AKU DAN MUSIK SMANSA

15
AKU DAN MUSIK (¢¢ ¢¢)SMANSA Musik, salah satu faktor aku masuk sekolah putih abu-abu, SMAN 1 Makale. Berawal dari cerita kakakku mengenai pengalamannya tentang palajaran musik di sekolah ini, dan melihat bakat musiknya yang berkembang, aku yang tadinya berniat masuk ke sekolah yang kuidam-idamkan sejak masih duduk

Transcript of AKU DAN MUSIK SMANSA

AKU DANMUSIK (¢¢¢¢)SMANSA

Musik, salah satu faktor akumasuk sekolah putih abu-abu,SMAN 1 Makale. Berawal daricerita kakakku mengenaipengalamannya tentang palajaranmusik di sekolah ini, danmelihat bakat musiknya yangberkembang, aku yang tadinyaberniat masuk ke sekolah yangkuidam-idamkan sejak masih duduk

di bangku sekolah dasar, yaituSMA Katolik Makale, kini beralihke sekolah yang merupakansekolah unggulan di tana toraja.

Aku justru bersyukur bisamasuk sekolah bercap RSBI ini,banyak pelajaran berharga danpengalaman yang aku koleksidisini, yang mungkin tidak adadi sekolah- sekolah lain yangada di tana lakipadada ini. Ya,mulai dari kedisiplinan,pengetahuan, teman-teman yangsangat-sangat gokil dan unik,kepsek yang sangat ramah danberwibawa,guru-guru denganmasing-masing keunikan yang

begitu seru dan selalu menjadibahan bercandaan setiap siswa disekolah ini,sampai mereka yangsudah menjadi alumni, seragamyang begitu pas dan rapi serta

yang berkesanmenyenangkan danmemusingkan adalahmusik.

Pertama kali akumenginjakkan kaki disekolah yang terkenal

dengan nama SMA Kasimpo ini,rasa kagum timbul dari hatiterdalam dijiwa seorang yangsedikit buta musik dan banyakgapteknya, ya, aku berpapan nama

Tirta Elisabet Bandong. Rasakagum itu terlonjak melihatsiswa-siswi sekolah ini yangadalah kakak kelasku kelakbermain musik seakan sekolah iniadalah arena musikal takberaturan. Melihat merekaberjalan sambil menenteng gitar,pianika, recorder, djimbe,biola, bahkan keyboard, dudukberkelompok di sudut-sudutsekolah sambil bernyanyimenggunakan alat music memaksakuuntuk berkhayal akan demikianjuga. Mengenakan seragam putihabu-abu ala sekolah ini sambilmembawa gitar dan tentunya

menjadi seorang gitaris yanghandal, hmm.., sungguh khayalanyang begitu indah namun tak jugaberhasil.

Kini aku sudah duduk dibangkukelas XI. Begitu banyakpengalaman yang sudah kuukir dikompleks pendidikan ini,khususnya musik. Sejauh ini akuberpendapat bahwa musik adalahpelajaran kreasi, rekreasi, danpenguras waktu. music begituindah untuk berkreasi, misalnyadalam acara pensi, karya ciptalagu, dan aransemen lagu. Namunjuga di sekolah ini, musiksungguh menyita waktu pada saat-

saat tertentu. Namun semua ituadalah mungkin kebiasaan sayayang tidak bisa mengatur waktudengan baik dan efisien.

Musik di sekolah ini sudahmenjangkau sampai sudut-sudutsekolah , setiap hari terdengarpetikan senar gitar ataukah alatmusik lainnya dan suara-suaramerdu selalu terdengar baik dikalangan siswa maupun dikalangan guru-guru. Kadangkalasaya masuk ke dalam ruang guru,saya mendapatkan guru sedangbernyanyi bersama diiringi olehpetikan gitar seorang guruataukah salah seorang guru

bernyanyi diiringi rekannya yanglain. Setiap jam istirahat adasaja yang memilih untuk tidak kekantin hanya untuk berseru-serubersama lewat nyanyian denganbunyi frekuensi gitar ataudendangan djimbe.

Kelas pertama yang kududuki disekolah ini adalah kelas X1 yangmerupakan kelas unggulan saatitu, hm, nama kerennyaIBS2(ikatan broer sus smansa)kemudian berubah menjadi“setulangofibeesdua”(settingulang of IBS2). Pada permulaanpembelajaran, aku sangatbersemangat untuk belajar musik.

Saya memutuskan untuk menekunialat music gitar. Hari demi harikulalui, aku mulai sedikit demisedikit menyusun jariku di alatmusic akustik ini, namun seiringdengan waktu dan kemalasanku

saya hanyabisa tahuakord-akorddasar.

Hari demihari kulalui, aku yang tadinyahanya bisa bernyanyi asal-asalan, sekarang bisa lumayansedikit bisa bernyanyi denganaturan, misalnya aturan untukketukan, birama, dan pembacaan

notasi. Saya juga sudah lumayanbisa untuk membedakan mana suarayang false atau yang benar-benarbagus. Namun hal yang kuhayalkandari dulu hanya bisa sebatasakord-akord sederhana yang bisakumainkan gara-gara kemalasandan ketidakseriusanku dalambidang ini. Serta bakat yangmemang tidak ada dalam diriseorang yang cadel ini.

Satu hal yang kuharapkan dankuinginkan semenjak aku duduk dikelas tingkat pertama yaitu,menjadi juara dalam ajang karyacipta lagu. Tetapi lagi-lagi akugagal. disini aku melihat music

SMANSA begitu iandah danberkembang, walaupun saya takkunjung bisa masuk dalamhitungan musisi SMANSA dan jugadua kali berturut-turut tidaklolos paduan suara. Aku berbedadengan kakakku, dia selalu masukdalam paduan- suara disekolahku, bahkan menjadi juridi pentas seni sekolah. Akugagal membuat ayahku bangga disegala bidang, olahraga dan jugabidang akademik. Aku hanya bisamendapatkan peringkat 7 dan 6secara berturut-turut selama akududuk di kelas satu.

Satu jenjang tingkat kulalui.Aku dinyatakan naik kelas danmemilih jurusan IPA danditempatkan dikelas XI IPA 6.Kelas yang mengajariku bagaimanabersikap terhadap teman-temandengan berbagai karakter berbedadan mengajariku kebersaman dalamsegala hal. Dikelas dua ini,masih mendapatkan pelajaran senimusic dan tentunya tambah lebihrumit. Perasaan untukmengikutinya berada diantarasiap,takut, senang, malas dansemangat.

Music kembali menunjukkankreasinya. Di kelas XI ini untuk

semester pertama kami diarahkanuntuk belajar mengaransemenlagu. Begitu susahkulalui,pelajaran ini memerlukankeahlian berkreasi, instingmusik yang kuat, penguasaan alatmusic, akord-akord, pembacaannotasi dan lain-lain. Namun toh,bisa kulewati dengan baik, itukarena bimbingan dari guru musicdi sekolah ini yang akrab dipanggil Pak Deka atau Pak

Danken.Aku masuk

pengembangan diriangklung di sekolahini sejak aku duduk

di bangku kelas dua. Dalamsehari-harinya angklung sangatmengasyikkan namun jugamelelahkan. Disini kita dilatihdalam kebersaman dan kekompakan,satu yang salah berarti semuaharus mengulangi dari awalhingga benar- benar tidak adayang salah. Angklunglah yangmembuat saya bisa tampilmewakili music SMANSA di acara-acara resmi.

Suasana music semakinberdebur, meningkatkan kreasi,pengetahuan, dan keletihan.Semester dua di kelas XI dimulaidengan pembentukan panitia PENSI

kelas. Kami diwajibkan untukberlatih dengan rutin. Dalamlatihan PENSI setiap harinya,mengajariku untuk melatihvocal, kesabaran, kebersamaandan canda tawa, di kelas yangdikenal dengan sebutan“ROMANCE”(republic of smansascience). Hingga tiba saatmenampilkan kebolehan kami.Alangkah senang dan puas hatikami. Dan beberapa minggukemudian PENSI sekolah diadakankelasku mendapatka juara 1 umum.Horeee……….. teringat ending laguMars SMANSA mengakhiri tulisanku

ini, “ majulah….jayalah….SMANSA”.

Nama :

Kelas : XI IPA 6SMA Negeri 1 Makale