Ari Wibisana -1406527570
Transcript of Ari Wibisana -1406527570
Ari Wibisana - 1406527570
1. a.
Akan dicari apakah ada nilai c dalam interval [-1,5] sehingga Ù-1
5f@xD * g@xD âx � f@cD * Ù
-1
5g@xD âx
Pertama kita definisikan dahulu fungsinya.
f@x_D := 3 x3
+ 2 x2
- 10 x - 2
g@x_D := 4 x3
- 2 x2
+ 5 x + 12
Lalu kita selesaikan persamaan dengan perintah Solve :
SolveBà-1
5
f@xD * g@xD âx � f@cD * à-1
5
g@xD âx , cF
::c ® -2
9
-1
70 560
I1 + ä 3 M I1 385 696 321 475 200 - 69 148 800 400 944 876 238 041 M1�3
-
1
36 ´ 142�3
I1 - ä 3 M 1
5
I180 354 061 + 9 400 944 876 238 041 M 1�3>,
:c ® -2
9
-1
70 560
I1 - ä 3 M I1 385 696 321 475 200 - 69 148 800 400 944 876 238 041 M1�3
-
1
36 ´ 142�3
I1 + ä 3 M 1
5
I180 354 061 + 9 400 944 876 238 041 M 1�3>,
:c ®1
35 280
J-7840 + I1 385 696 321 475 200 - 69 148 800 400 944 876 238 041 M1�3
+
28 ´ 52�3 I14 I180 354 061 + 9 400 944 876 238 041 MM1�3N>>
Atau jika kita ingin mengetahui dalam nilai desimal :
NBSolveBà-1
5
f@xD * g@xD âx � f@cD * à-1
5
g@xD âx , cFF88c ® -2.35843 + 3.1951 ä<, 8c ® -2.35843 - 3.1951 ä<, 8c ® 4.05019<<Sehingga didapat nilai c yang berada pada interval [-1,5] yaitu c = 4.05019 atau dengan nilai eksak
c=-7840+J1 385 696 321 475 200-69 148 800 400 944 876 238 041 N1�3
+28 ´ 52�3 J14 J180 354 061+9 400 944 876 238 041 NN1�3
35 280
b. Akan dicari fungsi f(x) dan g(x) sehingga pada interval tertentu (a,b) tak ada nilai c pada interval (a,b)
yang memenuhi Ùa
bf@xD * g@xD âx � f@cD * Ù
a
bg@xD âx
Untuk f(x) = x3 - 2x + 8 dan g(x) = x dan interval H-1, 1L perhatikan bahwa :
In[28]:= Clear@f, gDIn[59]:= f@x_D := -x
2+
1
x2 + 1
In[58]:= g@x_D := x
In[60]:= NBSolveBà0.5
1
f@xD * g@xD âx � f@cD * à0.5
1
g@xD âx , cFFSolve::ratnz : Solve was unable to solve the system with inexact coefficients.
The answer was obtained by solving a corresponding exact system and numericizing the result. �
Out[60]= 88c ® -0.785382<, 8c ® 0. - 1.2722 ä<, 8c ® 0. + 1.2722 ä<, 8c ® 0.785382<<
2.
Perhatikan fungsi berikut : b(x) = x
3; x £ 1 dan
3 x ; x > 1
Akan dibuktikan b(x) terturunkan di semua titik di real.
Pertama kita definisikan dahulu fungsinya.
b@x_D := PiecewiseA99x3, x £ 1=, 83 x - 2, x > 1<=E
Lalu perhatikan bahwa :
DAx3, xE
3 x2
D@3 x, xD3
Sehingga fungsi terturunkan untuk x<1 dan x>1. Lalu untuk x=1 ,kita cek dengan definisi turunan,
didapat :
LimitB b@xD - b@1Dx - 1
, x ® 1, Direction ® 1F3
LimitB b@xD - b@1Dx - 1
, x ® 1, Direction ® -1F3
Karena nilai limit kiri sama dengan limit kanan maka fungsi terturunkan di x=1. Sehingga terbukti
bahwa b[x] terturunkan di semua titik di real.
Maka kita punya fungsi piecewise yaitu b(x) = x
3; x £ 1
3 x ; x > 1yang terturunkan di semua titik real.
Berikut ditambahkan grafik dari fungsi :
Plot@b@xD, 8x, -2, 2<D
2 Tugas Akhir Praktikum Matdas - Ari Wibisana.nb
-2 -1 1 2
-8
-6
-4
-2
2
4
3.
Akan dicari titik - titik sehingga f[x] = x
2Cos
Π
xx < 0 , x > 0
0 x = 0 tidak terturunkan.
Kita definisikan dahulu fungsinya.
f@x_D := PiecewiseB::x2
* AbsBCosB Π
x
FF, x < 0>, :x2
* AbsBCosB Π
x
FF, x > 0>, 80, x = 0<>FLalu perhatikan bahwa :
Plot@f@xD, 8x, -1, 1<D
-1.0 -0.5 0.5 1.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Secara kasat mata, terlihat pada gambar bahwa fungsi tak terturunkan ketika fungsi berpotongan
dengan sumbu x. Namun kita akan membuktikannya.
Perhatikan bahwa fungsi kontinu dan untuk c sedemikian sehinnga f(c) tak nol, maka kita dapat
mengambil interval I[c-∆,c+∆] dengan ∆>0 sehingga f(x}=x2
CosΠ
xatau f(x}=-x
2Cos
Π
xuntuk semua x
pada I.
Dan perhatikan pula bahwa :
Clear@xD
Tugas Akhir Praktikum Matdas - Ari Wibisana.nb 3
DBx2
* CosB Π
x
F, xF2 x CosB Π
x
F + Π SinB Π
x
F
Sehingga fungsi terturunkan pada semua titik di I.
Maka jika c titik sedemikian sehingga f(c) tak nol, maka fungsi terturunkan di c.
Lalu jika f(c) = 0 , maka kita dapat mengambil ∆ >0 yang cukup kecil sehingga untuk setiap a,b pada
interval [c-∆,c+∆] jika a<c<b maka a2
CosΠ
a< 0 < b
2Cos
Π
batau b2 Cos
Π
b< 0 < a
2 CosΠ
a
Akibatnya limit kiri dan limit kanan dari f@xD-f@cD
x-c=
f@xD-0
x-c=
f@xDx-c
= c
2Cos
Π
c
x-cakan berbeda tanda.
Sehingga terbukti bahwa jika c titik sedemikian sehingga f(c)=0 maka fungsi tak terturunkan di c.
Maka untuk mencari dimana saja fungsi tak terturunkan kita cukup menyelesaikan f(x)=0.
Untuk x=0, f(x)=0 sehingga di x=0, fungsi tak terturunkan. Lalu jika x tak sama dengan 0, persamaan
dapat diselesaikan dengan perintah Reduce :
Clear@xDReduceBx
2* CosB Π
x
F � 0, xFC@1D Î Integers &&
-1 + 4 C@1D ¹ 0 && x �Π
-Π
2+ 2 Π C@1D ÈÈ 1 + 4 C@1D ¹ 0 && x �
Π
Π
2+ 2 Π C@1D
Atau dapat disederhanakan bahwa solusi persamaan diatas adalah x =2
2 k-1dengan k bilangan bulat.
Maka fungsi tak terturunkan di x = 0 dan x = 2
2 k-1dengan k adalah bilangan bulat.
4.
Akan dicari titik - titik ekstrim dari f(x) = x1�3H1 - xL2�3
= Hx^3 - 2 x^2 + xL1�3
Titik ekstrim dapat berupa titik ujung dari Interval daerah asal ,titik stasioner, dan titik singular. Kita
akan analisa tiap titik tersebut.
Pertama kita definisikan dahulu fungsi kita:
f@x_D := Ix3
- 2 x2
+ xM1�3
Lalu kita cari turunan pertama dari f(x).
D@f@xD, xD1 - 4 x + 3 x2
3 Ix - 2 x2 + x3M2�3
Perhatikan bahwa f’(x) tak mempunyai nilai di x=0 dan x=1. Lalu kita akan mencari titik dimana f(x)=0.
SolveB 1 - 4 x + 3 x2
3 Ix - 2 x2 + x3M2�3
� 0, xF
::x ®1
3
>>
4 Tugas Akhir Praktikum Matdas - Ari Wibisana.nb
Sehingga f’(x) = 0 ketika x=1/3.
Sehingga kita mendapat titik yang perlu diperhatikan yaitu saat x = 0, x = 1, dan x = 1
3.
Perhatikan bahwa, range dari fungsi ini adalah (-¥ , ¥) sehingga fungsi tak memiliki titik ekstrim golbal.
Kita akan mencari nilai ekstrim lokal.
ReduceB 1 - 4 x + 3 x2
3 Ix - 2 x2 + x3M2�3
£ 0, xF
1
3
£ x < 1
ReduceB 1 - 4 x + 3 x2
3 Ix - 2 x2 + x3M2�3
³ 0, xF
0 < x £1
3
ÈÈ x > 1
Lalu perhatikan bahwa untuk c< 1
3, f’(c)>0, untuk c>
1
3, f ' HcL < 0 sehingga berdasarkan definisi, saat x
= 1
3merupakan titik ekstrim lokal.
Alasan yang serupa juga berlaku unutuk x = 1, sehingga x = 1 juga merupakan titik ekstrim lokal.
Maka titik ekstrim lokal dari fungsi ini adalah ketika x = 1
3dan x = 1. Kita cari nilai y saat x =
1
3dan x = 1
f@1 � 3D22�3
3
f@1D0
Maka titik ekstrim dari fungsi ini adalah (1
3,
22�3
3 ) da n (1,0)
5. Dengan definisi integral Riemann akan dicari nilai dari limit dari In2M J 1
n3
+13
+1
n3
+23+ ....... +
1
n3
+n3
N saat
n mendekati tak hingga.
Pertama perhatikan bahwa :
n2
1
n3
+ 13
+
1
n3
+ 23
+ ... .... +
1
n3
+ n3
=
n3
1
n3
+ 13
+
1
n3
+ 23
+ ... ....+
1
n3
+ n3
1
n
=
n3
n3
+ 13
+
n3
n3
+ 23
+ ... ....+
n3
n3
+ n3
1
n
=
13
13
+ J 1
nN3
+
13
13
+ J 2
nN3
+ ... ....+
13
13
+ I n
nM3
1
n
= âi=1
n1
1 + J i
nN3
1
n
Sehingga kita sama saja dengan mencari nilai dari Ù0
1 1
1+x3
â x.
Pertama kita definisikan dahulu fungsinya :
Tugas Akhir Praktikum Matdas - Ari Wibisana.nb 5
Sehingga kita sama saja dengan mencari nilai dari Ù0
1 1
1+x3
â x.
Pertama kita definisikan dahulu fungsinya :
In[6]:= f@x_D :=1
1 + x3
RRSUM@a_, b_, n_D := Sum@f@a + i * Hb - aL � nD * Hb - aL � n, 8i, 1, n<DTableForm@Table@8n, N@RRSUM@0, 1, nDD<, 8n, 100, 1000, 100<D,
TableHeadings ® 88<, 8"n", "Riemann Sum"<<Dn Riemann Sum
100 0.833143
200 0.834397
300 0.834815
400 0.835023
500 0.835149
600 0.835232
700 0.835292
800 0.835336
900 0.835371
1000 0.835399
Dapat kita lihat hasilnya sekitar 0.83.
Sekarang coba kita cek dengan menggunakan integral dan limit.
à0
1
f@xD âx
1
18
I2 3 Π + Log@64DM
NBà0
1
f@xD âxF0.835649
LimitBâi=1
n n2
n3 + i3
, n ® InfinityF1
9
I 3 Π + Log@8DM
Sehingga didapat bahwa nilai limit tersebut adalah 0.835649 atau dengan nilai eksak
1
18J2 3 Π + Log@64DN.
Berikut gambar fungsi bentuk integral Riemann :
In[7]:= REPT@f_, 8a_, b_, n_<D := Module@8dx, k, xstar, rrect, plot<, dx = N@Hb - aL � nD;
xstar = Table@a + i * dx, 8i, 0, n<D;
rrect = Table@Line@88xstar@@iDD, 0<, 8xstar@@iDD, f@xstar@@i + 1DDD<,
8xstar@@i + 1DD, f@xstar@@i + 1DDD<, 8xstar@@i + 1DD, 0<<D, 8i, 1, n<D;
plot = Plot@f@xD, 8x, a, b<, Filling ® AxisD;
Show@plot, Graphics@8Green, rrect<DDD
6 Tugas Akhir Praktikum Matdas - Ari Wibisana.nb
In[10]:= REPT@f, 80, 1, 50<D
Out[10]=
0.2 0.4 0.6 0.8 1.0
0.6
0.7
0.8
0.9
1.0
6.
Akan dicari mana fungsi yang memiliki rata-rata terbesar di interval [0,4] antara dua fungsi berikut :
f(x) = 2Cosx - x
g(x) = xsin2
x
Pertama kita definisikan dahulu fungsinya :
f@x_D := 2 Cos@xD - x
g@x_D := x * HSin@xDL2
Lalu kita cari nilai rata - ratanya :
NB 1
4à
0
4
f@xD âxF-2.3784
NB 1
4à
0
4
g@xD âxF0.788457
Sehingga didapat bahwa yang memiliki nilai - nilai terbesar pada interval [0,4] adalah g(x) = xSin2
x
7.
Akan dicari aproksimasi nilai Π dengan menggunakan Integral Riemann titik kiri, tengah, dan kanan.
Kita menggunakan petunjuk soal yaitu Π = 4Ù0
1 1
1+t2
ât
Aproksimasi penjumlahan Riemann dengan titik kiri.
Pengambilan titik kiri dinyatakan dengan : x ke - i = a +iHb-aL
n dengan i=0 , 1, 2 , ...... , n-1
Kita definisikan dahulu fungsinya :
Clear@fDLRSUM@a_, b_, n_D := 4 Sum@f@a + i * Hb - aL � nD * Hb - aL � n, 8i, 0, n - 1<D
Tugas Akhir Praktikum Matdas - Ari Wibisana.nb 7
f@x_D :=1
1 + x2
TableForm@Table@8n, N@LRSUM@0, 1, nDD<, 8n, 100, 1000, 100<D,
TableHeadings ® 88<, 8"n", "Riemann Sum"<<Dn Riemann Sum
100 3.15158
200 3.14659
300 3.14492
400 3.14409
500 3.14359
600 3.14326
700 3.14302
800 3.14284
900 3.1427
1000 3.14259
Kita cek apabila n mendekati tak hingga:
Limit@LRSUM@0, 1, nD, n ® InfinityDΠ
Sehingga untuk n mendekati tak hingga, nilai ini mendekati nilai Π.
Dapat disimpulkan dengan cara ini kita mendapat aproksimasi dari nilai Π yaitu mendekati 3,14 seperti
yang sudah kita kenal sekarang.
Aproksimasi penjumlahan Riemann dengan titik kanan
Pengambilan titik kanan dinyatakan dengan : x ke - i = a +iHb-aL
n dengan i=1, 2 , ...... , n
Kita definisikan dahulu fungsinya :
RRSUM@a_, b_, n_D := 4 Sum@f@a + i * Hb - aL � nD * Hb - aL � n, 8i, 1, n<DTableForm@Table@8n, N@RRSUM@0, 1, nDD<, 8n, 100, 1000, 100<D,
TableHeadings ® 88<, 8"n", "Riemann Sum"<<Dn Riemann Sum
100 3.13158
200 3.13659
300 3.13826
400 3.13909
500 3.13959
600 3.13993
700 3.14016
800 3.14034
900 3.14048
1000 3.14059
Kita cek apabila n mendekati tak hingga:
Limit@RRSUM@0, 1, nD, n ® InfinityDΠ
Sehingga untuk n mendekati tak hingga, nilai ini mendekati nilai Π.
Dapat disimpulkan dengan cara ini kita mendapat aproksimasi dari nilai Π yaitu mendekati 3,14 seperti
yang sudah kita kenal sekarang.
8 Tugas Akhir Praktikum Matdas - Ari Wibisana.nb
Sehingga untuk n mendekati tak hingga, nilai ini mendekati nilai Π.
Dapat disimpulkan dengan cara ini kita mendapat aproksimasi dari nilai Π yaitu mendekati 3,14 seperti
yang sudah kita kenal sekarang.
Aproksimasi penjumlahan Riemann dengan titik tengah
Pengambilan titik tengah dinyatakan dengan : x ke - i = a + Ii +1
2M Hb-aL
n dengan i=1, 2 , ...... , n
Kita definisikan dahulu fungsinya :
MRSUM@a_, b_, n_D := 4 SumBfBa + i +1
2
* Hb - aL � nF * Hb - aL � n, 8i, 1, n<FTableForm@Table@8n, N@MRSUM@0, 1, nDD<, 8n, 1000, 10 000, 1000<D,
TableHeadings ® 88<, 8"n", "Riemann Sum"<<Dn Riemann Sum
1000 3.13959
2000 3.14059
3000 3.14093
4000 3.14109
5000 3.14119
6000 3.14126
7000 3.14131
8000 3.14134
9000 3.14137
10 000 3.14139
Limit@MRSUM@0, 1, nD, n ® InfinityDΠ
Sehingga untuk n mendekati tak hingga, nilai ini mendekati nilai Π.
Dapat disimpulkan dengan cara ini kita mendapat aproksimasi dari nilai Π yaitu mendekati 3,14 seperti
yang sudah kita kenal sekarang.
Dapat disimpulkan dengan ketiga cara aproksimasi dengan integral Riemann, nilai Π mendekati 3,14.
8.
Akan dicari daerah dibawah f(x) = 1 - x
2
Πdan diatas g(x) = Cosx
Pertama kita gambarkan fungsi agar memperoleh gambaran visualnya. Kita definisikan dahulu
fungsinya :
f@x_D := 1 -@xD2
Π
g@x_D := Cos@xD
Tugas Akhir Praktikum Matdas - Ari Wibisana.nb 9
Plot@8f@xD, g@xD<, 8x, -5, 5<, PlotStyle ® 8Red, Blue<,
PlotRange ® 8-5, 4<, Filling ® 81 ® 82<<D
-4 -2 2 4
-4
-2
2
4
Lalu kita cari titik potong dari dua fungsi tersebut :
FindRootB1 -x2
Π� Cos@xD, 8x, -2<F
8x ® -2.27496<
FindRootB1 -x2
Π� Cos@xD, 8x, 2<F
8x ® 2.27496<
FindRootB1 -x2
Π� Cos@xD, 8x, 0<F
8x ® 0.<Maka grafik berpotongan di x = -2.27496 , 0 , dan 2,27496. Sehingga luas daerah dapat dicari dengan
integral :
à-2.27496
0 Hf@xD - g@xDL âx + à0
2.27496Hf@xD - g@xDL âx
0.527109
Maka luas daerahnya adalah 0.527109
10 Tugas Akhir Praktikum Matdas - Ari Wibisana.nb