ANTRO IPTEK

39
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI SERTA PEWARISANNYA

Transcript of ANTRO IPTEK

ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI SERTA PEWARISANNYA

Pengertian ilmu dan pengetahuan

Ilmu (science)Pengetahuan (non-

science)Suatu kerangka pengetahuan (knowledge) yang tersusun serta teruji kebenarannya, dan diperoleh melalui suatu penelitian ilmiah

Kesan yang timbul dalam pikiran manusia sebagai hasil dari penggunaan panca indera

TEKNOLOGI

Berasal dari dua kata tecnos dan logos. Tecnos berarti cara/teknik dan logos berarti ilmu.

KBBI --- “cara membuat sesuatu” atau “cara sistem melakukan sesuatu”.

Apa itu teknologi?????

Jadiiii.....dapat disimpulkan bahwa :

Teknologi adalah penerapan cara-cara tertentu agar dalam mengerjakan sesuatu dapat dikerjakan dengan mudah, cepat, efektif dan efisien.

Teknologi adalah ilmu pengetahuan teknis atau cara-cara penerapan, “teknik/cara-cara” ini memiliki pengertian agar selalu menjadi mudah.

Tiga bagian teknologiTeknologi individual --- pada tahapan awal perkembangannya, teknologi adalah perpanjangan tangan manusia secara individual.

Teknologi kolektif --- teknologi yang penggunaannya harus bersama-sama. Teknologi jenis dapat dijumpai pada teknologi yang digunakan dalam suatu proses produksi.

Teknologi Sosial --- ilmu-ilmu yang dipergunakan sebagai dasar perencanaan sosial.

Pembagian Ilmu PengetahuanBerdasarkan Objek Kajiannyaa.IPA (natural science) : ilmu yang mempelajari gejala-gejala yang terjadi dalam lingkungan alam. Beberapa disiplin ilmu yang termasuk kelompok ini adalah matematika, fisika, kimia dan biologi.

b.IPS (social science) : ilmu yang mempelajari berbagai gejala sosial dalam kehidupan bersama manusia (masyarakat). Contohnya ilmu sejarah, sosiologi, ekonomi, politik dll.

c.Ilmu Budaya/Humaniora : ilmu yang mempelajari budaya serta hal-hal yang berhubungan dengan jiwa manusia. Misalnya, ilmu seni, filsafat, sastra, ilmu agama, psikologi, antropologi budaya dll.

Berdasarkan sifatnya a.Ilmu Eksakta : ilmu yang berkaitan erat dengan perhitungan-perhitungan yang pasti. Gejala-gejala yang dipelajari ilmu eksak dapat diukur secara pasti. Seperti ilmu matematika, fisika, kimia.

b.Ilmu non-eksakta : ilmu-ilmu yang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan gejala-gejala sosial dan budaya, serta tidak berhubungan dengan perhitungan-perhitungan pasti. Contohnya sejarah, antropologi, sosiologi dll.

Berdasarkan manfaat dan kegunaannyaa. Ilmu pengetahuan murni (pure science) :

ilmu yang dipelajari dan dikembangkan untuk kepentingan ilmu itu sendiri. Contohnya fisika, kimia, matematika, sosiologi.

b. Ilmu pengetahuan terapan (applied science) : ilmu pengetahuan yang ditujukan untuk keperluan-keperluan praktis agar dapat memiliki manfaat maksimal untuk kehidupan manusia. Misalnya ilmu kedokteran, akuntansi, farmasi.

Pembagian Teknologia. Teknologi tradisional : sistem peralatan

dan perlengkapan yang digunakan dalam kehidupan masyarakat tradisional. Ciri utama pada teknologi tradisional adalah kesederhanaannya, sesuai dengan perkembangan masyarakat pendukungnya yang masih sederhana. Koentjaraningrat membagi teknologi menjadi 8 macam ---- alat produksi, senjata, wadah, alat untuk menyalakan api, makanan-minuman, pakaian dan perhiasan, tempat berlindung dan rumah serta alat-alat transportasi.

b. Teknologi Modern : teknologi yang digunakan pada masyarakat yang telah maju. Masyarakat yang telah maju memiliki ketergantungan yang besar terhadap teknologi. Oleh karena itu, teknologi hadir hampir di setiap bidang kehidupannya. Misalnya, dalam bidang transportasi terdapat teknologi transportasi darat, laut, dan udara. Beberapa contoh yang tidak ditemukan pada masyarakat tradisional, yakni teknologi kedokteran, teknologi nuklir, teknologi antariksa dan teknologi informasi.

Pengaruh Ilmu Pengetahuan dan TeknologiPengaruh positif : 1.Ilmu pengetahuan menuntut pengembangan sikap mental manusia yang lebih baik spt objektifitas, kesabaran, kerja keras dsb. Hasil2 teknologi juga dapat menciptakan optimisme yang lebih besar karena adanya berbagai kemudahan dalam kehidupan manusia.

2.Peningkatan kualitas hidup manusia karena adanya jaminan kesehatan. Perkembangan ilmu kedokteran dan teknologinya memungkinkan manusia untuk bertahan dari serangan berbagai penyakit, sehingga memberikan harapan hidup yang lebih baik.

3. Peningkatan dalam penyediaan kebutuhan pangan dan bahan pokok lainnya. Perkembangan ilmu dan teknologi pertanian memungkinkan manusia untuk memproduksi bahan makanan yang lebih besar, sehingga memberikan jaminan hidup yang lebih besar pula.

4. Kemudahan dalam proses penyebaran informasi dan komunikasi timbal balik antar manusia karena perkembangan ilmu dan teknologi komunikasi. Berbagai informasi dengan sangat cepat dapat diterima karena hadirnya berbagai teknologi informasi dan komunikasi spt tv, radio, internet, telp.rumah,hp dsb.

5. Kemajuan ekonomi karena hadirnya industrialisasi. Ilmu dan teknologi dalam bidang industri memungkinkan manusia untuk mencukupi kebutuhannya dengan mudah, disamping dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat.

6. Proses pewarisan budaya yang lebih mudah dan cepat karena perkembangan ilmu dan teknologi pendidikan. Kemajuan dalam teknologi pendidikan menghadirkan sarana pendidikan yang lebih luas, sedangkan kemajuan ilmu pendidikan mendorong proses pewarisan budaya yang lebih efektif.

Pengaruh negatif IPTEKMenciptakan ketergantungan manusia terhadap produk budaya tersebut

Munculnya kesombongan intelektual karena manusia merasa telah mampu “menundukkan” alam --- lupa kodratnya sb manusia Tuhan.

Meningkatnya individualisme dan memudarnya rasa kepedullian dosial thd manusia lain --- berdampak konflik

Menciptakan cultural shock karena masy. Belum siap menerima perkembangan IPTEK.

Adanya globalisasi memungkinkan masy. Berperilaku di luar nilai dan norma yang berlaku

Meningkatkan kerusakan alam karena kemajuan IPTEK dalam bidang industri --- polusi, rusaknya lapisan ozon dll

Tahap-tahap dalam Pewarisan IPTEK VertikalDilakukan oleh orang tua kepada anak cucunya atau keturunannya.

Ex. Petani yang mewariskan pengetahuannya mengenai IPTEK di bidang pertanian kepada anaknya dengan cara mengajaknya ke sawah untuk membantu pekerjaannya.

Horizontal Manusia dapat mempelajari pengentahuan dari kebudayaan orang lain.

Ex. Seseorang bisa mempelajari IPTEK dengan belajar dari orang lain spt seseorang yang sedang belajar mengenai elektronik di tempat kursus elektronik.

Hambatan dalam Pewarisan IPTEK

Menurut Foster hambatan bisa terjadi pada pewarisan teknologi yaitu:

1.Hambatan Budaya --- berkaitan dengan sistem nilai, perilaku, sikap dan kepercayaan masy. thd teknologi baru.

2.Hambatan Sosial --- berkaitan dengan hubungan antara individu dan inovasi teknologi yang bertentangan dengan pranata sosial yang ada.

3.Hambatan Psikologis --- berkaitan dengan cara penyampaian pesan dalam program inovasi teknologi.

Menurut Roger dan Shoemakker menambahkan bahwa hambatan dari suatu inovasi juga disebabkan karena aspek ekonomis --- keputusan untuk menerima atau menolak inovasi bersifat relatif tergantung dari nilai gunanya.

Potensi IPTEK dalam Masyarakat

Potensi positif IPTEKa.Adanya IPTEK memungkinkan kita untuk memperluas lapangan pekerjaan yang menyerap banyak tenaga kerja

b.Pemerataan pembangunan hingga ke arah pelosok pedalaman menjadi sangat mungkin dilakukan

c.Persebaran informasi yang cepat dan luas, seperti pada penggunaan satelit dan internet

d.IPTEK dapat mendukung adanya penelitian di berbagai bidang dengan mudah

e.Adanya IPTEK membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih mudah, seperti adanya televisi, listrik dan telepon.

Potensi Negatif IPTEKa.Kecenderungan orang Indonesia dalam menanggapi IPTEK adalah dengan cara meniru habis-habisan pengaruh asing, seperti gaya hidup bebas dan narkoba

b.Ketidakadilan di bidang ekonomi membuat masy. Miskin menjadi semakin miskin, yang pada akhirnya dapat menimbulkan konflik

c.Pembangunan di segala bidang di berbagai daerah dalam kehidupan masyarakat yg sudah modern spt skr mmbuat nilai2 tradisi yang sudah ada sejak dulu memudar

d. IPTEK dapat menimbulkan rasa ketergantungan thd teknologi dalam berbagai hal

e. Dalam masy. Industri kemajuan IPTEK telah mengurangi sama sekali kecenderungan utk menjelaskan setiap peristiwa dengan mengacu bermacam-macam dewa, setan, mantra dan doa. Sejauh ini argumen tsb menyatakan bahwa sains dan tekonlogi yg semakin maju, akan melibatkan perubahan dalam agama tapi tidak harus menyebabka

Pembagian ilmu dari sifatnya1. Ilmu eksakta atau ilmu pasti

Matematika dan IPA2. Ilmu non eksakta atau ilmu sosial

IPS, ilmu budaya dan ilmu bahasa

Pembagian ilmu dari objeknya:1. Ilmu matematika

Aljabar, Aritmatika, Statistik, Geometri dll.

2. Ilmu pengetahuan alam (IPA) Biologi, Fisika, dan Kimia

3. Kelompok ilmu sosial Sejarah, Sosiologi, Geografi, Antropologi dll.

4. Kelompok ilmu budaya (humaniora) Bahasa, Seni, Filsafat, dan Agama.

Ilmu pengetahuan dari penerapannyaIlmu murni: ilmu pengetahuan yang

teoritis dan abstrak

Ilmu terapan: hasil terapan dari ilmu pengetahuan murni

EkonomiKimiaZoologiBotaniGeologiAstronomiHukumFisika

PerdaganganFarmasiPeternakanPertanianPertambanganNavigasiPeradilanTeknik

Asal usul SosiologiBapak Sosiologi adalah Auguste Comte, seorang ahli filsafat dari Perancis yang lahir pada tahun 1798. Comte beranggapan bahwa semua penelitian tentang masyarakat telah mencapai tahap terakhir, yakni tahap ilmiah, oleh karenanya ia menyarankan semua penelitian tentang masyarakat ditingkatkan menjadi ilmu yang berdiri sendiri, lepas dari filsafat yang merupakan induknya. Pandangan Comte yang dianggap baru pada waktu itu adalah bahwa sosiologi harus didasarkan pada observasi dan klasifikasi yang sistematis, dan bukan pada kekuasaan serta spekulasi.

Konsep dasar sosiologi Konsep sosiologi 1.Sosiologi sebagai ilmu : merupakan kumpulan pengetahuan mengenai kajian masyarakat dan kebudayaan yang disusun secara sistematis dan logis.

2.Sosiologi sebagai metode : merupakan cara-cara berpikir untuk mengungkapkan realitas sosial dalam masyarakat dengan prosedur dan teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Definisi Sosiologi1. Auguste Comte (Bapak sosiologi) : sosiologi

adalah ilmu yang terutama mempelajari manusia sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesamanya.

2. Selo Soemardjan (Bapak sosiologi Indonesia) dan Soelaiman Soemardi : sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial, proses sosial, dan perubahan sosial.

3. Pitirim A. Sorokin : Sosiologi adalah ilmu yang me,pelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial,hubungan dan pengaruh gejala sosial dengan non sosial,dan ciri-ciri umum dari semua jenis gejala sosial.

Sifat dan hakekat sosiologiTermasuk rumpun ilmu sosial Ilmu pengetahuan yang kategorisIlmu pengetahuan murni (pure science)

Ilmu pengetahuan yang abstrakBertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum

Ilmu pengetahuan yang rasionalIlmu pengetahuan umum

Ciri-ciri utama sosiologi sebagai ilmu sosial1)Sosiologi bersifat empiris,artinya didasarkan pada observasi-observasi segala kenyataan di masyarakat.

2)Sosiologi bersifat teoritis,artinya merupakan abstraksi dari hasil-hasil observasi yang menjelaskan hubungan kausalitas.

3)Sosiologi bersifat kumulatif,artinya teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori lama yang kemudian disempurnakan.

4)Sosiologi bersifat nonetis,artinya yang dipersoalkan bukan baik buruknya fakta,tetapi bertujuan untuk menjelaskan fakta-fakta secara analisis.

Objek Studi SosiologiObjek Studi Sosiologi adalah masyarakat, dengan menyoroti hubungan antarmanusia dan proses sebab-akibat yang timbul dari hubungan tersebut.

Unsur-unsur dalam masyarakat :1.Orang-orang dalam jumlah relatif besar yang saling berinteraksi

2.Adanya kerjasama dalam skala kecil dan skala luas

3.Berada dalam wilayah dengan batas-batas tertentu

4.Berlangsung dalam waktu relatif lama

Kegunaan SosiologiPerencanaan SosialPenelitianPembangunan, terdiri dari tiga tahap yaitu:1. Perencanaan2. Penerapan3. Evaluasi

Pemecahan Masalah Sosial

Metode-metode Sosiologi:1. Metode Statistik---dipakai untuk

menunjukkan hubungan atau pengaruh kausalitas dengan teknik enumerasi (perhitungan)

2. Metode Eksperimen (Percobaan)---dilakukan terhadap dua kelompok (eksperimen dan kontrol) untuk membandingkan hasil percobaan kedua kelompok tsb.

3. Metode Induktif dan Deduktif---mempelajari gejala khusus untuk mendapat kaidah umum (Induktif) dan sebaliknya (Deduktif)

4. Metode Studi Kasus---digunakan untuk meneliti kebenaran peristiwa2 tertentu.

5. Metode Survei Lapangan---digunakan untuk memperoleh data yang hanya ada pada kehidupan masyarakat secara langsung. Dikenal dng instrumennya adl angket, wawancara, dan observasi langsung.

6. Metode Partisipasi---digunakan untuk mengadakan penelitian mendalam tentang kehidupan kelompok. Peneliti berbaur dng kelompok tanpa mengungkap identitasnya.

7. Metode Empiris dan Rasionalistis---menyandarkan diri pada fakta di masy. melalui penelitian (empiris) dan mengutamakan akal sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah2 kemasyarakatan(rasionalistis)

8. Metode Fungsionalisme---bertujuan untuk meneliti kegunaan lembaga-lembaga kemasyarakatan dan strutur sosial dalam masyarakat.

9.Metode Studi Pustaka---metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengambil data atau keterangan dari buku2 literatur di perpustakaan dll.

Objek Studi SosiologiMasyarakat adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah tertentu dan membina kehidupan bersama dalam berbagai aspek kehidupan atas dasar norma sosial tertentu dalam waktu yang cukup lama.

Unsur-unsur pokok masyarakat:1.orang2 dalam jumlah relatif besar yang saling berinteraksi

2. adanya kerjasama secara otomatis skala kecil dan luas

3. berada dalam wilayah dengan batas-batas tertentu (kecamatan, kotamadya dll)

4. berlangsung dalam waktu yang relatif lama serta memiliki norma sosial

Masyarakat Tradisional dan Masyarakat Modern

Masyarakat tradisional adalah masyarakat yang kehidupannya masih didominasi oleh adat istiadat lama dan didasarkan pada cara2 atau kebiasaan2 lama sebagai warisan nenek moyang.

Masyarakat Modern adalah masyarakat yang sebagian besar warganya mempunyai orientasi nilai budaya yang terarah pada kehidupan dalam peradaban dunia masa kini.

Perbandingan karakteristik Masyarakat Tradisional dan

ModernTradisional Modern

Hubungan dlm keluarga dan masy. sgt kuat berdasar ikatan kebersamaan

Berpegang pada adat istiadat dan tradisi

Tidak ada lembaga khusus untuk memberi pendidikan shg tingkat buta huruf tinggi

Hubungan antarmanusia didasarkan ats kpentingan2 pribadi

Percaya pada manfaat IPTEK sbg sarana meningkatkan kesejahteraan

Tingkat pendidikan formal, memadai dan merata

Tradisional ModernDiferensiasi dan spesialisasi rendah

Hukum yang berlaku tidak tertulis

Kegiatan ekonomi berupa konsumsi

Diferensiasi dan spesialisasi tinggi

Hukum tertulisKegiatan ekonomi berupa produksi, yaitu pertukaran uang