zaki-tugas sia Mei 2014.pdf
-
Upload
brionee-anabella -
Category
Documents
-
view
20 -
download
0
Transcript of zaki-tugas sia Mei 2014.pdf
-
GARDEN CAFE Jl. Basuki Rahmad Malang Telp : (0341) 491598
DR. ZAKI BARIDWAN, SE.,MSI.,AK.CA 2014
Draft Prosedur G.1
TUGAS MAHASISWA ADALAH MEMBUAT FLOWCHART ATAS
SEMUA PROSEDUR PEMBELIAN BAHAN GARDEN CAFE
DIBAWAH INI
PROSEDUR PEMBELIAN BAHAN
GARDEN CAF
-
GARDEN CAFE Jl. Basuki Rahmad Malang Telp : (0341) 491598
DR. ZAKI BARIDWAN, SE.,MSI.,AK.CA 2014
Draft Prosedur G.2
7.1. Tujuan
Tujuan dari prosedur ini adalah untuk menjelaskan tata cara Pelaksanaan
Pembelian Bahan Baku Garden Caf kepada Supplier, Pelaksanaan Permintaan
Barang ke Rumah Tangga.
7.2. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup dari prosedur ini meliputi Prosedur Pembelian Bahan Basah
kepada Supplier dengan Tunai, Prosedur Pembelian Bahan Basah kepada
Supplier dengan Kasbon, Prosedur Pembelian Bahan Kering kepada Supplier,
Prosedur Retur Pembelian Bahan Baku, Prosedur Permintaan Barang kepada
Rumah Tangga, dan Prosedur Pembuangan Bahan Baku.
7.3. Unit-Unit Yang Terkait
Unit-unit yang terkait pada prosedur ini meliputi :
Supplier
Unit Rumah Tangga & Pemeliharaan Sarana
Manajer Departemen Marketing
Direktur Umum
Unit Administrasi, Umum & Keuangan
Unit Pajak & Akuntan
7.4. Prosedur-Prosedur Pembelian Garden Caf
7.4.1. Prosedur Pembelian Bahan Basah ke Supplier
Naratif prosedur pembelian bahan basah ke supplier
Koki mengecek jumlah fisik barang,kurang / tidak, tiap pagi atau malam;
a. Jika stok tidak kurang, maka tidak akan dilakukan pembelian
b. Jika stok kurang, maka Koki membedakan bahan yang dibeli tunai atau
kasbon
-
GARDEN CAFE Jl. Basuki Rahmad Malang Telp : (0341) 491598
DR. ZAKI BARIDWAN, SE.,MSI.,AK.CA 2014
Draft Prosedur G.3
- Jika dibeli dengan Kasbon, maka akan dilanjutkan ke Prosedur
Pembelian Kasbon
- Jika dibeli dengan Tunai, maka Koki akan membuat Nota Belanja
Bahan Pokok dan menandatanganinya, lalu menyerahkannya pada
Supervisor (Spv)
Supervisor menerima Nota Belanja Bahan Pokok lalu mengecek kesesuaian
Nota Belanja Bahan Pokok dengan stok
a. Jika tidak sesuai, maka permintaan pembelian ditolak
b. Jika sesuai, maka Supervisor menandatangani Nota Belanja Bahan
Pokok lalu diserahkankan pada Kasir sebagai bukti penerimaan barang.
- Nota Belanja Bahan Pokok (lembar 1) untuk Supplier
- Nota Belanja Bahan Pokok (lembar 2) untuk Kasir
Kasir memesan Barang pada Supplier lewat telpon.
Naratif prosedur penerimaan bahan basah dari supplier
Kasir menerima Barang dan Nota Pembelian (rangkap 2) dari Supplier.
Kasir mengecek jumlah, fisik barang serta kesesuaian faktur dengan Nota
Belanja Bahan Pokok
- Jika tidak sesuai, maka konfirmasi dengan Supplier
- Jika cacat, barang ditukar atau tidak
- Jika jumlah barang kurang, maka yang ditulis pada Laporan Penerimaan
Barang hanya barang yang diterima saja
- Jika sesuai, maka Kasir membuat dan menandatangani Formulir
pembelian.
Kasir menyerahkan Laporan Penerimaan Barang (rangkap 2) dan Nota
Pembelian (lembar 1) pada Supervisor. Kasir mengarsip Nota Pembelian
(lembar 2).
Supervisor mengecek kesesuaian harga pd Laporan Penerimaan Barang dg
Nota Pembelian.
a. Jika tidak sesuai, maka konfirmasi pada Kasir.
b. Jika sesuai, maka Supervisor menandatangani Laporan Penerimaan
Barang (rangkap 2), dan mengarsip Laporan Penerimaan Barang (lembar
2)
-
GARDEN CAFE Jl. Basuki Rahmad Malang Telp : (0341) 491598
DR. ZAKI BARIDWAN, SE.,MSI.,AK.CA 2014
Draft Prosedur G.4
Naratif prosedur pembayaran bahan basah ke supplier
Supervisor meminta Surat Perintah Membayar dari Unit Administrasi, Umum
& Keuangan dan mengisi Surat Perintah Membayar sesuai dengan total
pembelian bahan pada Nota Belanja Bahan Pokok dan Nota Pembelian.
Petugas caf menyerahkan Surat Perintah Membayar, Nota Pembelian
(lembar 1), dan Laporan Penerimaan Barang (lembar 1) kepada Manajer
Departemen Marketing.
Manajer Departemen Marketing mengecek kesesuaian Surat Perintah
Membayar, Nota Pembelian, dan Laporan Penerimaan Barang.
a. Jika tidak sesuai, maka konfirmasi ke Supervisor Caf
b. Jika sesuai, maka Manajer Departemen Marketing akan menandatangani
Surat Perintah Membayar.
Kemudian Petugas caf menyerahkan Surat Perintah Membayar, Nota
Pembelian, dan Laporan Penerimaan Barang kepada Direktur.Umum
Direktur Umum mengecek Surat Perintah Membayar, Nota Pembelian, dan
Laporan Penerimaan Barang lalu mengotorisasi Surat Perintah Membayar.
Petugas caf menyerahkan Surat Perintah Membayar, Nota Pembelian, dan
Laporan Penerimaan Barang kepada Unit Administrasi, Umum & Keuangan.
Unit Administrasi, Umum & Keuangan mengecek Surat Perintah Membayar,
Nota Pembelian, & Laporan Penerimaan Barang, lalu menandatangani SPM;
Unit Administrasi, Umum & Keuangan meminta Supplier menandatangani
Surat Perintah Membayar yang sudah diotorisasi Direktur Umum sebagai
tanda terima uang pembelian bahan (maksimal jam 12.00);
Unit Administrasi, Umum & Keuangan membuat Laporan Kas Keluar
(rangkap 2)
- Laporan Kas Keluar lembar 1 untuk Unit Pajak dan Akuntan.
- Laporan Kas Keluar lembar 2 untuk diarsip
Surat Perintah Membayar, Nota Pembelian, Laporan Penerimaan Barang dan
Laporan Kas Keluar diserahkan pada Unit Pajak dan Akuntan;
Unit Pajak dan Akuntan.mengecek Surat Perintah Membayar, Nota
Pembelian, Laporan Penerimaan Barang dan. Laporan Kas Keluar;
Setelah sesuai bagian Unit Pajak dan Akuntan membuat Jurnal Pengeluaran
Kas.
-
GARDEN CAFE Jl. Basuki Rahmad Malang Telp : (0341) 491598
DR. ZAKI BARIDWAN, SE.,MSI.,AK.CA 2014
Draft Prosedur G.5
Kebijakan manajemen prosedur pembelian bahan basah ke supplier
a. Semua formulir yang dihasilkan oleh RS Yasmin bernomor urut tercetak.
b. Adanya pemisahan fungsi, antara Fungsi Pengadaan Barang (Koki), Fungsi
Penerimaan Barang (Kasir), dan Fungsi Pembelian (Supervisor).
c. Satu fungsi tidak boleh diberi tanggungjawab penuh untuk melaksanakan
semua kegiatan transaksi
d. Pengecekan jumlah fisik barang dilakukan tiap pagi atau malam.
e. Bahan basah yang mudah busuk harus disimpan dalam lemari pendingin.
f. Pengiriman bahan paling lambat adalah pukul 12.00, jika melebihi batas
waktu tidak akan diterima oleh kasir.
g. Pembelian hanya pada supplier yang telah disetujui.
h. Pembelian dilakukan secara tunai.
i. Setiap dilakukan penerimaan barang, dilakukan pengecekan terhadap
jumlah, fisik barang serta kesesuaian faktur dengan Nota Belanja Bahan
Pokok.
j. Supervisor wajib mengecek kesesuaian Nota Belanja Bahan Pokok dengan
fisik barang yang dikirim.
k. Penggunaan dokumen harus dapat diandalkan dan pemakaiannya dapat
dipertanggungjawabkan.
l. Setiap pembelian harus disertai dengan faktur atau Nota Pembelian.
m. Harga barang tidak ditulis pada Surat Perintah Membayar, yang tertulis hanya
total harga barang
n. Bukti-bukti transaksi yang diarsip oleh Garden Caf wajib disimpan dengan
baik pada tempatnya, sampai minimal 12 bulan
o. Yang berhak melakukan pemesanan / pembelian hanya Supervisor (Jika
Supervisor berhalangan hadir, maka dapat digantikan oleh Manajer
Departemen Marketing)
p. Yang berhak mengatahui informasi tentang persediaan barang hanya Koki
dan Supervisor.
q. Pembelian hanya bisa dilakukan oleh Manajer Departemen Marketing dan
Direktur Umum
r. Otorisasi tertinggi berada di tangan Direktur Umum.
-
GARDEN CAFE Jl. Basuki Rahmad Malang Telp : (0341) 491598
DR. ZAKI BARIDWAN, SE.,MSI.,AK.CA 2014
Draft Prosedur G.6
s. Untuk otorisasi Nota Belanja Bahan Pokok jika Supervisor tidak masuk, maka
ditandatangani pada Kasir.
t. Untuk otorisasi Surat Perintah Membayar jika Manajer Departemen Marketing
tidak masuk, maka langsung diotorisasi Direktur Umum.
u. Koki sebagai pusat informasi tentang persediaan barang.
v. Sanksi akan diberikan apabila tidak mematuhi kebijakan manajemen yang
sama sebanyak 3 kali dalam jangka waktu 1 tahun. Sanksi tersebut yaitu:
- Untuk pelanggaran pertama kali pihak maka manajemen RS Yasmin akan
memberikan teguran.
- Untuk pelanggaran kedua kali maka manajemen RS Yasmin akan
mengeluarkan Surat Peringatan.
- Untuk pelanggaran ketiga kali maka manajemen RS Yasmin berhak untuk
memberikan tindakan yang lebih tegas berupa Pemutusan Hubungan
Kerja.
Kebijakan akuntansi prosedur pembelian bahan basah ke supplier
a. Metode arus biaya persediaan menggunakan Average Method.
b. Metode pencatatan persediaaan menggunakan metode fisik.
c. Pengukuran pembelian adalah berdasarkan jumlah Netto (Harga Pembelian
bahan baku adalah sebesar Harga Perolehan).
d. Pendapatan pembelian secara tunai diakui pada saat.penerbitan Surat
Perintah Membayar di Unit Administrasi dan Keuangan.
Jurnal standar prosedur pembelian bahan basah ke supplier
Pencatatan Pembelian secara Tunai
Pembelian xx
Kas xx
-
GARDEN CAFE Jl. Basuki Rahmad Malang Telp : (0341) 491598
DR. ZAKI BARIDWAN, SE.,MSI.,AK.CA 2014
Draft Prosedur G.7
7.4.2. Prosedur Pembelian Bahan Kering ke Supplier
Naratif prosedur pembelian bahan kering ke supplier
Koki mengecek jumlah fisik barang,kurang / tidak, tiap pagi atau malam.
a. Jika stok tidak kurang, maka tidak akan dilakukan pembelian
b. Jika stok kurang, maka Koki akan membuat Nota Belanja Bahan Pokok
dan menyerahkannya pada Supervisor (Spv)
- Nota Belanja Bahan Pokok (lembar 1) untuk Supplier
- Nota Belanja Bahan Pokok (lembar 2) untuk Kasir
Supervisor menerima Nota Belanja Bahan Pokok lalu mengecek kesesuaian
Nota Belanja Bahan Pokok dengan fisik barang;
a. Jika tidak sesuai, maka permintaan pembelian ditolak
b. Jika sesuai, maka Supervisor menandatangani Nota Belanja Bahan
Pokok, lalu dikembalikan pada Kasir sebagai bukti penerimaan barang.
Kasir memesan barang pada Supplier lewat telpon;
Naratif prosedur penerimaan bahan kering ke supplier
Supplier konfirmasi pada petugas caf bahwa barang siap dikirim;
Petugas caf mengambil barang dan Memo di Supplier. Lalu tanda tangan
pada Buku Permintaan Caf sebagai bukti bahwa barang telah diambil.
Petugas Caf menyerahkan barang pada Kasir caf.
Kafe menerima barang dan Memo dari Supplier
Kasir mengecek jumlah, fisik barang serta kesesuaian Memo dg Nota
Belanja Bahan Pokok
- Jika tidak sesuai, maka konfirmasi dengan Supplier
- Jika cacat, barang ditukar atau tidak
- Jika jumlah barang kurang, maka ditulis pada Laporan Penerimaan
Barang
- Jika iya, maka Kasir membuat dan menandatangani Memo;
Kasir membuat Laporan Penerimaan Barang dan menandatanganinya;
Kasir menyerahkan Laporan Penerimaan Barang (rangkap 2) dan Memo
pada Supervisor;
Supervisor mengecek kesesuaian harga pd Laporan Penerimaan Barang
dengan faktur.
-
GARDEN CAFE Jl. Basuki Rahmad Malang Telp : (0341) 491598
DR. ZAKI BARIDWAN, SE.,MSI.,AK.CA 2014
Draft Prosedur G.8
a. Jika tidak sesuai, maka konfirmasi pada kasir.
b. Jika sesuai, maka Supervisor Laporan Penerimaan Barang (rangkap 2),
dan mengarsip Laporan Penerimaan Barang (lembar 2).
Naratif prosedur pembayaran bahan kering ke supplier
Supervisor meminta Surat Perintah Membayar dari Unit Administrasi, Umum
& Keuangan dan mengisi Surat Perintah Membayar sesuai dengan total
pembelian bahan pada Nota Belanja Bahan Pokok dan Memo dari Supplier;
Petugas caf menyerahkan Surat Perintah Membayar, Memo, dan Nota
Belanja Bahan Pokok kepada Manajer Departemen Marketing;
Manajer Departemen Marketing mengecek kesesuaian Surat Perintah
Membayar, Memo, dan Nota Belanja Bahan Pokok.
a. Jika tidak sesuai, maka konfirmasi ke Supervisor Caf
b. Jika sesuai, maka Manajer Departemen Marketing akan menandatangani
Surat Perintah Membayar
Kemudian Petugas caf menyerahkan Surat Perintah Membayar, Memo, dan
Nota Belanja Bahan Pokok kepada Direktur.Umum;
Direktur Umum mengecek Surat Perintah Membayar, Memo, dan Nota
Belanja Bahan Pokok, lalu mengotorisasi Surat Perintah Membayar;
Petugas caf menyerahkan Surat Perintah Membayar, Memo, dan Nota
Belanja Bahan Pokok kepada Unit Administrasi, Umum & Keuangan;
Unit Administrasi, Umum & Keuangan mengecek Surat Perintah Membayar,
Memo, dan Nota Belanja Bahan Pokok, lalu menandatangani Surat Perintah
Membayar;
Unit Administrasi, Umum & Keuangan meminta Supplier menandatangani
Surat Perintah Membayar yang sudah diotorisasi Direktur Umum sebagai
tanda terima uang pembelian bahan (maksimal jam 12.00).
Unit Administrasi, Umum & Keuangan membuat Laporan Kas Keluar (rangkap
2)
- Laporan Kas Keluar lembar 1 untuk Unit Pajak dan Akuntan.
- Laporan Kas Keluar lembar 2 untuk diarsip
Surat Perintah Membayar, Nota Pembelian, Laporan Penerimaan Barang dan
Laporan Kas Keluar diserahkan pada Unit Pajak dan Akuntan;
-
GARDEN CAFE Jl. Basuki Rahmad Malang Telp : (0341) 491598
DR. ZAKI BARIDWAN, SE.,MSI.,AK.CA 2014
Draft Prosedur G.9
Unit Pajak dan Akuntan.mengecek Surat Perintah Membayar, Nota
Pembelian, Laporan Penerimaan Barang dan. Laporan Kas Keluar;
Setelah sesuai bagian Unit Pajak dan Akuntan membuat Jurnal Pengeluaran
Kas.
Kebijakan manajemen prosedur pembelian bahan kering ke supplier
a. Semua formulir yang dihasilkan oleh RS Yasmin bernomor urut tercetak.
b. Adanya pemisahan fungsi, antara Fungsi Pengadaan Barang (koki), Fungsi
Penerimaan Barang (Kasir), dan Fungsi Pembelian (Supervisor).
c. Satu fungsi tidak boleh diberi tanggungjawab penuh untuk melaksanakan
semua kegiatan transaksi
d. Pengecekan jumlah fisik dilakukan tiap pagi atau malam.
e. Pengiriman bahan kering paling lambat adalah pukul 12.00, jika melebihi
batas waktu tidak akan diterima oleh kasir.
f. Pembelian hanya pada supplier yang telah disetujui.
g. Pembelian dilakukan secara tunai.
h. Setiap dilakukan penerimaan barang, dilakukan pengecekan terhadap
jumlah, fisik barang, tanggal Expired Date serta kesesuaian faktur dengan
Nota Belanja Bahan Pokok.
i. Supervisor wajib mengecek kesesuaian Nota Belanja Bahan Pokok dengan
fisik.
j. Penggunaan dokumen harus dapat diandalkan dan pemakaiannya dapat
dipertanggungjawabkan.
k. Setiap pembelian harus disertai dengan faktur atau Nota Pembelian
l. Bukti-bukti transaksi yang diarsip oleh Garden Caf wajib disimpan dengan
baik pada tempatnya, sampai minimal 12 bulan
m. Harga barang tidak ditulis pada Surat Perintah Membayar, yang tertulis hanya
total harga barang.
n. Yang berhak melakukan pemesanan / pembelian hanya Supervisor (Jika
Supervisor berhalangan hadir, maka dapat digantikan oleh Manajer
Departemen Marketing)
o. Yang berhak mengatahui informasi tentang persediaan barang hanya Koki
dan Supervisor
-
GARDEN CAFE Jl. Basuki Rahmad Malang Telp : (0341) 491598
DR. ZAKI BARIDWAN, SE.,MSI.,AK.CA 2014
Draft Prosedur G.10
p. Pembelian hanya bisa dilakukan jika mendapat persetujuan dari Manajer
Departemen Marketing dan Direktur Umum.
q. Otorisasi tertinggi berada di tangan Direktur Umum.
r. Untuk otorisasi Nota Belanja Bahan Pokok jika Supervisor tidak masuk,
maka ditandatangani pada Kasir.
s. Untuk otorisasi Surat Perintah Membayar jika Manajer Departemen Marketing
tidak masuk, maka langsung diotorisasi Direktur Umum.
t. Koki sebagai pusat informasi tentang persediaan barang.
u. Sanksi akan diberikan apabila tidak mematuhi kebijakan manajemen yang
sama sebanyak 3 kali dalam jangka waktu 1 tahun. Sanksi tersebut yaitu:
- Untuk pelanggaran pertama kali pihak maka manajemen RS Yasmin akan
memberikan teguran.
- Untuk pelanggaran kedua kali maka manajemen RS Yasmin akan
mengeluarkan Surat Peringatan.
- Untuk pelanggaran ketiga kali maka manajemen RS Yasmin berhak untuk
memberikan tindakan yang lebih tegas berupa Pemutusan Hubungan
Kerja.
Kebijakan akuntansi prosedur pembelian bahan kering ke supplier
a. Metode arus biaya persediaan menggunakan Average Method.
b. Metode pencatatan persediaaan menggunakan metode fisik.
c. Pengukuran pembelian adalah berdasarkan jumlah Netto (Harga Pembelian
bahan baku adalah sebesar Harga Perolehan).
d. Pendapatan pembelian secara tunai diakui pada saat.penerbitan Surat
Perintah Membayar di Unit Administrasi dan Keuangan.
Jurnal standar prosedur pembelian bahan kering ke supplier
Pencatatan Pembelian secara Tunai
Pembelian xx
Kas xx