OlehOlehDinas Kesehatan Kota Dinas Kesehatan Kota

SemarangSemarang

Latar BelakangLatar Belakang• Mineral mikro tdp dlm tubuh dlm jumlah Mineral mikro tdp dlm tubuh dlm jumlah

sangat sedikit, sangat sedikit, • Contoh mineral mikro ( Zn, I Se, Fe)Contoh mineral mikro ( Zn, I Se, Fe)• Namun mempunyai peranan sangat penting Namun mempunyai peranan sangat penting

dlm kehidupan, kesehatan dan reproduksidlm kehidupan, kesehatan dan reproduksi• Kandungan mineral mikro pd bhn makanan Kandungan mineral mikro pd bhn makanan

tergantung pd konsentrasi mineral mikro tergantung pd konsentrasi mineral mikro tanahtanah

• Mineral Fe (zat besi mempunyai jumlah Mineral Fe (zat besi mempunyai jumlah terbanyak didlm tubuh dibanding mineral terbanyak didlm tubuh dibanding mineral mikro yg lain)mikro yg lain)

Fungsi Zat BesiFungsi Zat Besi

Alat angkut oksigen dr paru-paru ke Alat angkut oksigen dr paru-paru ke jaringan tubuhjaringan tubuh

Alat angkut elektron didlm selAlat angkut elektron didlm sel Bagian terpadu berbagai reaksi enzim Bagian terpadu berbagai reaksi enzim

didlm tubuhdidlm tubuh

Kognitifkurang

Produktivitasrendah

Kekebalankurang

Anemia

Kekurangan

Zat Besi

Apa itu anemia?Apa itu anemia?

Keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) serta Keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) serta eritrosit lebih rendah dari normaleritrosit lebih rendah dari normal

Pengukuran Hemoglobin dg metode talkuis, Pengukuran Hemoglobin dg metode talkuis, sahli, cyamethemoglobin, hemoque.sahli, cyamethemoglobin, hemoque.

Yang direkomendasikan dg Yang direkomendasikan dg Cyamethemoglobin dan hemoqueCyamethemoglobin dan hemoque

Batas Ambang kadar HbBatas Ambang kadar Hb Balita (6-59 bulan)Balita (6-59 bulan) : 11 g/dl: 11 g/dl Anak (5 – 11 tahun)Anak (5 – 11 tahun) : 11.5 g/dl: 11.5 g/dl Anak (12 – 14 tahun)Anak (12 – 14 tahun) : 12.0 g/dl: 12.0 g/dl Wanita tdk hamilWanita tdk hamil : 12.0 g/dl: 12.0 g/dl Wanita hamilWanita hamil : 11 g/dl : 11 g/dl Laki-laki > 15 thLaki-laki > 15 th : 13.0 g/dl: 13.0 g/dl

Golongan yg rawan thd anemiaGolongan yg rawan thd anemia

BalitaBalita Ibu hamilIbu hamil Ibu menyusuiIbu menyusui Remaja putri (Ratri)Remaja putri (Ratri) WUSWUS Pekerja berpenghasilan rendahPekerja berpenghasilan rendah

Penyebab AnemiaPenyebab Anemia

Kekurangan konsumsi zat besi dlm makanan Kekurangan konsumsi zat besi dlm makanan terutama dlm bentuk terutama dlm bentuk “hem iron”“hem iron”

Kehilangan darah karena haid dan persalinan, Kehilangan darah karena haid dan persalinan, kecelakaan dllkecelakaan dll

Akibat Anemia

Pucat, lemah, letih, pusing, kurang nafsu makan.Menurunnya kebugaran tubuhMenurunnya kemampuan bekerjaMenurunnya kekebalan tubuhPd anak akan menimbulkan apatis, mudah tersinggung, dan ke,mpuan berkonsentrasi dan belajar berkurang

PencegahanPencegahan

1.1. Konsumsi zat besi yg cukup terutama Konsumsi zat besi yg cukup terutama heme iron.heme iron.

Heme iron (daging, ayam, ikan)Heme iron (daging, ayam, ikan)Non heme iron ( susu, telur, serealia, Non heme iron ( susu, telur, serealia, sayuran, buah-buahan) sayuran, buah-buahan)

Heme iron dpt diserap 20 – 30 %, sedang Heme iron dpt diserap 20 – 30 %, sedang non hem iron hanya dpt terserap 10 – 15 non hem iron hanya dpt terserap 10 – 15 %. %.

• Zat yang menghambat penyerapan Fe:Zat yang menghambat penyerapan Fe:- Phytat (gandum, beras, maizena, protein - Phytat (gandum, beras, maizena, protein dr kacang-kacangan, susu coklat) dr kacang-kacangan, susu coklat) - Polyphenol: teh, kopi, kacang-kacangan- Polyphenol: teh, kopi, kacang-kacangan- Calcium dan phosphate : Susu dan keju - Calcium dan phosphate : Susu dan keju

• Zat yang meningkatkan penyerapan:Zat yang meningkatkan penyerapan:- Vitamin C (jeruk, pear, apel, pepaya, - Vitamin C (jeruk, pear, apel, pepaya, mangga dll)mangga dll)- Produk fermentasi ( tempe, tahu)- Produk fermentasi ( tempe, tahu)

2. Suplementasi Fe2. Suplementasi Fe

BayiBayi

Anak 2 – 5 thAnak 2 – 5 th

Anak sekolah dan remaja Anak sekolah dan remaja putriputri

Wanita yg mampu Wanita yg mampu melahirkanmelahirkanWanita hamilWanita hamil

Ibu menyusuiIbu menyusui

2 mg/kg BB setiap hr 2- 24 2 mg/kg BB setiap hr 2- 24 blbl

2 mg/kg BB setiap hr atau 2 mg/kg BB setiap hr atau 30 mg/hr30 mg/hr60 mg/minggu dgn 0.35 mg 60 mg/minggu dgn 0.35 mg asam folat atau 30 mg/hr asam folat atau 30 mg/hr dgn 0.35 asam folatdgn 0.35 asam folat60 mg/hr dgn 0.35 mg asam 60 mg/hr dgn 0.35 mg asam folatfolat60 mg/hr dgn 0.40 mg asam 60 mg/hr dgn 0.40 mg asam folat secepat pd bulan folat secepat pd bulan ketiga kehamilanketiga kehamilanSetiap mingu 60 mg dgn Setiap mingu 60 mg dgn dosis plus 0.40 mg asam dosis plus 0.40 mg asam folatfolatSumber, WHO/UNICEF/1996

PROGRAM SUPLEMENTASIPROGRAM SUPLEMENTASIDI INDONESIADI INDONESIA(Untuk pencegahan Anemia)(Untuk pencegahan Anemia)

Ibu hamil: 1 tablet setiap hari selama 90 hari Ibu hamil: 1 tablet setiap hari selama 90 hari Ibu nifas : 1 tablet setiap hari selama 40 hrIbu nifas : 1 tablet setiap hari selama 40 hr Ratri/WUS : 1 tablet setiap minggu dan 1 tablet Ratri/WUS : 1 tablet setiap minggu dan 1 tablet

setiap hari selama menstruasisetiap hari selama menstruasi

TTD: 200 mg ferrosulfat (60 mg besi elemental TTD: 200 mg ferrosulfat (60 mg besi elemental dan 0.25 mg asam folat)dan 0.25 mg asam folat)

Ibu hamilIbu nifas

RatriCatinWUS

Posyandu/Puskesmas Mandiri

Program mandiriProgram mandiri

• TTD dpt dibeli di apotikTTD dpt dibeli di apotik• Ada yang generik dan ada yang Ada yang generik dan ada yang

patenpaten• Bentuk generik: Bentuk generik: • Bentuk paten: Sangobion, Bentuk paten: Sangobion,

hemobion,bionsanbi dllhemobion,bionsanbi dll

Kelebihan Zat Besi

Jarang terjadi, bisa berakibat rasa nek, muntah, diare, denyut jantung meningkat, sakit kepala, mengigau, pingsan.