggunakan satuan meter, kilogram, sekon

3. System International Des Unites ( SI )

Ciri‐cirinya :

• Satuan Dasar / pokok, contoh : panjang, massa, waktu, dan sebagainya

• Satuan turunan, contoh : luas, volume, kecepatan, dan sebagainya

• Satuan tambahan, contoh : sudut bidang, sudut ruang

2. a. 0,5 x 32.10 3− = 16.10 3− N

b. 3 x 10 5 = 300000 dyne

c. 1.5 x 76 = 144 cm.hg

d. 3 x 34,11

= 2,23 kw

C. Skor Penilaian

Skor No. 1 = 6, skor No.2 = 4

Penilaian = Skor x 10

= ( 6 + 4 ) x 10

= 10 x 10

= 100

Mengetahui,


Ngawi, 4 Juli 2011

Guru Mata Pelajaran


SMK PGRI 1 NGAWI 7



Mata Pelajaran : Memahami Dasar Kekuatan Bahan Dan Komponen Mesin Kelas/Semester : X /1Pertemuan ke : 3Durasi Waktu : 3 Jam @ 45 MenitStandar Kompetensi : Menjelaskan Dasar Kekuatan Bahan Dan Komponen MesinKompetensi Dasar : Mendiskripsikan Prinsip Dasar MekanikaIndikator Hukum Newton dapat diterapkan dengan benar


A. Tujuan Akademik

1. Siswa mampu menjelaskan Hukum ‐ hukum Newton

2. Siswa mampu membedakan Hukum ‐ hukum Newton











(Kerja keras)





HUKUM ‐ HUKUM NEWTON

A. Hukum I Newton ( Hukum Kelembaman )

Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka benda yang mula ‐ mula

diam akan tetap diam dan benda mula ‐ mula bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak

lirus beraturan.

Secara matematis : jika ∑ = 0F maka V = 0 atau V = konstan

Contoh :

Sebuah benda digantung ( seperti pada gambar ) dengan massa2 kg, jika percepatan gravitasi

bumu sebesar 10 m/s, Hitunglah yang terjadi pada tali ?

SMK PGRI 1 NGAWI 8


Penyelesaian :

Diket : m = 2 kg

g = 10 m/s

Ditanya : Tegangan tali ( T )……. ?

Jawab : W = m . g

∑ F = 0

T ‐ W = 0

T = 20 N

B. Hukum II Newton

Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan

besarnya gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda.

Secara matematis a = m

F∑ atau ∑ F = m . a

Dengan : a = percepatan benda ( m/s 2 )

∑ F = Resultan gaya ( N )

m = massa benda ( kg )

Contoh :

Sebuah mobilmainan bermassa 0,75 kg ditarik dengan gaya sebesar 1,5 N hingga bergerak.

Berapakah percepatan yang di alami mobil tersebut ?

Penyelesaian :

Diket : F = 1,5 N

: m = 0,75 kg

Ditanya : a = …….. ?

Jawab : a =

mF∑

= 75,05,1

= 2 m/s 2

C. Hukum II Newton (Hukum Aksi Reaksi)

Jika benda pertama mengerjakan gaya terhadap benda kedua, maka benda keduapun akan

mengerjakan gaya terhadap benda pertama yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan.

Secara matematis: F 1 = ‐F 2

Dengan : F 1 = gaya aksi

F 2 = gaya reaksi

( ‐ ) = kedua gaya berkawanan arah

Contoh :

Seorang anak mendorong pagar tembok dengan gaya 20 N, Berapakah gaya yang diberikan

tembok ?

Penyelesaian:

Diket : F 1 = 20 N

Ditanya : F 2 = …….. ?

SMK PGRI 1 NGAWI 9


Jawab : F 1 = ‐F 2 = ‐ 20 N tanda ( ‐ ) berlawanan arah




VI. KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Kegiatan Awal



3. Mengadakan apersepsi: Siapakah yang mengenal Hukum Newton ?


B. Kegiatan Inti

1. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang Hukum Newton

2. Siswa mengerjakan tugas dari guru tentang Hukum Newton


C. Kegiatan Akhir



3. Salam penutup



2. Diagram/gambar


VI. PENILAIAN

A. Soal

1. Sebuah beda digantung dengan seutas tali sebesar 150 N jika percepatan gravitasi bumi

10 m/s 2 dan benda dalam keadaan setimbang, Berapa massa benda tersebut ?

2. Sebuah benda bermassa 2 kg ditari oleh dua buah gaya yang berlawanan, Berapakah

percepatan benda ?

B. Kunci Jawaban

1. Diket : F = 150 N

a = 10 m/s 2

Ditanya: m = …….. ?

Jawab: F = m . a

m = kgaF 15

10150

==

2. Diket : m = 2 kg

F 2 = 8 N

F 1 = 6 N

Ditanya : a = …….. ?

SMK PGRI 1 NGAWI 10


Jawab :∑ F = m . a

26821 −

=−

== ∑m

FFm

Fa = 1 m/s 2

C. Skor Penilaian

Skor tiap No. = 25

Penilaian = Skor x 2 = Nilai

= ( 25 + 25 ) x2

= 50 x 2

= 100

Mengetahui,


Ngawi, 4 Juli 2011

Guru Mata Pelajaran


SMK PGRI 1 NGAWI 11



Mata Pelajaran : Memahami Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin Kelas/Semester : X / 1Pertemuan ke : 4Durasi Waktu : 3 Jam @ 45 MenitStandar Kompetensi : Menjelaskan Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen MesinKompetensi Dasar : Mendiskripsikan Prinsip Dasar MekanikaIndikator : Gaya ‐ gaya dinyatakan dengan benar


A. Tujuan Akademik

1. Siswa mampu menjelaskan Gaya

2. Siswa mampu menyusun dua buah gaya yang sama titik tangkapnya











(Kerja keras)





GAYA

A. Pengertian Gaya

Gaya adalah suatu sebab yang mengakibatkan suatu benda berubah dari keadaan diam

menjadi bergerak dan sebaliknya. Gaya merupakan besaran vektor sehingga gaya dapat

ditemukan dengan arah panah, yaitu :

1. Arah gaya, digambarkan sebagai garis tengah tanda panah

2. Besar gaya, digambarkan sebagai panjang garis yang disebut vektor

3. Titik tangkap, dari gaya dimana vektor mulai bekerja

Contoh :

F = 60 N

Gaya F = 60 N digambarkan sepotong garis dengan panjang 3 cm menggunakan dengan

skala 1 cm = 20 N, satuan gaya yang umum digunakan adalah kg, Newton (N), kgf

(kilogram gaya)

SMK PGRI 1 NGAWI 12


B. Menyusun dan Mengenal Gaya

1. Menyusun dua gaya yang sama titik tangkapnya

a. Arahnya sama

Skala = 1 cm : 2 kg

P1 = 4 kg

P 2 = 5 kg

R = P 1 + P 2 = 4 + 5= 9 kg (ke kanan)

b. Arahnya berlawanan

Skala = 1cm : 2 kg

P 1 = 6 kg

P 2 = 2 kg

R = P 1 ‐ P 2 = 6 ‐ 2= 4 kg( ke kanan )

c. Arahnya berlainan





A. Kegiatan Awal



3. Mengadakan apersepsi: Siapakah yang mengenal tentang Gaya ?


B. Kegiatan Inti

1. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang Gaya

2. Siswa mengerjakan tugas dari guru tentang Gaya


SMK PGRI 1 NGAWI 13


C. Kegiatan Akhir



3. Salam penutup



2. Diagram/gambar


VI. PENILAIAN

A. Soal

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Dari titik tangkap persekutuan a bekerja gaya P 1 = 40 kgf ke kanan dan gaya P 2 = 20 kgf

ke kiri tentukan resultanya ?

2. Tentukan Resultan dari gaya berikut :

K 1 = 40 N

R

60 o

K 2 = 50

B. Kunci Jawaban

1. Diket: P 1 = 40 kgf

P 2 = 20 kgf

Ditanya : R = …….. ?

Jawab : R =P 1 ‐ P 2

= 40 ‐ 20

= 20 kgf

2. Diket : K 1 = 40 N

K 2 = 50 N

α = 60 o

Ditanya : R = …………. ?

Jawab : R = αcos...2 2122

21 KKKK ++

= °++ 60cos.50.40.25040 22

= 5,0.400025001600 ++

= 6100

= 78,1 N

SMK PGRI 1 NGAWI 14


C. Skor Penilaian

Skor tiap No. = 25


= ( 25 + 25 ) x2

= 50 x 2

= 100

Mengetahui,


Ngawi, 4 Juli 2011

Guru Mata Pelajaran


SMK PGRI 1 NGAWI 15



Mata Pelajaran : Memahami Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin Kelas /Semester : X /1Pertemuan ke : 5Durasi Waktu : 3 Jam @ 45 MenitStandar Kompetensi : Menjelaskan Dasar Kekuatan Bahan Dan Komponen MesinKompetensi Dasar : Mendiskripsikan Prinsip Dasar MekanikaIndikator : Gaya ‐ gaya dinyatakan dengan benar


A. Tujuan Akademik

1. Siswa mampu menyusun dan mengurai gaya menjadi dua buah gaya penyusunan

B. Tujuan Nilai Karakter:










(Kerja keras)





A. Mengurai gaya menjadi gaya penyusunnya

SMK PGRI 1 NGAWI 16


F1 : F1x = F1 .cos a F1y = F1 .sin a F2 : F2x = -F2 .cos a F2y = F2 .sin a F3 : F3x = -F3 .cos a F3y = -F3 .sin a F4 : F4x = F4 .cos a F4y = -F4 .sin a Dimana : Fx = Gaya mendatar / Horisontal

Fy = Gaya Vertikal

Contoh :

1. Sebuah kotak yang di dorong di atas lantai, oleh gaya yang besarnya 40kg dan membentuk

sudut 30 o dengan horisontal. Hitunglah gaya mendatar dan vertikal ?

Penyelesaian :

Diket : F = 40 kg

α = 30 o

Ditanya : Fx dan Fy ?

F = 40 kg Fx = +F. cos α

= +40 x cos 30 o

= +34, 64 kg ( ke kanan )

Fy = ‐F. sinα

= ‐40 x sin 30 o

= ‐20 kg ( ke bawah )

2. Hitunglah gaya mendatar dan vertikal pada gambar jika gaya resultan F = 20 kg dan α = 45 o ?

Diket : F = 20 kg

α = 45 o

Ditanya : Fx dan Fy ?

Jawab:

F = 20 kg Fx = +F. cos α

= +20 x cos 45 o

= +14,14 kg ( ke kanan )

Fy = +F. sinα

= +20 x sin 45 o

II

IV

V

V

II. METO

Metod

kelas d

V. KEGIAT

A. Ke

1.

2.

3.

4.

B. Ke

1.

2.

3.

C. Ke

1.

2.

3.

V. ALAT /

1.

2.

3.

VI. PENILA

A. So

1.

DE PEMBE

de yang dig

dengan sist

TAN PEM

egiatan Aw

. Mengu

. Mengk

. Menga

. Menya

egiatan Int

. Siswa m

. Siswa m

. Siswa m

egiatan Ak

. Menyim

. Membe

. Salam p

/ BAHAN /

. Papan t

. Diagram

. Modul

AIAN

oal

. Tentuk

=

ELAJARAN:

gunakan ad

tim tutor d

BELAJARA

wal

ucapakn sa

oordinasi s

dakan ape

mpaikan m

ti

memperha

mengerjaka

mendiskus

khir

mpulkan m

erikan eva

penutup

/ SUMBER

tulis dan k

m / gamba

pembelaja

kan gaya m

= +14,14 k

:

dalah deng

dari guru d

AN

lam

siswa untu

ersepsi: Sia

materi yang

atikan penj

an tugas d

ikan tugas

materi yang

luasi

BELAJAR

kelengkapa

ar

aran

mendatar d

kg ( ke baw

gan mengg

an teman

uk siap bela

apakah yan

g akan dib

elasan gur

ari guru te

s yang dibe

g telah diba

annya

an vertikal

wah )

gunakan pe

sebaya.

ajar

ng tau cara

ahas

ru tentang

entang me

erikan

ahas

l dari gamb

embelajara

a mengura

mengurai

nguai Gaya

bag beriku

F

an klasikal

ai Gaya ?

Gayamen

a menjadi

t ;

SMK PGRI

Form KUR 0

. Yaitu pem

jadi gaya p

gaya peny

1 NGAWI

01 Pos‐7.5.1

mbelajaran

penyusuna

yusunan

17

1.b

n di

an

SMK PGRI 1 NGAWI 18


B. Kunci Jawaban :

1. ∑ =fy 0 ( Jumlah gaya vertikal )

Fy ‐ 40 = 0 ‐‐‐ Fy = T . sinα

T = Nfy 19,4660sin

40sin

=°

=α

Ty = ‐ W

20 = ‐ 20

Fx = T . cos 60o

= 46,19 . cos 60 o

= 23,09 N

C. Skor Penilaian

Skor = 50


= 50 x2

= 100

Mengetahui,


Ngawi, 4 Juli 2011

Guru Mata Pelajaran


SMK PGRI 1 NGAWI 19



Mata Pelajaran : Memahami Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin Kelas /Semester : X /1 Pertemuan ke : 6 Durasi Waktu : 3 Jam @ 45 MenitStandar Kompetensi : Menjelaskan Memahami Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen MesinKompetensi Dasar : Mendiskripsikan Prinsip Dasar MekanikaIndikator : Gaya ‐ gaya dinyatakan dengan benar

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. Tujuan Akademik

1. Siswa mampu menyusun gaya lebih dari tiga gaya secara grafis

2. Siswa mampu menyusun gaya lebih dari tiga gaya secara analitis











(Kerja keras)




B. MATERI PEMBELAJARAN

A. Menyusun lebih dari tiga gaya yang titik tangkapnya sama

1. Secara Grafis

a. Metode jajaran genjang

b. Metode segi banyak gaya

SMK PGRI 1 NGAWI 20


c. Metode segitiga gaya

2. Secara Analitis

Contoh :

Tiga buah gaya bekerja pada titik nol seperti gambar K1 = 8 kg; K2 = 20 kg; K3 = 10 kg; K4 = 25

kg, hitunglah resultan total dan kemana arahnya ?

Penyelesaian ;

K1 = 8 kg ‐‐‐‐ K1x = +K1.cosα = +8.cos 45 o = +5,66 kg ( ke kanan )

K1y = +K1.sinα = +8.sin 45 o = +5,66 kg ( ke atas )

K2 = 20 kg ‐‐‐‐ K2x = +K2.cosα = ‐20.cos 60 o = ‐10 kg( ke kiri )

K2y = ‐K2.sinα = +20.sin 60 o = +17,32 kg ( ke atasi )

K3 = 10 kg ‐‐‐‐ K3x = 0 kg

K3y = ‐10 kg ( ke bawah )

K4 = 25 kg ‐‐‐‐ K4x = +25 kg ( ke kanan )

K4y = 0 kg

Rx = K1x + K2x + K3x + K4x = 5,66 ‐ 10+0+25 = +20,66 kg

Ry = K1y + K2y + K3y + K4y = 5,66 + 17,3 ‐10 +0 = 12,96 kg

SMK PGRI 1 NGAWI 21


22 RyRxR += = 22 96,1266,20 + = 80,594 = 24,

39 kg

627,066,2096,12

===RxRyTgα

α = 30,09 o





A. Kegiatan Awal

1. Mengucapkan salam

2. Mengkoordinasi siswa untuk siap belajar

3. Mengadakan apersepsi: Siapakah yang tahu cara menyusun Gaya ?


B. Kegiatan Inti

1. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang Gaya secara grafis dan analitis

2. Siswa mengerjakan tugas dari guru tentang Gaya secara grafis dan analitis


C. Kegiatan Akhir



3. Salam penutup



2. Diagram / gambar


VI. PENILAIAN

A. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Tentukan resultan gaya dan arahnya ?

SMK PGRI 1 NGAWI 22


B. Kunci Jawaban

F1 = 200 kg ‐‐‐‐ F1x = F1. cos 30 o = 200 . 0,86 = 172 kg

F1y = F1. sin 30 o = 200 . 0,5 = 100 kg

F2 = 300 kg ‐‐‐‐ F2x = F2. cos 45 o = ‐300 . 0,71 = ‐212 kg

F2y = F2. sin 45 o = 300 . 0,71 = 212 kg

F3 = 155 kg ‐‐‐‐ F3x = ‐F3. cos 53 o = ‐155 . 0,60 = ‐93 kg

F3y = ‐F3. sin 53 o = ‐155 . 0,80 = ‐124 kg

Rx = F1x + F2x + F3x Ry = F1y + F2y + F3y

= 172 ‐ 212 ‐ 93 = 100 + 212 + (‐124)

= ‐133 kg = 188 kg

C. Skor Penilaian

Skor = 50


= 50 x2

= 100

Mengetahui,


Ngawi, 4 Juli 2011

Guru Mata Pelajaran


SMK PGRI 1 NGAWI 23



Mata Pelajaran : Memahami Dasar Kekuatan Bahan Dan Komponen Mesin Kelas / Semester : X / 1Pertemuan ke : 7 Durasi Waktu : 3 jam @ 45 menitStandar Kompetensi : Menjelaskan Memahami Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen MesinKompetensi Dasar : Mendiskripsikan Prinsip Dasar MekanikaIndikator : Momen gaya dan momen kopel dimengerti dengan benar


A. Tujuan Akademik

1. Siswa mampu menjelaskan tentang pengertian momen

2. Siswa mampu menjelaskan tentang pengertian momen torsi

3. Siswa mampu menjelaskan tentang pengertian momen kopel











(Kerja keras)





MOMEN GAYA DAN KOPEL

A. Pengertian Momen

Momen adalah hasil kali gaya itu terhadap jaraknya dari titik tersebut sampai ke garis kerja

gaya

a. Momen gaya ( Torsi )

a. Momen gaya terhadap titik

b. Momen gaya terhadap poros

SMK PGRI 1 NGAWI 24


Momen Poros = F1 .l

Searah Positif ( + )

Berlawanan Negatif

c. Momen gaya dari beberapa gaya yang tidak satu garis kerja

Contoh ;

Hitung F3 agar konstruksinya seimbang ?

∑MA = 0

‐ F1 4 ‐ F2 . 2 + F3 . 2 = 0

‐(10 . 4) ‐ (20 . 2) + 2 F3 = 0

‐40 ‐ 40 + 2 F3 = 0

2 F3 = 80

F3 = 40 N

∑ Fy = 0

Fa ‐ F1 ‐ F2 ‐ F3 = 0

Fa ‐ 10 ‐ 20 ‐ 40 = 0

Fa = 70 N

d. Momen Kopel

Kopel ialah dua gaya dimana kedua gaya itu sama besar tetapi berlawanan arah dan

sejajar, tidak menghasilkan resultan.

Momen kopel ialah hasil kali dari salah satu gaya dengan lenganya.

C

D

V

V

C. METOD

Metod

kelas d

D. KEGIAT

A. Ke

1.

2.

3.

4.

B. Ke

1.

2.

3.

C. Ke

1.

2.

3.

V. Alat /

A. Pa

B. Dia

C. Mo

VI. PENILA

A. So

Ja

1.

2.

3.

DE PEMBEL

de yang dig

dengan sist

TAN PEMB

egiatan Aw

. Mengu

. Mengk

. Menga

. Menya

egiatan Int

. Siswa m

. Siswa m

. Siswa m

egiatan Ak

. Menyim

. Membe

. Salam p

Bahan / Su

pan tulis d

agram / ga

odul Pemb

AIAN

oal

awablah pe

. Pada u

Tentuk

. Sebuah

momen

. Pada se

Tentuk

LAJARAN

gunakan ad

tim tutor d

BELAJARAN

wal

ucapakn sa

oordinasi s

dakan ape

mpaikan m

ti

memperha

mengerjaka

mendiskus

khir

mpulkan m

erikan eva

penutup

umber Bel

dan keleng

ambar

belajaran

ertanyaan

ujung sebu

kan momen

h roda sab

n putarnya

ebuah balo

kan gaya Ra

dalah deng

dari guru d

N

lam

siswa untu

ersepsi: Sia

materi yang

atikan penj

an tugas d

ikan tugas

materi yang

luasi

lajar

kapannya

n di bawah

uah kunci

n yang har

buk berput

a ?

ok ( berat

a, Rb ?

gan mengg

an teman

uk siap bela

apakah yan

g akan dib

elasan gur

ari guru te

s yang dibe

g telah diba

ini denga

mur ( kun

us diberika

ar, karena

nya diabai

gunakan pe

sebaya.

ajar

ng mengen

ahas

ru tentang

entang ten

erikan

ahas

n benar !

nci pas ), p

an pada sa

a gaya keli

ikan ) beke

embelajara

nal tentang

momen g

tang mom

panjang 35

aat meneka

ling p = 75

erja lima b

F

an klasikal

g momen ?

aya dan ko

men gaya da

5 cm ditek

an kunci pa

5 kg jika φ

buah gaya

SMK PGRI

Form KUR 0

. Yaitu pem

?

opel

an kopel

kan denga

as tersebu

φ roda = 2

K1, Ra, K2

1 NGAWI

01 Pos‐7.5.1

mbelajaran

n gaya15

t ?

20 cm, hitu

2, Ra dan

25

1.b

n di

kg.

ung

K3.

SMK PGRI 1 NGAWI 26


B. Kunci Jawaban

1. Diket : P = 15 kg

l = 350 mm = 35 cm

Ditanya : Mo =……..?

Jawab : Mo = +p . l = 15 x 35 = 525 kg.cm

2. Diket : P = 75 kg

l = φ21

= 21 x 20 = 10 cm

Ditanya : Mo = ……..?

Jawab : Mo = p . l = 75 x 10 = 750 kg.cm

3. ∑MA = 0

K2 . 3 + K3 . 7 ‐ K1 . 2 ‐ Rb . 4 = 0

1200 . 3 + 800 . 7 ‐ 1600 . 2 ‐ 4 Rb = 0

3600 + 5600 ‐ 3200 ‐ 4 Rb = 0

6000 ‐ 4 Rb = 0

Rb = 1500 kg

∑MB = 0

- K1 . 6 + 4 Ra ‐ K2 + K3 . 3 = 0

- 1600 . 6 + 4 R4 ‐ 1200 + 800 . 3 = 0

- 9600 + 4 Ra ‐ 1200 + 2400 = 0

4 Ra = 8400

Ra = 2100 kg

C. Skor Penilaian

Skor No. 1 dan 2 = 25 ; No. 3 = 50

Penilaian = Skor = Nilai

= ( 25 + 25 + 50 )

= 100

Mengetahui,


Ngawi, 4 Juli 2011

Guru Mata Pelajaran


SMK PGRI 1 NGAWI 27



Mata Pelajaran : Memahami Dasar Kekuatan Bahan Dan Komponen Mesin Kelas / Semester : X / 1Pertemuan ke : 8 Durasi Waktu : 3 Jam @ 45Standar Kompetensi : Menjelaskan Memahami Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen MesinKompetensi Dasar : Mendiskripsikan Prinsip Dasar MekanikaIndikator : Diagram benda bebas didemonstrasikan sesuai kaidah buku


A. Tujuan Akademik

1. Siswa mampu menjelaskan diagram benda bebas











(Kerja keras)





DIAGRAM BENDA BEBAS

Diagram benda bebas adalah salah satu penggambaran diagramatik dari benda atau kombinasi

benda yang terpisah yang ditinjau sebagai benda tunggal dan menunjukkan semua gaya yang

dikenakan padanya pada kontak mekanis dengan benda – benda lain yang seolah – olah telah

dihilangkan.





A. Kegiatan Awal



3. Mengadakan apersepsi: Siapakah yang mengenal diagram benda bebas?


V

V

B. Ke

1.

2.

3.

C. Ke

1.

2.

3.

V. ALAT /

A. Pa

B. Dia

C. Mo

VI. PENILA

A. So

Be

da

B. Ku

Re

R

R

M

egiatan Int

. Siswa m

. Siswa m

. Siswa m

egiatan Ak

. Menyim

. Membe

. Salam p

/ BAHAN /

pan tulis d

agram / ga

odul Pemb

AIAN

oal

erapakah b

an arah re

unci Jawab

esultannya

= F1 +

= (3 N

= (3 +

= 5 N

Momen gay

ti

memperha

mengerjaka

mendiskus

khir

mpulkan m

erikan eva

penutup

/ SUMBER

dan keleng

ambar

belajaran

besarnya r

sultanya ?

ban

a R = jumla

+ F2 + F3 +

N) + (2 N) +

2 – 2 + 2)

arahnya k

ya M terha

atikan penj

an tugas d

ikan tugas

materi yang

luasi

BELAJAR

kapannya

resultan da

ah gaya

F4

+ (‐2 N) + (2

N

e bawah (+

adap titik A

elasan gur

ari guru te

s yang dibe

g telah diba

ari system

2 N)

+)

A adalah M

ru tentang

entang diag

erikan

ahas

gaya sepe

MA

diagram b

gram bend

rti gambar

F

benda beba

da bebas

r berikut in

SMK PGRI

Form KUR 0

as

ni? Dimana

1 NGAWI

01 Pos‐7.5.1

akah letak

28

1.b

SMK PGRI 1 NGAWI 29


MA = gaya dikalikan jaraknya ke titik A.

= F1 . a1+ F2 . a2 + (‐F3 . a3) + F4. a4

= 3 N . 3 m + 2 N . 5 m + (‐2 N . 7 m) + 2 N . 8 m

= (9 + 10 – 14 + 16) N m

MA = 21 N m

Resultan = jumlah gaya

Momen gaya A = momen resultan

MA = MR

MA = R .x

x adalah jarak resultan ke titik A

21 N m = 5 N . x

x =N 5Nm 21

= 4,2 m

Jadi, jarak atau letak resultannya adalah 4.2 meter dari titik A.

C. Skor Penilaian

Skor tiap No. = 50


= 50 x 2

= 100

Mengetahui,


Ngawi, 4 Juli 2011

Guru Mata Pelajaran


SMK PGRI 1 NGAWI 30



Mata Pelajaran : Memahami Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin Kelas / Semester : X / 1Pertemuan ke : 9 Durasi Waktu : 3 jam @ 45 menitStandar Kompetensi : Menjelaskan Memahami Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen MesinKompetensi Dasar : Mendiskripsikan Prinsip Dasar MekanikaIndikator : Kesetimbangan gaya didemonstrasi sesuai dengan kaidah buku


A. Tujuan Akademik

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian keseimbangan

2. Siswa mampu melakukan perhitungan keseimbangan











(Kerja keras)





KESETIMBANGAN

Pengertian

Kesetimbangan adalah jika suatu benda dalam keadaan setimbang maka jumlah gaya yang titik

tangkapnya sama adalah nol. Syarat‐syarat kesetimbangan adalah :

∑ Fx = 0 Resultan gaya mendatar = 0

∑ Fy = 0 Resultan gaya vertikal = 0

∑Mo = 0 Momen gaya di titik 0 = 0





A. Kegiatan Awal


SMK PGRI 1 NGAWI 31



3. Mengadakan apersepsi: Siapakah yang mengetahui tentang keseimbangan?


B. Kegiatan Inti

1. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang menyusun diagram benda bebas

2. Siswa mengerjakan tugas dari guru tentang diagram benda bebas


C. Kegiatan Akhir



3. Salam penutup


A. Papan tulis dan kelengkapannya

B. Diagram / gambar

C. Modul pembelajaran

VI. PENILAIAN

A. Soal

Diketahui balok AB dimuati dengan P = 5 5 ton, arah P membuat sudut 45 derajat dengan

balok AB. Tentukan besar Ra ?

B. Kunci Jawaban

∑ =+→= 50 BVAV RRFy

∑ = 0AM

R AV x 4 + 5 x 2 = 0

4R AV = 10

SMK PGRI 1 NGAWI 32


R AV = 4

10 = 2,5 ton

C. Skor Penilaian

Skor. = 25

Penilaian = (Skor + 25) x 2 = Nilai

= ( 25 + 25 ) x2

= 50 x 2

= 100

Mengetahui,


Ngawi, 4 Juli 2011

Guru Mata Pelajaran


SMK PGRI 1 NGAWI 33



Mata Pelajaran : Memahami Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin Kelas / Semester : X / 1Pertemuan ke : 10Durasi Waktu : 3 Jam @ 45 MenitStandar Kompetensi : Menjelaskan Dasar Kekuatan Bahan Dan Komponen Mesin Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan Prinsip Dasar MekanikaIndikator : Perhitungan titik berat benda didemonstrasikan dengan benar


A. Tujuan Akademik

1. Siswa mampu menjelaskan besaran vektor dan besaran skalar

2. Siswa mampu membedakan besaran vektor dan besaran skalar


1. Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran

terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain

(Religius)







(Kerja keras)





TITIK BERAT, MOMEN KELEMBAMAN ( INERSIA )

DAN MOMEN TAHANAN

Titik berat adalah titik tangkap resultan gaya susunan. Hubungan titik berat, momen inersia,

momen tahanan adalah :

W = el

Dimana :

W = momen tahanan

L = momen inersia

E = jarak / titik berat

Untuk membantu dalam perhitungan dapat melihat tabel pada lampiran.




SMK PGRI 1 NGAWI 34



A. Kegiatan Awal

1.Mengucapakn salam


3. Mengadakan apersepsi:Siapakah yang mengetahui tentang titik beratbenda ?


B. Kegiatan Inti

1. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang diagram benda bebas

2. Siswa mengerjakan tugas dari guru tentang diagram benda bebas


C. Kegiatan Akhir

1.Menyimpulkan materi yang telah dibahas

2.Memberikan evaluasi

3.Salam penutup



2. Diagram/gambar


VI. PENILAIAN

A. Soal

Hitung titik berat, inersia dan momen tahanan pada gambar berikut :

B. Kunci Jawaban

Diket : lebar (b) = 6 cm

Tinggi (h) = 12 cm

Ditanya a. titik berat ………..?

2. Inersia …………...?

3. Momen tahanan ….?

Jawab :

a. titik berat e = cm61221

21

== xh

b. inersia 222 864126121

121 cmxxbhlx ===

SMK PGRI 1 NGAWI 35


232 216126121

121 cmxxhbly ===

lp = lx + ly = 864 + 216 = 1080 cm 2

c. momen tahanan

222 14412661

61 cmxxbhWx ===

C. Skor Penilaian

Skor = 75

Penilaian = (Skor + 25) = Nilai

= ( 75+ 25 )

= 100

= 10 x 10

= 100

Mengetahui,


Ngawi, 4 Juli 2011

Guru Mata Pelajaran


SMK PGRI 1 NGAWI 36



Mata Pelajaran : Memahami Dasar Kekuatan Bahan Dan Komponen MesinKelas / Semester : X / I Pertemuan ke : 11 Durasi Waktu : 3 Jam @ 45 MenitStandar Kompetensi

: Menjelaskan Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin

Kompetensi Dasar : Menjelaskan Komponen / elemen MesinIndikator : Pengetahuan/pemahaman terhadap komponensambungan mesin dipahami dengan

benar


A. Tujuan Akademik

1. Siswa mampu mengerti fungsi dan prinsip kerja komponen sambungan

2. Siswa mampu mengerti tentang keuntungan dan kerugian masing – masing sambungan





2. Siswa melakukan tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh padaberbagai






(Kerja keras)




III. MATERI PEMBELAJARAN

Mengenal sambungan

Sambungan dapat di bedakan menjadi 2 macam:

1. Sambungan tetap / mati : sambunagn yang ttidak dapat dibuka kecuali merusaknya

sambungan yang kita jumpai ;

- sambungan keling

- sambungan las adalah menyambung logam dengan logam,yang di lakukan dengan

memanaskan terlebih dahulu tempat‐tempat yang akan disambung.

Keutungan sambungan las:

- Rapat

- Lebih kuat

- Ringan

- Tidak membutuhkan bilah

SMK PGRI 1 NGAWI 37


2. Sambungan dapat dilepas adalah sambungan yang sewaktu – waktu dapat dilepas,seperti

sambungan mur,dan baut spie dll.





A. Kegiatan Awal



3. Mengadakan apersepsi:Siapakah yang mengetahui tentang sambungan?


B. Kegiatan Inti

1. Siswa memperhatikan penjelasan fungsidan prinsip kerja komponen sambungan

2. Siswa mengerjakan tugas dari guru tentang dan prinsip kerja komponen sambungan


C. Kegiatan Akhir



3. Salam penutup



2. Diagram/gambar


VI. PENILAIAN

A. Soal

No Soal Uraian Jawaban

Skor maks

Skor siswa

1 Sambungan dibedakan menjadi 2, yaitu sambungan tetap dan sambungan lepas. Jelaskan!

3

2 Apa yang dimaksud dari sambungan las? 2 3 Pada sambungan keling, ada 3 jenis sambungan. Jelaskan! 5 4 Sebutkan macam‐macam kampuh pada sambungan las! 7 5 Apa fungsi dari sambungan ulir? 8

Jumlah Skor Maksimal 25

B. Kunci Jawaban

No Soal Uraian Jawaban Skor maks

Skor siswa

1 Sambungan dibedakan menjadi 2, yaitu sambungan tetap dan sambungan lepas. Jelaskan!

Sambungan tetap/mati adalah sambungan yang tidak dapat dibuka kecuali dengan merusaknya Sambungan dapat dilepas adalah sambungan yang sewaktu‐waktu dapat dilepas

2

2 Apa yang dimaksud dari sambungan las?

Sambungan las adalah menyambung logam dengan logam,yang dilakukan dengan cara memanaskan terlebih dahulu tempat – tempat yang akan disambung.

3

3 Pada sambungan keling, ada 3 jenis sambungan. Jelaskan!

Sambungan kuat adalah sambungan keling yang hanya memerlukan kekuatan saja.

5

SMK PGRI 1 NGAWI 38


Sambungan kuat dan rapat adalah sambungan yang memerlukan kekutan dan kerapatan Sambungan rapat adalah sambungan yang memerlukan kerapatan saja

4 Sebutkan macam‐macam kampuh pada sambungan las!

Kampuh tepi,kampuh ‘V’ terbuka,kampuh ‘V’ tertutup,kampuh ‘X’,kampuh ‘U’,kampuh ‘U’ ganda,kampuh ‘T’

8

5 Apa fungsi dari sambungan ulir?

Fungsi sambungan ulir :1. pengikat atau pemasang,seperti baut dan

sekrup 2. pemindah tenaga misalnya dongkrak ulir

7


C. Skor Penilaian

Nilai Siswa = Jumlah skor siswa x 4

Jumlah skor maks = 100

Mengetahui,


Ngawi, 4 Juli 2011

Guru Mata Pelajaran


SMK PGRI 1 NGAWI 39



Mata Pelajaran : Memahami Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin Kelas / Semester : X / I Pertemuan ke : 12 Durasi Waktu : 3 Jam @ 45 MenitStandar Kompetensi : Menjelaskan Dasar Kekuatan Bahan Dan Komponen Mesin Kompetensi Dasar : Menjelaskan Komponen / elemen MesinIndikator : Pengetahuan/pemahaman terhadap poros dan aksesorisnya dipahami secara benar


A. Tujuan Akademik

1. Siswa mampu mengerti tentang Pemahaman fungsi dan prinsip kerja poros.

2. Siswa mampu mengerti tentang fungsi dan prinsip kerja berbagai aksesoris poros











(Kerja keras)





Fungsi dan prinsip kerja poros dan aksesorisnya.

Poros adalah sebatang logam yang berpebapang lingkaran yang berfungsi memindahkan

putaran atau mendukung sesuatu beban dengan atau tanpa beban

1. Jenis‐jenis poros

a. Dilihat dari fungsinya dan kontruksinya:

1) Poros dukung

2) Poros transmisi

3) Poros gabungan dukung dan transmisi

b. Dilihat dari bentuknya

1) Poros lurus

2) Poros engkol

3) Poros fleksibel

4) Poros pejal

5) Poros bolong

SMK PGRI 1 NGAWI 40


c. Dilihat dari beban yang bekerja padanya

1) Poros radial : gaya – gaya yang didukung tegak lurus dengan sumbu poros

2) Poros aksial : gaya‐gaya yang bekeraja searah dengan sumbu poros

3) Poros dengan gaya aksial dan radial

2. Jenis‐jenis bantalan

Fungsi dari bantalan adalah menuju poros dan memberi kemungkinan poros dapat

berputar padanya.

Jenis bantalan ditinjau dari sistem gerak dan besarnya gesekan:

a. Bantalan luncur (slinding contact bearing )

b. Bantalan gelinding (rolling contact / anti friction bearing ) terdiri dar 2 jenis

1) Bantalan peluru

2) Bantalan rel

Jenis bantalan ditinjau dari keadaan beban pada bantalan

a) Bantalan dengan beban radial

b) Bantalan dengan beban aksial

c) Bantalan dengan beban campuran (bantalan aksial – radial )

3. Jenis‐jenis penyambungan poros dengan komponen

Bantalan adalah satu jenis komponen aksesoris poros

Jenis – jenis penyambungan

a. Penyambungan radial adalah gaya yang bekerja saling tegak lurus antara poros dan

bantalan

b. Penyambungan aksial adalah gaya yang bekerja sejajar / berimpit pada garis sumbu

poros





A. Kegiatan Awal



3. Mengadakan apersepsi:Siapakah yang mengetahui tentang poros?


B. Kegiatan Inti

1. Siswa memperhatikan penjelasanFungsi dan prinsip kerja poros dan aksesorisnya

2. Siswa mengerjakan tugas dari guru tentang fungsi dan prinsip kerja poros dan

aksesorisnya


C. Kegiatan Akhir



SMK PGRI 1 NGAWI 41


3. Salam penutup



B. Diagram/gambar


VI. PENILAIAN

A. Soal


Skor maks

Skor siswa

1 Jelaskan fungsi poros! 5 2 Sebutkan macam‐macam poros dan

berikan contoh penggunaannya! 5

3 Jelaskan macam dan fungsi bantalan! 5 4 Sebutkan macam aksesoris poros! 5 5 Jelaskan pengertian poros aksial dan

poros radial! 5

Jumlah Skor Maksimal 25 B. Kunci Jawaban


Skor siswa

1 Jelaskan fungsi poros! Memindahkan Putaranatau mendukung sesuatu beban dengan atau tanpa beban

5

2 Sebutkan macam‐macam poros dan berikan contoh penggunaannya!

- Poros dukung digunakan pada kereta api dan gerbong kereta api.

- Poros transmisi digunakan pada motor listrik,turbin air

5

3 Jelaskan macam dan fungsi bantalan!

Macam – macm bantalan1. Bantalan luncur (slinding

contact bearing ) 2. Bantalan gelinding (rolling

contact / anti friction bearing ) 3. Bantalan peluru 4. Bantalan rel

5

4 Sebutkan macam aksesoris poros!

5

5 Jelaskan pengertian poros aksial dan poros radial!

- Poros aksial adalah gaya‐gaya yang bekerja searah sumbu poros.

- Poros radial gaya‐gaya yang didukung tegak lurus dengan sumbu poros

5


C. Skor Penilaian



Mengetahui,


HOIRI EFENDI, S.Pd.

Ngawi, 4 Juli 2011

Guru Mata Pelajaran

SRIYONO, S.T.

SMK PGRI 1 NGAWI 42



Mata Pelajaran : Memahami Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin Kelas / Semester : X / I Pertemuan ke : 13 Durasi Waktu : 3 Jam @ 45 MenitStandar Kompetensi : Menjelaskan Dasar Kekuatan Bahan Dan Komponen Mesin Kompetensi Dasar : Menjelaskan Komponen / elemen MesinIndikator : Pengetahuan/pemahaman terhadap komponen penerus daya fleksibel dipahami

dengan benar


A. Tujuan Akademik

1. Siswa mampu mengerti tentang fungsi dan prinsip kerja sabuk dan rantai.

2. Siswa mampu mengerti tentang mengetahui kelebihan dan kekurangan sabuk dan rantai.



toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama

lain (Religius)




mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik‐

baiknya. Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh‐sungguh dalam mengatasi berbagai

hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik‐baiknya. (Kerja

keras)





Sabuk

Sabuk penggerak berfungsi memindahkan daya atau memindahkan putaran dari pully yang lain.

Jenis‐jenis sabuk

1. Sabuk penggerak konvensional

Sabuk pengerak datar tanpa sisi‐sisi celah dan variasi yang lain.

2. Sabuk penggerak berurat

Sabuk pengerak datar yang dibentuk atau dbuat berurat –urat pada sisi bawahnya untuk

menambah keuntunganya.

3. Sabuk pengerak positif

Sabuk pengerak positif biasanya diketahui dengan nama “Timming belt”.sabuk ini pada

bagian bawahnya dibuat berurat – urat melintang dan berfungsi seperti pada roda gigi

,maupun rantai‐rantai pengerak.

4. Sabuk pengerak V

SMK PGRI 1 NGAWI 43


Sabuk pengerak V dapat dtemukan dalam bermacam –macam ukuran stadar dan tipe untuk

memindah gaya dari macam‐macam HP.biasanya ,sabuk penggerak yang paling adalah pada

kecepatan antara 1500 sampai 6000rpm.untuk sabuk penggerak yang paling ideal kira‐kira

4500 rpm.

Jenis‐jenis Rantai

1. Rantai gall

Rantai gall terdiri atas keping‐keping rantai dan pen engsel.rantai ini banyak digunakan

untuk pemindahan daya kecil,mengingat tekanan bidang antara keeping rantai dan pen

lebih besar.

2. Rantai bus

Rantai bus dibuat seperti rantai gall,tetapi dengan tambahan bus (silinder) pada pen

engsel.gerakan engsel terjadi antara bus dengan bidang luar pen.rental bus lebih tahan

terhadap tekanan bidang.

3. Rantai bus rol

Rantai bus rol dibuat seperti rantai bus,tetapi dilengkapi dengan tambahan bus kedua.pen

diselubungi oleh dua bus ,bus dalam yang terbuat dengan keping rantai dan bus luar yang

dapat berputar bebas sekeliling bus dalam.rantai rol lebih tahan terhadap tekanan bidang,

sehingga dapat menerima gaya tarik rantai yang lebih besar.

4. Rantai kait pen

Rantai ini terdiri atas kepingan‐kepingan berbentuk garpu dengan pen disabukkan dan

mempunyai bagian kait yang dapat disambungkan satu dengan yang lainnya.rantai macam

ini banyak digunakan pada mesin‐mesin pertanian dengan jarak (mak rantai ) antara 30

sampai 38 mm.

5. Rantai morse

Rantai ini terdiri atas susunan keping‐keping rantai berbentuk gigi dan dengan jumlah

susunan (lebar) keping sama dengan lebar roda rantai.keuntungan rantai ini adalah

menghasilkan gerakkan yang stabil tanpa suara pada kecepatan rendah maupun kecepatan

tinggi atau “SILENT CHAI” (rantai gerakan tanpa suara).





A. Kegiatan Awal



3. Mengadakan apersepsi:fungsi dan prinsip kerja sabuk dan rantai?


B. Kegiatan Inti

1. Siswa memperhatikan penjelasanfungsi dan prinsip kerja sabuk dan rantai.

2. Siswa mengerjakan tugas dari guru tentang fungsi dan prinsip kerja sabuk dan rantai.

SMK PGRI 1 NGAWI 44



C. Kegiatan Akhir



3. Salam penutup



2. Diagram/gambar


VI. PENILAIAN

A. Soal


Skor maks

Skor siswa

1 Sebutkan macam‐macam penerus daya fleksibel!

3

2 Jelaskan fungsi dan prinsip kerja sabuk dan rantai!

2

3 Sebutkan macam‐macam sabukpenggerak

5

4 Sebutkan macam‐macam bahan sabuk penggerak (sabuk penggerak datar konvensional?

7

5 Sebutkan macam – macam rantai? 8 Jumlah Skor Maksimal 25

B. Kunci Jawaban


Skor siswa

1 Sebutkan macam‐macam penerus daya fleksibel!

A. SabukB. Rantai

2

2 Jelaskan fungsi dan prinsip kerja sabuk dan rantai!

Sambungan las adalah menyambung logam dengan logam,yang dilakukan dengan cara memanaskan terlebih dahulu tempat – tempat yang akan disambung.

3

3 Sebutkan macam‐macam sabuk penggerak

Macam‐macam sabuk penggerak: 1. Sabuk penggerak

konvensional 2. Sabuk penggerak berurat 3. Sabuk penggerak positif 4. Sabuk penggerak V

5

4 Sebutkan macam‐macam bahan sabuk penggerak (sabuk penggerak datar konvensional?

Macam – macam bahan sabuk penggerak: 1. Kulit biasa 2. Karet tenunan atau tali

tenunan 3. Karet / plastik 4. Kulit yang diperkuat 5. Kain tenunan

8

5 Sebutkan macam – macam rantai?

Macam – macam rantai :1. rantai gall 2. rantai bus 3. rantai bus rol 4. rantai kait pen 5. rantai morse

5


SMK PGRI 1 NGAWI 45


C. Skor Penilaian



Mengetahui,


HOIRI EFENDI, S.Pd.

Ngawi, 4 Juli 2011

Guru Mata Pelajaran

SRIYONO, S.T.

SMK PGRI 1 NGAWI 46



Mata Pelajaran : Memahami Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin Kelas / Semester : X / I Pertemuan ke : 14 Durasi Waktu : 3 Jam @ 45 MenitStandar Kompetensi : Memahami Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin Kompetensi Dasar : Menjelaskan Komponen / elemen MesinIndikator : Pengetahuan/pemahaman terhadap komponen kopling gesek dan rem dapat

dipahami dengan benar


A. Tujuan Akademik

1. Siswa mampu mengerti tentang Fungsi dan prinsip kerja kopling gesek dan rem.

2. Siswa mampu mengerti tentang mengetahuiJenis‐jenis kopling gesek dan rem.




lain (Religius)







keras)





1. Fungsi dan prinsip kerja kopling gesek dan rem.

2. Jenis‐jenis kopling gesek dan rem





A. Kegiatan Awal



3. Mengadakan apersepsi:Siapakah yang mengetahui tentang kopling gesek dan rem?


B. Kegiatan Inti

1. Siswa memperhatikan penjelasanFungsi dan prinsip kerja kopling gesek dan rem.

SMK PGRI 1 NGAWI 47


2. Siswa mengerjakan tugas dari guru tentang Fungsi dan prinsip kerja kopling gesek dan

rem.


C. Kegiatan Akhir



3. Salam penutup



2. Diagram/gambar


VI. PENILAIAN

A. Soal


Skor maks

Skor siswa

1 Jelaskan fungsi kopling gesek dan rem!

3

2 Jelaskan prinsip kerja kopling gesek dan rem!

2

3 Identifikasikan komponen‐komponen kopling gesek dan rem!

5

4 Sebutkan jenis‐jenis kopling gesek! 7

5 Sebutkan jenis‐jenis rem! 8 Jumlah Skor Maksimal 25

B. Kunci Jawaban


Skor siswa

1 Jelaskan fungsi kopling gesek dan rem!

Alat penghubung antara dua poros atau alat untuk memindahkan tenaga dari satu poros ke poros berikutnya. Rem berfungsi untuk menghentikan dan mengatur gerakan.

5

2 Jelaskan prinsip kerja kopling gesek dan rem!

5

3 Identifikasikan komponen‐komponen kopling gesek dan rem!

Komponen‐komponen dalam kopling: a. Cluth disc b. Cluth cover c. Diafragm spring d. Release bearing e. Release fork Komponen‐komponen dalam rem: 1. backing plate 2. silider roda (wheel roda) 3. sepatu rem dan kanvas (brake shoe and

lining) 4. tromol rem

5

4 Sebutkan jenis‐jenis kopling 1. kompling plendes tempaan 5

SMK PGRI 1 NGAWI 48


gesek! 2. kompling plendes3. kompling elatis 4. kompling gesek

5 Sebutkan jenis‐jenis rem! Jenis – jenis rem :1. rem sepatu 2. rem plat 3. rem piring 4. rem sabuk

5


C. Skor Penilaian



Mengetahui,


HOIRI EFENDI, S.Pd.

Ngawi, 4 Juli 2011

Guru Mata Pelajaran

SRIYONO, S.T.

SMK PGRI 1 NGAWI 49



Mata Pelajaran : Memahami Dasar Kekuatan Bahan Dan Komponen Mesin Kelas / Semester : X / IPertemuan ke : 15Durasi Waktu : 3 Jam @ 45 MenitStandar Kompetensi : Memahami Dasar Kekuatan Bahan Dan Komponen Mesin Kompetensi Dasar : Menjelaskan Komponen / elemen MesinIndikator : Dapat menjelaskan komponen roda gigi dan fungsinya


A. Tujuan Akademik

1. Siswa mampu mengerti tentang Pemahaman fungsi dan prinsip kerja roda gigi.

2. Siswa mampu mengerti tentang mengetahuiJenis‐jenis roda gigi.




lain (Religius)







keras)





RODA GIGI

Roda gigi berfungsi menstramisikan daya dan putaran yang tepat dari sumber penggerak ke poros

penggerak berikutnya. Jenis – jenis roda gigi:

1. Roda gigi lurus di batang bergerigi

2. Roda gigi helix dan batang bergerigi miring

3. Roda gigi payung

4. Roda gigi cacing dan batang ulir cacing

5. Roda racet




III. KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Kegiatan Awal

1. Mengucapakan salam

SMK PGRI 1 NGAWI 50



3. Mengadakan apersepsi:Siapakah yang mengetahui tentang fungsi dan prinsip kerja roda

gigi.


B. Kegiatan Inti

1. Siswa memperhatikan penjelasanFungsi dan prinsip kerja roda gigi

2. Siswa mengerjakan tugas dari guru tentang Fungsi dan prinsip kerja roda gigi


C. Kegiatan Akhir



3. Salam penutup



B. Diagram/gambar


VI. PENILAIAN

A. Soal


Skor maks

Skor siswa

1 Jelaskan istilah‐istilah dalam roda gigi yang anda ketahui!

5

2 Jelaskan fungsi dan prinsip kerja roda gigi! 5

3 Apakah yang dimaksud dengan angka transmisi? 5

4 Sebutkan jenis‐jenis roda gigi! 5

5 Jelaskan perbedaan roda gigi dan batang bergigi!

5


B. Kunci Jawaban


Skor siswa

1 Jelaskan istilah‐istilah dalam roda gigi yang anda ketahui!

Istilah dalam roda gigi:a. pitch circle : garis lingkaran bayangan,jarak antara

gigi yang harus bertemu berimpit untuk sepasang roda gigi.

b. pitch diameter:diameter jarak antara /diameter tusuk

c. circular pitch:panjang busur lingkaran jarak antara pada dua gigi berdekatan.

d. addendum:tinggi gigi di dalam lingkaran jarak “tinggi kepala gigi”

e. Dededum: tinggi gigi di dalam lingkaran jarak antara “tinggi kaki gigi”.

f. Clearance:kelonggaran antara tinggi kaki gigi dengan tinggi kepala gigi yang saling merangkap.

g. Back lash:perbedaan antara lebar gigi yang saling merangkap pada lingkaran jarak antara.

h. sudut tekan :sudut anatara garis singgung jarak antara dengan garis tekan.

i. Garis tekan :garis yang dihasilkan dari hubungan

5

SMK PGRI 1 NGAWI 51


titik tekan dan memotong titik singgung lingkaran jarak antara 2 roda gigi.

2 Jelaskan fungsi dan prinsip kerja roda gigi!

Mentrasmisikan daya dan putaran yang tepat dari sumber penggerak ke poros penggerak berikutnya

5

3 Sebutkan jenis‐jenis roda gigi!

Jenis‐jenis roda gigi:a. Roda gigi lurus di batang bergerigi. b. Roda gigi helix dan batang bergerigi miring c. Roda gigi payung d. Roda gigi cacing dan batang ulir cacing. e. Roda racet

5

4 Sebutkan jenis‐jenis roda gigi payung!

Jenis‐jenis roda gigi payung:1. roda gigi payung gigi lurus 2. roda gigi zerol 3. roda gigi payung spiralroda gigi payung hyoid

5

5 Jelaskan perbedaan roda gigi dan batang bergigi!

Roda gigi:Mentrasmisikan daya dan putaran yang tepat dari sumber penggerak ke poros penggerak berikutnya. Batang bergerigi:menghubah gerak putar menjadi gerak lurus.

5

Jumlah Skor Maksimal

C. Skor Penilaian



Mengetahui,


HOIRI EFENDI, S.Pd.

Ngawi, 4 Juli 2011

Guru Mata Pelajaran

SRIYONO, S.T.

Form KUR 01 Pos‐7.5.1.b RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Documents

Transcript of Form KUR 01 Pos‐7.5.1.b RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN