amdal | RSUD SITI AISYAH LUBUKLINGGAU - baixardoc

10
?Hes qeulm Jery)as ue6unq6u;1 seupn)l up)lunrnuau ue)lp u$l[eq:ad;p rypfl efiq 1u1 e{uenuasay .slpauj leped r.lpqutl undneu .lndep Uep Fsereq 6uert pped qeqru;g ,euenppe;fieryd.ra1 lepll 6ued uaoearfteqo t^rndnele Fxefu! tep HEp ]ego esF-psls ,htxl3rtI qequil '(uegrnruad) irpuneJ 'ueur;esrd Jetrral ,ua61ueo.r reue>f qequll ,pe.edo 6uanr gep 'uexlseqp Oue{ .r;ec qequ.tll a(usnsnql ledtuep uqlnquluau efes pdep 'eleln efeior ualednqey qeleec unufi ]ues qeung ue;se.radoouad uep ueunEuequrad uqpp edueseanqeq uepeqc ?leq ueEuap pnfnanral ledep 6uepp eseu lp lere.rer{seul ueleqase{ ueue{epd depeq.ral mqeffal ll,les qeunr lsnquluo)l ue!{ruep ueouap 'e{u.rep;as uep .ereln e[e.rc1 1qe.re{seur Fpq eiusnsnpl unleqasq ueuele;ad depeq.ral FnqU$oI u',luequeu ueldercqp preln e[ero1 ualednqey qereeg runun fHeS qeun5 'ele6a6 uenleH reseg qreEsueg ueouep lensas srueq rryer ueleqasal ueunEuequred ueeueslefi@r gep sedap ]edep &pE nuq !u! lEes lues qeuflu upepeleqa)l e66urqas'uelbqasel ueunEuequred euecuaj Inleleu uolouequralg 'e{uregasp 1o;e.rerseu ueepaeqal ue&rep }era 6ued ue6unqnq gedunduatu (su) rues qpunu uepperegere{uup; 6ue{.rcpps uelgeqe6uatu eduq ueEuap snuas 6ue{ uegeq.rad }edepuatu rlrfip:et unqq ede.reqaq 1e[as ue]eqaser 6uegq ;p ueun6uequad nI eue,rel qalq .pn$gs uep len1>,la;alul euas lgluau uep xstj preces leqas 6uer qsnuew e{eplEqurns qap 6r.le[uqlp epqede pfue1 gedmueu ledep rolps enu/as eped teuoFpu ueunEuequrad gI|UXEIIS Uvrtn 'r NVIYTfl S tStrlt[YTNS ISNIAOUd YUITJN YrYUC}I NflTYdnflr)r OOSU NYNOSNYgI{ttrd VNYsNtrU TYONry (uor) flJNfluurf,u f,o rl[uf,r ovdsJ.N\fx s Lb$t$z-aLs$L8r-€zfo Nodt-Ig1'.--0N Nylltylrlyd Nv-Ivr NVJ\THSStrX SVNIO VUVIN Yf\tUOI NIIIVdNTIY)T HVINrugWgd {L

Transcript of amdal | RSUD SITI AISYAH LUBUKLINGGAU - baixardoc

?Hes qeulm Jery)as ue6unq6u;1

seupn)l up)lunrnuau ue)lp u$l[eq:ad;p rypfl efiq 1u1 e{uenuasay .slpauj leped

r.lpqutl undneu .lndep Uep Fsereq 6uert pped qeqru;g ,euenppe;fieryd.ra1

lepll 6ued uaoearfteqo t^rndnele Fxefu! tep HEp ]ego esF-psls ,htxl3rtI qequil

'(uegrnruad) irpuneJ 'ueur;esrd Jetrral ,ua61ueo.r reue>f qequll ,pe.edo

6uanr gep 'uexlseqp Oue{ .r;ec qequ.tll a(usnsnql ledtuep uqlnquluauefes pdep 'eleln efeior ualednqey qeleec unufi ]ues qeung ue;se.radoouad

uep ueunEuequrad uqpp edueseanqeq uepeqc ?leq ueEuap pnfnanral

ledep 6uepp eseu lp lere.rer{seul ueleqase{ ueue{epd depeq.ral mqeffal ll,lesqeunr lsnquluo)l ue!{ruep ueouap 'e{u.rep;as uep .ereln

e[e.rc1 1qe.re{seur

Fpq eiusnsnpl unleqasq ueuele;ad depeq.ral FnqU$oI u',luequeu

ueldercqp preln e[ero1 ualednqey qereeg runun fHeS qeun5

'ele6a6 uenleH reseg qreEsueg ueouep lensas srueq rryer ueleqasal

ueunEuequred ueeueslefi@r gep sedap ]edep &pE nuq !u! lEes lues qeuflu

upepeleqa)l e66urqas'uelbqasel ueunEuequred euecuaj Inleleu uolouequralg'e{uregasp 1o;e.rerseu ueepaeqal ue&rep }era 6ued ue6unqnq gedunduatu

(su) rues qpunu uepperegere{uup; 6ue{.rcpps uelgeqe6uatu eduq ueEuap

snuas 6ue{ uegeq.rad }edepuatu rlrfip:et unqq ede.reqaq 1e[as ue]eqaser

6uegq ;p ueun6uequad nI eue,rel qalq .pn$gs uep len1>,la;alul euas

lgluau uep xstj preces leqas 6uer qsnuew e{eplEqurns qap 6r.le[uqlp epqede

pfue1 gedmueu ledep rolps enu/as eped teuoFpu ueunEuequrad

gI|UXEIIS Uvrtn 'r

NVIYTfl S tStrlt[YTNS ISNIAOUdYUITJN YrYUC}I NflTYdnflr)r

OOSU NYNOSNYgI{ttrd VNYsNtrU TYONry(uor) flJNfluurf,u f,o rl[uf,r

ovdsJ.N\fx s Lb$t$z-aLs$L8r-€zfo Nodt-Ig1'.--0N Nylltylrlyd Nv-Ivr

NVJ\THSStrX SVNIOVUVIN Yf\tUOI NIIIVdNTIY)T HVINrugWgd

{L

Sisi lain dari perkembangan kota khususnya terhadap aldivitas

kendaraafr/lalu lintas dapat mernberikan darnpak terhadap rumah sakit

(dampak lingkungan terhadap proyek), dalam hal ini kesehatan bagi pasien.

Untuk memitigasi dampak tersebut maka disusunlah AMDAL (Analisis Mengenai

Darnpak Lingkungan) berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nrnor

08 Tahun 2006 yang terdiri dari l(A ANDAL, ANDAL, RKL,RPL dan Ringkasan

Eksekutif agar dampak negatif yang timbul dapat diminimalkan dan dampak

positifnya dapat dioptimalkan. Sehingga setiap aktifitas kegiatan perhbangunan

yang diperkirakan menlmbr"rlkan darnpak terhadap lingkungan rnaka wajib

dilengkapi dengan dokurnen AMDAL sebagaimana terEantunr dalam UU No.32

tahun 2009 tentang Perlindungah dan Pengelolaan lingkungan hidup, serta

Peraturan Menteri Negnra LingkunEan Hidup RI No.05 Tahun 2AL2, tentang

jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib memiliki AMDAL.

Kesemuanya ini merupakan arahan yang tegas dan harus dipatuhi dalam

melaksanakan Pembangunan Berkelanjutan (susb inab@ development), l<arena

pelaksanaan AMDAL merupakan upaya uiltuk mengintegrasikan dimensi

lingkungan ke dalam pembangunan Rt"lmah Sakit Umum Daerah Kabupaten

Toraja Utara dan tidak bolen rnenEorbankan linEkungan sekitamya, begitupun

sebaliknya lingkungan tidak boleh mengganggu kenyarnanan pasien rumah

sakit, sehingga diperoleh keseimbangan lingkungan, kelestarian fungsi se*a

kemarnpuannya dapat diseleraskan dengan perlembangan dan pembangunan

wilayah.

Bertitik tolak hal tersebut di abs, maka sangatlah tepat keputusan pihak

Dinm Kesehatan Kabupaten/Provinsi pada tahun anggaran 2013 ini, melakukan

kajian pendahuluan/perryusunan AMDAL untuk rnengantisipasi darryak

pertting yang ditirnbulkan ddri PembanEunan Fisik Bangunan Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Torajd Utara. Secara menyeluruh dan

lengkap (Hohlstid) bak melalui perluman tapak (Site/EKpansi horisontal)

maupun peningkatan inteilsibs tapak Rumah Sakit Unnrm Daerah yang sejalan

dengan perkembangan kota Rantepao.

ATDAL - Dnas K€sefEtan Kabupaten TORATA LIIARA - Provinsi Sulawesi SelaEn .2

2. TUJUAN

Tujuan dilaksanakan Studi AMDAL Pembangunan Rumah Sakit Umum

Daerah Kabupaten Toraja Utara, adalah :

Mengidentifikasi/mengkaji rerrcana kegiatan Pembangunan Rumah Sakit

Urnum Daerah Kabupaten Toraja Utara tefutartla yang diprdiksi

menimbulkan dampak penting dan besar terhadap lingkungan hidup-

Mengidentifikasi bentuk aktilitas kggiatan Rumah Sakit umum Daerah

Toraja Uhra yang menimbulkan perubahan terhadap nona lingkungan

hidup terutama ypng diprdiksi terkena dampak besar dan penting.

Memantau dan mengaalumi dampak penting terhadap perubahan

lingkungnn hidup yang sangat rnendasar akibd dari aktivitas kegiatan

Rumah Sakit Umunr Daerah lfubupaten Torafa lJtara

3. KEGUNAAN

a. Membantu panralema (Dinas Keehatan Kabupaten Toraib ubra) dalam

melakukan penapban pengambilan keputusan terhadap pemilihan alternatif

yang layak dari segi lingkttngnn hidup, teknis dad ekonomb. Sebagaimana

tata cara penapisn dalam larnpiran II dari Peraturan Menteri Negara

Ungkungan Hidup RI No.05 Tahun ?012.

b. Mengintegrasikan pertimbangan lingkungan hfulup dalam setiap tahapan

kegiatan RSUD Kabupaten Toraja Utara

c. Sebagai pedoman untuk kegiatan pe*geldlaan dan pemantauan lingkungan

hidup.

4. I{EUTARAN (OuFuO

Tensusunnya dokumen AMDAL Pembangunan Rumah Sakit'Umum

Daerah Toraja uhra yang terdiri dari Kerangka Acuan (l(A) ANDAL, Lapran

ANDAI" RKL dan nPL sefia Ringkasan Ekekutlf yarg direkornendasikan oleh

Komisi AMDAL Propinsi Sulawesi Selatan,

a.

c.

AttDAt - Dinas Kesetraffi', Kabupaten TORAIA UTARA - Provt:rri SJawesi Selatan -3

5. LINGKUP KER}A

a. Pendekatan-

Secara umum studi ini dilakukan berdasarkan data primer dan data sekunder.

Data primer diperoleh dengAn cara survei dan pengukuran lapangan serta

pengambilan sampel untuk analisis laboratoriurn, sedang data sekunder diperoleh

dari bertagai hasil penelitian yang berkaitian dengan pernbangunan jaringan irigasi,

serta penelitian yang telah dilakukan pada wilayah sekitar Rumah sakit Umum

Daerah Kabupaten Toraja Utara di Rantepao, disamping itu akan digunakan pula

peta yang dimiliki oleh instansi-instansi yang berisi infsrmasi wilayah studi.

Survei sosial ekonorni dart budaya dilakukan dengan cara wawancara

dengan penduduk sekitar tapalt proyek, pengamatan di lapangan ini

berfi;iuan untuk mendapatkan gambaran kondisi lingkungan dan perubahan-

perubahan yang teriadi dengan melihat dan mendergar fakta ,yang ada

diwilayah studi. Selain itu dilakukan pula penjaringan pendapat masyarakat'

tokoh rnasyarakat dan lembaga rnasyarakal, baik itu mewakiti sekitar tapak

proyel( maupun masyarakat yang bermukim diluar lokasi yang lrlempunyai

pertalian keluarga dengan masyarakaulokasi yang terkena dampak dan

pernerhati lingkungan yang punya perha$an terhadap pernbangunan Rumah

Sakit Umum Daerah Kabupaten Toraia lltara rnelalui media massa. Hal ini

sejalan dengan amanah Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup

No. 0S Tahun 2000 tentarrg Keterlibatan Masyarakat dalam Proses

Penyusunan AMDAL.

Ivfr*ndahului semua kegiatan tersebut, terlebih dahulu dilakukan

pelingkupan unfuk menentukan ; rencana kegiatan yang menimbulkan

dampak terhadap lingkungan dan lebih dipertaiam untuk menetapkan

darnpak penting, penentuan batas wilayah studi, penentuan parameter

lingkungan yang akan diteliti ser&a komponen fisik-kimia-biologi dilakukan

dengan pengamatan lapargan dan pengambilan contoh sampel 'untuk

di analis,is laboratorium.

penentuan lokasi perqarnatan dan pengarnbilan sarnpel tidak sekedar

berdasarkan pertinrbangan refresentiatif wilayah studi, tetapi justru lebih

ditekankan pada relevansi terhadap problem lingkungan yang ada,

berdasarkan DamPak Penting.

A}IDAL - Drlas Kesehatan Klabupaten ToRAJA UTARA - Frovirni Sulawesi sebtan- -4

b. Dampak Pentingyefig Ditelaah

Adanya proyek pernbangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

- Kabupaten Toraja Utara yang rencana lokasi pembangunan fisik terletak

Desa/l-embang Buntu Tallunglipu Kecamatan Tallunglipu Kabupaten Tor{a

UBra. (lihat Gambar 1 dan Gambar 2) akan menimbulkan dampak penting

tefiadap lingkungan sekitamya.

PEIA PROVIfiISISUIAIflTESI SETATAN (Gambar 1l

KOTA RA]iITEPAO KABUPATE}I YORAJA UTARA

{LOKASI RSUD TORUT} Garnbar 2.

Dampak penting tersebut saling terkait dan harus ditelaah

penyusunan studi penyusunan AMDAL tersebut adalah :

i) Kegiahn Yang Menirnbulkan Dampak

Kegiatan pembangunan RSUD Kabupaten Toraja Utara pada setiap

tahapan yang diperkirakan menimbulkan dampak penting terhadap

lingkungan adalah sebagai berikufr :

a) . Tahap Pra Konstruksi

F Suruei (FS, DED, Studi Lingkungan)

)' Pem@basan Lahan

b) TahapKonstruksi

P Mobilisasi tenaga kerja dan Alat berat

F' Pematangan Lahan

F Konstruksi bangunan

P Demobilisasi tenaga keria

c) Talrap Operasional

) Mobilsasilrekruitrnen tenaga kerja

F Operasional rumah sakit

2l Rona Linglrungan Yang Diprediksi Terkena llampak

Kegiatan pernbangunan RSUD Kabupaten Toraia Utatra, diprediksi

akan menimbulkan dampak negatif maupun dampak positif, pada setiap

tahapan aktifitas kegiatan. Penelaahan dampak, akan dilakukan

terhadap dampak penting saja yang relerran dengan sfudi, atau yang

akan mengakibatkan perubahan mendasar pada komponen lingkungan

(rona lingkungan awal), sedangkan dampak yang tidak penting tidak

ditelaah lebih laniut

Dampak yang teqradi dengan adanya kegiatan Pembangunan

RSUD lftbupaten Toraja Utara akan mengakibatkan perubah6n

lingkungan awal, terutama pada lromponen lingkungan sebagai berikut :

ATDAL - Dinas Kgefta[an Kabuparcrr TORAtud UTARA- Prcnrinsl g;lauml Selaaq

a) Tahap Pra-Konstruksi

Komponen lingkungan yang akan terkena dampak pada tahap ini

diprcdiksi adalah komponen sosialekonorni dan budaya.

bl Tahap Konstruksi

Komponen lingkungan yang akan terkena dampak pada tahap ini

diprediksi adalah;

) Komponen hidrogeologi badan sungai

F Kornponen kualitas udara & kebisingan

F Komponen fisiografi dan geologi

F Komponen flora dan fauna

) Kornponen ruang, lahan dan tanah

F Komponen sosial, ekonomidan hudaya

c) Tahap Operasional

Komonen lingkungan yang akan terkena dampak pada tahap ini

diprediksi adalah :

) Komponen hidrolqi

P Komponen kesehatan dan sanitasi lingkurigan

F Komponen biota perairan sungai

)' Komponen sosial ekonomi

3) Aspek Lingkungan Yang Ditelaah

Aspek lingkungan yang ditelaah dalarn studi AMDAL Pembangunan

RSUD Kabupaten Toraja Utara;

a) Aspek Drainase

P KaraterisUk badan penerima limbah

F Saluran drainase kota

bl Aspek iklim-kualitas udara

F Data iklim ; curah hujan (10 tahun terakhir), temperatur,

kelembahn, arah dan kecepatan angin'

F Kualitas udara ; bau, NOx, CO, SOx, debu dan kebisingan

AilIDAL - Dirm Kesefeatan Kahrpaten TORAIA TIIARA - Prwinsi fulavrresi Sebun, -7

c)

d)

Aspek Fisiografi dan Geologi

F Relief topografi

F Potensi air tanah

P Penyebaran air tanah dan pola alirannya

Aspek hidrologi dan kualitas air

Aspek Ruang, Lahan dan Tanah

dampak

dan sumberdaya lainnya

eI

Aspek Biologi Darat

ragaman, sposies yang dilindungi)

keseragaman ksmunitas, iumlah

dilindungi)

Dominasi jenis, Keaneka-

ienis/indeks, lelirnpahan,

endemik, jumlah yang

g) Aspek Biologi Perairan

indeks keseragaman)

indeks keseragaman)

h) Aspelt Sosial, Ekonomi dan Budaya

kerja, tingkat pendidikan

AnDAL - Dtnas KesehaEfi Kabupaten TORAIA UrARA - Prcnriqsi S"daresi Selatan -8

Mobilitas penduduk

Struktur perekonomian dan mata pencaharian penduduk

Besar dan sumber pendapatan penduduk

Sikap masyarafat terhadap proyek

Kamtibmas (Konfl ik Sosial akibat pembebasan lahan)

Bangkitan pergerakan dan kebutuhan permukirnan dan tenaga

kerja yang besar.

Karakteristik budaya yang dominan

i) Aspek kesehatan masyarakat

sekitar proyek

4l Batas Witayah Studi

Penentuan batas wilayah studi penyusunan AMDAL Rurnah Sakit

Umurn Daerah {RSUD} Kabupaten Toraja Utara dilakukan pada saat

pelingkupan setelah ada kesepakatan dengan seluruh tim studi dan pihak

pemilik proyek Pemerintah Daer.ah Kabupaten Toraja Utara datam hal ini

diwakili oleh Kepela Dinas Kesehatan, dan akan dituangkan dalam

lGrangka Acuan Kerja (l(AK) atau Tenn of Reference$OR)

6. SUMBER DANA

sumber dana pembiayaan untuk plaksanaan kegiatan penyus'unan

shrdi ffip41- Rencana pembangunan Rumah sakit umum Daerah {RsuD}Kabupaten Toraja Utara bersumber daTiAPBDIAPBN Kabupaten Toraja Utare

Tahun Anggaran ZA1.3.

Dnas Kesefaan &hrpaten TORA,rq UTARA - provinsi Sriauvesi Se,aBn -9

Harga Perhitungan Sendiri (HPS) penyusunan studi AMDAL Rencana

Pembangunan Rumah Sakit Umuln Daerah (RSUD) Kabupaten Toraja Utara

sgbesar Rp,950.000.000,- ( Sembilan ratus lima puluh juta rupieh )

7, JADI'$AL PELAKSANAAN

Seluruh pekeriaan Penyusunan studi AMDAL Rencana Pembangunan

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Toraja Utara sebagai mana yang

diuraikan diatas harus dapat selesai selambat-larnbatnya pada jangka waktu

180 {reratus de}apan puluh) hari kalender atau 6 ( enam ) bulan , terhitung

sejak penandatangan Surat Perintah Mulai Keria ($PSIK).

8. SISTEM PfIAPORAN DAH DISKUSI

Sebagai Kontrol dan pertanggungjawaban dari pelaksanaan peke$aan

Perryusunan Rencana AMDAL Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

Kabupaten ToraJa Utara ini adalah adanya pelaporah yang diberikan secera

bertahap sesuai dengan tahapan penyelesaian pekeriaan sbb.

L Laporan butanan yang berisikan sennra kegiatan,Fng dilaksanakan pada

bulan tersebut dan diserahkan sebanyak 1O (sepuluh) eksamplar pating

lambat tanggal 10 ( sepuluh ) bulan berikuhya.

2. Laporhn Draf Kerangka Acuan (l(A) ANDAL, diserahkan sebanyak L5 (l-ima

belas) eksamplar. diserahkan palirg lambat 60(enam puluh lima) hari

kalender terhihrng sejak penerbitan SPMK, sebagai bahan untuk

pembahasan awal (seminar I) dengan pemrakarsa dan komi$ AMhAt

Propinsi Sulawsi Selatan

3. Laporan Kerangka Acuan (KA) ANDAL diserahkan sebanyak 1O ( Sepuluh)

elaamplar. setelah konsultan melakukan pembahasan (seminar I) dengan

pihak pemrakarsa dan Komisi AMDAL Propinsi Sutawesi Selatan.

4. Laporan antara (Laporan Interirn) berisi hasil sementara hasil pelaksanaan

pekerjaan diserahkan 10 (Sepuluh) Eksemplar selambat-larnbatnya 90

($ernbilan Puluh) hari kelender setelah penandatanganan SPMK.

5. Laporan Dmf ANDAL yang berisikan: Draf AMDAL, RKL dan RPL disiapkan

sejak drsetuiuinya NA-ANDAL oleh komisi AIvIDAL Propinsi Sulawesi

-10Jlf,lDAL - DrEs KeseftaEn Kabupaten TORA,A UTARA - Proviffi StjaweSi Selatan