E COMMERCE finnish

28
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya sebuah dunia baru yang lazim disebut dunia maya. Di dunia maya ini setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan individu lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Internet pada masa sekarang sudah bukan menjadi kebutuhan primer, namun sudah bisa dikatakan bergeser perannya sebagai kebutuhan primer. Hampir seluruh bagian dari aktifitas manusia modern sekarang menggunakan internet. Mulai dari bersosialisasi, pendidikan, pekerjaan, hiburan, religi, dan lainnya dapat dengan mudah orang dapatkan dari mengakses internet. Sejalan dengan perilaku manusia modern yang menginginkan kemudahan dan akses yang cepat dalam berbagai bidang kehidupan, maka dalam bidang pemenuhan kebutuhan hidup pun mereka selalu mencari sesuatu yang praktis. Hal ini dijadikan pebisnis menjadi peluang usaha yang mempermudah orang bertransaksi serta memperoleh keuntungan yang besar tanpa melakukan mobilitas yang tinggi. Maka muncullah alat bertransaksi atau berdagang yang menggunakan perantara internet atau yang sering kita sebut e-commerce. E-commerce adalah istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan penjualan barang dan jasa melalui media internet. Dalam pengertian yang paling umum, menciptakan situs web yang mengiklankan dan mempromosikan produk anda dapat dianggap “e- 1

Transcript of E COMMERCE finnish

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya sebuah dunia

baru yang lazim disebut dunia maya. Di dunia maya ini setiap

individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan

individu lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya.

Internet pada masa sekarang sudah bukan menjadi kebutuhan primer,

namun sudah bisa dikatakan bergeser perannya sebagai kebutuhan

primer. Hampir seluruh bagian dari aktifitas manusia modern

sekarang menggunakan internet. Mulai dari bersosialisasi,

pendidikan, pekerjaan, hiburan, religi, dan lainnya dapat dengan

mudah orang dapatkan dari mengakses internet. Sejalan dengan

perilaku manusia modern yang menginginkan kemudahan dan akses

yang cepat dalam berbagai bidang kehidupan, maka dalam bidang

pemenuhan kebutuhan hidup pun mereka selalu mencari sesuatu yang

praktis. Hal ini dijadikan pebisnis menjadi peluang usaha yang

mempermudah orang bertransaksi serta memperoleh keuntungan yang

besar tanpa melakukan mobilitas yang tinggi. Maka muncullah alat

bertransaksi atau berdagang yang menggunakan perantara internet

atau yang sering kita sebut e-commerce.

E-commerce adalah istilah yang biasa digunakan untuk

menggambarkan penjualan barang dan jasa melalui media internet.

Dalam pengertian yang paling umum, menciptakan situs web yang

mengiklankan dan mempromosikan produk anda dapat dianggap “e-

1

commerce”. Awalnya orang masih ragu dalam menanggapi adanya hal

ini karena masih takut dengan jaminan keamanan dan kualitas

barang, namun dalam beberapa tahun terakhir bagaimanapun e-

commerce telah menjadi jauh lebih canggih karena mereka memenuhi

kemauan pelanggan akan adanya jaminan keamanan dan kepercayaan

akan kualitas barang. Bisnis e-commerce sekarang menawarkan toko

online di mana pelanggan dapat mengakses ribuan produk,

pemesanan, pilih metode pengiriman yang diinginkan dan membayar

untuk pembelian. Tidak bisa dipungkiri bahwa berbagai kemudahan

dan kebaikan e-commerce dapat dengan sendirinya menarik minat

para pelanggan untuk menggunakan jasa ini

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan pengertian e-commerce dan jenis

jenisnya?

2. Apa saja keunggulan,kelemahan dan kendala pada e-commerce?

3. Bagaimana e-commerce dapat bersaing dalam dunia bisnis?

4. Apa saja contoh perusahaan online e-commerce di Indonesia dan

jenis pembayarannya?

1.3 Maksud dan Tujuan

1. Menjelaskan tentang e-commerce dan jenis jenis e-commerce.

2. Menjelaskan keunggulan,kelemahan dan kendala pada e-commerce.

3. Menjelaskan cara e-commerce bersaing dalam dunia bisnis.

2

4. Memaparkan contoh perusahaan online e-commerce di Indonesia

dan jenis pembayaranya.

1.4  Tujuan dan Manfaat

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui berbagai

kemudahan dari bertransaksi menggunakan e-commerce dan mengetahui

bagaimana cara e-commerce dapat memasuki dunia bisnis dan tidak

kalah bersaing.

BAB II

LANDASAN TEORI

3

1.1 Landasan Teori

Persaingan bisnis yang makin ketat, dan semakin singkatnya siklus

hidup produk dan jasa yang ditawarkan, serta semakin tingginya

tuntutan konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan, maka

perusahaan berusaha mencapai terobosan baru untuk mengantisipasi

perubahaan. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi kini

hampir semua aktivitas organisasi telah menggunakan aplikasi dan

otomatisasi teknologi informasi dan cenderung mengarah pada upaya

menggantikan sebagian aktivitas manajemen operasional dan

manajemen tingkat menengah alat bantu seperti E-mail, Voice

mail , Internet, Video Conferecing, Electronik, Telephone

Celluler, dan berbagai teknologi informasi lainnya kini semakin

banyak digunakan.

Ada beberapa barang yang cocok dijual secara elektronik seperti

barang elektronik kecil, musik, piranti lunak, fotografi,

dll.Barang yang tidak cocok seperti barang yang memiliki rasio

harga dan berat yang rendah, barang-barang yang perlu dibaui,

dipegang, dicicip, dan lain-lain.Perusahaan yang terkenal dalam

bidang ini antara lain: eBay, Amazon.com, dan PayPal.

Proses pengambilan keputusan yang sebelumnya membutuhkan analisis

yang cukup rumit, kini mulai cenderung bisa diatasi dengan

penerapan teknologi informasi berbasis komputer. Fasilitas-

fasilitas seperti E-mail, Vidio Conferencing, Audio conferencing,

atau Electronik Meeting System semakin mempermudah proses

komunikasi antar organisasi perusahaan yang tersebar secara lokal

maupun internasional. Organisasi harus sensitif terhadap pengaruh

4

perkembangan teknologi yang mencakup informasi peralatan teknik,

dan proses dalam mengubah input menjadi output (Robbin&bernwell,

1989) disamping itu manajemen dituntut memahami dengan baik

sistem dan teknologi informasi .Makalah ini memberikan gambaran

tentang berbagai penerapan teknologi informasi pada organisasi

perusahaan dan kemungkinan-kemungkinan timbulnya peluang dan

tantangan bagi organisasi.

Perdagangan elektronik (electronic commerce, e-commerce) adalah

penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang  dan jasa

melalui sistemelektronik seperti internet atau televisi, www,

atau jaringan komputerlainnya. E-commerce dapat melibatkan

transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem

manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data

otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini

sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang

berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana

secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran

elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online

marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction

processing), pertukaran data elektronik (electronic data

interchange /EDI), dll.

E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-

business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi

mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah,

5

lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce

juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan

data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi

non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang,

dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat

pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan

periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset

Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan

seharga AS$ 12,2 miliar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada

bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang

bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai

seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan

waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan

transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim

dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara

elektronik.

Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai

istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan

jasa melalui World Wide Web melalui server aman

(HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk

merahasiakan data penting pelanggan.

Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994,

banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi

sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun

6

kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan

banyak digunakan.Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan

Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pengertian E-Commerce

Pengertian E-Commerce atau definisi e-commerce adalah

kegiatan komersial dengan penyebaran, pembelian, penjualan,

pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti

internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-

commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran

data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem

pengumpulan data otomatis.

Kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari

e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial,

seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain

management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online

(online marketing), pemrosesan transaksi online (online

transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic

data interchange /EDI), dll.

E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan

e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi

mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah,

dll.

7

Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan

teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau

surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang

lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran

untuk e-commerce ini.

Sebenarnya dasar pemenuhan kebutuhan manusia adalah dengan

mengonsumsi barang, maka mereka sangat mengenal transaksi jual

atau beli barang atau yang lebih kita kenal dengan nama kegiatan

perdagangan demi memenuhi kebutuhannya. Perdagangan sebenarnya

merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal

peradabannya. Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan

sarana yang digunakan untuk berdagang senantiasa berubah. Dengan

semakin majunya zaman dan teknologi, muncullah berbagai inovasi,

salah satunya yaitu bentuk perdagangan terbaru yang kian

memudahkan penggunanya kini ialah e-commerce. Seperti apa apa

sesungguhnya e-commerce itu, bagaimana ia dapat mempermudah

penggunanya, serta peran pentingnya akan dibahas dalam tulisan

ini.

Electronic Commerce (Perdagangan Elektronik), sebagai bagian

dari Electronic Business atau bisnis yang dilakukan dengan

menggunakan electronic transmission, oleh para orang yang ahli

dibidangnya dan pelaku bisnis. Secara umum e-commerce dapat

didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi

perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and

service) dengan menggunakan media elektronik dengan kata lain e-

commerce bergerak di bidang bisnis.

8

Media elektronik yang biasanya digunakan sebagai sarana

menjalankan kegiatan ini adalah media internet, karena penggunaan

internet  yang saat ini paling mudah dan populer digunakan oleh

banyak orang, selain merupakan hal yang bisa dikategorikan

sebagai hal yang sedang ‘booming’ dan sudah menjamur di berbagai

kalangan. Namun, sejalan dengan adanya perkembangan teknologi

yang terus berkembang dari masa ke masa pastilah di masa

mendatang, terbuka kemungkinan adanya penggunaan media jaringan

lain selain internet dalam e-commerce. Jadi sebenarnya media

internet bukanlah media utama dalam menjalankan kegiatan e-

commerce, namun pada saat ini media internetlah yang berperan

penting dan utama dalam penggerak bisnis online ini.

Penggunaan internet dipilih oleh kebanyakan orang sekarang ini

karena kemudahan-kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet,

yaitu:

1. Internet sebagai jaringan publik yang sangat besar

(huge/widespread network), layaknya yang dimiliki suatu

jaringan publik elektronik, yaitu murah, cepat dan kemudahan

akses.

2. Menggunakan electronic data sebagai media penyampaian

pesan/data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan

penerimaan informasi secara mudah dan ringkas, baik dalam

bentuk data elektronik analog maupun digital.

Tujuan penggunaan e-commerce bagi perusahaan agar dapat membuat

efektif dan efisien dalam memperoleh laba karena e-commerce

9

adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen

(consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan

pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-

jaringan komputer (komputer networks) yaitu internet.

3.2  Jenis- jenis E- Commerce

Bisnis e-commerce mulai tumbuh dengan cepat sejak tahun

1998. Pada awal pertumbuhannya tipe bisnis ini hanya melingkupi

bidang business-to-consumer (B2C) e-commerce. Namun pada

pertumbuhannya perkembangan bisnis ini mulai melingkupi bidang

business-to-business (B2B), consumer-to-consumer (C2C), dan

consumer to business (C2B) berikut definisi-nya :

1. B2B ( Bussines to Bussines )

B2B adalah transaksi secara elektronik antara entitas atau

obyek bisnis yang satu ke obyek bisnis lainnya, dapat

disimpulkan B2B adalah :

-  Disebut juga transaksi antar perusahaan

-  Transaksinya menggunakan EDI dan email untuk pembelian

barang dan jasa, informasi & konsultasi

-  Digunakan untuk pengiriman dan permintaan proposal bisnis.

-  Trading partners yang sudah saling mengenal atau mengetahui

antara mereka yang sudah terjalin hubungan yang berlangsung

cukup lama.

10

-   Pertukaran data dilakukan secara berulang ulang dan berkala

dengan format data yang telah disepakati bersama.

-   Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya

untuk mengirimkan data.

-   Model yang umum digunakan adalah peer to peer, dimana

processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku

bisnis.

keterangan :

EDI - singkatan dari Electronic Data Interchange sebenarnya

adalah sebuah metode pertukaran dokumen bisnis antar aplikasi

komputer - antar perusahaan/instansi secara elektronis dengan

menggunakan format standar yang telah disepakati.

Contoh:

http://globalmarket.com/

GlobalMarket Group adalah sebuah perusahaan perdagangan

internasional pemasaran. Sekarang dengan lebih dari 30 kantor

lapangan serta staf dari 1.000, perusahaan berkomitmen untuk

mendirikan GMC (Global Produsen Sertifikat) Masyarakat, di mana

manufaktur Cina yang berkualitas didirikan dan dapat berdiri di

antara sisanya. Dengan mengikuti pameran global, penawaran

marketing dan memberikan solusi sourcing, jembatan pasar global

kesenjangan antara pembeli global dan produsen GMC.

2. B2C (Bussines to Consument )

11

B2C adalah kegiatan E-businesses dalam pelayanan secara

langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa. Dengan

penjualan langsung di internet dan pemesanan dapat langsung

dilakukan oleh konsumen karena biaya sudah tercantum. kelebihan

dari B2C adalah sebagai berikut :

-   Disebut dengan transaksi pasar

-   Konsumen m’pelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi

-   Membeli dengan electronic cash & sistem secure payment

-   Meminta agar barang dikirimkan

-   Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan secara umum

pula.

-   Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat

digunakan oleh orang banyak.

-   Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.

-   Servis yang digunakan berdasarkan sistem pendekatan client-

server http://www.amazon.com/

3. C2C ( Consumer to Consumer )

C2C adalah model e-commerce yang menjamur di Indonesia saat

ini. Contoh dari C2C adalah iklan baris dan toko-toko buku online

dadakan (dimiliki oleh individu yang umumnya memanfaatkan layanan

blog gratis seperti blogspot).

C2C terjadi seorang individu melakukan penjualan produk/jasa

langsung kepada individu lainnya.

Contoh:

12

http://www.bidhere.com/

BidHere.com merupakan situs lelang online dunia. Situs ini

melelang berbagai macam elektronik, perhiasan, arloji dan

aksesoris-aksesoris. Tidak dikenakan biaya untuk mendaftar di

situs lelang online ini. Ada batas waktu pelelangan untuk setiap

barang yang akan dilelang .

3.3  Perjalanan E- Commerce Dalam Sejarah Perekonomian

Tanpa kita sadari, sebenarnya e-commerce memberikan peran

penting dalam dunia perekonomian. Diawali dari sejarah terjadinya

barter, dimana orang saling membutuhkn barang lain yang tidak ia

miliki namun dimiliki orang lain, terjadilah kesepakatan dan

terjadi tukar- menukar barang yang dirasa adil oleh kedua belah

pihak orang yang bersangkutan tersebut.

Kemudian orang mulai merasa akan adanya ketidak adilan dalam

sistem barter, maka mulailah mereka berpikir kreatif untuk

mengembangkan sebuah gagasan yang menguntungkan semua pihak. Lalu

muncullah uang, yang dulunya berupa garam, karena pada zaman

dahulu garam dianggap barang yang dibutuhkan oleh semua orang

dari penyedap rasa, pengusir hewan pengganggu, obat, dan

sebagainya. Garam diukur dengan jumlah kantong garam. Misalnya,

sebuah ayam dihargai 5 kantong garam maka mereka melakukan

transaksi jual beli tersebut menggunakan garam sebagai

perantaranya. Kemudian garam dirasa sangat merepotkan jika dibawa

13

berpergian jauh dan cepat rusak jika terkena air atau hilang

beratnya ketika tumpah atau tercecer. Maka mulai muncullah uang

berupa logam mulia atau biasa kita sebut full-bodied money atau

uang yang nilainya setara dengan bahan dasar wujud uang tersebut.

Namun muncul kendala lagi karena logam mulia tersebut cukup berat

jika dibawa berpergian dan terlalu riskan lantaran wujudnya yang

terlalu mewah.

Orang mulai mencari- cari lagi alternatif penggantinya, kemudian

muncul token money atau biasa kita sebut uang kertas dan logam

atau uang yang sudah biasa kita bawa saat ini. Uang yang kita

pakai saat ini dirasa sudah cukup pas dengan keinginan mereka.

Mudah dibawa kemanapun, memiliki nilai yang diakui oleh semua

orang, terbuat dari bahan yang tidak mudah rusak, dan masih

banyak kebaikkan yang bisa kita rasakan sendiri dibandingkan

dengan alat bertransaksi terdahulu.

Namun, manusia tidak pernah cepat puas, mereka yang terbiasa

menerima uang dalam jumlah yang cukup banyak merasa tidak nyaman

harus membawa uangnya karena dirasa mudah hilang atau kurang

praktis. Maka muncullah tempat dimana kita bisa menyimpan atau

mengembangkan uang kita ditempat yang kita sebut bank. Tidak

hanya berfungsi sebagai tempat menyimpan uang, bank juga

mengeluarkan berbagai produk yang mengikuti kemauan setiap orang

dan didukung oleh kemajuan teknologi saat ini. Bank mulai

mengeluarkan produknya yaitu ATM (Automatic Telling Machine)

dimana kita bisa mengambil uang kita dimanapun kita berada, kartu

14

kredit, atau e- banking dimana kita menggunakan internet untuk

melakukan transaksi perbankan. Kemudian muncul gagasan para

pebisnis atau pedagang untuk mengikuti perkembangan teknologi,

maka muncullah yang saat ini  kita bahas adalah e- commerce. Maka

kemunculan e- commerce juga dikarenakan orang mencari sesuatu

yang praktis serta menawarkan kemudahan dan keamanan. Jadi tidak

diragukan lagi e- commerce juga ikut andil dalam perjalanan

sejarah perekonomian saat ini.

3.4  Keunggulan dan Kelemahan dari Berbisnis E- Commerce

Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu perusahaan

sebagai sistem transaksi adalah:

a.    Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).

Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia

dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui

media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu

b.    Menurunkan biaya operasional (operating cost).

Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar

operasionalnya diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya

seperti showroom, beban gaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak

perlu terjadi

c.     Melebarkan jangkauan (global reach).

Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di

dunia tidak terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat

mengaksesnya hanya dengan menggunakan media perantara komputer.

15

d.     Meningkatkan customer loyalty.

Ini disebabkan karena sistem transaksi E-Commerce

menyediakan informasi secara lengkap dan informasi tersebut dapat

diakses setiap waktu selain itu dalam hal pembelian juga dapat

dilakukan setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih sendiri

produk yang dia inginkan.

e.      Meningkatkan supply management.

Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya

operasional pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan

jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih

menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply

management yang baik harus ditingkatkan.

f.      Memperpendek waktu produksi.

Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau

sebuah distributor di mana dalam pemesanan bahan baku atau produk

yang akan dijual apabila kehabisan barang dapat memesannya setiap

waktu karena on-line serta akan lebih cepat dan teratur karena

semuanya secara langsung terprogram dalam komputer.

Namun tidak semua kegitan dalam berbisnis e-commerce membawa

keuntungan, namun bisa juga kerugian. Threats atau ancaman

merupakan kemungkinan-kemungkinan munculnya kejadian yang dapat

membahayakan asset-aset yang berharga. Ada beberapa bentuk

ancaman yang mungkin terjadi:

a.      System Penetration

16

Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke system

computer dapat dan diperbolehkan melakukan segala sesuatu

sesuai dengan keinginannya.

b.      Authorization Violation

Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki

seseorang yang berhak mengakses sebuah sistim.

c.       Planting

Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal

tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang.

d.      Communications Monitoring

Seseorang dapat mernantau semua infonnasi rahasia dengan

melakukan monitoring komunikasi sederhana di sebuah tempat

pada jaringan komunikasi.

e.      Communications Tampering

Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang

tanpa melakukan penetrasi, seperti mengubah infonnasi

transaksi di tengah jalan atau membuat sistim server palsu

yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan infonnasi

rahasia mereka secara sukarela.

f.       Denial of service

Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber,

dan fasilitas-fasilitas

lainnya.

g.      Repudiation

17

Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah

komunikasi baik secara sengaja maupun tidak disengaja.

3.5 Kelemahan dan Kendala E-Commerce

Menurut survei yang dilakukan oleh CommerceNet

http://www.commerce.net/ para pembeli atau pembelanja belum

menaruh kepercayaan kepada e-commerce, mereka tidak dapat

menemukan apa yang mereka cari di e-commerce, belum ada cara

yang mudah dan sederhana untuk membayar. Di samping itu, surfing

di e-commerce belum lancar betul.

Pelanggan e-commerce masih takut ada pencuri kartu kredit,

rahasia informasi personal mereka menjadi terbuka, dan kinerja

jaringan yang kurang baik. Umumnya pembeli masih belum yakin

bahwa akan menguntungkan dengan menyambung ke Internet, mencari

situs shopping, menunggu download gambar, mencoba mengerti

bagaimana cara memesan sesuatu, dan kemudian harus takut apakah

nomor kartu kredit mereka di ambil oleh hacker.Tampaknya untuk

meyakinkan pelanggan ini, e-merchant harus melakukan banyak

proses pemandaian pelanggan. Walaupun demikian Gail Grant, kepala

lembaga penelitian di CommerceNet http://www.commerce.net/

meramalkan sebagian besar pembeli akan berhasil mengatasi

penghalang tersebut setelah beberapa tahun mendatang.

Grant mengatakan jika saja pada halaman Web dapat dibuat

label yang memberikan informasi tentang produk dan harganya, akan

sangat memudahkan untuk search engine menemukan sebuah produk

18

secara online. Hal tersebut belum terjadi memang karena sebagian

besar merchant ingin agar orang menemukan hanya produk mereka

tapi bukan kompetitornya apalagi jika ternyata harga yang

diberikan kompetitor lebih murah. Untuk sistem bisnis-ke-bisnis,

isu yang ada memang tidak sepelik di atas, akan tetapi tetap ada

isu-isu serius. Seperti para pengusaha belum punya model yang

baik bagaimana cara mensetup situs e-commerce mereka, mereka

mengalami kesulitan untuk melakukan sharing antara informasi yang

diperoleh online dengan aplikasi bisnis lainnya. Masalah yang

barangkali menjadi kendala utama adalah ide untuk sharing

informasi bisnis kepada pelanggan dan supplier hal ini merupakan

strategi utama dalam sistem e-commerce bisnis ke bisnis. Kunci

utama untuk memecahkan masalah adalah merchant harus menghentikan

pemikiran bahwa dengan cara menopangkan diri pada Java applets

maka semua masalah akan solved, padahal kenyataannya adalah

sebetulnya merchant harus me-restrukturisasi operasi mereka untuk

mengambil keuntungan maksimal dari e-commerce. Grant mengatakan,

“E-commerce is just like any automation – it amplifies problems

with their operation they already had.”

3.6  Peran Indonesia dalam Perkembangan Dunia Bisnis

Seperti yang diambil dari artikel tersebut  bahwa Indonesia

menjadi pengguna internet sebesar 55juta dan sebagai besar yaitu

sebanyak 57 persen melakukan perdagangan secara online. Hal ini

sudah cukup menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sudah dapat

mengikuti perkembangan teknologi .

19

Teknologi Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu

teknologi yang berfungsi untuk menghasilkan, menyimpan, mengolah,

dan menyebarkan informasi tersebut dengan berbagai bentuk media

dan format (image, suara, text, motion pictures, dsb). Dampak

yang dihasilkan dari Teknologi Informasi tersebut bermacam-macam,

yang intinya bertujuan untuk mempermudah segala kegiatan manusia

sehingga memperoleh kemudahan dalam melakukan segala aktivitasnya

. Di Indonesia pun penggunaan teknologi informasi tidak pernah

dibatasi, malah terlihat semakin berkembang mengikuti

perkembangan teknologi di negara maju. Setelah dirasakan bahwa

teknologi Informasi dapat menggantikan cara konvensional yang

memberikan benefit, maka orang mulai melihat kelebihan lainnnya,

misalnya menggantikan sarana pengiriman surat dengan surat

eletronik (e-mail), pencarian data melalui search engine,

chatting, mendengarkan musik, dan sebagainya dimana pada tahapan

ini orang sudah mulai menginvestasikan kepada perangkat komputer.

Nah, dari manfaat yang didapatkan, teknologi informasi mulai

digunakan dan diterapkan untuk membantu operasional dalam proses

bisnis. Misalnya perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada

pelanggan dengan menyediakan informasi jasa dan produk yang

ditawarkan tanpa dibatasi waktu dan ruang.

Sebenarnya di Indonesia sendiri sudah tidak asing lagi

dengan berbagai kelebihan yang diberikan, namun perlu diingat

bahwa tidak semua prang bertindak sesuai dengan yang diharapkan.

Bisa jadi bisnis online yang tujuannya digunakan sebagai

memperluas peluang bisnis malah digunakan sebagai tempat penipuan

20

yang tujuannya meraup keuntungan pribadi. Maka disinilah peran

pemerintah perlu dikerahkan. Perlu adanya undang- undang khusus

yang mengatur mengenai transaksi di internet atau bagaimana

prosedur yang harus dijalankan. Sebab antara konsumen dengan

produsen tidak dilakukan proses face-to-face yang memungkinkan

terjadinya tindak penyalah gunaan wewenang.

3.7  Tanggapan  Para Pakar Ekonomi dalam Perkembangan Dunia

Bisnis dengan E- Commerce

Sejauh ini tidak ada tanggapan negatif yang berarti, dengan

artian penggunaan jasa internet sebagai perantara pelaksanaan

bisnis tidak ada larangan karena dirasa cukup berhasil dalam

mengangkat pangsa pasar para pebisnis. Sejauh output yang

dihasilkan menunjukkan kenaikan, hal ini dirasa cukup baik selama

tidak ada juga laporan- laporan tindakan buruk dari para konsumen

atas pelayanan bertransaksi online ini. Jadi sebagai pelaku

ekonom, tampaknya sah- sah saja jika bisnis online atau e-

commerce ini tetap melebarkan sayapnya. Selama memperoleh laba

dengan cara yang baik dan tetap mengutamakan pelayanan dan

keamanan para konsumen.

3.8 Contoh Perusahaan Online

1. Berniaga.com

2. TokoBagus.com

3. Kaskus

4. Toko Pedia.com

21

3.9 Jenis - Jenis pembayaran melalui internet

Metode-metode yang dikembangkan untuk melakukan pembayaran

di internet adalah versi elektronik dari sistem pembayaran

tradisional yang di gunakan sehari-hari; tunai, cek, serta kartu

kredit. Perbedaan yang mendasar diantara sistem pembayaran

elektronik dan sistem pembayaran tradisional hanyalah

terdigitalkannya data-data untuk sistem pembayaran elektronik.

Dengan kata lain, semua hal yang berkait dengan sistem pembayaran

elektronik dapat digambarkan sebagai untaian byte.

Beberapa jenis-jenis pembayaran di internet antara lain :

Kartu Magnetik : Kartu plastic kecil yang memiliki pita

termagnetisasi di permukaannya. Kartu magnetic digunakan

secara luas untuk aplikasi-aplikasi seperti kartu debit,

kartu kredit, kartu telpon, kartu ATM, kartu yang digunakan

untuk masuk ke gedung-gedung yang memiliki perangkat

keamanan tertentu dsb.

Kartu Kredit : Dalam transaksi menggunakan kartu kredit

konsumen memberikan nomor kartu kreditnya ke pedagang.

Pedagang kemudian dapat memverifikasi nomor itu ke bank

penerbit dan kemudian ia dapat membuat slip pembelian bagi

konsumen untuk disetujui. Pedagang kemudian dapat

menggunakan slip pemnbelanjaan itu untuk mendapatkan uang

dari bank. Pada periode pembayaran berikutnya, konsumen akan

22

menerima pernyataan dari bank yang mencatat transaksi yang

bersangkutan.

Cek Elektronik : sistem pembayaran menggunakan kartu kredit

tidak dapat disangkal lagi merupakan sistem pembayaran yang

paling popular dalam perdagangan di internet ,tetapi ia

bukan satu-satunya metode pembayaran internet . hingga saat

ini ada dua sistem yang telah dikembangkan – satu oleh

financial service technology corporation (FTSC), yang

lainnya oleh cybercash- yang memungkinkan konsumen

menggunakan cek elektronik untuk membayar langsung kepada

pedagang di web.

Cek elektronik dapat dibuktikan lebih unggul dari cek kertas

dalam satu aspek yang seknifikan .

Digital Cash : sitem yang sesuai untuk melakukan transaksi

komersial yang melibatkan nilai uang dengan jumlah yang

tidak terlalu banyak .digital cash dipandang sebagai

aplikasi gelombang baru untuk perdagangan elektronik.

Kartu Pintar : kartu plastic kecil yang bentuk dan

tampilannya mirip dengan katu magnetic biasa, tetapi

didalamnya mengandung suatu microprosesor dan tempat

penyimpanan memory. Teknologi kartu pinter merupakan inovasi

yang mengatasi keterbatasan yang dimiliki oleh kartu

magnetic .

EDI (Electronic Data Interchange) : EDI telah digunakan sejak

tahun 1960an di amerika serikat , tetapi penggunaannya hanya

terbatas pada perusahaan-perusahaan besar dengan para

23

penyediaannya yang saling bekerja sama lewat jaringan

pribadi yang dinamakan VAN,Van sejauh ini menawarkan

keandalan dan keamanan yang sukarditiru oleh internet.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

E-commerce yang biasa digambarkan sebagai penjualan barang

dan jasa melalui media Internet. Dalam pengertian yang paling

umum, menciptakan situs Web yang mengiklankan dan mempromosikan

produk dengan tujuan memperoleh laba. Dengan melihat data

pengguna internet di Indonesia dan pelaku perdagangan online yang

cukup besar tampaknya bisnis menggunakan media internet ini cukup

menjanjikan dan tidak kalah bersaing dengan bisnis pada umumnya.

Kemudahan dalam bertransaksi dan benefit yang ditawarkan dari e-

commerce juga yang menyebabkan kegiatan ini cukup dicari dan

dapat berkembang di dunia bisnis.

4.2 Saran

Teknologi internet sebagai sarana e-commerce yang dikatakan

cukup berhasil ini bisa terus dikembangkan dan diinovasi agar

nantinya menjadi pelengkap dalam dunia perekonomian dan

perniagaan di Indonesia dan kita bisa bersaing dengan perusahaan

lain dalam lingkup yang besar bahkan bias bersaing dengan

perusahaan-perusahaan yang di luar negeri atau negara lain. Tidak

24

hanya digunakan sebagai kepentingan bertransaksi jual beli saja,

namun bisa juga sebagai sarana memperkenalkan produk  dalam

negeri Indonesia dan budaya asli Indonesia di kancah

internasional.

DAFTAR PUSTAKA

Tanggal : 11 Maret 2015

Waktu : 09.15 AM

Hari : Rabu

http://tibbersama.blogspot.com/2012/07/httpwww_11.html

Tanggal : 12 Maret 2015

Waktu : 09.45 AM

Hari : Kamis

25

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-

tujuan.html

Tanggal : 12 Maret 2015

Waktu : 10.08 AM

Hari : Kamis

http://ewawan.com/pengertian-e-commerce-definisi-e-commerce.html

Tanggal : 12 Maret 2015

Waktu : 11.19 AM

Hari : Kamis

http://blogubiela.blogspot.com/2012/03/jenis-jenis-dan-contoh-e-

commerce.html

Tanggal : 14 Maret 2015

Waktu : 10.06 AM

Hari : Sabtu

http://yuhartadi.blogspot.com/2013/11/makalah-e-commerce.html

Tanggal : 12 Maret 2015

Waktu : 13.12 AM

Hari : Kamis

26

Greenstein, Marilyn, Miklos Vasarhelyi. 2002. Electronic

Commerce: Security, Risk Management, and Contro. New York:

McGraw-Hill-Irwin.

Tanggal : 12 Maret 2015

Waktu : 13.15 AM

Hari : Kamis

Jogiyanto, H.M.1999. Pengenalan komputer: Dasar ilmu

komputer,Pemrograman, Sistem Informasi dan Intelegensia

Buatan.Yogyakarta: ANDI.

Tanggal : 13 Maret 2015

Waktu : 11.40 AM

Hari : Jumat

Kosiur, David. 1997. Understanding Electronic Commerce.

Washington: Microsoft Press, Redmont.

Tanggal : 13 Maret 2015

Waktu : 11.50 AM

Hari : Jumat

Nugroho, Adi. 2006. Pengantar Ilmu Komputer dan Sistem

Informasi. Bandung: INFORMATIKA, Bandung.

27

Tanggal : 13 Maret 2015

Waktu : 12.03 AM

Hari : Jumat

Ustadiyanto, Riyeke. 2001. Framework E-Commerce. Yogyakarta:

ANDI.

28