ANNU AL REPOR T | LAPORAN TAHUNAN 2018 - Upperline.id

180

Transcript of ANNU AL REPOR T | LAPORAN TAHUNAN 2018 - Upperline.id

AN

NU

AL R

EPO

RT

| LAP

OR

AN

TAH

UN

AN

20

18

Kantor PusatJl. Majapahit No. 28 A (dalam)

Jakarta 10160, Indonesia

Telp : +62-21 385 9649 (Hunting), 345 1632

Fax : +62-21 380 9280

Kantor CabangJl. Bhayangkara No. 17 E, Talang Banjar

Jambi 36142, Indonesia

Telp : +62-741 251 49, 755 3148

Fax : +62-741 251 46

1annual report | laporan tahunan - 2018

I. KILAS KINERJA 2018 FLASHBACK FOR PERFORMANCE 2018

02 Ikhitisar Keuangan Financial Highlights

04 Ikhtisar Saham 2017&2018

Shares Highlights

II. LAPORAN MANAJEMEN MANAJEMEN REPORT

06 Laporan Dewan Komisaris

Report From The Board of Commissioners

10 Laporan Direksi

Report From The Board of Directors

III. PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE

16 Identitas Perusahaan Corporate Identity

18 Sejarah Singkat Perusahaan Company’s Brief History

20 Kegiatan Usaha Business Activities

22 Struktur Organisasi Organization Structure

23 Visi dan Misi Vision and Mission

24 Profil Dewan Komisaris Profile of The Board of Commissioners

30 Profil Direksi Profile of The Board of Directors

36 Sumber Daya Manusia Human Resources

42 Entitas Anak Subsidiaries

44 Informasi Pemegang Saham Shareholders Information

44 Pemegang Saham Utama dan Pengendali Majority and Controlling Shareholders

45 Kronologi Pencataan Saham Share Listing Chronology

45 Struktur Kepemilikan Shares Ownership

46 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

Capital Market Supporting Institutions and Professionals

IV. ANALISIS DAN PEMBAHAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

48 Kondisi Perekonomian dan Industri Economic and Industrial Climate

48 Kinerja Keuangan Financial Performance

52 Tinjauan Operasi Per Segmen Overview of Operations PerSegment

53 Prospek Usaha Business Prospects

53 Aspek Pemasaran Marketing Aspects

54 Kebijakan Dividen Dividend Policy

V TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

56 Prinsip Tata Kelola Perusahaan Principles of Good Corporate Governance

57 Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure

62 Kode Etik Code of Conduts

63 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

70 Dewan Komisaris Board of Commissioners

76 Direksi Board of Directors

85 Komite Audit Audit Committee

91 Audit Internal Internal Audit

93 Akuntan Publik Public Accountant

94 Sistem Pengendalian Internal Internal Control Systems

96 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

99 Manajemen Risiko Risk Management

VI. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

VII. SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS STATEMENT OF RESPONSIBILITY FROM BOARD OF

DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS

VIII. LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS

DAFTAR ISITable Of Contents

1annual report | laporan tahunan - 2018

2 annual report | laporan tahunan - 2018

KILAS KINERJA 2018Flashback For Performance Of 2018

IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlights

2016 2017 2018

LABA RUGI KOMPREHENSIF | COMPREHENSIVE INCOME/LOSS

Pendapatan Usaha | Revenue 160.609.019 176.879.872 236.020.877

Laba Bruto | Gross Profit 43.851.488 54.519.041 81.876.391

Laba Usaha | Profit From Operation 19.672.479 28.765.662 57.892.288

Laba Tahun Berjalan | Profit For The Year 13.922.094 24.270.494 52.752.667

Laba Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada:Profit For The Year Attributable To:

Kepentingan Entitas Induk | Owners of the Parent Entity 13.908.536 24.247.184 52.706.695

Kepentingan Non Pengendali | Non-Controlling Interest 13.558 23.310 45.972

Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada:Total Comprehensive Income For The Year Attributable To :

Kepentingan Entitas Induk | Owners of the Parent Entity 16.042.918 24.126.776 52.278.147

Kepentingan Non Pengendali | Non-Controlling Interest 5.138 20.666 54.571

Laba Per saham Dasar (Rupiah Penuh) | Basic Earning per share (full amount) 5,92 10,32 22,43

EBITDA 52.613.681 60.694.783 83.636.755

LAPORAN POSISI KEUANGAN (DALAM RIBUAN RUPIAH)STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (IN THOUSANDS RUPIAH)

Jumlah Aset | Total Assets 409.484.780 416.286.582 474.345.475

Aset Lancar | Current Assets 103.632.804 111.105.582 142.043.544

Aset Tidak Lancar | Non-Current Assets 305.851.976 305.181.000 332.301.930

Jumlah Liabilitas | Total Liabilities 41.516.060 31.209.419 50.960.584

Kewajiban Lancar | Current Liabilities 22.862.732 18.400.443 23.526.301

Kewajiban Tidak Lancar | Non-Current Liabilities 18.653.328 12.808.976 27.434.283

Jumlah Ekuitas | Total Equity 367.968.720 385.077.163 423.384.891

RASIO USAHA | FINANCIAL RATIOS

Rasio Laba terhadap Jumlah Aset | Return on Assets 3,40% 5,83% 11,12%

Rasio Laba terhadap Ekuitas | Return on Equity 3,78% 6,30% 12,46%

Rasio Laba Kotor terhadap Pendapatan | Gross Profit Margin 27,30% 30,82% 34,69%

Rasio Laba terhadap Pendapatan | Net Profit Margin 8,67% 13,72% 22,35%

Rasio EBITDA terhadap Pendapatan | EBITDA Margin 32,76% 34,31% 35,44%

RASIO KEUANGAN | FINANCIAL RATIOS

Rasio Lancar | Current Ratio 4,53 6,04 6,04

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas | Liabilities to Equity Ratio 0,11 0,08 0,12

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset | Liabilities to Assets Ratio 0,10 0,07 0,11

RASIO PERTUMBUHAN | GROWTH RATIOS

Penjualan | Sales -16,66% 10,13% 33,44%

Laba Bersih | Net Income -51,08% 74,33% 117,35%

EBITDA -22,19% 15,36% 37,80%

Jumlah Aset | Total Assets -3,02% 1,66% 13,95%

Jumlah Liabilitas | Total Liabilities -32,04% -24,83% 63,29%

Jumlah Ekuitas | Total Equity 1,89% 4,65% 9,95%

(DALAM RIBUAN RUPIAH | IN THOUSANDS RUPIAH)

2 annual report | laporan tahunan - 2018

3annual report | laporan tahunan - 2018

19.672.479

28.765.662

57.892.288

160.609.019176.879.872

236.020.877

Pendapatan Usaha | Revenue

Laba Usaha | Operating Profit

Laba Bersih | Net Income

2016

2016

2016

13.922.094

2017

2017

2017

24.270.494

52.752.667

2018

2018

2018

4 annual report | laporan tahunan - 2018

IKHTISAR SAHAMShares Highlights

Harga dan Volume Perdagangan Saham Per Triwulan Periode Tahun 2017 - 2018Price and Volume of Share Trading As Quarter Period Year 2017 - 2018

Harga dan Volume Perdagangan Saham Per Triwulan Periode Tahun 2017 - 2018Price and Volume of Share Trading As Quarter Period Year 2017- 2018

Harga Tertinggi (Rp) Herga Terendah Harga (Rp) Penutupan (Rp)

Highest Price (IDR) Lowest Price (IDR) Closing Price (IDR)

210

190

170

150

130

110

100

90

70

50

QI QII QIII QIV QI QII QIII QIV Jan-Mar Apr-Jun Jul-Sept Oct-Dec Jan-Mar Apr-Jun Jul-Sept Oct-Dec

4 annual report | laporan tahunan - 2018

PeriodePeriod

Harga (Rp) | Price (IDR) Jumlah Lembar Saham (Juta/Lembar)

Number of Shares (Million/Shares)

Kapitalisasi Pasar (Juta/Rp)Market Capitalization

(Million/IDR)

Volume(Ribu/Lembar)

(Thousand/ Shares)

Nilai (Juta/Rp)Value (Million/IDR)Tertinggi

HighestTerendah

LowestPenutupan

Closing

2017

Quarter I 105 73 87 2.350 204.000 1.799 171

Quarter II 169 81 113 2.350 266.000 10.807 1.576

Quarter III 200 97 122 2.350 287.000 43.788 7.198

Quarter IV 150 100 114 2.350 268.000 1.928 243

2018

Quarter I 184 105 139 2.350 327.000 80.421 11.924

Quarter II 157 106 121 2.350 284.000 19.779 2.681

Quarter III 150 105 129 2.350 303.000 3.461 446

Quarter IV 144 111 133 2.350 313.000 2.332 253

5annual report | laporan tahunan - 2018

Volume Perdagangan | Trading VolumeRibu/Lembar | (Thousand / Shares)

Kapitalisasi Pasar | Market Capitalization

Juta | Rp (Million / IDR)

350,000

300,000

250,000

200,000

150,000

100,000

50,000

0

QI QII QIII QIV QI QII QIII QIV Jan-Mar Apr-Jun Jul-Sept Oct-Dec Jan-Mar Apr-Jun Jul-Sept Oct-Dec

QI QII QIII QIV QI QII QIII QIV Jan-Mar Apr-Jun Jul-Sept Oct-Dec Jan-Mar Apr-Jun Jul-Sept Oct-Dec

1.799

10.807

43.788

80.421

19,779

3,4612,3321.928

5annual report | laporan tahunan - 2018

6 annual report | laporan tahunan - 20186 annual report | laporan tahunan - 2018

LAPORAN DEWAN KOMISARISReport from The Board of Commissioners

LAPORAN MANAJEMENManagement Report

7annual report | laporan tahunan - 2018

Para Pemegang Saham Yang Terhormat

Berdasarkan Laporan Keuangan konsolidasian Tahun

Buku 2018 kinerja Perseroan menunjukkan hasil lebih

baik dibandingkan tahun 2017. Pendapatan usaha tahun

2018 tercapai Rp. 236.0 miliar meningkat 33.4 persen dari

pendapatan usaha tahun 2017 sebesar Rp. 176.9 miliar.

Laba bruto juga meningkat 50.3 persen dari Rp. 54.5 miliar

di tahun 2017 menjadi Rp. 81.9 miliar di tahun 2018, laba

setelah pajak tercapai Rp. 52.8 miliar suatu peningkatan

yang cukup tajam sebesar 117.3 persen dari tahun 2017

sebesar Rp. 24.3 miliar. Demikian pula jika dibandingkan

dengan target tahun 2018, semua komponen pendapatan

tercapai melebihi target yang ditetapkan, sedangkan

komponen Beban Usaha tercatat 92.2 persen dari target.

Penilaian kinerja dilaksanakan secara rutin bersamaan

dengan review dan evaluasi berdasarkan laporan keuangan

setiap bulan. Kriteria yang digunakan untuk penilaian

kinerja adalah capaian dalam tahun berjalan dibandingkan

dengan capaian pada periode yang sama tahun sebelumya

dan terhadap target yang telah ditetapkan dan disepakati

bersama antara Direksi dan Dewan Komisaris. Penilaian

kinerja dilakukan oleh lembaga Dewan Komisaris.

Kondisi bisnis tahun 2019 masih diwarnai dengan ketidak

pastian dan persaingan yang ketat serta tantangan

akibat dari perubahan berbagai faktor eksternal.

Dalam menghadapi kondisi demikian, Dewan Komisaris

mendukung kebijakan strategis bisnis yang ditetapkan

Direksi untuk tahun 2019 antara lain melakukan

diversifikasi basis pelanggan, menjaga layanan penyewaan

kapal tetap berkualitas tinggi, meningkatkan efisiensi biaya

operasional, menjaga hubungan baik dengan pelanggan

serta menjaga kondisi armada kapal tetap baik melalui

inspeksi rutin dan perawatan berkala.

Dear Valued Shareholders

Based on the book of consolidated financial statements

for Year 2018, the Company's performance shows better

results compared to 2017. The operating income in 2018

is IDR 236.0 billion, an increase of 33.4% from 2017 which

amounted to IDR 176.9 billion. Gross profit also increased

50.3% from IDR 54.5 billion in 2017 to IDR 81.9 billion in

2018 while Profit after tax is IDR 52.8 billion, a significant

increase of 117.3% from 2017 which amounted to IDR

24.3 billion. Likewise, when compared with the target in

2018, all components of income exceeded the targets set

with the Operating Expenses component beneficially at

92.2% of the target.

Performance assessments are carried out routinely along

with reviews and evaluations based on financial statements

every month. The criteria used for performance appraisal

are the achievements in the current year compared to

the achievements in the same period of the previous year

and against the targets that have been set and agreed

upon between the Board of Directors and the Board of

Commissioners. The performance assessment is carried

out by the Board of Commissioners.

The business conditions in 2019 are still characterized

by uncertainty and intense competition and challenges

due to changes in various external factors. In facing

such conditions, the Board of Commissioners supports

the business strategic policies established by the Board

of Directors for 2019, among others, diversifying the

customer base, maintaining high-quality ship rental

services, increasing operational cost efficiency, maintaining

good relationships with customers and maintaining good

condition of the fleet through regular inspection and

periodic maintenance.

7annual report | laporan tahunan - 2018

8 annual report | laporan tahunan - 2018

Dari kinerja yang dicapai dalam tahun 2018 dan rencana

kerja tahun 2019, apabila strategi bisnis dilaksanakan

dengan baik, konsisten dan konsekuen, Dewan Komisaris

optimis kinerja tahun 2019 akan lebih baik dari tahun 2018

dan mampu memberikan nilai tambah bagi pemegang

saham dan seluruh pemangku kepentingan.

Prospek usaha industri pelayaran Indonesia cukup baik,

berkat penerapan berbagai kebijakan pemerintah antara

lain pengembangan dan pembangunan sarana bidang

transportasi khususnya sektor perhubungan laut dan

pembangunan kapal harus dilakukan di Indonesia serta

adanya azas cabotage tahun 2011 dimana semua kapal

yang melayani jasa pelayaran di dalam wilayah Indonesia

harus berbendera Indonesia, sehingga memberikan

peluang dan dampak positif terhadap industri pelayaran.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Dewan

Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang memberikan

usulan, rekomendasi atas hal-hal yang perlu dilakukan

dan secara rutin menyampaikan laporan kepada Dewan

Komisaris antara lain mengenai hasil telaah yang dilakukan

terhadap laporan keuangan, pelaksanaan tugas unit kerja

Internal Audit dan kinerja serta ketaatan Perseroan

terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Komite

Audit yang telah berperan dalam membantu Dewan

Komisaris dalam melaksanakan tugasnya.

Dalam tahun 2018 tidak terjadi perubahan komposisi

keanggotaan Dewan Komisaris dan Komisaris Independen

yang saat ini menjabat masih dalam periode ke-2 (dua).

Fungsi pengawasan dilakukan Dewan Komisaris setiap

saat manakala terjadi hambatan dan atau kendala

dalam pelaksanaan/implementasi atas strategi yang

telah ditetapkan. Sebagai upaya meningkatkan efisiensi

dan kinerja peseroan, melaksanakan strategi sekaligus

pemberian arahan dalam menghadapi tantangan dan

mengatasi hambatan, Dewan Komisaris mengadakan

From the performance achieved in 2018 and the 2019

work plan, if the business strategy is well implemented,

consistent and consequent, the Board of Commissioners is

optimistic that the performance in 2019 will be better than

2018 and able to provide added value to shareholders and

all stakeholders.

Business Prospects of the Indonesian shipping industry is

relatively good due to the implementation of favourable

government policies which includes the development and

construction of transportation facilities, particularly the sea

transportation sector and shipbuilding. The Cabotage Law

in 2011 states that all vessels providing Indonesian shipping

services must be built in Indonesia and carry the Indonesian

flag. This gives the Company numerous opportunities and

have a positive impact on the shipping industry.

In carrying out its duties and functions, the Board of

Commissioners is assisted by the Audit Committee which

provides proposals, recommendations on things that need

to be done and routinely submits reports to the Board of

Commissioners, among others regarding the results of

studies conducted on financial reports, implementation

of Internal Audit work units and performance and

the Company's compliance with prevailing laws and

regulations.

The Board of Commissioners fully appreciate the Audit

Committee who has played an instrumental role in assisting

the Board of Commissioners in carrying out their duties.

In 2018 there was no change in the composition of the

membership of the Board currently serving in the second

(two) periods.

The supervisory function is carried out by the Board of

Commissioners at any time when there are obstacles in the

implementation of the strategies that have been discussed.

In an effort to improve the efficiency or performance of the

company, implement strategies and provide directions to

face challenges, the Board of Commissioners hold joint

meetings with the Board of Directors with the frequency

LAPORAN DEWAN KOMISARISReport from The Board of Commissioners

8 annual report | laporan tahunan - 2018

9annual report | laporan tahunan - 2018

rapat gabungan bersama Direksi dengan frekuensi sesuai

ketentuan yang berlaku yaitu POJK 33/POJK.04/2014.

Selama tahun 2018 Dewan Komisaris menyelenggarakan

Rapat sebanyak 10 (sepuluh) kali.

Atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan

terima kasih dan penghargaan kepada Direksi dan tim

manajemen, mitra usaha, pemangku kepentingan lainnya,

regulator Pasar Modal dan Otoritas Jasa Keuangan atas

dukungan kepada Perseroan serta seluruh karyawan atas

kerja keras yang dilakukan, dedikasi yang tinggi dan kinerja

yang dicapai dalam tahun 2018. Semoga rencana dan

program kerja tahun 2019 yang telah ditetapkan dapat

dilaksanakan dengan baik untuk mencapai hasil yang lebih

baik dari tahun 2018.

Sebagai penutup laporan ini kami atas nama Dewan Komisaris

menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemegang saham

atas kepercayaan yang diberikan untuk menjalankan fungsi

pengawasan dan pengarahan di Perseroan.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menyertai

kita semua serta memberikan kekuatan dalam menghadapi

tantangan di masa depan.

in accordance with the applicable provisions, namely

POJK 33 / POJK.04 / 2014. During 2018, the Board of

Commissioners held a total of 10 (ten) meetings.

On behalf of the Board of Commissioners, we express

our gratitude and appreciation to the Directors and

management team, business partners, other stakeholders,

the Capital Market regulator and the Financial Services

Authority for their support to the Company and all

employees for their hard work, high dedication and

performance achieved in 2018. Hopefully the established

plans and work programs for 2019 can be implemented

properly to achieve better results than 2018.

To conclude our report on behalf of the Board of

Commissioners, we would like to express our gratitude

to the shareholders for their trust in carrying out the

oversight and direction function in the Company.

May God Almighty always be with us all and provide

strength in facing challenges in the future.

Atas Nama Dewan Komisaris,On Behalf of the Board of Commissioners,

Cynthia SunarkoKomisaris Utama | President Commissioner

9annual report | laporan tahunan - 2018

10 annual report | laporan tahunan - 2018

Pemegang Saham Yang Terhormat,

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan rahmatnya kepada PT. Pelayaran

Nelly Dwi Putri Tbk. untuk melewati 2018 dengan

kinerja yang baik. Laporan Tahunan ini akan menunjukkan

ringkasan kinerja Perusahaan untuk tahun buku yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Pada tahun 2018, perekonomian global dimulai dengan

optimis karena peningkatan manufaktur dan perdagangan

sebagaimana 2017, hanya saja terjadi perlambatan

di paruh kedua tahun ini karena penetapan tarif oleh

ekonomi utama seperti Amerika Serikat dan hal yang sama

dilakukan oleh China yang mengakibatkan perang dagang.

Cina sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi di dunia

mengalami penurunan pertumbuhan 6,6% dari 6,9% pada

2017, ini merupakan nilai terendah dalam sejarah baru

selama 28 tahun. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada

LAPORAN MANAJEMENManagement Report

LAPORAN DEWAN DIREKSIReport from The Board of Director

Dear Valued Shareholders,

Praise and gratitude to the Almighty God who has bestowed

his grace and mercy upon PT. Pelayaran Nelly Dwi Putri

Tbk. to make it through 2018 with good performance.

This Annual Report will demonstrate a summary of the

Company performance for the financial year ended 31

December 2018.

In 2018, the global economy started on an upbeat note

due to increase in global manufacturing and trade through

2017, only to slow down in the second half of the year

due to implementation of tariffs by major economies like

the United States of America and retaliatory measures by

China which resulted in trade war. China as the locomotive

of economic growth in the world experienced a decrease

in growth of 6.6 % from 6.9% in 2017, a new historical low

in 28 years. Indonesia economic growth in 2018 is slightly

better than 2017 from 5.07% to 5.17% due to increase

11annual report | laporan tahunan - 2018

tahun 2018 sedikit lebih meningkat dibandingkan 2017

dari 5,07% menjadi 5,17% karena peningkatan kebutuhan

swasta dan pertumbuhan produksi di berbagai sektor.

Perlambatan pertumbuhan ekonomi global menunjukkan

penurunan permintaan untuk produk komoditas. Meski-

pun tren global, Indonesia menunjukkan peningkatan

permintaan untuk produk komoditas khususnya batubara

karena rencana elektrifikasi Pemerintah. Akibatnya, ada

lonjakan untuk pasokan dan permintaan untuk layanan

transportasi yang pada gilirannya memperkuat harga

layanan transportasi. Hal ini telah menyebabkan keuntungan

marjin bagi semua pemain di layanan transportasi industri,

khususnya kapal tunda dan jasa transportasi. Karena

meningkatnya permintaan, banyak pemain juga memasuki

pasar ini dan menciptakan persaingan yang kuat untuk

layanan transportasi.

in private consumption and production growth in various

sectors.

Slowing global economic growth shows a decrease in

demand for commodity products. Despite the global trends,

Indonesia shows an increase in demand for commodity

products specifically coal due to the Government

electrification plans. As a result, there is a surge for the

supply and demand for transportation services which in

turn strengthen transport service prices. This has led to

margin gains for all players in the industry transportation

services, particularly the transportation service tugs and

barges. Due to increased demand, many players have also

entered this market and creates robust competition for the

transportation service.

12 annual report | laporan tahunan - 2018

Perusahaan selalu berusaha untuk mempertahankan

dan meningkatkan kontrak yang ada melalui layanan

berkualitas, harga kompetitif dan menyesuaikan kegiatan

operasional untuk mempertahankan aliran pendapatan

saat ini. Selain itu, Perusahaan juga dengan cepat

meningkatkan ukuran armada dan mengganti kapal-

kapal tua untuk memenuhi permintaan dan menjaga

keberlanjutan bisnis. Diversifikasi perusahaan ke bisnis

kontainer juga menambah aliran pendapatan. Dalam

hal biaya, Perusahaan terus merasionalisasi biaya dan

meningkatkan efisiensi untuk mengendalikan biaya.

Pendekatan dua cabang ini membantu Perusahaan untuk

menjaga margin dan saldo kas yang baik.

Untuk menjaga dan meningkatkan kinerja Perusahaan,

kebijakan strategis dirumuskan, dilaksanakan dan

dipantau untuk memperkuat fondasi pertumbuhan yang

berkelanjutan. Strategi bisnis utama kami meliputi tetapi

tidak terbatas pada mempertahankan hubungan baik

dengan pelanggan saat ini, mengeksplorasi cara-cara baru

untuk menumbuhkan bisnis, diversifikasi basis pelanggan,

pengembangan bisnis baru, meningkatkan efisiensi untuk

biaya operasional yang lebih rendah, dan pemeliharaan

kondisi armada yang baik melalui inspeksi dan berkala

pemeliharaan.

Prospek bisnis untuk industri perkapalan membaik karena

kebijakan pemerintah yang menguntungkan. Rencana

Indonesia untuk mempercepat ketenagalistrikan untuk

memenuhi permintaan penduduknya yang meningkat dan

industrialisasi yang cepat, telah melihat peningkatan dalam

pembangkit listrik tenaga batu bara greenfield menjadi

online berdasarkan RUPTL. Diharapkan bahwa kapasitas

pembakaran batu bara meningkat lebih dari dua kali lipat

dari 24.418MW pada 2018 menjadi 51.800MW pada 2017.

Hal ini menyebabkan lonjakan besar dalam konsumsi

batubara domestik yang pada gilirannya menyebabkan

kekurangan dalam layanan transportasi, khususnya

tunda dan tongkang yang mendorong pada harga dan

penggunaan. Inisiatif pemerintah lainnya mendukung

berbagai jenis pembuatan kapal lokal yang bermanfaat

bagi anak perusahaan Perusahaan yang beroperasi

dalam perbaikan dan pembuatan kapal. Undang-undang

Cabotage Indonesia yang diberlakukan sejak 01 Januari

LAPORAN DEWAN DIREKSIReport from The Board of Director

The Company always strives to maintain and improve

existing contracts through quality service, competitive

pricing and customize operational activities to maintain

the current revenue stream. In addition, the Company is

also rapidly increasing the fleet size and replacing the old

vessels to satisfy demands and maintain sustainability

of the business. The company's diversification into the

container business also adds to the revenue stream. In

terms of costs, the Company continues to rationalize costs

and improve efficiency to control costs. This two-pronged

approach helps the Company to maintain a good margin

and cash balance.

To maintain and improve the Company's performance,

strategic policies are formulated, executed and monitored

to strengthen the foundation of sustainable growth. Our

main business strategies include but are not limited to

maintaining good relationships with current customers,

exploring new ways to grow the business, diversifying

customer base, new business developments, improving

efficiency for lower operational costs, and good

maintenance of fleet condition through inspections and

regular maintenance.

Business prospects for the shipping industry are improving

due to favorable government policies. Indonesia's plan

to accelerate electrification to meet the demands of its

growing population and rapid industrialization, has seen

an increase in greenfield coal-fired power plants to come

online based on RUPTL. It is expected that coal-fire

capacity to more than double from 24,418MW in 2018 to

51,800MW in 2017.

This causes a huge surge in domestic coal consumption

which in turn causes a shortage in the transportation

services, specifically tug and barges which drives up

prices and usage. Other government initiatives support

various types of local shipbuilding which is beneficial for

the Company’s subsidiary that operates in repair and

shipbuilding. Indonesia’s Cabotage law enacted since

January 01, 2011 also mandates vessels, sea freight and

transport fleets operating in Indonesia waters have to bear

13annual report | laporan tahunan - 2018

2011 juga mengamanatkan kapal, angkutan laut, dan

armada pengangkutan yang beroperasi di perairan

Indonesia harus mengibarkan bendera Indonesia, yang

pada gilirannya menghasilkan konstruksi wajib kapal-kapal

tersebut di Indonesia. Semua faktor ini secara simultan

berkontribusi pada pertumbuhan jangka pendek dan

jangka panjang Perusahaan.

Dalam ketidakpastian dan ketatnya persaingan di dunia

bisnis saat ini, Perusahaan percaya bahwa tata kelola

yang baik dan kontrol internal adalah landasan untuk

pencapaian tujuan perusahaan.

Perbandingan target saat ini dan target

mendatang

Kinerja Perseroan menunjukkan hasil lebih baik

dibandingkan tahun 2017. Pendapatan usaha tahun 2018

tercapai Rp. 236.0 miliar meningkat 33.4 % dari pendapatan

usaha tahun 2017 sebesar Rp. 176.9 miliar. Laba bruto

juga meningkat 50.3 % dari Rp. 54.5 miliar di tahun 2017

menjadi Rp. 81.9 miliar di tahun 2018, laba setelah pajak

tercapai Rp. 52.8 miliar suatu peningkatan yang cukup tajam

sebesar 117.3 % dari tahun 2017 sebesar Rp. 24.3 miliar.

Demikian pula jika dibandingkan dengan target tahun 2018,

semua komponen pendapatan tercapai melebihi target yang

ditetapkan, sedangkan komponen Beban Usaha tercatat

92.2 % dari target.

Tahun 2019 Perseroan berupaya untuk meningkatkan

pendapatan usaha dan laba yang telah dicapai dalam

tahun 2018. Perseroan pada tahun 2019 memiliki target

pendapatan sebesar Rp. 260 miliar, laba sebesar Rp. 57 miliar.

Struktur modal perusahaan menunjukkan peningkatan

penggunaan hutang untuk membiayai ekspansi armada

dengan rasio hutang terhadap modal 0,12%.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua

karyawan atas dedikasinya yang tinggi dalam menjalankan

tugas dan tanggung jawab mereka sehingga Perusahaan

dapat mencapai kinerja yang baik di tahun 2018. Kami

juga ingin menyampaikan penghargaan kepada para

Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Mitra Bisnis dan

lainnya. Stakeholder atas dukungan dan kepercayaan yang

telah diberikan kepada kami. Menghadapi tantangan masa

depan yang terus dihadapi oleh Perusahaan, kami berharap

the Indonesian flag, which in turn results in mandatory

construction of such ships in Indonesia. All these factors

simultaneously contribute to the short term and long term

growth of the Company.

Amidst the uncertainty and intense competition in

today’s business world, the Company believes that good

governance and internal controls are the cornerstones for

the achievement of company objectives.

Comparison of current and plan targets

Comparison of current and plan targets

Financial statements for Year 2018, the Company's

performance shows better results compared to 2017. The

operating income in 2018 is IDR 236.0 billion, an increase

of 33.4% from 2017 which amounted to IDR 176.9 billion.

Gross profit also increased 50.3% from IDR 54.5 billion

in 2017 to IDR 81.9 billion in 2018 while Profit after tax

is IDR 52.8 billion, a significant increase of 117.3% from

2017 which amounted to IDR 24.3 billion. Likewise,

when compared with the target in 2018, all components

of income exceeded the targets set with the Operating

Expenses component beneficially at 92.2% of the target.

In 2019, the Company has increased revenue and profit

for the year as has been achieved in 2018. The company

in 2019 has a revenue target of Rp. 260 billion, profit of

Rp. 57 billion. The company's capital structure shows

increased use of debt to finance the expansion of fleet with

debt to equity ratio of 0,12.%

We would like to thank all employees for their high

dedication in carrying out their duties and responsibilities

so that the Company could achieve good performance in

2018. We would also like to express our appreciation to

the Shareholders, the Board of Commisioners, Business

Partners and other Stakeholders for the support and

trust that we have been given. in Face of future challenges

that the Company continues to meet, we hope to have

continuous support from all Stakeholders to realize the

14 annual report | laporan tahunan - 2018

mendapat dukungan terus menerus dari semua Stakeholder

untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan Perusahaan.

Semoga Tuhan selalu memberi kita perlindungan dan belas

kasihan untuk mewujudkan cita-cita luhur ini dan memberi

dampak pada dunia.

Company vision, mission and objectives. May God always

give us protection and mercy to realize these noble ideals

and make an impact on the world.

Atas Nama Dewan Direksi,On Behalf of the Board of Directors,

DR. Tjahya TjugiartoDirektur Utama | President Director

15annual report | laporan tahunan - 2018 15annual report | laporan tahunan - 2018

16 annual report | laporan tahunan - 2018

PROFILE PERUSAHAANCompany Profile

IDENTITAS PERUSAHAANCorporate Identity

Nama Perusahaan : PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk

Company’s Name

Tanggal Pendirian : 05 Febuari 1977

Date Of Establishement : February 05, 1977

Alamat Perusahaan : Jl. Mapajahit No. 28 A (dalam), Jakarta 10160, Indonesia

Company’s Adress Telp : +62-21 3859649 (Hunting), 345 1632

Fax : +62-21 380 9280

E-mail : [email protected]

Website : www.nellydwiputri.com

Kantor Cabang : Jl. Bhayangkara No. 17 E, Talang Banjar, Jambi 36142, Indonesia

Branch Office Telp : +62-741 251 49, 755 3148 - Fax : +62-741 251 46

Kegiatan Usaha : Jasa Pelayaran dengan menggunakan Kapal Tunda, Tongkang Kontainer dan Kapal

Kontainer

Business Activities : Shipping Service by Tug and Barge, Barge Container and Container Ship

Kode Saham : NELY

Stock Code

Modal Dasar : Rp. 800.000.000.000

Authorized Capital

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh : Rp. 235.000.000.000

Issued and Fully Paid Capital

Kepemilikan Saham : PT. Haskojaya Abadi : 84,89 %

Share Ownership Pemegang Saham Lainnya: 15,11%

17annual report | laporan tahunan - 2018 17annual report | laporan tahunan - 2018

18 annual report | laporan tahunan - 2018

SEJARAH SINGKAT PERUSAHAANCompany’s Brief History

Perseroan didirikan padat anggal 05 Februari 1977 dengan

nama PT Nelly Dwi Putri Chemical yang menjalankan

usaha perdagangan umum dan perindustrian, yaitu pada

industry kimia dengan memproduksi lem untuk digunakan

di industry pengolahan plywood (kayu lapis).

Armada Kapal milik Perseroan 33 unit Kapal Tunda dan

34 unit Tongkang.

• Company Fleet 33 units of Tug Boats and 34 units of

Barges.

• Mengubah namanya menjadi PT Pelayaran Nelly Dwi Putri,

memiliki 3 unit Kapal Tunda dan 3 unit Tongkang.

• Memperluas bidang usaha menjadi agen perantara dan

pencari muatan (canvasing), penyewaan kapal (chartering)

dan jasa penunjang angkutan laut lainnya.

• Armada Kapal milik Perseroan 33 unit Kapal Tunda dan 35

unit Tongkang.

• Melakukan penyertaaan saham pada PT Nelly Energi

Lestarindo sebesarRp 2,723 miliar atau 99,00% dari Modal

yang ditempatkan dan disetor penuh Rp 2,750 miliar.

• Armada Kapal milik Perseroan 23 unit Kapal Tunda dan 25

unit Tongkang

• Menjual armada Kapal Tunda 8 unit dan Tongkang 9 unit.

• Menambah Armada Kapal Tunda 1 unit dan Tongkang 2 unit.

• Menambah 1 set tongkang kontainer rute Jakarta-Jambi-

Jakarta.

The Company was incorporated on February 05, 1977

under the name of PT Nelly Dwi Putri Chemical. The

Company started out operating in the general trade and

chemical industry, specialising in the manufacture of glue

used in the manufacturing of plywood.

Company Fleet 33 units of Tug Boats and 34 units of

Barges.

• Company Fleet 31 units of Tug Boats and 33 units

of Barges.

• Fleet expansion with Purchase of 1 unit of Multi

Purpose Container and Break Bulk.

• Invested in PT Pelayaran Hasko Hanly Global

amounting to IDR 2,499 billion or 99,96% of the

capital issued and fully paid IDR 2,500 billion.

• Name changed to PT Pelayaran Nelly Dwi Putri, purchased

its first 3 units of Tug Boats and 3 units Barges.

• Expanded into sea freight brokerage, chartering and other

supporting services related to ocean transport.

• Company Fleet 33 units of Tug Boats and 35 units of Barges.

• Invested in PT Nelly Energi Lestarindo amounting to IDR

2,723 billion or 99% of the capital issued and fully paid IDR

2,750 billion.

• Company Fleet 23 units of Tug Boats and 25 units of Barges.

• Fleet sell of 8 units Tug Boats and 9 units of Barges.

• Fleet expansion of 1 unit Tug Boats and 2 units of Barges

• Implementing 1 set container barges rute Jakarta-Jambi-

Jakarta.

19891977

19annual report | laporan tahunan - 2018

Menambah Armada Kapal 1 unit Kapal Tunda dan 11 unit

Tongkang

• Melakukan penyertaan saham pada PT Permata Barito

Shipyard & Engineering sebesar Rp 13,860 miliar atau

99,00% dari Modal yang ditempatkan dan disetor penuh

Rp 13,999 miliar.

• Perseroan telah melakukan Penawaran Umum Perdana

Saham pada tanggal 11 Oktober 2012.

• Menambah Armada Kapal dengan ukuran Tongkang

270 feet.

• Perseroan melakukan ekspansi kapasitas produksi

Kapal Tunda dari Anak Perusahaan PT Permata

Bariro Shipyard & Engineering.

• Menambah Armada Kapal dengan ukuran Tongkang

300 feet.

• Perseroan melengkapi armadanya dengan GPS Vessel

Tracking System secara real time dengan menggunakan

fasilitas satelit.

Fleet expansion by 1 unit of Tug Boat and 11 units of Barges.

• Invested in PT Permata Barito Shipyard & Engineering

amounting to IDR 13.860 billion or 99.00% of the capital

issued and fully paid IDR 13.999 billion.

• The company held its Initial Public Offering of share on

October 11, 2012.

• Fleet expansion with Purchase of 270 feet Barges.

• Investment in subsidiary PT Permata Barito Shipyard

& Engineering to increase its production capacity and

competency for Tug Boat building.

• Fleet expansion with Purchase of 300 feet Barges.

• The company equip edits fleet with Real Time GPS

Vessel Tracking Systems, which uses satellite signals

for vessel monitoring

19annual report | laporan tahunan - 2018

1997 2006

2007

20 annual report | laporan tahunan - 2018

KEGIATAN USAHABussiness Activities

JASA PELAYARANSHIPPING SERVICES

KAPAL TUNDA & TONGKANGTUG & BARGE

TONGKANG KONTAINERCONTAINER BARGES

KAPAL KONTAINERCONTAINER SHIP

Memiliki 23 unit kapal tunda dan

25 unit tongkang dengan berbagai

ukuran mulai dari 230 Feet hingga

300 Feet, yang disewakan dengan

sistem FREIGHT CHARTER dan

atau TIME CHARTER, melayani

rute di seluruh Indonesia, terutama

untuk transportasi kayu sebagai

bahan dasar kertas dan angkutan

komoditas berupa batu bara, batu

split, pasir dan lain-lain.

Own 23 units of tug boats and 25

units of barges of varying sizes from

230 Feet to 300 Feet, which can be

leased under FREIGHT CHARTER

and or TIME CHARTER to serve

routes through Indonesia with

the commodity especially for the

transportation of wood as the basic

material of paper and commodities

transportation of coal, split stone,

sand and others.

Memiliki 1 set tongkang container

dengan ukuran 260 feet, melayani

rute Jakarta-Jambi-Jakarta.

Own 1 set container barges

capacity of 260 feet to serve routes

through Jakarta-Jambi-Jakarta.

Memiliki 1 unit kapal barang untuk

kapal kontainer dengan kapasitas

kargo 265 TEUS, yang disewakan

dengan sistem FREIGHT CHARTER

dan atau TIME CHARTER, melayani

rute diseluruh Indonesia untuk

mengangkut kontainer dengan

barang komoditas seperti pupuk,

kargo umum, produk kayu, karet

dan lainnya.

Own 1 unit of container vessel

with carrying capacity of 265

TEUS, which can be leased under

FREIGHT CHARTER and or TIME

CHARTER to serve routes through

Indonesia with the commodity such

as fertilizer, general cargo, wood

product, rubber in container.

20 annual report | laporan tahunan - 2018

21annual report | laporan tahunan - 2018

KONSULTAN PELAYARANSHIPPING CONSULTANT

PT PERMATA BARITO SHIPYARD & ENGINEERING

GALANGAN KAPAL DOCKING / SHIPYARD

Kegiatan jasa konsultasi

pelayaran yang dilakukan dengan

mengoperasikan kapal pihak ketiga.

Shipping consultancy services

undertaken are by operating a third

party ship

Kegiatan usaha yang dilakukan oleh

Entitas Anak Perusahaan adalah

Industri Jasa Perbaikan Kapal dan

Pembuatan Kapal, serta Struktur

Bangunan Terapung / Rambu Laut,

menggunakan Material Baja dan

Fiberglass.

The activities performed by our

Shipbuilding Subsidiaries are

Building New Vessel and Ship

Repairing (Docking / Shipyard),

Floating Structure Building / Sea

Sign, by using Material of Steel and

Fiberglass.

21annual report | laporan tahunan - 2018

22 annual report | laporan tahunan - 2018

STRUKTUR ORGANISASIOrganization Structure

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMGeneral Meeting of Shareholder

DEWAN KOMISARISBoard Of Commisioners

KOMITE AUDITAudit Committee

INTERNAL AUDITAudit Internal

KEUANGAN &AKUNTING

Finance & Accounting

PERSONALIA & UMUMPersonel & General

Affair

HUKUMLegal

PEMASARANMarketing

OPERASIONALOperational

PEMBELIAN & PERAWATAN

Purchasing & Maintenance

SEKRETARIS PERUSAHAANCorporate Secretary

DIREKSIBoard Of Director

22 annual report | laporan tahunan - 2018

23annual report | laporan tahunan - 2018

Menjadi pemain utama di Indonesia dalam bidang trans-

portasi pelayaran dan menyediakan solusi logistik yang

terintegrasi bagi pelanggan kami dengan memberikan

efisiensi dalam pembuatan kapal dan perbaikan.

To be Indonesia’s major player in ship transportation and

to provide integrated logistic solution for our customer

with efficiency in shipbuilding and repairs.

Visi | Vision

Misi | Mission

BAGI PELANGGANMemberikan layanan berkualitas tinggi di Kapal Tunda dan Tongkang serta sarana untuk pengangkutan produk komoditas di Indonesia.

BAGI KARYAWANMeningkatkan kinerja dan efisiensi melalui Kejelasan, Akuntabilitas, dan Transparansi dalam setiap lapisan tenaga kerja.

BAGI PEMEGANG SAHAMMemaksimalkan Penghasilan terbaik per/Saham dan pembayaran Dividen secara berkelanjutan.

BAGI PERUSAHAANMemperkuat bisnis melalui penambahan armada untuk memasukkan 50 set kapal (300 kaki atau setara) pada tahun 2023.

FOR CUSTOMERSTo provide high quality of service in Tugs and Barges and Container Vessels for transportation of commodity products in Indonesia.

FOR EMPLOYEESTo improve the performance and efficiency through Clarity, Accountability and Transparency within each layer of the workforce.

FOR SHAREHOLDERSTo maximize the best Earnings per Share and Dividend payout in a sustainable way.

FOR THE COMPANYTo strengthen the business through expansion of fleet size to include 50 sets of vessels (300ft or equivalent) by year 2023.

23annual report | laporan tahunan - 2018

24 annual report | laporan tahunan - 2018

Warga Negara Asing, lahir di Indonesia, 19 Mei 1989,

berusia 29 tahun. Lulus dari Nanyang Technological

University, Singapura pada 2011 dengan gelar Sarjana

Akuntansi dari. Conferred Chartered Accountant

(CA Singapore) di Institute of Singapore Chartered

Accountants pada tahun 2014.

Diangkat sebagai Komisaris Utama berdasarkan

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

Perseroan sebagaimana tertuang dalam Akta No.86

tanggal 19 Juni 2015 dihadapan Notaris Leolin Jayanti,SH.

Sebelumnya menjabat sebagai marketing Properti Savills

Residential Estate Pte Ltd, Singapura sejak tahun (2010-

2015), sebagai Senior Associate Audit (2011-2014) di

KPMG Singapura. Saat ini menjabat sebagai Konsultan

Keuangan Senior di AIA Financial Advisers, Singapura dan

Jakarta (2015 - Sekarang)

Foreigner, born in Indonesia, May 19th,1989, 29 years

old. Graduated from Nanyang Technological University,

Singapore in 2011 with a Bachelor in Accountancy from.

Conferred Chartered Accountant (CA Singapore) from

Institute of Singapore Chartered Accountants in 2014.

She being appointed as President Commissioner based

on the resolution of the Extraordinary l General Meeting

of Shareholders of the Company as set out in the Notarial

Deed of Leolin Jayanti,SH No. 86 dated Juni 19th, 2015.

She previously served as Property Marketing Savills

Residential Estate Pte Ltd, Singapore since year (2010-

2015). Previously served as Senior Associate Audit (2011-

2014) in KPMG, Singapore Currently is a Senior Financial

Consultant in AIA Financial Advisers, Singapore and

Jakarta (2015 – Present)

Cynthia SunarkoKomisaris Utama | President Commissioner

24 annual report | laporan tahunan - 2018

PROFILE DEWAN KOMISARISThe Board of Commissioner Profiles

25annual report | laporan tahunan - 2018

Warga Negara Indonesia, lahir di Indonesia, 17 Juli 1991,

berusia 27 tahun. Mendapat gelar B.S. Degree (Business

Administration-Finance and Entrepreneurship) dari

University of Southern California, Marshall School of

Business, Los Angeles, CA, pada tahun 2016.

Diangkat sebagai Komisaris berdasarkan Keputusan

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan

sebagaimana tertuang dalam Akta No.91 tanggal 21 Juni

2017 dihadapan Notaris Leolin Jayanti,SH.

Saat ini menjabat sebagai Komisaris di PT Permata Barito

Shipyard & Engineering (September 2016- sekarang).

Sebelumnya menjabat sebagai Forex Trading Intern

and Analyst di ESW Manage Private Equity (2015),

Operation Intern and Trading Analyst di Cargill Palm Oil

Department (2013), Sales and Administration Intern di

2morow Investments LLP, Singapore (2010), Operation

and Management Intern di Samko Timber Corporation,

Singapore (2008).

Foreigner, was born in Indonesia, July 17, 1991, 27

years old. Received a Bachelor Degree of Business

Administration-Finance and Entrepreneurship from the

University of Southern California, Marshall School of

Business, Los Angeles, CA, in 2016.

He being appointed as Commissioner based on the

resolution of the Annual General Meeting of Shareholders

of the Company as set out in the Notarial Deed of Leolin

Jayanti,SH No. 91 dated Juni 21st , 2017.

Currently serves as Commissioner PT Permata Barito

Shipyard & Engineering (September 2016-present).

Previously, served as Forex Trading Intern and Analyst of

ESW Manage Private Equity (2015), Operation Intern and

Trading Analyst of Cargill Palm Oil Department (2013),

Sales and Administration Intern of 2morow Investments

LLP, Singapore (2009-2010), Operation and Management

Intern of Samko Timber Corporation, Singapore (2007-

2008).

Eugene SunarkoKomisaris | Commissioner

25annual report | laporan tahunan - 2018

26 annual report | laporan tahunan - 2018

Warga Negara Indonesia, lahir di Brebes, 25 April

1946, berusia 72 tahun. Magister bidang Hukum Bisnis,

Universitas Padjajaran, Bandung - Indonesia Tahun

2005 lulus dengan predikat cum laude. Sarjana Ekonomi

Fakultas Ekonomi Akuntansi, Universitas Tarumanagara,

Jakarta - Indonesia Tahun 1991. Akademi Perniagaan

Indonesia (API), Jakarta - Indonesia Tahun 1971.

Diangkat untuk pertama kali sebagai Komisaris

Independen Perseroan pada tanggal 01 Mei 2012

berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa sebagaimana tertuang dalam Akta No.2 tanggal

1 Mei 2012 dihadapan Notaris Humberg Lie,SH.,SE.,MKn

dan diangkat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan bulan

Oktober 2012.

Selain menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan,

saat ini menjabat sebagai Komisaris PT SLJ Global Tbk

sejak Juni 2017 dan sebelumnya sebagai Komisaris

Independen sejak Juni 2011 dan sebagai Komisaris PT

ABC Consulting sejak Tahun 2011.

Indonesian citizen, born in Brebes, 25 April 1946, 72 years

old. Master in Business Law, University of Padjadjaran,

Bandung - Indonesia Year 2005 graduated cum laude.

Bachelor of Economics, Faculty of Economics and

Accounting, Tarumanagara University, Jakarta - Indonesia

Year 1991. Indonesian Business Academy (API), Jakarta -

Indonesia 1971.

He being appointed as Independent Commissioner of the

based on the Resolution of the Company’s Extraordinary

General Meeting of Shareholders as set out in the Notarial

Deed of Humberg Lie,SH.,SE.,MKN No. 2 dated Mei 1st,

2012 and a Chairman of the Audit Committee in October

2012.

Currently serves as an Commissioner of PT SLJ Global

Tbk since 2017 and previously as an Independent

Commissioner since June 2011 and as Commissioner of

PT ABC Consulting since 2011.

26 annual report | laporan tahunan - 2018

Amiruddin ArrisKomisaris Independen | Independent Commissioner

PROFILE DEWAN KOMISARISThe Board of Commissioner Profiles

27annual report | laporan tahunan - 2018

Sebagai Direktur PT Audit Pro Indonesia Tahun (2006-

2011) dan anggota Komite Audit dan Komite Pemantau

Risiko PT Bank Multi Artha Sentosa Tahun (2007-2011).

Sebagai Direktur Program PT Nobel Consulting Tahun

(2005-2006) dan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwa

Adisarana Wana Artha Tahun (1998-2003). Sebagai

Advisor Bidang Audit & Operations PT Bank Bumiputera

Tbk Tahun (2003-2005). Menduduki berbagai posisi

dari officer bagian Audit, Kepala Urusan Pengawasan

Administrasi sampai Deputy Main Branch Manager Gajah

Mada di PT Bank Niaga Tahun (1973-1987). Menduduki

berbagai jabatan managerial di PT Bank Utama Tahun

(1987-1999) mulai dari Kepala Divisi Pengawasan, Kepala

Divisi Operasi, Kepala Divisi Treasury, Direktur Operasi,

Komisaris dan Komisaris Utama.

Previously, served as Director of Audit Pro Indonesia Year

(2006-2011) and member of the Audit Committee and

the Risk Oversight Committee of PT Bank Multi Artha

Sentosa Year (2007-2011). He served as Director of PT

Nobel Consulting Program Year (2005-2006) and Finance

Director of PT Asuransi Jiwa Adisarana Wana Artha Year

(1998-2003). As Advisor Field Audit & Operations of PT

Bank Bumiputera Tbk Year (2003-2005). Held various

positions of officer auditing section, Head of Supervision

Administration to Deputy Main Branch Manager of Gajah

Mada in PT Bank Niaga Year (1973-1987). Held various

managerial positions at PT Bank Utama Year (1987-1999)

ranging from Head of Supervision Division, Operations

Division Head, Treasury Division Head, Operations

Director, Commissioner and the President Commissioner.

27annual report | laporan tahunan - 2018

28 annual report | laporan tahunan - 2018

PROFILE DEWAN KOMISARISThe Board of Commissioner Profiles

Hubungan Afiliasi Anggota Dewan Komisaris sebagai berikut :

The Affiliate Relations Board of Commissioners are as follows:

NamaName

JabatanPotition

Hubungan Keluarga denganFamily Relationship with

Hubungan Keuangan denganFinancial Relations with

Dewan KomisarisBoard Of

Commissioners

DireksiBoard Of Directors

Pemegang Saham Utama

Major Of Shareholders

Dewan KomisarisBoard Of

Commissioners

DireksiBoard Of Directors

Pemegang Saham Utama

Major Of Shareholders

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

Cynthia SunarkoKomisaris Utama

√ √ √ √ √ √

Eugene Sunarko Komisaris √ √ √ √ √ √

Amiruddin ArrisKomisaris Independen

√ √ √ √ √ √

29annual report | laporan tahunan - 2018

Hubungan Afiliasi Anggota Direksi sebagai berikut:

The Affiliate Relations Board of Director are as follows:

NamaName

JabatanPotition

Hubungan Keluarga denganFamily Relationship with

Hubungan Keuangan denganFinancial Relations with

Dewan KomisarisBoard Of

Commissioners

DireksiBoard Of Directors

Pemegang Saham Utama

Major Of Shareholders

Dewan KomisarisBoard Of

Commissioners

DireksiBoard Of Directors

Pemegang Saham Utama

Major Of Shareholders

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

DR. Tjahya Tjugiarto

Direktur Utama

√ √ √ √ √ √

Cindy Sunarko Direktur √ √ √ √ √ √

Tjauw Yani Direktur √ √ √ √ √ √

Fredyanto Parlindungan

Direktur Independen

√ √ √ √ √ √

30 annual report | laporan tahunan - 2018

PROFILE DEWAN DIREKSIThe Board of Director Profiles

DR.TJAHYA TJUGIARTODirektur Utama | President Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, 04 November

1963, berusia 55 tahun. Mendapat gelar Bachelor of

Engineering (B.E) with Honours in Electrical Engineering

with major in Computer & Communications, Master of

Engineering Science (M.Eng.Sc) dan Doctor of Philosopy

(Ph.D) dari University of New South Wales, Australia

masing-masing pada tahun 1987, 1988 dan 1993.

Diangkat sebagai Direktur Utama pada berdasarkan

Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan sebagaimana

tertuang dalam Akta No.2 tanggal 3 November 2008

dihadapan Notaris Drs. Wijanto Suwangso SH.

Saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Permata

Barito Shipyard & Engineering (2008-sekarang) dan PT

Wijaya Tri Utama Plywood Indurstri (2008-sekarang),

selain itu menjabat sebagai Direktur PT. Pelayaran Hasko

Hanly Global (2017-sekarang), Komisaris PT. Nely Energi

Indonesian citizen, was born in Jakarta, November 04,

1963, 55 years old. Received a Bachelor of Engineering

(B.E) with Honours in Electrical Engineering with major

in Computer & Communications, Master of Engineering

Science (M.Eng.Sc) and Doctor of Philosophy (Ph.D) from

University of New South Wales, Australia respectively in

1987, 1988 and 1993.

Appointed as the President Director of the Company

based the Resolution General Meeting of the Company’s

as set out in the Notarial Deed of Drs. Wijanto Suwangso

SH No. 2 dated November 3rd, 2008.

Currently serves as President Director of PT Permata

Barito Shipyard & Engineering (2008-present) and

Director of PT Wijaya Tri Utama Plywood Industri

(2008-present), Director Of PT Pelayaran Hasko Hanly

Global (2017-present), Director of PT. Nely Energi

30 annual report | laporan tahunan - 2018

31annual report | laporan tahunan - 2018

Lestarindo (2018-sekarang). Sebelumnya menjabat antara

lain sebagai Direktur Perseroan (2006-2008), Direktur PT

Wireless Indonesia (PT Smartfren Telecom Tbk) (2004-

2006), Direktur PT Arara Abadi (Sinar Mas Foresty Group)

(2003-2004) dan Direktur PT Gaharu Sejahtera (2001-

2003).

Lestarindo (2018-present) . Previously, he was Director

of a company (2006-2008), Director of PT Wireless

Indonesia (PT Smartfren Telecom Tbk) (2004-2006),

Director of PT Arara Abadi (Sinar Mas Group Forestry)

(2003-2004) and Director of PT Gaharu Sejahtera (2001-

2003).

31annual report | laporan tahunan - 2018

32 annual report | laporan tahunan - 2018

PROFILE DEWAN DIREKSIThe Board of Director Profiles

CINDY SUNARKODirektur | Director

Warga Negara Asing, lahir di Indonesia, 24 Januari 1988,

berusia 31 tahun. Mendapat gelar B.S. Degree (Business

Administration–Finance and Entrepreneurship) dari

University of Southern California. Marshall School of

Business, Los Angeles, CA, pada tahun 2010.

Diangkat sebagai Direktur berdasarkan Keputusan Rapat

Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan sebagaimana

tertuang dalam Akta No.89 tanggal 29 Mei 2017 dihadapan

Notaris Leolin Jayanti,SH.,M.Kn.

Sebelumnya menjabat sebagai Marketing Manager

PT Wahana Lestari Makmur Indralaya (2013-2015) di

Jakarta, Personal Banker (2011) di United Overseas

Bank Singapore, Accounting Asociate di The Walt Disney

Company Los Angeles, CA (2010), Intern di 2morow

Investment LLP di Singapore (Juni-Agustus 2009).

Foreigner, was born in Indonesia, January 24, 1988,

31 years old, Received a Bachelor Degree of Business

Administration-Finance and Entrepreneurship from the

University of Southern California, Marshall School of

Business, Los Angeles, CA, in 2010.

Appointed as Director based on the resolution of the

Annual General Meeting of Shareholders of the Company

as set out in the Notarial Deed of Leolin Jayanti,SH No. 89

dated Mei 29th, 2017.

Previously, served as Marketing Manager of PT Wahana

Lestari Makmur Indralaya (2013-2015) in Jakarta,

Personal Banker (2011) at United Overseas Bank

Singapore, Accounting Asociate at The Walt Disney

Company Los Angeles, CA (2010), Intern at 2morow

Investment LLP in Singapore (June-August 2009).

32 annual report | laporan tahunan - 2018

33annual report | laporan tahunan - 2018

TJAUW YANIDirektur | Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Tanjung Karang, 22

Agustus 1966, berusia 52 tahun. Mendapat gelar Sarjana

Ekonomi Jurusan Akuntansi dari STIE-IBEK Jakarta pada

tahun 1993.

Diangkat sebagai Direktur berdasarkan Keputusan Rapat

Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan sebagaimana

tertuang dalam Akta No.119 tanggal 30 Mei 2018

dihadapan Notaris Leolin Jayanti,SH.,M.Kn.

Saat ini menjabat sebagai Direktur PT Permata Barito

Shipyard & Engineering (2014-sekarang). Sebelumnya

menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan (2012-September

2018, sebagai Senior Manager Keuangan Perseroan (2010-

2012), Corporate GM Finance PT Arara Abadi (Sinar

Mas Forestry Division) (2001-2004), Manager Finance &

Accounting PT Royal Oriental LTD (Sinar Mas Real Estate

Division) (1993-2001), Supervisor Accounting PT Argha

Karya Prima Industry (1990-1993).

Indonesian citizen, was born in Tanjung Karang, August

22, 1966, 52 years old. Received a Bachelor of Economics

from STIE-IBEK Jakarta in 1993.

Appointed as the Director of the Company based the

Resolution General Meeting of the Company’s as set out

in the Notarial Deed of Leolin Jayanti.,SH.,M.Kn No. 119

dated Mei 30, 2018.

Currently serves as Director of PT Permata Barito

Shipyard & Engineering (2014-present). Previously as

Corporate Secretary of the Company. As the Company’s

Senior Financial Manager (2010-2012), GM Corporate

Finance of PT Arara Abadi (Sinar Mas Forestry Division)

(2001-2004), and Finance & Accounting Manager of PT

Royal Oriental (Sinar Mas Real Estate Division) (1993 -

2001).

33annual report | laporan tahunan - 2018

34 annual report | laporan tahunan - 2018

FREDYANTO PARLINDUNGANDirektur Independen | Independent Director

Warga Negara Indonesia, lahir di Sibolga, 24 November

1962, berusia 57 tahun. Mendapat gelar Sarjana Ekonomi

Jurusan Akutansi dari Universitas Tarumanagara pada

tahun 1986.

Diangkat sebagai Direktur Independen berdasarkan

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Perseroan sebagaimana tertuang dalam Akta No.28 tanggal

10 Juni 2014 dihadapan Notaris Leolin Jayanti,SH.,M.Kn.

Sebelumnya menjabat antara lain sebagai Direktur

Perseroan (1997-2014), Komisaris PT Permata Barito

Shipyard & Engineering (2014-2015), sebagai Manager

Akunting PT Panca Usaha Palopo Plywood (1993-1997),

Manager Akunting dan Keuangan PT Rolimex Corp

(Sinar Mas Group) (1992-1993), Manager Keuangan PT

Samarinda Pratama Gemilang Enterprise (Timur Djaja

Group) (1988-1992) dan Senior Auditor KAP Johan

Malonda & Rekan (1985-1988).

Indonesian citizen, was born in Sibolga, November

24,1962, 57 years old. Received a Bachelor degreein

Economics Major in Accounting from Tarumanagara

University in 1986.

Appointed as Independent Director based on the

resolution of the Annual General Meeting of Shareholders

of the Company as set out in the Notarial Deed of Leolin

Jayanti,SH No. 28 dated Juni 10, 2014.

Previously served as Director of the Company (1997-

2014), Commissioner of PT Permata Barito Shipyard &

Engineering (2014-2015), as Accounting Manager of PT

Panca Usaha Palopo Plywood (1993-1997), Accounting

and Finance Manager of PT Rolimex Corp (Sinar Mas

Group) (1992-1993), Finance Manager of PT Samarinda

Pratama Gemilang Enterprise Timur Djaja Group (1988-

1992) and Senior Auditor Accounting Firm in Johan

Malonda & Partners (1985-1988).

PROFILE DEWAN DIREKSIThe Board of Director Profiles

35annual report | laporan tahunan - 2018

Perusahaan tetap optimis dengan tata kelola dan kontrol internal yang baik merupakan langkah tepat untuk mencapai

tujuan perusahaan, dalam ketatnya persaingan di dunia

bisnis saat ini.

Company believes that good governance and internal controls are the cornerstones for the

achievement of company objectives, intense competition in today’s business world

35annual report | laporan tahunan - 2018

36 annual report | laporan tahunan - 2018

SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources

Sumber Daya Manusia merupakan asset utama yang

memegang peran penting bagi pencapaian rencana

Perseroan secara berkelanjutan dengan kinerja yang

baik. Oleh karena itu, fokus utama dalam strategi

sumber daya manusia Perseroan adalah peningkatan

kompetensi sumber daya manusia yang selaras dengan

perkembangan usaha untuk memastikan ketersediaan

SDM yang kompeten, berintegritas, bertanggung jawab

dan mampu memberikan kontribusi yang optimal terhadap

pertumbuhan usaha.

Kinerja dan kontribusi dari setiap individu berpotensi

untuk menentukan laju pertumbuhan bisnis dalam setiap

aspek. Maka, Perseroan memastikan bahwa pengelolaan

sumber daya manusia berjalan dengan terstruktur dan

efektif agar setiap individu mampu memberikan kontribusi

terbaik sesuai dengan talentanya.

KOMPOSISI KARYAWAN

Jumlah karyawan yang diperkerjakan hingga periode 31

Desember 2018, Perseroan dan Anak Perusahaan memiliki

330 karyawan, terdiri dari 82 karyawan tetap dan 248

karyawan tidak tetap. Kenaikan dan penurunan dari jumlah

karyawan merupakan akibat dari perkembangan armada

dan kebutuhan jasa Perseroan.

Berikut adalah komposisi karyawan Perseroan pada tahun

2018 dan 2017 berdasarkan status, jenjang jabatan, usia

dan tingkat pendidikan, yang dapat dilihat pada tabel

dibawah ini :

Human Resources is among the most vital assets in

achieving the Company’s business goals with good

performance in the long term. As such, the key focus on

the Company’s HR trategy lies on improvement of human

reseources skill accordingly to business development to

ensure a skillful team of people which has integrity and

is able to make the best contribution to overall business

growth.

The performance and contribution of each individual

has the potential to determine the rate of growth of the

business in every aspect. Thus, the Company ensures

that human resources management is implemented

in a structured and effective manner in order for each

individual to be able to best contribute based on their

potential talents.

THE EMPLOYEE COMPOSITION

The total workforce as at December 31, 2018 for the

Company and its subsidiaries is 330, which consists of 82

permanent employees and 248 non-permanent employees.

The fluctuations in the strength of the workforce is a direct

result of the development of the Company’s fleet and

service needs.

The tables below shows the breakdown of the Employees

composition in 2018 and 2017 based on employment

status, designation, age and level of education:

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status | Composition of Employees Based on Status

Perseroan | Company

Status 31 December 2018 31 December 2017

Karyawan Darat Tetap Permanent Onshore Employees

47 50

Karyawan Laut TetapPermanent Marine Employees

12 24

Karyawan Laut Tidak Tetap Contractual Marine Employees

214 181

Jumlah | Total 273 255

37annual report | laporan tahunan - 2018

Entitas Anak | Subsidiary Company

Status 31 December 2018 31 December 2017

Karyawan Laut TetapPermanent Marine Employees

23 32

Karyawan Laut Tidak Tetap Contractual Marine Employees

34 32

Jumlah | Total 57 64

38 annual report | laporan tahunan - 2018

SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources

Komposisi Karyawan Darat Berdasarkan Jenjang Jabatan

Composition of Onshore Employees Based on Designation

Perseroan | Company

Jenjang Jabatan / Designation 31 December 2018 31 December 2017

General Manager 1 1

Senior Manager 2 2

Manager 2 1

Assisten Manager 3 3

Supervisor 6 6

Staff 33 37

Jumlah | Total 47 50

Jenjang Jabatan / Designation 31 December 2018 31 December 2017

General Manager - -

Senior Manager 3 2

Manager 1 2

Assisten Manager 1 2

Supervisor 13 19

Staff 39 39

Jumlah | Total 57 64

Entitas Anak | Subsidiary Company

39annual report | laporan tahunan - 2018

Komposisi Karyawan Laut Berdasarkan Jenjang Jabatan

Composition of Marine Employees Based on Designation

Perseroan | Company

Jenjang Jabatan / Designation 31 December 2018 31 December 2017

Nakhoda | Master 22 20

Mualim I | Chief Officer 21 18

Mualim II | 2nd Officer 21 17

Mualim III | 3rd Officer 1 1

KKM | Chief Engineer 23 22

Masinis II | 2nd Engineer 22 20

Masinis III | 3rd Engineer 21 17

Juru Mudi | Able Body 72 62

Juru Masak | Cook 21 16

Bosun 1 1

Electrician 0 1

Operator Crane | Operator Crane 1 9

Helper | Helper 0 1

Jumlah | Total 226 205

39annual report | laporan tahunan - 2018

40 annual report | laporan tahunan - 2018

Komposisi Karyawan Darat Berdasarkan Usia

Composition of Onshore Employees Based on Age

Perseroan | Company

Komposisi Karyawan Laut Berdasarkan Usia

Composition of Marine Employees Based on Age

Perseroan | Company

Entitas Anak | Subsidiary Company

Usia / Age 31 December 2018 31 December 2017

> 50 9 9

41 – 50 15 17

31 – 40 13 16

17 – 30 10 8

Jumlah | Total 47 50

Usia / Age 31 December 2018 31 December 2017

> 50 21 16

41 – 50 38 48

31 – 40 54 56

17 – 30 113 90

Jumlah / Total 226 210

Usia / Age 31 December 2018 31 December 2017

> 50 3 11

41 – 50 15 18

31 – 40 20 16

17 – 30 19 19

Jumlah / Total 57 64

SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources

41annual report | laporan tahunan - 2018

Komposisi Karyawan Darat Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Composition of Onshore Employees Based on Educational Backgrounds

Perseroan | Company

Komposisi Karyawan Laut Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Composition of Marine Employees Based on Educational Backgrounds

Perseroan | Company

Entitas Anak | Subsidiary Company

Pendidikan / Education 31 December 2018 31 December 2017

S2 | Magister 1 1

S1 | Bachelor 17 14

Diploma 4 5

SLTA atau Sederajat | Senior High School 19 22

SLTP / SD | Junior High | Primary School 6 8

Jumlah / Total 47 50

Pendidikan / Education 31 December 2018 31 December 2017

S2 | Magister - -

S1 | Bachelor 19 16

Diploma 3 6

SLTA atau Sederajat | Senior High School 24 27

SLTP / SD | Junior High | Primary School 11 15

Jumlah / Total 57 64

Pendidikan / Education 31 December 2018 31 December 2017

Ahli Nautika Tingkat II | Deck Officer Class II 1 2

Ahli Nautika Tingkat III | Deck Officer Class III 3 3

Ahli Nautika Tingkat IV | Deck Officer Class IV 29 16

Ahli Nautika Tingkat V | Deck Officer Class V 34 37

Ahli Nautika Tingkat Dasar | Navigational Watchkeeping 68 71

Ahli Teknik Tingkat II | Deck Officer Class II 2 1

Ahli Teknik Tingkat III | Deck Officer Class III 10 6

Ahli Teknik Tingkat IV | Deck Officer Class IV 30 21

Ahli Teknik Tingkat V | Deck Officer Class V 23 29

Ahli Teknik Tingkat Dasar | Engine Room Watchkeeping 26 19

Jumlah / Total 226 205

42 annual report | laporan tahunan - 2018

ENTITAS ANAKSubsidiaries

Nama Perusahaan | Company’s NamePT Permata Barito Shipyard & Engineering

Sumber Daya Manusia | Human Resources57 Karyawan ditambah 15 Group Sub Kontraktor57 Employees additional 15 Group Sub Contractors

Tanggal Pendirian | Date of Establishment15 Januari 1988 | January 15, 1988

Modal Dasar | Authorized CapitalRp. 80.000.000.000

Alamat Perusahaan | Company AddressJl. Bandarmasih (Komp.DPR) No.44 RT 21 RW 015, Kel. Belitung Selatan, Kec. Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin 70116, Kalimantan SelatanTelp / Fax : (+62 511) 436 8355Email : [email protected]

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh | Issued And Fully Paid Capital Rp. 21.500.000.000

Galangan | ShipyardDesa Tamban Kecil, Kec. Tamban, Kab. Barito Kuala, Provinsi Kalimatan Selatan.

Kepemilikan Saham | Share OwnershipPT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk : 99%DR Tjahya Tjugiarto : 1%

Kegiatan Usaha | Business ActivitiesIndustri Jasa Perbaikan Kapal dan Pembuatan Kapal (Galangan Kapal) serta Struktur Bangunan Terapung/ Rambu Laut, menggunakan Material Baja dan Fiberglass.

Building New Vessel and Ship Repairing (Docking/Shipyard), Floating Structure Building/Sea Sign by using Material of Stell and Fiberglass.

Susunan Pengurus | Management BoardKomisaris | Commissioner : Eugene SunarkoDirektur Utama | President Director : DR.Tjahya TjugiartoDirektur | Director : Tjauw Yani

Nama Perusahaan | Company’s NamePT Nelly Energi Lestarindo

StatusBelum Beroperasi | Not Yet Operated

Tanggal Pendirian | Date of Establishment7 Oktober 2015 | October 07, 2015

Modal Dasar | Authorized CapitalRp. 11.000.000.000

Alamat Perusahaan | Company AddressJl. Majapahit No. 28 A (dalam)Jakarta 10160, IndonesiaTelp : +62-21 385 9649 (Hunting), 345 1632Fax : +62-21 380 9280

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh | Issued And Fully Paid Capital Rp. 2.750.000.000

Kegiatan Usaha | Business ActivitiesIndustri Pembangkit Listrik, Industri Alat Ukur, Industri Fabrikasi Peralatan Listrik dan Elektronik, Industri Pembangkit Tenaga Listrik, Pembangkit Tenaga Alternatif dan Industri Pembangkit Listrik Tenaga Gas.

Power Plan Industry, Measurement Industry, Electricity Fabrication Equipment Industry Alternative Power Plan and Gas Power Plan Industry

Kepemilikan Saham | Share OwnershipPT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk : 99 %PT Wahana Lestari Makmur Inderalaya : 1%

Susunan Pengurus | Management BoardKomisaris / Commissioner : DR.Tjahya TjugiartoDirektur / Director : Amos Pagoti

43annual report | laporan tahunan - 2018

Nama Perusahaan | Company’s NamePT Pelayaran Hasko Hanly Global

StatusBelum Beroperasi | Not Yet Operated

Tanggal Pendirian | Date of Establishment11 Desember 2017

Modal Dasar | Authorized CapitalRp. 10.000.000.000

Alamat Perusahaan | Company AddressJl. Majapahit No. 28 A (dalam)Jakarta 10160, IndonesiaTelp : +62-21 385 9649 (Hunting), 345 1632Fax : +62-21 380 9280

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh | Issued And Fully Paid Capital Rp. 2.500.000.000

Kegiatan Usaha | Business ActivitiesJasa Pelayaran | Shipping Services

Kepemilikan Saham | Share OwnershipPT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk : 99,96%Eugene Sunarko : 0.04%

Susunan Pengurus | Management BoardKomisaris | Commissioner : Eugene SunarkoDirektur | Director : DR.Tjahya Tjugiarto

44 annual report | laporan tahunan - 2018

INFORMASI PEMEGANG SAHAM Shareholders Information

Kepemilikan Saham diatas 5% Per 31 Desember 2018Share Ownership above 5% As of December 31, 2018

Kepemilikan Saham Oleh Dewan Komisaris dan Direksi Per 31 Desember 2018Share Ownership by Board of Commissioners and Board of Directors as of December 31, 2018

Kepemilikan Saham Yang Kurang dari 5% Per 31 Desember 2018Share Ownership Below 5% as of December 31, 2018

Nama Pemegang Saham | Name of ShareholderJumlah Saham

Total SharePersentase Percentage

PT Haskojaya Abadi 1.995.000.000 84,89%

Pemegang Saham Lainnya 355.000.000 15.11%

Jumlah | Total 2.350.000.000 100,00%

Nama | Name Jabatan | PositionJumlah Saham

Total SharePersentase Percentage

Cynthia Sunarko Komisaris Utama | President Commissioner - -

Eugene Sunarko Komisaris | Commissioner - -

Amiruddin Arris Komisaris Independen | Independent Commissioner - -

DR Tjahya Tjugiarto Direktur Utama | President Director - -

Cindy Sunarko Direktur | Director - -

Tjauw Yani Direktur | Director 4.498.500 0.19%

Fredyanto Parlindungan Direktur Independen | Independent Director 7.622.500 0,32%

Nama Pemegang Saham | Name of ShareholderJumlah Saham

Total SharePersentase Percentage

Uob Kay Hian Pte Ltd 111.034.500 4,72%

Aris Sunarko 88.500.000 3,77%

Fortuna Sumber Rejeki,Pt 57.060.800 2,43%

Uob Kay Hian Pte Ltd A/C See Kim Hua 30.000.000 1,28%

Pemegang saham lainnya 1%/Other share ownership (each below 1%)

68.404.700 2,91%

Jumlah / Total 355.000.000 15,11%

45annual report | laporan tahunan - 2018

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM Share Listing Chronology

Kepemilikan Saham Kurang Dari 5% Berdasarkan Klasifikasi Status Investor Per 31 Desember 2018Shares Ownership below 5% Based Classification of Investor Status As of December 31, 2018

Nama Pemegang SahamName of Shareholder

Jumlah Saham Total Share

Persentase Percentage

Jumlah Pemegang Saham Number of Shareholders

Badan Usaha Lokal/Local Business Entity 61.493.900 2,62% 5

Badan Usaha Asing/Foreign Bussines Entity 111.644.600 4,75% 4

Perorangan Lokal/Local Individual 151.829.500 6,46% 708

Perorangan Asing/Foreign Individual 30.032.000 1,28% 3

Jumlah | Total 355.000.000 15,11% 720

Aksi Korporasi

Corporate Action

Tanggal Pencatatan

Listing Date

Nilai Nominal

Per Saham

Nominal Value

Per Share (Rp/IDR)

Jumlah Saham

Total Shares

Harga Penawaran Umum

Per Saham

Public Offering Price

Per Share (Rp/IDR)

Penawaran Umum Perdana

Initial Public Offering11 October 2012 100 350.000.000 168

STRUKTUR KEPEMILIKAN

SHARES OWNERSHIP

PT HASKOJAYA ABADI84,89 %

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk

PEMEGANG SAHAM LAINNYA15,11 %

PT PERMATA BARITO SHIPYARD & ENGINEERING

99,00%

PT NELLY ENERGI LESTARINDO

99,00%

PT PELAYARAN HASKO HANLY GLOBAL

99,96%

46 annual report | laporan tahunan - 2018

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODALCapital Market Suporting Institutions And Professionals

AKUNTAN PUBLIKPublic Accountant

BIRO ADMINISTRASI EFEKSecurities Administration Agencies

Nama | Name Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan,

Member of The RSM Network

Alamat | Address Plaza Asia 10th Floor, JlJend.Sudirman Kav.59 - Jakarta 12190, Indonesia

Telp: +62-21 5140 1340 - Fax : +62-21 5140 1350

www.rsm.id

Biaya | Fee Jasa Audit Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Buku 2018 PT Pelayaran Nelly Dwi Putri

Tbk.,sebesar Rp 200.000.000 (sebelum PPN 10%)

The fees for the Audit of Consolidated Financial Statements PT Pelayaran Nelly Dwi Putri

Tbk. for Financial Year 2018, amounted to IDR 155,000,000 (before VAT 10%)

Periode Penugasan| Working Period 2011-sekarang | Now

Nama | Name PT Datindo Entrycom

Alamat | Address Jl Hayam Wuruk No.28, Jakarta 10120, Indonesia

Telp : +62-21 350 8077 (Hunting)

Fax : +62-21 350 8078

E-Mail : [email protected]

www.datindo.com

Biaya | Fee Pencatatan Daftar Pemegang Saham (DPS) atau jasa administrasi saham

di Pasar Sekunder yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sebesar

Rp 40.000.000

Recording of the shareholders list (DPS) or shares administration services

in the Secondary Market listed on Indonesia Stock Exchange, amounted

to IDR 40.000.000 (before VAT 10%)

Periode Penugasan| Working Period October 2012 - Sekarang | Now

47annual report | laporan tahunan - 2018

48 annual report | laporan tahunan - 2018

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion And Analysis

KONDISI PEREKONOMIAN DAN INDUSTRI

Kondisi perekonomian dunia masih mengalami tekanan

dan perlambatan akibat perang perdagangan yang

agresif antara Amerika Serikat dan Cina. Selain tingkat

bunga di negara dan di seluruh dunia pada gilirannya

mempengaruhi bisnis dan pertumbuhan. Cina sebagai

lokomotif pertumbuhan ekonomi dalam penurunan

pertumbuhan 6,6% dari 6,9% pada 2017, terendah dalam

sejarah baru dalam 28 tahun. Meskipun pertumbuhan

ekonomi Indonesia pada tahun 2018 sedikit lebih baik

yaitu 5,17%, Indonesia juga mengalami perlambatan

karena perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Prospek bisnis untuk industri pelayaran masih cukup

baik, dimana program-program pemerintah sedang

berlangsung dengan berbagai jenis pembuatan kapal

yang akan mendukung anak perusahaan perusahaan

yang beroperasi dalam perbaikan dan pembuatan kapal.

Dengan prinsip pemasangan kabel yang efektif sejak 01

Januari 2011 mengamanatkan bahwa semua kapal pesiar,

angkutan laut, dan armada transportasi beroperasi di

perairan Indonesia untuk ditandai, Perusahaan optimis

tentang posisi pertumbuhan jangka panjang.

KINERJA KEUANGAN

Kinerja Perusahaan untuk tahun 2018, meningkat 33%

dalam Pendapatan dibandingkan dengan tahun 2017.

Pendapatan Perusahaan pada tahun 2018 berjumlah IDR

236 miliar yang menunjukkan peningkatan dari tahun

2017 sebesar Rp 177 miliar. Beban pokok pendapatan

pada tahun 2018 berjumlah Rp 154 miliar, meningkat 26%

dari Rp 122 miliar pada tahun 2017. Laba kotor pada tahun

2018 sebesar Rp 82 miliar, meningkat Rp 27 miliar dari

tahun 2017 yang sebesar Rp 55 miliar.

Biaya Pendapatan meningkat seiring dengan peningkatan

Pendapatan. Margin Laba Kotor Perusahaan meningkat

dari 31% pada 2017 menjadi 34% pada 2018. Margin Laba

Bersih mengalami peningkatan 14% pada tahun 2017

menjadi 22% pada tahun 2018.

ECONOMY AND INDUSTRY CLIMATES

Global economic conditions continue to experience

pressure and deceleration due to the aggressive trade

war between the United States of America and China.

In addition the tightening of monetary policies in the

United States increases interest rates in the country and

around the world which in turn affects businesses and

growth. China as the locomotive of economic growth in

the world experienced a decrease in growth of 6.6 % from

6.9% in 2017, a new historical low in 28 years. Although

Indonesia’s economic growth in 2018 is slightly better at

5.17%, Indonesia is also experiencing a slowdown due to

slowing global economic growth.

Business prospects for the shipping industry is relatively

good, where Government programs are in progress

with various types of shipbuilding which will support

the Company’s subsidiary that operates in repair and

shipbuilding. With the effective Cabotage principle that

enacted since January 01, 2011 mandates that all cruise

vessels, sea freight and transport fleets operating in

Indonesian waters to be Indonesian-flagged, the Company

is optimistic about the long-term growth position.

FINANCIAL PERFORMANCE

The Company performance for the year 2018, increases

33% in Revenue compared to the year 2017. The

Company’s revenue in 2018 amounted to IDR 236 billion

showing an increase from 2017 which amounted to IDR

177 billion. Cost of Revenue in 2018 amounted IDR 154

billion an increase of 26% from IDR 122 billion in 2017.

Gross profit in 2018 amounted IDR 82 billion, increased

IDR 27 billion from 2017 which amounted to IDR 55

billion.

Cost of Revenue increased along with the increase in

Revenue. The Company’s Gross Profit Margin increased

from 31% in 2017 to 34% in 2018. Nett Profit Margin also

increased 14% in 2017 to 22% in 2018.

49annual report | laporan tahunan - 2018

Laba untuk Tahun Ini meningkat sebesar 121% yang

semula Rp 24 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp 53 miliar

pada tahun 2018.

Jumlah penghasilan komprehensif untuk tahun berjalan

juga mengalami peningkatan, seiring dengan laba tahun

tersebut. Jumlah penghasilan komprehensif untuk tahun

ini meningkat yang semula Rp 24 miliar pada tahun 2017

menjadi Rp 52 miliar pada tahun 2018.

Jumlah asset mengalami peningkatan sebesar 14% dari Rp

416 miliar pada tahun 2017 menjadi sebesar Rp 474 miliar

pada 2018. Peningkatan ini disebabkan oleh investasi

armada transportasi baru sebagai dampak terhadap

meningkatnya permintaan dari transportasi batubara.

Jumlah liabilitas meningkat sebanyak 65% dari Rp31 miliar

di tahun 2017 menjadi sebesar Rp 51 miliar di tahun 2018.

Peningkatan ini terutama disebabkan oleh pinjaman bank

untuk membiayai ekspansi kapal baru.

Ekuitas meningkat sebesar Rp 38 miliar atau sebesar 10%

dari Rp 385 miliar menjadi Rp 423 miliar. Peningkatan ini

terutama berasal dari total pendapatan komprehensif

tahun berjalan sebesar Rp 52 miliar dan pembayaran

dividen sebesar Rp14 miliar.

Perseroan mencatat arus kas masuk bersih dari aktivitas

operasi sebesar Rp 47 miliar pada tahun 2017 dan Rp

53 miliar pada tahun 2018. Peningkatan ini terutama

disebabkan oleh peningkatan penerimaan kas dari

Pelanggan sebesar Rp46 miliar, pembayaran tunai kepada

pemasok sebesar Rp43 miliar dan penerimaan dari Klaim

Asuransi Rp6 miliar.

Arus kas keluar untuk kegiatan investasi pada tahun

2017 adalah sebesar Rp28 miliar dan Rp50 miliar pada

tahun 2018. Peningkatan arus kas keluar sebagian besar

disebabkan oleh penambahan armada kapal pada tahun

2018 sebesar Rp44 miliar dan merupakan hasil dari

penjualan kapal tua sebesar Rp 17 miliar.

Untuk arus kas dari aktivitas pendanaan, terdapat arus

kas keluar sebesar Rp21 miliar pada tahun 2017 dan Rp1

miliar pada tahun 2018.

Profit for the Year increased by 121% from IDR 24 billion

in 2017 to IDR 53 billion in 2018.

Total comprehensive income for the year also increased

due to increase profit for the year. Total comprehensive

income for the year increased from IDR 24 billion in 2017

to IDR 52 billion in 2018.

Total Assets increased by 14% from IDR 416 billion in

2017 to IDR 474 billion in 2018. The increase was due

to the investment of new transport fleets in response to

increasing demand from coal transportation.

Total Liabilities increased by 65% from IDR 31 billion in

2017 to IDR 51 billion on 2018. The increase was mainly

due to bank loans to finance the expansion of new vessels.

The equity increased by IDR 38 billion or 10% from IDR

385 billion to IDR 423 billion. The increase is mainly

derived from the current year total comprehensive income

amounted to 52 billion and dividend payment of IDR 14

billion.

The Company recorded a net cash inflow from operating

activities amounting to IDR 47 billion in 2017 and IDR 53

billion in 2018. The increase was primarily due to increase

in Cash received from Customers IDR 46 billion, Cash paid

to Suppliers IDR 43 billion and Receipt of Insurance Claims

IDR 6 billion.

Net cash outflow for investing activities in 2017 amounted

to IDR 28 billion and IDR 50 billion in 2018. The increase in

cash outflow is mostly due to the addition of vessel fleet in

2018 amounting to IDR 44 billion and proceed from sale of

old vessels amounting to IDR 17 billion.

For cash flow from financing activities, there is cash

outflow amounting IDR 21 billion in 2017 and IDR 1 billion

in 2018.

50 annual report | laporan tahunan - 2018

Rasio lancar Perusahaan mempertahankan hal yang sama

pada 6,04 kali pada tahun 2017 dan 2018, meskipun pinjaman

bank lebih tinggi karena investasi pada kapal baru.

Return on Asset (ROA) meningkat dari 5,8% pada 2017

menjadi 11,1% pada 2018 terutama disebabkan oleh

peningkatan Laba Bersih Perusahaan.

Return on Equity (ROE) juga mengalami peningkatan dari

6,3% pada tahun 2017 menjadi 12,5% pada tahun 2018

terutama karena peningkatan Laba Bersih Perusahaan.

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas mengalami sedikit

peningkatan dari 0,08 kali pada tahun 2017 menjadi 0,12

kali pada tahun 2018 karena meningkatnya pinjaman untuk

investasi kapal baru. Rasio Kewajiban terhadap Aset juga

sedikit meningkat dari 0,07 kali pada tahun 2017 menjadi

0,11 kali pada tahun 2018 karena alasan yang sama.

Rata-rata periode penerimaan piutang Perusahaan pada

tahun 2018 sedikit lebih baik dari tahun 2017 yaitu selama

55 hari. Total piutang meningkat dari Rp32 miliar pada

tahun 2017 menjadi Rp40 miliar pada tahun 2018. Dari

total piutang pada 2018, 37% belum jatuh tempo, 41%

jatuh tempo 0-90 hari, sisanya sebesar 22% piutang yang

jatuh tempo lebih dari 90 hari. Saldo cadangan penyisihan

penurunan nilai sampai dengan akhir tahun 2017 dan

2018 masing-masing adalah Rp4 miliar.

Kemampuan bayar utang Perseroan masih baik, dimana

hal ini masih sama dengan tahun sebelumnya.

KEBIJAKAN AKUNTANSI

Laporan keuangan perseroan disusun berdasarkan

Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia

yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

dan interprestasi Standar Akuntansi Keuangan (DSAK)-

Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) serta Peraturan

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

(Bapepam-LK) No.VIII.G.7 (revisi 2012) tentang Pedoman

Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten

atau Perusahaan Publik.

The Company current ratio maintained the same at 6.04

times in 2017 and 2018, despite higher bank loans due to

investment in new vessels.

Return on Assets (ROA) increased from 5.8% in 2017 to

11.1% in 2018 mainly due to the increase of the Company’s

Net Profit.

Return on Equity (ROE) also increased from 6.3% in

2017 to 12.5% in 2018 primarily due to increase of the

Company’s Net Profit.

The Liabilities to Equity Ratio increased a little from 0.08

times in 2017 to 0.12 times in 2018 due to increased

borrowing for investment of new vessels. The ratio of

Liabilities to Asset also increased a little from 0.07 times in

2017 to 0.11 times in 2018 due to the same reason.

The average collection period of the Company’s receivables

in 2018 is slightly better than 2017 by 2 days at 55 days.

Total account receivables increased from IDR 32 billion on

2017 to IDR 40 billion in 2018. Of the total receivables in

2018, 37% are not yet due, 41% are due 0-90 days, and

the remaining 22% are overdue more than 90 days. The

allowance for impairment losses up to the end of 2017 and

2018 respectively is IDR 4 billion.

ACCOUNTING POLICY

The Financial statement of the Company is prepared

pursuant to the Financial Accounting Standard applicable

in Indonesia, namely the Statement of Financial

Accounting Standard (PSAK) and the Interpretation of

Financial Accounting Standard (ISKA) issued by the Board

of Financial Accounting Standard (DSAK) – Accounting

Association of Indonesia (IAI) and the Regulation of the

Capital Market Supervisory Board and the Financial

Institution (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 (2012 Revision) on

the Guidelines of the Presentation and Submission of the

Financial Statement of Listed or Public Companies.

51annual report | laporan tahunan - 2018

PERBANDINGAN TARGET SAAT INI DAN

TARGET MENDATANG

Kinerja Perseroan menunjukkan hasil lebih baik

dibandingkan tahun 2017. Pendapatan usaha tahun

2018 tercapai Rp. 236.0 miliar meningkat 33.4 % dari

pendapatan usaha tahun 2017 sebesar Rp. 176.9 miliar.

Laba bruto juga meningkat 50.3 % dari Rp. 54.5 miliar di

tahun 2017 menjadi Rp. 81.9 miliar di tahun 2018, laba

setelah pajak tercapai Rp. 52.8 miliar suatu peningkatan

yang cukup tajam sebesar 117.3 % dari tahun 2017

sebesar Rp. 24.3 miliar. Demikian pula jika dibandingkan

dengan target tahun 2018, semua komponen pendapatan

tercapai melebihi target yang ditetapkan, sedangkan

komponen Beban Usaha tercatat 92.2 % dari target.

Tahun 2019 Perseroan berupaya untuk meningkatkan

pendapatan usaha dan laba yang telah dicapai dalam

tahun 2018. Perseroan pada tahun 2019 memiliki target

pendapatan sebesar Rp. 260 miliar, laba sebesar Rp. 57

miliar. Struktur permodalan peseroan Manajemen memiliki

kebijakan penambahan modal dengan peminjaman dari

bank yang digunakan untuk penambahan armada kami.

Perusahaan berniat untuk mempertahankan rasio

pembayaran dividen tunai sebanyak-banyaknya 30%

dari laba bersih tahun berjalan untuk masa yang akan

datang, sesuai dengan kemampuan keuangan Perusahaan

dengan tetap memperhatikan persetujuan Rapat Umum

Pemegang Saham, Direksi dapat dari waktu ke waktu

mengubah kebijakan pembagian dividen tunai.

Tahun 2019 Perseroan berupaya untuk meningkatkan

pendapatan usaha dan laba yang telah dicapai dalam tahun

2018, walaupun tekanan harga komoditi dan pertumbuhan

ekonomi yang selama ini masih belum membaik. Perseroan

tidak berencana untuk melakukan perubahan terhadap

kebijakan ataupun struktur permodalan Perseroan.

COMPARISON OF CURRENT AND PLAN

TARGETS

Financial statements for Year 2018, the Company's

performance shows better results compared to 2017. The

operating income in 2018 is IDR 236.0 billion, an increase

of 33.4% from 2017 which amounted to IDR 176.9 billion.

Gross profit also increased 50.3% from IDR 54.5 billion

in 2017 to IDR 81.9 billion in 2018 while Profit after tax

is IDR 52.8 billion, a significant increase of 117.3% from

2017 which amounted to IDR 24.3 billion. Likewise,

when compared with the target in 2018, all components

of income exceeded the targets set with the Operating

Expenses component beneficially at 92.2% of the target

In 2019, the Company has increased revenue and profit

for the year as has been achieved in 2018. The company

in 2019 has a revenue target of Rp. 260 billion, profit

of Rp. 57 billion. Capital structure of the company The

management has a capital increase policy by bank loan for

the expantion of our fleet.

The company intends to maintain a ratio of cash dividend

payments in the amount of 30% of the current year's

net profit for the future to come, in accordance with the

Company's financial capacity while paying attention to the

General Meeting of Shareholders, Directors can order

time to order compensation for dividend distribution. The

Company's ability to pay the debt had been better, the

same as last year.

In 2019, the Company seeks to increase its revenue and

profit for the year as has been achieved in 2018, even

though the commodity price pressures and economic

growth have not improved. The Company does not plan

to make changes to Company's capital policy or structure.

52 annual report | laporan tahunan - 2018

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN

Perseroan memiliki 3 segmen yaitu Jasa Penyewaan Kapal,

Jasa Perbaikan dan pembangunan Kapal, dan Jasa Lainnya.

Pada segmen Penyewaan Kapal, pendapatan mengalami

peningkatan sebesar Rp 53 miliar atau setara 38%, hasil

segmen meningkat sebesar Rp 28 miliar atau setara 66%.

Aset segmen dan liabilitas segmen mengalami kenaikan

masing-masing sebesar Rp 47 miliar atau 12% dan Rp

11 miliar atau 69%. Laba tahun berjalan mengalami

peningkatan sebesar Rp 4 miliar atau setara 18%.

Pada segmen jasa perbaikan dan pembangunan kapal,

pendapatan mengalami kenaikan sebesar Rp 11 miliar atau

setara 28%, hasil segmen meningkat Rp 600 juta atau setara

5%. Aset segmen dan liabilitas segmen mengalami kenaikan

masing-masing sebesar Rp 18 miliar atau setara 34% dan

Rp 5 miliar atau setara 21%. Laba tahun berjalan mengalami

peningkatan sebesar Rp 2,4 miliar atau setara 100%.

Pada segmen jasa lainnya, pendapatan sebesar Rp 257

juta. Hasil segmen mengalami kerugian sebesar Rp. 510

juta, asset mengalami kenaikan sebesar Rp 15 miliar atau

setara Rp 296%, liabilitas mengalami kenaikan sebesar

Rp. 10 miliar atau setara 199% dan rugi tahun berjalan

mengalami penurunan Rp 514 juta atau setara 3%.

OVERVIEW OF OPERATIONS PER SEGMENT

The Company has three segments namely Chartering

Services, Repair Services and Ship Construction, and

Other Services.

In the segment of Chartering Services, revenues increased

by IDR 53 billion or equivalent 38%, the segment result

increased by IDR 28 billion or equivalent to 66%. The

Segment’s assets and liabilities increased by IDR 47 billion

or 12% and IDR 11 billion or 69%. Profit for the year

increased by IDR 4 billion or equivalent to 18%.

In the segment of repair services and ship construction,

revenue increased by IDR 11 billion, equivalent to 28%,

segment revenue increased by IDR 600 million or equivalent

to 5%. Segment assets and liabilities of segment decreased

by IDR 18 billion or equivalent 34% and IDR 5 million or

21% equivalent. The profit of the current year increased by

IDR 2,4 million or equivalent to 100%.

In other services, revenue by IDR 257 million, the segmen

result loss by IDR 510 million, assets increased by IDR 15

billion or equivalent 296%, liability increased by IDR 10

billion or equivalent 199% and loss for the year decreased

by IDR 514 million or equivalent to 3%.

53annual report | laporan tahunan - 2018

PROSPEK USAHA

Industri pelayaran Indonesia memiliki prospek yang sangat

baik. Hal ini didukung dengan azas cabotage yang efektif

sejak 01 Januari 2011 dimana semua kapal yang melayani

jasa pelayaran, transportasi dan angkutan barang melalui

laut sudah harus berbendera Indonesia. Azas ini selalu

menjaga industri pelayaran lokal dari pesaing asing dan

menghasilkan peluang yang lebih besar bagi Perusahaan

untuk meningkatkan pangsa pasarnya. Peningkatan

permintaan saat ini untuk transportasi batubara karena

kebijakan pemerintah yang baik untuk elektrifikasi juga

berfungsi sebagai faktor besar untuk perluasan armada

Perusahaan dan keberlanjutan bisnis.

Disisi regulasi, Pemerintah Indonesia juga berkomitmen

dalam pengembangan sektor transportasi dan industri

pendukungnya. Sejumlah peraturan telah dikeluarkan,

terutama, Instruksi Presiden No.5 pada bulan April 2005

yang pada dasarnya berisi arahan tentang pemberdayaan

industri pelayaran negara untuk membuat industri maritim

nasional menjadi kebanggaan nasional. Selain itu, Presiden

saat ini sedang mencoba untuk menerapkan tol laut

yang meningkatkan aliran barang melalui laut dari satu

daerah ke daerah lain. Dengan demikian hal ini semakin

memberikan peluang yang baik bagi Perusahaan untuk

melakukan ekspansi.

ASPEK PEMASARAN

Dengan menerapkan strategi menjaga kepuasan pelanggan

antara lain dengan ketepatan waktu dan kondisi armada

yang prima, maka Perseroan sebagian besar memiliki

pelanggan yang setia yang senantiasa memperpanjang

kontrak dengan Perseroan.

Track record yang baik ini akan digunakan sebagai

strategi pemasaran bagi Perseroan untuk mendapatkan

kontrakkontrak dari pelanggan baru. Perseroan melakukan

kegiatan pemasaran secara aktif melalui referensi dari

pelanggan ke calon pelanggan lain.

Secara umum konsentrasi kegiatan Perseroan adalah

dalam transportasi angkutan kayu bulat, barang tambang,

overship plywood, dan alat konstruksi yang dimulai dari

lokasi pemuatan menuju lokasi/pelabuhan bongkar sesuai

BUSINESS PROSPECT

The Indonesia Marine Industry has excellent prospects.

Cabotage laws enacted since January 01, 2011 mandates

that all cruise vessels, sea freight and transport fleets

operating in Indonesian waters to be Indonesian-

flagged and operated by Indonesian crew. This law has

continuously protected the local shipping industry from

foreign competitors and results in greater opportunity

for the Company to increase its market share. The

current increase in demand for coal transportation due

to favourable government policies for electrification also

serves as a huge factor for the expansion of the Company’s

fleet and sustainability of the business.

The Indonesian government is also committed to the

development of the transport sector and its supporting

industries. A number of regulations has been issued,

most notably, the Presidential Instruction No.5 in

April 2005 which essentially contain directives on the

empowerment of the country’s shipping industry to make

national maritime industry a national pride. In addition,

the current President is currently trying to implement sea

tolls which increases the flow of goods via sea from one

area to another. This further presents the Company good

opportunity for expansion.

MARKETING ASPECTS

The Company is committed to maintain customer

satisfaction, through the timely delivery of shipments on

its well-maintained fleet and trained crew. Good customer

management has allowed the company to have most of its

shipping contracts renewed into the following year.

A good reputation and track record is quite essential

in the maritime industry to obtain contracts from new

customers. The Company engages both in proactive

marketing activities and obtain references of prospective

customers from existing customers.

The Company’s activity is mostly concentrated in the

freight transport of timber, minerals, over ship plywood,

and construction tools. A shipment begins at the location

of the loading and ends at the location/port of unloading

54 annual report | laporan tahunan - 2018

Pembagian Dividen Perseroan The Dividend Distribution of Company

Tanggal Pembayaran DividenDate of Dividend Payout

Jumlah Dividen Per SahamTotal Dividend Per Shares (IDR)

Nilai TotalTotal Amount (IDR)

Payout Ratio

21 Juni 2018 IDR 6 14.100.000.000 58.10 %

22 Juni 2017 IDR 3 7.050.000.000 50.64%

03 Juni 2016 IDR 4 9.400.000.000 33.03%

23 Juli 2015 IDR 3 7.050.000.000 30,.09%

18 September 2014 IDR 4 9.400.000.000 31.88%

permintaan pelanggan. Dalam proses tersebut Perseroan

menyediakan berbagai jenis jasa pengangkutan yang

terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, yang

mencakup pengoperasian kapal tunda dan tongkang,

termasuk penyediaan tambahan crawler crane untuk

angkutan kayu bulat besar (logs).

KEBIJAKAN DIVIDEN

Perseroan akan membagi dividen dalam bentuk tunai

kepada Pemegang Saham sekurang-kurangnya sekali

dalamsetahun sesuai dengan kondisi keuangan Perseroan,

tingkatkecukupan modal dan arus kas Perseroan dalam

tahun yangbersangkutan tanpa mengurangi hak RUPS

untuk menentukanlain sebagaimana yang diatur dalam

Anggaran Dasar Perseroan.

Dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada hari Rabu,

tanggal 30 Mei 2018 yang didokumentasikan dalam Akta

No.119 tanggal 30 Mei 2018 dari Leolin Jayayanti, SH,

Notaris di Jakarta. Pemegang Saham menyetujui untuk

membagikan Dividen Tunai tahun buku 2018 sebesar Rp

6 per saham atau sebesar Rp 14,1 Miliar

according to customers demand. During the process,

the Company also provides various types of integrated

transportation services to meet the needs of customers

including the operation of tugs and barges, and the

provision of additional crawler crane to transport large

timber (logs).

DIVIDEND POLICY

The Company distributes cash dividends to shareholders

at least once in a year. The amount of dividends distributed

is determined both at the management’s discretion and the

shareholders approval in accordance withthe Company's

financial conditions, capital and cash flows adequacy in the

year. Shareholder’s approval is obtained through voting at

the General Meeting of Shareholders (GMS) as stipulated in

the Articles of Associationof the Company.

In the General Meeting of Shareholders of the Company

Report, held on Wednesday, May 30, 2018 as documented

in Deed No.119 dated May 30, 2018, from Leolin Jayayanti,

SH, Notary in Jakarta. Shareholders approved to distribute

cash dividend for the fiscal year of 2018 of IDR 6 per share

or amounting to a total of IDR 14,1 billion.

55annual report | laporan tahunan - 2018 55annual report | laporan tahunan - 2018

56 annual report | laporan tahunan - 2018

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN

Principles of Good Corporate Governance Penerapan Tata

Kelola Perusahaan yang diimplementasikan berdasarkan

prinsip-prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung

Jawab, Independensi dan Kewajaran merupakan komitmen

dari Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan

Perseroan dan prinsip-prinsip tersebut telah dimasukkan

dalam nilai-nilai Perseroan.

Dengan diterapkannya nilai-nilai inti Perseroan yang

terintegrasi kedalam Tata Kelola Perusahaan memberikan

jaminan keberlangsungan Perseroan, kemampuan daya

saing yang tinggi dan memperoleh kepercayaan dari

berbagai pihak antara lain pemegang saham, karyawan,

masyarakat, dan pemangku kepentingan (stakeholders)

yang lain. Termasuk dalam pelaksanaan Tata Kelola

Perusahaan adalah memastikan pengelolaan sumber daya

manusia, pengelolaan risiko dan mitigasinya, pengelolaan

keuangan yang prudent, patuh terhadap peraturan dan

perundangundangan yang berlaku dan menghindari

potensi benturan kepentingan. Sejalan dengan komitmen

Dewan Komisaris dan Direksi untuk membudayakan

penerapan Tata Kelola

Perusahaan, struktur organisasi perseroan dilengkapi

dengan fungsi pengawasan internal (Audit Internal), fungsi

pengelolaan risiko dan pembakuan dalam bentuk pedoman

tingkah laku dan buku pedoman manajemen.

PRINCIPLES OF GOOD GOVERNANCE

Good Corporate Governance The application of Good

Corporate Governance is implemented based on the

principles of Transparency, Accountability, Responsibility,

Independence and Fairness is the commitment of the

Board of Commissioners, Directors and employees of the

Company and those principles have been included in the

values of Company.

The Company implements prime values through Good

Corporate Governance to guarantee the sustainability of

the Company, the ability to maintain high competitiveness

and to gain the trust of stakeholders, including shareholders,

employees and the community. The implementation of Good

Corporate Governance includes the management of its

personnel, risk management and mitigation, prudent financial

management, adherence to rules and regulations and to avoid

potential conflicts of interest. In line with the commitment

of the Board of Commissioners and Board of Directors to

develop the application of Good Corporate Governance, the

organizational structure of the company is equipped with an

internal control function in the form of an

Internal Audit committee, as well as risk management and

standardization in the form of a behavioral guidance and

management handbook.

57annual report | laporan tahunan - 2018

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance Structure

Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Komite Audit

Audit Committee

Direksi

Board of Directors

Internal Audit

Internal Audit

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

58 annual report | laporan tahunan - 2018

Penilaian terhadap kinerja komite terhadap pelaksanaan tugas Direksi

Pada tahun 2018 penilaian terhadap kinerja komite yang

mendukung pelaksanaan tugas Direksi dinilai baik.

Penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris

Penilaian kinerja dilaksanakan secara rutin melalui review

dan evaluasi capaian Kinerja Keuangan Perseroan dalam

tahun berjalan. Kriteria yang digunakan untuk penilaian

kinerja adalah capaian atau realisasi dalam periode

terkini yang dibandingkan dengan capaian pada periode

yang sama tahun lalu dan angka-angka target yang telah

ditetapkan. Penilaian kinerja dilakukan oleh Lembaga

Dewan Komisaris as a team.

Penilaian terhadap kinerja komite terhadap pelaksanaan tugas Dewan Komisaris

Pada tahun 2018 penilaian terhadap kinerja komite yang

mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dinilai

baik.

Budaya Perseroan (corporate culture) atau nilai-nilai

Perseroan

Nilai dan Budaya Perseroan adalah berkomitmen mem-

berikan manfaat terpadu dalam hal pelayanan terbaik

dan menjadi patner bisnis yang dapat dipercaya baik bagi

internal kesejahteraan karyawan atau stakeholder maupun

ke luar bagi yaitu customer.

Assessment of the performance of the committee implementation Board of Directors

In 2018 the assessment of the performance of the

committees that support the implementation of the duties

of the Board of Directors is considered good.

Assessment of the performance members Board of Directors and members of the Board of Commissioners

Performance appraisal is carried out routinely through

review and evaluation of the Company's financial

performance achievements in the current year. The

criteria used for performance appraisal are achievements

or realization in the current period compared to

the achievements in the same period last year and

predetermined target numbers. The performance

assessment was carried out by the Board of Commissioners

as a team.

Assessment of the performance of the committee implementation Board of Commissioners

In 2018 the assessment of the performance of the

committees that support the implementation of the duties

of the Board of Commissioners is considered good.

Company culture or values

Company Value and Culture is committed to providing

integrated benefits in terms of the best services and being

a business partner that can be trusted both for the internal

welfare of employees or stakeholders as well as for the

customer.

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

59annual report | laporan tahunan - 2018

Program kepemilikan saham oleh karyawan dan /

atau manajemen yang dilaksanakan Perseroan

1. Program ESA (Employee Stock Allocation)

Program ESA merupakan program pemberian jatah

pasti saham yang merupakan bagian dari Penawaran

Umum Perdana Saham Perseroan kepada karyawan

Perseroan dan Anak Perseroan yang telah memenuhi

kualifikasi dari Perseroan (“Peserta”). Program ESA ini

dialokasikan sejumlah 6,01% dari jumlah saham yang

ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sejumlah

21.041.500 saham yang terdiri dari:

- Saham Penghargaan

Saham Penghargaan, yaitu alokasi saham yang

diberikan secara cuma-cuma oleh Perseroan kepada

seluruh Peserta Program ESA sejumlah 1.041.500

saham. Saham Penghargaan diberlakukan lock-

up selama 24 bulan terhitung sejak tanggal

pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek

Indonesia. Pada tanggal pendistribusian saham

para peserta program ESA akan menandatangani

pernyataan dan pengikatan serta pemberian

kuasa kepada Direksi Perseroan, bilamana pada

periode lock-up ternyata peserta program ESA

tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan

dalam program ESA, yaitu mengundurkan diri atau

terkena sanksi administratif dalam masa lock-up,

maka karyawan akan menyerahkan kembali saham

penghargaan yang diterimanya dan memberikan

kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan

pengalihan saham atas nama peserta program

ESA tersebut kepada karyawan lain yang menurut

ketentuan Direksi Perseroan berhak atas Saham

Penghargaan.

Employee and / or management share ownership

program implemented by the Company

1. ESA (Employee Stock Allocation) Program

The ESA Program is a program to provide shares

with a fixed share which is part of the Company's

Initial Public Offering to employees of the Company

and Subsidiaries who have met the qualifications

of the Company ("Participants"). This ESA program

is allocated a number of 6.01% of the total shares

offered in the Public Offering or a total of 21,041,500

shares consisting of:

- Award Shares

Award Shares, namely the allocation of shares

freely provided by the Company to all ESA Program

Participants totaling 1,041,500 shares. Award shares

are imposed lock-up for 24 months from the date of

listing of the Company's shares on the Indonesia Stock

Exchange. On the date of the distribution of shares the

ESA program participants will sign a statement and

binding and authorization to the Company's Board

of Directors, if in the lock-up period the ESA program

participants do not meet the requirements stipulated

in the ESA program, namely resigning or being subject

to administrative sanctions during the lock-up period.

up, the employee will give back the award shares

he received and authorize the Board of Directors

of the Company to transfer shares on behalf of the

participants of the ESA program to other employees

who according to the provisions of the Company's

Board of Directors are entitled to the Award Shares.

60 annual report | laporan tahunan - 2018

- Saham Diskon

Saham Diskon, yaitu alokasi jatah pasti untuk

membeli saham kepada seluruh karyawan sejumlah

20.000.000 saham. Peserta dapat membeli Saham

Diskon sesuai dengan alokasi yang diterimanya

dengan membayar 80%. Saham Diskon

diberlakukan lock-up selama 6 bulan terhitung

sejak tanggal pencatatan saham Perseroan di

Bursa Efek Indonesia. Pada saat melakukan

pemesanan peserta ESA berkewajiban untuk

menandatangani pernyataan dan pengikatan diri

serta pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan,

bilamana dalam periode lockup ternyata peserta

tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan

dalam program ESA, yaitu mengundurkan diri

atau terkena sanksi administrative dalam masa

lock-up maka karyawan akan mengembalikan nilai

discount sebesar 20% dari harga saham yang telah

diterimanya kepada Perseroan.

Persyaratan karyawan yang berhak mengikuti

program ESA adalah karyawan Perseroan dalam

status aktif bekerja sejak 31 Agustus 2012 dan

tidak dalam status terkena sanksi administratif

pada saat implementasi Program ESA. Harga

pelaksanaan Program ESA senilai Rp 168,- untuk

setiap saham. Perseroan telah melaksanakan

Program ESA pada 8 oktober 2012.

2. Program MSOP

Program MSOP adalah pemberian hak opsi

kepemilikan saham kepada peserta program untuk

membeli saham baru yang dikeluarkan dari portepel

Perseroan sebanyak-banyaknya sebesar 5% dari

modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan

setelah Penawaran Umum dilaksanakan atau sekitar

117.500.000 saham.

Peserta program MSOP adalah Direksi dan Dewan

Komisaris (tidak termasuk Komisaris Independen)

Perseroan dan Anak Perseroan.

Perseroan sampai saat ini belum melakukan

pelaksanaan alokasi Hak Opsi kepada para Peserta

Program MSOP.

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

- Discounted shares

Discounted shares, namely the allocation of

a fixed share to buy shares for all employees

of 20,000,000 shares. Participants can buy

Discount Shares according to the allocation

they receive by paying 80%. Discount shares

are imposed lock-up for 6 months from the

date of listing of the Company's shares on the

Indonesia Stock Exchange. When ordering an

ESA participant is obliged to sign a statement and

self-binding and authorization to the Company's

Board of Directors, if in the lockup period the

participant does not meet the requirements

stipulated in the ESA program, namely resigning

or being subject to administrative sanctions

during the lock-up period, the employee will

return a discount value of 20% of the share price

that has been received to the Company.

The requirements for employees who are eligible

to participate in the ESA program are employees

of the Company who have been actively working

since August 31, 2012 and are not subject

to administrative sanctions at the time of

implementing the ESA Program.

The price for implementing the ESA Program is

Rp 168 for each share.

The Company has implemented the ESA Program

on October 8, 2012.

2. MSOP Program

The MSOP program is the granting of ownership rights

to shareholders to program participants to purchase

new shares issued by the Company's portfolio as

much as 5% of the issued and fully paid capital of the

Company after the Public Offering has been carried

out or around 117,500,000 shares.

Participants in the MSOP program are Directors and

Board of Commissioners (not including Independent

Commissioners) of the Company and Subsidiaries.

The Company has not yet carried out the implementation

of the Option Rights allocation to the MSOP Program

Participants.

61annual report | laporan tahunan - 2018

Prosedur teknis pengumpulan suara (voting)

Perseroan mempunyai prosedur dalam pengumpulan

suara (voting) atas mata acara yang terdapat dalam Tata

Terbit RUPS, dimana sebelumnya Tata Terbit RUPS telah

diberikan kepada pemegang saham yang hadir dalam

RUPS, BAE PT Datindo Entrycom, dan Notaris Leolin

Jayayanti, SH, sebagai berikut :

Semua keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk

mufakat, jika ada pemegang saham atau kuasanya yang

tidak setuju, maka keputusan akan diambil dengan cara

pemungutan suara :

a. Pemungutan suara dilakukan secara lisan kecuali

apabila Pimpinan Rapat menentukan lain.

b. Pemungutan suara secara lisan dilakukan dengan

“Mengangkat Tangan” dengan prosedur sebagai

berikut:

(i) Pertama, mereka yang Tidak Setuju akan diminta

untuk mengangkat tangan.

(ii) Kedua, mereka yang memberikan Suara abstain

diminta untuk mengangkat tangan.

(iii) Suara Tidak Sah dianggap tidak ada dan tidak

dihitung dalam menentukan jumlah suara yang

dikeluarkan dalam Rapat. Selanjutnya jumlah suara

yang tidak setuju dan abstain akan diperhitungkan

dengan suara yang sah dan selisihnya merupakan

jumlah suara yang setuju;

Jumlah Suara Abstain dianggap mengeluarkan suara

yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham

yang mengeluarkan suara.

Kebijakan komunikasi Persero dengan pemegang

saham

Perseroan memberikan kemudahan terhadap informasi

bagi pemegang saham melalui Situs Web, yaitu www.

nellydwiputri.co.id

Kebijakan tentang seleksi dan peningkatan

kemampuan pemasok atau vendor

Perseroan telah memiliki kebijakan tentang seleksi dan

peningkatan kemampuan pemasok atau vendor, yaitu

Technical procedures for voting (voting)

The Company has procedures for voting on the items

contained in the GMS Issuance Procedure, where

previously the GMS Issuance has been given to

shareholders present at the GMS, BAE of PT Datindo

Entrycom, and Notary Leolin Jayayanti, SH, as follows:

All decisions are made based on deliberation to reach

consensus, if there are shareholders or proxies who do not

agree, then the decision will be taken by voting:

a. Voting is carried out verbally unless the Meeting

Chairperson determines otherwise.

b. Verbal voting is done by "Lifting Hands" with the

following procedure:

(i) First, those who Disagree will be asked to raise

their hands.

(ii) Second, those who gave abstention votes were

asked to raise their hands.

(iii) Invalid Votes are deemed non-existent and are

not counted in determining the number of votes

issued at the Meeting. Furthermore, the number

of votes that do not agree and abstain will be

calculated with a valid vote and the difference is

the number of votes agreed;

Abstain Amount is considered to cast the same vote

as the vote of the majority of shareholders who cast

votes.

Communication policy of Persero with shareholders

The Company makes it easy for information to shareholders

through the Website, namely www.nellydwiputri.co.id

Policy selection and improvement of the ability of suppliers

or vendors

The company has a policy regarding the selection and

improvement of the ability of suppliers or vendors, namely

62 annual report | laporan tahunan - 2018

menghindari pemasok tunggal dan pemasok yang memiliki

hubungan khusus (hubungan Afiliasi) dengan karyawan

Perseroan tidak diperbolehkan

Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur

Perseroan terus berupaya mengembangkan usaha

bisnisnya dengan ditunjang pendanaan melalui kreditur.

Dalam hal pemenuhan hak-hak kreditur, Perseroan

berkomitmen untuk menerapkan sikap patuh dan taat

asas terhadap hukum yang merupakan standar etika bagi

Perseroan dalam menjalankan kegiatan bisnis.

avoiding single suppliers and suppliers who have special

relationships (affiliate relations) with company employees

are not allowed

Policy about fulfilling creditor rights

The company continues to develop its business by

supporting funding through creditors. In terms of fulfilling

the creditor's rights, the Company is committed to

implementing compliance and compliance with the law

which is an ethical standard for companies in carrying out

business activities.

KODE ETIK

Kode etik perusahaan yang berlaku sejak 2015, merupakan

sekumpulan komitmen yang meliputi etika bisnis dan

etika kerja untuk membentuk, mengatur dan melakukan

kesesuaian perilaku sehingga diperoleh keluaran (output)

yang konsisten dan sesuai dengan budaya perusahaan

dalam mewujudkan visi dan misinya.

Kode etik wajib dipatuhi oleh seluruh insan perusahaan

dan anak perusahaan meliputi seluruh anggota Dewan

Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan serta mereka

yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan.

Sikap patuh dan taat asas terhadap hukum merupakan

standar bagi perusahaan dalam menjalankan kegiatan

bisnisnya. Standar etika sebagai pedoman perilaku dalam

interaksi dan hubungan dengan berbagai Pemangku

Kepentingan antara lain hubungan dengan pelanggan,

dengan pesaing, dengan media, dengan regulator, dengan

masyarakat sekitar, dengan pemegang saham, dengan

anak perusahaan, dan hubungan antar karyawan serta

hubungan atasan bawahan

Kode Etik Perusahaan merupakan sekumpulan komitmen

yang meliputi etika bisnis dan etika kerja karyawan untuk

membentuk, mengatur dan melakukan kesesuaian perilaku

sehingga diperoleh keluaran (output) yang konsisten dan

sesuai dengan budaya Perusahaan dalam mewujudkan visi

dan misinya.

CODE OF CONDUCTS

Corporate code of conducts applicable since 2015, is a set

of commitments that includes business ethics and work

ethic to create, organize and carry out the conformity

of behaviour in order to obtain the outputs that are

consistent and in accordance with the corporate culture in

realizing its vision and mission.

The code of conducts must be adhered to by everyone in

the company and its subsidiaries include all members of the

Board of Commissioners, Directors and all employees, and

those acting for and on behalf of the company

Subservience and principles of the law is the standard for

the company in running the business. Ethical standards as

guidelines for behavior in the interaction and relationships

with every Stakeholders including relationships with

customers, competitors, the media, with the regulator, with

the communities, and shareholders, with its subsidiary, and

the relationship between employees and their superior.

The Company Code of Conduct is a set of commitments

that include the business ethics and employee ethics to

construct, organize and conduct behavioral conformity so

as to obtain consistent outputs that conform to the

63annual report | laporan tahunan - 2018

POKOK-POKOK KODE ETIK

a. Sebagai pedoman perilaku bagi seluruh insan Perusahaan

yang harus dipatuhi dalam berinteraksi sehari-hari

dengan semua pihak;

b. Sebagai sarana untuk meningkatkan kepekaan

perusahaan terhadap nilai-nilai etika bisnis;

c. Sebagai sarana untuk menciptakan dan memelihara

lingkungan kerja yang mendukung perilaku etis.

Bentuk Sosialisasi

Kode Etik diedarkan kepada seluruh karyawan Perusahaan

untuk dibaca di setiap karyawan menandatangani “Pernyataan

Kepatuhan Terhadap Standar Etika Perusahaan”.

PRINCIPLES OF THE CODE

a. As a code of conduct for all the Company's employees

who must be obeyed in daily interaction with all parties;

b. As a means to increase the company's sensitivity to

business ethics values;

c. As a means to create and maintain a work environment

that supports ethical behavior.

Form of Socialization

The Code of Conduct is circulated to all employees of the

Company to be read in each employee signing "Compliance

Statement Against Company's Code of Conducts".

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Rapat Umum Pemegang Saham yang selanjutnya disebut

RUPS merupakan organ tata kelola Perseroan yang menjadi

wadah para pemegang saham untuk mengambil keputusan

dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar dan

peraturan perundang-undangan. RUPS mempunyai

wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau

Dewan Komisaris. Perseroan wajib menyelenggarakan

RUPS dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam)

bulan setelah tahun buku berakhir. RUPS Luar Biasa

dapat diselenggarakan pada setiap waktu berdasarkan

kebutuhan untuk kepentingan Perseroan.

RUPS yang diselenggarakan Perseroan pada tahun 2018

adalah RUPS Tahunan, yang diselenggarakan pada hari

Rabu, tanggal 30 Mei 2018, bertempat di Ruang Seminar

BEI (Galeri Bursa), Gedung Bursa Efek Indonesia Tower

2 Lantai 1, Jl. Jend.Sudirman, Kav.52-53, Jakarta 12190.

Pemberitahuan Rencana RUPS kepada OJK tanggal 23

April 2018, Pengumuman dan Pemanggilan RUPS telah

dilakukan oleh Perseroan melalui 1 (satu) surat kabar

harian berbahasa Indonesia, yaitu International Media

terbitan 23 April 2018. Sedangkan, hasil rapat tersebut

diumumkan pada 1 (satu) surat kabar harian, International

Media terbitan 4 Juni 2018.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

The General Meeting for Shareholders which is hereinafter

referred to as the “GMS” provides an important channel

for communication between the management and

shareholders. Shareholders are allowed to vote on

resolutions presented at the GMS. This further serves

as a function of governance by the shareholders as these

shareholders vote independently with no power of given

to the Board of Directors or Board of Commissioners

to overwrite. In accordance to the Indonesian law, the

Company is to convene its Annual General Meeting“AGM”

within 6 (six) months after the end of the fiscal year while

Extraordinary General Meeting “EGM” may be held at any

time as required by the Company upon giving sufficient

notice to the shareholders.

The Company held its AGM on Monday, May 30, 2018,

in Ruang Seminar BEI (Galeri Bursa), Gedung Bursa Efek

Indonesia Tower 2 Lantai 1, Jl. Jend. Sudirman, Kav.52-53,

Jakarta 12190. The OJK has been notified of the AGM on

April 23, 2018, and the public has been notified through

the announcements in 1 (one) Indonesian newspapers,

namely International Media publication on April 23, 2018.

Shareholders approved all resolutions tabled at the event

and the results were announced in 1 (one) newspapers,

International Media publication on Jun 4, 2018.

64 annual report | laporan tahunan - 2018

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

adalah sebagai berikut:

Resolutions Annual General Meeting of Shareholders are

as follows:

Mata Acara Rapat Tahunan

1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan mengenai

keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun Buku

2017 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan

Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2017 dan

Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan

Tahun Buku 2017 sekaligus pemberian pelunasan dan

pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig

acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris

Perseroan atas pengurusan dan pengawasan yang telah

dijalankan selama Tahun Buku 2017.

2. Persetujuan Penetapan Penggunaan Laba Bersih

Perseroan untuk Tahun Buku 2017.

3. Persetujuan Penunjukan Akuntan Publik yang akan

mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku

2018 dan pemberian wewenang kepada Dewan

Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium

dan persyaratan lain dari penunjukan tersebut.

4. Persetujuan Penetapan Gaji Dewan Komisaris dan

Direksi Perseroan.

5. Persetujuan Perubahan Susunan Direksi Perseroan.

A. Anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang hadir

pada Rapat

DIREKSI

• Direktur Utama: Tuan DR. Tjahya Tjugiarto

• Direktur Independen: Tuan Fredyanto

Parlindungan

DEWAN KOMISARIS

• Komisaris Utama : Nona Cynthia Sunarko

• Komisaris : Tuan Eugene Sunarko

• Komisaris Independen : Tuan Amiruddin Arris

B. Kuorum Kehadiran

RUPS Tahunan dihadiri oleh Pemegang Saham

Perseroan atau kuasa Pemegang Saham sejumlah

2.004.164.000 lembar saham yang memiliki

85,28% suara dari 2.350.000.000 lembar saham

yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

Agenda of the Annual Meeting

1. The Approval of Company's Annual Report Regarding

the Fiscal Year 2017 including the Board of

Commissioners' Oversight Task Implementation Report

and the Ratification of the Company's Consolidated

Financial Statements for the Fiscal Year along with

the repayment and release of responsible assistance

(volledig acquit et de charge) for the Board of Director

and The Board of Commissioners for supervising and

managing during the 2017 Financial Year.

2. Approval of Determining the Use of the Company's

Net Profit for the 2017 Financial Year.

3. Approval Appoinment of a Public Accountant who will

cary on the audit of Financial Statements for 2018

Fiscal Year and authorize the Board of Commissioners

to approve the honorarium and other requirements of

the appointment.

4. Approval of Determination of Salaries of the Board of

Commissioners and Directors of the Company.

5. Approval Amendment to the composition of the

Company's Directors.

A. Board Members and Board of Commissioners

present at the Meeting

DIRECTORS

• Managing Director: Mr. DR. Tjahya Tjugiarto

• Independent Director: Mr. Fredyanto

Parlindungan

BOARD OF COMMISSIONERS

• President Commissioner: Miss Cynthia Sunarko

• Commissioner: Mr. Eugene Sunarko

• Independent Commissioner: Mr. Amiruddin Arris

B. Quorum of Attendance

The Annual General Meeting of Shareholders

was attended by Shareholders of the Company

or shareholders of 2,004,164,000 shares who

owned 85.28% of the 2,350,000,000 shares of the

Company.

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

65annual report | laporan tahunan - 2018

C. Tanya Jawab

Pada setiap akhir pembahasan masing-masing

mata acara Rapat, Pimpinan Rapat memberikan

kesempatan kepada Pemegang Saham atau kuasa

Pemegang Saham yang hadir pada Rapat untuk

mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan

pendapat terkait mata acara Rapat yang disampaikan.

D. Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan per-

tanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait

mata acara Rapat

Pemegang Saham atau kuasa Pemegang Saham

tidak ada yang mengajukan pertanyaan dan/atau

memberikan pendapat terkait mata acara Rapat.

E. Mekanisme Pengambilan Keputusan Rapat

Pengambilan keputusan seluruh mata acara Rapat

dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat,

dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak

tercapai, pengambilan keputusan dilakukan dengan

pemungutan suara.

C. Questions and Answers

At the end discussion of each minutes of the

Meeting, the Chairman of the Meeting gives an

opportunity for Shareholders who present at the

Meeting to ask questions and / or to give opinions

regarding the Meeting's event.

D. Number of Shareholders who ask questions and

/or give opinions regarding the agenda of the

Meeting

No Shareholders or Shareholders ask questions

and / or provide questions related to the Meeting.

E. The Mecanism Of Taking Meeting Decision

Decision making for all agenda items of the Meeting

is carried out by confrence, if the conference is

still un-success, decision-making is carried out by

voting.

Hasil Pemungutan Surat RapatMeeting Voting Letter

Jumlah Suara | Voting Results

SetujuAgree

Tidak SetujuDisagree

AbstainAbstain

Mata Acara Pertama s/d Kelima RapatFirst Agenda until Fifth Meeting

100% 0 0

F. Hasil Keputusan Rapat

Mata Acara Pertama Rapat

1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan

mengenai keadaan dan jalannya Perseroan

selama Tahun Buku 2017 termasuk Laporan

Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan

Komisaris selama Tahun Buku 2017;

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolida-

sian Perseroan dan Entitas Anak untuk Tahun

Buku 2017 yang telah diaudit oleh Kantor

Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan dengan pendapat wajar tanpa

F. Results of the Meeting Decision

First Agenda of the Meeting

1. To Approve the Company's Annual Report

for the Fiscal Year 2017, including the

Board of Commissioners Supervisory Task

Implementation Report for the Fiscal Year

2017;

2. To ratify the Company's and Subsidiaries'

Consolidated Financial Statements for the

2017 Financial Year which have been audited

by Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar &

Rekan Public Accountants with full support

66 annual report | laporan tahunan - 2018

modifikasian sebagaimana dinyatakan dalam

Laporan Auditor Independen Nomor R/128.

AGA/dwd.3/2018 tanggal 23 Maret 2018;

3. Memberikan pelunasan dan pembebasan tang-

gung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de

charge) kepada segenap anggota Direksi dan

Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan

pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan

selama Tahun Buku 2017, sepanjang tindakan

tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan 2017

Perseroan, yang di dalamnya termasuk Laporan

Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas

Anak untuk Tahun Buku 2017.

Mata Acara Kedua Rapat

Menyetujui menetapkan Laba Bersih Perseroan untuk

Tahun Buku 2017, adalah sebesar Rp 24.270.494.120,-

(dua puluh empat miliar dua ratus tujuh puluh juta empat

ratus sembilan puluh empat ribu seratus dua puluh Rupiah)

adalah sebagai berikut:

1. Sebesar Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta

Rupiah) sebagai cadangan umum dalam rangka

memenuhi ketentuan Undang-Undang Perseroan

Terbatas;

2. Sebesar Rp 14.100.000.000,- (empat belas miliar

seratus juta Rupiah) atau sebesar 58,10% (lima

puluh delapan koma sepuluh persen) dari Laba

Bersih dibagikan sebagai Dividen Tunai kepada

para Pemegang Saham dengan demikian sebesar

Rp 6,- (enam Rupiah) per saham;

3. Sisanya sebesar Rp 10.170.494.120,- (sepuluh

miliar seratus tujuh puluh juta empat ratus sembilan

puluh empat ribu seratus dua puluh Rupiah) atau

sebesar 41,90 % (empat puluh satu koma sembilan

puluh persen) dari Laba Bersih dicatat sebagai

Saldo Laba Ditahan.

4. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi

Perseroan untuk menetapkan jadwal dan tata cara

pembayaran Dividen Tunai dengan memperhatikan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

approved and modified in accordance with the

Independent Audit Report Number R /128.

AGA / dwd. 3/2018 dated March 23, 2018;

3. To give full repayment and release of respon-

sibility (volledig acquit et de charge) to all

members of the Board of Directors and Board

of Commissioners including the Company and

Subsidiary Consolidated Financial Statements

for the 2017 Financial Year.

Second agenda of the meeting

To Approve the amount of Net Profit for Fiscal Year 2017,

amounting to Rp 24,270,494,120 (twenty four billion

two hundred seventy million four hundred ninety four

thousand one hundred and twenty Rupiah) as follows:

1. In the amount of Rp. 25,000,000 (twenty five

million Rupiah) as a general reserve in order to

fulfill the provisions of the Law on Limited Liability

Companies;

2. In Amount of Rp. 14,100,000,000.- (fourteen billion

one hundred million Rupiah) or equal to 58.10%

(fifty eight point ten percent) of the Net Profit

distributed as Cash Dividend to the Shareholders

thus amounting to Rp. 6, - ( six Rupiah) per share;

3. The remaining amount of Rp. 10,170,494,120 (ten

billion one hundred seventy million four hundred

ninety four thousand one hundred and twenty

Rupiah) or 41.90% (forty one point ninety percent)

of Net Profit is recorded as Profit Balance Detained.

4. Giving the authority and power of attorney to

the Board of Directors of the Company to set

a schedule and procedure for payment of Cash

Dividends by taking into account the applicable

laws and regulations.

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

67annual report | laporan tahunan - 2018

Jadwal Pembagian Dividen Tunai:

• Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi:

07 Juni 2018

• Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi:

08 Juni 2018

• Cum Dividen di Pasar Tunai: 21 Juni 2018

• Ex Dividen di Pasar Tunai: 22 Juni 2018

• Recording Date Dividen Tunai: 21 Juni 2018

• Pembayaran Dividen Tunai: 04 Juli 2018

Mata Acara Ketiga Rapat

1. Menyetujui menunjuk Kantor Akuntan Publik

(KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan

untuk melaksanakan Audit atas Laporan Keuangan

Perseroan Tahun Buku 2018.

2. Menyetujui memberi wewenang kepada Dewan

Komisaris Perseroan untuk:

a. Menunjuk KAP pengganti dan menetapkan kondisi

dan persyaratan penunjukannya jika KAP yang

telah ditunjuk tersebut tidak dapat melaksanakan

atau melanjutkan tugasnya karena sebab apapun,

termasuk alasan hukum dan peraturan perundang-

undangan di bidang pasar modal atau tidak tercapai

kata sepakat mengenai besaran imbalan jasa audit.

b. Menetapkan honorarium atau besaran imbalan

jasa audit dan persyaratan penunjukan lainnya

yang wajar bagi KAP tersebut.

Mata Acara Keempat Rapat

1. Menyetujui menetapkan gaji atau honorarium

anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun

2018 adalah sama dengan yang telah diterima pada

tahun 2017 dan dibatasi tidak melebihi dari 10%.

2. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada

Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji

atau honorarium anggota Direksi Perseroan.

Mata Acara Kelima Rapat

1. Menyetujui pengangkatan Direksi baru dan

mengubah susunan Direksi Perseroan, dengan

ketentuan untuk jangka waktu sampai dengan

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan

diselenggarakan pada tahun 2022, menjadi sebagai

berikut :

Schedule of Cash Dividend Distribution:

• Cum Dividend in the Regular and Negotiation

Market: 07 June 2018

• Ex Dividend in the Regular and Negotiation

Market: June 8, 2018

• Cum Dividend at the Cash Market:June 21, 2018

• Ex Dividend at the Cash Market:June 22, 2018

• Recording Cash Dividend Date: June 21, 2018

• Cash Dividend Payment: July 4, 2018

Third Agenda of the Meeting

1. To Approve the appointment of Public Accounting

Firm (Kantor Akuntan Publik/KAP) of Amir Abadi

Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan to carry out an

Audit of the Company's Financial Statements for

2018 Book Year.

2. Agree to authorize the Company's Board of

Commissioners to:

a. Appoint an alternative KAP and determine the

conditions and conditions for its appointment if

the appointed KAP cannot carry out or continue

its duties for any reason, including legal and

regulatory reasons in the capital market sector or

no agreement is reached regarding the amount of

the audit services.

b. Determine the honorarium or the amount of

the audit service fees and other designation

requirements that are reasonable for the KAP.

Fourth agenda of the meeting

1. Agree to stipulate that the salary or honorarium

of members of the Board of Commissioners of the

Company for 2018 is the same as that received in

2017 and is not exceeding 10%.

2. Agree to give power and authority to the Board

of Commissioners of the Company to determine

the salary or honorarium of members of the

Company's Board of Directors.

The Fifth Agenda of the Meeting

1. Approve the appointment of new Directors and

change the composition of the Board of Directors

of the Company, provided that the period until the

Annual General Meeting of Shareholders to be held

in 2022 becomes as follows:

68 annual report | laporan tahunan - 2018

Direksi:

• Direktur Utama: Tuan DR.Tjahya Tjugiarto

• Direktur: Nona Cindy Sunarko

• Direktur: Nyonya Tjauw Yani

• Direktur Independen: Tuan Fredyanto

Parlindungan

2. Memberi wewenang kepada Direksi Perseroan

untuk membuat Pernyataan Keputusan Rapat

dihadapan Notaris tentang perubahan susunan

Direksi Perseroan, dan selanjutnya menyampaikan

pemberitahuan pada instansi yang berwenang dan

mendaftarkannya dalam Daftar Perusahaan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Tata Cara Pembagian Dividen :

1. Dividen Tunai akan dibagikan kepada Pemegang

Saham yang namanya tercatat dalam Daftar

Pemegang Saham Perseroan (recording date)

pada tanggal 21 Juni 2018 sampai dengan pukul

16:15 WIB, dan/atau Pemegang Saham pada

Sub Rekening Efek di PT Kustodian Sentral Efek

Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan

tanggal 21 Juni 2018.

2. Bagi Pemegang Saham yang sahamnya dimasukkan

dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran

Dividen Tunai akan dilaksanakan melalui KSEI dan

didistribusikan ke dalam rekening Perusahaan

Efek dan/atau Bank Kustodian pada tanggal 04

Juli 2018. Bukti pembayaran Dividen Tunai akan

disampaikan oleh KSEI kepada Pemegang Saham

melalui Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian

dimana Pemegang Saham membuka rekeningnya.

Sedangkan bagi Pemegang Saham yang sahamnya

tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI,

maka pembayaran Dividen Tunai akan ditransfer ke

rekening Pemegang Saham.

Directors:

• President Director: Mr. DR. Tjahya Tjugiarto

• Director: Miss Cindy Sunarko

• Director: Mrs. Tjauw Yani

• Independent Director: Mr. Fredyanto

Parlindungan

2. To give authority to the Board of Directors of

the Company to make a Decision of Meeting

Resolutions before a Notary regarding changes in

the composition of the Board of Directors of the

Company, and subsequently submit a notification

to the competent authority and register it in

the Company Register in accordance with the

applicable laws and regulations.

Procedure for Distributing Dividends:

1. The Cash Dividend will be distributed to

Shareholders who registered in the Register of

Shareholders of the Company (recording date)

on June 21, 2018 until 16:15 WIB, and / or

Shareholders in the Sub Securities Accounts at the

Indonesian Central Securities Depository ( KSEI) at

the close of trading on June 21, 2018.

2. For Shareholders whose shares are included in

KSEI's collective custody, Cash Dividend payments

will be made through KSEI and distributed to

Securities Company accounts and / or Custodian

Banks on July 4, 2018. Proof of Tun Dividend

payments will be delivered by KSEI to the

Shareholders through a Securities Company and /

or Custodian Bank where the Shareholders open

their accounts. Whereas for Shareholders whose

shares are not included in KSEI's collective custody,

the Cash Dividend payment will be transferred to

the Shareholder's account.

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

69annual report | laporan tahunan - 2018

3. Dividen Tunai tersebut akan dikenakan pajak

sesuai dengan peraturan perundang-undangan

perpajakan yang berlaku. Jumlah pajak yang

dikenakan akan menjadi tanggungan Pemegang

Saham yang bersangkutan serta dipotong dari

jumlah Dividen Tunai yang menjadi hak Pemegang

Saham yang bersangkutan.

4. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib

Pajak Dalam Negeri berbentuk badan hukum yang

belum mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak

(NPWP) diminta menyampaikan NPWP kepada

KSEI atau Biro Administrasi Efek PT Datindo

Entrycom (BAE), Jl. Hayam Wuruk No. 28, Jakarta

10120, Telp. 021-350 8077, Fak. 021-350 8078,

paling lambat pada tanggal 21 Juni 2018 sampai

dengan pukul 16:00 WIB. Tanpa pencatuman

NPWP, Dividen Tunai yang dibayarkan kepada

Wajib Pajak Dalam Negeri tersebut akan dikenakan

tarif PPh lebih tinggi 100% dari tarif normal.

5. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib

Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya

akan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan

Penghindaran Pajak Berganda (P3B) wajib

memenuhi persyaratan Peraturan Direktur

Jenderal Pajak No. PER-10/PJ/2017 tentang Tata

Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak

Berganda serta menyampaikan Form DGT 1 atau

DGT 2 yang telah dilegalisir Kantor Pelayanan

Pajak Perusahaan Masuk Bursa kepada KSEI atau

BAE sesuai dengan peraturan dan ketentuan KSEI.

Tanpa adanya dokumen dimaksud, Dividen Tunai

yang dibayarkan akan dikenakan PPh pasal 26

sebesar 20% atau jumlah lainnya sesuai peraturan

perundang-undangan perpajakan yang berlaku.

3. The Cash Dividend will be taxed in accordance

with the applicable tax laws and regulations.

The amount of tax charged will be borne by the

relevant Shareholder and deducted from the Cash

Dividend amount that is the right of the relevant

Shareholder.

4. Shareholders who are domestic taxpayers in the

form of legal entities that have not listed their

Taxpayer Identification Number (NPWP) are asked

to submit their NPWP to KSEI or the Securities

Administration Bureau of PT Datindo Entrycom

(BAE), Jl. Hayam Wuruk No. 28, Jakarta 10120,

Tel. 021-350 8077, Fak. 021-350 8078, no later

than June 21, 2018 until 16:00 WIB. Without the

NPWP inclusion, the Cash Dividend paid to the

Domestic Taxpayer will be subject to a higher PPh

rate of 100% of the normal rate.

5. Shareholders who are foreign taxpayers whose

tax deductions will use tariffs based on the Double

Tax Avoidance Agreement (P3B) must fulfill the

requirements of the Director General of Taxes

Regulation No. PER-10 / PJ / 2017 concerning

Procedures for Implementing Double Tax

Avoidance Agreements as well as submitting DGT

1 or DGT 2 Forms that have been legalized by the

Company Entering Exchanges Tax Service Office

to KSEI or BAE in accordance with KSEI rules and

regulations. In the absence of the said document,

the Cash Dividend paid will be subject to Article

26 of Income Tax of 20% or other amounts in

accordance with the applicable tax laws and

regulations.

Informasi mengenai keputusan RUPS 2018

Keputusan RUPS untuk Tahun Buku 2017 yang

diselenggarakan pada tanggal 30 Mei 2018 telah

direalisasikan sepenuhnya oleh Perusahaan pada tahun

2018.

Information decision of AGM 2018

The AGM decision for the 2017 Financial Year held on May

30, 2018 has been fully realized by the Company in 2018.

70 annual report | laporan tahunan - 2018

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang bertugas

melakukan pengawasan secara umum dan/atau secara

khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi

nasihat kepada Direksi.

Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 3 orang adalah

Komisaris Utama, Komisaris, dan Komisaris Independen.

Dewan Komisaris diangkat untuk jangka waktu ter-

hitung sejak tanggal yang ditetapkan oleh RUPS yang

mengangkatnya dan berakhir pada penutupan RUPS

Tahunan ke-5 (kelima) pada akhir 1 (satu) periode masa

jabatan dimaksud dengan ketentuan 1 (satu) periode masa

jabatan anggota Dewan Komisaris adalah 5 (lima) tahun,

dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan

di bidang Pasar Modal. Namun demikian, dengan tidak

mengurangi hak RUPS tersebut untuk memberhentikan

anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu sebelum masa

jabatannya berakhir sesuai dengan ketentuan Anggaran

Dasar Perseroan.

Setelah masa jabatannya berakhir anggota Dewan

Komisaris tersebut dapat diangkat kembali oleh RUPS

untuk 1 (satu) kali masa jabatan.

Struktur dan Keanggotaan

Pada tahun 2018, Dewan Komisaris Perseroan adalah

sebagai berikut:

Persyaratan Pengangkatan Anggota Dewan

Komisaris

Perseroan memiliki persyaratan untuk pengangkatan

Anggota Dewan Komisaris yang terdapat dalam pedoman

(Board Manual).

BOARD OF COMMISSIONERS

Board of Commissioners is the organ in charge of

supervising the Company’s general and/or in particular in

accordance with the statutes and to provide advice to the

Board of Directors

Board of Commissioners consists of 3 members who

are the President Commissioner, Commissioner and

Independent Commissioner.

Member of the Board of Commissioners is appointed

for a period commencing from the date set by the GMS

appointing them and ending at the closure of the fifth

Annual GMS at the end of 1 (one) term of office provided

which means that, 1 (one) term of office of members of

the Board of Commissioners is 5 (five) years, with due

regard to the laws and regulations in the capital market.

Nevertheless, without prejudice to the right of the GMS

to dismiss members of the Board of Commissioners at any

time before their terms end by the Articles of Association

of the Company.

After the term of office expires, members of the Board

of Commissioners may be reappointed by the GMS for

another 1 (one) term.

Structure and Membership

In 2018, Board of Commissioners are as follows:

Terms of Appointment of Member of the Board of

Commissioners

The Company has requirements for the appointment

of Member of the Board of Commissioners which are

contained in the guideline (Board Manual).

Posisi | PositionSebelum RUPS 30 Mei 2018Before AGM May 30, 2018

Setelah RUPS 30 Mei 2018After AGM May 30, 2018

Komisaris Utama | President Commissioner Cynthia Sunarko Cynthia Sunarko

Komisaris | Commissioner Cindy Sunarko Eugene Sunarko

Komisaris Independen | Independent Commissioner Amiruddin Arris Amiruddin Arris

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

71annual report | laporan tahunan - 2018

Yang dapat diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris

adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan

pada saat diangkat dan selama menjabat:

1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik;

2. Cakap melakukan perbuatan hukum;

3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan

selama menjabat:

a. Tidak pernah dinyatakan pailit;

b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan atau

anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah

menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;

c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak

pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau

yang berkaitan dengan sektor keuangan;

d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:

1) Pernah tidak menyelenggarakan RUPS Tahunan;

2) Pertanggungjawabannya sebagai anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah

tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan

Komisaris kepada RUPS;

3) Pernah menyebabkan perusahaan yang mem-

peroleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari

Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban

menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan

keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

4. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan

perundang-undangan;

5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang

dibutuhkan Perseroan;

6. Selain memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan

Komisaris, anggota Dewan Komisaris wajib mengikuti

ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya.

Person that can be appointed as a member of the

Board of Commissioners is an individual who meets the

requirements upon appointment and during his tenure:

1. Having a good character, morals, and good integrity;

2. Competent in performing legal actions;

3. Within five (5) years before appointment and during

his term of office:

a. Has not been declared bankrupt;

b. Has never been a member of the Board of Directors

and/or a member of the Board of Commissioners

declared guilty for causing a company to go

bankrupt;

c. Has never been convicted of a criminal offense

that is detrimental to the country’s financial and/or

relating to the financial sector;

d. Has never been a member of the Board of Directors

and/or a member of the Board of Commissioners

that during his term of office:

1) Never holds Annual GMS;

2) His responsibility as a member of the Board of

Directors and/or a member of the Board of

Commissioners is not accepted by the GMS

or has never given an accountability report as

a member of the Board of Directors and/or a

member of the Board of Commissioners to the

GMS;

3) Has had a company holding a permit, approval,

or registration from the Financial Services

Authority fails to satisfy the responsibility to

submit annual reports and/or financial reports

to the Financial Services Authority.

4. Having the commitment to comply with laws and

regulations;

5. Having knowledge and/or expertise in the fields

required by the Company;

6. In addition to meet the requirements as a member of

the Board of Commissioners, a member of the Board of

Commissioners shall to follow the provisions of other

legislation.

72 annual report | laporan tahunan - 2018

Dasar Hukum Penunjukan Dewan Komisaris

• Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas.

• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/

POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris

Emiten atau Perusahaan Publik.

• Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan sebagaimana

telah diubah dengan Akta No. 48 tanggal 14 Juli 2015.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

1. Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan

dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap

kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada

umumnya baik mengenai Perseroan maupun usaha

Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi.

2. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib me-

nyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya

sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur

dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran

Dasar.

3. Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas

dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan

kehati-hatian.

4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan

tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) Dewan Komisaris wajib membentuk

Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya.

5. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap

kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan

tanggung jawabnya sebagaimana dimaksud pada ayat

(4) setiap akhir tahun buku.

6. Dewan Komisaris bersama dengan Direksi wajib

menyusun:

a. Pedoman yang mengikat setiap anggota Dewan

Komisaris dan Direksi sesuai dengan ketentuan

peraturan perundangan yang berlaku.

b. Kode etik yang berlaku bagi seluruh Dewan

Legal Basis for Appointment of the Board of

Commissioners

• Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies.

• Regulation of the Financial Services Authority

Number 33/POJK.04/2014 concerning the Board of

Directors and the Board of Commissioners of Public

Company.

• Articles of Association of Perusahaan Perseroan as

amended by Deed No. 48 dated July 14, 2015.

Duties and Responsibilities of the Board of

Commissioners

1. The Board of Commissioners in charge of supervising

and responsible for the oversight of the maintenance

policy, will ensure a smooth operation for the Company

or the Company's business, and to advise the Board of

Directors.

2. In certain circumstances, the Board and the Annual

General Meeting shall be held in accordance with the

other GMS authority as stipulated in the legislation

and the Articles of Association.

3. Members of the Board of Commissioners shall carry

out the duties and responsibilities referred to in

paragraph (1) in good faith, full of responsibility, and

prudence.

4. In order to support the effective discharge of their

duties and responsibilities as described in paragraph (1),

the Board of Commissioners is required to establish the

Audit Committee and other committees.

5. The Board of Commissioners shall perform evaluation

on the committees that assist the implementation of the

performance of duties and responsibilities as described in

paragraph (4) during each financial year end.

6. The Board of Commissioners along with the Board of

Directors shall compile:

a. Binding guidelines for each member of the Board of

Commissioners and Board of Directors in accordance

with the provisions of applicable legislation.

b. A code of conduct that applies to the entire Board

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

73annual report | laporan tahunan - 2018

Komisaris yang berlaku bagi seluruh anggota

Dewan Komisaris dan anggota Direksi, karyawan/

pegawai, serta pendukung organ yang dimiliki

Perseroan, sesuai dengan ketentuan peraturan

perundangan yang berlaku.

7. Setiap anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab

secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan

yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota

Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya.

8. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat dipertang-

gungjawabkan atas kerugian Perseroan sebagaimana

dimaksud pada butir 7 Pasal ini, apabila dapat

membuktikan:

a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau

kelalaiannya;

b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik,

penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian untuk

kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan

Perseroan;

c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung

maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan

yang mengakibatkan kerugian; dan

d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul

atau berlanjutnya kerugian tersebut.

Wewenang Dewan Komisaris

1. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor

Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman

atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai

oleh Perseroan dan berhak untuk memeriksa semua

pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa

dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta

berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah

dijalankan oleh Direksi.

2. Dewan Komisaris berhak untuk meminta penjelasan

kepada Direksi tentang segala hal yang ditanyakan

dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan

penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh

Dewan Komisaris.

of Commissioners and all members of the Board of

Commissioners and Board of Directors members,

employer/employee, as well as supporting committee

of the Company, in accordance with the provisions of

applicable legislation.

7. Each member of the Board of Commissioners is

responsible jointly and individually for the losses of the

Company caused by the fault or negligence of members

of the Board of Commissioners in running the duty.

8. Members of the Board of Commissioners will not be

accounted for losses of the Company as described in

item 7 of this Article, if they can prove:

a. The loss is not due to error or negligence;

b. They have made arrangements in good faith,

responsibly, and in the interests of prudence and

in accordance with the purposes and objectives of

the Company;

c. They do not have a conflict of interest, either

directly or indirectly, for all acts of management

resulting in losses; and

d. They gave taken action to prevent the continuation

of such losses arising.

Authorities of the Board of Commissioners

1. The Board of Commissioners of the Company is

entitled to enter the office building (during business

hours) and yard or other place used or controlled by

the Company. They are entitled to inspect / check all

books, letters, documents, and cash. They have the

right to know all the actions taken by the Board of

Directors.

2. The Board of Commissioners reserves the right to seek

clarification to the Board of Directors on all matters in

question, and each member of the Board of Directors

is obliged to provide an explanation of all things asked

by the Board of Commissioners.

74 annual report | laporan tahunan - 2018

3. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan

sementara atau apabila karena sebab apapun

perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota

Direksi maka untuk sementara Dewan Komisaris

diwajibkan untuk mengurus Perseroan, Dalam hal

demikian Dewan Komisaris berhak untuk memberikan

kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih

diantara anggota Dewan Komisaris atas tanggungan

Dewan Komisaris.

4. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan

Komisaris, segala tugas dan wewenang yang diberikan

kepada Komisaris Utama atau anggota Dewan

Komisaris dalam Anggaran Dasar berlaku pula

baginya.

5. Pada setiap waktu Dewan Komisaris berdasarkan

suatu keputusan Rapat Dewan Komisaris dapat

memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau

lebih anggota Direksi dari jabatannya (jabatan mereka)

dengan menyebutkan alasannya, dengan memperhatikan

ketentuan dalam anggaran dasar ini dan/atau peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Remunerasi

Ketentuan remunerasi Dewan Komisaris untuk tahun

2018, ditetapkan sesuai hasil Rapat Umum Pemegang

Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada

tanggal 30 Mei 2018. Pada tahun 2018 Dewan Komisaris

menerima remunerasi sebesar Rp 1,93 miliar.

Untuk melaksanakan Fungsi Nominasi dan Remunerasi,

Dewan Komisaris tidak membentuk komite khusus,

dengan penjelasan sebagai berikut:

a. Fungsi Nominasi dan Remunerasi merupakan fungsi

Dewan Komisaris dan untuk melaksanakan fungsi

tersebut, telah dibuat Pedoman Dewan Komisaris

yang disebut “Piagam Pelaksanaan Fungsi Nominasi

dan Remunerasi”. Piagam ini dibuat sesuai dengan

ketentuan Pasal 20 Peraturan OJK Nomor 34/

POJK.04/2014.

b. Terkait fungsi Nominasi, mengingat kewenangan untuk

mengusulkan seseorang dalam jabatan sebagai anggota

Direksi dan atau anggota Dewan Komisaris ada pada

Pemegang Saham, maka fungsi Dewan Komisaris

3. If all members of the Board of Directors are suspen-

ded or by any reason the Company does not have

one member of the Board of Directors, the BOC is

required to manage the Company. In such case, the

Board of Commissioners reserves the right to provide

temporary authority to one or more of the members

of the Board of Commissioners at the expense of the

Board Commissioners.

4. In case there is only one member of the Board of

Commissioners, all duties and authority that were

granted to the Chairman or members of the Board of

Commissioners in the statutes will be applied to him.

5. Based on the decision of the Board of Commissioners

during the Board Meeting, they can temporarily

dismiss one or more members of the Board of

Directors from office (their positions) by stating the

reasons, with regards to the provisions in the statutes

and / or regulations in force.

Remuneration

The remuneration for the Board of Commissioners for

2018, is determined at the Annual General Meeting

(AGM) held on May 30, 2018. In 2018 the Board of

Commissioners is to receive remuneration amounting to

IDR 1,93 billion.

To carry out the function of Nomination and Remuneration

Committee, the Board of Commissioners does not form

special committees, with the following explanation:

a. Nomination and Remuneration function is a function

of the Board of Commissioners and to carry out these

functions, the Board of Commissioners has created

guidelines called “Implementation of the Charter of the

Nomination and Remuneration function”. The Charteris

made in accordance with the provisions of Article 20 of

the Financial Services Authorities Regulation Number

34/POJK.04/2014.

b. Related to Nomination functions, the Shareholders

had been given the authority to propose someone in

the office as member of the Board of Directors or the

Board of Commissioners, so the function of the Board

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

75annual report | laporan tahunan - 2018

dalam hal ini dibatasi pada memberikan rekomendasi

yang disampaikan ke Rapat Umum Pemegang Saham,

sepanjang calon yang diajukan memenuhi persyaratan

administrasi sebagaimana ketentuan dalam Undang-

Undang dan Peraturan OJK terkait.

c. Terkait Remunerasi untuk Dewan Komisaris, diberi-

kan sesuai dengan basis formula yang ditetapkan oleh

Rapat Umum Pemegang Saham dan besarnya untuk

masing-masing anggota Dewan Komisaris ditetapkan

oleh Dewan Komisaris.

d. Terkait Remunerasi untuk Direksi, diusulkan oleh

Pemegang Saham dan besarnya untuk masing-masing

anggota Direksi ditetapkan oleh Dewan Komisaris.

Rapat Dewan Komisaris

of Commissioners in this case is limited to making

recommendations submitted to the General Meeting

of Shareholders, as long as the nominated candidates

meet the administrative requirements of the Act and

Fanincial Services Authorities Regulations.

c. Related to Remuneration of the Board of Commissioners,

it is granted in accordance with the base formula set by

the General Meeting of Shareholders and the amount

for each member of the Board of Commissioners is

determined by the Board of Commissioners.

d. Related to Remuneration of the Board of Directors, it

is proposed by shareholders and the amount for each

member of the Board of Directors is determined by the

Board of Commissioners.

Board of Commissioners Meeting

Nama | Name Jabatan | PosItionJumlah Rapat

Number Of MeetingKehadiran

AttendanceTingkat Kehadiran

Frequency of Attendance

Cynthia SunarkoKomisaris UtamaPresident Commisioner

10 8 80%

Eugene SunarkoKomisarisCommissioner

10 10 100%

Amirudin ArisKomisaris IndependenIndependent Commisioner

10 10 100%

76 annual report | laporan tahunan - 2018

DIREKSI

Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan

bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan

untuk kepentingan dan tujuan Perseroan serta mewakili

Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai

dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

Direksi Perseroan terdiri dari 4 anggota Direksi, termasuk

Direktur Utama yang memimpin Perseroan dengan

dibantu oleh 2 (dua) Direktur dan 1 (satu) Direktur

Independen.

Direksi diangkat untuk jangka waktu terhitung sejak

tanggal yang ditetapkan oleh RUPS yang mengangkatnya

dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan ke-5 (kelima)

pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan dimaksud dengan

ketentuan 1 (satu) periode masa jabatan anggota Direksi

adalah 5 (lima) tahun, dengan memperhatikan peraturan

perundang-undangan di bidang Pasar Modal. Namun

demikian, dengan tidak mengurangi hak RUPS tersebut

untuk memberhentikan anggota Direksi sewaktu-

waktu sebelum masa jabatannya berakhir sesuai dengan

ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

Setelah masa jabatannya berakhir anggota Direksi

tersebut dapat diangkat kembali oleh RUPS untuk 1 (satu)

kali masa jabatan.

STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN

Pada tahun 2018, Anggota Direksi Perseroan adalah sebagai

berikut:

BOARD OF DIRECTORS

The Board of Directors is authorized organ and take fully

responsible for the management of the Company for the

interest and objectives of the company and represent

the Company, both inside and outside the court by the

provisions of the Articles of Association of the Company.

The Board of Directors is made up of 4 members namely

the Managing Director who leads the Company with the

assistance of 2 (two) Director and 1 (one) Independent

Director.

Member of the Board of Directors is appointed for a period

commencing from the date set by the GMS appointing

them and ending at the closure of the fifth Annual GMS

at the end of 1 (one) term of office provided which means

that, 1 (one) term of office of members of the Board of

Directors is 5 (five) years, with due regard to the laws and

regulations in the capital market. Nevertheless, without

prejudice to the right of the GMS to dismiss members of

the Board of Directors at any time before their terms end

by the Articles of Association of the Company.

After the term of office expires, members of the Board of

Directors may be reappointed by the GMS for another 1

(one) term.

STRUCTURE AND MEMBERSHIP

In 2018, Member of the Board of Directors are as follows:

Posisi | PositionSebelum RUPS 30 Mei 2018Before AGM May 30, 2018

Setelah RUPS 30 Mei 2018After AGM May 30, 2018

Direktur Utama | President Director DR. Tjahya Tjugiarto DR. Tjahya Tjugiarto

Direktur | Director Cindy Sunarko Cindy Sunarko

Direktur | Director - Tjauw Yani

Direktur Independen | Independent Director Fredyanto Parlindungan Fredyanto Parlindungan

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

77annual report | laporan tahunan - 2018

Persyaratan Pengangkatan Anggota Direksi

Perseroan memiliki persyaratan untuk pengangkatan

Anggota Direksi yang terdapat dalam pedoman (Board

Manual).

Yang dapat diangkat sebagai anggota Direksi adalah orang

perseorangan yang memenuhi persyaratan pada saat

diangkat dan selama menjabat:

1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik;

2. Cakap melakukan perbuatan hukum;

3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan

selama menjabat:

a. Tidak pernah dinyatakan pailit;

b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan atau

anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah

menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;

c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak

pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau

yang berkaitan dengan sektor keuangan;

d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:

1) Pernah tidak menyelenggarakan RUPS Tahunan;

2) Pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi

dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah

tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak

memberikan pertanggungjawaban sebagai

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan

Komisaris kepada RUPS;

3) Pernah menyebabkan perusahaan yang mem-

peroleh izin, persetujuan, atau pendaftaran

dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi

kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/

atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa

Keuangan.

4. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan per-

undang-undangan;

Terms of Appointment of Member of the Board of

Directors

The Company has requirements for the appointment of

Member of the Board of Directors which are contained in

the guideline (Board Manual).

Person that can be appointed as a member of the Board

of Directors is an individual who meets the requirements

upon appointment and during his tenure:

1. Having a good character, morals, and good integrity;

2. Competent in performing legal actions;

3. Within five (5) years before appointment and during

his term of office:

a. Has not been declared bankrupt;

b. Has never been a member of the Board of Directors

and/or a member of the Board of Commissioners

declared guilty for causing a company to go bankrupt;

c. Has never been convicted of a criminal offense

that is detrimental to the country’s financial and/

or relating to the financial sector;

d. Has never been a member of the Board of Directors

and/or a member of the Board of Commissioners

that during his term of office:

1) Never holds Annual GMS;

2) His responsibility as a member of the Board

of Directors and/or a member of the Board of

Commissioners is not accepted by the GMS

or has never given an accountability report as

a member of the Board of Directors and/or a

member of the Board of Commissioners to the

GMS;

3) Has had a company holding a permit, approval,

or registration from the Financial Services

Authority fails to satisfy the responsibility to

submit annual reports and/or financial reports

to the Financial Services Authority.

4. Having the commitment to comply with laws and

regulations;

78 annual report | laporan tahunan - 2018

5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang

dibutuhkan Perseroan;

6. Selain memenuhi persyaratan sebagai anggota Direksi,

anggota Direksi wajib mengikuti ketentuan peraturan

perundang-undangan lainnya.

Pemenuhan persyaratan di atas wajib didukung dengan

surat pernyataan dan disampaikan kepada Perusahaan

Publik yang wajib diteliti dan didokumentasikan oleh

Perusahaan Publik.

Dasar Hukum Penunjukan Direksi

• Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas.

• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/

POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris

Emiten atau Perusahaan Publik.

• Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan sebagaimana

telah diubah dengan Akta No. 48 tanggal 14 Juli 2015

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

1. Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung

jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan

Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan

yang di tetapkan dalam Anggaran Dasar.

2. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab atas

pengurusan sebagaimana dimaksud pada butir 1,

Direksi wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan

RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan

perundang-undangan dan Anggaran Dasar.

3. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan

tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada butir

1 dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan

kehatihatian.

4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan

tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud

pada butir 1 Direksi dapat membentuk komite.

5. Having knowledge and/or expertise in the fields

required by the Company;

6. In addition to meet the requirements as a member of the

Board of Directors, a member of the Board of Directors

shall to follow the provisions of other legislation.

The fulfillment of the above requirements must be

supported by an affidavit and submitted to the Public

Company which must be investigated and documented by

the Public Company.

Legal Basis for the Appointment of the Board of

Directors

• Law No.40 of 2007 on Limited Liability Companies.

• Regulation of the Financial Services Authority Number

33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors

and the Board of Commissioners of Public Company.

• Articles of Association of Perusahaan Perseroan as

amended by Deed No. 48 dated July 14, 2015

Duties and Responsibilities of the Board of

Directors

1. The Board of Directors is responsible for the mana-

gement of the Company and shall act for the best interest

of the Company in accordance with the purposes and

objectives stated in the Articles of Association.

2. In performing duties and responsibilities referred to in

item 1, the Board of Directors shall ensure that the GMS

is conducted annually as stipulated in the legislation and

the Articles of Association.

3. Each member of the Board of Directors shall carry out

the duties and responsibilities referred to in item 1 in

good faith, responsibly, and with prudence.

4. The Board of Directors may form committees to

support the effective implementation of the tasks and

responsibilities referred to in item 1.

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

79annual report | laporan tahunan - 2018

5. Dalam hal dibentuk komite sebagaimana dimaksud

pada butir 4, Direksi wajib melakukan evaluasi terhadap

kinerja komite setiap akhir tahun buku.

6. Direksi bersama dengan Dewan Komisaris wajib

menyusun:

a. Pedoman yang mengikat setiap anggota Direksi

dan Dewan Komisaris, sesuai dengan ketentuan

peraturan perundangan yang berlaku.

b. Kode etik yang berlaku bagi seluruh Direksi yang

berlaku bagi seluruh anggota Direksi dan anggota

Dewan Komisaris, karyawan/pegawai, serta pen-

dukung organ yang dimiliki Perseroan, sesuai dengan

ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

7. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh

secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan

yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota

Direksi dalam menjalankan tugasnya.

8. Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan

atas kerugian Perseroan sebagaimana dimaksud pada

butir 7 Pasal ini, apabila dapat membuktikan:

a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau

kelalaiannya;

b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik,

penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian untuk

kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan

Perseroan;

c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik

langsung maupun tidak langsung atas tindakan

pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan

d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul

atau berlanjutnya kerugian tersebut.

WEWENANG DIREKSI

1. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di

luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala

kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dengan

perseroan serta menjalankan segala tindakan, baik

yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan,

atas harta kekayaan dengan pembatasan bahwa untuk:

5. The Board of Directors shall evaluate the performance

of the committee referred to in item 4 at each financial

year end.

6. The Board of Directors together with the Board of

Commissioners shall compile:

a. Binding guidelines for each member of the Board of

Directors and Board of Commissioner, in accordance

with the provisions of applicable legislation.

b. A code of conduct which applies to all members of

the Board of Directors and Board of Commissioners,

employer/employee, as well as supporting function

of the Company, in accordance with the provisions

of applicable legislation.

7. Each member of the Board of Directors is fully

responsible jointly and severally for the losses of the

Company caused by the fault or negligence of members

of the Board of Directors in carrying out its duties.

8. Members of the Board of Directors shall not be

accountable for the losses of the Company as referred

to in item 7 of this Article, if it can prove:

a. Loss is not due to error or negligence;

b. Has made arrangements in good faith, responsibly,

with prudence and in the interests of the Company,

in accordance with the Company’s purposes and

objectives;

c. Do not have a conflict of interest, either directly or

indirectly on acts of management resulting in

losses; and

d. Have taken action to prevent the continuation of

such losses.

AUTHORITIES OF THE BOARD OF DIRECTORS

1. The Board of Directors reserves the right to represent the

Company within and outside the Court on all matters and

in any event, decisions shall be binding on the Company

and other parties with the company and to execute all

actions, both concerning the management and ownership,

on properties with the restriction that for:

80 annual report | laporan tahunan - 2018

a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama

Perseroan (tidak termasuk mengambil uang

Perseroan di Bank);

b. Mendirikan suatu usaha atau turut serta pada

perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri:

- Harus dengan persetujuan tertulis dari Dewan

Komisaris.

2. Direksi wajib meminta persetujuan RUPS untuk meng-

alihkan kekayaan Perseroan atau menjadikan jaminan

utang kekayaan Perseroan yang merupakan lebih

dari 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih

Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang

berkaitan satu sama lain maupun tidak dalam jangka

waktu 1 (satu) tahun buku sesuai dengan ketentuan

Pasal 13 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan dan atau

peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

3. Direktur Utama, berhak dan berwenang bertindak

untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.

4. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan

karena sebab apapun juga hal mana tidak perlu

dibuktikan kepada pihak ketiga, maka salah seorang

anggota Direksi lainnya berhak dan berwenang

bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili

Perseroan.

5. Dalam hal Perseroan mempunyai kepentingan yang

bertentangan dengan kepentingan seluruh anggota

Direksi, maka dalam hal ini Perseroan diwakili

oleh Dewan Komisaris, satu dan lain hal dengan

memperhatikan peraturan perundang-undangan di

bidang Pasar Modal tentang benturan kepentingan

transaksi tertentu.

6. Perbuatan hukum untuk melakukan Transaksi Material,

Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan

Tertentu sebagaimana dimaksud dalam peraturan

perundang-undangan dibidang Pasar Modal, dan untuk

transaksi yang memerlukan persetujuan dari RUPS

Perseroan adalah dengan syarat-syarat sebagaimana

diatur dalam peraturan perundang-undangan di bidang

Pasar Modal.

a. Borrowing or lending money on behalf of the

Company (excluding taking money of the Company

from the Bank);

b. Starting a business or participating in other companies

both in domestic and abroad:

- To be with the written consent of the Board of

Commissioners.

2. The Board of Directors shall request approval from the

AGM of the Company in the event that the Company's

total net assets of more than 50% (fifty percent) of will

be used within 1 (one) or more transactions, whether

in relation to one another and not in a period of 1 (one)

financial year in accordance with the provisions of Article

13 paragraph 2 of the Articles of Association of the

Company and or regulations in the Capital Market.

3. Managing Director, is entitled and authorized to

act for and on behalf of the Board of Directors and

represent the Company.

4. In case the Managing Director is absent or unavailable

due to any cause in front of a third party, then a

member of the Board of Directors shall be entitled

and authorized to act for and on behalf of the Board of

Directors and represent the Company.

5. The Company's Board of Commissioners shall

represent the Company in the event that there are

Conflict of interest of certain transactions by the

Board of Directors, referred to the legislation in the

field of capital market about conflict of interest of

certain transactions.

6. Legal actions shall be performed when required for

example to perform material transaction, Affiliated

Transactions and Conflicts of Interest on Certain

Transactions referred to in the legislation in the field

of capital market, and for transactions that require the

approval of the AGM of the Company.

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

81annual report | laporan tahunan - 2018

7. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota

Direksi ditetapkan oleh RUPS, dalam hal RUPS tidak

menetapkan, maka pembagian tugas dan wewenang

setiap anggota Direksi ditetapkan berdasarkan

keputusan Rapat Direksi.

8. Apabila terjadi sesuatu hal dimana kepentingan

Perseroan bertentangan dengan kepentingan pribadi

salah seorang anggota Direksi, maka Perseroan

akan diwakili oleh anggota Direksi lainnya yang

tidak mempunyai benturan kepentingan dan dalam

hal Perseroan mempunyai kepentingan yang

bertentangan dengan kepentingan seluruh anggota

Direksi, maka dalam hal ini Perseroan akan diwakili

oleh Dewan Komisaris atau seorang yang ditunjuk oleh

Dewan Komisaris. Dalam hal tidak ada anggota Dewan

Komisaris maka RUPS mengangkat seorang atau lebih

untuk mewakili Perseroan dalam menjalankan tugas

tersebut di atas.

9. Anggota Direksi tidak berwenang mewakili Perseroan

apabila:

a. Terdapat perkara di pengadilan antara Perseroan

dengan anggota Direksi yang bersangkutan; dan

b. Anggota Direksi yang bersangkutan mempunyai

kepentingan yang berbenturan dengan kepen-

tingan Perseroan.

10. Dalam hal terdapat keadaan sebagaimana dimaksud

pada butir 17, yang berhak mewakili Perseroan adalah:

a. Anggota Direksi lainnya yang tidak mempunyai

benturan kepentingan dengan Perseroan;

b. Dewan Komisaris dalam hal seluruh anggota

Direksi mempunyai benturan kepentingan dengan

Perseroan; atau

c. Pihak lain yang ditunjuk oleh RUPS dalam hal seluruh

anggota Direksi atau Dewan Komisaris mempunyai

benturan kepentingan dengan Perseroan.

7. The division of tasks and responsibilities of each

member of the Board of Directors is determined by

the General Meeting of Shareholders. In the event

that It is not yet decided by the AGM, the roles and

responsibilities of each member of the Board of

Directors shall be determined by the meeting of the

Board of Directors.

8. In the event where the Company's interests conflict

with private interests of one member of the Board

of Directors, the Company will be represented by

other Board members who do not have a conflict of

interest and in the event that the Company has an

interest conflicting with the interests of all members

of the Board of Directors, then the Company will

be represented by a Board of Directors or a person

designated by the Board of Commissioners. In case no

member of the Board of Commissioners is appointed,

the AGM shall appoint one or more to represent the

Company in carrying out the above tasks.

9. The Board of Directors is not authorized to represent

the Company if:

a. There is a litigation between the Company and the

relevant members of the Board of Directors; and

b. Board members concerned have interests that

conflict with the interests of the Company.

10. In the event of a situation as described in item 17,

eligible representatives of the Company are:

a. Other Board members who do not have a conflict

of interest with the Company;

b. The Board of Commissioners who do not have a

conflict of interest with the Company; or

c. Other parties appointed by the AGM in the event

that all members of the Board of Directors or

Board of Commissioners have conflict of interest

with the Company.

82 annual report | laporan tahunan - 2018

Dalam melaksanakan tugas tanggung jawab dan wewenang

Direksi diatur dalam pedoman (Board Manual) dan

telah ditandatangan oleh anggota Direksi pada tanggal

07 Desember 2015 dan telah dipublikasikan di website

Perseroan.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ANGGOTA

DIREKSI

Direktur Utama

1. Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan,

mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi seluruh

kegiatan berjalan sesuai dengan visi, misi, sasaran usaha,

strategi, kebijakan dan program kerja yang ditetapkan;

2. Menyelaraskan seluruh inisiatif-inisiatif internal Per-

seroan, serta memastikan terjadinya peningkatan

kemampuan bersaing Perseroan;

3. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas operasional di

bidang pelaksanaan audit internal dan kesekretariatan

korporasi, pelayanan hukum, serta memastikan

kepatuhan terhadap hukum dan regulasi;

4. Memastikan pelaksanaan GCG di Perseroan;

5. Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengeva-

luasi internalisasi prinsip-prinsip GCG dan Standar

Etika secara konsisten dalam Perseroan;

6. Memastikan informasi yang terkait dengan korporasi

selalu tersedia bila diperlukan oleh Dewan Komisaris;

7. Menyelenggarakan dan memimpin Rapat Direksi

secara periodik sesuai ketetapan Direksi atau rapat-

rapat lain apabila dipandang perlu sesuai usulan

Direksi;

8. Mengesahan Keputusan Direksi tentang Kebijakan

Manajemen Perseroan (Management Policy);

9. Apabila tidak ditetapkan lain, dalam kebijakan

kepengurusan Perseroan, Direktur Utama berhak dan

berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi

serta mewakili Perseroan di dalam maupun di luar

pengadilan;

10. Menunjuk anggota Direksi lain untuk bertindak atas

nama Direksi.

In carrying out the duties and responsibilities stipulated in

guideline of the Board of Directors authority Manual and

has been signed by members of the Board of Directors

on December 07, 2015 and has been published on the

Company’s website.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF MEMBER

OF THE BOARD OF DIRECTORS

President Director

1. To plan, coordinate, direct, control, supervise and

evaluate all activities run in accordance with the vision,

mission, business targets, strategies, policies and work

programs adopted;

2. To align all of the Company’s internal initiatives, as well

as to ensure an increase in the Company’s ability to

compete;

3. To coordinate the implementation of operational tasks

in the area of internal audit and corporate secretarial,

legal services, as well as assuring compliance with laws

and regulations;

4. To ensure the implementation of GCG in the Company;

5. To perform coordination, control and evaluation of

the internalization of GCG principles and the Code of

Conduct consistently in the Company;

6. To ensure that the information related to the

corporation is always available when required by the

Board of Commissioners;

7. To organize and lead meetings of the Board of

Directors periodically according to the purpose of

the Board of Directors or other meetings if deemed

necessary, as nominated by the Board of Directors;

8. To ratify the Resolution of the Board of Directors on

Management Policies of the Company;

9. If not otherwise specified in the management policy

of the Company, the President Director is entitled

and authorized to act for and on behalf of the Board

of Directors and represent the Company inside and

outside of the court;

10. To appoint another member of the Board of Directors

to act in the name of the Board of Directors.

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

83annual report | laporan tahunan - 2018

Direktur Keuangan

1. Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan,

mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi pelak-

sanaan tugas operasional bidang akuntansi, pajak,

anggaran, dan pendanaan;

2. Merencanakan, mencari dan memastikan penyediaan

dana untuk pengembangan Perseroan sesuai dengan

rencana strategis Perseroan;

3. Memastikan informasi yang terkait dengan unit

kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris;

4. Mengelola portofolio investasi keuangan dan keputusan

finansial untuk mencapai nilai tambah maksimal dan

tercapainya tujuan-tujuan Perseroan sesuai ketetapan

Direksi;

5. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan

dalam lingkup kewenangan Direktur Keuangan;

6. Memberikan keputusan bisnis Divisi Keuangan sesuai

lingkup kewenangannya;

7. Memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang

berlaku.

Direktur Operasional

1. Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan,

mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi pelaksa-

naan tugas operasional bidang produksi, keselamatan

kerja, lingkungan, pemeliharaan dan pengelolaan aset

non produktif ;

2. Mengembangkan program efisiensi dan manajemen

mutu serta memastikan dilaksanakannya secara

konsisten di lingkungan unit-unit kerja;

3. Memastikan informasi yang terkait dengan unit

kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris;

4. Memimpin dan mengawasi pelasakaan kebijakan

dalam lingkup kewenangan Direktur Operasi;

5. Memberikan keputusan bisnis Divisi Operasi sesuai

lingkup kewenangannya;

6. Memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang

berlaku.

Finance Director

1. To plan, coordinate, direct, control, supervise and

evaluate the implementation of operational duties in

the fields of accounting, tax, budgeting and funding;

2. To plan, search for and ensure the provision of funds for

the development of the Company in accordance with

the Company’s strategic plan;

3. To ensure information related to the work unit is

always available to the Board of Commissioners;

4. To manage a portfolio of financial investments and

financial decisions to achieve maximum added value and

to achieve the objectives of the Company according to

the resolutions of the Board of Directors;

5. To lead and supervise the implementation of policies

within the scope of authority of the Finance Director;

6. To provide business decision of the Finance Division

within the scope of its authority;

7. To lead the development of employees in line with

guidelines and regulations.

Operation Director

1. To plan, coordinate, direct, control, supervise and

evaluate the implementation of operational tasks in the

fields of production, safety, environmental, maintenance

and non productive asset;

2. To develop efficiency and quality management programs

and to make sure they are performed consistently in

work units;

3. To ensure information related to the work unit is always

available to the Board of Commissioners;

4. To lead and supervise the implementation of policies

within the scope of authority of the Operation Director;

5. To provide a business decision of the Operation Directo-

rate within the scope of its authority;

6. To lead the development of employees in line with

guidelines and regulations.

84 annual report | laporan tahunan - 2018

REMUNERASI

Ketentuan remunerasi Direksi untuk tahun 2018,

ditetapkan sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada tanggal 30

Mei 2018. Pada tahun 2018, Direksi menerima remunerasi

sebesar Rp 6,7 miliar.

REMUNERATION

The remuneration for the Board of Directors for 2018, is

determined at the Annual General Meeting (AGM) held on

May 30, 2018. In 2018 the Board of Directors is to receive

remuneration amounting to IDR 6,7 billion.

Nama | Name Jabatan | PositionJumlah Rapat

Number of MeetingKehadiran

Attendance

Tingkat Kehadiran Frequency of Attendance

DR. Tjahya Tjugiarto Direktur UtamaPresident Director

18 18 100%

Cindy Sunarko Direktur | Director 18 18 100%

Tjauw Yani Direktur | Director 18 18 100%

Fredyanto ParlindunganDirektur Independen Independent Director

18 18 100%

Nama | Name Jabatan | Position

Jumlah Rapat Gabungan dengan Dewan Komisaris

Number of Joint Meetings with Board of Commissioners

KehadiranAttendance

Tingkat Kehadiran Frequency of Attendance

Cynthia SunarkoKomisaris UtamaPresident Commissioner

6 6 100%

Eugene Sunarko Komisaris | Commissioner 6 6 100%

Amiruddin ArrisKomisaris IndependenIndependent Commissioner

6 6 100%

DR. Tjahya TjugiartoDirektur UtamaPresident Director

6 6 100%

Cindy Sunarko Direktur | Director 6 6 100%

Fredyanto ParlindunganDirektur IndependenIndependent Director

6 6 100%

RAPAT DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS MEETINGS

RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS JOINT MEETINGS

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

85annual report | laporan tahunan - 2018

KOMITE AUDIT

Komite Audit dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada

Dewan Komisaris PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk.

sesuai ketentuan yang tertuang dalam Keputusan Ketua

Bappepam-LK Nomor Kep-29/PM/2004 sebagaimana

telah diubah dengan Keputusan Ketua Bappepam-LK

Nomor Kep-643/BL/2012, juncto Peraturan Nomor

IX.I.5 yang selanjutnya diubah dengan peraturan terbaru

yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/

POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang

Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite

Audit.

Komite Audit dalam melaksanakan tugasnya berpedoman

pada Piagam Komite Audit, secara professional,

independent dan berperan membantu serta mendukung

Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan

dan pemberian nasihat kepada Direksi atas pengelolaan

Perseroan. Piagam Komite Audit yang telah ada, telah

diperbaharui dan memperoleh persetujuan Dewan

Komisaris PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. pada tanggal

09 Oktober 2017 melalui Surat Keputusan Nomor 008/

DK/PNDP/2017. Piagam Komite Audit ditelaah secara

berkala agar sesuai dengan peraturan yang berlaku dan

best practice Tata Kelola Perusahaan.

ANGGOTA KOMITE AUDIT

Amiruddin Arris, Ketua

Beliau merangkap sebagai Ketua Komite Audit dan

Komisaris Independen. Profil beliau dipaparkan pada

bagian Profil Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.

Siti Nurwahyu Harahap, Anggota

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1969. Aktif menjadi

pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Indonesia sejak tahun 2000. Menjabat sebagai anggota

Komite Audit PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. sejak

tahun 2012. Sebelumnya pernah menjabat sebagai

anggota Komite Audit PT Astra Argo Lestari Tbk. (2011-

2015), PT SLJ Global Tbk. (2011-2015), PT Astra Otoparts

Tbk. (2003-2007 dan 2009-

AUDIT COMMITTEE

Audit Committee was established by and report to the

Board of Commissioners of PT Pelayaran Nelly Dwi Putri

Tbk. Establishment of the Audit Committee is to comply

to the Decision Letter of the Chairman of Bapepam-LK

Number Kep-29/PM/2004 as amended by Decision

Letter of the Chairman of Bapepam-LK Number Kep-643/

BL/2012, in conjunction with Rule Number IX.I.5 that is

later on amended by Rule of Financial Services Authority

Number 55/POJK.04/2015 dated December 23, 2015

regarding Establishment and Working Guidelines of Audit

Committee.

The Audit Committee refers to the Charter of the Audit

Committee in carrying out its duties, professionally and

independently. The Audit Committee assists and supports

the Board of Commissioners in performing its monitoring

and supervisory functions to the Board of Directors on the

management of the corporation. The Audit Committee

Charter was updated and approved by the Board of

Commissioners of PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk.

by its Decision Letter Number 008/DK/PNDP/2017

dated October 09, 2017. The Audit Committee reviews

the Charter regularly to ensure its compliance with

the regulation and best practice of Good Corporate

Governance.

MEMBERS OF AUDIT COMMITTEE

Amiruddin Arris, Chairman.

He concurrently serves as the Chairman of Audit

Committee and Independent Commissioner. His profile is

presented in the Board of Commissioners section in this

Annual Report.

Siti Nurwahyu Harahap, Member

Indonesian citizen, born in 1969. Actively teach at the

Faculty of Economics and Business, Universitas Indonesia

since year 2000. Serving as member of Audit Committee of

PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. since 2012. Previously

she has been member of the Audit Committee of PT

Astra Argo Lestari Tbk. (2011-2015), PT SLJ Global Tbk.

(2011-2015), PT Astra Otoparts Tbk. (2003-2007 and

2009-2013), and PT United Tractor Tbk (2007-2009).

86 annual report | laporan tahunan - 2018

2013), serta PT United Tractor Tbk (2007-2009).

Meniti karir awalnya sebagai akuntan internal di Lucent

Technologies Indonesia (1996-2000) dan Samudera

Indonesia Group (1992-1994). Lulusan Sarjana Fakultas

Ekonomi dan Bisnis jurusan Akuntansi Universitas

Indonesia, Master of Business Administration dari

University of San Francisco, dan Doktor dari Pascasarjana

Ilmu Akuntansi Universitas Indonesia.

Erwin Kurnia Winenda, S.H., MBA, Anggota

Warga negara Indonesia, lahir pada tanggal 04 Nopember

1974 mendapat gelar Sarjana Hukum dari Fakultas

Hukum, Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun 1999

dan gelar MBA Sharia Banking and Finance dari School of

Business and Management, Institut Teknologi Bandung

pada tahun 2016.

Sejak 2013 sampai saat ini menjabat sebagai Partner pada

Firma Hukum Hanafiah Ponggawa & Partners/Partner of

the Law Firm Hanafiah Ponggawa & Partners dan menjabat

sebagai anggota Komite Audit PT Pelayaran Nelly Dwi

Putri Tbk. sejak 01 November 2015. Sebelumnya pernah

menjabat sebagai Senior Associate pada Firma Hukum

Gani Djemat & Partner pada tahun (2006), Senior

Associate pada Firma Hukum Soebagjo, Jatim, Djarot &

Partners (2006), Associate pada Firma Hukum Assegaf,

Hamzah & Partners/Associate (2004-2006), Senior

Associate pada Firma Hukum Makes & Partners (2002-

2004) dan Associate pada Firma Hukum Kusnandar &

Co. (1999-2002). Sebagai Advocat, beliau juga terdaftar

di Peradi sejak 2008 dan terdaftar pada Otoritas Jasa

Keuangan (d/h Bapepam-LK) sejak 2013 sebagai konsultan

hukum pasar modal.

MASA JABATAN ANGGOTA KOMITE AUDIT

Periode dan masa jabatan Komite Audit sesuai dengan

Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan yang berlaku,

yaitu selama 5 (lima) tahun maksimal 2 (dua) kali masa

jabatan.

She pursued her early career as an internal accountant

at Lucent Technologies Indonesia (1996-2000) and

Samudera Indonesia Group (1992-1994). She graduated

from Faculty of Economics and Business Universitas

Indonesia majoring in Accounting, obtained Master of

Business Administration from University of San Francisco

and PhD in Accounting from Universitas Indonesia.

Erwin Kurnia Winenda, S.H., MBA, Anggota

Indonesian citizen, born on November 04, 1974 received a

law degree from the Faculty of Law, Padjadjaran University,

Bandung in 1999 and an MBA degree Sharia Banking and

Finance from the School of Business and Management,

Institute Technology Bandung in 2016.

Since 2013 until now served as Partner at the Law Firm

Hanafiah Ponggawa & Partners/Partner of the Law Firm

Hanafiah Ponggawa & Partners and served as a member

of the Audit Committee of PT Pelayaran Nelly Dwi Putri

Tbk. since November 1, 2015. Previously served as a

Senior Associate at the law firm Gani Djemat & Partner

in the year (2006), Senior Associate at law firm Soebagjo,

Jatim, Djarot & Partners (2006), Associate in the Law

Firm Assegaf Hamzah & Partners/Associate (2004-2006),

Senior Associate in the Law firm Makes & Partners (2002-

2004) and Associate in the Law firm Kusnandar & Co.

(1999-2002). As Advocat, he also registered in Peradi since

2008 and registered with the Financial Services Authority

(d/ h Bapepam-LK) since 2013 as a legal consultant capital

markets.

TENURE OF THE AUDIT COMMITTEE MEMBER

Audit Committee’s assignment period and assignment

term are in accordance to the Company’s Chapter and

applicable regulation, i.e assignment period of 5 (five)

years, for maximum of 2 (two) terms.

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

87annual report | laporan tahunan - 2018

Susunan Komite Audit selama tahun 2018 adalah

sebagai berikut:

The structure of Audit Committee during 2018 is as

follows:

Nama | Name Jabatan | Position Periode | Period Masa Jabatan | Term

Amiruddin Arris Ketua | Chairman

2012-2017 1

2017-2022 2

Siti Nurwahyu Harahap Anggota | Member

2012-2017 1

2017-2022 2

Erwin Kurnia Winenda Anggota | Member 2015-2020 1

Komite Audit dalam melaksanakan tugasnya berpedoman

pada Piagam Komite Audit, secara rofessional dan

independen. Komite Audit berperan membantu serta

mendukung Dewan Komisaris dalam melaksanakan

fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi

atas pengelolaan Perseroan. Piagam Komite Audit telah

mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris PT Pelayaran

Nelly Dwi Putri Tbk. pada tanggal 29 April 2014 melalui

Surat Keputusan No 001/SK-KOM/IV/2014. Piagam

Komite Audit ditelaah secara berkala agar sesuai dengan

peraturan yang berlaku dan best practice Tata Kelola

Perusahaan.

Sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Audit, tugas

dan tanggung jawab Komite Audit meliputi, namun tidak

terbatas pada hal - hal sebagai berikut:

1. Melakukan penelaahan atas kepatuhan terhadap

standar dan kebijakan akuntansi yang berlaku dalam

proses penyusunan laporan keuangan dan informasi

keuangan lainnya yang akan dipublikasikan Perseroan;

2. Mendorong terbentuknya sistem pengendalian internal

yang memadai dalam pengelolaan Perseroan dengan

melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi

mengenai penyempurnaan sistem pengendalian internal

Perseroan dan implementasinya serta memastikan

Manajemen melakukan tindak lanjut atas rekomendasi

yang diberikan oleh Auditor Internal dan Auditor

Eksternal;

The Audit Committee refers to the Charter of the Audit

Committee in carrying out its duties, professionally and

independently. The Audit Committee assists and supports

the Board of Commissioners in performing its monitoring

and supervisory functions to the Board of Directors on the

Company’s management. The Audit Committee Charter

was approved by the Board of Commissioners of PT

Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. by its Decision Letter No

001/SK-KOM/IV/2014 dated April 29, 2014. The Audit

Committee reviews the Charter regularly to ensure its

compliance with the regulation and best practice of Good

Corporate Governance.

As specified in the Audit Committee Chapter, Duties and

Responsibilities of the Audit Committee cover, but not

limited to, the followings:

1. Review the compliance to the generally accepted

accounting standards and policies in the process of

preparation of financial statements and other financial

information that will be published the Company;

2. Encourage the establishment of adequate internal

control system in the management of the Company,

by evaluating and providing recommendations for

improvement of the Company’s internal control

system and its implementation, as well as ensuring that

management follow up recommendations made by the

Internal Auditor and External Auditor;

88 annual report | laporan tahunan - 2018

3. Melakukan penelaahaan atas kualitas pekerjaan dan

independensi Auditor Internal dan Auditor Eksternal;

4. Melakukan penelaahan atas pengelolaan risiko usaha

yang dilakukan Perseroan dan penerapan prinsipprinsip

Good Corporate Governance secara memadai sesuai

dengan praktik umum terbaik;

5. Melakukan identifikasi dan evaluasi atas hal-hal yang

dianggap penting oleh Dewan Komisaris termasuk

pengaduan oleh stakeholder;

6. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris yang

terkait dengan peran dan tanggung jawab Dewan

Komisaris.

Dalam Rencana Kerja untuk tahun 2018, Komite Audit

mengagendakan rapat sebanyak minimal 1 (satu) kali

dalam sebulan. Dalam pelaksanaannya, Komite Audit

menyelenggarakan rapat sebanyak 10 (sepuluh) kali dengan

tingkat kehadiran masing-masing anggota sebagai berikut:

3. Review the quality of the work and independence of

the Internal Auditor and External Auditor;

4. Review the risk management conducted by the

Company and the implementation of Good Corporate

Governance principles, to make sure that it is adequate

and in accordance to the best practices;

5. Identify and evaluate matters that are considered

important by the Board of Commissioners, including

complaints by stakeholders;

6. Carry out other duties assigned by the Board of

Commissioners, related to the roles and responsibilities

of the Board of Commissioners.

In the Work Plan for the year of 2018, Audit Committee

scheduled at least 1 (one) meeting per month. During 2018,

Audit Committee conducted 10 (ten) meetings, with record

of attendance as follows:

Nama | Name Jabatan | PositionJumlah Rapat

Number of MeetingKehadiran

Attendance

Tingkat Kehadiran Frequency of Attendance

Amiruddin Arris Ketua | Chairman 10 10 100%

Siti Nurwahyu Harahap Anggota | Member 10 8 80%

Erwin Kurnia Winenda Anggota | Member 10 8 80%

KEGIATAN KOMITE AUDIT

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, selama

tahun 2018 Komite Audit melaksanankan kegiatan-

kegiatan sebagai berikut:

1. Mengadakan rapat bersama Manajemen dan Akuntan

Publik untuk membahas Draft Laporan Keuangan

Tahun Buku 2018;

2. Mengadakan rapat bulanan dengan Manajemen dan

Auditor Internal untuk membahas laporan keuangan

Perseroan dan membahas Standard Operating

Procedure (SOP) Bidang Operasi dan Keuangan,

dalam rangka penyempurnaan pelaporan keuangan

dan mendorong peningkatan kualitas kegiatan

pengendalian dan audit internal;

THE AUDIT COMMITTEE ACTIVITIES

In carrying out its duties and responsibilities, during 2018

the Audit Committee performed the following activities :

1. Hold a meeting with Management and Public Accoun-

tant to discuss the Draft of Financial Statements for

Fiscal Year 2018;

2. Hold monthly meetings with management and internal

auditors to discuss the Company’s financial statements

and Standard Operating Procedure (SOP) of Operation

and Finance, in order to improve the quality of financial

reporting as well as the quality of control and internal

audit activities;

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

89annual report | laporan tahunan - 2018

3. Melaksanakan review terhadap laporan keuangan

Perseroan triwulanan, sebelum disampaikan kepada

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek

Indonesia (BEI);

4. Melakukan review atas rencana kerja audit internal

dan memonitor pelaksanaannya;

5. Menelaah temuan auditor internal dan memonitor

implementasi dari rekomendasi yang diberikan;

6. Menelaah Piagam Komite Audit agar sesuai dengan

peraturan yang berlaku dan best practice Tata Kelola

Perusahaan;

7. Mempelajari peraturan-peraturan baru yang berlaku

terkait dengan Pelaporan kepada publik, maupun

peraturan-peraturan lain yang harus dipenuhi

perusahaan sebagai perusahaan terbuka.

PELATIHAN KOMITE AUDIT

Untuk menjaga dan meningkatkan kompetensinya dalam

menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit

mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan yang relevan

selama tahun 2018 sebagai berikut :

3. Reviewed the Company’s quarterly financial statements

prior to submission to the Financial Services Authority

(FSA) and the Indonesia Stock Exchange (IDX);

4. Reviewed the internal audit work plan and monitored

its implementation;

5. Reviewed the internal auditors’ findings and monitored

the implementation of the given recommendations;

6. Reviewed the Audit Committee Charter to ensure its

compliance with the regulation and best practice of

Good Corporate Governance;

7. Reviewed new regulations pertaining to reporting to the

public, as well as other regulations for listed companies

that the company must comply.

TRAINING PROGRAMS OF AUDIT COMMITTEE

To maintain and enhance its competency to conduct its

duties and responsibilities, the Audit committee take

relevant education and training during 2018 as follows :

Nama | Name Pendidikan dan Pelatihan | Education and Training Penyelenggara | Organizer

Amiruddin Arris 1. Diskusi Panel: Tanggung Jawab Komite Audit terhadap Fraud Laporan Keuangan

Panel Discussion: Responsibility of Audit Committee over Financial Statement Fraud

2. Workshop Interaktif: Audit Laporan Keuangan Interactive Workshop: Auditing Financial Statements

3. Diskusi Panel: Efektivitas Oversight Dewan Komisaris dan Komite Audit, Pembelajaran dari PT SNP Finance Panel Discussion: Oversight Effectiveness of Board of Commissioner and Audit Committee, the case of PT SNP Finance

Ikatan Komite Audit Indonesia Indonesian Institute of Audit Committee.

Siti Nurwahyu Harahap 1. Diskusi Panel: Inovasi Tekhnologi Blockchain dalam Sektor Finansial: Panel Discussion: Blockchain Technological Innovation on the Financial Sector Seminar: Membangun Peradaban Ekonomi Islam/Seminar : Building Islamic Economics Civilization

Asian-Pacific Conference on International Accounting IssuesFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas IndonesiaFaculty of Economics and Business Universitas Indonesia

Erwin Kurnia Winenda 1. Seminar: Sosialisasi Standar Profesi HKHPM Yang Baru Seminar: Socialization on Professional Standard of Capital Market Legal Consultant Association;

2. Seminar: Instrumen Pasar Modal Bagi Proyek Infrastruktur di Indonesia

Seminar: Capital Market Instrument for Infrastructure Project.

Himpunan Konsultan Hukum Pasar ModalCapital Market Legal Consultant AssociationHimpunan Konsultan Hukum Pasar Modal Capital Market Legal Consultant Association

90 annual report | laporan tahunan - 2018

Demikian laporan kegiatan ini disusun dan disampaikan dalam

rangka memenuhi kewajiban Komite audit sebagaimana

ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor

55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman

Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

This report is prepared and presented as compliance of the

Audit Committee to the Rule of Financial Services Authority

Number 55/POJK.04/2015 regarding Establishment and

Working Guidelines of Audit Committee.

Jakarta, 31 Desember 2018 | Jakarta, December 31, 2018

Komite Audit | Audit Committee

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

Amiruddin Arris

Ketua | Chairman

Siti Nurwahyu Harahap Erwin Kurnia Winenda

Anggota | Member Anggota | Member

91annual report | laporan tahunan - 2018

AUDIT INTERNAL

Dasar hukum pengangkatan Kepala Unit Internal Audit

mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Nomor: 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan

Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal yang

mengatur bahwa Kepala Unit Audit Internal diangkat

dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan

Dewan Komisaris, selanjutnya setiap terjadinya

pengangkatan, penggantian, atau pemberhentian Kepala

Unit Audit Internal perusahaan wajib menyampaikan

pemberitahuan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Berdasarkan Keputusan Direksi No.001/SK-DIR/III/2018

tanggal 2 April 2018 perubahan Internal Audit dari

Jhoni Pepera menjadi Suci Nurul Akbar sampai dengan

31 Oktober 2018 dan surat keputusan Direksi No.005/

SK-DIR/XI/2018 tanggal 1 November 2018, perihal

perubahan Internal Audit dari Suci Nurul Akbar menjadi

Azhari.

PROFIL AUDIT INTERNAL

Azhari

Warga Negara Indonesia, lahir di Banda Aceh tanggal 12

Oktober 1974, berusia 44 tahun diangkat sebagai Audit

Internal sejak 1 November 2018. Sebelumnya pernah

bekerja sebagai Akunting di PT. Bhakti Agung Alamlestari

(1998-2002), PT. Nelly Permata Wood Industries (2002-

2003), Akunting Head di PT. Elbana Jaya Abadi (2004-

2006), PT. Prabowo Sakti Utama (2006-2007) dan SPV

Akunting di PT. Pelayaran Nelly Dwi Putri (2008- Oktober

2018).

KEDUDUKAN UNIT AUDIT INTERBNAL DALAM

STRUKTUR PERUSAHAAN

Struktur unit audit internal Perseroan berdasarkan Piagam

Audit yang dibuat pada 02 Juli 2012 adalah sebagai berikut:

1. Unit Audit Internal dipimpin oleh Kepala Unit Audit

Internal;

2. Kepala Unit Audit Internal ditunjuk dan diberhentikan

oleh Direktur Utama atas persetujuan dari Dewan

Komisaris;

INTERNAL AUDIT

The legal basis for the appointment of the Head of the

Internal Audit Unit refers to the Financial Services

Authority Regulation Number: 56/POJK.04/2015

concerning the Establishment and Guidelines for

Preparation of the Internal Audit Unit which stipulates

that the Head of the Internal Audit Unit is appointed and

dismissed by the President Director upon the approval of

the Board of Commissioners. Futhermore, the Company

shall notify the Financial Services Authority (OJK)of any

appointment, replacement, or dismissal of the Head of the

Head of the Internal Audit Unit must.

Based on decision of the Board of Directors No.001 / SK-

DIR / III / 2018 on 2 April 2018 changes to Internal Audit

from Jhoni Pepera became Suci Nurul Akbar to 31 October

2018 and decision of the Board of Directors No.005 /

SK-DIR / XI / 2018 dated 01 November 2018, regarding

changes in Internal Audit from Suci Nurul Akbar to Azhari.

PROFILE OF INTERNAL AUDIT

Azhari

An Indonesian citizenship who has born in Banda Aceh

on October 12, 1974, 44 years old and he was appointed

as Internal Audit since November 1, 2018. Previously he

worked as an Accounting at PT. Bhakti Agung Alamlestari

(1998-2002), PT. Nelly Permata Wood Industries (2002-

2003), Head of Accounting at PT. Elbana Jaya Abadi

(2004-2006), PT. Prabowo Sakti Utama (2006-2007)

and Accounting SPV at PT. Pelayaran Nelly Dwi Putri

(2008-October 2018).

POSITION OF INTERNAL AUDIT UNIT IN THE

COMPANY STRUCTURE

The Company’s internal audit unit structure based on

Audit Charter established on July 02, 2012 is described as

follows:

1. Internal Audit Unit is led by Internal Audit Unit Head;

2. The Head of Internal Audit Unit is appointed and

terminated by President Director upon approval from

Board of Commissioners;

92 annual report | laporan tahunan - 2018

3. Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala Unit

Audit Internal, setelah mendapatkan persetujuan

Dewan Komisaris, jika Kepala Unit Audit Intenal tidak

memenuhi persyaratan sebagai Auditor Unit Audit

Intenal sebagaimana diatur dalam peraturan ini dan

atau gagal atau tidak cakap menjalankan tugas;

4. Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab kepada

Direktur Utama;

5. Auditor yang duduk dalam Unit Audit Internal

bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala

Unit Audit Internal.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB AUDIT

INTERNAL

1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal

tahunan;

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan

kebijakan perusahaan;

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan

efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,

sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi

dan kegiatan lainnya;

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang

objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua

tingkat menajemen;

5. Membuat Laporan hasil audit dan menyampaikan

laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan

Komisaris;

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan

tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

7. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit internal yang dilakukannya;

8. Merekomendasikan peningkatan pengendalian Internal

agar manajemen dapat terukur, serta memastikan semua

ketentuan pemerintah dan perusahaan dilaksanakan

dengan tertib; dan

9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

3. President Director is able to terminate Head of

Internal Audit Unit, after get the approval from Board

of Commissioners, if the Head Internal Audit Unit

is not follow the term to be Internal Audit Unit as

arrange in this rule and or it is failed or not skill in doing

this major;

4. Head of Internal Audit Unit must be responsible to the

President Director;

5. The auditor which is sit in the Internal Audit Unit must

be responsible directly to Head of Internal Audit Unit.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF INTERNAL

AUDIT

1. Develop and Implement an annual plan of Internal

Audit;

2. Examine and evaluate the implementation of internal

control and risk management system in ccordance

with company policy;

3. Examination and assessment of the efficiency and

effectiveness of finance, accounting, operations, human

resources, marketing, information technology and

other activities;

4. Provide suggestions for improvements and information

on the activities examined at all levels of management;

5. Creating Audit report and submit the report to the

Director and the Board of Commissioners;

6. Monitor, analyze and report on implementation of the

improvements that have been suggested;

7. Develop programs to evaluate the quality of internal

audit activities performed;

8. Recommend improvements to internal controls that

management can be measured as well as ensure that

all the provisions of the governmentand the company

carried out in an orderly manner; and

9. Conducting special inspections if necessary.

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

93annual report | laporan tahunan - 2018

PELAKSANAAN TUGAS UNIT AUDIT INTERNAL

PADA TAHUN 2018

1. Mengikuti rapat bulanan bersama dengan Komite

Audit dan manajemen untuk membahas laporan

keuangan perseroan dan review terhadap pekerjaan

Unit Audit Internal.

2. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Standar

Operasional Prosedur serta mengusulkan melakukan

perbaikan Standar Operasional Prosedur jika ditemukan

kekurangan.

3. Menindaklanjuti temuan dari pelaksanaan Standar

Operasional Prosedur.

AKUNTAN PUBLIK

Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018

dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diaudit

oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan, Member of The RSM Network. Penunjukan

Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik telah mendapat

persetujuan RUPS tanggal 30 Mei 2018, dan Surat

Keputusan Dewan Komisaris No. 007/DK/PNDP/2018

tanggal 25 April 2018. Laporan auditor independent

ditandatangani oleh Tjun Tjun atas nama Kantor Akuntan

Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan.

Periode dan Biaya Akuntan Publik

EXECUTION OF THE DUTIES OF THE INTERNAL

AUDIT UNIT IN 2018

1. Following a monthly meeting with the Audit

Committee and management to discuss the company’s

financial report and review of the work of the Internal

Audit Unit.

2. To supervise the implementation of Standard Operating

Procedures and propose improvement Standard

Operating Procedure if found lacking.

3. Following the findings of the implementation of

Standard Operating Procedures.

PUBLIC ACCOUNTANT

The consolidated financial statements as of December

31, 2018 and for the year ended were audited by public

accounting firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar &

Rekan, Member of The RSM Network. The appointment

has been approved from General Meeting of Shareholders

on May 30, 2018, and letter of decision of the Board of

Commissioners No. 007/DK/PNDP/2018 dated April 25,

2018. The independent auditors’ report was signed by

Tjun Tjun on behalf of public accounting firm Amir

Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan.

Period and Public Accountant Fee

TahunYear

Kantor Akuntan PublikPublic Accountant Firm

Akuntan PublikPublic Accountant

Fee AuditAudit Fee (Rp/IDR)

2018 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Tjun Tjun 200.000.000

2017 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Didik Wahyudiyanto 160.000.000

2016 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Didik Wahyudiyanto 150.000.000

2015 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Didik Wahyudiyanto 150.000.000

2014 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Benny Andria 180.000.000

2013 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Didik Wahyudiyanto 125.000.000

2012 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Didik Wahyudiyanto 300.000.000

2011 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Didik Wahyudiyanto 95.000.000

94 annual report | laporan tahunan - 2018

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Perseroan terus mengembangkan pengendalian internal

mencakup aspek keuangan dan kegiatan operasional,

untuk memastikan bahwa:

1. Risiko yang ada dikelola secara memadai.

2. Interaksi antara auditor internal dengan bagian-bagian

dalam Perseroan sebagai auditee berlangsung dengan

baik.

3. Informasi keuangan dan kegiatan operasional Perseroan

yang penting, disajikan secara akurat dan tepat waktu.

4. Tindakan dan keputusan yang dibuat oleh karyawan

ataupun managemen, tidak ada yang bertentangan

dengan kebijakan, hukum dan peraturan yang berlaku.

5. Semua sumber daya yang dibutuhkan dalam operasional

Perseroan, diperoleh dan digunakan secara efisien.

INTERNAL CONTROL SYSTEMS

The Company continues to develop internal control for all

aspects of financial and operational activities, to ensure

that:

1. The risks are managed appropriately.

2. The interaction between the internal auditor with the

parts of the Company as an auditee is progressing well.

3. Important Information on the Company’s financial and

operational activities are presented accurately and on

time.

4. The Actions and decisions made by employees and

management, are not against to policies, laws and

regulations.

5. All of the resources required in the operation of the

Company, are acquired and used efficiently.

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

94 annual report | laporan tahunan - 2018

95annual report | laporan tahunan - 2018 95annual report | laporan tahunan - 2018

EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Internal audit, bertanggung jawab dalam evaluasi atas

penerapan Sistem Pengendalian Internal yang diharapkan

dapat memastikan adanya peningkatan dalam pengendalian

manajemen, profitabilitas dan citra Perusahaan. Pelaksanaan

dalam melakukan pemeriksaan, Audit internal menggunakan

rencana audit berbasis risiko (risk based audit). Saat ini Audit

Internal berfokus dalam meningkatkan Standar Prosedur

Operasional dalam kegiatan kerja. Audit Internal melaporkan

temuannya langsung kepada Direktur Utama dan Komite

Audit.

EVALUATION OF INTERNAL CONTROL

SYSTEMS

Internal audit is responsible for the evaluation of the

implementation of the Internal Control System which is

expected to ensure an increase in management control,

profitability and image of the Company. Implementation of

the inspections, the internal audit is using risk-based audit

plan (risk based audit). Internal Audit is currently focused

on increasing the Standard Operating Procedures in work

activities. Internal Audit reports its findings directly to the

Managing Director and Audit Committee

96 annual report | laporan tahunan - 2018

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan berperan penting dalam mengelola

hubungan antara Perseroan dan pemegang saham. Fungsi

Sekretaris Perusahaan adalah menyebarkan informasi

komprehensif tentang Perseroan kepada publik secara

transparan, jelas, dan tepat waktu untuk menjamin dan

meningkatkan kepercayaan para pemegang saham dan

pemangku kepetingan.

DASAR HUKUM PENUNJUKAN SEKRETARIS

PERUSAHAAN

Dasar hukum pengangkatan Sekretaris Perusahaan

mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor:

35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten

atau Perusahaan Publik.

Berdasarkan Keputusan Direksi No.004/SK-DIR/X/2018

tanggal 19 Oktober 2018 tentang pengangkatan dan

pemberhentian Sekretaris Perusahaan dari Tjauw Yani

menjadi Ria Novriani Putri.

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN

Ria Novriani Putri

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1989.

Mendapat gelar Sarjana Hukum Jurusan Hukum

Perdata dari Universitas Pasundan Bandung pada

tahun 2014. Sebelumnya menjabat antara lain

sebagai Sekretaris di PT. Majesti Mode Indonesia

(2016-2018), Assistant Advokat di Kantor Hukum

Benny Oewes,SH.,M.Kn & Rekan (2009-2015).

Alamat Sekertaris Perusahaan :

Jl. Majapahit No. 28 A (dalam),

Jakarta 10160, Indonesia

Telp : +62-21 385 9649 (Hunting), 345 1632

Fax : +62-21 380 9280

CORPORATE SECRETARY

Corporate Secretary plays an important role in mana-

ging the relationship between the Company and its

shareholders. Corporate Secretary’s function is deploying

a comprehensive information about the Company to the

public in a transparent, clear, and timely manner to assure

and improve the confidence of shareholders and the related

concerned.

LEGAL BASIS FOR THE APPOINTMENT OF THE

CORPORATE SECRETARY

The legal basis for the appointment of the Corporate

Secretary refers to the Financial Services Authority

Regulation Number: 35/POJK.04/2014 concerning

Corporate Secretary of Issuers or Public Companies.

Based on the Directors Decree No.004/SK-DIR/X/ 2018

dated October 19, 2018 concerning the appointment and

dismissal of the Corporate Secretary from Tjauw Yani to

become Ria Novriani Putri.

PROFILE OF CORPORATE SECRETARY

Ria Novriani Putri

Indonesian citizen, born in 1989. She holds degree

in Civil Law from Pasundan University Bandung in

2014. Previously served as Secretary of PT. Majesti

Mode Indonesia (2016-2018), Assistant Advocate in

the Law Offices of Benny Oewes, SH., M.Kn & Rekan

(2009-2015).

Corporate Secretary Address :

Jl. Majapahit No. 28 A (dalam),

Jakarta 10160, Indonesia

Telp : +62-21 385 9649 (Hunting), 345 1632

Fax : +62-21 380 9280

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

97annual report | laporan tahunan - 2018

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS

PERUSAHAAN

a. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya per-

aturan perundang-undangan yang berlaku di bidang

Pasar Modal;

b. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan

Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk

mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan

di bidang Pasar Modal;

c. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelak-

sanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:

1. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk

ketersediaan informasi pada situs web Emiten atau

Perusahaan Publik;

2. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan

tepat waktu;

3. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum

Pemegang Saham;

4. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi

dan/atau Dewan Komisaris; dan

5. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan

bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

d. Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan

Publik dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan

Publik, Otoritas Jasa Keuangan dan pemangku kepen-

tingan lainnya.

PELAKSANAAN TUGAS SEKRETARIS

PERUSAHAAN PADA TAHUN 2018

Beberapa kegiatan terkait dengan pemangku kepentingan

yang telah dilakukan Sekretaris Perusahaan selama tahun

2018 antara lain:

1. Memelihara komunikasi dengan OJK, BEI, Biro

Administrasi Efek, KSEI, dan institusi terkait lainnya;

2. Menghadiri semua Rapat Dewan Komisaris dan Rapat

Direksi, serta membuat Notulen hasil Rapat Dewan

Komisaris dan Rapat Direksi;

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF CORPORATE

SECRETARY

a. Following the development of a capital market,

especially the legislation in force in the Capital Market;

b. Provide input to the Board of Directors and Board of

Commissioners Public Company to comply with laws

and regulations in the Capital Market;

c. Assist the Board of Directors and the Board in the

implementation of good corporate governance include:

1. Disclosure of information to the public, including

the availability of information on the website Public

Company;

2. Submission of a report to the Financial Services

Authority on time;

3. Implementation and documentation of the General

Meeting of Shareholders;

4. Implementation and documentation of Directors

meeting and / or the Board of Commissioners; and

5. Implementation of the orientation program of the

company for the Board of Directors and / or Board

of Commissioners.

d. As the liaison between the Public Company by share-

holders Public Company, the Financial Services

Authority, and other stakeholders.

EXECUTION OF THE DUTIES OF THE

CORPORATE SECRETARY IN 2018

Several activities related to stakeholders that were carried

out by the Corporate Secretary in 2018 included amongst

others:

1. Maintaining communication with the FSA, IDX, Share

Registrar, KSEI, and other related institutions;

2. Attending all meetings of the Board of Commissioners

and Board of Directors and creating the Minutes of

Meetings of the Board of Commissioners and Board of

Directors;

98 annual report | laporan tahunan - 2018

3. Menangani Corporate Action perusahaan, termasuk

juga pembagian dividen;

4. Mengatur Rapat Umum Pemegang Saham;

5. Mengatur Paparan Publik;

6. Mengatur Konferensi Pers.

PELATIHAN SEKRETARIS PERUSAHAAN

Undangan Seminar "Menuju Pasar Modal Modern di Era

Ekonomi Digital" yang diselenggarakan oleh PT. Bursa

Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, pada tanggal

6 September 2018 di Mainhall PT. Bursa Efek Indonesia,

Lantai GF, Jakarta.

Undangan Seminar “dengar pendapat Konsep Peraturan

I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat Ekuitas

selain Sahan Yang diterbitkan oleh Perusahaan”, yang

diselenggarakan oleh PT. Bursa Efek, pada tanggal 20

September 2018, di Mainhall PT. Bursa Efek Indonesia,

Lantai GF, Jakarta.

Undangan Seminar “Sosialisasi atas Peraturan OJK No.7/

POJK.04/2018 tentang Penyampaian Laporan Melalui

Sistem Pelaporan Elektronik Emiten atau Perusahaan

Publik”, yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan

pada tanggal 9 Oktober 2018 di Hotel Grand Mercure, Jl.

Hayam Wuruk No.36-37 Jakarta.

3. Handle the Company’s Corporate Action, including

dividend payment;

4. Organizing the Annual General Meeting of Shareholders;

5. Organizing Public Exposes;

6. Manage Press Conference.

TRAINING PROGRAMS OF CORPORATE

SECRETARY

Workshop Invitation "Towards Modern Capital Markets in

the Digital Economy Era" organized by PT. Indonesia Stock

Exchange and Financial Services Authority, on September

6, 2018 at Mainhall PT. Indonesia Stock Exchange, GF

Floor, Jakarta.

Workshop Invitation "The Concept of Regulation I-A

concerning Recording of Shares and Equity Securities

other than Sahan issued by the Company", held by PT.

Stock Exchange, on September 20, 2018, at Mainhall PT.

Indonesia Stock Exchange, GF Floor, Jakarta.

Workshop Invitation "Dissemination of OJK Regulation

No.7 / POJK.04 / 2018 concerning Submission of

Reports Through Issuers or Public Companies Electronic

Reporting System", which was held by the Financial

Services Authority on October 9, 2018 at the Hotel Grand

Mercure, Jl. Hayam Wuruk No.36-37 Jakarta.

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

99annual report | laporan tahunan - 2018

MANAJEMEN RISIKO

Aktivitas Perseroan selalu dihadapkan pada berbagai

risiko khususnya risiko keuangan, antara lain risiko pasar,

risiko kredit, risiko likuiditas. Perseroan berusaha untuk

meminimalkan dampak yang berpotensi merugikan kinerja

keuangan Perseroan dan Anak Perusahaan.

Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi.

Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan

manajemen risiko Perseroan secara keseluruhan serta

kebijakan pada area tertentu untuk masing-masing jenis

risiko.

RISIKO PASAR

Terdiri Dari:

1. Risiko Mata Uang

Risiko Mata Uang adalah risiko fluktuasi nilai

tukar instrumen keuangan yang disebabkan oleh

perubahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang

asing. Risiko Perseroan akibat perubahan nilai tukar

mata uang asing, terutama terhadap Dolar Amerika

Serikat (USD) sangat kecil, karena penghasilan yang

diperoleh Perseroan dalam mata uang Rupiah dan

saat ini sebagian besar pinjaman juga dalam mata uang

Rupiah sedangkan pinjaman dalam mata uang USD

dalam jumlah yang relatif sedikit.

2. Risiko Suku Bunga

Risiko Suku Bunga adalah risiko dimana nilai wajar

atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu

instrumen keuangan akan terpengaruh akibat

perubahan suku bunga pasar.

Pengelolaan atas risiko suku bunga, dengan peman-

tauan penelaahan tingkat suku bunga pinjaman bank

secara berkala dan melakukan negosiasi jika suku

bunga mengalami penurunan, sehingga Perseroan

memperoleh tingkat bunga yang terbaik.

RISK MANAGEMENT

The Company recognises that risk management is about

opportunities as much as it is about threats. To capitalise

on opportunities, taking risks is unavoidable. Therefore,

risk management is not about minimising risk as an end

but rather about optimising the risk-reward relationship,

within agreed upon risk appetite levels. The Company

therefore takes risks in a prudent manner for justifiable

business purposes.

The Board of Directors is responsible for the governance of

risk in the Company. The responsibilities include determining

company’s risk appetite, regularly reviewing the company’s

risk profile, material risks and mitigation strategies, and

ensuring the effectiveness of risk management policies and

procedures.

MARKET RISK

Consists of:

1. Foreign Currency Risks

Currency risk is the risk of fluctuations in the value

of financial instruments due to changes in foreign

currency exchange rates.The Company's risk due to

changes in foreign currency exchange rates, especially

against the US Dollar is very small, due to the income

earned by the Company in Rupiah currency and

currently most of the loans are also denominated in

Rupiah the USD currency in relatively small amounts.

2. Interest Rate Risk

Interest rate risk is the risk that the fair value or future

contractual cash flows of a financial instrument will be

affected due to changes in market interest rates. Exposure

affected the Company’s interest rate risk primarily

associated with financing the purchase of the vessel

liability.

Management of interest rate risk, monitoring periodic

review of bank lending rates and negotiating if interest

rates are decreasing, so the Company obtains the best

interest rate.

100 annual report | laporan tahunan - 2018

3. Risiko Kredit

Risiko Kredit adalah risiko dimana Perseroan akan

mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan

atau pihak rekanan yang gagal memenuhi kewajiban

kontraktual mereka kepada Perseroan. Manajemen

berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang

terkonsentrasi secara signifikan. Perseroan mengelola

risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha

dengan pihak yang memiliki kredibilitas yang baik

serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala

untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih dan

menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima

untuk masing-masing pelanggan.

4. Risiko Likuiditas

Risiko Likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul

karena Perseroan tidak memiliki arus kas yang cukup

untuk memenuhi kewajibannya.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen

memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas

yang dianggap memadai untuk membiayai operasional

Perseroan dan untuk mengatasi dampak fluktuasi

arus kas, manajemen juga melakukan evaluasi secara

berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual,

termasuk jadwal jatuh tempo hutang, dan terus

menerus melakukan penelaahan pasar keuangan

untuk memperoleh sumber dana dan pemanfaatan

dana yang optimal.

3. Credit Risk

Credit risk is the risk that the Company will incur a

loss arising from customers or counterparties that

fail to discharge their contractual obligations to the

Company. Management believes that there is no risk

of significant concentrations of credit. The Company

manages credit risk by dealing only with those who

have good credibility and monitor the collectability of

accounts receivable on a regular basis to reduce the

receivables written-off and set limits on the amount of

risk that is acceptable for each customer.

4. Liquidity Risk

Liquidity risk is a risk of losses because the Company

does not have sufficient cash flow to meet its

obligations.

In managing liquidity risk, management monitors and

maintains the amount of cash and cash equivalents

which is deemed adequate to finance the Company's

operations and to mitigate the effects of fluctuations in

cash flows, management also evaluates periodically the

cash flow projections and actual cash flows, including

the schedule of debt maturity, and continuously

conducts a review of financial markets and funding

sources to obtain optimum utilization of funds.

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

101annual report | laporan tahunan - 2018 101annual report | laporan tahunan - 2018

102 annual report | laporan tahunan - 2018

COMPANY SOCIAL RESPONSIBILITYTanggung jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social

Responsibility/CSR) menjadi pendekatan yang tepat bagi

entitas bisnis untuk mengakar dan tumbuh kembang bersama

masyarakat. PT. Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. menyadari

bahwa setiap kemajuan yang diraih perusahaan sudah

selayaknya dinikmati pula oleh masyarakat, antara lain:

Tanggung Jawab Lingkungan hidup

Kegiatan utama Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah

di bidang jasa pelayaran dan industri pembuatan kapal.

Kegiatan usaha tersebut tentu bersentuhan langsung

dengan lingkungan khususnya disekitar wilayah usaha.

Oleh karenanya pelaksanaan tanggung jawab sosial

dan lingkungan sudah merupakan satu kesatuan yang

tidak terpisahkan dengan kegiatan usaha Perseroan

dan anak perusahaan, seperti komitemen Perseoran

untuk menerapkan Manual Kebijakan untuk Manajemen

Keselamatan Kapal dan Perlindungan Lingkungan (Safety

Management Manual).

Tanggung Jawab Praktik ketenagakerjaan,

kesehatan, dan keselamatan kerja

Sebagai bagian dari tanggung jawab, Perseroan terus

memastikan bahwa prinsip ketenagakerjaan, kesehatan,

dan keselamatan kerja yang diterapkan sesuai dengan

peraturan pemerintah yang ada. Pada tahun 2018,

perusahaan telah melakukan:

a. Kesempatan kerja yang sama

b. Menciptakan lingkungan kerja yang professional sebagai

strategi untuk mengelola tingkat turnover karyawan.

c. Meningkatkan kompetensi karyawan melalui pelatihan

prosedur utama manajemen keselamatan perusahaan

(ISM CODE).

Tanggung Jawab Tanggung jawab barang dan /

atau jasa

Melalui Anak Perusahaan, Perseroan berkomitmen

memberikan kualitas dan layanan produk terbaik bagi

konsumen. Semua operasi Perseroan memenuhi seluruh

persyaratan dan standar ketat yang telah ditetapkan oleh

badan bersertifikasi. Perusahaan memastikan system

manajemen kualitas telah diimplementasikan dalam

kegiatan operasional sehari-hari melalui pembentukan

Department Quality Control (QC) pada anak perusahaan.

Corporate Social Responsibility (CSR) is the effective

approach for business entities to build bond and grow with

the community. PT. Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. realized

that any progress that the company has made has been

properly enjoyed by the community as well, including:

Environmental Responsibility

The main activities of the Company and Subsidiaries are in

the field of shipping services and shipbuilding industries.

The business activity is certainly in direct contact with

the environment, especially around the business area.

Therefore the implementation of social and environmental

responsibilities is an integral part of the business activities

of the Company and its subsidiaries, such as the Company

Commitment to implement the Policy Manual for Ship

Safety Management and Environmental Protection (Safety

Management Manual).

Responsibility of Labor practices, health and

safety

As part of its responsibilities, the Company continues

to ensure that labor, health and safety principles are

implemented in accordance with existing government

regulations. In 2018, the company has done:

a. Same job opportunity

b. Creating a professional work environment as a

strategy for managing employee turnover.

c. Improve employee competency through training in the

main procedures of company safety management (ISM

CODE)

Goods and / or services responsibilities

Through its subsidiaries, the Company is committed

to provide the best quality and service products for

consumers. All of the Company's operations fulfill all

the requirements and strict standards set by certified

institution. The company ensures the quality management

system has been implemented in daily operational

activities through the establishment of a Quality Control

(QC) Department in from the subsidiaries

103annual report | laporan tahunan - 2018

Tanggung Jawab Pengembangan social

Melalui Program “Kepedulian Sosial Dalam Meningkatkan

Sumber Daya Manusia di Bidang IPTEK” yang diantaranya

diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia

sejak dini di lingkungan Pendidikan.

Program CSR “Kepedulian Sosial Dalam Meningkatkan

Sumber Daya Manusia di Bidang IPTEK” itu akan menjadi

bagian dari kerja keras untuk memajukan perusahaan. PT.

Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. telah menjalankan program

CSR yang dirancang untuk mendukung perkembangan

Sumber Daya Manusia dimulai dari lingkungan pendidikan

sejak dini juga wujud kepedulian dan komitmen perusahaan

untuk membantu dan membina masyarakat melalui

bantuan pada sektor pendidikan, yang telah dilaksanakan

pada tanggal 14 Desember 2018 dengan memberikan

bantuan berupa 3 (tiga) set Personal Computer kepada

SD NEGERI 218/IX TALANG DUKU PROVINSI JAMBI di

Desa Talang Dukuh, Kec. Taman Rajo, Kab. Muara Jambi.

Responsibility for social development

Through the "Social Concern Program in Enhancing

Human Resources in the Field of Science and Technology"

which is expected to be able to early improve the human

resources on the Educational environment.

The CSR program "Social Concern in Increasing Human

Resources in the Field of Science and Technology" will

be part of the hard-working to lift up the company. PT.

Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. Having implemented a CSR

program designed to support the development of Human

Resources starting from an early education environment

is also a form of concern and commitment of the company

to help and foster the community through assistance in

the education sector, which was held on December 14th,

2018 by providing assistance in the form of 3 (three ) set

Personal Computers to SD NEGERI 218/IX TALANG

DUKU PROVINSI JAMBI di Desa Talang Dukuh, Kec.

Taman Rajo, Kab. Muara Jambi.

104 annual report | laporan tahunan - 2018

STATEMENT OF RESPONSIBILITY

FROM MEMBER OF BOARD OF DIRECTORS

AND BOARD COMMISSIONERS

OF THE 2018 ANNUAL REPORT OF THE

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk

We, the undersigned hereby declare that all the

information contained the 2018 Annual Report of PT

Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. has been presented

completely in all material aspects and we are fully

responsible for the trustworthiness of the contents of

this Annual Report.

We acknowledged accordingly.

Jakarta, 27 April 2019 | April 27, 2019

Dewan Komisaris | Board Of Commissioners

Dewan Direksi | Board Of Directors

Cynthia Sunarko Eugene Sunarko Amiruddin Arris

Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen

President Commissioner Commissioner Independent Commissioner

DR. Tjahya Tjugiarto Cindy Sunarko Tjauw Yani Fredyanto Parlindungan

Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Independen President Director Director Director Independent Director

SURAT PERNYATAAN

ANGGOTA DIREKSI DAN

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS

LAPORAN TAHUNAN 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan

bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT

Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. tahun 2018 telah dimuat

secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas

kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

105annual report | laporan tahunan - 2018

LAPORAN KEUANGAN

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI TBK.

DAN ENTITAS ANAK | AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2017 DAN 2018

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL TERSEBUT

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2017 AND 2018

AND FOR THE YEARS THEN ENDED

106 annual report | laporan tahunan - 2018

107annual report | laporan tahunan - 2018

108 annual report | laporan tahunan - 2018

109annual report | laporan tahunan - 2018

110 annual report | laporan tahunan - 2018

111annual report | laporan tahunan - 2018

112 annual report | laporan tahunan - 2018

113annual report | laporan tahunan - 2018

114 annual report | laporan tahunan - 2018

115annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 5

1. Umum 1. General 1.a. Pendirian Perusahaan 1.a. The Company’s Establishment

PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (“Perusahaan”) didirikan dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No.6 Tahun 1968 jo Undang-undang No.12 Tahun 1970 berdasarkan Akta No.3 tanggal 5 Februari 1977 yang diubah dengan Akta No.22 tanggal 22 April 1977 dari Soetanto, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.YA.5/189/19 tanggal 7 Mei 1977 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.38 tanggal 10 Mei 2013.

PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (“the Company”) was established within the framework of the Domestic Capital Investment Law No.6 Year 1968 as amended by Law No.12 Year 1970 based on Notarial Deed No.3 dated February 5, 1977 as amended by Deed No.22 dated April 22, 1977 of Soetanto, S.H., Notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No.YA.5/189/19 dated May 7, 1977 and published in the State Gazette No.38, dated May 10, 2013.

Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta No.48 tanggal 14 Juli 2015 dari Notaris Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., terkait penyesuaian dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (”POJK”) No.32/POJK.04/2014 dan No.33/POJK.04/2014 atas perubahan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No.AHU-3541698.AH.01.11.Tahun 2015, tanggal 13 Agustus 2015 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No.AHU-AH.01.03-0956809 tanggal 13 Agustus 2015.

The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest based on notarial deed No.48 dated July 14, 2015 of Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., concerning the changes in Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) No.32/POJK.04/2014 and No.33/POJK.04/2014 for the changes in article 3 of the Company’s Article of Association. The changes in the Company’s Articles of Association was approved by the Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia on letter No.AHU-3541698.AH.01.11.Tahun 2015, dated August 13, 2015 and the receipt of notification for changes in Company’s article of association No. AHU-AH.01.03-0956809 dated August 13, 2015.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi pelayaran dalam negeri dan luar negeri, jasa pelayaran dan pengangkutan, jasa pengangkutan minyak dan gas, dan jasa penyewaan kapal laut. Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun 1977.

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s scope of activities are those of domestic and international shipping, shipping and transportation services, oil and gas shipping services, and vessel charter services. The Company started its commercial operations in 1977.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan kantor yang beralamat di Jalan Majapahit No.28A (Dalam), Jakarta Pusat.

The Company is domiciled in Jakarta with office address at Jalan Majapahit No.28A (Dalam), Central Jakarta.

Entitas induk Perusahaan adalah PT Haskojaya Abadi, sedangkan pemegang saham entitas induk meliputi beberapa orang pribadi dan entitas.

The Company’s parent entity is PT Haskojaya Abadi, whereas the parent’s entity shareholder is individuals and entity.

116 annual report | laporan tahunan - 2018

117annual report | laporan tahunan - 2018

118 annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 8 Paraf

(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), Laporan keuangan juga disusun sesuai dengan peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No.KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.

Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and regulations in the Capital Market include Regulations of Financial Sevices Authority/Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No.VIII.G.7 guidelines for the presentation of financial statements, decree of Chairman of Bapepam-LK No.KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 guidelines to Financial Statement regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company.

2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan

Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset.

2.b. The Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements The consolidated financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata Uang Fungsional dan Penyajian Functional and Presentation Currency Angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian, kecuali bila dinyatakan secara khusus, adalah dalam Rupiah penuh.

Unless otherwise stated, all figures presented in the consolidated financial statements are in full Rupiah.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan mata uang fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut.

The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah which is the functional currency of the Group. Each entity in the Group determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency.

2.c. Perubahan pada Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan 2.c. Changes to the Statements of Financial

Accounting Standard Berikut adalah amandemen dan penyesuaian atas standar akuntansi keuangan (SAK) berlaku efektif untuk periode buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, yaitu:

The following are amendments and improvements of financial accounting standards (SAK) effectively applied for the year starting on or after January 1, 2018, are as follows:

119annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 9 Paraf

PSAK 16 (Amandemen 2015): “Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif”

PSAK 16 (Amendment 2015): “Property, Plant and Equipment regarding Agriculture: Bearer Plants”

PSAK 69: “Agrikultur” PSAK 69: “Agriculture” PSAK 2 (Amandemen 2016): “Laporan Arus

Kas tentang Prakarsa Pengungkapan” PSAK 2 (Amendment 2016): “Statements of

Cash Flows regarding Disclosure Initiative” PSAK 46 (Amandemen 2016): “Pajak

Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”

PSAK 46 (Amendment 2016): “Income Tax regarding Deferred Tax Assets Recognition for Unrealised Loss”

PSAK 13 (Amandemen 2017): “Properti Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi”

PSAK 13 (Amendment 2017): “Investment Property regarding Transfer of Investment Property”

PSAK 53 (Amandemen 2017): “Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham”

PSAK 53 (Amendment 2017): “Share Based Payment regarding Classification and Measurement of Share-based Payment Transaction”

PSAK 15 (Penyesuaian 2017): “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

PSAK 15 (Improvement 2017): “Investment in Associates and Joint Ventures”

PSAK 67 (Penyesuaian 2017): “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”

PSAK 67 (Improvement 2017): “Disclosure of Interests in Other Entities”

PSAK 111: “Akuntansi Wa’d”. PSAK 111: “Wa’d Accounting”

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atau tahun sebelumnya. Namun, penerapan PSAK 2 (Amandemen 2016), mensyaratkan Grup menyediakan pengungkapan bagi pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan. Persyaratan tersebut telah diungkapkan di Catatan 32.

The implementation of the above standards had no significant effect on the amounts reported for the current or prior financial years. However, the implementation of PSAK 2 (Amendment 2016) requaries the Group to provide disclosures to users of financial statement to evaluate changes in liabilities arising from financing activities. These requirements have been disclosed in Note 32.

2.d. Prinsip Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan seluruh entitas anak seperti disebutkan pada Catatan 1.d.

2.d. Principle of Consolidation The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and subsidiaries as described in Note 1.d.

Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee).

A subsidiary is an entity controlled by the Group, i.e the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its current ability to direct the entity’s relevant activities (power over the investee).

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain.

The existence and effect of substantive potential voting rights that the Group has the practical ability to exercise (i.e. substantive rights) are considered when assessing whether the Group controls another entity.

120 annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 10 Paraf

Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas anak yang, secara langsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.

The Group’s financial statements incorporate the results, cash flows, assets and liabilities of the Company and all of its directly and indirectly controlled subsidiaries. Subsidiaries are consolidated from the effective date of acquisition, which is the date on which the Group effectively obtains control of the acquired business, until that control ceases.

Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, penghasilan, beban, dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam kelompok usaha dieliminasi secara penuh.

A parent prepares consolidated financial statements using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. All intragroup transactions, balances, income, expenses and cash flows are related to transactions between entities of the grup are fully eliminated.

Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non-pengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan non-pengendali memiliki saldo defisit. Grup menyajikan kepentingan non-pengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group attributed the profit and loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and non-controlling interest even though this results in the non-controlling interests having a deficit balance. The Group presents non-controlling interest in equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity owners of the parent.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan non-pengendali berubah, Grup menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan non-pengendali untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana kepentingan non-pengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.

Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are equity transactions (i.e transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of equity held by non-controlling interest change, the Group adjusted the carrying amounts of the controlling interest and non-controlling interest to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any differences between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent.

Jika Grup kehilangan pengendalian, maka Grup: (a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk

goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang;

(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan non-pengendali pada entitas anak terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen

If the Group loses control, the Group: (a) Derecognizes the assets (including goodwill)

and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost;

(b) Derecognizes the carrying amount of any non-controlling interests in the former subsidiary at the date when control is lost (including any components of other

121annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 11 Paraf

penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan non-pengendali);

(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian;

(d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian;

(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak;

(f) Mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk.

comprehensive income attributable to them);

(c) Recognizes the fair value of the consideration received, if any, from the transaction, event or circumstances that resulted in the loss of control;

(d) Recognizes any investment retained in the former subsidiary at fair value at the date when control is lost;

(e) Reclassifies to profit or loss, or transfers directly to retained earnings if required by other SAKs, the amount recognized in other comprehensive income in relation to the subsidiary;

(f) Recognizes any resulting difference as a gain or loss attributable to the parent.

2.e. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank (rekening giro) dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu 3 bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

2.e. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in banks (demand deposits) and time deposits with maturity periods of 3 months or less at the time of placements which are not used as collateral or are not restricted.

2.f. Instrumen Keuangan

Pengakuan dan Pengukuran Awal Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.

2.f. Financial Instruments Initial Recognition and Measurement The Group recognizes a financial asset or a financial liability in the consolidated statements of financial position if, and only if, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. At initial recognition, the Group measures all financial assets and financial liabilites at its fair value. In the case of a financial asset or financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributtable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately.

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut:

Subsequent Measurement of Financial Assets Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial assets in one of the following four categories:

122 annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 12 Paraf

(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL). Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

(i) Financial Assets At Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL) Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial asset classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial assets at fair value through profit or loss are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value of financial assets are recognized in profit or loss.

(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

(ii) Loans and Receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

a) pinjaman yang diberikan dan piutang yang

dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau

c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.

a) those that intends to sell immediately or in the near term and upon initial recognition designated as at fair value through profit or loss;

b) those that upon initial recognition

designated as available for sale; or

c) those for which the holder may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, loans and receivable are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iii) Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo

(HTM) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan

(iii) Held-to-Maturity (HTM) Investments

Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or

123annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 13 Paraf

pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

determinable payments and fixed maturity that the Group has the positive intention and ability to hold to maturity.

Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, held-to-maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iv) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (AFS)

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

(iv) Available-for-Sale Financial Assets (AFS) Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale on initial recognition or are not classified as (a) loans and receivable, (b) held-to-maturity investment, or (c) financial assets at fair value through profit or loss.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

After initial recognition, available-for-sale financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value is recognized on other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains or losses, until the financial assets is derecognized. At that time, the cumulative gains or losses previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.

Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost.

Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut:

Subsequent Measurement of Financial Liabilities Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial liabilities into one of the following categories:

(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL). Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

(i) Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL). Financial liabilities at fair value through profit or loss are financial liabilities held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial liabilities classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose

124 annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 14 Paraf

Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial liabilities at fair value through profit or loss are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value are recognized in profit or loss.

(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

(ii) Other Financial Liabilities Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at fair value through profit or loss are grouped in this category and are measured at amortized cost using the effective interest method.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Grup mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Grup secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Grup secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Grup mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Grup secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup tetap mengakui aset keuangan tersebut.

Derecognition of Financial Assets and Liabilities The Group derecognizes a financial asset when, and only when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire or the Group transfer the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset or retains the contractual rights to receive the cash flows but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement. If the Group transfers substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Group derecognize the financial asset and recognize separately as asset or liabilities any rights and obligation created or retained in the transfer. If the Group neither transfer nor retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset and has retained control, the Group continue to recognize the financial asset to the extent of its continuing involvement in the financial asset. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Group continue to recognize the financial asset.

125annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 15 Paraf

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.

The Group remove a financial liability from its statement of financial position when, and only when, it is extinguished, ie when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Impairment of Financial Assets At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (loss event), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai: a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam; b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal

bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;

d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar.

The following are objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired: a) Significant financial difficulty of the issuer or

obligor; b) A breach of contract, such as default or

delinquency in interest or principal payments;

c) It becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization;

d) Observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai.

For investment in equity instrument, a significant and prolonged decline in the fair value of the equity instrument below its cost is an objective evidence of impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivable or held-to-maturity investments carried at amortized cost, the amount of impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at

126 annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 16 Paraf

masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi.

the financial asset’s original effective interest rate and recognized in profit or loss.

Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi.

When a decline in the fair value of an available-for-sale financial asset has been recognized in other comprehensive income and there is objective evidence that the asset is impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment even though the financial assets has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified are the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortization) and current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss.

Metode Suku Bunga Efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.

The Effective Interest Rate Method The effective interest rate method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or group of financial assets or financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discount estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Group estimate cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, for example, prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.

Reklasifikasi Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup sebagai diukur pada nilai wajar melalui

Reclassification The Group shall not reclassify a derivative out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued and reclassify any financial instrument out of the fair value through profit or loss category if upon initial recognition it was designated by the Group as at fair value through profit or loss. The Group may reclassify that

127annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 17 Paraf

laba rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.

financial asset out of the fair value through profit or loss category if a financial asset is no longer held for the purpose of selling or repurchasing it in the near term. The Group shall not reclassify any financial instrument into the fair value through profit or loss category after initial recognition.

Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar.

If, as a result of a change in Group’s intention or ability, it is no longer appropriate to classify an investment as held to maturity, it shall be reclassified as available for sale and remeasured at fair value. Whenever sales or reclassification of more than an insignificant amount of held-to-maturity investments, any remaining held-to-maturity investments shall be reclassified as available for sale, other than sales or reclassification that are so close to maturity or the financial asset’s call date, occur after all the financial asset’s original principal has been collected substantially through scheduled payments or prepayments, or are attributable to an isolated event that is beyond control, non-recurring, and could not have been reasonably anticipated.

Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Offsetting a Financial Asset and a Financial Liability A financial asset and financial liability shall be offset if and only if, the Group currently has a legally enforceable right to set off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

Pengukuran Nilai Wajar Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Fair Value Measurement Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.

Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.

The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.

128 annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 18 Paraf

Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hierarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar: (i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian)

di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Tingkat 1).

(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Tingkat 2).

(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Tingkat 3).

Fair values are categorized into different levels in a fair value hierarchy based on the degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety:

(i) Quoted prices (unadjusted) in active markets

for identical assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1).

(ii) Inputs other than quoted prices included in

Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2).

(iii) Unobservable inputs for the assets or

liabilities (Level 3). Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

When measuring the fair value of an asset or a liability, the Group uses market observable data to the extent possible. If the fair value of an asset or a liability is not directly observable, the Group uses valuation techniques that appropriate in the circumstances and maximizes the use of relevant observable inputs and minimizes the use of unobservable inputs.

Perpindahan antara level hierarki wajar diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi.

Transfers between levels of the fair value hierarchy are recognized by the Group at the end of the reporting period during which the change occurred.

2.g. Persediaan

Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya persediaan terdiri dari seluruh biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Biaya perolehan ditentukan dengan metode biaya masuk pertama keluar pertama. Nilai realisasi neto merupakan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

2.g. Inventories Inventories are carried at the lower of cost and net realizable value. The cost of inventories comprise all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Cost is determined based on the first in first out method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.

The amount of any write-down of inventories to net realizable value and all losses of inventories shall be recognized as an expense in the period the write-down or loss occurs. The amount of any reversal of any write-down of inventories, arising from an increase in net realizable value, is recognized as a reduction in the amount of inventories recognized as an expense in the period in which the reversal occurs.

129annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 19 Paraf

2.h. Pembayaran Di Muka Pembayaran di muka adalah biaya yang dibayar di muka dan dicatat sebagai aset sebelum dimanfaatkan. Akun ini terdiri dari uang muka pembelian dan biaya dibayar di muka. Uang muka pembelian merupakan pembayaran di muka atas pembelian perlengkapan keperluan operasional Grup dan beban lainnya. Pembayaran di muka dialokasikan selama jangka waktu pembayaran dan dibebankan ke akun yang sesuai dalam laporan laba rugi saat terjadinya. Pembayaran di muka yang diharapkan akan terealisasi dalam waktu tidak lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan, diklasifikasikan sebagai aset lancar, selebihnya, diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.

2.h. Prepayments Prepayments are expenses paid in advance and recorded as asset before they are utillized. This account consists of advance purchases and prepaid expenses. Advance purchases are related to advances for the purchase for operational and other needs. Prepaid expenses are apportioned over the period covered by the payment and charged to the appropriate accounts in the profit or loss. Prepayments that are expected to be realized for not more than 12 months after reporting are classified as current asset, otherwise these are classified as other non-current asset.

2.i. Aset Tetap

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.

2.i. Fixed Assets Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.

When applicable, the cost may also comprises the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, the obligation for which an entity incurs either when the item is acquired or as a consequence of having used the item during a particular period for purposes other than to produce inventories during that period.

Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

After initial recognition, fixed assets, except land, are carried at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses.

Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.

Lands are recognized at its cost and are not depreciated.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus dan saldo menurun ganda untuk aset tetap bukan bangunan, dengan rincian sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets starts when its available for use and its computed by using straight-line method based on the estimated useful lives of asset and the double declining method for fixed assets except building are as follows:

Tahun/Years Bangunan 20 Buildings Tongkang 10 - 20 Barges Kapal Tarik dan Kendaraan Air 8 – 20 Tug-boats and Mooring Boats Crane Kapal 8 – 20 Boat Cranes

130 annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 20 Paraf

Tahun/Years

Mesin dan Peralatan 8 Machineries and Equipments Instalasi Listrik 8 Electrical Installations Kendaraan 8 Vehicles Inventaris Kantor 4 – 8 Office Equipments Kapal Kargo 8 Cargo

Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam Penyelesaian” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi. Biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi tidak termasuk setiap laba internal, jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang terjadi dalam pemakaian bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain.

Self-constructed fixed assets are presented as part of the fixed assets under “Construction in Progress” and are stated at its cost. All costs, including borrowing costs, incurred in relation with the construction of these assets are capitalized as part of the cost of assets in construction. Cost of assets in construction shall exclude any internal profits, cost of abnormal amounts of wasted material, labour, or other resources incurred.

Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.

The accumulated costs will be transferred to the respective fixed assets items at the time the asset is completed or ready for use and are depreciated since the operation.

Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.

The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arrising from derecognition (that determined as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in profit or loss when item is derecognized.

Pada akhir periode pelaporan, Grup melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.

At the end of each reporting period, the Group made regular review of the useful lives, residual values, depreciation method and residual life based on the technical conditions.

Nilai kapal (tongkang, kapal tarik, kendaraan air, crane kapal dan kargo) termasuk biaya docking yang dikapitalisasi pada saat terjadinya dan akan diamortisasi dengan metode saldo menurun ganda sampai dengan jadwal docking berikutnya.

The value of the vessel (barges, tug-boats, mooring boats, boat cranes and cargo) includes the docking costs that are capitalized when incurred and amortized by using double-declining balance method until the next docking schedule.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan selama masa pembangunan dan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost during the construction period and will be transferred to the respective fixed assets when completed and ready for use.

Manajemen telah mengkaji ulang estimasi umur Management has reviewed the estimated useful

131annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 21 Paraf

ekonomis, metode penyusutan, dan nilai residu pada setiap akhir periode pelaporan.

lives, depreciation method and residual values at the end of each reporting period.

2.j. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Grup menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut.

2.j. Impairment of Non-Financial Assets At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group shall estimate the recoverable amount of the asset. Recoverable amount is determined for an individual asset, if it is not possible, the Group determines the recoverable amount of the asset’s cash-generating unit.

Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur.

The recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and its value in use. Value in use is the present value of the estimated future cash flows of the asset or cash generating unit. Present values are computed using pre-tax discount rates that reflect the time value of money and the risks specific to the asset or unit whose impairment is being measured.

Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakui dalam laba rugi.

If, and only if, the recoverable amount of an asset is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset shall be reduced to its recoverable amount. The reduction is an impairment loss and is recognized immediately in profit or loss.

Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.

An impairment loss recognized in prior period for an asset other than goodwill is reversed if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If this is the case, the carrying amount of the asset shall be increased to its recoverable amount. That increase is a reversal of an impairment loss.

Kebijakan akuntansi ini biasanya digunakan untuk penurunan nilai aset non-keuangan seperti aset tetap atau aset takberwujud, tetapi tidak boleh diterapkan untuk: persediaan; aset yang timbul dari kontrak konstruksi; aset yang timbul dari imbalan kerja; aset keuangan; properti investasi yang diukur pada nilai wajar; biaya akuisisi tangguhan, dan aset takberwujud, yang timbul dari hak kontraktual asuradur berdasarkan kontrak asuransi; dan aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual.

This policy generally applied for impairment of non-financial assets such as fixed assets or goodwill, but shall not used for: inventories; assets arising from construction contracts; deferred tax assets, assets arising from employee benefits; financial assets; investment property that is measured at fair value; deferred acquisition costs, and intangible assets, arising from an insurer’s contractual rights under insurance contracts; and non-current assets (or disposal groups) classified as held for sale.

132 annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 22 Paraf

2.k. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor, yang meliputi:

2.k. Transaction and Balances with Related Parties Related party is a person or an entity related to the entity which consist of:

(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas entitas pelapor; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas

pelapor; atau (iii) personil manajemen kunci entitas pelapor

atau entitas induk entitas pelapor.

(a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: (i) has control or joint control over the

reporting entity; (ii) has significant influence over the reporting

entity; or (iii) is a member of the key management

personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

(iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

(v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a);

(vii) Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor; atau

(viii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: (i) The entity and the reporting entity are

members of the same business group (i.e. parent entity, subsidiary and the fellow subsidiary is related to the others);

(ii) One entity is an associate or joint

venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a business group of which the other entity is members);

(iii) Both entities are joint ventures of the

same third party; (iv) One entity is a joint venture of a third

entity and the other entity is an associate of the third entity;

(v) The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;

(vi) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a);

(vii) Entity, or a member of a group which the entity is part of the group, providing personnel services of the key management to the reporting entity or the parent of the reporting entity; or

(viii)A person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

133annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 23 Paraf

2.l. Imbalan Kerja Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.

2.l. Employee Benefits Short-term Employee Benefits Short-term employee benefits are recognized when an employee has rendered service during accounting period, at the undiscounted amount of short-term employee benefits expected to be paid in exchange for that service.

Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.

Short-term employee benefits include such as wages, salaries, bonus and incentive.

Imbalan Pascakerja Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”).

Post-Employment Benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labor Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.

The Group recognizes the amount of the net defined benefit liability at the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets which calculated by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. Present value benefit obligation determine by discounting the benefit.

Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik informal entitas.

The Group account not only for its legal obligation under the formal terms of a defined benefit plan, but also for any constructive obligation that arises from the entity’s informal practices.

Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.

Current service cost, past service cost and gain or loss on settlement, and net interest on the net defined benefit liability (asset) are recognized in profit and loss.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

The remeasurement of the net defined benefit liability (assets) comprises actuarial gains and losses, the return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling are recognized in other comprehensive income.

Pesangon Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara: (a) Ketika Grup tidak dapat lagi menarik

tawaran atas imbalan tersebut; dan (b) Ketika Grup mengakui biaya untuk

restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK 57 dan melibatkan pembayaran pesangon.

Termination Benefits The Group recognizes a liability and expense for termination benefits at the earlier of the following dates: (a) When the Group can no longer withdraw

the offer of those benefits; and (b) When the Group recognizes costs for

a restructuring that is within the scope of PSAK 57 and involves payment of termination benefits.

134 annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 24 Paraf

Grup mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.

The Group measures termination benefits on initial recognition, and measures and recognizes subsequent changes, in accordance with the nature of the employee benefits.

2.m. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dari pengangkutan laut diakui pada saat barang dimuat di atas kapal di pelabuhan muat.

2.m.Recognition of Revenue and Expenses Revenues from sea freight are recognized when the goods are loaded on board at the loading port.

Pendapatan dari jasa pemeliharaan dan perbaikan kapal diukur dengan metode persentase penyelesaian. Jika hasil transaksi yang terkait dengan jasa dapat diestimasi secara andal, maka pendapatan sehubungan dengan transaksi tersebut diakui dengan acuan pada tingkat penyelesaian dari transaksi pada akhir periode pelaporan. Hasil transaksi dapat diestimasi secara andal jika seluruh kondisi berikut ini dipenuhi: a) jumlah pendapatan dapat diukur secara

andal; b) kemungkinan besar manfaat ekonomi

sehubungan dengan transaksi tersebut akan mengalir ke entitas;

c) tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada akhir periode pelaporan dapat diukur secara andal; dan

d) biaya yang timbul untuk transaksi dan biaya untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur secara andal.

Revenue from repair and maintenance for vessel services is measured with percentage of completion method. If the outcome of a transaction involving renderring of services can be estimated reliably, revenue associated to the transaction should be recognized by reference to the stage of completion of the transaction at the end of reporting period. The outcome of a transaction can be estimated reliably when all the following conditions are satisfied: a) the amount of revenue can be measured

reliably; b) it is probable that the economic benefits

associated with the transaction will flow to the entity;

c) the stage of completion of the transaction at the end of reporting period date can be measured reliably; and

d) the costs incurred for the transaction and the costs to complete the transaction can be measured reliably.

Tingkat penyelesaian dari transaksi pada akhir periode pelaporan ditentukan dengan menggunakan metode survei pekerjaan yang telah dilaksanakan. Pendapatan yang diakui atas pekerjaan yang masih dalam penyelesaian dan belum ditagih diklasifikasikan dalam aset lancar sebagai “Pendapatan yang belum ditagih”.

The stage of completion of a transaction is determined by method of surveys of work performed. The revenue recognized on work-in process and unbilled is classified in current assets as “Unbilled revenues”.

Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual).

Expenses are recognized as incurred (accrual basis).

2.n. Pajak Penghasilan

Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

2.n. Income Tax Tax expense is the aggregate amount included in the determination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively.

135annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 25 Paraf

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognized as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognized as an asset. Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.

Untuk penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan final, beban pajak dihitung sebesar 1,2% dari pendapatan final sewa dan pengoperasian kapal.

For revenues subject to final tax, tax expenses are computed based on 1.2% from rental and operating revenue services of the vessel.

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.

Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.

Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a) Pengakuan awal goodwill; atau. b) Pengakuan awal aset atau liabilitas dari

transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax liability shall be recognized for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from: a) the initial recognition of goodwill; or b) the initial recognition of an asset or liability in

a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax asset shall be recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utillized, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

136 annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 25 Paraf

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognized as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognized as an asset. Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.

Untuk penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan final, beban pajak dihitung sebesar 1,2% dari pendapatan final sewa dan pengoperasian kapal.

For revenues subject to final tax, tax expenses are computed based on 1.2% from rental and operating revenue services of the vessel.

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.

Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.

Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a) Pengakuan awal goodwill; atau. b) Pengakuan awal aset atau liabilitas dari

transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax liability shall be recognized for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from: a) the initial recognition of goodwill; or b) the initial recognition of an asset or liability in

a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax asset shall be recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utillized, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

137annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 26 Paraf

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.

The carrying amount of a deferred tax asset reviewed at the end of each reporting period. The Group shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utillized. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.

Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika: a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan

secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan

b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas: (i) entitas kena pajak yang sama; atau (ii) entitas kena pajak yang berbeda yang

bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

The Group offset deferred tax assets and deferred tax liabilities if, and only if:

a) the Group has a legally enforceable right to set

off current tax assets against current tax liabilities; and

b) the deferred tax assets and the deferred tax

liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either:

(i) the same taxable entity; or (ii) different taxable entities which intend either

to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.

Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup: a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara

hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan

The Group offset current tax assets and current tax liabilities if, and only if, the Group: a) has legally enforceable right to set off the

recognized amounts; and

138 annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 27 Paraf

b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

b) intends either to settle on a net basis, or to realize the assets and settle liabilities simultaneously.

2.o. Laba per Saham

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode.

2.o. Earnings per Share Basic earnings per share is computed by dividing the profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

2.p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Asing Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Grup adalah Rupiah.

2.p. Foreign Currency Transactions and Balances In preparing financial statements, each of the entities within the Group record by using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”). The functional currency of the Group is Rupiah.

Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs spot antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2018 dan 2017 sebagai berikut :

Transactions during the year in foreign currencies are recorded in Rupiah by applying the foreign currency amount to the spot exchange rate between Rupiah and the foreign currency at the date of transactions. At the end of reporting period, foreign currency monetary items are translated to Rupiah using the closing rate ie middle rate of Bank of Indonesia at December 31, 2018 and 2017 as follows:

2018 2017 Rp Rp 1 Dolar Amerika Serikat (USD) 14,481 13,548 1 United States Dollar (USD) 1 Dolar Singapura (SGD) 10,603 10,133 1 Singapore Dollar (SGD)

Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.

Exchange differences arising on the settlement of monetary items or on translating monetary items in foreign currencies are recognized in profit or loss.

2.q. Segmen Operasi Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmentasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal di dalam Grup.

2.q. Operating Segment Group presented operating segments based on the financial information used by the chief operating decision maker in assessing the performance of segments and in the allocation of resources. The segments are based on the activities of each of the operating legal entities within the Group.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: a) yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang

memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

An operating segment is a component of the entity: a) that engages in business activities from which

it may earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity);

139annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 28 Paraf

b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

c) tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

b) whose operating results are regularly reviewed by chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assesses its performance; and

c) for which discrete financial information is available.

2.r. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak

Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui pada saat Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, dan tidak diakui secara neto (saling hapus). Selisih antara Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui sebagai Tambahan Modal Disetor.

2.r. Tax Amnesty Assets and Liabilities Tax Amnesty Assets and Liabilities are recognized upon the issuance of Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) by the Ministry of Finance of Republic of Indonesia, and they are not recognized as net amount (offset). The difference between Tax Amnesty Assets and Tax Amnesty Liabilities are recognized as Additional Paid in Capital.

Aset Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai yang disetujui dalam SKPP.

Tax Amnesty Assets are initially recognized at the value stated in SKPP.

Liabilitas Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai kas dan setara kas yang masih harus dibayarkan oleh Perusahaan sesuai kewajiban kontraktual atas perolehan Aset Pengampunan Pajak.

Tax Amnesty Liabilities are initially measured at the amount of cash or cash equivalents to be settled by the Company according to the contractual obligation with respect to the acquisition of respective Tax Amnesty Assets.

Uang tebusan yang dibayarkan oleh Perusahaan untuk memperoleh pengampunan pajak diakui sebagai beban pada periode dimana SKPP diterima oleh Perusahaan.

The redemption money paid by the Company to obtain the tax amnesty is recognized as expense in the period in which the Company receives SKPP.

Setelah pengakuan awal, Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak diukur sesuai dengan SAK yang relevan sesuai dengan klasifikasi masing-masing Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak.

After initial recognition, Tax Amnesty Assets and Liabilities are measured in accordance with respective relevant SAKs according to the classification of each Tax Amnesty Assets and Liabilities.

2.s. Dividen

Dividen dalam saham umum diakui sebagai liabilitas dan dikurangkan dari ekuitas apabila disetujui oleh para pemegang saham Grup. Dividen untuk tahun berjalan yang disetujui setelah tanggal posisi keuangan diperlakukan sebagai suatu peristiwa setelah tanggal pelaporan.

2.s. Dividends Dividends in common shares are recognized as a liability and deducted from equity when approved by the Group shareholders. Dividends approved for the current year after the financial position date is treated as an event after the reporting date.

2.t. Sewa

Penentuan apakah suatu perjanjian sewa atau suatu perjanjian yang mengandung sewa merupakan sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya pada tanggal awal sewa.

2.t. Leases Determination of whether a lease agreement or an agreement containing with a lease is a finance lease or an operating lease depends on the substance of transaction rather than the form of the contract at the inception date of lease.

140 annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 29 Paraf

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

A lease is classified as finance operating leases if it transfers substantially all the risks and benefits incidental to ownership.

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and benefits incidental to ownership.

Grup sebagai Lessee: Pada awal masa sewa, Grup mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal masa sewa. Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri.

The Group as lessees: At the commencement of the lease term under finance lease, the Group recognized financial leases as assets and liabilities in their statement of financial position at amounts equal to the fair value of the leased assets or, if lower, the present value of minimum lease payments. Assessment is determined at the inception of the lease. The discount rate to be used in calculating the present value of the minimum lease payments is the rate implicit in the lease, if this is practical to determine, if not, the lessee’s incremental borrowing is used. Initial direct cost of the lessee is added to the amount recognized as an asset. The depreciation any leased asset is consistent with depreciable assets that are owned.

Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

Under an operating lease, the Group recognises lease payments as an expense on a straight line basis over the lease term.

2.u. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Asumsi

Akuntansi yang Penting 2.u. Source of Estimation Uncertainty and Critical

Accounting Assumptions Pertimbangan Pada tanggal pelaporan, manajemen telah membuat asumsi dan estimasi penting yang memiliki dampak paling signifikan pada jumlah tercatat yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, yaitu sebagai berikut:

Judgments At the reporting date, the management has made significant assumptions and estimates which have the most significant impact to the carrying amount recognized in the consolidated financial statements, as follows:

Estimasi penyisihan kerugian penurunan nilai Estimation of allowance for impairment losses Penyisihan kerugian penurunan nilai Grup dipertahankan pada tingkat yang dianggap memadai untuk mengkompensasi potensi piutang tak tertagih. Besarnya penyisihan didasarkan pada pengalaman masa lalu, umur, status rekening, perilaku pembayaran pelanggan dan faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kolektibilitas. Evaluasi piutang, yang dirancang untuk mengidentifikasi potensi biaya yang dibebankan ke cadangan, dilakukan secara terus menerus sepanjang tahun.

The Group’s allowance for impairment losses is maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible receivables. The level of allowance is based on past collection experience, age and status of accounts, customers’ payment behavior, and other factors that may affect collectibility. An evaluation of the receivables, designed to identify potential charges to or against the allowance, is performed on a continuous basis during the year.

141annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 30 Paraf

Estimasi masa manfaat aset tetap Estimation of useful lives of fixed assets Grup mengestimasi masa manfaat aset tetap berdasarkan periode ketika aset diharapkan tersedia untuk digunakan. Grup menelaah setiap tahunnya estimasi masa manfaat aset tetap berdasarkan faktor-faktor yang mencakup penggunaan aset, evaluasi teknis internal, perubahan teknologi, lingkungan dan penggunaan yang diharapkan atas aset yang dipengaruhi oleh perbandingan informasi industri terkait. Ada kemungkinan bahwa hasil operasi di masa mendatang dapat secara material terpengaruh oleh perubahan dalam estimasi yang disebabkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebut di atas. Penurunan estimasi masa manfaat aset tetap akan meningkatkan beban penyusutan dan menurunkan aset tidak lancar.

The Group estimates the useful lives of its fixed assets based on the period over which the assets are expected to be available for use. The Group reviews annually the estimated useful lives of fixed assets based on factors that include asset utilisation, internal technical evaluation, technological changes, environmental and anticipated use of the assets tempered by related industry benchmark information. It is possible that future results of operation could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in factors mentioned. A reduction in the estimated useful lives of fixed assets would increase depreciation and decrease non-current assets.

Evaluasi penurunan nilai aset non-keuangan Evaluation of impairment of non-financial assets Sumber informasi internal dan eksternal ditelaah pada setiap tanggal pelaporan untuk mengidentifikasi indikasi bahwa aset non-keuangan mungkin mengalami penurunan nilai atau rugi penurunan nilai yang diakui sebelumnya tidak lagi ada atau mungkin menurun. Jika indikasi tersebut terjadi, jumlah terpulihkan dari aset diperkirakan. Rugi penurunan nilai diakui ketika nilai tercatat suatu aset melebihi jumlah terpulihkan tersebut.

Internal and external sources of information are reviewed at each reporting date to identify indications that non-financial assets may be impaired or an impairment loss previously recognized no longer exists or may be decreased. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated. An impairment loss is recognized whenever the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount.

Grup mengevaluasi penurunan nilai aset non-keuangan apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset mungkin tidak wajar. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh Grup yang dapat memicu evaluasi penurunan nilai meliputi kinerja yang kurang secara signifikan dibandingkan hasil masa lalu atau proyeksi hasil operasi masa depan yang diharapkan dan industri negatif yang signifikan atau tren ekonomi.

The Group assesses the impairment of non-financial assets whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of an asset may not be reasonable. The factors that the Group considers important which could trigger an impairment review include significant underperformance relative to expected historical or projected future operating results, and significant negative industry or economic trends.

Penentuan nilai wajar instrumen keuangan Determination of fair value of financial instruments Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar dan penentuan nilai wajar membutuhkan penggunaan estimasi dan pertimbangan akuntansi yang ekstensif. Grup mengukur nilai wajar dengan menggunakan hirarki dari metode berikut:

The Group carries certain financial assets and financial liabilities at fair value and the determination of their fair value requires extensive use of accounting estimates and judgments. The Group measures fair values using the following hierarchy of methods:

Penentuan liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja

Determination of liabilities on employee benefits and employee benefits expense

Penentuan liabilitas dan biaya Grup untuk imbalan kerja tergantung pada pilihan manajemen atas asumsi tertentu yang digunakan

The determination of the Group’s liability and expense for employee benefits is dependent on management's selection of certain assumptions

142 annual report | laporan tahunan - 2018

143annual report | laporan tahunan - 2018

144 annual report | laporan tahunan - 2018

145annual report | laporan tahunan - 2018

146 annual report | laporan tahunan - 2018

147annual report | laporan tahunan - 2018

148 annual report | laporan tahunan - 2018

149annual report | laporan tahunan - 2018

150 annual report | laporan tahunan - 2018

151annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 40 Paraf

Berdasarkan Akta Perubahan dan Penegasan Kembali Perjanjian Pinjaman No.8 tanggal 4 Juli 2018 dari Sulistyaningsih, Notaris di Jakarta, terdapat perubahan dalam jumlah fasilitas Term Loan yang diterima oleh Perusahaan menjadi sebesar Rp30.500.000.000. Fasilitas Term Loan diberikan untuk jangka waktu 69 bulan (termasuk masa tenggang selama 6 bulan) sejak ditandatangani dengan tingkat suku bunga 10,00% per tahun.

Based on the Deed of Amendment and Reaffirmation of the Loan Agreement No.8 dated July 4, 2018 of Sulistyaningsih, Notary in Jakarta, there was a change in Term Loan facilities received by the Company to be Rp30,500,000,000. The Term Loan facility is granted for a period of 69 months (including the grace period for 6 months) since the signing date with an interest rate of 10.00% per annum.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan kapal milik Perusahaan berupa Kapal Tarik Nelly 31, Kapal Tarik Nelly 65, Kapal Tongkang Nelly 66, Kapal Tongkang Noah 3001, Kapal Tongkang Noah 3002 dan fidusia piutang usaha Perusahaan senilai Rp7.750.000.000 (lihat Catatan 4).

This loan facility is pledged by the Company’s vessel, Tug-boat Nelly 31, Tug-boat Nelly 65, Barge Nelly 66, Barge Noah 3001, Barge Noah 3002 and fiducia over the Company’s trade receivable of Rp7,750,000,000 (see Note 4).

Perusahaan juga harus memenuhi beberapa rasio keuangan tertentu sebagaimana diatur dalam perjanjian sebagai berikut:

The Company shall meet certain financial ratios based on the facility agreement as follows:

- Adjusted Debt to Equity Ratio maksimal 1,0x

- Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25x

- Adjusted Debt to Equity Ration maximum 1.0x

- Debt Service Coverage Ratio minimum 1.25x

Selama periode fasilitas peminjaman, Perusahaan harus mematuhi syarat-syarat, antara lain:

During the loan facility period, the Company should comply to certain conditions, among others:

- Perusahaan wajib menempatkan dana, melakukan aktivitas keuangan dan menyalurkan transaksi keuangan pada bank;

- The Company must place funds, conduct financial activities and channel financial transactions to banks;

- Perusahaan wajib menyerahkan kepada

bank kontrak sewa kapal dengan minimum pembayaran sebesar Rp900.000.000 setiap bulan;

- Perusahaan wajib menyerahkan kepada bank pembaharuan maupun perubahan kontrak sewa kapal sebelum kontrak jatuh tempo;

- Perusahaan wajib menyediakan dana pelunasan angsuran untuk 1 (satu) bulan sampai aktivitas rekening memenuhi persyaratan.

- The Company must submit to the bank the boat lease contract with a minimum payment of Rp900,000,000 every month;

- The Company must submit to the bank the renewal and amendment of the vessel leasing contract before the contract expires;

- The Company must provide installment repayment funds for 1 (one) month until the account activity meets the requirements.

Jumlah pembayaran selama tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp626.933.173 dan Rp9.036.722.696. Jumlah penerimaan selama tahun 2018 adalah sebesar Rp13.412.375.000.

Total payment during 2018 and 2017 are Rp626,933,173 and Rp9,036,722,696, respectively. Total proceeds during 2018 is Rp13,412,375,000.

152 annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 41 Paraf

Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan utang bank seperti yang diungkapkan pada Catatan ini.

As of December 31, 2018, the Company has complied all the bank loans terms as disclosed in this Note.

PT Permata Barito Shipyard &

Engineering (PBSE) PT Permata Barito Shipyard & Engineering

(PBSE) PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP)

PT Bank OCBC NISP Tbk (Bank OCBC NISP)

Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman No.5 tanggal 5 November 2018, PBSE menerima Fasilitas Kredit Rekening Koran (KRK) dengan jumlah batas sebesar Rp1.000.000.000, Fasilitas Demand Loan (DL) dengan jumlah batas sebesar Rp8.000.000.000 dan Fasilitas Term Loan (TL) dengan jumlah batas sebesar Rp17.840.000.000. Fasilitas KRK dan DL diberikan untuk jangka waktu 12 bulan, sedangkan Fasilitas Term Loan diberikan untuk jangka waktu 72 bulan (termasuk masa tenggang selama 12 bulan) sejak ditandatangani.

Based on the Deed of Loan Agreement No.5 dated November 5, 2018, PBSE receives Account Credit Facility (KRK) witht total limit of Rp1,000,000,000, a Demand Loan (DL) Facility with a total limit of Rp.8,000,000,000 and Facility of Term Loan (TL) with a total limit of Rp. 17,840,000,000. KRK and DL facilities are provided for a period of 12 months, while the Term Loan Facility is given for a period of 72 months (including 12-month grace period) from the time of signing.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan: This loan facility is guaranteed by: - Hak Guna Bangunan (HGB)

No.2/Tamban Kecil atas nama PT Permata Barito Shipyard & Engineering

- Building Rights (HGB) No.2/Tamban Kecil atas nama PT Permata Barito Shipyard & Engineering

- Hak Guna Bangunan (HGB)

No.8/Tamban Kecil atas nama PT Permata Barito Shipyard & Engineering

- Building Rights (HGB) No.8/Tamban Kecil atas nama PT Permata Barito Shipyard & Engineering

- Hak Guna Bangunan (HGB)

No.28/Belitung Selatan atas nama PT Permata Barito Shipyard & Engineering

- Building Rights (HGB) No.28/Belitung Selatan atas nama PT Permata Barito Shipyard & Engineering

PBSE juga harus memenuhi beberapa rasio keuangan tertentu sebagaimana diatur dalam perjanjian sebagai berikut:

The Company shall meet certain financial ratios based on the facility agreement as follows:

- Adjusted Debt to Equity Ratio maksimal 2,0x

- Debt Service Coverage Ratio minimal 1,15x di tahun 2018

- Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25x di tahun 2019 dan seterusnya

- Current Ratio minimal 1,0x

- Adjusted Debt to Equity Ration maximum 2.0x

- Debt Service Coverage Ratio minimum 1,15x in 2018

- Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25x in 2019 and so forth

- Current Ratio minimal 1,0x Jumlah pembayaran selama tahun 2018 sebesar Rp3.000.000.000. Jumlah penerimaan selama tahun 2018 adalah sebesar Rp9.808.055.445.

Total payment during 2018 are Rp3.000.000.000. Total proceeds during 2018 is Rp9,808,055,445.

153annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 42 Paraf

Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan utang bank seperti yang diungkapkan pada Catatan ini.

As of December 31, 2018, the Company has complied all the bank loans terms as disclosed in this Note.

PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) Berdasarkan surat persetujuan fasilitas kredit dari Bank BCA No.0121/SPPK/SLK-KOM/2015 tertanggal 10 Juni 2015, PBSE memperoleh perpanjangan fasilitas time loan revolving dan fasilitas kredit lokal dengan batas penggunaan maksimum masing-masing sebesar Rp10.000.000.000 dan Rp1.000.000.000. Fasilitas tersebut telah diperpanjang beberapa kali dan terakhir sampai dengan Januari 2018.

Based on approval facility letter from Bank BCA No.0121/SPPK/SLK-KOM/2015 dated June 10, 2015, PBSE obtained time loan revolving and local credit facilities with maximum credit limit of Rp10,000,000,000 and Rp1,000,000,000, respectively. The facilities has been extended several times and last extended until January 2018.

Fasilitas tersebut dikenakan bunga masing-masing 12% dan 11,75% per tahun.

The facilities bears interest for each 12% and 11.75% per annum.

Fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan tanah dan bangunan milik PBSE dan jaminan perusahaan tidak terbatas dari Perusahaan (lihat Catatan 8).

The facilities are pledged by the PBSE’s land and buildings and unlimited corporate guarantee from the Company (see Note 8).

Jumlah pembayaran selama tahun 2018 untuk fasilitas time loan revolving Rp1.890.447.330. Tidak ada penerimaan selama tahun berjalan.

Total payment during 2018 for time loan revolving and local credit facilities amounted to Rp1,890,447,330. There is no proceeds during current period.

Jumlah pembayaran selama tahun 2017 untuk fasilitas time loan revolving dan kredit lokal adalah masing-masing sebesar Rp500.000.000 dan Rp1.890.447.334. Jumlah penerimaan selama tahun berjalan untuk fasilitas time loan revolving dan kredit lokal dan adalah masing-masing sebesar Rp500.000.000 dan nihil.

Total payment during 2017 for time loan revolving and local credit facilities amounted to Rp500,000,000 and Rp1,890,447,334, respectively. Total proceeds during the year for time loan revolving and local credit facilities amounting to Rp500,000,000 and nil, respectively.

Pinjaman fasilitas ini telah dilunasi seluruhnya pada Februari 2018.

The loan facility has been fully paid in February, 2018.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon)

Berdasarkan Surat Persetujuan Fasilitas Kredit dari Bank Danamon Nomor B.1338/HK-MTR/1015 tertanggal 20 Oktober 2015, PBSE memperoleh fasilitas kredit dengan batas penggunaan maksimum Rp9.617.999.999.

Based on approval facility letter from Bank Danamon No. B.1338/HK-MTR/1015 dated October 20, 2015, PBSE obtained credit facility with maximum credit limit Rp9,617,999,999.

Fasilitas ini berjangka waktu sejak 20 Oktober 2015 sampai dengan 12 Maret 2019 (dengan grace period 6 bulan) dan dikenakan bunga 12,5% per tahun.

This facility is valid from October 20, 2015 up to March 12, 2019 (with 6 months grace period) and bears interest of 12.5% per annum.

154 annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 43 Paraf

Fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan kapal milik Entitas Induk yaitu Kapal Tongkang Nelly 72, Kapal Tongkang Nelly 68 (lihat Catatan 8) dan Corporate Guarantee Perusahaan.

The facilities are pledged the vessels of the Parent Entity as follows Barge 72, Barge 68 (see Note 8) and Corporate Guarantee.

Selama periode fasilitas peminjaman, PBSE harus mematuhi syarat-syarat tertentu, antara lain:

During the loan facility period, PBSE should comply to certain conditions, among others:

- Bunga berjalan sampai dengan tanggal

efektif restruktur, harus dibayar seluruhnya.

- Denda sampai dengan tanggal efektif restruktur (jika ada) dihapuskan.

- Penalti atas pelunasan dipercepat sebagian maupun seluruhnya, tidak dikenakan.

- Syarat dan ketentuan dalam surat penawaran sebelumnya tetap berlaku sepanjang tidak dirubah, syarat dan ketentuan lainnya sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian Kredit dan Perjanjian Jaminan.

- Accrued interest until the effective restructuring date, to be paid entirely.

- The penalties until the effective restructuring date (if any) written off.

- A penalty upon repayment accelerated partially or completely, not subjected.

- Terms and conditions contained in a previously letter of intent are valid until there is not changes, other terms and a change conditions are still in accordance with the credit and collateral agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2018, PBSE telah memenuhi semua persyaratan utang bank seperti yang diungkapkan pada Catatan ini.

As of December 31, 2018, PBSE has complied with all the bank loan terms as disclosed in this Note.

Jumlah pembayaran selama tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp4.800.000.000 dan Rp3.000.000.000. Tidak ada penerimaan selama tahun berjalan.

Total payment in 2018 and 2017 are amounting to Rp4,800,000,000 and Rp3,000,000,000. There is no proceeds during current period. There is no proceeds during current period.

13. Imbalan Kerja 13. Employee Benefit

Imbalan Pascakerja – Program Imbalan Pasti Post-Employment Benefit – Defined Benefit Plan Saldo liabilitas diestimasi atas imbalan pascakerja Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dihitung oleh PT QUATTRO ASIA Consulting, aktuaris independen, berdasarkan Laporan Aktuaris No.1466/LA-QAC/I/2019 dan No.1467/LA-QAC/I/2019 tanggal 7 Januari 2019 dan 21 Januari 2019 serta No.1056/LA-QAC/I/2018 dan No.1055/LA-QAC/I/2018 tanggal 15 Januari 2018.

The balance of estimated liability on post-employment benefits of the Group as of December 31, 2018 and 2017 were calculated by PT QUATTRO ASIA Consulting, independent actuaries, based on Actuaries Report No.1466/LA-QAC/I/2019 and No.1467/LA-QAC/I/2019 dated January 7, 2019 and January 21, 2019 and No.1056/LA-QAC/I/2018 and No.1055/LA-QAC/I/2018 dated January 15, 2018.

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas imbalan pascakerja tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Actuarial assumptions used to determine post-employment benefit expenses and liabilities year 2018 and 2017 are as follows:

155annual report | laporan tahunan - 2018

156 annual report | laporan tahunan - 2018

157annual report | laporan tahunan - 2018

158 annual report | laporan tahunan - 2018

159annual report | laporan tahunan - 2018

160 annual report | laporan tahunan - 2018

161annual report | laporan tahunan - 2018

162 annual report | laporan tahunan - 2018

163annual report | laporan tahunan - 2018

164 annual report | laporan tahunan - 2018

165annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 54 Paraf

Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) tanggal 12 April 2017, Perusahaan mendeklarasikan aset tetap sebesar Rp20.000.000 dan dicatat pada akun aset pengampunan pajak dan tambahan modal disetor Perusahaan.

Based on Approval Letter of Tax Amnesty (SKPP) dated on April 12, 2017, the Company declared fixed asset amounted to Rp20,000,000 and recorded in tax amnesty asset account and additional paid-in capital of the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan mengukur kembali aset pengampunan pajak pada tanggal SKPP. Terdapat selisih aset pengampunan pajak yang telah diukur kembali pada tanggal SKPP dengan aset yang dideklarasikan sesuai dengan SKPP. Atas pengukuran kembali aset pengampunan pajak tersebut, aset pengampunan pajak sebesar Rp10.000.000 direklasifikasi ke akun aset tetap, dengan demikian seluruh pajak terutang, sanksi administrasi perpajakan, dan sanksi pidana di bidang perpajakan dihapuskan.

On December 31, 2017, the Company remeasured tax amnesty asset at the date of SKPP. There is difference between tax amnesty asset that have been remeasured and declared assets accordance with SKPP. Upon the remeasurement of tax amnesty asset, tax amnesty asset amounted to Rp10,000,000 reclassified into fixed asset account, thus all the tax payable,tax administration penalty, and tax penalty are written off.

g. Administrasi Pajak g. Tax Administration

Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia mengatur bahwa masing-masing perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang secara individu.

Fiscal laws in Indonesia requires that each company calculate, determine and pay the amount of tax payable individually.

Berdasarkan Undang-Undang yang berlaku, Direktur Jendral Pajak (“DJP”) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terutangnya pajak.

Based on the prevailing laws, the Director General of Tax (“DJP”) may asses or amend taxes within a certain period of time. For fiscal years 2007 and earlier, the period is ten years since the tax become payable but not more than 2013, while for the fiscal years 2008 and onwards, the period is five years from the time of the tax become payable.

26. Sifat, Transaksi dan Saldo dengan Pihak-Pihak Berelasi

26. Nature, Transactions and Balances with Related Parties

a. Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi

dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

a. The relationship and nature of accounts balances/ transactions with related parties are as follows:

Pihak Berelasi/ Related Parties

Hubungan/ Relationship

Transaksi/ Transaction

PT Sumber Graha Sejahtera

Dibawah Pengendali yang Sama dengan Perusahaan/

Under Common Control with the Company

Piutang Usaha dan Pendapatan/ Trade Receivable and Revenue

PT Panca Usaha Palopo Plywood

Dibawah Pengendali yang Sama dengan Perusahaan/

Under Common Control with the Company

Piutang Usaha dan Pendapatan/ Trade Receivable and Revenue

166 annual report | laporan tahunan - 2018

167annual report | laporan tahunan - 2018

168 annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 57 Paraf

Risiko pasar terdiri dari: (i) Risiko mata uang adalah risiko

fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.

(ii) Risiko suku bunga atas nilai wajar adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar.

(iii) Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar.

Market risk consist of: (i) Currency risk is the risk of fluctuations in

the value of financial instruments due to changes in foreign currency exchange rates.

(ii) Interest rate risk is the risk of fluctuations in the fair value of financial instruments that caused the changes in market interest rates.

(iii) Price risk is risk of fluctuation in the value of financial instruments as a result of changes in market price.

Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Grup memiliki beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan Grup. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Grup.

In order to manage those risks effectively, the Group have certain strategies of financial risks management, which are in line with the corporate objectives. These guidelines set up objectives and action to be taken in order to manage the financial risks exposed by the Group.

Pedoman utama dari kebijakan ini antara lain, adalah sebagai berikut: Meminimalkan risiko fluktuasi tingkat

suku bunga, mata uang dan risiko pasar untuk semua jenis transaksi.

Memaksimalkan penggunaan "lindung nilai alamiah" yang menguntungkan sebanyak mungkin off-setting alami antara penjualan dan biaya dan utang dan piutang dalam mata uang yang sama. Strategi yang sama ditempuh sehubungan dengan risiko suku bunga.

Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan dipantau.

Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan secara bijaksana dan konsisten dan mengikuti praktik pasar terbaik.

The major guidelines of this policy are as follows:

Minimize fluctuation risk of interest rate, currency and market risk for all type of transactions.

Maximize the use of favorable the “natural hedge” as much as possible which allowed natural off-setting between revenue and costs and payables/loans and receivables denominated in the same currency. Similar strategy is also applied to interest rate risk.

All financial risk management activities are carried out and monitored.

All risk management activities are conducted wisely and consistently and follow the best market practice.

Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko dimana Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak rekanan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Instrumen keuangan Grup yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan tersedia untuk dijual, aset keuangan diperdagangkan dan aset keuangan lancar lainnya. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.

Credit Risk Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from their customers, clients or counterparties that fail to discharge their contractual obligations. The Group’s financial instruments that potentially contain credit risk are cash and cash equivalents, trade receivable, available for sale financial assets, trading financial assets and other current financial asset. The maximum total credit risks exposure is equal to the amount of the respective accounts.

169annual report | laporan tahunan - 2018

170 annual report | laporan tahunan - 2018

171annual report | laporan tahunan - 2018

172 annual report | laporan tahunan - 2018

173annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 63 Paraf

33. Standar Akuntansi dan Interpretasi Standar yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Efektif

33. New Accounting Standard and Interpretation Standard has Issued not Yet Effective

DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar baru, amandemen dan penyesuaian standar, serta interpretasi standar, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku 2018. Interpretasi atas standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019 dengan penerapan dini diperkenankan:

DSAK-IAI has issued the following new standards, amendments and adjustments of standards and interpretations, but not yet effective for the financial year 2018. The following is interpretation of standard effective for periods beginning on or after January 1, 2019 with early adoption is permitted:

PSAK 22 (Penyesuaian 2018): “Kombinasi Bisnis”

PSAK 22 (Improvement 2018): “Business Combination”

PSAK 24 (Amandemen 2018): “Imbalan Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program”

PSAK 24 (Amendment 2018): “Employee Benefit regarding Plan Amendment, Curtailment or Settlement

PSAK 26 (Penyesuaian 2018): “Biaya Pinjaman”

PSAK 26 (Improvement 2018): “Borrowing Cost”

PSAK 46 (Penyesuaian 2018): “Pajak Penghasilan”

PSAK 46 (Improvement 2018): “Income Taxes”

PSAK 66 (Penyesuaian 2018): “Pengaturan Bersama”

PSAK 66 (Improvement 2018): “Joint Arrangement”

ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”

ISAK 33: “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”

ISAK 34: ”Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”.

ISAK 34: “Uncertainty over Income Tax Treatments”.

Standar baru dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan:

The following are new standards and amendment to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2020 with early adoption is permitted:

PSAK 71: “Instrumen Keuangan” PSAK 71: “Financial Instrument” PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan” PSAK 72: “Revenue from Contract with

Customer” PSAK 73: “Sewa” PSAK 73: “Lease” PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak

Asuransi”. PSAK 62 (Amendment 2017): “Insurance

Contract”. PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi

Pada Entitas Asosiasi Dan Ventura Bersama” PSAK 15 (Amendment 2017): “Investment In

Associates and Joint Ventures” PSAK 71 (Amandemen 2018): “Instrumen

Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”.

PSAK 71 (Amendment 2018): “Financial Instrument regarding Prepayment Features with Negative Compensation”.

Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi, Grup masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan standar baru dan amandemen standar tersebut.

Until the date of the consolidated financial statements being authorized, the Group is still evaluating the potential impact of the adoption of new standards and amendments these standards.

174 annual report | laporan tahunan - 2018

PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk PT PELAYARAN NELLY DWI PUTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017 Serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir And for the Years Ended Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017 (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft/March 26, 2019 Sign: 64 Paraf

34. Tambahan Informasi 34. Supplementary Information Informasi keuangan Perusahaan (entitas induk) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2018, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan informasi penjelasan lainnya (secara kolektif disebut sebagai “Informasi Keuangan Entitas Induk”) yang disajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian yang diharuskan menurut Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia. Informasi Keuangan Entitas Induk merupakan tanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying financial information of the Company (parent), which comprises the statements of financial position as of December 31, 2018, and the statement of profit or loss and other comprehensive income, statement of changes equity, and statement of cash flows for the year then ended, and other explanatory information (collectively referred to as the “Parent Financial Information”), which is presented as a supplementary information to the consolidated financial statements, is presented for the purposes of additional analysis and is not a required part of the consolidated financial statements under Indonesian Financial Accounting Standards. The Parent Financial Information is the responsibility of management and was derived from and relates directly to the underlying accounting and other records used to prepare the consolidated financial statements.

35. Tanggung Jawab dan Penerbitan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

35. Responsibility and Issuance of Consolidated Financial Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian telah diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 22 Maret 2019.

The Company’s management is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements. The consolidated financial statement has been authorised for issuance by the Directors on March 22, 2019.

175annual report | laporan tahunan - 2018

176 annual report | laporan tahunan - 2018

177annual report | laporan tahunan - 2018

178 annual report | laporan tahunan - 2018

179annual report | laporan tahunan - 2018