Business To Consumer B2C
Transcript of Business To Consumer B2C
What’s Business To Consumer means ?
• Secara umum : Suatu proses yang terjadi apabila suatu perusahaan atau organisasi menjual produk atau jasa pada pelanggan-nya melalui jaringan internet (secara online).
What’s Business To Consumer means ?
• Menurut Munir Fuady: Business to Consumer (B2C) adalah transaksi ritel dengan pembeli individual.
• Menurut Onno W. Purbo: Business to Consumer (B2C) adalah mekanisme toko online (elektronic shopping mall), yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customers.
Ciri-Ciri Business To Consumer
• Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan untuk umum.
• Servis yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh banyak orang, contohnya: karena sistem WEB sering digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis WEB.
• Servis diberikan berdasarkan permohonan . dalam kondisi ini, customers memberikan suatu ide (inisiatif) dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
• Transaksi sederhana.
The Advantage Of Business To Consumer
• Dapat mempromosikan produk mereka secara luas.
• Dapat melayani transaksi selama 24 jam penuh tanpa terganggu waktu libur ataupun break.
• Dapat langsung berinteraksi dengan customers tanpa perantara.
• Dapat meminimalkan cost yang dikeluarkan.
The Disadvantage Of Business To Consumer
• Produk yang kita order tidak dapat kita lihat secara langsung dan kita teliti (periksa) lebih lanjut.
• Produk yang kita lihat di website, terkadang tidak sesuai seperti aslinya. Maksudnya ada perbedaan bentuk, warna, ukuran dan lain sebagainya.
Klasifikasi Business to Consumer
• Auction StoreTempat untuk memberikan pelayanan dalam bidang perdagangan. Misalnya untuk pengiklanan produk perusahaan, cara pembayaran dan sebagainya. Contoh: www.ebay.com , www.swinde.com
• Online StoreTempat untuk menjual atau membeli secara digital dengan memilih, memesan barang lewat internet tanpa harus bertatap muka dengan penjual secara langsung maupun barang yang ingin dibeli. Contoh: www.Amazon.com , www.tokopedia.com
• Online ServiceTempat untuk meminta informasi dan service lain dari perusahaan dengan cepat dan mudah atau dapat melakukan proses jual beli, misalnya jasa tiket perjalanan, jasa service dan lain-lain. Contoh: www.wotif.com , www.airasia.com , www.bliztmegaplex.com
• Other ServiceLayanan yang menyediakan fasilitas untuk penjualan produk dan jasa diluar klasifikasi yang telah dijabarkan sebelumnya. Contoh: www.kaskus.us , www.facebook.com
Studi Kasus / Analisa mengenai Business To Company
• Pada dasarnya proses penjualan di toko secara konvensional dan proses penjualan di website adalah sama, tapi penerapan system penjualan secara online berbasis WEB diharapkan dapat mengatasi batasab-batasan yang sering ditemui dalam proses penjualan di toko secara konvensional.Secara garis besar, proses penjualan di toko secara konvensional dapat dijabarkan sebagai berikut:
• Customers datang ke toko pada waktu jam buka toko.• Customers melihat-lihat produk dan membanding-bandingkan produk-produk yang ada dan kemudian memutuskan untuk membelinya atau tidak.
• Customers memutuskan untuk membeli dan memutuskan system pembayaran yang akan digunakan (tunai, debet atau kredit).
• Setelah proses pembayaran selesai dilakukan, maka customers dapat membawa produk yang dibeli.Beberapa masalah yang sering ditemui dalam proses penjualan toko secara konvensional, sebagai berikut:
• Pembelian hanya dapat dilakukan selama jam buka toko.• Customers tidak dapat datang ke toko karena tidak ada waktu, sibuk atau keadaan jalan yang macet.
• Informasi tentang produk yang didapat di toko tidak terlalu akurat, karena beberapa hal seperti: kertebatasan human atau berada pada jam sibuk toko, sehingga pelayanan tidaklah maksimal.