Agrohidrologi - WordPress.com

15
Agrohidrologi

Transcript of Agrohidrologi - WordPress.com

Agrohidrologi

1. Sebutkan faktor‐faktor yang mempengaruhiinfiltrasi dan jelaskan bagaimana pengaruhinfiltrasi dan jelaskan bagaimana pengaruhfaktor tersebut terhadap infiltrasi. Sebutkanbeberapa teknik pengelolaan tanah danbeberapa teknik pengelolaan tanah dantanaman yang dapat meningkatkan lajuinfiltrasi dan jelaskan mekanismenya!

Faktor‐faktor yang mempengaruhi infiltrasi adalah:

Pembahasan:

1. Penggunaan lahan, yaitu jenis vegetasi dan luasnya.2. Keadaan permukaan tanah, meliputi kekasaran, surface sealing,

surface crusting, pengolahan dengan traktor dan cangkul. Lajuinfiltrasi akan berbeda meskipun tanahnya sama.

3. Kadar air/kelembaban tanah (anticenden moisture condition),dimana pada awal musim hujan tidak sama dengan sedang musimhujan atau akhir musim hujan.

4. Jenis dan sifat tanah serta luasnya, terutama sifat fisik tanah.5. Intensitas dan lama hujan, dimana hujan lebat infiltrasinya tidak5. Intensitas dan lama hujan, dimana hujan lebat infiltrasinya tidak

sama dengan hujan gerimis dan hujan 2 menit tidak sama infiltrasinyadengan hujan 1 jam.

6. Temperatur air dan kualitas air menyababkan viskositas berbeda,6. Temperatur air dan kualitas air menyababkan viskositas berbeda,sehingga berpengaruh tidak langsung terhadap infiltrasi.

Teknik pengelolaan tanah dan tanaman yang dapat meningkatkan lajuinfiltrasi:

B k i k k d l h d di i k k d• Banyaknya air yang masuk ke dalam tanah dapat ditingkatkan denganmeningkatkan simpanan depresi yang ditimbulkan oleh pengolahantanah, pembuatan galengan dan pengolahan menurut kontur.Mengurangi besarnya evaporasi dengan pemberian mulsa misalnyaMengurangi besarnya evaporasi dengan pemberian mulsa misalnyajuga dapat memperbesar jumlah air yang masuk ke dalam tanah.Pemupukan dengan pupuk organik dan penutupan tanah dengantanaman atau sisa‐sisa tanaman juga dapat memperbesar kapasitastanaman atau sisa sisa tanaman juga dapat memperbesar kapasitasinfiltrasi. Lubang atau celah‐celah pada tanah yang ditimbulkan olehbinatang‐binatang tanah, seperti cacing dan serangga, memperbesarjumlah air yang meresap ke dalam tanah. Hilangnya air dari dalamj y g p g yprofil tanah oleh sistem drainase, transpirasi dan evaporasimengosongkan pori‐pori tanah yang memungkinkan tanah menyeraplebih banyak air hujan berikutnya.

• Jika permukaan tanah tertutup oleh pohon‐pohon dan rumput‐Jika permukaan tanah tertutup oleh pohon‐pohon dan rumput‐rumputan, maka infiltrasi dapat dipercepat. Tumbuh‐tumbuhanbukan hanya melindungi permukaan tanah dari gaya pemampatancurah hujan, tetapi juga alpisan humus yang terjadi mempercepatj , p j g p y g j p ppenggalian‐penggalian serangga dan cacing tanah.

• Pada tanah dengan kandungan liat yang tinggi yang tidak tertutupoleh tanaman, lapisan teratas akan dimampatkan oleh curah hujanoleh tanaman, lapisan teratas akan dimampatkan oleh curah hujanoleh bahan‐bahan halus. Tetapi jika tanah tersebut ditutupi olehlapisan daun‐daunan yang jatuh, maka lapisan itu mengembang danmenjadi sangat permeabel. Kapasitas infiltrasinya adalah beberapaj gkali lebih besar dari pada efek jenis tanah.

• Hasil dekomposisi bahan organik akan meningkatkan kandunganhumus, sehingga menciptakan kondisi optimal untuk permeabilitasdan stabilitas agregat Namun demikian tidak semua jenis sisadan stabilitas agregat. Namun demikian tidak semua jenis sisaorganik berguna untuk meningkatkan infiltrasi. Penggunaan sisaorganik yang cepat melapuk sangat berguna untuk meningkatkaninfiltrasi jangka pendek Sedangkan untuk jangka panjang lebihinfiltrasi jangka pendek. Sedangkan untuk jangka panjang, lebihbaik menggunakan sisa‐sisa organik yang lambat pelapukannya.Sisa‐sisa bahan organik yang sangat lambat melapuk, seperti serbukgergaji pinus kurang berfungsi dalam peningkatan laju infiltrasi.g g j p g g p g j