BAB III
KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK
3.1. Jadwal Kerja Praktek
Penulis melakukan kerja praktek kurang lebih satu
bulan yaitu dari tanggal 09 Juli 2008 sampai 02
Agustus 2008 pada Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan
Sosial Kabupaten Kuningan Propinsi Jawa Barat di bagian
Bidang Pelatihan, Penempatan dan Perluasan Kerja
sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh pihak
perusahaan, atau dapat berubah jadwal tersebut sesuai
kebijakan perusahaan. Adapun jadwal dan ketentuan yang
harus ditaati oleh setiap mahasiswa yang melakukan
kerja praktek adalah sebagai berikut :
1. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan setiap hari
dari hari senin sampai hari jum’at kecuali hari
libur nasional.
2. Pelaksanaan kerja praktek di mulai pukul 07.00 -
15.00 WIB dan diberikan waktu untuk istirahat siang.
13
14
3. Mahasiswa yang melakukan kerja praktek diperbolehkan
membawa tugas nya ke rumah, tetapi tetap melaporkan
hasilnya ke perusahaan.
3.2. Cara/Teknik Kerja Praktek
Teknik yang digunakan merupakan hasil dari metode
pengolahan yang telah dilakukan, yaitu lapangan,
observasi (pengamatan) dan wawancara. Metode lapangan
ini merupakan metode yang dilakukan dengan cara
meninjau secara langsung ditempat kerja praktek yaitu
di Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kabupaten
Kuningan Propinsi Jawa Barat di bagian Bidang
Pelatihan, Penempatan dan Perluasan Kerja. Pada
tahapan kedua terdapat metode atau bisa disebut metode
pengamatan, metode tersebut merupakan suatu metode yang
dilakukan dengan satu pengamatan atau kegiatan yang
sistematis terhadap objek yang dituju secara langsung.
Dan yang terakhir merupakan metode wawancara yaitu
suatu metode yang dilakukan dengan melakukan tanya
jawab secara pribadi bersama sumber yang menangani
15
data-data yang berkaitan dengan aplikasi yang akan
dibuat.
Setelah menjelaskan metode-metode yang telah
uraikan diatas, penulis melakukan teknik evaluasi yang
akan digunakan pada aplikasi yang telah dibuat. Teknik
evaluasi ini yaitu menganalisa dan memberikan aplikasi
ini kepada para staf khususnya di Bagian Bidang
Pelatihan, Penempatan dan Perluasan Kerja. Para staf
ini telah dipilih sebagai sample untuk mencoba
menggunakan aplikasi yang telah dibangun. Merekapun
diberikan angket-angket yang harus dijawab dari
pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat sebelumya yang
harus mereka kembalikan setelah menggunakan aplikasi
ini. Pengolahan data hasil penyebaran angket akan
dikumpulkan dan dianalisis berdasarkan prinsip umum
perancangan User Interface. Jika data yang dikumpulkan
memenuhi prinsip umum user interface dalam artian
sample merasa nyaman menggunakan aplikasi ini maka
pembuatan aplikasi ini dapat dinyatakan berhasil.
16
3.3. Data Kerja Praktek
3.3.1 Analisis User Profile
Pada pembangunan dan pembuatan sebuah aplikasi,
diperlukan analisis user profile untuk membantu dalam
perancangan sebuah program dimana sistem interaktif
antara user dengan program bertujuan meningkatkan
efisiensi & efektifitas performansi user. Didalam suatu
analisis user profile terdapat beberapa konsep yang akan
diberikan, yaitu :
Faktor penentu utama untuk merancang sistem interaktif,
Pemahaman bagaimana orang berpikir, belajar dan berkomunikasi, dan
Bisa dianalogikan dengan model pemrosesan dalam komputer
Oleh karenanya, setiap pembuatan dan pembangunan
sebuah aplikasi pada awal tahapan pertama perlu
dilakukan suatu analisis user profile untuk mengetahui
17
performansi pada user yang akan menggunakan aplikasi
tersebut.
A. User pshychology characteristic (Karakteristik
Psikologi Pengguna)
User pshycology characteristic atau karakteristik
psikologi pengguna adalah suatu konsep untuk
menganalisis karakter psikologi dari calon pengguna
aplikasi. Karakter psikologi yang dimaksud adalah
sikap dan motivasi calon pengguna aplikasi terhadap
aplikasi yang akan dibuat. Pada analisis
perancangan aplikasi kartu pencari kerja ini,
aplikasi yang dibuat ditujukan untuk pengguna yang
antara lain :
1. Negative attitude, ditujukan kepada user yang
mempunyai prilaku dan pemikiran negatif
terhadap aplikasi. Karena pada sebelumnya
calon pengguna aplikasi ini masih menggunakan
system manual, maka kebanyakan dari mereka
meragukan atau berpikiran negative terhadap
kegunaan aplikasi kartu pencari kerja ini.
18
2. Low motivation, ditujukan kepada user yang
mempunyai motivasi rendah dalam menggunakan
aplikasi. Para user atau pengguna yang
memiliki negative attitude terhadap aplikasi
kartu pencari kerja berdampak pada motivasi
unutk menggunakan aplikasi ini karena mereka
masih mempertanyakan kegunaan aplikasi ini.
Dari kedua sifat user pshycology characteristic diatas,
penulis memutuskan untuk membuat suatu aplikasi
yang lebih memudahkan user dalam membuat dan
menyimpan data kartu kuning dibandingkan sistem
manual dan tampilan aplikasi yang easy to learning dan
easy to use namun tidak membosankan.
B. User knowledge & experience (Pengetahuan dan
Pengalaman Pengguna)
User knowledge & experience atau pengetahuan dan
pengalaman pengguna maksudnya adalah pengetahuan
dan pengalaman pengguna sebelum menggunakan
aplikasi tersebut, apakah mereka sudah pernah
menggunakan komputer, sudah terbiasa dengan
19
komputer atau sudah ahli dalam menggunakan
aplikasi-aplikasi komputer. Pada konsep User
knowledge & experience ini aplikasi kartu pencari kerja
ini ditujukan untuk pengguna :
1. Educational Level, ditujukan kepada user yang
mempunyai tingkat pendidikan SMA atau
sederajat.
2. Low system experience, ditujukan kepada user yang
mempunyai pengalaman yang kurang terhadap
penggunaan sistem komputer.
3. Low application experience, ditujukan kepada user
yang mempunyai pengalaman yang kurang
terhadap penggunaan aplikasi.
Dari ketiga jenis pengetahuan dan pengalaman
pengguna, penulis memutuskan untuk membuat suatu
aplikasi yang user friendly, tidak sulit untuk
digunakan oleh pengguna yang memiliki pengetahuan
dan pengalaman yang rendah tentang komputer dan
aplikasinya. Design dibuat sesederhana mungkin,
agar pengguna nyaman menggunakan aplikasi tersebut.
20
C. User Job & Task Characteristic (Karakteristik
Pekerjaan dan Pelatihan Pengguna)
User Job & Task Characteristic atau Karakteristik
Pekerjaan dan Pelatihan Pengguna merupakan konsep
untuk menganalisis sifat dan frekuensi penggunaan
aplikasi serta apakah pengguna dapat langsung
menggunakan aplikasi tersebut tanpa pelatihan
sebelumnya. Aplikasi kartu pencari kerja yang
dibuat berdasarkan analisis sebagai berikut :
1. Medium frequency of use, aplikasi ini digunakan
setiap ada pencari kerja yang ingin membuat
kartu kuning, sehingga tidak digunakan
sesering mungkin.
2. Medium training, dibutuhkan pelatihan untuk
menggunakan aplikasi ini, bagi pengguna yang
belum terbiasa perlu diberikan pelatihan
singkat tentang cara dan prosedur menggunakan
aplikasi dari mulai input data hingga
mencetak kartu kuning.
21
3. Mandatory use, sifat aplikasi ini adalah hanya
digunakan jika ada yang ingin membuat kartu
kuning, sehingga penggunaan aplikasi ini
hanya sesuai dengan kebutuhan, tidak
dibebaskan.
4. Medium task importance, sifat tugas atau fungsi
yang dimiliki aplikasi bersifat penting bagi
user atau pengguna yaitu sebagai aplikasi
pembuat dan penyimpan data kartu kuning, yang
hasilnya akan dilaporkan kepada kepala dinas.
D. User Physical Characteristic ( Karakteistik Fisik
Pengguna)
User Physical Characteristic atau Karakteistik Fisik
Pengguna merupakan keadaan fisik dari pengguna
aplikasi. Antara lain :
1. Colorblind (Buta Warna), pengguna atau user
tidak buta warna, karena pada suatu dinas
atau instansi pemerintah, pegawainya
diwajibkan tidak buta warna.
22
2. Handedness (Penggunaan Tangan), pengguna atau
user dapat menggunakan tangan kanan atau
tangan kiri, kebanyakan dari pegawai di Dinas
Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial
Kabupaten Kuningan Propinsi Jawa Barat
terbiasa menggunakan mesin tik dan mengetik
dengan dua tangan, sehingga memudahkan
pengguna dalan memasukkan data (Input Data).
3. Gender (Jenis Kelamin), jenis kelamin user
dapat laki – laki ataupun perempuan, karena
pengguna aplikasi yaitu pegawai Dinas Tenaga
Kerja Transmigrasi dan Sosial Kabupaten
Kuningan Propinsi Jawa Barat terdapat laki-
laki dan perempuan.
E. User Physical Environment (Lingkungan Sekitar
Pengguna)
User Physical Environment atau Lingkungan Sekitar
Pengguna merupakan lingkungan yang berada disekitar
pengguna, sebuah aplikasi sebaiknya memperhatikan
23
lingkungan sekitar dari pengguna aplikasi antara
lain :
1. Noise level atau level kebisingan, berpengaruh
terhadap konsentrasi pengguna aplikasi.
Lingkungan pengguna aplikasi pada Dinas
Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial
Kabupaten Kuningan Propinsi Jawa Barat
merupakan lingkungan level medium noise level,
tingkat kebisingan yang ada tidak terlalu
hening dan tidak terlalu berisik, sehingga
aplikasi yang dihasilkan harus yang easy to use
sehingga tidak membutuhkan konsentrasi
tinggi.
2. Lighting atau pencahayaan, berpengaruh kepada
kemampuan mata dalam membaca. Lighting yang
digunakan pada aplikasi haruslah cukup dan
tidak berlebih karena pencahayaan yang
terlalu terang pun tidak dirasakan nyaman
oleh pengguna atau user.
F. User Tools (Peralatan Pengguna)
24
User tools atau peralatan pengguna adalah
peralatan yang digunakan untuk menggunakan
aplikasi, antara lain :
1. Peralatan Input, merupakan peralatan yang
digunakan untuk memasukkan data pencari kerja
ke dalam aplikasi kartu pencari kerja atau
kartu kuning yaitu :
Keyboard, digunakan untuk mengetik data
pencari kerja ke dalam aplikasi.
Mouse, digunakan sebagai alat bantu
pointer.
2. Peralatan Output, merupakan peralatan yang
digunakan dalam menghasilkan keluaran atau
hasil aplikasi kartu kuning yaitu :
Monitor, digunakan untuk melihat tampilan
aplikasi, data masukkan atau input dan
hasil keluaran atau output.
Speaker, digunakan untuk mendengarkan suara
yang dihasilkan sound card pada komputer.
25
Printer, digunakan untuk mencetak data
pencari kerja yang sudah berupa output
kartu kuning.
3.3.2 Analisis Hardware (Perangkat Keras)
Hardware merupakan komponen-komponen perangkat
keras yang sangat penting pada PC atau komputer,
seperti halnya Motherboard, Processor, Hard Disk, VGA
(Virtual Graphics Arrage), RAM (Random Access Memory) dan Sound
card. Untuk dapat mengoperasikan aplikasi kartu kuning
ini, minimal perangkat keras yang dibutuhkan dapat
diuraikan sebagai berikut :
Processor, merupakan komponen penting yang
berfungsi mengendalikan semua komponen di dalam
komputer, mengolah data, dan mengeksekusi semua
sistem operasi yang diinstallkan di dalam
komputer. Satuan eksekusi prosesor dinyatakan
dalam herzt (Hz). Untuk aplikasi kartu kuning yang
dioperasikan pada Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi
dan Sosial, jenis komputernya merupakan komputer
26
penggunaan umum atau hanya pekerjaan administrasi
(office). Sehingga pada komponen prosesornya
dianjurkan memilih processor yang memiliki
kecepatan sampai 1,8 Ghz.
Gambar 3.1 Contoh Processor jenis Intel Core2Duo
RAM (Random Access Memory), RAM atau sering
disebut memory saja merupakan komponen
penyimpanan data atau perintah sementara sebelum
diproses lebih lanjut oleh processor. Misal, untuk
memori yang sudah terbukti kualitasnya pada
pabrikan yang beredar di pasaran antara lain V-
27
Gen, Visipro, Kingston. Corsair, Twinmos, dan
Mushkin. Untuk komponen ini disesuaikan tingkat
kebutuhannya, yaitu komputer penggunaan umum atau
hanya pekerjaan administrasi (office) yang
berkapasitas antara 128-256 MB.
Gambar 3.2 Contoh RAM jenis DDR-RAM
VGA (Virtual Graphics Arrage), VGA adalah komponen
yang berfungsi untuk menterjemahkan bahasa sistem
ke dalam bahasa gambar, kemudian informasi
tersebut ditampilkan oleh monitor. Tentunya,
semakin kapasitas dan kecepatan VGA akan
menghasilkan tampilan yang berkualitas pada layar
28
monitor. Untuk komponen ini disesuaikan tingkat
kebutuhannya, yaitu komputer penggunaan umum atau
hanya pekerjaan administrasi (office) dengan
kecepatan VGA antara 64-128 MB dan ukuran
resolusi VGA antara 800x600 – 1024x768 pixel
(biasanya disesuaikan dengan ukuran monitor).
Gambar 3.3 Contoh VGA pabrikan ATI-3850 HIS
Hard Disk, merupakan media penyimpanan data,
termasuk sistem operasi. Saat ini, hard disk
29
yang beredar di pasaran terdapat dua jenis, yaitu
ATA dan SATA. Jenis hard disk yang dibutuhkan
pada penggunaan komputer pekerjaan administrasi
(office) disesuaikan berdasarkan jenis motherboard.
Sehingga pada komponen media penyimpanan hard
disk dianjurkan memilih yang memiliki kapasitas
free sapce antara 40-80 GB.
Gambar 3.4 Contoh Hard Disk dan komponennya
Sound Card, berfungsi sebagai pemutar suara.
Tanpa ada perangkat ini, mustahil bisa
mendengarkan suara atau lagu pada sebuah
komputer. Saat ini, kebanyakan sound card sudah
30
terintegrasi (on-board) pada motherboard. Apabila
sond card ingin menghasilkan kualitas suara yang
jernih dan berkualitas, tentunya bisa ditambahkan
dengan sound card AddOn yang mendukung teknologi
DTSm THX atau Dolby. Namun, pada komponen
komputer kebutuhan untuk pekerjaan administrasi
saja cukup dengan sound card yang on-board dengan
motherboard.
Gambar 3.5 Contoh Sound Card Audigy 2 ZS
31
DVD/CD-ROM Drive atau DVD/CD-RW Drive, yaitu
perangkat yang berfungsi untuk membaca dan
menulis data pada keping disc. Keterangan –ROM
(Read Only Memory) menunjukan bahwa perangkat
tersebut hanya mampu membaca format yang
disebutkan (DVD atau CD). Keterangan –RW
(Rewriteable) menunjukan bahwa perangkat tersebut
selain untuk membaca, juga bisa menuliskan data
ke dalam format yang disebutkan (DVD atau CD).
Teknologi DVD (Digital Video Disc) lebih terkini
dibandingkan CD (Compact disc). Jadi, perangkat
DVD-ROM mampu membaca data berformat DVD
sekaligus format CD, tetapi tidak sebaliknya.
Sehingga, alangkah lebih baik apabila menggunakan
DVD-ROM pada komponen kebutuhan untuk pekerjaan
administrasi.
32
Gambar 3.6 Contoh DVD-ROM pabrikan ASUS
Mouse, Mouse adalah perangkat yang digunakan
untuk menggunakan pointer atau kursor di layar
monitor untuk menjalankan suatu perintah. Disebut
mouse karena bentuknya yang unik menyerupai
binatang “tikus”. Dari jenis port yang digunakan,
ada 3 jenis mouse yang beredar di pasaran, yaitu
port serial mouse, PS/2 mouse, dan USB mouse.
Jenis mouse berdasarkan koneksi ke komputer ada 2
jenis, yaitu kabel (serial, PS/2, dan USB) dan
wireless mouse. Mouse berdasarkan jenis penggerak
pointer ada 2 jenis, yaitu trackball mouse (sensor
penggerak pointer menggunakan bola) dan optical
mouse (sensor pointer menggunakan sensor cahaya
LED). Mouse terdapat dua fungsi utama, yaitu
fungsi eksekusi (klik kiri) dan properties (klik
kanan). Selain dua fungsi tersebut, mouse yang
33
beredar di pasaran saat ini juga dilengkapi
dengan fasilitas scrooling (terletak di antara
fungsi klik kiri dan klik kanan). Fasilitas
scrooling berfungsi menggeser naik-turun halaman.
Ini sangat memudahkan pekerjaan pada saat bekerja
dengan aplikasi yang terdapat fasilitas scrool bar
(biasanya terdapat di sebelah kanan layar
aplikasi yang berfungsi menggeser naik-turun
tampilan). Sehingga untuk memilih perangkat
mouse, kebutuhan untuk komputer jenis pekerjaan
administrasi disarankan menggunankan jenis
optical mouse. Karena semua perangkat optical
mouse menggunakan fungsi scrooling yang
dibutuhkan pada aplikasi pembuat kartu kuning.
Gambar 3.7 Contoh Optical Mouse
34
Keyboard, merupakan perangkat input komputer untuk
memasukan data dan perintah. Tombol keyboard
hampir serupa dengan tombol pada mesin tik yang
terdiri dari susunan huruf, angka, simbol dan
tombol perintah. Serupa dengan mouse, ada 3 jenis
keyboard berdasarkan jenis port yang digunakan,
yaitu keyboard serial, PS/2 dan USB. Ada 2 jenis
keyboard berdasarkan koneksi ke komputer, yaitu
menggunakan kabel (keyboard serial, PS/2 dan USB)
dan wireless. Untuk memilih perangkat keyboard,
sebaiknya disarankan menggunankan jenis USB.
Dikarenakan jenis USB ini efisien dan tentunya
prakstis saat penggunaannya. Namun, untuk
meminimalisasikan kebutuhan komputer jenis
pekerjaan administrasi atau umum cukup dengan
keyboard serial PS/2 saja.
35
Gambar 3.8 Contoh Wireless Keyboard
Monitor, merupakan komponen output yang berfungsi
menampilkan data dan informasi, berupa teks,
grafik, maupun gambar. Di pasaran saat ini
terdapat 2 jenis monitor, yaitu monitor CRT
(Cathode Ray Tube) dan LCD. Jenis layar monitor
CRT ada 2 macam, yaitu layar cembung dan datar
(flat). Monitor CRT flat merupakan teknologi
terkini dan memiliki radiasi elektromagnetik yang
lebih kecil dibandingkan monitor CRT layar
cembung. Selain itu, harga monitor CRT layar
datar juga sedikit lebih mahal dibandingkan
monitor CRT layar cembung. Monitor LCD merupakan
teknologi terkini sebagai media output CPU.
Secara fisik, monitor LCD memiliki bentuk yang
36
ramping, sedap dipandang, dan efisien tempat.
Dibanding monitor CRT, monitor LCD lebih hemat
listrik (sekitar 20 watt berbeda jauh dengan
monitor CRT sekitar 400 watt) dan low radiasi.
Hanya saja, harga untuk monitor LCD tergolong
cukup mahal dan rentan rusak. Sehingga untuk
kebutuhan standar dan administrasi, disarankan
menggunankan jenis monitor CRT layar datar (flat).
Karena, monitor jenis ini dilihat dari harga
lebih murah dari monitor LCD tetapi kualitas
lebih baik dari monitor CRT layar cembung.
37
Gambar 3.9 Contoh Monitor Flat pabrikan Sony
Speaker, atau pengeras suara berfungsi
menghasilkan atau mengeluarkan efek suara dari
komputer. Speaker yang beredar di pasaran cukup
variatif. Speaker yang berkualitas dilengkapi
dengan pengatur suara yang cukup komleks seperti
pengaturan bass, treble, tone atau tweeter, bahkan
dilengkapi subwoover. Untuk kebutuhan administrasi
pada instansi Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan
Sosial, cukup speaker bawaan dari sound card dan
motherboard. Dikarenakan kebutuhan administrasi
ini dilihat dari lingkungan pekerjaan bisa
dibilang bising karena kesibukannya, sehingga
tidak terlalu dibutuhkannya speaker kualitas
subwoover yang lebih mengutamakan kualitas suara.
38
Gambar 3.10 Contoh speaker
Printer, merupakan peralatan yang digunakan untuk
mencetak data pada media kertas, film mika, atau
x-banner. Jenis printer di pasaran cukup
variatif, seperti halnya pabrikan Canon, Hp
ataupun Epson. Saat ini ada 2 jenis printer
dilihat dari fungsi tintanya, printer dengan
Cathride dan printer dengan Infus-an. Printer
jenis cathride, dilihat dari kualitas bisa
dikatakan sama dengan jenis infus-an sesuai
dengan kualitas pabrikan yang ada. Namun, bila
dibandingkan efektifitas, efensiensi waktu dan
praktisnya penggunaan printer dilihat dari
pengisian printer dan perawatan, lebih baik
printer jenis infus-an. Sehingga untuk kebutuhan
standar dan administrasi, bisa menggunankan jenis
39
infus-an. Selain dari harga tinta yang murah
dibanding tinta cathride yang rata-rata mahal
harganya, printer jenis infus-an lebih hemat
pemakaian, praktis dan gampang untuk
perawatannya.
Gambar 3.11 Contoh printer pabrikan Epson
3.3.3 Analisis Software (Perangkat Lunak)
Untuk dapat membangun suatu aplikasi program
database, diperlukan software untuk membantu dalam
perancangan program. Berikut kebutuhan software yang
harus tersedia untuk mengoperasikan aplikasi ini yaitu
:
40
Sitem Operasi Windows minimal Windows XP
Professional / Home Edition
Macromedia Dreamweaver MX
PHP sebagai bahasa pemrogramannya
MySQL sebagai database engine
WAMP sebagai servernya
Software-software tersebut dijelaskan sebagai
berikut :
a. Sistem Operasi Windows minimal Windows XP
Professional / Home Edition
Digunakan karena untuk mendukung software-
software aplikasi lainnya yang dapat digunakan
minimal pada system operasi windows tersebut. Dan
juga untuk kebanyakan perkantoran menggunakan
minimal windows XP Professional.
b. Macromedia Dreamweaver MX
Macromedia adalah sebuah perusahaan perangkat
lunak yang bergerak di bidang grafis dan
pengembangan web. Perusahaan ini didirikan pada
41
tahun 1992 dan telah berkembang pesat pada tahun
1990-an dan 2000-an. Pada Desember 2005 Macromedia
diakuisisi salah satu perusahaan saingannya, Adobe
Systems, tetapi Adobe sementara ini masih tetap
menggunakan nama Macromedia pada sejumlah
programnya.
Macromedia didirikan pada taun 1992 melalui
merger antara Authorware Inc. (perusahaan pembuat
Authorware) dan MacroMind-Paracomp (perusahaan
pembuat Macromind Director). Hingga pertengahan
1990-an, Macromedia Director yang digunakan untuk
memproduksi CD-ROM dan kios-kios informasi masih
merupakan produk unggulan Macromedia, namun
seiring meningkatnya popularitas World Wide Web
Macromedia menciptakan Shockwave, sebuah plugin
Director bagi penjelajah web serta pada tahun 1996
mengakuisisi dua perusahaan berorientasi web,
FutureWave Software (yang membuat FutureSplash
Animator - yang kemudian berkembang menjadi Flash)
dan iBand Software (pembuat perangkat lunak
42
authoring HTML - yang digunakan sebagai dasar
untuk mengembangkan Dreamweaver).
Dreamweaver MX dengan Macromedia, adalah
program pengembangan suatu lokasi web professional
untuk menciptakan aplikasi halaman web yang statis
dan dinamis.
Dreamweaver adalah suatu alat pembuat web
pertama yang mampu menujukan berbagai model
server, pembuatannya gampang untuk develover ASP,
Coldfusion, Atau untuk menggunakan halaman
Javaserver.
Dalam kenyataannya dreamweaver MX mempunyai
kemampuan untuk menciptakan dirinya sendiri kepada
seorang pemakai baru dengan interface dan suatu
fokus lebih luas, sebagai tambahan untuk
menciptakan langsung halaman HTML. Dreamweaver
juga pantas untuk pengkodean suatu cakupan format
web luas yang mencakup PHP, Javascript, XML, dan
lain-lain.
43
Dreamweaver merupakan suatu alat khusus yang
dirancang oleh web develover untuk web develover.
yang dirancang untuk keberhasil bekerja Para
perancang web profesional, Dreamweaver mempercepat
konstruksi lokasi dan mengefektifkan pemeliharaan
lokasi.
Dreamweaver adalah suatu program yang sangat
banyak dan berakar di dunia nyata. Aplikasi web
dikembangkan untuk berbagai model server berbeda,
dan dreamweaver menulis kode untuk orang-orang
yang dapat memahaminya. Arsitektur dreamweaver
membuka pintu yang dapat diperluas untuk kebiasaan
atau server model ketiga.
Lebih dari itu, dreamweaver mengenali
permasalahan dunia nyata dalam memerintahkan
ketidakcocokan browser dan menunjuk masalah dengan
memproduksi kode yang dapat dipertukarkan ke
browser lainnya. Dreamweaver meliputi HTML browser
yang spesifik sehingga dapat melihat bagaimana
44
kode yang ada atau kode baru bekerja pada browser
tertentu.
c. PHP sebagai bahasa pemrogramannya
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf
pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama
FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa
sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah
data form dari web. Selanjutnya Rasmus merilis
kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya
PHP/FI, kependekan dari Hypertext
Preprocessing'/Form Interpreter. Dengan perilisan
kode sumber ini menjadi open source, maka banyak
programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan
PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada
rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan
dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga
modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan
PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah
perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter
PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih
45
cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan
tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan
meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0. Pada
pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter
PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP
4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak
dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak
dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun
aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki
kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni
2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti
dari interpreter PHP mengalami perubahan besar.
Versi ini juga memasukkan model pemrograman
berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab
perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma
berorientasi objek
PHP adalah bahasa pemrograman script yang
paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai
untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak
tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian
46
lain. PHP juga merupakan bahasa scripting server –
side, artinya bahasa yang digunakan pada server
dengan tanpa perlu melakukan kompilasi tetapi
cukup menuliskan tulisan dalam bentuk ASCII-nya
saja. Script yang memuat dokumen HTML on the fly,
dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi
bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan
editor teks atau editor HTML. Dengan menggunakan
PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih
mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan
menggunakan aplikasi yang dibuat dengan
menggunakan script PHP. PHP secara resmi merupakan
singkatan dari PHP Hypertext Prepocessor, software
ini disebarkan dan dilisensikan sebagai perangkat
lunak open source.
Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB
dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia).
PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari
ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion
Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan
Syntax programme
47
CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks
berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah
Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.
PHP sangat mirip dengan bahasa C, juga
mempunyai karakteristik yang mirip dengan Perl.
PHP dapat digunakan untuk mengolah data dari
berbagai macam database, contoh struktur bahasa
PHP :
<?php
echo(“Contoh penggunaan PHP”);
…
…
?>
Beberapa kelebihan PHP adalah :
1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa
script yang tidak melakukan sebuah kompilasi
dalam penggunaanya.
2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan
dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd,
48
hingga Xitami dengan configurasi yang relatif
mudah.
3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena
banyaknya milis - milis dan developer yang siap
membantu dalam pengembangan.
4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa
scripting yang paling mudah karena memiliki
referensi yang banyak.
5. PHP adalah bahasa open source yang dapat
digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix,
Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara
runtime melalui console serta juga dapat
menjalankan perintah-perintah sistem.
d.MySQL sebagai database engine
MySQL adalah database engine atau server
database yang mendukung bahasa database pencarian
SQL. MySQL merupakan sebuah relational database
management system, yang menyimpan data pada tabel
yang terpisah daripada menyatukan semua data dalam
satu tabel yang besar, hal ini dapat meningkatkan
49
kecepatan dan fleksibilitas. Tabel-tabel
dihubungkan melalui relasi-relasi tertentu
sehingga memungkinkan untuk mengkombinasikan data
dari berbagai tabel sesuai dengan permintaan,
melalui SQL yang telah menjadi bahasa standar yang
umum untuk mengakses database.
SQL merupakan paket standar untuk berkomunikasi
dengan database manapun untuk melakukan proses
pencarian, penyimpanan, dan pencarian data, contoh
penggunaan MySQL :
CREATE TABLE user (
nip varchar(10) NOT NULL,
password varchar(20) NOT NULL,
PRIMARY KEY (nip)
) TYPE=MyISAM;
e. WAMP sebagai servernya
Dalam dunia teknologi informasi, kata server
sudah tidak asing lagi karena untuk menjalankan
sebuah system informasi atau aplikasi berbasiskan
internet harus memiliki paling sedikit satu
50
server. Baik itu server online atau pun yang
offline. Agar aplikasi bisa berjalan dengan
kinerja yang maksimum.
Salah satu server offline yang ada sekarang ini
adalah WAMP yang merupakan kependekan dari
Windows, Apache, MySQL, dan PHP. WAMP dibuat hanya
untuk bekerja pada sistem operasi windows.
Apache adalah sebuah web server yang membuat
akses pengguna yang menggunakan web browser
seperti internet explorer atau firefox untuk
connet ke komputer dan melihat informasi yang
terdapt pada komputer melalui halaman web.
WAMP server digunakan karena software-software
lainnya yang membangun aplikasi merupakan software
yang mendukung WAMP server.
3.3.4 Analisis Kebutuhan Fungsional
1. Entitas Relational Diagram (ERD)
Pada teknik ER, gambaran dunia nyata
diistilahkan dalam obyek dan relasinya. Teknik ER
51
biasa digunakan untuk mengembangkan inisial dari
desain basis data. Teknik ER menyediakan suatu
konsep yang bermanfaat yang dapat mengubah
deskripsi informal dari apa yang diinginkan oleh
user menjadi hal yang lebih detail, presisi, dan
deskripsi detail tersebut dapat diimplementasikan
ke dalam DBMS.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, dalam
teknik ER menggunakan entity dan atribut. Entity
adalah obyek yang mempunyai eksistensi dan
terdefinisi dengan baik. Himpunan entity yang
sejenis disebut Entity Set. Untuk model dari ER
digambarkan dengan simbol 4 persegi panjang,
sedangkan Relationship Set yang merupakan hubungan
yang terjadi antara Entity Set digambarkan dengan
simbol layang-layang.
(Simbol Entity Set) (Simbol Relationship Set)
52
Hubungan antara pengguna dan aplikasi kartu
kuning ini dapat digambarkan pada ERD di bawah
ini :
Gambar 3.12 Entitas Relasional Diagram
2. Aliran informasi
a. Diagram Konteks
53
Diagram konteks digunakan untuk menjabarkan
lingkup proyek atau sistem yang akan ditangani.
Suatu diagram konteks selalu mengandung satu dan
hanya satu proses saja. Proses ini mewakili proses
dari seluruh sistem. Diagram konteks menggambarkan
hubungan input / output antara sistem dengan
luarnya (kesatuan luar).
Diagram konteks atau disebut juga dengan model
sistem fundamental merepresentasikan seluruh elemen
sistem sebagai sebuah bubble tunggal dengan data
input output yang ditunjukkan oleh anak panah yang
masuk dan keluar secara berurutan.
54
Gambar 3.13 Diagram Konteks
b. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram sering digunakan untuk
menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau
sistem baru yang akan dikembangkan secara logika
tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data
tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data
tersebut akan disimpan. DFD dapat menggambarkan
arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan
jelas serta dokumentasi dari sistem yang baik.
Beberapa simbol yang digunakan DFD untuk maksud
mewakili yaitu:
1. Exsternal entity merupakan kesatuan (entity)
dilingkungan luar system yang dapat berupa
orang, organisasi atau sistem lainnya yang
berada dilingkungan luarnya yang akan
memberikan input atau menerima output dari
sistem.
2. Arus Data atau Aliran Data (DataFlow)
55
Arus data di DFD diberi simbol dengan suatu
anak panah arus data ini mengalir di antara
proses dan kesatuan luar/ terminator. Arus
data ini menunjukan arus data dari data yang
dapat berupa masukan untuk sistem atau dari
proses sistem. Arus data sebaiknya diberi
nama yang jelas dan mempunyai arti.
3. Proses (process)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang
dilakukan oleh orang, mesin atau komputer
dari hasil suatu arus data yang masuk
kedalam proses untuk dihasilkan arus data
yang akan keluar dari proses. Proses pada
data flow diagram dapat merupakan sekumpulan
program, satu program atau satu modul atau
sub program, dapat juga merupakan
transformasi data secara manual.
4. Simpanan Data (data store )
Merupakan simpanan dari data yang dapat
berupa :
56
1. Suatu file (data base di suatu komputer)
2. Suatu arsip / catatatan manual
3. Suatu kotak tempat data di meja seseorang
4. Suatu tabel acuan manual
5. Suatu agenda / buku
DFD (Data Flow Diagram) Level 0
DFD Level 0 menggambarkan diagram konteks secara
lebih detail atau terperinci. DFD Level 0
digambarkan dengan beberapa buah proses yang
menggambarkan alur system.
58
No.Pencaker + No.Penduduk + Nama + Tempat Lahir +
Tanggal Lahir + Jenis Kelamin + Status + Agama +
Alamat + Pendidikan formal + Pendidikan non
formal.
Edit data
No.Pencaker + No.Penduduk + Nama + Tempat Lahir +
Tanggal Lahir + Jenis Kelamin + Status + Agama +
Alamat + Pendidikan formal + Pendidikan non
formal.
Hapus data
No.Pencaker + keterangan proses hapus.
Cetak data
No.Pencaker + No.Penduduk + Nama + Tempat Lahir +
Tanggal Lahir + Jenis Kelamin + Status + Agama +
Alamat + Pendidikan formal + Pendidikan non
formal.
Lihat data
No.Pencaker + No.Penduduk + Nama + Tempat Lahir +
Tanggal Lahir + Jenis Kelamin + Status + Agama +
59
Alamat + Pendidikan formal + Pendidikan non
formal.
Data store :
Id_pencaker : No.Pencaker + No.Penduduk + Nama +
Tempat Lahir + Tanggal Lahir + Jenis Kelamin +
Status + Agama + Alamat + Pendidikan formal +
Pendidikan non formal.
Data element :
No.Pencaker : karakter dengan panjang 12 digit
No.Penduduk : karakter dengan panjang 20 digit
Nama : karakter dengan panjang 30 digit
Tempat Lahir : karakter dengan panjang 15 digit
Tanggal Lahir : karakter dengan panjang 2 digit
Jenis Kelamin : karakter dengan panjang 4 digit
Status : karakter dengan panjang 10 digit
Agama : karakter dengan panjang 8 digit
Alamat : karakter dengan panjang 12 digit
60
tdk_tamatsd : karakter dengan panjang 30 digit
th_ tdk_tamatsd : karakter dengan panjang 30 digit
sampai_kelas : karakter dengan panjang 20 digit
th_sampai_kelas : karakter dengan panjang 4 digit
Sd : karakter dengan panjang 20 digit
th_sd : karakter dengan panjang 4 digit
Smtp : karakter dengan panjang 20 digit
th_smtp : karakter dengan panjang 4 digit
Smta : karakter dengan panjang 20 digit
th_smta : karakter dengan panjang 4 digit
Akta1 : karakter dengan panjang 20 digit
th_akta1 : karakter dengan panjang 4 digit
d2 : karakter dengan panjang 20 digit
th_d2 : karakter dengan panjang 4 digit
akta2 : karakter dengan panjang 20digit
th_akta2 : karakter dengan panjang 4 digit
akta3 : karakter dengan panjang 20 digit
th_akta3 : karakter dengan panjang 4 digit
s1 : karakter dengan panjang 20 digit
th_s1 : karakter dengan panjang 4 digit
61
s2 : karakter dengan panjang 20 digit
th_s2 : karakter dengan panjang 4 digit
lain1 : karakter dengan panjang 20 digit
th_lain1 : karakter dengan panjang 4 digit
lain2 : karakter dengan panjang 20 digit
th_lain2 : karakter dengan panjang 4 digit
lain3 : karakter dengan panjang 20 digit
th_lain3 : karakter dengan panjang 4 digit
4. Pembuatan Tabel
Tabel 3.1 Data Tabel idpencaker
Tabel : idpencakerPrimary Key : nopencaker
Nama field Tipe data Ukuran Nopencaker char 12Nopenduduk char 20Nama varchar 30Tempatlahir varchar 15
62
Tanggal char 2Bulan varchar 10Tahun char 4Jeniskelamin varchar 8Status varchar 12Agama varchar 30Alamat varchar 30tdk_tamatsd varchar 20th_ tdk_tamatsd char 4sampai_kelas varchar 20th_sampai_kelas char 4Sd varchar 20th_sd char 4Smtp varchar 20th_smtp char 4Smta varchar 20th_smta char 4Akta1 varchar 20th_akta1 char 4d2 varchar 20th_d2 char 4akta2 varchar 20th_akta2 char 4akta3 varchar 20th_akta3 char 4s1 varchar 20th_s1 char 4
63
s2 varchar 20th_s2 char 4lain1 varchar 20th_lain1 char 4lain2 varchar 20th_lain2 char 4lain3 varchar 20th_lain3 char 4
3.3.5 Perancangan
1. Perancangan Arsitektur Menu
Perancangan arsitektur menu adalah penjelasan
mengenai langkah-langkah yang bisa di lakukan
ketika aplikasi mulai di jalankan. Dengan mengikuti
perintah yang tersedia dalam aplikasi, seorang user
yang awam pun bisa menjalankan aplikasi dengan
mudah.
Aplikasi kartu kuning ini terdapat perpaduan
antara beberapa tombol, gambar dan suara. Berikut
ini adalah arsitektur menu dari aplikasi ini :
64
Gambar 3.15 Bagan Arsitektur Menu Aplikasi Kartu Kuning
2. Perancangan Database
Database adalah kumpulan banyak data dan bisa
berbentuk tabel-tabel yang perlu diorganisasikan
satu sama lainnya. Perancangan database merupakan
suatu hal yang penting. Kesulitan utama dalam
merancang database adalah bagaimana merancang
sehingga dapat memenuhi kebutuhan pada saat ini dan
masa yang akan datang. Perancangan model konseptual
perlu dilakukan disamping perancangan model fisik.
65
3. Perancangan Interface
Perancangan interface pada aplikasi kartu pencari
kerja ini merupakan desain awal pembuatannya,
selain untuk mempermudah dalam tahap awal
perancangan juga dapat membantu dalam memaksimalkan
sistematika kebutuhan pada aplikasi tersebut.
Dalam perancangan ini terdiri atas beberapa
menu, yaitu:
1. Form main menu adalah form menu utama atau
menu awal dari aplikasi pembuatan kartu pencari
kerja ini. Pada pojok kiri atas terdapa logo
kuningan beserta nama instansi pemerintahan.
Selanjutnya terdapat tombol input data, edit
data, hapus data, cetak data, lihat data dan
about. Tombol-tombol tersebut terhubung dengan
form-form dengan nama tombol itu sendiri. Juga
terdapat tambahan gambar pada tampilan main menu
atau menu utama. Berikut tampilan perancangan
interface pada form main menu.
66
Gambar 3.16 Perancangan Form Main Menu
2. Form input data yaitu form untuk memasukkan data
orang yang akan membuat kartu pencari kerja dan
setiap data yang di inputkan akan disimpan pada
data base.
67
Gambar 3.17 Perancangan Form Input Data
Pada form input data terdapat tombol simpan dan
reset, tombol simpan berfungsi untuk menyimpan
semua inputan data pencari kerja yang akan
disimpan dalam tabel id_pencaker. Pada tombol
reset merupakan tombol untuk mengulang semua
inputan pada field-field form tersebut. Untuk tombol
68
home, input data, edit data dan hapus data ialah
tombol untuk kembali pada form-form tesebut.
3. Form edit data yaitu form untuk merubah setiap
field dari data-data orang yang membuat kartu
pencari kerja yang tersimpan pada database.
Sebelum masuk pada form edit data, terdapat form
konfirmasi terlebih dahulu yaitu memilih data
pencaker yang akan dirubah. Berikut form
konfirmasi tersebut :
Gambar 3.18 Perancangan Form Konfirmasi Edit Data
Pada perancangan form konfirmasi terdapat tombol
edit, yaitu tombol untuk masuk pada form edit
69
data yang selanjutnya pada form edit data ini
akan meng-edit semua field-field pada tabel
id_pencaker. Pada tombol home dan lihat data
merupakan tombol untuk masuk pada form tersebut,
yaitu form menu utama dan form lihat data.
Berikut merupakan perancangan interface pada
form edit data :
70
Gambar 3.19 Perancangan Form Edit Data
4. Form hapus data yaitu form untuk menghapus
setiap field dari data-data orang yang telah
membuat kartu pencari kerja yang tersimpan pada
database. User dapat memilih list no.Pencaker pada
form tersebut yang akan dihapus. Berikut adalah
tampilan perancangan form konfirmasi hapus
data :
71
Gambar 3.20 Perancangan Form Konfirmasi Hapus Data
Setelah konfirmasi, form selanjutnya menampilkan
keterangan setelah menghapus salah satu pencaker.
Gambar 3.21 Perancangan Form Hapus Data
5. Form cetak data yaitu form untuk mencetak kartu
pencari kerja yang langsung terhubung dengan
printer. Sebelum masuk form cetak data yaitu
mencetak kartu pencari kerja, ada konfirmasi
terlebih dahulu. Pada form konfirmasi cetak data
terdapat tombol cetak sebagai tombol konfirmasi,
selanjutnya tombol-tombol untuk masuk pada form-
form lainnya, seperti tombol home untuk masuk
72
menu utama, input data, edit data dan hapus
data.
Gambar 3.22 Perancangan Form Konfirmasi Cetak Data
Setelah form konfirmasi, terdapat form cetak data.
Field-field pada form ini disamakan dengan kartu yang
aslinya, yaitu kartu kuning atau kartu pencari
kerja. Pada kata “Cetak” yang terdapat di pojok
kanan bawah form, merupakan link pada printer untuk
langsung mencetak tampilan pada form cetak data
tersebut.
73
Berikut tampilan pada perancangan form cetak data
yang akan langsung dicetak pada kartu pencari
kerja:
74
Gambar 3.23 Perancangan Form Cetak Data
6. Form lihat data yaitu form untuk melihat data
orang yang telah membuat kartu pencari kerja.
Gambar 3.24 Perancangan Form Lihat Data
7. Form about yaitu form untuk melihat identitas
pembuat aplikasi pembuatan kartu pencari kerja.
Top Related