Applikasi pencari data pada komputer

63
BAB III KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK 3.1. Jadwal Kerja Praktek Penulis melakukan kerja praktek kurang lebih satu bulan yaitu dari tanggal 09 Juli 2008 sampai 02 Agustus 2008 pada Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Kuningan Propinsi Jawa Barat di bagian Bidang Pelatihan, Penempatan dan Perluasan Kerja sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan, atau dapat berubah jadwal tersebut sesuai kebijakan perusahaan. Adapun jadwal dan ketentuan yang harus ditaati oleh setiap mahasiswa yang melakukan kerja praktek adalah sebagai berikut : 1. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan setiap hari dari hari senin sampai hari jum’at kecuali hari libur nasional. 2. Pelaksanaan kerja praktek di mulai pukul 07.00 - 15.00 WIB dan diberikan waktu untuk istirahat siang. 13

Transcript of Applikasi pencari data pada komputer

BAB III

KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK

3.1. Jadwal Kerja Praktek

Penulis melakukan kerja praktek kurang lebih satu

bulan yaitu dari tanggal 09 Juli 2008 sampai 02

Agustus 2008 pada Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan

Sosial Kabupaten Kuningan Propinsi Jawa Barat di bagian

Bidang Pelatihan, Penempatan dan Perluasan Kerja

sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh pihak

perusahaan, atau dapat berubah jadwal tersebut sesuai

kebijakan perusahaan. Adapun jadwal dan ketentuan yang

harus ditaati oleh setiap mahasiswa yang melakukan

kerja praktek adalah sebagai berikut :

1. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan setiap hari

dari hari senin sampai hari jum’at kecuali hari

libur nasional.

2. Pelaksanaan kerja praktek di mulai pukul 07.00 -

15.00 WIB dan diberikan waktu untuk istirahat siang.

13

14

3. Mahasiswa yang melakukan kerja praktek diperbolehkan

membawa tugas nya ke rumah, tetapi tetap melaporkan

hasilnya ke perusahaan.

3.2. Cara/Teknik Kerja Praktek

Teknik yang digunakan merupakan hasil dari metode

pengolahan yang telah dilakukan, yaitu lapangan,

observasi (pengamatan) dan wawancara. Metode lapangan

ini merupakan metode yang dilakukan dengan cara

meninjau secara langsung ditempat kerja praktek yaitu

di Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kabupaten

Kuningan Propinsi Jawa Barat di bagian Bidang

Pelatihan, Penempatan dan Perluasan Kerja. Pada

tahapan kedua terdapat metode atau bisa disebut metode

pengamatan, metode tersebut merupakan suatu metode yang

dilakukan dengan satu pengamatan atau kegiatan yang

sistematis terhadap objek yang dituju secara langsung.

Dan yang terakhir merupakan metode wawancara yaitu

suatu metode yang dilakukan dengan melakukan tanya

jawab secara pribadi bersama sumber yang menangani

15

data-data yang berkaitan dengan aplikasi yang akan

dibuat.

Setelah menjelaskan metode-metode yang telah

uraikan diatas, penulis melakukan teknik evaluasi yang

akan digunakan pada aplikasi yang telah dibuat. Teknik

evaluasi ini yaitu menganalisa dan memberikan aplikasi

ini kepada para staf khususnya di Bagian Bidang

Pelatihan, Penempatan dan Perluasan Kerja. Para staf

ini telah dipilih sebagai sample untuk mencoba

menggunakan aplikasi yang telah dibangun. Merekapun

diberikan angket-angket yang harus dijawab dari

pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat sebelumya yang

harus mereka kembalikan setelah menggunakan aplikasi

ini. Pengolahan data hasil penyebaran angket akan

dikumpulkan dan dianalisis berdasarkan prinsip umum

perancangan User Interface. Jika data yang dikumpulkan

memenuhi prinsip umum user interface dalam artian

sample merasa nyaman menggunakan aplikasi ini maka

pembuatan aplikasi ini dapat dinyatakan berhasil.

16

3.3. Data Kerja Praktek

3.3.1 Analisis User Profile

Pada pembangunan dan pembuatan sebuah aplikasi,

diperlukan analisis user profile untuk membantu dalam

perancangan sebuah program dimana sistem interaktif

antara user dengan program bertujuan meningkatkan

efisiensi & efektifitas performansi user. Didalam suatu

analisis user profile terdapat beberapa konsep yang akan

diberikan, yaitu :

Faktor penentu utama untuk merancang sistem interaktif,

Pemahaman bagaimana orang berpikir, belajar dan berkomunikasi, dan

Bisa dianalogikan dengan model pemrosesan dalam komputer

Oleh karenanya, setiap pembuatan dan pembangunan

sebuah aplikasi pada awal tahapan pertama perlu

dilakukan suatu analisis user profile untuk mengetahui

17

performansi pada user yang akan menggunakan aplikasi

tersebut.

A. User pshychology characteristic (Karakteristik

Psikologi Pengguna)

User pshycology characteristic atau karakteristik

psikologi pengguna adalah suatu konsep untuk

menganalisis karakter psikologi dari calon pengguna

aplikasi. Karakter psikologi yang dimaksud adalah

sikap dan motivasi calon pengguna aplikasi terhadap

aplikasi yang akan dibuat. Pada analisis

perancangan aplikasi kartu pencari kerja ini,

aplikasi yang dibuat ditujukan untuk pengguna yang

antara lain :

1. Negative attitude, ditujukan kepada user yang

mempunyai prilaku dan pemikiran negatif

terhadap aplikasi. Karena pada sebelumnya

calon pengguna aplikasi ini masih menggunakan

system manual, maka kebanyakan dari mereka

meragukan atau berpikiran negative terhadap

kegunaan aplikasi kartu pencari kerja ini.

18

2. Low motivation, ditujukan kepada user yang

mempunyai motivasi rendah dalam menggunakan

aplikasi. Para user atau pengguna yang

memiliki negative attitude terhadap aplikasi

kartu pencari kerja berdampak pada motivasi

unutk menggunakan aplikasi ini karena mereka

masih mempertanyakan kegunaan aplikasi ini.

Dari kedua sifat user pshycology characteristic diatas,

penulis memutuskan untuk membuat suatu aplikasi

yang lebih memudahkan user dalam membuat dan

menyimpan data kartu kuning dibandingkan sistem

manual dan tampilan aplikasi yang easy to learning dan

easy to use namun tidak membosankan.

B. User knowledge & experience (Pengetahuan dan

Pengalaman Pengguna)

User knowledge & experience atau pengetahuan dan

pengalaman pengguna maksudnya adalah pengetahuan

dan pengalaman pengguna sebelum menggunakan

aplikasi tersebut, apakah mereka sudah pernah

menggunakan komputer, sudah terbiasa dengan

19

komputer atau sudah ahli dalam menggunakan

aplikasi-aplikasi komputer. Pada konsep User

knowledge & experience ini aplikasi kartu pencari kerja

ini ditujukan untuk pengguna :

1. Educational Level, ditujukan kepada user yang

mempunyai tingkat pendidikan SMA atau

sederajat.

2. Low system experience, ditujukan kepada user yang

mempunyai pengalaman yang kurang terhadap

penggunaan sistem komputer.

3. Low application experience, ditujukan kepada user

yang mempunyai pengalaman yang kurang

terhadap penggunaan aplikasi.

Dari ketiga jenis pengetahuan dan pengalaman

pengguna, penulis memutuskan untuk membuat suatu

aplikasi yang user friendly, tidak sulit untuk

digunakan oleh pengguna yang memiliki pengetahuan

dan pengalaman yang rendah tentang komputer dan

aplikasinya. Design dibuat sesederhana mungkin,

agar pengguna nyaman menggunakan aplikasi tersebut.

20

C. User Job & Task Characteristic (Karakteristik

Pekerjaan dan Pelatihan Pengguna)

User Job & Task Characteristic atau Karakteristik

Pekerjaan dan Pelatihan Pengguna merupakan konsep

untuk menganalisis sifat dan frekuensi penggunaan

aplikasi serta apakah pengguna dapat langsung

menggunakan aplikasi tersebut tanpa pelatihan

sebelumnya. Aplikasi kartu pencari kerja yang

dibuat berdasarkan analisis sebagai berikut :

1. Medium frequency of use, aplikasi ini digunakan

setiap ada pencari kerja yang ingin membuat

kartu kuning, sehingga tidak digunakan

sesering mungkin.

2. Medium training, dibutuhkan pelatihan untuk

menggunakan aplikasi ini, bagi pengguna yang

belum terbiasa perlu diberikan pelatihan

singkat tentang cara dan prosedur menggunakan

aplikasi dari mulai input data hingga

mencetak kartu kuning.

21

3. Mandatory use, sifat aplikasi ini adalah hanya

digunakan jika ada yang ingin membuat kartu

kuning, sehingga penggunaan aplikasi ini

hanya sesuai dengan kebutuhan, tidak

dibebaskan.

4. Medium task importance, sifat tugas atau fungsi

yang dimiliki aplikasi bersifat penting bagi

user atau pengguna yaitu sebagai aplikasi

pembuat dan penyimpan data kartu kuning, yang

hasilnya akan dilaporkan kepada kepala dinas.

D. User Physical Characteristic ( Karakteistik Fisik

Pengguna)

User Physical Characteristic atau Karakteistik Fisik

Pengguna merupakan keadaan fisik dari pengguna

aplikasi. Antara lain :

1. Colorblind (Buta Warna), pengguna atau user

tidak buta warna, karena pada suatu dinas

atau instansi pemerintah, pegawainya

diwajibkan tidak buta warna.

22

2. Handedness (Penggunaan Tangan), pengguna atau

user dapat menggunakan tangan kanan atau

tangan kiri, kebanyakan dari pegawai di Dinas

Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial

Kabupaten Kuningan Propinsi Jawa Barat

terbiasa menggunakan mesin tik dan mengetik

dengan dua tangan, sehingga memudahkan

pengguna dalan memasukkan data (Input Data).

3. Gender (Jenis Kelamin), jenis kelamin user

dapat laki – laki ataupun perempuan, karena

pengguna aplikasi yaitu pegawai Dinas Tenaga

Kerja Transmigrasi dan Sosial Kabupaten

Kuningan Propinsi Jawa Barat terdapat laki-

laki dan perempuan.

E. User Physical Environment (Lingkungan Sekitar

Pengguna)

User Physical Environment atau Lingkungan Sekitar

Pengguna merupakan lingkungan yang berada disekitar

pengguna, sebuah aplikasi sebaiknya memperhatikan

23

lingkungan sekitar dari pengguna aplikasi antara

lain :

1. Noise level atau level kebisingan, berpengaruh

terhadap konsentrasi pengguna aplikasi.

Lingkungan pengguna aplikasi pada Dinas

Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial

Kabupaten Kuningan Propinsi Jawa Barat

merupakan lingkungan level medium noise level,

tingkat kebisingan yang ada tidak terlalu

hening dan tidak terlalu berisik, sehingga

aplikasi yang dihasilkan harus yang easy to use

sehingga tidak membutuhkan konsentrasi

tinggi.

2. Lighting atau pencahayaan, berpengaruh kepada

kemampuan mata dalam membaca. Lighting yang

digunakan pada aplikasi haruslah cukup dan

tidak berlebih karena pencahayaan yang

terlalu terang pun tidak dirasakan nyaman

oleh pengguna atau user.

F. User Tools (Peralatan Pengguna)

24

User tools atau peralatan pengguna adalah

peralatan yang digunakan untuk menggunakan

aplikasi, antara lain :

1. Peralatan Input, merupakan peralatan yang

digunakan untuk memasukkan data pencari kerja

ke dalam aplikasi kartu pencari kerja atau

kartu kuning yaitu :

Keyboard, digunakan untuk mengetik data

pencari kerja ke dalam aplikasi.

Mouse, digunakan sebagai alat bantu

pointer.

2. Peralatan Output, merupakan peralatan yang

digunakan dalam menghasilkan keluaran atau

hasil aplikasi kartu kuning yaitu :

Monitor, digunakan untuk melihat tampilan

aplikasi, data masukkan atau input dan

hasil keluaran atau output.

Speaker, digunakan untuk mendengarkan suara

yang dihasilkan sound card pada komputer.

25

Printer, digunakan untuk mencetak data

pencari kerja yang sudah berupa output

kartu kuning.

3.3.2 Analisis Hardware (Perangkat Keras)

Hardware merupakan komponen-komponen perangkat

keras yang sangat penting pada PC atau komputer,

seperti halnya Motherboard, Processor, Hard Disk, VGA

(Virtual Graphics Arrage), RAM (Random Access Memory) dan Sound

card. Untuk dapat mengoperasikan aplikasi kartu kuning

ini, minimal perangkat keras yang dibutuhkan dapat

diuraikan sebagai berikut :

Processor, merupakan komponen penting yang

berfungsi mengendalikan semua komponen di dalam

komputer, mengolah data, dan mengeksekusi semua

sistem operasi yang diinstallkan di dalam

komputer. Satuan eksekusi prosesor dinyatakan

dalam herzt (Hz). Untuk aplikasi kartu kuning yang

dioperasikan pada Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi

dan Sosial, jenis komputernya merupakan komputer

26

penggunaan umum atau hanya pekerjaan administrasi

(office). Sehingga pada komponen prosesornya

dianjurkan memilih processor yang memiliki

kecepatan sampai 1,8 Ghz.

Gambar 3.1 Contoh Processor jenis Intel Core2Duo

RAM (Random Access Memory), RAM atau sering

disebut memory saja merupakan komponen

penyimpanan data atau perintah sementara sebelum

diproses lebih lanjut oleh processor. Misal, untuk

memori yang sudah terbukti kualitasnya pada

pabrikan yang beredar di pasaran antara lain V-

27

Gen, Visipro, Kingston. Corsair, Twinmos, dan

Mushkin. Untuk komponen ini disesuaikan tingkat

kebutuhannya, yaitu komputer penggunaan umum atau

hanya pekerjaan administrasi (office) yang

berkapasitas antara 128-256 MB.

Gambar 3.2 Contoh RAM jenis DDR-RAM

VGA (Virtual Graphics Arrage), VGA adalah komponen

yang berfungsi untuk menterjemahkan bahasa sistem

ke dalam bahasa gambar, kemudian informasi

tersebut ditampilkan oleh monitor. Tentunya,

semakin kapasitas dan kecepatan VGA akan

menghasilkan tampilan yang berkualitas pada layar

28

monitor. Untuk komponen ini disesuaikan tingkat

kebutuhannya, yaitu komputer penggunaan umum atau

hanya pekerjaan administrasi (office) dengan

kecepatan VGA antara 64-128 MB dan ukuran

resolusi VGA antara 800x600 – 1024x768 pixel

(biasanya disesuaikan dengan ukuran monitor).

Gambar 3.3 Contoh VGA pabrikan ATI-3850 HIS

Hard Disk, merupakan media penyimpanan data,

termasuk sistem operasi. Saat ini, hard disk

29

yang beredar di pasaran terdapat dua jenis, yaitu

ATA dan SATA. Jenis hard disk yang dibutuhkan

pada penggunaan komputer pekerjaan administrasi

(office) disesuaikan berdasarkan jenis motherboard.

Sehingga pada komponen media penyimpanan hard

disk dianjurkan memilih yang memiliki kapasitas

free sapce antara 40-80 GB.

Gambar 3.4 Contoh Hard Disk dan komponennya

Sound Card, berfungsi sebagai pemutar suara.

Tanpa ada perangkat ini, mustahil bisa

mendengarkan suara atau lagu pada sebuah

komputer. Saat ini, kebanyakan sound card sudah

30

terintegrasi (on-board) pada motherboard. Apabila

sond card ingin menghasilkan kualitas suara yang

jernih dan berkualitas, tentunya bisa ditambahkan

dengan sound card AddOn yang mendukung teknologi

DTSm THX atau Dolby. Namun, pada komponen

komputer kebutuhan untuk pekerjaan administrasi

saja cukup dengan sound card yang on-board dengan

motherboard.

Gambar 3.5 Contoh Sound Card Audigy 2 ZS

31

DVD/CD-ROM Drive atau DVD/CD-RW Drive, yaitu

perangkat yang berfungsi untuk membaca dan

menulis data pada keping disc. Keterangan –ROM

(Read Only Memory) menunjukan bahwa perangkat

tersebut hanya mampu membaca format yang

disebutkan (DVD atau CD). Keterangan –RW

(Rewriteable) menunjukan bahwa perangkat tersebut

selain untuk membaca, juga bisa menuliskan data

ke dalam format yang disebutkan (DVD atau CD).

Teknologi DVD (Digital Video Disc) lebih terkini

dibandingkan CD (Compact disc). Jadi, perangkat

DVD-ROM mampu membaca data berformat DVD

sekaligus format CD, tetapi tidak sebaliknya.

Sehingga, alangkah lebih baik apabila menggunakan

DVD-ROM pada komponen kebutuhan untuk pekerjaan

administrasi.

32

Gambar 3.6 Contoh DVD-ROM pabrikan ASUS

Mouse, Mouse adalah perangkat yang digunakan

untuk menggunakan pointer atau kursor di layar

monitor untuk menjalankan suatu perintah. Disebut

mouse karena bentuknya yang unik menyerupai

binatang “tikus”. Dari jenis port yang digunakan,

ada 3 jenis mouse yang beredar di pasaran, yaitu

port serial mouse, PS/2 mouse, dan USB mouse.

Jenis mouse berdasarkan koneksi ke komputer ada 2

jenis, yaitu kabel (serial, PS/2, dan USB) dan

wireless mouse. Mouse berdasarkan jenis penggerak

pointer ada 2 jenis, yaitu trackball mouse (sensor

penggerak pointer menggunakan bola) dan optical

mouse (sensor pointer menggunakan sensor cahaya

LED). Mouse terdapat dua fungsi utama, yaitu

fungsi eksekusi (klik kiri) dan properties (klik

kanan). Selain dua fungsi tersebut, mouse yang

33

beredar di pasaran saat ini juga dilengkapi

dengan fasilitas scrooling (terletak di antara

fungsi klik kiri dan klik kanan). Fasilitas

scrooling berfungsi menggeser naik-turun halaman.

Ini sangat memudahkan pekerjaan pada saat bekerja

dengan aplikasi yang terdapat fasilitas scrool bar

(biasanya terdapat di sebelah kanan layar

aplikasi yang berfungsi menggeser naik-turun

tampilan). Sehingga untuk memilih perangkat

mouse, kebutuhan untuk komputer jenis pekerjaan

administrasi disarankan menggunankan jenis

optical mouse. Karena semua perangkat optical

mouse menggunakan fungsi scrooling yang

dibutuhkan pada aplikasi pembuat kartu kuning.

Gambar 3.7 Contoh Optical Mouse

34

Keyboard, merupakan perangkat input komputer untuk

memasukan data dan perintah. Tombol keyboard

hampir serupa dengan tombol pada mesin tik yang

terdiri dari susunan huruf, angka, simbol dan

tombol perintah. Serupa dengan mouse, ada 3 jenis

keyboard berdasarkan jenis port yang digunakan,

yaitu keyboard serial, PS/2 dan USB. Ada 2 jenis

keyboard berdasarkan koneksi ke komputer, yaitu

menggunakan kabel (keyboard serial, PS/2 dan USB)

dan wireless. Untuk memilih perangkat keyboard,

sebaiknya disarankan menggunankan jenis USB.

Dikarenakan jenis USB ini efisien dan tentunya

prakstis saat penggunaannya. Namun, untuk

meminimalisasikan kebutuhan komputer jenis

pekerjaan administrasi atau umum cukup dengan

keyboard serial PS/2 saja.

35

Gambar 3.8 Contoh Wireless Keyboard

Monitor, merupakan komponen output yang berfungsi

menampilkan data dan informasi, berupa teks,

grafik, maupun gambar. Di pasaran saat ini

terdapat 2 jenis monitor, yaitu monitor CRT

(Cathode Ray Tube) dan LCD. Jenis layar monitor

CRT ada 2 macam, yaitu layar cembung dan datar

(flat). Monitor CRT flat merupakan teknologi

terkini dan memiliki radiasi elektromagnetik yang

lebih kecil dibandingkan monitor CRT layar

cembung. Selain itu, harga monitor CRT layar

datar juga sedikit lebih mahal dibandingkan

monitor CRT layar cembung. Monitor LCD merupakan

teknologi terkini sebagai media output CPU.

Secara fisik, monitor LCD memiliki bentuk yang

36

ramping, sedap dipandang, dan efisien tempat.

Dibanding monitor CRT, monitor LCD lebih hemat

listrik (sekitar 20 watt berbeda jauh dengan

monitor CRT sekitar 400 watt) dan low radiasi.

Hanya saja, harga untuk monitor LCD tergolong

cukup mahal dan rentan rusak. Sehingga untuk

kebutuhan standar dan administrasi, disarankan

menggunankan jenis monitor CRT layar datar (flat).

Karena, monitor jenis ini dilihat dari harga

lebih murah dari monitor LCD tetapi kualitas

lebih baik dari monitor CRT layar cembung.

37

Gambar 3.9 Contoh Monitor Flat pabrikan Sony

Speaker, atau pengeras suara berfungsi

menghasilkan atau mengeluarkan efek suara dari

komputer. Speaker yang beredar di pasaran cukup

variatif. Speaker yang berkualitas dilengkapi

dengan pengatur suara yang cukup komleks seperti

pengaturan bass, treble, tone atau tweeter, bahkan

dilengkapi subwoover. Untuk kebutuhan administrasi

pada instansi Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan

Sosial, cukup speaker bawaan dari sound card dan

motherboard. Dikarenakan kebutuhan administrasi

ini dilihat dari lingkungan pekerjaan bisa

dibilang bising karena kesibukannya, sehingga

tidak terlalu dibutuhkannya speaker kualitas

subwoover yang lebih mengutamakan kualitas suara.

38

Gambar 3.10 Contoh speaker

Printer, merupakan peralatan yang digunakan untuk

mencetak data pada media kertas, film mika, atau

x-banner. Jenis printer di pasaran cukup

variatif, seperti halnya pabrikan Canon, Hp

ataupun Epson. Saat ini ada 2 jenis printer

dilihat dari fungsi tintanya, printer dengan

Cathride dan printer dengan Infus-an. Printer

jenis cathride, dilihat dari kualitas bisa

dikatakan sama dengan jenis infus-an sesuai

dengan kualitas pabrikan yang ada. Namun, bila

dibandingkan efektifitas, efensiensi waktu dan

praktisnya penggunaan printer dilihat dari

pengisian printer dan perawatan, lebih baik

printer jenis infus-an. Sehingga untuk kebutuhan

standar dan administrasi, bisa menggunankan jenis

39

infus-an. Selain dari harga tinta yang murah

dibanding tinta cathride yang rata-rata mahal

harganya, printer jenis infus-an lebih hemat

pemakaian, praktis dan gampang untuk

perawatannya.

Gambar 3.11 Contoh printer pabrikan Epson

3.3.3 Analisis Software (Perangkat Lunak)

Untuk dapat membangun suatu aplikasi program

database, diperlukan software untuk membantu dalam

perancangan program. Berikut kebutuhan software yang

harus tersedia untuk mengoperasikan aplikasi ini yaitu

:

40

Sitem Operasi Windows minimal Windows XP

Professional / Home Edition

Macromedia Dreamweaver MX

PHP sebagai bahasa pemrogramannya

MySQL sebagai database engine

WAMP sebagai servernya

Software-software tersebut dijelaskan sebagai

berikut :

a. Sistem Operasi Windows minimal Windows XP

Professional / Home Edition

Digunakan karena untuk mendukung software-

software aplikasi lainnya yang dapat digunakan

minimal pada system operasi windows tersebut. Dan

juga untuk kebanyakan perkantoran menggunakan

minimal windows XP Professional.

b. Macromedia Dreamweaver MX

Macromedia adalah sebuah perusahaan perangkat

lunak yang bergerak di bidang grafis dan

pengembangan web. Perusahaan ini didirikan pada

41

tahun 1992 dan telah berkembang pesat pada tahun

1990-an dan 2000-an. Pada Desember 2005 Macromedia

diakuisisi salah satu perusahaan saingannya, Adobe

Systems, tetapi Adobe sementara ini masih tetap

menggunakan nama Macromedia pada sejumlah

programnya.

Macromedia didirikan pada taun 1992 melalui

merger antara Authorware Inc. (perusahaan pembuat

Authorware) dan MacroMind-Paracomp (perusahaan

pembuat Macromind Director). Hingga pertengahan

1990-an, Macromedia Director yang digunakan untuk

memproduksi CD-ROM dan kios-kios informasi masih

merupakan produk unggulan Macromedia, namun

seiring meningkatnya popularitas World Wide Web

Macromedia menciptakan Shockwave, sebuah plugin

Director bagi penjelajah web serta pada tahun 1996

mengakuisisi dua perusahaan berorientasi web,

FutureWave Software (yang membuat FutureSplash

Animator - yang kemudian berkembang menjadi Flash)

dan iBand Software (pembuat perangkat lunak

42

authoring HTML - yang digunakan sebagai dasar

untuk mengembangkan Dreamweaver).

Dreamweaver MX dengan Macromedia, adalah

program pengembangan suatu lokasi web professional

untuk menciptakan aplikasi halaman web yang statis

dan dinamis.

Dreamweaver adalah suatu alat pembuat web

pertama yang mampu menujukan berbagai model

server, pembuatannya gampang untuk develover ASP,

Coldfusion, Atau untuk menggunakan halaman

Javaserver.

Dalam kenyataannya dreamweaver MX mempunyai

kemampuan untuk menciptakan dirinya sendiri kepada

seorang pemakai baru dengan interface dan suatu

fokus lebih luas, sebagai tambahan untuk

menciptakan langsung halaman HTML. Dreamweaver

juga pantas untuk pengkodean suatu cakupan format

web luas yang mencakup PHP, Javascript, XML, dan

lain-lain.

43

Dreamweaver merupakan suatu alat khusus yang

dirancang oleh web develover untuk web develover.

yang dirancang untuk keberhasil bekerja Para

perancang web profesional, Dreamweaver mempercepat

konstruksi lokasi dan mengefektifkan pemeliharaan

lokasi.

Dreamweaver adalah suatu program yang sangat

banyak dan berakar di dunia nyata. Aplikasi web

dikembangkan untuk berbagai model server berbeda,

dan dreamweaver menulis kode untuk orang-orang

yang dapat memahaminya. Arsitektur dreamweaver

membuka pintu yang dapat diperluas untuk kebiasaan

atau server model ketiga.

Lebih dari itu, dreamweaver mengenali

permasalahan dunia nyata dalam memerintahkan

ketidakcocokan browser dan menunjuk masalah dengan

memproduksi kode yang dapat dipertukarkan ke

browser lainnya. Dreamweaver meliputi HTML browser

yang spesifik sehingga dapat melihat bagaimana

44

kode yang ada atau kode baru bekerja pada browser

tertentu.

c. PHP sebagai bahasa pemrogramannya

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf

pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama

FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa

sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah

data form dari web. Selanjutnya Rasmus merilis

kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya

PHP/FI, kependekan dari Hypertext

Preprocessing'/Form Interpreter. Dengan perilisan

kode sumber ini menjadi open source, maka banyak

programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan

PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada

rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan

dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga

modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan

PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah

perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter

PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih

45

cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan

tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan

meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0. Pada

pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter

PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP

4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak

dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak

dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun

aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki

kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni

2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti

dari interpreter PHP mengalami perubahan besar.

Versi ini juga memasukkan model pemrograman

berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab

perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma

berorientasi objek

PHP adalah bahasa pemrograman script yang

paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai

untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak

tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian

46

lain. PHP juga merupakan bahasa scripting server –

side, artinya bahasa yang digunakan pada server

dengan tanpa perlu melakukan kompilasi tetapi

cukup menuliskan tulisan dalam bentuk ASCII-nya

saja. Script yang memuat dokumen HTML on the fly,

dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi

bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan

editor teks atau editor HTML. Dengan menggunakan

PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih

mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan

menggunakan aplikasi yang dibuat dengan

menggunakan script PHP. PHP secara resmi merupakan

singkatan dari PHP Hypertext Prepocessor, software

ini disebarkan dan dilisensikan sebagai perangkat

lunak open source.

Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB

dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia).

PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari

ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion

Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan

Syntax programme

47

CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks

berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah

Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.

PHP sangat mirip dengan bahasa C, juga

mempunyai karakteristik yang mirip dengan Perl.

PHP dapat digunakan untuk mengolah data dari

berbagai macam database, contoh struktur bahasa

PHP :

<?php

echo(“Contoh penggunaan PHP”);

?>

Beberapa kelebihan PHP adalah :

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa

script yang tidak melakukan sebuah kompilasi

dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan

dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd,

48

hingga Xitami dengan configurasi yang relatif

mudah.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena

banyaknya milis - milis dan developer yang siap

membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa

scripting yang paling mudah karena memiliki

referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat

digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix,

Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara

runtime melalui console serta juga dapat

menjalankan perintah-perintah sistem.

d.MySQL sebagai database engine

MySQL adalah database engine atau server

database yang mendukung bahasa database pencarian

SQL. MySQL merupakan sebuah relational database

management system, yang menyimpan data pada tabel

yang terpisah daripada menyatukan semua data dalam

satu tabel yang besar, hal ini dapat meningkatkan

49

kecepatan dan fleksibilitas. Tabel-tabel

dihubungkan melalui relasi-relasi tertentu

sehingga memungkinkan untuk mengkombinasikan data

dari berbagai tabel sesuai dengan permintaan,

melalui SQL yang telah menjadi bahasa standar yang

umum untuk mengakses database.

SQL merupakan paket standar untuk berkomunikasi

dengan database manapun untuk melakukan proses

pencarian, penyimpanan, dan pencarian data, contoh

penggunaan MySQL :

CREATE TABLE user (

nip varchar(10) NOT NULL,

password varchar(20) NOT NULL,

PRIMARY KEY (nip)

) TYPE=MyISAM;

e. WAMP sebagai servernya

Dalam dunia teknologi informasi, kata server

sudah tidak asing lagi karena untuk menjalankan

sebuah system informasi atau aplikasi berbasiskan

internet harus memiliki paling sedikit satu

50

server. Baik itu server online atau pun yang

offline. Agar aplikasi bisa berjalan dengan

kinerja yang maksimum.

Salah satu server offline yang ada sekarang ini

adalah WAMP yang merupakan kependekan dari

Windows, Apache, MySQL, dan PHP. WAMP dibuat hanya

untuk bekerja pada sistem operasi windows.

Apache adalah sebuah web server yang membuat

akses pengguna yang menggunakan web browser

seperti internet explorer atau firefox untuk

connet ke komputer dan melihat informasi yang

terdapt pada komputer melalui halaman web.

WAMP server digunakan karena software-software

lainnya yang membangun aplikasi merupakan software

yang mendukung WAMP server.

3.3.4 Analisis Kebutuhan Fungsional

1. Entitas Relational Diagram (ERD)

Pada teknik ER, gambaran dunia nyata

diistilahkan dalam obyek dan relasinya. Teknik ER

51

biasa digunakan untuk mengembangkan inisial dari

desain basis data. Teknik ER menyediakan suatu

konsep yang bermanfaat yang dapat mengubah

deskripsi informal dari apa yang diinginkan oleh

user menjadi hal yang lebih detail, presisi, dan

deskripsi detail tersebut dapat diimplementasikan

ke dalam DBMS.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, dalam

teknik ER menggunakan entity dan atribut. Entity

adalah obyek yang mempunyai eksistensi dan

terdefinisi dengan baik. Himpunan entity yang

sejenis disebut Entity Set. Untuk model dari ER

digambarkan dengan simbol 4 persegi panjang,

sedangkan Relationship Set yang merupakan hubungan

yang terjadi antara Entity Set digambarkan dengan

simbol layang-layang.

(Simbol Entity Set) (Simbol Relationship Set)

52

Hubungan antara pengguna dan aplikasi kartu

kuning ini dapat digambarkan pada ERD di bawah

ini :

Gambar 3.12 Entitas Relasional Diagram

2. Aliran informasi

a. Diagram Konteks

53

Diagram konteks digunakan untuk menjabarkan

lingkup proyek atau sistem yang akan ditangani.

Suatu diagram konteks selalu mengandung satu dan

hanya satu proses saja. Proses ini mewakili proses

dari seluruh sistem. Diagram konteks menggambarkan

hubungan input / output antara sistem dengan

luarnya (kesatuan luar).

Diagram konteks atau disebut juga dengan model

sistem fundamental merepresentasikan seluruh elemen

sistem sebagai sebuah bubble tunggal dengan data

input output yang ditunjukkan oleh anak panah yang

masuk dan keluar secara berurutan.

54

Gambar 3.13 Diagram Konteks

b. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram sering digunakan untuk

menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau

sistem baru yang akan dikembangkan secara logika

tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data

tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data

tersebut akan disimpan. DFD dapat menggambarkan

arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan

jelas serta dokumentasi dari sistem yang baik.

Beberapa simbol yang digunakan DFD untuk maksud

mewakili yaitu:

1. Exsternal entity merupakan kesatuan (entity)

dilingkungan luar system yang dapat berupa

orang, organisasi atau sistem lainnya yang

berada dilingkungan luarnya yang akan

memberikan input atau menerima output dari

sistem.

2. Arus Data atau Aliran Data (DataFlow)

55

Arus data di DFD diberi simbol dengan suatu

anak panah arus data ini mengalir di antara

proses dan kesatuan luar/ terminator. Arus

data ini menunjukan arus data dari data yang

dapat berupa masukan untuk sistem atau dari

proses sistem. Arus data sebaiknya diberi

nama yang jelas dan mempunyai arti.

3. Proses (process)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang

dilakukan oleh orang, mesin atau komputer

dari hasil suatu arus data yang masuk

kedalam proses untuk dihasilkan arus data

yang akan keluar dari proses. Proses pada

data flow diagram dapat merupakan sekumpulan

program, satu program atau satu modul atau

sub program, dapat juga merupakan

transformasi data secara manual.

4. Simpanan Data (data store )

Merupakan simpanan dari data yang dapat

berupa :

56

1. Suatu file (data base di suatu komputer)

2. Suatu arsip / catatatan manual

3. Suatu kotak tempat data di meja seseorang

4. Suatu tabel acuan manual

5. Suatu agenda / buku

DFD (Data Flow Diagram) Level 0

DFD Level 0 menggambarkan diagram konteks secara

lebih detail atau terperinci. DFD Level 0

digambarkan dengan beberapa buah proses yang

menggambarkan alur system.

57

Gambar 3.14 DFD Level 1

3. Kamus Elemen Data

Data flow :

Input data

58

No.Pencaker + No.Penduduk + Nama + Tempat Lahir +

Tanggal Lahir + Jenis Kelamin + Status + Agama +

Alamat + Pendidikan formal + Pendidikan non

formal.

Edit data

No.Pencaker + No.Penduduk + Nama + Tempat Lahir +

Tanggal Lahir + Jenis Kelamin + Status + Agama +

Alamat + Pendidikan formal + Pendidikan non

formal.

Hapus data

No.Pencaker + keterangan proses hapus.

Cetak data

No.Pencaker + No.Penduduk + Nama + Tempat Lahir +

Tanggal Lahir + Jenis Kelamin + Status + Agama +

Alamat + Pendidikan formal + Pendidikan non

formal.

Lihat data

No.Pencaker + No.Penduduk + Nama + Tempat Lahir +

Tanggal Lahir + Jenis Kelamin + Status + Agama +

59

Alamat + Pendidikan formal + Pendidikan non

formal.

Data store :

Id_pencaker : No.Pencaker + No.Penduduk + Nama +

Tempat Lahir + Tanggal Lahir + Jenis Kelamin +

Status + Agama + Alamat + Pendidikan formal +

Pendidikan non formal.

Data element :

No.Pencaker : karakter dengan panjang 12 digit

No.Penduduk : karakter dengan panjang 20 digit

Nama : karakter dengan panjang 30 digit

Tempat Lahir : karakter dengan panjang 15 digit

Tanggal Lahir : karakter dengan panjang 2 digit

Jenis Kelamin : karakter dengan panjang 4 digit

Status : karakter dengan panjang 10 digit

Agama : karakter dengan panjang 8 digit

Alamat : karakter dengan panjang 12 digit

60

tdk_tamatsd : karakter dengan panjang 30 digit

th_ tdk_tamatsd : karakter dengan panjang 30 digit

sampai_kelas : karakter dengan panjang 20 digit

th_sampai_kelas : karakter dengan panjang 4 digit

Sd : karakter dengan panjang 20 digit

th_sd : karakter dengan panjang 4 digit

Smtp : karakter dengan panjang 20 digit

th_smtp : karakter dengan panjang 4 digit

Smta : karakter dengan panjang 20 digit

th_smta : karakter dengan panjang 4 digit

Akta1 : karakter dengan panjang 20 digit

th_akta1 : karakter dengan panjang 4 digit

d2 : karakter dengan panjang 20 digit

th_d2 : karakter dengan panjang 4 digit

akta2 : karakter dengan panjang 20digit

th_akta2 : karakter dengan panjang 4 digit

akta3 : karakter dengan panjang 20 digit

th_akta3 : karakter dengan panjang 4 digit

s1 : karakter dengan panjang 20 digit

th_s1 : karakter dengan panjang 4 digit

61

s2 : karakter dengan panjang 20 digit

th_s2 : karakter dengan panjang 4 digit

lain1 : karakter dengan panjang 20 digit

th_lain1 : karakter dengan panjang 4 digit

lain2 : karakter dengan panjang 20 digit

th_lain2 : karakter dengan panjang 4 digit

lain3 : karakter dengan panjang 20 digit

th_lain3 : karakter dengan panjang 4 digit

4. Pembuatan Tabel

Tabel 3.1 Data Tabel idpencaker

Tabel : idpencakerPrimary Key : nopencaker

Nama field Tipe data Ukuran Nopencaker char 12Nopenduduk char 20Nama varchar 30Tempatlahir varchar 15

62

Tanggal char 2Bulan varchar 10Tahun char 4Jeniskelamin varchar 8Status varchar 12Agama varchar 30Alamat varchar 30tdk_tamatsd varchar 20th_ tdk_tamatsd char 4sampai_kelas varchar 20th_sampai_kelas char 4Sd varchar 20th_sd char 4Smtp varchar 20th_smtp char 4Smta varchar 20th_smta char 4Akta1 varchar 20th_akta1 char 4d2 varchar 20th_d2 char 4akta2 varchar 20th_akta2 char 4akta3 varchar 20th_akta3 char 4s1 varchar 20th_s1 char 4

63

s2 varchar 20th_s2 char 4lain1 varchar 20th_lain1 char 4lain2 varchar 20th_lain2 char 4lain3 varchar 20th_lain3 char 4

3.3.5 Perancangan

1. Perancangan Arsitektur Menu

Perancangan arsitektur menu adalah penjelasan

mengenai langkah-langkah yang bisa di lakukan

ketika aplikasi mulai di jalankan. Dengan mengikuti

perintah yang tersedia dalam aplikasi, seorang user

yang awam pun bisa menjalankan aplikasi dengan

mudah.

Aplikasi kartu kuning ini terdapat perpaduan

antara beberapa tombol, gambar dan suara. Berikut

ini adalah arsitektur menu dari aplikasi ini :

64

Gambar 3.15 Bagan Arsitektur Menu Aplikasi Kartu Kuning

2. Perancangan Database

Database adalah kumpulan banyak data dan bisa

berbentuk tabel-tabel yang perlu diorganisasikan

satu sama lainnya. Perancangan database merupakan

suatu hal yang penting. Kesulitan utama dalam

merancang database adalah bagaimana merancang

sehingga dapat memenuhi kebutuhan pada saat ini dan

masa yang akan datang. Perancangan model konseptual

perlu dilakukan disamping perancangan model fisik.

65

3. Perancangan Interface

Perancangan interface pada aplikasi kartu pencari

kerja ini merupakan desain awal pembuatannya,

selain untuk mempermudah dalam tahap awal

perancangan juga dapat membantu dalam memaksimalkan

sistematika kebutuhan pada aplikasi tersebut.

Dalam perancangan ini terdiri atas beberapa

menu, yaitu:

1. Form main menu adalah form menu utama atau

menu awal dari aplikasi pembuatan kartu pencari

kerja ini. Pada pojok kiri atas terdapa logo

kuningan beserta nama instansi pemerintahan.

Selanjutnya terdapat tombol input data, edit

data, hapus data, cetak data, lihat data dan

about. Tombol-tombol tersebut terhubung dengan

form-form dengan nama tombol itu sendiri. Juga

terdapat tambahan gambar pada tampilan main menu

atau menu utama. Berikut tampilan perancangan

interface pada form main menu.

66

Gambar 3.16 Perancangan Form Main Menu

2. Form input data yaitu form untuk memasukkan data

orang yang akan membuat kartu pencari kerja dan

setiap data yang di inputkan akan disimpan pada

data base.

67

Gambar 3.17 Perancangan Form Input Data

Pada form input data terdapat tombol simpan dan

reset, tombol simpan berfungsi untuk menyimpan

semua inputan data pencari kerja yang akan

disimpan dalam tabel id_pencaker. Pada tombol

reset merupakan tombol untuk mengulang semua

inputan pada field-field form tersebut. Untuk tombol

68

home, input data, edit data dan hapus data ialah

tombol untuk kembali pada form-form tesebut.

3. Form edit data yaitu form untuk merubah setiap

field dari data-data orang yang membuat kartu

pencari kerja yang tersimpan pada database.

Sebelum masuk pada form edit data, terdapat form

konfirmasi terlebih dahulu yaitu memilih data

pencaker yang akan dirubah. Berikut form

konfirmasi tersebut :

Gambar 3.18 Perancangan Form Konfirmasi Edit Data

Pada perancangan form konfirmasi terdapat tombol

edit, yaitu tombol untuk masuk pada form edit

69

data yang selanjutnya pada form edit data ini

akan meng-edit semua field-field pada tabel

id_pencaker. Pada tombol home dan lihat data

merupakan tombol untuk masuk pada form tersebut,

yaitu form menu utama dan form lihat data.

Berikut merupakan perancangan interface pada

form edit data :

70

Gambar 3.19 Perancangan Form Edit Data

4. Form hapus data yaitu form untuk menghapus

setiap field dari data-data orang yang telah

membuat kartu pencari kerja yang tersimpan pada

database. User dapat memilih list no.Pencaker pada

form tersebut yang akan dihapus. Berikut adalah

tampilan perancangan form konfirmasi hapus

data :

71

Gambar 3.20 Perancangan Form Konfirmasi Hapus Data

Setelah konfirmasi, form selanjutnya menampilkan

keterangan setelah menghapus salah satu pencaker.

Gambar 3.21 Perancangan Form Hapus Data

5. Form cetak data yaitu form untuk mencetak kartu

pencari kerja yang langsung terhubung dengan

printer. Sebelum masuk form cetak data yaitu

mencetak kartu pencari kerja, ada konfirmasi

terlebih dahulu. Pada form konfirmasi cetak data

terdapat tombol cetak sebagai tombol konfirmasi,

selanjutnya tombol-tombol untuk masuk pada form-

form lainnya, seperti tombol home untuk masuk

72

menu utama, input data, edit data dan hapus

data.

Gambar 3.22 Perancangan Form Konfirmasi Cetak Data

Setelah form konfirmasi, terdapat form cetak data.

Field-field pada form ini disamakan dengan kartu yang

aslinya, yaitu kartu kuning atau kartu pencari

kerja. Pada kata “Cetak” yang terdapat di pojok

kanan bawah form, merupakan link pada printer untuk

langsung mencetak tampilan pada form cetak data

tersebut.

73

Berikut tampilan pada perancangan form cetak data

yang akan langsung dicetak pada kartu pencari

kerja:

74

Gambar 3.23 Perancangan Form Cetak Data

6. Form lihat data yaitu form untuk melihat data

orang yang telah membuat kartu pencari kerja.

Gambar 3.24 Perancangan Form Lihat Data

7. Form about yaitu form untuk melihat identitas

pembuat aplikasi pembuatan kartu pencari kerja.

75

Gambar 3.25 Perancangan Form About