Filosofi Gathot Thiwul

11
Latar Belakang Gathot Thiwul merupakan salah satu potensi kuliner tradisional yang memiliki kearifan lokal tersendiri, yaitu ketika pada jaman dahulu kala digunakan sebagai makanan pokok penduduk setempat yang bertempat di daerah pegunungan dengan lahan yang kering. Gathot Thiwul saat ini telah beralih fungsi dari sumber makanan pokok menjadi camilan dan oleh-oleh saja. Sementara itu kebanyakan dari kita tidak tahu atau bahkan melupakan satu hal yang penting dari makanan satu ini, yaitu makna filosofinya. Gathot, dalam bahasa Jawa kuno (Kamus Kawi karangan S.O Robson 2003) disebukan bahwa kata Gathot berasal dari gabungan kata “gatha” +”ut” yang berarti gimbal. Kata gimbal disini diartikan juga sebagai tidak mudah terurai, banyak, lengket, susah untuk dipisah-pisahkan, dan tidak mudah untuk dicerai berai. Sementara dalam kamus Purwadarminta (bahasa Jawa baru) berarti kenyal. Dalam hal ini makna dari Gathot itu sendiri jika kita kaitkan dalam kehidupan bermasyarakat ialah dengan jumlah yang banyak kita tetap dekat satu sama lain, tidak mudah terpisahkan, memiliki ikatan yang kuat dan tidak mudah tercerai berai.

Transcript of Filosofi Gathot Thiwul

Latar Belakang

Gathot Thiwul merupakan salah satu potensi kuliner tradisional

yang memiliki kearifan lokal tersendiri, yaitu ketika pada

jaman dahulu kala digunakan sebagai makanan pokok penduduk

setempat yang bertempat di daerah pegunungan dengan lahan yang

kering.

Gathot Thiwul saat ini telah beralih fungsi dari sumber

makanan pokok menjadi camilan dan oleh-oleh saja. Sementara

itu kebanyakan dari kita tidak tahu atau bahkan melupakan satu

hal yang penting dari makanan satu ini, yaitu makna

filosofinya.

Gathot, dalam bahasa Jawa kuno (Kamus Kawi karangan S.O Robson

2003) disebukan bahwa kata Gathot berasal dari gabungan kata

“gatha” +”ut” yang berarti gimbal. Kata gimbal disini

diartikan juga sebagai tidak mudah terurai, banyak, lengket,

susah untuk dipisah-pisahkan, dan tidak mudah untuk dicerai

berai. Sementara dalam kamus Purwadarminta (bahasa Jawa baru)

berarti kenyal.

Dalam hal ini makna dari Gathot itu sendiri jika kita kaitkan

dalam kehidupan bermasyarakat ialah dengan jumlah yang banyak

kita tetap dekat satu sama lain, tidak mudah terpisahkan,

memiliki ikatan yang kuat dan tidak mudah tercerai berai.

Thiwul, dalam kamus bahasa Jawa modern Bausastra oleh

Purwadarminta menyebutkan kata thiwul ini berarti “setiti”,

atau teliti, agar tidak diawul-awul atau berantakan, supaya

berhati-hati, seksama, cermat, dan tidak ceroboh.

Disini Thiwul mengajarkan kepada manusia (juga khususnya

masyarakat Jawa) untuk tetap bersatu, berhati-hati dalam

mengambil tindakan, dan juga tidak mudah dibuat berantakan

atau terpecah-belah.

Gathot yang selalu dipasangkan bersama Thiwul ini tidak hanya

cocok untuk kudapan atau jajanan saja, namum memiliki harapan

bahwa kita sebagai satu bangsa Indonesia yang berbeda-beda

agar tetap bersatu dan tidak mudah dipisahkan.

Mengapa Gathot Thiwul?

Kami telah melakukan survey pada target sasaran sebanyak 20

orang yang bertempat di kota-kota besar secara online melalui

google form dan mendapatkan grafik sebagai berikut :

Grafik tersebut membuktikan bahwa Gathot Thiwul masih

menempati urutan paling bawah disbanding makanan pokok

lainnya. Responden kami tidak mengetahui kuliner tradisional

Gathot Thiwul yang sarat makna dan filosofis ini sebenarnya

memiliki potensi untuk kita kembangkan menjadi sebuah

pemersatu bangsa.

Gathot Thiwul sebagai pemersatu bangsa, kenapa tidak?

Rumusan Masalah

Media apakah yang tepat agar isi pesan dari makna filosofi

Gathot Thiwul ini dapat tersampaikan pada target audiens?

Target Audiens

Youth Women Netizen (YWN)

Usia = 14-49 tahun

SES = semua kalangan

Potential USP = Peluncuran Maskot dan Game Interaktif Free to

Use

Tone / Image = Ngumpul seru dengan kegiatan positif

1. Youth (kaum muda)

Youth adalah kaum muda usia sekitar 14-35 tahun, yang kita

tahu jumlahnya sangat besar. Youth cenderung berani dan lebih

terbuka terhadap ide-ide baru yang muncul. Di era new wave,

kaum muda menjadi lebih dominan di banding kaum tua (senior).

Oleh karenanya kaum muda akan dengan mudah mempengaruhi kaum

tua yang cenderung tertutup dan cenderung berpikir lambat.

Kalo boleh di bilang jaman sekarang orang tua yang ngikut

anaknya. Contonya dalam memilih HP atau alat elektronik

lainnya, kaum tua biasanya akan meminta pendapat kaum muda

yang memang pengetahuan terhadap suatu produknya lebih besar.

Kita bisa melihat bahwa mereka mampu melakukan 5 hal

sekaligus, mengirim sms, nge-twit, download, upload video di

youtube dan berinteraksi dengan temannya lewat facebook.

Generasi ini akan terus membentuk budaya baru dan mengglobal

serta menemukan cara baru dalam berpikir, bersosialisasi dan

bekerja. Perubahan gaya hidup di masa mendatang ditentukan

oleh generasi ini.

2. Woman 

Selain sifat wanita yang cenderung ingin selalu belanja,

jumlah wanita pun lebih besar di bandingkan laki-laki. Bahkan

hampir 80% wanita memegang peranan penting dalam mengatur

keuangan rumah tangga. Wanita yang lebih leluasa untuk

memutuskan barang atau jasa mana yang akan di pakai. Maka

sangat penting sekali untuk mereka mempunyai kepercayaan dan

citra baik di mata wanita yang sifatnya cenderung sosialita di

banding kaum Laki-Laki (Men). Konsumen wanita adalah konsumen

yang kuat dalam dunia pemasaran. Ada 3 hal kenapa wanita

sangat penting dalam pemasaran.

Mereka adalah konsumen yang berpengaruh. 

Faktanya, 97% pembelian dipengaruhi oleh wanita.

Keperluan kantor, belanja rumah, secara rata-rata

dipengaruhi oleh wanita. Kaum pria membeli peralatan

rumah tetapi keputusannya dipengaruhi oleh wanita. Coba

anda ingat berapa peralatan rumah tangga yang terpengaruh

oleh kebiasaan ibu atau istri anda dalam berbelanja.

Kemudian kaum pria membeli fashion, parfum, jam tangan

semua dilakukan untuk tampil sempurna di depan wanita.

Kekuatan wanita di lanskap bisnis semakin kuat. 

Dari waktu ke waktu jumlah wanita yang bekerja semakin

banyak. Tidak hanya pada sektor industri, pada bidang

politik-pun sekarang banyak wanita yang sudah terjun. Dan

sampai sekarang, angka wanita yang bekerja diperkirakan

mencapai 1 miliar di seluruh dunia.

Mereka konsumtif tapi teliti. 

Secara umum wanita lebih konsumtif disbanding pria tetapi

lebih bisa membelanjakan uangnya pada hal-hal yang lebih

berguna. Fokus mereka ditujukan pada pendidikan dan

kesehatan. Pada era new wave ini, wanita juga target

market yang tepat. Mereka paling suka berinteraksi satu

sama lain dan membentuk komunitas. Jika anda berhasil

menghubungkan pasar potensial wanita satu dengan yang

lainnya, maka anda juga bisa meng-connect-kan dengan

merek atau brand anda.

3. Netizen

Perkembangan teknologi yang begitu pesat membuat pengaruh para

netizen tidak bisa di abaikan begitu saja. Memang sekarang ini

di Indonesia pengguna internet masih sedikit jika dibandingkan

dengan jumlah penduduk negara Indonesia. Tapi seperti kita

ketahui, perkembangan internet itu tidak terduga, dan di

prediksi perkembangannya akan jauh lebih pesat dibanding

sebelumnya.

Netizen atau orang-orang yang aktif di dunia online merupakan

pasar yang sangat potensial, mereka yang berkomunikasi satu

dengan yang lainnya, saling merekomendasikan satu dengan yang

lainnnya baik melalui media social maupun forum-forum yang

ada. Adalah hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan

untuk bisa menyatu dengan mereka, mendengar aspirasi-aspirasi

mereka yang tidak terbatas sehingga tercipta image yang baik

untuk brand perusahaan tersebut.

Survey Markplus Insight yang dilakukan di delapan kota besar

Indonesia menunjukan bahwa satu dari tiga orang dalam keluarga

kota adalah Netizen. Juga ditemukan bahwa banyak orang mengaku

belum pakai internet padahal sudah keranjingan Facebook dan

Twitter. Blackberry jadi ngetop di Indonesia karena bisa

memperlancar chatting melalui GPRS tidak perlu 3G. Menkominfo

pun menjelaskan, bisa jadi jumlah Netizen Indonesia sudah

mencapai 45 juta orang. Dan tidak jarang orang membeli mobile

gadget baru tiap tiga bulan sekali. Orang Indonesia mulai

menikmati “connected” dengan orang lain dan dunia melalui

internet. Dan fenomena ini merupakan potential market bagi

para marketer untuk memenangkan persaingan di pasar Indonesia

era Millenium Ketiga.

Konsep Media

Konteks

What to say :

“Nggak selamanya yang baru

itu bisa bikin ngumpul seru”

#ngumpulseru #gegayengan #ngumpulgayeng

Konten

How to say :

Menggunakan maskot sebagai pengantar pesan dan juga sebagai

karakterisasi dari Gathot Thiwul. Kami juga menggunakan

penyampaian pesan ala kekinian dengan mendekatkan diri kepada

audiens melalui social media seperti Facebook, Twitter,

Instagram yang memiliki potensi kekuatan video 14 detik, dan

juga channel di Youtube. Project kami adalah membuat

videografis singkat, motion grafis, dan juga video mengunakan

unsur humor. Survey #indovidgram di Instagram dengan unsur

humor berisi pesan-pesan tertentu mendapatkan lebih banyak

perhatian dari audiens.

Binatang Semut

Semut sangat dikenal dengan koloni semut dan sarang semutnya

yang teratur, yang terkadang terdiri dari ribuan semut per

koloni. Semut adalah inatang yang kecil yang mempunyai

beberapa keistimewaan :

Mampu menarik 6 x berat badannya : dia mempunyai kekuatan

dan semangat yang tinggi untuk mencapai tujuan.

Ketika berada dalam suatu tempat, mereka sangat baik

dalam gotong royong. Hal ini dibuktikan pada kalimat “ada

gula ada semut”, ketika semut menemukan satu hal yang

disukainya, pasti semut-semut lain akan berbondong-

bondong baris-berbaris ikut datang

Apabila membawa suatu barang, maka sebagain menarik dan

sebagai mendorong, ini bermakna kerjasama yang kompak.

Yang lebih bermasyarakat, apabila bertemu diantara

semut / berpapasan mereka saling beradu antenna dan

tangan, layaknya manusia yang bertemu saudaranya, saling

menegur dan mengucapkan salam yang didahului dengan

jabatan tangan.

Blangkon dalam Filosofi Orang Jawa

Penempatan blangkon dikepala merupakan anjuran agar segala pemikiran

yang dihasilkan dari kepala tersebut selalu membawa nilai-nilai

religius. Dalam artian sebebas apapun pemikiran yang dihasilkan oleh

otak, akan berguna bagi orang banyak, tidak malah menyengsarakan.

Oleh karena itu dalam penyampaian pesan menggunakan maskot ini kami

tidak ingin menyengsarakan, namun ingin memberikan dampak positif

kepada audiens.

Makna Motif Batik Sido Asih

Batik motif Sidoasih termasuk dalam salah satu jenis batik kraton.

Nama batik sidoasih berasal dari dua kata bahasa Jawa yaitu “sido”

dan “asih”. “Sido” dapat diartikan sebagai jadi, atau terus menerus,

atau berkelanjutan. Sedangkan”asih” dapat diartikan sebagai sayang.

Jadi jika digabungkan, batik Sidoasih dapat diartikan sebagai

perlambang kehidupan manusia yang penuh kasih sayang, sehingga dapat

menentramkan kehidupan di dunia maupun akhirat.

Dalam maskot Gati kami memberikan harapan-harapan baru dan semangat,

serta doa kepada nusantara agar kita mau mengingat, meresapi,

mengamalkan kembali makna-makna dari apa yang telah leluhur kita

tinggalkan kepada kita, untuk kemudian kita lestarikan kembali.

Selain itu juga agar kita tetap rukun antar satu sama lain meskipun

kita berbeda-beda pendapat, keyakinan, berbeda kampung halaman,

seperti semboyan Negara kita, Bhinneka Tunggal Ika. Walaupun

berbeda-beda kita tetap satu.

Dengan maskot ini pula kami membuat rancangan game interaktif dengan

konsep memperkenalkan Gathot Thiwul melalui Gati. Game ini nantinya

akan disebar melalui jejaring sosial dan Google Play Store. Proyek

lebih jauh kedepannya kami mengharapkan Gati mampu bersaing dengan

emoticon-emoticon lain, dan juga sticker-sticker di aplikasi media

sosial seperti Facebook Message, Line, dan lain sebagainya.

Infografik

Sebagai print media kami menyajikan poster berisi infografis

mengenai asal usul, proses, dan filosofi Gathot Thiwul. Infografik

ini juga sebagai media penyalur via postingan gambar di jejaring

sosial. Selanjutnya kedepannya kami akan merancang bentuk

motiongrafis dengan durasi yang pendek untuk kemudian diunggah ke

channel Youtube, video 14 detik Instagram, dan lain sebagainya.

Ambient Media

Untuk perencanaan ambient media diaplikasikan pada barang-barang

seperti :

Gelang Rajut, Keranjang sepeda, piring lidi, dan untuk di ruang

publik berupa replika tiwul raksasa, keranjang buah, tampah, tas

rajut untuk bekal makanan.

Benda-benda tersebut sehari-hari sudah pasti dipakai oleh audiens

dan makna dari rajutan tersebut adalah seperti Gathot Thiwul yang

berdampingan dan menjadi bersatu, awalnya rajutan hanya dari seutas

benang, atau sebatang lidi saja. Namun setelah dirajut dan dianyam

sedemikian rupa mereka memiliki kekuatan sendiri dan bersatu.